DETEKSI DAN IDENTIFIKASI Cymbidium Mosaik Virus (CyMV) PADA TANAMAN ANGGREK FITRI MENISA

Transkripsi

1 DETEKSI DAN IDENTIFIKASI Cymbidium Mosaik Virus (CyMV) PADA TANAMAN ANGGREK FITRI MENISA DEPARTEMEN PROTEKSI TANAMAN FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2009

2 ABSTRAK FITRI MENISA. Deteksi dan Identifikasi Cymbidium Mosaik Virus (CyMV) pada Tanaman Anggrek. Dibimbing oleh GEDE SUASTIKA. Cymbidium Mosaik Virus (CyMV) merupakan penyebab penyakit yang sering ditemukan pada tanaman anggrek. Gejala infeksi virus pada daun berupa mosaik disertai bercak bercak klorotik berwarna hitam yang lama kelamaan berubah menjadi bercak nekrotik sedangkan pada bunga tanaman yang terinfeksi biasanya memperlihatkan gejala bercak-bercak coklat nekrosis pada petal dan sepalnya. Bunga biasanya berukuran lebih kecil dan mudah rontok dibandingkan dengan bunga tanaman sehat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi dan mengidentifikasi CyMV pada tanaman anggrek secara serologi dan molekuler serta menguji kisaran inang dengan cara penularan mekanis pada beberapa jenis tanaman indikator. Deteksi serologi dengan teknik Direct Antibody Sandwich- Enzyme Linked Immunoabsorbent Assay (DAS-ELISA) menggunakan antiserum spesifik CyMV menunjukkan hasil positif pada tanaman anggrek Cymbidium sp. yang diambil dari kebun petani tanaman anggrek di Surabaya. Hal ini menunjukkan bahwa virus CyMV sudah ada dan penyebarannya cukup luas di Indonesia. Deteksi molekuler dilakukan dengan RT-PCR dan PCR menggunakan pasangan primer CP U dan CP D serta mikroskop elektron. Hasil deteksi molekuler menunjukkan bahwa CyMv merupakan virus yang memiliki pita DNA berukuran ±600 bp yang tampak pada gel agarose yang merupakan hasil proses amplifikasi. Hasil pengamatan dengan menggunakan mikroskop elektron menunjukkan partikel CyMV berbentuk batang lentur dengan ukuran x 13 nm. Hal ini menunjukkan bahwa CyMV termasuk dalam kelompok virus dari genus Potexvirus. CyMV merupakan virus yang dapat ditularkan secara mekanis. Hasil penularan terhadap 5 spesies tanaman indikator dari 3 famili yang telah diinokulasikan CyMV menunjukkan bahwa Datura stramonium (Solanaceae) dan Chenopodium amaranticolor (Chenopodiaceae) menunjukkan gejala lesio lokal yaitu dengan munculnya bercak nekrotik pada bagian daun. Pada Cassia occidentalis (Leguminoceae) menunjukkan gejala sistemik yaitu dengan munculnya gejala mosaik dengan pola gradasi hijau tua-hijau muda pada daun yang diinokulasikan virus CyMV, selain itu pada daun muda yang baru tumbuh menunjukkan gejala daun menjadi kecil dan mengeriput. Sedangkan pada Nicotiana tabacum dan Physalis sp. (Solanaceae) tidak menunjukkan adanya gejala, hal ini menunjukkan bahwa tanaman ini bukan inang alternatif untuk virus CyMV. Kata kunci : Cymbidium Mosaik Virus, Anggrek

3 DETEKSI DAN IDENTIFIKASI Cymbidium Mosaik Virus (CyMV) PADA TANAMAN ANGGREK Skripsi Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pertanian pada Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor FITRI MENISA A DEPARTEMEN PROTEKSI TANAMAN FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2009

4 Judul Skripsi Nama Mahasiswa NIM Departemen : Deteksi dan Identifikasi Cymbidium Mosaik Virus (CyMV) Pada Tanaman Anggrek : Fitri Menisa : A : Proteksi Tanaman Disetujui, Dosen Pembimbing Dr. Ir. Gede Suastika, MSc. NIP Diketahui, Ketua Departemen Proteksi Tanaman Dr. Ir. Dadang, MSc. NIP Tanggal lulus :

5 RIWAYAT HIDUP Penulis diahirkan di Bogor, Jawa Barat pada tanggal 31 Mei 1987 dari pasangan Ibu E. Suprapti dan Bapak Tomi Agustomi. Penulis merupakan anak pertama dari dua bersaudara. Penulis menyelesaikan pendidikan Sekolah Menengah Atas di SMAN 6 Bogor pada tahun Pada tahun yang sama, penulis masuk ke Institut Pertanian Bogor melalui jalur USMI (Undangan Seleksi Masuk IPB), di Departemen Proteksi Tanaman, Faperta, IPB. Selama kuliah penulis aktif dalam berbagai kegiatan organisasi. Organisasi yang pernah diikuti oleh penulis antara lain, Student Archipelago Of Prestasi Junior Indonesia tahun , Div. Marketing and Production of Century IPB tahun , Himpunan Mahasiswa Proteksi Tanaman (HIMASITA) pada divisi KOMINFO tahun Penulis pernah menjadi asisten praktikum pada mata kuliah Dasar-Dasar Proteksi Tanaman (2007), Hama Penyakit Tanaman Setahun (2008), serta Pemanfaatan dan Pengelolaan Pestisida (2009). Penulis juga memiliki pengalaman magang di Klinik Tanaman IPB pada tahun 2007 dan mengikuti Training for Indonesian and Austrian Students in Tropical Acology and Rapid Biodiversity Assessment bersama mahasiswa University of Vienna, Austria (2009). Prestasi yang pernah diraih selama menjadi mahasiswa antara lain Juara 1 Linean Games (anggota tim) dalam Kongres Perhimpunan Entomologi Indonesia (PEI) di Bali (2007), Juara 3 menulis Essay dalam Eco-Friendly Competition Save Our Earth and Environment BEM KM IPB (2008). Penulis juga berhasil mengikuti PKMP (ketua tim) tentang Virus pada Tanaman Krisan pada tahun 2008, PKMP (ketua tim) tentang Eksplorasi Bakteri Pendegradasi Tinja Manusia dan PKMP (anggota tim) tentang Indeksi Infeksi Virus pada Tanaman Anggrek pada tahun 2009, serta berhasil menjadi Finalist Bayer Young Environmental Envoy, PT. Bayer 2009.

6 PRAKATA Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala nikmat, rahmat, dan hidayah-nya sehingga penulis dengan segala keterbatasannya dapat menyelesaikan skripsi dengan judul Deteksi dan Identifikasi Cymbidium Mosaic Virus (CyMV) pada Tanaman Anggrek walaupun masih jauh dari kesempurnaan. Skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik karena bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu dengan penuh rasa cinta dan kasih sayang penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada Kedua Orang Tua tercinta Ibu E. Suprapti dan Bapak Tomi Agustomi serta adikku Fita anisa yang selalu mengharapkan agar penulis menjadi yang terbaik, selalu memberikan doa, nasihat, dan semangat yang tiada hentinya. Semoga persembahan ini menjadi salah satu awal kebaikan yang dapat saya persembahkan kepada mereka. Terimakasih sebesar-besarnya penulis sampaikan kepada Dr. Ir. Gede Suastika, MSc. selaku dosen pembimbing akademik dan pembimbing skripsi yang selalu membimbing dan mengarahkan penulis dalam proses penelitian yang telah penulis jalankan. Terima kasih penulis sampaikan kepada papih Irwan Lakani yang dengan sabar membimbing dan mengarahkan penulis selama proses penelitian. Terima kasih juga untuk Leny, Triva, Huda dan seluruh teman teman DPT 42, 43, 44 atas segala masukan dan dorongan, dan untuk Ibu Asti, Mba Tuti, Bu Ifa, Pa Jumsu, Pa Edi atas semua ilmu yang diberikan. Semoga skripsi ini menjadi langkah awal bagi penulis agar lebih mendalami dan memahami ilmu yang sudah didapatkan. Penulis menyadari bahwa tulisan ini merupakan salah satu rangkaian tugas akhir sekaligus sebagai awal proses pembelajaran ke arah yang lebih baik sehingga penulis berharap adanya masukan yang positif dari berbagai pihak. Bogor, Agustus 2009 Penulis

7 DAFTAR ISI Halaman DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... xi xii PENDAHULUAN... 1 Latar Belakang... 1 Tujuan Penelitian... 4 Manfaat Penelitian... 4 TINJAUAN PUSTAKA... 5 Deskripsi Tanaman Anggrek... 5 Budidaya Tanaman Anggrek... 7 Kendala Budidaya Anggrek... 7 Biologi CyMV... 8 Kisaran Inang CyMV... 8 Deteksi CyMV dengan Uji Serologi... 9 Deteksi CyMV dengan Teknik Molekuler... 9 BAHAN DAN METODE Sumber Inokulum Isolasi Virus Deteksi CyMV dengan DAS-ELISA Deteksi CyMV dengan RT-PCR Deteksi dengan Mikroskop Elektron Uji Kisaran Inang Virus HASIL DAN PEMBAHASAN Gejala Infeksi CyMV pada Tanaman Anggrek... 14

8 Isolasi Virus Deteksi CyMV Serologi dengan DAS-ELISA Deteksi CyMV Molekuler dengan RT-PCR Morfologi Partikel Virus Kisaran Inang CyMV KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA... 19

9 DAFTAR TABEL Halaman 1. Deteksi serologi Cymbidium Mosaik Virus dengan antiserum spesifik CyMV Hasil uji kisaran inang CyMV melalui penularan secara mekanis... 19

10 DAFTAR GAMBAR Halaman 1. Gejala infeksi CyMV pada Cymbidium sp.,dendrobium sp., dan Phalaenopsis sp Gejala lesio lokal yang terbentuk pada permukaan daun tanaman D.stramonium setelah di inokulasi CyMV Hasil amplifikasi RNA CyMV isolat Surabaya dengan RT-PCR M: 1 kb DNA marker, C1: Isolat CyMV-datura1, C2: Isolat CyMV-datura Gejala infeksi CyMV pada beberapa jenis tanaman... 18