BAB IV PERANCANGAN SISTEM

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV PERANCANGAN SISTEM"

Transkripsi

1 22 BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisa Sistem Dalam perkembangan teknologi informasi dibutuhkan analisa dan perancangan sistem pengolah data. Sistem pengolah data tersebut diharapkan mampu mempengaruhi kinerja dari sumberdaya manusia, khususnya untuk proses penilaian kinerja pegawai. Sistem yang diperlukan oleh Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945 Surabaya adalah sebuah sistem yang dapat menangani dan memenuhi semua proses yang ada dalam penilaian kinerja pegawai secara terkomputerisasi sehingga setiap kebutuhan informasi dapat dilakukan secara cepat, tepat, dan akurat. Sistem informasi penilaian kinerja pegawai pada Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945 Surabaya diharapkan dapat membantu bagian kepegawaian dalam proses: Penilaian kinerja pegawai, yang meliputi : perhitungan nilai, pemilihan kebijakan. Pembuatan laporan penilaian kinerja pegawai, yang meliputi : laporan penilaian kinerja pegawai dan laporan keseluruhan dalam satu periode penilaian. 4.2 Perancangan Sistem Perancangan sistem dimaksudkan untuk membantu menyelesaikan masalah pada sistem yang sedang berjalan saat ini sehingga dapat menjadi lebih baik dengan adanya sistem terkomputerisasi. Dalam merancang sistem yang baik, harus melalui tahap-tahap perancangan sistem. Tahap-tahap perancangan sistem

2 23 adalah meliputi: pembuatan system flow, DFD, ERD, dan rancangan desain I/O (Input/ Output) System Flow System flow adalah bagan yang menunjukkan arus pekerjaan secara menyeluruh dari suatu sistem dimana bagan ini menjelaskan urutan prosedurprosedur yang ada di dalam system (Jogiyanto, 1990). System flow yang dibuat meliputi: system flow menetukan pejabat penilaian, system flow menghitung nilai kriteria. A. System Flow Menentukan Pejabat Penilai Dalam system flow menentukan pejabat penilai ini, terdapat proses pemilihan pejabat penilai mulai dari pemilihan penilai sampai pemilihan atasan penilai. System Flow Pengisian ini dapat dilihat pada gambar 4.1 Bag. Kepegawaian start Membuat Periode Penilaian Tabel Periode Ya Periode sebelumnya masih aktif? Non-aktifkan periode sebelumnya Tidak Menyimpan Periode Penilaian Tabel Periode Menentukan Penilai Tabel Jabatan Tabel Penilai Tabel jabatan Menentukan Atasan Penilai Tabel Atasan Penilai end. Gambar 4.1 System Flow Menentukan Pejabat Penilai

3 24 B. System Flow Menghitung Nilai Kriteria Dalam system flow menghitung nilai kriteria ini, proses penilaian dilakukan. Penilai akan mengisi form penilaian dari masing-masing pegawai. Hasil penilaian yang dilakukan penilai akan diverifikasi oleh atasan penilai. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam gambar 4.2. Penilai Atasan Penilai start Verifikasi Nilai Tabel Jabatan 1 Tabel Instansi Tabel Kriteria Penilaian Tabel Periode Mengisi Fom Penilaian Tabel Nilai Kriteria 1 Tidak Valid? Ya Tabel Histori Validasi Tabel Pegawai end Menghitung Nilai Rata-Rata Tabel Nilai Utama Tabel Penilai Memilih Kebijakan Tabel Kebijakan end Gambar 4.2 System Flow Menghitung Nilai Kriteria Data Flow Diagram (DFD) Data Flow Diagaram adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan dari mana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari sistem, dimana data disimpan, proses apa yang dihasilkan data tersebut dan interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut. DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa

4 25 mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau dimana data tersebut akan disimpan. DFD merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur. a) Context Diagram Context diagram menggambarkan asal data dan menunjukkan aliran dari data tersebut. Context Diagram Sistem Informasi Penilaian Kinerja Pegawai pada Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945 Surabaya terdiri dari 4 external entity yaitu bagian kepegawaian, pegawai, penilai dan atasan penilai. Aliran data yang keluar dari masing-masing external entity mempunyai arti bahwa data tersebut berasal dari external entity tersebut, sedangkan aliran data yang masuk mempunyai arti informasi data ditujukan untuk external entity tersebut. Laporan Penilaian Kinerja Atasan Penilai data nilai peg awai Laporan Penilaian Kinerja Peg awai data nilai terverifikasi 0 Data Penilai Data Periode Laporan Data Periode Laporan Laporan Penilaian Kinerja Sistem Informasi Penilaian Kinerja Meng gunakan Metode Manaagement By Obhective + Laporan Penilaian Kinerja Data Nilai Peg awai data penilai Penilai Data Periode Laporan Data Periode Laporan Bag ian Kepegawaian data atasan penilai Gambar 4.3 Context Diagram Sistem Informasi Penilaian Kinerja pada Yayasan 17 Agustus 1945

5 26 b) DFD Level 0 data atasan penilai 1 12 tabel atasan penilai data atasan penilai data penilai data penilai data periode Menentukan Pejabat Penilai data jabatan + data periode Data Nilai Pegawai data penilai 6 tabel penilai Penilai data pegawai 5 tabel pegawai data nilai terverifikasi 2 data jabatan 1 tabel jabatan data nilai pegawai data kriteria penilaian 3 tabel kriteria penilaian data pemverifikasi tabel histori 7 validasi data nilai kriteria Menghitung Nilai Kriteria Kinerja Pegawai + data instansi data periode 2 tabel instansi 4 tabel periode 8 tabel nilai kinerja data nilai kriteria data nilai rata rata pegawai 10 tabel nilai utama data nilai utama 4 9 tabel kebijakan Menentukan Kebijakan Pegawai data kebijakan Atasan P enilai Laporan Penilaian Kinerja data kebijakan Data Penilai Data Periode Laporan 5 data periode data instansi Data Periode Laporan data kriteria penilaian data jabatan Laporan Penilaian Kinerja Membuat Laporan Penilaian data pegawai Laporan Penilaian Kinerja data penilai Laporan Penilaian Kinerja data atasan penilai Bagian K epegawaian Data Periode Laporan Data Periode Laporan Pegawai Gambar 4.4 DFD Level 0 Sistem Informasi Penilaian Kinerja Pegawai pada Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945

6 27 Gambar DFD Level 0 pada Sistem Informasi Penilaian Kinerja Pegawai pada Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945 Surabaya memiliki 3 proses utama yaitu menentukan pejabat penilai, menghitung nilai kriteria kinerja pegawai dan membuat laporan penilaian. Dimana pada DFD Level 0 ini merupakan penjabaran dari proses sistem informasi penilaian kinerja pegawai. c) DFD Level 1 Menentukan Pejabat Penilai DFD Level 1 ini terdapat 1 entity yaitu bagian kepegawaian, dan terdapat 3 proses dan 4 database. Pada DFD level 1 ini adalah mendetailkan pada proses menentukan pejabat penilai. data atasan penilai Bag ian Kepegawaian data periode data penilai 1 Membuat Periode Penilaian data periode data jabatan 1 tabel jabatan data jabatan 4 tabel periode 3 2 Menentukan Atasan Penilai Menentukan Penilai data atasan penilai data penilai 12 tabel atasan penilai 6 tabel penilai Gambar 4.5 DFD Level 1 Menentukan Pejabat Penilai

7 28 d) DFD Level 1 Menghitung Nilai Kriteria Kinerja Pegawai DFD Level 1 ini terdapat 2 entity yaitu penilai dan atasan penilai, serta terdapat 2 proses dan 9 database. Pada DFD level 1 ini adalah mendetailkan pada proses menghitung nilai kriteria kinerja pegawai. 1 tabel jabatan data jabatan 2 tabel instansi data instansi 1 Penilai Data Nilai Peg awai Meng isi Form Penilaian data kriteria penilaian data periode 3 tabel kriteria penilaian 4 tabel periode data nilai kriteria data peg awai data penilai 5 tabel pegawai 8 tabel nilai kinerja 6 tabel penilai data nilai kriteria 2 Atasan Penilai data nilai peg awai data nilai terverifikasi verifikasi nilai kriteria data pemerivikasi 7 tabel histori validasi data nilai rata rata peg awai 10 tabel nilai utama Gambar 4.6 DFD Level 1 Menghitung Nilai Kriteria Kinerja Pegawai ERD (Entity Relationship Diagram) Entity Relationship Diagram merupakan gambaran struktur database dari sistem informasi perpustakaan yang telah dikembangkan. ERD dibagi menjadi dua, yaitu Conceptual Data Model (CDM) atau secara logik dan Physical Data Model (PDM) atau secara fisik.

8 29 A. Physical Data Model PDM berikut menunjukan relasi antar tabel. Berikut gambar physical data model pada gambar 4.7. KEBIJAKAN ID_KEBIJAKAN integer NAMA_KEBIJAKAN varchar(100) KETERANGAN_KEBIJAK long varchar BATAS_NILAI integer BATAS integer INSTANSI ID_INSTANSI integer NAMA_INSTANSI varchar(100) ALAMAT_INSTANSI long varchar TELP varchar(13) ADMIN HISTORI_VALIDASI USERNAME varchar(30) ID_VALIDASI varchar(30) NAMA_ADMIN varchar(100) KODE_PEGAWAI varchar(15) PASS_ADMIN varchar(300) TGL_VALIDASI date KRITERIA_PENILAIAN ID_VALIDASI = ID_VALIDASI ID_KRITERIA integer ID_KRITERIA = ID _KR ITERIA NAMA_KRITERIA varchar(50) NILAI_KINERJA KOD E_PEGAWAI = KOD E_PEGAWAI ID_NILAI_KINERJA integer ID_KRITERIA = ID _KR ITERIA ID_NILAI_UTAMA varchar(35) ID_URAIAN integer PEGAWAI ID_KRITERIA integer ANGKA_NILAI_KINERJ decimal(10) KODE_PEGAWAI varchar(15) NILAI_UTAMA ID_INSTANSI integer KD_JABATAN integer ID_NILAI_UTAMA varchar(35) ID_PERIODE integer NAMA_PEGAWAI varchar(100) ID_NILAI_UTAMA = ID _N ILAI_U TAMA ID_IN STANSI = ID _INSTANSI ID_KRITERIA integer TGL_LAHIR_PEGAWAI date JK_PEGAWAI varchar(1) ID_VALIDASI varchar(30) ID_ATASAN_PENILAI varchar AGAMA_PEGAWAI varchar(1) ALAMAT_PEGAWAI long varchar RATA_RATA_NILAI decimal(10) TGL_PENILAIAN date KOTA_PEGAWAI varchar(50) STATUS_NILAI integer TELP_PEGAWAI varchar(13) ID_PER IODE = ID _PERIOD E PASSWORD_PEGAWAI varchar(300) ID_PENILAI varchar(30) ID_ATASAN_PEN ILAI = ID_ATASAN_PENILAI PERIODE ID_PERIODE integer TGL_MULAI date ATASAN_PENILAI TGL_AKHIR date KD_JABATAN = KD_J ABATAN ID_ATASAN_PENILAI varchar ID_PEN ILAI = ID_PENILAI FILE_LAIN long varchar ID_ATASAN_PEN KD_JABATAN ILAI = ID_ATASAN_PENILAI KD_J ABATAN KD_JABATAN integer KETERANGAN long varchar STATUS varchar(1) ID_URAIAN = ID_URAIAN ID_KRITERIA = ID _KR ITERIA URAIAN ID_URAIAN integer ID_SEBUTAN integer ID_KRITERIA integer ISI_URAIAN long varchar ID_SEBUTAN = ID_SEBU TAN SEBUTAN ID_SEBUTAN integer NAMA_SEBUTAN varchar(30) ANGKA_AWAL integer ANGKA_AKHIR integer JABATAN KD_JABATAN integer ID_PENILAI varchar(30) ID_ATASAN_PENILAI varchar NAMA_JABATAN varchar(100) PENILAI ID_PENILAI varchar(30) ID_PEN KD_JABATAN ILAI = ID_PENILAI = KD_J ABATAN KD_JABATAN integer MENU ID_MENU integer NAMA_MENU varchar(60) LINK_MENU varchar(60) MENU_PARENT varchar(11) ID_MENU = ID _MEN U KD_JABATAN = KD_J ABATAN AKSES ID_AKSES integer ID_MENU integer KD_JABATAN integer Gambar 4.7 Physical Data Model Struktur Tabel Suatu perancangan database harus disesuaikan dengan DFD dan ERD yang telah dibuat, dimana database tersebut harus sesuai dengan kebutuhan informasi yang diperlukan oleh user. Adapun tabel-tabel yang digunakan dalam aplikasi ini adalah sebagai berikut:

9 30 A. Tabel Pegawai Nama Tabel Primary Key Foreign Key Fungsi : Tabel_Pegawai : Kode_Pegawai : Kd_Jabatan, id_instansi : menyimpan data pegawai Tabel 4.1 Struktur Tabel Pegawai FIELD TYPE CONSTRAINT TABLE (FK) Kode_Pegawai VARCHAR(15) PK Id_Instansi INTEGER FK Tabel Instansi Nama_pegawai VARCHAR(100) Tgl_Lahir_Pegawai DATE Jk_Pegawai VARCHAR(1) Agama_Pegawai VARCHAR(1) Alamat_Pegawai TEXT Kota_Pegawai VARCHAR(50) Telp_Pegawai VARCHAR(13) Password_Pegawai VARCHAR(300) Kd_Jabatan INTEGER FK Tabel Jabatan B. Tabel Jabatan Nama Tabel Primary Key Foreign Key Fungsi : Tabel_Jabatan : Kd_Jabatan : Id_Penilai : menyimpan jabatan pegawai dan penilai.

10 31 Tabel 4.2 Struktur Tabel Jabatan FIELD TYPE CONSTRAINT TABLE (FK) Kd_jabatan INTEGER PK Nama_jabatan VARCHAR(100) Id_penilai INTEGER FK Tabel_Penilai C. Tabel Penilai Nama Tabel Primary Key Foreign Key Fungsi : Tabel_Penilai : Id_Penilai : Kd_Jabatan : menyimpan data penilai. Tabel 4.3 Struktur Tabel Penilai FIELD TYPE CONSTRAINT TABLE (FK) Id_penilai INTEGER PK Kd_jabatan INTEGER FK Tabel_Jabatan D. Tabel Atasan Penilai Nama Tabel Primary Key Foreign Key Fungsi : Tabel_Atasan_Penilai : Id_Atasan_Penilai : Kd_Jabatan : menyimpan data atasan penilai. Tabel 4.4 Struktur Tabel Atasan Penilai FIELD TYPE CONSTRAINT TABLE (FK) Id_atasan_penilai INTEGER PK Kd_jabatan INTEGER FK Tabel_Jabatan

11 32 E. Tabel Histori Validasi Nama Tabel Primary Key Foreign Key Fungsi : Tabel_Histori_Validasi : Id_Validasi : Kode_Pegawai : menyimpan data histori validasi. Tabel 4.5 Struktur Tabel Histori Validasi FIELD TYPE CONSTRAINT TABLE (FK) Id_validasi VARCHAR(30) PK Tgl_validasi DATE Kode_pegawai VARCHAR(15) FK Tabel_Pegawai F. Tabel Instansi Nama Tabel Primary Key : Tabel_Instansi : Id_Instansi Foreign Key : Fungsi : menyimpan data instansi. Tabel 4.6 Struktur Tabel Instansi FIELD TYPE CONSTRAINT TABLE (FK) Id_instansi INTEGER PK Nama_instansi VARCHAR(100) Alamat_instansi TEXT Telp VARCHAR(13)

12 33 G. Tabel Kriteria Penilaian Nama Tabel Primary Key Foreign Key Fungsi : Tabel_Kriteria_Penilaian : Id_kriteria_kinerja : id_uraian, id_kriteria : menyimpan data kriteria penilaian. Tabel 4.7 Struktur Tabel Kriteria Penilaian FIELD TYPE CONSTRA TABLE (FK) Id_kriteria_kinerja INTEGER INT PK Id_nilai_utama VARCHAR(100) FK Tabel_nilai_utama Angka_nilai_kiner DECIMAL Id_uraian INTEGER FK Tabel_uraian Id_kriteria INTEGER FK Tabel_kriteria_penilaian H. Tabel Periode Nama Tabel Primary Key : Tabel_Periode : Id_periode Foreign Key : Fungsi : menyimpan data periode. Tabel 4.8 Struktur Tabel Periode FIELD TYPE CONSTRAINT TABLE (FK) Id_ periode INTEGER PK Tgl_mulai DATE Tgl_akhir DATE keterangan TEXT Status VARCHAR(11)

13 34 I. Tabel Kebijakan Nama Tabel Primary Key : Tabel_Kebijakan : Id_Kebijakan Foreign Key : Fungsi : menyimpan data kebijakan. Tabel 4.9 Struktur Tabel Kebijakan FIELD TYPE CONSTRAINT TABLE (FK) Id_ kebijakan INTEGER PK Nama_kebijakan VARCHAR(100) Keterangan_ kebijakan TEXT Batas_nilai INTEGER Batas INTEGER J. Tabel Nilai Kinerja Nama Tabel Primary Key Foreign Key Fungsi : Tabel_Nilai_Kinerja : Id_Nilai_Kinerja : Id_nilai_utama, Id_uraian, Id_kriteria : menyimpan data nilai kinerja. Tabel 4.10 Struktur Tabel Nilai Kinerja FIELD TYPE CONSTRAINT TABLE (FK) Id_ nilai_kinerja INTEGER PK Angka_nilai_kinerja DECIMAL(10,0) Id_nilai_utama VARCHAR(30) FK Tabel_nilai_utama Id_uraian INTEGER FK Tabel_uraian Id_kriteria INTEGER FK Tabel_kriteria

14 35 K. Tabel Nilai Utama Nama Tabel Primary Key Foreign Key Fungsi : Tabel_Nilai_Utama : Id_Nilai_Utama : Id_periode, Id_Kriteria, Id_penilai, Kode_pegawai : menyimpan data nilai utama. Tabel 4.11 Struktur Tabel Nilai Utama FIELD TYPE CONSTRAINT TABLE (FK) Id_ nilai_utama INTEGER PK Id_periode DECIMAL(10,0) FK Tabel_periode Rata_rata_nilai DECIMAL Kode_pegawai VARCHAR(15) FK Tabel_pegawai Id_kriteria INTEGER FK Tabel_kriteria Status_nilai INTEGER Id_penilai INTEGER FK Tabel_penilai Id_validasi VARCHAR(30) FK Tabel_histori_validasi L. Tabel Sebutan Nama Tabel Primary Key : Tabel_Sebutan : Id_Sebutan Foreign Key : Fungsi : menyimpan data sebutan. Tabel 4.12 Struktur Tabel Sebutan FIELD TYPE CONSTRAINT TABLE (FK) Id_sebutan INTEGER PK Nama_sebutan VARCHAR(30)

15 36 FIELD TYPE CONSTRAINT TABLE (FK) Angka_awal INTEGER Angka_akhir INTEGER M. Tabel Uraian Nama Tabel Primary Key Foreign Key Fungsi : Tabel_Uraian : Id_Uraian : Id_sebutan, Id_kriteria : menyimpan data uraian. Tabel 4.13 Struktur Tabel Uraian FIELD TYPE CONSTRAINT TABLE (FK) Id_uraian INTEGER PK Id_sebutan INTEGER FK Tabel_sebutan Id_kriteria INTEGER FK Tabel_kriteria Isi_uraian TEXT Desain I/O (Input/Output) Desain input/output Sistem Informasi Penilaian Kinerja Pegawai Berbasis Web pada Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945 Surabaya adalah sebagai berikut: a. Desain Form Penilaian Kinerja Pegawai Form yang berfungsi untuk menyimpan data nilai milik tiap-tiap pegawai. Pada form ini user dapat menyimpan, memperbaharui, dan menghapus data nilai pegawai. Data yang bisa diperbaharui dan dihapus hanyalah data nilai yang belum di verifikasi oleh bagian kepegawaian. Pegawai yang akan dinilai bisa

16 37 didapat pada daftar pegawai dengan cara mengklik tombol. Nilai yang dimasukan harus berupa angka. Bisa dilihat pada gambar 4.8 dibawah ini: Gambar 4.8 Desain Form Penilaian Kinerja Pegawai b. Desain Form Laporan Form ini adalah form request laporan nilai kinerja pegawai. Form ini berfungsi untuk membuat laporan pegawai. Selain itu, dalam request laporan kinerja pegawai, form ini juga menangani proses penentuan kebijakan yang diterima oleh pegawai. Seperti pada gambar 4.9 dibawah ini : Gambar 4.9 Desain Form Laporan

17 38 c. Desain Form Master Instansi Form master instansi ini digunakan untuk menyimpan instansi-instansi yang berkaitan dengan Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945 Surabaya. Form ini akan berfungsi memberikan keterangan/informasi instansi dari tiap-tiap pegawai.. Tombol ini digunakan untuk menambah baris pada tabel agar user dapat memasukan master instansi lebih banyak lagi. Seperti pada gambar 4.10 dibawah ini : Gambar 4.10 Desain Form Master Instansi d. Desain Form Master Jabatan Form master jabatan ini digunakan untuk menyimpan data-data jabatan yang berlaku di pada semua instansi yang dimiliki oleh Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945 Surabaya. Data jabatan ini nantinya akan digunakan untuk memberi keterangan jabatan pada tiap-tiap pegawai. Selain itu, jabatan ini nantinya akan digunakan untuk memberi hak akses untuk menilai dan membuka website ini. Tombol ini digunakan untuk menambah baris pada tabel agar user dapat memasukan master jabatan lebih banyak lagi.

18 39 Gambar 4.11 Desain Form Master Jabatan e. Desain Form Master Pegawai Form master pegawai ini berfungsi untuk menyimpan data-data pegawai. User dapat menambah,mengubah dan menghapus data pegawai pada form ini. Tombol pada baris jabatan ini digunakan untuk menampilkan daftar data-data jabatan yang sudah dimasukan sejak awal sedangkan tombol pada baris instansi pegawai digunakan untuk menampilkan daftar instansi pegawai yang sudah disimpan diawal. Password yang ada adalah password default. Password tersebut adalah Setelah itu, pegawai dapat mengubah password tersebut sesuai dengan keinginannya. Seperti pada gambar 4.12 dibawah ini : Gambar 4.12 Desain Form Master Pegawai

19 40 f. Desain Form Master Periode Form yang berfungsi untuk menyimpan periode penilaian yang akan berlangsung. Untuk mengisikan periode baru, maka semua status periode harus non aktif. Ini bertujuan agar program mampu mengetahui periode penilaian yang berlangsung saat ini. Seperti pada gambar 4.13 dibawah ini : Gambar 4.13 Desain Form Master Periode g. Desain Form Master Kebijakan Form master kebijakan adalah form yang digunakan untuk menyimpan, mengubah, dan menghapus data kebijakan. Batas bawah dan batas atas digunakan untuk menentukan range kebijakan tersebut berlaku. Tombol ini digunakan untuk menambah baris pada tabel agar user dapat memasukan master kebijakan lebih banyak lagi. Seperti pada gambar 4.14 dibawah ini : Gambar 4.14 Desain Form Master Kebijakan

20 41 h. Desain Form Pejabat Penilai Form pejabat penilai ini adalah form yang digunakan untuk memberikan hak akses penilaian kepada jabatan-jabatan tertentu. Tombol digunakan untuk menampilkan data jabatan yang akan diberikan hak akses penilaian. Untuk memberikan hak akses, admin harus memilih (mencentang) jabatan yang diperbolehkan untuk dinilai. Seperti pada gambar 4.15 dibawah ini : Jabatan.. Proses Search Kode Jabatan Nama Jabatan Dinilai Atasan text text text text text text text text Simpan Gambar 4.15 Desain Form Pejabat Penilai i. Desain Form Sebutan Form jenis-jenis sebutan ini digunakan untuk menyimpan, mengubah, dan menghapus sebutan-sebutan yang ada di Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945 Surabaya. Batas bawah dan batas atas digunakan untuk menentukan range dimana sebutan itu akan berlaku. Tombol ini digunakan untuk menambah baris pada tabel agar user dapat memasukan jenis-jenis sebutan lebih banyak lagi. Seperti pada gambar 4.16 dibawah ini :

21 42 Gambar 4.16 Desain Form Sebutan j. Desain Form Kriteria Penilaian Form kriteria penilaian digunakan untuk menyimpan, mengubah, dan menghapus data kriteria penilaian. Kriteria penilaian ini digunakan untuk memberikan kriteria dari tiap-tiap penilaian kepada pegawai yang dinilai. Tombol ini digunakan untuk menambah baris pada tabel agar user dapat memasukan kriteria penilaian lebih banyak lagi. Seperti pada gambar 4.17 dibawah ini : Gambar 4.17 Desain Form Kriteria Penilaian

22 43 k. Desain Form Uraian Penilaian Form uraian penilaian ini digunakan untuk menyimpan, mengubah dan menghapus data uraian penilaian. Uraian penilaian ini digunakan untuk memberikan uraian-uraian yang terkait dengan penilaian pegawai tersebut. Aksi [edit] digunakan untuk mengedit data yang dipilih, sedangkan aksi [hapus] digunakan untuk menghapus data yang dipilih. Seperti pada gambar 4.18 dibawah ini : Gambar 4.18 Desain Form Uraian Penilaian l. Desain Form Verifikasi Form verifikasi nilai kinerja ini adalah form yang menampilkan penilaian-penilaian yang belum di verifikasi. Untuk memerifikasi penilaian tersebut, admin bisa menekan tombol maka admin akan dipindahkan ke form penilaian kinerja untuk memverifikasi penilaian tersebut. Seperti gambar 4.19 dibawah ini : Gambar 4.19 Desain Form Verifikasi

23 Implementasi Sistem Implementasi sistem ini akan menjelaskan detil dari aplikasi sistem informasi pengarsipan kenaikan pangkat dan jabatan widyaiswara VEDC Malang, mulai dari spesifikasi hardware dan software pendukung, cara installasi program, serta fitur-fitur yang terdapat pada aplikasi Kebutuhan Sistem Sistem yang digunakan untuk menjalankan aplikasi ini terdiri dari hardware dan software pendukung. Adapun hardware dan software pendukung yang digunakan adalah sebagai berikut: Spesifikasi hardware pendukung terdiri dari: MB RAM (RECOMMENDED) atau lebih tinngi. 2. Harddisk minimal 250 MB. Spesifikasi software pendukung terdiri dari: 1. Windows 98, ME, Windows 7, XP (RECOMMENDED). 2. XAMPP V atau yang terbaru. 3. Browser Mozilla 3.0 atau yang terbaru Cara Instalasi Berikut ini adalah cara instalasi program yang terdapat dalam CD: 1. Lakukan hosting website penilaian kinerja. 2. Lalu instal browser software (Mozilla firefox (recommended)). 3. Website siap digunakan.

24 Petunjuk penggunaan program Tahap ini adalah langkah-langkah cara penggunaan program Sistem Informasi Penilaian Kinerja Pegawai Berbasis Web. Berikut sub-sub pembahasan pemakaian program: 1. Form Log in Gambar 4.20 Form Log in Log in merupakan syarat untuk dapat masuk kedalam akun user. User dibagi dalam 3 kelompok yaitu pegawai, penilai dan atasan penilai. Untuk dapat melakukan login, user harus memasukkan NPP dan password. a. NPP : merupakan nomor induk pegawai yang sudah terdaftar pada database dan diberi wewenang untuk menggunakan website ini. b. Password : Kata sandi atau kode khusus yang merupakan syarat yang harus dimasukkan dengan benar agar tidak sembarang orang dapat menggunakan akun dari user dan menyalahgunakannya.

25 46 User harus memasukan NPP dan Password yang telah tersedia. Apabila salah memasukkannya maka sistem akan menampilkan pesan bahwa kombinasi NPP atau Password tidak cocok. Gambar 4.21 Pesan Kesalahan Log in 2. Form Menu Utama Form menu utama akan muncul apabila user berhasil memasukkan NPP dan Password dengan benar pada Form Login. Tiap user akan mendapatkan tampilan menu yang berbeda. Ini sesuai dengan hak dan kewenangan dari user. Menu yang bisa ditampilkan atau tidak akan diatur oleh admin. Perbedaan menu untuk tiap user akan tampak seperti pada gambar dibawah ini. Gambar 4.22 Form Menu Utama (Atasan Penilai) Gambar 4.23 Form Utama (Penilai)

26 47 Gambar 4.24 Form Utama (Pegawai) Terdapat satu user lagi, yaitu bagian kepegawaian. Untuk id user ini akan dipegang oleh satu orang saja. User ini memiliki hak akses untuk insert, update dan delete pada form-form master. Laporan kesuluruhan dalam periode dapat di akses oleh user ini. Laporan ini akan berisi semua hasil penilaian yang telah dilakukan dalam periode tersebut. Gambar 4.25 Form Utama (Bagian Kepegawaian) 3. Form Master Instansi Fungsi form ini untuk menambah data instansi baru dan menghapus data instansi yang ada. Untuk menambah instansi baru, user dapat langsung menambah lebih dari satu instansi sekaligus dengan mengisikan jumlah instansi yang ingin ditambahkan, kemudian klik button tambah. Maka sistem akan menyediakan baris

27 48 untuk insert data instansi baru sesuai jumlah yang diinginkan. Untuk menghapus data instansi, user harus centang pada instansi yang ingin dihapus kemudian klik hapus. Gambar 4.26 Form Master Instansi 4. Form Master Jabatan Gambar 4.27 Form Master Jabatan

28 49 Fungsi form ini untuk mengisi dan menghapus data jabatan. Untuk menambah jabatan baru, user cukup mengisi jumlah jabatan yang akan ditambah, maka sistem akan menyiapkan baris sesuai dengan jumlah jabatan yang ingin ditambahkan. Untuk menghapus jabatan, user cukup melakukan centang pada jabatan yang ingin dihapus dan klik button hapus maka jabatan tersebut akan terhapus dari database. 5. Form Master Pegawai Gambar 4.28 Form Master Pegawai Fungsi form ini untuk memasukkan data pegawai. Didalamnya terdapat kode pegawai, nama pegawai, kota lahir, tanggal lahir, jenis kelamin, agama, status pegawai, alamat, nomor telepon, jabatan, instansi dan password. Dalam beberapa textbox terdapat tanda bintang (*) yang artinya tidak boleh kosong. Untuk password, secara default telah ditentukan namun untuk selanjutnya dapat diubah sendiri oleh user melalui menu setting akun.

29 50 6. Form Master Periode Gambar 4.29 Form Master Periode Fungsi form ini untuk memasukkan data periode penilaian. Di dalamnya terdapat tanggal mulai dan akhir, keterangan dan status. Untuk membuka periode penilaian baru, apabila ada periode sebelumnya yang masih aktif maka periode tersebut harus dirubah statusnya menjadi tidak aktif. Hal ini untuk menghindari adanya 2 periode penilaian yang aktif. Untuk merubah status periode dilakukan dengan cara klik button edit pada kolom aksi. 7. Form Master Kebijakan Fungsi form ini untuk menambah data kebijakan. Data kebijakan ini akan digunakan untuk pada saat membuat laporan penilaian. Dalam form ini terdapat beberapa kolom seperti nama kebijakan, batas atas, batas bawah dan keterangan. Batas atas dan bawah ini adalah batas nilai untuk kebijakan yang diambil. Sedangkan keterangan adalah isi dari kebijakan untuk batas nilai tersebut.

30 51 Gambar 4.30 Form Master Kebijakan 8. Form Pejabat Penilai Fungsi form ini adalah untuk menentukan pejabat penilai dan hak untuk menilai berdasarkan jabatan. Pertama user harus memilih penilai, data penilai akan ditampilkan dalam sub form. Untuk memudahkan pencarian jabatan maka disediakan fitur pencarian seperti gambar dibawah ini : Gambar 4.31 Sub Form Data Jabatan Pegawai

31 52 Setalah penilai terpilih maka pada form pejabat penilai akan ditampilkan daftar jabatan yang ada. User harus memilih jabatan yang bisa dinilai oleh penilai serta menentukan atasan penilainya. Untuk lebih jelasnya seperti gambar dibawah ini : Gambar 4.32 Form Pejabat Penilai Untuk memudahkan user dalam mencari jabatan, maka disediakan fitur pencarian. Dalam form ini terdapat 2 kolom yang harus dicentang oleh user yaitu dinilai dan atasan. Dinilai artinya jabatan yang telah dijadikan penilai bisa menilai jabatan terpilih. Sedangkan atasan berarti penilai memiliki atasan yang bisa menilai penilai dan melakukan verifikasi pada hasil penilaian yang dilakukan penilai. Untuk memberikan hak akses verifikasi nilai penilai pada atasan maka textbox jabatan diisi jabatan dari atasan dan kolom atasan dicentang sesuai jabatan dari atasan seperti pada gambar dibawah ini :

32 53 Gambar 4.33 Pemberian Hak Verifikasi pada Atasan 9. Form Jenis Sebutan Gambar 4.34 Form Jenis Sebutan Fungsi form ini untuk menambahkan batas atas dan batas bawah nilai tiap kriteria. Dengan batas nilai ini maka penilai tidak bisa memberikan nilai dibawah atau diatas batas yang telah ditentukan sesuai dengan sebutannya.

33 Form Kriteria Penilaian Gambar 4.35 Form Kriteria Penilaian Fungsi form ini digunakan untuk menambah maupun menghapus kriteria penilaian. Cara menambah atau menghapus sama seperti pada form master yang lain. 11. Form Uraian Penilaian Gambar 4.36 Form Uraian Penilaian

34 55 Form ini digunakan untuk mengisi subkriteria. Subkriteria ini merupakan rincian dari kriteria yang sebelumnya telah dibuat. Sub kriteria ini akan berbeda untuk tiap kriteria dan tiap sebutan. User juga dapat merubah isi dari sub kriteria yang telah ada ataupun menghapus sub kriteria yaitu dengan cara klik button yang ada di samping sub kriteria. 12. Form Penilaian Kinerja Pegawai Gambar 4.37 Form Penilaian Kinerja Pegawai Proses penilaian kinerja pegawai dilakukan pada form ini. Penilai bisa memilih pegawai yang harus dinilai dengan cara klik button pada kolom NPP. Disini penilai hanya bisa menilai pegawai yang sebelumnya telah ditentukan berdasarkan jabatan.

35 Form Verifikasi Nilai (1) Gambar 4.38 Form Verifikasi Nilai (1) Form ini hanya akan ditampilkan pada jabatan yang dijadikan sebagai atasan. Fungsi dari form ini adalah untuk memeriksa nilai pegawai yang telah dinilai oleh penilai. User cukup memilih pegawai yang akan diverifikasi dan klik button verifikasi. Laporan penilaian akan dibuat ketika nilai telah diverifikasi oleh atasan. 14. Form Verifikasi Nilai(2) Gambar 4.39 Form Verifikasi Nilai (2) Perbedaan form ini dengan form verifikasi (1) terletak pada fungsinya dimana dalam form ini hanya digunakan untuk menampilkan data pegawai dan nilai pegawai yang telah diverifikasi.

36 Form Laporan Gambar 4.40 Form Laporan Dalam form ini, user dalam mencetak atau melihat laporan penilaian dengan cara memilih periode penilaian dan kode pegawai. Untuk form ini dibedakan menjadi 3 sesuai dengan jabatan dalam penilaian. Untuk pegawai hanya bisa melihat laporan pegawai itu sendiri. sedangkan untuk penilai bisa melihat laporan penilai sendiri dan laporan pegawai yang telah dinilai oleh penilai tersebut. Dan untuk atasan, bisa melihat laporan atasan sendiri dan jabatan dibawah atasan yaitu penilai dan pegawai. 16. Form Histori Penilaian Gambar 4.41 Form Histori Penilaian Form ini akan ditampilkan pada semua user yang dinilai. Fungsinya adalah untuk memudahkan user dalam memantau perkembangan kinerja user tiap periode.

37 Form Tree Menu (Admin) Gambar 4.42 Form Tree Menu (Admin) Dalam form ini admin akan mengatur menu apa saja yang ditampilkan untuk tiap jabatan. Seperti yang sebelumnya telah dijelaskan, jabatan dalam pernilaian ini hanya ada 3 yaitu pegawai, penilai dan atasan. 18. Laporan Penilaian Kinerja Pegawai (Periode) Untuk laporan ini, akan ditampilkan semua hasil penilaian dalam satu periode. Hak akses untuk laporan ini hanya ada pada bagian kepegawaian. Untuk lebih jelasnya seperti gambar dibawah ini : Gambar 4.43 Laporan Penilaian Kinerja Pegawai (Periode)

38 Laporan Penilaian Kinerja Pegawai Laporan ini akan menampilkan nilai hasil penilaian yang telah dilakukan. Tiap pegawai hanya akan bisa melihat laporan untuk pegawai itu sendiri. Gambar 4.44 Laporan Penilaian Kinerja Pegawai 4.4 Evaluasi uji coba sistem Evaluasi dan uji coba sistem bertujuan untuk memastikan bahwa aplikasi telah dibuat dengan benar sesuai dengan kebutuhan dan fungsi fungsi yang ada pada aplikasi telah berjalan seperti yang diharapkan. Dengan adanya uji coba ini diharapkan kekurangan atau kelemahan aplikasi dapat diperbaiki sebelum di implementasikan secara nyata.

39 60 Hasil uji coba program : 1. Log in Gambar 4.45 Hasil Uji Coba Log in 2. Memasukkan data instansi Gambar 4.46 Hasil Uji Coba Input Data Instansi

40 61 3. Memasukkan data jabatan Gambar 4.47 Hasil Uji Coba Input Data Jabatan 4. Memasukkan data pegawai Gambar 4.48 Hasil Uji Coba Input Data Pegawai

41 62 5. Memasukkan data periode Gambar 4.49 Hasil Uji Coba Input Data Periode 6. Memasukkan data kebijakan Gambar 4.50 Hasil Uji Coba Input Data Kebijakan

42 63 7. Memasukkan jenis sebutan Gambar 4.51 Hasil Uji Coba Input Data Jenis Sebutan 8. Memasukkan kriteria penilaian Gambar 4.52 Hasil Uji Coba Input Data Kriteria Penilaian

43 64 9. Memasukkan uraian penilaian Gambar 4.53 Hasil Uji Coba Input Data Uraian Penilaian 10. Memasukkan data pejabat penilai Gambar 4.54 Hasil Uji Coba Input Data Pejabat Penilai

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. mampu mempengaruhi prestasi dari sumber daya manusia khususnya untuk

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. mampu mempengaruhi prestasi dari sumber daya manusia khususnya untuk BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK 4.1 Analisa sistem Dalam pengembangan teknologi informasi ini dibutuhkan analisa dan perancangan sistem pengolah data. Sistem pengolah data tersebut diharapkan mampu mempengaruhi

Lebih terperinci

BAB IV DISKRIPSI KERJA PRAKTIK. Analisis Masalah. masih secara manual. Hal ini menyebabkan instansi mengalami kesulitan dalam

BAB IV DISKRIPSI KERJA PRAKTIK. Analisis Masalah. masih secara manual. Hal ini menyebabkan instansi mengalami kesulitan dalam BAB IV DISKRIPSI KERJA PRAKTIK 4.1 Analisis Masalah Dalam proses surat menyurat yang dilakukan BPD GAPENSI selama ini masih secara manual. Hal ini menyebabkan instansi mengalami kesulitan dalam pengolahan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. dan pencatatan kasus Perselisihan Hubungan Industrial (PHI).

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. dan pencatatan kasus Perselisihan Hubungan Industrial (PHI). 30 4.1 Observasi BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK Melakukan survey dan wawancara secara langsung di Bidang Hubungan Industrial dan Syarat Kerja pada Dinas Tenaga Kerja Kota Surabaya. Wawancara dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. harus menyerahkan data kompetensi siswa kepada pihak staff PSG untuk

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. harus menyerahkan data kompetensi siswa kepada pihak staff PSG untuk BAB IV PERANCANGAN SISTEM Aplikasi yang dibangun adalah Aplikasi Penjadwalan Pendidikan Sistem Ganda berbasis web di SMK Negeri 1 Cerme. Aplikasi pengolahan data ini diharapkan mampu memberikan kemudahan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. pelaporan dalam struktur organisasi PT. PLN (Persero) JMK UMK II

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. pelaporan dalam struktur organisasi PT. PLN (Persero) JMK UMK II BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK 4.1 Analisis Sistem Analisis sistem yang dilakukan : a. Mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan pada fungsional pelaporan dalam struktur organisasi PT. PLN (Persero)

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK Berdasarkan hasil analisis sistem yang sedang berjalan pada BKKKS Provinsi Jawa Timur, pencatatan data organisasi yang masih dilakukan secara manual. Mengacu pada permasalahan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. data, selanjutnya melakukan tahapan sebagai berikut: menyajikan suatu rancangan langkah kerja dari sistem yang baru.

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. data, selanjutnya melakukan tahapan sebagai berikut: menyajikan suatu rancangan langkah kerja dari sistem yang baru. BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Pada proses penyusunan laporan kerja praktik peneliti melakukan proses penghimpunan data yang akan digunakan sebagai dasar kebutuhan sistem penjualan bahan kimia. Penghimpunan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Berdasarkan hasil wawancara di perusahaan tersebut terdapat

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Berdasarkan hasil wawancara di perusahaan tersebut terdapat BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Analisis Permasalahan Berdasarkan hasil wawancara di perusahaan tersebut terdapat berbagai masalah terkait proses penggajian karyawan. Berbagai masalah yang ada di perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. mendapatkan tugas dan di tempatkan pada bagian Bagian Bagian Tata Usaha dalam

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. mendapatkan tugas dan di tempatkan pada bagian Bagian Bagian Tata Usaha dalam BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Berdasarkan hasil survey yang telah dilakukan pada saat kerja praktik ini, saya mendapatkan tugas dan di tempatkan pada bagian Bagian Bagian Tata Usaha dalam hal ini dengan tujuan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisa Sistem Dalam pengembangan teknologi informasi ini dibutuhkan analisa dan perancangan sistem pengolah data. Sistem pengolah data tersebut diharapkan mampu mempengaruhi

Lebih terperinci

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. pada bapak Kepala Sekolah dan bagian akademik untuk mendapatkan informasi

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. pada bapak Kepala Sekolah dan bagian akademik untuk mendapatkan informasi BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Wawancara Melakukan Tanya jawab langsung pada pihak yang berwenang, khususnya pada bapak Kepala Sekolah dan bagian akademik untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dilakukan dalam pengumpulan data tersebut, antara lain:

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dilakukan dalam pengumpulan data tersebut, antara lain: BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Dalam pengumpulan data sebagai bahan penyusunan laporan kerja praktek, diperlukan adanya pengamatan data dan informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan. Data dan informasi

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem dimaksudkan untuk membantu menyelesaikan beberapa masalah yang terjadi saat ini sehingga dapat menjadi lebih baik dengan adanya sistem

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Sistem yang dibangun adalah Sistem Informasi Penjadwalan kegiatan

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Sistem yang dibangun adalah Sistem Informasi Penjadwalan kegiatan BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK Sistem yang dibangun adalah Sistem Informasi Penjadwalan kegiatan Kemahasiswaan STIKOM Surabaya. Studi kasus pada kerja praktik ini pada Kemahasiswaan STIKOM Surabaya. Tahapan-tahapan

Lebih terperinci

BAB IV SISTEM DAN IMPLEMENTASI. Indonesia Tbk. diperoleh data secara langsung dari manager operasional yang

BAB IV SISTEM DAN IMPLEMENTASI. Indonesia Tbk. diperoleh data secara langsung dari manager operasional yang BAB IV SISTEM DAN IMPLEMENTASI 4.1 Analisis Sistem Berdasarkan pengamatan secara langsung di perusahaan PT. Telkom Indonesia Tbk. diperoleh data secara langsung dari manager operasional yang meliputi:

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Pada bab ini akan dibahas mengenai tahap yang dilakukan dalam

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Pada bab ini akan dibahas mengenai tahap yang dilakukan dalam BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK Pada bab ini akan dibahas mengenai tahap yang dilakukan dalam merancang dan membangun aplikasi web Bincang Santai dengan menggunakan konsep System Development Life Cycle

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. akan diperbaiki dalam hal ini perancangan aplikasi mencakup system flow, hirarki

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. akan diperbaiki dalam hal ini perancangan aplikasi mencakup system flow, hirarki BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Perancangan Aplikasi Perancangan aplikasi dimaksudkan untuk menggambarkan aplikasi yang akan diperbaiki dalam hal ini perancangan aplikasi mencakup system flow, hirarki input

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. informasi dalam membuat Aplikasi Pemeliharaan Sarana (Pengadaan).

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. informasi dalam membuat Aplikasi Pemeliharaan Sarana (Pengadaan). BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Prosedur Kerja Praktek Dalam pengumpulan data sebagai bahan penyusunan laporan dan penyelesaian masalah dalam kerja praktek ini, dilakukan dengan magang selama kurang lebih

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1. Analisis Menganalisis sistem merupakan tahapan dalam menganalisis kebutuhankebutuhan sistem. Menurut Kendall & Kendall (2003: 13), perangkat atau teknik untuk menentukan

Lebih terperinci

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Analisis Sistem Pada suatu penelitian banyak hal yang harus dilakukan terutama dalam hal analisis dan perancangan sistem terhadap suatu masalah yang akan diteliti. Sebelum

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI SISTEM. terhadap sistem inventaris hardware serta sistem pengolahan data hardware

BAB IV DESKRIPSI SISTEM. terhadap sistem inventaris hardware serta sistem pengolahan data hardware 30 4.1 Identifikasi Masalah Sebelum proses analisa BAB IV DESKRIPSI SISTEM dilakukan, tahapan yang terlebih dahulu dilakukan adalah identifikasi permasalahan yang terdiri dari survey, wawancara kepada

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Berdasarkan hasil survey ke CV. Tiga Kurnia pada Bagian Produksi, selama

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Berdasarkan hasil survey ke CV. Tiga Kurnia pada Bagian Produksi, selama BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan hasil survey ke CV. Tiga Kurnia pada Bagian Produksi, selama ini pengelolaan pencatatan masuk dan keluar bahan baku pada

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. merancang dan membangun aplikasi menggunakan konsep System Development

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. merancang dan membangun aplikasi menggunakan konsep System Development BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini akan membahas tentang tahapan yang dilakukan dalam merancang dan membangun aplikasi menggunakan konsep System Development Life Cycle. Berikut adalah tahapan

Lebih terperinci

BAB IV 4. METODE DAN RANCANGAN SISTEM

BAB IV 4. METODE DAN RANCANGAN SISTEM BAB IV 4. METODE DAN RANCANGAN SISTEM 4.1 Metodologi Penelitian Pelaksanaan kerja praktik pada PT. Jawa Pos Koran yang berlokasi di Gedung Graha Pena Surabaya dilakukan dengan meninjau langsung proses

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI SISTEM. dilakukan adalah identifikasi permasalahan yang terdiri dari survei, wawancara

BAB IV DESKRIPSI SISTEM. dilakukan adalah identifikasi permasalahan yang terdiri dari survei, wawancara BAB IV DESKRIPSI SISTEM 4.1 Identifikasi Masalah Sebelum proses analisa dilakukan, tahapan yang terlebih dahulu dilakukan adalah identifikasi permasalahan yang terdiri dari survei, wawancara kepada pihak

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. sistem. Menurut Kendall & Kendall (2003), perangkat atau teknik

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. sistem. Menurut Kendall & Kendall (2003), perangkat atau teknik BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1. Analisis Menganalisis sistem merupakan tahapan dalam menganalisis kebutuhankebutuhan sistem. Menurut Kendall & Kendall (2003), perangkat atau teknik untuk menentukan kebutuhan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK 4.1 Observasi Melakukan survey dan wawancara secara langsung di Koperasi Karyawan Perguruan Tinggi Swasta ABC Surabaya. Dari wawancara tersebut diperoleh data secara langsung

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI SISTEM. manual. Manual di sini mempunyai arti bahwa belum adanya sebuah sistem yang

BAB IV DESKRIPSI SISTEM. manual. Manual di sini mempunyai arti bahwa belum adanya sebuah sistem yang BAB IV DESKRIPSI SISTEM 4.1 Analisis Permasalahan Sistem Perpustakaan yang ada di PT. PAL INDONESIA masih tergolong manual. Manual di sini mempunyai arti bahwa belum adanya sebuah sistem yang mampu mengelola

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK. data untuk menyusun daftar input, proses, dan output fungsi bisnis dalam bentuk

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK. data untuk menyusun daftar input, proses, dan output fungsi bisnis dalam bentuk BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK 4.1 Analisa Sistem Menganalisis sistem merupakan tahapan dalam menganalisis kebutuhankebutuhan sistem. Menurut Kendall & Kendall (2003: 13), perangkat atau teknik untuk menentukan

Lebih terperinci

BAB IV PENJELASAN PEKERJAAN

BAB IV PENJELASAN PEKERJAAN BAB IV PENJELASAN PEKERJAAN 4.1 Analisis Sistem Berdasarkan analisa yang dilakukan terhadap proses pengisian kuesioner yang dilakukan oleh pihak Telkom CDC, analisa sistem yang ada ialah sebagai berikut.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. masyarakat serta lembaga usaha dalam menghadapi ancaman bencana.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. masyarakat serta lembaga usaha dalam menghadapi ancaman bencana. BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Uraian Permasalahan Identifikasi masalah yang ada di Pusdalops-PB Jawa Timur adalah penilaian bahaya terhadap bencana. Penilaian bahaya ini digunakan untuk menyusun

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. dan transaksi baik peminjaman dan pengembalian masih dilakukan dengan cara

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. dan transaksi baik peminjaman dan pengembalian masih dilakukan dengan cara BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Berdasarkan hasil survey yang dilakukan pada saat kerja praktek di Perpustakaan SMA Barunawati Surabaya, secara garis besar permasalahan yang ada dalam perusahaan ini adalah

Lebih terperinci

DESKRIPSI PEKERJAAN. Pada proses penyusunan laporan kerja praktik peneliti melakukan

DESKRIPSI PEKERJAAN. Pada proses penyusunan laporan kerja praktik peneliti melakukan DESKRIPSI PEKERJAAN Pada proses penyusunan laporan kerja praktik peneliti melakukan proses penghimpunan data yang akan digunakan sebagai dasar kebutuhan sistem pelayanan pengelolaan obat. Penghimpunan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Excel tanpa proses lebih lanjut. Sehingga dalam pencatatannya dapat terjadi

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Excel tanpa proses lebih lanjut. Sehingga dalam pencatatannya dapat terjadi BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Membuat Prosedur Kerja Berdasarkan hasil survey yang dilakukan pada saat kerja praktek di PT. Acatya Gading Bimata Surabaya, secara garis besar permasalahan yang ada dalam

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisa Sistem Berdasarkan hasil survey dan pengamatan yang dilakukan pada Laboratorum STIKOM Surabaya, maka didapatkan proses-proses yang terjadi dalam peminjaman ruang kelas.

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. perhitungan data presensi siswa yang dilakukan oleh wali kelas. Dalam

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. perhitungan data presensi siswa yang dilakukan oleh wali kelas. Dalam BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Berdasarkan hasil survey yang dilakukan pada saat kerja praktek di SMA Negeri 2 Sidoarjo, permasalahan yang terjadi adalah proses yang berkaitan dengan perhitungan data presensi

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. sistem yang ada saat ini pada PT. BARATA INDONESIA (PERSERO). Hasil

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. sistem yang ada saat ini pada PT. BARATA INDONESIA (PERSERO). Hasil BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK 4.1. Analisis Sistem Dalam pengembangan teknologi dibutuhkan analisis dan perancangan sistem yang ada saat ini pada PT. BARATA INDONESIA (PERSERO). Hasil yang ditemukan saat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. masalah tersebut. Untuk mengatasi masalah yang terjadi maka diperlukan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. masalah tersebut. Untuk mengatasi masalah yang terjadi maka diperlukan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil survey yang telah dilakukan pada saat kerja praktik ini, saya mendapatkan tugas dan ditempatkan pada divisi HRD dalam hal ini dengan tujuan membantu mengembangkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. Analisis sistem ini merupakan penguraian dari sistem yang utuh, kedalam

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. Analisis sistem ini merupakan penguraian dari sistem yang utuh, kedalam BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1 Analisis Kebutuhan Sistem Analisis sistem ini merupakan penguraian dari sistem yang utuh, kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud mengidentifikasi dan mengevaluasi

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) dan pembuatan laporan. Di tempat kerja

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) dan pembuatan laporan. Di tempat kerja BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisa Sistem Setiap administrasi pasti memiliki permasalahan yang terdapat di dalamnya. Sering timbul masalah pada pengelolahan data pembayaran Sumbangan Pembinaan Pendidikan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. saya mendapatkan tugas dan ditempatkan pada Bagian Tata Usaha dalam hal ini

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. saya mendapatkan tugas dan ditempatkan pada Bagian Tata Usaha dalam hal ini BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Berdasarkan hasil survey yang telah dilakukan pada saat kerja praktik ini, saya mendapatkan tugas dan ditempatkan pada Bagian Tata Usaha dalam hal ini dengan tujuan membantu

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. 2. Analisa permasalahan dan perancangan sistem

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. 2. Analisa permasalahan dan perancangan sistem BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Dalam penyelesaian tugas akhir ini, mengikuti beberapa tahap SHPS yang terdiri atas: 1. Identifikasi masalah 2. Analisa permasalahan dan perancangan sistem 3. Pengembangan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK Berdasarkan hasil survey yang dilakukan pada saat kerja praktek di Kardi Putera Motor, menemukan beberapa permasalahan seperti : human error yang menyebabkan kesalahpahaman

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. penghitungan data penggajian akan berakibat penerimaan gaji pegawai tidak

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. penghitungan data penggajian akan berakibat penerimaan gaji pegawai tidak BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Berdasarkan hasil survey yang penulis lakukan pada saat kerja praktek di CV Intan Kediri, secara garis besar permasalahan yang ada adalah belum adanya sistem yang dapat mengelola

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Langkah langkah yang diperlukan dalam menganalisa sistem adalah :

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Langkah langkah yang diperlukan dalam menganalisa sistem adalah : BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Pada bab ini akan dibahas langkah langkah yang diperlukan dalam menganalisa suatu sistem, dimana suatu analisa yang efektif akan memudahkan pekerjaan penyusunan rencana yang

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. pengamatan secara langsung, dalam hal ini sistem informasi pada pendataan guru

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. pengamatan secara langsung, dalam hal ini sistem informasi pada pendataan guru BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisa sistem Menganalisa sistem merupakan langkah awal dalam membuat rancang bangun sebuah sistem baru. Langkah pertama adalah melakukan wawancara dan pengamatan secara

Lebih terperinci

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. UPT. Taman Budaya Jawa Timur, secara garis besar permasalahan pada

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. UPT. Taman Budaya Jawa Timur, secara garis besar permasalahan pada BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN Berdasarkan hasil survey yang dilakukan saat Kerja Praktik di UPT. Taman Budaya Jawa Timur, secara garis besar permasalahan pada penyewaan gedung UPT. Taman Budaya Jawa Timur

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. yang akan diolah, kebutuhan dari solusi permasalahan, dan output yang akan

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. yang akan diolah, kebutuhan dari solusi permasalahan, dan output yang akan BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK 4.1 Analisa Sistem Sebelum melakukan desain sistem yang akan dibuat, maka langkah yang pertama kali dilakukan yaitu menganalisis kebutuhan sistem. Di dalam tahapan analisis

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS_DAN_PERANCANGAN_SISTEM

BAB III ANALISIS_DAN_PERANCANGAN_SISTEM 4841948 BAB III ANALISIS_DAN_PERANCANGAN_SISTEM 3.1 Analisis Sistem Penilaian kinerja karyawan merupakan salah satu aspek penting yang harus diperhatikan. Hal ini disebabkan karena apabila penilaian kinerja

Lebih terperinci

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM digilib.uns.ac.id BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Deskripsi yang diperoleh dari di Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten meliputi : a. pegawai yang meliputi nip,nama,tanggal lahir, jenis

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Kambing Etawa Menggunakan Metode Pearson Square pada Peternakan Nyoto.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Kambing Etawa Menggunakan Metode Pearson Square pada Peternakan Nyoto. BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Pada bab ini akan dibahas tentang identifikasi permasalahan, analisis permasalahan, solusi permasalahan dan perancangan sistem dalam Rancang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Dalam bab ini akan dijelaskan analisis dan perancangan sistem dalam pembuatan Rancang Bangun Sistem Informasi Pencatatan Transaksi Keuangan Pada Klinik Graha Amani

Lebih terperinci

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. Kerja praktik ini dilaksanakan selama satu bulan di Klinik Pendidikan

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. Kerja praktik ini dilaksanakan selama satu bulan di Klinik Pendidikan BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN Kerja praktik ini dilaksanakan selama satu bulan di Klinik Pendidikan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Tujuan dari kerja praktik ini adalah untuk memberikan solusi atas

Lebih terperinci

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN Kerja Praktik ini dilakukan selama 160 jam dengan pembagian waktu dalam satu minggu, 8 jam sebanyak 20 kali. Dalam kerja Praktik ini, diharuskan menemukan permasalahan yang ada,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. memberikan masukan dalam pengembangan sistem informasi yang dibuat.

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. memberikan masukan dalam pengembangan sistem informasi yang dibuat. BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Dalam pengumpulan data sebagai bahan penyusunan laporan kerja praktik, diperlukan adanya pengamatan data dan informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan. Data dan informasi

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Sesuai dengan topik yang diajukan penulis yaitu Aplikasi Rapor Siswa

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Sesuai dengan topik yang diajukan penulis yaitu Aplikasi Rapor Siswa BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Sesuai dengan topik yang diajukan penulis yaitu Aplikasi Rapor Siswa berbasis Web pada SD Muhammadiyah 6 Gadung, maka penulis menganalisis bagaimana proses terjadinya pembuatan

Lebih terperinci

BAB 4 DESKRIPSI PEKERJAAN. tersebut kedalam laporan perilaku siswa selama 1 hari, 1 bulan, dan 1 tahun.

BAB 4 DESKRIPSI PEKERJAAN. tersebut kedalam laporan perilaku siswa selama 1 hari, 1 bulan, dan 1 tahun. 1 BAB 4 DESKRIPSI PEKERJAAN Dalam merancang, membangun dan mengimplementasikan aplikasi yang dibuat dengan aplikasi sistem informasi pencatatan perilaku siswa menjadi satu kesatuan yang utuh, maka terdapat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. perusahaan. Data dan informasi tersebut diperoleh dari sumber terkait untuk

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. perusahaan. Data dan informasi tersebut diperoleh dari sumber terkait untuk BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Dalam pengumpulan data sebagai bahan penyusunan laporan kerja praktek, diperlukan adanya pengamatan data dan informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan. Data dan informasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Kegiatan yang dilakukan dalam pengumpulan data tersebut, antara lain:

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Kegiatan yang dilakukan dalam pengumpulan data tersebut, antara lain: BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Dalam pengumpulan data sebagai bahan penyusunan laporan kerja praktek, diperlukan adanya pengamatan data dan informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan. Data dan informasi

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. COLLECTION III, penulis berusaha menemukan permasalahan yang ada,

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. COLLECTION III, penulis berusaha menemukan permasalahan yang ada, BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK Dalam kerja praktek di Bank BTN Surabaya tepatnya di AREA COLLECTION III, penulis berusaha menemukan permasalahan yang ada, mempelajari serta mengatasi masalah tersebut.

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. buku pada Badan Arsip dan Perpustakaan kota Surabaya.

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. buku pada Badan Arsip dan Perpustakaan kota Surabaya. BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK Salah satu tugas dari bagian pengolahan pada Badan Arsip dan Perpustakaan kota Surabaya adalah dalam pengadaan pembelian dan didistribusikan pada Sekolah, TBM(Taman Baca

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Analisis Permasalahan Dalam proses pengaduan pekerja, pada Dinas Tenga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi Jawa Timur, hanya proses manual yang dilakukan menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. disposisi surat masuk ke sub sub bagian dalam pengadilan tinggi. Pada

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. disposisi surat masuk ke sub sub bagian dalam pengadilan tinggi. Pada BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Pengadilan Tinggi Surabaya adalah instansi pemerintahan yang menangani masalah hukum peradilan. Salah satu kegiatan bisnisnya adalah disposisi surat masuk ke sub sub bagian dalam

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisis Permasalahan Pada langkah analisa permasalahan ini dilakukan tahapan-tahapan untuk mengetahui permasalah yang dialami oleh Dinas Pekerjaan Umum (DPU)

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Pada bab ini dibahas tentang identifikasi permasalahan, analisis

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Pada bab ini dibahas tentang identifikasi permasalahan, analisis BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini dibahas tentang identifikasi permasalahan, analisis permasalahan, solusi permasalahan, dan perancangan sistem dalam Sistem Informasi Penjulan pada Toko

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Spesifikasi sistem yang ada pada Rancang Bangun Sistem Informasi Pengadaan

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Spesifikasi sistem yang ada pada Rancang Bangun Sistem Informasi Pengadaan BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Spesifikasi sistem yang ada pada Rancang Bangun Sistem Informasi Pengadaan Barang Pada PT. Jakarta Megapolitan Cabang Surabaya ini adalah mengolah data master

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI SISTEM. Berdasarkan hasil analisis sistem promosi dan pelaporan produksi yang

BAB IV DESKRIPSI SISTEM. Berdasarkan hasil analisis sistem promosi dan pelaporan produksi yang BAB IV DESKRIPSI SISTEM 4.1 Analisis Sistem Berdasarkan hasil analisis sistem promosi dan pelaporan produksi yang sedang berjalan saat ini pada PT. Bioli Lestari, sistem yang ada di PT. Bioli Lestari belum

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. UMKM Fredshoes. Dalam pengumpulan data yang digunakan untuk bahan

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. UMKM Fredshoes. Dalam pengumpulan data yang digunakan untuk bahan BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisis Sistem Tahap analisis sistem merupakan suatu proses untuk menganalisis dan mengumpulkan data yang ada di perusahaan. Tujuan dari tahap ini adalah agar

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PERKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PERKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PERKERJAAN Berdasarkan hasil survey yang dilakukan saat kerja praktik di Bizteknet anak dari PT Adimatra Nugraha Konsultan secara garis besar masalah yang ada pada perusahaan ini adalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang lama dengan sistem yang baru. Analisa sistem ini berisi dan System Flow,

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang lama dengan sistem yang baru. Analisa sistem ini berisi dan System Flow, BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistem Analisis sistem ini digunakan untuk melihat proses-proses sistem baru yang akan dibuat. Dari analisa sistem ini juga bisa melihat perbedaan antara sistem

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI SISTEM. untuk peningkatan kinerja Aplikasi Jadwal Kegiatan pada SMA Negeri 1 Klakah

BAB IV DESKRIPSI SISTEM. untuk peningkatan kinerja Aplikasi Jadwal Kegiatan pada SMA Negeri 1 Klakah BAB IV DESKRIPSI SISTEM Dalam pengembangan teknologi informasi saat ini, dibutuhkan analisis dan perancangan sistem pengolah data yang baik. Sistem pengolah data tersebut diharapkan mampu memberikan kemudahan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. aplikasi tersebut, yaitu dengan cara melakukan wawancara langsung dengan bagian

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. aplikasi tersebut, yaitu dengan cara melakukan wawancara langsung dengan bagian BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Melakukan Survey dan Mengumpulkan Data Survey dan pengumpulan data merupakan langkah awal dalam membuat aplikasi tersebut, yaitu dengan cara melakukan wawancara langsung

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK 1. Berdasarkan hasil survey yang dilakukan pada saat kerja praktek di PT

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK 1. Berdasarkan hasil survey yang dilakukan pada saat kerja praktek di PT BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK 1. 1.1. Analisis Sistem Berdasarkan hasil survey yang dilakukan pada saat kerja praktek di PT ENERGI MUDA NUSANTARA, secara garis besar permasalahan yang ada dalam perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Identifikasi Masalah Sebelum proses analisa dilakukan, tahapan yang terlebih dahulu dilakukan adalah identifikasi permasalahan yang terdiri dari survey, wawancara kepada

Lebih terperinci

STIKOM SURABAYA BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

STIKOM SURABAYA BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Analisis Sistem Berdasarkan hasil analisis sistem yang sedang berjalan saat ini pada SMAK Karitas III, sistem yang ada di SMAK Karitas III ini belum terkomputerisasi dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. diambil pada bagian administrasi PT TAMBANGAN RAYA PERMAI. Selain

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. diambil pada bagian administrasi PT TAMBANGAN RAYA PERMAI. Selain BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini dijelaskan mengenai analisis dari permasalahan yang diambil pada bagian administrasi PT TAMBANGAN RAYA PERMAI. Selain itu, bab ini juga merancangan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. masalah dalam kerja praktek ini, dilakukan magang selamah kurang lebih satu

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. masalah dalam kerja praktek ini, dilakukan magang selamah kurang lebih satu BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Prosedur Kerja Praktek Dalam pengumpulan data sebagai penyusun laporan dan penyelesaian masalah dalam kerja praktek ini, dilakukan magang selamah kurang lebih satu bulan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. perangkat keras, perangkat lunak, dan pengguna. Analisis ini diperlukan sebagai

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. perangkat keras, perangkat lunak, dan pengguna. Analisis ini diperlukan sebagai BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Analisis sistem bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahanpermasalahan yang ada pada sistem dimana aplikasi dibangun yang meliputi perangkat keras,

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. dalam menganalisa, merancang dan mengembangkan program adalah: yang sekiranya dapat membantu pengembangan program.

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. dalam menganalisa, merancang dan mengembangkan program adalah: yang sekiranya dapat membantu pengembangan program. BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Prosedur Kerja Praktik Cara Pengumpulan data untuk penyelesaian kerja praktik ini baik di dalam memperoleh data, menyelesaikan dan memecahkan permasalahan yang diperlukan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK. satu usaha yang didirikan adalah Surya Mart. Saat ini Surya Mart masih

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK. satu usaha yang didirikan adalah Surya Mart. Saat ini Surya Mart masih BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK PT. Layindo Surya Gemilang adalah perusahaan swasta yang bergerak di bidang perdagangan umum dan jasa. Perusahaan ini memiliki beberapa lingkup usaha meliputi kafe, franchise

Lebih terperinci

BAB IV. lebih detailnya, bisa dilihat pada gambar 4.1 dibawah ini. dan dikategorikan sesuai dengan kategori dokumen tersebut. Sistem arsip disini

BAB IV. lebih detailnya, bisa dilihat pada gambar 4.1 dibawah ini. dan dikategorikan sesuai dengan kategori dokumen tersebut. Sistem arsip disini BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Observasi Pada Tahap Observasi dilakukan survey dan wawancara secara langsung di PT SIER. Hasil dari observasi tersebut ditemukan proses bisnis dari manajemen arsip di PT

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Berdasarkan hasil survey yang penulis lakukan pada saat kerja praktek di Setda Provinsi Jawa Timur (Biro Umum), menemukan permasalahan yaitu pengisian form kendaraan dinas secara

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. diberikan dari kerja praktek ini adalah proses entry data alat tulis kantor yang

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. diberikan dari kerja praktek ini adalah proses entry data alat tulis kantor yang BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisa Sistem Sesuai dengan tujuan yang diharapkan, maka kontribusi yang dapat diberikan dari kerja praktek ini adalah proses entry data alat tulis kantor yang selama

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. kosong. Hal ini dapat digunakan untuk menentukan berapa jumlah limit yang

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. kosong. Hal ini dapat digunakan untuk menentukan berapa jumlah limit yang BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Pada puskesmas Kupang, sistem yang diperlukan oleh puskesmas adalah sistem yang dapat membantu dan memenuhi kebutuhan semua proses yang ada secara terkomputerisasi dengan baik

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 4.1 Pengamatan dan Analisis 4.1.1 Pengamatan Setelah dilakukan pengamatan langsung di CV. Universal Teknik Utama, diperoleh data langsung dari petugas yang mengelola pengadaan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Perencanaan Sistem Dalam tahap perencanaan sistem akan dibahas metode penelitian yang digunakan dalam proses pembuatan laporan Kerja Praktik, beberapa metode penelitian yang

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Berdasarkan data yang didapat, identifikasi masalah yang didapat adalah

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Berdasarkan data yang didapat, identifikasi masalah yang didapat adalah BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK Berdasarkan data yang didapat, identifikasi masalah yang didapat adalah kesulitan dalam proses perekapitulasian ataupun pembuatan laporan secara periodik terhadap proses

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Prosedur Kerja Praktek Dalam pengumpulan data sebagai bahan penyusunan laporan kerja praktek ini, pendekatan terhadap permasalahaan yang dilakukan adalah dengan mempelajari

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. surat masuk dan surat keluar yang pencatatannya masih secara manual, sehingga

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. surat masuk dan surat keluar yang pencatatannya masih secara manual, sehingga BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1. Menganalisis Sistem Menganalisis sistem ini digunakan untuk melihat proses-proses yang telah terjadi sekarang, untuk membuat rancangan sistem. Berdasarkan hasil analisis

Lebih terperinci

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN Berdasarkan hasil survey yang dilakukan saat Kerja Praktik di Rush Kurir, secara garis besar permasalahan pada Rush Kurir adalah kurangnya informasi jasa pengiriman dan report

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. mengelola data-data pengumuman dan agenda kegiatan secara terintegrasi.

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. mengelola data-data pengumuman dan agenda kegiatan secara terintegrasi. BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK Bea cukai Kendari memiliki prosedur sistem yang hampir sama dengan bea cukai yang lain. Dimana sistem yang dijalankan masih tergolong manual. Manual disini mempunyai arti

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. berdasarkan data yang telah diperoleh dari hasil studi lapangan. Sedangkan desain

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. berdasarkan data yang telah diperoleh dari hasil studi lapangan. Sedangkan desain BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM Perkembangan teknologi informasi saat ini membutuhkan analisa dan perancangan sistem pengolah data yang baik. Sistem pengolah data tersebut diharapkan mampu meningkatkan

Lebih terperinci

BAB IV 4. DESKRIPSI KERJA PRAKTIK

BAB IV 4. DESKRIPSI KERJA PRAKTIK BAB IV 4. DESKRIPSI KERJA PRAKTIK 4.1. Analisis Sistem Salah satu tantangan bisnis masa kini yang dihadapi oleh beberapa perusahaan baik di bidang apapun adalah kecepatan dalam melayani keinginan pelanggan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. dibutuhkan dalam pembuatan aplikasi. Pada tahap ini dilakukan peninjauan

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. dibutuhkan dalam pembuatan aplikasi. Pada tahap ini dilakukan peninjauan BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Identifikasi Masalah Sebelum proses analisa dilakukan, tahapan yang terlebih dahulu dilakukan adalah identifikasi permasalahan yang terdiri dari survey, wawancara kepada

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN. ditemukan solusi yang tepat sesuai dengan harapan pihak perusahaan.

BAB IV METODE PENELITIAN. ditemukan solusi yang tepat sesuai dengan harapan pihak perusahaan. BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Identifikasi Masalah Sebelum membuat aplikasi penjualan pada PT. Bahtera Citra Abadi, perlu dilakukan identifikasi masalah yang ada pada perusahaan. Hal ini dilakukan agar

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. PT. INKA menggunakan prosedur pembuatan work instruction (WI) secara

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. PT. INKA menggunakan prosedur pembuatan work instruction (WI) secara BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN PT. INKA menggunakan prosedur pembuatan work instruction (WI) secara manual dengan cara memproses secara bertahap dengan menulis. Kerja praktek ini dilakukan selama 160 jam dengan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK 4.1 Identifikasi Masalah Dalam menyelesaikan masalah pada CV. Jinako Karya sehingga dapat diketahui aplikasi pendukung yang dapat mengatasi permasalahan yang ada adalah yang

Lebih terperinci

BAB IV METODE KERJA PRAKTEK. langsung di SMA 17 Agustus 1945 Surabaya. Dari pengamatan tersebut dapat

BAB IV METODE KERJA PRAKTEK. langsung di SMA 17 Agustus 1945 Surabaya. Dari pengamatan tersebut dapat BAB IV METODE KERJA PRAKTEK 4.1 Observasi Observasi dilakukan dengan cara melakukan pengamatan secara langsung di SMA 17 Agustus 1945 Surabaya. Dari pengamatan tersebut dapat diperoleh data secara langsung

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. proses perhitungan dan pemberian gajikepada para pegawai PT. Wijaya Sakti.

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. proses perhitungan dan pemberian gajikepada para pegawai PT. Wijaya Sakti. BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Berdasarkan hasil survey yang dilakukan pada saat kerja praktek di PT. Wijaya Sakti, secara garis besar permasalahan yang ada dalam perusahaan ini adalah belum adanya penggunaan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada proses penyusunan laporan kerja praktik peneliti melakukan proses penghimpunan data yang akan digunakan sebagai dasar kebutuhan sistem penjualan obat. Penghimpunan

Lebih terperinci