BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Suatu pembelajaran tidak akan lepas dari komponen-komponen proses pembelajaran. Komponen dalam proses pembelajaran diantaranya adalah sumber belajar. Sumber belajar adalah daya yang bisa dimanfaatkan guna memberikan kemudahan kepada peserta didik dalam kegiatan belajar. Sitepu (2014, hlm.18) menjelaskan bahwa sumber belajar merupakan salah satu komponen dalam kegiatan belajar yang memungkinkan individu memperoleh pengetahuan, kemampuan, sikap, keyakinan, emosi, dan perasaan. Sumber belajar memberikan pengalaman belajar dan tanpa sumber belajar tidak mungkin dapat terlaksana proses belajar dengan baik, selanjutnya Muchyidin dalam Wardana (2015, hlm.1) mengatakan bahwa sumber belajar secara umum dapat didefinisikan sebagai suatu sumber daya yang dimanfaatkan untuk kepentingan proses belajar mengajar baik yang langsung maupun tidak langsung, baik sebagian maupun keseluruhan. Sumber belajar merupakan suatu unsur yang memiliki peranan penting dalam menentukan proses belajar agar pembelajaran menjadi efektif dan efisien dalam pencapaian tujuan. Rohani dalam Samsuri (2012, hlm. 2) mengatakan, Sebuah kegiatan belajar mengajar akan lebih efektif dan efisien jika dapat melibatkan komponen proses belajar secara terencana, sebab sumber belajar sebagai komponen penting dan sangat besar manfaatnya, terutama lingkungan sekitar sebagai sumber belajar, sedangkan Slamet dalam Pasya (1988, hlm. 96) mengatakan, Pelajaran di sekolah perlu dihubungkan dengan kehidupan yang nyata di masyarakat. Bentuk-bentuk kehidupan dimasyarakat dibawa kesekolah, agar anak mempelajarinya sesuai dengan kenyataan. Pengertian yang cukup luas dikemukakan oleh Dale dalam Wardana (2015, hlm. 1) mengatakan bahwa pengalaman merupakan sumber belajar, yakni: Sumber belajar itu begitu luasnya, karena pada dasarnya pengalaman itu sendiri cukup luas, yaitu segala sesuatu yang dapat dialami dan dapat dianggap sebagai sumber belajar selama membawa kita pada pengalaman yang menimbulkan belajar, sedangkan 1

2 2 Sudjana dan Rivai (1989, hlm. 79) mengatakan, Sumber belajar itu begitu luasnya, bisa meliputi segala sesuatu yang dipergunakan untuk kepentingan pembelajaran, yaitu segala sesuatu apa yang ada di sekolah pada masa yang lalu, sekarang, dan pada masa yang akan datang. Berdasarkan pernyataan di atas, dapat disimpulkan bahwa sumber belajar itu begitu luasnya tidak hanya dalam proses belajar mengajar disekolah saja yang dirasakan secara langsung ataupun tidak langsung akan belajar tetapi sumber belajar dapat diperoleh dari pengalaman yang dialami yang mengakibatkan pembelajaran bagi peserta didik. Jenis-jenis sumber belajar yang dapat dimanfaatkan dalam proses pembelajaran menurut Ningrum, Epon (2009, hlm. 109) adalah, Secara umum, sumber belajar terdiri atas empat kategori, yakni berupa benda, manusia, karya ilmiah, dan lingkungan. Jenis-jenis sumber belajar yang dapat dimanfaatkan dari lingkungan salah satunya adalah pasar yang bisa dimanfaatkan sebagai sumber belajar ekonomi. Salah satu sumber belajar ekonomi dengan memanfaatkan lingkungan adalah Pasar Induk Cianjur. Pasar Induk Cianjur adalah sebuah Pasar Induk yang menjadi pusat perdagangan di Kabupaten Cianjur yang terletak di Jalan Lingkar Selatan, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Indonesia. Luasnya mencapai 8,5 hektaree. Aksesibilitas ke Pasar Induk Cianjur sangat mudah karena berada satu kawasan dengan Terimal Pasir Hayam atau Terminal Utama di Kabupaten Cianjur, sehingga dapat dengan mudah menuju wilayah Pasar Induk Cianjur ini. Masyarakat beranggapan Pasar Induk Cianjur hanya menjadi tempat jual beli saja, namun apabila dilihat dari sudut pandang pembelajaran ekonomi, Pasar Induk Cianjur memiliki potensi sebagai wahana sumber belajar mata pelajaran ekonomi SMA yang sesuai dengan silabus yang ada dalam kurikulum 2013 salah satunya adalah sebagai materi ekonomi SMA kelas X, KD 3.4 mendeskripsikan konsep pasar dan terbentuknya harga pasar dalam perekonomian, dan KD 4.4 melakukan penelitian tentang pasar dan terbentuknya harga pasar dalam perekonomian. Kegiatan belajar-mengajar sebagai suatu proses merupakan suatu sistem yang tidak terlepas dari komponen-komponen lain yang saling berinteraksi didalamnya.

3 3 Salah satu komponen dalam proses tersebut adalah sumber belajar. Sumber belajar itu tidak lain adalah sumberdaya yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan belajar-mengajar, baik secara langsung maupun tidak secara tidak langsung, sebagian ataupun keseluruhan. Adapun tujuan dari pemanfaatan Pasar Induk Cianjur supaya siswa paham tentang materi konsep pasar dan terbentuknya harga pasar dalam perekonomian, supaya peserta didik dapat aktif lagi untuk belajar, dapat mengenal kondisi lingkungan sekitar, dapat menyerap bahan pelajaran dengan mudah, dan dapat menjadi peserta didik yang bisa memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar Berdasarkan tujuan di atas maka pemanfaatan Pasar Induk Cianjur ini diharapkan supaya peserta didik lebih memahami mekanisme pasar yang terjadi dalam kehidupannya sehari-hari, lebih dari itu diharapkan juga dapat menumbuhkan kesadaran untuk mengetahui masalah ekonomi yang sedang dihadapi di kehidupan sehari-hari, dan mungkin juga peserta didik dapat turut berpartisipasi untuk menjaga stabilitas ekonomi. Pada kegiatan pembelajaran mata pelajaran ekonomi, masih banyak guru yang menggunakan metode ceramah yang memberikan kesan yang sangat monoton. Pada kenyataannya dengan metode ceramah hanya guru yang berperan aktif dalam kegiatan pembelajaran sehingga peserta didik cepat tanggap tetapi cepat pula lupa yang mengakibatkan rasa bosan, ngantuk, tidak konsentrasi dan ribut sehingga peserta didik kurang atau bahkan tidak semangat untuk belajar, selanjutnya banyak guru yang belum memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar khususnya mata pelajaran ekonomi. Untuk mencapai kompetensi belajar tersebut perlu dikembangkan melalui strategi, pendekatan, dan metode pembelajaran yang efektif dan menyenangkan. Peserta didik perlu mendapatkan pengalaman yang bermakna, tahan lama serta bukan merupakan sesuatu yang sifatnya verbalisme. Pembelajaran akan lebih bermakna kalau peserta didik dapat berinteraksi langsung dengan sumber belajar yang ada dilingkungannya. Dengan demikian, perlu kiranya seorang pendidik untuk mencoba mengatasi hal tersebut dengan mengunakan metode kunjungan lapangan yang memanfaatkan sumber belajar yang lebih bersifat mengembangkan keaktifan

4 4 peserta didik, meningkatkan motivasi belajar, dan meningkatkan konsentrasi peserta didik terhadap materi yang disampaikan oleh guru sehingga pembelajaran menghasilkan hasil belajar yang optimal. Metode kunjungan lapangan biasanya berkenaan dengan kegiatan membawa kelompok ke tempat khusus untuk tujuan khusus. Tujuan tersebut mungkin untuk mengamati situasi, mengamati kegiatan atau praktik, atau membawa kelompok menemui seseorang atau objek yang tidak dapat dibawa ke kelas atau tempat pertemuan. Kunjungan lapangan biasanya berjangka waktu pendek, mungkin kurang dari satu jam atau tidak lebih dari dua atau tiga jam. (Suprijanto,2007, hlm. 132) Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul : Pemanfaatan Pasar Induk Cianjur Sebagai Sumber Belajar Mata Pelajaran Ekonomi SMA di Kabupaten Cianjur B. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang di atas dapat di identifikasikan permasalahan sebagai berikut: 1. Pemahaman Guru dalam proses pembelajaran kurang memanfaatkan lingkungan sekitar yang sebenarnya dapat digunakan sebagai sumber belajar untuk mendukung pembelajaran khususnya materi pasar. 2. Manfaat Pasar belum banyak diketahui padahal menyimpan banyak pengetahuan yang dapat dipelajari. 3. Pasar menyimpan banyak pengetahuan sebagai sumber belajar, tetapi pemahaman guru tentang metode pembelajaran menjadi penghambat untuk memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar. C. Rumusan Masalah dan Batasan Masalah 1. Rumusan Masalah Berdasarkan pemaparan latar belakang di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: a. Bagaimana pemahaman guru mata pelajaran ekonomi tentang Pasar Induk Cianjur sebagai sumber belajar mata pelajaran Ekonomi SMA di Kabupaten Cianjur?

5 5 b. Bagaimana pemanfaatan Pasar Induk Cianjur sebagai sumber belajar mata pelajaran Ekonomi SMA di Kabupaten Cianjur? c. Adakah faktor pendukung dan penghambat pemanfaatan Pasar Induk Cianjur sebagai sumber belajar mata pelajaran Ekonomi SMA di Kabupaten Cianjur? 2. Batasan Masalah Karena adanya keterbatasan, waktu, dana, tenaga, teori-teori, dan supaya penelitian dapat dilakukan secara lebih mendalam maka penelitian ini perlu adanya pembatasan masalah, sehingga peneliti membatasi penelitian sebagai berikut: a. Jenis sumber belajar yang akan diteliti adalah Pasar Induk Cianjur. b. Guru mata pelajaran ekonomi yang diteliti hanya guru yang mengajar pada kelas X SMA yang mengajar KD 3.4 mendeskripsikan konsep pasar dan terbentuknya harga pasar dalam perekonomian, dan KD 4.4 melakukan penelitian tentang pasar dan terbentuknya harga pasar dalam perekonomian. c. Sekolah yang dipilih menjadi sampel adalah sekolah yang dilihat dari lokasi atau jarak dengan radius kurang lebih 5 kilometer antara sekolah dengan Pasar Induk Cianjur. D. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian adalah untuk menemukan pengetahuan baru yang kebenarannya dapat dipertanggung jawabkan dan sekaligus merupakan pemecahan terhadap suatu masalah. Berdasarkan rumusan masalah yang disajikan dalam penelitian ini, maka tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini ialah sebagai berikut: 1. Mengetahui pemahaman guru mata pelajaran ekonomi tentang Pasar Induk Cianjur sebagai sumber belajar mata pelajaran Ekonomi SMA di Kabupaten Cianjur. 2. Mengetahui seberapa besar manfaat Pasar Induk Cianjur sebagai sumber belajar mata pelajaran Ekonomi SMA di Kabupaten Cianjur. 3. Mengetahui seberapa besar faktor pendukung dan penghambat pemanfaatan Pasar Induk Cianjur sebagai sumber belajar mata pelajaran Ekonomi SMA di Kabupaten Cianjur.

6 6 E. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat dalam hal menjelaskan pemanfaatan Pasar Induk Cianjur sebagai sumber belajar mata pelajaran Ekonomi SMA di Kabupaten Cianjur. Kejelasan masalah ini sangat berguna dalam pembelajaran mata pelajaran Ekonomi terhadap pemanfaatan Pasar Induk Cianjur sebagai sumber belajar di Kabupaten Cianjur. Disamping itu penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran tentang pentingnya pembelajaran mata pelajaran Ekonomi dalam membekali pengetahuan tentang hubungan manusia dengan lingkungan. 2. Manfaat Dari Segi Kebijakan Memberikan arahan kebijakan untuk pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar, salah satu contoh lingkungan yang bisa dimanfaatkan sebagai sumber belajar adalah Pasar Induk Cianjur yang bisa menciptakan pembelajaran yang efektif dan menyenangkan. Peserta didik perlu mendapatkan pengalaman yang bermakna, tahan lama serta bukan merupakan sesuatu yang sifatnya verbalisme. Pembelajaran akan lebih bermakna kalau peserta didik dapat berinteraksi langsung dengan sumber belajar yang ada dilingkungannya dan efektif untuk diterapkan. 3. Manfaat Praktis a. Peserta Didik Sebagai bahan masukan bagi peserta didik untuk dijadikan motivasi untuk menumbuhkembangkan sikap peserta didik untuk bisa belajar yang tidak terpusat hanya kepada Guru dan buku, serta meningkatkan kesadaran peserta didik terhadap lingkungan sekitar khususnya Pasar Induk Cianjur agar bisa berpartisipasi menjaga stabilitas ekonomi. b. Guru Sebagai bahan masukan bagi guru mata pelajaran Ekonomi SMA dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran dan lebih banyak mengimplementasikan materi pembelajaran kepada peserta didik terutama yang

7 7 berkaitan dengan lingkungan, serta dapat meningkatkan motivasi dan kemampuan peserta didik dalam memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar. c. Sekolah Sebagai bahan masukan untuk peningkatan kualitas dan kuantitas dalam pelaksanaan pembelajaran. 4. Manfaat dari segi isu dan aksi sosial Memberikan informasi kepada semua pihak mengenai pembelajaran dengan memanfaatkan lingkungan bisa menciptakan pembelajaran yang efektif dan menyenangkan, sehingga dapat menjadi bahan masukan untuk Guru, Siswa, Sekolah dan Dinas-dinas terkait supaya bisa memanfaatkan lingkungannya menjadi sumber belajar. F. Definisi Operasional Agar tidak terjadi salah penafsiran terhadap judul dan ruang lingkup masalah yang diteliti, oleh karena itu penulis akan mendefinisikan secara operasional defenisi-defenisi yang terdapat dalam penelitian ini. Secara lebih lanjut Komarudin (1994, hlm. 29) menjelaskan bahwa defenisi operasional adalah pengertian yang lengkap tentang suatu variabel yang mencakup semua unsur yang menjadi ciri utama variabel itu. Adapun defenisi-defenisi operasional yang berkaitan dengan penelitian ini antara lain: 1. Pemanfaatan Pemanfaatan merupakan turunan kata dari kata Manfaat, yakni suatu penghadapan yang semata-mata menunjukan kegiatan menerima. Penghadapan tersebut pada umumnya mengarah pada perolehan atau pemakaian yang hal-hal yang berguna baik di pergunakan secara langsung maupun tidak langsung agar dapat bermanfaat. Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi ketiga (2002, hlm. 711) mengatakan, Pemanfaatan adalah suatu proses, cara, perbuatan memanfaatkan. Pemanfaatan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah cara menggunakan, memakai, atau memanfaatkan suatu lingkungan sebagai sumber belajar mata pelajaran ekonomi.

8 8 2. Sumber Belajar Sumber Belajar menurut Rusman (2008, hlm. 72) adalah, Daya yang dapat dimanfaatkan guna kepentingan proses belajar mengajar, baik secara langsung maupun tidak langsung, sebagian atau secara keseluruhan. Sumber belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah memanfaatkan suatu daya yang bisa dimanfaatkan sebagai pembelajaran mata pelajaran ekonomi salah satunya adalah Pasar Induk Cianjur 3. Pasar Induk Cianjur Pasar Induk Cianjur adalah sebuah Pasar Induk yang menjadi pusat perdagangan di kabupaten Cianjur yang terletak di jalan Lingkar selatan, desa Sirnagalih, kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Indonesia. Luasnya mencapai 8,5 hektaree. Aksesibilitas ke Pasar Induk Cianjur sangat mudah karena berada satu kawasan dengan Terimal Pasir Hayam atau Terminal Utama di Kabupaten Cianjur, sehingga dapat dengan mudah menuju wilayah Pasar Induk Cianjur ini. Salah satu objek yang dimanfaatkan penulis dalam penelitian ini adalah Pasar Induk Cianjur yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu sumber belajar Ekonomi. Memperhatikan definisi-definisi istilah diatas maka yang dimaksud dengan Pemanfaatan Pasar Induk Cianjur sebagai Sumber Belajar pada penelitian ini adalah kegiatan memanfaatan, menggunakan, atau memakai suatu daya tertentu untuk digunakan dalam pembelajaran sebagai sumber belajar yang bisa menciptakan pembelajaran yang efektif dan menyenangkan, salah satu sumber belajar yang bisa dimanfaatkan yaitu Pasar Induk Cianjur yang menjadi pusat perdagangan di Kabupaten Cianjur. G. Sistematika Skripsi Untuk memahami lebih jelas skripsi ini, maka materi-materi yang tertera pada Skripsi ini dikelompokkan menjadi beberapa sub bab dengan sistematika penyampaian sebagai berikut :

9 9 1. Bab I Pendahuluan Bagian pendahuluan berisikan tentang gambaran dan arah permasalahan dan pembahasan, menyajikan pokok-pokok isi skripsi secara ilmiah. Bagian ini berisikan hal-hal berikut: a. Latar Belakang Masalah Dalam latar belakang masalah akan memaparkan konteks penelitian yang dilakukan mengenai topik atau isu kesenjangan yang diteliti. b. Identifikasi Masalah Identifikasi masalah merupakan titik tertentu yang memperlihatkan ditemukannya masalah penelitian ditinjau oleh peneliti dari sisi keilmuan, bentuk (keterhubungan, dampak, sebab akibat, dan lainnya) c. Rumusan Masalah dan Batasan Masalah Berisikan tentang pertanyaan umum peneliti tentang konsep atau fenomena spesifik yang diteliti dan dibatasi dengan batasan masalah supaya penelitian bisa lebih mendalami. d. Tujuan Penelitian Dalam tujuan penelitian akan memperlihatkan pernyataan hasil yang ingin dicapai peneliti setelah melakukan penelitian. e. Manfaat penelitian Memaparkan untuk menegaskan kegunaan penelitian yang dapat diraih setelah penelitian berlangsung f. Definisi Operasional Berisikan pembatasan dari istilah-istilah yang diberlakukan dalam penelitian sehinggal tercipta makna tunggal terhadap pemahaman permasalahan. g. Sistematika Skripsi Untuk memahami lebih jelas skripsi ini, materi-materi yang tertera pada Skripsi ini dikelompokkan menjadi beberapa sub bab dengan sistematika penyampaian yang teratur dan dimengerti.

10 10 2. Bab II Kajian Teori dan Kerangka Pemikiran Bab ini berisikan deskripsi teoritis yang memfokuskan kepada hasil kajian atas teori, konsep, kebijakan, dan peraturan yang ditunjang oleh hasil penelitian terdahulu yang sesuai dengan masalah penelitian. Bab ini berisikan hal-hal berikut: a. Kajian teori sumber belajar Pada pembahasan ini berisi teori-teori yang mendukung tentang sumber belajar yaitu sebagai berikut: 1.) Pengertian sumber belajar 2.) Klasifikasi dan jenis sumber belajar 3.) Kriteria memilih sumber belajar 4.) Manfaat sumber belajar 5.) Pemanfaatan sumber belajar 6.) Fungsi sumber belajar 7.) Pemanfaatan Pasar Induk Cianjur sebagai sumber belajar mata pelajaran ekonomi 8.) Pasar 9.) Pembagian Pasar 10.) Pasar Induk Cianjur b. Penelitian Terdahulu Pada bagian ini peneliti menjelaskan hal yang telah dilakukan peneliti lain seperti: nama peneliti, tahun penelitian, judul, metode penelitian yang digunakan, hasil penelitian, persamaan penelitian yang akan di teliti, dan perbedaan penelitian yang akan diteliti dengan penelitian terdahulu, setelah itu peneliti menyimpulkan persamaan dan perbedaan penelitian yang akan diteliti dengan penelitian terdahulu. c. Kerangka Pemikiran Kerangka pemikiran adalah suatu diagram yang menjelaskan secara garis besar alur logika berjalannya sebuah penelitian.

11 11 d. Asumsi dan Pertanyaan Penelitian Secara umum asumsi didefinisikan sebagai hasil abstraksi pemikiran yang oleh peneliti dianggap benar dan dijadikan sebagai hasil abstraksi pemikiran yang oleh peneliti dianggap benar dan dijadikan sebagai pijakan untuk mengkaji satu atau beberapa gejala, sedangkan pertanyaan penelitian adalah suatu pertanyaan berdasarkan latar belakang masalah yang muncul dan harus bisa dijawab oleh penelitian. 3. Bab III Metode Penelitian Bab ini menjelaskan secara sistematis dan terperinci langkah-langkah dan cara yang digunakan dalam menjawab permasalahan dan memperoleh simpulan. Bab ini berisi hal-hal berikut: a. Metode penelitian Metode yang digunakan untuk menganalisis permasalahan dalam penelitian ini yaitu metode deskriftif. Metode deskriftif menurut Nazir (2005, hlm.54) adalah Metode dalam meneliti status, sekelompok manusia, suatu objek, suatu kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Metode deskriftif ini digunakan untuk dapat mendeskripsikan, memperoleh gambaran dan memaparkan keadaan atau kondisi daerah penelitian secara sistematis dan akurat mengenai fakta-fakta, dan fenomena yang ada di daerah penelitian. b. Desain Penelitian Desain penelitian adalah semua proses yang diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian. Dalam pengertian yang lebih sempit, desain penelitian hanya mengenai pengumpulan dan analisis data saja c. Subjek dan Objek Penelitian. Penjelasan subjek dan objek penelitian sebagai berikut: 1) Subjek penelitian: sesuatu yang diteliti, baik orang, benda, ataupun lembaga (organisasi), yang akan dikenai simpulan hasil penelitian. Di dalam subjek penelitian terdapat populasi dan sampel, populasi yang akan diteliti adalah Guru mata pelajaran ekonomi SMA di Kabupaten

12 12 Cianjur, dari jumlah populasi yang ada diambil sampel sekolah yang berjarak radius kurang lebih 5 kilometer dari Pasar Induk Cianjur. 2) Objek penelitian: sifat, keadaan dari suatu benda, orang, atau yang menjadi pusat perhatian dan sasaran penelitian. d. Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian. Pengumpulan data mencakup jenis data yang akan dikumpulkan, penjelasan dan alasan pemakaian suatu teknik pengumpulan data sesuai dengan kebutuhan data penelitian. Teknik pengumpulan data antara lain: wawancara, angket, observasi, atau dokumentasi. e. Teknik Analisis Data. Teknik analisis data adalah cara untuk menyederhanakan data ke dalam bentuk yang lebih mudah dibaca di intrepetasi untuk selanjutnya dianalisis untuk mencari makna yang lebih luas impaksi dari hasil-hasil analisa. Analisis data terhadap pemanfaatan Pasar Induk Cianjur sebagai sumber belajar pada mata pelajaran Ekonomi SMA di Kabupaten Cianjur yaitu analisis terhadap data yang diperoleh dari penelitian ini melalui angket yang disebarkan kepada guru mata pelajaran Ekonomi SMA di Kabupaten Cianjur. Setelah perhitungan persentase diperoleh kemudian penyusun mendeskripsikan hasil persentase yang diperoleh dari angket yang disebar kepada guru mata pelajaran Ekonomi di SMA Kabupaten Cianjur 4. Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan Bab ini menyampaikan dua hal utama, yaitu a. Temuan penelitian berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data dengan berbagai kemungkinan bentuknya sesuai dengan urutan rumusan permasalahan penelitian, b. Pembahasan temuan penelitian untuk menjawab pertanyaan penelitian yang telah dirumuskan 5. Bab V Simpulan dan Saran a. Simpulan merupakan uraian yang menyajikan penafsiran dan pemaknaan peneliti terhadap analisis temuan hasil penelitian. Simpulan harus menjawab

13 13 rumusan masalah atau pertanyaan peneliti. Oleh karena itu, pada bagian simpulan disajikan pemaknaan peneliti terhadap semua hasil dan temuan peneliti. b. Saran merupakan rekomendasi yang ditunjukan kepada para pembuat kebijakan, pengguna, atau kepada peneliti berikutnya yang berminat untuk melakukan penelitian selanjutnya, dan kepada pemecah masalah di lapangan atau follow up dari hasil penelitian.