ASSALAMU'ALAIKUM WR. WB.

Transkripsi

1 ASSALAMU'ALAIKUM WR. WB.

2 PERENCANAAN DRAINASE KAWASAN STADION SURAJAYA KABUPATEN LAMONGAN OLEH: MAHASISWA : BRANI BIJAKSONO NRP: DOSEN PEMBIMBING : UMBORO LASMINTO, ST.MSc.Dr.Techn NIP:

3 PENDAHULUAN LATAR BELAKANG PERUMUSAN MASALAH BATASAN MASALAH MAKSUD DAN TUJUAN LOKASI STUDI

4 LATAR BELAKANG Sistem drainase yang saat ini digunakan di stadion Surajaya adalah sistem surface drainage. Prinsip sistem drainase ini, air hujan yang masuk ke dalam stadion disalurkan dan dibuang ke dalam saluran-saluran yang berada di samping lapangan yang kemudian diteruskan ke saluran pembuang. Namun ketika musim penghujan dalam beberapa tahun terakhir lapangan sepakbola di dalam stadion sering terendam air. Salah satu upaya untuk mengatasi masalah drainase lapangan Stadion Surajaya yang sudah tidak memungkinkan lagi yaitu dengan merencanakan drainase sistem sub surface drainage

5 PERUMUSAN MASALAH - Berapa tebal lapisan drain agar air dapat meresap ke lapisan drain? - Berapa debit maksimum yang mampu dilayani dengan sistem sub surface drainage? - Berapa jarak pipa-pipa drain yang dibutuhkan agar didapatkan hasil yang paling efektif? - Berapa kapasitas pipa-pipa drain agar dimensi pipa drain mampu mengalirkan seluruh debit yang ada? - Berapa kapasitas saluran di sekitar stadion agar dimensi saluran mampu mengalirkan seluruh debit yang ada?

6 BATASAN MASALAH - Dalam perencanaan sistem drainase, semua air yang masuk ke lapangan sepakbola diasumsikan langsung meresap ke dalam tanah. - Desain dan analisa saluran hanya pada permasalahan aliran dalam sistem drainase. Sedangkan aspek sosial masyarakat, analisa terhadap kekuatan struktur bangunan, dan analisa biaya tidak dibahas.

7 MAKSUD DAN TUJUAN - Merencanakan tebal lapisan drain dengan mengguanakan analisa tanah. - Mengetahui debit maksimum dengan periode ulang tertentu yang mampu dialirkan. - Merencanakan jarak pipa-pipa drain yang dibutuhkan dengan pola-pola tertentu untuk mendapatkan hasil yang paling optimal. - Merencanakan pipa-pipa drain dengan kapasitas optimum sehingga mampu menampung seluruh debit yang masuk ke dalam stadion Surajaya. - Merencanakan saluran dengan kapasitas optimum sehingga mampu mengalirkan seluruh debit yang keluar dari dalam stadion Surajaya.

8 LOKASI STUDI

9 1. Tahap Persiapan a. Studi Literatur b. Studi Lapangan c. Pengumpulan Data 2. Tahap Analisa a. Analisa Tanah b. Analisa Hidrologi c. Analisa Hidrolika 3. Tahap Kesimpulan dan Saran METODOLOGI

10 Flow Chart MULAI -Studi literatur -Survey lapangan Pengumpulan data : 1. Data curah hujan 2. Lay out stadion 3. Peta tata guna lahan 4. Peta jaringan drainase eksisting Menetapkan luas catchment area dan tata guna lahan Analisa Tanah : 1. Porositas tanah 2. Permeabilitas tanah 3. Laju infiltrasi tanah A

11 Flow Chart A Analisa Hidrologi: 1. Analisa curah hujan rata-rata 2. Analisa curah hujan maksimum rencana 3. Debit banjir rencana Analisa Hidrolika: 1. Subsurface Drainage 2. Kapasitas saluran 3. Analisa profil muka air Tidak memenuhi Evaluasi kapasitas saluran Gambar Desain memenuhi SELESAI

12 PEMBAHASAN ANALISA TANAH ANALISA HIDROLOGI ANALISA HIDROLIKA

13 ANALISA TANAH Porositas Tanah : Pada permukaan lapangan sepakbola digunakan jenis tipe pasir padat dengan butiran seragam, maka diambil harga angka pori (e) = 0,45, sehingga porositas (ne) dapat dicari dengan menggunakan rumus :

14 ANALISA TANAH Koefisien Permeabilitas Tanah : Pada permukaan lapangan sepakbola digunakan jenis tanah coarse gravely sand, maka koefisien permeabilitas diambil harga k = 50 mm/jam

15 ANALISA TANAH Laju Infiltrasi Tanah : Pada permukaan lapangan sepakbola digunakan jenis tanah coarse textured soil, maka laju infiltrasi diambil harga v = 100 mm/jam

16 ANALISA HIDROLOGI Skema Jaringan S U Skema jaringan

17 Skema Jaringan ANALISA HIDROLOGI

18 ANALISA HIDROLOGI Analisa Curah Hujan rata-rata Data yang digunakan adalah data hujan selama 10 tahun mulai tahun 2001 hingga tahun *) Sumber : Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Surabaya

19 ANALISA HIDROLOGI Analisa Curah Hujan Maksimum Harian Rencana Metode yang digunakan : 1. Gumbel 2. Log Pearson Tipe III

20 ANALISA HIDROLOGI Uji Kecocokan Pengujian parameter yang digunakan adalah : - Uji Chi-Kuadrat (Chi-Square) - Smirnov Kolmogorov Tabel Kesimpulan Hasil Uji Kecocokan Chi-Kuadrat dan Smirnov Kolmogorov *) sumber : Hasil Perhitungan

21 ANALISA HIDROLOGI Analisa Debit Banjir Rencana Metode Rasional : -Debit yang dihasilkan dari limpasan permukaan lapangan sepak bola = 81 L/dt = m³/dt -Debit di hilir saluran utama = m³/dt

22 ANALISA HIDROLIKA Sub Surface Drainage - Jarak Pipa Drain Data-data perencanaan : Jarak impervious layer terhadap permukaan tanah = 5 m Kedalaman pipa dari permukaan tanah = 0.8 m Koefisien permeabilitas tanah K = 50 mm/jam Laju infiltrasi tanah v = 100 mm/jam Selisih muka air tanah maksimum = 0.3 m

23 ANALISA HIDROLIKA Sub Surface Drainage - Jarak Pipa Drain Dengan menggunakan rumus Dupuit : K = 5 cm/jam v = 10 cm/jam a = = 4.2 m b = = 4.5 m L = = 2.28 = 2.28 m Jadi, jarak antar pipa drain dipakai 2 m

24 ANALISA HIDROLIKA Sub Surface Drainage - Penentuan kapasitas pipa H = 0.8 m q 1 = 100 mm/jam, n = 0.31 Kecepatan resap Vi = q1/n = 100/0.31 = mm/jam h = 0.8 m = 800 mm L = 2 m P = 41 m tan α = H/0.5L = 0.8/0.5x2 = 0.8 α = Sin 2 = 0.39

25 ANALISA HIDROLIKA Sub Surface Drainage - Penentuan kapasitas pipa H = 0.8 m q 1 = 100 mm/jam, n = 0.31 Debit yang dialirkan oleh pipa untuk setiap satuan luas permukaan tanah : q = 4/5.n.Vi. sin²α. = 4/5 x 0.31 x x 0.39 = l/dt.ha Untuk panjang pipa 41 m dengan jarak pipa 2 m, debit yang dialirkan : Q = q.l.p = x 2 x 41 x 1/10000 = l/dt

26 ANALISA HIDROLIKA Sub Surface Drainage - Penentuan Diameter Pipa Drain :

27 ANALISA HIDROLIKA Sub Surface Drainage - Penentuan Diameter Pipa Drain :

28 ANALISA HIDROLIKA Sub Surface Drainage - Penentuan Diameter Pipa Drain :

29 ANALISA HIDROLIKA Sub Surface Drainage - Jarak Pipa Drain = 2 m - Kapasitas Pipa Drain = L/dt = m³/dt - Diameter Pipa Drain = 10 cm Surface Drainage - Dimensi saluran samping lapangan : b = 0.9 m h = 1.2 m - Dimensi saluran tempat parkir : b = 0.8 m h = 1.1 m - Dimensi saluran utama : b = 3.42 m h = 1.37 m

30 KESIMPULAN 1. Faktor yang mengakibatkan terjadinya genangan di wilayah studi : - Kondisi permukaan lapangan sepakbola yang bergelombang - Kondisi jenuh pada tanah. 2. Dari perencanaan drainase pada stadion dan kawasan sekitarnya, diperoleh hasil sebagai berikut : - Lapisan drain setebal 0.8 m dengan jenis tanah Coarse Gravely Sand dengan laju infiltrasi sebesar 100 mm/jam. - Pipa drain dengan jarak antar pipa 2 m dengan diameter 10 cm dan mempunyai kapasitas L/dt - Dimensi saluran samping lapangan : b = 0.9 m h = 1.2 m - Dimensi saluran tempat parkir : b = 0.8 m h = 1.1 m - Dimensi saluran utama : b = 3.42 m h = 1.37 m

31 SEKIAN DAN TERIMA KASIH WASSALAMU ALAIKUM WR.WB.