BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Deskripsi hasil penelitian tentang kemampuan mengomentari buku cerita

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Deskripsi hasil penelitian tentang kemampuan mengomentari buku cerita"

Transkripsi

1 27 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Deskripsi hasil penelitian tentang kemampuan mengomentari buku cerita yang dibaca dengan alasan logis oleh peserta didik kelas VII/10 SMP Neg. 6 Gorontalo tahun pelajaran 2012/2013 meliputi kemampuan peserta didik menentukan bagian-bagian buku cerita yang akan dikomentari, dan kemampuan peserta didik mengomentari buku cerita dengan alasan logis. Hasil penelitian yang diperoleh sebagai berikut Kemampuan Peserta Didik Menentukan Bagian-bagian Buku Cerita yang Dikomentari Untuk mengukur kemampuan menentukan bagian-bagian buku cerita oleh peserta didik kelas VII/10 SMP Neg. 6 Gorontalo maka diberikan satu buku cerita yang berjudul Princes Raqiibina dan Teleskop Ajaib untuk dibaca. Kemudian mereka ditugasi menentukan bagian-bagian buku cerita yang telah dibaca. Adapun hasil kemampuan peserta didik kelas VII/10 SMP Neg. 6 Gorontalo dapat menentukan bagian-bagian buku cerita dilihat pada tabel berikut. Tabel 2 Kemampuan Peserta Didik Menentukan Bagian-bagian buku cerita yang dikomentari No Nama Peserta Didik Skor % Kategori 1 Abdulrahman F. Asuna Kurang 2 Adam Ibrahim Baik 3 Agil Niode Kurang 4 Ardiansyah Muhammad Kurang 5 Ari Triono Suatan Kurang

2 28 N0 Nama Peserta Didik Skor % Kategori 6 Hamid Umar Cukup 7 Hidayat Hasan Kurang 8 Ibrahim Yusuf Kurang 9 Ikbal Naim Cukup 10 Moh. David Tasanif Kurang 11 Moh. Rizki Kaidah Baik 12 Moh. Danial Hapati Cukup 13 Moh. Nurul D.Latif Cukup 14 Mubarak Sultan Cukup 15 Mohammad Akbar Cukup 16 Mohammad Zikri Ontu Kurang 17 Rahmad Rinaldi Igirisa Cukup 18 Satrio Bagus Cukup 19 Zabirullah Maliki Cukup 20 Zulfikram Adam Baik 21 Anjeli Rendengan Kurang 22 Armin Yunus Cukup 23 Celsie Olivia Aneta Kurang 24 Deisy Oktaviani Abdullah Baik 25 Elvira Adam Cukup 26 Fajli Putri Hairun Laba Cukup 27 Febriyanti Wahyuni Bolu Kurang 28 Nurain Ontalu Kurang 29 Nur Fadila Amoki Kurang 30 Nur Hasan Kurang 31 sitti Nurila Thalib Baik sekali 32 Sitti Magfira Kurang 33 Sitti srimeyliza Doe Baik 34 Yuniar Hapsari S.Hali Baik Jumlah Rata-rata Cukup

3 29 Data hasil kemampuan peserta didik kelas VII/10 SMP Neg. 6 Gorontalo menentukan bagian-bagian buku cerita yang dibaca pada tabel 2 di atas sangat bervariasi. Jumlah peserta didik yang kemampuannya berada pada kategori kurang berjumlah 15 orang (45%), kategori cukup 12 orang (35%), kategori baik 6 orang (18%), sedangkan kategori baik sekali berjumlah 1 orang (2%). Berikut adalah beberapa contoh hasil kerja peserta didik menentukan bagian-bagian buku cerita yang dikomentari berdasarkan pertanyaan tersebut. a. Kategori Baik Sekali Peserta didik yang memperoleh skor 50 (100%) dengan kategori baik sekali hanya satu orang yaitu Sinta Nurila Thalib jawabannya bahwa bagianbagian buku cerita yang dikomentari adalah : a) Sampul buku b) Isi buku tersebut bagus dan menarik perhatian c) Para tokoh di dalam cerita sangat cantik dan tampan d) Tulisan dan kata-kata di dalam buku Jawaban peserta didik di atas, menentukan bagian buku cerita yang dikomentari sangat tepat karena buku cerita yang perlu dikomentari adalah sampul buku, isi buku, tulisan buku dan profil penulis buku. b. Kategori Baik Peserta didik yang memperoleh kategori baik dalam menentukan bagianbagian buku cerita yang dikomentari ada 6 orang (18%). Namun hasil kerja peserta didik yang di contohkan dalam penelitian ini hanya 2 orang yaitu Rizki R.

4 30 Kaidah dan Adam Ibrahim. Hasil pekerjaan kedua peserta didik tersebut sebagai berikut : 1) Rizki R. Kaidah Jawaban dari hasil pekerjaanya sebagai berikut. a) Sampul buku ini sangat menarik b) Isi cerita itu sangat menarik c) Tulisan dan kata-kata yang masuk akal dan efektif d) Isi alur cerita sangat bagus Bagian buku cerita yang dikomentari sudah tepat, yaitu sampul buku dan tulisan buku tetapi dia tidak menentukan isi buku hanya menentukan isi cerita sedangkan bagian-bagian buku yang perlu dikomentari meliputi sampul buku, isi buku,dan tulisan buku. jadi peserta didik tersebut diberikan skor perolehan 40 dibagi skor maksimum 50 kemudian dikalikan 100 hasilnya menjadi 80 dengan kategori baik. 2) Adam Ibrahim a) Sampul buku ini sangat menarik b) Isi cerita ini sangat menabjukan c) Gambarnya sangat indah dan isi ceritanya sangat masuk akal d) Tulisannya indah dan menarik Peserta didik ini hanya menjawab satu bagian buku,sedangkan dalam soal yang diberikan mereka diminta menjawab tiga bagian buku yakni sampul buku, isi buku, dan tulisan buku, jadi peserta didik ini hanya diberikan skor nilai

5 31 40 dibagi skor maksimum 50 kemudian dikalikan 100 hasilnya menjadi 80 dengan kategori baik. c. Kategori cukup Peserta didik yang memperoleh kategori cukup dalam menentukan bagian-bagian buku cerita yang dikomentari ada 12 orang (35%). Namun hasil kerja peserta didik yang di contohkan dalam penelitian ini hanya 2 orang yaitu Elvira Adam dan Satrio Bagus. Hasil pekerjaan kedua peserta didik tersebut sebagai berikut : 1) Elvira Adam Sampul indah dan ceritanya bagus dan menarik untuk dibaca karena nama Princess Raqibiina itu namanya indah dan pemeran lainnya. Elvira Adam hanya menjawab satu bagian buku cerita, sedangkan yang di minta ada tiga bagian buku cerita. Elvira Adam hanya mendapatkan skor 30 sesuai dengan instrumen penilaian 30 dibagi skor maksimum 50 kemudian dikalikan 100 hasilnya menjadi 60 atau dikategorikan cukup. 2) Satrio Bagus a) Sampul buku ini sangat menarik b) Isi ceritanya bagus dan menarik perhatian c) Alur ceritanya bagus d) Masuk akal e) Para tokoh dalam cerita itu cantik dan ganteng.

6 32 Sesuai instrumen penilaian sebagaimana ditampilkan pada bab 3, maka peserta didik dengan nama Satrio Bagus hanya cocok mendapatkan skor cukup 30 dibagi skor maksimum 50 kemudian dikalikan 100 sehingga hasilnya mnjadi 60 dengan kategori cukup, karena peserta didik ini hanya menjawab satu bagian buku yaitu sampul buku. Sedangkan bagian buku yang diminta ada tiga bagian yakni sampul buku, isi buku, dan tulisan buku. d. Kategori Kurang Peserta didik yang memperoleh kategori cukup dalam menentukan bagian-bagian buku cerita yang dikomentari ada 15 orang (45%). Namun hasil kerja peserta didik yang di contohkan dalam penelitian ini hanya 2 orang yaitu Nur Fadila A.Moki dan Nurain Ontalu. Hasil pekerjaan kedua peserta didik tersebut sebagai berikut : 1) Nur Fadila A.Moki setelah saya membaca buku ini ceritanya sungguh menarik dan buku ini buat aku tertarik membaca berulang-ulang kali. Peserta didik ini tidak menentukan bagian-bagian buku cerita yang perlu dikomentari, Ia hanya mengomentari isi cerita dalam buku, sedangkan dalam soal yang di minta yakni menentukan bagian-bagian buku meliputi sampul buku, isi, dan tulisan buku. Jadi peserta didik ini diberikan skor 20 dibagi skor maksimum 50 kemudian dikalikan 100 hasilnya menjadi 40 dengan kategori cukup.

7 33 2) Nurain Ontalu Buku cerita ini sangat menarik dan bagus Jawaban dari peserta didik ini sangat singkat, dan tidak sesuai dengan pertanyaan yang ditulis pada LKS yakni menentukan bagian-bagian buku yg perlu dikomentari. Jadi peserta didik ini hanya mendapatkan skor 20 dibagi skor maksimum 50 dan dikalikan 100 hasilnya menjadi 40 dengan kategori kurang. Berdasarkan uraian contoh hasil kerja peserta didik yang di kemukakan di atas, dapat di simpulkan bahwa kemampuan peserta didik menentukan bagianbagian buku cerita yang dikomentari rata-rata berada pada kategori cukup. Hal ini berpengaruh pada hasil kemampuan mereka untuk pertanyaan berikutnya Kemampuan Mengomentari isi Cerita dengan Alasan Logis Setelah peserta didik menentukan bagian-bagian buku cerita yang dikomentari, maka di lanjutkan dengan mengomentari bagian-bagian buku cerita dengan alasan yang logis, adapun bagian buku cerita yang dikomentari dibatasi pada isi cerita. Berdasarkan hasil analisis data di peroleh skor kemampuan peserta didik seperti pada tabel 3. Tabel 3 Kemampuan Mengomentari Isi Cerita dengan Alasan Logis No Nama Peserta Didik Skor % Kategori 1 Abdulrahman F. Asuna Baik 2 Adam Ibrahim Baik 3 Agil Niode Cukup 4 Ardiansyah Muhammad Kurang 5 Ari Triono Suatan Cukup 6 Hamid Umar Baik sekali

8 34 7 Hidayat Hasan Kurang 8 Ibrahim Yusuf Cukup 9 Ikbal Naim Cukup 10 Moh. David Tasanif Cukup 11 Moh. Rizki Kaidah Baik 12 Moh. Danial Hapati Baik sekali 13 Moh. Nurul D.Latif Baik sekali 14 Mubarak Sultan Cukup 15 Mohammad Akbar Baik sekali 16 Mohammad Zikri Ontu Baik sekali 17 Rahmad Rinaldi Igirisa Kurang 18 Satrio Bagus Baik sekali 19 Zabirullah Maliki Cukup 20 Zulfikram Adam Kurang 21 Anjeli Rendengan Cukup 22 Armin Yunus Kurang 23 Celsie Olivia Aneta Cukup 24 Deisy Oktaviani Abdullah Kurang 25 Elvira Adam Baik sekali 26 Fajli Putri Hairun Laba Baik 27 Febriyanti Wahyuni Bolu Baik 28 Nurain Ontalu Baik sekali 29 Nur Fadila Amoki Kurang 30 Nur Hasan Kurang 31 sitti Nurila Thalib Baik sekali 32 Sitti Magfira Baik sekali 33 Sitti srimeyliza Doe Cukup 34 Yuniar Hapsari S.Hali Baik Jumlah Rata-rata Baik

9 35 Tabel di atas, menunjukan bahwa skor kemampuan peserta didik kelas VII/10 SMP Negeri 6 Gorontalo mengomentari isi cerita dengan alasan logis juga bervariasi. Jumlah peserta didik yang skor kemampuannya berada pada kategori kurang berjumlah 8 (24%), yang memperoleh kategori cukup 10 orang (29%), kategori baik 6 orang (18%), sedangkan kategori baik sekali berjumlah 10 orang (29%) perolehan skor ini. Berikut adalah beberapa contoh hasil kerja peserta didik mengomentari isi cerita dengan alasan logis. a. Kategori baik sekali Peserta didik yang memperoleh skor baik sekali dalam mengomentari isi cerita yang dibaca dengan alasan logis ada 10 0rang (29%). Namun hasil kerja peserta didik yang di contohkan dalam penelitian ini hanya 2 orang yaitu Moh. Zikri F.Ointu dan Elvira Adam. Hasil pekerjaan kedua peserta didik tersebut sebagai berikut. 1) Moh. Zikri F.Ointu Cerita yang terdapat pada buku ini sangat bagus, indah, dan mendidik pembacanya untuk meneladani sikap princess Raqibiina Peserta didik ini dikategorikan baik sekali, karena Ia mengomentari buku cerita dengan tepat dan memberikan alasan yang logis atau masuk akal. Ketepatan hasil kerja diatas dibuktikan dengan hasil jawaban peserta didik tersebut. Oleh sebab itu peserta didik ini layak diberikan skor perolehan 50 dibagi dengan skor

10 36 maksimum 50 kemudian dikali 100, hasilnya menjadi 100 sehingganya dikategorikan baik sekali. 2) Elvira Adam Buku cerita ini menarik tetapi apakah ada bintang bisa bicara?, apakah ada meteor bisa berkelahi?, dan apakah ada tekeskop ajaib? Dan menurut saya ceritanya tidak masuk akal. Peserta didik ini mengomentari buku cerita yang dibaca dengan memberikan alasan yang sangat tepat dan masuk akal, jawabannya sesuai dengan pertanyaan yang diberikan. Jadi Ia layak diberi skor 50 dibagi dengan skor maksimum 50 kemudian dikalikan 100 hasilnya menjadi 100 dengan kategori baik sekali. b. Kategori baik Peserta didik yang memperoleh skor baik sekali dalam mengomentari isi cerita yang dibaca dengan alasan logis ada 7 0rang (21%). Namun hasil kerja peserta didik yang di contohkan dalam penelitian ini hanya 2 orang yaitu Wahyuni Balu dan Yuniar Hapsari S. Hali. Hasil pekerjaan kedua peserta didik tersebut sebagai berikut. 1) Wahyuni Balu Menurut saya cerita yang didalam buku itu tidak masuk akal, karena saya tidak pernah mendengar bahwa bintang bisa berbicara dengan manusia. Dan apakah keluarga meteor bisa berkelahi? Sangat tidak masuk akal tokoh yang saya

11 37 sukai didalam cerita itu adalah Princess Raqibiina karena rasa ingin tahunya yang besar. Peserta didik ini mengomentari buku cerita dengan tepat dan alasannya masuk akal. Jadi Ia diberi skor 40 dibagi dengan skor maksimum 50 kemudian dikalikan dengan 100 hasilnya menjadi 80 oleh sebab itu peserta didik ini dikategorikan Baik. 2) Yuniar Hapsari S. Hali a) Princess Raqibiina sangat baik karena telah menolong masyarakat. b) Princess Raqibiina mempunyai ayah yang sangat baik. c) Saya sangat kagum dengan peran utamanya dia sangat cerdas d) Saya suka dengan alur cerita tersebut karena didalam cerita sangat indah dan menarik perhatian orang. e) Saya ingin menjadi putri Raqibiina. Peserta didik ini dikategorikan baik karena jawabannya tepat tetapi alasannya kurang, sama dengan peserta didik pada contoh satu, maka peserta didik ini diberi skor 40 dibagi dengan skor maksimum kemudian dikalikan dengan 100 sehingga hasilnya menjadi 80 atau kategori baik. c. Kategori cukup Peserta didik yang memperoleh skor baik sekali dalam mengomentari isi cerita yang dibaca dengan alasan logis ada 10 0rang (29%). Namun hasil kerja peserta didik yang di contohkan dalam penelitian ini hanya 2 orang yaitu Wahyuni

12 38 Balu dan Yuniar Hapsari S. Hali. Hasil pekerjaan kedua peserta didik tersebut sebagai berikut. 1) Iqbal Naim a) Isi buku cerita ini sangat menarik dan bagus. b) Saya suka pemeran-pemeran dalam buku cerita itu. c) Pemeran yang paling kusukai adalah Raja dalam buku cerita. Komentar dari peserta didik ini kurang tepat, Ia juga tidak memberikan alasan sedangkan dalam pertanyaan diminta peserta didik agar dapat memberikan komentar dengan alasan yang logis. Sesuai dengan Instrumen penilaian peserta didik ini hanya diberi skor cukup atau dengan nilai 30 dibagi skor maksimum 50 kemudian dikalikan 100 hasilnya menjadi 60 atau dikategorikan cukup. 2) Zabirulah Maliki Cerita ini sangat bagus dan menarik tetapi cerita ini tidak masuk akal, kenapa tidak masuk akal? Karena bintang itu bisa bicara dan yang lebih menarik karena adanya keluarga meteor. Princess Raqibiina mempunyai ayah yang baik dan ayahnya memberikan sebuah hadiah teleskop ajaib karena princess Raqibiina sering melamun sambil memandang ke langit. Peserta didik ini tidak memberikan alasan yang logis atau jawabannya kurang tepat, sehingga peserta didik ini hanya cocok mendapatkan skor cukup atau 30 dibagi skor maksimum 50 kemudian hasilnya menjadi 60. Oleh sebab itu keampuan peserta didik ini hanya dikategorikan cukup.

13 39 d. Kategori kurang Peserta didik yang memperoleh skor baik sekali dalam mengomentari isi cerita yang dibaca dengan alasan logis ada 7 0rang (21%). Namun hasil kerja peserta didik yang di contohkan dalam penelitian ini hanya 2 orang yaitu Rahmat Rinaldi Igirisa dan Armin Yunus. Hasil pekerjaan kedua peserta didik tersebut sebagai berikut. 1) Armin Yunus a) Cinderela disayangi oleh orang tuanya b) Cinderela besar dia bermain di taman c) Setiap malam iya selalu melihat bintang d) Ia melihat bintang itu pakai teleskop Jawaban dari peserta didik ini tidak tepat karena komentarnya tidak masuk akal, oleh sebab itu Ia hanya diberi skor kurang yakni 20 dibagi skor maksimum 50 kemudian dikalikan 100 hasilnya menjadi 40 atau kategori kurang. 2) Rahmat Rinaldi Igirisa Di dalam cerita ini lahirnya seorang bayi yang bernama princess Raqibiina,suatu malam, Raja memergoki princess Raqibiina sedang malamun sambil memandangi langit. Peserta didik ini diberikan skor kurang, karena jawabannya tidak sesuai dengan pertanyaan yang diberikan. Ia tidak memberikan komentar atau alasan.

14 40 Jadi peserta didik ini diberikan skor 20 dibagi dengan skor maksimum 50 kemudian dikalikan 100 hasilnya menjadi 40 atau dengan kategori kurang. Berdasarkan hasil perolehan skor kemampuan peserta didik menentukan bagian-bagian buku cerita yang dikomentari dan skor mengomentari isi cerita yang dibaca dengan alasan logis seperti yang di uraikan di atas, secara keseluruhan kemampuan peserta didik mengomentari buku cerita dengan alasan logis dapat di lihat pada tabel 4. Tabel 4 Skor Keseluruhan Kemampuan Peserta Didik No Nama Skor 1 Skor 2 Skor total % Kategori 1 Abdulrahman F. Asuna Cukup 2 Adam Ibrahim Baik 3 Agil Niode Cukup 4 Ardiansyah Muhammad Kurang 5 Ari Triono Suatan Cukup 6 Hamid Umar Baik 7 Hidayat Hasan Kurang 8 Ibrahim Yusuf Cukup 9 Ikbal Naim Cukup 10 Moh. David Tasanif Cukup 11 Moh. Rizki Kaidah Baik 12 Moh. Danial Hapati Baik 13 Moh. Nurul D.Latif Baik 14 Mubarak Sultan Cukup 15 Mohammad Akbar Baik 16 Mohammad Zikri Ontu Baik 17 Rahmad Rinaldi Igirisa Cukup 18 Satrio Bagus Baik 19 Zabirullah Maliki Cukup 20 Zulfikram Adam Cukup 21 Anjeli Rendengan Cukup 22 Armin Yunus Cukup 23 Celsie Olivia Aneta Cukup

15 41 24 Deisy Oktaviani Abdullah Cukup 25 Elvira Adam Baik 26 Fajli Putri Hairun Laba Baik 27 Febriyanti Wahyuni Bolu Cukup 28 Nurain Ontalu Baik 29 Nur Fadila Amoki Kurang 30 Nur Hasan Kurang 31 sitti Nurila Thalib Baik sekali 32 Sitti Magfira Baik 33 Sitti srimeyliza Doe Baik 34 Yuniar Hapsari S.Hali Baik Jumlah Rata-rata Cukup Data pada tabel 3 di atas menunjukan skor kemampuan peserta didik secara keseluruhan baik menentukan bagian-bagian buku cerita yang dibaca dan mengomentari isi cerita dengan alasan logis. Secara keseluruhan kemampuan peserta didik mengomentari buku cerita dengan alasan logis berada pada kategori cukup, sebab dari 34 peserta didik yang memperoleh kategori baik sekali hanya 1 orang (3%), kategori baik 14 orang (42%), kategori cukup 15 orang (44%), kategori kurang 4 orang (11%). Untuk lebih jelasnya kategori kemampuan peserta didik mengomentari buku cerita dengan alasan logis dapat dilihat pada tabel 5.

16 42 Tabel 5 Kategori Kemampuan Jumlah peserta didik Kategori Baik sekali Baik Cukup Kurang 34 orang Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah % 1orang 3 % 14orang 42% 15orang 44 % 4 orang 11% Berdasarkan data pada tabel diatas dapat diketahui bahwa dari keseluruhan peserta didik yang berjumlah 34 orang, kemampuan peserta didik mengomentari buku cerita dengan alasan logis berada pada kategori cukup. 4.2 Pembahasan Hasil kemampuan peserta didik menentukan bagian-bagian buku cerita yang dibaca bahwa dari 34 jumlah peserta didik yang memperoleh kualifikasi kurang 15 orang (45%), kategori cukup 12 orang (35%), kategori baik 6 orang (18%), sedangkan kategori baik sekali hanya 1 orang (2%). Kemampuan peserta didik menentukan bagian-bagian buku cerita rata-rata cukup. Dikatakan cukup karena peserta didik hanya menjawab satu bagian buku cerita padahal menurut teori yang dikemukakan oleh (Fachmi Casofa, 2010), bahwa bagian-bagian buku terdiri dari sampul buku, isi buku, dan tulisan buku. Hasil kemampuan mengomentari isi cerita dengan alasan logis menunjukan bahwa dari 34 jumlah peserta didik yang memperoleh kategori kurang berjumlah 8 (24%), yang memperoleh kategori cukup 10 orang (29%),

17 43 kategori baik 6 orang (18%), sedangkan kategori baik sekali berjumlah 10 orang (29%). Jadi kemampuan peserta didik kelas VII/10 SMP Negeri 6 Gorontalo ratarata baik. Dikatakan baik karena peserta didik mengomentari isi cerita dengan tepat tetapi alasannya kurang. Secara keseluruhan kemampuan peserta didik mengomentari buku cerita dengan alasan logis rata-rata cukup, karena dalam menentukan skor perolehan peserta didik disesuaikan dengan instrumen penilaian yang berpedoman pada Penilaian Acuan Patokan. Berdasarkan hasil penilaian maka dapat dikatakan skor peserta didik untuk semua aspek yang dinilai menunjukkan bahwa, kemampuan peserta didik SMP N 6 Gorontalo kelas VII/10 berada pada kategori cukup. Bila dicermati deskripsi kemampuan peserta didik mengomentari buku cerita dengan alasan logis masih berada pada kategori cukup. Hal itu di sebabkan oleh kurangnya pemahaman peserta didik tentang unsur-unsur isi cerita, mereka belum memahami apa yang di maksud dengan unsur-unsur /isi cerita itu karena dalam pembelajaran guru langsung menugaskan kepada peserta didik untuk mengomentari buku cerita tanpa menjelaskan apa saja isi cerita yang akan dikomentari. Di sisi lain, peserta didik juga kurang mampu mengomentari dengan alasan yang logis karena mereka tidak memahami cara memberikan komentar. Komentar-komentar mereka tanpa di dasari oleh alasan yang jelas padahal menurut teori Walk, 2010) antara lain berkomentarlah sesuai isi dan materinya,menggunakan bahasa yang baik dan benar,komentar pendek tapi bermakna, dan memberi komentar dengan alasan yang logis atau masuk akal.

18 44 Beberapa peserta didik masih kurang mampu memberikan komentar dengan alasan yang logis atau masuk akal. Seperti pada pengalaman PPL 2, di SMP Negeri 6 Gorontalo, dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas VII/10 ada beberapa peserta didik kurang mampu memahami materi yang disampaikan, sebagian peserta didik masih kurang mampu mencapai nilai batas minimal yang telah ditetapkan, hal ini dapat dilihat dari hasil tes terhadap peserta didik. Sehubungan dengan hasil belajar peserta didik yang masih rendah khususnya mengomentari buku cerita yang dibaca, saya termotivasi untuk melaksanakan penelitian di kelas VII/10 SMP Neg. 6 Gorontalo.

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa memiliki peran penting dalam perkembangan intelektual, sosial,

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa memiliki peran penting dalam perkembangan intelektual, sosial, 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa memiliki peran penting dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional peserta didik dan merupakan penunjang keberhasilan dalam mempelajari semua

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 34 4.1 Hasil Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.1 Deskriptif Hasil Lembar Kerja Berdasarkan rumusan masalah pada bab 1, maka data yang akan disajikan pada bab ini dadalah data tentang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menyimpulkan isi berita yang dibacakan dalam beberapa kalimat. Penelitian ini

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menyimpulkan isi berita yang dibacakan dalam beberapa kalimat. Penelitian ini 26 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Kompetensi dasar yang disajikan dalam penelitian ini adalah menyimpulkan isi berita yang dibacakan dalam beberapa kalimat. Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIIIc SMP Negeri 7

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIIIc SMP Negeri 7 26 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIIIc SMP Negeri 7 Kota Gorontalo, untuk mata pelajaran

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas IV SDN 3 Limboto

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas IV SDN 3 Limboto BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas IV SDN 3 Limboto Kecamatan Limboto Kabupaten Gorontalo berjumlah 20 (dua

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan data yang diperoleh secara empirik pada saat

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan data yang diperoleh secara empirik pada saat BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan data yang diperoleh secara empirik pada saat penelitian ini berlangsung, penelitian ini secara keseluruhan telah mencapai tujuannya yaitu mendeskripsikan

Lebih terperinci

PROGRAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH DASAR KELAS V SEMESTER 2

PROGRAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH DASAR KELAS V SEMESTER 2 PROGRAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH DASAR KELAS V SEMESTER 2 1 PROGRAM SEMESTER TAHUN PELAJARAN 20 / 20 MATA PELAJARAN : Bahasa Indonesia KELAS / SEMESTER : V (Lima) / 2 (dua) Standar Kompetensi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Penelitian ini merupakan jenis

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Penelitian ini merupakan jenis 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Setelah peneliti melakukan semua prosedur penelitian tindakan kelas yang dilakukan selama 3 bulan yakni sejak Maret sampai dengan Mei

Lebih terperinci

KEMAMPUAN MENYUSUN KALIMAT EFEKTIF MENULIS PENGALAMAN PRIBADI OLEH PESERTA DIDIK

KEMAMPUAN MENYUSUN KALIMAT EFEKTIF MENULIS PENGALAMAN PRIBADI OLEH PESERTA DIDIK KEMAMPUAN MENYUSUN KALIMAT EFEKTIF MENULIS PENGALAMAN PRIBADI OLEH PESERTA DIDIK Oleh Devi Matofani Kaharu POGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA Dr. H. Dakia N. Djou, M.Hum (Pembimbing I)

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 17 Bongomeme

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 17 Bongomeme BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian 1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Pelaksanaan penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 17 Bongomeme Kabupaten gurontalo yang berlokasi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (Classroom Action Research) yaitu suatu bentuk penelitian dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (Classroom Action Research) yaitu suatu bentuk penelitian dengan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yaitu suatu bentuk penelitian dengan melakukan tindakan-tindakan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah Kemampuan Menulis Cerpen Siswa

BAB 3 METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah Kemampuan Menulis Cerpen Siswa BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah Kemampuan Menulis Cerpen Siswa Kelas X.4 SMA Pasundan 3 Cimahi. Kelas ini merupakan salah satu kelas dari empat kelas di

Lebih terperinci

Hasmawati, Syamsuddin, dan Ida Nur aeni. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako

Hasmawati, Syamsuddin, dan Ida Nur aeni. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako Peningkatan Kemampuan Siswa Kelas IV SDN Pajalele Menentukan Pikiran Utama Teks Bacaan Melalui Metode Diskusi Hasmawati, Syamsuddin, dan Ida Nur aeni Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdiri dari 12 orang siswa laki-laki dan 13 orang siswa perempuan.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdiri dari 12 orang siswa laki-laki dan 13 orang siswa perempuan. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan metode bermain peran dalam mengatasi masalah belajar siswa memerankan

Lebih terperinci

LEMBAR PERSETUJUAN JURNAL

LEMBAR PERSETUJUAN JURNAL LEMBAR PERSETUJUAN JURNAL Skripsi yang berjudul Analisis Kesulitan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Pada Materi Sistem Persamaan Linier Dua Variabel (SPLDV) Oleh Indrianty Desei NIM 411 411 095 1

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilaksanakan di kelas V MI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilaksanakan di kelas V MI 22 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Hasil Penelitian. Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilaksanakan di kelas V MI Alwathaniyah Kota Timur Kota Gorontalo. Dengan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode deskriptif adalah suatu penggambaran atau penjelasan terhadap suatu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode deskriptif adalah suatu penggambaran atau penjelasan terhadap suatu BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Metode deskriptif adalah suatu penggambaran atau penjelasan terhadap suatu masalah.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 52 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Sekolah Dasar Negeri 2 Panggang Kecamatan Jepara Kabupaten Jepara Semester II Tahun Pelajaran 2011/2012

Lebih terperinci

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG 2014

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG 2014 KEMAHIRAN MENULIS CERITA MELALAUI BUKU HARIAN SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 3 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014 ARTIKEL E-JOURNAL Diajukan sebagai salah satu syarat memperoleh

Lebih terperinci

Sumber/Bahan/Alat (8) Tak Putus Dirundung. Alokasi (7) Waktu. Penilaian (6) Pembelajaran. Kegiatan (5) novel. Indikator (4) Mampu.

Sumber/Bahan/Alat (8) Tak Putus Dirundung. Alokasi (7) Waktu. Penilaian (6) Pembelajaran. Kegiatan (5) novel. Indikator (4) Mampu. Silabus Nama Sekolah :... Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Semester : IX/2 Tema : Kepedulian Sosial Standar Kompetensi : 1. Mendengarkan Mamahami wacana sastra melalui kegiatan mendengarkan pembacaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 33 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Sebelum melaksanakan proses penelitian, terlebih dahulu peneliti melakukan kegiatan observasi dengan tujuan untuk mengetahui

Lebih terperinci

KEMAMPUAN MENYUSUN TEKS EKSPOSISI PADA SISWA KELAS VIIᴬ SMP NEGERI 3 PAGUYAMAN, KECAMATAN PAGUYAMAN, KABUPATEN BOALEMO TAHUN PELAJARAN 2014/2015

KEMAMPUAN MENYUSUN TEKS EKSPOSISI PADA SISWA KELAS VIIᴬ SMP NEGERI 3 PAGUYAMAN, KECAMATAN PAGUYAMAN, KABUPATEN BOALEMO TAHUN PELAJARAN 2014/2015 KEMAMPUAN MENYUSUN TEKS EKSPOSISI PADA SISWA KELAS VIIᴬ SMP NEGERI 3 PAGUYAMAN, KECAMATAN PAGUYAMAN, KABUPATEN BOALEMO TAHUN PELAJARAN 2014/2015 ARTIKEL Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Jenis penelitian ini digunakan untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Jenis penelitian ini digunakan untuk BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Jenis penelitian ini digunakan untuk mengambarkan dengan jelas tentang kemampuan siswa menulis cerita pendek

Lebih terperinci

BAB. V KESIMPULAN DAN SARAN. diambil kesimpulan yaitu sebagai berikut: dari ganteng, tetapi konsumen memiliki pengertian yang berbeda.

BAB. V KESIMPULAN DAN SARAN. diambil kesimpulan yaitu sebagai berikut: dari ganteng, tetapi konsumen memiliki pengertian yang berbeda. BAB. V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1.Kesimpulan Berdasarkan hasil dari penelitian yang telah dilakukan peneliti dapat diambil kesimpulan yaitu sebagai berikut: a. Konsep Pria Menurut Persepsi Pasar. Konsep

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. observasi dan wawancara pada minggu kedua dan ketiga bulan Maret 2015,

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. observasi dan wawancara pada minggu kedua dan ketiga bulan Maret 2015, BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. SIKLUS I 1. PERENCANAAN TINDAKAN SIKLUS I Berdasarkan studi pendahuluan yang telah dilakukan baik melalui observasi dan wawancara pada minggu kedua dan ketiga bulan Maret

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Refleksi Awal Proses Pengembangan Perangkat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas V B SD Negeri 19 Kota Bengkulu. Subjek dalam penelitian ini adalah

Lebih terperinci

Peningkatan Kemampuan Siswa Menyusun Paragraf Melalui Metode Latihan Pada Siswa Kelas III SDN 08 Paleleh

Peningkatan Kemampuan Siswa Menyusun Paragraf Melalui Metode Latihan Pada Siswa Kelas III SDN 08 Paleleh Peningkatan Kemampuan Siswa Menyusun Paragraf Melalui Metode Latihan Pada Siswa Kelas III SDN 08 Paleleh Santi, Yunidar, dan Saharudin Barasandji Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan

Lebih terperinci

Meningkatkan Kemampuan Menemukan Kalimat Utama Pada Setiap Paragraf Dengan Metode Diskusi Pada Siswa Kelas IV SD GKST Hanggira

Meningkatkan Kemampuan Menemukan Kalimat Utama Pada Setiap Paragraf Dengan Metode Diskusi Pada Siswa Kelas IV SD GKST Hanggira Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 6 No. 9 ISSN 2354-614X Meningkatkan Kemampuan Menemukan Kalimat Utama Pada Setiap Paragraf Dengan Metode Diskusi Pada Siswa Kelas IV SD GKST Hanggira Imelda Lauro 1),

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Gorontalo. Pada penelitian ini peneliti bekerja sama dengan guru mitra yang berada di

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Gorontalo. Pada penelitian ini peneliti bekerja sama dengan guru mitra yang berada di 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian yang dilakukan adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian ini dilaksanakan di kelas I SDN 85 Keluarahan Dulalowo Kec.

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPS MELALUI MODEL ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS IV SD TERUMAN BANTUL SKRIPSI. Oleh Sartinem NPM

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPS MELALUI MODEL ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS IV SD TERUMAN BANTUL SKRIPSI. Oleh Sartinem NPM UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPS MELALUI MODEL ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS IV SD TERUMAN BANTUL SKRIPSI Oleh Sartinem NPM 11266100002 PROGRAM PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN

Lebih terperinci

Yusuf Gafur Guru Biologi, SMP Negeri 2 Sano Nggoang -

Yusuf Gafur Guru Biologi, SMP Negeri 2 Sano Nggoang  - PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ACTIVE LEARNING DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 2 SANO NGGOANG Yusuf Gafur Guru Biologi, SMP Negeri 2 Sano Nggoang E-mail:-

Lebih terperinci

ANALISIS NILAI MORAL NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

ANALISIS NILAI MORAL NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA ANALISIS NILAI MORAL NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA Oleh: Eka Damayanti Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada setiap siklus terdiri dari persiapan, pelaksanaan, pantauan dan evaluasi, serta

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada setiap siklus terdiri dari persiapan, pelaksanaan, pantauan dan evaluasi, serta 35 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan berlangsung dalam dua siklus. Pada setiap siklus terdiri dari persiapan, pelaksanaan, pantauan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.1.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas IX di SMP Negeri 2 Gorontalo. 3.1.2 Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan

Lebih terperinci

Narasumber. (siswa) menit 2 x 40. Tentukan pola. Tulislah enam pokok laporan dari laporan. urutan laporan dan buktikan. dengarkan! yang kamu.

Narasumber. (siswa) menit 2 x 40. Tentukan pola. Tulislah enam pokok laporan dari laporan. urutan laporan dan buktikan. dengarkan! yang kamu. Sekolah : SMP/MTs... Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Semester : VIII/ Silabus Standar Kompetensi : Mendengarkan Memahami wacana lisan berbentuk laporan Kompetensi Dasar Materi Pokok/ Pembelajaran

Lebih terperinci

KEMAMPUAN MENULIS SURAT DINAS SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 17 BINTAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

KEMAMPUAN MENULIS SURAT DINAS SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 17 BINTAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013 KEMAMPUAN MENULIS SURAT DINAS SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 17 BINTAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013 ARTIKEL E-JOURNAL Oleh FOUZIAWATI NIM 090388201108 JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pelajaran ini oleh sebagian siswa dianggap sebagai mata pelajaran yang

BAB I PENDAHULUAN. pelajaran ini oleh sebagian siswa dianggap sebagai mata pelajaran yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah. Matematika sebagai salah satu mata pelajaran yang wajib di ikuti oleh siswa Sekolah Dasar sampai Sekolah Menengah Atas pada umumnya. Dimana mata pelajaran

Lebih terperinci

Silabus. Bahasa Indonesia 5 SD/MI. Kompetensi Dasar. Pembelajaran. Materi Pokok/ Menjawab pertanyaan tentang isi cerita.

Silabus. Bahasa Indonesia 5 SD/MI. Kompetensi Dasar. Pembelajaran. Materi Pokok/ Menjawab pertanyaan tentang isi cerita. 5 Silabus Sekolah : SD dan MI Kelas/Semester : V/1 Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Tema : Peristiwa Standar : Mendengarkan 1. Memahami penjelasan narasumber dan cerita rakyat secara lisan Kegiatan Indikator

Lebih terperinci

KETERAMPILAN MENULIS SURAT DINAS SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 3 SINGKEP KABUPATEN LINGGA TAHUN PELAJARAN 2013/2014

KETERAMPILAN MENULIS SURAT DINAS SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 3 SINGKEP KABUPATEN LINGGA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 KETERAMPILAN MENULIS SURAT DINAS SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 3 SINGKEP KABUPATEN LINGGA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 ARTIKEL E-JOURNAL Oleh Jumira Nim 090388201160 JURUSAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

Keluarga 117. Bab 11. Keluarga

Keluarga 117. Bab 11. Keluarga Keluarga 117 Bab 11 Keluarga Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini kamu diharapkan mampu: 1) menirukan dialog drama yang dibacakan guru; 2) menceritakan peristiwa yang pernah dialami; 3) membaca

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian 4.1.1 Profil Sekolah Nama Sekolah : Tk Matuari Jaya NSS : - Provinsi Otonom Kecamatan Desa : Gorontalo : Daerah : Limboto Barat :

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mahasiswa yang disebarkan pada mahasiswa Jurusan Bimbingan dan Konseling

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mahasiswa yang disebarkan pada mahasiswa Jurusan Bimbingan dan Konseling 22 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Data efikasi diri mahasiswa didapatkan melalui instrumen efikasi diri mahasiswa yang disebarkan pada mahasiswa Jurusan Bimbingan dan Konseling

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Pada bab ini akan di paparkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh

BAB IV HASIL PENELITIAN. Pada bab ini akan di paparkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh BAB IV HASIL PENELITIAN Pada bab ini akan di paparkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis. Hasil penelitian ini meliputi data validasi perangkat pembelajaran yang terdiri dari data validasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. difokuskan pada kemampuan siswa kelas VII-5 yang berjumlah 25 orang, yang terdiri dari 13

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. difokuskan pada kemampuan siswa kelas VII-5 yang berjumlah 25 orang, yang terdiri dari 13 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 13 Gorontalo kelas VII dan lebih difokuskan pada kemampuan siswa kelas VII-5 yang berjumlah 25 orang,

Lebih terperinci

PENGUASAAN PEMBELAJARAN MUATAN LOKAL BAHASA GORONTALO PADA PESERTA DIDIK KELAS V SDN 2 LIMBOTO BARAT ARTIKEL

PENGUASAAN PEMBELAJARAN MUATAN LOKAL BAHASA GORONTALO PADA PESERTA DIDIK KELAS V SDN 2 LIMBOTO BARAT ARTIKEL PENGUASAAN PEMBELAJARAN MUATAN LOKAL BAHASA GORONTALO PADA PESERTA DIDIK KELAS V SDN 2 LIMBOTO BARAT ARTIKEL Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam mengikuti wisudah OLEH ANNA MAGDALENA B.

Lebih terperinci

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Analisis data digunakan untuk mengetahui seberapa besar keberhasilan

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Analisis data digunakan untuk mengetahui seberapa besar keberhasilan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Analisis data digunakan untuk mengetahui seberapa besar keberhasilan dari kegiatan yang telah dilaksanakan. Analisis data bisa dilakukan jika data yang akan dianalisis

Lebih terperinci

Ketika mimpi menjadi sebuah bayangan, aku menanyakan "kapan ini akan terwujud?" Mungkin nanti, ketika aku telah siap dalam segalagalanya

Ketika mimpi menjadi sebuah bayangan, aku menanyakan kapan ini akan terwujud? Mungkin nanti, ketika aku telah siap dalam segalagalanya Live is a dream Mengertikah engkau saat purnama datang menjelang? Entah apa yang ku maksud saat ini aku pun tak mengerti Tetapi yang jelas aku berusaha untuk memulihkan semua rasa yang ada sebelumnya ketika

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah penelitian BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah penelitian tindakan kelas yang berorientasi pada model pembelajaran kooperatif tipe Examples non Examples

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS A. Deskripsi Penelitian 1. Deskripsi Data Pra Siklus Pelaksanaaan pembelajaran pra siklus untuk kelas III yang diampu oleh Ibu Farida faryawati, S.Ag dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sebangkunya atau bermain-main dengan alat tulisnya. Ketika mengajar guru

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sebangkunya atau bermain-main dengan alat tulisnya. Ketika mengajar guru BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Pra Tindakan Pelaksanaan kegiatan pra siklus dalam penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan data yang telah dilakukan oleh peneliti terhadap

Lebih terperinci

Hemat Energi. Belajar Apa di Pelajaran 8? Menjelaskan isi drama dan memerankan drama melalui kegiatan mendengarkan

Hemat Energi. Belajar Apa di Pelajaran 8? Menjelaskan isi drama dan memerankan drama melalui kegiatan mendengarkan 8 Hemat Energi Bertelepon dan bermain drama hampir sama. Dalam dua kegiatan tersebut terdapat percakapan. Tahukah kamu bagaimana berbicara di telepon? Apa pula yang dinamakan drama itu? Belajar Apa di

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian Lokasi pelaksanaan penelitian ini adalah di SDN Sari Asih Kecamatan Blanakan Kabupaten Subang. Subjek penelitian adalah siswa kelas V SDN Sari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mendengarkan (listening skills), berbicara (speaking skills), membaca (reading skills), dan

BAB I PENDAHULUAN. mendengarkan (listening skills), berbicara (speaking skills), membaca (reading skills), dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pembelajaran Bahasa Indonesia mencakup empat keterampilan berbahasa yaitu mendengarkan (listening skills), berbicara (speaking skills), membaca (reading

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas dilaksanakan pada siswa kelas IIA SDN 87 Kota

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas dilaksanakan pada siswa kelas IIA SDN 87 Kota 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian tindakan kelas dilaksanakan pada siswa kelas IIA SDN 87 Kota Tengah Kota Gorontalo dengan jumlah subyek 26 orang siswa.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian tindakan kelas (classroom action research). Menurut Kemmis. pengalaman mereka dapat diakses oleh orang lain.

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian tindakan kelas (classroom action research). Menurut Kemmis. pengalaman mereka dapat diakses oleh orang lain. BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Berdasarkan latar belakang masalah yang diungkapkan dalam penelitian ini, maka jenis penelitian yang cocok dan relevan adalah penelitian tindakan kelas (classroom

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 27 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Sekolah SDN 1 Lupoyo yang berlokasi di Jln. Olitule tepatnya di desa lupoyo kec. Telaga biru kab. Gorontalo yang didirikan pada tahun 1955 dan beroperasi

Lebih terperinci

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 6 ISSN X. Ardi, Muhammad Jamhari, Ritman Ishak Paudi

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 6 ISSN X. Ardi, Muhammad Jamhari, Ritman Ishak Paudi Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. No. 6 ISSN 25-61X Penggunaan Media Lingkungan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Menggolongkan Hewan Berdasarkan Jenis Makanannya Pada Siswa Kelas IV SD Inpres Palapi

Lebih terperinci

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SDLB TUNAGRAHITA

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SDLB TUNAGRAHITA - 855 - A. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SDLB TUNAGRAHITA KELAS: I Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan

Lebih terperinci

Penilaian Sikap Penilaian Teknik penilaian Bentuk instrumen Sikap ilmiah Kuesioner Lembar Kuesioner Sikap spiritual dan sosial

Penilaian Sikap Penilaian Teknik penilaian Bentuk instrumen Sikap ilmiah Kuesioner Lembar Kuesioner Sikap spiritual dan sosial Penilaian Sikap Penilaian Teknik penilaian Bentuk instrumen Sikap ilmiah Kuesioner Lembar Kuesioner Sikap spiritual dan sosial Observasi Lembar Observasi Keterampilan Tes unjuk kerja Tes penilaian kinerja

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Perkembangan berpikir anak usia Taman Kanak-kanak atau Pra Sekolah juga yang disebut dengan masa keemasan (golden age) berkembang sangat pesat.perkembangan intelektual

Lebih terperinci

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pelajaran 6

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pelajaran 6 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pelajaran 6 Sekolah : SD dan MI Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Semester : V/2 Standar Kompetensi : Mendengarkan 5. Memahami cerita tentang suatu peristiwa

Lebih terperinci

Didi Suhaedi Guru Pendidikan Jasmani SD Negeri Jagara Kabupaten Kuningan ABSTRAK

Didi Suhaedi Guru Pendidikan Jasmani SD Negeri Jagara Kabupaten Kuningan ABSTRAK UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI SPRINT 60 METER MELALUI PENDEKATAN BERMAIN DENGAN ALAT PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI JAGARA KECAMATAN DARMA KABUPATEN KUNINGAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. jigsaw dapat meningkatkan kemampuan menulis siswa secara signifikan.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. jigsaw dapat meningkatkan kemampuan menulis siswa secara signifikan. 123 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti sebanyak tiga siklus, pembelajaran mengenai menulis karangan dengan menggunakan tipe jigsaw dapat

Lebih terperinci

Oleh Sariduma Sinaga Prof. Dr. Rosmawaty, M.Pd.

Oleh Sariduma Sinaga Prof. Dr. Rosmawaty, M.Pd. PENGARUH METODE KWL (KNOW, WANT TO KNOW, LEARNED) TERHADAP KEMAMPUAN MEMAHAMI UNSUR INTRINSIK CERPEN OLEH SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 KERAJAAN KAB. PAKPAK BHARAT TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015 Oleh Sariduma

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Secara umum pembelajaran diartikan sebagai suatu sistem yang di

BAB I PENDAHULUAN. Secara umum pembelajaran diartikan sebagai suatu sistem yang di BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Secara umum pembelajaran diartikan sebagai suatu sistem yang di dalamnya terdiri dari berbagai komponen, mulai dari perencanaan pembelajaran sampai pada evaluasi pembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang pengaruh energi panas dalam kehidupan sehari-hari melalui metode

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menjadi salah satu tokoh cerita dalam bermain peran tersebut. Metode bermain

BAB I PENDAHULUAN. menjadi salah satu tokoh cerita dalam bermain peran tersebut. Metode bermain BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Anak lahir dengan membawa potensi yang siap berkembang di lingkungan. Pada usia 0-6 tahun merupakan usia yang sangat menetukan dalam pembentukan dan kepribadian

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA DATA A. Deskripsi Data Penelitian ini menerapkan pendekatan keterampilan proses melalui praktikum pada materi pemisahan campuran peserta didik kelas VII B NU Nurul Huda Mangkang.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. untuk menggambarkan hasil penelitian tentang kemampuan peserta didik kelas

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. untuk menggambarkan hasil penelitian tentang kemampuan peserta didik kelas 13 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini, menggunakan metode deskriptif. Metode ini digunakan untuk menggambarkan hasil penelitian tentang kemampuan peserta didik kelas VIII-5

Lebih terperinci

Upaya Meningkatkan Kemampuan Berbicara Melalui Telepon Dengan Metode Bermain Peran Siswa Kelas IV SDN Tontouan Luwuk Banggai

Upaya Meningkatkan Kemampuan Berbicara Melalui Telepon Dengan Metode Bermain Peran Siswa Kelas IV SDN Tontouan Luwuk Banggai Upaya Meningkatkan Kemampuan Berbicara Melalui Telepon Dengan Metode Bermain Peran Siswa Kelas IV SDN Tontouan Luwuk Banggai Nani Sudiarty Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan penelitian ini adalah PTK (Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan penelitian ini adalah PTK (Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan penelitian ini adalah PTK (Penelitian Tindakan Kelas). Penelitian tindakan kelas menurut Suharsimi Arikunto (2006: 90-93) didefinisikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Sebelum melaksanakan penelitian pada siklus I, terlebih dahulu peneliti

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Sebelum melaksanakan penelitian pada siklus I, terlebih dahulu peneliti BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Awal (Pra Siklus) Sebelum melaksanakan penelitian pada siklus I, terlebih dahulu peneliti mencari data awal nilai keterampilan berbicara pada pelajaran

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 170 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Pada bab terakhir ini peneliti kemukakan beberapa kesimpulan yang telah didapat selama melaksanakan penelitian. Berdasarkan hasil pembahasan yang dilakukan

Lebih terperinci

BAHASA INDONESIA UNTUK

BAHASA INDONESIA UNTUK BAHASA INDONESIA UNTUK SMP/MTs KELAS IX Sarwiji Suwandi Sutarmo Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional Dilindungi Undang-undang Bahasa Indonesia Bahasa

Lebih terperinci

Silabus. Silabus. Kompetensi Dasar. tema dan amanat. Pembelajaran. Materi Pokok/ Mencatat hal-hal penting dari cerita yang. Menceritakan kembali

Silabus. Silabus. Kompetensi Dasar. tema dan amanat. Pembelajaran. Materi Pokok/ Mencatat hal-hal penting dari cerita yang. Menceritakan kembali 36 Sekolah : SD dan MI Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Semester : V/2 Tema : Kesenian Standar : Mendengarkan 5. Memahami tentang suatu peristiwa dan pendek anak yang disampaikan secara lisan 5.2

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. E. Latar Belakang. Pembelajaran bahasa Indonesia adalah pembelajaran yang lebih menekankan

BAB I PENDAHULUAN. E. Latar Belakang. Pembelajaran bahasa Indonesia adalah pembelajaran yang lebih menekankan 18 BAB I PENDAHULUAN E. Latar Belakang Pembelajaran bahasa Indonesia adalah pembelajaran yang lebih menekankan siswa untuk belajar berbahasa. Kaitannya dengan fungsi bahasa sebagai alat untuk berkomunikasi.

Lebih terperinci

Sebelum pelaksanaan penelitian dengan Pendekatan Kooperatif Learning. NO Indikator Keterangan

Sebelum pelaksanaan penelitian dengan Pendekatan Kooperatif Learning. NO Indikator Keterangan 31 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Deskripsi Kondisi awal Sebelum pelaksanaan penelitian dengan Pendekatan Kooperatif Learning Tipe STAD diketahui ketuntasan hasil belajar IPA semester I kelas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. siswa kelas XI SMA Negeri 2 Gorontalo pada materi statistika. Pada bagian ini akan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. siswa kelas XI SMA Negeri 2 Gorontalo pada materi statistika. Pada bagian ini akan 29 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil an Sebagaimana yang telah diuraikan pada bagian pendahuluan, bahwa tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan komunikasi matematik pada

Lebih terperinci

JURNAL SAINTIFIK VOL 3 NO.1, JANUARI

JURNAL SAINTIFIK VOL 3 NO.1, JANUARI Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Fisika melalui Penggunaan Peta Konsep Dalam Pembelajaran Fisika pada Siswa Kelas VII Smp Negeri 1 Campalagian Kabupaten Polewali Mandar Nur Aisyah Humairah Jurusan Pendidikan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Fungsi dan tujuan pembelajaran Bahasa Indonesia berdasarkan Kurikulum

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Fungsi dan tujuan pembelajaran Bahasa Indonesia berdasarkan Kurikulum BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Fungsi dan tujuan pembelajaran Bahasa Indonesia berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Bahasa Indonesia tahun 2006 bertujuan untuk menjadikan

Lebih terperinci

Arun Haryanto, Siti Nuryanti, dan Minarni R.J. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako

Arun Haryanto, Siti Nuryanti, dan Minarni R.J. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SDN Pembina Toli-Toli Pada Pokok Bahasan Fungsi Organ Pencernaan Manusia Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif dan Edutainment Arun Haryanto, Siti Nuryanti, dan Minarni

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 35 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Sesuai dengan hakikatnya, penelitian tindakan kelas merupakan upaya yang dimaksudkan untuk meningkatkan profesional guru untuk menjadi pelaku yang

Lebih terperinci

KEMAMPUAN MENENTUKAN IDE POKOK PARAGRAF MELALUI MODEL PEMBELAJARAN ONE TO ONE SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 BASTEM

KEMAMPUAN MENENTUKAN IDE POKOK PARAGRAF MELALUI MODEL PEMBELAJARAN ONE TO ONE SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 BASTEM KEMAMPUAN MENENTUKAN IDE POKOK PARAGRAF MELALUI MODEL PEMBELAJARAN ONE TO ONE SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 BASTEM Rapita Universitas Cokroaminoto palopo rapita@yahoo.com Abstrak Tujuan penelitian mendeskripsikan

Lebih terperinci

Penerapan Teknik Pembelajaran Probing -Prompting Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Fisika pada Siswa Kelas VIIIA SMP Negeri I Banawa Tengah

Penerapan Teknik Pembelajaran Probing -Prompting Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Fisika pada Siswa Kelas VIIIA SMP Negeri I Banawa Tengah Penerapan Teknik Pembelajaran Probing -Prompting Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Fisika pada Siswa Kelas VIIIA SMP Negeri I Banawa Tengah Sitti Mutmainnah, Muhammad Ali, dan Nurasyah Dewi Napitupulu *email:

Lebih terperinci

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI DI KELAS XI IIS 3 SMAN JAYALOKA TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI DI KELAS XI IIS 3 SMAN JAYALOKA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Jurnal Edukasi Matematika dan Sains,Vol.3 No.1 PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI DI KELAS XI IIS 3 SMAN JAYALOKA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Idha Rakhmawati SMA NEGERI JAYALOKA DINAS

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI PERMAINAN KARTU ANGKA DAN GAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B DI TK KANISIUS SIDOWAYAH KLATEN TAHUN AJARAN

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI PERMAINAN KARTU ANGKA DAN GAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B DI TK KANISIUS SIDOWAYAH KLATEN TAHUN AJARAN UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI PERMAINAN KARTU ANGKA DAN GAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B DI TK KANISIUS SIDOWAYAH KLATEN TAHUN AJARAN 2012/2013 Naskah Publikasi Ilmiah Oleh: TH. ERI RETNO

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penggunaan suatu metode dan teknik penelitian akan menentukan

BAB III METODE PENELITIAN. Penggunaan suatu metode dan teknik penelitian akan menentukan BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penggunaan suatu metode dan teknik penelitian akan menentukan keberhasilan suatu kegiatan pendidikan. Oleh karena itu, dalam penelitian diperlukan suatu metode

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan cara kerja untuk meneliti dan memahami objek dengan prosedur yang masuk akal dan bersifat logis serta terdapat perolehan data

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. peningkatan pemahaman siswa tentang bentuk-bentuk daun melalui pendekatan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. peningkatan pemahaman siswa tentang bentuk-bentuk daun melalui pendekatan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. 1 Deskripsi Hasil Penelitian Pada bab ini akan disajikan hasil dan pembahasan penelitian tentang peningkatan pemahaman siswa tentang melalui pendekatan inquiri

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) 35 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal dengan Classroom Action Research.

Lebih terperinci

KEMAMPUAN MENULIS CERITA PENDEK PADA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 2 AMBARAWA PRINGSEWU. Oleh

KEMAMPUAN MENULIS CERITA PENDEK PADA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 2 AMBARAWA PRINGSEWU. Oleh KEMAMPUAN MENULIS CERITA PENDEK PADA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 2 AMBARAWA PRINGSEWU Oleh Eko Hari Anggoro Siti Samhati Eka Sofia Agustina Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung e-mail

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini dilakukan pada tanggal 1 April 2017 sampai dengan 29 April 2017 di SMP Negeri 1 Sanden. Populasi

Lebih terperinci

ARTIKEL. Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan dalam Mengikuti Ujian Sarjana Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia OLEH

ARTIKEL. Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan dalam Mengikuti Ujian Sarjana Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia OLEH KEMAMPUAN MENYUSUN TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERDASARKAN KURIKULUM 2013 PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 4 KOTA GORONTALO TAHUN PELAJARAN 2014/2015 ARTIKEL Diajukan

Lebih terperinci

ARTIKEL. Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan MengikutiWisuda. Sarjana Pendidikan di Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia OLEH SARLIN SUNGE

ARTIKEL. Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan MengikutiWisuda. Sarjana Pendidikan di Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia OLEH SARLIN SUNGE PENERAPAN METODE COPY THE MASTER DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KEMBALI DENGAN KALIMAT SENDIRI CERPEN YANG TELAH DIBACA OLEH SISWA KELAS IX SMP NEGERI 1 ATINGGOLA KABUPATEN GORONTALO UTARA ARTIKEL Diajukan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. nasionalisme, menumbuh kembangkan kecintaan kepada Bahasa Indonesia

I. PENDAHULUAN. nasionalisme, menumbuh kembangkan kecintaan kepada Bahasa Indonesia I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pelajaran Bahasa disampaikan kepada para siswa mulai dari jenjang pendidikan tingkat dasar, menengah sampai pendidikan tinggi bertujuan untuk meningkatkan nasionalisme,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Awal Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Dukuh 01 Kota Salatiga. Dalam hal ini siswa kelas IV yang berjumlah 35 siswa. Berdasarkan data hasil

Lebih terperinci

: SMP Muhammadiyah Kasihan Bantul Mata Pelajaran : PPKn Kelas/ Semester : VII / 1

: SMP Muhammadiyah Kasihan Bantul Mata Pelajaran : PPKn Kelas/ Semester : VII / 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah : SMP Muhammadiyah Kasihan Bantul Mata Pelajaran : PPKn Kelas/ Semester : VII / 1 Materi Pokok : Perumusan Dasar Negara Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan ( 3 x 40 menit)

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini dilakukan di SDN Banioro Kecamatan Karangsambung Kabupaten Kebumen. Dalam penelitian ini, peneliti mengambil kelas 3 sebagai

Lebih terperinci

Aku, Sekolah, dan Cita-citaku

Aku, Sekolah, dan Cita-citaku Aku, Sekolah, dan Cita-citaku Melisa Putri Saya tinggal di Desa Kedang Murung bersama kedua orang tua saya. Saya memiliki adik yang bernama Muhammad Hidayat. Saya sekolah di SMP N 1 Kota Bangun, sedangkan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dan. melakukan perbaikan dan peningkatan pembelajaran.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dan. melakukan perbaikan dan peningkatan pembelajaran. A. Rancangan Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Dikatakan deskriptif kualitatif kuantitatif karena dalam penelitian ini

Lebih terperinci