DAFTAR PUSTAKA. Anwar, Saefudin Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "DAFTAR PUSTAKA. Anwar, Saefudin Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar."

Transkripsi

1 DAFTAR PUSTAKA Anwar, Saefudin Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : PT. Rineka Cipta. Afidah, Nurul Implikasi Standar Kelulusan Ujian Nasional Terhadap Motivasi Belajar Siswa (Kajian di MASS Proto Kedungwuni Pekalongan. Skripsi. Pekalongan : STAIN. PKL Departemen Agama Republik Indonesia Direktorat Jendral Kelembagaan Agama Islam Kendali Mutu Pendidikan Agama Islam. Jakarta. Departemen Agama Republik Indonesia Direktorat Jendral Kelembagaan Agama Islam Sejarah Madrasah, Pertumbuhan, Dinamika dan perkembangannya di Indonesia. Jakarta. Departemen Agama Republik Indonesia Direktorat Madrasah dan Pendidikan Agama Islam pada sekolah umum Standar Penilaian di Kelas Jakarta. Departemen Agama Republik Indonesia Majelis Pertimbangan dan Pemberdayaan Pendidikan Agama dan Keagamaan Profil Madrasah Masa Depan. Jakarta. Direktorat Pendidikan Agama Islam Direktorat Jendral Pendidikan Islam Kementrian Agama RI kerja sama dengan Fakultas tarbiyah IAIN Walisongo Modul Peningkatan Kualitas Guru (PKG). Semarang. Faisol, Saiful Dasar dan Tehnik Penyusunan Angket. Surabaya: Usaha Nasional. Hajar, Ibnu Dasar-dasar Metodologi Penelitian Kuantitatif dalam Pendidikan. Jakarta: Grafindo Persada. Hadi, Sutrisno Metodologi Research Jilid I. Yogyakarta: Yayasan Penerbit Fakultas Psikologi UGM Statistik II. Yogyakarta: Yayasan Penerbitan Fakultas Psikologi UGM Idi, Abdulah Pengembangan Kurikulum Teori dan Praktik. Jakarta: Gaya Media Pratama.

2 Khaeruddin, Mahfud Junaedi, dkk Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Konsep dan Implementasinya di Madrasah. Yogyakarta: Pilar Media. Koentjoroningrat Metode-metode Penelitian Masyarakat. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Kartono, Kartini Pengaruh Metodologi Research. Bandung: Alumni. Mulyasa Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan: Suatu Panduan Praktis. Bandung: Remaja Rosda Karya. Nurdin, Syarifudin Guru Profesional dan Implementasi Kurikulum. Jakarta: Ciputat Pers. Sudrajat, Akhmad Penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal, Makalah. Purwodarminto,W.J.S Kamus Umum bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Peraturan Pemerintah RI Nomor 17 tahun 2010 tentang Pedoman Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan. Jakarta: PT. Binatama Raya. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun Tentang Standar Nasional Pendidikan. Jakarta Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun Tentang Standar isi. Jakarta Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun Tentang Standar Kompetensi Lulusan. Jakarta Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun Tentang Pelaksanaan Permendiknas Nomor 22 & 23 Tahun Jakarta. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 20 Tahun Tentang Standar Penilaian Pendidikan. Jakarta: Direktorat Jendral Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah. Zulfajri, EM dan Ratu Aprilia Senja Kamus lengkap Bahasa Indonesia. Difa Bublisher.

3 DAFTAR RIWAYAT HIDUP IDENTITAS DIRI : MUGIONO NIM : Tempat Tanggal lahir : Batang, 16 Januari 1970 Agama : Islam Alamat : Dk. Prigi Ds. Kambangan, RT.04/03. Blado Batang IDENTITAS ORANG TUA ayah : Abdul Gani (Alm) Pekerjaan : - ibu : Surtini (Alm) Pekerjaan : - RIWAYAT PENDIDIKAN 1. MI Kambangan Blado lulus tahun MTs Attaqwa Bandar lulus tahun PGA Negeri Pekalongan lulus tahun D II STAIN Pekalongan lulus tahun S 1 STAIN Pekalongan jurusan Tarbiyah, angkatan tahun 2008 RIWAYAT PEKERJAAN 1. Guru Honorer di MTs Agung Alim Blado, tahun 1994 s.d Guru Bantu di SDN Gondang 01, tahun 2002 s.d Guru Bantu di SDN Gerlang, tahun 2005 s.d Guru PNS di SDN Gerlang, tahun 2008 s.d sekarang Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya. Pekalongan, Oktober 2011 Pembuat MUGIONO NIM

4 Hari/ Tanggal : 28 Juni 2011 : Slamet : Salah satu tokoh pendiri MTs Agung Alim Blado 1. Kapan MTs Agung Alim Blado didirikan? 2. Siapa yang mula-mula memiliki ide untuk mendirikan MTs Agung Alim Blado? 3. Apa alasan mereka mendirikan MTs Agung Alim? 4. Bagaimana tanggapan masyarakat atas adanya MTs Agung Alim? 5. Kemana/dimana anak-anak melanjutkan sekolahnya sebelum ada MTs? 6. Dimana MTs Agung Alim mengadakan kegiatan belajar mengajar? 7. Berapa jumlah siswa yang tertampung di MTs ini pada awal berdiri? 8. Dari mana saja asal siswa tersebut? 9. Siapa saja yang menjadi guru di MTs Agung Alim pada awal berdiri? 10. Bagaimana latarbelakang pendidikan guru-gurunya? 11. Apakah guru-gurunya diberi gaji/ honor? 12. Mengapa mereka mau menjadi guru di MTs Agung Alim? 13. Dimana MTs Agung Alim Blado membangun gedung untuk menyelenggarakan Kegiatan Belajar mengajar? 14. Bagaimana lokasi tanah tersebut diperoleh? 15. Siapa yang memeberikan tanah untuk pembangunan gedung MTs? 16. Berapa luas tanah tersebut?

5 Hari/ Tanggal : 28 Juni 2011 : Takrib : Tokoh Masyarakat dusun Prigi. 1. Mengapa MTs ini diberi nama Agung Alim? 2. Siapa Agung Alim itu? 3. Kapan kira-kira beliau hidup? 4. Siapa yang mula-mula mengusulkan nama Agung Alim sebagai nama MTs? 5. Apa motovasi dari pemberian nama Agung Alim tersebut? 6. Apakah bapak diajak musyawarah pada saat pemberian nama MTs? 7. Apakah bapak setuju dengan nama tersebut? 8. Apa bapak ikut memberikan saran pada saat musyawarah?

6 Hari/ Tanggal : 5 Juli 2011 : Zaenuddin : Pengurus MTs Agung Alim Blado (Sekretaris). 1. Sejak kapan bapak menjadi pengurus MTs Agung Alim? 2. Apakah bapak tahu perkembangan MTs sejak awal berdirinya? 3. Apakah MTs Agung Alim memiliki gedung sendiri? 4. Darimana gedung MTs berasal? 5. Dari mana sumber dana untuk pengembangan gedung MTs? 6. Apakah status madrasah juga mendapat perhatian? 7. Tahun berapa MTs Agung Alim terakreditasi? 8. Sudah berapa kali MTs Agung Alim melakukan akreditasi ulang? 9. Apakah MTs Agung lim Blado juga mendapatkan bantuan dari pemerinyah? 10. Kapan dan apa saja bantuan yang pernah diperoleh oleh MTs Agung Alim? 11. Bagaimana kepengurusan MTs Agung Alim blado? 12. Apakah masyarakat memberikan kontribusi terhadap MTs? 13. Dalam bentuk apa kontribusi yang diberikan oleh masyarakat? 14. Berapa kali dalam 1 tahun pengurus MTs mengadakan rapat? 15. Apakah pengurus MTs dilibatkan dalam penyusunan Rencana Kerja Madrasah?.

7 Hari/ Tanggal : 9 Juli 2011 : Daryono : Kepala MTs Agung Alim Blado. 1. Sejak kapan bapak menjadi kepala MTs Agung Alim Blado? 2. Sebelum menjabat sebagai kepala sekolah bapak sebagai apa? 3. Selama bapak bekerja di MTs Agung Alim Blado, apakah MTs Agung Alim Blado mendapat perhatian dari pemerintah (dinas pendidikan)? 4. Apa saja yang pernah diperoleh dari dinas pendidikan berkaitan dengan pengembangan MTs? 5. Bagaimana dengan Departemen Agama, apakah juga memberi perhatian dalam bentuk bantuan? 6. Bantuan apa yang pernah diperoleh dari Kementrian Agama? 7. Berapa kali MTs Agung Alim Blado melakukan akreditasi? 8. Apa setatus akreditasi yang terakhir di terima MTs Agung Alim Blado? 9. Bagaimana visi dan misi MTs Agung Alim Blado? 10. Bagaimana ketenagaan di MTs Agung Alim Blado? 11. Berapa jumlah keseluruhan tenaga di MTs Agung Alim Blado? 12. Dari jumlah tenaga yang ada di MTs Agung Alim, bagaimana setatus mereka? 13. Bagaimana latarbelakang pendidikan tenaga-tenaga di MTs? 14. Apakah bapak mendorong atau memfasilitasi guru-guru untuk meningkatkan kualifikasi pendidikan mereka? 15. Dari tenaga yang bukan PNS darimana bapak memberi honor/gaji?

8 16. Berapa jumlah siswa seluruhnya? 17. Berapa jumlah rombongan belajar di MTs Agung Alim Blado? 18. Apa kurikulum yang dipakai di MTs Agung Alim Blado? 19. Kapan MTs Agung Alim Blado mulai menggunakan KTSP? 20. Berkaitan dengan KTSP, apakah MTs Agung Alim memiliki dokumen KTSP? 21. Apakah dalam menjalankan tugas bapak dibantu oleh guru atau setap lainya? 22. Apa di MTs Agung Alim Blado memiliki struktur organisasi dan tata kerja? 23. Bagaimana peran Wakil kepala bidang Kurikulum? 24. Apakah guru-guru mapel menetapkan KKM Mapel? 25. Apakah KKM yang ditetapkan guru dapat tercapai?

9 Hari/ Tanggal : 30 Juli 2011 : Mahmudi, S.Pd : Wakil Kepala MTs bidang Kurikulum. 1. Sejak kapan bapak menjadi guru di MTs Agung Alim Blado? 2. Selain sebagai guru bapak menjabat sebagai apa? 3. Apa bapak mengetahui kurikulum KTSP? 4. Sejak kapan MTs Agung Alim Blado melaksanakan KTSP? 5. Dalam KTSP dikenal adanya Kriteria ketuntasan minimal (KKM), apakah di MTs Agung Alim Blado sudah menetapkan KKM tiap mata pelajaran? 6. Apakah masing-masing guru mata pelajaran memiliki dokumen penetapan KKM? 7. Bagaimana cara penetapan KKM yang dilakukan oleh guru mapel? 8. Apakah KKM yang ditetapkan oleh guru mapel dapat tercapai secara tuntas? 9. Apakah guru-guru mengalami kesulitan dalam penetapan KKM? 10. Dalam menyesuaikan dengan Standar penilaian apakah ada pelatihanpelatihan khusus? 11. Dalam kegiatan penilaian apakah MTs sudah menyesuaikan dengan mekanisme yang ada? 12. Bagaimana dengan Implementasi KKM yang sekarang?

10 Hari/ Tanggal : 10 Agustus 2011 : Asari, S.Pd.I : Guru mapel Al-Qur an Hadits. 1. Sejak kapan Bapak menjadi guru di MTs Agung Alim Blado? 2. Selain sebagai guru apa bapak menjabat tugas-tugas lain yang diberikan oleh madrasah? 3. Bagaimana hubungan guru-guru mapel di MTs Agung Alim Blado yang berkaitan dengan tugas sebagai guru mapel? 4. Apakah di sini ada forum guru KKG atau MGMP? 5. Berapa kali MGMP diadakan dalam satu semester? 6. Apakah Penetapan KKM dibahas dalam kegiatan MGMP? 7. Siapa yang menjadi fasilitator dalam kegiatan MGMP? 8. Bagaimana pendapat bapak tentang kegiatan MGMP?

11 Hari/ Tanggal : 10 Agustus 2011 : Muflihatun, S.Pd : Guru mapel Matematika 1. Apakah ibu menetapkan KKM mata pelajaran? 2. Kapan ibu menetapkan KKM? 3. Apakah kesulitan yang ibu hadapi saat menetapkan KKM? 4. Apakah KKM yang ibu tetapkan dapat tercapai secara tuntas? 5. Sebagaian orang berpendapat bahwa matematika merupakan pelajaran yang sulit, mengapa demikian? 6. Jika KKM yang di buat tidak tercapai apa yang ibu lakukan? 7. Bagaimana peran KKG/MGMP dalam mengatasi permasalahan KKM? 8. Apakah ibu memiliki dokumen penetapan KKM?

12 Hari/ Tanggal : 10 Agustus 2011 : M. Nawawi, S.Pd.I : Guru mapel Fiqih. 1. Apakah bapak menggunakan kurikulum KTSP? 2. Dalam KTSP menggunakan penilaian berbasis kompetensi, apakah bapak sudah melakukan hal itu? 3. Apakah bapak menetapkan KKM mata pelajaran yang harus dicapai peserta didik? 4. Bagaimana cara bapak menetapkan KKM? 5. Apakah bapak melibatkan orang lain atau guru serumpun dalam menetapkan KKM? 6. Apa Kesulitan yang bapak hadapi dalam menetapkan KKM? 7. Apakah bapak melakukan penilaian sesuai dengan mekanisme penilaian? 8. Apakah hasil penilaian menggambarkan ketercapaian indikator tiap kompetensi dasar? 9. Apa bapak mempunyai tugas-tugas lain selain sebagai guru mapel? 10. Apa tugas bapak selain guru menggangu tugas pokok bapak sebagai guru?

13 Hari/ Tanggal : 20 Agustus 2011 : Nurkhasanah, S.Pd : Guru mapel Bahasa Inggris 1. Apakah Ibu mengajar Bahasa Inggris? 2. Apakah anak-anak menyukai pelajaran bahasa Inggris? 3. Bagaimana ibu mendeteksi kemampuan awal yang dimiliki siswa dalam rangka menetapkan KKM? 4. Apakah setiap indikator dalam kompetensi dasar yang ibu susun dapat tercapai? 5. Bagaimana cara ibu melakukan penilaian? 6. Apakah ibu pernah berkonsultasi atau menyampaiakan permasalahan berkaitan dengan mata pelajaran, kepada guru lain/ kepala sekolah? 7. Apakah Ibu mendokumentasikan penetapan KKM dan hasil penilaian siswa? 8. Tidak lanjut apa yang ibu lakukan terhadap hasil penilaian?

14 Hari/ Tanggal : 20 Agustus 2011 : Arif Slamet, S.Pd : Guru mapel Penjas Orkes. 1. Apakah bapak mengajar penjasorkes? 2. Apakah mapel penjas juga menyusun Rencana Pembelajaran? 3. Bagaimana cara bapak melakukan penilaian? 4. Apakah setiap indikator Kompetensi dasar yang bapak susun dapat tercapai? 5. Apakah bapak juga menetapkan KKM? 6. Bagaimana cara bapak menetapkan KKM? 7. Apakah ada tugas lain selain sebagai guru? 8. Apakah tugas lain mengganggu tugas pokok bapak sebagai guru mapel? 9. Bagaimana cara bapak membagi waktu? 10. Apakah KKM yang bapak tetapkan dapat tercapai?

BAB I PENDAHULUAN. misalnya dengan pengembangan kurikulum, peningkatan mutu guru, sebagaian besar lainya masih memprihatinkan.

BAB I PENDAHULUAN. misalnya dengan pengembangan kurikulum, peningkatan mutu guru, sebagaian besar lainya masih memprihatinkan. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu permasalahan pendidikan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia adalah rendahnya kualitas pendidikan pada setiap jenjang dan jenis pendidikan, khususnya

Lebih terperinci

BAB IV. IMPLEMENTASI KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM) DI MTs AGUNG ALIM BLADO. A. Kriteria Ketuntasan Minimal di MTs Agung Alim Blado

BAB IV. IMPLEMENTASI KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM) DI MTs AGUNG ALIM BLADO. A. Kriteria Ketuntasan Minimal di MTs Agung Alim Blado BAB IV IMPLEMENTASI KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM) DI MTs AGUNG ALIM BLADO A. Kriteria Ketuntasan Minimal di MTs Agung Alim Blado Pembahasan ini akan menguraikan tentang Kriteria Ketuntasan Minimal

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Anwar, Moch. Idochi Administrasi Pendidikan dan Manajemen Biaya Pendidikan. Bandung: CV. Alfabeta

DAFTAR PUSTAKA. Anwar, Moch. Idochi Administrasi Pendidikan dan Manajemen Biaya Pendidikan. Bandung: CV. Alfabeta DAFTAR PUSTAKA Anwar, Moch. Idochi. 2004. Administrasi Pendidikan dan Manajemen Biaya Pendidikan. Bandung: CV. Alfabeta Arikunto, Suharsimi. 1992. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta:

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Ahmadi, If Khoiru dkk Strategi Pembelajaran Berorientasi KTSP. Jakarta: PT Prestasi Pustakarya.

DAFTAR PUSTAKA. Ahmadi, If Khoiru dkk Strategi Pembelajaran Berorientasi KTSP. Jakarta: PT Prestasi Pustakarya. DAFTAR PUSTAKA Ahmadi, If Khoiru dkk. 2011. Strategi Pembelajaran Berorientasi KTSP. Jakarta: PT Prestasi Pustakarya. Ali, Mohammad. 1993. Strategi Penelitian Pendidikan. Bandung: Angkasa. Ananda Santoso.

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. A. M, Sardiman, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta: PT. Raja

DAFTAR PUSTAKA. A. M, Sardiman, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta: PT. Raja DAFTAR PUSTAKA A. M, Sardiman, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 1996. A.M, Sardiman, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta: Raja Grafindo Persada,

Lebih terperinci

BAB II KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM) DI MADRASAH

BAB II KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM) DI MADRASAH BAB II KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM) DI MADRASAH A. Pengertian Kriteria Ketuntasan Minimal Salah satu prinsip penilaian pada kurikulum berbasis kompetensi adalah menggunakan acuan kriteria, yakni menggunakan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA Abdurrahman, Mulyono, Pendidikan Bagi Anak yang berkesulitan Belajar, (Jakarta: Pusat Perbukuan Depatemen Pendidikan dan Kebudayaan dengan Rineka Cipta, 2003). Adrian, Willa, Loedji, Soekotjo,

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM) DI MADRASAH (STUDI DI MTs AGUNG ALIM BLADO KABUPATEN BATANG)

IMPLEMENTASI KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM) DI MADRASAH (STUDI DI MTs AGUNG ALIM BLADO KABUPATEN BATANG) IMPLEMENTASI KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM) DI MADRASAH (STUDI DI MTs AGUNG ALIM BLADO KABUPATEN BATANG) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Penelitian merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk memperoleh kebenaran pengetahuan yang bersifat ilmiah melalui prosedur yang telah ditentukan. Penelitian ini merupakan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP A. SIMPULAN

BAB V PENUTUP A. SIMPULAN BAB V PENUTUP A. SIMPULAN Berdasarkan uraian dan analisis di atas, dapat ditarik simpulan sebagai berikut : 1. Persepsi siswa tentang kompetensi pedagogis guru Pendidikan Agama Islam siswa kelas VIII SMP

Lebih terperinci

PERAN KEPALA MADRASAH DALAM UPAYA MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN DI MAN PURWODADI TAHUN AJARAN NASKAH PUBLIKASI

PERAN KEPALA MADRASAH DALAM UPAYA MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN DI MAN PURWODADI TAHUN AJARAN NASKAH PUBLIKASI PERAN KEPALA MADRASAH DALAM UPAYA MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN DI MAN PURWODADI TAHUN AJARAN 2014-2015 NASKAH PUBLIKASI Dibuat untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Lebih terperinci

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO COMPACT DISC

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO COMPACT DISC PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO COMPACT DISC (VCD) TERHADAP HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS (Studi Eksperimen di Kelas V Madrasah Ibtidaiyah An-Nur Kesambi Dalam Kota Cirebon) SKRIPSI Diajukan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Anwar, Moch. Idochi, Administrasi Pendidikan dan Manajemen Biaya Pendidikan Teori, Konsep dan Isu, Bandung : Alfabeta, 2004.

DAFTAR PUSTAKA. Anwar, Moch. Idochi, Administrasi Pendidikan dan Manajemen Biaya Pendidikan Teori, Konsep dan Isu, Bandung : Alfabeta, 2004. 101 DAFTAR PUSTAKA Anwar, Moch. Idochi, Administrasi Pendidikan dan Manajemen Biaya Pendidikan Teori, Konsep dan Isu, Bandung : Alfabeta, 2004. Arikunto, Suharsimi, Organisasi dan Administrasi; Pendidikan

Lebih terperinci

FUNGSI KEPALA SEKOLAH DALAM MANAJEMEN KESISWAAN DI SDI AL FATTAH SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2010/2011

FUNGSI KEPALA SEKOLAH DALAM MANAJEMEN KESISWAAN DI SDI AL FATTAH SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2010/2011 FUNGSI KEPALA SEKOLAH DALAM MANAJEMEN KESISWAAN DI SDI AL FATTAH SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2010/2011 NASKAH PUBLIKASI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Tugas Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Lebih terperinci

Oleh : AMINUDIN NIM

Oleh : AMINUDIN NIM C O V E R PENGARUH TINGKAT EKONOMI WALI MURID TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AL QUR AN HADITS DI MTs ATH THAHIRIYAH PUCUNGBEDUG PURWANEGARA KABUPATEN BANJARNEGARA SKRIPSI Diajukan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Anonim, (t.th). Alqur an dan Terjemahannya. Yayaasan Penyelenggara Penterjemah/Penafsiran Al-Qur an.

DAFTAR PUSTAKA. Anonim, (t.th). Alqur an dan Terjemahannya. Yayaasan Penyelenggara Penterjemah/Penafsiran Al-Qur an. DAFTAR PUSTAKA Anonim, (t.th). Alqur an dan Terjemahannya. Yayaasan Penyelenggara Penterjemah/Penafsiran Al-Qur an. Anonim, (2004). Pedoman Penulisan Skripsi / Karya Ilmiah. Jambi: IAIN Sultan Thaha Syaifuddin.

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abdurrahman, Meaningful Learning Re-invensi Kebermaknaan Pembelajaran, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2007.

DAFTAR PUSTAKA. Abdurrahman, Meaningful Learning Re-invensi Kebermaknaan Pembelajaran, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2007. DAFTAR PUSTAKA Abdurrahman, Meaningful Learning Re-invensi Kebermaknaan Pembelajaran, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2007. Abdul Qodir, Muhammad, Thuruqu Ta limi Al-Lughoh Al-Arabiyah, Kairo : Maktabah Al-Nahdlah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BB III METODE PENELITIN. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau dalam istilah bahasa inggris adalah Classroom ction Research (CR) merupakan bentuk

Lebih terperinci

Analisis keterlaksanaan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) pada materi ajar IPA SMP Kelas VIII SMP Negeri 3 Madiun

Analisis keterlaksanaan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) pada materi ajar IPA SMP Kelas VIII SMP Negeri 3 Madiun SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN FISIKA III 2017 "Etnosains dan Peranannya Dalam Menguatkan Karakter Bangsa" Program Studi Pendidikan Fisika, FKIP, UNIVERISTAS PGRI Madiun Madiun, 15 Juli 2017 68 Makalah Pendamping

Lebih terperinci

Patton Quinn Michael, Metode Evaluasi Kualitatif, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2006 Pratiwi, A. D., Biologi untuk Kelas XI KTSP Standar Isi 2006,

Patton Quinn Michael, Metode Evaluasi Kualitatif, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2006 Pratiwi, A. D., Biologi untuk Kelas XI KTSP Standar Isi 2006, DAFTAR PUSTAKA Ali Mohammad, Strategi Penelitian Pendidikan, Bandung: Angkasa, 2010 Amin Sugiono, Pemilihan Model-model Pembelajaran dan Penerapannya di SMP, Semarang: UNNES, 2006 Amin Suyitno, Pemilihan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Ahmad, M Pengembangan Kurikulum. Bandung: Pustaka Setia.

DAFTAR PUSTAKA. Ahmad, M Pengembangan Kurikulum. Bandung: Pustaka Setia. DAFTAR PUSTAKA Ahmad, M. 1998. Pengembangan Kurikulum. Bandung: Pustaka Setia. Ahmadi, Abu dan Joko Tri Prasetyo. 1997. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia. Ali, Muhammad. 1992. Strategi

Lebih terperinci

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SYEKH NURJATI CIREBON 2015 M/1436 H

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SYEKH NURJATI CIREBON 2015 M/1436 H ANALISIS IMPLEMENTASI RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) BERDASARKAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) DI SMAN 1 LURAGUNG KABUPATEN KUNINGAN SKRIPSI IBNU MAS UD NIM 1410160054 FAKULTAS ILMU

Lebih terperinci

DAFTAR KEPUSTAKAAN. Alamsyah, Maurizal, Kiat Jitu Meningkatkan Prestasi Dengan Mind Mapping,

DAFTAR KEPUSTAKAAN. Alamsyah, Maurizal, Kiat Jitu Meningkatkan Prestasi Dengan Mind Mapping, DAFTAR KEPUSTAKAAN Alamsyah, Maurizal, Kiat Jitu Meningkatkan Prestasi Dengan Mind Mapping, Yogyakarta: Mitra Pelajar, 2009. Arif, Arimai, Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikan Islam, Jakarta: Ciputat

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. data, maka kesimpulan yang diperoleh sebagai berikut: 1. Dalam pelaksaanaan program remedial teaching di SMA Swasta se

BAB V PENUTUP. data, maka kesimpulan yang diperoleh sebagai berikut: 1. Dalam pelaksaanaan program remedial teaching di SMA Swasta se BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan penulis pada analisis data, maka kesimpulan yang diperoleh sebagai berikut: 1. Dalam pelaksaanaan program remedial teaching

Lebih terperinci

Arifin, Imron, Penelitian Kualitatif Dalam Ilmu-Ilmu Sosial dan Keagamaan, Malang : Kalimasada Press, 1994.

Arifin, Imron, Penelitian Kualitatif Dalam Ilmu-Ilmu Sosial dan Keagamaan, Malang : Kalimasada Press, 1994. Anjaryati, Fibriana, Pengembangan Program Full Day School Untuk Optimalisasi Perkembangan Anak, dalam http://kakadi.info/?p=368, diakses pada 16 Juni 2011. Arifin, Imron, Penelitian Kualitatif Dalam Ilmu-Ilmu

Lebih terperinci

B. KETERBATASAN PENELITIAN

B. KETERBATASAN PENELITIAN BAB V PENUTUP A. SIMPULAN Berdasarkan perbaikan pembelajaran yang telah dilaksanakan selama dua siklus, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : Metode Contextual Teaching and Learning (CTL) dapat

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian dari persepsi siswa terhadap Bimbingan dan

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian dari persepsi siswa terhadap Bimbingan dan BAB V PENUTUP A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dari persepsi siswa terhadap Bimbingan dan Konseling di SMP Muhammadiyah 4 Banjarmasin dapat diambil kesimpulan sebagai berikut. 1. Mayoritas siswa

Lebih terperinci

DAFTAR KEPUSTAKAAN. Ahmadi, Abu, dan Widodo Supriyono Psikologi Belajar. (Jakarta : PT. Rineka

DAFTAR KEPUSTAKAAN. Ahmadi, Abu, dan Widodo Supriyono Psikologi Belajar. (Jakarta : PT. Rineka 120 DAFTAR KEPUSTAKAAN Ahmadi, Abu, dan Widodo Supriyono. 1991. Psikologi Belajar. (Jakarta : PT. Rineka Cipta).. 1992. Psikologi Umum. (Surabaya : PT. Bina Ilmu). Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, yang banyak dituntut menggunakan angka, mulai dari pengumpulan

Lebih terperinci

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KURIKULUM MUATAN LOKAL BACA TULIS AL-QUR AN DI SDN KEMIRISEWU 2 KEC.PANDAAN KAB.PASURUAN

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KURIKULUM MUATAN LOKAL BACA TULIS AL-QUR AN DI SDN KEMIRISEWU 2 KEC.PANDAAN KAB.PASURUAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KURIKULUM MUATAN LOKAL BACA TULIS AL-QUR AN DI SDN KEMIRISEWU 2 KEC.PANDAAN KAB.PASURUAN Usulan Penelitian untuk Tesis Sarjana S2 Program Studi Magister Kebijakan dan Pengembangan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PRA SIKLUS

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PRA SIKLUS Lampiran 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PRA SIKLUS Satuan Pendidikan : MI Islamiyah Candi Kelas / Semester : V / 1 Mata Pelajaran : Matematika Alokasi Waktu : 3 x 35 Menit A. Standar Kompetensi 1.

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abdillah Muhammad Ibn Ismail al-buchori, Abi, Matan Bukhori juz III, Semarang: Usaha Keluarga, t.th.

DAFTAR PUSTAKA. Abdillah Muhammad Ibn Ismail al-buchori, Abi, Matan Bukhori juz III, Semarang: Usaha Keluarga, t.th. DAFTAR PUSTAKA Abdillah Muhammad Ibn Ismail al-buchori, Abi, Matan Bukhori juz III, Semarang: Usaha Keluarga, t.th. Arikunto, Suharsimi, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 2002. Arikunto,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1 Suhito, (strategi Pembelajaran Matematika Madrasah Ibtidaiyah(MI)), Modul

BAB I PENDAHULUAN. 1 Suhito, (strategi Pembelajaran Matematika Madrasah Ibtidaiyah(MI)), Modul 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan faktor yang sangat penting dalam kehidupan manusia, karena dengan pendidikan diharapkan manusia dapat mengembangkan pengetahuan, keterampilan

Lebih terperinci

2. Pelaksanaan evaluasi mata pelajaran Pendidikan Agama Islam mata

2. Pelaksanaan evaluasi mata pelajaran Pendidikan Agama Islam mata 107 A. Kesimpulan BAB V PENUTUP Berdasarkan hasil penelitian dan uraian terdahulu dapat dibuat kesimpulan sebagai berikut. 1. Perencanaan evaluasi mata pelajaran Pendidikan Agama Islam yang ada di SDIT

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Achmadi, Islam Paradigma Ilmu Pendidikan, Yogyakarta: Aditya Media, 2005.

DAFTAR PUSTAKA. Achmadi, Islam Paradigma Ilmu Pendidikan, Yogyakarta: Aditya Media, 2005. DAFTAR PUSTAKA Achmadi, Islam Paradigma Ilmu Pendidikan, Yogyakarta: Aditya Media, 2005. Ahmadi, Abu dan Widodo Supriyono, Psikologi belajar, Jakarta: PT Rineka Cipta, 2004, Cet.2. Al- Ghazali, Imam, Al-Halal

Lebih terperinci

BAB VI PENUTUP. 1. Dari hasil observasi peneliti dilapangan menunjukkan bahwa aktualisasi. dengan kepala madrasah dan para wakil kepala madrasah yang

BAB VI PENUTUP. 1. Dari hasil observasi peneliti dilapangan menunjukkan bahwa aktualisasi. dengan kepala madrasah dan para wakil kepala madrasah yang BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan 1. Dari hasil observasi peneliti dilapangan menunjukkan bahwa aktualisasi manajemen peningkatan mutu berbasis madrasah di MTs Ibnu Husain Surabaya bagus, dimana ini didasarkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. adalah guru. Guru merupakan komponen paling menentukan dalam sistem

BAB I PENDAHULUAN. adalah guru. Guru merupakan komponen paling menentukan dalam sistem 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu komponen penting dalam pencapaian tujuan pendidikan adalah guru. Guru merupakan komponen paling menentukan dalam sistem pendidikan secara keseluruhan,

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, dapat ditarik kesimpulan sebagai

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, dapat ditarik kesimpulan sebagai BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Tingkat keterlaksanaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Penjasorkes

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. 1. Pelaksanaan Pembelajaran Terpadu dalam Mata Pelajaran IPS di. SMP Negeri Wilayah Eks. Kotip Kabupaten Cilacap.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. 1. Pelaksanaan Pembelajaran Terpadu dalam Mata Pelajaran IPS di. SMP Negeri Wilayah Eks. Kotip Kabupaten Cilacap. BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik beberapa simpulan sebagai berikut: 1. Pelaksanaan Pembelajaran Terpadu dalam Mata Pelajaran IPS di SMP Negeri Wilayah Eks.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Sejarah Singkat Berdirinya Madrasah Tsanawiyah Darul Ulum Madrasah Tsanawiyah Darul Ulum Kembang Kuning Amuntai merupakan salah satu lembaga

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi (2006), Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Rineka Cipta.

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi (2006), Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Rineka Cipta. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi (2006), Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Rineka Cipta., (2003), Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara. Danim, Sudarman (2002), Inovasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah Classroom Action Research atau Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan secara kolaboratif dengan guru matematika

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Amiruddin dan Zainal Asikin, Pengantar Metodologi Penelitian Hukum. Jakarta: PT. Raja Grapindo Persada. 2003

DAFTAR PUSTAKA. Amiruddin dan Zainal Asikin, Pengantar Metodologi Penelitian Hukum. Jakarta: PT. Raja Grapindo Persada. 2003 DAFTAR PUSTAKA Amiruddin dan Zainal Asikin, Pengantar Metodologi Penelitian Hukum. Jakarta: PT. Raja Grapindo Persada. 2003 Anwar, Pendidikan Kecakapan Hidup (Life Skills Educations), Bandung, Alfabeta,

Lebih terperinci

Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA

Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA Yayasan 1. Bagaimana ketersediaan sarana dan prasarana di MTs Miftahul Huda Maguan Kaliori Rembang? 2. Bagaimana strategi perencanaan sarana prasarana oleh pihak yayasan di

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan dalam 2 bulan sejak dilakukannya surat izin penelitian dari pihak IAIN Palangka Raya yakni tanggal 13

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Kadir Munsyi, dkk., Pedoman Mengajar (Bimbingan Praktis untuk Calon Guru), Surabaya: Al-ikhlas, 1991.

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Kadir Munsyi, dkk., Pedoman Mengajar (Bimbingan Praktis untuk Calon Guru), Surabaya: Al-ikhlas, 1991. DAFTAR PUSTAKA Abdul Kadir Munsyi, dkk., Pedoman Mengajar (Bimbingan Praktis untuk Calon Guru), Surabaya: Al-ikhlas, 1991. Conny Setiawan dan AS Munandar, Memupuk Bakatdan Kreaktivitas Siswa Sekolah Umum,

Lebih terperinci

PENGELOLAAN ADMINISTRASI SARANA DAN PRASARANA DI SDN TEMAS 02 BATU. Oleh: ARI PURWONINGTIYAS NIM

PENGELOLAAN ADMINISTRASI SARANA DAN PRASARANA DI SDN TEMAS 02 BATU. Oleh: ARI PURWONINGTIYAS NIM PENGELOLAAN ADMINISTRASI SARANA DAN PRASARANA DI SDN TEMAS 02 BATU Oleh: ARI PURWONINGTIYAS NIM. 201010430311015 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKAAN. Arikunto, Suharsimi. Manajemen Penelitian Jakarta: PT Rineka Cipta, 2000.

DAFTAR PUSTAKAAN. Arikunto, Suharsimi. Manajemen Penelitian Jakarta: PT Rineka Cipta, 2000. DAFTAR PUSTAKAAN Arikunto Suharsimi, Organisasi dan Administrasi Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Jakarta: PT RajaGrafindoPersada,2003. Arikunto, Suharsimi. Manajemen an Jakarta: PT Rineka Cipta, 2000.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Proses Belajar Mengajar merupakan interaksi edukatif yang dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Proses Belajar Mengajar merupakan interaksi edukatif yang dilakukan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Proses Belajar Mengajar merupakan interaksi edukatif yang dilakukan oleh guru dan siswa di dalam situasi tertentu. Mengajar atau lebih khusus lagi melaksanakan proses

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. JENIS PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang dilaksanakan berkolaboratif antara guru kelas I dengan peneliti, berdasarkan

Lebih terperinci

BAB VI PENUTUP. semester 1 di MTsN 1 Model Palangka Raya di peroleh nilai rata-rata 3,12

BAB VI PENUTUP. semester 1 di MTsN 1 Model Palangka Raya di peroleh nilai rata-rata 3,12 BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang dilakukan, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Pengelolaan pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini, dikategorikan penelitian lapangan (field research) yaitu penelitian yang dilakukan di kancah atau medan terjadinya gejala. 1 Dengan mempelajari

Lebih terperinci

PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME GURU AKIDAH AKHLAK DAN PENGARUHNYA TERHADAP HASIL BELAJAR PAI (Studi di SMP Muhammadiyah 1 Kartasura)

PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME GURU AKIDAH AKHLAK DAN PENGARUHNYA TERHADAP HASIL BELAJAR PAI (Studi di SMP Muhammadiyah 1 Kartasura) PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME GURU AKIDAH AKHLAK DAN PENGARUHNYA TERHADAP HASIL BELAJAR PAI (Studi di SMP Muhammadiyah 1 Kartasura) NASKAH PUBLIKASI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Tugas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 45 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah cara yang digunakan untuk melaksanakan penelitian atau research yaitu usaha untuk menemukan, mengembangkan, menguji kebenaran suatu pengetahuan yang

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Arifin, Filsafat Pendidikan Islam (Jakarta: Bumi Aksara 1991).

DAFTAR PUSTAKA. Arifin, Filsafat Pendidikan Islam (Jakarta: Bumi Aksara 1991). 99 DAFTAR PUSTAKA Arifin, Filsafat Pendidikan Islam (Jakarta: Bumi Aksara 1991).., Pedoman Pelaksanaan Bimbingan dan Penyuluhan Agama, (Jakarta: PT.Golden Trayon Press, Cet 5, 1994). Ahmad, Tafsir Ilmu

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abdillah Muhammad Bin Ismail, Imam Abi, Hadist Shokhih Bukhori juz 1, Semarang : Toha Putra, tt

DAFTAR PUSTAKA. Abdillah Muhammad Bin Ismail, Imam Abi, Hadist Shokhih Bukhori juz 1, Semarang : Toha Putra, tt DAFTAR PUSTAKA Abdillah Muhammad Bin Ismail, Imam Abi, Hadist Shokhih Bukhori juz 1, Semarang : Toha Putra, tt Al Asqalani, Al Hafidz Ibnu Hajar, Terjemah Bulughul Maram, Lebanon: Dar al- Kotob al-ilmiyah,

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) DALAM PEMBELAJARAN SKI (Studi Pada Kelas VII MTs. Surya Buana Malang) SKRIPSI

IMPLEMENTASI KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) DALAM PEMBELAJARAN SKI (Studi Pada Kelas VII MTs. Surya Buana Malang) SKRIPSI IMPLEMENTASI KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) DALAM PEMBELAJARAN SKI (Studi Pada Kelas VII MTs. Surya Buana Malang) SKRIPSI Oleh: SUHARINA NIM. 07110002 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Majid, Perencanaan Pembelajaran dalam Mengembangkan Standar Kompetensi Guru. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2008.

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Majid, Perencanaan Pembelajaran dalam Mengembangkan Standar Kompetensi Guru. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2008. DAFTAR PUSTAKA Abdul Majid, Perencanaan Pembelajaran dalam Mengembangkan Standar Kompetensi Guru Bandung: Remaja Rosdakarya, 2008. Abdul Majid dan Dian Andayani, Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abidin, Zainal, Filsafat Manusia, Memahami Manusia Melalui Filsafat, (Bandung: Remaja Rosda Karya, 2000).

DAFTAR PUSTAKA. Abidin, Zainal, Filsafat Manusia, Memahami Manusia Melalui Filsafat, (Bandung: Remaja Rosda Karya, 2000). DAFTAR PUSTAKA Abidin, Zainal, Filsafat Manusia, Memahami Manusia Melalui Filsafat, (Bandung: Remaja Rosda Karya, 2000). Achmadi, Ideologi Pendidikan Islam Paradigma Humanisme teosentris, (Yogyakarta;

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tentang pendidikan akan selalu muncul dan orangpun tak akan berhenti untuk

BAB I PENDAHULUAN. tentang pendidikan akan selalu muncul dan orangpun tak akan berhenti untuk 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Selama pendidikan masih ada, maka selama itu pula masalah-masalah tentang pendidikan akan selalu muncul dan orangpun tak akan berhenti untuk membicarakan dan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Biologi Online https://zaifbio.wordpress.com/2015/10/21/penilaian-hasil-belajarberdasarkan aspek-kognitif-afektif-dan-psikomotor.

DAFTAR PUSTAKA. Biologi Online https://zaifbio.wordpress.com/2015/10/21/penilaian-hasil-belajarberdasarkan aspek-kognitif-afektif-dan-psikomotor. DAFTAR PUSTAKA Agus F. Tangyong, dkk, Pengembangan Anak Usia Taman Kanak-Kanak,. Jakarta, Gramedia, 1990. Al-Rasyidin dan H. Samsul Nizar, Filsafat Pendidikan Islam: Pendekatan Historis Teoritis dan Praktis,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Negeri 85 Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru tahun ajaran dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Negeri 85 Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru tahun ajaran dengan 26 BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 85 Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru tahun ajaran 2015-2016 dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang dimilikinya. Usaha tersebut bisa optimal jika sekolah sebagai pusat belajar

BAB I PENDAHULUAN. yang dimilikinya. Usaha tersebut bisa optimal jika sekolah sebagai pusat belajar 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sekolah sebagai institusi pendidikan pada dasarnya untuk mempersiapkan anak didik menghadapi kehidupan masa depan dengan cara mengembangkan prestasi yang dimilikinya.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Sesuai dengan studi yang akan penulis lakukan, bahwa penelitian ini akan dilakukan dengan menekankan pada jenis penelitian tindakan kelas (classroom action

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN-SARAN. penjas terhadap kemampuan mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan Prodi

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN-SARAN. penjas terhadap kemampuan mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan Prodi BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN-SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan tanggapan guru penjas terhadap kemampuan mahasiswa Praktik Pengalaman

Lebih terperinci

MODEL PENERAPAN HIDDEN CURRICULUM PADA PEMBELAJARAN AKIDAH AKHLAK DI MADRASAH ALIYAH AL-IRSYAD GAJAH DEMAK TAHUN AJARAN 2008/2009.

MODEL PENERAPAN HIDDEN CURRICULUM PADA PEMBELAJARAN AKIDAH AKHLAK DI MADRASAH ALIYAH AL-IRSYAD GAJAH DEMAK TAHUN AJARAN 2008/2009. MODEL PENERAPAN HIDDEN CURRICULUM PADA PEMBELAJARAN AKIDAH AKHLAK DI MADRASAH ALIYAH AL-IRSYAD GAJAH DEMAK TAHUN AJARAN 2008/2009 Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Lokasi Penelitian Penelitian Evaluasi Program Kelompok Kerja Guru (KKG) UPTD Pendidikan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Lokasi Penelitian Penelitian Evaluasi Program Kelompok Kerja Guru (KKG) UPTD Pendidikan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Lokasi Penelitian Penelitian Evaluasi Program Kelompok Kerja Guru (KKG) UPTD Pendidikan Kecamatan Tanggungharjo, Kabupaten Grobogan, dilakukan di Gugus

Lebih terperinci

ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL MATA PELAJARAN FIQIH KELAS X MAN DI KABUPATEN CILACAP TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SKRIPSI

ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL MATA PELAJARAN FIQIH KELAS X MAN DI KABUPATEN CILACAP TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SKRIPSI ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL MATA PELAJARAN FIQIH KELAS X MAN DI KABUPATEN CILACAP TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Purwokerto Untuk Memenuhi Salah

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Hasil belajar siswa kelas eksperimen dengan menggunakan model

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Hasil belajar siswa kelas eksperimen dengan menggunakan model BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan dapat diambil suatu kesimpulan sebagai berikut : 1. Hasil belajar siswa kelas eksperimen dengan menggunakan model

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHITUNG PENJUMLAHAN MELALUI METODE DEMONSTRASI. Mubarokah

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHITUNG PENJUMLAHAN MELALUI METODE DEMONSTRASI. Mubarokah Didaktikum: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 17, No. 4, Agustus 2016 (Edisi Khusus) ISSN 2087-3557 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHITUNG PENJUMLAHAN MELALUI METODE SD Negeri Kedungpatangewu, Kabupaten

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi adalah ilmu tentang metode atau uraian tentang metode. 1 Secara singkat metodologi penelitian dapat diartikan ilmu tentang cara melakukan penelitian. Dalam metodologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lingkungannya yang menyangkut kognitif, afektif, dan psikomotorik. 1

BAB I PENDAHULUAN. lingkungannya yang menyangkut kognitif, afektif, dan psikomotorik. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Belajar merupakan masalah yang kompleks karena setiap individu yang belajar melibatkan aspek kepribadiannya, baik fisik maupun mental sehingga akan terjadi perubahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan memegang peranan yang amat penting untuk menjamin

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan memegang peranan yang amat penting untuk menjamin BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan memegang peranan yang amat penting untuk menjamin keberhasilan dan kelangsungan hidup Bangsa dan Negara disegala bidang pembangunan, karena pendidikan merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan. Selain itu, pendidikan merupakan proses budaya untuk. yang panjang dan berlangsung sepanjang kehidupan.

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan. Selain itu, pendidikan merupakan proses budaya untuk. yang panjang dan berlangsung sepanjang kehidupan. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan pada hakekatnya berlangsung dalam suatu proses. Proses itu berupa transformasi nilai-nilai pengetahuan, teknologi dan keterampilan. Penerima proses

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Al-Qur an dan Terjemahnya, Departemen Agama Republik Indonesia, Semarang,

DAFTAR PUSTAKA. Al-Qur an dan Terjemahnya, Departemen Agama Republik Indonesia, Semarang, DAFTAR PUSTAKA Al-Qur an dan Terjemahnya, Departemen Agama Republik Indonesia, Semarang, Toha Putra, 2002 Djamarah Syaiful Bahri Drs., dan Drs. Aswan Zain., Strategi Belajar Mengajar, cet. Ke-II, Jakarta,

Lebih terperinci

Lampiran 1 LEMBAR WAWANCARA

Lampiran 1 LEMBAR WAWANCARA Lampiran 1 LEMBAR WAWANCARA Hari/Tanggal : Sabtu, 20 Agustus 2016 Informan : Drs. H. Muhammad Sujud MPd. I (Kepala Madrasah MI Islamiyah Subah) Lokasi : Kantor Madrasah Waktu : 09.000 Lampiran 2 LEMBAR

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mudanya untuk menjalankan kehidupan dan memenuhi tujuan hidup secara

BAB I PENDAHULUAN. mudanya untuk menjalankan kehidupan dan memenuhi tujuan hidup secara BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan sebagai proses dimana sebuah bangsa mempersiapkan generasi mudanya untuk menjalankan kehidupan dan memenuhi tujuan hidup secara efektif dan efisien.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tugasnya melalui manajemen pendidikan yang diterapkan. Sebagai pelaksana

BAB I PENDAHULUAN. tugasnya melalui manajemen pendidikan yang diterapkan. Sebagai pelaksana BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sekolah sebagai organisasi yang menjalankan proses pendidikan dengan segala fungsi dan hasilnya, mempunyai perangkat yang mewujudkan fungsi dan tugasnya melalui manajemen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bentuk pendidikan baik pendidikan formal, non formal, maupun informal.

BAB I PENDAHULUAN. bentuk pendidikan baik pendidikan formal, non formal, maupun informal. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan dan perubahan yang terjadi dalam masyarakat menuntut tersedianya sumber daya manusia yang berkualitas. Peningkatan sumber daya manusia ini dilakukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Belajar merupakan hal yang kompleks. Kompleksitas belajar dapat dipandang dari dua subyek yaitu peserta didik dan pendidik. Dalam proses belajar peserta didik

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM MTS SALAFIYAH WONOYOSO PEKALONGAN. A. Kondisi Umum MTs Salafiyah Wonoyoso Pekalongan

BAB III GAMBARAN UMUM MTS SALAFIYAH WONOYOSO PEKALONGAN. A. Kondisi Umum MTs Salafiyah Wonoyoso Pekalongan BAB III GAMBARAN UMUM MTS SALAFIYAH WONOYOSO PEKALONGAN A. Kondisi Umum MTs Salafiyah Wonoyoso Pekalongan 1. Sejarah MTs Salafiyah Wonoyoso Pekalongan Mengenai sejarah berdirinya MTs Salafiyah Wonoyoso

Lebih terperinci

RIWAYAT HIDUP PENULIS. 1. Nama Lengkap : Asih Nor Zahidah. 2. Tempat/Tanggal Lahir : Banjarmasin, 22 September 1993

RIWAYAT HIDUP PENULIS. 1. Nama Lengkap : Asih Nor Zahidah. 2. Tempat/Tanggal Lahir : Banjarmasin, 22 September 1993 RIWAYAT HIDUP PENULIS 1. Nama Lengkap : Asih Nor Zahidah 2. Tempat/Tanggal Lahir : Banjarmasin, 22 September 1993 3. Jenis Kelamin : Perempuan 4. Agama : Islam 5. Kewarganegaraan : Indonesia 6. Status

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Matematika merupakan ilmu yang mendasari perkembangan teknologi modern mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin, dan memajukan daya pikir manusia. Sampai

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Mulyono Abdurrahman, Pendidikan bagi anak berkesulitan Belajar, (Jakarta: Rineka Cipta, 1999), hlm. 37.

DAFTAR PUSTAKA. Mulyono Abdurrahman, Pendidikan bagi anak berkesulitan Belajar, (Jakarta: Rineka Cipta, 1999), hlm. 37. DAFTAR PUSTAKA Standar isi mata pelajaran Al-Quran Hadits Mulyono Abdurrahman, Pendidikan bagi anak berkesulitan Belajar, (Jakarta: Rineka Cipta, 1999), hlm. 37. Asep Jihad dan Abdul Haris, Evaluasi Belajar,

Lebih terperinci

PENGARUH PENILAIAN BERBASIS KELAS TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN BANGUN RUANG KELAS VIII SMP NEGERI 4 PALIMANAN SKRIPSI

PENGARUH PENILAIAN BERBASIS KELAS TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN BANGUN RUANG KELAS VIII SMP NEGERI 4 PALIMANAN SKRIPSI PENGARUH PENILAIAN BERBASIS KELAS TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN BANGUN RUANG KELAS VIII SMP NEGERI 4 PALIMANAN SKRIPSI DEWI FARIYAH NIM. 58451062 KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

Lebih terperinci

Oleh: SALIMAN NIM

Oleh: SALIMAN NIM COVER PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MATERI BILANGAN PECAHAN SENILAI MELALUI METODE MAKE A MATCH KELAS IV MI MA ARIF NU PESUNGGINGAN KECAMATAN PENGADEGAN KABUPATEN PURBALINGGA

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI EVALUASI AUTENTIK MATA PELAJARAN FIKIH DI MI NEGERI PURWOKERTO TAHUN PELAJARAN 2016/2017 SKRIPSI

IMPLEMENTASI EVALUASI AUTENTIK MATA PELAJARAN FIKIH DI MI NEGERI PURWOKERTO TAHUN PELAJARAN 2016/2017 SKRIPSI IMPLEMENTASI EVALUASI AUTENTIK MATA PELAJARAN FIKIH DI MI NEGERI PURWOKERTO TAHUN PELAJARAN 2016/2017 SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. setiap pertemuan mengalami peningkatan, yaitu keberanian berbicara anak sesuai

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. setiap pertemuan mengalami peningkatan, yaitu keberanian berbicara anak sesuai BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil dari pembahasan dalam penelitian dapat disimpulkan bahwa keterampilan berbicara kelompok B2 TK Pertiwi 57 Bangunharjo dapat ditingkatkan melalui

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 1 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 1 A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMK PALEBON SEMARANG

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMK PALEBON SEMARANG LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMK PALEBON SEMARANG Disusun oleh: Nama : MARTINA DWI PERMATASARI NIM : 7101409062 Program Studi : Pendidikan Administrasi Perkantoran FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

KEBERAGAMAAN REMAJA DI DESA KEDUNGPATANGEWU KEDUNGWUNI PEKALONGAN (Studi tentang Remaja yang Pernah Bekerja Sebagai Buruh Konfeksi di Jakarta) SKRIPSI

KEBERAGAMAAN REMAJA DI DESA KEDUNGPATANGEWU KEDUNGWUNI PEKALONGAN (Studi tentang Remaja yang Pernah Bekerja Sebagai Buruh Konfeksi di Jakarta) SKRIPSI KEBERAGAMAAN REMAJA DI DESA KEDUNGPATANGEWU KEDUNGWUNI PEKALONGAN (Studi tentang Remaja yang Pernah Bekerja Sebagai Buruh Konfeksi di Jakarta) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan zaman, dunia pendidikan juga harus mengalami perkembangan. Hal tersebut patut dilakukan untuk memajukan dunia pendidikan. Tidak hanya

Lebih terperinci

SKRIPSI CICIT ROSIDAH JURUSAN PGMI FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SYEKH NURJATI CIREBON 2013 M/1434 H

SKRIPSI CICIT ROSIDAH JURUSAN PGMI FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SYEKH NURJATI CIREBON 2013 M/1434 H EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE ROLE PLAYING DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 TUK KECAMATAN KEDAWUNG KABUPATEN CIREBON SKRIPSI CICIT ROSIDAH 58471347 JURUSAN

Lebih terperinci

PENERAPAN MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH DI SD NEGERI SUMBERANYAR I KECAMATAN PAITON SKRIPSI OLEH ULIN NUHA FIRDAUS

PENERAPAN MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH DI SD NEGERI SUMBERANYAR I KECAMATAN PAITON SKRIPSI OLEH ULIN NUHA FIRDAUS PENERAPAN MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH DI SD NEGERI SUMBERANYAR I KECAMATAN PAITON SKRIPSI OLEH ULIN NUHA FIRDAUS 09390147 PROGAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah pencermatan dalam bentuk tindakan terhadap kegiatan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. dilakukan, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: menggunakan alat peraga torso pada siklus I diperoleh rata-rata

BAB V PENUTUP. dilakukan, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: menggunakan alat peraga torso pada siklus I diperoleh rata-rata BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan dari hasil penelitian dan analisis data yang telah dilakukan, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Pengelolaan pembelajaran dengan menerapkan metode demonstrasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. balik dalam arti perbaikan belajar atau perbaikan pribadi. Dalam proses pembelajaran, akan selalu ada siswa-siswi yang

BAB I PENDAHULUAN. balik dalam arti perbaikan belajar atau perbaikan pribadi. Dalam proses pembelajaran, akan selalu ada siswa-siswi yang BAB I PENDAHULUAN Pada bab I Pendahuluan, akan membahas tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, tinjauan pustaka, metode penelitian, dan sistematika pembahasan.

Lebih terperinci

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MELALUI PENGGUNAAN ALAT BANTU PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 KUJANGSARI TAHUN PELAJARAN

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MELALUI PENGGUNAAN ALAT BANTU PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 KUJANGSARI TAHUN PELAJARAN UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MELALUI PENGGUNAAN ALAT BANTU PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 KUJANGSARI TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Oleh: ENIH YUHAESIH NIP. 19630416 198410 2 006

Lebih terperinci

1 I 2 Artinya: Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang

1 I 2 Artinya: Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang NO BAB HLM DAFTAR TERJEMAH 1 I 2 Artinya: Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha pemurah. Yang mengajar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan diri dilakukan melalui

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan diri dilakukan melalui BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus diasuh oleh guru. Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan

Lebih terperinci