PERBANDINGAN PENGGUNAAN SERUM DAN PELEMBAB TERHADAP HASIL TATA RIAS WAJAH PENGANTIN JENIS KULIT KERING
|
|
- Verawati Atmadja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 e- Journal. Volume 06 Nomer 01 Tahun 2017, Edisi Yudisium Periode Februari, hal 2-31 PERBANDINGAN PENGGUNAAN SERUM DAN PELEMBAB TERHADAP HASIL TATA RIAS WAJAH PENGANTIN JENIS KULIT KERING Iim Riswati Ningtyas S1 Pendidikan Tata Rias, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya Nia Kusstianti,S.Pd,M.Pd Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya Abstrak: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbandingan hasil jadi tata rias wajah pengantin jenis kulit kering dengan menggunakan kosmetik dan. Jenis penelitian ini adalah penelitian true eksperimen. pada pengambilan data menggunakan 2 model yaitu model pertama menggunakan serum vitamin c dan model kedua menggunakan pelembab vitamin c. Kedua model memiliki kriteria yang sama yaitu memiliki jenis kulit wajah kering, bentuk wajah oval dan warna kulit sawo matang. Metode pengumpulan data menggunakan observasi dengan melibatkan 30 observer. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji T-test (Independent Sample T-test) dengan menggunakan program SPSS 21. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat perbedaan penggunaan serum vitamin c dan pelembab vitamin c pada hasil jadi tata rias wajah pengantin jenis kulit kering dilihat dari aspek kilauan, kehalusan, kerataan, ketahanan, dan tingkat kesukaan observer. 1)Hasil jadi tata rias wajah pengantin jenis kulit kering menggunakan kosmetik serum vitamin c mempunyai nilai rata-rata.2933, dengan rincian aspek kilauan , kehalusan.2667, kerataan.3333, ketahanan.000, dan tingkat kesukaan observer )Hasil jadi tata rias wajah pengantin jenis kulit kering menggunakan kosmetik pelembab vitamin c mempunyai nilai rata-rata , dengan rincian aspek kilauan , kehalusan , kerataan , ketahanan 3.000, dan tingkat kesukaan observer ) Terdapat pengaruh penggunaan kosmetik terhadap hasil jadi tata rias wajah pengantin jenis kulit kering karena nilai P < 0,05 (5%).Perbandingan hasil tata rias wajah pengantin jenis kulit kering antara penggunaan serum dan pelembab menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan hasil jadi tata rias wajah pengantin jenis kulit kering antara penggunaan pelembab vitamin C dan serum vitamin C. Hasil jadi tata rias wajah pengantin jenis kulit kering yang menggunakan serum vitamin C lebih baik daripada hasil jadi tata rias wajah pengantin jenis kulit kering yang menggunakan pelembab vitamin C dilihat dari aspek kilauan, kehalusan, kerataan, ketahanan dan tingkat kesukaan observer. Kata kunci : Tata rias wajah pengantin, kulit kering, serum vitamin c dan pelembab vitamin c. Abstract: The aim of this research was to know the comparison of finished dry skin wedding makeup by using vitamin C serum cosmetic and vitamin C moisturizer. Type of this research was true experiment. Data collecting technique were using 2 models, first model was using vitamin C serum, and second model was using vitamin C moisturizer. Both models have same criteria, which are have dry skin, oval face, and brown skin. Data collecting method was using observation by involving 30 observers. Data analysis technique used was T-test (independent sample T-test) by using SPSS 21 program. Result of this research shows that there are different of using vitamin C serum and vitamin C moisturizer on finished dry skin wedding makeup viewed from aspects of makeup shining, makeup smoothness, makeup evenness, makeup lasting, and preference level of the observers. 1) Finished dry skin wedding makeup by using vitamin C serum cosmetic obtained mean.2933, with specifics aspect of make shining , makeup smoothness.2667, makeup evenness.3333, makeup lasting.000, and preference level of the observers ) Finished dry skin wedding makeup by using vitamin C moisturizer obtained mean , with specifics aspect of make shining , makeup smoothness , makeup evenness , makeup lasting 3.000, and preference level of the observers ) There are effects of using cosmetics toward finished dry skin 2
2 e- Journal. Volume 06 Nomer 01 Tahun 2017, Edisi Yudisium Periode Februari, hal 2-31 wedding makeup because value of P < 0.05 (5%). Comparison of the results of bridal makeup dry skin types between use of serum and moisturizer indicate that there are significant differences in the results so bridal makeup dry skin types between moisturized vitamin c serum dan vitamin c moisturizer. Results so bridal makeup dry skin types that use a moisturized vitamin c from the aspect of sparkle makeup, makeup subtlety, flatness makeup, makeup durability, anf the level of preference observer. Keywords: wedding makeup, dry skin, serum and moisturizer. PENDAHULUAN Kulit wajah kering merupakan kulit wajah yang mempunyai kondisi kulit bagian tengah muka normal, disekitar pipi dan dahi kering, tidak lembab dan tidak berminyak, halus, tipis dan rapuh, lebih cepat timbul keriput, lubang pori-pori tidak terlihat, mudah mendapat gangguan pelebaran pembuluh darah rambut sehingga kulit terlihat kusam, bersisik dan adanya garis-garis halus dan kerut-kerut pada wajah hal ini diakibatkan karena ketidakseimbangan sekresi sebum (yuswati,1996). Dari hal tersebut maka kita bisa mengetahui bahwa kulit kering membutuhkan kosmetik yang bisa memperbaiki kondisi kulit secara baik. Menyamarkan garis halus tersebut membutuhkan kosmetik yang berbahan dasar collagen sehingga memberikan kelembaban yang lebih terhadap kulit, memudarkan garis halus, dan mengencangkan kulit. Berbagai macam kosmetik yang dibutuhkan dalam tata rias wajah pengantin adalah pelembab wajah, foundation, bedak, eye shadow, pensil alis, mascara, eye liner, blush on, bulu mata dan lipstik. Kosmetik yang paling mendasari dalam tata rias wajah pengantin adalah pelembab wajah. wajah merupakan kosmetik dasar yang digunakan dalam merias wajah sebelum aplikasi foundation. wajah yang akan menyeimbangkan kulit sehingga kita mudah mengaplikasikan pada kulit tersebut dan hasil akan lebih tahan lama. Namun fakta dilapangan menunjukkan bahwa pelembab tidak mampu mempertahankan kelembaban kulit sehingga foundation akan rentan pecah. Hal tersebut terjadi dikarenakan pelembab wajah hanya melembabkan kulit bagian paling atas saja, tidak meresap hingga lapisan terdalam kulit. Kulit kering yang membutuhkan kelembaban yang lebih membutuhkan kosmetik yang kaya akan collagen yaitu salah satu contohnya Vitamin C maka akan mempercepat kulit mendapatkan kelembaban dibandingkan memakai moisturizer.hal ini bisa terjadi karena serum vitamin c mampu meresap kedalam kulit hingga lapisan terdalam sehingga kulit akan jauh lebih lembab dan bertahan lebih lama.salah satu teori yang mendukung pernyataan tersebut adalah teori dari (Abundant Health, 2002), teori tersebut mengatakan bahwa, Lotion yang Mengandung juga dapat memberikan manfaat, tetapi hanya serum yang memiliki konsistensi tipis diperlukan untuk menembus lebih dalam lapisan luar kulit. juga biasanya jauh lebih pekat dari lotion atau krim, yang berarti paparan yang lebih besar untuk bahan aktif dalam jumlah waktu yang lebih singkat. Berdasarkan uraian dan pendapat yang dikemukakan oleh beberapa sumber, peneliti bermaksud untuk melakukan penelitian untuk tata rias wajah pengantin dengan kulit wajah kering menggunakan serum dan pelembab. Hal ini dilakukan karena peneliti mendapatkan pengalaman pribadi saat menjumpai acara pernikahan, pada wajah pengantin tersebut foundation terlihat pecah dan kurangnya menempel pada kulit wajah sehingga apabila tergeser sedikit akan hilang bedaknya. Sedangkan alasan yang melatarbelakangi penggunaan serum yaitu pelembab yang tidak meresap kedalam lapisan terdalam kulit dan hanya bertahan beberapa saat untuk melembabkan kulit wajah dikarenakan pelembab akan lebih cepat kering, dibandingkan serum yang mempunyai tekstur lebih pekat yang dapat meresap ke lapisan terdalam kulit, wajah lebih lama dan membantu mengencangkan kulit wajah dari dalam.jenis serum yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan Vitamin C. Diharapkan pada penelitian ini serum dapat melembabkan kulit lebih lama sehingga foundation menempel sempurna dengan kulit wajah dan dapat mengurangi resiko pecahnya foundation. Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai Perbandingan Penggunaan dan 25
3 e- Journal. Volume 06 Nomer 01 Tahun 2017, Edisi Yudisium Periode Februari, hal 2-31 Terhadap Hasil Tata Rias Wajah Pengantin Jenis Kulit Kering Selaras dengan masalah yang telah diuraikan diatas maka tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perbandingan hasil tata rias wajah pengantin jenis kulit kering antara menggunakan kosmetik serum dan pelembab. Jika serum dapat melembabkan jenis kulit wajah kering, sehingga akan meningkatkan kondisi kulit lebih baik menjadikan kosmetik menempel tahan lama. METODE Dalam penelitian ini peneliti menggunakan penelitian deskriptif kuantitatif yang memperoleh data berbentuk angka. Dalam pelaksanaannya perbandingan hasil tata rias wajah pengantin merupakan jenis penelitian eksperimen, dengan menggunakan 2 model sebagai objek penelitian, Rancangan penelitian ini menggunakan one shoot case study yang mengambil data utama dari post test. Peneliti mengaplikasikan serum dan pelembab pada dua model yang berbeda kemudian setelah 2 jam pengaplikasian dilakukan observasi hasil tata rias wajah pengantin jenis kulit kering. Subjek penelitian ini adalah dosen dan mahasiswa tata rias Universitas Negeri Surabaya yang telah menempuh pendidikan tata rias wajah pengantin dengan jumlah 30 observer. Kegiatan penelitian ini dilakukan di Laboratorium Tata Rias Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya. Metode analisis data yang digunakan untuk mengetahui perbandingan hasil tata rias wajah pengantin jenis kulit kering yaitu dengan menghitung rata-rata dari setiap aspek untuk membandingkan nilai rata-rata hasil jadi tata rias wajah pengantin jenis kulit keing antara yang menggunakan serum vitamin c dan pelembab vitamin c. Pada penelitian ini peneliti menggunakan uji beda T-test dan dilihat berdasarkan signifikasi taraf nyata sebesar 5% (0,005) dengan perhitungan uji-t untuk jenis sample yang saling independen (Independent Sample T-Test). HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Hasil jadi tata rias wajah pengantin jenis kulit kering menggunakan serum vitamin c Data hasil tata rias wajah pengantin jenis kulit kering menggunakan serum vitamin c dilihat dari aspek kilauan, kehalusan, kerataan, ketahanan, dan tingkat kesukaan observer disajikan dalam diagram 1 berikut : 5 5 Diagram 1. Hasil tata rias wajah pengantin jenis kulit kering menggunakan serum vitamin c. Berdasarkan diagram.1 dapat dijelaskan bahwa penggunaan serum vitamin c pada tata rias wajah pengantin dalam kriteria kilauan (Y1) menunjukkan nilai rata-rata sebesar. Kriteria kehalusan (Y2) menunjukkan nilai rata-rata sebesar,3. Kriteria kerataan (Y3) menunjukkan nilai rata-rata sebesar,3.kriteria ketahanan (Y) menunjukkan nilai rata-rata sebesar,. Kriteria tingkat kesukaan observer (Y5) menunjukkan nilai rata-rata sebesar,5. Nilai tertinggi untuk hasil jadi tata rias wajah pengantin jenis kulit kering dengan menggunakan serum vitamin c terdapat pada aspek tingkat kesukaan observer, sedangkan nilai terendah terdapat pada aspek kilauan. 2. Hasil jadi tata rias wajah pengantin jenis kulit kering menggunakan pelembab vitamin c Data hasil tata rias wajah pengantin jenis kulit kering menggunakan pelembab vitamin c dilihat dari aspek kilauan, kehalusan, kerataan, ketahanan, dan tingkat kesukaan observer disajikan dalam diagram 2 berikut : 3 2 Kilauan Kerataan Riasan,3,3 tingkat kesukaan observer 3 serum vit c,,5 Kehalusan Riasan Ketahanan 3,3 3,3 3, 3,5 Kilauan Riasan Kehalusan Riasan Kerataan Riasan Ketahanan Riasan Tingkat kesukaan observer Diagram 2 Hasil tata rias wajah pengantin jenis kulit kering menggunakan pelembab vitamin c. 26
4 e- Journal. Volume 06 Nomer 01 Tahun 2017, Edisi Yudisium Periode Februari, hal 2-31 Berdasarkan diagram 2 dapat dijelaskan bahwa penggunaan pelembab vitamin c pada tata rias wajah pengantin dalam kriteria kilauan (Y1) menunjukkan nilai rata-rata sebesar 3. Kriteria kehalusan (Y2) menunjukkan nilai rata-rata sebesar 3,3. Kriteria kerataan (Y3) menunjukkan nilai rata-rata sebesar 3,3.Kriteria ketahanan (Y) menunjukkan nilai rata-rata sebesar 3,. Kriteria tingkat kesukaan observer (Y5) menunjukkan nilai rata-rata sebesar 3,5. Nilai tertinggi untuk hasil jadi tata rias wajah pengantin jenis kulit kering dengan menggunakan pelembab vitamin c terdapat pada aspek tingkat kesukaan observer, sedangkan nilai terendah terdapat pada aspek kilauan. 3. Perbandingan Hasil jadi tata rias wajah pengantin jenis kulit kering dengan menggunakan serum vitamin c dan pelembab vitamin c. Berikut ini disajikan data hasil perbandingan hasil jadi tata rias wajah pengantin jenis kulit kering dengan menggunakan serum vitamin c dan pelembab vitamin c meliputi kilauan, kehalusan, kerataan, ketahanan, dan tingkat kesukaan observer. Hasil penelitian disajikan dalam bentuk mean (rata-rata) yang disajikan pada tabel 1 berikut : Tabel 1. Hasil rata-rata keseluruhan Kriteria Vitamin C Kilauan Riasan Kehalusan Riasan Kerataan Riasan Ketahanan Riasan Tingkat Kesukaan Observer Mean Keseluruhan Untuk lebih memperjelas perbandingan hasil jadi tata rias wajah pengantin jenis kulit kering dengan menggunakan serum vitamin c dan pelembab vitamin c akan disajikan dalam bentuk diagram sebagai berikut : 5,5 3,5 3 2,5 2 1,5 1 0,5 0 Diagram 3 Data hasil tata rias wajah pengantin jenis kulit kering dengan menggunakan serum vitamin c dan pelembab vitamin c Berdasarkan diagram 3 dapat dijelaskan bahwa penggunaan serum vitamin c dilihat pada aspek kilauan (Y1), kehalusan (Y2), kerataan (Y3), ketahanan (Y), dan tingkat kesukaan observer (Y5) mempunyai nilai rata-rata kesuluruhan lebih tinggi dibandingkan pelembab vitamin c.. Hasil Uji Beda Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji beda t-test yang digunakan untuk mengetahui apakah ada perbedaan hasil jadi tata rias wajah pengantin jenis kulit kering dengan menggunakan pelembab vitamin c dan serum vitamin c. Perbedaan hasil jadi tata rias wajah pengantin jenis kulit kering dengan menggunakan pelembab vitamin c dan serum vitamin c apakah secara statistik signifikan berbeda atau tidak berbeda secara ringkas disajikan pada Tabel 2 sebagai berikut: Tabel 2. Uji Beda Hasil Jadi Tata Rias Wajah Pengantin dengan Menggunakan Vitamin C dan Kilauan Kehalusan Kerataan 3 Kilauan ruasan Kriteria Mean t hitung P,3,3,,5 Kehalusan vitamin c 3,3 3,3 3, 3,5 Kerataan Ketahanan vitamin c Tingkat kesukaan observer
5 e- Journal. Volume 06 Nomer 01 Tahun 2017, Edisi Yudisium Periode Februari, hal 2-31 Ketahanan Kesukaan observer pada kriteria kilauan menghasilkan t hitung sebesar dengan nilai signifikansi pengantin jenis kulit kering untuk kriteria kilauan antara penggunaan pelembab vitamin C dan kilauan yang menggunakan serum vitamin C lebih besar daripada rata-rata penilaian hasil jadi tata kilauan yang menggunakan pelembab vitamin C yaitu > Hal ini menunjukkan bahwa hasil jadi tata rias wajah pengantin jenis kulit kering yang menggunakan serum vitamin C berdasarkan kilauan lebih baik daripada hasil jadi tata rias wajah pengantin jenis kulit kering yang menggunakan pelembab vitamin C. pada kriteria kehalusan menghasilkan t hitung sebesar dengan nilai signifikansi pengantin jenis kulit kering untuk kriteria kehalusan antara penggunaan pelembab vitamin C dan kehalusan yang menggunakan serum vitamin C lebih besar daripada rata-rata penilaian hasil jadi tata rias wajah pengantin jenis kulit kering untuk kriteria kehalusan yang menggunakan pelembab vitamin C yaitu.2667 > Hal ini menunjukkan bahwa hasil jadi tata rias wajah pengantin jenis kulit kering yang menggunakan serum vitamin C berdasarkan kehalusan lebih baik daripada hasil jadi tata rias wajah pengantin jenis kulit kering yang menggunakan pelembab vitamin C. pada kriteria kerataan menghasilkan t hitung sebesar dengan nilai signifikansi pengantin jenis kulit kering untuk kriteria kerataan antara penggunaan pelembab vitamin C dan kerataan yang menggunakan serum vitamin C lebih besar daripada rata-rata penilaian hasil jadi tata kerataan yang menggunakan pelembab vitamin C yaitu.3333 > Hal ini menunjukkan bahwa hasil jadi tata rias wajah pengantin jenis kulit kering yang menggunakan serum vitamin C berdasarkan kerataan lebih baik daripada hasil jadi tata rias wajah pengantin jenis kulit kering yang menggunakan pelembab vitamin C. pada kriteria ketahanan menghasilkan t hitung sebesar dengan nilai signifikansi pengantin jenis kulit kering untuk kriteria ketahanan antara penggunaan pelembab vitamin C dan ketahanan yang menggunakan serum vitamin C lebih besar daripada rata-rata penilaian hasil jadi tata rias wajah pengantin jenis kulit kering untuk kriteria ketahanan yang menggunakan pelembab vitamin C yaitu.000 > Hal ini menunjukkan bahwa hasil jadi tata rias wajah pengantin jenis kulit kering yang menggunakan serum vitamin C berdasarkan ketahanan lebih baik daripada hasil jadi tata rias wajah pengantin jenis kulit kering yang menggunakan pelembab vitamin C. pada kriteria kesukaan observer menghasilkan t hitung sebesar dengan nilai signifikansi pengantin jenis kulit kering untuk kriteria kesukaan observer antara penggunaan pelembab vitamin C dan kesukaan observer yang menggunakan serum vitamin C lebih besar daripada rata-rata penilaian hasil jadi tata rias wajah pengantin jenis kulit kering untuk kriteria kesukaan observer yang menggunakan pelembab vitamin C yaitu.5000 > Hal ini menunjukkan bahwa hasil jadi tata rias wajah pengantin jenis kulit kering yang menggunakan serum vitamin C lebih disukai observer daripada hasil jadi tata rias wajah pengantin jenis kulit kering yang menggunakan pelembab vitamin C. 5. Pembahasan 1. Hasil jadi tata rias wajah pengantin jenis kulit kering a. Kilauan pada tata rias wajah pengantin jenis kulit kering 28
6 e- Journal. Volume 06 Nomer 01 Tahun 2017, Edisi Yudisium Periode Februari, hal 2-31 Hasil jadi kilauan pada tata rias wajah pengantin jenis kulit kering dapat diamati dengan melihat bedak yang terlihat licin dengan meresap kedalam kulit dan memantul karena cahaya. Hasil jadi kilauan pada tata rias wajah pengantin jenis kulit kering dengan menggunakan serum vitamin c rata-rata 3,96 sedangkan hasil jadi kilauan tata rias wajah pengantin jenis kulit kering menggunakan pelembab vitamin c rata-ratanya sebesar 3, dinyatakan berbeda dan serum vitamin c lebih baik dari pelembab vitamin c. Hal ini dikarenakan kilauan yang dihasilkan pada serum vitamin c lebih terlihat licin memang tidak jauh berbeda dengan penggunaan pelembab vit c, hanya saja pada serum vitamin c apabila terkena cahaya mengkilat dan memantul karena cahaya hal ini didukung karena bedak lebih menempel sempurna pada kulit wajah, pada pelembab vitamin c juga mengkilat tetapi tidak memantul karena cahaya hal ini didukung karena bedak pada pelembab vit c tidak menempel dikulit atau tidak menempel secara sempurna di atas kulit. Oleh karena itu serum vit c memiliki kilauan yang lebih baik daripada pelembab vitamin c. Menurut S Pasonen-seppanen et al. (2001:116) Salah satu dari manfaat serum vitamin C dalam meningkatkan penampilan, membantu meremajakan kulit dan menghaluskan permukaan, menghasilkan "cahaya" yang sehat dan aplikasi makeup yang lebih baik bagi mereka yang memakainya. b. Kehalusan pada tata rias wajah pengantin jenis kulit kering Hasil jadi kehalusan pada tata rias wajah pengantin jenis kulit kering dapat diamati dengan melihat lipatan pada wajah, pori-pori wajah dan gumpalan bedak. Hasil jadi kehalusan pada tata rias wajah pengantin jenis kulit kering dengan menggunakan serum vitamin c rata-rata,26 sedangkan hasil jadi kehalusan tata rias wajah pengantin jenis kulit kering menggunakan pelembab vitamin c rata-ratanya sebesar 3,33, dinyatakan berbeda dan serum vitamin c lebih baik dari pelembab vitamin c. Hal ini dikarenakan kehalusan yang dihasilkan pada serum vitamin c lebih terlihat halus. Kerutan atau lipatan serum vitamin c terutama pada smile line dan bawah mata lebih terlihat samar, pada pelembab vitamin c juga memiliki lipatan yang terlihat tetapi lebih terlihat jelas dibandingkan serum vitamin c yang sedikit halus. Pori-pori wajah pada serum vitamin c lebih tertutup rapi dari pada pelembab vitamin c. Hal ini dikarenakan serum vitamin c mampu menyeimbangkan kulit sebelum aplikasi foundation, sehingga foundation dapat menutupi pori-pori wajah lebih sempurna daripada pelembab vitamin c. Menurut Abundant Health (2002:11), + sarat dengan vitamin c penting dan asam hyaluronic, dirancang untuk mendukung produksi kolagen alami, mencerahkan, halus, tegas, dan memperbaiki penampilan warna kulit tidak merata bersama dengan garis-garis halus dan kerutan. c. Kerataan tata rias wajah pengantin jenis kulit kering Hasil jadi kerataan pada tata rias wajah pengantin jenis kulit kering dapat diamati dengan melihatkerataan foundation. Hasil jadi kerataan pada tata rias wajah pengantin jenis kulit kering dengan menggunakan serum vitamin c rata-rata,33 sedangkan hasil jadi kerataan tata rias wajah pengantin jenis kulit kering menggunakan pelembab vitamin c rata-ratanya sebesar 3,33, dinyatakan berbeda dan serum vitamin c lebih baik dari pelembab vitamin c. Hal ini dikarenakan pada serum vit c yang meresap sempurna dengan kulit maka foundation lebih mudah merata dibandingkan pelembab. Hal ini juga dapat dilihat pada bagian hidung maupun kerutan bawah mata, pelembab vit c lebih terlihat lipatan sehingga foundation pecah pada bagian tersebut. MenurutAbundant Health (2002:11), Pada salah satu kandungan serum yaitu Magnesium Ascorbyl Phosphate adalah, air turunan larut stabil (L-askorbat asam mono-dihidrogen fosfat magnesium garam). Magnesium Ascorbyl Phosphate akan diubah oleh enzim kulit menjadi asam askorbat (vitamin C). Ini berfungsi sebagai anti-oksidan, membantu meningkatkan elastisitas kulit dan mengurangi keriput melalui stimulasi sintesis kolagen. d. Ketahanan tata rias wajah pengantin jenis kulit kering Ketahanan pada tata rias wajah jenis kulit kering dapat diamati dengan melihat daya tahan selama 2 jam yaitusetelah aplikasi serum dan pelembab sebelum foundation. Hasil jadi ketahanan pada tata rias wajah pengantin jenis kulit kering dengan menggunakan serum vitamin c rata-rata, sedangkan hasil jadi ketahanan tata rias wajah pengantin jenis kulit kering menggunakan pelembab vitamin c rata-ratanya sebesar 3,, dinyatakan berbeda dan serum vitamin c lebih baik dari pelembab vitamin c. Hal ini dikarenakan daya tahan yang dihasilkan serum vitamin c lebih lama, karena mampu bertahan dalam jangka 2 jam dam ruangan terbuka dengan guratan lebih sedikit. Pada pori-pori wajah tidak mengalami perubahan sedankan pelembab vitamin c guratan pada area smile line, pori-pori wajh semua berubah lebih terlihat jelas dibandingkan serum vitamin c, itu sebabnya serum vitamin c memiliki daya tahan lebih lama dan baik dibandingkan pelembab vitamin c.menurut Abundant Health (2002:11), pada serum vitamin c salah satu kandungannya yaitu Hyaluronic Acid mencapai hidrasi akhir dengan menarik sampai 1000 kali beratnya dalam air dari kelembaban di udara. Ini membantu mengisi kadar air dari penuaan dan kulit 29
7 e- Journal. Volume 06 Nomer 01 Tahun 2017, Edisi Yudisium Periode Februari, hal 2-31 yang rusak lingkungan, mengembalikan cahaya muda, halus adalah tampilan garis-garis halus, dan membantu meningkatkan kemampuan kulit untuk mempertahankan kelembaban, meninggalkan kulit segar dan luar biasa. e. Tingkat kesukaan observer Tingkat kesukaan observer pada tata rias wajah pengantin jenis kulit kering dengan menggunakan serum vitamin c rata-rata,5 sedangkan hasil jadi kehalusan tata rias wajah pengantin jenis kulit kering menggunakan pelembab vitamin c rata-ratanya sebesar 3,6, dinyatakan berbeda dan serum vitamin c lebih baik dari pelembab vitamin c. Hal ini dikarenakan para observer yang lebih menyukai hasil serum vitamin c setelah 2 jam pengaplikasian, tata rias wajah pengantin mulai dari kilauan, kehalusan dan kerataan semuanya lebih baik pada hasil serum vitamin c. 2. Perbandingan kosmetik terhadap hasil jadi tata rias wajh pengantin jenis kulit kering Setelah dilakukan perhitungan data dan pengamatan observer, dapat dijelaskan bahwa hasil jadi tata rias wajah pengantin jenis kulit kering dengan menggunakan serum vitamin c dan pelembab vitamin c terdapat pengaruh dilihat dari hasil analisis statistic yang diperoleh dari hitungan spss. Hasil dari kedua kosmetik menunjukkan bahwa hasil jadi tata rias wajah pengantin jenis kulit kering dengan menggunakan kosmetik serum vitamin c lebih baik dilihat dari segi kilauan, kehalusan, kerataan, ketahanan dan tingkat kesukaan observer. Sedangkan untuk pelembab vitamin c tidak lebih baik dibandingkan serum vitamin c pada semua aspek. PENUTUP Simpulan Berdasarkan pada uraian hasil penelitian dan pembahasan di bab sebelumnya maka di bawah ini dapat diambil simpulan tentang perbandingan penggunaan serum dan pelembab terhadap hasil tata rias wajah pengantin jenis kulit kering. 1. Hasil tata rias wajah pengantin dengan menggunakan serum jenis kulit kering, mayoritas observer memberikan penilaian yang baik pada hasil tata rias wajah pengantin dengan penggunaan serum vitamin C baik untuk kriteria kilauan, kehalusan, kerataan riasa, ketahanan, dan tingkat kesukaan observer. 2. Hasil tata rias wajah pengantin dengan menggunakan pelembab jenis kulit kering, mayoritas observer memberikan penilaian yang cukup baik pada hasil tata rias wajah pengantin dengan penggunaan pelembab vitamin C baik untuk kriteria kilauan, kehalusan, kerataan riasa, ketahanan, dan tingkat kesukaan observer. 3. Perbandingan hasil tata rias wajah pengantin jenis kulit kering antara penggunaan serum dan pelembab menunjukkan bahwa terdapat pengantin jenis kulit kering antara penggunaan pelembab vitamin C dan serum vitamin C. Hasil jadi tata rias wajah pengantin jenis kulit kering yang menggunakan serum vitamin C lebih baik daripada hasil jadi tata rias wajah pengantin jenis kulit kering yang menggunakan pelembab vitamin C dilihat dari aspek kilauan, kehalusan, kerataan, ketahanan dan tingkat kesukaan observer. Saran Beberapa saran yang dapat diberikan peneliti berdasarkan hasil penelitian ini adalah: 1. Dapat dijadikan acuan bagi perias lain untuk menggunakan bahan lain dalam merias wajah agar diperoleh hasil jadi tata rias wajah pengantin yang lebih baik lagi, serta penggunaan untuk jenis kulit yang lainnya. Sehingga dapat menjelaskan tata rias wajah pengantin yang lebih luas lagi. 2. Dapat dijadikan acuan bagi peneliti lain untuk mengkaji serum terhadap berbagai macam jeni kulit lebih rinci sehingga lebih jelas. 3. Bagi peneliti lain yang melakukan penelitian sejenis dapat lebih memperhatikan kondisi kulit yang akan mempengaruhi hasil penelitian. DAFTAR PUSTAKA Andiyanto dan aju isni The Make Over : Rahasia Rias Wajah Sempurna. Jakarta : gramedia pustaka utama Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Asyiyah, nur Upacara Adat dan Seni Tata Rias. Jakarta : PT.Gramedia Pustaka Utama Ayu isna karin dan andjata The Make Over. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama Diana Yusuf,dkk Kosmetologi Tata Kecantikan Kulit Tingkat Dasar. Jakarta: PT. Carian Indah Utama Djuanda Adhi Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin. Edisi kelima. Jakarta: Balai Penerbit FKUI. Dr. Maria Dwikarya,dkk Merawat Kulit & Wajah. Jakarta: Kawan Pustaka. Dr. Retno S,dkk Tata Kecantikan Kulit Tingkat Terampli. Jakarta: PT. Carina Indah Utama. Dwiyanti, Sri Tata Rias Wajah.Bahan ajar tidak diterbitkan. Surabaya : UNESA. 30
8 e- Journal. Volume 06 Nomer 01 Tahun 2017, Edisi Yudisium Periode Februari, hal 2-31 Herni Kusantati Tata Kecantikan Kulit Jilid 3. Jakarta:Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan. Ilahi, Hikmah Panduan Tata Rias Kecantikan Wajah Terkini. Jakarta: Flashbooks Iswari, Retno Buku Pegangan Ilmu Pengetahuan Kosmetik. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama,Anggota IKAPI Junqueira L.C Kulit. Histologi Dasar. Ed. 10. Jakarta: EGC. Riduwan Metode Riset. Jakarta: Rineka Cipta. Riduwan Skala Pengukuran Varibel-Variabel Penelitian. Bandung: ALFABETA. Rostamailis Penggunaan Kosmetik Dasar Kecantikan dan Berbusana yang sehat. Jakarta : PT Rineka Cipta Sjarief M. Wasitaatmadja Anatomi Kulit. Dalam Sulistia G. Ganiswara : Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Edisi 3. Jakarta: FKUI. Sudjana, Metoda Statistika. Bandung : Tarsito. Sugiyono Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta. Sudijono, A Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Sugiyono Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta. Tilaar, Martha. (1995), Indonesia Bersolek Tata Rias Kosmetik, Jakarta: PT Grasindo Trianto Model-Model Pengajaran Inovatif. Jakarta: Prestasi Pustaka. Yuswati Tata Rias Kulit. Yogyakarta : FPTK IKIP Sumber Internet : Abundant Health,2002 : pada , Pukul 20:0 BNET Fights Aging Skin. BNET. (Online). Tersedia: 250/vitamin_c_fights_aging_skin/index.ht ml Diakses pada , Pukul 20:38 Damhudi, dedi Tata rias dan tata kostum, online ta-rias-dan-tat-kostum.html. Diakses pada 1 mei 2016, Pukul 13:28 Diakses Pada , Pukul 21:29 31
PENGARUH MAKE UP KOREKTIF TERHADAP HASIL RIASAN PADA WAJAH BULAT DAN MATA SIPIT
PENGARUH MAKE UP KOREKTIF TERHADAP HASIL RIASAN PADA WAJAH BULAT DAN MATA SIPIT Arinta Fenty S.W.R Mahasiswa S-1 Pendidikan Tata Rias Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya Arinta.fenty@yahoo.com
Lebih terperinciPENGGUNAAN FACE PAINTING DENGAN TEKNIK MANUAL DAN AIRBRUSH SEBAGAI MAKE UP FOTO PRE WEDDING
PENGGUNAAN FACE PAINTING DENGAN TEKNIK MANUAL DAN AIRBRUSH SEBAGAI MAKE UP FOTO PRE WEDDING Endita Ayu Retnaningtyas Program Studi S-1 Pendidikan Tata Rias, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya
Lebih terperinciPENGARUH PENGGUNAAN JENIS ALAT PENGGULUNG TERHADAP HASIL PENGERITINGAN RAMBUT DESAIN ANTARA ROTTO DAN MAGIC ROLLER
PENGARUH PENGGUNAAN JENIS ALAT PENGGULUNG TERHADAP HASIL PENGERITINGAN RAMBUT DESAIN ANTARA ROTTO DAN MAGIC ROLLER Lamhot Kurnia K. Simatupang S-1 Pendidikan Tata Rias, Fakultas Teknik, Universitas Negeri
Lebih terperinciJournal of Beauty and Beauty Health Education
BBHE 1 (1) (2012) Journal of Beauty and Beauty Health Education http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/bbhe PENGARUH KOSMETIKA ANTI AGING WAJAH TERHADAP HASIL PERAWATAN KULIT WAJAH Nila Surya Atmaja,
Lebih terperinciHarianti Rukmana Program Studi S1 Pendidikan Tata Rias, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya
PERBEDAAN JENIS LIPSTIK SEBAGAI SHADING PADA TULANG PIPI UNTUK MENGELUARKAN WARNA BLUSH ON UNTUK TATA RIAS WAJAH PENGANTIN Harianti Rukmana Program Studi S1 Pendidikan Tata Rias, Fakultas Teknik, Universitas
Lebih terperinciPENGARUH PENGGUNAAN JENIS UNDER MAKEUP (MAKE UP BASE) TERHADAP HASIL TATA RIAS WAJAH JENIS KULIT BERMINYAK UNTUK PESTA
PENGARUH PENGGUNAAN JENIS UNDER MAKEUP (MAKE UP BASE) TERHADAP HASIL TATA RIAS WAJAH JENIS KULIT BERMINYAK UNTUK PESTA Diah Ayu Nurindah Yustina S-1 Pendidikan Tata Rias, Fakultas Teknik, Universitas Negeri
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MERIAS WAJAH KARAKTER MELALUI PELATIHAN BAGI SISWA KELAS XI TATA KECANTIKAN RAMBUT SMK NEGERI 1 LAMONGAN
PENINGKATAN KETERAMPILAN MERIAS WAJAH KARAKTER MELALUI PELATIHAN BAGI SISWA KELAS XI TATA KECANTIKAN RAMBUT SMK NEGERI 1 LAMONGAN Alhekmah Nura ini Mahasiswa S-1 Pendidikan Tata Rias Fakultas Teknik Universitas
Lebih terperinciHubungi Kami: LINE : brtcofficial. SMS Pin BB : : 2AF92EE7
Hubungi Kami: Email : order@brtc.co.id LINE : brtcofficial SMS Pin BB : 0858 5273 5934 : 2AF92EE7 AQUA RUSH PEEL GEL AQUA RUSH SERUM AQUA RUSH LINE Gel peeling yang hipoalergenik untuk mengangkat sel kulit
Lebih terperinciPERBEDAAN HASIL JADI TATA RIAS WAJAH KARAKTER PEREMPUAN TUA DENGAN MENGGUNAKAN KOSMETIK BODY PAINTING DAN FOUNDATION
PERBEDAAN HASIL JADI TATA RIAS WAJAH KARAKTER PEREMPUAN TUA DENGAN MENGGUNAKAN KOSMETIK BODY PAINTING DAN FOUNDATION Putri Aprilya Mahasiswa S-1 Pendidikan Tata Rias Fakultas Teknik Universitas Negeri
Lebih terperinciFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOB SHEET (RIAS WAJAH KHUSUS) 1.Kompentensi: Rias Wajah Panggung. Mahasiswa dapat :
Hal 1 dari 6 1.Kompentensi: Rias Wajah Panggung Mahasiswa dapat : a. Mendiagnosa wajah b. Melakukan aplikasi make up dasar c. Melakukan aplikasi make up sesuai tema panggung 2.Sub Kompetensi a. Membedakan
Lebih terperinciKOMPETENSI APLIKASI SHADING DAN TINTING PADA MAKE UP KOREKSI UNTUK BENTUK WAJAH BULAT, PERSEGI DAN SEGITIGA TERBALIK
KOMPETENSI APLIKASI SHADING DAN TINTING PADA MAKE UP KOREKSI UNTUK BENTUK WAJAH BULAT, PERSEGI DAN SEGITIGA TERBALIK Rina Yuliati Mahasiswa S1 Pendidikan Tata Rias, Jurusan PKK, Fakultas Teknik, Universitas
Lebih terperinciFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOB SHEET (RIAS WAJAH KHUSUS) 1.Kompentensi: Rias TV/Film. Mahasiswa dapat :
Hal 1 dari 6 1.Kompentensi: Mahasiswa dapat : a. Mendiagnosa warna kulit wajah dan koreksi bentuk wajah b. Melakukan pengaplikasian warna kosmetik sesuai warna kulit c. Mengaplikasian riasan film sesuai
Lebih terperinciFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOB SHEET (RIAS WAJAH KHUSUS) 1.Kompentensi: Rias Wajah Geriatri. Mahasiswa dapat :
Hal 1 dari 5 1.Kompentensi: Rias Wajah Geriatri Mahasiswa dapat : a. Mendiagnosa wajah b. Melakukan aplikasi make up dasar c. Melakukan aplikasi make up korektif d. Melakukan aplikasi make up cantik/beauty
Lebih terperinciPENGAPLIKASIAN KOSMETIK PADA PEMBENTUKAN ALIS MENURUN PENGANTIN PUTRI MUSLIM. Anita Maryuningrum. Sri Dwiyanti, S.Pd., M.PSDM
PENGAPLIKASIAN KOSMETIK PADA PEMBENTUKAN ALIS MENURUN PENGANTIN PUTRI MUSLIM Anita Maryuningrum Program Studi S1 Pendidikan Tata Rias, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya Anitaningrum14@yahoo.com
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dari pendidikan nasional (Undang Undang RI No. 20, 2003).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dunia pendidikan memiliki peran penting dalam perkembangan dan kelangsungan hidup bangsa, karena pendidikan merupakan salah satu faktor utama yang dapat mewujudkan
Lebih terperinciPENGARUH JENIS KOSMETIK BODY PAINTING DAN VOLUME BABY OIL TERHADAP HASIL JADI FACE PAINTING
PENGARUH JENIS KOSMETIK BODY PAINTING DAN VOLUME BABY OIL TERHADAP HASIL JADI FACE PAINTING Wandani Aprilita Mahasiswa S-1 Pendidikan Tata Rias Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya (Wandaniaprilita@yahoo.com)
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Metode Baumann Metode Baumann adalah sebuah metode untuk menentukan tipe wajah berdasarkan kadar kandungan minyak pada wajah. Beberapa studi telah menunjukkan jika banyak pasien
Lebih terperincie- Journal. Volume 03 Nomer 01 Tahun 2014, Edisi Yudisium Periode Februari 2014, hal
PENGARUH PENGGUNAAN JOB SHEET TERHADAP PENGUASAAN KETERAMPILAN TATA RIAS WAJAH GERIATRI DI DESA BABAK SARI KECAMATAN DUKUN KABUPATEN GRESIK Haruma Etika Sari Mahasiswa S1 Tata Rias, Fakultas Teknik, Universitas
Lebih terperinciUnder Makeup Moisture Lotion
1. Base Make-up Setelah membersihkan wajah, gunakan base make-up agar pori-pori wajah lebih kecil. Base make-up dari ULTIMA bernama Tint Aquafleur (Rp 150 ribu) bisa menjadi rekomendasi. Base make-up tersebut
Lebih terperinciHASIL RIASAN DENGAN KOREKSI MATA SIPIT PADA BENTUK WAJAH BULAT, PERSEGI DAN LONJONG UNTUK KESEMPATAN PESTA
HASIL RIASAN DENGAN KOREKSI MATA SIPIT PADA BENTUK WAJAH BULAT, PERSEGI DAN LONJONG UNTUK KESEMPATAN PESTA Icha Hardianto Pramesthi Mahasiswa S- 1 Pendidikan Tata Rias, Fakultas Teknik, Universitas Negeri
Lebih terperinciMODUL TATA RIAS WAJAH PENGANTIN SUNDA PUTRI ( JAWA BARAT) Disusun oleh: Endang Kuncahyawati S.Pd
MODUL TATA RIAS WAJAH PENGANTIN SUNDA PUTRI ( JAWA BARAT) Disusun oleh: Endang Kuncahyawati S.Pd LKP MARINA BANTEN 2015 Kata Pengantar Segala puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
Lebih terperinciPERBANDINGAN HASIL PAES TATA RIAS PENGANTIN SOLO BASAHAN ANTARA MENGGUNAKAN METODE TRADISIONAL DAN METODE PROPORSIONAL
PERBANDINGAN HASIL PAES TATA RIAS PENGANTIN SOLO BASAHAN ANTARA MENGGUNAKAN METODE TRADISIONAL DAN METODE PROPORSIONAL Dewi Suksemasari dan Arita Puspitorini Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga FT
Lebih terperincie-journal. Volume 03 Nomor 03 Tahun 2014, Edisi Yudisium Periode Oktober 2014, Hal 78-86
PENGARUH PENGGUNAAN WARNA OUNDATION TERHADAP HASIL TATA RIAS WAJAH CIKATRI PADA BEKAS JERAWAT Evi Mawlidah Program Studi S1 Pendidikan Tata Rias, akultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya Ephilichyouz@yahoo.com
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sesuatu yang diinginkan setiap orang. Hal ini harus melakukan berbagai upaya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tampil percaya diri dalam interaksi sosial sesama manusia merupakan sesuatu yang diinginkan setiap orang. Hal ini harus melakukan berbagai upaya untuk menunjang
Lebih terperincie- Journal. Volume 05 Nomer 03 Tahun 2016, Edisi Yudisium Periode Oktober 2016, hal
PENGARUH PEGGUNAAN JOB SHEET TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN PERAWATAN WAJAH (FACIAL) PADA KULIT KERING DAN MENUA IBU-IBU TP PKK DI DESA PACE KULON KECAMATAN PACE KABUPATEN NGANJUK Endrawaseh S1.Pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Cantik identik dengan wanita karena semua wanita ingin cantik, Manusia
A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Cantik identik dengan wanita karena semua wanita ingin cantik, Manusia diciptakan Tuhan dengan keadaan dan bentuk wajah yang berbeda-beda, Mempunyai wajah cantik
Lebih terperinciPERBANDINGAN HASIL MAKE-UP KARAKTER EFEK LUKA BAKAR DI TANGAN MENGGUNAKAN BAHAN UTAMA LATEKS CAIR DAN GELATIN GEL
PERBANDINGAN HASIL MAKE-UP KARAKTER EFEK LUKA BAKAR DI TANGAN MENGGUNAKAN BAHAN UTAMA LATEKS CAIR DAN GELATIN GEL Aldhora Dwithalitha S1 Pendidikan Tata Rias, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya
Lebih terperincie-jurnal. Volume 02 Nomor 03 Tahun 2013, Edisi yudisium periode Oktober 2013, Hal 90-97
PERBANDINGAN HASIL TATA RIAS FANTASI BODY PAINTING MENGGUNAKAN TEKNIK MANUAL DAN TEKNIK AIRBSRUSH Dwi Nur Marsafitri Mahasiswa Tata Rias Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Fakultas Teknik, Universitas
Lebih terperincie-journal. Volume 03 Nomor 03 Tahun 2014, Edisi Yudisium Periode Oktober 2014, Hal 53-61
PENGARUH PENGGUNAAN JUMLAH BULU MATA TERHADAP HASIL RIASAN MATA SIPIT UNTUK TATA RIAS WAJAH PANGGUNG Heny Hajar Zani Program Studi S1 Pendidikan Tata Rias, akultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya henyzani2@gmail.com
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN RIAS WAJAH GERIATRIC MELALUI PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA LULUSAN TATA KECANTIKAN RAMBUT SMK NEGERI 1 BATU
PENINGKATAN KETERAMPILAN RIAS WAJAH GERIATRIC MELALUI PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA LULUSAN TATA KECANTIKAN RAMBUT SMK NEGERI 1 BATU Nanik Purwanti S-1 Pendidikan Tata Rias, Fakultas Teknik, Universitas
Lebih terperinciPENGARUH JENIS FOUNDATION TERHADAP HASIL TATA RIAS WAJAH PENGANTIN BARAT PADA KULIT WAJAH BERMINYAK
PENGARUH JENIS FOUNDATION TERHADAP HASIL TATA RIAS WAJAH PENGANTIN BARAT PADA KULIT WAJAH BERMINYAK Lelly Ayun Intanti, Dra. Hj. Suhartiningsih, M.Pd E Joutnal. Volume 06 Nomor 01 Tahun 2017, Edisi Yudisium
Lebih terperinciFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOB SHEET (RIAS WAJAH KHUSUS) 1.Kompentensi: Rias Wajah Foto. Mahasiswa dapat :
Hal 1 dari 6 1.Kompentensi: Rias Wajah Foto Mahasiswa dapat : a. Mendiagnosa wajah b. Melakukan aplikasi make up dasar c. Melakukan aplikasi make up kamuflase menutupi cacat d. Melakukan aplikasi make
Lebih terperinci1.Kompetensi: Rias Pengantin Gaya Solo Putri. Mahasiswa dapat :
1.Kompetensi: Rias Pengantin Gaya Solo Putri Mahasiswa dapat : a. Melakukan diagnosa wajah b. Melakukan aplikasi make up dasar c. Melakukan aplikasi make up decorative d. Melakukan pembuatan sanggul f.
Lebih terperinciPENGARUH KETEBALAN KAIN TAFFETA TERHADAP HASIL JADI LENGAN BELIMBING (STARFRUIT SLEEVE) PADA BOLERO
PENGARUH KETEBALAN KAIN TAFFETA TERHADAP HASIL JADI LENGAN BELIMBING (STARFRUIT SLEEVE) PADA BOLERO Anik Ferawati Mahasiswa S1 Pendidikan Tata Busana, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya anik_fera@yahoo.com
Lebih terperinciTip's Makeup dg La Tulipe
Tip's Makeup dg La Tulipe Tip's Makeup Wajah dengan La Tulipe Tips makeup wajah berikut ini sangat sederhana namun mampu memberikan kecantikan alami yang mempesona bagi setiap wanita yang ingin selalu
Lebih terperinciPENGARUH PENGGUNAAN GALVANI TERHADAP HASIL PENGURANGAN KERUTAN PADA PERAWATAN KULIT WAJAH MENUA DENGAN EKSTRAK KACANG KEDELAI
PENGARUH PENGGUNAAN GALVANI TERHADAP HASIL PENGURANGAN KERUTAN PADA PERAWATAN KULIT WAJAH MENUA DENGAN EKSTRAK KACANG KEDELAI Titin Supiani Program Studi Pendidikan Tata Rias, Fakultas Teknik Universitas
Lebih terperinciPENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI DASAR PEWARNAAN RAMBUT DI KELAS XI SMK NEGERI 3 BLITAR
PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI DASAR PEWARNAAN RAMBUT DI KELAS XI SMK NEGERI 3 BLITAR Religia Banyu Putri Mahasiswa S-1 Pendidikan Tata Rias Fakultas Teknik Universitas Negeri
Lebih terperinciUNESA Journal of Chemical Education ISSN: Vol.4, No.3. pp , September 2015
MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI REAKSI REDUKSI-OKSIDASI DI KELAS X SMA NEGERI 12 SURABAYA INCREASING THE STUDENT SCIENCE
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGUASAAN TEORI KOREKSI WAJAH DENGAN PRAKTEK RIAS WAJAH PADA SISWA KELAS XI SMK NEGERI 8 MEDAN
HUBUNGAN PENGUASAAN TEORI KOREKSI WAJAH DENGAN PRAKTEK RIAS WAJAH PADA SISWA KELAS XI SMK NEGERI 8 MEDAN Lina Pangaribuan 1) dan Habibah Hanim Lubis 2) Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
Lebih terperinciPENGETAHUAN TENTANG KOSMETIKA PERAWATAN KULIT WAJAH DAN RIASAN PADA MAHASISWI JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG
PENGETAHUAN TENTANG KOSMETIKA PERAWATAN KULIT WAJAH DAN RIASAN PADA MAHASISWI JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG DWI SUKRISTIANI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA RIAS
Lebih terperinciTIPE RAUT MUKA. A. Tipe Raut Muka
A. Tipe Raut Muka TIPE RAUT MUKA Tipe bentuk wajah ditentukan oleh kedudukan dan menonjolnya tulang-tulang muka. Cara menentukan bentuk wajah : 1. Siapkan pita ukuran, ukur panjang wajah mulai batas tumbuhnya
Lebih terperinciPENGARUH PENGAPLIKASIAN FOUNDATION TERHADAP HASIL RIAS WAJAH CIKATRI
PENGARUH PENGAPLIKASIAN FOUNDATION TERHADAP HASIL RIAS WAJAH CIKATRI Oleh SITI MIKI HARLINI 2010/16754 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA RIAS DAN KECANTIKAN JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS
Lebih terperinciHUBUNGAN LAMA PENGGUNAAN KRIM MALAM TERHADAP PENIPISAN KULIT WAJAH SKRIPSI
HUBUNGAN LAMA PENGGUNAAN KRIM MALAM TERHADAP PENIPISAN KULIT WAJAH SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Gelar Sarjana Sains Terapan Fisioterapi Disusun Oleh: YUSTINI MARIS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. laki-laki. Keagungan dan kekuasaan laki-laki dapat jatuh dan bertekuk lutut di
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kecantikan adalah anugerah terindah bagi wanita. Kecantikan memiliki kemampuan magnetik luar biasa yang mampu meruntuhkan dunia laki-laki. Keagungan dan kekuasaan laki-laki
Lebih terperinciMERIAS WAJAH PENGANTIN UNTUK BENTUK WAJAH BULAT
MERIAS WAJAH PENGANTIN UNTUK BENTUK WAJAH BULAT Yenni Sri Handayani *) ABSTRAKSI Salah satu warisan budaya luhur bangsa Inodnesia yaitu upacara adat perkawinan, yang tersebar hampir di setiap daerah. Salah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kecantikan identik dengan penampilan diri dan merupakan aset berharga
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kecantikan identik dengan penampilan diri dan merupakan aset berharga bagi setiap wanita. Tata rias wajah atau make-up sehari - hari merupakan suatu seni yang
Lebih terperinciPENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS MACROMEDIA FLASH 8 TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA
30 Jurnal Pendidikan Teknik Otomotif Edisi XIV, Nomor 2, Tahun 2016 PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS MACROMEDIA FLASH 8 TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA INFLUENCE OF LEARNING INTERACTIVE
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia yang kaya akan budaya tidak lepas dari tata rias pengantin yang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pernikahan merupakan tahapan penting dan sakral dalam kehidupan seseorang. Dalam tradisi budaya Jawa, perkawinan selalu diwarnai dengan serangkaian upacara
Lebih terperinciPELATIHAN KETERAMPILAN PERAWATAN KULIT WAJAH KERING BAGI REMAJA PUTRI KARANG TARUNA DESA BANJAR KEMUNING KECAMATAN SEDATI SIDOARJO
PELATIHAN KETERAMPILAN PERAWATAN KULIT WAJAH KERING BAGI REMAJA PUTRI KARANG TARUNA DESA BANJAR KEMUNING KECAMATAN SEDATI SIDOARJO Katryn Chlara Dhita S1 Pendidikan Tata Rias, Fakultas Teknik, Universitas
Lebih terperinciFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOB SHEET (GROOMING KECANTIKAN) 1.Kompentensi: Make up sehari-hari.
Hal 1 dari 5 1.Kompentensi: Make up sehari-hari Mahasiswa dapat : a. Mendiagnosa jenis-jenis kulit wajah b. Melakukan pembersihan wajah c. Melakukan aplikasi make up dasar d. Melakukan aplikasi make up
Lebih terperinciKETERAMPILAN MERIAS WAJAH CANTIK (FANCY MAKE UP) MELALUI PELATIHAN DI KECAMATAN JOMBANG KABUPATEN JEMBER
KETERAMPILAN MERIAS WAJAH CANTIK (FANCY MAKE UP) MELALUI PELATIHAN DI KECAMATAN JOMBANG KABUPATEN JEMBER Siti Anisa S1 Pendidikan Tata Rias, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya nisatr12a@gmail.com
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Adapun subjek dari penelitian ini adalah guru dan siswa kelas VD Sekolah
25 BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian Adapun subjek dari penelitian ini adalah guru dan siswa kelas VD Sekolah Dasar Negeri 165 Pekanbaru yang berjumlah 38 orang siswa, dengan jumlah
Lebih terperinciPengaruh Minyak Buah Pisang (Musa Paradisiaca L.) Terhadap Pengurangan Ketombe pada Kulit Kepala
Pengaruh Minyak Buah Pisang (Musa Paradisiaca L.) Terhadap Pengurangan Ketombe pada Kulit Kepala Sindy Sayadi Kaminaro Program Studi Pendidikan Tata Rias, Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta Jalan
Lebih terperinciPangesti et al., Pengaruh Penggunaan Media Lingkungan...
1 Pengaruh Penggunaan Media Lingkungan sebagai Sumber Belajar terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas III Mata Pelajaran IPAdi SDN Ajung 01 Ajung-Jember Tahun Pelajaran 2013/2014 (The Effect of The Use of Media
Lebih terperinciTIPS KOREKSI WAJAH KOTAK
TIPS KOREKSI WAJAH TIPS KOREKSI WAJAH KOTAK SEBELUM SESUDAH WAJAH KOTAK CIRI : Dahi Lebar Garis Rahang Kuat Dagu tidak terlalu lancip Langkah 1. Koreksi Wajah dengan Correcting Cream Medium, pada daerah
Lebih terperinciMonif Maulana 1), Nur Arina Hidayati 2) 1 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, UAD
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (TS-TS) DAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA Monif Maulana 1),
Lebih terperincie-journal. Volume 02 Nomor 01 Tahun 2013, edisi yudisium periode Februari 2013, hal 10-18
PENGARUH PENGGUNAAN JENIS KOSMETIK TERHADAP HASIL PAES TATA RIAS PENGANTIN YOGYA PUTRI Finishia Putri Pancawardani Mahasiswa Tata Rias Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Fakultas Teknik, Universitas
Lebih terperinciAnneke Endang K Pembimbing PKK, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya
HUBUNGAN KEMAMPUAN ANALISIS DESAIN, MENGUKUR TUBUH, DAN MEMBUAT POLA DASAR DENGAN HASIL PECAH POLA BUSANA KERJA WANITA DI SMK NEGERI 6 SURABAYA Arinda Varmayanti Mahasiswa S1 Pendidikan Tata Busana, Fakultas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan bertambahnya usia kulit akan mengalami proses penuaan. Penuaan disebabkan oleh berbagai faktor
1 2 2 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan bertambahnya usia kulit akan mengalami proses penuaan. Penuaan disebabkan oleh berbagai faktor baik dari dalam (internal) maupun dari luar (eksternal)
Lebih terperinciJournal of Beauty and Beauty Health Education
ze JBBHE 3 (1) (2014) Journal of Beauty and Beauty Health Education http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/bbhe PEMANFAATAN TEH DAN JERUK NIPIS UNTUK MENCERAHKAN KULIT WAJAH WANITA Devita Agni Dewayanti*)
Lebih terperinciPENGARUH PERBANDINGAN FOSFOR DAN RUBBER TERHADAP HASIL JADI SABLON GLOW IN THE DARK PADA GLOSSE SLEEVE BERBAHAN LYCRA
PENGARUH PERBANDINGAN FOSFOR DAN RUBBER TERHADAP HASIL JADI SABLON GLOW IN THE DARK PADA GLOSSE SLEEVE BERBAHAN LYCRA Linda Miftakhulil Afida Mahasiswa S1 PendidikanTata Busana, Jurusan PKK, Fakultas Teknik,
Lebih terperinciMINAT KONSUMEN TERHADAP PERAWATAN WAJAH (FACIAL) DENGAN MENGGUNAKAN ALAT GALVANIC SYSTEM DI NOURA SALON DAN KLINIK KECANTIKAN dr.
MINAT KONSUMEN TERHADAP PERAWATAN WAJAH (FACIAL) DENGAN MENGGUNAKAN ALAT GALVANIC SYSTEM DI NOURA SALON DAN KLINIK KECANTIKAN dr.djuharto Ayu Fajar Wanti dan Arita Puspitorini Jurusan PKK Fakultas Teknik
Lebih terperinciBeauty From Nature
B E A U T Y F R O M N A T U R E FEEL THE BEAUTY www.bellezkincare.com Beauty From Nature Sempurnakan kecantikan kamu sekarang Whitening Day Spray merupakan spray pencerah wajah yang mengandung Vitamin
Lebih terperinciKulit adalah organ terluar dari tubuh yang melapisi seluruh tubuh manusia. Berat kulit diperkirakan sekitar 7 % dari berat tubuh total.
WIJUMA wt Kulit adalah organ terluar dari tubuh yang melapisi seluruh tubuh manusia. Berat kulit diperkirakan sekitar 7 % dari berat tubuh total. Kulit memiliki fungsi yang sangat penting bagi tubuh, diantaranya:
Lebih terperincie-journal. Volume 02 Nomor 03 Tahun 2013, edisi yudisium periode Oktober 2013, hal 50-55
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA KOMPETENSI DASAR MEMAHAMI PRATATA DESAIN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMK NEGERI 3 BLITAR Linda Hadityaningsih S-1 Pendidikan Tata
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH (PBM) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI PEWARNAAN RAMBUT ARTISTIK
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH (PBM) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI PEWARNAAN RAMBUT ARTISTIK Juwita Putri Prawendari S-1 Pendidikan Tata Rias, Fakultas Teknik, Universitas
Lebih terperinciFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOB SHEET (RIAS WAJAH KHUSUS) 1.Kompentensi: Rias Wajah Cikatri Mahasiswa dapat :
Hal 1 dari 6 1.Kompentensi: Rias Wajah Cikatri Mahasiswa dapat : a. Mendiagnosa wajah b. Melakukan aplikasi make up dasar c. Melakukan aplikasi make up kamuflase menutupi cacat d. Melakukan aplikasi make
Lebih terperinciKULIT. Kulit adalah lapisan paling luar tubuh yang terdiri dari selsel hidup dan merupakan lapisan tipis yang penting bagi tubuh.
KULIT KULIT Kulit adalah lapisan paling luar tubuh yang terdiri dari selsel hidup dan merupakan lapisan tipis yang penting bagi tubuh. Kulit terdiri dari tiga lapisan : 1. Lapisan Epidermis 2. Lapisan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menyempurnakan bagian bagian wajah yang kurang sempurna menjadi bentuk
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dunia kecantikan saat ini sangatlah berkembang, baik itu kecantikan rambut maupun kecantikan kulit. Semua kaum wanita ingin menjaga penampilan pada setiap kesempatan,
Lebih terperinciFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOB SHEET (GROOMING KECANTIKAN) 1.Kompentensi: Perawatan Wajah untuk diri sendiri.
Hal 1 dari 5 1.Kompentensi: Perawatan Wajah untuk diri sendiri Mahasiswa dapat : a. Mendiagnosa jenis-jenis kulit wajah b. Melakukan pembersihan wajah c. Melakukan pengangkatan sel kulit mati/ peeling
Lebih terperinciBAB II. Penuaan Dini pada Wanita Jepang
BAB II Penuaan Dini pada Wanita Jepang 2.1 Penuan Dini Banyak orang berfikir bahwa penuaan merupakan hal yang sangat biasa, bahkan bagi sebagian orang penuaan dianggap tidak terlalu penting untuk kesehatan
Lebih terperinciPENGARUH KOMPOSISI WARNA (PAGODA RED, WINDSOR PURPLE, MADONNA BLUE) TERHADAP KUALITAS WARNA UNGU PURPLE PADA KAIN KATUN DENGAN TEKNIK TIE DYE
PENGARUH KOMPOSISI WARNA (PAGODA RED, WINDSOR PURPLE, MADONNA BLUE) TERHADAP KUALITAS WARNA UNGU PURPLE PADA KAIN KATUN DENGAN TEKNIK TIE DYE Afraiatin Astutik Mahasiswa S1 Pendidikan Tata Busana, Fakultas
Lebih terperinciHildya Mulya Dewi S1 Pendidikan Tata Rias, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya
PELATIHAN TATA RIAS WAJAH KOREKTIF DAN PENATAAN HIJAB PESTA PADA SISWA KELAS XI TATA KECANTIKAN RAMBUT DI SMK NEGERI 6 SURABAYA Hildya Mulya Dewi S1 Pendidikan Tata Rias, Fakultas Teknik, Universitas Negeri
Lebih terperinciPENGARUH PENGGUNAAN ALMOND (PRUNUS DULCIS) SEBAGAI MASKER WAJAH TERHADAP KELEMBABAN KULIT PADA WAJAH KERING
PENGARUH PENGGUNAAN ALMOND (PRUNUS DULCIS) SEBAGAI MASKER WAJAH TERHADAP KELEMBABAN KULIT PADA WAJAH KERING Fransisca Bayu Hantari Burnama Program Studi Pendidikan Tata Rias, Fakultas Teknik Universitas
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN. Produk kosmetik sangat diperlukan manusia, baik laki-laki maupun
BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN A. Kosmetik Produk kosmetik sangat diperlukan manusia, baik laki-laki maupun perempuan, sejak lahir. Produk-produk itu dipakai secara berulang setiap hari dan di seluruh
Lebih terperinciKey words : direct observation, indirect observation, ecosystem. Abstrak
Perbedaan Hasil Belajar Siswa yang Proses Pembelajarannya Menggunakan Metode Observasi Langsung dan Observasi Tidak Langsung ( Studi Eksperimen pada Konsep Ekosistem di Kelas VII SMP Negeri 6 Kota Tasikmalaya)
Lebih terperinciLANGKAH-LANGKAH MAKE -UP
LANGKAH-LANGKAH MAKE -UP MEMBENTUK ALIS MATA Alis adalah bagian penting dari tata rias wajah. Bentuk alis yang tepat akan membuat mata lebih indah dan segar. Fungsi Eyebrow Liner : 1.Mempertegas alis dan
Lebih terperinciPENGARUH JUMLAH LAPIS HEAD SLEEVE TERHADAP HASIL JADI CRATER SLEEVE PADA BLUS
PENGARUH JUMLAH LAPIS HEAD SLEEVE TERHADAP HASIL JADI CRATER SLEEVE PADA BLUS Dzurriyyatul Hurriyyah Mahasiswa Program Studi S-1 Pendidikan Tata Busana, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya Dzurriyyatulhurriyyah@mhs.unesa.ac.id
Lebih terperinciOleh: Maharani Tri Ayu Ratnasari dan M. Nur Rokhman, M.Pd Universitas Negeri Yogyakarta ABSTRAK
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP PRESTASI BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS XI IPS SMA MUHAMMADIYAH 1 MUNTILAN KABUPATEN MAGELANG TAHUN AJARAN 2015/2016 Oleh: Maharani
Lebih terperincie- Journal. Volume 04 Nomer 01Tahun 2015, Edisi Yudisium Periode Februari 2015, hal 33-37
PENGARUH PENGGUNAAN DAN PENGABILAN GAMBAR TERHADAP FOTO HITAM PUTIH PADA BENTUK WAJAH PERSEGI Kholifah Program Studi S-1 Pendidikan Tata Rias, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya Olifchy@yahoo.co.id
Lebih terperinciUlpiyaturahmah, Purwati Kuswarini, Ai Sri Kosnayani ABSTRACT
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MEDIA POWERPOINT DAN MEDIA YANG SEBENARNYA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION (Studi Eksperimen pada Sub Konsep Mikroskop
Lebih terperinciPERAWATAN WAJAH / FACIAL
PERAWATAN WAJAH / FACIAL I. PENGERTIAN FACIAL Perawatan Wajah adalah suatu tindakan untuk merawat yang meliputi tahap-tahap pembersihan, pengelupasan/penipisan, pengurutan, pemupukan dan penyegaran dengan
Lebih terperinciPENGARUH APLIKASI TEKNIK OMBRE DIPADU CAT EYES TERHADAP HASIL RIASAN KOREKSI MATA SIPIT UNTUK PENGANTIN MODERN
PENGARUH APLIKASI TEKNIK OMBRE DIPADU CAT EYES TERHADAP HASIL RIASAN KOREKSI MATA SIPIT UNTUK PENGANTIN MODERN Ritinia Ovyntarima S1 Pendidikan Tata Rias, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya ovyntarima93730@gmail.com
Lebih terperinciDewi Lutfiati Dosen Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya
PEMANFAATAN LIMBAH RAMBUT SEBAGAI AKSESORIS HAIR PIECE UNTUK PENATAAN SANGGUL MODERN Vika leoni Putri Program Studi S1 Pendidikan Tata Rias, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya vikaleoniputri@yahoo.com
Lebih terperinciTATA RIAS WAJAH SEHARI-HARI
MODUL 3 DASAR RIAS TATA RIAS WAJAH SEHARI-HARI Oleh : Dra. Pipin Tresna P, M.Si PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BUSANA JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN BODY MASSAGE BAGI SISWA KELAS XI TATA KECANTIKAN RAMBUT SMK NEGERI 1 SOOKO MOJOKERTO MELALUI PELATIHAN
PENINGKATAN KETERAMPILAN BODY MASSAGE BAGI SISWA KELAS XI TATA KECANTIKAN RAMBUT SMK NEGERI 1 SOOKO MOJOKERTO MELALUI PELATIHAN Erin Nikmatus Saniah Mahasiswa S1 Tata Rias, Pendidikan Kesejahteraan Keluarga,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. didalam menyiapkan dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). Dalam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu. Bentuk satuan pendidikannya
Lebih terperincie- Journal. Volume 03 Nomer 01 Tahun 2014, Edisi Yudisium Periode Februari 2014, hal
PENGARUH PENYULUHAN MENGGUNAKAN MEDIA BOOKLET TERHADAP PENINGKATAN PERILAKU MAHASISWI UNESA TENTANG KOSMETIK ILEGAL PEMUTIH WAJAH Oky Herdyan Rahayu S1. Pendidikan Tata Rias, Fakultas Tehnik, Universitas
Lebih terperinciMATERI TEST PROJECT SELEKSI DAERAH ASEAN SKILL COMPETITION X KEJURUAN BEAUTY THERAPY
MATERI TEST PROJECT SELEKSI DAERAH ASEAN SKILL COMPETITION X KEJURUAN BEAUTY THERAPY PENDAHULUAN Selamat datang di Seleksi daerah calon peserta Asean Skill Competition IX. Dalam Materi test project ini
Lebih terperinciHASIL MERIAS WAJAH PANGGUNG MELALUI PELATIHAN BAGI GURU PAUD DI KECAMATAN KALIWATES KABUPATEN JEMBER
HASIL MERIAS WAJAH PANGGUNG MELALUI PELATIHAN BAGI GURU PAUD DI KECAMATAN KALIWATES KABUPATEN JEMBER Artnis Konimersella Darta Mahasiswa S- 1 Pendidikan Tata Rias, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya
Lebih terperincie-journal. Volume 06 Nomor 03 Tahun 2017, Edisi Yudisium Periode Agustus 2017, Hal 67-73
PERBEDAAN KETEBALAN KAIN KATUN JEPANG, KATUN TWILL DAN KATUN SWISS TERHADAP HASIL JADI CULOTTE Setiyah Nur Jannah Mahasiswa S1 Tata Busana, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya Setiyah.thea@gmail.com
Lebih terperinciArinil Haq, Purwati Kuswarini, Ai Sri Kosnayani ABSTRACT
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE SCRIPT DENGAN TIPE PAIR CHECKS (Studi Eksperimen pada Konsep Pencernaan Makanan pada
Lebih terperinciKulit yang sehat akan membuat kulit terlihat segar dan cantik alami. Jika memiliki kulit yang sehat, Anda tidak akan memerlukan bantuan warna-warna
Kulit yang sehat akan membuat kulit terlihat segar dan cantik alami. Jika memiliki kulit yang sehat, Anda tidak akan memerlukan bantuan warna-warna make up yang tidak alami untuk menutupi kulit Anda. Rona
Lebih terperinciBAB VII TYPE RAUT MUKA DAN KOSMETIKA
70 BAB VII TYPE RAUT MUKA DAN KOSMETIKA A. Tipe Raut Muka Raut muka atau bentuk wajah merupakan salah satu faktor penting yang perlu diperhatikan dalam tata rias wajah, karena setiap orang memiliki bentuk
Lebih terperinciPERBEDAAN PENGGUNAAN MESIN HIGH SPEED DAN MESIN MANUAL PADA PENCAPAIAN KOMPETENSI PEMBUATAN KERAH KEMEJA
Perbedaan Penggunaan Mesin (Laila Noor Hikmah Nadzoang) 1 PERBEDAAN PENGGUNAAN MESIN HIGH SPEED DAN MESIN MANUAL PADA PENCAPAIAN KOMPETENSI PEMBUATAN KERAH KEMEJA Penulis 1: Laila Noor Hikmah Nadzoang
Lebih terperinciUJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SOAL UJIAN PRAKTIK KEJURUAN
DOKUMEN NEGARA Paket 3 UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SOAL UJIAN PRAKTIK KEJURUAN Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan Kompetensi Keahlian : Kecantikan kulit Kode : 4445 Alokasi Waktu
Lebih terperinciPENGARUH WHITE BALANCE KELVIN DAN WARNA FOUNDATION TERHADAP HASIL TATA RIAS FOTO BEAUTY
PENGARUH WHITE BALANCE KELVIN DAN WARNA FOUNDATION TERHADAP HASIL TATA RIAS FOTO BEAUTY Cludia Paramita Chindy Mahasiswa S-1 Pendidikan Tata rias Fakultas teknik Universitas Negeri Surabaya ( Princees_olien@yahoo.com)
Lebih terperinciDESKRIPSI DAN SILABUS
DESKRIPSI DAN SILABUS DASAR RIAS (BG 123) Disusun oleh : Dra. Pipin Tresna P., M.Si. NIP. 19631016 199001 2 001 JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciPengaruh strategi pembelajaran the power of two dengan question student have
Pengaruh strategi pembelajaran the power of two dengan question student have PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN TIPE THE POWER OF TWO DENGAN TIPE QUESTION STUDENT HAVE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA
Lebih terperinciWulan Cahyaningrum Mahasiswa S1 Tata Busana, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya
PERBEDAAN UKURAN LEBAR HORSEHAIR TERHADAP HASIL JADI PEPLUM PADA COCKTAIL DRESS Wulan Cahyaningrum Mahasiswa S1 Tata Busana, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya iwulcahya15@gmail.com Yulistiana
Lebih terperinci