Riset Saham Harian. IHSG berpeluang untuk kembali melemah. Highlights. Samuel Research 08 Agustus 2017

Transkripsi

1 Samuel Research Market Activity Tuesday, 08 Aug 2017 Market Index Index Movement Market Volume Market Value : 5,749.3 : (-0.49%) : 4,050 Mn shrs : 5,327 Bn rupiah Leading Movers ASII 7, BMRI 13, BJBR 2, SMGR 10, Lagging Movers SMMA 8, HMSP 3, GGRM 69, UNVR 47, Foreign Net Buy / Sell Net Buy (Rpbn) Net Sell (Rpbn) GGRM 26 ASII 91 BBRI 25 BMRI 71 BBCA 24 TLKM 59 LPPF 23 JSMR 40 TPIA 13 SMGR 31 Money Market USD/IDR 13, JIBOR O/N Infl (MoM) Dual Listing Securities TLKM ISAT EIDO World Indices DJIA 22, S&P 500 2, Euro Stoxx 3, MSCI World 1, Nikkei 20, Hang Seng 27, IHSG berpeluang untuk kembali melemah Indeks utama AS ditutup menguat seiring dengan rilisnya laporan keuangan para emiten 2Q17 yang baik, sehingga memberikan kepercayaan bagi para investor untuk berinvestasi di pasar ekuitas AS. Selain itu, rilis data ketenagakerjaan AS yang berada di atas ekspektasi juga kami lihat juga cukup memberikan rasa percaya diri para investor bahwa keadaan ekonomi AS sudah mulai stabil. Sementara itu, bursa utama Eropa ditutup bervariatif. Pada Senin kemarin, IHSG ditutup melemah ke level (-0.49%) ditengah penguatan sebagian besar bursa Asia Pasifik dan mixednya bursa Eropa. Pasar mengamati rilisnya data makroekonomi di AS dan data inflasi di Cina. IHSG kembali berpeluang melemah hari ini seiring pelemahan EIDO dan rilis data GDP kuartal kedua yang berada di bawah ekspektasi pasar, serta minimnya berita positif lainnya dari dalam negeri. Highlights PTPP: Akuisisi kilang Rp7tn Perbankan: Kredit manufaktur masih lemah ANTM: Public Expose Note Toll Road: Transaksi nontunai masih rendah, di kisaran 28% INCO: Harga Nikel Merosot, Batal Bangun Smelter TLKM: Menyiapkan 10 inisiatif pengembangan bisnis lewat jalur M&A, dorong Mitratel masuk bursa saham Semen: Produsen semen masih terbelit oversupply Commodities Brent Oil CPO Malay 2, Coal Newc Nickel 10, Tin 20, Page 1 of 7

2 PTPP: Akuisisi kilang Rp7tn PT PP (Persero), Tbk (PTPP) akan melakukan berbagai aksi korporasi, diantaranya adalah akuisisi kilang minyak di Bantaeng, Sulawesi Selatan senilai Rp7tn dan emisi perpetual bond senilai Rp700miliar. Adapun aksi korporasi tersebut salah satunya ditujukan untuk memperkuat posisi aset beberapa ank usahnya yang berencana IPO tahun. Sementara perpetual bond yang akan diterbitkan di akhir bulan ini ditujukan untuk membiayai investasi, proyek infrastruktur serta proyek energy. Peringkat yang diperoleh adalah A-. (Bisnis Indonesia). PTPP: BUY; 17E PE: 13.3x, PBV: 1.6x. Perbankan: Kredit manufaktur masih lemah Kredit manufaktur tumbuh 4,56% yoy pada periode Jan-Mei 2017, lebih rendah dari 8,19% pada Jan-Mei Pelemahan ini sejalan dengan kondisi industri manufaktur yang juga masih lemah. Meski demikian, NPL gross kredit tersebut sedikit membaik dari 3,69% pada Mei 2016 menjadi 3,29% pada Mei Perkiraan BI menunjukkan NPL sektor manufaktur sebesar 3,23% dan NPL overall sebesar 2,96% per Juni Sejalan dengan pelemahan itu, pertumbuhan ekonomi 2Q17 hanya tumbuh 5,01% atau relatif sama dengan 1Q17 yang juga tumbuh 5,01%. Badan Pusat Statistik menilai ada kecenderungan masyarakat menahan belanja saat ini. Sektor manufaktur hanya tumbuh 3,54%, di bawah pertumbuhan PDB. (Investor Daily, Bisnis Indonesia, Kontan) Comment: Kami melihat secara umum pertumbuhan kredit saat ini lebih banyak didorong oleh program pemerintah seperti proyek infrastruktur, KUR, dan KPR, sementara sektor swasta termasuk industri manufaktur masih relatif lemah. Kami saat ini lebih merekomendasikan saham bank-bank besar terutama BUMN, yang mendapat keuntungan dari program tersebut. Kinerja 1H17 BBRI, BMRI, BBNI, dan BBTN relatif masih on-track untuk mencapai target full-year kami maupun konsensus. Banking: Overweight. ANTM: Public Expose Note PT Aneka Tambang (ANTM) mencatat produksi emas1h17 turun tipis -0.19% yoy dan penurunan penjualan -48.3% yoy. Sama halnya untuk Feronikel kenaikan produksi sebesar 12% menjadi 9327 ton sejalan dengan pekerjaan roof replacement ElectricSmelting Furnace -3 (ESF)-3 telah selesai, namun, penjualan turun -4% yoy. Untuk dapat memaksimalkan kesempatan untuk bisa melakukan ekspor bijih nikel berkadar rendah dan bauksit hasil proses pencucian, perseroan berencana menambah kuota ekspor. Sementara itu, ANTM memastikan akan melepas sebagian sahampt Indonesia Chemical Alumina (ICA) kepadainvestor strategis. Antam kini menguasai 80% saham ICA, pengelola pabrik chemical grade alumina(cga) di Tayan, Kalimantan Barat. Disisi lain, ANTM telah melakukan pemancangan tiang untuk Pabrik Feronikel Haltim, dengan kapasitas produksi feronikel TNi per tahun dan direncana-kan konstruksi dapat selesai pada tahun 2018 dan ANTM: BUY; 17E PE: 7.6x, PBV: 0.8x. Page 2 of 7

3 Toll Road: Transaksi nontunai masih rendah, di kisaran 28% Menjelang pelaksanaan kebijakan 100% elektronifikasi pembayaran jalan tol, tingkat penetrasi transaksi nontunai masih berada pada kisaran 28%. Pemerintah berencana menggelar kampanye yang lebih gencar mulai 17 Agustus untuk mempercepat penetrasi. Secara rata-rata, tingkat penetrasi di Jabodetabek mencapai 33%, non-jabodetabek sebesar 19%, luar Jawa 14%, dan secara nasional penetrasi mencapai 28%. Saat ini gerbang tol otomatis (GTO) memiliki porsi 30% dan hybrid 60% dan rencananya mulai 1 September, porsi gerbang tol tersebut akan dibalik. (Bisnis Indonesia). Toll Road: Neutral INCO: Harga Nikel Merosot, Batal Bangun Smelter PT Vale Indonesia Tbk (INCO) terancam gagal membangun pabrik pemurnian mineral atau smelter di Bahodopi, Sulawesi Selatan. Semula INCO menargetkan pembentukan joint venture dengan mitra strategis dari China. Hanya saja calon investor itu mundur antaran harga nikel yang terus turun. (Kontan). INCO: HOLD; 17E PE: 89.2x, PBV: 1.0x. Smelter Proyek Smelter PT Vale Indonesia Tbk Kapasitas Investasi Partner Status Bahodopi, Sulsel n/a US$ 500 juta China Batal Pomalaa, Sulteng ton Ni US$ 2 miliar Sumitomo Metal FS Mining Co Limited Sorow ako, ton US$ 1,5 Mitra FS Sulsel (tahap2) miliar TLKM: Menyiapkan 10 inisiatif pengembangan bisnis lewat jalur M&A, dorong Mitratel masuk bursa saham Direktur Digital and Strategic Portfolio PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), David Bangun, mengungkapkan, ada 10 inisiatif anorganik yang sedang dievaluasi. Ekspansi anorganik ini nantinya menggunakan skema merger & acquisition (M&A) dan akan menyasar beberapa bidang perusahaan. Perusahaan perusahaan tersebut bergerak di bidang seperti financial technology, ICT, dan e-commerce. Di berita lain, TLKM mendorong anak usahanya, PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel) yang bergerak di bidang menara telekomunikasi untuk masuk ke bursa saham. Dua opsi yang disiapkan adalah penawaran umum Perdana (IPO) dan backdoor listing. Saat ini Mitratel memiliki valuasi di atas Rp 10 triliun dan merupakan perusahaan menara terbesar ketiga di Indonesia. (Bisnis Indonesia, Investor Daily) TLKM: BUY; 17E PE: 19.5x, PBV: 4.7x. Semen: Produsen semen masih terbelit oversupply Di tahun ini, diperkirakan kelebihan pasokan di dalam negeri mencapai 39,7 juta ton dari kapasitas terpasang sekitar 103,8 juta ton. Kondisi kelebihan pasokan ini terjadi di tengah penurunan permintaan semen domestic. Di 1H18, konsumsi semen domestic turun 1,3% yoy menjadi 28,9 juta ton. (Bisnis Indonesia). Cement: Underweight. Page 3 of 7

4 Stock Rec. Mkt Cap JCI Wgt price 1D Chg YTD Chg TP Cons TP SSI Upside PE PE PBV PBV ROE ROE Banks (Rp bn) (%) (Rp) (%) (%) (Rp) (Rp) (%) 17E 18E 17E 18E 17E 18E BMRI BUY 307, % 12.0% BBCA HOLD 459, % 16.5% BBRI BUY 367, (0.2) % 17.0% BBNI BUY 133, (1.4) % 14.3% BBTN BUY 27, (0.4) % 13.7% BNLI BUY 19, (1.4) % 5.7% Average Consumer (Staples) ICBP BUY 96, (0.3) (3.5) % 19.0% INDF BUY 71, (0.3) % 14.9% KLBF BUY 79, (4.5) % 18.7% ROTI BUY 6, (1.2) (24.4) % 19.6% ULTJ BUY 14, % 17.5% UNVR HOLD 359, (1.1) % 114.4% SIDO BUY 7, (3.8) % 22.4% AISA BUY 3, (2.1) (40.6) % 16.5% Average % 30.4% Cigarette HMSP BUY 395, (2.0) (11.2) % 32.4% GGRM BUY 133, (3.0) % 13.4% Average % 22.9% Healthcare MIKA BUY 32, (3.0) (12.1) % 19.3% SILO HOLD 11, (3.2) (17.4) % 3.8% Average % 11.6% Poultry CPIN BUY 45, (0.7) (9.7) % 12.4% JPFA BUY 13, (3.4) (21.6) % 18.9% MAIN BUY 2, (1.1) (29.6) % 17.2% Average % 16.2% Retail MAPI BUY 10, % 9.1% RALS BUY 6, (20.5) % 15.4% ACES BUY 18, (2.3) % 23.0% LPPF BUY 32, (1.5) (26.0) % 60.0% Average % 26.9% Telco EXCL BUY 36, (1.2) % 2.7% ISAT BUY 33, (5.0) (3.9) % 16.7% TLKM BUY 470, % 26.7% TOWR BUY 43, % 20.7% Average % 16.7% Auto and HE ASII BUY 319, (4.5) % 16.6% UNTR BUY 107, (1.7) % 14.9% Average % 15.7% Aviation GIAA HOLD 8, % 1.7% Property BSDE BUY 33, (1.4) % 8.5% PWON BUY 33, (1.4) % 19.3% ASRI HOLD 6, (1.1) (0.6) % 8.7% SMRA HOLD 14, (24.2) % 4.8% SSIA BUY 3, % 7.5% CTRA BUY 19, (0.9) (21.0) % 11.1% DMAS BUY 9, (11.3) % 10.8% KIJA BUY 6, % 8.1% Average % 9.8% Page 4 of 7

5 Construction PTPP BUY 18, (2.0) (21.5) % 12.6% ADHI HOLD 7, (3.3) (1.0) % 7.1% WSKT BUY 30, (1.3) (11.8) % 13.6% WIKA BUY 17, (1.0) (16.1) % 8.3% Average % 10.4% Cement INTP SELL 67, % 12.6% SMGR HOLD 62, % 12.9% SMCB SELL 6, (10.6) % -2.8% SMBR HOLD 30, % 9.3% Average % 8.0% Precast WSBP BUY 12, (13.2) % 13.6% WTON BUY 5, (0.9) (29.7) % 10.6% Average % 12.1% Oil and Gas PGAS HOLD 51, (1.4) (21.5) % 10.7% AKRA BUY 26, % 14.0% TPIA BUY 86, % 16.8% MEDC BUY 8, (0.4) % 16.3% Average % 14% Utilities JSMR HOLD 38, (2.3) % 11.7% Metal ANTM BUY 15, (1.5) (27.4) % 17.8% INCO HOLD 23, (3.7) (16.0) % 2.1% TINS BUY 6, (24.2) % 4.5% Average % 8.1% Coal DOID BUY 7, % 28.6% ITMG BUY 23, % 16.6% ADRO BUY 59, (1.1) % 8.7% PTBA BUY 31, % 21.5% Average % 18.9% Plantation AALI BUY 28, (0.5) (10.3) % 12.1% LSIP BUY 9, (2.1) (21.0) % 10.9% SIMP HOLD 8, % 5.2% Average % 9.4% Source: SSI Research, Bloomberg Note: GIAA, PGAS, ITMG, ADRO, MEDC, INCO, DOID, TPIA report in USD. Page 5 of 7

6 Regional Indices 1D Change Price Points 1D 3D 1W 1M 3M YTD 1YR High Low World , ,972 1,657 U.S. (S&P) , ,484 2,084 U.S. (DOW) , ,121 17,884 Europe (1.61) 3,506 (0.05) (3.74) ,667 2,923 Emerging Market , , FTSE , n/a 7,599 6,654 CAC , (3.25) ,442 4,311 Dax (40.55) 12,257 (0.33) (1.06) (3.45) ,952 10,175 Indonesia (28.19) 5,749 (0.49) (1.29) (1.57) (1.13) ,910 5,023 Japan (11.60) 20,044 (0.06) ,318 16,112 Australia (24.36) 5,749 (0.42) 0.25 (0.40) 0.80 (2.07) ,957 5,052 Korea (8.88) 2,390 (0.37) 0.13 (1.37) ,453 1,931 Singapore (5.85) 3,321 (0.18) (0.84) (0.27) ,355 2,761 Malaysia , ,797 1,614 Hong Kong , ,747 21,489 China , (0.17) ,305 2,959 Taiwan , ,592 8,880 Thailand (4.59) 1,574 (0.29) (0.43) (0.15) ,601 1,343 Philipines , (0.32) (0.02) 8,107 6,499 Monetary Indicators 1D Change Price Points 1W 1M 3M YTD 1YR High Low JIBOR Overnight (%) (0.12) (1.18) (0.85) 2.85 (6.01) Foreign Reserve (US$bn) n/a n/a Inflation Rate (%) n/a 0.22 n/a (68.12) (47.62) (68.12) 0.97 (0.02) US Fed Rate (%) Indo Govt Bond Yld (10yr) - % (0.00) 6.90 (0.36) (3.74) (2.60) (13.46) Exchange Rate (per US$) 1D Change Price Currency Points 1D 3D 1W 1M 3M YTD 1YR High Low Indonesia (0.04) (1.48) 13,873 12,886 Japan (0.05) (0.59) (0.31) (7.45) UK (0.77) (1.26) (0.02) Euro (0.56) China (0.01) (0.89) Commodities Indicators 1D Change Price Spot Points 1D 3D 1W 1M 3M YTD 1YR High Low Oil (0.12) (0.24) (8.28) CPO (34.00) 2, (1.30) (2.57) (3.78) 0.78 (0.16) (17.21) , , Rubber (8.11) (15.40) , Coal (0.35) (0.37) (0.05) Iron Ore (4.69) Tin , (0.14) (0.43) (2.36) , , Nickel , (2.94) 12, , Copper , , , Gold (1.30) 1, (0.10) (0.86) (1.23) (5.74) 1, , Source: SSI Research, Bloomberg Page 6 of 7

7 Research Team Andy Ferdinand, CFA Head Of Equity Research, Strategy, Banking, Consumer Rangga Cipta Economist Muhamad Makky Dandytra, CFTe Technical Analyst Akhmad Nurcahyadi, CSA Arandi Ariantara Auto, Aviation, Cigarette, Construction Healthcare, Heavy Equipment, Property Cement, Telecommunication, Toll Road, Oil and Gas Marlene Tanumihardja Poultry, Retail, Small Caps Sharlita Lutfiah Malik Mining, Plantation Nadya Swastika Research Associate Private Wealth Management Evelyn Satyono Head of PWM / Institutional Sales evelyn.satyono@samuel.co.id Muhamad Alfatih CSA, CTA, CFTe Senior Technical Portfolio Advisor m.alfatih@samuel.co.id Ronny Ardianto Institutional Equity Sales ronny.ardianto@samuel.co.id Clarice Wijana Institutional Equity Sales clarice.wijana@samuel.co.id Fachruly Fiater Institutional Equity Sales fachruly.fiater@samuel.co.id Equity Sales Team Kelvin Long Head of Equities kelvin.long@samuel.co.id Yulianah Institutional Equity Sales yulianah@samuel.co.id Lucia Irawati Retail Equity Sales lucia.irawati@samuel.co.id Online Trading Sales Team Nugroho Nuswantoro Head of Marketing Online Trading nugroho.nuswantoro@samuel.co.id Wahyu Widodo Marketing wahyu.widodo@samuel.co.id Aben Epapras Marketing aben.epapras@samuel.co.id DISCLAIMERS : Analyst Certification : The v iews expressed in this research accurately ref lect the personal views of the analyst(s) about the subject securities or issuers and no part of the compensation of the analyst(s) was, is, or will be directly or indirectly related to the inclusion of specific recommendations or v iews in this research. The analyst(s) principally responsible for the preparation of this research has taken reasonable care to achieve and maintain independence and objectivity in making any recommendations. This document is f or information only and f or the use of the recipient. It is not to be reproduced or copied or made avai lable to others. Under no circumstances is it to be considered as an offer to sell or solicitation to buy any security. Any recommendation contained in this report may not be suitable f or all investors. Moreover, although the inf ormation contained herein has been obtained from sources believed to be reliable, its accuracy, completeness and reliability cannot be guaranteed. All rights reserv ed by PT Samuel Sekuritas Indonesia Page 7 of 7