Bab 4 Hasil dan Pembahasan 4.1 Implementasi dan Pengujian
|
|
- Herman Tanuwidjaja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Bab 4 Hasil dan Pembahasan 4.1 Implementasi dan Pengujian Dalam keadaan yang sebenarnya Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Salatiga telah melakukan dan menetapkan perencanaan strategis bisnis yang dijadikan acuan dalam implementasi semua proses yang dilaksanakan di setiap bagian yang ada. Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Salatiga sudah mulai menyusun batasan-batasan yang digunakan dalam menetapkan kebijakan-kebijakan yang terkait dengan penggunaan aplikasi guna menunjang proses bisnis di organisasi. Penggunaan aplikasi masih terbatas sebagai aplikasi pendukung perkantoran guna pendataan transaksi peminjaman dan kebutuhan administrasi tata usaha kantor. Dalam penyusunan rencana strategis SI/TI berbasisenterprise Architecture (EA) di Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Salatigadengan menggunakan metode Enterprise Architecture Planning (EAP) yang dikembangkan untuk membangun arsitektur enterprise. Tahapan pembangunan EAP adalah tahap untuk memulai, tahap untuk memahami kondisi saat ini, tahap pendefinisian visi masa depan, dan tahap untuk menyusun rencana dalam mencapai visi masa depan. Tahapan EAP dapat dilihat pada Gambar
2 19 Gambar 4.1 Tahapan Enterprise Architecture Planning (EAP) Tahap pertama dalam EAP yaitu inisiasi perencanaan, dalam tahapan ini dilihat bagaimana penyelenggaraanaktivitas di perpustakaan, mutu kinerja Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Salatiga dapat dilihat dari beberapaaspek antara lain: Aspek Masukan Aspek masukan meliputi proses promosi dan pendaftaran anggota perpustakaan. Aspek Proses Pada aspek ini, yang menjadi fokus adalah kegiatan operasional perpustakaan. Aspek Keluaran Aspek keluaran meliputi proses pelaporan dan monitoring kinerja operasional perpustakaan. Visi dari pengembangan SI/TI di Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Salatiga haruslah dapat menunjang pencapaian visi organisasi. Oleh karena itu, visi pengembangan SI/TI diformulasikan sebagai berikut: Membangun sistem informasi terintegrasi yang didukung oleh teknologi informasi dengan
3 20 tujuan menunjang fungsi bisnis utama Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Salatiga. Dalam tahap inisiasi perencanaan di Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Salatiga ini, dihasilkan ruang lingkup dan sasaran EAP, pendefinisian visi, dan penggunaan sumber daya komputer. Ruang lingkup dan sasaran EAP menjabarkan Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Salatiga sebagai penyelenggara urusan perpustakaan dan kearsipan daerah di Kota Salatiga dengan bisnis utama menyelenggarakan layanan jasa perpustakaan dan kearsipan daerah untuk masyarakat. Sedangkan sasaran sistem informasi dan teknologi informasi dari EAP yang direncanakan adalah sistem informasi yang berhubungan dengan penyelenggaraan kegiatan perpustakaan dan kearsipan daerah. Pendefinisian visi dan misi Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Salatiga yaitu, visi: Menjadikan Perpustakaan dan Arsip sebagai Pusat Informasi, Pengetahuan, dan Kebudayaan yang Mendukung Visi Kota Salatiga. Sedangkan misi-nya antara lain: Meningkatkan sarana dan prasaran Perpustakaan dan Kearsipan. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia di bidang Perpustakaan dan Kearsipan. Menyelamatkan, memelihara, dan mengamankan arsip sebagai sarana informasi utama.
4 21 Menarik, memelihara, dan melestarikan karya cetak dan karya rekam hasil budaya bangsa, khususnya karya budaya daerah Kota Salatiga. Berdasarkan hasil pengamatan dan wawancara, maka diperoleh data penggunaan komputer di kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Salatiga yaitu pada Tabel 4.1. Tabel 4.1 Penggunaan Sumber Daya Komputer No Nama Barang Jumlah 1 Personal Komputer (PC) 8 2 Laptop 5 3 Printer 3 4 LAN Switch 1 5 Server 1 Tahap kedua yaitu tahap yang menelaah tentang bisnis yang dilakukan oleh Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Salatiga khususnya yang berkaitan dengan bidang perpustakaan dan kearsipan daerah, dengan menggunakan value chain analysis untuk proses bisnis utamanya. Pada tahap ini akan di identifikasi mengenai: Dokumentasi struktur organisasi. Identifikasi dan definisi fungsi bisnis. Struktur organisasi kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Salatiga digambarkan pada Gambar 4.2.
5 22 KEPALA KANTOR KLP. JABATAN FUNGSIONAL KASUBAG TATA USAHA KASI KASI KASI BINA PERPUSTAKAAN ARSIP DAERAH PERPUSTAKAAN Gambar 4.2 Struktur Organisasi Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Salatiga Identifikasi dan definisi fungsi bisnis didasarkan pada aksiaksi yang dilakukan, bukan pada organisasinya maupun orang yang bertanggung jawab untuk melaksanakan suatu fungsi. Konsep Porter s Value Chain (Rantai Nilai Porter) membagi fungsi-fungsi utama tersebut ke dalam dua kelompok besar yaitu: Aktivitas Utama (Main Activity), terdiri dari: Pengelolaan Koleksi Perpustakaan Pengelolaan Anggota Perpustakaan Aktivitas Pendukung (Support Activity), terdiri dari: Pengelolaan Sumber Daya Manusia Pengelolaan Keuangan Pengelolaan Teknologi Informasi Pengelolaan Administrasi Umum
6 23 Porter s Value Chain pada Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Salatiga dapat dilihat pada Gambar 4.3. AKTIVITAS UTAMA Pengelolaan Koleksi Perpustakaan Pengelolaan Anggota Perpustakaan AKTIVITAS PENDUKUNG Pengelolaan Sumber Daya Manusia Pengelolaan Keuangan Pengelolaan Teknologi Informasi Pengelolaan Administrasi Umum VALUE ADDED Gambar 4.3 Porter s Value Chain Tahap berikutnya dalam penyusunan EAP yaitu mengidentifikasikan penerapan SI/TI saat ini. Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Salatiga saat ini belum menggunakan Sistem Informasi Perpustakaan yang terintegrasi, sistem yang ada saat ini hanya berupa aplikasi perkantoran pengolah data dan spreadsheet yang dipasang pada beberapa bagian di organisasi. Pengguna aplikasi perkantoran tersebut yaitu Kepala Kantor, Bagian Tata Usaha, dan Bagian Kasi Perpustakaan yang digunakan untuk mencatat data transaksi peminjaman koleksi perpustakaan dan data anggota perpustakaan. Berdasarkan rantai nilai Porter, maka dapat diidentifikasikan entitas bisnis yang terlibat di Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Salatiga, yaitu antara lain: Entitas Daftar Bahan Bacaan Entitas Anggota Entitas Daftar Peminjaman
7 24 Entitas Pengadaan Bahan Bacaan Entitas Laporan Penggambaran relasi antar entitas di atas dapat dilihat pada Gambar 4.4.
8 25 class Perpustakaan & Arsip Arsip klasifikasi_buku *PKid_klasifikasi_buku klasifikasi keterangan «PK» + PK_klasifikasi_buku() klasifikasi_arsip *PK p id_klasifikasi_arsip klasifikasi» keterangan K p «PK» i + n PK_klasifikasi_arsip() konversi_buku *PK id_konversi_buku id_buku bentuk_digital keterangan «PK» + PK_konversi_buku() dokumen *PKid_buku id_rak isi_singkat_buku id_klasifikasi «PK» + PK_buku() arsip_masuk *PK *PK k id_arsip_masuk r id_arsip_keluar konversi_surat id_rak id_rak» tgl_terima_surat» tgl_arsip_kelaur K k lampiran K r lampiran *PK id_konversi_arsip k perihal k perihal id_arsip_masuk t penulis r ditujukan id_arsip_keluar n tgl_penulisan n tgl_diarsip bentuk_digital l isi_singkat_arsip l isi_singkat_arsip keterangan s tanda_terima_oleh n tgl_kirim n id_klasifikasi_arsip p tanda_terima_oleh «PK» p keterangan p id_klasifikasi_arsip + PK_konversi_arsip() m keterangan h h «PK» p «PK» p + n PK_konversi_arsip() + n PK_arsip_keluar() + PK_arsip_masuk()» ) )» )» surat_keluar ) rak *PKk id_rak nama_rak» alamat K k «PK» k + t PK_rak() arsip *PKid_arsip id_rak id_arsip_masuk id_arsip_keluar id_buku lokasi_arsip keterangan» ) «PK» + PK_arsip() Gambar 4.4 Relasi Antar Entitas
9 26 Tahap selanjutnya adalah menyusun arsitektur aplikasi berdasarkan arsitektur data entitas sebelumnya. Pada tahap ini akan diidentifikaskan aplikasi-aplikasi yang diperlukan untuk mengelola data dan mendukung bisnis. Adapun daftar kandidat aplikasi yang dapat didefinisikan berdasarkan entitas bisnis Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Salatiga adalah sebagai berikut: Sistem Pengelolaan Bahan Bacaan. Sistem Pengelolaan Anggota. Sistem Peminjaman. Sistem Perpustakaan Online. Sistem Pengelolaan Laporan Perpustakaan. Berdasarkan daftar aplikasi yang dihasilkan, maka penggambaran arsitektur aplikasi seperti pada Gambar 4.5 dimana setiap sistem aplikasi akan terhubung ke setiap teknologi dan platform yang sesuai dengan spesifikasi aplikasi. Web Client (Laptop / Desktop PC) Portal Web Applications User Profile Management Sistem Persipda Online Sistem Peminjaman Sistem Pengelolaan Bahan Bacaan Sistem Pengelolaan Anggota Sistem Pengelolaan Laporan Network Security Client Aplication (Dekstop Applications) Gambar 4.5 Arsitektur Aplikasi Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Salatiga
10 27 Tahapan selanjutnya adalah menentukan arsitektur teknologi yang digunakan untuk mendukung operasional sistem yang diusulkan. Berdasarkan pengamatan, Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Salatiga sudah menggunakan teknologi untuk membantu pengelolaan data meskipun belum dimaksimalkan. Dengan penggunaan strategi yang tepat, penggunaan teknologi ini dapat dimaksimalkan. Tahapan ini dilakukan untuk mengidentifikasi prinsip-prinsip mendasar bagi platform potensial yang akan digunakan dalam mendukung lingkungan berbagi-pakai data yang bersifat enterprise-wide. Prinsip-prinsip yang dihasilkan berupa daftar perangkat keras, perangkat lunak, dan perangkat komunikasi yang disesuaikan dengan model bisnis, arsitektur data, arsitektur aplikasi, peluang-peluang yang teridentifikasi serta kebutuhan dari setiap bagian di Perpustakaan. Tabel 4.2 menjelaskan prinsip-prinsip teknologi yang digunakan dalam EAP pada Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Salatiga. Tabel 4.2 Prinsip-Prinsip Teknologi EAP Perpustakaan Daerah Kota Salatiga No. Kelompok Prinsip 1 Perangkat Keras Perangkat keras harus andal untuk mendukung bisnis saat ini dan mampu beradaptasi terhadap perkembangan teknologi di masa datang sehingga tidak cepat usang. Perangkat keras harus dapat menunjang efisiensi dan efektifitas kerja. Perangkat keras harus dapat mendukung teknologi terbaru. 2 Perangkat Perangkat lunak mendukung teknologi
11 28 Lunak client server. Perangkat lunak mampu beradaptasi dengan lingkungan dan andal dari gangguan yang dapat menyebabkan kerusakan fisik maupun data. Sistem operasi harus dapat beroperasi pada berbagai platform (portable), dapat beroperasi pada berbagai jenis komputer (scalable), dapat beroperasi pada lingkungan yang heterogen (interoperable), dapat menyesuaikan dengan perangkat lunak serta mampu berintegrasi dengan komponen teknologi yang lebih maju (compatible). Sistem operasi dapatmendukung alat pengembangan sistem dan beragam perangkat lunak aplikasi. DBMS harus mampu mengakomodasi kebutuhan dan transaksi data dengan toleransi kegagalan yang baik. Data yang diciptakan bersifat bebas dari redundansi. Data yang disimpan dapat di-bagi-pakai dengan yang lain tanpa adanya kemungkinan bertabrakan atau kerusakan. Penyimpanan data menggunakan teknologi relasional. Informasi yang tersimpan dapat diakses tanpa batas dan dapat di-update tanpa waktu yang terbatas. Bahasa pemrograman yang digunakan bersifat objectoriented programming, diutamakan open source, dan dengan graphical user interface yang cukup jelas. 3 Komunikasi Teknologi Komunikasi mendukung teknologi client-server.
12 29 Protokol komunikasi berstandar internasional. Teknologi jaringan mampu menunjang aktivitas bisnis dan mampu mengikuti perkembangan jaman. Rencana implementasi merupakan rencana yang dipersiapkan untuk mengimplementasikan arsitektur enterprise yang telah disusun untuk Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Salatiga. Rencana ini diimplementasikan berdasarkan model bisnis, entitas bisnis, arsitektur sistem informasi, dan arsitektur teknologi informasi yang telah didefinisikan sebelumnya. Langkah awal yang harus dilakukan adalah menyusun prioritas penerapan sistem berdasarkan arsitektur aplikasi yang telah disusun sebelumnya. Kemudian aplikasi-aplikasi tersebut akan dipetakan sesuai fungsinya masing-masing menggunakan matriks Mc Farlan guna mengetahui prioritas aplikasi yang akan diterapkan di Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Salatiga di masa mendatang. Matriks pemetaan aplikasi dapat dilihat pada Gambar 4.6. Strategic High Potential - SI Perpustakaan Online - SI Pengelolaan Bahan Bacaan - SI Pengelolaan Peminjaman - SI Pengelolaan Anggota Perpustakaan - SI Pengelolaan Laporan Perpustakaan Key Operational Support Gambar 4.6 McFarlan Strategic Grid Aplikasi Mendatang
13 30 Berdasarkan aplikasi-aplikasi yang telah diusulkan dan dipetakan pada Gambar 4.4, maka dibuat rencana implementasi SI/TI dengan membuat roadmap prioritas yang memperhitungkan faktor model bisnis, entitas bisnis, arsitektur sistem informasi, dan arsitektur teknologi informasi yang akan diimplementasikan di masa depan. Prioritas implementasinya akan berdasarkan kuadran dari Mc Farlan Strategic Grid: Prioritas #1: Aplikasi yang berada di kuadran key operational. Prioritas #2: Aplikasi yang berada di kuadran support. Prioritas #3: Aplikasi yang berada di kuadran strategic. Prioritas #4: Aplikasi yang berada di kuadran high potential.
PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI/TEKNOLOGI INFORMASI MENGGUNAKAN ZACHMAN FRAMEWORK (STUDI KASUS: PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH KOTA SALATIGA)
Perencanaan Strategis Sistem Informasi/Teknologi Informasi Menggunakan Zachman Framework (Studi Kasus: Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Salatiga) PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI/TEKNOLOGI INFORMASI
Lebih terperinciBAB V PEMODELAN ARSITEKTUR ENTERPRISE
BAB V PEMODELAN ASITEKTU ENTEPISE Pada bagian sebelumnya telah dilakukan analisis terhadap kondisi sistem informasi dan teknologi saat ini. Tahapan selanjutnya adalah menentukan kebutuhan informasi BKD
Lebih terperinciEnterprise Architecture Planning
Enterprise Architecture Planning Berdasarakan pembahasan analisa kebutuhan potensial mendatang, analisa terhadap value chain dilakukan dan dihasilkan 7 fungsi bisnis yaitu fungsi pengelolaan data dan informasi,
Lebih terperinciBAB III Landasan Teori
BAB III Landasan Teori 3.1 Sistem Informasi Sistem Informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengelolaan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 3.1. Pengertian Dasar Enterprise Arsitektur 3.1.1. Enterprise Architecture Enterprise Architecture atau dikenal dengan arsitektur enterprise adalah deskripsi yang didalamnya termasuk
Lebih terperinciBAB 3 LANDASAN TEORI
BAB 3 LANDASAN TEORI 3.1. Landasan Teori 3.1.1. Program Studi Sarjana Program ram studi merupakan penataan program akademik bagi bidang studi tertentu entu didedikasikan k untuk menguasai, memanfaatkan,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Alat dan Bahan Penelitian Alat bantu yang digunakan untuk penilitian ini adalah beberapa jenis alat
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Alat dan Bahan Penelitian Alat bantu yang digunakan untuk penilitian ini adalah beberapa jenis alat analisis yang dapat menghasilkan data dan informasi mengenai proses bisnis
Lebih terperinciNelly Khairani Daulay
PERANCANGAN CETAK BIRU INFRASTRUKTUR TEKNOLOGI INFORMASI PADA STMIK MURA LUBUKLINGAU Program Studi Sistem Komputer, STMIK Musi Rawas Lubuklinggau Jl. Jend. Besar Soeharto Kel. Lubuk Kupang Kec. Lubuklinggau
Lebih terperinciPerencanaan Strategis Sistem Informasi dan Teknologi Informasi Berbasis Enterprise Architecture Menggunakan The Open Group Architecture Framework
Perencanaan Strategis Sistem Informasi dan Teknologi Informasi Berbasis Enterprise Architecture Menggunakan The Open Group Architecture Framework (Studi Kasus: SMA Theresiana Salatiga) Artikel Ilmiah Peneliti:
Lebih terperinciPERENCANAAN STRATEGIS E-GOVERNMENT BERDASARKAN INPRES NO. 3 TAHUN 2003 PADA KANTOR PUSAT DATA, ARSIP DAN PERPUSTAKAAN KABUPATEN FLORES TIMUR
PERENCANAAN STRATEGIS E-GOVERNMENT BERDASARKAN INPRES NO. 3 TAHUN 2003 PADA KANTOR PUSAT DATA, ARSIP DAN PERPUSTAKAAN KABUPATEN FLORES TIMUR Natalis Sariman Simbolon 1), Febriliyan Samopa ) 1) Magister
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Tinjauan Pustaka Pemanfaatan enterprise Architecture planning (EAP) untuk perencanaan system informasi melibatkan pemahaman dan kejelasan beberapa definisi
Lebih terperinciBab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang
Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Perkembangan sistem informasi (SI) dan teknologi informasi (TI) di era globalisasi ini dalam mendukung setiap kegiatan operasional organisasi semakin pesat. Tidak dapat
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil analisis dan perencanaan sistem informasi dan teknologi
165 BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan. Dari hasil analisis dan perencanaan sistem informasi dan teknologi informasi terhadap Smartfren, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 5.1.1 Berdasarkan hasil
Lebih terperinciBab II Tinjauan Pustaka
Bab II Tinjauan Pustaka Ketika suatu organisasi akan diproyeksikan dan dikembangkan dengan harapan agar organisasi tersebut mempunyai eksistensi dan competitive advantage yang baik, maka perencanaan strategis
Lebih terperinciBab 3 Metodologi Penelitian
36 Bab 3 Metodologi Penelitian 3.1. Tahapan Penelitian Tahapan penelitian yang dilakukan mengacu pada kerangka The Open Group Architecture Framework (TOGAF) yang merupakan kerangka kerja arsitektur di
Lebih terperinciDeris Santika. Teknik Informatika, STMIK Sumedang
PERANCANGAN ARSITEKTUR ENTERPRISE SISTEM INFORMASI SEKOLAH DENGAN MENGGUNAKAN TOGAF ADM (Studi Kasus : ) ABSTRAK Deris Santika Teknik, STMIK derissantika@stmik-sumeg.ac.id Arsitektur enterprise sistem
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. instansi pelayanan kesehatan masyarakat. Dalam hal ini pelayanan kesehatan yang
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2. 1 Tinjauan Pustaka Dalam dunia kesehatan pelayanan merupakan hal terpenting dalam suatu instansi pelayanan kesehatan masyarakat. Dalam hal ini pelayanan kesehatan yang tidak
Lebih terperinciAnalisa Teori: Strategi IT Enterprise dengan Enterprise Architecture Planning (EAP)
Analisa Teori: Strategi IT Enterprise dengan Enterprise Architecture Planning (EAP) Yohana Dewi Lulu W yohana@pcr.ac.id Jurusan Komputer Politeknik Caltex Riau Abstrak Perkembangan enterprise saat ini
Lebih terperinciPEMBUATAN PORTOFOLIO APLIKASI DINAS XYZ
PEMBUATAN PORTOFOLIO APLIKASI DINAS XYZ Khakim Ghozali, Achmad Holil Noor Ali Program Studi Magister Manajemen Teknologi Institut Teknologi Sepuluh Nopember khakim@its-sby.edu, holil@its-sby.edu ABSTRAK
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS ENTERPRISE. mendefinisikan organisasi sebagai objek penelitian terkait dengan visi dari model
BAB IV ANALISIS ENTERPRISE 4.1. Inisiasi Perencanaan Sebagai tahap awal dari metodologi EAP, inisiasi perencanaan mendefinisikan organisasi sebagai objek penelitian terkait dengan visi dari model sistem
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang sedemikian pesat serta potensi pemanfaatannya secara luas, membuka peluang bagi proses akses, pengelolaan, dan
Lebih terperinciPendahuluan. Metode Pengerjaan. Hasil Analisis
Pendahuluan Metode Pengerjaan Hasil Analisis Unit Otonom ABC merupakan unit otonom yang khusus mengelola gedung perkantoran dari perusahaan induk PT. Krakatau Steel Dalam membantu kegiatan proses bisnisnya,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. signifikan terhadap sistem informasi dalam suatu organisasi. Dampak dari hal
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Perkembangan teknologi informasi mempunyai dampak yang sangat signifikan terhadap sistem informasi dalam suatu organisasi. Dampak dari hal tersebut adalah
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN
BAB III METODELOGI PENELITIAN Penelitian dilakukan di PT Goldfindo Intikayu Pratama merupakan penelitian yang menggunakan metode pengumpulan data untuk menganalisis permasalahan di suatu perusahaan dengan
Lebih terperinciPerencanaan Kebutuhan Pengembangan Sistem Informasi
Perencanaan Kebutuhan Pengembangan Sistem Informasi (Studi Kasus : Perpustakaan Daerah Kota XYZ) Paramita Mayadewi Program Studi Manajemen Informatika Fakultas Ilmu Terapan Universitas Telkom Jalam Telekomunikasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peran dari sistem informasi dan teknologi informasi (SI/TI) dalam menjalankan kegiatan bisnis suatu organisasi di era informasi saat ini sangatlah dibutuhkan. Dimana
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Pustaka Pada penelitian sebelumnya yang berjudul Pengembangan Model Arsitektur Enterprise Untuk Perguruan Tinggi dilakukan pengembangan model arsitektur enterprise untuk
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Perencanaan Menurut Robbins dan Coulter dalam Tisnawatisule dan Saifullah (2005), perencanaan sebagai sebuah proses yang dimulai dari penerapan tujuan organisasi, menentukan strategi
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Perencanaan Strategi Sistem dan Teknologi Informasi 2.1.1 Pengertian Perencanaan Strategis Perencanaan strategis, menurut Ward dan Peppard (2002, p462) adalah analisa
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sejak akhir abad 20 dan awal abad 21, teknologi web telah mengalami kemajuan yang sangat cepat. Menurut Xiaohua Li (2014) konsep Web 2.0 telah menguasai dunia online.
Lebih terperinciBAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI. permintaan terhadap produk juga meningkat.
BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI 4.1 Pengembangan sistem yang diusulkan Dengan memperkirakan terhadap trend bisnis di masa yang akan datang untuk bisnis dibidang pendistribusian
Lebih terperinciPERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA LEMBAGA PENDIDIKAN COME PONTIANAK
Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2014, pp. 52~57 PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA LEMBAGA PENDIDIKAN COME PONTIANAK Windi Irmayani AMIK BSI Pontianak
Lebih terperinciSTMIK Pringsewu; Jl. Wisma Rini No 09 Pringsewu, (0729)
PENGEMBANGAN STRATEGI SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PERGURUAN TINGGI SWASTA DI PRINGSEWU DENGAN MENGGUNAKAN METODOLOGI ENTERPRISE ARCHITECTURE PLANNING (EAP) Ahmad Khumadi* 1, Eka Ridhawati
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN
III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Penelitian Dalam mengembangkan blueprint Sistem Informasi penerapan SNP di Sekolah Menengah Atas, keseluruhan proses yang dilalui harus melalui beberapa tahapan.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pada era globalisasi saat ini, persaingan dalam bisnis telah menjadi sangat
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi saat ini, persaingan dalam bisnis telah menjadi sangat kompetitif. Persaingan yang ada tidak hanya dari domestik, tetapi juga dari negara asing.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan dunia bisnis dalam era informasi ini sangat kompetitif.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia bisnis dalam era informasi ini sangat kompetitif. Informasi merupakan kekuatan vital dalam menentukan jalannya suatu perusahaan, karena informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sangat dibutuhkan. Sampai saat ini PT. XYZ masih belum memiliki pendefinisian
1 BAB I PENDAHULUAN 1.2. Latar Belakang Penelitian PT. XYZ adalah sebuah perusahaan dalam bidang jasa fabrikasi sheetmetal. Dimana dalam setiap proses bisnisnya, pengelolaan terhadap data dan informasi
Lebih terperinciBab I Pendahuluan. I.1. Latar Belakang
Bab I Pendahuluan I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat memberikan dampak penggunaan teknologi informasi secara besar-besaran oleh perusahaan-perusahaan maupun instansiinstansi
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 3.2. Enterprise Arsitektur Arsitektur enterprise adalah sebuah pendekatan yang didirikan berdasarkan model dan manajemen holistik TI sebagai kerangka kerja untuk menunjukan penciptaan
Lebih terperinciPERENCANAAN ARSITEKTUR ENTERPRISE UNTUK PENINGKATAN KUALITAS MANAJEMEN LAYANAN PADA BAGIAN ADMINISTRASI AKADEMIK STIKOM SURABAYA
PERENCANAAN ARSITEKTUR ENTERPRISE UNTUK PENINGKATAN KUALITAS MANAJEMEN LAYANAN PADA BAGIAN ADMINISTRASI AKADEMIK STIKOM SURABAYA Yoppy Mirza Maulana 1) dan Febriliyan Samopa ) 1) Program Studi Magister
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada bab ini akan membahas tentang semua aktifitas mulai dari tahap
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini akan membahas tentang semua aktifitas mulai dari tahap awal, tahap visioning, tahap analysis, tahap direction, dan tahap recommendation. Tahap perencanaan STI
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. pengaturan data secara cepat dan akurat, telah mengubah perpustakaan yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini perkembangan informasi dalam suatu perpustakaan dapat berkembang dengan sangat cepat. Data data yang diolah khususnya data perpustakaan semakin banyak dan
Lebih terperinciPEMBUATAN PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DENGAN METODE ANALISA SWOT DAN BSC UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING DI PT. XYZ UNTUK TAHUN
PEMBUATAN PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DENGAN METODE ANALISA SWOT DAN BSC UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING DI PT. XYZ UNTUK TAHUN 2010-2015 Regina A. Koilam 9108.205.304 Latar Belakang Peningkatan
Lebih terperinci1. Pendahuluan Strategi organisasi merupakan bagian penting untuk mencapai tujuan organisasi dan menjadi pedoman dalam penyusunan strategi bagi
1. Pendahuluan Strategi organisasi merupakan bagian penting untuk mencapai tujuan organisasi dan menjadi pedoman dalam penyusunan strategi bagi unit-unit bisnis di bawahnya. Pengembangan Sistem Informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi dan informasi dewasa ini semakin meningkat serta dampak era globalisasi telah mengubah perilaku konsumen dan pelaku usaha. Perusahaan tidak saja
Lebih terperinciPerancangan Arsitektur Enterprise untuk Koperasi Pertanian Menggunakan Enterprise Architecture Planning
Perancangan Arsitektur Enterprise untuk Koperasi Pertanian Menggunakan Enterprise Architecture Planning Rina Trisminingsih 1, Solichin Nusa Putra 2 1,2 Departemen Ilmu Komputer, FMIPA, IPB e-mail: rina.ilkomipb@gmail.com,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan sistem informasi saat ini telah mengalami pertumbuhan yang sangat pesat. Hal ini mengakibatkan timbulnya persaingan yang semakin ketat pada sektor bisnis
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini akan membahas tentang semua aktifitas pengerjaan tugas akhir ini dalam melakukan analisis perencanaan strategis sistem informasi kami menggunakan metode Ward
Lebih terperinciPERANCANGAN ARSITEKTUR SISTEM INFORMASI DENGAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE PLANNING (STUDI KASUS: PT INDACO WARNA DUNIA) TUGAS AKHIR
PERANCANGAN ARSITEKTUR SISTEM INFORMASI DENGAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE PLANNING (STUDI KASUS: PT INDACO WARNA DUNIA) TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. berkembang pesat. Seiring dengan berjalannya perkembangan ilmu pengetahuan dan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan globalisasi yang semakin berkembang pesat memberikan dampak hampir pada semua bidang usaha, hal ini mendorong perusahaan untuk harus mampu beradaptasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pada sub bab ini akan di bahas tentang perencaaan yang di gunakan untuk
BAB III METODE PENELITIAN Pada sub bab ini akan di bahas tentang perencaaan yang di gunakan untuk menyusun strategis STI. Pembahasan ini mencakup semua proses yang perlu di lakukan dari awal hingga hasil
Lebih terperinciBasis Data 2. Database Client / Server. Arif Basofi, S.Kom. MT. Teknik Informatika, PENS
Basis Data 2 Database Client / Server Arif Basofi, S.Kom. MT. Teknik Informatika, PENS Tujuan Memahami bentuk-bentuk arsitektur aplikasi dalam database. Memahami konsep arsitektur: Single-Tier Two-Tier:
Lebih terperinciGambar III.12 E-R Diagram
59 Gambar III.12 E-R Diagram 60 Untuk memodelkan hubungan antara entitas data, penggambaran dilakukan dengan menggunakan E-R Diagram. E-R diagram (Gambar III.12) tersebut akan memodelkan entitas data akademik
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Strategi IS/IT Strategi berasal dari kata Yunani yaitu strategos yang memiliki arti komandan militer pada zaman demokrasi Athena. Kata ini pada mulanya digunakan untuk kepentingan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seiring dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi yang ada,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi yang ada, khususnya di dalam dunia teknik informatika, penting bagi pelaku industri yang berkecimpung di dunia
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI. 3.1 Pendahuluan. Dalam penyusunan Startaegic Planning, diperlukan acuan untuk menuntun
47 BAB III METODOLOGI 3.1 Pendahuluan Dalam penyusunan Startaegic Planning, diperlukan acuan untuk menuntun perencanaan Strategic Planning tahap demi tahap. Metodologi yang digunakan pada tesis ini merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dengan konsep
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemerintah Indonesia periode tahun 2014-2019, mengesahkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2014-2019 dengan konsep membangun Indonesia dari pinggir.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. berbagai pihak, baik dari sisi developer, manajemen perusahaan, operasional
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah memberikan sumbangan besar terhadap peradaban manusia, salah satunya adalah pada kegiatan bisnis dan organisasi.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini, teknologi informasi merupakan salah satu teknologi yang sedang berkembang dengan pesat. Dengan kemajuan teknologi informasi, pengaksesan terhadap data atau
Lebih terperinciPERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT MENGGUNAKAN METODE WARD DAN PEPPARD (STUDI KASUS BANK BPR JAWA TIMUR)
PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT MENGGUNAKAN METODE WARD DAN PEPPARD (STUDI KASUS BANK BPR JAWA TIMUR) Erwin Sutomo 1, *), Teguh Bharata Adji 2) dan Sujoko Sumaryono
Lebih terperinciPERENCANAAN ARSITEKTUR ENTERPRISE MENGGUNAKAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE PLANNING
PERENCANAAN ARSITEKTUR ENTERPRISE MENGGUNAKAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE PLANNING (Studi Kasus: Badan Pusat Statistik Kabupaten Yahukimo) TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Persyaratan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Strategi Definisi strategi secara umum adalah rencana tindakan atau kebijaksanaan yang dibuat untuk mencapai suatu tujuan. Dan menurut beberapa ahli, strategi adalah arah dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada bab ini akan dibahas mengenai beberapa hal seputar penelitian yang
BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini akan dibahas mengenai beberapa hal seputar penelitian yang dilakukan, antara lain: latar belakang penelitian, perumusan masalah, batasan masalah, keaslian penelitian, manfaat
Lebih terperinciArsitektur Web Service Web service memiliki tiga entitas dalam arsitekturnya, yaitu: 1. Service Requester (peminta layanan)
1. Pengenalan Web Service Definisi Web Service Web service adalah suatu sistem perangkat lunak yang dirancang untuk mendukung interoperabilitas dan interaksi antar sistem pada suatu jaringan. Web service
Lebih terperinciPERENCANAAN PORTOFOLIO SISTEM INFORMASI DI PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENGAWASAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN BOGOR
PERENCANAAN PORTOFOLIO SISTEM INFORMASI DI PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENGAWASAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN BOGOR Hardiyono Nusawan dan Achmad Holil Noor Ali Manajemen Teknologi Informasi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. terdahulu yang pernah dilakukan sebagai bahan perbandingan dan kajian. Adapun
8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Penelitian dilakukan tidak terlepas dari hasil penelitian-penelitian terdahulu yang pernah dilakukan sebagai bahan perbandingan dan kajian. Adapun hasil-hasil
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Metodologi yang digunakan dalam penyusunan thesis ini adalah berdasar kepada metodologi yang buat oleh john ward yang sudah disesuaikan dengan tools
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia bisnis dewasa ini mengalami tekanan-tekanan yang sangat berat. Persaingan bisnis yang semakin ketat membuat perusahaan bisnis meningkatkan atau bahkan mengubah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini, perusahaan yang tidak mengikuti perkembangan Teknologi Informasi (TI) dan Sistem Informasi (SI) akan mengalami kegagalan dalam berbagai aspek. Dengan laju
Lebih terperinciPERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI
Jurnal ELTIKOM, Vol. 1 No.1, Juni 2017, Hal 31-38, Tersedia Online di http://eltikom.poliban.ac.id PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI Ronny Faslah 1) dan Abdul Haris 2) 1, 2) Teknik Informatika Universitas
Lebih terperinciSistem Informasi Pendidikan
Sistem Informasi Pendidikan.:: Analisis dan Penyusunan Portofolio ::. Asep Wahyudin, S.Kom, M.T. Ilmu Komputer FPMIFA - Universitas Pendidikan Indonesia Inbound Logistics Operations Outbound Logistics
Lebih terperinciPerencanaan Kebutuhan Pengembangan Sistem Informasi (Studi Kasus : Perpustakaan Daerah Kota XYZ)
Perencanaan Kebutuhan Pengembangan Sistem Informasi (Studi Kasus : Perpustakaan Daerah Kota XYZ) Paramita Mayadewi 1 1 Program Studi Manajemen Informatika Fakultas Ilmu Terapan Universitas Telkom Jalam
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. menggunakan Framework Enterprise Architecture pada perguruan tinggi.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Tinjauan pustaka dalam thesis ini tidak terlepas dari penelitian yang menggunakan Framework Enterprise Architecture pada perguruan tinggi. Perkembangan
Lebih terperinciDAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR ISTILAH DAN SINGKATAN
DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR ISTILAH DAN SINGKATAN 1 PENDAHULUAN 1 Latar Belakang 1 Rumusan Masalah 3 Pertanyaan Penelitian 3 Tujuan Penelitian 3 Manfaat Penelitian 4 Ruang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Kebutuhan organisasi terhadap data dan informasi semakin meningkat seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan organisasi yang semakin kompleks. Organisasi membutuhkan
Lebih terperinciPerlunya Teknologi Informasi
Perlunya Teknologi Informasi Teknologi informasi diterapkan untuk pengelolaan informasi karena: Meningkatnya kompleksitas dari tugas manajemen Pengaruh ekonomi internasional Perlunya waktu tanggap yang
Lebih terperinciBab IV Pembangunan Model Arsitektur Enterprise
Bab IV Pembangunan Model Arsitektur Enterprise Pada bab ini secara khusus akan didefinisikan perencanaan arsitektur organisasi pada data, aplikasi dan teknologi. Diharapkan pada tahap ini, EAP yang diharapkan
Lebih terperinciUNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Sistem Informasi Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2005 / 2006
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Sistem Informasi Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2005 / 2006 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT.
Lebih terperinciJURNAL LPKIA, Vol.1 No.1, September 2017
PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI UNTUK MENINGKATKAN PELAYANAN REKRUTMEN CALON KARYAWAN (Studi Kasus PT.Infomedia Solusi Humanika) Sonty Lena 1, Andriyana 2 1 Program Studi Sistem Informasi STMIK LKPIA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi telah mengubah manusia dalam menyelesaikan semua pekerjaan dan segala aspek kehidupan manusia. Dimana teknologi informasi dan komunikasi yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kemajuan teknologi yang semakin pesat mendorong perusahaan di Indonesia untuk maju dan berkembang agar dapat bertahan pada persaingan yang semakin mengglobal. Adapun
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Apabila mengharapkan penerapan TI yang optimal, dibutuhkan strategi
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Strategi STI Apabila mengharapkan penerapan TI yang optimal, dibutuhkan strategi STI yang selaras dengan strategi bisnis perusahaan. Hal ini sangat diperlukan agar investasi yang
Lebih terperinciDAFTAR ISI. ABSTRAK... vii. KATA PENGANTAR... viii. DAFTAR ISI... xi. DAFTAR GAMBAR... xv. DAFTAR TABEL... xvi. DAFTAR LAMPIRAN...
DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... vii KATA PENGANTAR... viii DAFTAR ISI... xi DAFTAR GAMBAR... xv DAFTAR TABEL... xvi DAFTAR LAMPIRAN... xix BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah...
Lebih terperinciArsitektur Enterprise
Arsitektur Enterprise Kualitas Informasi Usefull Completness Correctness Security Up to date Sistem Informasi Enterprise Enterprise membutuhkan perencanaan Sistem Informasi yang bersifat menyeluruh dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Basisdata telah banyak digunakan untuk menghimpun data. Sistem manajemen basisdata / Database Management System (DBMS) adalah perangkat lunak untuk mengelola dan memanipulasi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI penelitian. Pada bab ini akan dibahas literatur dan landasan teori yang relevan dengan 2.1 Tinjauan Pustaka Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat
Lebih terperinciBAB VI DIRECTION Gambar 6.1 rincian fase direction
BAB VI DIRECTION Fase direction merupakan fase ketiga dalam pengembangan rencana strategis teknologi informasi Indonesian Creative School Pekanbaru menggunakan framework Anita Cassidy setelah fase sebelumnya
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. dikoordinasikan untuk mencapai sebuah tujuan organisasi/perusahaan.
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Perencanaan Strategis SI/TI Menurut Cassidy (2006), perencanaan adalah suatu harapan dalam penetapan tujuan organisasi/perusahaan dan membuat sebuah rumusan sistem perencanaan
Lebih terperinciPenerapan Sistem Informasi Menggunakan Analisis Value Chain Studi Kasus: PT Intan Pariwara Klaten
Retnowati, Penerapan Sistem Informasi Menggunakan Analisis Value Chain Studi Kasus: PT Intan Pariwara Klaten 73 Penerapan Sistem Informasi Menggunakan Analisis Value Chain Studi Kasus: PT Intan Pariwara
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi seperti sekarang ini telah banyak dilakukan penerapan teknologi informasi di berbagai bidang. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kinerja sistem
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah
2 BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah Coca-Cola sebagai entitas bisnis di seluruh dunia menginvestasikan sejumlah besar uang dalam aset perusahaan seperti peralatan minuman dingin (cold drink
Lebih terperinciBAB III CARA DAN METODOLOGI PENELITIAN
BAB III CARA DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Penelitian tentang Sistem Informasi Perusahaan dan Kepegawaian PT. BUHARUM berbasis website menggunakan metode Software Development Life
Lebih terperinciPersyaratan Produk. I.1 Pendahuluan. I.1.1 Tujuan
Bab I Persyaratan Produk I.1 Pendahuluan Dalam kegiatan kegiatan di klinik, seperti kegiatan pencatatan medis masih dilakukan dengan cara yang konvensional, yaitu dengan ditulis tangan pada kertas. Kegiatan
Lebih terperinciPERUMUSAN PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN MATRIKS PORTOFOLIO PADA STIE DHARMA ISWARA MADIUN
TESIS PERUMUSAN PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN MATRIKS PORTOFOLIO PADA STIE DHARMA ISWARA MADIUN CRISMANTORO BUDISAPUTRO No. Mhs. : 155302337/PS/MTF PROGRAM STUDI
Lebih terperinciBab 3. Metode Penelitian
12 Bab 3 Metode Penelitian 3.1. Tahapan Penelitian Metode penelitian yang akan digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan informasi secara lebih mendalam
Lebih terperinciKOORDINASI PENGEMBANGAN APLIKASI DI KEMENTERIAN PUPR. Oleh Masagus Z. Rasyidi (Kepala Subbidang Layanan TI PUSDATIN)
KOORDINASI PENGEMBANGAN APLIKASI DI KEMENTERIAN PUPR Oleh Masagus Z. Rasyidi (Kepala Subbidang Layanan TI PUSDATIN) Latar Belakang Beberapa waktu yang telah lalu, terdapat satu Unit Kerja (Uker) yang berfungsi
Lebih terperinciIII METODOLOGI PENELITIAN
39 III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Permasalahan Dukungan SIMPEG yang berkualitas bagi Badan Litbang Pertanian merupakan suatu keharusan agar mampu menghasilkan informasi yang bermanfaat bagi stakeholder.
Lebih terperinciPERENCANAAN ARSITEKTUR ENTERPRISE MENGGUNAKAN METODE TOGAF ADM (STUDI KASUS : RSUD Dr.SOEGIRI LAMONGAN)
PERENCANAAN ARSITEKTUR ENTERPRISE MENGGUNAKAN METODE TOGAF ADM (STUDI KASUS : RSUD Dr.SOEGIRI LAMONGAN) Yeni Kustiyahningsih Fakultas Teknik, Jurusan Manajemen Informatika, Universitas Trunojoyo Email
Lebih terperinciLAMPIRAN LEMBAR KUESIONER PEMBOBOTAN CORPORATE VALUE. 0 Tidak berhubungan sama sekali. 1 Sangat sedikit hubungannya. 2 Sedikit berhubungan
LAMPIRAN LEMBAR KUESIONER PEMBOBOTAN CORPORATE VALUE Petunjuk: Berilah skor antara dimana: Tidak berhubungan sama sekali Sangat sedikit hubungannya Sedikit berhubungan Cukup berhubungan Memiliki hubungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Keberadaan Sistem Informasi (SI) dan Teknologi Informasi (TI) di dunia pendidikan saat ini bukan hanya sebagai support, tetapi juga sebagai enabler bagi berjalannya
Lebih terperinci