BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
|
|
- Benny Tedja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem tenaga listrik terdiri atas tiga bagian utama, yakni pusat pembangkit, saluran transmisi dan sistem distribusi. Pusat pembangkit listrik ada kalanya berlokasi cukup jauh di luar daerah pelayanan, sehingga diperlukan saluran transmisi jarak jauh sebelum didistribusikan ke konsumen. Penyaluran daya listrik dalam jumlah besar memerlukan tegangan tinggi atau ekstra tinggi dengan tujuan untuk mengurangi rugi-rugi transmisi. Namun di sisi lain, penggunaan tegangan tinggi dan ekstra tinggi dalam penyaluran daya listrik memerlukan suatu isolator yang memiliki kemampuan isolasi yang lebih besar (Berahim, 2005). Isolator berfungsi untuk mengisolasi konduktor agar supaya tidak terjadi kebocoran arus, juga berfungsi untuk mengisolasi konduktor supaya tidak bersentuhan dengan konduktor lain serta tidak bersentuhan dengan bagian menara, sehingga ketika terjadi gradien medan tinggi, tidak terjadi lompatan listrik atau lewat denyar (flashover) atau percikan (sparkover) (Arismunandar, 1982). Selama ini isolator dengan bahan keramik, porselen dan gelas telah digunakan secara luas dalam sistem transmisi dan distribusi tenaga listrik. Sebagian besar isolator digunakan di luar ruangan pada serandang hubung pembangkit, pada gardu induk, transmisi tegangan tinggi, transmisi ekstra tinggi, dan pada distribusi tegangan menengah, sehingga sangat rentan terhadap kondisi cuaca dan faktor-faktor lain yang dapat menurunkan kinerja isolator. Sejalan dengan perkembangan zaman, pemakaian keramik, porselen dan gelas menunjukkan pemborosan energi, terutama pada proses produksi, juga memiliki kelemahan lain yaitu lebih berat. Kelemahan lain isolator porselen terutama pada bagian permukaannya yang mudah basah, oleh karena itu untuk pemeliharaan isolator porselen yang dipasang melalui daerah yang berpolutan, maka permukaannya dilapisi silicon rubber (Hackam, 1998, Berahim, 2005a), hal ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja permukaan isolator kaitannya dengan 1
2 2 sifat hidropobik. Pratomosiwi dan Suwarno (2010) mengusulkan untuk mengurangi arus bocor dan rugi-rugi daya pada isolator keramik, permukaannya dilapisi dengan menggunakan senyawa silikon. Jika permukaan isolator bersifat hidropobik, maka permukaannya akan bersifat menolak air, dengan demikian air cenderung tidak menempel pada permukaan isolator. Oleh karena itu dikembangkan isolator dengan menggunakan bahan polimer. Polimer sebagai bahan isolasi memainkan peranan yang signifikan karena memiliki sifat fisik dan kimia yang sangat baik (Hall, 1993, Hackam, 1998, Berahim 2006). Generasi pertama yaitu bahan isolasi polimer resin epoksi bisfenol-a (DGEBA) untuk isolator pasangan luar pada tahun 1950, namun masih terdapat kelemahan yaitu permukaannya retak karena tidak tahan terhadap radiasi sinar ultraviolet. Generasi kedua adalah isolator dengan bahan isolasi polimer jenis resin epoksi sikloalifatik tuang, menunjukkan bahwa unjuk kerja resin epoksi sikloalifatik tuang menurun pada kondisi udara berpolusi. Generasi ketiga bahan isolator adalah karet silikon (silicon rubber), namun memiliki kelemahan pada pemakaiaannya yaitu saat melalui daerah yang berpolutan akan mengakibatkan kekasaran dan kerapuhan pada permukaannya. Secara alamiah, kontaminasi akan meluas pada permukaan. Hal ini akan meningkatkan arus bocor terutama jika kontaminasi permukaan basah oleh kabut, embun atau hujan gerimis apalagi hujan asam. Pengaruh kontaminan hujan asam terhadap penuaan yang dipercepat pada sampel bahan isolasi polimer polistiren telah diteliti oleh Wang et al., (2000). Hasil penelitian Wang menunjukkan bahwa surface discharge pada sampel polistiren lebih mudah terjadi pada kontaminan hujan asam dibandingkan dengan NH 4 Cl. Hasil penelitian Berahim (2006) menunjukkan bahwa penambahan bahan pengisi dapat memperbaiki kinerja terutama meningkatkan sudut kontak hidropobik, pengurangan ESDD dan arus bocor permukaan dari bahan isolasi RTV resin epoksi masing-masing sekitar 35%. Hasil penelitian yang telah dilakukan, menyatakan bahwa bahan isolasi polimer resin epoksi dengan kode sampel RTV 24 mempunyai kinerja optimal di daerah polusi dan iklim tropis. Pemilihan resin epoksi dengan bahan dasar diglycidyl ether of bisphenol A (DGEBA), dan agen pematangan meta phenylene diamine (MPDA) sebagai
3 3 alternatif isolator berbahan isolasi polimer karena dia memiliki kekuatan dielektrik (E) yang tinggi yaitu MV/m, resistansi volume ( ) m, konstanta dielektrik ( ) pada frekuensi 50/60 Hz, adalah 3,5-3,9 dan disipasi dayanya rendah (tan ) yaitu (35-90) x Namun bahan resin epoksi ini masih memiliki kelemahan yaitu permukaannya bersifat hidrofilik sehingga mudah terbasahi oleh air. Untuk meningkatkan kinerja resin epoksi agar permukaannya menjadi bersifat hidrofobik, ditambahkan polydimethylsiloxane jenis silicon rubber. Sifat-sifat yang dimiliki polisiloksan antara lain kekuatan dielektrik tinggi yaitu MV/m, konstanta dielektrik ( ) pada frekuensi 50/60 Hz, yaitu 2,5-3,2 dan disipasi dayanya rendah (tan ) yaitu (4-25 ) x 10-4 dan mampu meningkatkan kemampuan menolak air (Raju 2003). Penambahan silicon rubber dalam jumlah banyak mampu meningkatkan sifat hidrofobik permukaan, namun kekuatan mekanisnya menjadi berkurang. Untuk meningkatkan kekuatan mekanis bahan resin epoksi maka ditambah dengan bahan pengisi yaitu pasir silika (SiO 2 ) dengan harapan bahan isolasi resin epoksi ini memiliki kekuatan mekanis yang tinggi yaitu kuat tarik dan kuat tekannya. Jika pasir silika yang ditambahkan semakin banyak maka secara mekanis kekuatannya meningkat, tapi di sisi lain akan menurunkan sifat hidrofobik permukaan. Oleh karena itu, perlu dilakukan suatu penelitian untuk memperoleh suatu komposisi bahan pengisi campuran silicon rubber dan silika yang tepat pada bahan resin epoksi yang nantinya akan digunakan sebagai bahan isolator tegangan tinggi. Untuk mengetahui kinerja permukaan bahan resin epoksi berbahan pengisi campuran silicon rubber dan silika dibawah kondisi penuaan, maka dilakukan uji jejakan listrik (electrical tracking) mengacu pada metode uji Inclined Plane Tracking sesuai standar IEC 587, dengan durasi penerapan tegangan selama 6 menit, 12 menit dan 18 menit. Penelitian kinerja bahan resin epoksi di bawah kondisi penuaan juga telah diteliti oleh Berahim (2005a) dan Jaya (2012) menggunakan penuaan alamiah dan penuaan buatan di laboratorium selama 96 jam dengan sinar ultra violet. Kondisi permukaan bahan resin epoksi berbahan pengisi campuran silicon rubber dan silika ketika kondisi masih baru dan kondisi setelah mengalami penu-
4 4 aan dilakukan pengamatan dengan menggunakan parameter fisis yaitu sudut kontak permukaan, parameter elektris yaitu dengan mengukur tahanan permukaan (surface resistance), parameter gugus fungsional yaitu dengan menggunakan datadata hasil pengukuran FTIR, serta kondisi morfologi permukaan dengan menggunakan gambar hasil foto SEM. Data-data hasil pengukuran pada bahan resin epoksi yang diperoleh baik sebelum penuaan maupun sesudah penuaan digunakan untuk analisis degradasi permukaan akibat electrical tracking, dalam upaya untuk memperoleh komposisi bahan pengisi yang tepat pada bahan resin epoksi sebagai bahan isolator tegangan tinggi. 1.2 Rumusan dan Batasan Masalah Rumusan masalah Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan pada bagian latar belakang, maka yang menjadi permasalahan adalah: 1. Bahan resin epoksi memiliki beberapa kelebihan, namun masih memiliki kelemahan yaitu permukaannya bersifat hidrofilik sehingga mudah terbasahi oleh air, maka perlu ditambahkan silicon rubber. 2. Penambahan silicon rubber dalam jumlah banyak mampu meningkatkan sifat hidrofobik permukaan, namun kekuatan mekanisnya berkurang. 3. Penambahan silika untuk meningkatkan kekuatan mekanis, tapi di sisi lain menurunkan sifat hidrofobik permukaan. 4. Penuaan listrik berupa electrical tracking mengakibatkan degradasi permukaan bahan resin epoksi, sehingga perlu dicari komposisi yang tepat dari bahan pengisi campuran silicon rubber dan silika pada resin epoksi setelah mengalami penuaan Batasan masalah Mengingat luasnya materi yang terkait kinerja bahan resin epoksi berbahan pengisi campuran silicon rubber dan silika ini, maka perlu diberikan batasan ruang lingkup penelitian sebagai berikut:
5 5 1. Bahan polimer resin epoksi yang digunakan adalah DGEBA dan MPDA komersial dengan merek dagang Eposchon 2. Silicon rubber yang digunakan adalah jenis silicon rubber RTV 55 yang dijual secara komersial. 3. Silika yang digunakan diperoleh dari Lab. Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada yang telah dihaluskan di Lab. Keramik, Teknik Kimia, Universitas Gadjah Mada dengan ball mill lalu diayak dengan ukuran 325 mesh. 4. Persentase bahan pengisi silicon rubber dengan silika yang dicampurkan kedalam resin epoksi adalah 10%, 20%, 30%, 40 dan 50% terhadap massa total. Jika massa total adalah 100 gram, maka 10% artinya campuran bahan pengisi silicon rubber dan silika 10 gram, sedangkan resin epoksinya 90 gram. 5. Proses pembuatan sampel uji bahan isolator dilakukan pada suhu ruang (room temperature vulcanized: RTV) 6. Pengujian electrical tracking pada bahan uji mengacu pada standar IEC 587:1984 selama 6 menit, 12 menit dan 18 menit. Arus bocor yang mengalir dan tegangan selama berlangsung pengujian direkam selama waktu tersebut, selanjutnya digunakan untuk menghitung energi. 7. Analisis degradasi permukaan didasarkan pada data hasil ukur, a) sudut kontak permukaan bahan, b) tahanan permukaan, c) data rekam FTIR (fourier transform infrared), d) foto SEM (Scanning Electron Micrscope), dan e) energi yang diperlukan untuk terjadi electrical tracking pada permukaan bahan. 1.3 Keaslian Penelitian Beberapa penelitian tentang degradasi permukaan akibat penjejakan listrik yang telah dilakukan para peneliti yang terkait dengan keaslian penelitian untuk disertasi ini diuraikan berikut ini. Wang et al. (2000) meneliti pengaruh kontaminan hujan asam terhadap penuaan yang dipercepat pada sampel bahan polistiren dengan menggunakan metode Inclined Plane Tracking mengacu pada standar IEC 587. Hasil penelitian
6 6 menunjukkan bahwa waktu yang diperlukan untuk terjadi surface discharge pada sampel polistiren lebih cepat dengan menggunakan kontaminan hujan asam dibandingkan dengan menggunakan kontaminan NH 4 Cl. Hal ini menunjukkan bahwa kontaminan hujan asam mempercepat penuaan pada bahan isolator. Sarathi (2002) meneliti pengaruh kontaminan hujan asam terhadap waktu tracking dengan menggunakan bahan HDPE (High Density Poly Ethylene). Pengujian dilakukan dengan menggunakan kontaminan NH 4 Cl dan kontaminan hujan asam dengan menggunakan metode Inclined Plane Tracking mengacu pada standar IEC 587. Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu terjadinya tracking dengan menggunakan kontaminan hujan asam lebih cepat dibandingkan dengan menggunakan kontaminan NH 4 Cl. Bahan polimer HDPE cocok untuk aplikasi isoalasi pada peralatan tegangan rendah. Piah et al. (2005) melaukan penelitian dengan menggunakan bahan polimer LLDPE (Linear Low Density Poly Ethylene) yang dicampur dengan NR (Natural Rubber). Penelitian dilakukan untuk mengamati peristiwa electrical tracking menggunakan metode Inclined Plane Tracking mengacu pada standar IEC 587 dengan kontaminan NH 4 Cl. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi rasio berat LLDPE 80% dan NR 20% merupakan komposisi senyawa terbaik untuk ketahanan tracking karena memiliki kondisi tingkat kerusakan yang paling rendah. Suwarno dan Ardianto (2006) mengamati kinerja bahan resin epoksi berukuran 250 x 50 x 20 mm 3 menggunakan kontaminan dengan konduktivitas antara 0,6 ms/cm - 4,0 ms/cm. Parameter yang diamati adalah arus bocor, tahanan pemukaan dan waktu peluahan permukaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa isolator resin epoksi kondisi kering memiliki sudut kontak kurang dari 90 o dan kelembaban sedikit berpengaruh terhadap magnitude arus bocor. Dalam kondisi terpolusi dan kelembaban tinggi, tahanan permukaan isolator resin epoksi menurun secara signifikan dan sangat berpengaruh terhadap magnitude dan arus bocor. Farhadinejad dan Ehsani (2012) juga telah meneliti pengaruh radiasi UV terhadap perilaku termal, elektrik dan morfologi isolator Silicon Rubber. Hasil
7 7 penelitian menunjukkan bahwa arus bocor permukaan isolator lebih besar pada saat dikenai larutan kontaminan dan pengaruh UV dibandingkan kalau hanya dikenai UV saja. Hal ini menunjukkan bahwa kombinasi polutan dan UV mengakibatkan kenaikan arus bocor secara ekstrim pada permukaan isolator. Du et al. (2012) meneliti pengaruh konsentrasi nanokomposit Epoxy/TiO 2 terhadap kegagalan tracking dengan menggunakan tegangan tinggi DC. Dalam penelitian ini partikel nano TiO 2 dicampurkan ke dalam epoksi murni untuk memperoleh Epoksi/TiO 2 dengan rasio berat 1%, 3%, 5% dan 7 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan konsentrasi 0% - 5% jumlah drops untuk terjadi kerusakan tracking cenderung meningkat dan kedalaman erosi menunjukkan kecenderungan menurun. Namun untuk konsentrasi 5% - 7% menunjukkan kecenderungan meningkat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketahanan tracking bahan epoksi bisa diperbaiki dengan menambahkan partikel nano TiO 2. Liu et al. (2013) meneliti pengaruh pemberian fluorin pada pemukaan resin epoksi terhadap konduktivitas permukaan dengan suhu fluorinasi 25 o C, 55 o C, 75 o C dan 95 o C dengan waktu pengujian sama yaitu 30 menit. Analisis ATR-IR menunjukkan bahwa fluorinasi mengawali perubahan mendasar pada komposisi dan struktur kimia permukaan tergantung suhu fluorinasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa permukaan dengan fluorinasi memiliki konduktivitas yang lebih tinggi dibandingkan sampel tanpa fluorinasi. Demikian juga, semakin tinggi suhu fluorinasi maka semakin konduktiv permukaan sampel resin epoksi. Ghunem et al. (2013) meneliti peristiwa erosi pada bahan komposit Silicon Rubber dengan menggunakan metode uji Inclined Plane Tracking dengan menerapkan tegangan tinggi AC dan DC. Bahan uji komposite Silicon Rubber berisi 0%, 10% dan 30% bahan pengisi silika. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa perlu dilakukan perbaikan komposisi Silicon Rubber pada tegangan tinggi DC. Nurlailati (2010) meneliti degradasi permukaan bahan isolasi resin epoksi dengan variasi komposisi DGEBA dan MPDA, dilanjutkan oleh Ika N. Anggraini
8 8 (2010) meneliti degradasi permukaan bahan isolasi resin epoksi dicampur dengan silicon rubber. Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh komposisi bahan pengisi campuran silicon rubber dan silika yang tepat pada bahan resin epoksi sebagai bahan isolator tegangan tinggi, setelah mengalami degradasi permukaan akibat penuaan listrik dengan uji electrical tracking. Adapun keaslian penelitian ini: 1. Penuaan listrik yang digunakan yaitu dengan menggunakan metode Inclined Plane Tracking yang mengacu pada standar IEC tahun Peneliti terdahulu telah melakukan penelitian degradasi bahan resin epoksi dengan penuaan alamiah dan penuaan buatan di laboratorium (Berahim, 2005a) dan (Jaya, 2012). 2. Analisis degradasi pada permukaan bahan resin epoksi berbahan pengisi campuran silicon rubber dan silika dengan menggunakan parameter tahanan permukaan (surface resistance). Ini yang berbeda dengan peneliti terdahulu yang menggunakan analisis sudut kontak permukaan, analisis gugus fungsional bahan menggunakan FTIR dan analisis kondisi morfologi bahan menggunakan foto SEM. 1.4 Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah: 1. Melakukan analisis degradasi permukaan akibat electrical tracking pada bahan resin epoksi untuk memperoleh suatu bahan pengisi campuran silicon rubber dan silika yang tepat untuk digunakan sebagai bahan pembuat isolator tegangan tinggi. 2. Melakukan analisis pengaruh variasi komposisi bahan pengisi campuran silicon rubber dan silika terhadap sudut kontak permukaan, tahanan permukaan dan morfologi permukaan bahan resin epoksi. 3. Melakukan analisis pengaruh electrical tracking terhadap sudut kontak, tahanan permukaan, gugus fungsional bahan dan kondisi morfologi permukaan bahan resin epoksi.
9 9 1.5 Manfaat Penelitian Manfaat yang diperoleh dari hasil penelitian ini adalah: Manfaat untuk pembangunan negara Kontribusi sumbangan hasil penelitian ini bagi pembangunan negara adalah: 1. Penyempurnaan unjuk kerja bahan resin epoksi dengan bahan pengisi silicon rubber dan silika yang akan digunakan sebagai bahan isolator tegangan tinggi dengan menganalisis degradasi permukaan setelah mengalami electrical tracking. 2. Mengembangkan suatu metodologi yang dapat digunakan untuk mengevaluasi ketahanan permukaan bahan isolasi terhadap jejakan listrik (electrical tracking) dan erosi yang dapat digunakan untuk pengembangan penelitian bagi peneliti lain yang sebidang Manfaat untuk ilmu pengetahuan Kontribusi sumbangan hasil penelitian ini bagi ilmu pengetahuan meliputi bukti-bukti ilmiah berikut : 1. Pengembangan material berupa penemuan material baru dengan komposisi bahan pengisi campuran silicon rubber dan silika 30% (kode RTV 23 ) yang dapat digunakan sebagai bahan untuk membuat isolator tegangan tinggi. 2. Telah berhasil dikembangkan dan diimplementasikannya suatu metode Inclined Plane Tracking yang mengacu pada standar IEC 587:1984 sebagai suatu metode yang digunakan untuk mengevaluasi ketahanan permukaan bahan isolasi terhadap jejakan listrik (electrical tracking) dan erosi pada saat dialiri kotaminan, yang berguna untuk pengembangan pendidikan dan penelitian lebih lanjut di bidang isolasi.
BABI PENDAHULUAN. semakin meningkat, maka perlu dilakukan suatu perencanaan dalam sistem
BABI PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Karena ketergantungan akan kebutuhan energi listrik dari hari kehari semakin meningkat, maka perlu dilakukan suatu perencanaan dalam sistem ketenagaan yang dapat menyediakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sistem tenaga listrik terdiri atas tiga bagian utama, yaitu pusat pembangkit,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem tenaga listrik terdiri atas tiga bagian utama, yaitu pusat pembangkit, saluran transmisi, dan sistem distribusi. Letak pembangkit tenaga listrik ada kalanya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sebagainya. Namun masalah utama dalam energi listrik adalah menyangkut. menimbulkan masalah baru yaitu masalah isolasi.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan energi listrik merupakan salah satu kebutuhan pokok dihampir semua sendi kehidupan masyarakat contohnya : penerangan, panas, suara, dan sebagainya. Namun
Lebih terperinciT. Haryono 1, Avrin Nur Widiastuti 1, Arya Bagus Sanjaya 2
PENGARUH KONTAMINAN ABU VULKANIK GUNUNG MERAPI PADA TEGANGAN LEWAT DENYAR DAN KINERJA BAHAN ISOLATOR EPOKSI RESIN DENGAN PENGISI PASIR PANTAI KUKUP T. Haryono 1, Avrin Nur Widiastuti 1, Arya Bagus Sanjaya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia, karena sebagian besar energi listrik yang telah di konversikan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Energi listrik saat ini dapat dikatakan sebagai kebutuhan pokok manusia, karena sebagian besar energi listrik yang telah di konversikan menjadi bentuk energi
Lebih terperinciFLASHOVER PADA BAHAN ISOLASI RESIN EPOKSI DENGAN BAHAN PENGISI ALUMINA, PASIR SILIKA DAN FIBER GLASS
FLASHOVER PADA BAHAN ISOLASI RESIN EPOKSI DENGAN BAHAN PENGISI ALUMINA, PASIR SILIKA DAN FIBER GLASS TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Melengkapi Tugas Akhir dan Memenuhi Syarat-syarat Untuk Mencapai Gelar Sarjana
Lebih terperinciANALISA PENGARUH PENAMBAHAN SILANE TERHADAP UNJUK KERJA ISOLATOR BAHAN RESIN EPOKSI DENGAN KONTAMINAN PANTAI
ANALISA PENGARUH PENAMBAHAN SILANE TERHADAP UNJUK KERJA ISOLATOR BAHAN RESIN EPOKSI DENGAN KONTAMINAN PANTAI Hermawan 1, Dyah Ika Susilawati 1, Abdul Syakur 1,2, Hamzah Berahim 2, Tumiran 2, Rochmadi 3
Lebih terperinciANALISIS KARAKTERISTIK ARUS BOCOR DAN SUDUT KONTAK PADA BAHAN ISOLASI RESIN EPOKSI DENGAN CAMPURAN ABU SEKAM
ANALISIS KARAKTERISTIK ARUS BOCOR DAN SUDUT KONTAK PADA BAHAN ISOLASI RESIN EPOKSI DENGAN CAMPURAN ABU SEKAM PADI PADA KONTAMINAN NH 4 Cl DAN AIR HUJAN Gilang Prasetyo *), Hermawan, and Abdul Syakur Departemen
Lebih terperinciPEMANFAATAN ISOLASI RESIN EPOKSI SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS PENYALURAN ENERGI LISTRIK DITINJAU DARI KARAKTERISTIK HIDROFOBIK
PEMANFAATAN ISOLASI RESIN EPOKSI SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS PENYALURAN ENERGI LISTRIK DITINJAU DARI KARAKTERISTIK HIDROFOBIK Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang
Lebih terperinciUnjuk Kerja Isolator 20 kv Bahan Resin Epoksi Silane Silika Kondisi Basah dan Kering
Available online at TRANSMISI Website http://ejournal.undip.ac.id/index.php/transmisi TRANSMISI, 14 (2), 2012, 68-72 Research Article Unjuk Kerja Isolator 20 kv Bahan Resin Epoksi Silane Silika Kondisi
Lebih terperinciDepartemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro Jl. Prof. Sudharto, SH Kampus UNDIP Tembalang, Semarang 50275, Indonesia.
ANALISIS ARUS BOCOR PADA BAHAN ISOLATOR RESIN EPOKSI CAMPURAN SILICONE RUBBER DAN SILIKA ABU SEKAM PADI DENGAN VARIASI TEGANGAN MENGGUNAKAN METODE PENGUKURAN INCLINED-PLANE TRACKING Dzulfikar Ali *), Abdul
Lebih terperinciISOLATOR 2.1 ISOLATOR PIRING. Jenis isolator dilihat dari konstruksi dan bahannya dibagi seperti diagram pada Gambar 2.1. Universitas Sumatera Utara
ISOLATOR Pada sistem penyaluran daya listrik dari pembangkit listrik ke konsumen, perlu digunakan tegangan tinggi untuk mengurangi rugi-rugi daya di sepanjang saluran. Pada saluran transmisi dan distribusi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara kepulauan yang terletak di wilayah iklim
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara kepulauan yang terletak di wilayah iklim tropis dan terdiri dari berbagai pulau yang tersebar luas di samudra. Kondisi ini mempengaruhi
Lebih terperinciANALISA ARUS BOCOR PERMUKAAN BAHAN ISOLASI RESIN EPOKSI SILANE MENGGUNAKAN METODE PENGUKURAN INCLINED- PLANE TRACKING
ANALISA ARUS BOCOR PERMUKAAN BAHAN ISOLASI RESIN EPOKSI SILANE MENGGUNAKAN METODE PENGUKURAN INCLINED- PLANE TRACKING Dyah Ika Susilawati 1, Hermawan 2, Abdul Syakur 2 Abstrak - Material polimer sedang
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH KOMPOSISI SILICONE RUBBER
ANALISIS PENGARUH KOMPOSISI SILICONE RUBBER DAN PASIR SILIKA PADA SPESIMEN BERBAHAN RESIN EPOKSI TERHADAP SUDUT KONTAK, TEGANGAN FLASHOVER, DAN KEKUATAN MEKANIK Cintya Ayu Daniswari 1, Juningtyastuti 2,
Lebih terperinciEFEKTIFITAS PENAMBAHAN FILLER PASIR BERKALSIUM PADA BAHAN ISOLASI RESIN EPOKSI DENGAN PENGUJIAN DEGRADASI PERMUKAAN
EFEKTIFITAS PENAMBAHAN FILLER PASIR BERKALSIUM PADA BAHAN ISOLASI RESIN EPOKSI DENGAN PENGUJIAN DEGRADASI PERMUKAAN M. Toni Prasetyo Jurusan Teknik Elektro FT Universitas Muhammadiyah Semarang Jl. Kasipah
Lebih terperinciPENGARUH POLUTAN INDUSTRI TERHADAP KINERJA BAHAN ISOLASI POLIMER EPOKSI BERPENGISI SILICONE RUBBER DAN ABU SEKAM
RINGKASAN LAPORAN PENELITIAN DOSEN MUDA PENGARUH POLUTAN INDUSTRI TERHADAP KINERJA BAHAN ISOLASI POLIMER EPOKSI BERPENGISI SILICONE RUBBER DAN ABU SEKAM Oleh: Hasyim Asy ari, S.T,. M.T : 100. 981 Ir. Jatmiko,
Lebih terperinciBAB II ARUS BOCOR DAN KELEMBABAN UDARA
BAB II ARUS BOCOR DAN KELEMBABAN UDARA II.1 Jenis Isolator Isolator merupakan salah satu bahan dielektrik yang digunakan untuk memisahkan konduktor bertegangan dengan kerangka penyangga yang dibumikan.
Lebih terperinciPENGUJIAN TEGANGAN FLASHOVER DAN ARUS BOCOR PADA ISOLATOR 20 KV BERBAHAN RESIN EPOKSI SILANE KONDISI BASAH DAN KERING
PENGUJIAN TEGANGAN FLASHOVER DAN ARUS BOCOR PADA ISOLATOR 20 KV BERBAHAN RESIN EPOKSI SILANE KONDISI BASAH DAN KERING Muhammad Ervan Dwi Setiaji #1, Yunigtyastuti #2, Abdul Syakur #3 # Jurusan Teknik Elektro,
Lebih terperinciPengaruh Sinar Ultraviolet dan Komposisi Bahan Pengisi Pasir Silika terhadap Arus Bocor Permukaan Bahan Isolator Resin Epoksi Silane
Pengaruh Sinar Ultraviolet dan Komposisi Bahan Pengisi Pasir Silika terhadap Arus Bocor Permukaan Bahan Isolator Resin Epoksi Silane Tommy Perdana Putra 1, Hermawan 2, Abdul Syakur 3 Jurusan Teknik Elektro,
Lebih terperinciBAB II ISOLATOR PENDUKUNG HANTARAN UDARA
BAB II ISOLATOR PENDUKUNG HANTARAN UDARA Isolator memegang peranan penting dalam penyaluran daya listrik dari gardu induk ke gardu distribusi. Isolator merupakan suatu peralatan listrik yang berfungsi
Lebih terperinciSTUDI ARUS BOCOR PERMUKAAN BAHAN ISOLASI RESIN EPOKSI SILANE DENGAN VARIASI PENGISI PASIR SILIKA (Dengan Polutan Pantai)
STUDI ARUS BOCOR PERMUKAAN BAHAN ISOLASI RESIN EPOKSI SILANE DENGAN VARIASI PENGISI PASIR SILIKA (Dengan Polutan Pantai) Johanadib Heri 1, Yuningtyastuti 2, Abdul Syakur 3 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas
Lebih terperinciPENGARUH PENAMBAHAN KARET SILIKON TERHADAP SUDUT KONTAK HIDROPOBIK DAN KARAKTERISTIK ARUS BOCOR PERMUKAAN PADA BAHAN RESIN EPOKSI
PENGARUH PENAMBAHAN KARET SILIKON TERHADAP SUDUT KONTAK HIDROPOBIK DAN KARAKTERISTIK ARUS BOCOR PERMUKAAN PADA BAHAN RESIN EPOKSI Abdul Syakur 1*), Ika Novia A 1), Sarjiya 2), Tumiran 2), Hamzah Berahim
Lebih terperinciPENGARUH HUJAN TERHADAP TEGANGAN LEWAT DENYAR ISOLATOR PIRING TERPOLUSI
PENGARUH HUJAN TERHADAP TEGANGAN LEWAT DENYAR ISOLATOR PIRING TERPOLUSI Alfonso Manogari Siregar, Syahrawardi Konsentrasi Teknik Energi Listrik, Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Sumatera
Lebih terperinci1 BAB I PENDAHULUAN. mungkin memiliki keseimbangan antara sistem pembangkitan dan beban, sehingga
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknik tenaga listrik sudah mengalami kemajuan yang cukup signifikan dalam sistem penyaluran tenaga listrik. Namun, masih ada daerah yang masih sulit dijangkau
Lebih terperinciANALISIS ARUS BOCOR DAN TEGANGAN FLASHOVER PADA ISOLATOR SUSPENSI 20 kv 3 SIRIP DENGAN 4 TIPE SIRIP BERBAHAN POLIMER RESIN EPOKSI SILANE SILIKA
ANALISIS ARUS BOCOR DAN TEGANGAN FLASHOVER PADA ISOLATOR SUSPENSI 20 kv 3 SIRIP DENGAN 4 TIPE SIRIP BERBAHAN POLIMER RESIN EPOKSI SILANE SILIKA Dwi Aji Sulistyanto 1, Hermawan 2, Abdul Syakur 3 Jurusan
Lebih terperinciANALISIS DEGRADASI PERMUKAAN BAHAN ISOLASI RESIN EPOKSI DENGAN PENGISI PASIR PANTAI YANG MENGANDUNG BANYAK KALSIUM. Jl. Kasipah No.
ANALISIS DEGRADASI PERMUKAAN BAHAN ISOLASI RESIN EPOKSI DENGAN PENGISI PASIR PANTAI YANG MENGANDUNG BANYAK KALSIUM Moh Toni Prasetyo *, Hamzah Berahim, T. Haryono Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik
Lebih terperinciEFEKTIFITAS PEMANFAATAN PASIR PANTAI BERKALSIUM SEBAGAI MATERIAL PENGISI BAHAN ISOLASI RESIN EPOKSI UNTUK ISOLATOR LISTRIK
EFEKTIFITAS PEMANFAATAN PASIR PANTAI BERKALSIUM SEBAGAI MATERIAL PENGISI BAHAN ISOLASI RESIN EPOKSI UNTUK ISOLATOR LISTRIK Moh Toni Prasetyo 1*, Achmad Solichan 1 1 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik
Lebih terperinciPENGARUH PENAMBAHAN SILIKON TERHADAP SUDUT KONTAK HIDROPOBIK DAN KARAKTERISTIK ARUS BOCOR PERMUKAAN BAHAN RESIN EPOKSI
PENGARUH PENAMBAHAN SILIKON TERHADAP SUDUT KONTAK HIDROPOBIK DAN KARAKTERISTIK ARUS BOCOR PERMUKAAN BAHAN RESIN EPOKSI Abdul Syakur *, Ika Novia A **), Sarjiya, Hamzah Berahim ***) Abstract Currently,
Lebih terperinciPEMANFAATAN BATU BERSILIKA, SILANE, DAN VINYL SILANE SEBAGAI PENGISI BAHAN ISOLASI RESIN EPOKSI UNTUK ISOLATOR LISTRIK
PEMANFAATAN BATU BERSILIKA, SILANE, DAN VINYL SILANE SEBAGAI PENGISI BAHAN ISOLASI RESIN EPOKSI UNTUK ISOLATOR LISTRIK Moh Toni Prasetyo 1)a), Solechan 2) 1,2) Fakultas Teknik Jl. Kasipah No.12 Semarang
Lebih terperinciPengujian Karakteristik Limbah Pasir PLTP Dieng Sebagai Bahan Pengisi Isolator Resin Epoksi Silane
Jurnal Rekayasa Elektrika Vol. 9, No. 4, Oktober 2011 177 Pengujian Karakteristik Limbah Pasir PLTP Dieng Sebagai Bahan Pengisi Isolator Resin Epoksi Silane Abdul Syakur 1, Tumiran 2, Hamzah Berahim 2,
Lebih terperinciMekanisme Degradasi Permukaan dan Penentuan Tracking Index Bahan Resin Epoksi Silane Silica
Mekanisme Degradasi Permukaan dan Penentuan Tracking Index Bahan Resin Epoksi Silane Silica Abdul SYAKUR 1, Rochmadi 2 1 Mahasiswa Doktor Teknik Elektro, FT, UGM 2 Jurusan Teknik Kimia, FT, UGM Jln. Grafika
Lebih terperinci1 BAB I PENDAHULUAN. Energi listrik merupakan kebutuhan utama dan komponen penting dalam
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Energi listrik merupakan kebutuhan utama dan komponen penting dalam kehidupan. Energi listrik dibangkitkan melalui pembangkit dan disalurkan ke konsumen-konsumen
Lebih terperinciPEMBUATAN DAN ANALISIS PENGARUH KONDISI PERMUKAAN TERHADAP UNJUK KERJA ISOLATOR POLIMER 20 KV TIPE SIRIP TAK SERAGAM DENGAN VARIASI TEGANGAN UJI
PEMBUATAN DAN ANALISIS PENGARUH KONDISI PERMUKAAN TERHADAP UNJUK KERJA ISOLATOR POLIMER 20 KV TIPE SIRIP TAK SERAGAM DENGAN VARIASI TEGANGAN UJI Muhamad Mukti Ali *), Agung Nugroho, and Abdul Syakur Departemen
Lebih terperinciPengaruh Kontaminan terhadap Sudut Kontak Hidropobik dan Karakteristik Arus Bocor pada Sampel Isolator Resin Epoksi Silane
52 Jurnal Rekayasa Elektrika Vol. 10, No. 1, April 2012 Pengaruh Kontaminan terhadap Sudut Kontak Hidropobik dan Karakteristik Arus Bocor pada Sampel Isolator Resin Epoksi Silane Abdul Syakur, Karnoto
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. listrik demi menjaga kelangsungan hidup mereka. Pada proses sistem tenaga. transmisikan dan didistribusikan kepada para konsumen.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era modern seperti sekarang ini, listrik adalah salah satu komponen terpenting dalam kehidupan manusia. Hampir seluruh manusia membutuhkan listrik demi menjaga
Lebih terperinciPengaruh Equivalent Salt Deposit Density (ESDD) Terhadap Tegangan Flashover
Pengaruh Equivalent Salt Deposit Density () Terhadap Tegangan Flashover dan Arus Bocor pada Isolator Berbahan Resin Epoksi Silane dengan Pengisi Bahan Pasir Silika Hafizh Rahman 1, Abdul Syakur, Yuningtyastuti
Lebih terperinci1. BAB I PENDAHULUAN
1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Energi listrik merupakan kebutuhan manusia yang sangat penting dalam menunjang kehidupan sehari hari. Kebutuhan akan energi listrik tersebut selalu meningkat setiap
Lebih terperinciThe 2nd University Research Coloquium 2015 ISSN
EFEKTIFITAS PEMANFAATAN PASIR PANTAI KUKUP DAN SILANE SEBAGAI FILLER BAHAN ISOLASI RESIN EPOKSI UNTUK ISOLATOR LISTRIK Moh Toni Prasetyo 1*, Aris Kiswanto 1 1 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Perkembangan jaman, populasi dan teknologi yang pesat, mengakibatkan permintaan
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah Perkembangan jaman, populasi dan teknologi yang pesat, mengakibatkan permintaan akan kebutuhan listrik semakin meningkat. Secara umum metode yang dilakukan
Lebih terperinciANALISA PENGARUH VARIASI DAN KOMPOSISI BAHAN PENGISI TERHADAP UNJUK KERJA SAMPEL ISOLATOR RESIN EPOKSI SILANE
ANALISA PENGARUH VARIASI DAN KOMPOSISI BAHAN PENGISI TERHADAP UNJUK KERJA SAMPEL ISOLATOR RESIN EPOKSI SILANE Aji Suryo Alam *), Abdul Syakur, and Agung Nugroho Jurusan Teknik Elektro, Universitas Diponegoro
Lebih terperinciTINJAUAN SIFAT HIDROFOBIK BAHAN ISOLASI SILICONE RUBBER
TINJAUAN SIFAT HIDROFOBIK BAHAN ISOLASI SILICONE RUBBER Nurhening Yuniarti, A.N. Afandi Abstrak : Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui sifat hidrofobik bahan isolasi
Lebih terperinciPengaruh Radiasi UV Buatan Terhadap Kerusakan Permukaan Bahan Isolasi Resin Epoksi Silane
JNTETI, Vol. 2, No. 4, November 2013 299 Pengaruh Radiasi UV Buatan Terhadap Kerusakan Permukaan Bahan Isolasi Resin Epoksi Silane Yanolanda Suzantry H 1, Suharyanto 2 Abstract Polymer is now developed
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pesat sehingga untuk mentransmisikan energi yang besar digunakan sistem
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Permintaan kebutuhan energi listrik akan terus mengalami peningkatan secara pesat sehingga untuk mentransmisikan energi yang besar digunakan sistem tegangan tinggi
Lebih terperinciPENGARUH POLUTAN INDUSTRI TERHADAP KINERJA BAHAN ISOLASI POLIMER RESIN EPOKSI BERPENGISI SILICONE RUBBER DAN ABU SEKAM
LAPORAN PENELITIAN DOSEN MUDA PENGARUH POLUTAN INDUSTRI TERHADAP KINERJA BAHAN ISOLASI POLIMER RESIN EPOKSI BERPENGISI SILICONE RUBBER DAN ABU SEKAM Oleh: Hasyim Asy ari, S.T,. M.T : 100. 981 Ir. Jatmiko,
Lebih terperinciDepartemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro Jl. Prof. Sudharto, SH, Kampus UNDIP Tembalang, Semarang 50275, Indonesia
PENGARUH SINAR ULTRAVIOLET DAN KOMPOSISI FLY ASH PADA BAHAN ISOLASI RESIN EPOKSI SILANE TERHADAP NILAI ARUS BOCOR DENGAN KONTAMINAN NH4Cl DAN AIR HUJAN Adhitya Fauzan Hidayat *), Hermawan, and Abdul Syakur
Lebih terperinciDepartemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro Jl. Prof. Sudharto, SH, Kampus UNDIP Tembalang, Semarang 50275, Indonesia.
PEMBUATAN DAN ANALISIS PENGARUH KONDISI PERMUKAAN TERHADAP UNJUK KERJA ISOLATOR POLIMER RESIN EPOKSI 0 kv TIPE SIRIP SERAGAM DENGAN VARIASI TEGANGAN UJI Elok Faiqoh *), Agung Nugroho, and Abdul Syakur
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tegangan tinggi digunakan dalam peralatan X-Ray. Dalam bidang industri, listrik
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Saat ini listrik tegangan tinggi banyak digunakan dalam berbagai bidang. Listrik tegangan tinggi digunakan dalam bidang sistem tenaga listrik, medis, industri, dan
Lebih terperinciSTUDI AWAL PENGUKURAN ARUS BOCOR PADA BAHAN HDPE DENGAN METODE INCLINED-PLANE TRACKING
Prosiding SENTIA 9 Politeknik Negeri Malang STUDI AWAL PENGUKURAN ARUS BOCOR PADA BAHAN HDPE DENGAN METODE INCLINED-PLANE TRACKING Rohmat Nugroho, Abdul Syakur, Hermawan, Hamzah Berahim, Rochmadi 3 Jurusan
Lebih terperinciJurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro Jl. Prof. Sudharto, Tembalang, Semarang, Indonesia. Abstrak
ANALISA PENGARUH VARIASI DAN KOMPOSISI BAHAN PENGISI TERHADAP UNJUK KERJA SAMPEL ISOLATOR RESIN EPOKSI SILANE Aji Suryo Alam 1), Abdul Syakur 2), Agung Nugroho 3) Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik,
Lebih terperinciEFEKTIFITAS PEMANFAATAN PASIR PANTAI BERKALSIUM TINGGI SEBAGAI MATERIAL PENGISI BAHAN ISOLASI RESIN EPOKSI UNTUK ISOLATOR LISTRIK
EFEKTIFITAS PEMANFAATAN PASIR PANTAI BERKALSIUM TINGGI SEBAGAI MATERIAL PENGISI BAHAN ISOLASI RESIN EPOKSI UNTUK ISOLATOR LISTRIK M. Toni Prasetyo Jurusan Teknik Elektro FT Universitas Muhammadiyah Semarang
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Isolator 2.1.1 Umum Penggunaan isolator banyak dijumpai pada transmisi hantaran udara. Pada jaringan distribusi hantaran udara, gardu induk, dan panel pembagi daya. Penggunaan
Lebih terperinciPengembangan isolator tegangan tinggi yang cocok untuk daerah tropis
1 DESKRIPSI RISET I Pengembangan isolator tegangan tinggi yang cocok untuk daerah tropis 1.1 Deskripsi singkat Isolator memegang peranan penting dalam menunjang keandalan sistem ketenagalistrikan. Kegagalan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Kebutuhan energi listrik terus meningkat seiring dengan perkembangan pola hidup
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah Kebutuhan energi listrik terus meningkat seiring dengan perkembangan pola hidup masyarakat, Perusahaan Listrik Negara (PLN) dituntut untuk memberikan suplai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan Listrik Negara ( PLN ) mempunyai sistem transmisi listrik di Pulau Jawa yang terhubung dengan Pulau Bali dan Pulau Madura yang disebut dengan sistem interkoneksi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tenaga listrik adalah unsur yang paling penting dalam kehidupan modern
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Tenaga listrik adalah unsur yang paling penting dalam kehidupan modern seperti saat ini. Tenaga listrik banyak dimanfaatkan baik dalam kegiatan rumah tangga, industri,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. dengan bagian peralatan yang terhubung secara fisik dengan tanah. berfungsi sebagai penggantung atau penopang konduktor [2].
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Isolator Pada instalasi tenaga listrik dan peralatan listrik dijumpai konduktorkonduktor yang berbeda potensialnya, sehingga dibutuhkan isolator untuk mengisolir konduktor dengan
Lebih terperinci1 BAB I PENDAHULUAN. perusahaan penyedia tenaga listrik. Standar yang lebih tinggi tersebut adalah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proses penyaluran daya adalah tugas utama yang dilakukan oleh perusahaan penyedia tenaga listrik sebagai upaya memenuhi permintaan konsumen dalam melakukan kegiatan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 ISOLATOR PIRING 2.1.1 Umum Pada suatu sistem tenaga listrik terdapat berbagai bagian yang memiliki tegangan dan juga tidak bertegangan. Sehingga bagian yang tidak bertegangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem transmisi listrik merupakan salah satu aspek penting dalam proses penyaluran daya listrik dari produsen kepada konsumen. Kebutuhan terhadap pasokan energi listrik
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH COATINGTERHADAP SUDUT KONTAK, ARUS BOCOR, DAN THD PADA ISOLATOR POLIMER 20 KV KONDISI TERKONTAMINASI
ANALISIS PENGARUH COATINGTERHADAP SUDUT KONTAK, ARUS BOCOR, DAN THD PADA ISOLATOR POLIMER 20 KV KONDISI TERKONTAMINASI Novriani Tria Pratiwi *), Hermawan, and Abdul Syakur Jurusan Teknik Elektro, Universitas
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Isolator Pada sistem tenaga listrik, mulai dari pembangkit, saluran transmisi sampai dengan saluran distribusi ke konsumen, dibutuhkan suatu sistem yang aman untuk mengalirkan
Lebih terperinciBAB I LATAR BELAKANG. berlangsung secara aman dan efisien sepanjang waktu. Salah satu solusi yang dapat dilakukan untuk menyalurkan listrik secara
BAB I LATAR BELAKANG 1.1 Pendahuluan Kebutuhan akan energi listrik yang handal dan kontinyu semakin meningkat seiring dengan pertumbuhan beban. Penyaluran energi listrik diharapkan dapat berlangsung secara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam pengelolaan listrik, salah satunya adalah isolasi. Isolasi adalah suatu alat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia dalam kehidupannya sangat bergantung pada kebutuhan energi. Energi tersebut diperoleh dari berbagai sumber, kemudian didistribusikan dalam bentuk listrik. Listrik
Lebih terperinciAnalisis Degradasi Permukaan Bahan Isolasi Resin Epoksi dengan Pengisi Pasir Pantai yang Mengandung Banyak Kalsium
36 JNTETI, Vol. 1, No. 3, November 2012 Analisis Degradasi Permukaan Bahan Isolasi Resin Epoksi dengan Pengisi Pasir Pantai yang Mengandung Banyak Kalsium Moh Toni Prasetyo 1, Hamzah Berahim 2, T. Haryono
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. konsumen yang letaknya saling berjauhan. Karena dengan menaikkan tegangan maka
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penggunaan tegangan tinggi merupakan salah satu upaya untuk mengurangi rugi energi dalam sistem transmisi dan distribusi daya listrik dari suatu pembangkit ke konsumen
Lebih terperinciSTUDI ARUS BOCOR DENGAN METODE PENGUKURAN INCLINED-PLANE TRACKING (IPT) PADA MATERIAL POLIMER HIGH DENSITY POLYETHYLENE (HDPE)
STUDI ARUS BOCOR DENGAN METODE PENGUKURAN INCLINED-PLANE TRACKING (IPT) PADA MATERIAL POLIMER HIGH DENSITY POLYETHYLENE (HDPE) Rohmat Nugroho 1, Abdul Syakur 2, Hermawan 2 Jurusan Teknik Elektro Fakultas
Lebih terperinciANALISIS SIFAT HIDROFOBIK PERMUKAAN HDPE BERDASARKAN NILAI TOTAL HARMONIC DISTORTION
ISSN: 1693-6930 109 ANALISIS SIFAT HIDROFOBIK PERMUKAAN HDPE BERDASARKAN NILAI TOTAL HARMONIC DISTORTION Abdul Syakur 1, Hermawan 2, Sarjiya 3, Hamzah Berahim 4 1,2 Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik
Lebih terperinciBAB III TEGANGAN GAGAL DAN PENGARUH KELEMBABAN UDARA
BAB III TEGANGAN GAGAL DAN PENGARUH KELEMBABAN UDARA 3.1. Pendahuluan Setiap bahan isolasi mempunyai kemampuan menahan tegangan yang terbatas. Keterbatasan kemampuan tegangan ini karena bahan isolasi bukanlah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. minim gangguan. Partial discharge menurut definisi IEEE adalah terjadinya
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Identifikasi Partial Discharge (PD) pada isolasi kabel input motor dengan tegangan dan frekuensi tinggi menjadi suatu metode diagnosa yang sangat penting dalam dunia
Lebih terperinciPENGARUH PEMBERSIHAN OLEH HUJAN TERHADAP ARUS BOCOR ISOLATOR PIN-POST 20 KV TERPOLUSI
PENGARUH PEMBERSIHAN OLEH HUJAN TERHADAP ARUS BOCOR ISOLATOR PIN-POST 2 KV TERPOLUSI Zico Venancio Sinaga, Hendra Zulkarnain Konsentrasi Teknik Energi Listrik, Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman sekarang ini, penelitian tentang bahan polimer sedang berkembang. Hal ini dikarenakan bahan polimer memiliki beberapa sifat yang lebih unggul jika dibandingkan
Lebih terperinci1 BAB I PENDAHULUAN. menyalurkan daya listrik dari pembangkit ke konsumen yang letaknya dapat
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Listrik saat ini merupakan sebuah kebutuhan pokok yang tak tergantikan. Dari pusat kota sampai pelosok negeri, rumah tangga sampai industri, semuanya membutuhkan
Lebih terperinciFENOMENA FLASHOVER AKIBAT ARUS BOCOR PADA ISOLATOR KERAMIK DAN RESIN EPOKSI
FENOMENA FLASHOVER AKIBAT ARUS BOCOR PADA ISOLATOR KERAMIK DAN RESIN EPOKSI Oleh : Valdi Rizki Yandri, Nurhatisyah Politeknik Universitas Andalas, Kampus Unand Limau Manis Padang 25163 valdi_rizki@yahoo.com
Lebih terperinciStudi Arus Bocor Permukaan Bahan Isolasi Resin Epoksi Silane Dengan Variasi Pengisi Pasir Silika ( Dengan Polutan Pantai)
Available online at TRANSMISI Website http://ejournal.undip.ac.id/index.php/transmisi TRANSMISI, 14 (1), 2012, 20-37 Research Article Studi Arus Bocor Permukaan Bahan Isolasi Resin Epoksi Silane Dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dibangkitkan oleh sebuah sistem pembangkit perlu mengalami peningkatan nilai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tegangan tinggi merupakan suatu bagian dari Sistem Tenaga Listrik yang memiliki peranan penting. Dalam proses penyaluran daya, tegangan yang dibangkitkan oleh sebuah
Lebih terperinciSTUDI DISTRIBUSI TEGANGAN DAN ARUS BOCOR PADA ISOLATOR RANTAI DENGAN PEMBASAHAN
STUDI DISTRIBUSI TEGANGAN DAN ARUS BOCOR PADA ISOLATOR RANTAI DENGAN PEMBASAHAN Riza Aryanto. 1, Moch. Dhofir, Drs., Ir., MT. 2, Hadi Suyono, S.T., M.T., Ph.D. 3 ¹Mahasiswa Jurusan Teknik Elektro, ² ³Dosen
Lebih terperinciLEMBAR PERSETUJUAN KAJIAN UNJUK KERJA KELISTRIKAN ARESTER PORSELEN DAN ARESTER POLIMER PADA SISTEM TEGANGAN 20 KV
LEMBAR PERSETUJUAN KAJIAN UNJUK KERJA KELISTRIKAN ARESTER PORSELEN DAN ARESTER POLIMER PADA SISTEM TEGANGAN 20 KV Makalah Seminar Hasil Kosentrasi Energi Elektrik Disusun oleh: Muhammad Iqbal Bayhaqi Fauzy
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Ilmu rekayasa material menjadi suatu kajian yang sangat diminati akhir - akhir ini. Pemanfaatan material yang lebih dikembangkan saat ini adalah polimer. Polimer
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. dan kebutuhan bahan baku juga semakin memadai. Kemajuan tersebut memberikan
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini ilmu pengetahuan dan teknologi semakin menunjukan perkembangan, sarana dan prasarana pendukung yang terkait dengan kemajuan tersebut termasuk fasilitas peralatan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang
15 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Polimer adalah makromolekul (molekul raksasa) yang tersusun dari satuan-satuan kimia sederhana yang disebut monomer, Misalnya etilena, propilena, isobutilena dan
Lebih terperinciSIFAT HIDROFOBIK BAHAN ISOLASI RESIN EPOKSI BERPENGISI SILICONE RUBBER DAN ABU SEKAM PADI YANG TERKONTAMINASI POLUTAN INDUSTRI
SIFAT HIDROFOBIK BAHAN ISOLASI RESIN EPOKSI BERPENGISI SILICONE RUBBER DAN ABU SEKAM PADI YANG TERKONTAMINASI POLUTAN INDUSTRI TUGAS AKHIR Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Menyelesaikan Program Studi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Limbah seperti tumpahan minyak merupakan salah satu bentuk polusi yang dapat merusak lingkungan. Dampak dari tumpahan minyak ini dapat merusak ekosistem lingkungan
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. 2.1 Isolator. Pada suatu sistem tenaga listrik terdapat berbagai bagian yang memiliki
BAB II DASAR TEORI 2.1 Isolator Pada suatu sistem tenaga listrik terdapat berbagai bagian yang memiliki tegangan dan juga tidak bertegangan. Sehingga bagian yang tidak bertegangan ini harus dipisahkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
15 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembuatan termoplastik elastomer berbasis NR berpotensi untuk meningkatkan sifat-sifat NR. Permasalahan utama blend PP dan NR adalah belum dapat dihasilkan blend
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dielektrik Dielektrik adalah suatu bahan yang memiliki daya hantar arus yang sangat kecil atau bahkan hampir tidak ada.bahan dielektrik dapat berwujud padat, cair dan gas. Pada
Lebih terperinciPengaruh Kelembaban dan Suhu Terhadap Karakteristik Arus Bocor pada Isolator Bahan Resin Epoksi dengan Pengisi Bahan Pasir Silika
Pengaruh Kelembaban Suhu Terhadap Karakteristik Arus Bocor pada Isolator Bahan Resin Epoksi dengan Pengisi Bahan Pasir Silika Agung Aprianto 1, Abdul Syakur 2, Yuningtyastuti 2 Jurusan Teknik Elektro,
Lebih terperinciPENGUJIAN TEGANGAN TEMBUS KARPET INTERLOCKING PT. BASIS PANCAKARYA LAPORAN
PENGUJIAN TEGANGAN TEMBUS KARPET INTERLOCKING PT. BASIS PANCAKARYA LAPORAN Disusun oleh : SWITO GAIUS AGUSTINUS SILALAHI PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO DAN TEKNOLOGI INFORMASI FAKULTAS
Lebih terperinciBAB 3 RANCANGAN PENELITIAN
BAB 3 RANCANGAN PENELITIAN Penelitian ini dilakukan dalam tiga tahap: 1. Pembuatan (sintesis) material. Pada tahap ini, dicoba berbagai kombinasi yaitu suhu, komposisi bahan, waktu pemanasan dan lama pengadukan.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Polistiren adalah salah satu contoh polimer adisi yang disintesis dari monomer stiren. Pada suhu ruangan, polistirena biasanya bersifat termoplastik padat dan dapat
Lebih terperinciKEKERASAN PERMUKAAN BAHAN ISOLASI RESIN EPOKSI BERPENGISI ALUMINA, PASIR SILIKA DAN FIBER GLASS
KEKERASAN PERMUKAAN BAHAN ISOLASI RESIN EPOKSI BERPENGISI ALUMINA, PASIR SILIKA DAN FIBER GLASS TUGAS AKHIR/ SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Persyaratan Guna Menyelesaikan Gelar Sarjana Teknik (S1) Fakultas
Lebih terperinciSintesa dan Karakterisasi Nanokomposit ZnO-Silika sebagai Fotokatalis dengan Metode Sonikasi
Sintesa dan Karakterisasi Nanokomposit ZnO-Silika sebagai Fotokatalis dengan Metode Sonikasi Penyusun: Mohammad Rahmatullah (2309 100 097) Septono Sanny Putro (2310 106 012) Pembimbing: Prof. Dr. Ir. Sugeng
Lebih terperinciANALISIS SIFAT MEKANIK UNTUK FEEDTHROUGH
ANALISIS SIFAT MEKANIK UNTUK FEEDTHROUGH Totok Darmawan*, Darsono**, Elin Nuraeni** *) STTN-BATAN, Jl.BabarsariKotakPos 6101 YKBB 55281 **)PTAPB-BATAN, Jl. BabarsariKotakPos 6101 YKBB 55281 ABSTRAK ANALISIS
Lebih terperinciPENGARUH NANOPARTIKEL TITANIUM DIOKSIDA PADA RESIN SEBAGAI MATERIAL TRANSPARAN ANTI UV DAN SELF CLEANING MATERIAL SKRIPSI LAILA SARI
PENGARUH NANOPARTIKEL TITANIUM DIOKSIDA PADA RESIN SEBAGAI MATERIAL TRANSPARAN ANTI UV DAN SELF CLEANING MATERIAL SKRIPSI LAILA SARI 0810442038 JURUSAN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN ANALISA. Tabel 4. 1 Rata-rata cuaca bulanan Stasiun PUSLITBANG FP UNS. Suhu Udara
BAB IV HASIL DAN ANALISA Penelitian ini dilakukan dengan beberapa pengujian untuk mengetahui pengaruh variasi jenis pelindung terhadap waktu cuaca pada plastik PP-karet. Pengujian yang dilakukan adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lapisan masyarakat untuk mendukung kegiatannya sehari-hari. Di kota-kota besar
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat sekarang ini, listrik sudah menjadi kebutuhan penting bagi setiap lapisan masyarakat untuk mendukung kegiatannya sehari-hari. Di kota-kota besar sudah jarang
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Isolasi adalah suatu bahan yang berfungsi untuk mengisolasi konduktor yang
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah Isolasi adalah suatu bahan yang berfungsi untuk mengisolasi konduktor yang mempunyai beda potensial dalam suatu rangkaian listrik. Bahan ini mempunyai sifat
Lebih terperinciKARAKTERISTIK ISOLATOR POLIMER TEGANGAN TINGGI DI BAWAH PENUAAN TEKANAN IKLIM TROPIS BUATAN YANG DIPERCEPAT
KARAKTERISTIK ISOLATOR POLIMER TEGANGAN TINGGI DI BAWAH PENUAAN TEKANAN IKLIM TROPIS BUATAN YANG DIPERCEPAT Mustamin 1 dan Salama Manjang 2 Universitas Hasanuddin (UNHAS), Sulawesi Selatan, INDONESIA.
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Ketika mendengar kata keramik, umumnya orang menghubungkannya dengan
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ketika mendengar kata keramik, umumnya orang menghubungkannya dengan produk industri barang pecah belah, seperti perhiasan dari tanah, porselin, ubin, batu bata, dan lain-lain
Lebih terperinciANALISIS DISTORSI HARMONIK TOTAL ARUS BOCOR PERMUKAAN ISOLATOR RESIN EPOKSI PENGISI SILIKA KONDISI KERING DAN BASAH
ANALISIS DISTORSI HARMONIK TOTAL ARUS BOCOR PERMUKAAN ISOLATOR RESIN EPOKSI PENGISI SILIKA KONDISI KERING DAN BASAH Andri Wibowo *), Hermawan, and Abdul Syakur Jurusan Teknik Elektro, Universitas Diponegoro
Lebih terperinci