BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN RIAU

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN RIAU"

Transkripsi

1 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN RIAU Laporan Keuangan Wilayah Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember 2016 Jl. Jend.Ahmad Yani No 21 Tanjungpinang Telp: (0771) , /Fax: (0771)

2

3 KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Undang Undang Nomor 27 Tahun 2014 tentang Anggaran Pendapatan Belanja Negara Tahun 2015 tentang Keuangan Negara bahwa Menteri/Pimpinan Lembaga mempunyai tugas antara lain menyusun dan menyampaikan laporan keuangan Kementerian Negara/Lembaga yang dipimpinnya. Badan Pusat Statitistik Provinsi Kepulauan Riiau adalah salah satu entitas akuntansi di bawah Badan Pusat Statistik yang berkewajiban menyelenggarakan akuntansi dan laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun laporan keuangan berupa Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, Laporan Perubahan Ekuitas dan Catatan atas Laporan Keuangan. Penyusunan Laporan Keuangan Wilayah BPS Provinsi Kepulauan Riau mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan dan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat dalam Pemerintahan. Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan dengan basis akrual sehingga akan mampu menyajikan informasi keuangan yang transparan, akurat, dan akuntabel. Laporan Keuangan ini diharapkan dapat memberikan informasi yang berguna kepada para pengguna laporan khususnya sebagai sarana untuk meningkatkan akuntabilitas/pertanggungjawaban dan transparansi pengelolaan keuangan negara pada Wilayah Badan Pusat Statistik Provinsi Kepulauan Riau. Disamping itu, laporan keuangan ini juga dimaksudkan untuk memberikan informasi kepada manajemen dalam pengambilan keputusan dalam usaha untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance). Tanjungpinang, 7 Februari 2017 Kepala BPS Provinsi Kepulauan Riau Panusunan Siregar NIP Kata Pengantar i

4 Kata Pengantar ii

5 DAFTAR ISI Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Grafik Daftar Singkatan Indeks Catatan Atas Laporan Keuangan Pernyataan Tanggung Jawab Ringkasan Laporan Keuangan 1 I. Laporan Realisasi Anggaran 3 II. Neraca 4 III. Laporan Operasional 5 IV. Laporan Perubahan Ekuitas 6 V. Catatan atas Laporan Keuangan 7 A. Penjelasan Umum 7 B. Penjelasan atas Pos-pos Laporan Realisasi Anggaran 23 C. Penjelasan atas Pos-pos Neraca 33 D. Penjelasan atas Pos-pos Laporan Operasional 78 E. Penjelasan atas Pos-pos Laporan Perubahan Ekuitas 85 F. Pengungkapan Penting Lainnya 87 VI. Lampiran dan Daftar Lampiran A1 Rincian Nilai Perolehan, Akumulasi Penyusutan dan Nilai Buku Aset Tetap Lampiran A2 Rincian Konstruksi Dalam Pengerjaan Hal i ii iii v vi viii ix Daftar Isi ii

6 Daftar Isi iii

7 DAFTAR TABEL DAN LAMPIRAN Hal Tabel 1 : Rekapitulasi Jumlah Satker UAPPA-W BPS Provinsi Kepulauan Riau 14 Tabel 2 : Penggolongan Kualitas Piutang 18 Tabel 3 : Penggolongan Masa Manfaat Aset Tetap 20 Tabel 4 Tabel 5 : : Pengolongan Masa Manfaat Aset Tak Berwjud Komposisi Anggaran Awal dan Anggaran Setelah Revisi Tahun 2016 Tabel 6 : Rincian Estimasi dan Realisasi Pendapatan TA Tabel 7 : Pendapatan Sewa Tanah,Gedung dan Bangunan Wilayah BPS Provinsi 24 Kepulauan Riau per 31 Desember 2016 Tabel 8 : Rincian Realisasi PNBP per 31 Desember Tabel 9 : Perbandingan Realisasi Pendapatan TA 2016 dan Tabel 10 : Rincian Estimasi dan Realisasi Belanja TA Tabel 11 : Perbandingan Realisasi Belanja TA 2016 dan Tabel 12 : Perbandingan Belanja Pegawai TA 2016 dan Tabel 13 : Perbandingan Belanja Barang TA 2016 dan Tabel 14 : Perbandingan Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin TA 2016 dan Tabel 15 : Rincian Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin Wilayah BPS Provinsi Kepulauan Riau per 31 Desember Tabel 16 Tabel 17 Tabel 18 Tabel 19 Tabel 20 Tabel 21 Tabel 22 Tabel 23 Tabel 25 Tabel 26 Tabel 27 Tabel 28 Tabel 29 Tabel 30 Tabel 31 Tabel 32 Tabel 33 Tabel 34 Tabel 35 Tabel 36 : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : Perbandingan Realisasi Belanja Gedung dan Bangunan TA 2016 dan 2015 Rincian Aset Lancar per 31 Desember 2016 dan 2015 Rincian Belanja Dibayar Di Muka per 31 Desember 2016 dan 2015 Perbandingan Piutang Bukan Pajak per 31 Desember 2016 dan 2015 Rincian Penyisihan Piutang Tak Tertagih-Piutang Bukan Pajak per 31 Desember 2016 Rincian Persediaan Seluruh Satker per 31 Desember 2016 dan 2015 Rincian Persediaan per 31 Desember 2016 dan 2015 Rincian Aset Tetap per 31 Desember 2016 dan 2015 Rincian Nilai Tanah seluruh Satker per 31 Desember 2016 dan 2015 Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 31 Desember 2016 Rincian Aset Lainnya per 31 Desember 2016 dan 2015 Rincian Aset Tak Berwujud per 31 Desember 2016 Rincian Aset Tak Berwujud per 31 Desember 2016 dan 2015 per satker Rincian Akumulasi Amortisasi dan Penyusutan Aset Lainnya per 31 Desember 2016 Rincian Kewajiban Jangka Pendek per 31 Desember 2016 dan 2015 Rincian Utang Pihak Ketiga per 31 Desember 2016 Rincian Pendapatan Negara Bukan Pajak per 31 Desember 2016 dan 2015 Rincian Beban Pegawai per 31 Desember 2016 dan 2015 Rincian Beban Persediaan per 31 Desember 2016 dan 2015 Rincian Beban Barang dan Jasa per 31 Desember 2016 dan Daftar Tabel iii

8 Daftar Tabel iv

9 DAFTAR TABEL DAN LAMPIRAN Hal Tabel 37 : Rincian Beban Pemeliharaan per 31 Desember 2016 dan Tabel 38 : Rincian Beban Perjalanan Dinas per 31 Desember 2016 dan Tabel 39 : Rincian Beban Barang Untuk Diserahkan kepada Masyarakat per Desember 2016 dan 2015 Tabel 40 : Rincian Beban Penyusutan dan Amortisasi per 31 Desember 2016 dan Tabel 41 Tabel 42 : : Rincian Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih per 31 Desember 2016 dan 2015 Rincian Kegiatan Non Operasional per 31 Desember 2016 dan Tabel 43 : Rincian Koreksi Lain-Lain Tahun Tabel 44 : Rincian Nilai Transaksi Antar Entitas Tahun Lampiran A1 Lampiran A2 Rincian Nilai Perolehan, Akumulasi Penyusutan dan Nilai Buku Aset Tetap Rincian Konstruksi Dalam Pengerjaan Tahun Daftar Tabel iv

10 Daftar Tabel iv

11 DAFTAR GRAFIK Halaman 1. Komposisi Anggaran dan Realisasi Belanja TA Daftar Grafik v

12

13 DAFTAR SINGKATAN APBN APBN-P BPK BUN DIPA LRA MA SIMAK-BMN SAIBA SAP SKPA UP TA TAB TAYL TGR TPA UP BPS KUN PDRB : Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara : Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan : Badan Pemeriksa Keuangan : Bendahara Umum Negara : Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran : Laporan Realisasi Anggaran : Mata Anggaran Penerimaan / Pengeluaran : Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara : Sistem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual : Standar Akuntansi Pemerintahan : Surat Kuasa Pengguna Anggaran : Uang Persediaan : Tahun Anggaran : Tahun Anggaran Berjalan : Tahun Anggaran Yang Lalu : Tuntutan Ganti Rugi : Tagihan Penjualan Angsuran : Uang Persediaan : Badan Pusat Statistik : Kas Umum Negara : Pendapatan Domestik Regional Bruto Daftar Singkatan vi

14

15 INDEKS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH LAPORAN REALISASI ANGGARAN Halaman ASET KEWAJIBAN Catatan B.1 Pendapatan 23 Catatan B.2 Belanja 27 Catatan B.3 Belanja Pegawai 28 Catatan B.4 Belanja Barang 29 Catatan B.5 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 30 Catatan B.6 Belanja Modal Gedung dan Bangunan NERACA Catatan C.1 Aset Lancar 33 Catatan C.2 Belanja Dibayar Dimuka (Prepaid) 33 Catatan C.3 Piutang Bukan Pajak 34 Catatan C.4 Penyisihan Piutang Tak Tertagih-Piutang Bukan Pajak 34 Catatan C.5 Persediaan 36 Catatan C.6 Aset Tetap 37 Catatan C.7 Tanah 38 Catatan C.8 Peralatan dan Mesin 42 Catatan C.9 Gedung dan Bangunan 59 Catatan C.10 Jalan,Irigasi dan Jaringan 65 Catatan C.11 Aset Tetap Lainnya 66 Catatan C.12 Konstruksi Dalam Pengerjaan 68 Catatan C.13 Akumulasi Penyusutan Aset Tetap 69 Catatan C C.14 Aset Lainnya 69 Catatan C.15 Aset Tak Berwujud 70 Catatan C.16 Aset Lain Lain 71 Catatan C.17 Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi Aset Lainnya 75 Catatan C.18 Kewajiban Jangka Pendek 76 Catatan C.19 Utang Kepada Pihak Ketiga 76 EKUITAS Catatan C.20 Ekuitas Indeks Catatan Atas Laporan Keuangan vii

16 INDEKS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN LAPORAN OPERASIONAL Halaman Catatan D.1 Pendapatan Penerimaan Negara Bukan Pajak 78 Catatan D.2 Beban Pegawai 79 Catatan D.3 Beban Persediaan 79 Catatan D.4 Beban Barang dan Jasa 80 Catatan D.5 Beban Pemeliharaan 81 Catatan D.6 Beban Perjalanan Dinas 81 Catatan D.7 Beban Barang Untuk Diserahkan kepada Masyarakat 82 Catatan D.8 Beban Penyusutan dan Amortisasi 82 Catatan D.9 Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih 83 Catatan D.10 Kegiatan Non Operasional 83 Catatan D.11 Beban Pos Luar Biasa 84 LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS Catatan E.1 Ekuitas Awal 85 Catatan E.2 Surplus/Defisit LO 85 Catatan E.3 Penyesuaian Nilai Aset 85 Catatan E.4 Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi 85 Catatan E.5 Koreksi Lain Lain 85 Catatan E.6 Catatan E.6 Transaksi Antar Entitas Ekuitas Akhir PENGUNGKAPAN PENTING LAINNYA Catatan F.1 Kejadian Penting Setelah Tanggal Neraca 88 Catatan F.2 Pengungkapan Lain Lain Indeks Catatan Atas Laporan Keuangan viii

17

18 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN RIAU Jl. Jend.Ahmad Yani No 21 Tanjungpinang Telp: (0771) , /Fax: (0771) PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB Penggabungan Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Provinsi Kepulauan Riau tingkat wilayah selaku UAPPA-W yang terdiri dari: (a) Laporan Realisasi Anggaran, (b) Neraca, (c) Laporan Operasional, (d) Laporan Perubahan Ekuitas, dan (e) Catatan atas Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2016 sebagaimana terlampir adalah merupakan tanggung jawab kami, sedangkan substansi Laporan Keuangan dari masing-masing Satuan Kerja merupakan tanggungjawab UAKPA. Laporan Keuangan tersebut telah disusun berdasarkan sistem pengendalian intern yang memadai, dan isinya telah menyajikan informasi pelaksanaan anggaran dan posisi serta kinerja keuangan secara layak sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan. Tanjungpinang,7 Februari 2017 Kepala BPS Provinsi Kepulauan Riau Panusunan Siregar NIP Pernyataan Tanggung Jawab IX

19 RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN Laporan Keuangan Wilayah Badan Pusat Statistik Provinsi Kepulauan Riau Tahun Anggaran 2016 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) dan berdasarkan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat di lingkungan pemerintahan. Laporan Keuangan ini meliputi: 1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur Pendapatan-LRA dan Belanja selama periode 1 Januari sampai dengan 31 Desember Realisasi Pendapatan Negara pada Tahun 2016 adalah berupa Pendapatan Negara Bukan Pajak sebesar Rp ,00 dari estimasi Pendapatan-LRA sebesar Rp0,00. Realisasi Belanja Negara pada Tahun Anggaran 2016 adalah sebesar Rp ,00 atau mencapai 91 persen dari alokasi anggaran sebesar Rp , NERACA Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas pada 31 Desember Nilai Aset per 31 Desember 2016 dicatat dan disajikan sebesar Rp ,00 yang terdiri dari: Aset Lancar sebesar Rp ,00; Aset Tetap (neto) sebesar Rp ,00; dan Aset Lainnya (neto) sebesar Rp ,00 Nilai Kewajiban dan Ekuitas masing-masing sebesar Rp ,00 dan Rp ,00 Ringkasan Laporan Keuangan 1

20 3. LAPORAN OPERASIONAL Laporan Operasional menyajikan berbagai unsur pendapatan-lo, beban, surplus/defisit dari operasi, surplus/defisit dari kegiatan nonoperasional, surplus/defisit sebelum pos luar biasa, pos luar biasa, dan surplus/defisit-lo, yang diperlukan untuk penyajian yang wajar. Pendapatan-LO untuk periode sampai dengan 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp ,00, sedangkan jumlah beban adalah sebesar Rp ,00 sehingga terdapat Defisit dari Kegiatan Operasional senilai Rp ,00. Kegiatan Non Operasional dan Pos-Pos Luar Biasa masingmasing sebesar Rp ,00 dan Rp0,00 sehingga entitas mengalami Defisit-LO sebesar Rp ,00 4. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS Laporan Perubahan Ekuitas menyajikan informasi kenaikan atau penurunan ekuitas tahun pelaporan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Ekuitas pada tanggal 01 Januari 2016 adalah sebesar Rp ,00 ditambah Defisit-LO sebesar Rp ,00 kemudian ditambah dengan koreksi nilai aset tetap non revaluasi sebesar minus Rp ,00 serta koreksi lain lain Rp ,00 sehingga Ekuitas entitas pada tanggal 31 Desember 2016 adalah senilai Rp ,00 5. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) menyajikan informasi tentang penjelasan atau daftar terinci atau analisis atas nilai suatu pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas. Termasuk pula dalam CaLK adalah penyajian informasi yang diharuskan dan dianjurkan oleh Standar Akuntansi Pemerintahan serta pengungkapan-pengungkapan lainnya yang diperlukan untuk penyajian yang wajar atas laporan keuangan. Dalam penyajian Laporan Realisasi Anggaran untuk periode yang berakhir sampai dengan tanggal 31 Desember 2016 disusun dan disajikan berdasarkan basis kas. Sedangkan Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas untuk Tahun Anggaran 2016 disusun dan disajikan dengan menggunakan basis akrual. Ringkasan Laporan Keuangan 2

21 I. LAPORAN REALISASI ANGGARAN KANTOR WILAYAH BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN RIAU LAPORAN REALISASI ANGGARAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dalam Rupiah) URAIAN CATATAN 31 Desember Desember 2015 % thd Angg ANGGARAN REALISASI REALISASI PENDAPATAN Penerimaan Negara Bukan Pajak B JUMLAH PENDAPATAN BELANJA Belanja Operasi B.2. Belanja Pegawai B , Belanja Barang B , Jumlah Belanja Operasi , Belanja Modal Belanja Peralatan dan Mesin B , Belanja Gedung dan Bangunan B , Jumlah Belanja Modal , JUMLAH BELANJA , Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini 3

22 Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini 4

23 Laporan Keuangan Wilayah BPS Kepulauan Riau Tahun Anggaran 2016 (Unaudited) II. NERACA WILAYAH BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN RIAU NERACA PER 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dalam Rupiah) URAIAN CATATAN 31 Desember Desember 2015 ASET ASET LANCAR C.1 Belanja Dibayar di Muka(Prepaid) C Piutang Bukan Pajak C Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang Bukan Pajak C.4 ( ) ( ) Piutang Bukan Pajak (Netto) Persediaan C Jumlah Aset Lancar ASET TETAP C.6 Tanah C Peralatan dan Mesin C Gedung dan Bangunan C Jalan, Irigasi, dan Jaringan C Aset Tetap Lainnya C Konstruksi Dalam Pengerjaan C Akumulasi Penyusutan Aset Tetap C.13 ( ) ( ) Jumlah Aset Tetap ASET LAINNYA C.14 Aset Tidak Berwujud C Aset Lain-Lain C Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi Aset Lainnya C.17 ( ) ( ) Jumlah Aset Lainnya JUMLAH ASET KEWAJIBAN KEWAJIBAN JANGKA PENDEK C.18 Utang kepada Pihak Ketiga C Jumlah Kewajiban Jangka Pendek JUMLAH KEWAJIBAN EKUITAS Ekuitas C JUMLAH EKUITAS JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini 4

24 III. LAPORAN OPERASIONAL WILAYAH BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN RIAU LAPORAN OPERASIONAL UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dalam Rupiah) URAIAN CATATAN 31 Desember Desember 2015 KEGIATAN OPERASIONAL PENDAPATAN Penerimaan Negara Bukan Pajak D JUMLAH PENDAPATAN BEBAN Beban Pegawai D Beban Persediaan D Beban Barang dan Jasa D Beban Pemeliharaan D Beban Perjalanan Dinas D Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat D Beban Penyusutan dan Amortisasi D Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 ( ) JUMLAH BEBAN SURPLUS (DEFISIT) DARI KEGIATAN OPERASIONAL ( ) ( ) KEGIATAN NON OPERASIONAL D.10 Surplus/Defisit Pelepasan Aset Non Lancar Pendapatan Pelepasan Aset Non Lancar Beban Pelepasan Aset Non Lancar ( ) Surplus/Defisit Dari Kegiatan Non Operasional Lainnya Pendapatan dari Kegiatan Non Operasional Lainnya Beban dari Kegiatan Non Operasional Lainnya JUMLAH SURPLUS /DEFISIT DARI KEGIATAN NON OPERASIONAL SURPLUS/DEFISIT SEBELUM POS LUAR BIASA ( ) ( ) POS LUAR BIASA D.11 Beban Luar Biasa 0 0 SURPLUS/DEFISIT LO ( ) ( ) Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini 5

25 IV. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS WILAYAH BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN RIAU LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dalam Rupiah) URAIAN CATATAN 31 DESEMBER DESEMBER 2015 EKUITAS AWAL E SURPLUS/DEFISIT LO E.2 ( ) ( ) DAMPAK KUMULATIF PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI KOREKSI YANG MENAMBAH/MENGURANGI EKUITAS - - ( ) Penyesuaian Nilai Aset Koreksi Nilai Persediaan Selisih Revaluasi Aset Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi E.4 ( ) Lain-lain E TRANSAKSI ANTAR ENTITAS KENAIKAN/PENURUNAN EKUITAS ( ) EKUITAS AKHIR E Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini 6

26 Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini 7

27 Laporan Keuangan Wilayah BPS Provinsi Kepulauan Riau Tahun Anggaran 2016(Unaudited) A. PENJELASAN UMUM V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Dasar Hukum A.1. DASAR HUKUM 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara. 3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang- Undang Nomor 23 Tahun 2013 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Undang Undang Nomor 27 Tahun 2014 tentang Anggaran Pendapatan Belanja Negara Tahun Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah. 6. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. 7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah 8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 2013 tentang Tata Cara Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. 9. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 05/PMK.05/2010 tentang Perubahan atas PMK Nomor 57/PMK.05/2007 tentang Pengelolaan Rekening Milik Kementerian Negara/Lembaga/Kantor/Satuan Kerja. 10. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 96/PMK.06/2007 tentang Tata Cara Pelaksanaan Penggunaan, Pemanfaatan, Penghapusan dan Pemindahtanganan Barang Milik Negara. 11. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 120/PMK.06/2007 tentang Penatausahaan Barang Milik Negara. 12. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 102/PMK.05/2009 tentang Tata Cara Rekonsiliasi Barang Milik Negara dalam Rangka Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat. 13. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 69/PMK.06/2014 tentang Penentuan Kualitas Piutang dan Pembentukan Penyisihan Piutang Tidak Tertagih Pada Kementerian Negara/Lembaga dan Bendahara Umum Negara. 14. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 191/PMK.05/2011 tentang Mekanisme Pengelolaan Hibah. 15. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 230/PMK.05/2011 tentang Sistem Akuntansi Hibah. 16. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 233/PMK.05/2011 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Catatan atas Laporan Keuangan 7

28 Laporan Keuangan Wilayah BPS Provinsi Kepulauan Riau Tahun Anggaran 2016(Unaudited) Keuangan Pemerintah Pusat. 17. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 238/PMK.05/2011 tentang Pedoman Umum Sistem Akuntansi Pemerintahan. 18. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara Pembayaran dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. 19. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 50/PMK.06/2014 tentang Tata Cara Pelaksanaan Penghapusan Barang Milik Negara. 20. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 78/PMK.06/2014 tentang Tata Cara Pelaksanaan Pemanfaatan Barang Milik Negara. 21. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 90/PMK.06/2014 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 01/PMK.06/2013 tentang Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap Pada Entitas Pemerintah Pusat. 22. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 210/PMK.05/2013 tentang Pedoman Rekonsiliasi dalam Rangka Penyusunan Laporan Keuangan Lingkup Bendahara Umum Negara dan Kementerian Negara/Lembaga. 23. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 59/KMK.6/2013 tentang Tabel Masa Manfaat Dalam Rangka Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap Pada Entitas Pemerintah Pusat. 24. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 94/KMK.06/2013 tentang Modul Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap Pada Entitas Pemerintah Pusat. 25. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 137/KM.6/2014 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 29/PMK.06/2010 tentang Penggolongan dan Kodefikasi Barang Milik Negara. 26. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 145/KM.6/2014 tentang Atas Keputusan Menteri Keuangan Nomor 94/KM.6/2013 tentang Modul Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap pada Entitas Pemerintah Pusat. 27. Peraturan Direktur Jenderal Kekayaan Negara Nomor PER-01/KN/2014 tentang Perubahan Atas Peraturan Direktur jenderal Kekayaan Negara Nomor Per-07/KN/2009 Tentang Tata Cara Pelaksanaan Rekonsiliasi Data Barang Milik Negara dalam Rangka Penyusunan Laporan Barang Milik Negara dan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat. 28. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-62/PB/2009 tentang Tata Cara Penyajian Informasi Pendapatan dan Belanja Secara Akrual pada Laporan Keuangan. 29. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-81/PB/2011 tentang Tata Cara Pengesahan Hibah Langsung Bentuk Uang dan Penyampaian Memo Pencatatan Hibah Langsung Bentuk Barang/Jasa/Surat Berharga. 30. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-82/PB/2011 Catatan atas Laporan Keuangan 8

29 Laporan Keuangan Wilayah BPS Provinsi Kepulauan Riau Tahun Anggaran 2016(Unaudited) Entitas dan Rencana Strategis tentang Pedoman Akuntansi Penyisihan Piutang Tidak Tertagih pada Kementerian Negara/Lembaga. 31. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-85/PB/2011 tentang Pedoman Penatausahaan Piutang Penerimaan Negara Bukan Pajak Pada Satuan Kerja Kementerian Negara/Lembaga. 32. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-57/PB/2013 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga. 33. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 225/PMK.05/2016 tentang Penerapan Standar Akuntasi Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah Pusat 34. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 222/PMK.05/2016 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 177/PMK.05/2016 tentang Pedoman Penyusunan dan Penyampaian Laporan Keuangan Kementrian Negara/Lembaga 35. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 386/KM.6/2016 tentang Modul Rekonsiliasi Data Barang Milik Negara dan Pemutakhiran Data Barang Milik Negara RENCANA STRATEGIS BPS PROVINSI KEPULAUAN RIAU Rencana Strategis Badan Pusat Statistik Provinsi Kepulauan Riau (Renstra BPS Provinsi Kepulauan Riau) Tahun adalah panduan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi BPS Provinsi Kepulauan Riau untuk 5 (lima) tahun ke depan, yang disusun berdasarkan Rencana Strategis Badan Pusat Statistik (Renstra BPS) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Untuk menyongsong pembangunan nasional jangka menengah tahun , BPS Provinsi Kepulauan Riau menyusun Rencana Strategis yang mencerminkan upaya peningkatan dan kemampuan BPS menyediakan data statistik yang berkualitas, serta upaya untuk menjalankan perannya sebagai pembina dan koordinator kegiatan statistik dalam kerangka pembangunan Sistem Statistik Nasional (SSN) secara lebih efektif. Sebagai cerminan dari upaya ini, BPS telah menetapkan visi Pelopor data statistik terpercaya untuk semua. Untuk dapat mewujudkan visi ini, BPS telah merumuskan 3 pernyataan misi, yakni: (1) menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan statistik yang terintegrasi, berstandar nasional dan internasional; (2) memperkuat Sistem Statistik Nasional yang berkesinambungan melalui pembinaan dan koordinasi di bidang statistik; dan (3) membangun insan statistik yang Catatan atas Laporan Keuangan 9

30 Laporan Keuangan Wilayah BPS Provinsi Kepulauan Riau Tahun Anggaran 2016(Unaudited) profesional, berintegritas dan amanah untuk kemajuan perstatistikan. Melalui pernyataan visi dan misi tersebut, BPS Provinsi Kepulauan Riau memiliki aspirasi untuk mencapai sejumlah tujuan strategis di tahun 2019, yaitu: (1) peningkatan kualitas data statistik; (2) peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik; dan (3) peningkatan birokrasi yang akuntabel. Tujuan strategis ini mencerminkan fokus perubahan yang akan dilakukan oleh BPS dalam periode Renstra , yakni bahwa BPS Provinsi Kepulauan Riau berupaya terus-menerus untuk meningkatkan: (1) kualitas dari produk yang dihasilkannya (data stastistik); (2) kualitas dari pelayanan untuk mendiseminasi data statistik kepada penggunanya; dan (3) kualitas dari proses tata kelola (governance) di dalam organisasinya. Keseluruhan tujuan strategis tersebut kemudian dijabarkan lebih lanjut ke dalam 5 sasaran strategis, yang masing-masing memiliki target indikator untuk mengukur keberhasilan dari sasaran strategis yang telah ditetapkan. Pelaksanaan kegiatan untuk mencapai tujuan dan sasaran strategis diwadahi dalam sejumlah program, yakni: (1) Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS); (2) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS (DMPTTL); dan (3) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS (PSPA). Tujuan Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik mengamanatkan BPS untuk menyediakan data dan informasi statistik pada skala nasional maupun regional, serta melakukan koordinasi, integrasi, sinkronisasi, dan standardisasi dalam penyelenggaraan statistik. Adapun tujuan BPS Provinsi Kepulauan Riau dalam rangka mencapai Visi BPS Provinsi Kepulauan Riau dan mewujudkan Misi BPS Provinsi Kepulauan Riau untuk kurun waktu adalah sebagai berikut : 1. Tujuan 1 : Peningkatan kualitas data statistik, terkait dengan: Misi ke-1 : Menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan statistik yang terintegrasi dan berstandar nasional maupun internasional, Misi ke-3 : Membangun insan statistik yang profesional, berintegritas dan amanah untuk kemajuan perstatistikan. 2. Tujuan 2 : Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik, terkait dengan : Misi ke-2 : Memperkuat Sistem Statistik Nasional yang berkesinambungan Catatan atas Laporan Keuangan 10

31 Laporan Keuangan Wilayah BPS Provinsi Kepulauan Riau Tahun Anggaran 2016(Unaudited) melalui pembinaan dan koordinasi di bidang statistik, Misi ke-3 : Membangun insan statistik yang profesional, berintegritas dan amanah untuk kemajuan perstatistikan. 3. Tujuan 3 : Peningkatan Birokrasi yang akuntabel, terkait dengan: Misi ke-3 : Membangun insan statistik yang profesional, berintegritas dan amanah untuk kemajuan perstatistikan. Tujuan pertama pembangunan statistik menuntut BPS Provinsi Kepulauan Riau untuk meningkatkan kualitas data statistik. Tujuan pertama ini akan didukung dan diupayakan dengan menerapkan program Statcap CERDAS (Statistical Capacity Building Change and Reform for Development of Statistics in Indonesia) kerangka penjaminan kualitas. Tujuan kedua berupa peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik. Keberhasilan upaya peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik tidak terlepas dari dukungan dan peranan TIK, yang diwujudkan melalui pembangunan arsitektur dan kerangka TIK dan manajemen informasi. Hal ini ditunjukkan dengan meningkatnya penggunaan TIK statistik. Tujuan kedua ini akan diperkuat oleh komponen kedua Statcap CERDAS yaitu Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi serta Sistem Informasi Manajemen Statistik. Tujuan ketiga Peningkatan Birokrasi yang akuntabel, di dalam tujuan tersebut terkait dengan misi membangun insan statistik yang profesional, berintegritas dan amanah untuk kemajuan perstatistikan. Untuk itu, peningkatan kapasitas dan kemampuan tenaga statistik di pusat maupun daerah harus terus dilakukan. Tujuan keempat ini diperkuat dengan komponen ketiga Statcap CERDAS yaitu pengembangan sumber daya manusia. Sasaran Strategis BPS Sasaran strategis merupakan kondisi yang akan dicapai secara nyata oleh BPS Provinsi Kepulauan Riau yang mencerminkan pengaruh yang ditimbulkan oleh adanya hasil (outcome) dari satu atau beberapa program BPS. Program BPS terdiri dari program teknis yang merupakan program-program yang menghasilkan pelayanan kepada masyarakat (pelayanan eksternal) dan program generik merupakan program-program yang bersifat pelayanan internal untuk mendukung dan atau administrasi BPS (pelayanan internal). Secara ringkas rumusan indikator pada sasaran strategis pembangunan statistik nasional Indonesia dalam rangka mencapai Visi BPS Provinsi Kepulauan Riau Catatan atas Laporan Keuangan 11

32 Laporan Keuangan Wilayah BPS Provinsi Kepulauan Riau Tahun Anggaran 2016(Unaudited) dan mewujudkan Misi BPS Provinsi Kepulauan Riau untuk kurun waktu adalah sebagai berikut : 1. Sasaran strategis dari tujuan pertama: Peningkatan kualitas data statistik, adalah: 1.1. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data statistik dengan indikator sasaran: Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS Jumlah release data statistik yang tepat waktu Jumlah publikasi/laporan yang yang terbit tepat waktu Jumlah publikasi/laporan sensus yang terbit tepat waktu 1.2. Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement) dengan indikator sasaran: Persentase pemasukan dokumen pendekatan rumah tangga (response rate) survei dengan Persentase pemasukan dokumen pendekatan usaha (response rate) survei dengan Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga dan non usaha 2. Sasaran strategis dari tujuan kedua: Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik, adalah: 2.1. Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement) dengan indikator sasaran: Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website Persentase konsumen yang puas terhadap akses data BPS Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS 3. Sasaran strategis dari tujuan ketiga: Peningkatan birokrasi yang akuntabel, adalah: 3.1. Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS dengan indikator sasaran: Catatan atas Laporan Keuangan 12

33 Laporan Keuangan Wilayah BPS Provinsi Kepulauan Riau Tahun Anggaran 2016(Unaudited) Persentase Pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I 3.2. Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS dengan indikator sasaran: Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan A.2. Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2016 ini merupakan laporan yang mencakup seluruh aspek keuangan yang dikelola oleh Wilayah Badan Pusat Statistik Provinsi Kepulauan Riau. Laporan ini dihasilkan melalui Sistem Akuntansi Instansi (SAI) yaitu serangkaian prosedur manual maupun yang terkomputerisasi mulai dari pengumpulan data, pencatatan dan pengikhtisaran sampai dengan pelaporan posisi keuangan dan operasi keuangan pada Kementerian Negara/Lembaga. SAI terdiri dari Sistem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual (SAIBA) dan Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK-BMN). SAI dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Operasional, Laporan Perubahan Ekuitas, dan Neraca. Sedangkan SIMAK-BMN adalah sistem yang menghasilkan informasi aset tetap, persediaan, dan aset lainnya untuk penyusunan neraca dan laporan barang milik negara serta laporan manajerial lainnya. Laporan Keuangan Wilayah Badan Pusat Statistik Provinsi Kepulauan Riau Tahun Anggaran 2016 ini merupakan laporan konsolidasi dari seluruh jenjang struktural di bawah Kantor Wilayah Badan Pusat Statistik Provinsi Kepulauan Riau yang meliputi wilayah serta satuan kerja yang bertanggung jawab atas anggaran yang diberikan. Jumlah satuan kerja di lingkup Kantor Wilayah Badan Pusat Statistik Provinsi Kepulauan Riau adalah 8 (delapan) satuan kerja. Rincian satuan kerja tersebut tersaji sebagai berikut: Catatan atas Laporan Keuangan 13

34 Laporan Keuangan Wilayah BPS Provinsi Kepulauan Riau Tahun Anggaran 2016(Unaudited) Tabel 1 Rekapitulasi Jumlah Satker UAPPA-W BPS Provinsi Kepulauan Riau No Kode Wil Satker BPS Provinsi Kepulauan Riau BPS Kota Batam Jumlah Jenis Kewenangan Jumlah KP KD DK TP Satker BPS Kabupaten Lingga BPS Kabupaten Natuna BPS Kabupaten Kepulauan Anambas BPS Kabupaten Bintan BPS Kota Tanjungpinang BPS Kabupaten Karimun Jumlah Basis Akuntansi A.3. Basis Akuntansi Wilayah Badan Pusat Statistik Provinsi Kepulauan Riau menerapkan basis akrual dalam penyusunan dan penyajian Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas serta basis kas untuk penyusunan dan penyajian Laporan Realisasi Anggaran. Basis akrual adalah basis akuntansi yang mengakui pengaruh transaksi dan peristiwa lainnya pada saat transaksi dan peristiwa itu terjadi, tanpa memperhatikan saat kas atau setara kas diterima atau dibayarkan. Sedangkan basis kas adalah basis akuntansi yang yang mengakui pengaruhi transaksi atau peristiwa lainnya pada saat kas atau setara kas diterima atau dibayar. Hal ini sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan Catatan atas Laporan Keuangan 14

35 Laporan Keuangan Wilayah BPS Provinsi Kepulauan Riau Tahun Anggaran 2016(Unaudited) (SAP) yang telah ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. Dasar Pengukuran Kebijakan Akuntansi Pendapatan- LRA A.4. Dasar Pengukuran Pengukuran adalah proses penetapan nilai uang untuk mengakui dan memasukkan setiap pos dalam laporan keuangan. Dasar pengukuran yang diterapkan Wilayah Badan Pusat Statistik Provinsi Kepulauan Riau dalam penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan adalah dengan menggunakan nilai perolehan historis. Aset dicatat sebesar pengeluaran/penggunaan sumber daya ekonomi atau sebesar nilai wajar dari imbalan yang diberikan untuk memperoleh aset tersebut. Kewajiban dicatat sebesar nilai wajar sumber daya ekonomi yang digunakan pemerintah untuk memenuhi kewajiban yang bersangkutan. Pengukuran pos-pos laporan keuangan menggunakan mata uang rupiah. Transaksi yang menggunakan mata uang asing dikonversi terlebih dahulu dan dinyatakan dalam mata uang rupiah. A.5. Kebijakan Akuntansi Penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2016 telah mengacu pada Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP). Kebijakan akuntansi merupakan prinsip-prinsip, dasar-dasar, konvensi-konvensi, aturan-aturan, dan praktik-praktik spesifik yang dipilih oleh suatu entitas pelaporan dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan. Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam laporan keuangan ini adalah merupakan kebijakan yang ditetapkan oleh Badan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan. Di samping itu, dalam penyusunannya telah diterapkan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat di lingkungan pemerintahan. Kebijakan-kebijakan akuntansi yang penting yang digunakan dalam penyusunan Laporan Keuangan Wilayah Badan Pusat Statistik Provinsi Kepulauan Riau adalah sebagai berikut: (1) Pendapatan- LRA Pendapatan-LRA diakui pada saat kas diterima pada Kas Umum Negara (KUN). Akuntansi pendapatan-lra dilaksanakan berdasarkan azas bruto, yaitu dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah nettonya (setelah dikompensasikan dengan pengeluaran). Catatan atas Laporan Keuangan 15

36 Laporan Keuangan Wilayah BPS Provinsi Kepulauan Riau Tahun Anggaran 2016(Unaudited) Pendapatan-LRA disajikan menurut klasifikasi sumber pendapatan Pendapatan- LO Belanja Beban (2) Pendapatan- LO Pendapatan-LO adalah hak pemerintah pusat yang diakui sebagai penambah ekuitas dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan dan tidak perlu dibayar kembali. Pendapatan-LO diakui pada saat timbulnya hak atas pendapatan dan /atau Pendapatan direalisasi, yaitu adanya aliran masuk sumber daya ekonomi. Secara khusus pengakuan pendapatan-lo pada Badan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan adalah sebagai berikut: o Pendapatan Jasa Pelatihan diakui setelah pelatihan selesai dilaksanakan o Pendapatan Sewa Gedung diakui secara proporsional antara nilai dan periode waktu sewa. o Pendapatan Denda diakui pada saat dikeluarkannya surat keputusan denda atau dokumen lain yang dipersamakan Akuntansi pendapatan-lo dilaksanakan berdasarkan azas bruto, yaitu dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah nettonya (setelah dikompensasikan dengan pengeluaran). Pendapatan disajikan menurut klasifikasi sumber pendapatan. (3) Belanja Belanja adalah semua pengeluaran dari Rekening Kas Umum Negara yang mengurangi Saldo Anggaran Lebih dalam peride tahun anggaran yang bersangkutan yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh pemerintah. Belanja diakui pada saat terjadi pengeluaran kas dari KUN. Khusus pengeluaran melalui bendahara pengeluaran, pengakuan belanja terjadi pada saat pertanggungjawaban atas pengeluaran tersebut disahkan oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN). Belanja disajikan menurut klasifikasi ekonomi/jenis belanja dan selanjutnya klasifikasi berdasarkan organisasi dan fungsi akan diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan. (4) Beban Beban adalah penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa dalam periode pelaporan yang menurunkan ekuitas, yang dapat berupa pengeluaran atau konsumsi aset atau timbulnya kewajiban. Catatan atas Laporan Keuangan 16

37 Laporan Keuangan Wilayah BPS Provinsi Kepulauan Riau Tahun Anggaran 2016(Unaudited) Beban diakui pada saat timbulnya kewajiban; terjadinya konsumsi aset; terjadinya penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa. Beban disajikan menurut klasifikasi ekonomi/jenis belanja dan selanjutnya klasifikasi berdasarkan organisasi dan fungsi diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan. Aset (5) Aset Aset diklasifikasikan menjadi Aset Lancar, Aset Tetap, Piutang Jangka Panjang dan Aset Lainnya. Aset Lancar a. Aset Lancar Aset Lancar mencakup kas dan setara kas yang diharapkan segera untuk direalisasikan, dipakai, atau dimiliki untuk dijual dalam waktu 12 (dua belas) bulan sejak tanggal pelaporan. Kas disajikan di neraca dengan menggunakan nilai nominal. Kas dalam bentuk valuta asing disajikan di neraca dengan menggunakan kurs tengah BI pada tanggal neraca. Investasi Jangka Pendek BLU dalam bentuk surat berharga disajikan sebesar nilai perolehan sedangkan investasi dalam bentuk deposito dicatat sebesar nilai nominal Piutang diakui apabila menenuhi kriteria sebagai berikut: a) Piutang yang timbul dari Tuntutan Perbendaharaan/Ganti Rugi apabila telah timbul hak yang didukung dengan Surat Keterangan Tanggung Jawab Mutlak dan/atau telah dikeluarkannya surat keputusan yang mempunyai kekuatan hukum tetap. b) Piutang yang timbul dari perikatan diakui apabila terdapat peristiwa yang menimbulkan hak tagih dan didukung dengan naskah perjanjian yang menyatakan hak dan kewajiban secara jelas serta jumlahnya bisa diukur dengan andal Piutang disajikan dalam neraca pada nilai yang dapat direalisasikan (net realizable value). Hal ini diwujudkan dengan membentuk penyisihan piutang tak tertagih. Penyisihan tersebut didasarkan atas kualitas piutang yang ditentukan berdasarkan jatuh tempo dan upaya penagihan yang dilakukan pemerintah. Perhitungan penyisihannya adalah sebagai berikut: Catatan atas Laporan Keuangan 17

38 Laporan Keuangan Wilayah BPS Provinsi Kepulauan Riau Tahun Anggaran 2016(Unaudited) Tabel 2 Penggolongan Kualitas Piutang Kualitas Piutang Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Uraian Penyisihan Belum dilakukan pelunasan s.d. tanggal jatuh tempo 0.5% Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan Pertama tidak dilakukan pelunasan 10% Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan Kedua tidak dilakukan pelunasan 50% 1. Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan Ketiga tidak dilakukan pelunasan 2. Piutang telah diserahkan kepada Panitia Urusan Piutang Negara/DJKN 100% Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) dan Tuntutan Perbendaharaan/Ganti Rugi (TP/TGR) yang akan jatuh tempo 12 (dua belas) bulan setelah tanggal neraca disajikan sebagai Bagian Lancar TP/TGR atau Bagian Lancar TPA. Nilai Persediaan dicatat berdasarkan hasil perhitungan fisik pada tanggal neraca dikalikan dengan: harga pembelian terakhir, apabila diperoleh dengan pembelian; harga standar apabila diperoleh dengan memproduksi sendiri; harga wajar atau estimasi nilai penjualannya apabila diperoleh dengan cara lainnya. Aset Tetap b. Aset Tetap Aset tetap mencakup seluruh aset berwujud yang dimanfaatkan oleh pemerintah maupun untuk kepentingan publik yang mempunyai masa manfaat lebih dari 1 tahun. Nilai Aset tetap disajikan berdasarkan harga perolehan atau harga wajar. Pengakuan aset tetap didasarkan pada nilai satuan minimum kapitalisasi sebagai berikut: a. Pengeluaran untuk per satuan peralatan dan mesin dan peralatan olah raga yang nilainya sama dengan atau lebih dari Rp (tiga ratus ribu rupiah); b. Pengeluaran untuk gedung dan bangunan yang nilainya sama dengan atau lebih dari Rp (sepuluh juta rupiah); c. Pengeluaran yang tidak tercakup dalam batasan nilai minimum Catatan atas Laporan Keuangan 18

39 Laporan Keuangan Wilayah BPS Provinsi Kepulauan Riau Tahun Anggaran 2016(Unaudited) kapitalisasi tersebut di atas, diperlakukan sebagai biaya kecuali pengeluaran untuk tanah, jalan/irigasi/jaringan, dan aset tetap lainnya berupa koleksi perpustakaan dan barang bercorak kesenian. Aset Tetap yang tidak digunakan dalam kegiatan operasional pemerintah yang disebabkan antara lain karena aus, ketinggalan jaman, tidak sesuai dengan kebutuhan organisasi yang makin berkembang, rusak berat, tidak sesuai dengan rencana umum tata ruang (RUTR), atau masa kegunaannya telah berakhir direklasifikasi ke Aset Lain-Lain pada pos Aset Lainnya. Penyusutan Aset Tetap Aset tetap yang secara permanen dihentikan penggunaannya, dikeluarkan dari neraca pada saat ada penetapan dari entitas sesuai dengan ketentuan perundang-undangan di bidang pengelolaan BMN/BMD c. Penyusutan Aset Tetap Penyusutan aset tetap adalah penyesuaian nilai sehubungan dengan penurunan kapasitas dan manfaat dari suatu aset tetap. Penyusutan aset tetap tidak dilakukan terhadap: a. Tanah b. Konstruksi dalam Pengerjaan (KDP) c. Aset Tetap yang dinyatakan hilang berdasarkan dokumen sumber sah atau dalam kondisi rusak berat dan/atau usang yang telah diusulkan kepada Pengelola Barang untuk dilakukan penghapusan Penghitungan dan pencatatan Penyusutan Aset Tetap dilakukan setiap akhir semester tanpa memperhitungkan adanya nilai residu. Penyusutan Aset Tetap dilakukan dengan menggunakan metode garis lurus yaitu dengan mengalokasikan nilai yang dapat disusutkan dari Aset Tetap secara merata setiap semester selama Masa Manfaat. Masa Manfaat Aset Tetap ditentukan dengan berpedoman Keputusan Menteri Keuangan Nomor: 59/KMK.06/2013 tentang Tabel Masa Manfaat Dalam Rangka Penyusutan Barang Milik Negara berupa Aset Tetap pada Entitas Pemerintah Pusat. Secara umum tabel masa manfaat adalah sebagai berikut: Catatan atas Laporan Keuangan 19

40 Laporan Keuangan Wilayah BPS Provinsi Kepulauan Riau Tahun Anggaran 2016(Unaudited) Tabel 3 Penggolongan Masa Manfaat Aset Tetap Kelompok Aset Tetap Masa Manfaat Peralatan dan Mesin 2 s.d. 20 tahun Gedung dan Bangunan 10 s.d. 50 tahun Jalan, Jaringan dan Irigasi 5 s.d 40 tahun Alat Tetap Lainnya (Alat Musik Modern) 4 tahun Piutang Jangka Panjang Aset Lainnya d. Piutang Jangka Panjang Piutang Jangka Panjang adalah piutang yang diharapkan/dijadwalkan akan diterima dalam jangka waktu lebih dari 12 (dua belas ) bulan setelah tanggal pelaporan. Tagihan Penjualan Angsuran (TPA), Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) dinilai berdasarkan nilai nominal dan disajikan sebesar nilai yang dapat direalisasikan. e. Aset Lainnya Aset Lainnya adalah aset pemerintah selain aset lancar, aset tetap, piutang jangka panjang dan Cadangan pemerintah. Termasuk dalam Aset Lainnya adalah Tagihan Penjualan Angsuran (TPA), Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) yang jatuh tempo lebih dari satu tahun, Aset Tak Berwujud, Kemitraan dengan Pihak Ketiga dan Aset Lain-lain serta Kas yang Dibatasi Penggunaannya. Tagihan Penjualan Angsuran (TPA), Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) dinilai berdasarkan nilai nominal dan disajikan sebesar nilai yang dapat direalisasikan. Aset Tak Berwujud (ATB) disajikan sebesar nilai tercatat neto yaitu sebesar harga perolehan setelah dikurangi akumulasi amortisasi. Amortisasi ATB dengan masa manfaat terbatas dilakukan dengan metode garis lurus dan nilai sisa nihil. Sedangkan atas ATB dengan masa manfaat tidak terbatas tidak dilakukan amortisasi. Aset Lain-lain berupa aset tetap pemerintah disajikan sebesar nilai buku yaitu harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan. Catatan atas Laporan Keuangan 20

41 Laporan Keuangan Wilayah BPS Provinsi Kepulauan Riau Tahun Anggaran 2016(Unaudited) Tabel 4 Penggolongan Masa Manfaat Aset Tak Berwujud Kewajiban Kelompok Aset Tak Berwujud Masa Manfaat (tahun) Software Komputer 4 Franchise 5 Lisensi, Hak Paten Sederhana, Merk, Desain Industri, Rahasia Dagang, Desain Tata Letak 10 Sirkuit Terpadu. Hak Ekonomi Lembaga Penyiaran, Paten Biasa, Perlindungan Varietas Tanaman Semusim. 20 Hak Cipta Karya Seni Terapan, Perlindungan Varietas Tanaman Tahunan Hak Cipta atas Ciptaan Gol.II, Hak Ekonomi Pelaku Pertunjukan, Hak Ekonomi Produser Fonogram. Hak Cipta atas Ciptaan Gol.I 70 (6) Kewajiban Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi pemerintah. Kewajiban pemerintah diklasifikasikan kedalam kewajiban jangka pendek dan kewajiban jangka panjang. a. Kewajiban Jangka Pendek Suatu kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka pendek jika diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu dua belas bulan setelah tanggal pelaporan Kewajiban jangka pendek meliputi Utang Kepada Pihak Ketiga, Belanja yang Masih Harus Dibayar, Pendapatan Diterima di Muka, Bagian Lancar Utang Jangka Panjang, dan Utang Jangka Pendek Lainnya. b. Kewajiban Jangka Panjang Kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka panjang jika diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu lebih dari Catatan atas Laporan Keuangan 21

42 Laporan Keuangan Wilayah BPS Provinsi Kepulauan Riau Tahun Anggaran 2016(Unaudited) dua belas bulan setelah tanggal pelaporan. Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal, yaitu sebesar nilai kewajiban pemerintah pada saat pertama kali transaksi berlangsung. Ekuitas (7) Ekuitas Ekuitas merupakan merupakan selisih antara aset dengan kewajiban dalam satu periode. Pengungkapan lebih lanjut dari ekuitas disajikan dalam Laporan Perubahan Ekuitas Catatan atas Laporan Keuangan 22

43 B. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN Selama periode berjalan, Wilayah Badan Pusat Statistik Provinsi Kepulauan Riau telah mengadakan revisi Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dari DIPA awal. Hal ini disebabkan oleh adanya program penghematan belanja pemerintah dan adanya perubahan kegiatan sesuai dengan kebutuhan dan situasi serta kondisi pada saat pelaksanaan. Perubahan tersebut berdasarkan sumber pendapatan dan jenis belanja adalah sebagai berikut: Tabel 5 Komposisi Anggaran Awal dan Anggaran Setelah Revisi Tahun 2016 Realisasi Pendapatan Rp ,00 Pendapatan Uraian ANGGARAN 2016 ANGGARAN AWAL SETELAH REVISI Penerimaan Negara Bukan Pajak - - Jumlah Pendapatan - - Belanja Belanja Pegawai Belanja Barang Belanja Modal Jumlah Belanja B.1 PENDAPATAN Realisasi Pendapatan untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp ,00 dari estimasi pendapatan yang ditetapkan sebesar Rp0,00. Rincian estimasi pendapatan dan realisasinya dapat dilihat sebagai berikut: Tabel 6 Rincian Estimasi dan Realisasi Pendapatan TA 2016 Tahun 2016 Uraian Anggaran Realisasi % Realisasi Anggaran Pendapatan Perpajakan Pendapatan Bukan Pajak Jumlah Pada TA 2016, Wilayah BPS Provinsi Kepulauan Riau memperoleh Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp ,00 yang terdiri dari : 1. Pendapatan dari Pengelolaan BMN sebesar Rp ,00 berupa: Catatan atas Laporan Keuangan 23

44 a. Pendapatan Penjualan Informasi, Penerbitan, Film, Survey, Pemetaan dan Hasil Cetakan Lainnya sebesar Rp ,00 yang merupakan hasil dari penjualan publikasi BPS Kota Batam sebesar Rp ,00; BPS Provinsi Kepulauan Riau sebesar Rp ,00; BPS Kabupaten Karimun sebesar Rp ,00; dan BPS Kabupaten Natuna sebesar Rp ,00. b. Pendapatan dari Penjualan BMN sebesar Rp ,00. Pendapatan pemindahtangan BMN lainnya merupakan pendapatan atas penjualan aset yang dihapuskan. Aset yang dihapuskan sesuai dengan Salinan Risalah lelang berikut: - BPS Provinsi Kepulauan Riau melakukan lelang atas barang BMN dengan Risalah Lelang Nomor 100/2016 Tanggal 11 Maret 2016 dan dengan hasil lelang bersih sebesar Rp ,00 sudah disetorkan ke Negara dengan SSBP NTPN 5C58B6C1F4ENE9D9 Tanggal 14 Maret c. Pendapatan sewa tanah, gedung dan bangunan sebesar Rp ,00 berupa pendapatan atas sewa rumah dinas dengan rincian sebagai berikut: No Tabel 7 Pendapatan sewa tanah, gedung dan bangunan Wilayah BPS Provinsi Kepulauan Riau per 31 Desember 2016 BPS Provinsi/Kabupaten/Kota Jumlah Pendapatan Sewa Tanah,Gedung dan Bangunan 1. BPS Provinsi Kepulauan Riau Rp ,00 2. BPS Kota Batam Rp ,00 3. BPS Kota Tanjungpinang Rp ,00 4. BPS Kabupaten Bintan Rp ,00 5. BPS Kabupaten Karimun Rp ,00 6 BPS Kabupaten Natuna Rp ,00 7. BPS Kabupaten Lingga Rp ,00 Jumlah Rp ,00 2. Pendapatan Lain-Lain sebesar Rp ,00 terdiri dari: a. Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Tahun Anggaran Yang Lalu sebesar Rp ,00 berupa pengembalian belanja pegawai tahun anggaran 2015 dan dikembalikan pada tahun anggaran ini. Saldo tersebut adalah penyetoran kembali ke negara atas kelebihan pembayaran tunjangan struktural 2 orang pegawai BPS Provinsi Catatan atas Laporan Keuangan 24

45 Kepulauan Riau sebesar Rp ,00 dan pengembalian Tunjangan Kinerja Tahun 2015 untuk 1 orang pegawai BPS Kabupaten Lingga sebesar Rp ,00 dan satker BPS Kabupaten Anambas sebesar Rp32,00 berasal dari pembulatan. b. Penerimaan Kembali Belanja Barang Tahun Anggaran Yang Lalu sebesar Rp ,00 pada satker BPS Kabupaten Karimun karena adanya penyetoran kelebihan penarikan anggaran TA 2015 sebesar Rp ,00;kesalahan penarikan anggaran TA 2015 sebesar Rp ,00; penyetoran hasil temuan audit inspektorat Tahun 2015 sebesar Rp ,00 c. Penerimaan Kembali Belanja Modal Tahun Anggaran Yang Lalu sebesar Rp ,00 yaitu pengembalian kerugian negara sebesar Rp ,00 a.n CV Minda Zuriat selaku konsultan pengawas pembangunan gedung BPS Provinsi Kepulauan Riau dan cicilan pengembalian kerugian negara a.n PT Paku Bangun Jaya selaku kontraktor pembangunan gedung kantor BPS Provinsi Kepulauan Riau sebesar Rp ,00 d. Pendapatan dari penerimaan kembali persekot/uang muka gaji sebesar Rp ,00 berupa pengembalian utang sewa rumah dinas. e. Pendapatan Anggaran Lain Lain sebesar Rp ,00 pada satker BPS Kabupaten Natuna berasal dari pengembalian tunjangan umum untuk 2 orang pegawai. Rincian realisasi PNBP tersebut dapat dilihat pada tabel sebagai berikut : Tabel 8 Rincian Realisasi PNBP per 31 Desember 2016 Kode Uraian Anggaran Realisasi Pendapatan % Pendapatan Penjualan Informasi, - Rp Penerbitan, Film, Survey, Pemetaan, dan Hasil Cetakan Lainnya Pendapatan dari Pemindahtanganan BMN lainnya Pendapatan Sewa Tanah, Gedung dan Bangunan - Rp Rp Penerimaan Kembali Belanja Pegawai TAYL - Rp Penerimaan Kembali Belanja Barang TAYL - Rp Penerimaan Kembali Belanja Modal TAYL - Rp Pendapatan Kembali Persekot/Uang Muka Gaji - Rp Pendapatan Anggaran Lain Lain - Rp Jumlah Rp - Rp Catatan atas Laporan Keuangan 25

46 Realisasi Pendapatan TA 2016 mengalami peningkatan sebesar 38,5% dibandingkan realisasi TA Hal ini disebabkan pada Tahun 2016,terdapat lelang Barang Milik Negara yang nilainya cukup besar dan pengembalian kerugian negara atas pembangunan gedung kantor yang dapat dijelaskan pada tabel di bawah ini : Tabel 9 Perbandingan Realisasi Pendapatan TA 2016 dan 2015 NAIK (TURUN) % (79,2) URAIAN TA 2016 TA 2015 Pendapatan Penjualan Informasi, Penerbitan, Film, Survey, Pemetaan, dan Hasil Cetakan Lainnya Pendapatan dari pemindahtangan BMN Lainnya ,1 Pendapatan Sew a Tanah, Gedung dan Bangunan Pendapatan Denda Keterlambatan Penyelesaian Pekerjaan Pemerintah Pendapatan penyelesaian tuntutan ganti rugi non bendahara (13,7) (100,0) (100,0) Penerimaan Kembai Belanja Pegaw ai TAYL (26,3) Penerimaan Kembai Belanja Barang TAYL ,8 Penerimaan Kembali Belanja Modal TAYL Pendapatan anggaran lain-lain Penerimaan Kembali Persekot/Uang Muka Gaji ,8 Jumlah Pendapatan ,5 Berdasarkan Tabel 9 Realisasi Pendapatan Tahun 2016 dan 2015 Wilayah BPS Provinsi Kepulauan Riau dapat disampaikan hal-hal sebagai berikut: 1. Terjadi penurunan dalam penjualan publikasi sebesar Rp ,00 2. Terjadi kenaikan pendapatan dari pemindahtanganan BMN sebesar Rp ,00 3. Terjadi penurunan dari sewa rumah dinas sebesar Rp ,00 4. Terjadi penurunan denda keterlambatan penyelesaian pekerjaan pemerintah sebesar Rp ,00 5. Terjadi penurunan penyelesaian tuntutan ganti rugi non bendahara sebesar Rp ,00 6. Penerimaan kembali belanja pegawai TAYL mengalami penurunan sebesar Rp ,00 7. Terjadi penurunan penerimaan kembali belanja barang TAYL sebesar Rp ,00 8. Terjadi kenaikan penerimaan kembali belanja modal TAYL sebesar Rp ,00 Catatan atas Laporan Keuangan 26

47 9. Terjadi kenaikan pendapatan anggaran lain-lain sebesar Rp , Terdapat penurunan sebesar Rp ,00 yang berasal dari penerimaan kembali persekot/uang muka gaji. Realisasi Belanja Negara Rp ,0 0 B.2. BELANJA Realisasi Belanja pada TA 2016 adalah sebesar Rp ,00 atau 57,03% dari anggaran belanja sebesar Rp ,00. Rincian anggaran dan realisasi belanja TA 2016 tersaji sebagai berikut: Uraian Tabel 10 Rincian Estimasi dan Realisasi Belanja TA 2016 TA 2016 Anggaran Realisasi % Real Angg. Belanja Pegawai ,28 Belanja Barang ,59 Belanja Modal ,79 Total Belanja Kotor ,35 Pengembalian Belanja - ( ) - Total Belanja ,84 Komposisi anggaran dan realisasi belanja dapat dilihat dalam grafik berikut: Grafik 1 Komposisi Anggaran dan Realisasi Belanja TA ,000,000,000 30,000,000,000 25,000,000,000 20,000,000,000 15,000,000,000 Anggaran Belanja 10,000,000,000 5,000,000,000 0 Belanja Pegawai Belanja Barang Belanja Modal Catatan atas Laporan Keuangan 27

48 Realisasi Belanja TA 2016 mengalami kenaikan sebesar 21,21% dibandingkan realisasi belanja pada TA Hal ini disebabkan adanya kenaikan pada realisasi belanja pegawai dan belanja barang. Tabel 11 Perbandingan Realisasi Belanja TA 2016 dan 2015 Belanja pegawai sebesar Rp , 00 URAIAN Realisasi TA 2016 Realisasi TA 2015 Belanja Pegawai Belanja Barang Belanja Modal NAIK (TURUN) % 13,87 66,56 (70,01) Jumlah ,21 Sedangkan rincian anggaran dan realisasi belanja per program TA 2016 adalah sebagai berikut: No Jenis Anggaran/ Program Belanja Anggaran Realisasi Netto Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik BPS Provinsi Jumlah B.3 Belanja Pegawai Realisasi Belanja Pegawai TA 2016 dan 2015 adalah masing-masing sebesar Rp ,00 dan Rp ,00. Belanja Pegawai adalah belanja atas kompensasi, baik dalam bentuk uang maupun barang yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang diberikan kepada pejabat negara, Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan pegawai yang dipekerjakan oleh pemerintah yang belum berstatus PNS sebagai imbalan atas pekerjaan yang telah dilaksanakan kecuali pekerjaan yang berkaitan dengan pembentukan modal. Berdasarkan tabel perbandingan belanja pegawai, realisasi belanja pegawai TA 2016 mengalami kenaikan sebesar 13,87 persen dari realisasi belanja Catatan atas Laporan Keuangan 28

49 pegawai TA Hal ini disebabkan antara lain oleh: 1. Adanya penambahan pegawai dalam rangka mendukung program maupun kegiatan dalam beberapa tahun mendatang. 2. Meningkatnya jumlah pegawai BPS Provinsi Kepulauan Riau yang mengambil jabatan fungsional. 3. Adanya pembayaran Tunjangan Hari Raya 4. Adanya Tunjangan Kinerja ke-13 di wilayah BPS Provinsi Kepulauan Riau 5. Adanya kenaikan pangkat/golongan dan kenaikan gaji berkala pegawai di wilayah BPS Provinsi Kepulauan Riau Tabel 12 Perbandingan Belanja Pegawai TA 2016 dan 2015 URAIAN JENIS BELANJA TA 2016 TA 2015 Naik (Turun) % Belanja Gaji Pokok PNS Rp Rp ,25 Belanja Pembulatan Gaji PNS Rp Rp (8,18) Belanja Tunjangan Suami/ Istri PNS Rp Rp ,12 Belanja Tunjangan Anak PNS Rp Rp ,67 Belanja Tunjangan Struktural PNS Rp Rp ,65 Belanja Tunjangan Fungsional PNS Rp Rp (25,16) Belanja Tunjangan PPh PNS Rp Rp (53,62) Belanja Tunjangan Beras PNS Rp Rp ,62 Belanja Uang Makan PNS Rp Rp ,89 Belanja Tunjangan Umum PNS Rp Rp ,82 Belanja Pegaw ai (Tunjangan Khusus/ Kegiatan) Rp Rp ,03 Jumlah Belanja Kotor Rp Rp ,27 Pengembalian Belanja Pegaw ai Rp ( ) Rp ( ) 912,56 Jumlah Belanja Bersih Rp Rp ,87 Belanja Barang Rp , 00 B.4 Belanja Barang Realisasi Belanja Barang TA 2016 dan 2015 adalah masing-masing sebesar Rp ,00 dan Rp ,00. Realisasi Belanja Barang TA 2016 mengalami kenaikan 66,56% dari Realisasi Belanja Barang TA Hal ini antara lain disebabkan oleh adanya kegiatan yang cukup besar Catatan atas Laporan Keuangan 29

50 yaitu Sensus Ekonomi 2016 yang diadakan di BPS Provinsi maupun di BPS Kabupaten/Kota yang menyerap anggaran cukup banyak. Tabel 13 Perbandingan Belanja Barang TA 2016 dan 2015 URAIAN JENIS BELANJA TA 2016 TA 2015 Naik (Turun) % Belanja Modal Peralatan dan Mesin sebesar Rp ,00 Belanja Barang Operasional ,76 Belanja Barang Non Operasional ,98 Belanja Barang Persediaan Belanja Jasa (34,06) Belanja Pemeliharaan (9,93) Belanja Perjalanan Dalam Negeri ,18 Jumlah Belanja Kotor ,54 Pengembalian Belanja ( ) ( ) - Jumlah Belanja Bersih ,56 B.5 Belanja Modal Peralatan dan Mesin Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin TA 2016 adalah sebesar Rp ,00 mengalami penurunan sebesar persen bila dibandingkan dengan TA 2016 yaitu sebesar Rp ,00. Hal ini pada TA 2015 terdapat penambahan gedung baru yang diikuti dengan penambahan peralatan dan mesin sebagai fasilitas gedung. Tabel 14 Perbandingan Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin TA 2016 dan 2015 URAIAN JENIS BELANJA TA 2016 TA 2015 Naik (Turun) % Belanja Modal Peralatan dan Mesin (82,41) Jumlah Belanja Kotor (82,41) Pengembalian Belanja Modal Peralatan dan Mesin Jumlah Belanja Bersih (82,41) Adapun rincian penambahan belanja modal peralatan dan mesin pada TA 2016 di wilayah BPS Provinsi Kepulauan Riau adalah sebagai berikut : 1. Pada BPS Kabupaten Bintan terdapat pembelian belanja modal peralatan dan senilai Rp ,00 berupa AC Split,HP Satelite,Notebook,Printer dan Scanner Catatan atas Laporan Keuangan 30

51 2. Pada BPS Kabupaten Natuna terdapat pembelian belanja modal peralatan dan mesin senilai Rp ,00 berupa pengadaan Stationary Generating Set,Mesin Pemotong Rumput,Layar Proyektor,Scanner,External/Portable Hardisk. 3. Pada BPS Kabupaten Kepulauan Anambas terdapat pembelian belanja modal peralatan dan mesin senilai Rp ,00 berupa pengadaan Brandkas,CCTV,UPS,dan Stationery Generating Set dan pengembangan nilai aset berupa genset sebesar Rp ,00 4. Pada BPS Kota Tanjungpinang terdapat pembelian belanja modal peralatan dan mesin senilai Rp ,00 berupa pengadaan Stationary Generating Set,Rak Kayu,Papan Visual/Papan Nama,Mesin Absensi,Kotak Surat,Meja Kerja Kayu,Kursi Besi/Metal,Sice,Meja Resepsionis,Vacuum Cleaner,UPS,Karpet,PC Unit,Printer, Sepeda Motor dan pengembangan nilai aset berupa genset sebesar Rp ,00 5. Pada BPS Kabupaten Lingga terdapat pembelian belanja modal peralatan dan mesin senilai Rp ,00 berupa pengadaan Rak Kayu,Lemari Display,Mesin Absensi,LCD Projector,Focusing Screen,Kursi Besi/Metal,Meja Komputer,UPS,Stabilizer,Laptop,Scanner,External. 6. Pada BPS Kota Batam terdapat pembelian belanja modal peralatan dan mesin senilai Rp ,00 berupa pengadaan AC Split,Televisi,Sound System,UPS,Camera Digital,Lemari Besi,Filling Cabinet Besi,Meja Kerja Kayu,Kursi Besi/Metal, Meja Komputer, Pesawat Telephone, External/Portable Hardisk. 7. Pada BPS Kabupaten Karimun terdapat pembelian belanja modal peralatan dan mesin senilai Rp ,00 berupa pengadaan Papan Visual/Papan Nama,Penangkal Petir,Teralis,Mesin Pemotong Rumput,Sun Screen,Tangki Air,Scanner. Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin TA 2016 per satker se wilayah BPS Provinsi Kepulauan Riau dapat dijelaskan dengan tabel dibawah ini : Catatan atas Laporan Keuangan 31

52 Tabel 15 Rincian Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin Wilayah BPS Provinsi Kepulauan Riau per 31 Desember 2016 No BPS Provinsi/Kabupaten/Kota Jumlah Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin 1. BPS Kota Batam Rp ,00 2. BPS Kota Tanjungpinang Rp ,00 3. BPS Kabupaten Bintan Rp ,00 4. BPS Kabupaten Karimun Rp ,00 Belanja Modal Gedung dan Bangunan Rp ,00 5 BPS Kabupaten Natuna Rp ,00 6 BPS Kabupaten Kepulauan Anambas Rp ,00 7. BPS Kabupaten Lingga Rp ,00 Jumlah B.6 Belanja Modal Gedung dan Bangunan Rp ,00 Realisasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan TA 2016 dan 2015 adalah masing-masing sebesar Rp ,00 dan Rp ,00. Realisasi belanja gedung dan bangunan TA 2016 mengalami penurunan sebesar persen dbandingkan TA 2015., Tabel 16 Perbandingan Realisasi Belanja Gedung dan Bangunan TA 2016 dan 2015 URAIAN JENIS BELANJA TA 2016 TA 2015 NAIK (TURUN) % Belanja Modal Gedung dan Bangunan ,39 Belanja Modal Upah Tenaga Kerja dan Honor Pengelola Teknis Belanja Modal Perencanaan dan Pengawasan Gedung&Bangunan ,98 Belanja Penambahan Nilai Gedung dan Bangunan ,67 Jumlah Belanja Kotor ,85 Pengembalian Belanja Modal Gedung dan Bangunan ( ) - - Jumlah Belanja ,73 Catatan atas Laporan Keuangan 32

53 . Catatan atas Laporan Keuangan 33

54 C. PENJELASAN ATAS POS-POS NERACA Aset Lancar sebesar Rp ,00 Belanja Dibayar di Muka sebesar Rp0,00 C.1. Aset Lancar Nilai Aset Lancar per 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015 adalah masing-masing sebesar Rp ,00 dan Rp ,00 Aset lancar merupakan aset yang diharapkan segera untuk dapat direalisasikan atau dimiliki untuk dipakai atau dijual dalam waktu 12 (dua belas) bulan sejak tanggal pelaporan. Aset lancar per 31 Desember 2016 mengalami penurunan sebesar 81,34% dibandingkan nilai aset lancar per 31 Desember Rincian Aset Lancar pada BPS Provinsi Kepulauan Riau per 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015 tersaji pada tabel di bawah ini : Tabel 17 Rincian Aset Lancar per 31 Desember 2016 dan 2015 No. Aset Lancar 31 Desember Desember 2015 Naik (Turun) 1 Belanja Dibayar di Muka Rp - Rp (100,00) 2 Piutang Bukan Pajak Rp Rp (38,83) 3 Penyisihan Piutang Tidak Tertagih-Piutang Bukan Pajak Rp ( ) Rp ( ) (2,12) 4 Persediaan Rp Rp (76,62) Jumlah Rp Rp (81,34) C.2 Belanja Dibayar di Muka (Prepaid) Saldo Belanja Dibayar di Muka per tanggal 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015 masing-masing adalah sebesar Rp0,00 dan Rp ,00. Belanja dibayar di muka merupakan hak yang masih harus diterima dari pihak ketiga setelah tanggal neraca sebagai akibat dari barang/jasa telah dibayarkan secara penuh namun barang atau jasa belum diterima seluruhnya. Tabel 18 Rincian Belanja Dibayar di Muka per 31 Desember 2016 dan 2015 % No Jenis 31 Desember Desember Pembayaran Sewa Gedung Kantor Pembayaran Sewa Baliho Pembayaran Sewa Papan Reklame Pembayaran Sewa Gudang Jumlah Catatan atas Laporan Keuangan 33

55 Putang Bukan Pajak sebesar Rp ,00 C.3 Piutang Bukan Pajak Saldo Piutang Bukan Pajak per tanggal 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015 masing-masing adalah sebesar Rp ,00 dan Rp ,00. Piutang PNBP merupakan hak atau pengakuan pemerintah atas uang atau jasa terhadap pelayanan yang telah diberikan namun belum diselesaikan pembayarannya. Rincian Piutang Bukan Pajak disajikan sebagai berikut: Tabel 19 Perbandingan Piutang Bukan Pajak per 31 Desember 2016 dan 2015 Uraian 31 Desember Desember 2015 Piutang Bukan Pajak Jumlah Piutang Bukan Pajak pada BPS Provinsi Kepulauan Riau pada TA 2016 yaitu : 1. Piutang PT Paku Bangun Jaya selaku kontraktor pembangunan gedung kantor BPS Provinsi Kepulauan Riau sebesar Rp ,51. Piutang tersebut timbul karena PT Paku Bangun Jaya belum menyelesaikan pembayaran atas kerugian negara yang telah ditetapkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan sesuai Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI Atas Laporan Keuangan BPS Tahun Anggaran 2014 nomor 54/S/IV-XV/2015 tanggal 29 Mei 2015 yang menetapkan kontraktor pembangunan gedung kantor BPS Provinsi Kepulauan Riau agar segera mengembalikan kelebihan pembayaran pekerjaan pembangunan kantor tersebut untuk disetor ke kas negara sebesar Rp ,51. Namun sampai dengan TA 2016, PT Paku Bangun Jaya baru melakukan pembayaran sebesar Rp ,00 sehingga masih terdapat piutang bukan pajak sebesar Rp ,51. Penyisihan Piutang Tak Tertagih Piutang Bukan Pajak Rp ,00 C.4 Penyisihan Piutang Tak Tertagih Piutang Bukan Pajak Nilai Penyisihan Piutang Tak Tertagih Piutang Bukan Pajak per 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp ,00 dan Rp ,00 Penyisihan Piutang Tak Tertagih Piutang Bukan Pajak adalah merupakan estimasi atas ketidaktertagihan piutang lancar yang ditentukan oleh kualitas piutang masing-masing debitur. Rincian Penyisihan Piutang Tak Tertagih Piutang Lancar pada tanggal pelaporan adalah sebagai berikut Catatan atas Laporan Keuangan 34

56 Tabel 20 Rincian Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang Bukan Pajak per 31 Desember 2016 Kualitas Nilai Piutang % Nilai Piutang Jk Pendek Penyisihan Penyisihan Piutang Bukan Pajak Lancar - 0,50% - Kurang Lancar - 10% - Diragukan - 50% - Macet % Jumlah Bagian Lancar TP/TGR Lancar - 0,50% - Kurang Lancar - 10% - Diragukan - 50% - Macet - 100% - Jumlah - - Bagian Lancar TPA Lancar - 0,50% - Kurang Lancar - 10% - Diragukan 50% - Macet 100% - Jumlah - - Jumlah Penyisihan Piutang Tak Tertagih Kategori Kualitas Piutang PNBP pada wilayah BPS Provinsi Kepulauan Riau yaitu: 1. Piutang PNBP atas nama PT Paku Bangun Jaya selaku kontraktor pembangunan gedung kantor BPS Provinsi Kepulauan Riau termasuk kategori macet dengan beban penyisihan piutang tertagih sebesar 100% dari nilai piutang jangka pendek. Hal ini dikarenakan dalam jangka waktu 1 (satu) bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan Ketiga tidak dilakukan pelunasan. Surat Tagihan pertama terbit pada tanggal 31 Agustus 2015 dengan batas waktu pelunasan tanggal 7 September 2015 sesuai surat nomor /PPK/2015, dan dan telah ditanggapi oleh PT Paku Bangun Jaya dengan surat nomor 028/PT.PBJ/inst.I/9/2015 tentang permohonan perubahan waktu dan mekanisme pembayaran kemudian pada tanggal 18 September 2015, BPS Provinsi Kepulauan Riau menerbitkan surat nomor B.136/BPS/ /IX/2015 tentang persetujuan perubahan waktu dan mekanisme pembayaran TGR dengan ketentuan batas waktu pelunasan tanggal 30 November 2015.Ternyata sampai batas waktu pelunasan, PT Paku Bangun Jaya tidak melakukan pembayaran. Pada Tahun 2016, BPS Provinsi Kepulauan Riau melayangkan surat pemanggilan dalam rangka penyelesaian pengembalian tuntutan ganti rugi berdasarkan surat nomor B.002/BPS/ /I/2016, dan kemudian ditindaklanjuti dengan menngadakan perjanjian penyelesaian pengembalian uang negara yang antara PPK BPS Provinsi Kepulauan Riau tahun 2014 dengan Direktur PT Catatan atas Laporan Keuangan 35

57 Persediaan sebesar Rp ,00 Paku Bangun Jaya.Tanggal 22 Maret 2016, BPS Provinsi Kepulauan Riau menerbitkan kembali surat tagihan sesuai surat nomor B.030/BPS/ /3/2016 dan PT Paku Bangun Jaya melakukan pembayaran sebesar Rp ,00 pada tanggal 08 April Pada tanggal 9 Mei 2016 melalui surat nomor B.043/BPS/ /5/2016 dan pada tanggal 22 Juni 2016 melalui surat nomor B.053/BPS/ /6/2016, BPS kembali melayangkan surat tagihan. Kemudian BPS Provinsi Kepulauan mengirimkan kembali surat tagihan nomor B-097/BPS/ /11/2016 kepada PT Paku Bangun Jaya pada tanggal 8 November Dan karena tidak memperoleh respon kembali, maka Kabag TU dan Bendahara Penerimaan BPS Provinsi Kepulauan Riau mendatangi langsung ke kantor PT Paku Bangun Jaya di Kecamatan Kundur Tanjung Batu, Kabupaten Karimun pada tanggal 27 sd 29 November 2016 dan bertemu langsung Direktur PT Paku Bangun Jaya dan menyerahkan surat tagihan ke 4 dan saat itu juga PT Paku Bangun Jaya membalas surat tersebut yang isinya akan membayar minimum Rp sampai akhir 2016, dan meminta perpanjangan waktu pembayaran sampai dengan Tahun 2017.BPS Provinsi Kepulauan Riau melakukan konsultasi ke Tim Penyelesaian Kerugian Negara (TPKN) BPS dan TPKN kemudian berkonsultasi dengan KPKNL Jakarta 1 dengan keputusan pengurusan piutang tersebut diserahkan ke PUPN Cabang Kepulauan Riau melalui KPKNL Batam sesuai surat nomor S- 96/WKN.07/KNL.01/2017 tanggal 13 Januari C.5 Persediaan Nilai Persediaan per 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015 masingmasing adalah sebesar Rp ,00 dan Rp ,00 Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan yang dimaksudkan untuk mendukung kegiatan operasional pemerintah, dan/atau untuk dijual, dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat. Catatan atas Laporan Keuangan 36

58 Tabel 21 Rincian Persediaan Seluruh Satker per 31 Desember 2016 dan 2015 No Uraian Satker 31 Desember Desember BPS Provinsi Kepulauan Riau Rp Rp BPS Kabupaten Bintan Rp Rp BPS Kota Batam Rp Rp BPS Kabupaten Karimun Rp Rp BPS Kabupaten Natuna Rp Rp BPS Kota Tanjungpinang Rp Rp BPS Kabupaten Lingga Rp Rp BPS Kab. Kepulauan Anambas Rp Rp Total Rp Rp Persediaan pada 31 Desember 2016 terjadi penurunan sebesar Rp ,00 dibandingkan pada 31 Desember Rincian Persediaan per 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut : Tabel 22 Rincian Persediaan per 31 Desember 2016 dan 2015 Persediaan 31 Desember Desember 2015 Barang Konsumsi Barang untuk Pemeliharaan Aset tetap lainnya untuk diserahkan kepada masyarakat Persediaan Lainnya Barang persediaan lainnya untuk dijual/diserahkan kepada masyarakat Persediaan untuk tujuan strategis/berjaga jaga Jumlah Semua jenis persediaan pada tanggal pelaporan berada dalam kondisi baik. Terdapat barang konsumsi senilai Rp berada dalam dalam kondisi rusak dan tidak disajikan dalam Persediaan. Aset Tetap sebesar Rp ,00 C.6 Aset Tetap Saldo aset Tetap per 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015 tersaji sebesar Rp ,00 dan Rp ,00 yang merupakan aset berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih dari 12 bulan dan digunakan dalam kegiatan operasional entitas. Rincian Aset Tetap BPS Provinsi Kepulauan Riau per 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015 Catatan atas Laporan Keuangan 37

59 tersaji pada Tabel 24. Tabel 23 Rincian Aset Tetap per 31 Desember 2016 dan 2015 No Jenis 31 Desember Desember 2015 Tanah sebesar Rp ,00 1 Tanah Tanah Belum Diregister Peralatan dan Mesin Gedung dan Bangunan Jalan, Irigasi dan Jaringan Aset Tetap Lainnya Konstruksi Dalam Pengerjaan Jumlah Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Nilai Buku Aset Tetap ( ) ( ) Saldo Aset Tetap per 31 Desember 2016 mengalami penurunan sebesar Rp ,00 dibandingkan dengan saldo Aset Tetap per 31 Desember C.7 Tanah Nilai aset tetap berupa tanah di lingkup wilayah BPS Provinsi Kepulauan Riau per 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015 adalah masing-masing sebesar Rp ,00 dan Rp ,00 Mutasi Aset Tetap Tanah adalah sebagai berikut: Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2016 Rp Mutasi tambah: Hibah Masuk Rp Mutasi kurang: Rp - Saldo per 31 Desember 2016 Rp Akumulasi Penyusutan s.d. 31 Desember 2016 Rp - Nilai Buku per 31 Desember 2016 Rp Transaksi hibah tanah : AKUN NERACA/SUB-SUB KELOMPOK BARANG SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KODE URAIAN KUANTITAS NILAI TANAH 4, ,745, Tanah Bangunan Kantor M2 4, ,745,000 Pemerintah TOTAL 386,745,000 Catatan atas Laporan Keuangan 38

60 Rincian nilai Tanah per 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015 tersaji pada Tabel : Tabel 25 Rincian Nilai Tanah Seluruh Satker per 31 Desember 2016 dan 2015 No Uraian Satker 31 Desember Desember BPS Provinsi Kepulauan Riau 2 BPS Kabupaten Bintan 3 BPS Kota Batam 4 BPS Kabupaten Karimun 5 BPS Kabupaten Natuna 6 BPS Kota Tanjungpinang 7 BPS Kabupaten Lingga 8 BPS Kab. Kepulauan Anambas Rp Rp Rp Rp Rp - Rp - Rp Rp Rp Rp - Rp Rp Rp Rp Rp Rp Total Rp Rp Dari tabel dapat dijelaskan hal-hal sebagai berikut: 1. Tanah BPS Provinsi Kepulauan Riau sebesar Rp ,00 dengan rincian sebagai berikut: Tanah yang terletak di Jalan Statistik Raya Km 8 Tanjungpinang seluas 3.639m2 merupakan tanah untuk rumah dinas Kepala, Kepala Bagian Tata Usaha dan Kepala Bidang BPS Provinsi Kepulauan Riau sebanyak 7 unit dengan sertifikat dan sudah dibalik nama atas nama Pemerintah Republik Indonesia CQ Badan Pusat Statistik tanggal 19 Desember Tanah Bangunan Gedung Kantor terletak di Jalan Ahmad Yani KM 5 Tanjungpinang seluas m2 dengan Sertifikat Hak Milik Nomor dan sudah dibalik nama atas nama Pemerintah Republik Indonesia CQ Badan Pusat Statistik tanggal 21 Desember Tanah Bangunan Gedung Kantor terletak di KM 3,5 Kelurahan Tanjungpinang Timur, Kecamatan Bukit Bestari Tanjungpinang seluas 343 m2 dengan sertifikat nomor dan sudah dibalik nama atas nama Pemerintah Republik Indonesia CQ Badan Pusat Statistik tanggal 3 Januari Tanah untuk gedung kantor dan rumah dinas BPS Kota Batam bersaldo Rp0,00 karena tanah tersebut berstatus Wajib Tahunan Otorita yang tidak memungkinkan untuk dimiliki sertifikat kepemilikannya. 3. Tanah BPS Kabupaten Natuna bersaldo Rp ,00 karena Gedung kantor BPS Kabupaten Natuna dibangun di atas tanah milik Pemda Kabupaten Natuna, status tanah adalah hibah dan pengesahannya masuk dalam aset tercatat pada tanggal pelaporan yang Catatan atas Laporan Keuangan 39

61 dibuktikan dengan Berita Acara Serah Terima Hibah Aset Tanah Pemerintah Kabupaten Natuna kepada Kantor BPS Kabupaten Natuna Nomor 78/BA/BPKAD-Aset/ Tanah BPS Kabupaten Kepulauan Anambas mengalami kenaikan sebesar Rp ,00. Mutasi tambah tanah BPS Kabupaten Anambas tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut: Tanah seluas M2 yang terletak di Jl. Raya Batu Tambun, Kelurahan Tarempa, Kecamatan Siantan, Kepulauan Anambas. Realisasi pembelian Aset Tanah tersebut sesuai dengan SPK No /TNH/II/2013 tanggal 20 Februari 2013 dan SPM No.00012/LS/682406/2013 tanggal 11 Maret Pembelian tanah seluas 880 M2 yang terletak di Desa Tarempa Selatan, Kecamatan Siantan. Realisasi pembelian Aset Tanah tersebut sesuai dengan SPK NO TNH/2014 tanggal 12 Mei 2014 dan SPM No /LS/682406/2014 tanggal 26 Juni Pengembangan nilai aset tanah kantor BPS Kabupaten Kepulauan Anambas berupa pembangunan batu miring senilai Rp ,00 sesuai dengan SPK No BTM/012 tanggal 04 April 2014 dan SPM No /LS/682406/2014 tanggal 05 Juni Pengembangan nilai aset tanah kantor BPS Kabupaten Kepulauan Anambas berupa pembangunan batu miring senilai Rp ,- sesuai dengan SPK No BTM.ADD/SP-GBHS/015 tanggal 05 September 2014 dan SPM No /LS/682406/2014 tanggal 07 November 2014; jaminan pemeliharaan batu miring senilai Rp ,00 sesuai jaminan pemeliharaan No , sesuai BAST No BPM/BA- PHO/ tanggal 17 Oktober 2014 dan SPM No.00075/LS/2014 Tanggal 10 November 2014; pengawasan batu miring senilai Rp ,00 sesuai SPK No BTM/PWS/016 tanggal 07 Juli 2014 dan SPM N /LS/2014 tanggal 07 November 2014; biaya pengelola kegiatan batu miring senilai Rp ,00 sesuai SPM N /GU/682406/2014 tanggal 26 November 2014 dan senilai Rp ,00 sesuai SPM No.00083/GU/682406/2014 tanggal 31 Desember Catatan atas Laporan Keuangan 40

62 5. Tanah BPS Kabupaten Bintan merupakan tanah rumah dinas kepala yang terletak di Jl. Cendrawasih seluas 600 M 2 telah memiliki sertifikat atas nama Pemerintah Republik Indonesia Cq. Badan Pusat Statistik, sedangkan tanah seluas M 2 yang terletak di Jl. Tembeling merupakan tanah yang direncanakan untuk rumah dinas Subbag Tata Usaha dan Kasie belum bersertifikat karena terkendala masalah SK Menteri Kehutanan yang membuat sebagian daerah Bintan menjadi kawasan Hutan Lindung atau Daerah Resapan. Mutasi tambah tanah BPS Kabupaten Bintan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut: Pengembangan nilai tanah kantor BPS Kabupaten Bintan berupa pemasangan batu miring senilai Rp ,00 dengan SPK No /PPBJ/2015 tanggal 20 Januari 2015 dan SPM No.0020 /LS/428139/2015 tanggal 12 Maret Tanah Satker BPS Kabupaten Karimun seluas 594m2 adalah Tanah yang terletak di Jalan Sei Bati, Tanjung Balai Karimun merupakan tanah untuk rumah dinas Kepala BPS Kabupaten Karimun. 7. Tanah satker BPS Kabupaten Tanjungpinang terdiri dari Tanah Bangunan Kantor Pemerintah sebesar Rp ,00 dan Tanah Bangunan Rumah Negara Golongan I (Tanah Rumah Dinas) sebesar Rp ,00, dengan penjelasan sebagai berikut: Tanah yang terletak di Jalan Hang Lekir Kp. Sidodadi KM. X Tanjungpinang seluas 260 m2 merupakan tanah untuk rumah dinas Kepala BPS Kota Tanjungpinang sebanyak 1 unit dan sudah dibalik nama atas nama Pemerintah Republik Indonesia CQ Badan Pusat Statistik. Tanah Bangunan Gedung Kantor Pemerintah terletak di Jalan WR. Supratman No.01 KM. X Tanjungpinang seluas 1050 m2 dan sudah dibalik nama atas nama Pemerintah Republik Indonesia CQ Badan Pusat Statistik. 8. Tanah BPS Kabupaten Lingga yang terletak di Jalan Istana Robat dengan luas M2 dengan Sertifikat Hak Milik Nomor atas nama Pemerintah Republik Indonesia CQ Badan Pusat Statistik Kabupaten Lingga tanggal 27 Agustus 2008 digunakan sebagai gedung perkantoran. Dan tanah yang terletak di Jalan Istana Robat dengan luas 500 M2 dengan Sertifikat Hak Milik Catatan atas Laporan Keuangan 41

63 Nomor atas nama Pemerintah Republik Indonesia CQ Badan Pusat Statistik Kabupaten Lingga tanggal 27 Januari 2010 digunakan sebagai rumah dinas kepala. Peralatan dan Mesin sebesar Rp ,00 C.8 Peralatan dan Mesin Nilai perolehan aset tetap berupa peralatan dan mesin per 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015 adalah masing-masing sebesar Rp ,00 dan Rp ,00. Mutasi nilai peralatan dan mesin tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut: Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2015 Rp Mutasi tambah: Pembelian Rp Transfer Masuk Rp Reklasifikasi Masuk Rp Pengembangan nilai aset Rp Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas Rp Mutasi kurang: Transfer Keluar Rp ( ) Reklasifikasi Keluar Rp ( ) Penghentian Aset dari Penggunaan Rp ( ) Saldo per 31 Desember 2016 Rp Akumulasi Penyusutan s.d. 31 Desember 2016 Rp ( ) Nilai Buku per 31 Desember 2016 Rp Transaksi mutasi penambahan dan pengurangan peralatan dan mesin sebagai berikut : 1. Transaksi Pembelian AKUN NERACA/SUB-SUB KELOMPOK BARANG SAT INTRAKOMPTABEL KODE URAIAN KUANTITA NILAI S PERALATAN DAN MESIN ,483, Stationary Generating Set Unit 3 304,288, Sepeda Motor Unit 1 18,442, Lemari Besi/Metal Buah 7 19,100, Rak Kayu Buah 5 46,755, Filing Cabinet Besi Buah 16 32,000, Brandkas Buah 1 10,500, Lemari Display Buah 3 14,685, CCTV - Camera Control Television System Buah 1 10,740, Papan Visual/Papan Nama Buah 3 64,738, Mesin Absensi Buah 2 10,550, Penangkal Petir Buah 1 12,500, LCD Projector/Infocus Buah 1 10,010,000 Catatan atas Laporan Keuangan 42

64 Focusing Screen/Layar LCD Projector Buah 1 1,940, Kotak Surat Buah 1 414, Teralis Buah 1 6,485, Meja Kerja Kayu Buah 4 8,480, Kursi Besi/Metal Buah 28 25,190, Sice Buah 1 7,700, Meja Komputer Buah 10 14,110, Meja Resepsionis Buah 1 9,900, Mesin Penghisap Debu/Vacuum Cleaner Buah 1 2,669, Mesin Pemotong Rumput Buah 2 8,199, A.C. Split Buah 7 29,952, Televisi Buah 1 4,569, Sound System Buah 1 12,000, Unit Power Supply Buah 10 20,460, Karpet Buah 1 2,156, Sun Screen Buah 1 7,475, Tangki Air Buah 2 10,400, Uninterruptible Power Supply (UPS) Buah 4 8,140, Camera Digital Buah 1 9,642, Pesawat Telephone Buah 2 739, Stabilizer Buah 1 7,550, Uninterupted Power Supply (UPS) Buah 2 4,800, HP Satelite Buah 1 600, Layar Proyektor Buah 1 3,092, P.C Unit Buah 1 8,800, Lap Top Buah 1 8,250, Note Book Buah 1 5,900, Printer (Peralatan Personal Komputer) Buah 2 7,600,000 Satker BPS Kabupaten Bintan melakukan pembelian peralatan dan mesin sebesar Rp ,00 dengan rincian sebagai berikut: AKUN NERACA/SUB-SUB KELOMPOK BARANG SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KODE URAIAN KUANTITAS NILAI PERALATAN DAN MESIN 7 24,250, A.C. Split Buah 3 12,000, HP Satelite Buah 1 600, Note Book Buah 1 5,900, Printer (Peralatan Personal Komputer) Buah 1 4,000, Scanner (Peralatan Personal Komputer) Buah 1 1,750, TOTAL 24,250,000 Satker BPS Kabupaten Natuna melakukan pembelian peralatan dan mesin sebesar Rp ,00 dengan rincian sebagai berikut : Catatan atas Laporan Keuangan 43

65 AKUN NERACA/SUB-SUB KELOMPOK BARANG SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KODE URAIAN KUANTITAS NILAI PERALATAN DAN MESIN 8 83,974, Stationary Generating Set Unit 1 59,895, Mesin Pemotong Rumput Buah 1 3,424, Layar Proyektor Buah 1 3,092, Scanner (Peralatan Personal Komputer) Buah 1 11,597, External/ Portable Hardisk Buah 4 5,964,548 TOTAL 83,974,090 Satker BPS Kabupaten Anambas melakukan pembelian peralatan dan mesin sebesar Rp ,00 dengan rincian sebagai berikut : AKUN NERACA/SUB-SUB KELOMPOK BARANG SAT INTRAKOMPTABEL KODE URAIAN KUANTITAS NILAI PERALATAN DAN MESIN 5 162,433, Stationary Generating Set Unit 1 136,393, Brandkas Buah 1 10,500, CCTV - Camera Control Television System Buah 1 10,740, Uninterupted Power Supply (UPS) Buah 2 4,800,000 TOTAL 162,433,000 Satker BPS Kota Tanjungpinang melakukan pembelian peralatan dan mesin sebesar Rp ,00 dengan rincian sebagai berikut : AKUN NERACA/SUB-SUB KELOMPOK BARANG SAT INTRAKOMPTABEL KODE URAIAN KUANTITAS NILAI PERALATAN DAN MESIN ,749, Stationary Generating Set Unit 1 108,000, Sepeda Motor Unit 1 18,442, Rak Kayu Buah 4 41,800, Papan Visual/Papan Nama Buah 2 59,738, Mesin Absensi Buah 1 5,600, Kotak Surat Buah 1 414, Meja Kerja Kayu Buah 3 4,180, Kursi Besi/Metal Buah 3 2,750, Sice Buah 1 7,700, Meja Resepsionis Buah 1 9,900, Mesin Penghisap Debu/Vacuum Cleaner Buah 1 2,669, Unit Power Supply Buah 2 3,000,000 Catatan atas Laporan Keuangan 44

66 Karpet Buah 1 2,156, P.C Unit Buah 1 8,800, Printer (Peralatan Personal Komputer) Buah 1 3,600,000 TOTAL 278,749,000 Satker BPS Kabupaten Lingga melakukan pembelian peralatan dan mesin sebesar Rp ,00 dengan rincian sebagai berikut : AKUN NERACA/SUB-SUB KELOMPOK BARANG SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KODE URAIAN KUANTITA NILAI S PERALATAN DAN MESIN 30 91,750, Rak Kayu Buah 1 4,955, Lemari Display Buah 3 14,685, Mesin Absensi Buah 1 4,950, LCD Projector/Infocus Buah 1 10,010, Focusing Screen/Layar LCD Projector Buah 1 1,940, Kursi Besi/Metal Buah 5 5,500, Meja Komputer Buah 5 8,610, Uninterruptible Power Supply (UPS) Buah 4 8,140, Stabilizer Buah 1 7,550, Lap Top Buah 1 8,250, Scanner (Peralatan Personal Komputer) Buah 1 8,250, External Buah 6 8,910,000 TOTAL 91,750,000 Satker BPS Kabupaten Karimun melakukan pembelian peralatan dan mesin sebesar Rp ,00 dengan rincian sebagai berikut : AKUN NERACA/SUB-SUB KELOMPOK BARANG SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KODE URAIAN KUANTITA S NILAI PERALATAN DAN MESIN 8 54,412, Papan Visual/Papan Nama Buah 1 5,000, Penangkal Petir Buah 1 12,500, Teralis Buah 1 6,485, Mesin Pemotong Rumput Buah 1 4,775, Sun Screen Buah 1 7,475, Tangki Air Buah 2 10,400, Scanner (Peralatan Personal Komputer) Buah 1 7,777,000 TOTAL 54,412,000 Satker BPS Kota Batam melakukan pembelian peralatan dan mesin sebesar Rp ,00 dengan rincian sebagai berikut : Catatan atas Laporan Keuangan 45

67 AKUN NERACA/SUB-SUB KELOMPOK BARANG SAT INTRAKOMPTABEL KODE URAIAN KUANTITAS NILAI PERALATAN DAN MESIN ,915, Lemari Besi/Metal Buah 7 19,100, Filing Cabinet Besi Buah 16 32,000, Meja Kerja Kayu Buah 1 4,300, Kursi Besi/Metal Buah 20 16,940, Meja Komputer Buah 5 5,500, A.C. Split Buah 4 17,952, Televisi Buah 1 4,569, Sound System Buah 1 12,000, Unit Power Supply Buah 8 17,460, Camera Digital Buah 1 9,642, Pesawat Telephone Buah 2 739, External/ Portable Hardisk Buah 4 5,712,000 TOTAL 145,915, Transaksi Transfer Masuk senilai Rp ,00 sebagai berikut : AKUN NERACA/SUB-SUB KELOMPOK BARANG SAT INTRAKOMPTABEL KODE URAIAN KUANTITAS NILAI PERALATAN DAN MESIN 60 1,335,605, Crimping Tolls Buah 14 22,268, Mesin Absensi Buah 14 82,775, P.C Unit Buah ,480, Scanner (Peralatan Personal Komputer) Buah 7 168,321, Rak Server Buah 1 63,938, Firewall Buah 7 796,895, Switch Buah 7 64,926,400 TOTAL 1,335,605,772 Satker BPS Provinsi Kepulauan Riau mencatat transfer masuk sebesar Rp ,00 berupa : AKUN NERACA/SUB-SUB KELOMPOK BARANG SAT INTRAKOMPTABEL KODE URAIAN KUANTITAS NILAI PERALATAN DAN MESIN ,941, Crimping Tolls Buah 7 11,134, Mesin Absensi Buah 7 41,387, P.C Unit Buah ,480,730 Catatan atas Laporan Keuangan 46

68 Rak Server Buah 1 63,938,956 TOTAL 252,941,386 Satker BPS Kota Batam mencatat transfer masuk sebesar Rp ,00 berupa : AKUN NERACA/SUB-SUB KELOMPOK BARANG SAT INTRAKOMPTABEL KODE URAIAN KUANTITAS NILAI PERALATAN DAN MESIN 5 133,216, Crimping Tolls Buah 1 1,590, Mesin Absensi Buah 1 5,912, Scanner (Peralatan Personal Komputer) Buah 1 24,045, Firewall Buah 1 92,392, Switch Buah 1 9,275,200 TOTAL 133,216,498 Satker BPS Kabupaten Lingga mencatat transfer masuk sebesar Rp ,00 berupa : AKUN NERACA/SUB-SUB KELOMPOK BARANG SAT INTRAKOMPTABEL KODE URAIAN KUANTITAS NILAI PERALATAN DAN MESIN 5 134,670, Crimping Tolls Buah 1 1,590, Mesin Absensi Buah 1 5,912, Scanner (Peralatan Personal Komputer) Buah 1 24,045, Firewall Buah 1 93,846, Switch Buah 1 9,275,200 TOTAL 134,670,698 Satker BPS Kabupaten Bintan mencatat transfer masuk sebesar Rp ,00 berupa : AKUN NERACA/SUB-SUB KELOMPOK BARANG SAT INTRAKOMPTABEL KODE URAIAN KUANTITAS NILAI PERALATAN DAN MESIN 5 134,670, Crimping Tolls Buah 1 1,590, Mesin Absensi Buah 1 5,912, Scanner (Peralatan Personal Komputer) Buah 1 24,045, Firewall Buah 1 93,846, Switch Buah 1 9,275,200 TOTAL 134,670,698 Catatan atas Laporan Keuangan 47

69 Satker BPS Kabupaten Natuna mencatat transfer masuk sebesar Rp ,00 berupa : AKUN NERACA/SUB-SUB KELOMPOK BARANG SAT INTRAKOMPTABEL KODE URAIAN KUANTITAS NILAI PERALATAN DAN MESIN 5 134,670, Crimping Tolls Buah 1 1,590, Mesin Absensi Buah 1 5,912, Scanner (Peralatan Personal Komputer) Buah 1 24,045, Firewall Buah 1 93,846, Switch Buah 1 9,275,200 TOTAL 134,670,698 Satker BPS Kabupaten Karimun mencatat transfer masuk sebesar Rp ,00 berupa : AKUN NERACA/SUB-SUB KELOMPOK BARANG SAT INTRAKOMPTABEL KODE URAIAN KUANTITAS NILAI PERALATAN DAN MESIN 5 134,670, Crimping Tolls Buah 1 1,590, Mesin Absensi Buah 1 5,912, Scanner (Peralatan Personal Komputer) Buah 1 24,045, Firewall Buah 1 93,846, Switch Buah 1 9,275,200 TOTAL 134,670,698 Satker BPS Kota Tanjungpinang mencatat transfer masuk sebesar Rp ,00 berupa : AKUN NERACA/SUB-SUB KELOMPOK BARANG SAT INTRAKOMPTABEL KODE URAIAN KUANTITA S NILAI PERALATAN DAN MESIN 5 133,216, Crimping Tolls Buah 1 1,590, Mesin Absensi Buah 1 5,912, Scanner (Peralatan Personal Komputer) Buah 1 24,045, Firewall Buah 1 92,392, Switch Buah 1 9,275,200 TOTAL 133,216,498 Catatan atas Laporan Keuangan 48

70 Satker BPS Kabupaten Kepulauan Anambas mencatat transfer masuk sebesar Rp ,00 berupa : AKUN NERACA/SUB-SUB KELOMPOK BARANG SAT INTRAKOMPTABEL KODE URAIAN KUANTITA S NILAI PERALATAN DAN MESIN 5 277,548, Crimping Tolls Buah 1 1,590, Mesin Absensi Buah 1 5,912, Scanner (Peralatan Personal Komputer) Buah 1 24,045, Firewall Buah 1 236,724, Switch Buah 1 9,275,200 TOTAL 277,548, Transaksi Reklasifikasi Masuk senilai Rp ,00 sebagai berikut : AKUN NERACA/SUB-SUB KELOMPOK BARANG SAT INTRAKOMPTABEL KODE URAIAN KUANTITAS NILAI PERALATAN DAN MESIN ,707, Portable Generating Set Unit 1 19,000, Mesin Pompa air PMK Buah 1 207,550, Lemari Kayu Buah 11 19,950, Tabung Pemadam Api Buah 4 12,212, Focusing Screen/Layar LCD Projector Buah 4 6,418, Stabilisator Buah 1 7,550, Uninterruptible Power Supply (UPS) Buah 2 4,800, Camera Digital Buah 2 17,590, Telepon Satelit Buah 1 600, P.C Unit Buah 1 8,284, Panaboard Buah 1 14,775, External/ Portable Hardisk Buah 5 8,976,000 Satker BPS Provinsi Kepulauan Riau mencatat reklasifikasi masuk peralatan dan mesin sebesar Rp ,00 berupa : AKUN NERACA/SUB-SUB KELOMPOK BARANG SAT INTRAKOMPTABEL KODE URAIAN KUANTITAS NILAI PERALATAN DAN MESIN 2 222,325, Mesin Pompa air PMK Buah 1 207,550, Panaboard Buah 1 14,775,750 Catatan atas Laporan Keuangan 49

71 Satker BPS Kabupaten Lingga mencatat reklasifikasi masuk peralatan dan mesin sebesar Rp ,00 berupa : AKUN NERACA/SUB-SUB KELOMPOK BARANG SAT INTRAKOMPTABEL KODE URAIAN KUANTITAS NILAI PERALATAN DAN MESIN 2 15,140, Stabilisator Buah 1 7,550, Camera Digital Buah 1 7,590,000 Satker BPS Kabupaten Bintan mencatat reklasifikasi masuk peralatan dan mesin sebesar Rp ,00 berupa : AKUN NERACA/SUB-SUB KELOMPOK BARANG SAT INTRAKOMPTABEL KODE URAIAN KUANTITAS NILAI PERALATAN DAN MESIN 2 19,600, Portable Generating Set Unit 1 19,000, Telepon Satelit Buah 1 600,000 Satker BPS Kota Batam mencatat reklasifikasi masuk peralatan dan mesin sebesar Rp ,00 berupa : AKUN NERACA/SUB-SUB KELOMPOK BARANG SAT INTRAKOMPTABEL KODE URAIAN KUANTITAS NILAI PERALATAN DAN MESIN 6 9,737, Focusing Screen/Layar LCD Projector Buah 1 761, External/ Portable Hardisk Buah 5 8,976,000 Satker BPS Kabupaten Karimun mencatat reklasifikasi masuk peralatan dan mesin sebesar Rp ,00 berupa : AKUN NERACA/SUB-SUB KELOMPOK BARANG SAT INTRAKOMPTABEL KODE URAIAN KUANTITAS NILAI PERALATAN DAN MESIN 15 29,204, Lemari Kayu Buah 11 19,950, Tabung Pemadam Api Buah 2 6,690, Focusing Screen/Layar LCD Projector Buah 2 2,564,500 Satker BPS Kabupaten Natuna mencatat reklasifikasi masuk peralatan dan mesin sebesar Rp ,00 berupa : Catatan atas Laporan Keuangan 50

72 AKUN NERACA/SUB-SUB KELOMPOK BARANG SAT INTRAKOMPTABEL KODE URAIAN KUANTITAS NILAI PERALATAN DAN MESIN 4 16,899, Tabung Pemadam Api Buah 2 5,522, Focusing Screen/Layar LCD Projector Buah 1 3,092, P.C Unit Buah 1 8,284,091 Satker BPS Kabupaten Natuna mencatat reklasifikasi masuk peralatan dan mesin sebesar Rp ,00 berupa : AKUN NERACA/SUB-SUB KELOMPOK BARANG SAT INTRAKOMPTABEL KODE URAIAN KUANTITAS NILAI PERALATAN DAN MESIN 3 14,800, Uninterruptible Power Supply (UPS) Buah 2 4,800, Camera Digital Buah 1 10,000, Pengembangan nilai aset sebesar Rp ,00 AKUN NERACA/SUB-SUB KELOMPOK BARANG SAT INTRAKOMPTABEL KODE URAIAN KUANTITAS NILAI PERALATAN DAN MESIN 0 25,600, Stationary Generating Set Unit 0 25,600,000 Satker BPS Kota Tanjungpinang mencatat pengembangan nilai aset sebesar Rp ,00 AKUN NERACA/SUB-SUB KELOMPOK BARANG SAT INTRAKOMPTABEL KODE URAIAN KUANTITAS NILAI PERALATAN DAN MESIN 0 19,600, Stationary Generating Set Unit 0 19,600,000 Satker BPS Kabupaten Kepulauan Anambas mencatat pengembangan nilai aset sebesar Rp ,00 AKUN NERACA/SUB-SUB KELOMPOK BARANG SAT INTRAKOMPTABEL KODE URAIAN KUANTITAS NILAI PERALATAN DAN MESIN 0 6,000, Stationary Generating Set Unit 0 6,000,000 TOTAL 6,000,000 Catatan atas Laporan Keuangan 51

73 5. Koreksi pencatatan nilai/kuantitas sebesar Rp ,00 AKUN NERACA/SUB-SUB KELOMPOK BARANG SAT INTRAKOMPTABEL KODE URAIAN KUANTITAS NILAI PERALATAN DAN MESIN 0 92,392, Firewall Buah 0 92,392,300 Mutasi kurang berasal dari transaksi : 1. Transaksi Transfer Keluar wilayah BPS Provinsi Kepulauan Riau sebesar Rp ,00 berasal dari satker BPS Provinsi Kepulauan Riau dengan perincian sebagai berikut : AKUN NERACA/SUB-SUB KELOMPOK BARANG SAT INTRAKOMPTABEL KODE URAIAN KUANTITA S NILAI PERALATAN DAN MESIN -35-1,082,664, Crimping Tolls Buah -7-11,134, Mesin Absensi Buah -7-41,387, Scanner (Peralatan Personal Komputer) Buah ,321, Firewall Buah ,895, Switch Buah -7-64,926,400 TOTAL -1,082,664, Transaksi Reklasifikasi Keluar wilayah BPS Provinsi Kepulauan Riau sebesar Rp ,00 dengan perincian sebagai berikut : AKUN NERACA/SUB-SUB KELOMPOK BARANG SAT INTRAKOMPTABEL KODE URAIAN KUANTITAS NILAI PERALATAN DAN MESIN ,157, Lemari Penyimpan Buah ,950, LCD Projector/Infocus Buah -1-14,775, A.C. Split Buah -2-8,976, Genset Buah -1-19,000, Stabilizer Buah -1-7,550, Alat Pemadam Kebakaran Buah -4-12,212, Personal Computer Buah -1-8,284, Uninterupted Power Supply (UPS) Buah -2-4,800, HP Satelite Buah , Kamera Digital Buah -2-17,590, Layar Proyektor Buah -4-6,418,474 Catatan atas Laporan Keuangan 52

74 Satker BPS Provinsi Kepulauan Riau mencatat reklasifikasi keluar sebesar Rp ,00 AKUN NERACA/SUB-SUB KELOMPOK BARANG SAT INTRAKOMPTABEL KODE URAIAN KUANTITA NILAI S PERALATAN DAN MESIN -1-14,775, LCD Projector/Infocus Buah -1-14,775,750 TOTAL -14,775,750 Satker BPS Kabupaten Lingga mencatat reklasifikasi keluar sebesar Rp ,00 AKUN NERACA/SUB-SUB KELOMPOK BARANG SAT INTRAKOMPTABEL KODE URAIAN KUANTITAS NILAI PERALATAN DAN MESIN 2 15,140, Stabilisator Buah 1 7,550, Camera Digital Buah 1 7,590,000 Satker BPS Kabupaten Natuna mencatat reklasifikasi keluar sebesar Rp ,00 AKUN NERACA/SUB-SUB KELOMPOK BARANG SAT INTRAKOMPTABEL KODE URAIAN KUANTITAS NILAI PERALATAN DAN MESIN 4 16,899, Tabung Pemadam Api Buah 2 5,522, Focusing Screen/Layar LCD Projector Buah 1 3,092, P.C Unit Buah 1 8,284,091 Satker BPS Kabupaten Karimun mencatat reklasifikasi keluar sebesar Rp ,00 AKUN NERACA/SUB-SUB KELOMPOK BARANG SAT INTRAKOMPTABEL KODE URAIAN KUANTITAS NILAI PERALATAN DAN MESIN 15 29,204, Lemari Kayu Buah 11 19,950, Tabung Pemadam Api Buah 2 6,690, Focusing Screen/Layar LCD Projector Buah 2 2,564,500 Satker BPS Kabupaten Kepulauan Anambas mencatat reklasifikasi keluar sebesar Rp ,00 Catatan atas Laporan Keuangan 53

75 AKUN NERACA/SUB-SUB KELOMPOK BARANG SAT INTRAKOMPTABEL KODE URAIAN KUANTITAS NILAI PERALATAN DAN MESIN -3-14,800, Uninterupted Power Supply (UPS) Buah -2-4,800, Kamera Digital Buah -1-10,000,000 Satker BPS Kota Batam mencatat reklasifikasi keluar sebesar Rp ,00 AKUN NERACA/SUB-SUB KELOMPOK BARANG SAT INTRAKOMPTABEL KODE URAIAN KUANTITAS NILAI PERALATAN DAN MESIN 6 9,737, Focusing Screen/Layar LCD Projector Buah 1 761, External/ Portable Hardisk Buah 5 8,976,000 Satker BPS Kabupaten Bintan mencatat reklasifikasi keluar sebesar Rp ,00 AKUN NERACA/SUB-SUB KELOMPOK BARANG SAT INTRAKOMPTABEL KODE URAIAN KUANTITAS NILAI PERALATAN DAN MESIN 2 19,600, Portable Generating Set Unit 1 19,000, Telepon Satelit Buah 1 600, Penghentian Aset dari Penggunaan sebesar Rp ,00 AKUN NERACA/SUB-SUB KELOMPOK BARANG SAT INTRAKOMPTABEL KODE URAIAN KUANTITAS NILAI PERALATAN DAN MESIN ,881, Sepeda Motor Unit -5-23,037, Rak Kayu Buah -7-5,343, Brandkas Buah -1-5,000, Alat Perekam Suara (Voice Pen) Buah -1-2,310, Meja Kerja Kayu Buah ,751, Kursi Besi/Metal Buah ,829, Meja Komputer Buah , Amplifier Buah -1-2,666, Loudspeaker Buah -2-1,373, Unit Power Supply Buah ,923, P.C Unit Buah ,639, Lap Top Buah ,631, Note Book Buah -3-55,534, Ultra Mobile P.C. Buah -1-6,547,675 Catatan atas Laporan Keuangan 54

76 Printer (Peralatan Personal Komputer) Buah ,738, Scanner (Peralatan Personal Komputer) Buah -3-29,411, External Buah -8-8,734, Server Buah -1-7,028,560 TOTAL -833,881,487 Satker BPS Provinsi Kepulauan Riau mencatat penghentian aset dari penggunaan sebesar Rp ,00 AKUN NERACA/SUB-SUB KELOMPOK BARANG SAT INTRAKOMPTABEL KODE URAIAN KUANTITA S NILAI PERALATAN DAN MESIN ,475, Alat Perekam Suara (Voice Pen) Buah -1-2,310, Meja Kerja Kayu Buah -2-5,681, Kursi Besi/Metal Buah ,749, Amplifier Buah -1-2,666, Loudspeaker Buah -2-1,373, Unit Power Supply Buah ,550, P.C Unit Buah ,405, Note Book Buah -1-17,579, Printer (Peralatan Personal Komputer) Buah ,155, External Buah -5-4,974, Server Buah -1-7,028,560 TOTAL -373,475,127 Satker BPS Kabupaten Lingga mencatat penghentian aset dari penggunaan sebesar Rp ,00 AKUN NERACA/SUB-SUB KELOMPOK BARANG SAT INTRAKOMPTABEL KODE URAIAN KUANTITAS NILAI PERALATAN DAN MESIN ,230, Rak Kayu Buah -6-5,005, Meja Kerja Kayu Buah -7-6,270, Kursi Besi/Metal Buah -7-3,080, Printer (Peralatan Personal Komputer) Buah -1-2,128, Scanner (Peralatan Personal Komputer) Buah -2-15,316, External Buah -1-1,430,000 TOTAL -33,230,384 Satker BPS Kabupaten Karimun mencatat penghentian aset dari penggunaan sebesar Rp ,00 Catatan atas Laporan Keuangan 55

77 AKUN NERACA/SUB-SUB KELOMPOK BARANG SAT INTRAKOMPTABEL KODE URAIAN KUANTITA NILAI S PERALATAN DAN MESIN ,339, Sepeda Motor Unit -5-23,037, Unit Power Supply Buah -4-38,329, P.C Unit Buah -4-43,845, Printer (Peralatan Personal Komputer) Buah -1-2,128,500 TOTAL -107,339,895 Satker BPS Kabupaten Natuna mencatat penghentian aset dari penggunaan sebesar Rp ,00 AKUN NERACA/SUB-SUB KELOMPOK BARANG SAT INTRAKOMPTABEL KODE URAIAN KUANTITAS NILAI PERALATAN DAN MESIN -8-77,043, Unit Power Supply Buah -3-35,922, P.C Unit Buah -3-21,745, Note Book Buah -1-15,510, Printer (Peralatan Personal Komputer) Buah -1-3,865,909 TOTAL -77,043,953 Satker BPS Kabupaten Bintan mencatat penghentian aset dari penggunaan sebesar Rp ,00 AKUN NERACA/SUB-SUB KELOMPOK BARANG SAT INTRAKOMPTABEL KODE URAIAN KUANTITAS NILAI PERALATAN DAN MESIN -8-38,749, Rak Kayu Buah , Meja Komputer Buah , P.C Unit Buah -1-12,929, Ultra Mobile P.C. Buah -1-6,547, Printer (Peralatan Personal Komputer) Buah -1-2,128, Scanner (Peralatan Personal Komputer) Buah -1-14,094, External Buah -2-2,330,197 TOTAL -38,749,428 Catatan atas Laporan Keuangan 56

78 Satker BPS Kota Batam mencatat penghentian aset dari penggunaan sebesar Rp ,00 AKUN NERACA/SUB-SUB KELOMPOK BARANG SAT INTRAKOMPTABEL KODE URAIAN KUANTITAS NILAI PERALATAN DAN MESIN ,386, Unit Power Supply Buah -3-7,425, Lap Top Buah -6-64,414, Note Book Buah -1-22,445, Printer (Peralatan Personal Komputer) Buah -1-9,101,400 TOTAL -103,386,432 Satker BPS Kota Tanjungpinang mencatat penghentian aset dari penggunaan sebesar Rp ,00 AKUN NERACA/SUB-SUB KELOMPOK BARANG SAT INTRAKOMPTABEL KODE URAIAN KUANTITAS NILAI PERALATAN DAN MESIN ,015, Brandkas Buah -1-5,000, Meja Kerja Kayu Buah -3-1,800, Unit Power Supply Buah -1-2,068, P.C Unit Buah -1-8,527, Lap Top Buah -2-24,389, Printer (Peralatan Personal Komputer) Buah -2-11,229,900 TOTAL -53,015,948 Satker BPS Kabupaten Kepulauan Anambas mencatat penghentian aset dari penggunaan sebesar Rp ,00 AKUN NERACA/SUB-SUB KELOMPOK BARANG SAT INTRAKOMPTABEL KODE URAIAN KUANTITAS NILAI PERALATAN DAN MESIN -8-47,640, Unit Power Supply Buah -4-6,627, P.C Unit Buah -1-11,185, Lap Top Buah -3-29,827,380 TOTAL -47,640,320 Catatan atas Laporan Keuangan 57

79 Mutasi tambah dapat dijelaskan sebagai berikut: a. Pembelian alat bantu berupa Stationary Generating Set sebanyak 3 unit dengan total nilai Rp ,00 b. Pengadaan alat kantor senilai Rp ,00 berupa Rak Kayu, Brandkas, Lemari Display,CCTV,Papan Visual/Papan Nama,Mesin Absensi,Penangkal Petir,LCD Projector,Layar LCD Projector,Kotak Surat,dan Teralis c. Pengadaan alat rumah tangga senilai Rp ,00 berupa Meja Kerja Kayu, Kursi Besi/Metal, Sice, Meja Computer, Meja Reseptionis, Vacuum Cleaner, Mesin Pemotong Rumput,AC Split,Televisi,Sound System,Unit Power Supply,Karpet,Sun Screen,Tangki Air d. Pembelian alat studio berupa Uninteruptible Power Supply, Camera Digital senilai Rp ,00 e. Pengadaan unit laboratorium sebanyak 1 buah berupa Stabilizer senilai Rp ,00 f. Pengadaan alat laboratorium fisika nulir/elektronika sebanyak 2 buah berupa Uninteruptible Power Supply senilai Rp ,00 g. Pengadaan alat khusus kepolisian sebanyak 2 buah berupa HP Satelite,Layar Proyektor senilai Rp ,00 h. Pengadaan komputer unit sebanyak 3 buah berupa PC unit,laptop, dan Notebook senilai Rp ,00 i. Pengadaan peralatan komputer sebanyak 20 buah berupa Printer,Scanner,External,External/Portable Hardisk senilai Rp ,00 j. Pengadaan alat angkutan darat bermotor sebanyak 1 buah senilai Rp ,00 k. Pengadaan alat komunikasi sebanyak 1 buah sebesar Rp ,00 l. Transfer masuk sebanyak berupa alat bengkel tak bermesin sebanyak 14 unit berupa Crimping Tolls senilai Rp ; peralatan komputer sebanyak 22 unit berupa Scanner,Rak Server,Firewall,Switch senilai Rp ,00; alat kantor sebanyak 14 unit sebesar Rp ,00 berupa mesin absensi; komputer unit sebanyak 10 unit sebesar Rp ,00 berupa PC unit m. Reklasifikasi masuk sebanyak 1 unit alat bengkel tak bermesin berupa Mesin Pompa Air PMK senilai Rp ; alat bantu sebanyak 1 buah sebesar Rp ,00 berupa portable generating set; alat kantor senilai Rp ,00 berupa Tabung Pemadam Api,Layar Catatan atas Laporan Keuangan 58

80 Gedung dan Bangunan sebesar Rp ,00 LCD Projector,lemari kayu; alat rmah tangga sebanyak 1 unit sebesar Rp ,00 berupa stabilisator; alat studio sebanyak 4 unit sebesar Rp ,00 berupa PS,Camera Digital,; alat komunikasi sebanyak 1 unit sebesar Rp ,00 berupa Telepon Satelit; alat komputer unit sebanyak 1 unit sebesar Rp berupa PC unit dan alat peralatan komputer sebanyak 6 buah sebesar Rp ,00 berupa panaboard dan external/portable hardisk n. Pengembangan nilai aset sebesar Rp ,00 berupa Stationary Generating Set o. Koreksi pencatatan nilai/kuantitas sebesar Rp ,00 berupa firewall Mutasi kurang: a. Transfer keluar sebesar Rp ,00 berupa Crimping Tolls,Scanner,Firewall,Switch,Mesin Absensi b. Reklasifikasi keluar senilai Rp ,00 berupa Alat Pemadam Kebakaran,Layar Projector, Lemari Penyimpan, AC Split, Genset, Stabilizer,PC,UPS, HP Satelite,amera Digital,LCD Projector/Infocus. c. Penghentian aset dari penggunaan sebesar Rp ,00 berupa Sepeda Motor, Rak Kay, Brandkas, Voice Pen,Meja Kerja Kay, Kursi Besi/Metal, Meja Komputer, Amplifier, Loudspeaker,UPS,PC Unit, Laptop,Notebook, Ultra Mobile PC, Printer, Scanner, External, Server Rincian aset tetap Peralatan dan Mesin disajikan pada Lampiran Laporan Keuangan ini. C.9 Gedung dan Bangunan Saldo gedung dan bangunan per 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015 adalah Rp ,00 dan Rp ,00. Mutasi transaksi terhadap Gedung dan Bangunan per tanggal pelaporan adalah : Saldo per 31 Desember Mutasi tambah: Penyelesaian Pembangunan dengan KDP Pengembangan Nilai Aset Mutasi kurang: Koreksi pencatatan nilai/kuantitas ( ) Saldo per 31 Desember Akumulasi Penyusutan s.d. 31 Desember 2016 ( ) Nilai Buku per 30 Juni Catatan atas Laporan Keuangan 59

81 Mutasi tambah berupa : 1.Transaksi penyelesaian pembangunan dengan KDP senilai Rp ,00 satker BP Kota Tanjungpinang sebagai berikut: AKUN NERACA/SUB-SUB KELOMPOK BARANG SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KODE URAIAN KUANTITAS NILAI GEDUNG DAN BANGUNAN 1 134,135, Pagar Permanen Unit 1 134,135,000 TOTAL 134,135, Transaksi pengembangan nilai aset gedung dan bangunan wilayah BPS Provinsi Kepulauan Riau senilai Rp ,00 sebagai berikut: AKUN NERACA/SUB-SUB KELOMPOK BARANG SAT INTRAKOMPTABEL KODE URAIAN KUANTITAS NILAI GEDUNG DAN BANGUNAN 0 1,120,262, Bangunan Gedung Kantor Permanen Unit 0 1,120,262,942 BPS Provinsi Kepulauan Riau mencatat transaksi pengembangan nilai aset gedung dan bangunan sebesar Rp ,00 AKUN NERACA/SUB-SUB KELOMPOK BARANG SAT INTRAKOMPTABEL KODE URAIAN KUANTITAS NILAI GEDUNG DAN BANGUNAN 0 217,986, Bangunan Gedung Kantor Permanen Unit 0 217,986,670 TOTAL 217,986,670 BPS Kota Tanjungpinang mencatat transaksi pengembangan nilai aset gedung dan bangunan sebesar Rp ,00 AKUN NERACA/SUB-SUB KELOMPOK BARANG SAT INTRAKOMPTABEL KODE URAIAN KUANTITAS NILAI GEDUNG DAN BANGUNAN 0 72,908, Bangunan Gedung Kantor Permanen Unit 0 72,908,000 BPS Kabupaten Karimun mencatat transaksi pengembangan nilai aset gedung dan bangunan sebesar Rp ,00 Catatan atas Laporan Keuangan 60

82 AKUN NERACA/SUB-SUB KELOMPOK BARANG SAT INTRAKOMPTABEL KODE URAIAN KUANTITA NILAI S GEDUNG DAN BANGUNAN 0 61,369, Bangunan Gedung Kantor Permanen Unit 0 61,369,000 TOTAL 61,369,000 BPS Kabupaten Natuna mencatat transaksi pengembangan nilai aset gedung dan bangunan sebesar Rp ,00 AKUN NERACA/SUB-SUB KELOMPOK BARANG SAT INTRAKOMPTABEL KODE URAIAN KUANTITA NILAI S GEDUNG DAN BANGUNAN 0 319,499, Bangunan Gedung Kantor Permanen Unit 0 319,499,272 TOTAL 319,499,272 BPS Kabupaten Lingga mencatat transaksi pengembangan nilai aset gedung dan bangunan sebesar Rp ,00 AKUN NERACA/SUB-SUB KELOMPOK BARANG SAT INTRAKOMPTABEL KODE URAIAN KUANTITA NILAI S GEDUNG DAN BANGUNAN 0 411,000, Bangunan Gedung Kantor Permanen Unit 0 411,000,000 TOTAL 411,000,000 BPS Kabupaten Bintan mencatat transaksi pengembangan nilai aset gedung dan bangunan sebesar Rp ,00 AKUN NERACA/SUB-SUB KELOMPOK BARANG SAT INTRAKOMPTABEL KODE URAIAN KUANTITA S NILAI GEDUNG DAN BANGUNAN 0 37,500, Bangunan Gedung Kantor Permanen Unit 0 37,500,000 TOTAL 37,500,000 Catatan atas Laporan Keuangan 61

83 Mutasi kurang berasal dari : 1. Koreksi pencatatan nilai/kuantitas wilayah BPS Provinsi Kepulauan Riau sebesar (Rp ,00) berasal dari satker BPS Provinsi Kepulauan Riau dengan perincian sebagai berikut AKUN NERACA/SUB-SUB KELOMPOK BARANG SAT INTRAKOMPTABEL KODE URAIAN KUANTITAS NILAI GEDUNG DAN BANGUNAN 0-48,045, Bangunan Gedung Kantor Permanen Unit 0-45,027, Pagar Permanen Unit 0-3,017,443 Satker BPS Provinsi Kepulauan Riau mencatat koreksi pencatatan nilai/kuantitas sebesar (Rp ,00) AKUN NERACA/SUB-SUB KELOMPOK BARANG SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KODE URAIAN KUANTITA S NILAI GEDUNG DAN BANGUNAN 0-255,400, Bangunan Gedung Kantor Permanen Unit 0-255,400,000 TOTAL -255,400,000 Satker BPS Kabupaten Lingga mencatat koreksi pencatatan nilai/kuantitas sebesar Rp ,00 AKUN NERACA/SUB-SUB KELOMPOK BARANG SAT INTRAKOMPTABEL KODE URAIAN KUANTITAS NILAI GEDUNG DAN BANGUNAN 0 36,900, Bangunan Gedung Kantor Permanen Unit 0 36,900,000 TOTAL 36,900,000 Satker BPS Kabupaten Karimun mencatat koreksi pencatatan nilai/kuantitas sebesar Rp ,00 AKUN NERACA/SUB-SUB KELOMPOK BARANG SAT INTRAKOMPTABEL KODE URAIAN KUANTITAS NILAI GEDUNG DAN BANGUNAN 0 108,722, Bangunan Gedung Kantor Permanen Unit 0 108,722,250 TOTAL 108,722,250 Catatan atas Laporan Keuangan 62

84 Satker BPS Kabupaten Natuna mencatat koreksi pencatatan nilai/kuantitas sebesar Rp ,00 AKUN NERACA/SUB-SUB KELOMPOK BARANG SAT INTRAKOMPTABEL KODE URAIAN KUANTITA S NILAI GEDUNG DAN BANGUNAN 0 49,750, Bangunan Gedung Kantor Permanen Unit 0 49,750,000 TOTAL 49,750,000 Satker BPS Kabupaten Bintan mencatat koreksi pencatatan nilai/kuantitas sebesar Rp ,00 AKUN NERACA/SUB-SUB KELOMPOK BARANG SAT INTRAKOMPTABEL KODE URAIAN KUANTITA NILAI S GEDUNG DAN BANGUNAN 0 15,000, Bangunan Gedung Kantor Permanen Unit 0 15,000,000 TOTAL 15,000,000 Satker BPS Kota Tanjungpinang mencatat koreksi pencatatan nilai/kuantitas sebesar (Rp ) AKUN NERACA/SUB-SUB KELOMPOK BARANG SAT INTRAKOMPTABEL KODE URAIAN KUANTITAS NILAI GEDUNG DAN BANGUNAN 0-3,017, Pagar Permanen Unit 0-3,017,443 TOTAL -3,017,443 Mutasi tambah: a. Penyelesaian pembangunan dengan KDP pada kantor BPS Kota Tanjungpinang senilai Rp ,00 berupa pembangunan pagar permanen rumah dinas. b. Pengembangan nilai asset gedung dan bangunan wilayah BPS Provinsi Kepulauan Riau dengan nilai total Rp ,00 berupa penambahan daya listrik sebesar Rp ,00 pada BPS Kota Tanjungpinang; penambahan daya listrik sebesar Rp ,00 pada BPS Provinsi Kepulauan Riau; pemasangan kanopi senilai Catatan atas Laporan Keuangan 63

85 Rp ,00 pada BPS Kabupaten Bintan; pemasangan talud/turat dan paving blok sebesar Rp ,00 pada BPS Kabupaten Natuna; pembuatan tower air,kanopi gedung dan rehabilitasi gudang pada BPS Kabupaten Karimun sebesar Rp ,00 dan pada BPS Kabupaten Lingga berupa penambahan tempat parkir dan pembuatan landscape halaman gedung kantor sebesar Rp ,00 Mutasi Kurang : a. Koreksi pencatatan nilai/kuantitas senilai (Rp ,00) berasal dari: - Satker BPS Provinsi Kepulauan Riau berupa pemisahan aset senilai Rp ,00 berupa mesin pompa air PMK; pengembalian atas kelebihan pembayaran pekerjaan jasa konsultasi pembangunan gedung kantor BPS Provinsi Kepulauan oleh CV Minda Zuriat selaku konsultan pembangunan gedung kantor sebesar Rp ,00 dan pengembalian secara angsuran atas kelebihan pembayaran pekerjaan pembangunan gedung kantor BPS Provinsi Kepulauan oleh PT Paku Bangun Jaya selaku kontraktor pembangunan gedung kantor sebesar Rp ,00 - Satker BPS Kota Tanjungpinang sebesar (Rp ) dikarenakan adanya pekerjaan yang belum terselesaikan dan pekerjaan yang tidak sesuai spesifikasi - Satker BPS Kabupaten Natuna sebesar Rp ,00 dikarenakan kesalahan pencatatan pada periode sebelumnya dimana aset tersebut tidak sesuai dengan Tugas Fungsi BPS sehingga pada tahun ini dikoreksi menjadi pengembangan nilai gedung dan bangunan - Satker BPS Kabupaten Lingga sebesar Rp ,00 dikarenakan kesalahan pencatatan pada periode sebelumnya dimana aset tersebut tidak sesuai dengan Tugas Fungsi BPS sehingga pada tahun ini dikoreksi menjadi pengembangan nilai gedung dan bangunan - Satker BPS Kabupaten Bintan sebesar Rp ,00 dikarenakan kesalahan pencatatan pada periode sebelumnya dimana aset tersebut tidak sesuai dengan Tugas Fungsi BPS sehingga pada tahun ini dikoreksi menjadi pengembangan nilai gedung dan bangunan Catatan atas Laporan Keuangan 64

86 - Satker BPS Kabupaten Karimun sebesar Rp Rp ,00 dikarenakan kesalahan pencatatan pada periode sebelumnya dimana aset tersebut tidak sesuai dengan Tugas Fungsi BPS sehingga pada tahun ini dikoreksi menjadi pengembangan nilai gedung dan bangunan Rincian aset tetap Gedung dan Bangunan disajikan pada Lampiran Laporan Keuangan ini. Jalan,Irigasi Jaringan Rp0,00 dan sebesar C.10 Jalan, Irigasi dan Jaringan Saldo Jalan, Irigasi dan Jaringan per 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015 adalah masing-masing sebesar Rp0,00 dan Rp ,00. Mutasi transaksi terhadap Jalan, Irigasi dan Jaringan per tanggal pelaporan adalah sebagai berikut: Saldo per 31 Desember Mutasi tambah: - Mutasi kurang: - Reklasifikasi Keluar Jalan dan Jembatan Reklasifikasi Keluar Irigasi Reklasifikasi Keluar Jaringan Saldo per 31 Desember Akumulasi Penyusutan s.d. 31 Desember Nilai Buku per 31 Desember Mutasi kurang berupa : - Reklasifikasi keluar jalan dan jembatan sebesar (Rp ,00) Satker BPS Kabupaten Karimun dikarenakan kesalahan pencatatan pada periode sebelumnya dimana aset tersebut tidak sesuai dengan Tugas Fungsi BPS sehingga pada tahun ini dikoreksi menjadi pengembangan nilai gedung dan bangunan - Reklasifikasi keluar irigasi sebesar (Rp ,00) pada BPS Kabupaten Bintan dikarenakan kesalahan pencatatan pada periode sebelumnya dimana aset tersebut tidak sesuai dengan Tugas Fungsi BPS sehingga pada tahun ini dikoreksi menjadi pengembangan nilai gedung dan bangunan - Reklasifikasi keluar jaringan sebesar (Rp ,00) pada BPS Kabupaten Lingga dikarenakan kesalahan pencatatan pada periode sebelumnya dimana aset tersebut tidak sesuai dengan Tugas Fungsi BPS sehingga pada tahun ini dikoreksi menjadi pengembangan nilai Catatan atas Laporan Keuangan 65

87 gedung dan bangunan Rincian aset tetap Jalan, Irigasi dan jaringan disajikan pada Lampiran Laporan Keuangan ini. Aset Tetap Lainnya sebesar Rp ,00 C.11 Aset Tetap Lainnya Aset Tetap Lainnya merupakan aset tetap yang tidak dapat dikelompokkan dalam tanah,peralatan dan mesin, gedung dan bangunan, jalan, irigasi dan jaringan.saldo Aset Tetap Lainnya per 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015 adalah Rp ,00 dan Rp ,00. Aset tetap tersebut berupa buku perpustakaan. Mutasi Aset Tetap Lainnya dapat dijelaskan sebagai berikut : Saldo per 31 Desember Mutasi tambah: Reklasifikasi Masuk Mutasi keluar: Koreksi pencatatan nilai/kuantitas ( ) Saldo per 31 Desember Akumulasi Penyusutan s.d. 31 Desember Nilai Buku per 31 Desember Penambahan berupa transaksi reklasifikasi masuk aset tetap lainnya senilai Rp Satker BPS Provinsi Kepulauan Riau mencatat reklasifikasi masuk sebesar Rp ,00 AKUN NERACA/SUB-SUB KELOMPOK SAT INTRAKOMPTABEL BARANG KODE URAIAN KUANTITAS NILAI ASET TETAP LAINNYA ,352, Serial Lainnya ,352,820 Satker BPS Kabupaten Lingga mencatat reklasifikasi masuk sebesar Rp ,00 AKUN NERACA/SUB-SUB KELOMPOK BARANG SAT INTRAKOMPTABEL KODE URAIAN KUANTITAS NILAI ASET TETAP LAINNYA 72 9,978, Serial Lainnya 72 9,978,250 Catatan atas Laporan Keuangan 66

88 Satker BPS Kabupaten Natuna mencatat reklasifikasi masuk sebesar Rp ,00 AKUN NERACA/SUB-SUB KELOMPOK BARANG SAT INTRAKOMPTABEL KODE URAIAN KUANTITAS NILAI ASET TETAP LAINNYA 49 7,059, Serial Lainnya 49 7,059,800 Satker BPS Kabupaten Karimun mencatat reklasifikasi masuk sebesar Rp ,00 AKUN NERACA/SUB-SUB KELOMPOK BARANG SAT INTRAKOMPTABEL KODE URAIAN KUANTITAS NILAI ASET TETAP LAINNYA 85 12,203, Serial Lainnya 85 12,203,300 Satker BPS Kabupaten Bintan mencatat reklasifikasi masuk sebesar Rp ,00 AKUN NERACA/SUB-SUB KELOMPOK BARANG SAT INTRAKOMPTABEL KODE URAIAN KUANTITAS NILAI ASET TETAP LAINNYA 49 5,953, Serial Lainnya 49 5,953,450 Satker BPS Kota Tanjungpinang mencatat reklasifikasi masuk sebesar Rp ,00 AKUN NERACA/SUB-SUB KELOMPOK BARANG SAT INTRAKOMPTABEL KODE URAIAN KUANTITA NILAI S ASET TETAP LAINNYA ,597, Serial Lainnya ,597,150 TOTAL 13,597,150 Satker BPS Kota Batam mencatat reklasifikasi masuk sebesar Rp ,00 AKUN NERACA/SUB-SUB KELOMPOK BARANG SAT INTRAKOMPTABEL Catatan atas Laporan Keuangan 67

89 KODE URAIAN KUANTITAS NILAI ASET TETAP LAINNYA ,564, Serial Lainnya ,564,000 Satker BPS Kabupaten Anambas mencatat reklasifikasi masuk sebesar Rp ,00 AKUN NERACA/SUB-SUB KELOMPOK BARANG SAT INTRAKOMPTABEL KODE URAIAN KUANTITAS NILAI ASET TETAP LAINNYA 76 10,977, Serial Lainnya 76 10,977,250 Konstruksi Dalam Pengerjaan(KDP) sebesar Rp ,00 Mutasi kurang berupa koreksi pencatatan nilai/kuantitas sebesar (Rp ,00) berasal dari BPS Provinsi Kepulauan Riau AKUN NERACA/SUB-SUB KELOMPOK BARANG SAT INTRAKOMPTABEL KODE URAIAN KUANTITAS NILAI ASET TETAP LAINNYA 0 1,277, Serial Lainnya 0 1,277,911 Rincian aset tetap lainnya disajikan pada Lampiran Laporan Keuangan ini. C.12 Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP) Saldo konstruksi dalam pengerjaan per 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015 adalah masing-masing sebesar Rp ,00 dan Rp0,00. Konstruksi dalam pengerjaan berupa perencanaan pembangunan rumah dinas Kepala BPS Kabupaten Kepulauan Anambas sebesar Rp ,00 sesuai kontrak nomor 01.PL/SPK-PPK/BPS-KKA/II/2016 tanggal 10 Februari 2016 dan perencanaan pembangunan pagar rumah dinas Kepala BPS Kabupaten Kepulauan Anambas sebesar Rp ,00 sesuai kontrak nomor 02.PL/SPK-PPK/BPS-KKA/II/2016 tanggal 10 Februari Rincian konstruksi dalam pengerjaan disajikan pada Lampiran Laporan Keuangan ini. Catatan atas Laporan Keuangan 68

90 Akumulasi Penyusutan Aset Tetap sebesar Rp ,00 C.13 Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Saldo Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015 adalah masing-masing Rp ,00 dan Rp ,00 Akumulasi Penyusutan Aset Tetap merupakan alokasi sistematis atas nilai suatu aset tetap yang disusutkan selama masa manfaat aset yang bersangkutan. Akumulasi Penyusutan Aset Tetap merupakan kontra akun Aset Tetap yang disajikan berdasarkan pengakumulasian atas penyesuaian nilai sehubungan dengan penurunan kapasitas dan manfaat Aset Tetap selain untuk Tanah, Konstruksi dalam Pengerjaan (KDP) serta Aset Lainnya yang berupa buku publikasi. Berikut disajikan rangkuman Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 31 Desember 2016, sedangkan Rincian akumulasi penyusutan aset tetap disajikan pada Lampiran Laporan Keuangan ini. Tabel 26 Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 31 Desember 2016 No Aset Tetap Nilai Perolehan Akm. Penyusutan Nilai Buku 1 Peralatan dan Mesin Rp Rp Rp Gedung dan Bangunan Rp Rp Rp Jalan, Irigasi dan Jaringan Rp - Rp - Rp - 4 Aset Tetap Lainnya Rp Rp - Rp Akumulasi Penyusutan Rp Rp Rp Aset Lainnya sebesar Rp ,00 C.14 Aset Lainnya Jumlah Aset Lainnya per 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015 adalah Rp ,00 dan Rp ,00 yang merupakan aset yang tidak dapat dikelompokkan baik ke dalam aset lancar maupun aset tetap. Rincian Nilai Aset Lainnya pada tanggal pelaporan tersaji pada Tabel 27. Catatan atas Laporan Keuangan 69

91 Tabel 27 Rincian Aset Lainnya per 31 Desember 2016 dan 2015 No. Uraian 31 Desember Desember 2015 Aset Tak Berwujud sebesar Rp ,00 1 Aset Tak Berwujud Rp Rp Aset Lain-Lain Rp Rp Jumlah Rp Rp Akumulasi Penyusutan Rp ( ) Rp ( ) Nilai Buku Aset Lainnya Rp Rp C.15 Aset Tak Berwujud Nilai perolehan Aset Tak Berwujud (ATB) per 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015 adalah Rp ,00 dan Rp Aset Tak Berwujud merupakan aset yang dapat diidentifikasi dan dimiliki, tetapi secara umum tidak mempunyai wujud fisik. Rincian Aset Tak Berwujud per 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut: Tabel 28 Rincian Aset Tak berwujud per 31 Desember 2016 Uraian Nilai Software Komputer Lisensi Mutasi Aset Tak Berwujud: Saldo per 31 Desember 2015 Rp Mutasi tambah: Transfer Masuk Software Rp Saldo per 31 Desember 2016 Rp Akumulasi Penyusutan sd 31 Desember 2016 Rp - Nilai Buku per 31 Desember 2016 Rp Adapun rincian aset tak berwujud per satker sebagai berikut Catatan atas Laporan Keuangan 70

92 Tabel 29 Rincian Aset tak Berwujud 31 Desember 2016 dan 2015 per satker No Uraian Satker 31 Desember Desember 2015 Kenaikan/Penurunan 1. BPS Provinsi Kepulauan Riau BPS Kabupaten Karimun BPS Kota Batam BPS Kabupaten Lingga Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Aset Lain Lain sebesar Rp , BPS Kab. Kepulauan Anambas BPS Kota Tanjungpinang BPS Kabupaten Bintan BPS Kabupaten Natuna C.16 Aset Lain-Lain Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Total Rp Rp Rp Saldo Aset Lain-lain per 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015 adalah Rp ,00 dan Rp ,00. Aset Lain-lain merupakan Barang Milik Negara (BMN) yang berada dalam kondisi rusak berat dan tidak lagi digunakan dalam operasional lingkup wilayah BPS Provinsi Kepulauan Riau serta dalam proses penghapusan dari BMN.Adapun mutasi aset lain-lain adalah sebagai berikut: Saldo per 31 Desember 2015 Rp Mutasi tambah: - Reklasifikasi dari aset tetap ke aset lainnya Rp Mutasi kurang: Rp Rp Rp Rp Penghapusan Rp Reklasifikasi keluar Rp Saldo per 31 Desember 2016 Rp Akumulasi Penyusutan s.d 31 Desember 2016 Rp ( ) Nilai Buku per 31 Desember 2016 Rp Catatan atas Laporan Keuangan 71

93 Mutasi tambah berupa reklasifikasi aset tetap ke aset lainnya sebesar Rp ,00 Satker BPS Provinsi Kepulauan Riau mencatat reklasifikasi aset tetap ke aset lainnya sebesar Rp ,00 AKUN NERACA/SUB-SUB KELOMPOK BARANG SAT INTRAKOMPTABEL KODE URAIAN KUANTITA NILAI S ASET TETAP YANG TIDAK DIGUNAKAN DALAM OPERASI ,475, Alat Perekam Suara (Voice Pen) Buah 1 2,310, Meja Kerja Kayu Buah 2 5,681, Kursi Besi/Metal Buah 12 10,749, Amplifier Buah 1 2,666, Loudspeaker Buah 2 1,373, Unit Power Supply Buah 14 37,550, P.C Unit Buah ,405, Note Book Buah 1 17,579, Printer (Peralatan Personal Komputer) Buah 10 61,155, External Buah 5 4,974, Server Buah 1 7,028,560 TOTAL 373,475,127 Satker BPS Kabupaten Lingga mencatat reklasifikasi aset tetap ke aset lainnya sebesar Rp ,00 AKUN NERACA/SUB-SUB KELOMPOK BARANG SAT INTRAKOMPTABEL KODE URAIAN KUANTITAS NILAI ASET TETAP YANG TIDAK DIGUNAKAN DALAM OPERASI 24 33,230, Rak Kayu Buah 6 5,005, Meja Kerja Kayu Buah 7 6,270, Kursi Besi/Metal Buah 7 3,080, Printer (Peralatan Personal Komputer) Buah 1 2,128, Scanner (Peralatan Personal Komputer) Buah 2 15,316, External Buah 1 1,430,000 TOTAL 33,230,384 Satker BPS Kabupaten Karimun mencatat reklasifikasi aset tetap ke aset lainnya sebesar Rp ,00 AKUN NERACA/SUB-SUB KELOMPOK BARANG SAT INTRAKOMPTABEL KODE URAIAN KUANTIT AS NILAI Catatan atas Laporan Keuangan 72

94 ASET TETAP YANG TIDAK DIGUNAKAN DALAM OPERASI ,339, Sepeda Motor Unit 5 23,037, Unit Power Supply Buah 4 38,329, P.C Unit Buah 4 43,845, Printer (Peralatan Personal Komputer) Buah 1 2,128,500 TOTAL 107,339,895 Satker BPS Kabupaten Natuna mencatat reklasifikasi aset tetap ke aset lainnya sebesar Rp ,00 AKUN NERACA/SUB-SUB KELOMPOK BARANG SAT INTRAKOMPTABEL KODE URAIAN KUANTIT AS NILAI ASET TETAP YANG TIDAK DIGUNAKAN DALAM OPERASI 8 77,043, Unit Power Supply Buah 3 35,922, P.C Unit Buah 3 21,745, Note Book Buah 1 15,510, Printer (Peralatan Personal Komputer) Buah 1 3,865,909 TOTAL 77,043,953 Satker BPS Kabupaten Bintan mencatat reklasifikasi aset tetap ke aset lainnya sebesar Rp ,00 AKUN NERACA/SUB-SUB KELOMPOK BARANG SAT INTRAKOMPTABEL KODE URAIAN KUANTITA S NILAI ASET TETAP YANG TIDAK DIGUNAKAN DALAM OPERASI 8 38,749, Rak Kayu Buah 1 338, Meja Komputer Buah 1 379, P.C Unit Buah 1 12,929, Ultra Mobile P.C. Buah 1 6,547, Printer (Peralatan Personal Komputer) Buah 1 2,128, Scanner (Peralatan Personal Komputer) Buah 1 14,094, External Buah 2 2,330,197 TOTAL 38,749,428 Satker BPS Kabupaten Kepulauan Anambas mencatat reklasifikasi aset tetap ke aset lainnya sebesar Rp ,00 AKUN NERACA/SUB-SUB KELOMPOK BARANG SAT INTRAKOMPTABEL KODE URAIAN KUANTITAS NILAI Catatan atas Laporan Keuangan 73

95 ASET TETAP YANG TIDAK DIGUNAKAN DALAM OPERASI 8 47,640, Unit Power Supply Buah 4 6,627, P.C Unit Buah 1 11,185, Lap Top Buah 3 29,827,380 TOTAL 47,640,320 Satker BPS Kota Tanjungpinang mencatat reklasifikasi aset tetap ke aset lainnya sebesar Rp ,00 AKUN NERACA/SUB-SUB KELOMPOK BARANG SAT INTRAKOMPTABEL KODE URAIAN KUANTITA S NILAI ASET TETAP YANG TIDAK DIGUNAKAN DALAM OPERASI 10 53,015, Brandkas Buah 1 5,000, Meja Kerja Kayu Buah 3 1,800, Unit Power Supply Buah 1 2,068, P.C Unit Buah 1 8,527, Lap Top Buah 2 24,389, Printer (Peralatan Personal Komputer) Buah 2 11,229,900 TOTAL 53,015,948 Satker BPS Kota Batam mencatat reklasifikasi aset tetap ke aset lainnya sebesar Rp ,00 AKUN NERACA/SUB-SUB KELOMPOK BARANG SAT INTRAKOMPTABEL KODE URAIAN KUANTITA S NILAI ASET TETAP YANG TIDAK DIGUNAKAN DALAM OPERASI ,386, Unit Power Supply Buah 3 7,425, Lap Top Buah 6 64,414, Note Book Buah 1 22,445, Printer (Peralatan Personal Komputer) Buah 1 9,101,400 TOTAL 103,386,432 Mutasi pengurangan berupa : 1. Penghapusan sebesar Rp merupakan penghapusan BMN dengan rincian sebagai berikut: Catatan atas Laporan Keuangan 74

96 AKUN NERACA/SUB-SUB KELOMPOK BARANG SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KODE URAIAN KUANTITAS NILAI ASET TETAP YANG TIDAK DIGUNAKAN DALAM ,569, Stationary Generating Set Unit -1-98,450, Mesin Ketik Manual Portable (11-13 Inci) Buah -1-1,850, Meja Kerja Kayu Buah -2-3,463, Kursi Besi/Metal Buah , External Buah -2-1,771, Server Buah ,138,000 TOTAL -222,569,057 Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi Aset Lainnya sebesar Rp ,00 2. Reklasifikasi keluar sebesar Rp ,00 AKUN NERACA/SUB-SUB KELOMPOK BARANG SAT INTRAKOMPTABEL KODE URAIAN KUANTITA NILAI S ASET TETAP YANG TIDAK DIGUNAKAN DALAM OPERASI Sumur Dengan Pompa (Bangunan Pengambilan Pengembangan Sumber Air) -1-49,750,000 Unit -1-49,750,000 Rincian Aset Lain-lain berdasarkan nilai perolehan, akumulasi penyusutan dan nilai buku tersaji pada Lampiran Laporan Keuangan ini. C.17 Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi Aset Lainnya Saldo Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi Aset Lainnya per 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015 adalah masing-masing sebesar Rp ,00 dan Rp ,00 Rincian akumulasi amortisasi dan penyusutan aset lainnya adalah sebagai berikut : Catatan atas Laporan Keuangan 75

97 Tabel 30 Rincian Akumulasi Amortisasi dan Penyusutan Aset Lainnya per 31 Desember 2016 Aset Tetap Nilai Perolehan Akumulasi Penyusutan/ Amortisasi Nilai Buku Aset Tak Berwujud Aset Lain-lain Jumlah Kewajiban Jangka Pendek sebesar Rp ,00 Utang kepada Pihak Ketiga sebesar Rp ,00 C.18 Kewajiban Jangka Pendek Nilai Kewajiban Jangka Pendek per 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015 tersaji sebesar Rp ,00 dan Rp ,00. Kewajiban Jangka Pendek merupakan kelompok kewajiban yang diharapkan segera diselesaikan dalam waktu kurang dari 12 (dua belas) bulan setelah tanggal pelaporan. Rincian Kewajiban Jangka Pendek tersaji pada Tabel 31. Tabel 31 Rincian Kewajiban Jangka Pendek per 31 Desember 2016 dan 2015 No. Aset Lancar 31 Desember Desember Utang kepada Pihak Ketiga Rp Rp Uang Muka dari KPPN Rp - Rp - Jumlah Rp Rp C.19 Utang kepada Pihak Ketiga Nilai Utang kepada Pihak Ketiga per 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 masing-masing sebesar Rp ,00 dan Rp ,00.Utang kepada Pihak Ketiga merupakan belanja yang masih harus dibayar dan merupakan kewajiban yang harus segera diselesaikan kepada pihak ketiga lainnya dalam waktu kurang dari 12 (dua belas bulan). Catatan atas Laporan Keuangan 76

98 Tabel 32 Rincian Utang kepada Pihak Ketiga per 31 Desember 2016 No Satuan Kerja Uraian Jumlah 1 BPS Prov. Kepulauan Riau Uang Makan, Tunjangan kinerja bulan Desember yang belum dibayarkan Rp Ekuitas sebesar Rp ,00 Penggunaan Listrik, Telepon,Koran, Air bulan Desember yang belum dibayar Rp BPS Kabupaten Karimun Penggunaan Telepon, Internet,Listrik, Koran Desember yang belum dibayar Rp Tunjangan Kinerja,Tnjangan Fungsional Januari sd Uang Makan bulan Desember yang belum dibayar Rp BPS Kota Batam Tunjangan kinerja bulan Desember yang belum dibayarkan Rp Penggunaan Listrik, Telepon,Koran, Air bulan Desember yang belum dibayar Rp Uang Makan, Tunjangan kinerja bulan Desember yang belum dibayarkan Rp BPS Kabupaten Lingga Penggunaan Air bulan Desember yang belum dibayar Rp Uang Makan, Tunjangan kinerja,kekurangan gaji yang belum dibayarkan 5 BPS Kab Kep. Anambas Rp Penggunaan Listrik bulan Desember yang belum dibayar Rp BPS Kota Tanjungpinang Listrik bulan Desember yang belum dibayar Rp Uang Makan, Tunjangan kinerja bulan Desember yang belum dibayarkan Rp BPS Kabupaten Bintan Uang Makan, Tunjangan kinerja,kekurangan gaji yang belum dibayarkan Rp Listrik,Koran bulan Desember yang belum dibayar Rp Uang Makan, Tunjangan kinerja bulan 8 BPS Kabupaten Natuna Desember yang belum dibayarkan Rp Listrik,koran,Air bulan Desember yang belum Rp dibayarkan Jumlah C.20 Ekuitas Rp Ekuitas per 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015 adalah masingmasing sebesar Rp ,00 dan Rp ,00. Ekuitas adalah merupakan kekayaan bersih entitas yang merupakan selisih antara aset dan kewajiban. Penjelasan lebih lanjut tentang ekuitas disajikan dalam Laporan Perubahan Ekuitas. Catatan atas Laporan Keuangan 77

99 Catatan atas Laporan Keuangan 78

100 Catatan atas Laporan Keuangan 79

101 Catatan atas Laporan Keuangan 80

102 Catatan atas Laporan Keuangan 81

103 Catatan atas Laporan Keuangan 82

104 Catatan atas Laporan Keuangan 83

105 Catatan atas Laporan Keuangan 84

106 Catatan atas Laporan Keuangan 85

107 Catatan atas Laporan Keuangan 86

108 Pendapatan PNBP Rp ,00 D. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN OPERASIONAL D.1 Pendapatan Penerimaan Negara Bukan Pajak Jumlah Pendapatan untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebesar Rp ,00 dan Rp ,00. Pendapatan tersebut terdiri dari: Tabel 33 Rincian Pendapatan Negara Bukan Pajak per 31 Desember 2016 dan 2015 URAIAN 31 Desember Desember 2015 NAIK (TURUN) % Pendapatan Negara Bukan Pajak Lainnya 17,354,880 27,759,208 (37.48) Jumlah 17,354,880 27,759,208 (37.48) Pendapatan Negara Bukan Pajak per 31 Desember 2016 mengalami penurunan sebesar 37,48% dibandingkan pendapatan per 31 Desember Pada Tahun 2016, wilayah BPS Provinsi Kepulauan Riau memperoleh PNBP sebesar Rp ,00 yang berasal dari : 1. Pendapatan Penjualan Publikasi sebesar Rp ,00 - Pada BPS Kota Batam sebesar Rp ,00 - Pada BPS Provinsi Kepulauan Riau sebesar Rp ,00 - Pada BPS Kabupaten Karimun sebesar Rp ,00 - Pada BPS Kabupaten Natuna sebesar Rp ,00 2. Pendapatan Sewa Tanah, Gedung, dan Bangunan sebesar Rp ,00 - Pada BPS Provinsi Kepulauan Riau sebesar Rp ,00 - Pada BPS Kabupaten Bintan sebesar Rp ,00 - Pada BPS Kota Batam sebesar Rp ,00 - Pada BPS Kabupaten Karimun sebesar Rp ,00 - Pada BPS Kabupaten Natuna sebesar Rp ,00 - Pada BPS Kota Tanjungpinang sebesar Rp ,00 - Pada BPS Kabupaten Lingga sebesar Rp ,00 3. Pendapatan Anggaran Lain Lain sebesar Rp ,00 -Pada BPS Kabupaten Natuna sebesar Rp ,00 berupa pengembalian tunjangan umum untuk 2 orang pegawai. -Pada BPS Provinsi Kepulauan Riau sebesar Rp ,00 berupa pengembalian utang sewa rumah dinas. Catatan atas Laporan Keuangan 78

109 Beban Pegawai Rp , 00 D.2 Beban Pegawai Jumlah Beban Pegawai per 31 Desember 2016 dan 2015 adalah masing-masing sebesar Rp ,00 dan Rp ,00. Beban Pegawai adalah beban atas kompensasi, baik dalam bentuk uang maupun barang yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang diberikan kepada pejabat negara, Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan pegawai yang dipekerjakan oleh pemerintah yang belum berstatus PNS sebagai imbalan atas pekerjaan yang telah dilaksanakan kecuali pekerjaan yang berkaitan dengan pembentukan modal. Tabel 34 Rincian Beban Pegawai per 31 Desember 2016 dan 2015 NAIK 31 Desember URAIAN JENIS BEBAN 31 Desember 2015 (TURUN) 2016 % Beban Gaji Pokok PNS , Beban Pembulatan Gaji PNS , (8) Beban Tunjangan Suami/Istri PNS , Beban Tunjangan Anak PNS , Beban Tunjangan Struktural PNS , Beban Tunjangan Fungsional PNS , (14) Beban Tunjangan PPh PNS , (53) Beban Tunjangan Beras PNS , Beban Uang Makan PNS , (3) Beban Tunjangan Umum PNS , Beban Pegawai (Tunjangan Khusus/Kegiatan) , Pengembalian Beban Pembulatan Gaji PNS , (29.751) (93) Pengembalian Beban Tunjangan Struktural PNS , ( ) 82 adalah masing Pengembalian Beban Tunjangan Fungsional PNS , ( ) 500 Pengembalian Beban Tunjangan Umum PNS , ( ) (88) Pengembalian Beban Pegawai(Tunjangan Khusus/Kegiatan) , ( ) Pengembalian Belanja Uang Makan PNS , ( ) (60) Jumlah Beban pegawai TA 2016 mengalami peningkatan sebesar 13% dibanding TA Beban Persediaan Rp ,0 0 D.3 Beban Persediaan Jumlah Beban Persediaan pada 31 Desember 2016 dan 2015 Catatan atas Laporan Keuangan 79

110 masing sebesar Rp ,00 dan Rp ,00. Beban Persediaan merupakan beban untuk mencatat konsumsi atas barang-barang yang habis pakai, termasuk barang-barang hasil produksi baik yang dipasarkan maupun tidak dipasarkan. Rincian Beban Persediaan untuk TA 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: Tabel 35 Rincian Beban Persediaan per 31 Desember 2016 dan 2015 URAIAN JENIS BEBAN 31 Desember Desember 2015 NAIK (TURUN) % Beban Persediaan Konsumsi Jumlah Beban Persediaan Beban Barang dan Jasa Rp , 00 D.4 Beban Barang dan Jasa Beban Barang dan Jasa TA 2016 da 2015 adalah masing-masing sebesar Rp ,00 dan Rp ,00. Beban Barang dan Jasa adalah konsumsi atas barang dan/atau jasa dalam rangka penyelenggaraan kegiatan entitas, dengan rincian sebagai berikut: Tabel 36 Rincian Beban Barang dan Jasa per 31 Desember 2016 dan 2015 URAIAN JENIS BEBAN 31 Desember Desember 2015 NAIK (TURUN) % Beban Keperluan Perkantoran ,01 Pengembalian Beban Keperluan Perkantoran ( ) - - Beban Penambah Daya Tahan Tubuh ,88 Beban Pengiriman Surat Dinas Pos Pusat ,51 Beban Honor Operasional Satuan Kerja ,09 Pengembalian Beban Honor Operasional Satuan K ( ) - - Beban Barang Operasional Lainnya ,57 Beban Bahan ,39 Pengembalian Beban Bahan ( ) - - Beban Honor Output Kegiatan ,43 Pengembalian Beban Honor Output Kegiatan ( ) ( ) -98,24 Beban Barang Non Operasional Lainnya ,92 Beban Langganan Listrik ,12 Beban Langganan Telepon ,98 Pengembalian Beban Langganan Telepon ( ) - - Beban Langganan Air ,51 Beban Sewa ,45 Beban Jasa Profesi ,18 Beban Jasa Lainnya Beban Jasa Konsultan Jumlah ,85 Catatan atas Laporan Keuangan 80

111 Beban Pemeliharaan Rp ,0 0 Beban Perjalanan Dinas Rp , 00 D.5 Beban Pemeliharaan Beban Pemeliharaan per 31 Desember 2016 dan 2015 adalah masing-masing sebesar Rp ,00 dan Rp ,00. Beban Pemeliharaan merupakan beban yang dimaksudkan untuk mempertahankan aset tetap atau aset lainnya yang sudah ada ke dalam kondisi normal. Rincian beban pemeliharaan per 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: Tabel 37 Rincian Beban Pemeliharaan per 31 Desember 2016 dan 2015 URAIAN JENIS BEBAN 31 Desember Desember 2015 NAIK (TURUN) % Beban Pemeliharaan Gedung dan Bangunan ,51 Beban Pemeliharaan Peralatan dan Mesin ,51 Beban Persediaan bahan untuk pemeliharaan ,65 Beban Persediaan suku cadang D.6 Beban Perjalanan Dinas Jumlah ,20 Beban Perjalanan Dinas per 31 Desember 2016 dan 2015 adalah masing-masing sebesar Rp ,00 dan Rp ,00. Beban tersebut adalah merupakan beban yang terjadi untuk perjalanan dinas dalam rangka pelaksanaan tugas, fungsi, dan jabatan. Rincian Beban Perjalanan Dinas untuk Tahun 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: Tabel 38 Rincian Beban Perjalanan Dinas per 31 Desember 2016 dan 2015 URAIAN JENIS BEBAN 31 Desember Desember 2015 NAIK (TURU N) % Beban Perjalanan Biasa ,98 Beban Perjalanan Dinas Dalam Kota ,28 Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota ,16 196,21 Pengembalian Beban Perjalanan Biasa ( ) Pengembalian Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota ( ) ( ) ,34 Jumlah ,06 Catatan atas Laporan Keuangan 81

112 Beban Barang untuk diserahkan kepada masyarakat sebesar Rp0,00 Beban Penyusutan dan Amortisasi Rp ,0 0 D.7 Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat TA 2016 dan 2015 adalah masing-masing sebesar Rp0,00 dan Rp ,00. Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat merupakan beban pemerintah dalam bentuk barang atau jasa kepada masyarakat yang bertujuan untuk mencapai tujuan entitas. Dalam hal ini, Wilayah Badan Pusat Statitik Provinsi Kepulauan Riau untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai perstatistikan. Rincian Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat per 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: Tabel 39 Rincian Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat Per 31 Desember 2016 dan 2015 URAIAN JENIS BEBAN 31 Desember Desember 2015 Beban Barang Fisik Lainnya untuk Diserahkan kepada Masyarakat/Pemda Beban Barang Lainnya untuk Diserahkan kepada Masyarakat/Pemda NAIK (TURUN) % Jumlah D.8 Beban Penyusutan dan Amortisasi Jumlah Beban Penyusutan dan Amortisasi per 31 Desember 2016 dan 2015 adalah masing-masing sebesar Rp ,00 dan Rp ,00. Beban Penyusutan adalah merupakan beban untuk mencatat alokasi sistematis atas nilai suatu aset tetap yang dapat disusutkan (depreciable assets) selama masa manfaat aset yang bersangkutan. Sedangkan Beban Amortisasi digunakan untuk mencatat alokasi penurunan manfaat ekonomi untuk Aset Tak berwujud. Rincian Beban Penyusutan dan Amortisasi per 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: Catatan atas Laporan Keuangan 82

113 Tabel 40 Rincian Beban Penyusutan dan Amortisasi per 31 Desember 2016 dan 2015 URAIAN JENIS BEBAN 31 Desember Desember 2015 NAIK (TURUN) % Beban Penyusutan Peralatan dan Mesin ,97 Beban Penyusutan Gedung dan Bangunan ,15 Beban Penyusutan Jalan dan Jembatan ,00 Beban Penyusutan Irigasi Beban Penyusutan Jaringan ,00 Beban Amortisasi Software Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih sebesar (Rp ,00) Beban Amortisasi Lisensi Beban Penyusutan Penyusutan Aset Tetap yang Tidak Digunakan dalam ,11 Jumlah ,27 D.9 Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih merupakan beban untuk mencatat estimasi ketidaktertagihan piutang dalam suatu periode. Jumlah Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih untuk Tahun 2016 dan 2015 adalah masing-masing sebesar (Rp ,00) dan Rp ,00. Rincian Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih per 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: Tabel 41 Rincian Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih per 31 Desember 2016 dan 2015 URAIAN JENIS BEBAN Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang PNBP 31 Desember Desember 2015 NAIK (TURUN) (1,776,544) 83,966, Jumlah (1,776,544) 83,966, Surplus dari Kegiatan Non Operasional Rp ,00 D.10 Kegiatan Non Operasional Pos Surplus/Defisit dari Kegiatan Non Operasional terdiri dari pendapatan dan beban yang sifatnya tidak rutin dan bukan merupakan tugas pokok dan fungsi entitas. Jumlah Kegiatan Non Operasional untuk TA 2016 dan 2015 adalah masing-masing sebesar Rp ,00 dan Rp ,00. Catatan atas Laporan Keuangan 83

114 Tabel 42 Rincian Kegiatan Non Operasional per 31 Desember 2016 dan 2015 URAIAN 31 Desember Desember 2015 NAIK (TURUN) % Surplus/DefisitPelepasan Aset Non Lancar ,96 Pendapatan Pelepasan Aset Non Lancar ,06 Beban Pelepasan Aset Non Lancar ( ) -123,62 Surplus/Defisit dari Kegiatan Non Operasional Lainnya ,40 Pendapatan dari kegiatan non operasional lainnya ,73 Beban dari kegiatan non operasional lainnya Surplus (Defisit) dari Kegiatan Non Operasional ,41 Defisit Pos Luar Biasa Rp0,00 D.11 Beban Pos Luar Biasa Pos Luar Biasa terdiri dari pendapatan dan beban yang sifatnya tidak sering terjadi, tidak dapat diramalkan dan berada di luar kendali entitas. Jumlah pos luar biasa per 31 Desember 2016 dan 2015 adalah masing-masing sebesar Rp0,00 dan Rp0,00. Catatan atas Laporan Keuangan 84

115 Ekuitas Awal Rp , 00 E. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS E.1 Ekuitas Awal Nilai ekuitas pada tanggal 1 Januari 2015 dan 2016 adalah masing-masing sebesar Rp ,00 dan Rp ,00. Defisit LO Rp , 00 E.2 Surplus (Defisit) LO Jumlah Defisit LO untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 adalah defisit sebesar Rp ,00 dan Rp ,00 Defisit LO merupakan penjumlahan selisih antara surplus/defisit kegiatan operasional, kegiatan non operasional, dan kejadian luar biasa. Penyesuaian Nilai Aset sebesar Rp 0,00 Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi sebesar (Rp ,00) Koreksi Lain-lain sebesar Rp ,00 E.3 Penyesuaian Nilai Aset Penyesuaian Nilai Aset periode 31 Desember 2016 dan 2015 adalah masingmasing sebesar Rp0,00 dan Rp ,00. E.4 Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi Koreksi Atas Nilai Perolehan Aset Tetap merupakan koreksi atas kesalahan pencatatan kuantitas aset pada laporan keuangan. Koreksi pencatatan aset tetap untuk periode 31 Desember 2016 dan 2015 adalah masing-masing sebesar (Rp ,00) dan Rp ,00. E.5 Koreksi Lain Lain Koreksi Lain Lain untuk per 31 Desember 2016 dan 2015 adalah masingmasing sebesar Rp ,00 dan Rp ,00. Koreksi lain lain berasal dari koreksi atas kelebihan/kekurangan pencatatan belanja akrual. Tabel 43 Rincian Koreksi Lain-Lain Tahun 2016 Jenis Beban Jumlah Koreksi Koreksi Beban Jumlah Transaksi Antar Entitas sebesar Rp , 00 E.6 Transaksi Antar Entitas Nilai Transaksi Antar Entitas untuk periode yang berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 adalah masing-masing sebesar Rp ,00 dan Rp ,00 Transaksi antar Entitas adalah transaksi yang melibatkan dua atau lebih entitas yang berbeda baik internal KL, antar KL, CatatanatasLaporanKeuangan 85

116 antar BUN maupun KL dengan BUN. Tabel 44 Rincian Nilai Transaksi Antar Entitas Tahun 2016 Transaksi Antar Entitas Nilai Diterima dari Entitas Lain ( ) Ditagihkan ke Entitas Lain Transfer Masuk Transfer Keluar ( ) Jumlah Rincian Transaksi Antar Entitas terdiri dari: E.6.1 Diterima dari Entitas Lain (DDEL)/Ditagihkan ke Entitas Lain (DKEL) Diterima dari Entitas Lain/Ditagihkan ke Entitas Lain merupakan transaksi antar entitas atas pendapatan dan belanja pada KL yang melibatkan kas negara (BUN). Pada periode hingga 31 Desember 2016, DDEL sebesar (Rp ,00) sedangkan DKEL sebesar Rp ,00 E.6.2 Transfer Masuk/Transfer Keluar Transfer Masuk/Transfer Keluar merupakan perpindahan aset/kewajiban dari satu entitas ke entitas lain pada internal KL, antar KL dan antara KL dengan BA-BUN. Transfer Masuk sampai dengan tanggal 31 Desember 2016 sebesar Rp ,00, Sedangkan Transfer Keluar sampai dengan tanggal 31 Desember 2016 sebesar (Rp ,00) yang merupakan transfer Persediaan dan Peralatan dan Mesin ke BPS Kabupaten/Kota se Provinsi Kepulauan Riau Ekuitas Akhir sebesar Rp , 00 D.7 Ekuitas Akhir Nilai ekuitas akhirpada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah masingmasing sebesar Rp ,00 dan Rp ,00. CatatanatasLaporanKeuangan 86

117 CatatanatasLaporanKeuangan 87

118 F. PENGUNGKAPAN-PENGUNGKAPAN LAINNYA. F.1 KEJADIAN-KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL NERACA F.2 PENGUNGKAPAN LAIN-LAIN Pengungkapan lain-lain pada wilayah BPS Provinsi Kepulauan Riau yang diungkapkan dalam Laporan Keuangan ini terdiri dari : 1. Perubahan Susunan Pejabat dan Pengelola Anggaran di Wilayah BPS Provinsi Kepulauan Riau BPS Provinsi Kepulauan Riau Telah terjadi pergantian Kepala Kantor sekaligus Kuasa Pengguna Anggaran BPS Provinsi Kepulauan Riau. Hal ini berdasarkan Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor:242/PA/2016 Tentang Perubahan Kedua atas Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Kepulauan Riau Nomor:371/PA/2016 Tentang Kuasa Pengguna Anggaran Badan Pusat Statistik Tahun 2016 di Wilayah Provinsi Kepulauan Riau, memutuskan bahwa mengangkat Panusunan Siregar sebagai Kuasa Pengguna Anggaran BPS Provinsi Kepulauan Riau menggantikan Drs Dumangar Hutauruk,M.Si. BPS Kota Batam Terdapat beberapa kali perubahan susunan pengelola keuangan yaitu: Berdasarkan Surat Keputusan KPA BPS Kota Batam Nomor: 001/KPA/2016 Tentang Susunan Pengelola Keuangan Satuan Kerja BPS Kota Batam Tahun Anggaran 2016,susunan pengelola keuangan tanggal 1 Januari 2016 adalah sebagai berikut: Kuasa Pengguna Anggaran : Drs.Mangamputua Pejabat Pembuat Komitmen : Donny Cahyo Wibowo,SST,M.Si Pejabat Penguji dan Penandatangan SPM : Kurniasih,SST Bendahara Pengeluaran Staf Pengelola Keuangan : Ihwanto : Nina Martini Berdasarkan perubahan pertama Surat Keputusan KPA BPS Kota Batam Nomor:001/KPA/2016 terjadi perubahan susunan pengelola keuangan per tanggal 15 April Susunan Pengelola Keuangan BPS Kota Batam menjadi sebagai berikut: Kuasa Pengguna Anggaran : Drs.Mangamputua Pejabat Pembuat Komitmen : Donny Cahyo Wibowo,SST,M.Si Pejabat Penguji dan Penandatangan SPM : Siti Kartini Susilowati,S.S. Bendahara Pengeluaran : Ihwanto Staf Pengelola Keuangan : Nina Martini Catatan atas Laporan Keuangan 87

119 Berdasarkan perubahan kedua Surat Keputusan KPA BPS Kota Batam Nomor:001/KPA/2016 terjadi perubahan susunan pengelola keuangan per tanggal 19 Mei Susunan Pengelola Keuangan BPS Kota Batam menjadi sebagai berikut: Kuasa Pengguna Anggaran : Drs.Rahyudin Pejabat Pembuat Komitmen : Donny Cahyo Wibowo,SST,M.Si Pejabat Penguji dan Penandatangan SPM : Siti Kartini Susilowati,S.S. Bendahara Pengeluaran : Ihwanto Staf Pengelola Keuangan : Nina Martini BPS Kabupaten Bintan Berdasarkan Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Bintan Nomor: 008/KPA/2016 tanggal 01 April 2016 Tentang Perubahan atas Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Bintan Nomor: 001/KPA/2016 tanggal 04 Januari 2016 Tentang Penunjukkan Kuasa Pengguna Anggaran, Pejabat yang diberi Kewenangan untuk Melakukan Tindakan Yang Mengakibatkan Pengeluaran Anggaran Belanja/Penanggung Jawab Kegiatan/ Pembuat komitmen, Pejabat Yang Diberi Kewenangan Untuk menguji Tagihan Kepada Negara dan Menandatangani SPM, dan Bendahara Pengeluaran pada Badan Pusat Statistik Kabupaten Bintan pada tanggal 01 April 2016 telah dilakukan penggantian Pejabat Pengelola Keuangan, Semula: Kuasa Pengguna Anggaran Pejabat Pembuat Komitmen PejabatPenandatangan/Penguji SPM Bendahara Menjadi: Kuasa Pengguna Anggaran Pejabat Pembuat Komitmen PejabatPenandatangan/Penguji SPM Bendahara : Ahmadini : Siti Kartini Susilowati : Darma Endrawati : Indrasti Putri Utami : Ahmadini : Sofina Anggia : Darma Endrawati : Indrasti Putri Utami Berdasarkan Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Bintan Nomor: 013/KPA/2016 tanggal 01 September 2016 Tentang Perubahan atas Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Bintan Nomor: 008/KPA/2016 tanggal 04 April 2016 Tentang Penunjukkan Kuasa Pengguna Anggaran, Pejabat yang diberi Catatan atas Laporan Keuangan 88

120 Kewenangan untuk Melakukan Tindakan Yang Mengakibatkan Pengeluaran Anggaran Belanja/Penanggung Jawab Kegiatan/ Pembuat komitmen, Pejabat Yang Diberi Kewenangan Untuk menguji Tagihan Kepada Negara dan Menandatangani SPM, dan Bendahara Pengeluaran pada Badan Pusat Statistik Kabupaten Bintan pada tanggal 01 April 2016 telah dilakukan penggantian Pejabat Pengelola Keuangan, Semula: Kuasa Pengguna Anggaran : Ahmadini Pejabat Pembuat Komitmen : Sofina Anggia PejabatPenandatangan/Penguji SPM : Darma Endrawati Bendahara : Indrasti Putri Utami Menjadi: Kuasa Pengguna Anggaran : Ahmadini Pejabat Pembuat Komitmen : Sofina Anggia PejabatPenandatangan/Penguji SPM : Nurwulandari Bendahara : Indrasti Putri Utami BPS Kabupaten Kepulauan Anambas Pada tahun 2016, telah terjadi pergantian Penanggung jawab Pengelola Keuangan BPS Kabupaten Kepulauan Anambas. Hal ini berdasarkan Keputusan Kuasa Pengguna Anggaran BPS Kabupaten Kepulauan Statistik Nomor : 023/KPA/2016 Tentang Perubahan Kedua Atas Keputusan Kuasa Pengguna Anggaran BPS Kabupaten Kepulauan Anambas Nomor: 001/KPA/2016 Tentang Penanggung Jawab Pengelola Keuangan Tahun Anggaran 2016 SATKER BPS Kabupaten Kepulauan Anambas, memutuskan bahwa mengangkat Krisdiana Galih, SST sebagai Pejabat Pembuat Komitmen BPS Kabupaten Kepulauan Anambas menggantikan Resa Surya Utama, SST dan Nuradralena, SST sebagai Bendahara Pengeluaran BPS Kabupaten Kepulauan Anambas menggantikan Maryto Maretis Sihombing, A.Md. BPS Kabupaten Karimun Berdasarkan Keputusan Kepala Badan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Nomor: 009/BALAP.5/2016 Tentang Perubahan atas Keputusan Kepala Badan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Nomor: 018/BALAP.5/2016 Tentang Penunjukkan Kuasa Pengguna Anggaran, Pejabat yang diberi Kewenangan untuk Melakukan Tindakan Yang Mengakibatkan Pengeluaran Anggaran Belanja/Penanggung Jawab Catatan atas Laporan Keuangan 89

121 Kegiatan/ Pembuat komitmen, Pejabat Yang Diberi Kewenangan Untuk menguji Tagihan Kepada Negara dan Menandatangani SPM, dan Bendahara Pengeluaran pada Badan Pusat Statistik Kabupaten Karimun pada tanggal 01 Agustus 2016 telah dilakukan penggantian Pejabat Pengelola Keuangan, Semula: Kuasa Pengguna Anggaran Pejabat Pembuat Komitmen Pejabat Penandatangan SPM Bendahara Menjadi: Kuasa Pengguna Anggaran Pejabat Pembuat Komitmen Pejabat Penandatangan SPM Bendahara BPS Kota Tanjungpinang : Endra,SE : Fadila Indriasari,S.ST : Erie Sadewo, SST, M.Si : Didit Kurniawan, A.Md : Endra,SE : Fadila Indriasari,S.ST : Rizka Mei Wulan : Didit Kurniawan, A.Md Pada Tahun 2016 telah terjadi pergantian Kepala Kantor sekaligus Kuasa Pengguna Anggaran BPS. Hal ini berdasarkan Surat Keputusan Nomor : 040/KPG Tahun 2016 terhitung mulai tanggal 01 Mei Kepala Kantor BPS Kota Tanjungpinang Bapak Hamizar yang pensiun pada bulan Maret 2016 dan digantikan oleh Bapak Mangamputua. 2. Revisi DIPA BPS Provinsi Kepulauan Riau Kebijakan yang menyebabkan naik/turunnya anggaran yakni : 1. Inpres Nomor 4 Tahun 2016 tanggal 12 Mei Surat Pengguna Anggaran BPS RI No. B/802/BPS/1000/04/2016 tanggal 11 April 2016 perihal Penghematan Anggaran Tahun Karena kebijakan tersebut, BPS Provinsi Kepulauan Riau pada Tahun 2016 telah terjadi 8 (delapan) kali revisi DIPA dan beberapa kali revisi POK. Adapun penjelasan terkait perubahan antar revisi dapat dijelaskan sebagai berikut : Catatan atas Laporan Keuangan 90

122 1. Revisi DIPA ke 1 DIPA Awal Revisi ke 01 (+) / (-) Alasan Revisi DMPTTL Revisi DIPA 1 tanggal 08 Maret 2016 PSPA PPIS Pemenuhan kebutuhan belanja 51 dan operasional BPS Kab/Kota (Revisi antar satker se-prov Kepri) - Pemenuhan kebutuhan SE JUMLAH Survei rutin BPS Kab/Kota. 2. Revisi DIPA ke 2 Revisi ke 01 Revisi ke 02 (+) / (-) Alasan Revisi 2.Revisi DIPA 2 DMPTTL tanggal 18 Mei 2016 PSPA Alasan perubahan: PPIS JUMLAH Revisi DIPA ke 3 - Pemenuhan kebutuhan anggaran SE pada satker BPS Prov. Kepri Revisi ke 02 Revisi ke 03 (+) / (-) Alasan Revisi 3.Revisi DIPA 3 DMPTTL tanggal 14 Juni 2016 PSPA Alasan perubahan : PPIS JUMLAH Revisi Self Blocking di DJA sesuai Inpres No. 4 Tahun 2016 tanggal 12 Mei Adanya penambahan anggaran SE satker BPS Prov. Kepri Catatan atas Laporan Keuangan 91

123 4. Revisi DIPA ke 4 Revisi ke 03 Revisi ke 04 (+) / (-) Alasan Revisi 4. Revisi DIPA 4 DMPTTL tanggal 23 Juni 2016 PSPA PPIS JUMLAH Revisi DIPA ke 5 - Menghindari terjadinya deviasi tinggi pada Halaman III DIPA antara realisasi terhadap perencanaan anggaran satuan kerja pada Tahun Anggaran 2016 Revisi ke 04 Revisi ke 05 (+) / (-) Alasan Revisi DMPTTL PSPA PPIS JUMLAH Revisi DIPA 5 tanggal 27 Juli penambahan pagu gaji dan TK agar belanja pegawai tidak minus - pengurangan pagu pada beberapa kegiatan PPIS karena penghematan Catatan atas Laporan Keuangan 92

124 6. Revisi DIPA ke 6 Revisi ke 05 Revisi ke 06 (+) / (-) Alasan Revisi DMPTTL PSPA PPIS JUMLAH Revisi DIPA ke 7 Revisi ke 06 Revisi ke 07 DMPTTL PSPA PPIS JUMLAH Revisi DIPA ke 8 6. Revisi DIPA 6 tanggal 20 September Menghindari terjadinya deviasi tinggi pada Halaman III DIPA antara realisasi terhadap perencanaan anggaran satuan kerja pada Tahun Anggaran Adanya Revisi pada beberapa survey dan antar komponen (+) / (-) Alasan Revisi 7.Revisi DIPA 7 tanggal 25 November penambahan pagu gaji dan TK agar belanja pegawai tidak minus Revisi ke 07 Revisi ke 08 (+) / (-) Alasan Revisi DMPTTL Revisi DIPA 8 tanggal 30 November 2016 PSPA Menghindari terjadinya deviasi tinggi pada Halaman III DIPA antara realisasi terhadap perencanaan anggaran satuan kerja pada Tahun Anggaran 2016 PPIS Adanya revisi POK pada beberapa survey/komponen JUMLAH Catatan atas Laporan Keuangan 93

125 Kenaikan/penurunan anggaran tidak berdampak pada rencana capaian kinerja (Output) yang ada pada Penetapan Kinerja 2016 (PK 2016). Terkait pemotongan anggaran Tahun 2016, sesuai surat dari BPS nomor B.082/BPS/1000/04/2016 tanggal 11 April 2016, BPS mendapat penghematan anggaran sebesar Rp 525,4 Milyar hasil dari Sidang Kabinet tanggal 7 April 2016 yang meliputi kegiatan di DMPTTL,PPIS maupun PSPA (surat terlampir). BPS Kota Tanjungpinang DIPA Badan Pusat Statistik Kota Tanjungpinang Nomor : SP- DIPA /2016 dengan nilai pagu awal Rp ,00. Pada Tahun Anggaran 2016 telah dilakukan Revisi DIPA sebanyak enam kali, yang mengakibatkan perubahan nilai pagu, dengan rincian sebagai berikut : 1. Revisi DIPA Pertama Revisi DIPA Pertama Tanggal 08 Maret 2016,k merubah nilai pagu menjadi Rp ,00, karena adanya revisi antar satker yaitu penambahan belanja Pegawai, namun belanja barang untuk Sensus Ekonomi (SE2016) berkurang karena pengalihan belanja.. Revisi DIPA ini untuk Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Negara. 2. Revisi DIPA Kedua Revisi DIPA Kedua Tanggal 14 Juni 2016, adanya penambahan nilai pagu menjadi Rp ,00 disebabkan adanya safe blocking untuk kegiatan rutin perkantoran, belanja modal dan belanja kegiatan statistic. 3. Revisi Ketiga Revisi Ketiga Tanggal 28 Juni 2016, tidak merubah nilai pagu, revisi ini hanya merevisi halaman tiga DIPA. 4. Revisi Keempat Revisi Keempat Tanggal 27 Juli 2016, adanya perubahan nilai pagu menjadi Rp ,00 dikarenakan adanya pemotongan Anggaran sebagian yaitu pada Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS, Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Negara BPS, dan Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik BPS. 5. Revisi Kelima Revisi Kelima Tanggal 20 September 2016, tidak merubah nilai pagu, revisi ini disebabkan adanya selfblocking sebesar Rp ,00 yang terdapat pada Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik BPS. Catatan atas Laporan Keuangan 94

126 6. Revisi Keenam Revisi Keenam Tanggal 25 November 2016, revisi ini merubah nilai pagu menjadi Rp ,00. Revisi ini disebabkan adanya penambahan belanja 51 sebesar Rp ,00 yang terdapat pada Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS BPS Kota Batam BPS Kota Batam selama Tahun 2016 melakukan revisi DIPA sebanyak 7 (tujuh) kali. Adapun penjelasan terkait perubahan antar revisi dapat dijelaskan berikut: 1. Revisi DIPA 1 tanggal 08 Maret Satker BPS Kota Batam (429615) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis lainnya BPS Kota Batam terjadi penambahan sebesar Rp ,00 karena untuk memenuhi kebutuhan belanja 51 dan operasional perkantoran BPS Kota Batam. - Satker BPS Kota Batam (429615) Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik BPS Kota Batam mengalami penambahan sebesar Rp ,00 karena untuk memenuhi kebutuhan Sensus Ekonomi 2016 (SE 2016) dan survei rutin PPIS BPS Kota Batam - Revisi DIPA 1 secara keseluruhan mengalami penambahan sebesar Rp ,00. Revisi DIPA 1 dilakukan ke DJPB 2. Revisi DIPA 2 tanggal 18 Mei Satker BPS Kota Batam (429615) Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik BPS Kota Batam mengalami penurunan sebesar Rp ,00 karena untuk memenuhi kebutuhan SE 2016 di BPS Provinsi Kepulauan Riau. Revisi DIPA 2 dilakukan ke DJPB. 3. Revisi DIPA 3 tanggal 14 Juni Satker BPS Kota Batam (429615) Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik BPS Kota Batam terjadi penurunan sebesar Rp ,00 dikarenakan adanya penambahan pengolahan dan PES SE 2016 di BPS Provinsi Kepulauan Riau.Revisi DIPA 3 dilakukan di DJA dan revisi hal 3 DIPA. 4. Revisi DIPA 4 tanggal 29 Juni 2016 Revisi DIPA 4 tidak terjadi perubahan angka, hanya revisi halaman 3 DIPA yaitu adanya perubahan Rencana Penarikan Dana (RPD). 5. Revisi DIPA 5 tanggal 27 Juli 2016 Satker BPS Kota Batam (429615) terjadi perubahan dikarenakan Catatan atas Laporan Keuangan 95

127 penghematan anggaran negara sebagai berikut: - Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS terjadi penurunan sebesar Rp ,00 - Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Negara BPS Provinsi terjadi penurunan sebesar Rp ,00. - Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik BPS Kota Batam terjadi penurunan sebesar Rp , Revisi DIPA 6 tanggal 20 September 2016 Revisi DIPA 6 tidak terjadi perubahan angka, dikarenkan hanya revisi halaman 3 DIPA yaitu adanya perubahan Renana Penarikan Dana (RPD). 7. Revisi DIPA 7 tanggal 25 November 2016 Revisi DIPA 7 Satker BPS Kota Batam (429615) terjadi perubahan dikarenakan penambahan pada Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS sebesar Rp ,00 akibat adanya kekurangan anggaran pemeliharaan peralatan dan mesin (523121). BPS Kabupaten Bintan Pada Tahun 2016 BPS Kabupaten Bintan melakukan Revisi Daftar Pelaksanaan Anggaran (DIPA ) Sebanyak 7 (tujuh) Kali yaitu: 1. Revisi ke 01 : SP DIPA /2016R Tanggal 8 Maret 2016 No Program Semula Menjadi 1 DMPTTL PSPA PPIS JUMLAH Alasan Revisi : 1. Pemenuhan Kebutuhan Belanja 51 dan Operasional BPS Kab/kota (Revisi antar satker se-prov Kepri ) 2. Pemenuhan Kebutuhan SE 3. Survei Rutin BPS Kab/Kota Catatan atas Laporan Keuangan 96

128 2. Revisi ke 02 : SP DIPA /2016R Tanggal 14 Juni 2016 No Program Semula Menjadi 1 DMPTTL PSPA PPIS Alasan Revisi : JUMLAH Revisi Self Blocking di DJA sesuai Inpres No.4 Tahun 2016 tanggal Adanya Penambahan Anggaran SE satker BPS Provinsi Kepulauan Riau 3. Revisi ke 03 : SP DIPA /2016R Tanggal 27 Juni 2016 No Program Semula Menjadi 1 DMPTTL PSPA PPIS Alasan Revisi : JUMLAH Revisi Self Blocking di DJA sesuai Inpres No.4 Tahun 2016 tanggal 12 Mei Revisi ke 04 : SP DIPA /2016R Tanggal 27 Juli 2016 No Program Semula Menjadi 1 DMPTTL PSPA PPIS JUMLAH Catatan atas Laporan Keuangan 97

129 Alasan Revisi : 1. Penambahan Pagu Gaji dan TK agar belanja pegawai tidak minus 2. Pengurangan Pagu pada beberapa kegiatan PPIS karena penghematan 5. Revisi ke 05 : SP DIPA /2016R Tanggal 20 September 2016 No Program Semula Menjadi 1 DMPTTL PSPA PPIS Alasan Revisi : JUMLAH Menghindari terjadinya deviasi tinggi pada Halaman III Dipa antara realisasi terhadap perencanaan anggaran satuan kerja pada Tahun Anggaran Adanya Revisi pada beberapa survey dan antar komponen 6. Revisi ke 06 : SP DIPA /2016R Tanggal 25 November 2016 No Program Semula Menjadi 1 DMPTTL PSPA PPIS JUMLAH Alasan Revisi : 1. Penambahan Pagu Gaji dan TK agar belanja pegawai tidak minus Catatan atas Laporan Keuangan 98

130 7. Revisi ke 07 : SP DIPA /2016R Tanggal 02 Desember 2016 No Program Semula Menjadi 1 DMPTTL PSPA PPIS Alasan Revisi : JUMLAH Menghindari terjadinya deviasi tinggi pada Halaman III Dipa antara realisasi terhadap perencanaan anggaran satuan kerja pada Ta Anggaran Adanya Revisi POK pada beberapa survey/komponen BPS Kabupaten Karimun DIPA BPS Kabupaten Karimun Tahun 2016 dengan Nomor DIPA SP DIPA /2016 tanggal 07 Desember 2015 nilai pagu dana Rp telah dilakukan revisi DIPA sebanyak 7 kali (tujuh) pada semester 1 Tahun 2016 yang mengakibatkan perubahan nilai pagu dana dengan rincian sebagai berikut : 1. Revisi Pertama Revisi Pertama terdapat perubahan pagu menjadi Rp disahkan pada tanggal 8 Maret 2016 dengan melakukan revisi pada Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Kepri dengan kategori revisi antar satker di BPS se Provinsi Kepulauan Riau. Revisi pertama dilakukan dikarenakan adanya penambahan pagu untuk kegiatan Sensus Ekonomi Tahun 2016 dan pergeseran pagu antar output disesuaikan dengan kebutuhan biaya kegiatan survey pada periode berjalan. 2. Revisi Kedua Revisi Kedua ttidak terdapat perubahan pagu dari revisi yang pertama yaitu dengan pagu Rp yang disahkan pada tanggal 14 Juni Revisi kedua dilakukan oleh BPS Pusat dengan Catatan atas Laporan Keuangan 99

131 melakukan revisi di Direktorat Jenderal Anggaran dikarenakan adanya rencana pemotongan anggaran dengan menambahkan self bloking pada anggaran dana tertentu. 3. Revisi Ketiga Revisi Ketiga tidak terdapat perubahan pagu dari revisi yang pertama dan kedua yaitu dengan pagu Rp yang disahkan pada tanggal 27 Juni Revisi ketiga dilakukan di Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Kepri dengan kategori revisi pergeseran pagu dana antar output masih dalam satu satker. Revisi ini dilakukan karena menyesuaian dana pada kegiatan kegiatan yang sifatnya mendesak dan melakukan koreksi rencana penarikan pada halaman 3 DIPA 4. Revisi Ke Empat Revisi ke Empat terdapat perubahan pagu dari revisi ke Tiga yaitu dengan pagu menjadi Rp yang disahkan pada tanggal 27 Juli 2016 oleh Direktorat Jenderal Anggaran. Revisi ini dilakukan oleh Eselon 1 Badan Pusat Statistik dikarenakan adanya pemotongan anggaran dalam rangka penghematan anggaran di tahun Revisi ke Lima Revisi kelima tidak terdapat perubahan pagu dari revisi ke Empat yaitu dengan pagu tetap Rp yang disahkan pada tanggal 20 September 2016 oleh Direktorat Jenderal Anggaran. Revisi ke Lima dilakukan adanya self blocking beberapa mata anggaran dalam rangka rencana penghematan Jilid ke 2 di tahun Revisi ke Enam Revisi keenam terdapat perubahan pagu dari revisi ke Lima yaitu dari pagu Rp ,- menjadi Rp ,- yang disahkan pada tanggal 25 November 2016 oleh Direktorat Jenderal Anggaran. Revisi ke Enam dilakukan karena penambahan Belanja Pegawai agar tidak terjadi pagu minus pada belanja pegawai. Revisi Ke-enam masih memuat self blocking dari revisi kelima Catatan atas Laporan Keuangan 100

132 7. Revisi ke Tujuh Revisi ketujuh tidak terdapat perubahan pagu dari revisi ke enam yaitu masih tetap pada pagu Rp ,- yang disahkan pada tanggal 02 Desember 2016 oleh Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Kepulauan Riau. Revisi ketujuh dilakukan untuk mengakomodir kebutuhan biaya kegiatan dari kegiatan yang berpotensi sisa pada tahun anggaran BPS Kabupaten Kepulauan Anambas DIPA Badan Pusat Statistik Kabupaten Kepulauan Anambas Nomor : DIPA /2016 tanggal 17 Desember 2015 dengan nilai pagu awal Rp ,00. Pada Tahun Anggaran 2016 telah dilakukan Revisi DIPA sebanyak empat kali, yang mengakibatkan perubahan nilai pagu, dengan rincian sebagai berikut : 1. Revisi DIPA 1 tanggal 8 Maret 2016 Dilakukan revisi antar Satuan Kerja di wilayah BPS Provinsi Kepulauan Riau karena pergeseran dalam keluaran (output) yang sama, kegiatan yang sama, dan antar satker dalam 1 (satu) wilayah. Penambahan jumlah pegawai di wilayah BPS Provinsi Kepulauan Riau yang menyebabkan perubahan pada anggaran pada program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis untuk belanja pegawai. Revisi Anggaran tersebut menyebabkan penambahan pagu anggaran pada Satker: Badan Pusat Statistik Kab. Kep. Anambas (682406) Kegiatan Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik BPS Provinsi (2895) sebesar Rp ,00. Revisi Anggaran tersebut menyebabkan pengurangan pagu anggaran pada Satker Badan Pusat Statistik Kab. Kep. Anambas (682406) Kegiatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS Provinsi (2886) sebesar Rp , Revisi DIPA kedua tanggal 14 Juni 2016 Berdasarkan surat edaran dari BPS RI nomor B- 074/BPS/1000/03/2016 tangal 30 Maret 2016 dilakukannya pemotongan pagu angaran Tahun Anggaran 2016, yaitu : - Kegiatan SE2016 Bila terdapat sisa anggaran atas pelaksaan kegiatan publisitas pelatihan dan kegiatan lainnya, agar tidak digunakan untuk kegiatan baru yang tidak terdapat dalam dasar hitungan/rka SE Pemotongan anggaran pada program PPIS Rutin khususnya pada rincian pengolahan - Dilakukannya selfblocking untuk kegiatan pembelian belanja modal yang belum dilakukan, serta dilakukan kegiatan Catatan atas Laporan Keuangan 101

133 pembatalan lelang untuk kegiatan yang sedang dalam proses pengadaan sepanjang belum ditetapkan lelang. 3. Revisi DIPA ketiga tanggal 30 Juni 2016 Dilakukannya revisi dengan menyesuaikan rencana penarikan yang telah ditarik pada tabel rencana penarikan pada halaman ke 3 DIPA, sehingga antara perencanaan dan realisasi tidak beda jauh. 4. Revisi DIPA keempat tanggal 27 Juli 2016 Dalam rangka APBDP, yaitu pengurangan nilai DIPA (yang diselfblocking pada revisi DIPA ketiga harus dihapuskan dari DIPA, menyebabkan pengurangan Anggaran pada DIPA. 5. Revisi DIPA kelima tanggal 20 September 2016 Tidak terdapat perbedaan antara Revisi DIPA keempat dan Revisi DIPA kelima untuk BPS Kabupaten Kepulauan Anambas. 6. Revisi DIPA keenam tanggal 25 November 2016 Terdapat beberapa perubahan dalam komponen Pembayaran Gaji dan Tunjangan pada revisi DIPA keenam. Penambahan terjadi pada akun Belanja Gaji Pokok PNS, Belanja Uang Lembur, dan Belanja Pegawai (Tunjangan Khusus/Kegiatan). Hal ini didasarkan pada penambahan jumlah staf BPS Kabupaten Kepulauan Anambas menjadi total 12 pegawai. Penambahan/pengurangan anggaran dirinci: total, per sumber dana, per program dari DIPA awal ke DIPA revisi ke-1 sampai dengan revisi ke-6: DMPTTL PSPA PPIS JUMLAH Awal Revisi ke Revisi ke Revisi ke Revisi ke Revisi ke Revisi ke BPS Kabupaten Natuna DIPA BPS Kabupaten Natuna Tahun 2016 dengan Nomor DIPA /2016 nilai pagu dana Rp ,00 telah dilakukan revisi DIPA sebanyak 4 kali yang mengakibatkan perubahan nilai pagu dana dengan rincian sebagai berikut : Catatan atas Laporan Keuangan 102

134 1. Revisi Pertama Revisi Pertama terdapat perubahan pagu menjadi Rp ,00 disahkan pada tanggal 08 Maret Revisi pertama dilakukan dikarenakan adanya penambahan pagu dana dari BPS RI terkait dengan penambahan pagu atas kegiatan Statistik pada Sensus Ekonomi Penambahan tersebut sebesar 62,492,000 pada Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik ( )- terhadap output Publikasi/ Laporan Sensus Ekonomi ( ) 2. Revisi Kedua Revisi Kedua terdapat perubahan pagu dana menjadi Rp ,00 yang disahkan pada tanggal 14 Juni Revisi kedua merupakan revisi antar satker dari BPS Provinsi Kepulauan Riau dikarenakan kekurangan pagu pada BPS Kabupaten Natuna kemudian ditambahkan dari pagu satker lain yang masih dalam satu BPS Provinsi Kepulauan Riau pada pelaksanaan kegiatan Sensus Ekonomi Penambahan tersebut sebesar Rp ,00 pada Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik ( )- terhadap output Publikasi/ Laporan Sensus Ekonomi ( ). 3. Revisi Ketiga Revisi ketiga terdapat perubahan pagu dana menjadi Rp ,00 yang disahkan pada tanggal 27 Juli Pada revisi ini terdapat pemotongan anggaran (self blocking) sebesar Rp ,00 4. Revisi Keempat Pada revisi keempat, pagu dana tetap Rp ,00 yang disahkan pada tanggal 20 September Revisi Kelima Pada revisi kelima,pagu dana mengalami penambahan menjadi Rp ,00 yang disahkan pada 25 November Tambahan pagu sebesar Rp ,00 disebabkan karena adanya tambahan belanja pegawai (belanja 51) setelah dilakukan revisi antar satker. 6. Revisi Keenam Pada revisi keenam, pagu dana tetap menjadi Rp ,00 yang disahkan pada tanggal 2 Desember Pada revisi ini dipindahkan anggaran pada output Publikasi/Laporan Sensus Ekonomi 2016 ke output Publikasi/Laporan Statistik Kesejahteraan Rakyat sebesar Rp ,00. Selain itu, pada revisi ini dipindahkan juga anggaran pada output Catatan atas Laporan Keuangan 103

135 Publikasi/Laporan Sensus Ekonomi 2016 ke output Publikasi/Laporan Statistik Harga sebesar Rp ,00 BPS Kabupaten Lingga DIPA Badan Pusat Statistik Kabupaten Lingga Nomor : DIPA /2016 dengan nilai pagu awal Rp ,00. Pada Tahun Anggaran 2016 telah dilakukan Revisi DIPA sebanyak enam kali, yang mengakibatkan perubahan nilai pagu, dengan rincian sebagai berikut : 1. Revisi DIPA Pertama Revisi DIPA Pertama Tanggal 8 Maret 2016, adanya perubahan nilai pagu menjadi Rp ,00 adanya penambahan jumlah pegawai dan penambahan biaya operasional kegiatan teknis 2. Revisi DIPA Kedua Revisi DIPA Kedua tanggal 14 Juni 2016, adanya perubahan nilai pagu menjadi Rp ,00 dikarenakan adanya perintah selfblocking pada angggaran pada kegiatan teknis dan oprasional kantor. 3. Revisi DIPA Ketiga Revisi DIPA Ketiga tanggal 30 Juni 2016, adanya perubahan nilai pagu menjadi Rp ,00 dikarenakan adanya revisi halaman III DIPA terkait rencana dana dari Juni dan Desember Revisi DIPA Keempat Revisi DIPA Keempat pada 27 Juli 2016, adanya perubahan nilai pagu menjadi Rp ,00 dikarenakan adanya pemotongan anggaran pada APBN Revisi DIPA Kelima Revisi DIPA Kelima pada 20 September 2016, adanya pemotongan selfblocking. 6. Revisi DIPA Keenam Revisi DIPA Keenam pada 25 November 2016, adanya perubahan nilai pagu menjadi Rp ,00 dikarenakan adanya penambahan pada belanja pegawai. 3. Rekening Pemerintah Yang Aktif BPS Provinsi Kepulauan Riau Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Tanjungpinang dengan nomor rekening atas nama BPg 009 BPS Provinsi Kepulauan Riau. Catatan atas Laporan Keuangan 104

136 Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Tanjungpinang dengan nomor rekening atas nama BPn 009 BPS Provinsi Kepulauan Riau BPS Kabupaten Bintan Bank Negara Indonesia 46 (BNI 46) Cabang Tanjungpinang dengan nomor rekening atas nama BPg BPS Kab Bintan. BPS Kabupaten Natuna Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Ranai dengan nomor rekening atas nama BPg 009 BPS Kabupaten Natuna. BPS Kabupaten Karimun Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Tanjung Balai Karimun dengan nomor rekening atas nama BPg 137 BPS Kabupaten Karimun BPS Kabupaten Lingga Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Tanjungpinang dengan nomor rekening atas nama BPg 009 BPS Kab Lingga BPS Kabupaten Kepulauan Anambas Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Tarempa dengan nomor rekening atas nama BPg 009 BPS Kabupaten Kep Anambas BPS Kota Tanjungpinang Bank Negara Indonesia 46 (BNI 46) Cabang Tanjungpinang dengan nomor rekening atas nama BPg BPS Kota Tanjungpinang BPS Kota Batam Bank Mandiri Cabang Batam Sekupang Martadinata dengan nomor rekening atas nama BPg137 BPS Kota Batam 4. Pengungkapan Kerjasama BPS BPS Provinsi Kepulauan Riau - Pada tanggal 9 Februari 2016, BPS Provinsi Kepulauan Riau melakukan kerjasama swakelola dengan BAPPEDA Provinsi Kepulauan Riau untuk kegiatan Pengumpulan,Pengolahan dan Analisa Data Kajian dan Analisis Indeks Pembangunan Manusia Provinsi Kepri Tahun Menggunakan Metode Baru berupa master copy Buku Kajian Indeks Pembangunan Manusia Provinsi Kepri Tahun Menggunakan Metode Baru sesuai dengan surat perjanjian kerja sama dengan nomor:03/bappeda/ii/2016 dengan nilai sebesar Rp ,00 Catatan atas Laporan Keuangan 105

137 2103/KS/ Pada tanggal 9 Februari 2016, BPS Provinsi Kepulauan Riau melakukan kerjasama swakelola dengan BAPPEDA Provinsi Kepulauan Riau untuk kegiatan Pengumpulan,Pengolahan dan Penyusunan Kajian Pertumbuhan Perekonomian Provinsi Kepri Tahun Melalui Pendekatan Tahun Dasar 2010 berupa master copy Buku Kajian Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Kepulauan Ri Tahun Melalui Pendekatan Tahun Dasar 2010 sesuai dengan surat perjanjian kerja sama dengan nomor:01/bappeda/ii/2016 dengan nilai sebesar Rp , /KS/ Pada tanggal 9 Februari 2016, BPS Provinsi Kepulauan Riau melakukan kerjasama swakelola dengan BAPPEDA Provinsi Kepulauan Riau untuk kegiatan Pengumpulan,Pengolahan dan Penyusunan Data Untuk Pembuatan Buku Kajian Incremental Capital Output Ration (ICOR) Provinsi Kepulauan Riau Tahun berupa master copy Buku Kajian Incremental Capital Output Ration (ICOR) Provinsi Kepulauan Riau Tahun sesuai dengan surat perjanjian kerja sama dengan nomor:02/bappeda/ii/2016 dengan nilai sebesar Rp , /KS/ Pada tanggal 5 Januari 2016, BPS Provinsi Kepulauan Riau melakukan kerjasama swakelola dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kepulauan Riau sebagai Tim Tenaga Ahli/Instruktur/Narasumber (PNS) Kegiatan Analisa Pekerja Perempuan dan Anak Provinsi Kepulau sesuai dengan surat perjanjian kerja sama dengan nomor:05/tahun 2016 dengan nilai sebesar Rp ,00 BPS Kabupaten Karimun Badan Pusat Statistik Kabupaten Karimun pada tahun 2016 melakukan kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Karimun tentang pelaksanaan Survei Harga Konsumen dan Perhitungan Angka Inflasi Daerah Kabupaten Karimun bulan Januari sampai dengan bulan Desember Kerjasama ini dituangkan dalam MoU Nomor : 500/EKO/I/2016/001.a dan Nomor : 001/BPS/I/2016 tanggal 4 Januari 2016 antara Kepala Bagian Perekonomian Sekertaris Daerah Kabupaten Karimun dengan Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Karimun. Biaya pelaksanaan kerjasama ini bersumber dari APBD Kabupaten Karimun tahun 2016 sebesar Rp ,00 untuk menyediakan tenaga teknis pelaksana survey Catatan atas Laporan Keuangan 106

138 harga konsumen dan perhitungan angka inflasi daerah selama 12 bulan BPS Kabupaten Bintan - Pada tahun 2016, BPS Kabupaten Bintan melakukan kerjasama swakelola dengan BAPPEDA Kabupaten Bintan untuk kegiatan Penyusunan Buku Analisa Indikator Pertumbuhan Ekonomi Daerah Tahun Anggaran 2016 yang merupakan Nara Sumber Buku Analisa Indikator Pertumbuhan Ekonomi Daerah Tahun Anggaran 2016 sesuai dengan keputusan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bintan dengan nomor: 38/SK/BPPD/2016 tanggal 01 Maret 2016.Tentang Perjanjian kerja sama berlaku sampai dengan 16 Desember 2016 dengan Nomor 074/BPPD-SOSEK/02 Tanggal 15 Februari Pada tahun 2016, BPS Kabupaten Bintan melakukan kerjasama swakelola dengan BAPPEDA Kabupaten Bintan untuk kegiatan Potret Pembangunan Manusia Kabupaten Bintan yang merupakan Nara Sumber Buku Potret Pembangunan Manusia Kabupaten Bintan sesuai dengan keputusan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bintan dengan nomor: 37/SK/BPPD/2016 tanggal 01 Maret 2016.Tentang Perjanjian kerja sama berlaku sampai dengan 16 Desember 2016 dengan Nomor 074/BPPD-SOSEK/01 Tanggal 15 Februari 2016 BPS Kabupaten Natuna - Pada tahun 2016, BPS Kabupaten Natuna melakukan kerjasama swakelola dengan BAPPEDA Kabupaten Natuna untuk kegiatan Penyusunan materi dan penyedian data statistic sebagai bahan kebijakan perencanaan pembangunan daerah Kabupaten Natuna.yang memiliki ruang lingkup. 1. Penyusunan Materi Perencanaan Pembangunan Daerah 2. Penyediaan Data Statistik Daerah 3. Kegiatan lain yang disusun dan disepakati oleh PARA PIHAK Hal ini disusun dalam suatu bentuk kerja sama berupa Nota Kesepahaman antara Badan pusat Statistik Kabupaten Natuna dengan BAPPEDA Kabupaten Natuna sesuai dengan Nomor Pihak Pertama: MOU.01/BAPPEDA/II/2016 dan Nomor Pihak kedua: MOU/ BPS/II/2016 Tanggal 11 Februari 2016 yang ditandatangani langsung Kepala BAPPEDA : H.Hardinansyah, SE.M.Si dan Kepala BPS Kabupaten Natuna : Drs.Bustami. Catatan atas Laporan Keuangan 107

139 BPS Kabupaten Kepulauan Anambas Pada tanggal 11 Oktober 2016, BPS Kabupaten Kepulauan Anambas melakukan kerjasama swakelola dengan BAPPEDA Kabupaten Kepulauan Anambas untuk kegiatan pengkajian, penelitian, dan penyajian data statistik daerah untuk Penyusunan Profil Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas sesuai dengan surat perjanjian kerjasama dengan Nomor : 01/BPPD/PKS-PROFIL/PPK/X/2016 B-242/BPS/ /XII/2016 dengan nilai sebesar Rp ,00 (Tujuh Puluh Dua Dua Ratus Ribu Rupiah), sudah termasuk pajak. Juta 1 Catatan atas Laporan Keuangan 108

140 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN RIAU Lampiran Pendukung Laporan Keuangan Wilayah Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember 2016 Jl. Jend.Ahmad Yani No 21 Tanjungpinang Telp: (0771) , /Fax: (0771)

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN RIAU

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN RIAU BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN RIAU Laporan Keuangan Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember 2016 Jl. Jend.Ahmad Yani No 21 Tanjungpinang 29124 Telp: (0771) 4500150,4500155/Fax: (0771) 4500157

Lebih terperinci

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN A. PENJELASAN UMUM A.1. Profil dan Kebijakan Teknis Pengadilan Tinggi Agama Kupang Dasar Hukum Entitas dan Rencana Strategis Tahun 2014 merupakan bagian dari rencana strategis

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SIMALUNGUN. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Asahan Km. 3,5 Pematangsiantar

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SIMALUNGUN. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Asahan Km. 3,5 Pematangsiantar PENGADILAN AGAMA SIMALUNGUN LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2017 Jl. Asahan Km. 3,5 Pematangsiantar Simalungun Jl. Asahan - Sumatera Km. 3,5 Utara Pematangsiantar 21151 Telp.

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER II TAHUN ANGGARAN 2016

LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER II TAHUN ANGGARAN 2016 LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER II TAHUN ANGGARAN 2016 Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2016 Jl.

Lebih terperinci

BPS PROVINSI BANTEN. https://banten.bps.go.id/

BPS PROVINSI BANTEN. https://banten.bps.go.id/ BPS PROVINSI BANTEN Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) Kav. H 1-2 Jl. Raya Syekh Nawawi Al Bantani, Telp/Fax (0254) 267027 / 267026 E-mail : bps3600@mailhost.bps.go.id KATA PENGANTAR Sebagaimana

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA MASAMBA LAPORAN KEUANGAN

PENGADILAN AGAMA MASAMBA LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA MASAMBA LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2015 Jl.Simpurusiang Jl.Simpurusiang Masamba - Sulawesi Selatan 92961 Masamba - Sulawesi Selatan Telp. 0473-21626 Fax.

Lebih terperinci

BPS KOTA TOMOHON. Laporan Keuangan. Untuk Periode yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016

BPS KOTA TOMOHON. Laporan Keuangan. Untuk Periode yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 BPS KOTA TOMOHON Laporan Keuangan Untuk Periode yang Berakhir Tanggal 3 Desember 26 Jl. Nimawanua Kel. Lansot, Kec. Tomohon Selatan, Kota Tomohon 9543 Telp. (43) 35994, E-mail: bps773@bps.go.id BPS KOTA

Lebih terperinci

BPS PROVINSI BANTEN. https://banten.bps.go.id/

BPS PROVINSI BANTEN. https://banten.bps.go.id/ BPS PROVINSI BANTEN Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) Kav. H 1-2 Jl. Raya Syekh Nawawi Al Bantani, Telp/Fax (0254) 267027 / 267026 E-mail : bps3600@mailhost.bps.go.id KATA PENGANTAR Sebagaimana

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Rangkasbitung, 17 Juli 2017 Kepala, Bambang Suyatno,SH, MM NIP

KATA PENGANTAR. Rangkasbitung, 17 Juli 2017 Kepala, Bambang Suyatno,SH, MM NIP KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara bahwa Menteri/Pimpinan Lembaga sebagai Pengguna Anggaran/Barang mempunyai tugas antara lain menyusun dan

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER I TAHUN ANGGARAN 2015

LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER I TAHUN ANGGARAN 2015 LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER I TAHUN ANGGARAN 2015 Balai Embrio Ternak Cipelang Untuk Periode Yang Berakhir 30 Juni 2015 Po Box 485 Bogor 16004 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PUTUSSIBAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. D.I. Pandjaitan Nomor 10 Putussibau

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PUTUSSIBAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. D.I. Pandjaitan Nomor 10 Putussibau PENGADILAN AGAMA PUTUSSIBAU LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2016 Jl. Jend. D.I. Pandjaitan Nomor 10 Putussibau Putussibau Jl. Jend. - D.I. Kalimantan Pandjaitan Barat Nomor 78711

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA AMUNTAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2016

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA AMUNTAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2016 PENGADILAN AGAMA AMUNTAI LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2016 Jl.Empu Mandastana No.10 Kel.Sungai Malang Kec. Amuntai Tengah Hulu Jl.Empu Sungai Mandastana Utara - Kalimantan

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI LUBUK LINGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun JL.DEPATI SAID,No. 01, Kel.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI LUBUK LINGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun JL.DEPATI SAID,No. 01, Kel. PENGADILAN NEGERI LUBUK LINGGAU LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2017 JL.DEPATI SAID,No. 01, Kel. TAPAK LEBAR LUBUK JL.DEPATI LINGGAU SAID,No. - Sumatera 01, Selatan Kel. TAPAK

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI SIBOLGA. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Padangsidimpuan No. 6 Sibolga

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI SIBOLGA. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Padangsidimpuan No. 6 Sibolga PENGADILAN NEGERI SIBOLGA LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2014 Jl. Padangsidimpuan No. 6 Sibolga Sibolga Jl. Padangsidimpuan - Sumatera Utara 22553 No. 6 Sibolga Telp. Sibolga

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI SIBOLGA. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Padangsidimpuan No. 6 Sibolga

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI SIBOLGA. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Padangsidimpuan No. 6 Sibolga PENGADILAN NEGERI SIBOLGA LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2013 Jl. Padangsidimpuan No. 6 Sibolga Sibolga Jl. Padangsidimpuan - Sumatera Utara 22553 No. 6 Sibolga Telp. Sibolga

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI LUBUK LINGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun JL.DEPATI SAID,No. 01, Kel.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI LUBUK LINGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun JL.DEPATI SAID,No. 01, Kel. PENGADILAN NEGERI LUBUK LINGGAU LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2017 JL.DEPATI SAID,No. 01, Kel. TAPAK LEBAR LUBUK JL.DEPATI LINGGAU SAID,No. - Sumatera 01, Selatan Kel. TAPAK

Lebih terperinci

BPS KABUPATEN TANGERANG

BPS KABUPATEN TANGERANG BPS KABUPATEN TANGERANG Jl. Ki Mas Laeng No.36 Tigaraksa Tangerang 15720 Telp/Fax: 021-5996105 E-mail : bps3603@bps.go.id KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN TA 2017 (audited) PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT

LAPORAN KEUANGAN TA 2017 (audited) PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT LAPORAN KEUANGAN TA 2017 (audited) PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT ` BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PUTUSSIBAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. D.I. Pandjaitan Nomor 10 Putussibau

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PUTUSSIBAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. D.I. Pandjaitan Nomor 10 Putussibau PENGADILAN AGAMA PUTUSSIBAU LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2017 Jl. Jend. D.I. Pandjaitan Nomor 10 Putussibau Putussibau Jl. Jend. - D.I. Kalimantan Pandjaitan Barat Nomor 78711

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA AMUNTAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2016

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA AMUNTAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2016 PENGADILAN AGAMA AMUNTAI LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2016 Jl.Empu Mandastana No.10 Kel.Sungai Malang Kec. Amuntai Tengah Hulu Jl.Empu Sungai Mandastana Utara - Kalimantan

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA GIRI MENANG. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2014 JL. SOEKARNO-HATTA NO.2, GERUNG

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA GIRI MENANG. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2014 JL. SOEKARNO-HATTA NO.2, GERUNG PENGADILAN AGAMA GIRI MENANG LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2014 JL. SOEKARNO-HATTA NO.2, GERUNG LOMBOK JL. SOEKARNO-HATTA BARAT - Nusa Tenggara NO.2, Barat GERUNG 83363

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI SIBOLGA. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Padangsidimpuan No. 6 Sibolga

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI SIBOLGA. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Padangsidimpuan No. 6 Sibolga PENGADILAN NEGERI SIBOLGA LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2014 Jl. Padangsidimpuan No. 6 Sibolga Sibolga Jl. Padangsidimpuan - Sumatera Utara 22553 No. 6 Sibolga Telp. Sibolga

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA MAKASSAR. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Telp Fax.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA MAKASSAR. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Telp Fax. PENGADILAN TATA USAHA NEGARA MAKASSAR LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2016 Raya Raya Pendidikan Pendidikan No. 1 No. 1 Makassar Makassar - Sulawesi - Sulawesi Selatan Selatan

Lebih terperinci

Serang, 20 Januari 2017 Kepala, Ir. Dadang Ahdiat NIP

Serang, 20 Januari 2017 Kepala, Ir. Dadang Ahdiat NIP KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara bahwa Menteri/Pimpinan Lembaga sebagai Pengguna Anggaran/Barang mempunyai tugas antara lain menyusun dan

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI BALI

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI BALI BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI BALI Laporan Keuangan Untuk Periode Yang Berakhir 30 Juni 2017 Jl. Raya Puputan No 1 Renon, Denpasar, Bali Telf. 0361 238159 Fax. 0361 238162 E-Mail: bps5100@bps.go.id KATA

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER II TAHUN ANGGARAN 2015

LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER II TAHUN ANGGARAN 2015 LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER II TAHUN ANGGARAN 2015 Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Regional III Bandar Lampung Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A PENGADILAN AGAMA SANGGAU LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2016 Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A Sanggau Jl. Jend. - Kalimantan Sudirman Barat km 78511 7 No.14A Telp. Sanggau 0564-2025334

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER I TAHUN ANGGARAN 2016

LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER I TAHUN ANGGARAN 2016 LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER I TAHUN ANGGARAN 2016 Untuk Periode Yang Berakhir 30 Juni 2016 Po Box 485 Bogor 16004 KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANGGAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANGGAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong PENGADILAN AGAMA BANGGAI LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2016 Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong Banggai Jl. Ki Hajar Laut - Sulawesi Dewantara, Tengah Timbong 94791 Telp. Banggai

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A PENGADILAN AGAMA SANGGAU LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2017 Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A Sanggau Jl. Jend. - Kalimantan Sudirman Barat km 78511 7 No.14A Telp. Sanggau 0564-2025334

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA DUMAI. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Putri Tujuh. Telp. Dumai Riau Fax.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA DUMAI. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Putri Tujuh. Telp. Dumai Riau Fax. PENGADILAN AGAMA DUMAI LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2016 Jl. Putri Tujuh Dumai Jl. Putri - Riau Tujuh 28812 Telp. Dumai 076531928 - Riau Fax. 076531928 e-mail : keuanganpadumai@ymail.com

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANGGAI. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANGGAI. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong PENGADILAN AGAMA BANGGAI LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2016 Jl. Ki Hajar Dewantara, Kec. Banggai Tengah Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong Kab. Banggai Laut - Sulawesi Tengah

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA DUMAI. Untuk Periode yang Berakhir 30 September Tahun Jl. Putri Tujuh

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA DUMAI. Untuk Periode yang Berakhir 30 September Tahun Jl. Putri Tujuh PENGADILAN AGAMA DUMAI LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 September Tahun 2016 Jl. Putri Tujuh Dumai Jl. Putri - Riau Tujuh 28812 Telp. Dumai 076531928 - Riau Fax. 076531928 e-mail : keuanganpadumai@ymail.com

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI MAKASSAR. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jln. R.A. Kartini No. 18/23

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI MAKASSAR. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jln. R.A. Kartini No. 18/23 PENGADILAN NEGERI MAKASSAR LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2017 Jln. R.A. Kartini No. 18/23 MAKASSAR Jln. R.A. - Kartini Sulawesi No. Selatan 18/23 90111 Telp. MAKASSAR 04113624058

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PUTUSSIBAU. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Jend. D.I. Pandjaitan Nomor 10 Putussibau

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PUTUSSIBAU. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Jend. D.I. Pandjaitan Nomor 10 Putussibau PENGADILAN AGAMA PUTUSSIBAU LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2016 Jl. Jend. D.I. Pandjaitan Nomor 10 Putussibau Putussibau Jl. Jend. - D.I. Kalimantan Pandjaitan Barat Nomor

Lebih terperinci

Pernyataan Tanggung Jawab Pimpinan. CaLK SIMAK BMN. Persediaan PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN

Pernyataan Tanggung Jawab Pimpinan. CaLK SIMAK BMN. Persediaan PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN LK Berbasis Akrual Reviu Inspektorat Pernyataan Tanggung Jawab Pimpinan LRA LO Neraca LPE CaLK Telaah Laporan Keuangan Monitoring & Rekonsiliasi Laporan Keuangan Tahun 2015 (Audited) RKA KL GPP Persediaan

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jalan Masjid Agung No. 25 Sungguminasa

PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jalan Masjid Agung No. 25 Sungguminasa PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2013 Jalan Masjid Agung No. 25 Sungguminasa Jalan Masjid Agung No. 25 Sungguminasa Gowa - Sulawesi Selatan 92111

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA NEGARA (402572) LAPORAN KEUANGAN

PENGADILAN AGAMA NEGARA (402572) LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA NEGARA (402572) LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2017 Jl.Negara Kandangan Km. 3,5 No.56 Hulu Jl.Negara Sungai Selatan Kandangan - Kalimantan Km. 3,5 Selatan

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANJARNEGARA. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Letnan Jendral Suprapto

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANJARNEGARA. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Letnan Jendral Suprapto PENGADILAN AGAMA BANJARNEGARA LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2016 Jl. Letnan Jendral Suprapto Banjarnegara Jl. Letnan - Jendral Jawa Tengah Suprapto 53418 Telp. Banjarnegara

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA DUMAI. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Putri Tujuh. Telp. Dumai Riau Fax.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA DUMAI. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Putri Tujuh. Telp. Dumai Riau Fax. PENGADILAN AGAMA DUMAI LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2016 Jl. Putri Tujuh Dumai Jl. Putri - Riau Tujuh 28812 Telp. Dumai 076531928 - Riau Fax. 076531928 e-mail : keuanganpadumai@ymail.com

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA

LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA. 018 SEMESTER II TAHUN ANGGARAN 2016 BALAI EMBRIO TERNAK CIPELANG UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 PO BOX 485 BOGOR 16004 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A PENGADILAN AGAMA SANGGAU LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2016 Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A Sanggau Jl. Jend. - Kalimantan Sudirman Barat km 78511 7 No.14A Telp. Sanggau 0564-2025334

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANGGAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANGGAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong PENGADILAN AGAMA BANGGAI LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2016 Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong Banggai Jl. Ki Hajar Laut - Sulawesi Dewantara, Tengah Timbong 94791 Telp. Banggai

Lebih terperinci

Laporan Keuangan Pusat Informasi Pengawasan BPKP Tahun 2016 (Audited) DAFTAR ISI. Halaman

Laporan Keuangan Pusat Informasi Pengawasan BPKP Tahun 2016 (Audited) DAFTAR ISI. Halaman DAFTAR ISI Halaman Kata Pengantar i Daftar Isi ii Daftar Tabel iii Daftar Lampiran iv Pernyataan Tanggung Jawab v Ringkasan Laporan Keuangan 1 I. Laporan Realisasi Anggaran 3 II. Neraca 4 III. Laporan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan UndangUndang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara bahwa Menteri/Pimpinan Lembaga sebagai Pengguna Anggaran/Barang mempunyai tugas antara lain menyusun dan

Lebih terperinci

2018, No Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 152, Tambahan Lembaran Neg

2018, No Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 152, Tambahan Lembaran Neg No.133, 2018 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA ANRI. Dana Dekonsentrasi. PERATURAN ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2018 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN DANA DEKONSENTRASI ARSIP NASIONAL REPUBLIK

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA DUMAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Putri Tujuh

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA DUMAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Putri Tujuh PENGADILAN AGAMA DUMAI LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2016 Jl. Putri Tujuh Dumai Jl. Putri - Riau Tujuh 28812 Telp. Dumai 076531928 - Riau Fax. 076531928 e-mail : padumai7@gmail.com

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A PENGADILAN AGAMA SANGGAU LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2014 Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A Sanggau Jl. Jend. - Kalimantan Sudirman Barat km 78511 7 No.14A Telp. Sanggau 0564-2025335

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA KUPANG. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2015 UAPPA-W NUSA TENGGARA TIMUR

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA KUPANG. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2015 UAPPA-W NUSA TENGGARA TIMUR (UNAUDITED) LAPORAN KEUANGAN SATUAN KERJA PENGADILAN TINGGI AGAMA KUPANGSEMESTER II TAHUN ANGGARAN 2015 PENGADILAN TINGGI AGAMA KUPANG LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2015

Lebih terperinci

Kata Pengantar Daftar Isi Pernyataan Telah Direviu Pernyataan Tanggung Jawab

Kata Pengantar Daftar Isi Pernyataan Telah Direviu Pernyataan Tanggung Jawab ii DAFTAR ISI Kata Pengantar Daftar Isi Pernyataan Telah Direviu Pernyataan Tanggung Jawab Hal Ringkasan 1 I. Laporan Realisasi Anggaran 3 II. Neraca 4 III. Laporan Operasional 5 IV. Laporan Perubahan

Lebih terperinci

PERATURAN ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2018 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN DANA DEKONSENTRASI ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2018 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN DANA DEKONSENTRASI ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA DRAF PERKA DEKONSENTRASI RANCANGAN PERATURAN ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2018 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN DANA DEKONSENTRASI ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (AUDITED)

LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (AUDITED) PERWAKILAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PROVINSI JAWA TENGAH LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 1 DESEMBER 216 (AUDITED) Nomor LAP-166/PW11/1/217 Tanggal 12 April 217 Jalan Raya

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA DEMAK LAPORAN KEUANGAN. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Sultan Trenggono No

PENGADILAN AGAMA DEMAK LAPORAN KEUANGAN. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Sultan Trenggono No PENGADILAN AGAMA DEMAK LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2017 Jl. Sultan Trenggono No. 23 Demak Jl. Sultan - Jawa Trenggono Tengah 59516 No. 23 Telp. Demak 0291-6904046 - Jawa

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN TAHUN. (Audited) PPATK PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN

LAPORAN KEUANGAN PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN TAHUN. (Audited) PPATK PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN LAPORAN KEUANGAN PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN TAHUN 2016 (Audited) PPATK PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN AUDITED LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN (01)

LAPORAN KEUANGAN (01) PENGADILAN TINGGI AGAMA JAYAPURA LAPORAN KEUANGAN (01) Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2014 Jalan Baru Kotaraja Nomor 103 Jayapura Jl.Baru - Papua Kotaraja 99225 No.103 Telp. Jayapura (0967)

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA MAKASSAR. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Telp Fax.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA MAKASSAR. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Telp Fax. PENGADILAN TATA USAHA NEGARA MAKASSAR LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2017 Raya Raya Pendidikan Pendidikan No. 1 No. 1 Makassar Makassar - Sulawesi - Sulawesi Selatan Selatan

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA DEMAK LAPORAN KEUANGAN. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Sultan Trenggono No

PENGADILAN AGAMA DEMAK LAPORAN KEUANGAN. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Sultan Trenggono No PENGADILAN AGAMA DEMAK LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2016 Jl. Sultan Trenggono No. 23 Demak Jl. Sultan - Jawa Trenggono Tengah 59516 No. 23 Telp. Demak 0291-6904046 - Jawa

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN MILITER III - 13 MADIUN. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. SALAK III NO. 38

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN MILITER III - 13 MADIUN. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. SALAK III NO. 38 PENGADILAN MILITER III - 13 MADIUN LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2013 Jl. SALAK III NO. 38 Madiun Jl. SALAK - Jawa III Timur NO. 63131 38 Telp. Madiun 0351-452186 - Jawa

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A PENGADILAN AGAMA SANGGAU LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2015 Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A Sanggau Jl. Jend. - Kalimantan Sudirman Barat km 78511 7 No.14A Telp. Sanggau

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA AMUNTAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2015

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA AMUNTAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2015 PENGADILAN AGAMA AMUNTAI LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2015 Jl.Empu Mandastana No.10 Kel.Sungai Malang Kec. Amuntai Tengah Hulu Jl.Empu Sungai Mandastana Utara - Kalimantan

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANGGAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANGGAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong PENGADILAN AGAMA BANGGAI LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2015 Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong Banggai Jl. Ki Hajar Laut - Sulawesi Dewantara, Tengah Timbong 94791 Telp. Banggai

Lebih terperinci

KEJAKSAAN NEGERI PULAU PUNJUNG

KEJAKSAAN NEGERI PULAU PUNJUNG KEJAKSAAN NEGERI PULAU PUNJUNG LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember 2015 Jl. Lintas Sumatera Km. 3 Pulau Punjung Kab. Dharmasraya www.kejari-pulaupunjung.go.id KATA PENGANTAR Sebagaimana

Lebih terperinci

Catatan Atas Laporan Keuangan

Catatan Atas Laporan Keuangan - 1 - Catatan Atas Laporan Keuangan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kutai Kartanegara Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember 2016 Jl. Wolter Monginsidi Tenggarong - 2 - KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN (04)

LAPORAN KEUANGAN (04) PENGADILAN TINGGI AGAMA JAYAPURA LAPORAN KEUANGAN (04) Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2014 Jl. Baru Kotaraja Nomor 103 Jayapura Jl.Baru - Papua Kotaraja 99225 No.103 Telp. Jayapura (0967) 583210

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA MAKASSAR. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Telp Fax.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA MAKASSAR. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Telp Fax. PENGADILAN TATA USAHA NEGARA MAKASSAR LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2017 Raya Raya Pendidikan Pendidikan No. 1 No. 1 Makassar Makassar - Sulawesi - Sulawesi Selatan Selatan

Lebih terperinci

Badan Pengawas Obat dan Makanan

Badan Pengawas Obat dan Makanan Badan Pengawas Obat dan Makanan Laporan Keuangan (Audited) Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2016 Jalan Percetakan Negara No. 23 Jakarta 11560 DAFTAR ISI Kata Pengantar i Daftar Isi ii Daftar Tabel

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PASURUAN. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2014 BA Jl. Ir. H. JUANDA NO.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PASURUAN. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2014 BA Jl. Ir. H. JUANDA NO. PENGADILAN AGAMA PASURUAN LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2014 BA 005 01 0500 401432 Jl. Ir. H. JUANDA NO. 11 A Jl. Ir. H. JUANDA NO. 11 A PASURUAN - Jawa Timur 67129 PASURUAN

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA SEMARANG. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Hanoman No. 18 Semarang

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA SEMARANG. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Hanoman No. 18 Semarang PENGADILAN TINGGI AGAMA SEMARANG LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2017 Jl. Hanoman No. 18 Semarang Semarang Jl. Hanoman - Jawa Tengah No. 1850146 Semarang Telp. Semarang 0247600803

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PINRANG. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Bintang. Pinrang Jl. Bintang - Sulawesi Selatan 91212

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PINRANG. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Bintang. Pinrang Jl. Bintang - Sulawesi Selatan 91212 PENGADILAN AGAMA PINRANG LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2014 Jl. Bintang Pinrang Jl. Bintang - Sulawesi Selatan 91212 Telp. Pinrang 0421-921145 - Sulawesi Fax. 0421-921145 Selatan

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANGGAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANGGAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong PENGADILAN AGAMA BANGGAI LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2015 Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong Banggai Jl. Ki Hajar Laut - Sulawesi Dewantara, Tengah Timbong 94791 Telp. Banggai

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA BANJARMASIN LAPORAN KEUANGAN

PENGADILAN AGAMA BANJARMASIN LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANJARMASIN LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2014 Jl.Gatot Subroto No. 5 Banjarmasin Jl.Gatot Subroto - Kalimantan No. Selatan 5 70235 Telp. Banjarmasin 0511-3253379

Lebih terperinci

2. NERACA Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas dana sampai dengan 31 Desember 2016.

2. NERACA Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas dana sampai dengan 31 Desember 2016. RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN Laporan Keuangan Tahunan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Klaten Tahun Anggaran 2016 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari 2016 Kepala, Drs. Abdillah Benteng, M.Pd NIP

KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari 2016 Kepala, Drs. Abdillah Benteng, M.Pd NIP 1 KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara bahwa Menteri/Pimpinan Lembaga sebagai Pengguna Anggaran/Barang mempunyai tugas antara lain menyusun dan

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA MAROS. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. Sudirman No. 9 Maros

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA MAROS. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. Sudirman No. 9 Maros PENGADILAN AGAMA MAROS LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2017 Jl. Jend. Sudirman No. 9 Maros Jl. Jend. Sudirman 9 Maros Maros - Sulawesi SelatanNo. 90511 Telp. 0411-371137 Fax.Selatan

Lebih terperinci

III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Dasar Hukum A. PENJELASAN UMUM A.1. DASAR HUKUM 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PURWOREJO. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jalan Pahlawan. Purworejo - Jawa Tengah

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PURWOREJO. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jalan Pahlawan. Purworejo - Jawa Tengah PENGADILAN AGAMA PURWOREJO LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2014 Jalan Pahlawan Purworejo - Jawa Tengah Jalan Pahlawan No.5 Purworejo - Jawa Tengah 54171 Telp. 0275-323180 Fax.

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No. 14A

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No. 14A PENGADILAN AGAMA SANGGAU LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2015 Jl. Jend. Sudirman km 7 No. 14A Sanggau Jl. Jend. - Kalimantan Sudirman Barat km 78511 7 No.14A Telp. Sanggau 0564-2025334

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN TAHUNAN

LAPORAN KEUANGAN TAHUNAN BAGIAN ANGGARAN 089 LAPORAN KEUANGAN TAHUNAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN PROVINSI RIAU TAHUN ANGGARAN 2015 (UNAUDITED) NOMOR : LAP-14 /PW04/1/2016 TANGGAL : 18 JANUARI 2016 Jalan

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA BANGLI

PENGADILAN AGAMA BANGLI KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara bahwa Menteri/Pimpinan Lembaga sebagai Pengguna Anggaran/Barang mempunyai tugas antara lain menyusun dan

Lebih terperinci

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN Laporan Keuangan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan HewanTahun 2016 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA DEMAK LAPORAN KEUANGAN. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Sultan Trenggono No

PENGADILAN AGAMA DEMAK LAPORAN KEUANGAN. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Sultan Trenggono No PENGADILAN AGAMA DEMAK LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2016 Jl. Sultan Trenggono No. 23 Demak Jl. Sultan - Jawa Trenggono Tengah 59516 No. 23 Telp. Demak 0291-6904046 - Jawa

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PASURUAN. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2017 BA PASURUAN - Jawa Timur

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PASURUAN. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2017 BA PASURUAN - Jawa Timur PENGADILAN AGAMA PASURUAN LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2017 BA 005 04 0500 401433 Jl. Jl. Ir. H. Ir. JUANDA H. JUANDA NO. 11 NO. A 11 A PASURUAN - Jawa Timur 67129 PASURUAN

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Serang, 20 Januari 2015 Kepala, Ir. Agoes Soebeno, M.Si. NIP

KATA PENGANTAR. Serang, 20 Januari 2015 Kepala, Ir. Agoes Soebeno, M.Si. NIP BPS PROVINSI BANTEN Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) Kav. H 1-2 Jl. Raya Syekh Nawawi Al Bantani, Telp/Fax (0254) 267027 / 267026 E-mail : bps3600@mailhost.bps.go.id KATA PENGANTAR Sebagaimana

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Serang, 29 Januari 2015 Kepala, Ir. Agoes Soebeno, M.Si. NIP

KATA PENGANTAR. Serang, 29 Januari 2015 Kepala, Ir. Agoes Soebeno, M.Si. NIP BPS PROVINSI BANTEN Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) Kav. H 1-2 Jl. Raya Syekh Nawawi Al Bantani, Telp/Fax (0254) 267027 / 267026 E-mail : bps3600@mailhost.bps.go.id KATA PENGANTAR Sebagaimana

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI MAKASSAR. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jln. R.A. Kartini No. 18/23

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI MAKASSAR. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jln. R.A. Kartini No. 18/23 PENGADILAN NEGERI MAKASSAR LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2017 Jln. R.A. Kartini No. 18/23 MAKASSAR Jln. R.A. - Kartini Sulawesi No. Selatan 18/23 90111 Telp. MAKASSAR 04113624058

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Tangerang Selatan, 25 Januari 2017 Kepala, R. Achmad Widijanto, S.Si, MM NIP

KATA PENGANTAR. Tangerang Selatan, 25 Januari 2017 Kepala, R. Achmad Widijanto, S.Si, MM NIP KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara bahwa Menteri/Pimpinan Lembaga sebagai Pengguna Anggaran/Barang mempunyai tugas antara lain menyusun dan

Lebih terperinci

BPS Kabupaten E n d e Laporan Keuangan Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember 2015

BPS Kabupaten E n d e Laporan Keuangan Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember 2015 BPS Kabupaten E n d e Laporan Keuangan Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember 2015 Jl. El Tari - Ende Kode Pos 86318 Homepage: http://endekab.bps.go.id, E-mail: bps5311@bps.go.id KATA PENGANTAR Sebagaimana

Lebih terperinci

AUDITED LAPORAN KEUANGAN

AUDITED LAPORAN KEUANGAN AUDITED LAPORAN KEUANGAN 2017 AUDITED LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2017 PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN Jl. Ir. H. Juanda No. 35 Jakarta 10120 Telepon +6221-3850455

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Setu, 26 Juli 2016 Kepala, ( Faizin, S.Si, ME ) NIP Kata Pengantar

KATA PENGANTAR. Setu, 26 Juli 2016 Kepala, ( Faizin, S.Si, ME ) NIP Kata Pengantar KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara bahwa Menteri/Pimpinan Lembaga sebagai Pengguna Anggaran/Barang mempunyai tugas antara lain menyusun dan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Setu, 13 Juli 2015 Kepala BPS Kota Tangerang Selatan. ( Faizin, S.Si, ME ) NIP

KATA PENGANTAR. Setu, 13 Juli 2015 Kepala BPS Kota Tangerang Selatan. ( Faizin, S.Si, ME ) NIP KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara bahwa Menteri/Pimpinan Lembaga sebagai Pengguna Anggaran/Barang mempunyai tugas antara lain menyusun dan

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN. LAMPIRAN IVd PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN TENTANG

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN. LAMPIRAN IVd PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN TENTANG KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN LAMPIRAN IVd PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR PER- 57/PB/2013 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PASURUAN. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2016 BA Jl. Ir. H. JUANDA NO.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PASURUAN. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2016 BA Jl. Ir. H. JUANDA NO. PENGADILAN AGAMA PASURUAN LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2016 BA 005 04 0500 401433 Jl. Ir. H. JUANDA NO. 11 A PASURUAN Jl. Ir. H. JUANDA - Jawa Timur NO. 67129 11 A Telp.

Lebih terperinci

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (AUDITED) A. PENJELASAN UMUM A.1. DASAR HUKUM A.2. KEBIJAKAN TEKNIS BPK RI. Laporan Keuangan BPK RI Tahun 2008 (Audited)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (AUDITED) A. PENJELASAN UMUM A.1. DASAR HUKUM A.2. KEBIJAKAN TEKNIS BPK RI. Laporan Keuangan BPK RI Tahun 2008 (Audited) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (AUDITED) A. PENJELASAN UMUM Dasar Hukum Rencana Strategis A.1. DASAR HUKUM 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004

Lebih terperinci

Laporan Keuangan. Untuk Periode Yang Berakhir 30 Juni 2016

Laporan Keuangan. Untuk Periode Yang Berakhir 30 Juni 2016 Laporan Keuangan Untuk Periode Yang Berakhir 30 Juni 2016 KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara bahwa Menteri/Pimpinan Lembaga sebagai Pengguna

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA KUPANG UAPPA-W PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2017

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA KUPANG UAPPA-W PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2017 LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA KUPANG UAPPA-W PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2017 Jl.Perintis Kemerdekaan Jl.Perintis Kemerdekaan Kupang - Nusa Tenggara

Lebih terperinci

BAGIAN ANGGARAN 089 NOMOR : LAP-323/IP/3/2016 TANGGAL : 21 APRIL 2016 JALAN PRAMUKA, NOMOR 33 JAKARTA TIMUR

BAGIAN ANGGARAN 089 NOMOR : LAP-323/IP/3/2016 TANGGAL : 21 APRIL 2016 JALAN PRAMUKA, NOMOR 33 JAKARTA TIMUR BAGIAN ANGGARAN 089 LAPORAN KEUANGAN PUSAT INFORMASI PENGAWASAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PER 31 DESEMBER 2015 AUDITED NOMOR : LAP-323/IP/3/2016 TANGGAL : 21

Lebih terperinci

BPS KOTA TANGERANG SELATAN

BPS KOTA TANGERANG SELATAN BPS KOTA TANGERANG SELATAN Jl. Raya Pahlawan Seribu-Puspitek, Setu Tangerang Selatan - Banten Telp/Fax: 021-75791502, Email : bps3674@bps.go.id, Website : tangselkota.bps.go.id KATA PENGANTAR Sebagaimana

Lebih terperinci

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN Laporan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri Periode 31 Desember Tahun 2016 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Cilegon, 20 Januari 2016 Kepala, (Nandang Efendi, S.Si.) NIP

KATA PENGANTAR. Cilegon, 20 Januari 2016 Kepala, (Nandang Efendi, S.Si.) NIP BPS KOTA CILEGON Jl. Sukabumi II Kav. Blok I Cilegon, Tel.(0254) 385524, 3850400 Fax. (0254) 385040 E-mail : bps3672@mailhost.bps.go.idd KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. K.H. Mas Mansyur/Awaluddin II/2, Tanah Abang

PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. K.H. Mas Mansyur/Awaluddin II/2, Tanah Abang PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2013 Jl. Rawasari Selatan No. 51 Cempaka Putih Jl. K.H. Mas Mansyur/Awaluddin II/2, Tanah Abang Jakarta Pusat

Lebih terperinci