BAB IV ANALISIS DATA DAN HASIL PENELITIAN. sekarang, bermula dari alumni pelatihan lembaga keuangan mikro syariah dan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV ANALISIS DATA DAN HASIL PENELITIAN. sekarang, bermula dari alumni pelatihan lembaga keuangan mikro syariah dan"

Transkripsi

1 49 BAB IV ANALISIS DATA DAN HASIL PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Sejarah Singkat Puskopsyah Alkamil Alkamil (Aliansi Lembaga Keuangan Mikro Islam) merupakan wadah dari beberapa unit jasa keuangan syariah. Mulai berdiri sejak tahun 1997 sampai sekarang, bermula dari alumni pelatihan lembaga keuangan mikro syariah dan berawal dari gagasan peserta diklat lembaga keuangan mikro syariah ikatan cendikiawan muslim Indonesia. Kemudian dari keinginan untuk merealisasikan konsep perekonomian Islam sekaligus untuk pembinaan pemuda dan pemudi Islam dalam bidang ekonomi khususnya lembaga keuangan mikro syariah, maka didirikanlah Alkamil global sebagai sebuah komunitas lembaga keuangan mikro syariah ( di akses 15 Maret 2015). Sebuah komunitas saja dirasa belum cukup, sehingga diperlukan sebuah payung hukum. Akhirnya pada tanggal 14 April 2009 didirikanlah Pusat Koperasi Syariah Alkamil Jawa Timur yang disingkat Puskopsyah Alkamil Jatim yang disahkan oleh Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia, Gubernur Jawa Timur dan Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Provinsi Jawa Timur dengan Surat Keputusan Nomor 518.1/BH/XVI/185/103/2009. Sesuai dengan surat keputusan tersebut, Puskopsyah Alkamil Jatim adalah termasuk jenis koperasi syariah. Pada awalnya Puskopsyah beroperasi di Jl. Kahuripan No. 12, Kelurahan Klojen, Kecamatan Klojen Kota Malang. Namun saat ini Puskopsyah Alkamil Jatim bertempat di Jl. 49

2 50 Pinang Merah I No. IA Lowokwaru Kota Malang. Pada perkembangannya, Puskopsyah Alkamil Jatim telah memliki outlate layanan lembaga keuangan mikro syariah yang tersebar di seluruh Indonesia Visi dan Misi Puskopsyah Alkamil 1. Visi Menjadi lembaga keuangan mikro islam nusantara. 2. Misi a. Memperkuat kelembagaan dan jaringan ukhuwah islamiyah b. Mengkoordinir masyarakat dalam persyarikatan dagang c. Menggerakkan dan mengembangkan baitul maal Struktur Organisasi dan Job Description Puskopsyah Alkamil 1. Struktur Organisasi Puskopsyah Alkamil Gambar 4.1. Struktur Puskopsyah Alkamil ANGGOTA DEWAN PENGAWAS PENGURUS DEWAN SYARIAH UNIT JASA KEUANGAN SYARIAH UNIT BAITUL MAAL UNIT BISNIS sumber:

3 51 2. Job Description Puskopsyah Alkamil a. Anggota Anggota merupakan pengambil keputusan tertinggi di Puskopsyah Alkamil Jatim yaitu dengan adanya Rapat Anggota sebagai pemegang kekuasaan tertinggi. Kewajiban sebagai seorang anggota sebagai berikut: 1) Membayar simpanan pokok menurut ketentuan di dalam anggaran dasar dan membayar simpanan wajib sesuai dengan keputusan rapat anggota 2) Berpartisipasi di dalam kegiatan usaha koperasi 3) Mentaati peraturan Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, Keputusan Rapat Anggota dan ketentuan lainnya yang berlaku dalam koperasi 4) Memelihara dan menjaga nama baik koperasi dan kebersamaan dalam koperasi b. Pengurus 1) Menyelenggarakan dan mengendalikan usaha koperasi 2) Melakukan seluruh perbuatan hukum atas nama koperasi 3) Mewakili koperasi di dalam dan di luar pengadilan 4) Mengajukan Rencana Kerja, Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Koperasi 5) Menyelenggarakan rapat anggota dan serta mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas kepengurusannya 6) Memutuskan penerimaan anggota baru, penolakan anggota serta pemberhentian anggota

4 52 7) Membantu pelaksanaan tugas pengawasan dengan memberikan keterangan dan memperlihatkan bukti-bukti yang diperlukan 8) Memberikan penjelasan dan keterangan kepada anggota mengenai jalannya organisasi dan usaha koperasi c. Dewan Pengawas Dan Dewan Syariah 1) Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijaksanaan dan pengelolaan koperasi 2) Memberi pertimbangan dan mengawasi produk-produk dan operasional teknis syariah 3) Meneliti catatan dan pembukuan yang ada pada koperasi 4) Mendapat segala keterangan yang diperlukan 5) Memberikan koreksi, saran, teguran dan peringatan kepada pengurus 6) Merahasiakan hasil pengawasannya terhadap pihak ketiga 7) Membuat laporan tertulis tentang hasil pelaksanaan tugas pengawasan kepada rapat anggota d. Manajer 1) Melaksanakan kebijakan pengurus dalam pengelolaan usaha koperasi 2) Mengendalikan dan mengkoordinir semua kegiatan usaha koperasi yang dilaksanakan oleh para karyawan 3) Melakukan pembagian tugas secara jelas dan tegas mengenai bidang dan pelaksanaannya 4) Mentaati segala ketentuan yang telah diatur dalam Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, keputusan Rapat Anggota, kontrak kerja, dan

5 53 ketentuan lainnya yang berlaku pada koperasi yang berkaitan dengan pekerjaannya 5) Menanggung kerugian usaha koperasi sebagai akibat dari kelalaian dan atau tindakan yang disengaja atua pelaksanaan tugas yang dilimpahkan. e. Teller Tugas pokok teller adalah memberikan pelayanan transaksi kas ataupun overbooking, serta memberikan pelayanan pembayaran dari dan ke nasabah untuk kepentingan bisnis sesuai dengan sistem dan prosedur operasional. Kewajiban dan tanggung jawab teller adalah sebagai berikut: 1) Memberikan pelayanan transaksi kas baik penerimaan setoran, pengambilan maupun pembayaran dari dan ke nasabah atau calon nasabah sesuai dengan sistem dan prosedur operasional 2) Melakukan pengurusan kas bersama manajer UJKS untuk mengamankan aset dan memastikan pengurusan kas telah sesuai dengan sistem dan prosedur 3) Melakukan perencanaan kebutuhan/jumlah kas untuk memperlancar pelayanan transaksi baik penerimaan setoran maupun pembayaran dari dan ke nasabah atau calon nasabah sesuai dengan sistem dan prosedur operasional 4) Mendokumentasikan dan memastikan kelengkapan bukti-bukti transaksi kas maupun overbooking yang berada dalam pengawasannya sesuai dengan sistem dan prosedur yang berlaku

6 54 5) Melakukan kegiatan pemeriksaan fisik uang untuk memastikan keaslian uang yang diterima dan menghindari penerimaan uang palsu 6) Menjaga keamanan kas selama jam operasional dan memastikan jumlahnya telah sesuai dengan data transaksi sesuai dengan sistem dan prosedur operasional 7) Mengelola dan menyetorkan fisik kas kepada manajer pada saat posisi kas mencapai maksimum kas teller dan setiap akhir hari untuk memastikan keamanan kas 8) Melakukan rekonsiliasi transaksi setiap akhir hari untuk memastikan bahwa transaksi telah dilaksanakan sesuai dengan sistem dan prosedur yang berlaku 9) Membina hubungan baik dengan nasabah dan calon nasabah serta menjalin kerjasama dengan unit kerja terkait untuk memberikan pelayanan prima serta untuk mendukung pencapaian target yang ditetapkan. f. Customer Service (CS) Tugas pokok CS adalah memberikan kelancaran dan ketepatan pelayanan administrasi kepada nasabah atau calon nasabah dan yang akan menggunakan jasa keuangan serta pelayanan internal berdasarkan prosedur yang jelas dengan administrasi sederhana untuk kepentingan bisnis dan memastikan bahwa pelayanan administrasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Kewajiban dan tanggung jawab CS adalah sebagai berikut:

7 55 1) Memberikan pelayanan administrasi kepada nasabah atau calon nasabah yang akan menggunakan jasa keuangan dengan sebaik-baiknya dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kepada nasabah 2) Memberikan informasi kepada nasabah atau calon nasabah mengenai produk pembiayaan pada khususnya dan produk simpanan pada umumnya guna menunjang pemasaran produk 3) Mengumpulkan, menyediakan dan mengolah data internal dan eksternal terkait pembiayaan, simpanan serta jasa lainnya, serta mengidentifikasikan dan menguraikan masalah untuk menyajikan data, informasi atau laporan yang diperlukan dalam rangka mendukung pencapaian kerja 4) Mengimplementasikan kebijakan/pedoman/ketentuan dibidang administrasi simpanan serta jasa lainnya sesuai ketentuan pelaksanaannya untuk menyelesaikan operasional administrasi simpanan serta jasa lainnya sesuai bidang tugasnya 5) Melaksanakan pemeriksaan dan registrasi permohonan pinjaman dan simpanan serta jasa lainnya untuk memastikan kelengkapan, keamanan dan keabsahan dokumentasi kredit dan tertib administrasinya sesuai ketentuan yang berlaku 6) Membina hubungan dan kerjasama yang baik dengan pihak-pihak terkait baik internal maupun eksternal dengan supervisi atasannya untuk memperlancar penyelesaian tugas

8 56 g. Relation Officer 1) Mencari nasabah untuk membuka tabungan/simpanan dan deposito 2) Membuat report harian, mingguan dan bulanan 3) Mencapai target yang ditetapkan 4) Mencari dan menjalin hubungan baik dengan investor 5) Mengadakan event-event promo dalam mencari nasabah baru h. Human Resource Development (HRD) Tugas pokok HRD adalah merencanakan dan mengembangkan kebijakan dan sistem pengelolaan SDM, serta mengkoordinasikan dan mengontrol pelaksanaan fungsi manajemen SDM agar dapat menunjang dan meningkatkan kinerja SDM dalam mencapai target. Kewajiban dan tanggung jawab HRD adalah sebagai berikut: 1) Melaksanakan administrasi korespondensi dan komunikasi kepentingan kantor. 2) Melaksanakan proses dan fungsi kepegawaian, meliputi penerimaan tenaga kerja, pendidikan dan pelatihan, konsultasi, pembayaran gaji/tunjangan karyawan, sampai pada pemutusan hubungan kerja. 3) Pencatatan dan pengelolaan aset perusahaan. 4) Menyimpan dan mengeluarkan serta mengelola kearsipan masing-masing outlate 5) Mengkoordinir tugas cleaning service, satpam dan sopir. 6) Mengurus dan mempersiapkan perjalanan dinas karyawan.

9 57 i. Cleaning Service 1) Membersihkan peralatan kantor 2) Menyapu dan mengepel lantai kantor 3) Membersihkan kamar mandi 4) Membersihkan halaman kantor 4.2 Analisis Deskriptif Analisis deskriptif bertujuan untuk mendeskripsikan variabel-variabel penelitian melalui interpretasi distribusi frekuensi jawaban responden secara keseluruhan, baik dalam jumlah responden (orang), maupun dalam angka persentase terhadap item-item variabel penelitian (Supriyanto dan Maharani, 2013: 186) Karakteristik Responden Karakteristik responden pada penelitian ini meliputi jenis kelamin, usia, pendidikan, dan masa kerja. Berikut ini tabel karakteristik dari 22 responden: Tabel 4.1 Karakteristik Responden No. Deskripsi Responden 1 Jenis Kelamin: a. Laki-laki b. Perempuan 2 Usia Responden: a Tahun b Tahun c Tahun d. 37 Tahun 3 Tingkat Pendidikan: a. SLTA b. Diploma c. S1 Keadaan Jumlah Presentasi (%) % 41% 50% 41% - 9% 23% 50% 27%

10 58 d. S Masa Kerja: a. 1-2 Tahun b. 3-4 Tahun c. 5 Tahun Sumber: Lampiran % 46% 4% Berdasarkan tabel 4.1, responden laki-laki dalam penelitian ini sebanyak 13 orang atau 59%, dan sebanyak 9 orang atau 41% adalah perempuan. Berdasarkan data tersebut, dapat dikatakan bahwa mayoritas karyawan Puskopsyah Alkamil adalah laki-laki. Karakteristik responden berdasarkan usia, mayoritas responden berusia tahun sebanyak 11 orang atau 50%, kemudian usia tahun sebanyak 9 orang atau 41% dan usia di atas 37 tahun sebanyak 2 orang atau 9%. Berdasarkan data tersebut, dapat dikatakan bahwa Puskopsyah mempercayakan tugas dan tanggung jawab pekerjaan kepada usia muda yaitu usia antara tahun. Karakteristik responden berdasarkan tingkat pendidikan, mayoritas berpendidikan diploma sebanyak 11 orang atau 50%, diikuti S1 sebanyak 6 orang atau 27% dan SLTA sebanyak 5 orang atau 23%. Berdasarkan data tersebut, dapat dikatakan bahwa Puskopsyah memprioritaskan karyawan dengan lulusan diploma. Puskopsyah juga memiliki lembaga pendidikan setingkat diploma sehingga mempermudah untuk mencari karyawan-karyawan baru. Karakteristik responden berdasarkan masa kerja, mayoritas responden memiliki masa kerja 1-2 tahun yaitu 11 orang atau 50%, kemudian 3-4 tahun sebanyak 10 orang atau 46%, dan 5 tahun sebanyak 1 orang atau 4%. Berdasarkan data tersebut, dapat dikatakan bahwa Puskopsyah memiliki karyawan dengan masa kerja yang cukup minim. Hal ini karena Puskopsyah sendiri berdiri

11 59 pada tahun 2009 sehingga karyawannya memiliki masa kerja kurang dari 5 tahun dengan mayoritas memiliki masa kerja antara 1-2 tahun Variabel Komitmen Organisasional (Z) Gambaran distribusi item variabel komitmen organisasional terdiri dari beberapa item, antara lain: merasa menjadi bagian Puskopsyah (Z.1), senang menghabiskan karir di Puskopsyah (Z.2), merasa tak etis jika pindah dari Puskopsyah (Z.3), merasa bekerja di Puskopsyah adalah kewajiban moral (Z.4), merasa rugi jika keluar (resign) dari Puskopsyah (Z.5), dan merasa bekerja di Puskopsyah adalah kebutuhan (Z.6). Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Item Variabel Komitmen Organisasional (Z) Item STS TS S SS Total F % F % F % F % F % Mean Z % 11 50% % 3.50 Z % 14 64% 6 27% % 3.18 Z % 16 72% 3 14% % 3.00 Z % 13 59% 6 27% % 3.14 Z % 15 68% 3 14% % 2.95 Z % 15 68% 6 27% % 3.23 Sumber: Lampiran Dari variabel komitmen organisasi (Z) pada item merasa menjadi bagian Puskopsyah (Z.1), dari 22 karyawan sebanyak 11 orang (50%) menjawab sangat setuju, 11 orang (50%) menjawab setuju, dan diperoleh mean sebesar 3,50. Berdasarkan data tersebut, dapat dikatakan sebagian besar setuju bahwa karyawan merasa senang menjadi bagian dari Puskopsyah. Pada item senang menghabiskan karir di Puskopsyah (Z.2), dari 22 karyawan 6 orang (27%) menjawab sangat setuju, 14 orang (64%) menjawab

12 60 setuju, 2 orang (9%) menjawab tidak setuju, dan diperoleh mean sebesar 3,18. Berdasarkan data tersebut, dapat dikatakan sebagian besar setuju bahwa karyawan senang menghabiskan karir di Puskopsyah. Pada item merasa tak etis jika pindah dari Puskopsyah (Z.3), dari 22 karyawan 3 orang (14%) menjawab sangat setuju, 16 orang (72%) menjawab setuju, 3 orang (14%) menjawab tidak setuju, dan diperoleh mean sebesar 3,00. Berdasarkan data tersebut, dapat dikatakan sebagian besar setuju bahwa karyawan merasa tak etis jika pindah dari Puskopsyah. Pada item merasa bekerja di Puskopsyah adalah kewajiban moral (Z.4), dari 22 karyawan 6 orang (27%) menjawab sangat setuju, 13 orang (59%) menjawab setuju, 3 orang (14%) menjawab tidak setuju, dan diperoleh mean sebesar 3,14. Berdasarkan data tersebut, dapat dikatakan sebagian besar setuju bahwa karyawan merasa bekerja di Puskopsyah adalah kewajiban moral. Pada item merasa rugi jika keluar (resign) dari Puskopsyah (Z.5), dari 22 karyawan 3 orang (14%) menjawab sangat setuju, 15 orang (68%) menjawab setuju, 4 orang (18%) menjawab tidak setuju, dan diperoleh mean sebesar 2,95. Berdasarkan data tersebut, dapat dikatakan sebagian besar tidak setuju bahwa karyawan merasa rugi jika keluar (resign) dari Puskopsyah. Pada item merasa bekerja di Puskopsyah adalah kebutuhan (Z.6), dari 22 karyawan 6 orang (27%) menjawab sangat setuju, 15 orang (68%) menjawab setuju, 1 orang (5%) menjawab tidak setuju, dan diperoleh mean sebesar 3,23. Berdasarkan data tersebut, dapat dikatakan sebagian besar setuju bahwa karyawan merasa bekerja di Puskopsyah adalah kebutuhan.

13 Kepuasan Kerja (X) Gambaran distribusi item variabel kepuasan kerja terdiri dari beberapa item, antara lain kesesuaian gaji dengan keinginan (X.1), kesesuaian gaji dengan tanggung jawab (X.2), akan dipromosikan jika bekerja dengan baik (X.3), puas dengan tingkat kemajuan (X.4.), rekan kerja membantu pekerjaanya (X.5), senang bekerja bersama rekan kerja (X.6), manajer memberikan dukungan (X.7), mendapat fasilitas (X.8), pekerjaannya menarik (X.9), dan pekerjaannya mampu mengembangkan skill (X.10). Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Item Variabel Kepuasan Kerja (X) Item STS TS S SS Total F % F % F % F % F % Mean X % 16 73% % 2.73 X % 15 68% 2 9% % 2.86 X % 13 59% 7 32% % 3.23 X % 12 55% 7 32% % 3.18 X % 11 50% 9 41% % 3.32 X % 13 59% 8 36% % 3.32 X % 12 55% 8 36% % 3.27 X % 13 59% 7 32% % 3.23 X % 19 86% 2 9% % 3.05 X % 12 55% 8 36% % 3.27 Sumber: Lampiran Dari variabel kepuasan kerja (X) pada item kesesuaian gaji dengan keinginan (X.1), dari 22 karyawan sebanyak 16 orang (73%) menjawab setuju, 6 orang (27%) menjawab tidak setuju, dan diperoleh mean sebesar 2,73. Berdasarkan data tersebut, dapat dikatakan sebagian besar karyawan tidak setuju bahwa gaji sesuai dengan keinginan. Pada item kesesuaian gaji dengan tanggung jawab (X.2), dari 22 karyawan 2 orang (9%) menjawab sangat setuju, 15 orang (68%) menjawab setuju, 5 orang

14 62 (23%) menjawab tidak setuju, dan diperoleh mean sebesar 2,86. Berdasarkan data tersebut, dapat dikatakan sebagian besar karyawan tidak setuju bahwa gaji sesuai dengan tanggung jawab. Pada item akan dipromosikan jika bekerja dengan baik (X.3), dari 22 karyawan 7 orang (32%) menjawab sangat setuju, 13 orang (59%) menjawab setuju, 2 orang (9%) menjawab tidak setuju, dan diperoleh mean sebesar 3,23. Berdasarkan data tersebut, dapat dikatakan sebagian besar setuju bahwa karyawan akan dipromosikan jika bekerja dengan baik. Pada item puas dengan tingkat kemajuan (X.4.), dari 22 karyawan 7 orang (32%) menjawab sangat setuju, 12 orang (55%) menjawab setuju, 3 orang (13%) menjawab tidak setuju, dan diperoleh mean sebesar 3,18. Berdasarkan data tersebut, dapat dikatakan sebagian besar setuju bahwa karyawan merasa puas dengan tingkat kemajuannya. Pada item rekan kerja membantu pekerjaanya (X.5), dari 22 karyawan 9 orang (41%) menjawab sangat setuju, 11 orang (50%) menjawab setuju, 2 orang (9%) menjawab tidak setuju, dan diperoleh mean sebesar 3,32. Berdasarkan data tersebut, dapat dikatakan sebagian besar karyawan setuju bahwa rekan kerja membantu pekerjaanya. Pada item senang bekerja bersama rekan kerja (X.6), dari 22 karyawan 8 orang (36%) menjawab sangat setuju, 13 orang (59%) menjawab setuju, 1 orang (5%) menjawab tidak setuju, dan diperoleh mean sebesar 3,32. Berdasarkan data tersebut, dapat dikatakan sebagian besar karyawan setuju bahwa senang bekerja bersama rekan kerjanya.

15 63 Pada item manajer memberikan dukungan (X.7), dari 22 karyawan 8 orang (36%) menjawab sangat setuju, 12 orang (55%) menjawab setuju, 2 orang (9%) menjawab tidak setuju, dan diperoleh mean sebesar 3,27. Berdasarkan data tersebut, dapat dikatakan sebagian besar karyawan setuju bahwa manajer memberikan dukungan. Pada item mendapat fasilitas (X.8), dari 22 karyawan 7 orang (32%) menjawab sangat setuju, 13 orang (59%) menjawab setuju, 2 orang (9%) menjawab tidak setuju, dan diperoleh mean sebesar 3,32. Berdasarkan data tersebut, dapat dikatakan sebagian besar setuju bahwa karyawan mendapat fasilitas. Pada item pekerjaannya menarik (X.9), dari 22 karyawan 2 orang (9%) menjawab sangat setuju, 19 orang (86%) menjawab setuju, 1 orang (5%) menjawab tidak setuju, dan diperoleh mean sebesar 3,05. Berdasarkan data tersebut, dapat dikatakan sebagian besar karyawan setuju bahwa pekerjaannya menarik. Pada item pekerjaannya mampu mengembangkan skill (X.10), dari 22 karyawan 8 orang (36%) menjawab sangat setuju, 12 orang (55%) menjawab setuju, 2 orang (9%) menjawab tidak setuju, dan diperoleh mean sebesar 3,27. Berdasarkan data tersebut, dapat dikatakan sebagian besar karyawan setuju bahwa pekerjaannya mampu mengembangkan skill Variabel Kinerja Karyawan (Y) Gambaran distribusi item variabel kinerja karyawan terdiri dari beberapa item, antara lain bekerja sesuai standar perusahaan (Y.1), ketelitian dan kejujuran

16 64 (Y.2), hasil kerja sesuai target (Y.3), menyelesaikan pekerjaan yang diberikan atasan (Y.4), masuk kerja tepat waktu (Y.5), dan tidak pulang sebelum waktunya (Y.6). Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Item Variabel Kinerja Karyawan (Y) Item STS TS S SS Total F % F % F % F % F % Mean Y % 18 81% 3 14% % 3.09 Y % 14 63% 7 32% % 3.27 Y % 19 86% 2 9% % 3.05 Y % 15 68% 4 18% % 3.05 Y % 10 46% % 3.45 Y % 11 50% % 3.50 Sumber: Lampiran Dari variabel kinerja karyawan (Y) pada item bekerja sesuai standar perusahaan (Y.1), dari 22 karyawan sebanyak 3 orang (14%) menjawab sangat setuju, 18 orang (81%) menjawab setuju, 1 orang (5%) menjawab tidak setuju, dan diperoleh mean sebesar 3,09. Berdasarkan data tersebut, dapat dikatakan sebagian besar setuju bahwa karyawan bekerja sesuai standar perusahaan. Pada item ketelitian dan kejujuran (Y.2), dari 22 karyawan 7 orang (32%) menjawab sangat setuju, 14 orang (63%) menjawab setuju, 1 orang (5%) menjawab tidak setuju, dan diperoleh mean sebesar 3,27. Berdasarkan data tersebut, dapat dikatakan sebagian besar setuju bahwa karyawan bekerja dengan teliti dan jujur. Pada item hasil kerja sesuai target (Y.3), dari 22 karyawan 2 orang (9%) menjawab sangat setuju, 19 orang (86%) menjawab setuju, 1 orang (5%) menjawab tidak setuju, dan diperoleh mean sebesar 3,05. Berdasarkan data

17 65 tersebut, dapat dikatakan sebagian besar karyawan setuju bahwa hasil kerja karyawan sudah sesuai target. Pada item menyelesaikan pekerjaan yang diberikan atasan (Y.4), dari 22 karyawan 4 orang (18%) menjawab sangat setuju, 15 orang (68%) menjawab setuju, 3 orang (14%) menjawab tidak setuju, dan diperoleh mean sebesar 3,05. Berdasarkan data tersebut, dapat dikatakan sebagian besar setuju bahwa karyawan mampu menyelesaikan pekerjaan yang diberikan atasan. Pada item masuk kerja tepat waktu (Y.5), dari 22 karyawan 12 orang (54%) menjawab sangat setuju, 10 orang (46%) menjawab setuju, dan diperoleh mean sebesar 3,45. Berdasarkan data tersebut, dapat dikatakan sebagian besar setuju bahwa karyawan masuk kerja tepat waktu. Pada item tidak pulang sebelum waktunya (Y.6), dari 22 karyawan 11 orang (50%) menjawab sangat setuju, 11 orang (50%) menjawab setuju, dan diperoleh mean sebesar 3,50. Berdasarkan data tersebut, dapat dikatakan sebagian besar setuju bahwa karyawan tidak pulang sebelum waktunya. 4.3 itas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian itas alat ukur menunjukkan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran variabel yang dimaksud. tidaknya suatu item dapat diketahui dengan membandingkan indeks korelasi product moment (r hitung) (Supriyanto dan Maharani, 2013: 184). Apabila suatu alat pengukuran telah dinyatakan valid, maka tahap berikutnya adalah mengukur reliabilitas dari instrumen kuesioner tersebut. Kuesioner dikatakan reliabel jika nilai Cronbach Alpha lebih besar dari 0,60.

18 66 Hasil uji validitas dan reliabilitas instrumen penelitian ini ditunjukkan oleh tabel sebagai berikut: Tabel 4.5 Rekapitulasi Hasil Uji itas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian Variabel Item R Keterangan Keterangan Z.1 Z.2 0,431 0,586 Z Z.3 0,660 Z.4 0,818 0,772 Reliabel Z.5 Z.6 0,732 0,607 X Y Sumber: Lampiran X.1 X.2 X.3 X.4 X.5 X.6 X.7 X.8 X.9 X.10 Y.1 Y.2 Y.3 Y.4 Y.5 Y.6 0,635 0,672 0,868 0,791 0,839 0,919 0,914 0,950 0,686 0, ,762 0,484 0,689 0,746 0,817 0,783 0,766 Reliabel Reliabel Dari pengujian validitas diatas instrumen penelitian (kuisioner) dengan masing-masing item mendapatkan nilai R lebih dari 0,3 sehingga keseluruhan instrumen penelitian tersebut dikatakan valid. Hasil uji reliabilitas yang disajikan dalam tabel 4.5 dinyatakan reliabel karena nilai Cronbach Alpha variabel komitmen organisasional (Z), kepuasan kerja (X), dan kinerja karyawan (Y) lebih besar dari 0,60.

19 Uji Asumsi Klasik Uji Multikolinieritas Uji multikolinieritas diperlukan untuk mengetahui ada tidaknya korelasi antar variabel independen. Untuk mengetahui ada tidaknya multikolinieritas bisa dihat dari besaran Variable Inflation Factor (VIF) masing-masing variabel independen terhadap variabel independen. Apabila nilai VIF tidak lebih dari 5 maka tidak ada multikolinieritas (Supriyanto dan Maharani, 2013: 244). Berikut ini hasil uji multikolinieritas: Tabel 4.6 Hasil Uji Multikolinieritas Model Statistik Kolinieritas Multikolinieritas Toleransi VIF Kepuasan Kerja (X) Komitmen Organisasional (Z) 0,421 0,421 2,377 2,377 Tidak terjadi Tidak terjadi Sumber: Lampiran Berdasarkan data pada tabel 4.6, maka variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini tidak terjadi multikolinieritas karena nilai VIF X kurang dari 5 (2,377 < 5) dan nilai VIF Z kurang dari 5 (2,377 < 5) Uji Heteroskedastisitas Supriyanto dan Maharani (2013:244) menyatakan bahwa model regresi yang baik adalah yang tidak terjadi heteroskedastisitas. Jika varian berbeda disebut heteroskedastisitas. Heteroskedastisitas diuji dengan menggunakan uji koefisien korelasi Rank Spearman yaitu mengkorelasikan antara absolut residual hasil regresi dengan semua variabel bebas. Bila signifikansi hasil korelasi lebih kecil dari 0,05 (5%) maka persamaan regresi tersebut mengandung

20 68 heteroskedastisitas dan sebaliknya berarti non heteroskedastisitas atau homoskedastisitas. Berikut ini tabel hasil uji heteroskedastisitas: Tabel 4. 7 Hasil Uji Heteroskedastisitas Model R Sig Keterangan Kepuasan Kerja (X) -0,173 0,542 Homoskedastisitas Komitmen Organisasional (Z) 0,027 0,906 Homoskedastisitas Sumber: Lampiran Dari tabel 4.7 bisa disimpulkan bahwa semua model yang digunakan tidak terjadi heterokedastisitas Uji Autokorelasi Uji asumsi ini bertujuan untuk mengetahui apakah dalam sebuah model regresi linier ada korelasi antara kesalahan penggangggu pada periode t dengan kesalahan penggangu peada periode t-1 (sebelumnya). Jika terjadi korelasi, maka dinamakan ada problem autokorelasidengan melihat angka Durbin Watson (D-W) dengan ketentuan sebagai berikut: 1. Angka D-W di bawah -2 berarti ada autokorelasi positif yang perlu perbaikan 2. Angka D-W di antara -2 sampai +2 berarti tidak ada autokorelasi positif 3. Angka D-W di atas +2 berarti ada autokorelasi negative Tabel 4.8 Hasil Uji Autokorelasi Model D-W Autokorelasi Kepuasan Kerja (X) Komitmen Organisasional (Z) 0,997 Tidak terjadi Sumber: Lampiran Dari tabel 4.8 dapat disimpulkan bahwa tidak ada autokorelasi positif (tidak terjadi autokorelasi) karena nilai D-W (0,997) berada di antara -2 s.d. +2.

21 Uji Normalitas Uji normalitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah residual model regresi yang diteliti berdistribusi normal atau tidak. Metode yang digunakan untuk menguji normalitas adalah dengan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov. Jika nilai signifikansi dari hasil uji Kolmogorov-Smirnov > 0,05, maka asumsi normalitas terpenuhi. Dari uji Kolmogorov Smirnov pada SPSS diperoleh nilai 0,751 (lampiran) yang artinya asumsi normalitas terpenuhi Uji Linieritas Pengujian linearitas ini perlu dilakukan, untuk mengetahui model yang dibuktikan merupakan model linear atau tidak. Uji linieritas dilakukan dengan menggunakan curve estimation, yaitu gambaran hubungan linier antara variabel dependen dengan variabel independen. Jika nilai sig f < 0,05, maka variabel independen tersebut memiliki hubungan linier dengan variable dependen. Berikut ini tabel hasil uji linieritas: Sumber: Lampiran Tabel. 4.9 Hasil Uji Linieritas Model Sig Keterangan X ke Z X ke Y Z ke Y 0,000 0,000 0,002 Linier Linier Linier Dari tabel 4.9 dapat disimpulkan bahwa semua model pada penelitian ini linier karena semua nilai sig < 0,05.

22 Analisis Data dan Interpretasi Pengaruh Kepuasan Kerja (X) Terhadap Komitmen Organisasional (Z) 1. Analisis Jalur Tujuan penggunaan analisis jalur dalam penelitian ini untuk membuktikan hipotesis mengenai pengaruh variabel independen (kepuasan kerja) terhadap variabel dependen (komitmen organisasional). Perhitungan statistik dalam analisis jalur menggunakan analisis regresi yang digunakan sebagai alat dalam penelitian ini dan dibantu dengan program komputer SPSS for Windows versi Hasil pengelolahan data dengan menggunakan program SPSS adalah sebagai berikut: Tabel 4.10 Hasil Analisis Regresi Kepuasan Kerja Terhadap Komitmen Organisasional Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model Std. B Error Beta t Sig. 1 (Constant) X Dependent Variable: Z n : 22 R Square : 0,579 F hitung : 27,531 Sig. F hitung : 0,000 Sumber: Lampiran Keterangan Signifikan Berdasarkan tabel 4.10 dapat diketahui persamaan analisis jalur yang diperoleh variabel komitmen organisasional yaitu sebagai berikut: Z = 8, ,761 X Koefisien regresi variabel kepuasan kerja mempunyai arahan positif dalam pengaruhnya terhadap komitmen organisasional. Jika nilai koefisien

23 71 analisi jalur variabel kepuasan kerja dinaikkan satu satuan, maka komitmen organisasional karyawan di Puskopsyah Alkamil akan terjadi peningkatan sebesar 0,761 kali. 2. Koefisien Determinasi Koefisien determinasi ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel kepuasan kerja terhadap variabel komitmen organisasional. Besarnya angka R square (r 2 ) adalah 0,579. Cara menghitung Koefisien Determinasi (KD) dengan menggunakan rumus sebagai berikut: KD = r 2 x 100% KD = 0,579 x 100% KD = 57,9% Menunjukan bahwa kemampuan variabel independen yaitu kepuasan kerja (X) terhadap variabel dependen yaitu komitmen organisasional (Z) sebesar 57,9% sedangkan sedangkan sisanya sebesar 42,1% (100% - 57,9%) dipengaruhi oleh faktor lain. 3. Uji T (Pengujian Hipotesis Secara Parsial) Untuk menguji secara parsial digunakan uji t yaitu untuk menguji secara individu variabel independen terhadap variabel dependen. Dalam hal ini adapun kriterianya yaitu apabila t hitung > t tabel atau signifikansi t < 0,05 maka ada pengaruh signifikan variabel independen terhadap variabel dependen. Pada tabel 4.6 dapat diketahui uji t terhadap variabel kepuasan kerja (X) didapatkan t hitung sebesar 5,247 dengan signifikansi t sebesar 0,000. Karena t hitung > t tabel (5,247 < 2,086) atau signifikansi t < 0,05 (0,000 < 0,05), maka

24 72 secara parsial variabel kepuasan kerja (X) berpengaruh signifikan terhadap variabel komitmen organisasional (Z) Pengaruh Kepuasan Kerja (X), Komitmen Organisasional (Z) Terhadap Kinerja Karyawan (Y). 1. Analisis Jalur Analisis jalur digunakan dalam penelitian ini dengan tujuan untuk membuktikan hipotesis mengenai pengaruh variabel independen (kepuasan kerja dan komitmen organisasional) terhadap variabel dependen (kinerja karyawan). Tabel 4.11 Hasil Analisis Regresi Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasional Terhadap Kinerja Karyawan Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model Std. B Error Beta T Sig. 1 (Constant) X Z Dependent Variable: Y n : 22 R Square : 0,511 F hitung : 9,940 Sig. F hitung : 0,001 Sumber: Lampiran Keterangan Tidak signifikan Tidak signifikan Berdasarkan tabel 4.11 dapat diketahui persamaan analisis jalur yang diperoleh variabel kinerja karyawan yaitu sebagai berikut: Y = 8, ,512 X+ 0,244 Z Koefisien regresi variabel kepuasan kerja dan komitmen organisasional mempunyai arahan positif dalam pengaruhnya terhadap kinerja karyawan. Jika

25 73 nilai koefisien analisis jalur variabel X dan Z dinaikkan satu satuan, maka kepuasan kerja dan komitmen organisasional karyawan di Puskopsyah Alkamil akan meningkat sebesar 0,512 (X) dan 0,244 (Z) kali. 2. Koefisien Determinasi Besarnya angka R square (r 2 ) adalah 0,511. Angka tersebut dapat digunakan untuk melihat besarnya pengaruh komitmen organisasional dan kepuasan kerja secara gabungan terhadap kinerja karyawan dengan cara menghitung Koefisien Determinasi (KD) dengan menggunakan rumus sebagai berikut: KD = r 2 x 100% KD = 0,511 x 100% KD = 51,1% Angka tersebut mempunyai maksud bahwa pengaruh komitmen organisasional dan kepuasan kerja secara gabungan terhadap kinerja karyawan adalah 51,1% sedangkan sisanya sebesar 48,9% (100% - 51,1%) dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti. 3. Uji F (Pengujian Hipotesis Secara Simultan) Uji hipotesis secara simultan (uji F). Adapun kriterianya yaitu apabila F hitung > F tabel maka ada pengaruh antara variabel independen dan dependen dan demikian sebaliknya. Sedangkan untuk signifikansi, jika signifikansi F < 0,05 maka ada pengaruh antara variabel independen dan dependen dan demikian sebaliknya.

26 74 Dari hasil perhitungan didapatkan nilai F hitung sebesar 9,940 dan signifikansi F = 0,001. Jadi F hitung > F tabel (9,940 > 3,52) atau signifikansi F < 0,05 (0,001 < 0,05). Berdasarkan hasil tersebut artinya bahwa kepuasan kerja (X) dan komitmen organisasional (Z) berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan (Y). Dalam hal ini bentuk hubungannya searah (positif) yang berarti bahwa jika variabel kepuasan kerja dan komitmen organisasional meningkat maka kinerja karyawan akan meningkat. 4. Uji T (Pengujian Hipotesis Secara Parsial) Untuk menguji secara parsial digunakan uji t yaitu untuk menguji secara parsial variabel independen terhadap variabel dependen. Adapun kriterianya yaitu apabila t hitung > t tabel maka ada pengaruh antara variabel independen dan dependen dan sebaliknya, sedangkan untuk signifikansi, jika signifikansi t < 0,05 maka ada pengaruh antara variabel independen dan dependen dan demikian sebaliknya. hasil perhitungan dijelaskan sebagai berikut: a. Uji t terhadap variabel kepuasan kerja (X) didapatkan t hitung sebesar 2,069 dengan signifikansi t sebesar 0,052. Karena t hitung < t tabel (2,069 < 2,086) atau signifikansi t > 0,05 (0,052 > 0,05), maka secara parsial variabel kepuasan kerja (X) tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel kinerja karyawan (Y). b. Uji t terhadap variabel komitmen organisasional (Z) didapatkan t hitung sebesar 0,987 dengan signifikansi t sebesar 0,336. Karena t hitung < t tabel (0,987 < 2,086) atau signifikansi t > 0,05 (0,336 > 0,05), maka secara parsial

27 75 variabel komitmen organisasional (Z) tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel kinerja karyawan (Y) Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung Hasil analisis jalur dijelaskan dalam gambar diagram jalur dibawah ini: Gambar 4.2 Gambar Diagram Jalur 0,761 Sig 0,000 KOMITMEN ORGANISASIONAL (Z) 0,244 Sig 0,336 KEPUASAN KERJA (X) 0,512 Sig 0,052 KINERJA KARYAWAN (Y) Sumber: Data Diolah Peneliti, 2015 Hasil analisis jalur menunjukan bahwa tidak ada pengaruh secara langsung antara variabel kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan dan tidak ada pengaruh secara tidak langsung antara variabel kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan melalui variabel komitmen organisasional. 4.6 Pembahasan Kepuasan Kerja (X) Terhadap Komitmen organisasional (Z) Berdasarkan hasil penelitian di lapangan dan hasil pengujian analisis jalur, menunjukkan bahwa variabel kepuasan kerja mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel komitmen organisasional (p = 0,000 < 0,05). Hasil penelitian mendukung teori Mathis dan Jackson (2001: ) bahwa kepuasan kerja dan komitmen organisasional cenderung mempengaruhi

28 76 satu sama lain. Apa yang disarankan dari penemuan ini adalah orang-orang yang relatif puas dengan pekerjaannya akan lebih berkomitmen pada organisasi dan orang-orang yang berkomitmen terhadap organisasi lebih mungkin untuk mendapat kepuasan yang lebih besar. Seseorang yang tidak puas akan pekerjaannya atau yang kurang berkomitmen pada organisasi akan terlihat menarik diri dari organisasi baik melalui ketidakhadiran atau masuk-keluar. Hasil penelitian ini juga mendukung penelitian dari Shah et. al., (2000: 102) bahwa kepuasan kerja juga merupakan salah satu alasan meningkatnya komitmen organisasional, individu yang merasa puas akan pekerjaannya akan memiliki komitmen terhadap perusahaan dan begitu sebaliknya apabila individu tersebut tidak merasa puas akan pekerjaannya maka sulit untuk memiliki komitmen terhadap perusahaan Kepuasan Kerja (X) Terhadap Kinerja Karyawan (Y) Berdasarkan hasil penelitian di lapangan dan hasil pengujian analisis jalur, menunjukkan bahwa variabel kepuasan kerja tidak berpengaruh secara langsung terhadap kinerja karyawan (p = 0,052 > 0,05). Nilai signifikansi antara kepuasan kerja dengan kinerja karyawan adalah 0,052 dengan taraf nyata 5% yang berarti tidak ada pengaruh. Hal tersebut berarti ada beberapa faktor penyebab kepuasan kerja tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Pada indikator kepuasan dengan sistem pembayaran dengan item kesesuaian gaji dengan keinginan dan kesesuaian gaji dengan tanggung jawab memperoleh jawaban tidak setuju paling banyak dibandingkan dengan indikator

29 77 lain. Jawaban tidak setuju pada item kesesuaian gaji dengan keinginan dan kesesuaian gaji dengan tanggung jawab yaitu berturut-turut sebesar 27% dan 23%. Berdasarkan persepsi responden juga diperoleh mean item kesesuaian gaji dengan keinginan dan kesesuaian gaji dengan tanggung jawab berturut-turut yaitu sebesar 2,73 dan 2,86. Hal itu berarti ada sebagian karyawan yang tidak puas dengan sistem pembayaran padahal kinerja mereka tinggi dari segi pencapaian target yaitu adanya peningkatan yang sangat signifikan baik dari jumlah nasabah maupun jumlah dana tabungan. Peningkatan jumlah nasabah dari akhir Desember 2011 sampai dengan akhir April 2013 mencapai hampir 10 kali lipat, sedangkan dari segi dana yang tersimpan pada periode yang sama juga mengalami peningkatan yaitu mencapai lebih dari 25 kali lipat. Menurut Mangkunegara (2005: ) kepuasan kerja berhubungan dengan variabel-variabel seperti umur dan ukuran organisasi perusahaan. Pada Puskopsyah Alkamil, 50% karyawan berusia relatif muda yaitu antara tahun. Mangkunegara (2005: ) lebih lanjut menjelaskan ada kecenderungan karyawan tua lebih merasa puas dari karyawan berumur relatif muda. Hal ini diasumsikan bahwa karyawan yang tua lebih berpengalaman dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan pekerjaan. Ukuran organisasi perusahaan dapat mempengaruhi kepuasan kerja karyawan. Hal ini karena besar kecil perusahaan berhubungan pula dengan koordinasi, komunikasi dan partisipasi pegawai (Mangkunegara, 2005: 117). Sesuai dengan surat keputusan nomor 518.1/BH/XVI/185/103/2009, Puskopsyah Alkamil adalah termasuk jenis koperasi syariah. Jika dibandingkan dengan BPRS

30 78 (Bank Pembiayaan Rakyat Syariah) dan Perbankan syariah baik UUS (Unit Usaha Syariah) maupun BUS (Bank Umum Syariah), maka bisa dikatakan ukuran organisasi Puskopsyah Alkamil adalah yang terkecil. Sule dan Saefullah (2008: 160) menjelaskan ukuran organisasi yang kecil memiliki jumlah tenaga kerja yang lebih sedikit. Tenaga kerja yang ada di Puskopsyah Alkamil saat ini berjumlah relatif sedikit yaitu 22 karyawan Komitmen Organisasional (Z) Terhadap Kinerja Karyawan (Y) Berdasarkan hasil penelitian di lapangan dan hasil pengujian analisis jalur, menunjukkan bahwa variabel komitmen organisasional tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan (p = 0,336 > 0,05). Pada item merasa rugi jika keluar (resign) dari Puskopsyah diperoleh mean sebesar 2,95. Berdasarkan data tersebut, dapat dikatakan sebagian besar tidak setuju bahwa karyawan merasa rugi jika keluar (resign) dari Puskopsyah. Tidak adanya pengaruh komitmen organisasional terhadap kinerja karyawan juga dapat dilihat dari segi tingkat pendidikan dan masa kerja dikaitkan dengan jawaban pada item komitmen organisasional. Jawaban pada item-item komitmen organisasional rata-rata mereka menjawab setuju di atas 50% yang artinya komitmen organisasional relatif tinggi, namun komitmen organisasional yang tinggi ini tidak diikuti dengan tingkat pendidikan dan masa kerja yang baik. Tingkat pendidikan karyawan masih relatif rendah yaitu 23% berpendidikan SLTA dan 50% karyawan berpendidikan Diploma. Masa kerja karyawan juga masih relatif singkat yaitu 50% bekerja selama 1-2 tahun. Peneliti juga menemukan bahwa pendidikan dan pelatihan belum bisa berjalan dengan

31 79 baik. Anas (2012: 8) menjelaskan bahwa pendidikan dan pelatihan yang baik akan sangat berpengaruh kepada kinerja karyawan. Pengamatan tersebut mengindikasikan bahwa karyawan belum bisa optimal dalam kinerjanya, sehingga komitmen organisasional yang tinggi belum tentu kinerjanya juga tinggi. Dari aspek kelembagaan Puskopsyah Alkamil belum memiliki tata kelola yang baik. Hal tersebut dapat dilihat dari struktur organisasi yang masih belum bisa menjelaskan tugas dan tanggang jawab yang dialokasikan kepada individu, di mana individu tersebut dikelompokkan ke dalam kantor, departemen, dan divisi. Struktur organisasi pada dasarnya merupakan desain organisasi di mana manajer melakukan alokasi sumber daya organisasi, serta bagaimana keseluruhan kerja tersebut dapat dikoordinasikan dan dikomunikasikan (Sule dan Saefullah, 2008:152). Tinggi atau rendahnya komitmen organisasional tidak akan berpengaruh terhadap kinerja karyawan jika struktur organisasi belum bisa memetakan bagaimana keseluruhan kerja dapat dikoordinasikan dan dikomunikasikan, karena hal itu bertujuan untuk terciptanya kinerja organisasi yang efektif dan proses kerja yang cepat.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pusat Koperasi Syariah (Puskopsyah) Alkamil Jawa Timur sebagai salah satu lembaga keuangan syariah nonbank yang berbadan hukum koperasi, memiliki kegiatan menyimpan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mengembangkan dan menguji antar variabel yang dihipotesiskan (Supriyanto dan

BAB III METODE PENELITIAN. mengembangkan dan menguji antar variabel yang dihipotesiskan (Supriyanto dan 35 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian Jenis penelitian dapat digunakan sebagai pedoman untuk memilih metode yang paling tepat untuk memecahkan permasalahan yang ada. Jenis penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Deskripsi responden disini akan menganalisa identitas para konsumen yang menjadi sampel dalam penelitian mengenai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa responden yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada Universitas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Dari 12 KPP Pratama yang ada di wilayah Jakarta Selatan, hanya 4 KPP yang bersedia untuk mengisi kuesioner. Data kuesioner yang berhasil

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. dibutuhkan untuk mengetahui latar belakang dari responden. Dalam penelitian ini

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. dibutuhkan untuk mengetahui latar belakang dari responden. Dalam penelitian ini BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakteristik Responden Pada bagian ini membahas tentang karakteristik dari responden yang diperoleh dari penyebaran kuesioner terhadap 60 responden. Profil responden

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini penulis melakukan analisis secara keseluruhan mengenai pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan pada Dinas Pertamanan Pemakaman

Lebih terperinci

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner. Responden dalam dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Uji Kualitas Instrumen dan Data a. Uji Validitas Untuk menguji validitas masing-masing item pernyataan dari variabel penelitian. Menurut Ghozali (2006), Uji Validitas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Responden dari penelitian ini adalah mahasiswa STAIN Pekalongan

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Responden dari penelitian ini adalah mahasiswa STAIN Pekalongan BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Responden dari penelitian ini adalah mahasiswa STAIN Pekalongan yang menabung di bank syariah. Jumlah responden yang diambil dalam penelitian ini seluruh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner. Responden dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 31 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif ini digunakan untuk memberikan gambaran mengenai demografi responden penelitian. Data demografi tersebut antara lain

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebanyak 85 nasabah, yang akan disajikan gambaran karakteristik dari nasabah

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Profil Responden Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan kuesioner kepada 60 responden. Jumlah responden tersebut dihasilkan dari rumus perhitungan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Uji Validitas dan Reliabilitas a. Uji Validitas Untuk menguji validitas dan reliabilitas instrumen, penulis menggunakan analisis SPSS. Uji

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Penelitian ini menggunakan data yang diperoleh dari kuesioner berisi pernyataan-pernyataan yang mewakili variabel yang akan diukur, kemudian disebarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. pasar ini merupakan salah satu dari empat pasar tradisional di kota

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. pasar ini merupakan salah satu dari empat pasar tradisional di kota 56 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Objek Penelitian Sejarah berdirinya pasar Rejowinangun dimulai pada masa kolonial belanda karena sebenarnya pasar tersebut dahulu adalah stasiun kereta api, sesuai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini, penulis melakukan analisis secara keseluruhan mengenai pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan PT Sincere Music Yamaha Jakarta,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berkembang dari tahun ke tahun, dan pada tahun 2004 PT. Bank Danamon

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berkembang dari tahun ke tahun, dan pada tahun 2004 PT. Bank Danamon BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Adira Finance tbk. Berdiri pada bulan Maret 1990, yang beralamat di Graha Adira Menteng Jakarta Selatan.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Analisis pada bab ini dilakukan dari hasil kuisioner yang telah dikumpulkan. Responden dalam penelitian ini adalah pelanggan yang memiliki hubungan kerja dalam pemanfaatan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN 60 BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN 4.1 Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Untuk menguji validitas dan realiabilitas instrumen, penulis menggunakan analisis dengan SPSS. Berikut hasil pengujian validitas.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen. 56 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden 1. Tempat dan Waktu Penelitian Pada bab ini, penulis melakukan analisis secara keseluruhan mengenai pengaruh citra merek dan kepercayaan merek

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk menguji apakah motivasi,

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk menguji apakah motivasi, BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk menguji apakah motivasi, profesionalisme, dan independensi berpengaruh terhadap kualitas audit

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Obyek penelitian yang dilakukan pada penelitian ini adalah manajer hotel berbintang 3 dan 4. Hotel berbintang tiga dan empat telah menerapkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Pekalongan yang berjumlah nasabah. Dengan

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Pekalongan yang berjumlah nasabah. Dengan BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data 1. Deskripsi Responden Penelitian Penelitian ini mengangkat permasalahan tentang pengaruh pelayanan, produk, promosi dan lokasi terhadap kepuasan nasabah.

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN ANALISIS

BAB V HASIL DAN ANALISIS BAB V HASIL DAN ANALISIS 5.1 Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Pernyataan-pernyataan yang terkandung dalam kuesioner untuk variabel Motivasi (X 1 ), Pelatihan (X 2 ), Kompensasi (X 3 ) dan Kinerja

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang merupakan bentuk integrasi dari instansi kantor wilayah departemen Koperasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk meneliti adanya pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Citra Merek Terhadap Kepuasan Pelanggan PT PLN (Persero) pada Perumahan Pondok Bahar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian 1. Sejarah dan Perkembangan PD. BPR BKK Kebumen BKK Kebumen mendapat ijin pendirian usaha dari Menteri Keuangan sebagai Badan

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. ini adalah kuisioner. Maka langkah - langkah yang dapat dilakukan

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. ini adalah kuisioner. Maka langkah - langkah yang dapat dilakukan BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Uji Kualitas Instrumen dan Data 1. Hasil Uji Instrumen Penelitian Dalam Penelitian ini instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuisioner. Maka langkah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. seluruh UKM di Kabupaten Bantul yang telah terdaftar dalam Direktori

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. seluruh UKM di Kabupaten Bantul yang telah terdaftar dalam Direktori 48 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini adalah pengelola atau pemilik di seluruh UKM di Kabupaten Bantul yang telah terdaftar dalam

Lebih terperinci

IV HASIL PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN. Untuk perhitungan validitas dan reliabilitas instrumen item masing-masing

IV HASIL PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN. Untuk perhitungan validitas dan reliabilitas instrumen item masing-masing 41 IV HASIL PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Validitas dan Reliabilitas. Untuk perhitungan validitas dan reliabilitas instrumen item masing-masing variabel pada penelitan yang dilakukan menggunakan

Lebih terperinci

BAB V HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Karakteristik responden dalam penelitian ini dibagi menjadi lima, yang terdiri dari nama pemilik usaha, jenis kelamin, umur, jenis usaha,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN 58 BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Deskriptif Statistik Deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Karakteristik Responden Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau kondisi responden yang dapat memberikan informasi tambahan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan kuesioner yang telah disebar kepada konsumen Warteg yang berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS DATA 75 BAB IV ANALISIS DATA A. Analisis Kuantitatif Berikut ini akan dijelaskan mengenai analisis kuantitatif terkait dengan tema dalam penelitian ini yaitu pengaruh kualitas layanan ATM Banking terhadap kepuasan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS A. Gambaran Umum Subyek Penelitian Pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan karyawan Koperasi Prima Mandiri Pati. Penentuan jenis populasi ini didasarkan atas

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. pegawai BPBD Semarang yang berjumlah 56 orang. Untuk mendapatkan

BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. pegawai BPBD Semarang yang berjumlah 56 orang. Untuk mendapatkan BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 3.1. Gambaran Umum Penelitian Penelitian ini diawali dengan membagikan kuesioner kepada seluruh pegawai BPBD Semarang yang berjumlah 56 orang. Untuk mendapatkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN 84 4.1. Analisis Kuantitatif BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN 4.1.1 Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Untuk menguji validitas dan realiabilitas instrumen, penulis menggunakan analisis dengan SPSS.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. responden disetiap rangkap kuesioner yang terdiri dari :

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. responden disetiap rangkap kuesioner yang terdiri dari : BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Statistik Deskriptif Subyek Penelitian Sebelum melakukan pengujian statistik terlebih dahulu penelitit melihat profil remaja sebagai responden. Peneliti menyertakan

Lebih terperinci

BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah SMK Negeri 6 Malang yang beralamat di Jalan Ki Ageng Gribig 28 Malang, merupakan sekolah menengah kejuruan berstatus negeri yang resmi

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini adalah konsumen di rumah makan Mie Ayam Oplosan Kedai Shoimah. Responden yang menjadi objek penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. per bulan. Dengan demikian diharapkan dapat mengetahui gambaran yang

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. per bulan. Dengan demikian diharapkan dapat mengetahui gambaran yang BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Responden Gambaran umum responden digunakan untuk mengetahui karakteristik dari responden berdasarkan jenis kelamin, usia, pekerjaan dan penghasilan per

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Karakteristik Responden Analisis karakteristik responden digunakan untuk memperoleh gambaran sampel dalam penelitian ini. Data yang menggambarkan karakteristik responden

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Dilihat dari cakupan jenis eksplanasi ilmunya, penelitian ini merupakan penelitian kausalitas, yang bertujuan untuk mencari penjelasan dalam bentuk hubungan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dari 83 orang orang responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini, dilakukan

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dari 83 orang orang responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini, dilakukan BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Responden 4.1.1 Responden Menurut Jenis Kelamin Dari 83 orang orang responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini, dilakukan pembedaan terhadap jenis kelamin

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Responden Penelitian Sebelum melakukan pembahasan lebih lanjut mengenai hasil penelitian ini, terlebih dahulu akan dibahas mengenai gambaran umum

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di BMT UGT Sidogiri Capem Krian yang

BAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di BMT UGT Sidogiri Capem Krian yang BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Umum Objek Penelitian 1. Lokasi penelitian Penelitian ini dilakukan di BMT UGT Sidogiri Capem Krian yang terletak di Jl. Krajan Barat RT.26 RW.06 No.199 Krian. Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL Dalam bab ini akan disajikan gambaran umum penelitian, hasil uji validitas dan reliabilitas, statistik deskriptif tiap variabel, uji asumsi klasik, pengujian hipotesis

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris apakah masing-masing unsur motivasi yang meliputi: motivasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Sejarah Singkat PT. PLN (Persero) Berawal di akhir abad ke 19, perkembangan ketenagalistrikan di Indonesia mulai ditingkatkan saat beberapa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. a. Sejarah Singkat Supermarket Sakinah Keputih Surabaya

BAB IV HASIL PENELITIAN. a. Sejarah Singkat Supermarket Sakinah Keputih Surabaya BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Umum Objek Penelitian 1. Lokasi Penelitian a. Sejarah Singkat Supermarket Sakinah Keputih Surabaya Koperasi Pondok Pesantren Hidayatullah As Sakinah didirikan di Indonesia

Lebih terperinci

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Uji Kualitas dan Instrumen Data 1. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas 1) Uji Validitas Uji validitas dilakukan dengan menggunakan rumus Korelasi Product Moment atau pertanyaan/pernyataan.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Deskriptif. adalah 120 kuesioner. Jumlah kuesioner yang kembali adalah sebanyak 104

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Deskriptif. adalah 120 kuesioner. Jumlah kuesioner yang kembali adalah sebanyak 104 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif Analisis deskriptif dimaksudkan untuk mengetahui karakteristik responden dan tanggapan responden. Jumlah kuesioner yang diedarkan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Pemerintah Kabupaten Kudus. Visi Pemerintah Kabupaten Kudus yaitu "Terwujudnya Kudus Yang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Pemerintah Kabupaten Kudus. Visi Pemerintah Kabupaten Kudus yaitu Terwujudnya Kudus Yang 39 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian 4.1.1. Gambaran Umum Pemerintah Kabupaten Kudus Visi Pemerintah Kabupaten Kudus yaitu "Terwujudnya Kudus Yang Sejahtera" dengan misi meningkatkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kuesioner sebanyak 30 item pernyataan, yang terdiri dari 20 item pernyataan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kuesioner sebanyak 30 item pernyataan, yang terdiri dari 20 item pernyataan 38 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penyebaran Kuesioner Data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui metode survei dengan menyebarkan kuesioner pada karyawan PT BPRS Bangun Drajat Warga

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DATA HASIL PENELITIAN. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 70 sampel/

BAB IV PEMBAHASAN DATA HASIL PENELITIAN. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 70 sampel/ 44 BAB IV PEMBAHASAN DATA HASIL PENELITIAN 4.1 Analisis Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Responden Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 7 sampel/ responden, untuk keperluan pengolahan

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA

ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA Nama : Azura Geby Ryanti NPM : 11212325 Dosen Pembimbing : Dr. Ambo Sakka,SE.,

Lebih terperinci

BAB III PENYAJIAN DATA. Penelitian ini meneliti tentang pengaruh yang signifikan antara variabel

BAB III PENYAJIAN DATA. Penelitian ini meneliti tentang pengaruh yang signifikan antara variabel BAB III PENYAJIAN DATA A. Pengenalan Penelitian ini meneliti tentang pengaruh yang signifikan antara variabel iklim komunikasi organisasi terhadap kinerja karyawan. Lokasi penelitian ini di Kisel berada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang beralamat di Jalan Lingkar Selatan, Bantul, Daerah

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Uji Kausalitas Instrumen dan Data 1. Uji Validitas Salah satu usaha peneliti guna mendapatkan hasil yang akurat dan juga dapat diandalkan sebagai informasi yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini berlokasi di SMPN 1 Kauman dengan populasinya semua kelas VIII yaitu kelas VIII A, B, C, D, E, F, G, H, I dan J tahun pelajaran 2016/2017. Teknik

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. responden dan berdasarkan jenis kelamin responden. Untuk lebih jelasnya dapat di

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. responden dan berdasarkan jenis kelamin responden. Untuk lebih jelasnya dapat di BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Identitas Responden Analisis identitas responden dalam penelitian ini di lihat dari beberapa sisi, diantaranya adalah berdasarkan tingkat usia responden, tingkat

Lebih terperinci

Tabel 4.1 Karakteristik Responden

Tabel 4.1 Karakteristik Responden BAB IV ANALISIS DATA Dalam bab ini akan disajikan gambaran umum penelitian, hasil uji validasi dan realibilitas, statistik deskriptif tiap varibel, uji asumsi klasik, pengujian hipotesis dan pembahasan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN 53 BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisa Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Frekuensi Analisis frekuensi dalam penelitian ini digunakan untuk melihat gambaran secara umum karakteristik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Online shop atau Toko online adalah sebuah toko yang menjual barang-barang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Online shop atau Toko online adalah sebuah toko yang menjual barang-barang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian 1. Gambaran Obyek Penelitian Obyek pada penelitian ini adalah produk fashion pada online shop. Online shop atau Toko online

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. untuk memperoleh data-data yang diperlukan. Penelitian ini dilakukan di Mal

BAB III METODE PENELITIAN. untuk memperoleh data-data yang diperlukan. Penelitian ini dilakukan di Mal 1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian merupakan dimana tempat peneliti melakukan penelitian untuk memperoleh data-data yang diperlukan. Penelitian ini dilakukan di Mal Olympic

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 53 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Sunan Ampel Surabaya Berdasarkan Keputusan Presiden RI No. 65 Tahun 2013 IAIN Sunan Ampel Surabaya berubah menjadi Universitas

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN SKRIPSI ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEPSI PENERAPAN AKUNTANSI PADA PARA PEMILIK UKM (USAHA KECIL

KUESIONER PENELITIAN SKRIPSI ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEPSI PENERAPAN AKUNTANSI PADA PARA PEMILIK UKM (USAHA KECIL KUESIONER PENELITIAN SKRIPSI ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEPSI PENERAPAN AKUNTANSI PADA PARA PEMILIK UKM (USAHA KECIL DAN MENENGAH) TOKO BANGUNAN DI DAERAH CENGKARENG, JAKARTA BARAT Responden

Lebih terperinci

II. HASIL DAN PEMBAHASAN

II. HASIL DAN PEMBAHASAN II. HASIL DAN PEMBAHASAN 2.1 Karakteristik Responden Berdasarkan jawaban responden yang telah diklasifikasikan menurut jenis kelamin, umur, pendidikan, jenis pekerjaan, dan pengeluaran dalam satu bulan,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum dan Deskriptif Objek Penelitian 4.1.1 Sejarah Singkat Mengenai Pegadaian Syari ah Kendal Pegadaian Syari ah Kendal merupakan salah satu Unit Pegadaian

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. alat ukur yang digunakan dalam penelitian. Tabel 5.1 Hasil Uji Validitas. Variable Corrcted item total R tabel Keterangan

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. alat ukur yang digunakan dalam penelitian. Tabel 5.1 Hasil Uji Validitas. Variable Corrcted item total R tabel Keterangan 61 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Uji Kualitas Data 1. Uji Validitas Uji validitas bertujuan untuk menguji tingkat keandalan dan kesahihan alat ukur yang digunakan dalam penelitian. Tabel 5.1 Hasil Uji

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT. Bank Muamalah Indonesia, Tbk Cabang Malang, Jl. Kawi Atas, No. 36A Malang. Obyek penelitian yang diambil adalah karyawan PT.

Lebih terperinci

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test N 32. Mean 0E-7

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test N 32. Mean 0E-7 5. ANALISIS HASIL PENELITIAN 5. 1. Uji Asumsi Klasik 5. 1.1. Uji Normalitas Uji normalitas adalah uji untuk mengukur apakah data kita memiliki distribusi normal sehingga dapat dipakai dalam statistik parametrik.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Surakarta dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Sedangkan responden (sampel)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Surakarta dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Sedangkan responden (sampel) BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Pengumpulan data pada penelitian dilaksanakan dengan menyebarkan kuesioner seluruh Kantor Akuntan Publik (KAP) yang berada di Wilayah Surakarta

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. jumlah sampel, nilai minimum, nilai maksimum, rata-rata (mean) dan standar

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. jumlah sampel, nilai minimum, nilai maksimum, rata-rata (mean) dan standar BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Uji Statistik Deskriptif Pengujian ini dilakukan untuk memberikan gambaran umum mengenai jumlah sampel, nilai minimum, nilai maksimum, rata-rata

Lebih terperinci

PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. INDONESIA HYDRO CONSULT

PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. INDONESIA HYDRO CONSULT PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. INDONESIA HYDRO CONSULT Lois Enike 14211129 Pembimbing: Dr. Ambo Sakka Hadmar, SE. MSi Latar Belakang Dunia bisnis sekarang

Lebih terperinci

KUESIONER PRA SURVEY. untuk data pra survey dalam rangka penyusunan skripsi pada Program Sarjana

KUESIONER PRA SURVEY. untuk data pra survey dalam rangka penyusunan skripsi pada Program Sarjana Lampiran 1 KUESIONER PRA SURVEY Responden yang terhormat,pertanyaan dibawah ini hanya semata-mata untuk data pra survey dalam rangka penyusunan skripsi pada Program Sarjana Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan data yang telah disebar kepada pelanggan Alfamart dengan total 100 kuesioner yang diberikan langsung kepada para pelanggan Alfamart.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Sebelum mendirikan Koperasi, Ponpes Sidogiri membuka usaha berupa kedai dan warung kelontong di dalam lingkungan pesantren untuk memenuhi kebutuhan para santri.

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pengujian hipotesis pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan regresi linier sederhana dan regresi linier berganda. Tujuan analisis penelitian ini adalah menjawab

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Penyajian Data 4.1.1 Sejarah Singkat CV. Tahu Merek W Jombang Pabrik tahu merek W Jombang adalah milik bapak Sulabi, pabrik ini pada awalnya hanya digunakan sebagai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. (remaja). Instagram sekarang banyak sekali bermunculan akun-akun yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. (remaja). Instagram sekarang banyak sekali bermunculan akun-akun yang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian 1. Gambaran Obyek Penelitian Obyek yang digunakan dalam penelitian ini adalah Instagram. Instagram kini menjadi market place

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian. Pemilihan sampel pada penelitian ini menggunakan metode sensus.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian. Pemilihan sampel pada penelitian ini menggunakan metode sensus. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian Objek penelitian ini adalah seluruh Sekolah Dasar (SD) yang ada di Kecamatan Kasihan, Bantul. Sekolah Dasar (SD) tersebut

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menggunakan 125 responden untuk menjelaskan pengaruh

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menggunakan 125 responden untuk menjelaskan pengaruh BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Karakteristik Responden Penelitian ini menggunakan 125 responden untuk menjelaskan pengaruh kualitas website terhadap

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian 1. Objek Penelitian PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. merupakan salah satu dari sekian banyak Bank BUMN yang ada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Profil Perusahaan Freetrend Indrustrial Limited merupakan indrustri sepatu atletik dan hanya memproduksi sepatu atletik. Pada tahun 2010

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini termasuk dalam penelitian kuantitaif asosiatif. Kuantitatif

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini termasuk dalam penelitian kuantitaif asosiatif. Kuantitatif BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitan Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif menguji teori, membangun fakta, menunjukkan hubungan dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Berdasarkan penyebaran data kepada auditor di Kantor Akuntan Publik yang berada di Jakarta Barat jumlah kuesioner yang disebar sebanyak 80

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dan pembangun ekonomi. Sesuai dengan Undang- Undang Nomor 20 Tahun

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dan pembangun ekonomi. Sesuai dengan Undang- Undang Nomor 20 Tahun BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) atau dikenal juga dengan sebutan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu pendorong terdepan dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta. Ruang lingkup

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta. Ruang lingkup BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian PT Maskapai Asuransi Raya (selanjutnya disebut PT Asuransi Raya atau Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Penyajian dan Analisis Data Pada penelitian ini, penulis melakukan survei di KPP Pratama Cempaka Putih, dan penulis memperoleh data pertumbuhan jumlah Wajib Pajak

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Surabaya. Universitas ini beralamatkan di jl. Ketintang Surabaya.

BAB IV HASIL PENELITIAN. Surabaya. Universitas ini beralamatkan di jl. Ketintang Surabaya. 57 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Subjek Universitas Negeri Surabaya merupakan sebuah kampus yang berdiri pada tahun 1964. Universitas ini berfokus pada bidang pendidikan. Universitas ini berfokus

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN. juga terdapat data-data yang berasal dari pihak Solo Grand Mall dan

BAB III METODELOGI PENELITIAN. juga terdapat data-data yang berasal dari pihak Solo Grand Mall dan BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif, dimana perhitungan dengan angka-angka diperkirakan lebih obyektif karena untuk menentukan kesimpulan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Untuk menguji apakah alat ukur (instrument) yang digunakan memenuhi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Untuk menguji apakah alat ukur (instrument) yang digunakan memenuhi BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil uji itas dan Reliabilitas Untuk menguji apakah alat ukur (instrument) yang digunakan memenuhi syarat-syarat alat ukur yang baik, sehingga mengahasilkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN B a b I V H a s i l P e n e l i t i a n d a n P e m b a h a s a n 148 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Besarnya pengaruh kualitas pelayanan fiskus dan ketegasan sanksi pajak dalam meningkatkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Lazada Indonesia merupakan top online retailer di Indonesia. Perusahaan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Lazada Indonesia merupakan top online retailer di Indonesia. Perusahaan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambar umum Lazada Indonesia Lazada Indonesia merupakan top online retailer di Indonesia. Perusahaan ini memberikan kesempatan kepada konsumen untuk membeli segala jenis

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Analisis Descriptive Statistics. N Minimum Maximum Mean LDR 45 40,22 108,42 75, ,76969

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Analisis Descriptive Statistics. N Minimum Maximum Mean LDR 45 40,22 108,42 75, ,76969 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. ANALISIS STATISTIK DESKRIPTIF Dari data yang diperoleh sebanyak 45 sampel perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk periode 2009-2011 diperoleh

Lebih terperinci