BAB IV KONSEP RANCANGAN
|
|
- Shinta Kartawijaya
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 A. TATARAN LINGKUNGAN BAB IV KONSEP RANCANGAN Pada perancangan kemasan tempoyak Endong dengan menggunakan unsur budaya Palembang memiliki keterhubungan Fisik. Pemilihan bahan kemasan utama yang berupa botol plastic bertujuan agar nantinya setelah tempoyak habis, kemasan tetap dapat dipakai lagi. Sedangkan kemasan sekunder yang terdiri dari paperbag dan box packaging menggunakan kertas. Kertas dipilih sebagai bahan utama kemasan sekunder untuk mengurangi penggunaan plastik. Karena plastik merupakan salah satu bahan kemasan yang membutuhkan waktu lama untuk pengurainnya, yang pada akhirnya bisa merusak lingkungan. Selain itu perancangan kemasan Tempoyak Endong ini juga memiliki keterhubungan non fisik dengan lingkungan yaitu pemilihan visual pada rancangan kemasan Tempoyak Endong ini yang menggunakan elemen-elemen budaya Palembang. Yaitu penggunaan pola songket Palembang dan gambar jembatan ampere yang diaplikasikan pada botol plastik kemasan tersier. B. TATARAN SISTEM Sistem Penyebaran rancangan kemasan tempoyak Endong ini melalui media social. Mengingat kecenderungan masyarakat zaman sekarang yang hampir kebanyakan aktif di dunia maya, maka sistem penyebaran rancangan kemasan tempoyak Endong Ini dilakukan melalui media social. Penyebaran itu bisa melalui media social seperti Twitter, Facebook fanpage, dan Instagram. 24
2 Gambar 4. 1 Tataran Sistem Selain itu penyebaran bisa dilakukan melalui bazar-bazar kuliner yang kerap diadakan di pusat perbelanjaan. Manfaat dari perancangan kemasan tempoyak Endong ini yaitu untuk memperkenalkan budaya Palembang melalui visualisasi pada kemasan, selain itu produk tempoyak ini juga bisa menjadi alternative baru bagi para pencinta durian untuk menikmati durian dengan cara yang berbeda. Secara ekonomi setelah perancangan kemasan Tempoyak ini selesai, kemasan tempoyak ini dapat menaikkan nilai jual dari Tempoyak. C. TATARAN PRODUK Pada perancangan kemasan tempoyak Endong ini penulis merancang 3 desain kemasan yang terdiri dari : 1. Rancangan Produk Kemasan yang dirancang yaitu kemasan primer, kemasan sekunder yang berbentuk box dan paperbag. Kemasan primer adalah kemasan yang langsung berhubungan dengan produk yang dikemas. Dalam hal ini produk itu adalah tempoyak. Penulis memilih penggunaan botol plastik sebagai kemasan primer produk tempoyak Endong ini. Pemilihan Botol plastik ini digunakan Karena bahan plastik yang kedap udara dan memiliki tutup yang mampu melindungi produk tempoyak dari ancaman bakteri ataupun udara 25
3 dari luar, selain itu penggunaan bahan plastik ini lebih aman untuk proses pengiriminan jarak jauh, misalnya keluar kota,tidak rentan pecah, berat botol plastik pun cukup ringan sehingga apabila melakukan pengiriman melalui jasa ekspedisi akan menghemat biaya (berat botol plastik. 15gr). Dari segi nilai jual penggunaan botol plastik ini dapat mendongkrak nilai jual ketimbang pengemas yang ada dipasar tradisional yang hanya menggunakan plastik sebagai pengemas tempoyak. Setelah pemilihan bahan untuk kemasan primer dipilih langkah selanjutnya penulis merancangan desain label kemasan untuk botol tersebut. Sedangkan kemasan sekunder yaitu kemasan yang berfungsi membungkus kemasan primer, dalam hal ini penulis merancang dua jenis kemasan sekunder yaitu kemasan sekunder berbentuk box dan paperbag. Gambar 4.2 Rancangan kemasan primer Tempoyak Endong Sumber : Data pribadi 26
4 2. Proses Produksi Gambar 4.3 Proses produksi kemasan Tempoyak Endong Sumber : Data pribadi D. TATARAN ELEMEN 1. Elemen Warna Rancangan kemasan tempoyak Endong ini penulis menggunakan dominasi warna natural seperti varian warna hijau yang diambil dari warna kulit durian. Warna hijau juga mewakili kealamian dari produk Tempoyak Endong yang diolah dari bahan-bahan alami tanpa pengawet. Selain itu penulis juga Gambar 4.4 Elemen Warna pada kemasan menggunakan warna natural lain seperti coklat. 2. Elemen visual 27
5 a) Motif Songket pucuk rebung Pemilihan Motif pucuk rebung ini dikarenakan motif pucuk rebung merupakan motif wajib ( ibu dari semua motif songket) yang pasti selalu ada disetiap songket motif apapun, selain itu motif pucuk rebung ini memiliki makna yang sangat mendalam yaitu harapan baik. Bambu adalah pohon yang tidak Penggunaan mudah. motif pucuk rebung pada kain dimaksudkan sippemakai songket agar selalu mempunyai keberuntungan dan harapan baik dalam setiap langkah hidup. Jadi penulis berharap pengaplikasian motif pucuk rebung pada rancangan kemasan Tempoyak Endong ini dapat memberikan harapan dan kebaikan bagi produk Tempoyak Endong. b) Jembatan Ampera Gambar 4.5 Motif Songket yang diterapkan pada kemasan Pemilihan jembatan ampera dalam kemas tempoyak Endong dikarenakan Jembatan Ampera merupakan salah satu icon kota Palembang yang sudah dikenalabanyak orang. Gambar 4.6 Jembatan Ampera c) Durian 28
6 Gambar 4.7 Ilustrasi Durian Asal muasal tempoyak yang merupakan produk olahan dari durian yang difermentasi menjadi alasan kuat dipilihnya durian sebagai salah satu elemen visual dari kemasasan Tempoyak Endong ini. Gambar durian di ubah kedalam bentuk vector untuk menguatkan kesan modern dan agar lebih menyatu secara keseluruhan dengan konsep kemasan Tempoyak Endong itu sendiri. d) Logo Tempoyak Endong Logo Tempoyak Endong ini terdiri dari tiga elemen utama yaitu siluet seorang ibu, motif songket pucuk rebung dan siluet durian. Pemilihan siluet seorang ibu diambil karena Endong itu sendiri dalam Bahasa Besemah (salah satu suku di Palembang) memiliki arti Ibu. Pemilihan pucuk rebung adalah harapan bahwa Tempoyak Endong ini selalu mendapat kebaikan dalam langkahnya. Untuk outline logo sendiri diambil dari Gambar 4.8 Gambar proses Logo durian yang merujuk pada produk tempoyak. Jadi logo Tempoyak Endong ini memiliki arti bahwa produk tempoyak yang merupakan produk olahan dari durian dapat diterima dengan baik oleh para konsumen. 29
7 3. Layout Konsep layout pada rancangan kemasan primer meletakkan logo serta nama produk dibagian tengah agar saat kemasan primer ditempelkan pada botol, maka akan memberi kesan seimbang pada kemasan dan mempermudah konsumen untuk membaca informasi lain pada kemasan. Sedangkan untuk layout kemasan sekunder yaitu kemasan berbentuk box dan paperbag, penulis memberi konsep simpel dengan tetap menonjolkan aksen tradisional melalui pola pucuk rebung sebagai latar belakang visual kemasan. 4. Material Material yang digunakan untuk perancangan kemasan Tempoyak Endong ini terdiri dari 4 jenis yaitu botol plastik berukuran 340 ml dan kertas label cromo yang di laminating glossy untuk kemasan utama produk Tempoyak. Sedangkan untuk kemasan sekunder penulis memilih menggunakan kertas carton concrode 250 gsm pada kemasan berbentuk paper bag yang bisa menampung sekitar 2 kemasan primer. Lalu untuk kemasan sekunder yang kedua karena akan menampung 4 buah kemasan primer yang masing kemasan primer itu memiliki berat 200gr. Maka penulis memilih menggunakan kertas yang lebih tebal agar mampu menahan berat tempoyak yaitu kertas art carton berukuran 310 gsm. 5. Komposisi Untuk Komposisi rancangan kemasan penulis memberikan penjelasan singkat mengenai Tempoyak, komposisi produk, fakta gizi, serta kode produksi pada kemasan primer yang tentu saja dilengkapi dengan elemen visual lainnya. Sedangkan untuk komposisi kemasan sekunder, paper bag. Penulis memberikan kesan simpel yang diperkuat dengan komposisi logo dan nama produk pada kemasan, namun penulis juga tetap memberikan latar visual motif songket pucuk rebung untuk tetap memberikan kesan tradisional pada setiap kemasan yang dirancang. 30
8 Kemasan Sekunder yang ketiga yang berbentuk kemasan box menggunakan komposisi hampir sama dengan paperbag yaitu simpel dan memiliki kesan tradisional melalui latar visual motif songket pucuk rebung. Komposisi kemasan box dan paperbag memiliki sedikit perbedaan yaitu pada kemasan box di sisi kiri dan kanan terdapat informasi tambahan mengenai sosial media dan simbol-simbol untuk menjaga keamanan kemasan. 6. Tipografi Gambar 4.9 Tipografi yang diterapkan pada kemasan SUmber : Data pribadi Pemilihan tipografi dengan menggunakan dominan jenis huruf Sanserif. Jenis huruf seperti ini lebih tegas, bersifat fungsional, dan lebih modern. Mengingat ukuran Kemasan yang terbilang cukup kecil, sehingga memerlukan huruf yang mudah dibaca agar para konsumen dapat langsung membaca dengan jelas informasi serta pesan yang terdapat dalam rancangan kemasan ini. Pengaturan huruf penulis menggunakan rata kanan-kiri untuk menyeimbangkan huruf dan elemen visual yang lain. 31
II. METODE PERANCANGAN
II. METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS (STATE OF THE ART) 1. Ulasan Karya Sejenis Gambar 2. 1 Referensi Kemasan Sumber : www.viazfood.com Untuk referensi kemasan Tempoyak yang saya jadikan panduan adalah
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHANSAN DESAIN
31 BAB V HASIL DAN PEMBAHANSAN DESAIN 5.1 Logo Gambar 5.1 Logo baru Kopi cap Pohon. Logogram Kopi cap Pohon yang baru dibuat secara manual menggunakan alas dari cangkir kopi yang dicelupkan dengan air
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Logo Andria Gambar 9: Logo Andria Logo Andria dibuat dengan melakukan pengolahan terhadap bentuk font. Secara sederhana, yang ingin dicapai oleh Penulis adalah sebuah
Lebih terperinciV. PAMERAN. A. Desain Final
V. PAMERAN A. Desain Final Untuk rancangan akhir ini penulis merancang 3 jenis kemasan, yaitu: 1. Merancang visual kemasan Primer a) Merancang sticker untuk botol kemasan Gambar 5.1 Rancangan kemasan primer
Lebih terperinciBAB 5 PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Logo Gambar 11 (Yunita Fitriani - Logo) Logo New Day merupakan adaptasi langsung dari unsur-unsur ragam hias yang berada di daerah Bandar Lampung. Penggabungan font serta element
Lebih terperinciIV. KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Lingkungan/Komunitas Buku lazim disimpan sebagai koleksi bacaan keluarga atau perpustakan, sehingga umur sebuah buku relatif lebih lama daripada media lainnya. Secara
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN Struggle of the ants adalah sebuah permainan kartu yang dimana permainan ini di jadikan sebagai media interaksi sosial untuk anakanak maupun dewasa. Sebagai
Lebih terperinciBAB 5 PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN 5.1 LOGO Gambar 5.1 logo baru Viko Aromaterapi Logogram berasal dari initial huruf V, yang dipadukan dengan elemen tumbuhan ( alamiah ) dan elemen tarian ( gerak tari yang lambat
Lebih terperinciBAB V KONSEP PERANCANGAN
BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1 Konsep Dasar Perancangan 5.1.1 Konsep Tema Perancangan Pada perancangan Desain Label Kemasan Produk Usaha Kecil Menengah (UKM) Susu Kacang Kedelai Milky Soya akan dirancang
Lebih terperinciIV KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Komersil (Perusahaan) Sasaran Karya Perancangan Branding pada produk sayuran hidroponik dan organik merek AVA FARM. AVA FARM merupakan usaha penjualan sayur yang bergerak
Lebih terperinciBAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN
BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN A. Perancangan Kemasan Hadiah Berikut Hadiah yang ditentukan : HADIAH UTAMA Jam dinding Kaos Tempat pensil Tempat makan Tempat sayur Tempat minum Hadiah lain lain : o Minuman
Lebih terperinciBAB V KONSEP PERANCANGAN
BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1 Konsep Dasar Perancangan Konsep dasar desain kemasan toko cemilan Abang None adalah dengan membuat packaging untuk produk makanan khas betawi cemilan Abang None yang terlanjur
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Logo Gambar 21 Logo Ramen Hachimaki yang baru Pada logo Ramen Hachimaki terdiri dari logogram dan logotype yang didesain sesuai dengan filosofi, karakter, esensi dari
Lebih terperinciBAB V STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL
BAB V STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL A. Strategi Perancangan 1.Strategi Komunikasi Strategi komunikasi menentukan perancangan atau rencana agar mencapai suatu tujuan, maka strategi komunikasi yang
Lebih terperinci4.2. Strategi Kreatif Keywords 1. Fresh Cimory merupakan produk yang memiliki kualitas dengan kesegaran alami. Produk Cimory merupakan produk y
BAB IV STRATEGI 4.1. Strategi Komunikasi 4.1.1 Emosional Berdasarkan analisa pasar, dengan meningkatkan strategi pendekatan secara emosional, dapat mempengaruhi keinginan dan keputusan konsumen dalam memutuskan
Lebih terperinciBAB IV PEMECAHAN MASALAH
BAB IV PEMECAHAN MASALAH 4.1. Konsep Komunikasi Rit s Ice Cream Cafe belum terlalu dikenal di kalangan masyarakat kota Bandung. Pada awalnya, Rit s Ice Cream Cafe mempunyai target market semua kalangan
Lebih terperinciBAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL 3.1 Tujuan Komunikasi Dalam perancangan media berupa kartu edukasi atau flashcard origami seri hewan ini, penulis mencoba menjabarkan tujuan dari perancangan kartu edukasi
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. Gambar 5.1, Logo Baru Pempek Unyil (Sumber : Lydian Oktami, tahun 2015)
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Hasil Visual 5.1.1 Logo Gambar 5.1, Logo Baru Pempek Unyil logo Pempek Unyil yang baru terdiri atas logogram dan logotype. Logogram-nya adalah stilasi pempek kapal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia, yang memiliki banyak pulau, sehingga banyak suku dan budaya yang tercipta. Indonesia juga memiliki variasi rempah.
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. Pada bab ini saya akan menjelaskan mengenai konsep desain yang telah
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN Pada bab ini saya akan menjelaskan mengenai konsep desain yang telah saya buat untuk brand dan kemasan permen Secret of Java serta gambaran visual pada item-item yang
Lebih terperinciV. ULASAN KARYA PERANCANGAN
V. ULASAN KARYA PERANCANGAN A. Konsep Perancangan Data verbal dan visual disusun dengan gaya desain Fun Fullcolour. Proses pembelajaran bentuk dan warna disajikan dengan singkat dan jelas dengan didukung
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN/KOMUNITAS Konsep perancangan photobook tentang abdi dalem ini memiliki keterkaitan dengan tataran lingkungan (non fisik). Photobook ini dirancang bukan hanya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perjalanan jauh sebagai peganjal perut di saat lapar menyerang. Setiap daerah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini kita telah mengetahui banyak makanan ringan atau yang sering disebut dengan snack mulai bermunculan di pasaran. Keanekeragaman serta cirikhas rasa
Lebih terperinciKONSEP PERANCANGAN. A. Tataran Lingkungan / Komunitas
IV. KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Lingkungan / Komunitas Dari hasil rancangan booklet sebagai media informasi Bahaya Gadget Bagi Anak yang betemakan Creative Fun Hour ini di harapkan dapat berpengaruh
Lebih terperinciBAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1 Strategi Perancangan Perancangan sign system dan media informasi pada Museum Geologi Bandung dibuat dengan dilatarbelakangi oleh data-data yang nyata
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Logo Gambar 5.1 Logo Flavoila Logo Flavoila dibentuk melalui filosofi target konsumen Flavoila, yaitu anak muda. Anak muda sangat suka bersosialisasi, oleh karena
Lebih terperinciBAB III KONSEP PERANCANGAN. A. Konsep Karya
BAB III KONSEP PERANCANGAN A. Konsep Karya Sebuah perancangan promosi dan desain kemasan membutuhkan konsep, tema, dan penataan huruf yang terpadu dan dominan sehingga akan mendapatkan perpaduan komposisi
Lebih terperinciBAB 5 KONSEP PERANCANGAN
BAB 5 KONSEP PERANCANGAN 5.1 Konsep Dasar Perancangan Dari hasil analisa yang dilakukan juga brief yang didapatkan dari klient, dalam upaya mengoptimalkan unsur positif serta meminimalkan unsur negatif
Lebih terperinciBAB V VISUALISASI KARYA. A. Packaging. 1. Kemasan Satuan
73 BAB V VISUALISASI KARYA A. Packaging 1. Kemasan Satuan 74 : 15 x 20 x 6 cm : Foil Bag : Optimus Priceps, Apple Garamond, Trajan Pro : Logo, motif Kerawang Gayo, motif Pintu Air, motif Rencong, foto
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. Visual yang ditampilkan dalam buku ini bersifat kaku dan tegas agar terkesan heroik, maskulin dan gagah.
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Buku 5.1.1 Konsep Visual Visual yang ditampilkan dalam buku ini bersifat kaku dan tegas agar terkesan heroik, maskulin dan gagah. Ukuran : 20 cm x 28 cm (portrait)
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI KARYA
BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Aplikasi final desain dan pedoman sistem identitas dari perancangan karya yang telah dijabarkan pada bab III disajikan bersama konsep dan penempatan pada media- media promosi.
Lebih terperinciBAB III STRATEGI & KONSEPTUAL. paradise in tidung island adalah menciptakan panduan lengkap, informatif dan
53 BAB III STRATEGI & KONSEPTUAL 3.1 Strategi Perancangan Bentuk rancangan yang akan dibuat dalam buku panduan wisata little paradise in tidung island adalah menciptakan panduan lengkap, informatif dan
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN Pada bab ini saya akan menjelaskan konsep desain yang telah saya buat untuk brand dan kemasan es krim Gandaria Homa Ice Cream serta gambaran visual pada item-item yang
Lebih terperinciBAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1. Strategi Perancangan Strategi perancangan yang akan dilakukan disimpulkan dari beberapa pemecahan masalah dari bahaya minuman beralkohol pada remaja
Lebih terperinciBAB III KONSEP PERANCANGAN. A. Product Brand
digilib.uns.ac.id BAB III KONSEP PERANCANGAN A. Product Brand 1. Brand Positioning Brand positioning adalah cara perusahaan untuk menempatkan dirinya di mata target konsumennya dilihat dari keunggulan
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1. Logo Logo ini tercipta berdasarkan brandessense dari Weston yaitu complete understanding dimana Weston memposisikan diri sebagai sebuah perusahaan di bidang houseware
Lebih terperinciBAB III ANALISA. tugas akhir. Acuan tersebut berupa desain artwork, layout, jenis cetak hingga. kualitas cetaknya yang meliputi kemasan dan brosur.
BAB III ANALISA 3.1 Studi Eksiting Tujuan dari studi eksiting ini adalah sebagai acuan atau tolak ukur bagi tugas akhir. Acuan tersebut berupa desain artwork, layout, jenis cetak hingga kualitas cetaknya
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1. Format Teknis Buku 5.1.1. Struktur Buku Spesifikasi dari buku yaitu: Ukuran : 21,5 cm x 21,5 cm Tebal Buku : 2,2 cm Jenis cover Material : Hardcover : Kertas Art
Lebih terperinciBAB V VISUALISASI KARYA. A. Perancangan Cergam dan Flashcard Olin Suka Makan Sayur
BAB V VISUALISASI KARYA A. Perancangan Cergam dan Flashcard Olin Suka Makan Sayur 1. Cergam a. Spesifikasi Cergam Ukuran Media / Bahan : 21 x 21 x 2 cm (cover), 20 x 20 (isi) : AC 260g + laminasi doff
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Logo Gambar 18 Logo baru Kopi Bubuk Cap AAA Logogram Kopi Bubuk Cap AAA dikreasikan dari pengabungan beberapa pola yang divisualisasikan dengan bentuk tali yang kokoh
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN / KOMUNITAS Dewasa ini komik merupakan salah satu media komunikasi yang sedang populer. Selain karena mudah dipahami, komik juga media yang menarik untuk
Lebih terperinciBAB V KONSEP PERANCANGAN
BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1 Konsep Perancangan Pada perancangan buku cerita anak ini memiliki konsep yang Beragam yaitu adanya bermacam jenis bentuk, pola, warna, teks mencakup cara penggambaran karakter
Lebih terperinciBAB III DATA A. KEMASAN
BAB III DATA A. KEMASAN Kemasan dapat didefinisikan sebagai seluruh kegiatan merancang dan memproduksi wadah atau bungkus atau kemasan suatu produk. Kemasan meliputi tiga hal, yaitu: 1. Merek, Merek adalah
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Logo Gambar 16. Logo baru Monica Cookies Logogram : 1. Mengambil dari siluet dari kilauan dari sebuah crystal yang berkilau menggambarkan bahwa seorang ibu yang mempunyai
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Lingkungan/Komunitas Umumnya buku dijadikan sebagai media baca dan bahan ajar di lingkungan belajar salah satunya sekolah. Namun buku tidak hanya terdapat di lingkungan
Lebih terperinciBAB 5 PEMBAHASAN VISUAL
BAB 5 PEMBAHASAN VISUAL 5.1 Logo Gambar 12.0 Logo merupakan wujud visual dari sebuah brand. Logo yang baik adalah logo yang mampu mengkomunikasikan dengan singkat dan jelas sebuah produk ataupun jasa sebuah
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DATA. 4.1 Pengumpulan Data
BAB IV ANALISA DATA 4.1 Pengumpulan Data Data yang penyusun kumpulkan terdiri dari metode pengumpulan data gabungan, data gabungan yaitu dengan metode kuesioner serta wawancara dengan ketua serikat don
Lebih terperinci: Coreldraw 12, Adobe Photoshop CS. : Glossy paper 120gr. : Foto Pasar Wisata Tawangmangu, foto obyek. wisata sekitar
Visualisasi 3. Poster : Coreldraw 12, Adobe Photoshop CS : A3(29,7 x 42 cm) c. Format : Potrait d. Bahan : Glossy paper 120gr e. Identitas : Logo, Byline, bodycopy f. Ilustrasi : Foto Pasar Wisata Tawangmangu,
Lebih terperinciBAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1. Strategi Perancangan Strategi perancangan yang akan dibuat mengenai identitas Kota Bandung ini adalah dengan merancang identitas yang dapat memenuhi
Lebih terperinciBAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA
BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA 4.1 Konsep Media Konsep media pada perancangan kartu edukasi atau flashcard origami seri hewan yang berukuran 17,6cm x 25cm x 0,2 cm yaitu dengan membuat layout yang menarik
Lebih terperinciPERANCANGAN ULANG KEMASAN OBAT TRADISIONAL PRAKASITA SEKARMATARAM
PERANCANGAN ULANG KEMASAN OBAT TRADISIONAL PRAKASITA SEKARMATARAM Lydia Leani Rahmawati Komp. Deppen Jl. Anggrek ix Blok cc no. 21, Cimanggis-Depok 087722666489 cumalydia@yahoo.com Pembimbing : Hanny Wijaya,
Lebih terperinciBAB 5 HAS IL D AN PEMBAHAS AN DES AIN
28 BAB 5 HAS IL D AN PEMBAHAS AN DES AIN 5.1 Logo / Brand Logotype Dengan menggunakan huruf Goudy Old Style yang merupakan jenis huruf yang masuk ke kategori serif, yang dapat diartikan sebagai huruf yang
Lebih terperinciBAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA. logo hotel dan menggunakan foto menu free breakfast sebagai program promosi
80 BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA 4.1 Konsep Media pembuatan desain pada media utama dan media pendukung dalam promosi ini menggunakan warna merah dan kuning yang merupakan warna dari logo hotel dan menggunakan
Lebih terperinciBAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1 Strategi Perancangan Strategi perancangan yang akan dibuat adalah mengenai tentang media informasi yang berhubungan dengan masalah yang dibahas sebelumnya
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Pengertian Perancangan Perencanaan adalah suatu cara yang memuaskan untuk membuat kegiatan dapat berjalan dengan baik, disertai dengan berbagai langkah yang antisipatif guna
Lebih terperinciV ULASAN KARYA PERANCANGAN
V ULASAN KARYA PERANCANGAN 5.1 Hasil perancangan 5.1.1 Cover Kamus Ciung in English Kamus Visual Anak Ciung in English Eka Nur Eskandar Rusmanto Ciung in English Gambar 5.1 Cover depan & belakang Kamus
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Jenis Cover buku Cover buku yang digunakan ialah hardcover dengan covering material berupa kertas daur ulang sampah kertas dan gedebog pisang,
Lebih terperinciBAB IV. Teknik Produksi Media. yang digunakan untuk perancangan desain kemasan Bir Pletok Alifah.
BAB IV Teknik Produksi Media 4.1. Proses Teknik Produksi Media Bab ini akan membahas semua proses dan teknis produksi semua media yang digunakan untuk perancangan desain kemasan Bir Pletok Alifah. 4.2.
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Analisa Kecukupan Data Data yang telah didapat, baik itu berupa data primer maupun data sekunder yang digunakan sebagai referensi dan literatur dari perancangan media promosi
Lebih terperinciBAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN
BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN A. Media Utama 1. Judul Buku Judul buku ini adalah Baco : Serba Tau Tentang Bakso buku ini membahas tentang Bakso mengenalkan tentang apa itu bakso, sejarah bakso dan resep
Lebih terperinciBAB 5 PEMBAHASAN VISUAL
1 5.1 Logo BAB 5 PEMBAHASAN VISUAL Gambar 5.1.1 Logo merupakan wujud visual dari sebuah brand. Logo yang baik adalah logo yang mampu mengkomunikasikan dengan singkat dan jelas sebuah produk ataupun layanan
Lebih terperinciBAB V HASIL PEMBAHASAN DESAIN. Ukuran buku adalah 21 cm x 26.5 cm. Berjumlah 1 buku berisi 12 halaman. : Hard cover (Fancy Paper Laminating Doff)
36 BAB V HASIL PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Format Teknis Buku 5.1.1 Ukuran Buku Ukuran buku adalah 21 cm x 26.5 cm Berjumlah 1 buku berisi 12 halaman 5.1.2 Material Cover Isi : Hard cover (Fancy Paper Laminating
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
40 BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Logo Gambar 5.1 Logo Nusilk Antioxidant Treatment Logo Nusilk, menggunakan font jenis sans serif, agar berkesan modern, simple, dan elegan. Huruf N dan U yang menyambung
Lebih terperinciBAB IV VISUALISASI KARYA. A. Visualisasi Rancangan Buku Pop-Up
digilib.uns.ac.id BAB IV VISUALISASI KARYA A. Visualisasi Rancangan Buku Pop-Up 1. Thumbnail Thumbnail adalah cara me-layout gambar yang sudah disketsa kasar secara manual dengan menggunakan pensil kayu
Lebih terperinciBAB V VISUALISASI KARYA
BAB V VISUALISASI KARYA A. Media Utama 1. Kemasan Produk a. Kemasan Satuan 200 Gram : Kertas samson dan plastik : 11x2,8x13 cm : Logo dan body text. : Kedua sisi kemasan 200 gram ini menampilkan logo dan
Lebih terperinciPackaging: I. PENDAHULUAN Latar Belakang Judul perancangan Penjelasan judul PACKAGING MULTIFUNGSI PERJALANAN CIUNG DAN KAWAN-KAWAN
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.1.1. Judul perancangan Penjelasan judul PACKAGING MULTIFUNGSI PERJALANAN CIUNG DAN KAWAN-KAWAN Packaging: - Packaging (kemasan) merupakan wadah atau pembungkus yang
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
38 BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Name Plate Buku Gambar 5.1. Name plate buku Menamakan judul buku dengan nama seperti di atas menjelaskan bahwa kata "True" di ambil dari makna nama saya yaitu benar
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 FORMAT TEKNIK BUKU 5.1.1 Ukuran Buku Ukuran buku adalah 17.7 cm X 21.6 cm. Bentuk buku tidak terlalu besar agar sesuai untuk keperluan handcarry. Bentuknya yang hampir
Lebih terperinciBAB V PAMERAN. Gambar 43 Judul pada cerita Sumber : Dokumen Pribadi Gambar 44 Simulasi animasi Sumber : Dokumen Pribadi 2017
BAB V PAMERAN A. Desain Final Animasi logo akan muncul diawal sebagai branding Gambar 42 Logo atau branding produk di awal cerita Animasi judul muncul setelah setting cerita di kayangan Gambar 43 Judul
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI KARYA
BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Sesuai konsep yang diangkat, dalam visualisi media iklan menggunakan gambar sebagai Ilustrasi dari model dan produk Batik Surabaya dalam upaya untuk mengenalkan Batik Surabaya
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
17 BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Lingkungan Tema yang diambil dari perancangan visual dan juga informasi kali ini merupakan sebuah perancangan media publikasi berupa buku yang keberadaannya sudah
Lebih terperinciBab 3 Metode dan Perancangan
Bab 3 Metode dan Perancangan 3.1 Metode Penelitian Metode pengembangan sistem yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode linear strategy. Gambar 3.1 linear strategy (Sarwono, 2007). Pada Gambar
Lebih terperinciIV. KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN Pengguna Karya/Komunitas Karya Target pasar Pembuatan katalog ini ditujukan kepada para traveller yang tidak mau pusing memikirkan biaya transport atau biaya
Lebih terperinciBAB Ill STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. Konsep jenis kegiatan kampanye yang digunakan yaitu Ideologically or
BAB Ill STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Komunikasi. Konsep jenis kegiatan kampanye yang digunakan yaitu Ideologically or cause oriented campaigns, adalah jenis kampanye yang berorientasi
Lebih terperinciBab 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
Bab 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Format Teknis Buku 5.3.1 Logotype Gambar 5.1 Logotype Pamanaka ( Peta Informasi Fauna Langka) Logotype tersebut dimulai dari sketsa yang berdasar pada mind map tentang
Lebih terperinciIV. KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN 1. Lingkungan Hidup a. Limbah Limbah merupakan buangan atau sisa yang dihasilkan dari suatu proses atau kegiatan dari industry maupun domestik ( rumah tangga
Lebih terperinciBAB 5 HASIL PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Format Teknis Buku 5.1.1 Jenis Cover Jenis Cover yang digunakan untuk buku ini adalah hardcover, cover dilapisi dengan kain kanvas, dengan punggung terbuka, sehingga jahitan
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 5.1 Format Kemasan 5.1.1 Ukuran Kemasan Kemasan Puree 6.5x8cm Kemasan Soup 9.5x10.5cm Kemasan Cookies 9.5x13cm HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1.2 Matrial Concorde paper sebagai kemasan sekaligus segel
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut Alina Wheeler, dalam buku Designing Brand Identity disebutkan bahwa
21 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Brand Menurut Alina Wheeler, dalam buku Designing Brand Identity disebutkan bahwa brand identity adalah ekspresi secara visual dan verbal dari sebuah
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN. Pemilihan Hewan
BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Komunitas/Lingkungan Dari hasil Perancangan media kampanye berupa katalog dan informasi mengenai edukasi hewan hewan langka yang berada di Fauna Land Indonesia, dapat
Lebih terperinciBAB III KONSEP PERANCANGAN
BAB III KONSEP PERANCANGAN A. Product Brand 1. Brand Identity Cendol keju Bianconery Food atau yang lebih dikenal dengan cendol keju, merupakan merk sebuah cendol keju. Merk tersebut diambil dari nama
Lebih terperinciBAB 5. Hasil dan Pembahasan Desain
BAB 5 Hasil dan Pembahasan Desain 5.1 Visual Visual Visual yang digunakan untuk mendukung identitas packaging Khanira adalah tampilan visual logo baru yang mencerminkan sebagai ciri khas Khanira Busana
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN/KOMUNITAS Di zaman yang sudah modern saat ini dan masuknya budaya asing kedalam kehidupan masyarakat Indonesia. Tetapi Di Indonesia gaya bohemian ini sangat
Lebih terperinciTEKNOLOGI MANAJEMEN PENGEMASAN
TEKNOLOGI MANAJEMEN PENGEMASAN Oleh : Aditya Oryza 0911033001 Novan Bagas Sayoga 0911030088 Vicky Pratama Putra 105100301111051 Winanto 0911033042 Yakun A. 0911030068 JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
Lebih terperinciBAB III KONSEP PERANCANGAN
43 BAB III KONSEP PERANCANGAN 3.1 Tujuan Komunikasi Tujuan komunikasi perancangan buku bergambar sebagai media kampanye pelestarian dan stop eksploitasi lumba-lumba ini adalah untuk mengkomunikasikan suatu
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Ide/Gagasan Desain 1. Ide Desain Seorang teman penulis memiliki usaha membuat dan menjual cupcake yang masih sangat sederhana. Karena masih berupa usaha rumahan,untuk pemasaran
Lebih terperinciBAB V KONSEP PERANCANGAN
BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1 Ide dalam Gagasan Perancangan Konsep/ ide dalam perancangan ini adalah, kartu edukasi yang bertemakan tokoh-tokoh pahlawan nasional Indonesia. Kartu edukasi ini memperkenalkan
Lebih terperinciBAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN A. Perancangan & Teknik Perwujudan Karya a. Strategi Desain Media yang digunakan dalam media promosi pada Angel eyes Clothing adalah media yang sesuai kebutuhan dan benar-benar
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Teknis Buku 5.1.1 Jenis Cover Jenis Cover yang digunakan adalah hard cover dengan menggunakan kertas dengan gramatur yang lebih tebal dan di-laminating doff. Judul
Lebih terperinciSTRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1 Strategi Perancangan Didalam suatu perancangan diperlukan strategi yang dapat mendukung dan memenuhi tujuan dari perancangan tersebut. Dalam perancangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ini. Seperti, majalah, name card, poster dan lain-lainya. dengan keperluannya. Hasil karya desainer grafis digunakan sebagai iklan
1 A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Pada saat ini, desain dalam segala bidang usaha sangat dibutuhkan dalam dunia teknologi. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya bidang usaha yang memanfaatkan
Lebih terperinciBAB V VISUALISASI KARYA. A. Perancangan Visual Branding Pasar Festival Nusukan
BAB V VISUALISASI KARYA A. Perancangan Visual Branding Pasar Festival Nusukan 1. Logo beserta Graphic Standart Manual Gambar 5.1 Logo Pasar Festival Nusukan a. Konsep logo Logo Pasar Festival Nusukan secara
Lebih terperincia. Katun Combed Nama cotton combed (katun combed) diambil dari nama mesin pemintalnya, yaitu mesin combing. Mesin combing sendiri berfungsi untuk memb
BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN A. KELOMPOK DATA BERKAITAN DENGAN ASPEK FUNGSI PRODUK RANCANGAN Buku merupakan salah satu media yang bisa digunakan dalam hal penyampaian informasi. Diantara faktor-faktor
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
31 BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Logo Tape Ketan Negeri Bambu Logo dari Tape Ketan Negeri Bambu ini ingin menunjukkan sebuah kesan yang kokoh, modern, dan simple, serta tidak lupa tidak meninggalkan
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
1 BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Format teknis buku 5.1.1 Jenis cover Jenis cover yang digunakan untuk adalah hardcover, menimbang targetnya akan berinteraksi secara taktual, sehingga buku ini harus
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Visual 5.1.1 Ilustrasi Global Gambar 5.1 Gambar Bambu Ilustrasi global merupakan ilustrasi yang sifatnya seperti supergraphic. Visualnya diambil dari gambar bambu,
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Desain Buku. Dalam buku New Book Design yang ditulis oleh Roger Fawcett
14 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1. Teori Desain Buku Dalam buku New Book Design yang ditulis oleh Roger Fawcett Tang, faktor faktor yang harus diperhatikan dalam mendesain sebuah buku adalah
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
35 BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Nama Sejarah nama toko PT. Rasa dimulai pertama kali ketika toko ini masih merupakan kepemilikan orang Belanda yang bernama De Heer Kees Hazes. Awalnya nama
Lebih terperinciBAB III SRATEGI KONSEP DAN PERANCANGAN VISUAL
BAB III SRATEGI KONSEP DAN PERANCANGAN VISUAL 3.1. Strategi Perancangan Berdasarkan beberapa masalah yang telah dituliskan diatas, maka ditetapkan media promosi cetak sebagai media yang cocok sebagai alternatif
Lebih terperinciV. ULASAN KARYA PERANCANGAN
V. ULASAN KARYA PERANCANGAN A. Konsep Dasar Perancangan Poster pembelajaran ini mengangkat tema bencana gunung api dengan elemen-elemen visual gunung api yang terdapat dalam poster tersebut. Mulai dari
Lebih terperinci