PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. LABITRA BAHTERA PRATAMA YOGI TRI SETIAWAN

Transkripsi

1 PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. LABITRA BAHTERA PRATAMA YOGI TRI SETIAWAN

2 LATAR BELAKANG Dewasa ini pertumbuhan dunia usaha semakin pesat, banyak upaya ditempuh perusahaan agar tetap mampu bertahan dalam menghadapi persaingan. Untuk dapat menghadapi persaingan tersebut, perusahaan dituntut untuk mengoptimalkan kinerja karyawannya. Salah satunya dengan melalui pendekatan karyawan dengan menilai gaya kepemimpinan dan motivasi. Gaya kepemimpinan merupakan faktor penting dalam memberikan pengarahan kepada karyawan, apalagi pada zaman ini dimana semua serba terbuka maka dibutuhkan pemimpin yang dapat menumbuhkan rasa percaya diri pada karyawan. Motivasi juga memberikan pengaruh dalam peningkatan kinerja karyawan, manusia akan termotivasi apabila kebutuhan yang menjadi sasaran hidup terpenuhi dengan baik jadi semakin terpenuhi kebutuhan maka semakin baik kinerja karyawan dalam melakukan tugas dan kewajibannya. Peningkatan kinerja karyawan akan membuat perusahaan maju dan bertahan dalam persaingan lingkungan bisnis yang tidak stabil oleh karena itu upaya untuk meningkatkan kinerja karyawan merupakan tantangan manajemen yang paling serius karena keberhasilan perusahaan tergantung dari kualitas sumber daya manusia yang ada diperusahaan.

3 RUMUSAN MASALAH 1. Apakah gaya kepemimpinan dan motivasi berpengaruh secara parsial terhadap kinerja karyawan PT. Labitra Bahtera Pratama? 2. Apakah gaya kepemimpinan dan motivasi berpengaruh secara simultan terhadap kinerja karyawan PT. Labitra Bahtera Pratama?

4 TUJUAN PENELITIAN 1. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh secara parsial antara gaya kepemimpinan dan motivasi terhadap kinerja karyawan PT. Labitra Bahtera Pratama. 2. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh secara simultan antara gaya kepemimpinan dan motivasi terhadap kinerja karyawan PT. Labitra Bahtera Pratama.

5 PEMBAHASAN Hasil Analisis Regresi Linier Berganda Variabel B Std. error Std.koefisien (Beta) t Sig Constant 7,266 3,233 2,247 0,031 Gaya Kepemimpin an (X1) 0,643 0,175 0,539 3,672 0,001 Motivasi 0,237 0,153 0,227 1,545 0,132 Dengan melihat tabel diatas maka diperoleh tabel regresi sebagai berikut: Y= a + b 1 X 1 + b 2 X 2 Y=7, ,643 X 1 + 0,237 X 2 Dimana Y = Kinerja karyawan X 1 = Gaya kepemimpinan = Motivasi X 2

6 PEMBAHASAN Hasil Analisis Koefisien Determinasi (R 2 ) Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 0,681 0,463 0,431 2,060 Diperoleh nilai Adjusted R Square sebesar 0,431 hal ini menunjukan bahwa 43% variabel dependen (kinerja karyawan) dapat dijelaskan oleh variabel independen (gaya kepemimpinan dan motivasi), sedangkan sisanya sebesar 57% diterangkan oleh variabel lain yang tidak diajukan dalam penelitian ini.

7 Hasil Uji Statistik F (Uji Simultan) PEMBAHASAN F Sig. 14,244 0,000 Hasil perhitungan statistik menunjukan nilai F hitung = 14,244 dengan signifikan 0,000 < 0,05. Nilai F tabel df(n-1) = 3-1 = 2 dan df 2 (n - k - 1)= = 33 maka diperoleh F tabel sebesar 3,285. Dengan demikian nilai F hitung 14,244 > 3,285. Hal ini berarti hipotsis menyatakan bahwa secara simultan atau bersama-sama gaya kepemimpinan atau motivasi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan.

8 Hasil Uji Statistik t (Uji Parsial) PEMBAHASAN Model t Sig. Gaya Kepemimpinan 3,672 0,001 Motivasi 1,545 0,132 Hasil perhitungan statistik menunjukan t hitung variabel gaya kepemimpinan 3,672 dengan nilai signifikansi sebesar 0,001 < 0,05 dan nilai t tabel dengan df= n - k -1= = 33 maka diperoleh t tabel sebesar 2,035 dengan demikian diperoleh 3,672 > 2,035 hal ini berarti bahwa variabel gaya kepemimpinan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan. Sedangkan variabel motivasi menunjukan t hitung (1,545) < t tabel (2,035) dan nilai signifikansi 0,132 > 0,05 hal ini menunjukan bahwa variabel motivasi tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan.

9 KESIMPULAN 1. Variabel gaya kepemimpinan secara parsial atau masing-masing mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Labitra Bahtera Pratama tetapi variabel motivasi tidak berpengaruh secara parsial terhadap kinerja karyawan PT. Labitra Bahtera Pratama. 2. Varaibel gaya kepemimpinan dan motivasi secara simultan atau bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja karyawan PT. Labitra Bahtera Pratama.