BUKU RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER ( R P K P S ) DAN BAHAN FILOLOGI NUSANTARA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BUKU RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER ( R P K P S ) DAN BAHAN FILOLOGI NUSANTARA"

Transkripsi

1 BUKU RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER ( R P K P S ) DAN BAHAN FILOLOGI NUSANTARA 1. NAMA MATA KULIAH : FILOLOGI NUSANTARA 2. KODE / SKS : BDN 1224 / 2 SKS 3. PRASARAT : PENGANTAR FILOLOGI 4. STATUS MATA KULIAH : WAJIB 5. DESKRIPSI SINGKAT : Dalam mata kuliah Filologi Nusantara ini diberikan gambaran pengertian tentang Sejarah Aksara Nusantara yang meliputi masalah Aksara dan perkernbangannya di Indonesia; materi dan bahan yang umumnya digunakan untuk menuliskan aksara (misalnya batu, lempengan tembaga, kertas, lontar, kulit binatang, bambu, rotan, tulang dsb); selanjutnya dikenalkan aneka ragam abjad aksara Nusantara di antaranya : aksara Jawa Kuna; aksara jawa; aksara Pegon (Arab Jawa); aksara Jawi (Arab Melayu); aksara Bali; aksara Sunda; aksara Madura; aksara Batak; aksara Lampung; dan aksara Bugis / Makasar. Kemudian diperkenalkan abjad masing - masing aksara Nusantara meliputi : Konsonan; Vokal; dan tanda-tanda lainnya serta angka, yang semuanya itu berfungsi agar dapat dipakai untuk membaca dan melatinkan teks-teks yang berabjad aksara Nusantara. Agar supaya mahasiswa terampil dan cepat dalam membaca dan melatinkan teks - teks yang berabjad aksara yang bersangkutan. Mahasiswa dalam mengikuti kuliah ini diberi teks-teks dalam bentuk fotocopy untuk dibaca dan dilatinkan di dalam kelas maupun dibawa pulang untuk pekerjaan rumah kemudian dikumpulkan. 6. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mengikuti kuliah Filologi Nusantara mahasiswa diharapkan mampu memahami dan mengerti, mengenal dan menjelaskan baik secara teoritis maupun praktis dengan terampil membaca dan melatinkan aneka abjad aksara Nusantara. Selanjutnya mahasiswa akan lancar mernbaca dan terampil melatinkan serta memahami dan mengerti isi yang terkandung dalam beberapa teks yang berabjad aksara Nusantara. Dengan mata kuliah Filologi Nusantara ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran akan pruralitas kehidupan manusia khususnya bangsa Indonesia; dan ikut merasa handarbeni peninggalan nenek moyang yang beraneka ragam dan adiluhung. Di samping itu dengan ketrampilan mernbaca dan melatinkan Universitas Gadjah Mada 1

2 teks-teks yang dimaksud akan dapat pula merangsang mahasiswa rnengadakan penelitian bidang filologi dengan memperhatikan dan memanfaatkan disiplin ilmu lain (lintas bidang ilmu), sebab dalam teks-teks lama mengandung isi yang beraneka ragam seperti : Agama/Religi; Sejarah/Mitologi; Astronomi; Pranata Mangsa/Kalender jawa; Obat-obatan Tradisional; Hukum; bangunan; Pertanian; Filsafat; Kesenian; Makanan Tradisional; Linguistik; Sastra; Fokior; Etika; dan lain sebagainya; sehingga ke depannya mahasiswa memiliki cakrawala pengetahuan yang luas. Dengan kemajuan teknologi (adanya komputer) mahasiswa diharapkan memiliki semangat inovatif, agar teks-teks lama diminati, mereka mau mernbuat sendiri model huruf daerah yang umumnya ditulis dengan tulisan tangan di robah dengan model cetak, dimana tingkat kesulitan dalarn membaca naskah yang bertuliskan tangan lebih besar dibandingkan dengan naskah cetak komputer misalnya. Begitu pula ilmu ilmu lainpun dapat memanfaatkan hasil pelatihan untuk dijadikan sebagai bahan penelitian dan kajian yang sesuai dengan bidang ilmu yang bersangkutan. Misalnya bidang ilmu hukum dapat memanfaatkan teks - teks yang berisi tentang hukum dsb. 7. MATERI PEMBELAJARAN NO. TOPIK POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN 1. Aksara Jawa Kuna a. Pengantar tentang aksara jawa Kuna dan perkembangannya. b. Pengenalan abjad aksara Jawa Kuna antar lain : 1. Konsonan aksara Jawa Kuna 2. Vokal aksara Jawa Kuna 2. Aksara Jawa Kuna a. Tanda tanda lain dan angka dalam aksara Jawa Kuna. b. Mengenalkan dan melatih melatinkan teks teks Jawa Kuna (naskah / cetak) yang berbahasa Jawa Kuna. 3. Aksara Jawa a. Pengantar tentang perkembangan aksara Jawa b. Pengenalan abjad aksara jawa meliputi : 1. Konsonan alcsara jawa 2. Vokal aksara jawa Universitas Gadjah Mada 2

3 3. Tanda - tanda lain dalam aksara jawa dan angka. 4. Aksara Jawa Mengenalkan dan melatih melatinkan teks-teks yang berabjad aksara Jawa yang berbahasa Jawa 5. Aksara Bali a. Pengantar tentang perkernbangan aksara Bali b. Macam-macam abjad aksara Bali antara lain : 1. Aksara Wresastra 2. Aksara Swalalita 3. Aksara Modre 6. Aksara Bali Mengenalkan dan melatih melatinkan teks-teks yang berabjad aksara Bali (naskah/cetak) yang berbahasa Bali. 7. Aksara Pegon a. Pengantar tentang aksara Pegon b. Pengenalan abjad aksara Pegon meliputi : 1. Konsonan aksara Pegon 2. Vokal aksara Pegon 3. Tanda tanda lain dalam aksara jawa dan angka 8. Aksara Pegon Mengenalkan dan melatih melatinkan teks-teks yang berabjad aksara Pegon (cetak/naskah) yang berbahasa Jawa 9. Aksara Jawi (Arab Gundul / Arab a. Pengenalan abjad aksara Jawi Melayu) meliputi : 1. Konsonan Aksara Jawi 2. Vokal Aksara Jawi 3. Tanda-tanda lain dan angka b. Mengenalkan dan melatih melatinkan teks-teks berabjad aksara jawi (cetak/naskah) yang berbahasa Melayu. 10. Aksara Sunda a. Pengantar tentang aksara Sunda b. Mengenalkan abjad aksara Sunda Universitas Gadjah Mada 3

4 meliputi : 1. Konsonan aksara Sunda 2. Vokal aksara Sunda 3. Tanda-tanda lain dan angka c. Mengenalkan abjad aksara Sunda Kuna 11. Aksara Sunda Mengenalkan dan melatih melatinkan teks beraksara (naskah) yang berbahasa Jawa Sunda. 12. Aksara Madura 1. Mengenalkan abjad aksara Sunda meliputi : a. Konsonan aksara Sunda b. Vokal aksara Sunda c. Tanda tanda lain dan angka 2. Mengenalkan dan melatih melatinkan teks beraksara Madura yang berbahasa Jawa Madura 13. Aksara Lampung 1. Mengenalkan abjad aksara Lampung meliputi : a. Aksara Induk b. Anak Huruf c. Tanda-tanda baca dan angka 2. Mengenalkan dan melatih melatinkan teks berabjad aksara Lampung yang berbahasa Indonesia. 14. Aksara Batak 1. Mengenalkan abjad Batak meliputi a. Konsonan aksara Batak b. Vokal aksara Batak c. Tanda-tanda lain dan angka 2. Mengenalkan dan melatih melatinkan teks beraksara Batak yang berbahasa Indonesia. 15. Aksara Bugis / Makasar 1. Mengenalkan abjad aksara Bugis / Makasar meliputi : a. Konsonan aksara Bugis / Makasar Universitas Gadjah Mada 4

5 b. Vokal aksara Bugis / Makasar 8. OUTCOME PEMBELAJARAN Untuk mencapai tujuan mata kuliah Filologi santara mi mahasiswa diharapkan dapat : 1. Menjelaskan sejarah perkembangan aksara di Nusantara 2. Menjelaskan aneka ragam abjad aksara Nusantara 3. Menjelaskan konsonan, vokal, tanda-tanda lain dan angka dan aksara Nusantara yang dimaksud mampu mernbaca dan terampil dalam melatinkan teks - teks yang ditulis dengan aksara yang ditentukan misalnya teks beraksara Jawa - Kuna, Pegon. 9. RENCANA KEGIATAN PEMBELAJARAN MINGGUAN Perkuliahan Filologi Nusantara direncanakan berlangsung 16 kali tatap muka dengan rincian 15 kali ipakan rangkaian kuliah dan 1 kali program untuk evaluasi dan ujian. Rangkaian kuliah yang 15 kali itu dilaksanakan di dalam kelas, dan setiap kegiatan perkuliahan di kelas diestimasikan untuk lama waktu 100 menit. Jadwal Mingguan mata kuliah Filologi Nusantara dapat dilihat pada tabel berikut : MINGGU KE TOPIK DAN SUBSTANSI BAHASAN METODE PEMBELAJARAN 1 Aksara Jawa Kuna a. Menjelaskan secara singkat SAP, 1. Tatap muka dikelas, dosen dan tujuan, aturan perkuliahan dan tata menerangkan / ceramah, 2 tertib yang disepakati dan juga dengan didukung papan tulis menjelaskan TIU (Tujuan atau whiteboard. Instruksional dan TIK Instruksional 2. Mahasiswa mend khusus) dan pokok bahasan Aksara Jawa Kuna Umum). engarkan, mencatat; tanya jawab diskusi di kelas. b. Menerangkan Sejarah Aksara 3. Fotocopy abjad aksara Jawa Nusantara, Aksara dan Kuna, dibahas perkembangannya di Indonesia ; materi dan bahan untuk menuliskan aksara Nusantara. 4. Memberikan fotocopy teks beraksara Jawa berbahasa Jawa Kuna. c. Pengenalan aksara Jawa Kuna; 5. Mahasiswa satu persatu memperkenalkan konsonan, vocal, ditunjuk untuk melatinkan dan tanda tanda lain dan angka. teks Jawa Kuna yang d. Mengenalkan dan melatih membaca dimaksud ke papan tulis, dan Universitas Gadjah Mada 5

6 dan melatinkan teks beraksara Jawa Kuna yang berbahasa Jawa Kuna. dibahas. 6. Tugas dirumah. 3 dan 4 Aksara Jawa a. Menjelaskan Tujuan Instruksional Umum dan Tujuan Instruksional Khusus dari pokok bahasan aksara Jawa. b. Menerangkan sejarah aksara Jawa dan perkembangannya. c. Memperkenalkan konsonan, vocal, tanda tanda lain dan angka Jawa, kaidah metrum tembang macapat. 1. Ceramah di kelas didukung whiteboard / papan tulis. 2. Mahasiswa mencatat / diskusi. 3. Fotocopy abjad aksara Jawa, diskusi. 4. Fotocopy teks beraksara Jawa berbahasa Jawa. 5. Mahasiswa satu persatu diminta melatinkan teks Jawa yang dimaksud ke papan tulis, dibahas. 6. Tugas di rumah. 5 dan 6 7 dan 8 Aksara Bali a. Menjelaskan Tujuan Instruksional Umum dan Khusus dari pokok bahasan aksara Bali. b. Pengantar tentang aksara Bali, memperkenalkan abjad aksara Bali. c. Aksara Wresastra, aksara Swalalita dan aksara Modre. d. Mengenalkan dan melatih membaca dan melatinkan teks beraksara Bali yang berbahasa Jawa Kuna. Aksara Pegon a. Menjelaskan Tujuan Instruksional Umum dan Khusus dari pokok bahasan aksara Pegon. 1. Ceramah di kelas didukung whiteboard / papan tulis. 2. Fotocopy abjad aksara Bali (aksara Wresastra, aksara Swalalita, dan aksara Modre). 3. Tanya jawab / diskusi. 4. Fotocopy teks beraksara Bali yang berbahasa Jawa Kuna. 5. Mahasiswa satu persatu diminta melatinkan teks beraksara Bali yang dimaksud ke papan tulis, lalu dibahas. 6. Tugas di rumah. 1. Ceramah di kelas didukung papan tulis / white board. 2. Diskusi. Universitas Gadjah Mada 6

7 9 dan b. Pengantar tentang aksara Pegon c. Pengenalan abjad aksara pegon yang meliputi konsonan, vokal, tanda - tanda lain dan angka. d. Mengenalkan dan melatih melatinkan dan mernbaca teks beraksara Pegon yang berbahasa Jawa. Aksara Jawi / Arab Melayu a. Menjelaskan Tujuan Instruksional Umum dan Khusus dan pokok bahasan Aksara Jawi / Arab Melayu. Mengenalkan abjad aksara Jawi yang meliputi konsonan, vokal, angka. b. Mengenalkan dan melatih melatinkan dan membaca teks yang beraksara Jawi. / Arab Melayu yang berbahasa Melayu. Aksara Sunda 1. Menjelaskan Tujuan Instruksional Umum dan Khusus dan pokok bahasan Aksara Sunda. 2. Mengenalkan abjad aksara Sunda a.l. Konsonan, Vocal, tanda-tanda lain. 3. Mengenalkan abjad aksara Sunda 3. Fotocopy abjad aksara Pegon Konsonan, Vokal Angka. 4. Fotocopy teks beraksara Pegon dan berbahasa Jawa. 5. Mahasiswa satu persatu diminta melatinkan ke papan tulis teks Pegon yang dirnaksud lalu dibahas / membaca. 6. Tugas di rumah 1. Ceramah di kelas dan didukung papan tulis / whiteboard. 2. Fotocopy abjad aksara Jawi / Arab Melayu, konsonan, vokal, angka. 3. Diskusi / tanya jawab 4. Fotocopy teks berabjad aksara Jawi/ berbahasa Melayu (cetak, naskah). 5. Mahasiswa satu persatu diminta melatinkan ke papan tulis teks aksara Jawi /Arab Melayu dimaksud lalu dibahas. 6. Tugas di rumah 1. Ceramah dengan didukung papan tulis. 2. Fotocopyan abjad aksara Sunda dan Sunda. 3. Tanya Jawab. 4. Fotocopyan teks yang beraksara Sunda, Universitas Gadjah Mada 7

8 12 Kuna. 4. Mengenalkan dan melatih melatinkan teks beraksara Sunda yang berbahasa Jawa Sunda. Aksara Madura 1. Menjelaskan Instruksional Umum dan Khusus dari pokok bahasan aksara Madura. 2. Mengenalkan aksara Madura Konsonan, tanda-tanda dan angka Madura a.l : Konsonan, Vokal, tanda tanda lain dan angka aksara Madura. 3. Mengenalkan teks beraksara Madura berbahasa Jawa Madura dan melatih melatinkan teks Madura yang dimaksud. berbahasa Jawa Sunda 5. Mahasiswa melatinkan teks Sunda yang dimaksud ke papan tulis satu persatu, lalu dibahas. 6. Tugas di rumah. 1. Ceramah dengan didukung papan tulis. 2. Fotocopyan abjad aksara Madura. 3. Fotocopyan abjad aksara Madura berbahasa Jawa Madura. 4. Tanya Jawab. 5. Mahasiswa disuruh melatinkan teks Madura yang dimaksud ke papan tulis satu persatu, lalu dibahas. 6. Tugas di rumah 13 Aksara Lampung 1. Menjelaskan Tujuan Instruksional Umum dan Khusus dari topik bahasan Aksara Lampung. 2. Mengenalkan abjad aksara Lampung meliputi : a. Aksara Induk (Konsonan) b. Anak huruf (vokal) c. Tanda-tanda baca 3. Mengenalkan dan melatih melatinkan teks beraksara Lampung yang berbahasa Indonesia. 1. Ceramah dengan didukung papan tulis. 2. Fotocopyan abjad aksara Lampung. 3. Tanya jawab 4. Fotocopyan teks aksara Lampung 5. Mahasiswa melatinkan teks beraksara Lampung yang dimaksud ke papan tulis satu persatu, lalu dibahas. 6. Tugas di rumah. 7. Universitas Gadjah Mada 8

9 Aksara Batak Menjelaskan Tujuan Instruksional dan Khusus Umum dan Topik bahasan aksara Batak 2. Mengenalkan abjad aksara Batak a.l : Konsonan, vocal tanda-tanda lain dan angka 3. Mengenalkan dan melatih melatinkan teks beraksara Batak yang berbahasa Indonesia 15 Aksara Bugis / Makasar 1. Menjelaskan Tujuan Instruksional Umum dan Khusus dan topik bahasan aksara Bugis / Makasar, Pengantar tentang aksara Bugis makasar 2. Mengenalkan abjad aksara Bugis / Makasar meliputi konsonan, vokal 3. Mengenalkan teks / naskah beraksara Bugis / Makasar 16 Review, Tanya Jawab menyangkut keseluruhan materi pokok bahasan aksara-aksara Nusantara, Evaluasi dan Materi yang dimaksud dan penyampaiannya dari mahasiswa 1. Ceramah dengan didukung papan tulis 2. Fotocopyan abjad aksara Batak 3. Tanya Jawab 4. Fotocopyan teks beraksara Batak 5. Mahasiswa disuruh melatinkan teks beraksara Batak yang dimaksud ke papan tulis satu persatu, dibahas 6. Tugas di rumah 1. Ceramah di didukung white / papan tulis 2. Fotocopy abjad aksara Bugis / Makasar 3. Fotocopy teks beraksara Bugis / Makasar 4. Diskusi, tanya jawab 1. Diskusi / Tanya jawab 2. Mahasiswa memberi evaluasi atas materi dan cara penyampaian materi yang dicari dengan 2 cara : a. Langsung di kelas b. Ditulis kemudian di kumpulkan Universitas Gadjah Mada 9

10 10. Bentuk Evaluasi Sampai sekarang penilaian dilaksanakan dengan 2 cara yaitu ujian akhir dengan model ujian tertulis dan dikombinasikan dengan latihan-latihan di kelas dan pekerjaan rumah. Evaluasi melalui ujian tulis dilakukan dengan maksud untuk mengetahui kemampuan daya serap mahasiswa terhadap semua materi yang diberikan dikelas. Adapun proporsi dan evaluasi dalam bentuk ujian tulis memiliki bobot penilaian 50%, tugas di kelas dan tugas di rumah (kelancaran/ketrampilan dasar melatinkan/membaca) memiliki bobot 30% dan dimaksudkan untuk mengevaluasi kemampuan mahasiswa dalam mengaplikasikan materi dikelas atas objek yang dimaksud dalam pokok bahasan. Bobot sisa penilaian yang 20% adalah evaluasi terhadap aktifitas individu dalam diskusi (tanya jawab) dan kedisiplinan dalam mengikuti kegiatan perkuliahan (kehadiran di perkuliahan). Disamping evaluasi bagi diri mahasiswa Evaluasi dalam kegiatan belajar mengajar juga dilakukan khusus bagi pengampu mata kuliah yang bersangkutan dengan evaluasi langsung dan mahasiswa (umpan balik) maupun dengan ditulis kemudian dikumpulkan yang menyangkut materi maupun proses penyampaian materi diharapkan dapat rnemantau selama masa perkuliahan ataupun penyempurnaan di masa yang akan datang. 11. Bahan Zacaan / Referensi Universitas Gadjah Mada 10

11 DAFTAR PUSTAKA 1. Atja Ratu Pakuan (Tjerita Sunda Kuno dari Lereng Gunung Tjikuraj). 2. Gunning, J.G.H Bharata-Yuddha Kakawin. 3. Holle, K.F Tabel van Oud-En Nieuw-Indische Alphabetten. 4. Indonesia Indah Aksara.9.Jakarta : Yayasan Harapan Kita/BP 3 TMII. 5. Kalsum Carakan dalam Masyarakat Sunda. 6. Kats, J Ramayana Kakawin. 7. Klinkert, Sr.H.C.1898.Groote Bloemlezing uit de Maleische Handschriten in Proza en Poezie. 8. Lewis,M.B Handsbook of Malay Schript. 9. Muhammad Noeh Pelajaran Mernbaca dan Menulis Huruf Lampung. 10. Moehtaroem Peladjaran Menulis dan Membatja Huruf Arab - Indonesia. 11. Museum Pusat Jakarta Mengenal Aneka Ragam Tulisan Daerah di Indonesia. 12. Nitisastro Patokanipun Basa Djawi Kaserat Aksara Arab. 13. Nyoman Kaler Krakah Modre / Aji Griguh. 14. Prawira Suganda, A. dan S. Sauni.. Bahasa Djawa Kuna. 15. Soegianto Kajian Caraka Madura. 16. Tim Penyusun Pedoman Penulisan Aksara Jawa Proyek pembinaan kebudayaan dan Kesenian Dinas P & K Propinsi DIY Pedoman Penulisan Aksara 17. Titik Pujiastuti.1993.Aksara Pegon. 18. Uli Kozok Warisan Leluhur Sastra Lama dan Aksara Batak, Jakarta. Gramedia. 19. Udang Achmad Darsa Aksara yang Pernah Digunakan Menulis Bahasa Sunda. 20. Wayan Budha Gautama Kakawin Ramayana Universitas Gadjah Mada 11

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Zainal Arifin Nugraha, 2013

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Zainal Arifin Nugraha, 2013 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Naskah kuno merupakan hasil kebudayaan suatu bangsa yang tak ternilai harganya. Di dalamnya terdapat nilai-nilai luhur yang ingin disampaikan oleh nenek moyang

Lebih terperinci

SERAT MUMULEN (SUNTINGAN TEKS DAN KAJIAN SEMIOTIK)

SERAT MUMULEN (SUNTINGAN TEKS DAN KAJIAN SEMIOTIK) SERAT MUMULEN (SUNTINGAN TEKS DAN KAJIAN SEMIOTIK) SKRIPSI Diajukan untuk Menempuh Ujian Sarjana Program Strata 1 dalam Ilmu Sastra Indonesia Oleh: Ika Cahyaningrum A2A 008 057 FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dulu sampai saat ini. Warisan budaya berupa naskah tersebut bermacam-macam

BAB 1 PENDAHULUAN. dulu sampai saat ini. Warisan budaya berupa naskah tersebut bermacam-macam BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Naskah kuno adalah benda budaya yang merekam informasi dan pengetahuan masyarakat lampau yang diturunkan secara turun temurun semenjak dulu sampai saat ini. Warisan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kesusastraan Melayu klasik telah ada sebelum mesin cetak digunakan di

BAB I PENDAHULUAN. Kesusastraan Melayu klasik telah ada sebelum mesin cetak digunakan di 11 BAB I PENDAHULUAN I. Latar Belakang Masalah Kesusastraan Melayu klasik telah ada sebelum mesin cetak digunakan di Nusantara. Pada masa itu, proses reproduksi naskah dilakukan dengan cara disalin. Naskah-naskah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. rangkaian dari kebudayaan-kebudayaan masa lalu. Tidak ada salahnya bila ingin

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. rangkaian dari kebudayaan-kebudayaan masa lalu. Tidak ada salahnya bila ingin BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kebudayaan suatu bangsa pada masa sekarang ini merupakan suatu rangkaian dari kebudayaan-kebudayaan masa lalu. Tidak ada salahnya bila ingin memahami lebih dalam mengenai

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. teks yang ditulis dengan huruf bahasa daerah atau huruf Arab-Melayu. Naskah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. teks yang ditulis dengan huruf bahasa daerah atau huruf Arab-Melayu. Naskah BAB II TINJAUAN PUSTAKA 1.1 Kepustakaan yang relevan 1.1.1 Transliterasi Transliterasi merupakan salah satu tahap/langkah dalam penyuntingan teks yang ditulis dengan huruf bahasa daerah atau huruf Arab-Melayu.

Lebih terperinci

Pokok Bahasan Rincian Pokok Bahasan Waktu

Pokok Bahasan Rincian Pokok Bahasan Waktu 1. Fakultas/ Program Studi 2. Mata Kuliah dan Kode : Fakultas Bahasa dan Seni/ Pendidikan Bahasa Jawa : FILOLOGI JAWA I 3. Jumlah SKS : Teori : 2 SKS Praktik : - SKS 4. Kompetensi : Mahasiswa memiliki

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Negara Indonesia merupakan gugusan pulau dan kepulauan yang memiliki beragam warisan budaya dari masa lampau. Kekayaan-kekayaan yang merupakan wujud dari aktivitas-aktivitas

Lebih terperinci

MENGAPA KITA MEMPELAJARI FILOLOGI???

MENGAPA KITA MEMPELAJARI FILOLOGI??? MENGAPA KITA MEMPELAJARI FILOLOGI??? Peninggalan suatu kebudayaan yang berupa puing bangunan besar, semarak tapi belum cukup. Gambaran pikiran dan perasaan tersebut dapat dipahami lewat dokumen tertulis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bangunan besar, benda-benda budaya, dan karya-karya sastra. Karya sastra tulis

BAB I PENDAHULUAN. bangunan besar, benda-benda budaya, dan karya-karya sastra. Karya sastra tulis BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bangsa Indonesia memiliki banyak warisan kebudayaan yang berupa bangunan besar, benda-benda budaya, dan karya-karya sastra. Karya sastra tulis berupa naskah

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Nama Mata Kuliah : Ilmu Kealaman Dasar Kode Mata Kuliah : MU 005 Bobot Kredit : 2 SKS Semester Penempatan : I Kedudukan Mata Kuliah : Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Butir-butir mutiara kebudayaan Indonesia pada masa lampau sebagai

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Butir-butir mutiara kebudayaan Indonesia pada masa lampau sebagai 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Butir-butir mutiara kebudayaan Indonesia pada masa lampau sebagai warisan kebudayaan para leluhur antara lain terdapat di dalam berbagai cerita lisan, benda-benda,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah digilib.uns.ac.id BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kepulauan Nusantara yang terletak di kawasan Asia Tenggara sejak kurun waktu yang cukup lama memiliki peradaban dan kebudayaan tinggi yang

Lebih terperinci

SILABUS. : Bahasa dan Seni (FBS) : Pendidikan Bahasa Jawa. Jumlah SKS % Kode : 2 SKS PBJ 230

SILABUS. : Bahasa dan Seni (FBS) : Pendidikan Bahasa Jawa. Jumlah SKS % Kode : 2 SKS PBJ 230 SILABUS Fakultas : Bahasa Seni (FBS) Prodi : Pendidikan Bahasa Mata Kuliah : Prosa Modern Jumlah SKS % Kode : 2 SKS PBJ 230 Semester : III (tiga) Mata Kuliah Prasarat & Kode : - Dosen : Drs. Afendy Widayat

Lebih terperinci

Kuliah: 2 jam tatap muka terjadwal, 2-4 jam kegiatan terstruktur, 2-4 jam kegiatan mandiri

Kuliah: 2 jam tatap muka terjadwal, 2-4 jam kegiatan terstruktur, 2-4 jam kegiatan mandiri FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS LAMPUNG SEMESTER GENAP 2011/2012 SILABUS MATA KULIAH METODE ILMIAH AGT 314 Informasi Umum: Kredit : 3 (2-1) sks Kuliah: 2 jam tatap muka terjadwal, 2-4 jam kegiatan terstruktur,

Lebih terperinci

BUKU RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER DAN BAHAN AJAR HUKUM LINGKUNGAN (HKU1006/2 SKS)

BUKU RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER DAN BAHAN AJAR HUKUM LINGKUNGAN (HKU1006/2 SKS) BUKU RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER DAN BAHAN AJAR HUKUM LINGKUNGAN (HKU1006/2 SKS) Pengampu : Harry Supriyono, S.H., M.Si. Pembimbing : Prof. Dr. Koesnadi Hardjasoemantri. S.H., ML. BAGIAN

Lebih terperinci

BUKU RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) DAN BAHAN AJAR FONOLOGI BAHASA NUSANTARA

BUKU RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) DAN BAHAN AJAR FONOLOGI BAHASA NUSANTARA BUKU RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) DAN BAHAN AJAR FONOLOGI BAHASA NUSANTARA 1. Nama Mata kuliah : Fonologi Bahasa Nusantara 2. Kode/SKS : BDN 120 1/2 SKS 3. Prasyarat : Pengantar

Lebih terperinci

MATERI 1 PEMBAHASAN JADWAL. Manjilala

MATERI 1 PEMBAHASAN JADWAL. Manjilala MATERI 1 PERKENALAN DAN PEMBAHASAN JADWAL Manjilala www.gizimu.wordpress.com TUJUAN BELAJAR Peserta, pelatih, dan panitia dapat menciptakan suasana keakraban selama pelatihan Peserta dapat menyebutkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia 1

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia 1 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Masyarakat Jawa merupakan salah satu masyarakat di Indonesia yang memiliki berbagai macam budaya. Salah satu budaya yang terdapat dalam masyarakat Jawa adalah budaya

Lebih terperinci

2015 KRITIK TEKS DAN TINJAUAN KANDUNGAN ISI NASKAH WAWACAN PANDITA SAWANG

2015 KRITIK TEKS DAN TINJAUAN KANDUNGAN ISI NASKAH WAWACAN PANDITA SAWANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kondisi pernasakahan di Indonesia bisa dikatakan sangat kurang peminat, dalam hal ini penelitian yang dilakukan terhadap naskah. Sedikitnya penelitian terhadap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dapat berupa benda (tangible culture) atau budaya-budaya non-benda (intangible

BAB I PENDAHULUAN. dapat berupa benda (tangible culture) atau budaya-budaya non-benda (intangible BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki banyak kekayaan kebudayaan yang tak ternilai harganya. Kebudayaan yang dimaksud dapat berupa benda (tangible

Lebih terperinci

2014 SAJARAH CIJULANG

2014 SAJARAH CIJULANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Naskah kuno merupakan salah satu warisan budaya Indonesia dalam bidang keberaksaraan yang telah dilindungi oleh UU RI No. 11 tahun 2010. Ungkapan warisan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tutur merupakan salah satu jenis teks sastra tradisional yang mengandung

BAB I PENDAHULUAN. Tutur merupakan salah satu jenis teks sastra tradisional yang mengandung BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tutur merupakan salah satu jenis teks sastra tradisional yang mengandung nilai filsafat, agama, dan nilai kehidupan. Tutur adalah 'nasehat' atau 'bicara'. Kata perulangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dapat dibaca dalam peningglan-peninggalan yang berupa tulisan.

BAB I PENDAHULUAN. dapat dibaca dalam peningglan-peninggalan yang berupa tulisan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Naskah merupakan sebuah bentuk karya tulis yang berupa bahan kertas atau buku tercipta dalam kurun waktu tertentu dapat terjadi penggerak tentang keadaan dan situasi

Lebih terperinci

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS BAHASA DAN SENI RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) MATA KULIAH :...

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS BAHASA DAN SENI RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) MATA KULIAH :... : Sem : GASAL III : 100 MENIT 4. Standar Kompetensi : Mahasiswa memahami silabus filologi 5. Kompetensi Dasar : Mahasiswa menjelaskan silabus & Pengertian filologi 6. Indikator Ketercapaian : Mahasiswa

Lebih terperinci

Berdasarkan etimologinya, dua kata tersebut kemudian membentuk arti senang berbicara atau senang ilmu (Baried, 1996). Arti ini kemudian berkembang

Berdasarkan etimologinya, dua kata tersebut kemudian membentuk arti senang berbicara atau senang ilmu (Baried, 1996). Arti ini kemudian berkembang PENGANTAR FILOLOGI PENGERTIAN FILOLOGI Filologi secara etimologis berasal dari bahasa Yunani philologia. Philologia berasal dari dua kata, yaitu philos yang berarti teman dan logos yang berarti pembicaraan

Lebih terperinci

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Mata Kuliah Bobot Mata Kuliah : : Ilmu Kealaman Dasar 3 Sks Deskripsi Mata Kulih : Pengantar IAD; Alam pikiran dan perkembangannya, Perkembangan dan Pengembangan

Lebih terperinci

RPKPS METODOLOGI PENELITIAN

RPKPS METODOLOGI PENELITIAN RPKPS METODOLOGI PENELITIAN Oleh : Prof. Dr. Soegiyanto., Apt Dra. Tri Murti Andayani, Apt., SpFRS FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA 2008 I. PELAKSANAAN PEMBELAJARAN A. Nama Mata Kuliah : Metodologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Karya-karya peninggalan masa lampau merupakan peninggalan yang menginformasikan buah pikiran, buah perasaan, dan informasi mengenai berbagai segi kehidupan yang

Lebih terperinci

TEKNIK PENULISAN ILMIAH (KMA 107)

TEKNIK PENULISAN ILMIAH (KMA 107) GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) dan SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) TEKNIK PENULISAN ILMIAH (KMA 107) Disusun Oleh: Yuli Darni, S.T.,M.T. Heri Rustamaji, S.T., M.Eng. JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS

Lebih terperinci

Manajemen Proyek Sistem Informasi

Manajemen Proyek Sistem Informasi SATUAN ACARA PERKULIAHAN Manajemen Proyek Sistem Informasi Kode Mata Kuliah: IF0863/3 sks Program Studi: S 1 Sistem Informasi INSTITUT KEUANGAN PERBANKAN INFORMATIKA ASIA PERBANAS Jl. Perbanas, Karet Kuningan,

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR SEMINAR KELAS

MANUAL PROSEDUR SEMINAR KELAS Halaman : 0 dari 5 halaman MANUAL PROSEDUR FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA 2014 0 Halaman : 1 dari 5 halaman Mata kuliah Seminar merupakan bagian dari mata kuliah wajib bagi mahasiswa

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Nama Mata Kuliah : Pemrograman C++ Kode Mata Kuliah : MI 016 Bobot Kredit : 3/1 SKS Semester Penempatan : II Kedudukan Mata Kuliah : Mata Kuliah Keahlian Berkarya Mata Kuliah

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Dosen : Dra. Endang Retnaningdyah Elis Noviati Mariani, M. Hum. Fakultas : Seni Pertujukan NIP : 195711161988112001 Program Studi : Seni Pedalangan Mata Kuliah/Blok

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Nusantara memiliki beberapa jenis kesusastraan yang diciptakan, berkembang dan dilestarikan oleh masyarakat pendukungnya. Salah satu kesusastraan yang berkembang

Lebih terperinci

AKSARA DAERAH DAN BUDAYA VISUAL NUSANTARA SEBAGAI GAGASAN PERANCANGAN TYPEFACE (FONT) LATIN

AKSARA DAERAH DAN BUDAYA VISUAL NUSANTARA SEBAGAI GAGASAN PERANCANGAN TYPEFACE (FONT) LATIN AKSARA DAERAH DAN BUDAYA VISUAL NUSANTARA SEBAGAI GAGASAN PERANCANGAN TYPEFACE (FONT) LATIN Naomi Haswanto Institut Teknologi Bandung, naomidkv@yahoo.co.id Abstrak Indonesia adalah negara yang terdiri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dipegang yang menyimpan berbagai ungkapan pikiran dan perasaan sebagai hasil

BAB I PENDAHULUAN. dipegang yang menyimpan berbagai ungkapan pikiran dan perasaan sebagai hasil BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Naskah merupakan tulisan tangan berupa benda konkret yang dapat dilihat dan dipegang yang menyimpan berbagai ungkapan pikiran dan perasaan sebagai hasil budaya masa

Lebih terperinci

RENCANA POKOK PEMBELAJARAN Mata Kuliah: Antropologi Musik Pengampu: Mukhlas Alkaf, S. Ant., M. Hum

RENCANA POKOK PEMBELAJARAN Mata Kuliah: Antropologi Musik Pengampu: Mukhlas Alkaf, S. Ant., M. Hum RENCANA POKOK PEMBELAJARAN Mata Kuliah: Antropologi Musik Pengampu: Mukhlas Alkaf, S. Ant., M. Hum No. Variabel Indikator Metode Responden Waktu Teknik Instrumen 1. Persepsi mahasiswa 1.1. Kejelasan Observasi

Lebih terperinci

DESKRIPSI SINGKAT MATA AJARAN

DESKRIPSI SINGKAT MATA AJARAN DESKRIPSI SINGKAT MATA AJARAN Buku bahan ajar Obstetri dan Ginekologi 1 ini merupakan bagian dari mata kuliah wajib Obstetri dan Ginekologi, dengan kode KH-7063, bobot SKS 3 (2/1). Kuliah Obstetri dan

Lebih terperinci

KONTRAK PERKULIAHAN. : Ahmad Su udi, S.T., M.T. dan Dr. Jamiatul Akmal, S.T., M.T.

KONTRAK PERKULIAHAN. : Ahmad Su udi, S.T., M.T. dan Dr. Jamiatul Akmal, S.T., M.T. KONTRAK PERKULIAHAN Nama Mata Kuliah : Elemen Mesin I Kode Mata Kuliah : MSN 216 / MSN 612215 Pengampu : Ahmad Su udi, S.T., M.T. dan Dr. Jamiatul Akmal, S.T., M.T. Semester : IV (Empat ) Hari Pertemuan/

Lebih terperinci

STUDY GUIDE MATA KULIAH PSIKOLOGI PENDIDIKAN. Oleh: TIM PENGAJAR MATA KULIAH PSIKOLOGI PENDIDIKAN

STUDY GUIDE MATA KULIAH PSIKOLOGI PENDIDIKAN. Oleh: TIM PENGAJAR MATA KULIAH PSIKOLOGI PENDIDIKAN STUDY GUIDE MATA KULIAH PSIKOLOGI PENDIDIKAN Oleh: TIM PENGAJAR MATA KULIAH PSIKOLOGI PENDIDIKAN FAKULTAS KEDOKTERAN PROGRAM STUDI PSIKOLOGI UNIVERSITAS UDAYANA 2016 TIM PENGAJAR MATA KULIAH PSIKOLOGI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memenuhi syarat. Dilihat dari segi isinya, karya jenis tutur tidak kalah

BAB I PENDAHULUAN. memenuhi syarat. Dilihat dari segi isinya, karya jenis tutur tidak kalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tutur merupakan salah satu jenis karya Sastra Jawa Kuno yang mengandung nilai filsafat, agama, dan nilai kehidupan. Menurut Soebadio (1985: 3), tutur merupakan pelajaran

Lebih terperinci

A. IDENTITAS MATA KULIAH

A. IDENTITAS MATA KULIAH SILABUS A. IDENTITAS MATA KULIAH Nama Matakuliah : Seminar Nomor Kode : Jumlah sks : 2 sks Semester : 1 Program Studi : Sastra Agama dan Pendidikan Bahasa Bali Jenjang : S1 Prasyarat : - Dosen : Dr. I

Lebih terperinci

FORMULIR SILABUS SILABUS PEMBELAJARAN

FORMULIR SILABUS SILABUS PEMBELAJARAN SILABUS No. Revisi Halaman 1 dari 1 SILABUS PEMBELAJARAN Fakultas / Program Studi : TEKNIK/ INFORMATIKA S1 Mata Kuliah : KULIAH KERJA NYATA Kode Mata Kuliah : 6716140612 Semester : VIII SKS : 4 Capaian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia memiliki banyak warisan hasil budaya dalam bentuk naskah atau manuskrip (Marsono, 2010), yang bahkan sampai saat ini belum dapat dihitung jumlahnya. Manuskrip

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Naskah kuno merupakan warisan budaya masa lampau yang penting dan patut

BAB I PENDAHULUAN. Naskah kuno merupakan warisan budaya masa lampau yang penting dan patut 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Naskah kuno merupakan warisan budaya masa lampau yang penting dan patut dilestarikan. Kita juga perlu mempelajarinya karena di dalamnya terkandung nilainilai luhur

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) FILSAFAT KEBUDAYAAN DISUSUN OLEH: DRA. SARTINI, M.HUM.

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) FILSAFAT KEBUDAYAAN DISUSUN OLEH: DRA. SARTINI, M.HUM. RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) FILSAFAT KEBUDAYAAN DISUSUN OLEH: DRA. SARTINI, M.HUM. FAKULTAS FILSAFAT UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA NOPEMBER 2003 A. PERENCANAAN PEMBELAJARAN

Lebih terperinci

GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) DAN SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) : Teknologi Pemprosesan Polimer

GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) DAN SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) : Teknologi Pemprosesan Polimer GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) DAN SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) Mata Kuliah Dosen Pengasuh : Teknologi Pemprosesan Polimer : Yuli Darni, ST., MT JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Nama Mata Kuliah : Pengembangan Sistem Informasi Kode Mata Kuliah : SI 038 Bobot Kredit : 3 SKS Semester Penempatan : V Kedudukan Mata Kuliah : Mata Kuliah Keahlian Berkarya

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN ( SAP ) Mata Kuliah : Rekayasa Lalulintas Kode : CES 5353 Semester : V Waktu : 1 x 2 x 50 menit Pertemuan : 13 (Tiga belas)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN ( SAP ) Mata Kuliah : Rekayasa Lalulintas Kode : CES 5353 Semester : V Waktu : 1 x 2 x 50 menit Pertemuan : 13 (Tiga belas) SATUAN ACARA PERKULIAHAN ( SAP ) Mata Kuliah : Rekayasa Lalulintas Kode : CES 5353 Semester : V Waktu : 1 x 2 x 50 menit Pertemuan : 13 (Tiga belas) A. Tujuan Instruksional 1. Umum Mahasiswa dapat memahami

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN 1. NAMA MATA KULIAH : PROMOSI MASYARAKAT 2. KODE MATA KULIAH : PK02 3. BOBOT KREDIT : 2 SKS (T:1, P:1) 4. SEMESTER PENEMPATAN : IV (EMPAT) 5. KEDUDUKAN MATA KULIAH : 6. MATA KULIAH

Lebih terperinci

MATA KULIAH ZAT WARNA ALAMI

MATA KULIAH ZAT WARNA ALAMI RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER MATA KULIAH ZAT WARNA ALAMI Oleh : Andayana Puspitasari M.Si, Apt Dr. rer.nat. Triana Hertiani, M.Si., Apt FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA 2008 A.

Lebih terperinci

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI : S1 SISTEM KOMPUTER Semester : 5

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI : S1 SISTEM KOMPUTER Semester : 5 GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI : S1 SISTEM KOMPUTER Semester : 5 Berlaku mulai : Gasal/2011 MATA KULIAH : TEKNIK PENULISAN ILMIAH KODE MATA KULIAH / SKS : 410201026 / 2 SKS MATA KULIAH

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN 1. NAMA MATA KULIAH : KONSEP KEBIDANAN 2. KODE MATA KULIAH : Bd.401 3. BOBOT KREDIT : 1 SKS (T:1) 4. SEMESTER PENEMPATAN : I (SATU) 5. KEDUDUKAN MATA KULIAH : 6. MATA KULIAH PRASYARAT

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. asli Indonesia. Salah satu bentuk peninggalan budaya yaitu aksara nusantara.

BAB I PENDAHULUAN. asli Indonesia. Salah satu bentuk peninggalan budaya yaitu aksara nusantara. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia adalah negara yang kaya akan seni dan budaya. Di tiap-tiap daerah dari Sabang sampai Merauke terdapat ribuan seni, budaya, adat istiadat, kebiasaan

Lebih terperinci

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN M.K. BAHASA INDONESIA (MKU)

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN M.K. BAHASA INDONESIA (MKU) GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN M.K. BAHASA INDONESIA (MKU) Mata Kuliah : Bahasa Indonesia Bobot SKS : 2 (1-1) TIU : Mahasiswa mampu menuangkan gagasan ke dalam tulisan ilmiah dengan menggunakan bahasa

Lebih terperinci

Perangkat Pembelajaran Mata Kuliah P e n g a n t a r S a s t r a (Kelas A dan B)

Perangkat Pembelajaran Mata Kuliah P e n g a n t a r S a s t r a (Kelas A dan B) Perangkat Pembelajaran Mata Kuliah P e n g a n t a r S a s t r a (Kelas A dan B) Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni Dosen Pengampu: Drs. Kahfie Nazaruddin,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang beragam, dimana salah satunya terwujud dalam aksara atau tulisan asli

BAB I PENDAHULUAN. yang beragam, dimana salah satunya terwujud dalam aksara atau tulisan asli BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki warisan kekayaan budaya yang beragam, dimana salah satunya terwujud dalam aksara atau tulisan asli daerah yang termasuk

Lebih terperinci

S I L A B U S RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER GANJIL 2016/2017 SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) CURUP

S I L A B U S RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER GANJIL 2016/2017 SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) CURUP S I L A B U S RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER GANJIL 2016/2017 SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) CURUP Mata Kuliah : UMUM Kode MK : STA-2115 Mata Kuliah Prasyarat : - Bobot MK : 2 sks Dosen Pengampu

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER. Kode Mata Kuliah/SKS : PNH 325/3 SKS (2-1)

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER. Kode Mata Kuliah/SKS : PNH 325/3 SKS (2-1) RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER Mata Kuliah : Vertebrata Hama Kode Mata Kuliah/SKS : PNH 325/3 SKS (2-1) Semester : Pilihan/Genap A. RENCANA PEMBELAJARAN 1. Deskripsi Singkat Mata Kuliah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pikir manusia demi menunjang keberlangsungan hidupnya. Dalam Kamus Besar

BAB I PENDAHULUAN. pikir manusia demi menunjang keberlangsungan hidupnya. Dalam Kamus Besar BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebudayaan merupakan salah satu unsur penting dalam kehidupan manusia. Hal itu disebabkan karena budaya merupakan hasil olah rasa dan olah pikir manusia demi menunjang

Lebih terperinci

Metodologi Penelitian

Metodologi Penelitian SATUAN ACARA PERKULIAHAN Kode Mata Kuliah: UM0082/2 sks Program Studi: S 1 Sistem Informasi INSTITUT KEUANGAN PERBANKAN INFORMATIKA ASIA PERBANAS Jl. Perbanas, Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta 12940,

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA DAERAH (JAWA) SMP/ MTs

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA DAERAH (JAWA) SMP/ MTs 1 STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA DAERAH (JAWA) SMP/ MTs KELAS/ SEMESTER IX/ 1 STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR Mendengarkan 1. Mengapresiasi yang diperdengarkan. 1.1 Menemukan isi pesan

Lebih terperinci

MATA KULIAH FARMAKOEKONOMI (FAK 4911)

MATA KULIAH FARMAKOEKONOMI (FAK 4911) RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) MATA KULIAH FARMAKOEKONOMI (FAK 4911) Oleh : Dra Tri Murti Andayani, Apt., SpFRS Nanang Munif Yasin, Ssi., Apt., Mpharm FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) BIOKIMIA BIO 4502 (4 SKS) Semester II PENGAMPU MATA KULIAH :

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) BIOKIMIA BIO 4502 (4 SKS) Semester II PENGAMPU MATA KULIAH : RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) BIOKIMIA BIO 4502 (4 SKS) Semester II PENGAMPU MATA KULIAH : Dr.phil.nat. Periadnadi Dr.phil.nat. Nurmiati Dr. Anthoni Agustien,MS Dr.Ir. Efrizal, MS Program Studi Biologi

Lebih terperinci

FORMULIR RANCANGAN PERKULIAHAN PROGRAM STUDI ADVERTISING AND MARKETING COMMUNICATIONS FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI

FORMULIR RANCANGAN PERKULIAHAN PROGRAM STUDI ADVERTISING AND MARKETING COMMUNICATIONS FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI Judul Mata Kuliah : Etika dan Filsafat KomunikasI Semester : 6 (enam) Sks : 3 (Tiga) Kode:... Dosen : Dr. Ahmad Mulyana M.si Diskripsi Mata Kuliah : Etika dan Filsafat Komunikasi membahas tentang filsafat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lokal di sekolah dasar untuk memperkenalkan dan melestarikan kebudayaankebudayaan

BAB I PENDAHULUAN. lokal di sekolah dasar untuk memperkenalkan dan melestarikan kebudayaankebudayaan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembelajaran bahasa daerah merupakan salah satu mata pelajaran muatan lokal di sekolah dasar untuk memperkenalkan dan melestarikan kebudayaankebudayaan yang ada di daerah.

Lebih terperinci

PORTOFOLIO MATAKULIAH ETIKA PROFESI (DMH3B2) SEMESTER GASAL 2016/2017. DOSEN: Wahyu Hidayat ( )

PORTOFOLIO MATAKULIAH ETIKA PROFESI (DMH3B2) SEMESTER GASAL 2016/2017. DOSEN: Wahyu Hidayat ( ) PORTOFOLIO MATAKULIAH ETIKA PROFESI (DMH3B2) SEMESTER GASAL 2016/2017 DOSEN: Wahyu Hidayat (14850015) PROGRAM STUDI D3 MANAJEMEN INFORMATIKA FAKULTAS ILMU TERAPAN UNIVERSITAS TELKOM DESEMBER 2016 DAFTAR

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Nama Mata Kuliah : Bahasa Indonesia Kode Mata Kuliah : MU 002 Bobot Kredit : 2 SKS Semester Penempatan : I Kedudukan Mata Kuliah : Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian Mata

Lebih terperinci

(RPKPS) METODOLOGI PENELITIAN & BIOSTATISTIKA

(RPKPS) METODOLOGI PENELITIAN & BIOSTATISTIKA RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) METODOLOGI PENELITIAN & BIOSTATISTIKA Oleh : Prof. Dr. Almahdy A., Apt Prof. Dr. Adek Zambrud Adnan, Apt Drs. Harrizul Rivai, MS FAKULTAS FARMASI

Lebih terperinci

Nomor 008/SOP-KIMIA/2017 PROSEDUR OPERASIONAL Tanggal Terbit 05 Maret 2017 Revisi 1 MONITORING DAN

Nomor 008/SOP-KIMIA/2017 PROSEDUR OPERASIONAL Tanggal Terbit 05 Maret 2017 Revisi 1 MONITORING DAN Nomor 008/SOP-KIMIA/2017 PROSEDUR OPERASIONAL Tanggal Terbit 05 Maret 2017 STANDAR Revisi 1 MONITORING DAN Halaman 1 dari 3 EVALUASI PERKULIAHAN Tujuan Ruang Lingkup Referensi Uraian 1. Menjamin pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang memiliki lingkungan geografis. Dari lingkungan geografis itulah

BAB I PENDAHULUAN. yang memiliki lingkungan geografis. Dari lingkungan geografis itulah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kekompleksitasan Indonesia merupakan salah satu negara kepulauan yang memiliki lingkungan geografis. Dari lingkungan geografis itulah membuat Indonesia menjadi

Lebih terperinci

PENYUSUNAN KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI

PENYUSUNAN KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI Semester Sem 8 Sem 7 Sem 6 Sem 5 Sem 4 Sem 3 Sem 2 Sem 1 KURIKULUM PROGRAM STUDI MATA KULIAH PENYUSUNAN KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI JML sks Tim KBK DIKTI Metode pembelajaran Analisis SWOT Kemampuan PS

Lebih terperinci

CARA CEPAT DAN MUDAH MENGAJARAKAN MATERI MENULIS AKSARA JAWA PADA ANAK SEKOLAH RENDAH

CARA CEPAT DAN MUDAH MENGAJARAKAN MATERI MENULIS AKSARA JAWA PADA ANAK SEKOLAH RENDAH CARA CEPAT DAN MUDAH MENGAJARAKAN MATERI MENULIS AKSARA JAWA PADA ANAK SEKOLAH RENDAH Sutarsih Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah surel: sutabinde1@yahoo.com ponsel: 081228131346 Abstrak Bidang studi Bahasa

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Nama Mata Kuliah : Bahasa Indonesia Kode Mata Kuliah : MU 002 Bobot Kredit : 2 SKS Semester Penempatan : I Kedudukan Mata Kuliah : Mata Kuliah Umum Mata Kuliah Prasyarat

Lebih terperinci

SILABUS: KONSEP DASAR BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SD Revisi: 02 Tgl berlaku Hal... dari... Semester... Nama Mata Kuliah Jam...

SILABUS: KONSEP DASAR BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SD Revisi: 02 Tgl berlaku Hal... dari... Semester... Nama Mata Kuliah Jam... DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SILABUS: KONSEP DASAR BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SD Revisi: 02 Tgl berlaku Hal... dari... Semester... Nama Mata Kuliah Jam...x 50 menit SILABUS

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI JAWA. Visi Program Studi Menjadi pusat studi budaya Jawa yang berkelas dunia.

PROGRAM STUDI JAWA. Visi Program Studi Menjadi pusat studi budaya Jawa yang berkelas dunia. PROGRAM STUDI JAWA Visi Program Studi Menjadi pusat studi budaya Jawa yang berkelas dunia. Misi Program Studi Menyelenggarakan pendidikan dan penelitian kebudayaan Jawa serta pengabdian kepada masyarakat

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL Seorang guru memerlukan persiapan-persiapan terhadap materi yang akan diajarkan, mulai dari pembuatan satuan pelajaran, rancangan pembelajaran, materi

Lebih terperinci

OLEH HERIBERTUS JAKA TRIYANA

OLEH HERIBERTUS JAKA TRIYANA BAHAN AJAR HUKUM INTERNASIONAL OLEH HERIBERTUS JAKA TRIYANA BAGIAN HUKUM INTERNASIONAL FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA 2004 1. Nama Mata Kuliah : Hukum Internasional 2. Kode / SKS : HKU

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER RENCANA OGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER PERBEKALAN STERIL Oleh: Fita Rahmawati Pembimbing Drs. Djoko Dwiyanto, Msi PENATAAN DAN PELATIHAN PENYUSUNAN RPKPS DAN BAHAN AJAR UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGJAKARTA

Lebih terperinci

UNIVERSITAS MERCU BUANA FAKULTAS : ILMU KOMPUTER PROGRAM STUDI : SISTEM INFORMASI

UNIVERSITAS MERCU BUANA FAKULTAS : ILMU KOMPUTER PROGRAM STUDI : SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS MERCU BUANA FAKULTAS : ILMU KOMPUTER PROGRAM STUDI : SISTEM INFORMASI No. Dokumen 02-3.04.1.02 Distribusi Tgl. Efektif RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Mata Kuliah Kode Rumpun MK Bobot (SKS) Semester

Lebih terperinci

BUKU RANCANGAN PENGAJARAN

BUKU RANCANGAN PENGAJARAN BUKU RANCANGAN PENGAJARAN Mata Kuliah STATISTIK SOSIAL Disusun oleh: SYAHRUL, S.T., M.Eng Program Studi Ilmu Administrasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda 2015

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) PENDIDIKAN NON FORMAL KEAKSARAAN FUNGSIONAL ( KF ) SEJAHTERA 2 PKBM MUTIARA BANYUWANGI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) PENDIDIKAN NON FORMAL KEAKSARAAN FUNGSIONAL ( KF ) SEJAHTERA 2 PKBM MUTIARA BANYUWANGI RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) PENDIDIKAN NON FORMAL KEAKSARAAN FUNGSIONAL ( KF ) SEJAHTERA 2 PKBM MUTIARA BANYUWANGI Mata Pelajaran : Membaca Pertemuan Ke : 1 dan 2 Alokasi Waktu : 4 Jam Pelajaran

Lebih terperinci

MATA KULIAH KEARIFAN LOKAL (LOCAL WISDOM)

MATA KULIAH KEARIFAN LOKAL (LOCAL WISDOM) RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) DAN BAHAN AJAR MATA KULIAH KEARIFAN LOKAL (LOCAL WISDOM) Disusun oleh: Dra. Sartini, M.Hum. PROGRAM STUDI ILMU FILSAFAT FAKULTAS FILSAFAT UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam kategori Aksara Nusantara. Secara garis besar menurut Kertasari et. al (2009),

BAB I PENDAHULUAN. dalam kategori Aksara Nusantara. Secara garis besar menurut Kertasari et. al (2009), BAB I PENDAHULUAN I.1. LATAR BELAKANG Indonesia dikenal sebagai negara kepulauan dan memiliki beribu-ribu warisan budaya yang tersebar di seluruh penjuru nusantara. Diantara banyaknya warisan budaya tersebut

Lebih terperinci

GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Nama Mata Kuliah : STATISTIKA-2 **/ 2015 Kode Mata Kuliah/SKS : IT-022251/2 SKS Deskripsi singkat : Mata Kuliah Keilmuan dan Ketrampilan (MKKK) Statistika-2 merupakan

Lebih terperinci

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) PORT NUMBAY JAYAPURA

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) PORT NUMBAY JAYAPURA SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) PORT NUMBAY JAYAPURA Status: Terdaftar SK. RI No.157/D/2000 Tanggal 18 Agustus 2000 Alamat: Jln, Beringin Entrop- Jayapura Telp.(0967) 531127,551787 Fax. (0967) 551787

Lebih terperinci

FORMAT PEMBUATAN BUKU LAPORAN PROYEK AKHIR MAHASISWA D3 TEKNIK INFORMATIKA

FORMAT PEMBUATAN BUKU LAPORAN PROYEK AKHIR MAHASISWA D3 TEKNIK INFORMATIKA FORMAT PEMBUATAN BUKU LAPORAN PROYEK AKHIR MAHASISWA D3 TEKNIK INFORMATIKA A. BAGIAN AWAL Bagian awal mencakup sampul depan, halaman judul, halaman pengesahan, kata pengantar, abstrak, daftar isi, daftar

Lebih terperinci

SILABUS MATA KULIAH SEMINAR ARSITEKTUR/2010 1

SILABUS MATA KULIAH SEMINAR ARSITEKTUR/2010 1 SILABUS MATA KULIAH SEMINAR ARSITEKTUR/2010 1 SILABUS MATA KULIAH 1. Identitas Perguruan Tinggi. a. Perguruan Tinggi : Universitas Pendidikan Indonesia b. Fakultas : FPTK c. Jurusan : JPTA d. Program Studi

Lebih terperinci

KONTRAK PERKULIAHAN. Nama Mata Kuliah : UU dan Kebijakan Pembangunan Peternakan Kode Mata Kuliah : JIO MANFAAT MATA KULIAH

KONTRAK PERKULIAHAN. Nama Mata Kuliah : UU dan Kebijakan Pembangunan Peternakan Kode Mata Kuliah : JIO MANFAAT MATA KULIAH KONTRAK PERKULIAHAN Nama Mata Kuliah : UU dan Kebijakan Pembangunan Peternakan Kode Mata Kuliah : JIO210 Pengajar : Tin Teaching Semester : IV Bobot MK : 2 sks Tahun : 2011/2012 Hari Pertemuan/Menit :

Lebih terperinci

ANALISIS SEMIOTIK TEKSKIDUNG RUMEKSA ING WENGI

ANALISIS SEMIOTIK TEKSKIDUNG RUMEKSA ING WENGI ANALISIS SEMIOTIK TEKSKIDUNG RUMEKSA ING WENGI A. PENDAHULUAN Indonesia mempunyai khasanah sastra klasik yang beraneka ragam, yang terdiri dari sastra-sastra daerah. Sastra klasik adalah sastra dalam bahasa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terbesar di dunia. Perkembangan Islam di Indonesia khususnya pulau Jawa sangat

BAB I PENDAHULUAN. terbesar di dunia. Perkembangan Islam di Indonesia khususnya pulau Jawa sangat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan Negara dengan penduduk pemeluk agama Islam terbesar di dunia. Perkembangan Islam di Indonesia khususnya pulau Jawa sangat pesat, hal ini tak luput

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) A. IDENTIFIKASI MATA KULIAH Nama Mata Kuliah : Bahasa Daerah (Sunda) untuk AnaK Usia Dini Kode Mata Kuliah : GD109 Bobot SKS : 3 SKS Semester : 3 (tiga) Kelompok Mata kuliah

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER MATA KULIAH UJI KLINIK OBAT ALAM

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER MATA KULIAH UJI KLINIK OBAT ALAM RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER MATA KULIAH UJI KLINIK OBAT ALAM Oleh : Arief Rahman Hakim, S.Si., M.Si., Apt. Nunung Yuniarti, S.Si., M.Si., Apt. FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN

RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN KODE : MKK-05204 MATA KULIAH/SKS : Ornamen SEMESTER/PROG. STUDI : 1 / Batik JURUSAN / FAKULTAS : Kriya / FSRD ISI Surakarta DOSEN PENGAMPU : Drs. Subandi, M.Hum. dan Drs. Agus

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) Nama Mata Kuliah : Bahasa 1 Kode/SKS : /2 Semester : 2 Kelompok Mata Kuliah : MKU/MKDP/MKKP/MKKF/MKKPS/MKPP *) Status Mata Kuliah : Wajib/Pilihan

Lebih terperinci

Proposal. Workshop Mata Kuliah AR 2250 Studio Komputasi Arsitektur. Aswin Indraprastha. 23 September 2015

Proposal. Workshop Mata Kuliah AR 2250 Studio Komputasi Arsitektur. Aswin Indraprastha. 23 September 2015 Proposal Workshop Mata Kuliah AR 2250 Studio Komputasi Arsitektur Aswin Indraprastha 23 September 2015 1. Identitas Mata Kuliah a. Nama Mata Kuliah dan Kode : Studio Komputasi Arsitektur, AR 2250 b. Sifat:

Lebih terperinci

2016 TEKS NASKAH SAWER PANGANTEN: KRITIK, EDISI, DAN TINJAUAN FUNGSI

2016 TEKS NASKAH SAWER PANGANTEN: KRITIK, EDISI, DAN TINJAUAN FUNGSI 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Naskah merupakan hasil medium tulis yang digunakan pada sastra klasik. Isi naskah tersebut dapat meliputi semua aspek kehidupan budaya bangsa yang bersangkutan

Lebih terperinci

Pancasila. Agama. Materi ajar (v)

Pancasila. Agama. Materi ajar (v) Agama Pancasila B.Indonesia Kewarganegaraan Teori survei Komunikasi Praktek Pro Etika Profsi SKRIPSI Contoh MATA KULIAH PADA KURIKULUM SAAT INI SEMESTER ll SEMESTER Vlll Pengetahuan Sikap Ketrampilan khusus

Lebih terperinci

PENILAIAN HASIL BELAJAR

PENILAIAN HASIL BELAJAR JUDUL: PS MAGISTER BIOLOGI FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA UNIVERSITAS DIPONEGORO PENILAIAN HASIL BELAJAR DOKUMEN LEVEL: MANUAL PROSEDUR KODE: MP. TANGGAL DIKELUARKAN: 19 Februari 2013 AREA : BIDANG AKADEMIK

Lebih terperinci