LEMBARAN DAERAH PROPINSI BALI
|
|
- Hendra Hamdani Hartono
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 LEMBARAN DAERAH PROPINSI BALI NOMOR : 86 TAHUN : 2000 SERI : D NO. 76 GUBERNUR BALI KEPUTUSAN GUBERNUR BALI NOMOR 158 TAHUN 2000 T E N T A N G PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN KEANGGOTAAN PANITIA PENYELENGGARA PESTA KESENIAN BALI GUBERNUR BALI, Menimbang : a. bahwadalamrangkameningkatkanapresiasi senidi kalangan masyarakat baik terhadap kesenian tradisional maupun kesenian nasional serta untuk meningkatkan perekonomian daerah dipandang perlu memberikan kesempatan kepada para seniman untuk berperan aktif menampilkan karya seninya didalam usaha memberikan isi dan memantapkan Budaya Nasional; b. bahwa untuk mencapai maksud tersebut huruf a dan sebagai bahan evaluasi terhadap perkembangan dan pembinaan kehidupan seni dan budaya di Propinsi Bali, dipandang perlu untuk mengadakan Pesta Kesenian Bali; 97
2 c. bahwa untuk kelancaran penyelenggaraan Pesta Kesenian Bali dimaksud huruf b, dipandang perlu membentuk Panitia Penyelenggara Pesta Kesenian Bali; d. bahwa pembentukan Panitia dimaksud huruf d, ditetapkan dengan Keputusan Gubernur Bali. Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 64 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara Tahun 1958 Nomor 115; Tambahan Lembaran Negara Nomor 1649); Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 60; Tambahan Lembaran Negara Nomor 3839); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 1988 tentang Koordinasi Kegiatan Instansi Vertikal di Daerah (Lembaran Negara Tahun 1988 Nomor 10; Tambahan Lembaran Negara Nomor 3373); 4. Peraturan Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Bali Nomor 07 Tahun 1986 tentang Penyelenggaraan Pesta Kesenian Bali (Lembaran Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Bali Tahun 1987 Nomor 1 Seri D Nomor 1); 5. Peraturan Daerah Propinsi Bali Nomor 1 Tahun 2000 tentang Penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Propinsi Bali Tahun Anggaran 2000 (Lembaran Daerah Propinsi Bali Tahun 2000 Nomor 27 Seri D Nomor 27); 6. Keputusan Gubernur Bali Nomor 60/DIPDA/2000 tentang Pengesahan Proyek Pembangunan Propinsi Bali Tahun Anggaran 2000.
3 M E M U T U S K A N : Menetapkan : KEPUTUSAN GUBERNUR BALI TENTANG PEM-BENTUKAN DAN SUSUNAN KEANGGOTAAN PANITIA PENYELENGGARA PESTA KESENIAN BALI Pasal 1 (1) Membentuk Panitia Penyelenggara Pesta Kesenian Bali. (2) Susunan Keanggotaan Panitia dimaksud ayat (1), sebagaimana tercantum dalam Lampiran I Keputusan ini. Pasal 2 (1) Panitia dimaksud Pasal 1, mempunyai tugas-tugas : a. melaksanakan dan mengkoordinir seluruh kegiatan penyelenggaraan Pesta Kesenian Bali; b. melaporkan pelaksanaan penyelenggaraan Pesta Kesenian Bali dimaksud huruf a, kepada Gubernur Bali. (2) Rinciantugas dimaksud ayat 1 huruf a, sebagaimana tercantum dalam Lampiran II Keputusan ini. Pasal 3 (1) Kegiatan Pesta Kesenian Bali wajib didukung oleh Instansi Vertikal/Dinas/Swasta dan seluruh masyarakat di (2) Instansi Vertikal/Dinas/Lembaga lainnya yang tergabung dalam Kepanitiaan Pesta Kesenian Bali, agar menyusun perencanaan secara integratif, sehingga Pesta Kesenian Bali merupakan salah satu kegiatan dalam programnya. Pasal 4 Segala biaya yang timbul sebagai akibat penetapan Keputusan ini, dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 99
4 Pasal 5 (1) Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. (2) Dengan berlakunya Keputusan ini, maka Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Bali, tanggal 14 April 1999 Nomor 134 Tahun 1999 tentang Pembentukan dan Susunan Keanggotaan Panitia Penyelenggara Pesta Kesenian Bali, dinyatakan tidak berlaku lagi. Keputusan ini disampaikan kepada: Ditetapkan di : Denpasar Pada tanggal : 6 Mei 2000 GUBERNUR BALI, BERATHA ttd. DEWA 1. Menteri Dalam Negeri di Jakarta. 2. Menteri Pendidikan Nasional di Jakarta. 3. Ketua DPRD Propinsi Bali di Denpasar (3 exemplar). 4. Bupati / Walikota se Bali 5. Kepala Kantor Wilayah Departemen Pendidikan Nasional Propinsi Bali di Denpasar. 6. Kepala Kantor Wilayah Departemen Perindustrian dan Perdagangan Propinsi Bali di Denpasar. 7. Staf Lengkap Gubernur Bali di Denpasar. 8. Kepala Biro Hukum Sekretariat Daerah Propinsi Bali di Denpasar (11exp.) 9. Ketua STSI Denpasar di Denpasar. 10. Kapolres Badung di Denpasar. 11. Ketua Majelis Pertimbangan Kebudayaan Propinsi Bali di Denpasar. 12. Kepala Taman Budaya Propinsi Bali di Denpasar. 100
5 13. Kepala SMK Negeri 3 Sukawati di Gianyar. 14. Yang bersangkutan untuk diindahkan dan dilaksanakan. Diundangkan dalam Lembaran Daerah Propinsi Bali Nomor : 86tanggal : 16 Agustus 2000 Seri : D Nomor : 76. Sekretaris Daerah Propinsi Bali, ttd. PUTU WIJANAYA, SH PembinaUtama NIP
6 LAMPIRAN I KEPUTUSAN GUBERNUR BALI TANGGAL 6 MEI 2000 NOMOR 158 TAHUN 2000 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN KEANGGOTAAN PANITIA PENYELENGGARA PESTA KESENIAN BALI Susunan Keanggotaan Pelindung : Penasehat : Ketua Wakil Ketua Sekretaris Wakil Sekretaris I Wakil Sekretaris II 1. Seksi Pawai 2. Seksi Pameran 102 I II III IV V VI Panitia Penyelenggara Pesta Kesenian Bali 1. GubernurBali 2. Ketua DPRD Propinsi Bali 1. Wakil Gubernur Bali Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat. 2. Sekretaris Daerah 3. Ketua Tim Penggerak PKK 4. Ketua Listibiya Asisten Sekretaris Daerah Propinsi Bali Bidang Kesejahteraan Sosial (Asisten III). Kepala Dinas Kebudayaan Kepala Kantor Wilayah Departemen Pendidikan Nasional Kepala Dinas Pariwisata Ketua Sekolah Tinggi Seni Indonesia Denpasar. Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kepala Taman Budaya Kepala Biro Bina Sosial Sekretariat Daerah Kepala Sub Dinas Kesenian Daerah Dinas Kebudayaan Kepala Seksi Pagelaran Dinas Kebudayaan Kepala Bidang Kesenian Kantor Wilayah Departemen Pendidikan Nasional Drs. I Wayan Wirya (Staf Teknis Taman Budaya Propinsi Bali)
7 3. Seksi Promosi : 4. Seksi Protokol, : Humas, Publikasi dandokumentasi. 5. Seksi Pagelaran l Sub Seksi Parade l Sub Seksi Kesenian Tradisi dan Non Tradisi l Sub. Seksi Kesenian Luar Daerah/Negeri. 6. Seksi Lomba Bunga, Makanan dan Busana. Kepala Sub Dinas Pemasaran Dinas Panwisata Kepala Biro Humas dan Protokol Sekretariat Bali : Kepala SMKN 3 Sukawati Kepala Tata Usaha Taman Budaya Propinsi Bali. : Dr. I Wayan Rai S (Dosen Sekolah Tinggi Seni Indonesia Denpasar). Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Propinsi Bali. 7. Seksi Konsumsi Sekretaris Tim Penggerak PKK 8. Seksi Panggung Kepala Dinas Pekerjaan Umum 9. Seksi Penata Lampu dan Sound Pagelaran 1 Seksi Sarasehan 0. 1 Seksi Lomba 1. Nyastra 1 Seksi Perlengkapan 2. : Drs. Ida Bagus Widia (Staf Teknis Taman Budaya Propinsi Bali) Kepala Balai Kajian Sejarah dan Nilai Tradisional Denpasar. Sekretaris Badan Pembinaan Bahasa, Ak-sara dan Sastra Bali. Kepala Biro Perlengkapan Sekretariat Daerah 1 Seksi Parkir : Keoala Dinas LLAJ Kota Dennasar
8 14. Seksi Kesehatan 15. Seksi Penerangan Listrik 16. Seksi Ketertiban dan Keamanan l l Pada Pembukaan PKB Di Areal dan Di LuarAreal Taman Budaya 17. Seksi Transportasi 18. Seksi Dana Karcis Kepala Dinas Kesehatan Kepala PT. PLN (Persero) Cabang Den-pasar. Kapolres Badung Kepala Dinas Ketentraman dan Ketertiban Kota Denpasar. Kepala Biro Umum Sekretariat Daerah Kepala Biro Keuangan Sekretariat Daerah GUBERNURBALI, BERATHA ttd. DEWA 104
9 LAMPIRAN II KEPUTUSAN GUBERNUR BALI TANGGAL 6 MEI 2000 NOMOR 158 TAHUN 2000 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN KEANGGOTAAN PANITIA PENYELENGGARA PESTA KESENIAN BALI Tugas-tugas Penyelenggaraan Pesta Kesenian Bali I. Ketua Penyelenggara mempunyai tugas menyelenggarakan Pesta Kesenian Bali dan bertanggung jawab kepada Gubernur Bali. II. Para Wakil Ketua Penyelenggara membantu Ketua Penyelenggara mengkoordinir dan bertanggung jawab terhadap pelaksanaan tugas masing-masing Seksi sesuai dengan pembagian tugas sebagai berikut: 1. Wakil ketua Penyelenggara I Bertugas mengkoordinir serta bertanggung jawab terhadap pelaksanaan tugas-tugas yang dilaksanakan oleh : a. Seksi Kon sum si - menyiapkan program pengadaan konsumsi saat Pembukaan, Lomba-lomba Bunga, Makanan dan Busana serta Penutupan Pesta Kesenian Bali; - menyiapkan bentuk kotak/box tempat kue sertajenis-jenis kue yang akan dihidangkan; - menyiapkan serta mengatur tempat konsumsi pada saat Pembukaan Pesta Kesenian Bali di Jaya Sabha koordinasi dengan Biro Umum Sekretariat Daerah Propinsi Bali; - mengadakan koordinasi dengan Taman Budaya pada saat Pembukaan dan Penutupan Pesta Kesenian Bali; - mengadakan koordinasi dengan Seksi Perlengkapan tentang sarana yang diperlukan pada saat Pembukaan, Lomba-lomba dan Penutupan Pesta Kesenian Bali; - mengadakan koordinasi dengan Seksi Protokol tentang jumlah undangan VIP yang akan menghadiri Pembukaan Pesta Kesenian Bali; 105
10 - mengoptimalkan dana bantuan dari Pemerintah Propinsi Bali dan tidak menutup kemungkinan mencari sponsor untuk menunjang kegiatan seksi yang bersangkutan; - mengupayakan dana pendamping dari Instansi/Lembaga/Unit - menerimatugas-tugas lain yang ditugaskan oleh Ketua Panitia - bertanggung jawab terhadap kelancaran serta pelaksanaan konsumsi selama Pesta Kesenian Bali; - menyampaikan laporan tentang pelaksanaan konsumsi kepada Ketua Panitia Penyelenggara melalui Dinas Kebudayaan b. Seksi Perlengkapan - menyiapkan program perlengkapan yang dibutuhkan oleh seksiseksi selama berlangsungnya Pesta Kesenian Bali; - mengadakan koordinasi dengan seksi-seksi yang terkait tentang perlengkapan yang dibutuhkan; - menyiapkan meja dan kursi untuk Panggung Kehormatan dan Panggung Ardha Candra pada saat Pembukaan maupun Penutupan Pesta Kesenian Bali; - menyiapkan meja dan tanda-tanda serta sarana lainnya yang dibutuhkan oleh Seksi Lomba Bunga, Makanan dan Busana; - menyiapkan sarana pengeras suara untuk petugas komentator di masing-masing Banjar yang dilalui saat Pembukaan Pesta Kesenian Bali dan di Taman Budaya selama Pesta Kesenian Bali berlangsung; - menerimatugas-tugas lain yang ditugaskan oleh Ketua Panitia - mengoptimalkan dana bantuan dari Pemerintah Propinsi Bali dan tidak menutup kemungkinan mencari sponsor untuk menunjang kegiatan seksi yang bersangkutan; 106
11 - mengupayakan dana pendamping dari Instansi/Lembaga/Unit pelaksanaan perlengkapan selama Pesta Kesenian Bali; - menyampaikan laporan tentang pelaksanaan kegiatan perlengkapan kepada Ketua Panitia Penyelenggara melalui Dinas Kebudayaan c. Seksi Parkir - menyusun managemen perparkiran yang dapat menunjang kelancaran serta kenyamanan pelaksanaan parkir selama Pesta Kesenian Bali; - mengadakan koordinasi dan kerja sama dengan Banjar Kedaton, Br. Abiankapas Kelod, STSI Denpasar serta dengan Instansi terkait lainnya; - menerima tugas-tugas lain yang diberikan oleh Ketua Panitia - mengupayakan dana pendamping dari Instansi/Lembaga/Unit kegiatan parkir selama Pesta Kesenian Bali; - mengamankan agar areal Taman Budaya menjadi bebas parkir; - menyampaikan lamporan tentang pelaksanaan kegiatan parkir kepada Ketua Panitia Penyelenggara melalui Dinas Kebudayaan d. Seksi Kesehatan - menyusun program Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan terhadap Panitia, peserta maupun pengunjung; - menyediakan kendaraan dan obat-obatan serta tenaga medis selama Pesta Kesenian Bali; - menyiapkan tempat/pos dengan mengadakan koordinasi kepada pihak Taman Budaya; 107
12 108 - memberikan pelayanan secepatnya kepada setiap kecelakaan yang terjadi di Taman Budaya; - menerima tugas-tugas lain yang diberikan oleh Ketua Panitia - mengoptimalkan dana bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Propinsi Bali dan tidak menutup kemungkinan untuk mencari sponsor guna menunjang kegiatan seksi yang bersangkutan; - mengupayakan dana pendamping dari Instansi/Lembaga/Unit pelaksanaan pelayanan kesehatan selama Pesta Kesenian Bali; - menyampaikan laporan tentang pelaksanaan pelayanan kesehatan kepada Ketua Panitia Penyelenggara melalui Dinas Kebudayaan e. Seksi Penerangan Listrik - menyiapkan program perlistrikan di Taman Budaya selama Pesta Kesenian Bali; - menyiapkan genset serta tenaga teknis yang ditugaskan selama Pesta Kesenian Bali; - memperbaiki instalasi listrik di Taman Budaya agar dapat menunjang kebutuhan listrik selama Pesta Kesenian Bali; - menerima tugas-tugas lain yang diberikan oleh Ketua Panitia - mengoptimalkan dana bantuan dari Pemerintah Propinsi Bali dan tidak menutup kemungkinan untuk mencari sponsor guna menunjang kegiatan seksi yang bersangkutan; penerangan listrik selama Pesta Kesenian Bali;
13 - menyampaikanlaporantentangpelaksanaanpenerangan listrik kepada Ketua Panitia Penyelenggara melalui Dinas Kebudayaan f. Seksi Kebersihan dan Pertamanan - menyiapkan program yang berkaitan dengan kebersihan dan pertamanan selama Pesta Kesenian Bali; - membuat dekorasi taman di depan Panggung Kehormatan pada saat Pembukaan dan di depan Panggung Ardha Candra pada saat Penutupan Pesta Kesenian Bali; - melaksanakan kebersihan sepanjang Jalan Hayam Wuruk, Nusa Indah sebelum maupun sesudah Pembukaan Pawai Kesenian; - melaksanakan kebersihan di areal Taman Budaya dan areal STSI Denpasar selama Pesta Kesenian Bali; - melaksanakan kebersihan di panggung pementasan dan tempat berhias selama Pesta Kesenian Bali; - melaksanakan kebersihan WC dan kamar mandi selama Pesta Kesenian Bali; - menyediakan mobil WC di Taman Budaya selama Pesta Kesenian Bali; - melaksanakan penyiraman di areal Taman Budaya dan STSI untuk menunjang kenyamanan selama Pesta Kesenian Bali; - menerima tugas-tugas lain yang ditugaskan oleh Ketua Panitia - mengoptimalkan dana bantuan dari Pemerintah Propinsi Bali dan tidak menutup kemungkinan mencari sponsor untuk menunjang kegiatan seksi yang bersangkutan; - mengupayakan dana pendamping dari Instansi/Lembaga/Unit pelaksanaan kegiatan kebersihan dan pertamanan selama Pesta Kesenian Bali; 109
14 - menyampaikan laporan tentang pelaksanaan kebersihan dan pertamanan kepada Ketua Panitia Penyelenggara melalui Dinas Kebudayaan g. Seksi Ketertiban dan Keamanan : Pada Pembukaan pesta Kesenian Bali - menyusun program ketertiban dan keamanan pada saat Pawai Pembukaan Pesta Kesenian Bali; - mengatur kelancaran lalu lintas kendaraan pada saat Pawai Pembukaan Pesta Kesenian Bali; - mengamankan jalannya Pawai Pembukaan Pesta Kesenian Bali di depan Jaya Sabha; - menerima tugas-tugas lain yang diberikan oleh Ketua Panitia - mengoptimalkan dana bantuan dari Pemerintah Propinsi Bali dan tidak menutup kemungkinan mencari sponsor guna menunjang seksi yang bersangkutan; - mengupayakan dana pendamping dari Instansi/Lembaga/Unit pelaksanaan kegiatan ketertiban dan keamanan pada saat Pawai Pembukaan Pesta Kesenian Bali; - menyampaikan laporan tentang pelaksanaan ketertiban dan keamanan di luar areal Taman Budaya kepada Ketua Panitia Penyelenggara melalui Dinas Kebudayaan Di areal dan di luar areal Taman Budaya - menyusun program ketertiban dan keamanan selama Pesta Kesenian Bali; - mengatur kelancaran lalu lintas kendaraan selama Pesta Kesenian Bali; - mengatur ketertiban dan keamanan pada saat Pawai Pembukaan Pesta Kesenian Bali; 110
15 - menyiapkan pos penjagaan di tiga lokasi yaitu pintu utara dan selatan Taman Budaya serta pintu tembus STSI Denpasar dengan mengadakan koordinasi kepada Seksi Panggung; - melaksanakanpenertibandanpengamananterhadap pedagang acung/asongan yang berkeliaran di areal Taman Budaya; - mengadakan penertiban dan pengamananterhadap pementasan besar/favorit khususnya pementasan Parade Gong kebyar dan Drama Gong. - mengoptimalkan dana bantuan dari Pemerintah Propinsi Bali dan tidak menutup kemungkinan mencari sponsor guna menunjang seksi yang bersangkutan; - mengupayakan dana pendamping dari Instansi/Lembaga/Unit pelaksanaan kegiatan ketertiban dan keamanan di areal dan di luar areal Taman Budaya selama Pesta Kesenian Bali; - menyampaikan laporan tentang pelaksanaan ketertiban dan keamanan di luar areal Taman Budaya kepada Ketua Panitia Penyelenggara melalui Dinas Kebudayaan Propinsi Bali; - menerima tugas-tugas lain yang diberikan oleh Ketua Panitia h. Seksi Transportasi - menyiapkan kendaraandalamrangkapembinaan dan penilaian ke Kabupaten/Kota se Bali; - menyiapkan kendaraan yang diperlukan oleh masing-masing Seksi; - menerima tugas-tugas lain yang ditugaskan oleh Ketua Panitia - mengupayakan dana pendamping dari Instansi/Lembaga/Unit 111
16 112 pelaksanaan kegiatan transportasi selama Pesta Kesenian Bali; - menyampaikan laporan tentang pelaksanaan transportasi kepada Ketua Panitia Penyelenggara melalui Dinas Kebudayaan i. Seksi Dana Karcis - menyiapkan program macam-macam karcis yang diperlukan berkaitan dengan pagelaran yang dikarciskan; - mempersiapkan papan jadwal pementasan kesenian di Taman Budaya; - menyiapkan karcis baik karcis VIP A, B dan C maupun karcis biasa pada setiap pementasan yang dikarciskan; - mempersiapkan dan mengatur pemasangan nomor kursi pada kursi yang dikarciskan; - membuat laporan secara teratur tentang pemasukan dana karcis pada setiap pementasan yang dikarciskan; - mempersiapkan tempat penjualan karcis dengan mengadakan koordinasi kepada pihak Taman Budaya; - menerima tugas-tugas lain yang diberikan oleh Ketua Panitia - mengoptimalkan dana bantuan dari Pemerintah Propinsi Bali dan tidak menutup kemungkinan untuk mencari sponsor guna menunjang kegiatan seksi yang bersangkutan; - mengupayakan dana pendamping dari Instansi/Lembaga/Unit - bertanggung jawab terhadap pelaksanaan kegiatan dana karcis selama Pesta Kesenian Bali; - menyampaikan laporan tentang pelaksanaan perkarcisan kepada Ketua Panitia Penyelenggara melalui Dinas Kebudayaan
17 2. Wakil Ketua Penyelenggara II Bertugas mengkoordinir serta bertanggung jawab terhadap pelaksanaan tugas-tugas yang dilaksanakan oleh : a. SeksiPawai - menyusun program Pawai Kesenian yang berpedoman pada tema pokok Pesta Kesenian Bali; - menyusun sinopsis pawai kesenian; - mengadakan koordinasi dengan Kabupaten/Kota se Bali tentang materi pawai kesenian masing-masing; - menyiapkan papan nama masing-masing kontingen peserta pawai; - mengadakan koordinasi dengan pihak terkait tentang tempat penerimaan masing-masing kontingen Kabupaten/Kota, Luar Daerah dan Luar Negeri; - menentukan waktu yang dipersiapkan kepada masing-masing kontingen saat display di depan Panggung Kehormatan; - menerima tugas-tugas lain yang diberikan oleh Ketua Panitia - mengoptimalkan dana bantuan dari Pemerintah Propinsi Bali dan tidak menutup kemungkinan untuk mencari sponsor guna menunjang kegiatan seksi yang bersangkutan; - mengupayakan dana pendamping dari Instansi/Lembaga/Unit jalannya pawai kesenian; - menyampaikan laporan pelaksanaan pawai kesenian kepada Ketua Panitia Penyelenggara melalui Dinas Kebudayaan b. Seksi Pameran - menyiapkan program pameran yang berpedoman pada thema pokok Pesta Kesenian Bali; 113
18 - mengadakan koordinasi dengan Kabupaten/Kota se Bali serta menginventarisasi peserta pameran dari masing-masing Kabupaten/Kota se Bali dan peserta pameran Luar Daerah; - mempersiapkan tempat pameran; - menyiapkan buku petunjuk/pedoman yang berisi aturan/tata tertib yang harus ditaati oleh peserta pameran; - memberikan pengarahan kepada peserta pameran tentang tata tertib dan penataan/display pameran; - pertemuan evaluasi pada akhir pameran sebagai masukan/ perbaikan pada pameran lain dimasa yang akan datang; - menyusun buku katalog tentang materi pameran; - memonitor setiap hari tentang pelaksanaan pameran; pelaksanaan pameran selama Pesta Kesenian Bali; - menyampaikan laporan tentang pelaksanaan kegiatan pameran kepada Ketua Panitia Penyelenggara melalui Dinas Kebudayaan 3. Wakil Ketua Penyelenggara III Bertugas mengkoordinir serta bertanggung jawab terhadap pelaksanaan tugas-tugas yang dilaksanakan oleh : a. SeksiPromosi - mempersiapkan program promosi Pesta Kesenian Bali secara Nasional dan Internasional; - pemasangan papan billboard di tempat-tempat yang strategis di seluruh Bali; - menyiapkan serta menyebarkan brosur-brosur Pesta Kesenian Bali ke Hotel-hotel, luar daerah maupun luar negeri; - mengadakan koordinasi dengan pihak swasta/komponen pariwisata dalam rangka pengadaan papan-papan billboard serta brosur-brosur Pesta Kesenian Bali; 114
19 - menerima tugas-tugas lain yang diberikan oleh Ketua Panitia - mengupayakan dana pendamping dari Instansi/Lembaga/Unit pelaksanaan promosi Pesta Kesenian Bali; - menyampaikan laporan tentang pelaksanaan promosi kepada Ketua Panitia Penyelenggara melalui Dinas Kebudayaan b. Seksi Protokol, Humas, Publikasi dan Dokumentasi - menyiapkan program kegiatan keprotokolan secara menyeluruh; - menyusun program kegiatan dan mengatur tenaga protokol untuk mendukung kegiatan keprotokolan yang meliputi: - menangani dan mengatur kedatangan tamu VIP dari luar daerah dan luar negeri; - upacara pembukaan, pagelaran, lomba-lomba, penutupan dan lain-lain selama Pesta Kesenian Bali. - mengadakan koordinasi dengan Kabupaten/Kota se Bali berkenaan dengan tenaga pembawa acara yang diharapkan dapat membantu Protokol Propinsi; - mengadakan seleksi terhadap tenaga bantuan pembawa acara dari Kabupaten/Kota se Bali yang akan mem bantu mendukung kelancaran pelaksanaan Pesta Kesenian Bali; - menyusun program tentang kegiatan kehumasan, publikasi dan dokumentasi selama Pesta Kesenian Bali; - mengadakan calling keliling kota Denpasar tentang acara Pesta Kesenian Bali; - pemasangan jadwal/acara imbauan Pesta Kesenian Bali di tempat-tempat yang strategis seputar kota Denpasar; 115
20 116 - mengadakan iklan layanan masyarakat pada siaran TVRI tentang pesta Kesenian Bali; - mengadakan peliputan, mempublikasikan dan membuat dokumentasi terhadap seluruh kegiatan Pesta Kesenian Bali dalam bentuk, foto, video serta rekaman kaset; - mengusahakan publikasi secara nasional lewat TVRI Pusat, TV Swasta, RRI Pusat terhadap even-even Pesta Kesenian Bali; - melaksanakan kegiatan jumpa pers secara teratur baik saat persiapan pelaksanaan serta saat evaluasi Pesta Kesenian Bali dengan menghadirkan secara bergilir tokoh seni/ budayawan; - menyiapkan tempat press room serta sarananya dengan mengadakan koordinasi kepada pihak Taman Budaya; - menyiapkan sound system saat Upacara Pembukaan Pesta Kesenian Bali di Taman Budaya; - menyiapkan telepon umum di areal Taman Budaya; - menerima tugas-tugas lain yang diberikan oleh Ketua Panitia - mengoptimalkan dana bantuan dari Pemerintah Propinsi Bali dan tidak menutup kemungkinan untuk mencari sponsor guna menunjang kegiatan seksi yang bersang- kutan; - mengupayakan dana pendamping dari Instansi/Lembaga/Unit pelaksanaan keprotokolan, kehumasan, publikasi dan pendokumentasian selama Pesta Kesenian Bali; - menyampaikan laporan tentang pelaksanaan kegiatan keprotokolan, kehumasan, publikasi dan pendokumentasian kepada Ketua Panitia Penyelenggara melalui Dinas Kebudayaan
21 4. WakiL Ketua Penyelenggara IV Bertugas mengkoordinir serta bertanggung jawab terhadap pelaksanaan tugas-tugas yang dilaksanakan oleh : a. Seksi Pagelaran Membantu Wakil Ketua Penyelenggara IV untuk mengkoordinir serta bertanggung jawab terhadap pelaksanaan tugas-tugas yang dilaksanakan oleh: a.1. Sub Seksi Parade - menyusun program pagelaran yang sifatnya parade dengan berpedoman pada thema pokok Pesta Kesenian Bali; - menyusun kriteria sertajenis-jenis parade; - menentukan orang-orang yang akan ditunjuk sebagai Tim Pembina; - mengadakan koordinasi dengan Kabupaten/Kota mengenai materi parade yang akan ditampilkan; - menyiapkan sarana yang berkaitan dengan kebutuhan parade (tempat serta tenaga-tenaga yang membantu pada saat parade); - menerima tugas-tugas lain yang diberikan oleh ketua Panitia - bertanggung j awab terhadap kelancaran serta suksesnya pelaksanaan parade selama Pesta Kesenian Bali; - menyampaikan laporan tentang pelaksanaan festival/ lomba kepada Ketua Panitia Penyelenggara melalui Dinas Kebudayaan a.2. Sub Seksi Kesenian Tradisi dan Non Tradisi - menyusun program pagelaran yang sifatnya tradisi dan non tradisi dengan berpedoman pada thema pokok Pesta Kesenian Bali; 117
22 menyiapkan materi/jenis-jenis pertunjukan yang akan ditampilkan lewat program Pesta Kesenian Bali yang bersifat penggalian, pelestarian serta pengembangan; menentukan Seniman Tua dari masing-masing Kabupaten/Kota yang akan pentas; mengadakan koordinasi dengan Kabupaten/Kota mengenai materi pertunjukan yang akan ditampilkan maupun untuk mendapatkan data -data tentang keberadaan Seniman Tua; mempersiapkan tempat pertunjukan yang disesuaikan dengan jenis kesenian yang akan tampil; menyiapkan dan menyusun jadwal gladi menjelang pementasan Seniman Tua;; menyiapkan tabuh pengiring dalam rangka pementasan Seniman Tua; menerima rombongan Sekaa-sekaa kesenian yang pentas pada Pesta Kesenian Bali serta menyampaikan ucapan terima kasih kepada Sekaa Kesenian yang telah selesai pentas; mengatur menempatkan tenaga yang ditugaskan dalam setiap pagelaran kesenian tradisi dan non tradisi selama Pesta Kesenian Bali; menerima tugas-tugas lain yang diberikan oleh Ketua Panitia bertanggung jawab terhadap kelancaran serta suksesnya pelaksanaan pagelaran kesenian tradisi dan non tradisi selama Pesta Kesenian Bali; menyampaikan laporan tentang pelaksanaan pagelaran kesenian tradisi dan non tradisi kepada Ketua Panitia Penyelenggara melalui Dinas Kebudayaan 118
23 a.3. Sub Seksi Kesenian Luar Daerah/Luar Negeri - menyusun program pagelaran kesenian dari Luar Daerah/ Negeri; - menghubungi kesenian Luar Daerah/Negeri yang berpartisipasi dalam Pesta Kesenian Bali; - menyiapkan sarana yang diperlukan dalam rangka pementasan kesenian Luar Daerah/Negeri; - menerima rombongan kesenian Luar Daerah/Negeri serta menyampaikan ucapan terima kasih setelah mereka pentas maupun kembali ke daerah/negeri masing-masing; - menerima tugas-tugas lain yang diberikan oleh Ketua Panitia - bertanggung j awab terhadap kelancaran serta suksesnya pelaksanaan pementasan kesenian Luar Daerah/Negeri selama Pesta Kesenian Bali; - menyampaikan laporan tentang pelaksanaan pemen-tasan kesenian Luar Daerah/Negeri kepada Ketua Panitia Penyelenggara melalui Dinas Kebudayaan Propinsi Dati I Bali. 5. Wakil Ketua Penyelenggara V Bertugas mengkoordinir serta bertanggung jawab terhadap pelaksanaan tugas-tugas yang dilaksanakan oleh Seksi Lomba Bunga, Makanan dan Busana: - menyusun program Lomba Bunga, Makanan dan Busana; - mempersiapkan kriteria dan jenis-jenis lomba; - menentukan orang yang akan didudukan sebagai Tim Juri; - mengadakan koordinasi dengan Tim Penggerak PKK Kabupaten/ Kota tentang materi lomba melalui rapat-rapat persiapan; - menerima tugas-tugas lain yang diberikan oleh Ketua Panitia 119
24 pelaksanaan Lomba Bunga, Makanan dan Busana; - menyampaikan laporan tentang pelaksanaan Lomba Bunga, Makanan dan Busana kepada Ketua Panitia Penyelenggara melalui Dinas Kebudayaan 6. Wakil Ketua Penyelenggara VI Bertugas mengkoordinir serta bertanggung jawab terhadap pelaksanaan tugas-tugas yang dilaksanakan oleh : a. Seksi Panggung - menyusun program tentang jumlah serta macam panggung yang diperlukan selama Pesta Kesenian Bali; - mengadakan koordinasi dengan seksi yang terkait (Pawai, Pagelaran dan Pameran) tentang bentuk dan lokasi panggung; - mempersiapkan panggung (kehormatan untuk Undangan VIP, TVRI, RRI, MC, pagelaran kesenian serta panggung pameran); - menghias panggung-panggung tersebut agar sudah dalam keadaan siap pakai; - menyiapkan sarana ( karpet) dan dekorasi untuk kebutuhan panggung pementasan kesenian; - menerima tugas-tugas lain yang diberikan oleh Ketua Panitia - mengoptimalkan dana bantuan dari Pemerintah Propinsi Bali dan tidak menutup kemungkinan untuk mencari sponsor guna menunjang kegiatan seksi yang bersangkutan; - mengupayakan dana pendamping dari Instansi/Lembaga/Unit pelaksanaan pengadaan panggung; - menyampaikan laporan tentang pelaksanaan pengadaan panggung dan lain-lainnya kepada Ketua Panitia Penyelenggara melalui Dinas Kebudayaan 120
25 b. Seksi Penata Lampu dan Sound Pagelaran - menyusun program penataan lampu dan sound yang diperlukan pada setiap pagelaran selama Pesta Kesenian di Taman Budaya maupun di STSI Denpasar; Bali baik - menyiapkan ketenagaan teknis yang ditugaskan/mengoperasikan alat-alat selama Pesta Kesenian Bali; - memperbaiki, merawat alat-alat listrik, lampu dan sound supaya siap pakai sehingga dapat menunjang kesuksesan pagelaran/ pementasan selama Pesta Kesenian Bali; - menerima tugas-tugas lain yang diberikan oleh Ketua Panitia pelaksanaan penataan lampu dan sound pagelaran selama Pesta Kesenian Bali; - menyampaikan laporan tentang pelaksanaan penataan lampu dan sound kepada Ketua Panitia Penyelenggara melalui Dinas Kebudayaan c. Seksi Sarasehan - menyusun program sarasehan dengan berpedoman pada thema pokok Pesta Kesenian Bali; - mempersiapkan materi sarasehan dan teknis (makalah dan pameran) sarasehan; - mempersiapkan serta menyampaikan undangan kepada pej abat dan semua peserta sarasehan; - menerima tugas-tugas lain yang diberikan oleh Ketua Panitia - mengoptimalkan dana bantuan dari Pemerintah Propinsi Bali dan tidak menutup kemungkinan untuk mencari sponsor guna menunjang kegiatan seksi yang bersangkutan; - mengupayakan dana pendamping dari Instansi/Lembaga/Unit pelaksanaan sarasehan; 121
26 III. Sekretaris menyampaikan laporan tentang pelaksanaan kegiatan sarasehan kepada Ketua Panitia Penyelenggara melalui Dinas Kebudayaan d. Seksi Lomba Nyastra - menyusun program Lomba Nyastra yang berpedoman pada thema pokok Pesta Kesenian Bali; - menyusun kriteria sertajenis-jenis lomba yang akan dilombakan; - menentukan orang-orang yang akan didudukkan sebagai Tim Juri; - mempersiapkan semua materi/sarana yang berkaitan dengan kebutuhan Lomba Nyastra; - mengadakan koordinasi dengan Kabupaten/Kota dalam rangka membahas kriteria sertajenis-jenis lomba; - menyiapkan tenaga-tenaga yang membantu pada saat pelaksanaan Lomba Nyastra; pelaksanaan Lomba Nyastra; - menyampaikan laporan tentang pelaksanaan Lomba Nyastra kepada Ketua Panitia Penyelenggara melalui Dinas Kebudayaan Bertugas mengkoordinir serta bertanggung jawab terhadap segala kegiatan suratmenyurattermasuk pekerjaan-pekerjaan yang menyangkut kesekretariatan. Wakil Sekretaris Bertugas membantu dan ikut bertanggung jawab terhadap tugas yang dilaksanakan oleh Sekretaris. GUBERNURBALI, BERATHA ttd. DEWA
GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/ 108 /KPTS/013/2006
GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/ 108 /KPTS/013/2006 TENTANG PANITIA PENYELENGGARA PEKAN KELOMPOK INFORMASI MASYARAKAT (KIM) PROPINSI JAWA TIMUR TAHUN 2006 GUBERNUR JAWA TIMUR,
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH PROPINSI BALI
LEMBARAN DAERAH PROPINSI BALI NOMOR : 87 TAHUN : 2000 SERI : D NO. 77 GUBERNUR BALI KEPUTUSAN GUBERNUR BALI NOMOR 167 TAHUN 2000 T E N T A N G PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN KEANGGOTAAN KELOMPOK KERJA TEKNIS
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH PROVINSI BALI NOMOR : 98 TAHUN : 2000 SERI : D NO. 87 GUBERNUR BALI KEPUTUSAN GUBERNUR BALI NOMOR 111 TAHUN 2000
LEMBARAN DAERAH PROVINSI BALI NOMOR : 98 TAHUN : 2000 SERI : D NO. 87 GUBERNUR BALI KEPUTUSAN GUBERNUR BALI NOMOR 111 TAHUN 2000 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN KEANGGOTAAN TIM PENERTIBAN DAN PERIJINAN
Lebih terperinciGUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 62 TAHUN 2017 TENTANG PENYELENGGARAAN PENERIMAAN TAMU KEPALA DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 62 TAHUN 2017 TENTANG PENYELENGGARAAN PENERIMAAN TAMU KEPALA DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BALI, Menimbang : a. bahwa Bali sebagai daerah
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH PROVINSI BALI NOMOR 4 TAHUN 2006 TENTANG PESTA KESENIAN BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BALI,
PERATURAN DAERAH PROVINSI BALI NOMOR 4 TAHUN 2006 TENTANG PESTA KESENIAN BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BALI, Menimbang : a. bahwa kesenian Bali sebagai bagian integral kebudayaan nasional,
Lebih terperinciWALIKOTA SURABAYA KEPUTUSAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR : /344/ /2009 TENTANG PANITIA PENYELENGGARA FESTIVAL SENI LINTAS BUDAYA TAHUN 2009
WALIKOTA SURABAYA KEPUTUSAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR : 188.45/344/436.1.2/2009 TENTANG PANITIA PENYELENGGARA FESTIVAL SENI LINTAS BUDAYA TAHUN 2009 WALIKOTA SURABAYA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka membina
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH PROPINSI BALI
LEMBARAN DAERAH PROPINSI BALI NOMOR : 32 TAHUN : 2001 SERI : D NO. 32 GUBERNUR BALI KEPUTUSAN GUBERNUR BALI NOMOR 28 TAHUN 2001 T E N T A N G URAIAN TUGAS SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH GUBERNUR
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH PROPINSI BALI
LEMBARAN DAERAH PROPINSI BALI NOMOR : 92 TAHUN : 2000 SERI : D NO. 82 GUBERNUR BALI KEPUTUSAN GUBERNUR BALI NOMOR 370 TAHUN 2000 T E N T A N G PEMBAGIAN UANG PERANGSANG BAGI PEJABAT DAN PEGAWAI-PEGAWAI
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH PROPINSI BALI NOMOR : 61 TAHUN : 2000 SERI : D NO.55 GUBERNUR BALI KEPUTUSAN GUBERNUR BALI NOMOR 78 TAHUN 2000
LEMBARAN DAERAH PROPINSI BALI NOMOR : 61 TAHUN : 2000 SERI : D NO.55 GUBERNUR BALI KEPUTUSAN GUBERNUR BALI NOMOR 78 TAHUN 2000 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN, SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PENDAFTARAN
Lebih terperinciGUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,
GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/ 290 /KPTS/013/2016 TENTANG PANITIA PENYELENGGARA UPACARA PERINGATAN HARI PENDIDIKAN NASIONAL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2016 GUBERNUR JAWA TIMUR,
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH PROVINSI BALI NOMOR : 103 TAHUN : 2000 SERI : D NO. 92 GUBERNUR BALI KEPUTUSAN GUBERNUR BALI NOMOR 273 TAHUN 2000
LEMBARAN DAERAH PROVINSI BALI NOMOR : 103 TAHUN : 2000 SERI : D NO. 92 GUBERNUR BALI KEPUTUSAN GUBERNUR BALI NOMOR 273 TAHUN 2000 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN KEANGGOTAAN FORUM KOORDINASI PELAKSANAAN
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG NOMOR 19 TAHUN 1995 TENTANG
PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG NOMOR 19 TAHUN 1995 TENTANG PEMBENTUKAN, SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG DENGAN
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH PROPINSI BALI NOMOR : 58 TAHUN : 2000 SERI : D NO.52 GUBERNUR BALI KEPUTUSAN GUBERNUR BALI NOMOR 31 TAHUN 2000
LEMBARAN DAERAH PROPINSI BALI NOMOR : 58 TAHUN : 2000 SERI : D NO.52 GUBERNUR BALI KEPUTUSAN GUBERNUR BALI NOMOR 31 TAHUN 2000 TENTANG PENGANGKATAN PEJABAT PELAKSANA INSPEKSI TAMBANG DAERAH (PITDA) GUBERNUR
Lebih terperinciBUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA KEPUTUSAN BUPATI BANTUL NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA KEPUTUSAN BUPATI BANTUL NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN PANITIA PELANTIKAN DAN SERTIJAB BUPATI DAN WAKIL BUPATI BANTUL MASA JABATAN TAHUN 2016-2021 BUPATI
Lebih terperinciBUPATI BANYUWANGI SALINAN KEPUTUSAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR: 188/ 143/KEP/ /2015 TENTANG
BUPATI BANYUWANGI SALINAN KEPUTUSAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR: 188/ 143/KEP/429.011/2015 TENTANG PANITIA PELAKSANAAN MUSABAQOH TILAWATIL QUR AN (MTQ) TINGKAT PROPINSI JAWA TIMUR KE XXVI KABUPATEN BANYUWANGI
Lebih terperinciWALIKOTA SURABAYA KEPUTUSAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR : /111/ /2010 TENTANG
WALIKOTA SURABAYA KEPUTUSAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR : 188.45/111/436.1.2/2010 TENTANG PANITIA PELAKSANA PERINGATAN HARI JADI KOTA SURABAYA KE-717 TAHUN 2010 WALIKOTA SURABAYA, Menimbang : a. bahwa dalam
Lebih terperinciBUPATI KARANGASEM PROVINSI BALI KEPUTUSAN BUPATI KARANGASEM NOMOR 110 / HK/ 2017 TENTANG PEMBENTUKAN PANITIA PELAKSANA, TIM SOSIALISASI DAN PEMBINA
BUPATI KARANGASEM PROVINSI BALI KEPUTUSAN BUPATI KARANGASEM NOMOR 110 / HK/ 2017 TENTANG PEMBENTUKAN PANITIA PELAKSANA, TIM SOSIALISASI DAN PEMBINA KEGIATAN PESTA KESENIAN BALI XXXIX KABUPATEN KARANGASEM
Lebih terperinciWALIKOTA SURABAYA KEPUTUSAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR : /496/ /2011
WALIKOTA SURABAYA KEPUTUSAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR : 188.45/496/436.1.2/2011 TENTANG PANITIA PELAKSANA PERINGATAN HARI PAHLAWAN 10 NOPEMBER TAHUN 2011 DI KOTA SURABAYA WALIKOTA SURABAYA, Menimbang : bahwa
Lebih terperinciKabupaten Karangasem Nomor 1 Tahun 2015 tentang
PROVINSI BALI KEPUTUSAN BUPATI KARANGASEM NOMOR 302 /UK / 2015 TENTANG PEMBENTUKAN PANITIA TETAP PERINGATAN HARI JADI KOTA AMLAPURA BUPATI KARANGASEM, Menimbang a. bahwa sesuai ketentuan Pasal 3 Peraturan
Lebih terperinciWALIKOTA SURABAYA KEPUTUSAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR : /200/ /2010 TENTANG PANITIA PAMERAN SURABAYA GREAT EXPO TAHUN 2010
WALIKOTA SURABAYA KEPUTUSAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR : 188.45/200/436.1.2/2010 TENTANG PANITIA PAMERAN SURABAYA GREAT EXPO TAHUN 2010 WALIKOTA SURABAYA, Menimbang : a. b. Mengingat : 1. 2. 3. 4. 5. 6. bahwa
Lebih terperinciGUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,
GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/529/KPTS/013/2014 TENTANG PANITIA PENYELENGGARA UPACARA PERINGATAN HARI KESAKTIAN PANCASILA PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2014 GUBERNUR JAWA TIMUR,
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG NOMOR 22 TAHUN 1995 TENTANG
PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG NOMOR 22 TAHUN 1995 TENTANG PEMBENTUKAN, SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG NOMOR 23 TAHUN 1995 TENTANG
PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG NOMOR 23 TAHUN 1995 TENTANG PEMBENTUKAN, SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS KOPERASI DAN PENGUSAHA KECIL KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG DENGAN
Lebih terperinciGUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 101 TAHUN 2011 TENTANG
GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 101 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN RINCIAN TUGAS POKOK UNIT PELAKSANA TEKNIS DI LINGKUNGAN DINAS KEBUDAYAAN PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH PROVINSI BALI NOMOR 2 TAHUN 2006 TENTANG
PERATURAN DAERAH PROVINSI BALI NOMOR 2 TAHUN 2006 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN DAERAH PROVINSI BALI NOMOR 9 TAHUN 2004 TENTANG KEDUDUKAN PROTOKOLER DAN KEUANGAN PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG NOMOR 12 TAHUN 1995 TENTANG
PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG NOMOR 12 TAHUN 1995 TENTANG PEMBENTUKAN SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PERKEBUNAN KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciKEPUTUSAN WALIKOTA METRO NOMOR : /KPTS/SETDA/05/2012 TENTANG PEMBENTUKAN PANITIA PELAKSANA KEGIATAN PERAYAAN TAHUN BARU 2013 PEMERINTAH KOTA METRO
KEPUTUSAN WALIKOTA METRO NOMOR /KPTS/SETDA/05/2012 TENTANG PEMBENTUKAN PANITIA PELAKSANA KEGIATAN PERAYAAN TAHUN BARU 2013 PEMERINTAH KOTA METRO WALIKOTA METRO, Menimbang bahwa dalam rangka pelaksanaan
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG NOMOR 25 TAHUN 1995 TENTANG
PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG NOMOR 25 TAHUN 1995 TENTANG PEMBENTUKAN, SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PERTAMBANGAN KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG NOMOR 4 TAHUN 1995 TENTANG
PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG NOMOR 4 TAHUN 1995 TENTANG PEMBENTUKAN SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PERIKANAN KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG NOMOR 5 TAHUN 1992 TENTANG
PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG NOMOR 5 TAHUN 1992 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT WILAYAH DAERAH TINGKAT II BADUNG DAN SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH
Lebih terperinciBUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 39 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH
BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 39 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MADIUN, Menimbang :
Lebih terperinciKEPUTUSAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 190 TAHUN 2013 TENTANG
KEPUTUSAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 190 TAHUN 2013 TENTANG PEMBENTUKAN PANITIA PELAKSANA PEKAN INFORMASI NASIONAL TAHUN 2013 DI MEDAN, PROVINSI SUMATERA UTARA MENTERI
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG NOMOR 13 TAHUN 1995 TENTANG
PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG NOMOR 13 TAHUN 1995 TENTANG PEMBENTUKAN, SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PEMBANGUNAN MASYARAKAT DESA KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG DENGAN
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 7 TAHUN 2001 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI PEMERINTAHAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BADUNG,
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 7 TAHUN 2001 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI PEMERINTAHAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BADUNG, Menimbang : a. bahwa dengan berlakunya Undang-Undang Nomor
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KEPALA DAERAH TINGKAT II BADUNG,
PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG NOMOR 11 TAHUN 1994 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciGUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,
GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 112 TAHUN 2016 TENTANG NOMENKLATUR, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG
PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PEMBENTUKAN SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG NOMOR 13 TAHUN 1990 TENTANG
PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG NOMOR 13 TAHUN 1990 TENTANG PEMBENTUKAN, SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PERKEBUNAN KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I BALI
LEMBARAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I BALI NOMOR:247 TAHLIN 21994 SERI: D NO.245 GUBERNUR KEPALA DAERAII TINGKAT I BALI KEPUTUSAN GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I BALI NOMOR 477 TAETTJN 1994 TENTANG
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG NOMOR 20 TAHUN 1995 TENTANG
PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG NOMOR 20 TAHUN 1995 TENTANG PEMBENTUKAN, SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PERHUTANAN DAN KONSERVASI TANAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG DENGAN
Lebih terperinciBUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 38 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN BADUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 38 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN BADUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BADUNG, Menimbang : a. bahwa berdasarkan Bab
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN BERAU
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BERAU TAHUN : 2002 NOMOR : 52 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BERAU NOMOR 25 TAHUN 2002 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH DAN SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG
PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG NOMOR 16 TAHUN 2005 T E N T A N G PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG NOMOR 44 TAHUN 2004 TENTANG KEDUDUKAN PROTOKOLER DAN
Lebih terperinciBUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA KEPUTUSAN BUPATI BANTUL NOMOR 143 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA KEPUTUSAN BUPATI BANTUL NOMOR 143 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN PANITIA PERINGATAN HARI JADI KE-185 KABUPATEN BANTUL TAHUN 2016 BUPATI BANTUL, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciWALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU
WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU PERATURAN WALIKOTA PEKANBARU NOMOR 111 TAHUN 2016 T E N T A N G KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA PEKANBARU
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 12 TAHUN
SALINAN BUPATI TOLITOLI PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PARIWISATA KABUPATEN TOLITOLI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TOLITOLI, Menimbang : a.
Lebih terperinciKEPUTUSAN GUBERNUR PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 70 TAHUN 2002 TENTANG
KEPUTUSAN GUBERNUR PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 70 TAHUN 2002 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA GUBERNUR PROPINSI DAERAH KHUSUS
Lebih terperinciWALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 08 TAHUN 2007 TENTANG
WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 08 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA TIM PENGEMBANGAN TAMAN PINTAR KOTA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA Menimbang
Lebih terperinciGUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/ 31 /KPTS/013/2015 TENTANG
GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/ 31 /KPTS/013/2015 TENTANG TIM PENILAI PERSYARATAN DASAR PENGGOLONGAN KELAS HOTEL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2015 GUBERNUR JAWA TIMUR, Menimbang
Lebih terperinciTENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI KECAMATAN KOTA SURABAYA WALIKOTA SURABAYA,
SALINAN WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 94 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI KECAMATAN KOTA SURABAYA WALIKOTA SURABAYA, Menimbang : a. bahwa berdasarkan Peraturan Daerah Kota
Lebih terperinciTE NTAN G TAHUN hurufa, telah dapat ditentukan kejuaraan. Desa Tingkat Propinsi di Propinsi Daerah Tingkat
LEMBARAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I BALI NOMOR : 168 TAHUN : 1990 SERI! D NO' 167 GI]BERNIJR I{EPAI"A DAERAH TINGKAT I BALI KEPUTUSAN GUBERNUR IGPAI"A DAERATI TINGI{AT I BALI NOMOR 347 TAIIUN 1990
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 3 TAHUN 2000 TENTANG
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 3 TAHUN 2000 TENTANG PEMBENTUKAN, SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA GUDANG FARMASI PADA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BADUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG NOMOR 14 TAHUN 1994
PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG NOMOR 14 TAHUN 1994 TENTANG KEDUDUKAN PROTOKOLER KETUA, WAKIL KETUA DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG DENGAN
Lebih terperinciGUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/ 291 /KPTS/013/2013
GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/ 291 /KPTS/013/2013 TENTANG PANITIA PENYELENGGARA PENGHARGAAN WAHANA TATA NUGRAHA LOMBA TERTIB LALU LINTAS DAN ANGKUTAN KOTA PROVINSI JAWA TIMUR
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I BALI NOMOR : 385 TAHUN : 1992 SERI: D NO. 379 PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I BALI
Menimbang : a. LEMBARAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I BALI NOMOR : 385 TAHUN : 1992 SERI: D NO. 379 PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I BALI NOMOR 3 TAHUN 1992 T E N T A N G BAHASA, AKSARA DAN
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG NOMOR 12 TAHUN 1997 TENTANG PEMBENTUKAN, SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA
PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG NOMOR 12 TAHUN 1997 TENTANG PEMBENTUKAN, SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG DENGAN RAHMAT
Lebih terperinci1 of 5 02/09/09 11:53
Home Galeri Foto Galeri Video klip Peraturan Daerah Tahun 2001 Tahun 2002 Tahun 2003 Tahun 2004 Tahun 2005 PERATURAN DAERAH KABUPATEN PELALAWAN NOMOR 22 TAHUN 2002 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA
Lebih terperinciPROVINSI BALI KEPUTUSAN BUPATI BULELENG NOMOR 140 / / HK / 2016 TENTANG
PROVINSI BALI KEPUTUSAN BUPATI BULELENG NOMOR 140 / / HK / 2016 TENTANG TIM EVALUASI PERKEMBANGAN DESA DAN KELURAHAN DAN TIM PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT KABUPATEN BULELENG TAHUN 2016 BUPATI BULELENG,
Lebih terperinciG U B E R N U R L A M P U N G
G U B E R N U R L A M P U N G KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR : G / 336 / B.II / HK / 2009 TENTANG PEMBENTUKAN PANITIA PENYELENGGARA RAPAT KOORDINASI GUBERNUR SE WILAYAH BELAJASUMBA DI PROVINSI LAMPUNG
Lebih terperinciBUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 43 TAHUN 2006 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PERUSAHAAN DAERAH PASAR KABUPATEN BADUNG
BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 43 TAHUN 2006 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PERUSAHAAN DAERAH PASAR KABUPATEN BADUNG BUPATI BADUNG, Menimbang : a. bahwa Perusahaan Daerah Pasar
Lebih terperinciBUPATI BONDOWOSO PERATURAN DAERAH KABUPATEN BONDOWOSO NOMOR 11 TAHUN 2010 TENTANG
BUPATI BONDOWOSO PERATURAN DAERAH KABUPATEN BONDOWOSO NOMOR 11 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH, SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DAN STAF AHLI BUPATI DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciBUPATI BANYUWANGI. Banyuwangi Tahun Anggaran 2014; Banyuwangi Tahun Anggaran 2014; MEMUTUSKAN:
BUPATI BANYUWANGI SALINAN KEPUTUSAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR: 188/325/KEP/429.011/2014 TENTANG PEMBENTUKAN PANITIA PERINGATAN HARI ULANG TAHUN KE 69 REPUBLIK INDONESIA DI KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2014
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KOTA DEPOK TAHUN 2001 NOMOR 1 PERATURAN DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 46 TAHUN 2000 TENTANG
LEMBARAN DAERAH KOTA DEPOK TAHUN 2001 NOMOR 1 PERATURAN DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 46 TAHUN 2000 TENTANG KEWENANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA DEPOK Menimbang : a. bahwa berdasarkan pasal
Lebih terperinciBUPATI KARANGASEM KEPUTUSAN BUPATI KARANGASEM NOMOR 662 /HK/2014 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN KEANGGOTAAN PANITIA
BUPATI KARANGASEM KEPUTUSAN BUPATI KARANGASEM NOMOR 662 /HK/2014 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN KEANGGOTAAN PANITIA PERINGATAN HART ULANG TAHUN LPD BALI KE-30 DI KABUPATEN KARANGASEM TAHUN 2014 BUPATI
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 2 TAHUN 2000 TENTANG
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 2 TAHUN 2000 TENTANG PEMBENTUKAN, SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN DAERAH KABUPATEN BADUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciKEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 30 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT KANTOR PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN TASIKMALAYA BUPATI TASIKMALAYA
B U PATI TASIKMALAY A KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 30 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT KANTOR PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN TASIKMALAYA BUPATI TASIKMALAYA Menimbang : a. bahwa dengan telah
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG NOMOR 18 TAHUN 1995 TENTANG
PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG NOMOR 18 TAHUN 1995 TENTANG PEMBENTUKAN, SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG DENGAN
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG
PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG PERATURAN BUPATI SAMPANG NOMOR : 42 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KEBUDAYAAN, PARIWISATA, PEMUDA DAN OLAH RAGA KABUPATEN SAMPANG DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 46 TAHUN 2000 TENTANG KEWENANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA DEPOK
PERATURAN DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 46 TAHUN 2000 TENTANG KEWENANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA DEPOK Menimbang : a. bahwa berdasarkan pasal 11 Undang undang Nomor 22 Tahun 1999 Tentang Pemerintahan
Lebih terperinciBUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 27 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH
BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 27 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH BUPATI MADIUN, Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan
Lebih terperinciBUPATI BULELENG PROVINSI BALI KEPUTUSAN BUPATI BULELENG NOMOR 140 / / HK / 2017 TENTANG
BUPATI BULELENG PROVINSI BALI KEPUTUSAN BUPATI BULELENG NOMOR 140 / / HK / 2017 TENTANG TIM FASILITASI PENYELENGGARAAN PENCANANGAN PERINGATAN BULAN BHAKTI GOTONG ROYONG MASYARAKAT DAN KARYA BHAKTI LEMBAGA
Lebih terperinciGUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 78 TAHUN 2008 TENTANG
GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 78 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI, BAGIAN DAN SUB BAGIAN SEKRETARIAT DPRD PROVINSI JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR MENIMBANG : Bahwa sebagai
Lebih terperinciBUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 40 TAHUN 2004 TENTANG
BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 40 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA BUPATI TASIKMALAYA Menimbang : a. bahwa dengan
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH PROPINSI BALI NOMOR 2 TAHUN 2007
PERATURAN DAERAH PROPINSI BALI NOMOR 2 TAHUN 2007 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH PROPINSI BALI NOMOR 9 TAHUN 2001 TENTANG BIAYA PELAYANAN ADMINISTRASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR
Lebih terperinciBUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR : 61 TAHUN 2001 TENTANG
BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR : 61 TAHUN 2001 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS UNIT KANTOR PARIWISATA KABUPATEN TASIKMALAYA BUPATI TASIKMALAYA Menimbang Mengingat :
Lebih terperinciGUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 32 TAHUN 2008 TENTANG FORUM KERUKUNAN UMAT BERAGAMA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BALI,
GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 32 TAHUN 2008 TENTANG FORUM KERUKUNAN UMAT BERAGAMA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BALI, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 12
Lebih terperinciGUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG PELAKSANAAN KAWASAN TANPA ROKOK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BALI,
GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG PELAKSANAAN KAWASAN TANPA ROKOK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BALI, Menimbang : bahwa sebagai pelaksanaan lebih lanjut ketentuan
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG Nomor : 31 Tanggal : 19 Nopember 1998 Seri : C Nomor : 1 PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG NOMOR 12 TAHUN 1999 TENTANG PENGGALIAN JALAN,
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG NOMOR 11 TAHUN 1995 TENTANG
PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG NOMOR 11 TAHUN 1995 TENTANG PEMBENTUKAN, SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS SOSIAL KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciBUPATI BANGLI PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI BANGLI NOMOR 50 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI BANGLI PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI BANGLI NOMOR 50 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH, SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT
Lebih terperinciGUBERNURBALI KEPUTUSAN GUBERNUR BALI NOMOR 40 TAHUN 2002 TENTANG
GUBERNURBALI KEPUTUSAN GUBERNUR BALI NOMOR 40 TAHUN 2002 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS KEPANITERAAN PANITIA PENYELESAIAN PERSELISIHAN PERBURUHAN DAERAH GUBERNUR BALI, Menimbang : a.
Lebih terperinciBUPATI BULELENG PROPINSI BALI KEPUTUSAN BUPATI BULELENG NOMOR 042/384/HK/2017
Menimbang : Mengingat : BUPATI BULELENG PROPINSI BALI KEPUTUSAN BUPATI BULELENG NOMOR 042/384/HK/2017 TENTANG PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI PEMERINTAH KABUPATEN BULELENG BUPATI BULELENG a.
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 4 TAHUN 2005 TENTANG
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 4 TAHUN 2005 TENTANG KEDUDUKAN PROTOKOLER DAN KEUANGAN PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BADUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
Lebih terperinciWALIKOTA DENPASAR KEPUTUSAN WALIKOTA DENPASAR NOMOR /645/HK/2013
WALIKOTA DENPASAR KEPUTUSAN WALIKOTA DENPASAR NOMOR 188.45/645/HK/2013 TENTANG PEMBENTUKAN TIM KOORDINASI DAN TIM TEKNIS PERCEPATAN PENERAPAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA
Lebih terperinciWALIKOTA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA,
WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 92 TAHUN 2009 TENTANG PEMBENTUKAN, SUSUNAN, KEDUDUKAN, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS UNIT PELAKSANA TEKNIS PENGELOLAAN KAWASAN MALIOBORO PADA DINAS PARIWISATA
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA KEDIRI
SALINAN PEMERINTAH KOTA KEDIRI SALINAN PERATURAN DAERAH KOTA KEDIRI NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH KOTA KEDIRI DAN SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA
Lebih terperinciBUPATI BULELENG PROVINSI BALI KEPUTUSAN BUPATI BULELENG NOMOR 140 / / HK / 2017 TENTANG
BUPATI BULELENG PROVINSI BALI KEPUTUSAN BUPATI BULELENG NOMOR 140 / / HK / 2017 TENTANG PANITIA PENYELENGGARAAN PENCANANGAN PERINGATAN BULAN BHAKTI GOTONG ROYONG MASYARAKAT DAN KARYA BHAKTI LEMBAGA PEMBERDAYAAN
Lebih terperinciUraian Tugas dan Fungsi Dinas Kebudayaan, Pariwisata Kepemudaan dan Olah Raga Kota Madiun
Uraian dan Dinas Kebudayaan, Pariwisata Kepemudaan dan Olah Raga Kota Madiun No 1 2 3 1 Sekretariat Melaksanakan kebijakan pelayanan administrasi kepada semua unsur di lingkungan Dinas meliputi pengelolaan
Lebih terperinciGUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/79/KPTS/013/2006 TENTANG PANITIA PENYELENGGARA PARADE SURYA SENJA PROPINSI JAWA TIMUR
GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/79/KPTS/013/006 TENTANG PANITIA PENYELENGGARA PARADE SURYA SENJA PROPINSI JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR, Menimbang : a. bahwa dalam rangka menyalurkan
Lebih terperinciMEMUTUSKAN : : PERATURAN BUPATI TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN JEMBRANA.
BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 47 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN JEMBRANA Menimbang : a. DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciWALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA
WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 16 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA SURAKARTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciDINAS KEBUDAYAAN. Tugas Pokok dan Fungsi :
DINAS KEBUDAYAAN Tugas Pokok dan Fungsi : KEPALA DINAS Kepala Dinas mempunyai tugas: 1. menyusun rencana dan program kerja Dinas; 2. mengkoordinasikan penyusunan rencana dan program kerja Dinas; 3. merumuskan
Lebih terperinciBAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1. Dalam keputusan ini yang dimaksud dengan: 1. Daerah adalah Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta;
BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam keputusan ini yang dimaksud dengan: 1. Daerah adalah Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta; 2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta;
Lebih terperinciRencana Umum Pengadaan
Rencana Umum Pengadaan (Melalui Penyedia) K/L/D/I : Satuan Kerja : DINAS KEBUDAYAAN Tahun Anggaran : 2016 1. Utsawa Dharma Gita Belanja bahan dan Peralatan Lomba( Aksesoris /Bros ) 2. Pelaksanaan Lomba
Lebih terperinciBUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 30 TAHUN 2005 TENTANG
` BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 30 TAHUN 2005 TENTANG BANTUAN PAJAK HOTEL DAN PAJAK RESTORAN KABUPATEN BADUNG KEPADA KABUPATEN BULELENG, JEMBRANA, TABANAN, BANGLI, KLUNGKUNG, DAN KARANGASEM
Lebih terperinciWALIKOTA BATU KEPUTUSAN WALIKOTA BATU NOMOR: 180/37/KEP/ /2013 TENTANG
WALIKOTA BATU KEPUTUSAN WALIKOTA BATU NOMOR 180/37/KEP/422.012/2013 TENTANG PEMBENTUKAN DESK PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2013 Menimbang a. bahwa dalam rangka mensukseskan pelaksanaan
Lebih terperinciBUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 75 TAHUN 2008 TENTANG
BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 75 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN KEBUMEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
Lebih terperinciWALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT
Menimbang WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN WALIKOTA PADANG NOMOR 25 TAHUN 2015 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 85 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESENIAN
SALINAN Menimbang : a. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 85 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESENIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, MENTERI PENDIDIKAN
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KEPALA DAERAH TINGKAT II BADUNG,
PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG NOMOR 12 TAHUN 1990 TENTANG PEMBENTUKAN, SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PETERNAKAN KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinci