DAFTAR ISI. LEMBAR JUDUL... i. LEMBAR PENGESAHAN... ii. LEMBAR PERNYATAAN... iii. KATA PENGANTAR... iv. DAFTAR ISI... vi. DAFTAR TABEL...

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "DAFTAR ISI. LEMBAR JUDUL... i. LEMBAR PENGESAHAN... ii. LEMBAR PERNYATAAN... iii. KATA PENGANTAR... iv. DAFTAR ISI... vi. DAFTAR TABEL..."

Transkripsi

1 DAFTAR ISI LEMBAR JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... ii LEMBAR PERNYATAAN... iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN... xii INTISARI... xiii ABSTRACT... xiv BAB I PENDAHULUAN Latar belakang Perumusan masalah Pertanyaan penelitian Tujuan penelitian Manfaat penelitian Batasan penelitian vi

2 BAB II LANDASAN TEORI Five Forces Porter (Porter s Five Forces Analysis) Ancaman masuknya pendatang baru sebagai pesaing (Threat of New Entrants) Persaingan antara perusahaan-perusahaan dalam industri sejenis (Rivalry among existing firms) Ancaman dari Produk Pengganti (Threat of Substitute Products and Services) Kekuatan tawar-menawar Pembeli (Bargaining Power of Buyers) Kekuatan tawar-menawar Pemasok (Bargaining Power of Suppliers) Struktur Market dan Kompetisi (Market Structure and Competition) Kompetisi Sempurna (Perfect Competition) Kompetisi Monopolistik (Monopolistic Competition) Oligopoli (Oligopoly) Monopoli (Monopoly) Indeks Herfindahl-Hirschman (Herfindahl-Hirschman Index) disingkat HHI BAB III METODOLOGI PENELITIAN Perencanaan Penelitian Pemilihan Metode Penelitian Jenis Data dan Metode Pengambilan Data vii

3 3.4 Pemilihan Obyek Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN Penjelasan Obyek Penelitian Hasil Penelitian Hasil penelitian atas data yang diperoleh dari sumber-sumber yang dipercaya Data yang diperoleh dari Bank Indonesia untuk Volume Transaksi dan Nilai Transaksi uang elektronik tahun 2007 Semester Semester Market Share dan Herfindahl Hirschman Index dari bisnis uang elektronik, berdasarkan data terkini Penerbit uang elektronik pada akhir tahun Analisa 5 Forces Porter Ancaman masuknya pendatang baru sebagai pesaing (Threat of New Entrants) Persaingan antara perusahaan-perusahaan dalam industri sejenis (Rivalry among existing firms) Ancaman dari Produk Pengganti (Threat of Substitute Products and Services) Kekuatan tawar-menawar Pembeli (Bargaining Power of Buyers) viii

4 Kekuatan tawar-menawar Pemasok (Bargaining Power of Suppliers) Analisa Hasil Kuesioner Analisa Hasil Jawaban Pre-Kuesioner Analisa Hasil Jawaban Kuesioner Rangkuman dari Hasil Penelitian Bisnis uang elektronik (electronic money) di Indonesia menarik Berdasarkan hasil analisis struktur industri dan persaingan yang ada pada industri bisnis uang elektronik (electronic money) di Indonesia, ada kesempatan untuk berpartisipasi di dalam bisnis uang elektronik (electronic money) di Indonesia karena jenis persaingan adalah Oligopoli (Oligopoly) dengan Herfindahl Hirschman Index 1, BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA ix

5 DAFTAR TABEL Tabel 4-2a Market-share dari para Penerbit uang elektronik (per akhir Desember 2013) Tabel 4-2b 5 Forces Porter Analisa Ancaman Masuknya Pendatang Baru, pada bisnis uang elektronik di Indonesia Tabel 4-2c 5 Forces Porter Analisa Persaingan Antara Perusahaan-Perusahaan Dalam Industri Sejenis, pada bisnis uang elektronik di Indonesia Tabel 4-2d 5 Forces Porter Analisa Ancaman dari Produk Pengganti, pada bisnis uang elektronik di Indonesia Tabel 4-2e 5 Forces Porter Analisa Kekuatan Tawar Menawar Pembeli, pada bisnis uang elektronik di Indonesia Tabel 4-2f 5 Forces Porter Analisa Kekuatan Tawar Menawar Pemasok, pada bisnis uang elektronik di Indonesia Tabel 4-3 Rangkuman Analisa 5 Forces Porter, pada bisnis uang elektronik di Indonesia x

6 DAFTAR GAMBAR Gambar 2-1 Porter s Five Forces Gambar 2-2a Perfect Competition Short Run Gambar 2-2b Perfect Competition Long Run Gambar 2-2c Monopolistic Competition Short Run Gambar 2-2d Monopolistic Competition Long Run Gambar 2-2e Model Cournot Cournot Equilibrium Gambar 2-2f Model Bertrand Bertrand Equilibrium Gambar 2-2g Model Sweezy Sweezy Profit Maximizing Model Gambar 2-2h Model Stackelberg Leader s and Follower s Reaction Curve Gambar 2-2i Model Stackelberg Stackelberg Equilibrium Gambar 2-2j Monopoly Short Run and Long Run Gambar 4-1 Volume Transaksi uang elektronik (2007 Semester Semester 1) Gambar 4-2 Nilai Transaksi uang elektronik (2007 Semester Semester 1) xi

7 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Volume Transaksi dan Nilai Transaksi Uang Elektronik per-semester (2007 Semester Semester 1). Lampiran 2. Volume Transaksi dan Nilai Transaksi Uang Elektronik per-bulan (April 2007 Juni 2014). Lampiran 3. Pertanyaan Kuesioner (Data Pengisi). Lampiran 4. Pertanyaan Kuesioner (Pengetahuan Dasar dan Ketertarikan mengenai Uang Elektronik). Lampiran 5. Pertanyaan Kuesioner (Pengetahuan Umum dan Animo Masyarakat terhadap Uang Elektronik). Lampiran 6. Jawaban Pertanyaan Kuesioner (Data Pengisi). Lampiran 7. Jawaban Pertanyaan Kuesioner (Pengetahuan Dasar dan Ketertarikan mengenai Uang Elektronik). Lampiran 8. Jawaban Pertanyaan Kuesioner (Pengetahuan Umum dan Animo Masyarakat terhadap Uang Elektronik). xii

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan analisa yang telah dilakukan pada Bab IV dan diperoleh hasilnya, maka

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan analisa yang telah dilakukan pada Bab IV dan diperoleh hasilnya, maka BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan analisa yang telah dilakukan pada Bab IV dan diperoleh hasilnya, maka kesimpulannya adalah sebagai berikut di bawah ini: 1. Berdasarkan hasil penelitian

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI. 1. Identifikasi business model saat ini : dimana penulis akan malakukan

BAB 3 METODOLOGI. 1. Identifikasi business model saat ini : dimana penulis akan malakukan BAB 3 METODOLOGI 3.1 Kerangka Pikir Business Plan Kerangka pikir penulis untuk model bisnis ini terdiri dari delapan langkah yaitu diantaranya berupa : 1. Identifikasi business model saat ini : dimana

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Saat ini persaingan di dunia kerja semakin ketat dan pengangguran di Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN. Saat ini persaingan di dunia kerja semakin ketat dan pengangguran di Indonesia BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini persaingan di dunia kerja semakin ketat dan pengangguran di Indonesia juga semakin banyak. Hal ini didukung dengan semakin banyaknya perusahaan besar dan kecil

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS INDUSTRI

BAB 3 ANALISIS INDUSTRI BAB 3 ANALISIS INDUSTRI Analisa lingkungan mikro merupakan suatu analisa untuk mengetahui kekuatan yang dapat mempengaruhi kelangsungan hidup suatu industri. Dengan menganalisa lingkungan mikro, kita bisa

Lebih terperinci

MODEL OLIGOPOLI DASAR

MODEL OLIGOPOLI DASAR MAKALAH MODEL OLIGOPOLI DASAR DISUSUN OLEH : FIFI APRILIA NURUL AINI NIM: 041624253005/ KELAS B TUSTA CITTA IHTISAN TRI PRASIDYA NIM: 041624253009/ KELAS B SESILIA ADRIANA ARIF NIM: 041624253012/ KELAS

Lebih terperinci

Apakah yang disebut dengan oligopoli?

Apakah yang disebut dengan oligopoli? Oligopoly Apakah yang disebut dengan oligopoli? Pasar dengan beberapa perusahaan, yang masing-masing menjual dalam jumlah yang cukup signifikan Dengan demikian keputusan tiap perusahaan dapat mempengaruhi

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Properti Properti berasal dari bahasa Latin yaitu proprietas atau berarti kepemilikan, dan merujuk pada satu atau lebih entitas yang dimiliki seseorang atau badan organisasi, dimana

Lebih terperinci

PASAR OLIGOPOLI Pasar oligopoly Duopoly.

PASAR OLIGOPOLI Pasar oligopoly Duopoly. PASAR OLIGOPOLI Pasar oligopoly : adalah struktur pasar dimana hanya terdapat beberapa perusahaan besar (- 0 perusahaan besar) yang menguasai pasar. Kalau pasar hanya dikuasai oleh perusahaan saja disebut

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar Daftar Lampiran

DAFTAR ISI. Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar Daftar Lampiran DAFTAR ISI Sampul Skripsi Judul Skripsi Pernyataan Bebas Plagiarisme Pengesahan Skripsi Pengesahan Ujian Skripsi Abstrak Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar Daftar Lampiran i ii iii iv

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 1.1 Strategic Strategy dalam sebuah perusahaan terdiri dari beberapa pergerakan kompetitif dan pendekatan bisnis yang manager lakukan untuk mengembangkan bisnis, menarik dan melayani

Lebih terperinci

5 Kekuatan Kompetisi Dalam Strategi Industri Menurut Michael E Porter

5 Kekuatan Kompetisi Dalam Strategi Industri Menurut Michael E Porter 5 Kekuatan Kompetisi Dalam Strategi Industri Menurut Michael E Porter 8:34 PM No comments dada Dalam buku " Competitive Strategy " disebutkan bahwa terdapat 5 kekuatan strateri bisnis yang merupakan kerangka

Lebih terperinci

Universitas Bina Nusantara. Analisis Strategi Pemasaran Untuk Pengembangan Pasar Pada PT. Padang Digital Indonesia

Universitas Bina Nusantara. Analisis Strategi Pemasaran Untuk Pengembangan Pasar Pada PT. Padang Digital Indonesia Universitas Bina Nusantara Analisis Strategi Pemasaran Untuk Pengembangan Pasar Pada PT. Padang Digital Indonesia Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Skripsi Strata 1 Semester Ganjil tahun 2006/2007 Yuyun

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ii iii iv v

DAFTAR ISI. ii iii iv v DAFTAR ISI Lembar Judul. Lembar Pengesahan... Lembar Pernyataan Kata Pengantar.. Daftar Isi.... Daftar Tabel... Daftar Gambar... Daftar Lampiran.... Intisari Abstract. Bab I Pendahuluan.. 1.1 Latar Belakang..

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN BAB I METODE BAB III PENELITIAN

METODE PENELITIAN BAB I METODE BAB III PENELITIAN 1 BAB I METODE BAB III PENELITIAN METODE PENELITIAN 1.1 Kerangka Pemikiran Kerangka pemikiran disusun sebagai argumentasi yang menjelaskan hubungan yang mungkin terdapat diantara berbagai faktor yang saling

Lebih terperinci

Mata Kuliah. - Markom Industry Analysis- Analisis Situasional Perusahaan. Ardhariksa Z, M.Med.Kom. Modul ke: Fakultas FIKOM

Mata Kuliah. - Markom Industry Analysis- Analisis Situasional Perusahaan. Ardhariksa Z, M.Med.Kom. Modul ke: Fakultas FIKOM Mata Kuliah Modul ke: - Markom Industry Analysis- Analisis Situasional Perusahaan Fakultas FIKOM Ardhariksa Z, M.Med.Kom Program Studi Marketing Communication and Advertising Analisis Situasional Apa yang

Lebih terperinci

ANALISIS KELAYAKAN BISNIS RESTORAN SUSHI DI KELAPA GADING JAKARTA TESIS

ANALISIS KELAYAKAN BISNIS RESTORAN SUSHI DI KELAPA GADING JAKARTA TESIS ANALISIS KELAYAKAN BISNIS RESTORAN SUSHI DI KELAPA GADING JAKARTA TESIS WYLMA LUKMAN 0606145712 UNIVERSITAS INDONESIA FAKULTAS EKONOMI PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN JAKARTA NOVEMBER 2008 ANALISIS KELAYAKAN

Lebih terperinci

Struktur Pasar dan Conduct

Struktur Pasar dan Conduct Struktur Pasar dan Conduct sayifullah Pasar? Konteks di mana para penjual dan pembeli melakukan pertukaran secara sukarela. Pasar = penawaran + permintaan. Dalam ekonomi industri, pasar = industri. 1 Permintaan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Liquefied Petroleum Gas (LPG) LPG adalah singkatan dari Liquefied Petroleum Gas yang di Iindonesia (oleh PERTAMINA) diproduksi /dipasarkan dengan nama dagang Elpiji. Elpiji umumnya

Lebih terperinci

Integrated Marketing Communication 2

Integrated Marketing Communication 2 Modul ke: 03Fakultas Eppstian Fakultas Ilmu Komunikasi Integrated Marketing Communication 2 Analisis Situasi Pasar dengan Model Michael Porter, GE Matrix, dan Product Life Cycle (PLC) Syah As ari, M.Si

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Daftar Isi... vi Daftar Tabel... ix Daftar Gambar... x Daftar Lampiran... xi Intisari... xii Abstract... xiii

DAFTAR ISI. Daftar Isi... vi Daftar Tabel... ix Daftar Gambar... x Daftar Lampiran... xi Intisari... xii Abstract... xiii DAFTAR ISI Lembar Judul... i Lembar Pengesahan... ii Lembar Pernyataan... iii Kata Pengantar... iv Daftar Isi... vi Daftar Tabel... ix Daftar Gambar... x Daftar Lampiran... xi Intisari... xii Abstract...

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Business Model Menurut Alan Afuah business model adalah kumpulan aktivitas yang telah dilakukan sebuah perusahaan, bagaimana hal tersebut dilakukan, dan

Lebih terperinci

KULIAH 7 MANAJEMEN STRATEGIS

KULIAH 7 MANAJEMEN STRATEGIS KULIAH 7 MANAJEMEN STRATEGIS Prentice Hall, 2002 8-1 PENTINGNYA MANAJEMEN STRATEGIS APA YANG DIMAKSUD MANAJEMEN STRATEGIS? Sekumpulnan keputusan dan tindakan manajerial yang menentukan kinerja organisasi

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian kualitatif yang telah dilakukan serta analisa pada bab sebelumnya, penulis menyimpulkan bahwa: a. Strategi positioning televisi berita telah

Lebih terperinci

IMC 2. Analisa Situasi Pasar : Porter, GE Matrix, Past performance. Berliani Ardha, SE, M.Si. Red tulips are associated with love.

IMC 2. Analisa Situasi Pasar : Porter, GE Matrix, Past performance. Berliani Ardha, SE, M.Si. Red tulips are associated with love. Modul ke: IMC 2 Analisa Situasi Pasar : Porter, GE Matrix, Past performance Fakultas Komunikasi Program Studi Advertising & Marketing communication Berliani Ardha, SE, M.Si Red tulips are associated with

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi yang begerak cepat telah

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi yang begerak cepat telah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi yang begerak cepat telah dapat meningkatkan kinerja dan memungkinkan berbagai kegiatan dapat dilaksanakan dengan

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Abstrak

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Abstrak UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Ganda Akuntansi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2003/2004 ANALISIS MANFAAT IMPLEMENTASI M-BINUS DENGAN MENGGUNAKAN INFORMATION ECONOMICS

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Strategi Pemasaran Selain perencanaan, suatu perusahaan memerlukan pemasaran yang efektif untuk mencapai sasaran dan tujuan. Pemasaran yang efektif meliputi kombinasi dari elemen-elemen

Lebih terperinci

LANDASAN TEORI. Enterprise Resource Planning (ERP) adalah sebuah aplikasi bisnis yang

LANDASAN TEORI. Enterprise Resource Planning (ERP) adalah sebuah aplikasi bisnis yang BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Enterprise Resource Planning Enterprise Resource Planning (ERP) adalah sebuah aplikasi bisnis yang didisain untuk dapat menyediakan lingkungan yang terintegrasi dan sistematis

Lebih terperinci

PENILAIAN KEUNGGULAN BERSAING PADA QIMO ARTS & CULTURE JAPARA

PENILAIAN KEUNGGULAN BERSAING PADA QIMO ARTS & CULTURE JAPARA PENILAIAN KEUNGGULAN BERSAING PADA QIMO ARTS & CULTURE JAPARA Diajukan Oleh : NAMA : YANUAR UULA NIM : 201211120 PROGRAM STUDI MANAJEMAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITRAS MURIA KUDUS TAHUN 2016 i PENILAIAN

Lebih terperinci

DAFTAR ISI.. HALAMAN JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN... LEMBAR PERNYATAAN.. KATA PENGANTAR.. iv DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL.. xi DAFTAR GRAFIK..

DAFTAR ISI.. HALAMAN JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN... LEMBAR PERNYATAAN.. KATA PENGANTAR.. iv DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL.. xi DAFTAR GRAFIK.. DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN... LEMBAR PERNYATAAN.. i ii iii KATA PENGANTAR.. iv DAFTAR ISI.. DAFTAR GAMBAR... vi x DAFTAR TABEL.. xi DAFTAR GRAFIK.. xii DAFTAR LAMPIRAN.. xiii

Lebih terperinci

Jakarta, 1 Maret Tim GFP

Jakarta, 1 Maret Tim GFP KATA PENGANTAR Segenap puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan tesis ini. Tesis ini disusun guna melengkapi persyaratan kurikulum

Lebih terperinci

Persaingan Monopolistik dan Oligopoli. Abd. Jamal, S.E., M.Si

Persaingan Monopolistik dan Oligopoli. Abd. Jamal, S.E., M.Si Persaingan Monopolistik dan Oligopoli Abd. Jamal, S.E., M.Si http://abdjamal1966.wordpress.com abdjamal@doctor.com abdjml@aim.com Jenis Struktur Pasar 1. Persaingan Monopoli (Monopolistic Competition)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. informasi dan komunikasi. Saat ini layanan sistem pembayaran yang melibatkan

BAB I PENDAHULUAN. informasi dan komunikasi. Saat ini layanan sistem pembayaran yang melibatkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi menghasilkan inovasi-inovasi baru hampir diseluruh sektor perekonomian. Perkembangan sistem pembayaran merupakan

Lebih terperinci

Ruang Lingkup Ekonomi Industri

Ruang Lingkup Ekonomi Industri Ruang Lingkup Ekonomi Industri Sayifullah Pengertian Industri Dalam arti sempit kumpulan perusahaan-perusahaan yg memproduksi produk yg homogen. Dalam arti luas kumpulan perusahaan yg memproduksi barang

Lebih terperinci

Jakarta, 28 Februari Penulis

Jakarta, 28 Februari Penulis KATA PENGANTAR Dengan menghaturkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa berkat anugerah dan kasih-nya, penulis dapat menyelesaikan penyusunan tesis yang berjudul Strategi Metro TV: Menghadapi Persaingan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan bisnis dan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi Indonesia triwulan-i 2015

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan bisnis dan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi Indonesia triwulan-i 2015 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Indonesia merupakan Negara yang sedang berkembang dilihat dari pertumbuhan bisnis dan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi Indonesia triwulan-i 2015 terhadap triwulan-i 2014

Lebih terperinci

Business strategic corner April 2008

Business strategic corner April 2008 Redefinisi Makna Persaingan Usaha Ibnu Edy Wiyono 1 Abstract A comprehensive business strategic formulation is necessary for a company to win or to survive in getting-tougher business competition. A company

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 16 BAB II LANDASAN TEORI The essence of strategy lies in creating tomorrow s competitive advantage faster than competitors mimic the ones you possess today. - Gary Hamel & C. K. Prahalad 2.1. Strategi

Lebih terperinci

PASAR MONOPOLI, OLIGOPOLI, PERSAINGAN SEMPURNA

PASAR MONOPOLI, OLIGOPOLI, PERSAINGAN SEMPURNA PASAR MONOPOLI, OLIGOPOLI, PERSAINGAN SEMPURNA P E R T E M U A N 6 N I N A N U R H A S A N A H, S E, M M MONOPOLI Bahasa Yunani monos polein artinya menjual sendiri Penguasaan atas produksi dan atau pemasaran

Lebih terperinci

Persaingan Usaha Pendekatan Ekonomi

Persaingan Usaha Pendekatan Ekonomi Persaingan Usaha Pendekatan Ekonomi The Wealth of Nation: Adam Smith The Invisible Hand - laissez faire (allow to do) Bagaimana pasar bekerja? Apa yang terjadi bila pasar terdistorsi? Pendapat Thomas Jefferson

Lebih terperinci

PROSIDING ISSN: E-ISSN:

PROSIDING ISSN: E-ISSN: ANALISIS STRUKTUR PASAR INDUSTRI PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA TAHUN 2015 Leni Evangalista Marliani E-Mail: 1 lenievangalista02@gmail.com Abstak Industri perbankan merupakan industri yang memiliki peranan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. Market Assessment. Marketing Strategy. Business Plan. Conclusion

BAB III METODOLOGI. Market Assessment. Marketing Strategy. Business Plan. Conclusion 40 BAB III METODOLOGI 3.1. Kerangka Pikir Market Assessment SWOT Porter s Five Forces Marketing Strategy Business Plan Conclusion Gambar 3.1 Kerangka Pikir 41 3.2. Penjelasan Kerangka Pikir Pertama-tama,

Lebih terperinci

III KERANGKA PEMIKIRAN

III KERANGKA PEMIKIRAN III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis Penelitian mengenai strategi pengembangan usaha Rumah Durian Harum yang terletak di daerah Kalimalang, Jakarta Timur ini memiliki beberapa konsep

Lebih terperinci

4.3.2 Tingkat Kepuasan dan Tingkat Kepentingan (Bagian II) Ranking (Bagian III)...4-9

4.3.2 Tingkat Kepuasan dan Tingkat Kepentingan (Bagian II) Ranking (Bagian III)...4-9 ABSTRAK Papa Ron`s Pizza merupakan salah satu gerai pizza yang ada di Bandung. Sejak dibuka kembali pada tahun 2006 (setelah tutup selama setahun dan berganti pemilik), penjualan masih belum mencapai target

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Analisis Keuangan Metode analisis keuangan yang digunakan dalam pengukuran pngembalian investasi bisnis SPBG adalah sebagai berikut : a. Sensitivity Analysis Pada perhitungan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Yield Management Internet telah menyebabkan banyak perusahaan untuk mempertimbangkan kembali model bisnis mereka saat ini dan mengevaluasi bagaimana untuk menangkap potensi pendapatan

Lebih terperinci

EKONOMI MANAJERIAL (MANAGERIAL ECONOMICS) Dr. Ir. H. Iman Santoso, SE., MM., MBA.

EKONOMI MANAJERIAL (MANAGERIAL ECONOMICS) Dr. Ir. H. Iman Santoso, SE., MM., MBA. EKONOMI MANAJERIAL (MANAGERIAL ECONOMICS) Dr. Ir. H. Iman Santoso, SE., MM., MBA. BAB I PENDAHULUAN (PENGERTIAN EKONOMI MANAJERIAL) Ekonomi Manajerial Definisi: Aplikasi teori ekonomi dan perangkat analisis

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. mengembangkan penelitian yang berkaitan. telah diuraikan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

BAB V PENUTUP. mengembangkan penelitian yang berkaitan. telah diuraikan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: BAB V PENUTUP Bagian ini berisikan kesimpulan dan saran. Kesimpulan merupakan pernyataan singkat dan tepat yang diterangkan dari hasil penelitian dan pembahasan untuk membuktikan kebenaran dari suatu hipotesis.

Lebih terperinci

Ekonomi Manajerial dalam Perekonomian Global

Ekonomi Manajerial dalam Perekonomian Global Ekonomi Manajerial dalam Perekonomian Global Bab 9: Oligopoli dan Arsitektur Perusahaan Pokok Bahasan Oligopoli dan Konsentrasi Pasar Model Oligopoli Implikasi Efisiensi Oligopoli Model Maksimisasi Penjualan

Lebih terperinci

Strategi Industri Perusahaan PT Sidomuncul Tbk Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Analisis Laporan Keuangan

Strategi Industri Perusahaan PT Sidomuncul Tbk Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Analisis Laporan Keuangan Strategi Industri Perusahaan PT Sidomuncul Tbk Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Analisis Laporan Keuangan Disusun oleh: Febby Citra Lestari Anisa Putri Islami Shella Fadhila PROGRAM STUDI AKUNTANSI

Lebih terperinci

BUSINESS MODEL CREATION FUTURE OF MOTORCYCLE RIDING WITH FASHION, SAFETY & TECHNOLOGY: GLOWRISTIC JACKET

BUSINESS MODEL CREATION FUTURE OF MOTORCYCLE RIDING WITH FASHION, SAFETY & TECHNOLOGY: GLOWRISTIC JACKET BUSINESS MODEL CREATION FUTURE OF MOTORCYCLE RIDING WITH FASHION, SAFETY & TECHNOLOGY: GLOWRISTIC JACKET Alaen Bhaskara, Mitchell Budiono, Nurcahyo Kumolo, dan Ahdia Amini Laporan Teknis Jakarta, 19/01/2015

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman DAFTAR TABEL... xiii DAFTAR GAMBAR... xiv DAFTAR LAMPIRAN... xv

DAFTAR ISI. Halaman DAFTAR TABEL... xiii DAFTAR GAMBAR... xiv DAFTAR LAMPIRAN... xv DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... xiii DAFTAR GAMBAR... xiv DAFTAR LAMPIRAN... xv I. PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Perumusan masalah... 3 1.3. Tujuan Penelitian... 7 1.4. Manfaat Penelitian...

Lebih terperinci

Pengaruh Kepemilikan Asing terhadap Tingkat Persaingan Industri Perbankan Indonesia: Pendekatan Panzar-Rosse

Pengaruh Kepemilikan Asing terhadap Tingkat Persaingan Industri Perbankan Indonesia: Pendekatan Panzar-Rosse Pengaruh Kepemilikan Asing terhadap Tingkat Persaingan Industri Perbankan Indonesia: Pendekatan Panzar-Rosse Defy Oktaviani Lana Soelistianingsih Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN LITERATUR

BAB II TINJAUAN LITERATUR BAB II TINJAUAN LITERATUR II.1 Monopoli Sebuah perusahaan disebut melakukan monopoli apabila perusahaan tersebut menjadi satu satunya penjual produk di pasar, dan produk tersebut sendiri tidak memiliki

Lebih terperinci

STRATEGI DAN PELUANG YANG KOMPETITIF. Pertemuan 03 3 SKS

STRATEGI DAN PELUANG YANG KOMPETITIF. Pertemuan 03 3 SKS Materi 1. Era Informasi 2. Strategi dan Peluang Yang Kompetitif 3. Database dan Database Warehouse 4. Desain Database 5. Sistem Pendukung Keputusan dan Sistem Cerdas 6. E-Commerce STRATEGI DAN PELUANG

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berdekatan dengan Jakarta yang merupakan kutub perekonomian Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. berdekatan dengan Jakarta yang merupakan kutub perekonomian Indonesia. BAB I PENDAHULUAN I. 1. Latar Belakang Provinsi Lampung adalah merupakan salah satu provinsi strategis di Indonesia. Provinsi ini memiliki letak yang strategis di mulut Selat Sunda berdekatan dengan Jakarta

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Salah satunya adalah penelitian yang melakukan analisa lingkungan internal dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Salah satunya adalah penelitian yang melakukan analisa lingkungan internal dan BAB II TINJAUAN PUSTAKA Penelitian yang dilakukan tidak terlepas dari hasil penelitian terdahulu yang pernah dilakukan sebagai bahan perbandingan kajian. Berikut ini adalah pemaparan secara singkat yang

Lebih terperinci

BAB III EVALUASI BISNIS

BAB III EVALUASI BISNIS BAB III EVALUASI BISNIS 3.1. Evaluasi Pencapaian Bisnis Konveksi Pakaian KVKU Pola gaya hidup konsumtif masyarakat Indonesia sangat berpengaruh terhadap performa penjualan KVKU dari tahun ke tahunnya.

Lebih terperinci

Monopolistic competition is a market in which many firms produce similar goods or services but each maintains some

Monopolistic competition is a market in which many firms produce similar goods or services but each maintains some Apa ciri pasar persaingan monopolistik? Monopolistic competition is a market in which many firms produce similar goods or services but each maintains some independent control of its own price. Mengapa

Lebih terperinci

2 Sistem Informasi untuk Keunggulan Strategis

2 Sistem Informasi untuk Keunggulan Strategis Information System Strategic Design 2 Sistem Informasi untuk Keunggulan Strategis Dahlia Widhyaestoeti, S.Kom dahlia.widhyaestoeti@gmail.com dahlia74march.wordpress.com Pengertian Sistem Informasi dapat

Lebih terperinci

STRUKTUR PASAR I. Beberapa asumsi yang diperlukan dalam menganalisa struktur pasar : PRICE MAKERS

STRUKTUR PASAR I. Beberapa asumsi yang diperlukan dalam menganalisa struktur pasar : PRICE MAKERS Bentuk Bentuk asar erfect Competition Monopoly Monopolistic Competition Oligopoli STRUKTUR ASAR I Beberapa asumsi yang diperlukan dalam menganalisa struktur pasar : RICE TAKERS RICE MAKERS Asumsi erfect

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Studi Ganda Sistem Informasi dan manajemen Fakultas Ilmu Komputer dan Ekonomi Semester Ganjil 2006/2007

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Studi Ganda Sistem Informasi dan manajemen Fakultas Ilmu Komputer dan Ekonomi Semester Ganjil 2006/2007 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Studi Ganda Sistem Informasi dan manajemen Fakultas Ilmu Komputer dan Ekonomi Semester Ganjil 2006/2007 ANALISIS DAN PERANCANGAN STRATEGI E-MARKETING PADA PT. INTERIOR

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dan munculnya produk-produk baru. Cepat atau lambat, hampir semua produk yang ada

BAB 1 PENDAHULUAN. dan munculnya produk-produk baru. Cepat atau lambat, hampir semua produk yang ada BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hampir tidak ada perusahaan yang dapat luput dari pengaruh kemajuan teknologi dan munculnya produk-produk baru. Cepat atau lambat, hampir semua produk yang ada sekarang

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dari bab sebelumnya, maka pada bab ini akan dijabarkan berbagai kesimpulan yang didapat. Dari kuesioner yang diadakan, bisa ditarik

Lebih terperinci

MAKALAH PERILAKU ORGANISASI PERKEMBANGAN TI TERHADAP ORGANISASI

MAKALAH PERILAKU ORGANISASI PERKEMBANGAN TI TERHADAP ORGANISASI MAKALAH PERILAKU ORGANISASI PERKEMBANGAN TI TERHADAP ORGANISASI DI SUSUN OLEH NAMA : NURUL AULIAH NIM : 14121003 KELAS : Pagi/21 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH

BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH 3.1 Langkah-langkah penelitian 3.1.1 Observasi di PT Pertamina Gas Pada tahap ini, dilakukan pengamatan langsung ke Departemen Sumber daya manusia PT Pertamina Gas yang

Lebih terperinci

TUGAS STRATEGIK MANAJEMEN. ANALISIS SWOT PADA PT. BCA Tbk.

TUGAS STRATEGIK MANAJEMEN. ANALISIS SWOT PADA PT. BCA Tbk. TUGAS STRATEGIK MANAJEMEN ANALISIS SWOT PADA PT. BCA Tbk. OLEH : Fera Wati (012-014-090) DOSEN : Prof. DR Ir Rudy C Tarumingkeng, MF, PhD PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANA

Lebih terperinci

ANALISIS FIVE FORCES PORTER PADA USAHA SATE KAMBING

ANALISIS FIVE FORCES PORTER PADA USAHA SATE KAMBING 0 ANALISIS FIVE FORCES PORTER PADA USAHA SATE KAMBING SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan Mencapai derajat Sarjana S-1 Pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Katolik Soegijapranata

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 PERENCANAAN PENELITIAN DAN TINJAUAN PUSTAKA Langkah pertama dalam melakukan penelitan adalah dengan mengidentifikasi masalah yang ada dan menentukan tujuan dari penelitian

Lebih terperinci

STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS TOKO FAJAR BARU

STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS TOKO FAJAR BARU Volume 5. No : 3, 2017 1 STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS TOKO FAJAR BARU Pricillia Wanandi Program Studi Manajemen Bisnis, Universitas Kristen Petra Jl. Siwalankerto 121 131, Surabaya E-mail: shiel_pricillia@yahoo.com

Lebih terperinci

jual. Apabilanilai pasar saham lebih kecil analisis fundamental diperlukan beberapa menyesuaikan dengan nilai nya.

jual. Apabilanilai pasar saham lebih kecil analisis fundamental diperlukan beberapa menyesuaikan dengan nilai nya. ANALISIS HARGA SAHAM SEKTOR PERTAMBANGAN BATUBARA DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2008-2011 DENGAN ANALISIS FUNDAMENTAL DAN TEKNIKAL ABSTRAK Peneliiian ini menghitung nilai h ajar saham BUM1. ADRO. Jan

Lebih terperinci

BAB VI SIMPULAN, KETERBATASAN DAN IMPLIKASI. Berdasarkan tahapan analisis lingkungan internal maupun lingkungan

BAB VI SIMPULAN, KETERBATASAN DAN IMPLIKASI. Berdasarkan tahapan analisis lingkungan internal maupun lingkungan BAB VI SIMPULAN, KETERBATASAN DAN IMPLIKASI Berdasarkan tahapan analisis lingkungan internal maupun lingkungan eksternal terhadap pelaksanaan kegiatan bisnis PT. SUCOFINDO (Persero) baik di dalam negeri

Lebih terperinci

MINGGU#3. Sistem Informasi, Organisasi, dan Strategi

MINGGU#3. Sistem Informasi, Organisasi, dan Strategi MINGGU#3 SIM Pokok Bahasan: Sistem Informasi, Organisasi, dan Strategi Tujuan Instruksional Khusus: Referensi: 1. Bab 3 : Kenneth C.Laudon & Jane P.Laudon, Management Information System, 13 rd edition,

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. kali diperkenalkan oleh Adam Smith dalam bukunya yang berjudul Wealth of

II. TINJAUAN PUSTAKA. kali diperkenalkan oleh Adam Smith dalam bukunya yang berjudul Wealth of II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Teoritis Ekonomi pertanian merupakan suatu aplikasi ilmu ekonomi dengan bidang pertanian, dimana ilmu ini digunakan untuk memecahkan permasalahanpermasalahan pertanian.

Lebih terperinci

IV. METODOLOGI PENELITIAN. Pertanian, BPS, Gapkindo, ITS (International Trade Statistics), statistik FAO,

IV. METODOLOGI PENELITIAN. Pertanian, BPS, Gapkindo, ITS (International Trade Statistics), statistik FAO, IV. METODOLOGI PENELITIAN 4.1. Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari beberapa sumber seperti Departemen Perdagangan, Departemen Pertanian,

Lebih terperinci

Pengantar. Pengantar. Konsep Lain Strategi 11/23/2011. Hamel dan Prahalad (1995):

Pengantar. Pengantar. Konsep Lain Strategi 11/23/2011. Hamel dan Prahalad (1995): Pengantar ANALISIS STRATEGIS Hendri Sopryadi,M.T.I Indra Maipita 2008 Pengertian: Chandler (1962): strategi merupakan alat untuk mencapai tujuan perusahaan dalam kaitannya dengan tujuan jangka panjang,

Lebih terperinci

ANALISIS STRATEGIS. Indra Maipita. Universitas Negeri Medan

ANALISIS STRATEGIS. Indra Maipita. Universitas Negeri Medan ANALISIS STRATEGIS 2008 Indra Maipita Universitas Negeri Medan Pengantar Pengertian: Chandler (1962): strategi merupakan alat untuk mencapai tujuan perusahaan dalam kaitannya dengan tujuan jangka panjang,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 RUMAH Rumah adalah salah satu kebutuhan pokok manusia selain sandang dan pangan. Rumah biasanya digunakan manusia sebagai tempat berlindung dari panas matahari dan hujan. Selain

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. jasa kebersihan dan perawatan untuk mobil dan sepeda motor. Menurut data

BAB I PENDAHULUAN. jasa kebersihan dan perawatan untuk mobil dan sepeda motor. Menurut data BAB I PENDAHULUAN Pertumbuhan jumlah kendaraan bermotor turut mendukung berkembangnya bisnis jasa kebersihan dan perawatan untuk mobil dan sepeda motor. Menurut data Badan Pusat Statistik (2012) jumlah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Industri asuransi jiwa di Indonesia saat ini semakin berkembang dan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Industri asuransi jiwa di Indonesia saat ini semakin berkembang dan 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Industri asuransi jiwa di Indonesia saat ini semakin berkembang dan sangat kompetitif seiring banyaknya kompetitor dari dalam maupun luar negeri yang masuk

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM KEGIATAN

RENCANA PROGRAM KEGIATAN RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBEL AJARAN SEMEST ER EKO NOMI MANAJ ERIAL (3 SKS) DIAMPU OLEH: MAMDUH M. HANAFI FAKULT AS EKO NOMI UNI VERSIT AS G ADJ AH M ADA 2003 Fakultas Ekonomi Nama Matakuliah : Ekonomi

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI MENGGUNAKAN METODE WARD AND PEPPARD DI BAGIAN POS INTERNASIONAL (Studi Kasus : PT POS PPC Bandung)

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI MENGGUNAKAN METODE WARD AND PEPPARD DI BAGIAN POS INTERNASIONAL (Studi Kasus : PT POS PPC Bandung) PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI MENGGUNAKAN METODE WARD AND PEPPARD DI BAGIAN POS INTERNASIONAL (Studi Kasus : PT POS PPC Bandung) Charel Samuel Matulessy, S.T.,M.Kom. 1 Frans Mathias P Sihombing

Lebih terperinci

Kapita Selekta Ilmu Sosial

Kapita Selekta Ilmu Sosial Modul ke: Kapita Selekta Ilmu Sosial Bentuk Bentuk Pasar Fakultas ILMU KOMUNIKASI Finy F. Basarah, M.Si Program Studi Penyiaran Bentuk Bentuk Pasar Kapita Selekta Ilmu Sosial Ruang lingkup Pasar persaingan

Lebih terperinci

ANALISA BIAYA DAN MANFAAT PENGADAAN PROGRAM ASTRA DAIHATSU PRODUCTION PLANNING SYSTEM (ADPPS) DI PT.ASTRA DAIHATSU MOTOR

ANALISA BIAYA DAN MANFAAT PENGADAAN PROGRAM ASTRA DAIHATSU PRODUCTION PLANNING SYSTEM (ADPPS) DI PT.ASTRA DAIHATSU MOTOR ANALISA BIAYA DAN MANFAAT PENGADAAN PROGRAM ASTRA DAIHATSU PRODUCTION PLANNING SYSTEM (ADPPS) DI PT.ASTRA DAIHATSU MOTOR TUGAS AKHIR Oleh Agus Riyadi 1201000054 FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI JURUSAN TEKNIK

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. II. LANDASAN TEORI Tinjauan Pustaka Dasar Teori Kerangka Pemikiran Hipotesis Penelitian...

DAFTAR ISI. II. LANDASAN TEORI Tinjauan Pustaka Dasar Teori Kerangka Pemikiran Hipotesis Penelitian... DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL... i HALAMAN PENGAJUAN... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii PERNYATAAN KEASLIAN... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN...

Lebih terperinci

ANALISIS STRUKTUR, PERILAKU DAN KINERJA PERBANKAN INDONESIA TAHUN Rah Ayu Dyah Anggraeni Puspaning Pertiwi Gigih Pratomo

ANALISIS STRUKTUR, PERILAKU DAN KINERJA PERBANKAN INDONESIA TAHUN Rah Ayu Dyah Anggraeni Puspaning Pertiwi Gigih Pratomo ANALISIS STRUKTUR, PERILAKU DAN KINERJA PERBANKAN INDONESIA TAHUN 2004-2012 Rah Ayu Dyah Anggraeni Puspaning Pertiwi Gigih Pratomo KSU Mitra Rakyat, Jl. Raya Ngelom 61 Surabaya e-mail: rhaydya@gmail.com

Lebih terperinci

2.1.2 SEO (Search Engine Optimization)

2.1.2 SEO (Search Engine Optimization) BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori- Teori Umum 2.1.1 Marketing Menurut (David, 2011, hal. 103), David, Fred R. (2011). Strategic Management : Concept and Cases 13th Edition. marketing dapat diartikan sebagai

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 24 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Struktur Pasar Dalam literature ekonomi, hampir seluruhnya memberikan pengertian yang sama tentang pasar, yaitu pertemuan antara penjual dan pembeli. Atau tempat dimana permintaan

Lebih terperinci

4.3.2 Penelitian Lapangan Observasi Wawancara Lokasi dan Waktu Penelitian Teknik Analisis data...

4.3.2 Penelitian Lapangan Observasi Wawancara Lokasi dan Waktu Penelitian Teknik Analisis data... v DAFTAR ISI HALAMAN PENGESAHAN... i HALAMAN PERNYATAAN... ii yuprakata... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR SINGKATAN... xi INTISARI... xii ABSTRACT... xiii BAB 1 PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

PASAR (MARKET) I. Pasar Bersaing Sempurna (Perfect Competition). Ciri/syarat adanya Pasar Bersaing Sempurna adalah :

PASAR (MARKET) I. Pasar Bersaing Sempurna (Perfect Competition). Ciri/syarat adanya Pasar Bersaing Sempurna adalah : 1 PASAR (MARKET) Mengelola Perusahaan didalam Pasar yang Bersaing Sempurna (Perfect Competition), Monopoli (Monopolistic), dan yang Monopoli Bersaing ( Monopolistically Competitive). Pendahuluan : Apabila

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pernah ada masa dimana orang menyebutnya era keunggulan komparatif, yaitu era

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pernah ada masa dimana orang menyebutnya era keunggulan komparatif, yaitu era BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Keunggulan Bersaing Pernah ada masa dimana orang menyebutnya era keunggulan komparatif, yaitu era suatu negara unggul terhadap negara lain karena memiliki kekayaan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI Strategic Company Strategy merupakan kombinasi dari pergerakan kompetitif dan pendekatan bisnis yang manager lakukan untuk melayani pelanggan, dapat memenangkan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN LITERATUR

BAB II TINJAUAN LITERATUR BAB II TINJAUAN LITERATUR 2.1 Media Media telah memiliki sejarah yang panjang sebagai pendukung komunikasi. Dalam konteks ekonomi, media sangat erat kaitannya dengan bisnis dan industri. Media juga telah

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN IV. METODE PENELITIAN 4.1. Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan mengambil data sekunder dari pihak-pihak yang terkait dengan penelitian, seperti Badan Pusat Statistik (BPS), Departemen Kelautan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL...

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii MOTTO... iii HALAMAN PERSEMBAHAN... iv ABSTRAKSI... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... ix DAFTAR TABEL... xii DAFTAR GAMBAR... xiii DAFTAR LAMPIRAN...

Lebih terperinci

Analisis Matematika Kurva Isoprofit Model Stackelberg dalam Pasar Duopoli Mathematical Analysis Isoprofit Curve of Stackelberg Model in Duopoly Market

Analisis Matematika Kurva Isoprofit Model Stackelberg dalam Pasar Duopoli Mathematical Analysis Isoprofit Curve of Stackelberg Model in Duopoly Market Prosiding Matematika ISSN: 2460-6464 Analisis Matematika Kurva Isoprofit Model Stackelberg dalam Pasar Duopoli Mathematical Analysis Isoprofit Curve of Stackelberg Model in Duopoly Market 1 Nurul Affifah

Lebih terperinci

ANALISIS LIMA KEKUATAN PORTER PADA PT BORNEO MEMBANGUN

ANALISIS LIMA KEKUATAN PORTER PADA PT BORNEO MEMBANGUN AGORA Vol. 4, No. 1, (2016) 34 ANALISIS LIMA KEKUATAN PORTER PADA PT BORNEO MEMBANGUN Ferly Sulistio Program Manajemen Bisnis, Program Studi Manajemen, Universitas Kristen Petra Jl. Siwalankerto 121-131,

Lebih terperinci

Rini Dwiastuti, Nuhfil Hanani, Tatiek Koerniawati, Nurbaladina PERTEMUAN KEDELAPAN (lanjutan): Struktur Pasar

Rini Dwiastuti, Nuhfil Hanani, Tatiek Koerniawati, Nurbaladina PERTEMUAN KEDELAPAN (lanjutan): Struktur Pasar Rini Dwiastuti, Nuhfil Hanani, Tatiek Koerniawati, Nurbaladina 2010 PERTEMUAN KEDELAPAN (lanjutan): Struktur Pasar Struktur Presentasi Fenomena harga di tk petani < harga dasar Identifikasi struktur pasar

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan PT Subafood Pangan Jay a didirik an pada tanggal 14 Juni 2004, dengan ak te Notaris Imas Fatimah No. 42 di Jakarta dan sudah disahkan oleh Menteri

Lebih terperinci

digunakan dalam identifikasi variabel lingkungan eksternal perusahaan. Lingkungan eksternal perusahaan secara teoritis dirumuskan oleh David

digunakan dalam identifikasi variabel lingkungan eksternal perusahaan. Lingkungan eksternal perusahaan secara teoritis dirumuskan oleh David 41 digunakan dalam identifikasi variabel lingkungan eksternal perusahaan. Lingkungan eksternal perusahaan secara teoritis dirumuskan oleh David (2006:104) sebagai identifikasi dan evaluasi trend dari kejadian

Lebih terperinci