BAB V ANALISIS ACARA AL HIKAM DI TELEVISI BOROBUDUR. 5.1 Analisis Acara Al Hikam di Televisi Borobudur

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB V ANALISIS ACARA AL HIKAM DI TELEVISI BOROBUDUR. 5.1 Analisis Acara Al Hikam di Televisi Borobudur"

Transkripsi

1 BAB V ANALISIS ACARA AL HIKAM DI TELEVISI BOROBUDUR 5.1 Analisis Acara Al Hikam di Televisi Borobudur Keberadaan siaran-siaran keagamaan seperti dakwah Islam yang menggunakan media televisi keberadaannya sudah sangat banyak dan dapat kita jumpai di beberapa stasiun televisi termasuk TV Borobudur dengan acara al-hikamnya. Hal tersebut sangat penting dan dibutuhkan oleh masyarakat, agar kebenaran yang telah mereka yakini selama ini. Keberadaan televisi sebagai media dakwah disamping menjadikan dakwah semakin efektif dan efisien juga mempunyai dampak yang harus diperhatikan. Dengan munculnya televisi sebagai media yang efektif, maka tidak menutup kemungkinan muncul pula persaingan-persaingan dalam menyajikan model dakwah itu sendiri, terutama ketika dihadapkan pada pluralitas agama yang ada di Indonesia. Hal itu akan semakin menambah persaingan yang sangat kompetitif, sehingga mutu dalam dakwah itu menjadi standar pokok bagi keberhasilan dakwah tersebut. 103 Sedangkan dalam perkembangan dakwah Islam sendiri, kita sering melihat para dai terutama yang mempunyai karakteristik tradisional, mereka sangat mempertahankan metode-metode yang seharusnya sudah digantikan sesuai tuntutan zaman. Tetapi para dai tersebut justru cenderung mengabaikan teknologi informasi mutakhir, sehingga kadangkala hal tersebut 103 Arini Hidayati, Televisi dan Perkembangan Sosial Anak, Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 1998, hlm

2 dapat juga menjadikan lambannya proses dakwah dalam Islam. Padahal sebenarnya kalau kita mau menyadari secara faktual, dakwah sebagai suatu aktifitas keagamaan yang memperjuangkan nilai-nilai kebenaran hakiki, apabila tidak mengikuti arus kemajuan maka akan semakin ditinggalkan orang. Maka keberadaan media elektronik dalam hal ini televisi merupakan hal yang mutlak dibutuhkan pada masa kini. Dakwah Islam dengan menggunakan televisi sebagai media dalam penyampaiannya akan mempunyai pengaruh yang luas dan respon yang cepat dari pemirsa. Dengan begitu seorang dai akan lebih cepat mengetahui seberapa jauh keberhasilan dari dakwah yang dilakukannya, lebih-lebih dengan model dialog interaktif yang menggunakan saluran telepon, maka seorang dai akan lebih cepat mengetahui kebutuhan-kebutuhan yang di masyarakat. Sehingga untuk pertemuan berikutnya seorang dai akan lebih bisa menjadi dakwah tersebut betul-betul sebagai solusi bagi permasalahan yang muncul dalam kehidupan masyarakat, yang tentunya dengan menggunakan pendekatan agama Islam. Televisi Borobudur merupakan salah satu dari sekian banyak media Televisi yang mencoba untuk menghadirkan berbagai program acara di segala bidang dari mulai yang bersifat hiburan, berita, pengetahuan umum, otomotif, sampai pada program keagamaan. Adapun acara keagamaan yang ditayangkan salah satunya adalah al-hikam. 96

3 Al Hikam adalah suatu program acara keagamaan yang disiarkan lewat media Televisi Borobudur Semarang setiap hari Jum at pukul WIB dengan menampilkan dai Abdullah Gymnastiar. Kepentingan dakwah terhadap adanya alat atau media yang tepat dalam berdakwah sangat urgen sekali, sehingga dapat dikatakan dengan media dakwah akan lebih mudah diterima oleh komunikan (mad u)nya. Pemanfaatan media dalam kegiatan dakwah mengakibatkan komunikasi antara da i dan mad u atau sasaran dakwahnya akan lebih dekat dan mudah diterima. Oleh karena itu aspek dakwah sangat erat kaitannya dengan kondisi sasaran dakwah, artinya keberagaman alat dakwah harus sesuai dengan apa yang dibentuk oleh sasaran dakwah (mad u)nya. Begitu pula alat atau media dakwah juga memerlukan kesesuaian dengan bakat dan kemampuan da inya, artinya penerapan media dakwah harus didukung oleh potensi da i sebab alat atau media dakwah pada dasarnya sebagai penyampai pesan-pesan dakwah terhadap mad unya. Adapun pengertian media dakwah adalah alat obyektif yang menjadi saluran, yang menghubungkan urat nadi dalam totaliteit dakwah, yang dapat digolongkan menjadi lisan, tulisan, lukisan, audio visual, dan perbuatan atau akhlak. 104 Bila dilihat dari penggunaan media dakwah, dapat diketahui bahwa pesan dakwah dalam acara al-hikam melalui perantaraan audio visual sebab acara al-hikam merupakan bagian dari rangkaian acara dalam stasiun Televisi Borobudur. 104 Dzikron Abdullah, Op.Cit., hlm

4 Pemilihan media sebagai perantara dalam menyampaikan pesan dakwah, menurut Dzikron Abdullah tidaklah urgen. Karena Dalam arti sempit, media dakwah dapat diartikan sebagai alat bantu dakwah. Sebagai alat bantu, media dakwah memiliki peran atau kedudukan sebagai penunjang tercapainya tujuan dakwah. Artinya, sebenarnya proses dakwah tanpa adanya media dakwah masih dapat tercapai tujuannya. Namun sebagai sebuah sistem, media bukan hanya sebagai alat bantu, akan tetapi sebagai salah satu komponen dakwah yang memiliki peranan dan kedudukan yang sama dengan komponen-komponen yang lain, seperti subyek dakwah, obyek dakwah, materi dakwah dan metode dakwah. Apalagi dalam penentuan strategi dakwah yang memiliki asas efektifitas dan efisiensi, peranan media dakwah menjadi jelas peranannya. 105 Adapun kelebihan pesan dakwah dalam acara al-hikam di televisi Borobudur adalah sudah tidak adanya batasan waktu dan ruang. Pesan dakwah dalam al-hikam bukan saja didengar dan dilihat oleh orang-orang dalam satu tempat saja, namun dalam waktu itu juga dapat diterima oleh orang-orang di lain daerah. Dengan kata lain, kelebihannya yaitu sasaran dakwah (mad'u) dalam waktu yang sama dapat dalam jumlah banyak. Setelah menentukan media berdakwah, dalam melaksanakan suatu kegiatan dakwah diperlukan metode penyampaian yang tepat agar tujuan dakwah tercapai. Metode dalam kegiatan dakwah adalah suatu cara dalam menyampaikan pesan-pesan dakwah. Apabila didudukkan dakwah sebagai 105 Dzikron Abdullah, Metodologi Dakwah, Semarang: Fakultas Dakwah IAIN Walisongo, 1989, hlm

5 kegiatan manusia secara sosial, berarti dakwah tidaklah berbeda dengan kegiatan lain seperti mengajar atau kegiatan pendidikan. Oleh karena itu tidak salah metode mengajar digunakan sebagai metode dakwah sesuai dengan materi yang akan dibahas. 106 Metode dakwah merupakan bagaimana cara melakukan dakwah. Tindakan dakwah yang telah dirumuskan dapat efektif apabila dilaksanakan dengan menggunakan cara pendekatan yang tepat. Penggunaan metode ini sudah tersirat dalam Al-Qur'an surat An-Nahl ayat Dengan adanya beberapa metode dakwah, para da'i (mubaligh) dituntut untuk bijaksana dalam menggunakan dan menerapkannya sesuai dengan keadaan dan lingkungan daerah dimana Islam disebarkan. Bila melihat program Al Hikam yang ditayangkan TV Borobudur (TVB) akan diketahui bahwa proses dakwah tersebut menggunakan metode ceramah, yaitu pihak TVB menayangkan ceramah Aa Gym yang berbentuk rekaman, bukan tayangan langsung (live). Dalam mengembangkan dakwah dengan metode ceramah ditengahtengah era informasi harus mampu mencapai target yang maksimal, dengan memanfaatkan media yang ada pada saat sekarang ini maka akan mampu menerobos kedalam globalisasi. Hal ini harus diperhatikan karena ini menyangkut keberhasilan dakwah dengan metode ceramah di tengah-tengah era informasi, mad'u yang tanggap dengan hal yang demikian akan semakin cepat menerima ilmu atau informasi yang dibutuhkan. Apalagi seorang da'i 106 Ibid., hlm Asmuni Syukir, Op.Cit., hlm

6 yang harus selalu menyampaikan kebaikan, sangat perlu untuk mencari informasi-informasi yang semakin lama semakin berkembang. Hal ini yang dijadikan semangat dalam menambah ilmu pengetahuan, apalagi berbagai macam cara yang ada menjadikan sebuah pilihan untuk mencari yang tepat dipakai dalam penyebarluasan ajaran-ajaran Islam. Jika kemampuan dalam berdakwah diamalkan dalam setiap kesempatan maka akan mampu mencapai maksimal, disamping harus melihat situasi dan kondisi masyarakat yang menerima. 108 Kemudian subyek / da'i juga harus mendapatkan perhatian agar lebih mengefisienkan aktifitas dakwah dan agar tujuan dakwah dapat tercapai. Setiap orang yang menjalankan aktifitas dakwah hendaknya memiliki kepribadian yang baik sebagai seorang da i. Kepribadian disini meliputi kepribadian yang bersifat jasmani dan rohani (physic dan psikhis). 109 Dalam hal ini para da i diharapkan menjadi contoh sebagai seseorang mujtahid yang baik, melalui perjuangan dan pengorbanannya. Oleh karena itu dalam melaksanakan aktifitas dakwah seorang da i perlu persiapan lahir atau jasmani. Program al-hikam yang ditayangkan Televisi Borobudur dengan menampilkan sosok da i Abdullah Gymnastiar yang akrab dipanggil dengan Aa Gym merupakan tokoh da i yang dibilang baru terjun dalam dunia dakwah menurut penulis sangat tepat. Walaupun di bilang masih baru, beliau sudah mempunyai nama besar, berbagai media cetak atau elektronik 108 Ibid., hlm M. Masyhur Amin, Metode Dakwah Islam, Yogyakarta : Sumbangsih, 1980, hlm

7 mengekspos dirinya. Beliau terkenal dengan dakwahnya yang menggunakan konsep Manajemen Qalbu. Di saat bangsa ini dilanda krisis terutama krisis moral, sesosok Aa Gym sangat penting dalam mengubah akhlak yang buruk menjadi baik. Beliau mencoba mencari bagaimana konsep dakwah yang efektif diterapkan dalam menghadapi persoalan hidup yang semakin sulit. Beliau kontemplasi dan perenungan yang dalam konsep manajemen qolbu menunjukkan bahwa manusia mampu mengendalikan dirinya. Memberantas kemaksiatan tidak harus dengan anarkis, akan tetapi bagaimana kita bisa membuat diri kita bersih dari perbuatan yang jahat tersebut. Untuk mengakhiri kondisi yang sedang kacau, konsep dakwah harus menunjukkan realitanya. Kita tidak hanya dakwah dengan lisan saja tetapi harus diikuti dengan perbuatannya. Kemudian yang terakhir dalam unsur dakwah dalam pembahasan ini yaitu dari segi materi. Materi-materi dakwah Aa Gym dalam program al-hikam disamping mengandung muatan manajemen qalbu juga mengandung dua kategori lainnya, yaitu kesalehan individual dan kesalehan sosial. Untuk membedakan ketiga muatan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut : Pertama, untuk kesalehan individual kriterianya adalah materi yang berisi tentang ketaatan seorang hamba kepada tuhannya dalam melaksanakan lima rukun Islam dan enak keyakinan pada rukun iman seperti menjalankan shalat, menunaikan zakat, melaksanakan puasa dan haji. 101

8 Kedua, kesalehan sosial yakni format hubungan seorang mahluk dengan makhluk lain, seperti wirausaha, pendidikan, kepemimpinan, dan sedekah (membantu orang lain). Ketiga, manajemen qolbu, hubungannya dengan pekerjaan hati, seperti mengatur niat, sabar, ikhlas, jujur, lemah lembut, syukur nikmat, berprasangka baik dan sebagainya Faktor Pendukung dan Penghambat Dakwah di TV Borobudur Agar pelaksanaan dakwah dalam program al-hikam yang ditayangkan sesuai dengan tarjet, maka perlu diperhatikan faktor pendukung yang menjadikan keberhasilan dakwah. Apalagi di zaman modern dimana segala sesuatunya serba canggih, untuk itu semakin majunya ilmu dan teknologi pada saat sekarang ini harus mampu menjadikan bertambahnya mad u karena akan membuktikan bahwa agama Islam tidak mau ketinggalan zaman, tetapi jika terpengaruh oleh teknologi yang berakibat negatif ini akan merusak iman dan menjadikan moral masyarakat yang buruk dan tidak sesuai dengan norma-norma agama. Untuk itu dalam setiap dakwah yang dilakukan dapat selalu mengajarkan bahwa agama harus berperan dalam kehidupan masyarakat di dunia dan di akhirat. Segala sesuatu yang dapat mengajak masyarakat untuk mendekatkan diri pada Allah harus selalu dicanangkan dan dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini dapat dilakukan dengan mengikuti pengajian-pengajian yang ada pada tempat-tempat tertentu yang dapat 110 Enung Asmaya, Aa Gym, Dai Sejuk dalam Masyarakat Majemuk, Jakarta : Hikmah, 2004, hlm

9 merubah keimanan dengan baik, jika aktivitas dakwah didukung dengan faktor-faktor yang cukup bagus, ada kemungkinan besar berpengaruh pada masyarakat yang mengikuti. Adapun faktor pendukung dalam pelaksanaan dakwah di Televisi Borobudur dapat berasal dari faktor intern dan ekstern. 1. Faktor Intern Dari dai yang ditampilkan dengan kemampuan ceramahnya mampu menarik minat mad u untuk dapat selalu mengikuti setiap kali penayangan, disamping itu masyarakat menganggap bahwa pentingnya ajaran-ajaran Islam untuk dapat melaksanakan dalam kehidupan seharihari. Disamping itu juga dari karakterdai yang dapat dijadikan panutan masyarakat untuk memberikan keteladanan, sebagai mahluk Allah yang beriman sudah diwajibkan untuk selalu berdakwah yaitu dengan menyampaikan kepada kebaikan dan meninggalkan kejelekan dengan berbagai cara agar sampai pada sasaran terlihat pada perubahan keimanan pada mad'u (penonton) yang mengikutinya. Selain itu materi yang disampaikan sesuai dengan kemampuan masyarakat, ini juga menjadi faktor pendukung dalam kelangsungan dakwah di Televisi Borobudur. Dengan materi-materi yang diterima dapat mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari dan dapat menyebarluaskan ajaran-ajaran Islam kepada masyarakat lain yang tidak mengikuti acara al-hikam, dari apa yang sudah diperoleh, mereka dapat 103

10 menjalankan kehidupan bermasyarakat yang religius atau menjalankan segala sesuatu sesuai dengan ajaran-ajaran Islam. Disamping itu rutinitas acara al-hikam yang ditayangkan mempermudah mad'u memperoleh materi-materi yang dibutuhkan, dalam setiap kali penayangan dan apa yang telah disampaikan terarah dan selalu berkaitan dengan apa yang telah disampaikan pada pertemuan sebelumnya, maka jika segala sesuatu dikerjakan secara rutin akan menjadikan kemudahan meski tidak harus dengan waktu yang lama. Dari situ dapat disimpulkan bahwa dakwah yang dilakukan dalam Televisi Borobudur dapat dianggap efektif karena dilaksanakan secara rutin dan terarah, tidak secara asal-asalan. 2. Faktor Ekstern Televisi sebagai salah satu media yang dapat digunakan dalam berdakwah mempunyai peran yang sangat besar, disamping sebagai media hiburan bagi masyarakat umum ternyata dalam penayangan program-program juga dapat disisipkan materi-materi dakwah Islam. Dalam mengembangkan dakwah ditengah-tengah era informasi harus mampu mencapai target yang maksimal, dengan memanfaatkam media yang ada pada saat sekarang ini maka akan mampu menerobos kedalam globalisasi. Hal ini harus diperhatikan karena ini menyangkut keberhasilan dakwah tengah-tengah era informasi, mad'u yang tanggap dengan hal yang demikian akan semakin cepat menerima ilmu atau informasi yang dibutuhkan. Apalagi seorang da'i yang harus selalu 104

11 menyampaikan kebaikan, sangat perlu untuk mencari informasiinformasi yang semakin lama semakin berkembang. Hal ini yang dijadikan semangat dalam menambah ilmu pengetahuan, apalagi berbagai macam cara yang ada menjadikan sebuah pilihan untuk mencari yang tepat dipakai dalam penyebarluasan ajaran-ajaran islam. Jika kemampuan dalam berdakwah diamalkan dalam setiap kesempatan maka akan mampu mencapai maksimal, disamping harus melihat situasi dan kondisi masyarakat yang menerima. Keberhasilan dakwah dalam sebuah komunitas dapat diukur dari antusiasme mad'u yang mengikuti untuk mengamalkan ajaran yang diperolehnya, dalam hal kwantitas acara al-hikam dapat dikatakan berhasil, ini bisa dilihat dari jawaban responden sebagian besar menjawab memahami. Kemudian untuk mengetahui seberapa jauh keberhasilan dalam dataran kwalitas pemahaman jama ah dapat diukur melalui berapa jauh antusiasme mad'u dalam melaksanakan ajaranajaran yang telah diperolehnya. Adapun faktor yang dapat mendukung tercapainya keberhasilan baik dalam segi kwantitas maupun kwalitas pada jama ah pengajian ini diantaranya adalah pembacaan doa oleh dai di akhir acara, untuk berbagai kepentingan umat seperti mempermudah rizki, jodoh, kerukunan rumah tangga atau kepentingan yang lain. Pelayanan seperti ini sangat mungkin menarik motivasi masyarakat untuk mengikuti pengajian sehingga jumlah mad'u (penonton) terus bertambah. Pendukung yang lain adalah dilakukannya acara al Hikam 105

12 ini secara rutin setiap minggu yaitu setiap hari jum'at pukul WIB, sehingga akan selalu menjadi media penyadaran dan penambah wawasan keagamaan bagi mad'u yang mengikutinya secara rutin sehingga secara pelan namun pasti dapat mengubah cara berpikir dan bertindak mad'u dari yang mungkin biasa dikatakan muslim abangan menjadi muslim santri, sebagaimana pepatah sekeras-kerasnya batu bila tertetes air terus menerus akan berlobang pula. Sedangkan faktor penghambat program dakwah di televisi Borobudur yaitu : 1. Faktor Intern Dalam tahun-tahun terakhir ini, banyak bermunculan televisi swasta dalam lingkup nasional, tidak ketinggalan juga televisi-televisi lokal juga marak berdiri. Di Jawa Tengah munculnya televisi swasta juga tidak ketinggalan dengan berdirinya 4 stasiun televisi swasta (TVB, PROTV, Cakra TV, dan TVKU). Dengan banyaknya stasiun televisi lokal tersebut maka pihak programa televisi akan lebih selektif lagi dalam pemilihan program acara yang banyak diminati oleh penontonnya, sehingga tidak dapat dielakkan lagi penyiaran dakwah Islam melalui media tersebut dapat dikurangi jam penayangannya. 2. Faktor Ekstern Faktor ini dapat ditimbulkan dari metode monolog (ceramah) yang digunakan lebih banyak, ini bersifat informatif, jadi menuntut kejelian dan kekritisan melihat persoalan-persoalan yang dihadapi, sehingga 106

13 materi dakwah yang disampaikan tidak bisa memberikan pandangan dan solusi atas segala sesuatu yang ada pada masyarakat, sedangkan metode dialog yang mengharuskan keluasan wawasan dan pandangan serta kearifan da i, akan memperluas wacana dan pengetahuan mad u terhadap suatu permasalahan, akan tetapi metode ini sangat jarang digunakan. Tanpa adanya proses dialog dalam suatu permasalahan tertentu dapat mengakibatkan terjadinya kesalahpahaman atau bahkan konflik dalam masyarakat. Hal ini dapat dilihat dari jawaban angket masyarakat Kecamatan Singorojo yang kebanyakan tidak menyukai metode ceramah ini. 107

BAB I. komunikasi massa berasal dari pengembangan kata media of mass. communication (media komunikasi massa).

BAB I. komunikasi massa berasal dari pengembangan kata media of mass. communication (media komunikasi massa). 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Terdapat banyak definisi tentang komunikasi massa yang telah dikemukakan oleh para ahli. Komunikasi massa adalah komunikasi yang terdiri dari media cetak dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS SIARAN MIMBAR AGAMA ISLAM TVRI STASIUN PUSAT JAKARTA. A. Analisis Materi Siaran Mimbar Agama Islam TVRI Stasiun Pusat

BAB IV ANALISIS SIARAN MIMBAR AGAMA ISLAM TVRI STASIUN PUSAT JAKARTA. A. Analisis Materi Siaran Mimbar Agama Islam TVRI Stasiun Pusat BAB IV ANALISIS SIARAN MIMBAR AGAMA ISLAM TVRI STASIUN PUSAT JAKARTA A. Analisis Materi Siaran Mimbar Agama Islam TVRI Stasiun Pusat Jakarta Dakwah merupakan suatu kegiatan untuk melaksanakan transformasi

Lebih terperinci

DAKWAH MULTIMEDIA PENDAHULUAN

DAKWAH MULTIMEDIA PENDAHULUAN DAKWAH MULTIMEDIA PENDAHULUAN Dakwah merupakan suatu rangkaian kegiatan atau proses, dalam rangka mencapai suatu tujuan tertentu. Di zaman kemajuan sekarang ini dakwah tidaklah cukup disampaikan dengan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Perkembangan media massa di era globalisasi semakin pesat khususnya media elektronik televisi; hal ini dilihat dari munculnya berbagai macam stasiun televisi swasta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kekuatan terbesar sebagai media imajinasi. 1. dengan cara modulasi dan radiasi elektromagnetik (gelombang

BAB I PENDAHULUAN. kekuatan terbesar sebagai media imajinasi. 1. dengan cara modulasi dan radiasi elektromagnetik (gelombang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Radio merupakan media auditif (hanya bisa di dengar). Cukup berada di rumah, di jalan atau dimana saja kita bisa mendengarkan radio, sebagai contoh misalnya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. media elektronik televisi; hal ini dapat diamati dari munculnya berbagai macam stasiun

BAB 1 PENDAHULUAN. media elektronik televisi; hal ini dapat diamati dari munculnya berbagai macam stasiun BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Perkembangan industri media massa di era globalisasi semakin pesat khususnya media elektronik televisi; hal ini dapat diamati dari munculnya berbagai macam stasiun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi antar umat manusia satu sama lain. Komunikasi begitu sangat penting

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi antar umat manusia satu sama lain. Komunikasi begitu sangat penting 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sejarah perkembangan kehidupan manusia di dunia tidak terlepas dari proses komunikasi, dimulai sejak perolehan bahasa dan tulisan yang digunakan sebagai alat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kepada peraturan dan norma-norma yang berlaku di masyarakat. Dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. kepada peraturan dan norma-norma yang berlaku di masyarakat. Dalam kehidupan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang penelitian Manusia sebagai makhluk ciptaan tuhan selalu ingin berkomunikasi dengan manusia lain untuk mencapai tujuannya. Sebagai makhluk sosial, manusia harus taat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berdakwah ajaran agama dapat dilestarikan dan tidak akan hilang. Karena

BAB I PENDAHULUAN. berdakwah ajaran agama dapat dilestarikan dan tidak akan hilang. Karena BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dakwah merupakan hal terpenting dalam ajaran agama, karena dengan berdakwah ajaran agama dapat dilestarikan dan tidak akan hilang. Karena pentingnya dakwah bagi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Sekarang ini media massa sudah menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat. Dalam masyarakat modern, media massa mempunyai peran yang signifikan sebagai bagian

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan media komunikasi modern dewasa ini telah. Hal ini di mungkinkaan karena adanya berbagai media (Channel) yang dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan media komunikasi modern dewasa ini telah. Hal ini di mungkinkaan karena adanya berbagai media (Channel) yang dapat 1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan media komunikasi modern dewasa ini telah memungkinkan orang di seluruh dunia ini untuk dapat saling berkomunikasi. Hal ini di mungkinkaan karena adanya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Media massa merupakan alat yang digunakan masyarakat untuk mendapatkan suatu informasi. Di era globalisasi kebutuhan masyarakat untuk mendapatkan informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dakwah, Islam dapat tersebar dan diterima oleh manusia. Sebaliknya tanpa

BAB I PENDAHULUAN. dakwah, Islam dapat tersebar dan diterima oleh manusia. Sebaliknya tanpa BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dakwah merupakan aktivitas yang sangat penting dalam Islam. Dengan dakwah, Islam dapat tersebar dan diterima oleh manusia. Sebaliknya tanpa dakwah, Islam akan semakin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mana yang harus dipegang dan mana yang harus dibuang jauh-jauh. Oleh karena itulah

BAB I PENDAHULUAN. mana yang harus dipegang dan mana yang harus dibuang jauh-jauh. Oleh karena itulah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Islam merupakan Agama paling benar yang merupakan pegangan hidup bagi seluruh umat di muka bumi. Dengan Diinul Islam kita dapat membedakan yang benar dan yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi semakin berkembang pesat. Dengan perkembangan teknologi

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi semakin berkembang pesat. Dengan perkembangan teknologi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan peradaban manusia, teknologi komunikasi semakin berkembang pesat. Dengan perkembangan teknologi komunikasi memudahkan setiap orang untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Seiring dengan perkembangan zaman, segala sesuatu yang ada di

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Seiring dengan perkembangan zaman, segala sesuatu yang ada di 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan zaman, segala sesuatu yang ada di dunia ini mengalami perkembangan, mulai dari informasi, teknologi, gaya hidup, dan lain sebagainya.

Lebih terperinci

BAB V ANALISIS DATA. diketahui dengan jelas gambaran tentang informasi yang didapat dalam acara

BAB V ANALISIS DATA. diketahui dengan jelas gambaran tentang informasi yang didapat dalam acara BAB V ANALISIS DATA Berdasarkan laporan hasil penelitian yang diuraikan terlebih di atas dapat diketahui dengan jelas gambaran tentang informasi yang didapat dalam acara Berita Islami Masa Kini dan tanggapan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tertentu saja, melainkan seluruh individu yang mengaku dirinya muslim. 1

BAB I PENDAHULUAN. tertentu saja, melainkan seluruh individu yang mengaku dirinya muslim. 1 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dakwah merupakan bagian penting dalam mempertahankan keberlangsungan hidup agama Islam, tidak mungkin Islam dapat bertahan di tengah masyarakat bila tidak

Lebih terperinci

BAB IV MODEL KOMUNIKASI DAKWAH DALAM MENINGKATKAN UKHUWAH ISLAMIYAH PADA MAJELIS TA LIM JAMI IYAH ISTIGHOSAH AL-MU AWWANAH

BAB IV MODEL KOMUNIKASI DAKWAH DALAM MENINGKATKAN UKHUWAH ISLAMIYAH PADA MAJELIS TA LIM JAMI IYAH ISTIGHOSAH AL-MU AWWANAH 68 BAB IV MODEL KOMUNIKASI DAKWAH DALAM MENINGKATKAN UKHUWAH ISLAMIYAH PADA MAJELIS TA LIM JAMI IYAH ISTIGHOSAH AL-MU AWWANAH A. Model Komunikasi Dakwah yang Digunakan Da i dalam Meningkatkan Ukhuwah Islamiyah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. seseorang. Komunikasi tidak saja dilakukan antar personal, tetapi dapat pula

BAB I PENDAHULUAN. seseorang. Komunikasi tidak saja dilakukan antar personal, tetapi dapat pula BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan hal terpenting dalam menunjukkan keberadaan seseorang. Komunikasi tidak saja dilakukan antar personal, tetapi dapat pula melibatkan sekian banyak

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat dibutuhkan manusia, dan manusia tidak bisa hidup tanpa

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat dibutuhkan manusia, dan manusia tidak bisa hidup tanpa BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada masa globalisasi sekarang ini kebutuhan akan informasi sangat dibutuhkan manusia, dan manusia tidak bisa hidup tanpa komunikasi. Karena komunikasi adalah usaha

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. canggih, manusia telah mampu menembus batas-batas geografis, kejadian

BAB I PENDAHULUAN. canggih, manusia telah mampu menembus batas-batas geografis, kejadian BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi dan informasi yang semakin canggih, manusia telah mampu menembus batas-batas geografis, kejadian disitu tempat bisa dengan mudah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Media massa merupakan sarana pengiriman informasi kepada masyarakat

BAB 1 PENDAHULUAN. Media massa merupakan sarana pengiriman informasi kepada masyarakat BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media massa merupakan sarana pengiriman informasi kepada masyarakat secara luas, baik itu secara cetak, audio, dan audio-visual. Media massa menjadi alat yang sangat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Komunikasi merupakan kegiatan yang dibutuhkan dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Komunikasi merupakan kegiatan yang dibutuhkan dalam kehidupan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan kegiatan yang dibutuhkan dalam kehidupan manusia sehari-hari. Komunikasi mempunyai peran penting bagi manusia untuk berinteraksi dan saling berhubungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Radio merupakan media auditif yang hanya bisa didengar, tetapi murah,

BAB I PENDAHULUAN. Radio merupakan media auditif yang hanya bisa didengar, tetapi murah, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Radio merupakan media auditif yang hanya bisa didengar, tetapi murah, merakyat dan bisa dibawa atau didengarkan di mana mana. Radio memiliki kekuatan terbesar

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Di era globalisai ini, media merupakan suatu alat yang tidak pernah lepas dari

BAB 1 PENDAHULUAN. Di era globalisai ini, media merupakan suatu alat yang tidak pernah lepas dari BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisai ini, media merupakan suatu alat yang tidak pernah lepas dari kehidupan manusia. Kebutuhan akan informasi dan hiburan secara instan menjadi salah satu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi adalah salah satu kegiatan dasar manusia dan proses sosial

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi adalah salah satu kegiatan dasar manusia dan proses sosial 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Komunikasi adalah salah satu kegiatan dasar manusia dan proses sosial yang dijalani. Komunikasi merupakan mesin pendorong proses sosial yang memungkinkan terjadinya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Ibid hlm. 43

BAB I PENDAHULUAN. Ibid hlm. 43 BAB I PENDAHULUAN Setiap penelitian akan di latar belakangi dengan adanya permasalahan yang Akan dikaji. Dalam penelitian ini ada permasalahan yang dikaji yaitu tentang Efektivitas Tokoh Agama dalam Membentuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dakwah merupakan kegiatan yang sangat penting dalam Islam, karena berkembang tidaknya ajaran agama Islam dalam kehidupan masyarakat, merupakan efek dari berhasil

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. karena berkembang tidaknya ajaran agama Islam dalam kehidupan. melalui media dakwah, baik ke dalam maupun ke luar lingkungan umat

BAB I PENDAHULUAN. karena berkembang tidaknya ajaran agama Islam dalam kehidupan. melalui media dakwah, baik ke dalam maupun ke luar lingkungan umat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dakwah merupakan bagian yang sangat penting di dalam Islam, karena berkembang tidaknya ajaran agama Islam dalam kehidupan masyarakat merupakan aktifitas dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menyeru dan memanggil baik itu lisan, tulisan maupun perbuatan.

BAB I PENDAHULUAN. menyeru dan memanggil baik itu lisan, tulisan maupun perbuatan. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Islam adalah agama yang menyerukan kepada amar ma ruf nahi munkar, atau dengan kata lain Islam adalah agama dakwah. Dakwah mengandung arti mengajak, menyeru

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PROBLEMATIKA PENGAJIAN TAFSIR AL-QUR AN DAN UPAYA PEMECAHANNYA DI DESA JATIMULYA KEC. SURADADI KAB. TEGAL

BAB IV ANALISIS PROBLEMATIKA PENGAJIAN TAFSIR AL-QUR AN DAN UPAYA PEMECAHANNYA DI DESA JATIMULYA KEC. SURADADI KAB. TEGAL 86 BAB IV ANALISIS PROBLEMATIKA PENGAJIAN TAFSIR AL-QUR AN DAN UPAYA PEMECAHANNYA DI DESA JATIMULYA KEC. SURADADI KAB. TEGAL 4.1. Analisis Pelaksanaan Pengajian Tafsir Al-Qur an di Desa Jatimulya Kec.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sehari-hari manusia pasti mengadakan hubungan interaksi dengan orang lain, serta dalam

BAB I PENDAHULUAN. sehari-hari manusia pasti mengadakan hubungan interaksi dengan orang lain, serta dalam BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia sejak dilahirkan sudah berkomunikasi dengan lingkungannya, gerak dan tangis yang pertama saat dia dilahirkan adalah suatu tanda komunikasi. Dalam kehidupan sehari-hari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hidupnya. Sebagai makhluk sosial manusia tidak dapat hidup sendiri dan selalu

BAB I PENDAHULUAN. hidupnya. Sebagai makhluk sosial manusia tidak dapat hidup sendiri dan selalu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi adalah hal yang mendasar yang diperlukan manusia dalam hidupnya. Sebagai makhluk sosial manusia tidak dapat hidup sendiri dan selalu membutuhkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. shallallahu alaihi wa sallam, melalui wahyu Allah dan merupakan Nabi terakhir

BAB I PENDAHULUAN. shallallahu alaihi wa sallam, melalui wahyu Allah dan merupakan Nabi terakhir BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Agama Islam merupakan agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam, melalui wahyu Allah dan merupakan Nabi terakhir untuk menyempurnakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan terpercaya merupakan sesuatu yang sangat dubutuhkan oleh. masyarakat. Kebutuhannya itu dapat terpenuhi bila mengkonsumsi produk

BAB I PENDAHULUAN. dan terpercaya merupakan sesuatu yang sangat dubutuhkan oleh. masyarakat. Kebutuhannya itu dapat terpenuhi bila mengkonsumsi produk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi sekarang ini, arus informasi yang aktual, akurat dan terpercaya merupakan sesuatu yang sangat dubutuhkan oleh masyarakat. Kebutuhannya itu dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bahasa sebagai alat penyalurnya. Dalam bahasa komunikasi, pernyataan

BAB I PENDAHULUAN. bahasa sebagai alat penyalurnya. Dalam bahasa komunikasi, pernyataan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Komunikasi adalah proses pernyataan antara manusia, yang dinyatakan adalah pikiran atau perasaan seseorang kepada orang lain dengan menggunakan bahasa sebagai alat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Komunikasi adalah prasyarat kehidupan manusia. Karena tanpa

BAB 1 PENDAHULUAN. Komunikasi adalah prasyarat kehidupan manusia. Karena tanpa 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi adalah prasyarat kehidupan manusia. Karena tanpa komunikasi, interaksi antar umat manusia, baik secara perorangan, kelompok ataupun organisasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pada hakikatnya sudah dikenal sejak lama sebelum kebudayaan tulis atau

BAB I PENDAHULUAN. pada hakikatnya sudah dikenal sejak lama sebelum kebudayaan tulis atau BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Televisi sebagai bagian dari kebudayaan audio visual merupakan media paling berpengaruh dalam membentuk sikap dan kepribadian masyarakat secara luas. Hal ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. akan informasi pun semakin meningkat. Untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. akan informasi pun semakin meningkat. Untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Seiring perkembangan zaman dan tekhnologi komunikasi,maka kebutuhan akan informasi pun semakin meningkat. Untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan akan informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. jenis kelamin, pendidikan, maupun status sosial seseorang. Untuk mendukung

BAB I PENDAHULUAN. jenis kelamin, pendidikan, maupun status sosial seseorang. Untuk mendukung BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di Indonesia, siaran televisi dipandang sebagai salah satu media informasi dan hiburan yang memiliki banyak sekali penonton, tanpa mengenal batas usia, jenis kelamin,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengikuti petunjuk Allah dan rasul-nya. 1. perbuatan mungkar. Dan kini, dakwah mulai berkembang mengikuti

BAB I PENDAHULUAN. mengikuti petunjuk Allah dan rasul-nya. 1. perbuatan mungkar. Dan kini, dakwah mulai berkembang mengikuti BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada dasarnya dakwah adalah menyeru pada kebenaran dan menjauhi kebatilan. Di tinjau dari etimologi (bahasa)dakwah berasal dari bahasa Arab yang berarti panggilan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menjauhkan diri dari segala hal yang dilarang oleh agama Islam.

BAB I PENDAHULUAN. menjauhkan diri dari segala hal yang dilarang oleh agama Islam. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dakwah memiliki kedudukan yang tinggi dan mempunyai peranan yang sangat penting menurut pandangan Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW, karena Islam sangat memperhatikan

Lebih terperinci

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Seperti kita ketahui, media adalah suatu alat yang menghubungkan kita dengan dunia luar. Tanpa media, kita akan sulit mengetahui apa yang terjadi di sekeliling

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. salah satu sarana untuk mendapatkan informasi. Informasi yang diterima pun harus

BAB 1 PENDAHULUAN. salah satu sarana untuk mendapatkan informasi. Informasi yang diterima pun harus BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di zaman modern saat ini, perkembangan teknologi informasi semakin pesat. Untuk mendapatkan informasi pun semakin mudah dan cepat. Media massa adalah salah satu sarana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Informasi menjadi salah satu hal penting dalam kehidupan manusia, tak

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Informasi menjadi salah satu hal penting dalam kehidupan manusia, tak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Informasi menjadi salah satu hal penting dalam kehidupan manusia, tak terkecuali masyarakat Indonesia. Di samping kebutuhan mereka akan sandang, pangan, dan papan,

Lebih terperinci

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) ZAWIYAH COT KALA LANGSA 2016 M / 1437 H

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) ZAWIYAH COT KALA LANGSA 2016 M / 1437 H EKSISTENSI PENYULUHAN AGAMA ISLAM DALAM PENGEMBANGAN DAKWAH DI GAMPONG MEUTIA KECAMATAN LANGSA KOTA - KOTA LANGSA SKRIPSI Diajukan Oleh : FIRDAUS Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Zawiyah Cot

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berbeda dengan surat kabar yang merupakan media cetak. Media televisi dengan

BAB I PENDAHULUAN. berbeda dengan surat kabar yang merupakan media cetak. Media televisi dengan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Informasi sangat dibutuhkan oleh seluruh umat manusia. Informasi merupakan kebutuhan pokok bagi manusia karena informasi dapat dijadikan sebagai petunjuk kemajuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Islam adalah agama risalah manusia untuk keseluruhannya. Umat Islam

BAB I PENDAHULUAN. Islam adalah agama risalah manusia untuk keseluruhannya. Umat Islam BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Islam adalah agama risalah manusia untuk keseluruhannya. Umat Islam adalah pendukung untuk amanah, untuk meneruskan risalah dengan dakwah, baik sebagai umat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penyampai pesan dan komunikan sebagai penerima pesan, melalui media

BAB I PENDAHULUAN. penyampai pesan dan komunikan sebagai penerima pesan, melalui media BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Komunikasi adalah proses penyampaian pesan dalam bentuk simbol atau kode dari satu pihak kepada pihak lain dengan efek untuk mengubah sikap, atau tindakan. Proses tersebut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Media massa adalah sarana penunjang bagi manusia untuk memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. Media massa adalah sarana penunjang bagi manusia untuk memenuhi BAB I PENDAHULUAN I.1. LATAR BELAKANG MASALAH Media massa adalah sarana penunjang bagi manusia untuk memenuhi kebutuhan akan informasi maupun hiburan. Saat ini begitu banyak media massa yang kita kenal

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS METODE DAKWAH FORUM KOMUNIKASI REMAJA ROMANSA. melakukan analisis terhadap metode dakwah yang dilakukan oleh ROMANSA di

BAB IV ANALISIS METODE DAKWAH FORUM KOMUNIKASI REMAJA ROMANSA. melakukan analisis terhadap metode dakwah yang dilakukan oleh ROMANSA di BAB IV ANALISIS METODE DAKWAH FORUM KOMUNIKASI REMAJA ROMANSA Setelah penulis jabarkan mengenai landasan teori dalam bab dau dan obyek serta hasil penelitian dalam bab tiga. Dalam bagian ini penulis akan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era saat ini, masyarakat modern dituntut untuk mendapatkan sebuah informasi yang aktual dan akurat. Informasi tersebut dapat diperoleh melalui beberapa media penyiaran.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Olahraga permainan bola basket merupakan salah satu jenis olahraga yang termasuk ke dalam kelompok olahraga permainan yang menggunakan bola besar. Olahraga ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) semakin hari

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) semakin hari BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) semakin hari semakin maju, hal ini dikarenakan mutu dari sumber daya manusia (SDM) itu sendiri memiliki tingkat

Lebih terperinci

RESUME PRAKTEK PENELITIAN KOMUNIKASI HUBUNGAN INTENSITAS MENONTON PROGRAM KUTHANE DEWE DENGAN TINGKAT PEMAHAMAN ISI BERITA YANG DIDAPAT

RESUME PRAKTEK PENELITIAN KOMUNIKASI HUBUNGAN INTENSITAS MENONTON PROGRAM KUTHANE DEWE DENGAN TINGKAT PEMAHAMAN ISI BERITA YANG DIDAPAT RICKY YUNIAR WILDAN D2C605137 RESUME PRAKTEK PENELITIAN KOMUNIKASI HUBUNGAN INTENSITAS MENONTON PROGRAM KUTHANE DEWE DENGAN TINGKAT PEMAHAMAN ISI BERITA YANG DIDAPAT Di era informasi ini, kebutuhan untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. makhluk yang mampu bergaul, berinteraksi dan berkomunikasi dengan

BAB I PENDAHULUAN. makhluk yang mampu bergaul, berinteraksi dan berkomunikasi dengan 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Sudah kita ketahui manusia diciptakan dalam struktur biologis yang sempurna 1, manusia dilengkapi dengan potensi inderawi, serta emosi dan rasio, dengan potensi-potensi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dakwah mempunyai sebuah pengertian sebagai suatu ajakan dalam bentuk

BAB I PENDAHULUAN. Dakwah mempunyai sebuah pengertian sebagai suatu ajakan dalam bentuk BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dakwah mempunyai sebuah pengertian sebagai suatu ajakan dalam bentuk lisan, tulisan, tingkah laku, dan lain sebagainya yang dilakukan secara sadar dan terencana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan akan informasi dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan akan informasi dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan akan informasi dan hiburan menjadi begitu penting bagi kita. Hampir setiap orang selalu menyediakan waktunya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hlm. viii. 1 Eriyanto, Analisis Wacana: Pengantar Analisis Teks Media, (Yogyakarta: Lkis, 2001),

BAB I PENDAHULUAN. hlm. viii. 1 Eriyanto, Analisis Wacana: Pengantar Analisis Teks Media, (Yogyakarta: Lkis, 2001), BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Fenomena modern yang terjadi di awal millennium ketiga ini yang lebih popular dengan sebutan globalisasi memberikan perubahan yang cukup signifikan dalam kehidupan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berbagai hal, termasuk perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.

BAB I PENDAHULUAN. berbagai hal, termasuk perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di zaman globalisasi saat ini perkembangan terjadi begitu cepat dalam berbagai hal, termasuk perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Perkembangan teknologi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. makhluk hidup yang lainnya, manusia dalam usahanya memenuhi kebutuhan

BAB 1 PENDAHULUAN. makhluk hidup yang lainnya, manusia dalam usahanya memenuhi kebutuhan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di dunia ini semua makhluk hidup pasti akan selalu berusaha memenuhi semua kebutuhan hidupnya, tak terkecuali manusia. Akan tetapi berbeda dengan makhluk hidup

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menjadi sumber inspirasi dan keuntungan bagi para penggunanya, hal ini

BAB I PENDAHULUAN. menjadi sumber inspirasi dan keuntungan bagi para penggunanya, hal ini 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi telekomunikasi saat ini sangat dirasakan semakin cepat dan menjadi bagian terpenting dari suatu masyarakat, Komunikasi pun dapat menjadi

Lebih terperinci

BAB IV INTERPRETASI HASIL PENELITIAN. masyarakat sangat membutuhkan untuk mendapatkan informasi-informasi

BAB IV INTERPRETASI HASIL PENELITIAN. masyarakat sangat membutuhkan untuk mendapatkan informasi-informasi BAB IV INTERPRETASI HASIL PENELITIAN A. Temuan Penelitian Penggunaan sebuah media merupakan aspek yang dianggap perlu untuk dibahas dalam penelitian ini karena media merupakan alat dimana masyarakat sangat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Manusia tidak akan pernah terlepas dari komunikasi. Dimanapun kita, apapun yang kita lakukan, dan bagaimana bentuknya, kita pasti melakukan proses komunikasi dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. biasa disebut dengan media massa. Pesatnya perkembangan industri media

BAB I PENDAHULUAN. biasa disebut dengan media massa. Pesatnya perkembangan industri media 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media komunikasi yang dapat mencangkup banyak penerima pesan biasa disebut dengan media massa. Pesatnya perkembangan industri media yang didukung dengan majunya teknologi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Komunikasi merupakan salah satu unsur utama dalam segala kegiatan kehidupan manusia, baik secara pribadi maupun kelompok. Komunikasi sangat erat kaitannya dengan segala

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Program Pesbukers di ANTV merupakan program variety show yang banyak digemari oleh masyarakat. Pada awalnya Pesbukers tayang hanya selama bulan puasa, yang hanya menjadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Islam adalah agama dakwah, yaitu agama yang menugaskan umatnya

BAB I PENDAHULUAN. Islam adalah agama dakwah, yaitu agama yang menugaskan umatnya 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Islam adalah agama dakwah, yaitu agama yang menugaskan umatnya untuk menyebarkan dan menyiarkan Islam kepada seluruh umat manusia sebagai rahmatan lil alamin.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan berbagai metode dan media yang besumber pada Al-Qur'an, sebagai

BAB I PENDAHULUAN. dengan berbagai metode dan media yang besumber pada Al-Qur'an, sebagai 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Islam sebagai agama dakwah, mewajibkan umatnya untuk melakukan internalisasi, transmisi, difusi, transformasi, dan aktualisasi syari'at Islam dengan berbagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hidup seluruh umat Islam yang ada di dunia. Dengan ajaran Agama Islam kuat

BAB I PENDAHULUAN. hidup seluruh umat Islam yang ada di dunia. Dengan ajaran Agama Islam kuat 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Agama Islam merupakan agama paling benar yang merupakan pegangan hidup seluruh umat Islam yang ada di dunia. Dengan ajaran Agama Islam kuat bisa membedakan mana yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menjadi keharusan. Mengingat tidak selamanya komunikan dapat mengikuti

BAB I PENDAHULUAN. menjadi keharusan. Mengingat tidak selamanya komunikan dapat mengikuti BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Berdakwah melalui media cetak di era informasi sekarang ini sudah menjadi keharusan. Mengingat tidak selamanya komunikan dapat mengikuti atau menghadiri jalannya

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PROSES SIARAN DAKWAH DI RRI (RADIO REPUBLIK INDONESIA) PRO 2 SEMARANG

BAB IV ANALISIS PROSES SIARAN DAKWAH DI RRI (RADIO REPUBLIK INDONESIA) PRO 2 SEMARANG 74 BAB IV ANALISIS PROSES SIARAN DAKWAH DI RRI (RADIO REPUBLIK INDONESIA) PRO 2 SEMARANG 4.1. Analisis Proses Siaran Dakwah Pada Program Acara Zona Religi di RRI (Radio Republik Indonesia) Pro 2 Semarang.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dunia telah menjadi sistem pertukaran informasi yang pesat dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dunia telah menjadi sistem pertukaran informasi yang pesat dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia telah menjadi sistem pertukaran informasi yang pesat dan semakin besar. Dengan keterbukaan informasi, seseorang dapat dengan mudah dan cepat mengakses informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi semakin berkembang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi semakin berkembang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi semakin berkembang seiring dengan kemajuan teknologi yang modern, sehingga kebutuhan akan informasi dalam kehidupan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS STRATEGI DAN METODE DAKWAH KH MUSLIHUDDIN ASNAWI DALAM PEMBINAAN AKHLAK DI DESA SIDOREJO KEC.SEDAN KAB. REMBANG.

BAB IV ANALISIS STRATEGI DAN METODE DAKWAH KH MUSLIHUDDIN ASNAWI DALAM PEMBINAAN AKHLAK DI DESA SIDOREJO KEC.SEDAN KAB. REMBANG. 70 BAB IV ANALISIS STRATEGI DAN METODE DAKWAH KH MUSLIHUDDIN ASNAWI DALAM PEMBINAAN AKHLAK DI DESA SIDOREJO KEC.SEDAN KAB. REMBANG. 4.1 Analisis Strategi Dakwah KH. Muslihuddin Asnawi. Pada dasarnya kondisi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN WIB.

BAB I PENDAHULUAN WIB. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia adalah negara yang dikategorikan sebagai negara dengan jumlah penduduk terbanyak keempat di dunia.1 Hal ini disebabkan karena banyaknya angka kelahiran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tengah-tengah masyarakat Indonesia. Pemahaman-pemahaman yang. dilakukan kadangkala sering ditolak kemunculannya oleh masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. tengah-tengah masyarakat Indonesia. Pemahaman-pemahaman yang. dilakukan kadangkala sering ditolak kemunculannya oleh masyarakat BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini banyak muncul paham keagamaan yang berada di tengah-tengah masyarakat Indonesia. Pemahaman-pemahaman yang dilakukan kadangkala sering ditolak kemunculannya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Semakin majunya perkembangan zaman, dunia teknologi pun ikut

BAB I PENDAHULUAN. Semakin majunya perkembangan zaman, dunia teknologi pun ikut BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semakin majunya perkembangan zaman, dunia teknologi pun ikut berkembang. Terutama di dunia penyiaran. Hal ini berdampak dalam bidang komunikasi. Kebutuhan masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pesan oleh komunikator kepada komunikan melalui media yang. pribadi, komunikasi kelompok, komunikasi organisasi, komunikasi massa,

BAB I PENDAHULUAN. pesan oleh komunikator kepada komunikan melalui media yang. pribadi, komunikasi kelompok, komunikasi organisasi, komunikasi massa, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pengertian komunikasi pada hakikatnya adalah proses penyampaian pesan oleh komunikator kepada komunikan melalui media yang menimbulkan efek tertentu. Sampai

Lebih terperinci

Beribadah Kepada Allah Dengan Mentauhidkannya

Beribadah Kepada Allah Dengan Mentauhidkannya Beribadah Kepada Allah Dengan Mentauhidkannya Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.???????????????????????????????????:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Islam merupakan agama dakwah, artinya agama yang selalu mendorong

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Islam merupakan agama dakwah, artinya agama yang selalu mendorong BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Islam merupakan agama dakwah, artinya agama yang selalu mendorong umatnya untuk berbuat kebaikan dan mengajak orang lain agar menjadi insan yang baik. Implikasi dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menyebarluaskan dan menyiarkan Islam kepada seluruh umat. Dalam mengajak umat

BAB I PENDAHULUAN. menyebarluaskan dan menyiarkan Islam kepada seluruh umat. Dalam mengajak umat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Islam adalah agama dakwah yaitu agama yang menugaskan umatnya untuk menyebarluaskan dan menyiarkan Islam kepada seluruh umat. Dalam mengajak umat agar mau menerima sekaligus

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Salah satu bagian terpenting dalam kehidupan bermasyarakat adalah interaksi atau komunikasi. Komunikasi memiliki peran yang sangat pnting pada era sekarang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kita ketahui apabila kita perhatikan lebih jauh lingkungan sekitar kita.

BAB I PENDAHULUAN. kita ketahui apabila kita perhatikan lebih jauh lingkungan sekitar kita. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Komunikasi merupakan proses penyampaian pesan atau informasi dari komunikator kepada komunikan, melalui media sebagai alat yang menjembatani pesan untuk sampai kepada

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Televisi sebagai salah satu media massa elektronik yang bersifat audio dan

BAB 1 PENDAHULUAN. Televisi sebagai salah satu media massa elektronik yang bersifat audio dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Televisi sebagai salah satu media massa elektronik yang bersifat audio dan visual memiliki berbagai macam program yang dikelompokkan menjadi dua, yaitu program

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Penyiaran merupajan sebuah proses untuk menyampaikan siaran yang di

BAB 1 PENDAHULUAN. Penyiaran merupajan sebuah proses untuk menyampaikan siaran yang di BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyiaran merupajan sebuah proses untuk menyampaikan siaran yang di awali dengan penyiapan materi atau konsep, lalu proses produksi atau pengambilan gambar dan juga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Masalah Televisi dibandingkan dengan media massa lainnya seperti radio, surat kabar, majalah, buku dan sebagainya, tampaknya memiliki sifat istimewa. Televisi merupakan gabungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penyampai informasi maupun sebagai alat komunikasi. Perannya yang besar dan

BAB I PENDAHULUAN. penyampai informasi maupun sebagai alat komunikasi. Perannya yang besar dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Media elektronika mempunyai peranan yang besar dan luas sebagai alat penyampai informasi maupun sebagai alat komunikasi. Perannya yang besar dan luas ini menempatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Informasi sudah menjadi kebutuhan setiap manusia untuk mencapai suatu tujuan.

BAB I PENDAHULUAN. Informasi sudah menjadi kebutuhan setiap manusia untuk mencapai suatu tujuan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Informasi sudah menjadi kebutuhan setiap manusia untuk mencapai suatu tujuan. Karena melalui informasi, manusia dapat mengetahui peristiwa yang sedang dan telah terjadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. makhluk sosial sangatlah penting untuk bisa berkomunikasi secara global

BAB I PENDAHULUAN. makhluk sosial sangatlah penting untuk bisa berkomunikasi secara global BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era yang sudah semakin maju ini, perkembangan teknologi dan komunikasi membuat semua lapisan masyarakat dunia mengikuti perkembangan tersebut dan menjadikan mereka

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan teknologi komunikasi yang kian canggih,

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan teknologi komunikasi yang kian canggih, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sejalan dengan perkembangan teknologi komunikasi yang kian canggih, bentuk, pola, dan peralatan komunikasi juga mengalami perubahan secara signifikan. Komunikasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PERAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI LINGKUNGAN KELUARGA DALAM MEMBENTUK AKHLAQUL KARIMAH PADA REMAJA DI DUSUN KAUMAN PETARUKAN PEMALANG

BAB IV ANALISIS PERAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI LINGKUNGAN KELUARGA DALAM MEMBENTUK AKHLAQUL KARIMAH PADA REMAJA DI DUSUN KAUMAN PETARUKAN PEMALANG 77 BAB IV ANALISIS PERAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI LINGKUNGAN KELUARGA DALAM MEMBENTUK AKHLAQUL KARIMAH PADA REMAJA DI DUSUN KAUMAN PETARUKAN PEMALANG A. Analisis Tentang Pelaksanaan Pendidikan Agama Islam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kebaikan. Salah satunya nilai-nilai normatif yang berisi tentang petunjukpetunjuk. dalam menghadapi perkembangan zaman.

BAB I PENDAHULUAN. kebaikan. Salah satunya nilai-nilai normatif yang berisi tentang petunjukpetunjuk. dalam menghadapi perkembangan zaman. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Islam merupakan agama yang universal yang memuat banyak nilai-nilai kebaikan. Salah satunya nilai-nilai normatif yang berisi tentang petunjukpetunjuk dan ketentuan-ketentuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dari kehidupan masyarakat. Media massa memberikan arti yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. dari kehidupan masyarakat. Media massa memberikan arti yang sangat BAB I PENDAHULUAN 1.1 LatarBelakang Media massapada era informas iini seakan tidak dapat dilepaskan dari kehidupan masyarakat. Media massa memberikan arti yang sangat penting bagi masyarakat. Masyarakat

Lebih terperinci

BAB III PENYAJIAN DATA. bagaimana hubungan intensitas menonton acara on the spot di tarns 7 terhadap

BAB III PENYAJIAN DATA. bagaimana hubungan intensitas menonton acara on the spot di tarns 7 terhadap BAB III PENYAJIAN DATA A. Hubungan Intensitas Menonton Acara on the Spot di trans 7 Terhadap Tingkat Ilmu Pengetahuan Umum di Kalangan Siswa-Siswi Kelas 2 SMPN 23 Pekanbaru. Penyajian data berikut ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. beragama yaitu penghayatan kepada Tuhan, manusia menjadi memiliki

BAB I PENDAHULUAN. beragama yaitu penghayatan kepada Tuhan, manusia menjadi memiliki BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Agama adalah wahyu yang diturunkan Allah untuk manusia. Fungsi dasar agama adalah memberikan orientasi, motivasi dan membantu manusia untuk mengenal dan menghayati

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. maupun elektronik. Media massa elektronik seperti televisi lebih diminati,

BAB I PENDAHULUAN. maupun elektronik. Media massa elektronik seperti televisi lebih diminati, 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan zaman mempengaruhi komunikator untuk berkomunikasi dengan komunikan khususnya yang menggunakan media massa baik cetak maupun elektronik. Media

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. demikian, maka jelas bahwa komunikasi massa sifatnya satu arah. 1

BAB I PENDAHULUAN. demikian, maka jelas bahwa komunikasi massa sifatnya satu arah. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Komunikasi massa adalah penyebaran pesan dengan menggunakan media yang ditujukan kepada massa yang abstrak, yaitu sejumlah orang yang tidak tampak oleh si penyampai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG PENELITIAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG PENELITIAN Di jaman modern ini, masyarakat dapat dengan mudah dan menerima suatu informasi dari berbagai media massa. Media massa adalah alat-alat dalam komunikasi

Lebih terperinci