PERJALANAN SEPEREMPAT ABAD 1 INTRODUCTION

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PERJALANAN SEPEREMPAT ABAD 1 INTRODUCTION"

Transkripsi

1 PERJALANAN SEPEREMPAT ABAD 1 INTRODUCTION Antologi Puisi Rez-de-Chaussée Perjalanan Seperempat Abad Himpunan Mahasiswa Sastra Prancis (HIMPRA) Fakultas Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin mencoba mendokumentasikan hasil-hasil karya dari anggota-anggota HIMPRA dalam bentuk Buku, karya ini menghimpun karyakarya selama 25 tahun perjalanan HIMPRA, karya-karya yang sarat akan eksplorasi tema, bentuk, bunyi serta mempunyai nilai yang dapat diperhitungkan. Kumpulan puisi ini merupakan kumpulan puisi yang kedua kalinya diterbitkan oleh kami (HIMPRA) dan merupakan revisi dari Jilid pertama dengan beberapa tambahan karya dari mahasiswa dan alumni HIMPRA. Kami mengucapkan terimakasih pada pihak-pihak yang telah membantu dalam proses penyusunan hingga terbitnya antologi ini: Kepada birokrasi kampus Universitas Hasanuddin. Kepada Prof. Dr. Sumarwati K Poli, M.litt. Kepada staf pengajar jurusan sastra Barat Roman, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin. Kepada alumni dan teman-teman Himpunan Mahasiswa Sastra Prancis (HIMPRA) Akhir kata, kami mengucapkan terimakasih banyak kepada anda yang telah mau menyisihkan waktunya untuk membaca buku ini.

2 2 HIMPRA FS-UH AVANT-PROPOS Kumpulan puisi ini adalah kumpulan puisi yang kedua kalinya diterbitkan oleh mahasiswa dan alumni jurusan sastra prancis, fakultas ilmu budaya universitas Hasanuddin, Makassar. Kita boleh berbangga dengan karya ini karena disamping kesibukan belajar dan mengikuti kegiatan wajib lainnya di kampus, mahasiswa dan alumni kita masih menyisihkan waktu dan memiliki semangat untuk meluangkan pikiran, perasaan dan aspirasi masing-masing sebagai manusia dalam hubungannya dengan sekitarnya. Mungkin saja karya puisi yang dihasilkan mahasiswa dan alumni ini belum dapat diklasifikasikan sebagai karya yang sangat istimewa dari segi kualitasnya, namun demikian, kumpulan puisi yang ke-2 ini merupakan bukti dari konsistensi, kesungguhan hati dan kepedulian mereka atas salah satu cabang seni dan budaya secara keseluruhan. Teori sastra dan praktek dikelas bias jadi adalah modal dasar dalam kegiatan seni ini, khususnya dalam khasanah perpuisian mereka. Tetapi nilai puitis itu hanya bias muncul dari hubungan manusia dengan apa yang didengar, dirasakan, dilihat atau dipikirkan. Perasaan puitislah yang menjadi sumber ilham para penulis dan yang mendorong mereka menggoreskan penanya dalam usaha mereka untuk menerjemahkan cara mereka menilai, memandang atau merasakan sesuatu dalam hubungannya dengan sekitarnya melalui kata-kata yang pas melalui permainan bentuk dan bunyi. Inilah yang dimaksud dengan soft skills yang menjadi salah satu tujuan pendidikan.

3 PERJALANAN SEPEREMPAT ABAD 3 Selain itu kegiatan menulis puisi merupakan sarana untuk mempelajari budaya dan sekaligus ungkapan apresiasi budaya melewati batas Negara, lewat penggunaan bahasa yang diakrabinya: bahasa Indonesia, Perancis dan Inggris. Selamat, saya ucapkan atas semangat dan jiwa yang dinamis dari mahasiswa dan alumni sastra Prancis, Vive les Étudiants, Vive les Alumnus, Vive l Université Hasanuddin. Makassar, 2 juli 2012 Sumarwati Kramadianata Poli Dosen Senior

4 4 HIMPRA FS-UH Table des matiéres Introduction Avant-propos Table des matiéres v vi viii 1. Hasbullah 8 2. Fierenziana G. J Mukkaramah Mahmud Ira Humaira Ariesti Harun Ali Basarah Eka Aryani Wahyudin R.S Arli Kati Indrahayu Astuti Asis S Rahmi Yuliarti Petrus Piki M Muhammad Kamil Lusiyanne Erhid S A. Muflihun Muhammad Jazil Muh. Rum Agung Heri Siswanto Zabur Karuru Andi Kumalasari Abdullah Achmad Romadhoni Sumarlin Afrianty Nurdin Rahiwati Naim Nila Karlina 106

5 PERJALANAN SEPEREMPAT ABAD Fatmawati M Wahyudi Muh. Rizal Z Taufiq Syam Wahyudieko Tuhry Syahrial Ryan Rinaldy Nurhamsah Sabri Setiawan Waode Indah Miftahul Rasyid Mentari Ratna Kumalasari Shinta Halifah Febriana 142

/lɪtrəʧə/ / lɪŋ gwɪstɪks/

/lɪtrəʧə/ / lɪŋ gwɪstɪks/ /lɪtrəʧə/ / lɪŋ gwɪstɪks/ Fakultas Sastra Program Studi S-1 Sastra Inggris Belajar Sastra Inggris Belajar Bahasa Inggris Umumnya orang beranggapan bahwa belajar sastra Inggris itu sama dengan belajar bahasa

Lebih terperinci

BAB III METODE DAN TEKNIK PENELITIAN

BAB III METODE DAN TEKNIK PENELITIAN 55 BAB III METODE DAN TEKNIK PENELITIAN Dalam metode penelitian ini akan diuraikan beberapa hal yang berkaitan dengan penelitian, yakni metode penelitian, teknik pengumpulan data, data dan sumber data

Lebih terperinci

JURI LOMBA PENULISAN CERPEN TINGKAT SMA SE-DIY DAN PUISI BAHASA INGGRIS SE-UNY

JURI LOMBA PENULISAN CERPEN TINGKAT SMA SE-DIY DAN PUISI BAHASA INGGRIS SE-UNY JURI LOMBA PENULISAN CERPEN TINGKAT SMA SE-DIY DAN PUISI BAHASA INGGRIS SE-UNY Laporan Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Oleh Asih Sigit Padmanugraha, M. Hum NIP. 132 299 490 Sesuai dengan Surat Tugas/Izin

Lebih terperinci

SEJARAH PERKEMBANGAN HAIKU MENUJU GO INTERNATIONAL GO INTERNATIONAL NI YUKU HAIKU NO HATTEN NO REKISHI SKRIPSI. Oleh : RIFKI SETIAWAN LUBIS

SEJARAH PERKEMBANGAN HAIKU MENUJU GO INTERNATIONAL GO INTERNATIONAL NI YUKU HAIKU NO HATTEN NO REKISHI SKRIPSI. Oleh : RIFKI SETIAWAN LUBIS SEJARAH PERKEMBANGAN HAIKU MENUJU GO INTERNATIONAL GO INTERNATIONAL NI YUKU HAIKU NO HATTEN NO REKISHI SKRIPSI Skripsi ini diajukan kepada Panitia Ujian Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Karya sastra merupakan hasil cipta, rasa dan karsa manusia, selain memberikan hiburan juga sarat dengan nilai, baik nilai keindahan maupun nilai- nilai ajaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Musik merupakan suatu hal yang sangat akrab dengan indera pendengaran

BAB I PENDAHULUAN. Musik merupakan suatu hal yang sangat akrab dengan indera pendengaran BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Musik merupakan suatu hal yang sangat akrab dengan indera pendengaran manusia. Dalam musik terdapat lirik lagu dan alunan musik yang harmonis, dapat membawa seseorang

Lebih terperinci

BAB III PERKEMBANGAN SENI. terkait dengan karakteristik-karakteristik tertentu dari tempat penerimaan wahyu al-

BAB III PERKEMBANGAN SENI. terkait dengan karakteristik-karakteristik tertentu dari tempat penerimaan wahyu al- BAB III PERKEMBANGAN SENI A. Islam dan Seni Menurut Seyyed Hossein Nasr, seni Islam merupakan hasil dari pengejawantahan Keesaan pada bidang keanekaragaman. Artinya seni Islam sangat terkait dengan karakteristik-karakteristik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang objeknya adalah manusia dan kehidupannya dengan menggunakan

BAB I PENDAHULUAN. yang objeknya adalah manusia dan kehidupannya dengan menggunakan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Karya sastra merupakan bentuk dan hasil pekerjaan seni kreatif yang objeknya adalah manusia dan kehidupannya dengan menggunakan bahasa sebagai medianya (Semi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra merupakan sebuah sistem yang menghubungkan suatu karya dengan

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra merupakan sebuah sistem yang menghubungkan suatu karya dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Karya sastra merupakan sebuah sistem yang menghubungkan suatu karya dengan pengarang sebagai penghasil imajinasi dan kreativitas sastra secara individual dan pembaca

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Secara umum tujuan pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia bidang

BAB I PENDAHULUAN. Secara umum tujuan pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia bidang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Secara umum tujuan pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia bidang sastra dalam kurikulum adalah agar (1) peserta didik mampu menikmati dan memanfaatkan karya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. baik, di antaranya disebabkan oleh kurangnya minat dan motivasi siswa. Salah satu

BAB I PENDAHULUAN. baik, di antaranya disebabkan oleh kurangnya minat dan motivasi siswa. Salah satu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran menulis di sekolah saat ini masih belum terlaksana dengan baik, di antaranya disebabkan oleh kurangnya minat dan motivasi siswa. Salah satu penyebab

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan bagi bangsa Indonesia adalah diterbitkannya Undang Undang

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan bagi bangsa Indonesia adalah diterbitkannya Undang Undang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Upaya yang dilakukan pemerintah dalam meningkatkan mutu pendidikan bagi bangsa Indonesia adalah diterbitkannya Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pradopo (1988:45-58) memberi batasan, bahwa karya sastra yang bermutu

BAB 1 PENDAHULUAN. Pradopo (1988:45-58) memberi batasan, bahwa karya sastra yang bermutu BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembicaraan karya sastra tidak lepas dari penilaian-penilaian. Pradopo (1988:45-58) memberi batasan, bahwa karya sastra yang bermutu seni adalah yang imajinatif,

Lebih terperinci

Jml No. Hari/Tgl. Pukul Kls. Ruangan. Mhs. (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Jml No. Hari/Tgl. Pukul Kls. Ruangan. Mhs. (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) UNIVERSITAS HASANUDDIN FAKULTAS HUKUM KAMPUS TAMALANREA KM.10 JADWAL FINAL SEMESTER GENAP (AKHIR) 2016-2017 PROGRAM STUDI SI HUKUM ADMINISTRASI NEGARA FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS HASANUDDIN Kode/Nama Mata

Lebih terperinci

BUKU SENIMAN. Buku Sebagai Objek Berekspresi dalam Berkesenian, Mengapa Tidak? Nuning D. Adisasmito

BUKU SENIMAN. Buku Sebagai Objek Berekspresi dalam Berkesenian, Mengapa Tidak? Nuning D. Adisasmito BUKU SENIMAN Buku Sebagai Objek Berekspresi dalam Berkesenian, Mengapa Tidak? Nuning D. Adisasmito dipublikasikan pada Jurnal Wacana Seni Rupa Vol. 2 No.4 Mei 2002 Abstrak Buku Seniman atau Buku Seni dibuat

Lebih terperinci

NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM KUMPULAN CERPEN ROBOHNYA SURAU KAMI

NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM KUMPULAN CERPEN ROBOHNYA SURAU KAMI NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM KUMPULAN CERPEN ROBOHNYA SURAU KAMI KARYA A.A. NAVIS DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI ALTERNATIF MATERI PEMBELAJARAN APRESIASI SASTRA DI SMA SKRIPSI oleh Muhammad Sirojudin NIM 070210402078

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran adalah sebuah proses, pada proses tersebut adanya perubahan dan

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran adalah sebuah proses, pada proses tersebut adanya perubahan dan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembelajaran adalah sebuah proses, pada proses tersebut adanya perubahan dan perkembangan yang terjadi pada peserta didik. Supaya perubahan pada peserta didik dalam

Lebih terperinci

InSPIRe: Intelligent, Sincere, Pioneer, Integrity and Religious 1

InSPIRe: Intelligent, Sincere, Pioneer, Integrity and Religious 1 InSPIRe: Intelligent, Sincere, Pioneer, Integrity and Religious 1 Wanua Maruddani 50 Tahun Pendidikan Kehutanan Unhas NAMA KEGIATAN Wanua Maruddani Kehutanan Universitas Hasanuddin Tahun 2013 TEMA KEGIATAN

Lebih terperinci

PROGRAM EVALUASI. Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan Semester : Ganjil Kelas : II (Dua) Tahun Pelajaran : 2011/2012

PROGRAM EVALUASI. Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan Semester : Ganjil Kelas : II (Dua) Tahun Pelajaran : 2011/2012 Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan Semester : Ganjil GOTONG ROYONG A. Pengertian kerukunan B. Hidup rukun di rumah, sekolah, dan masyarakat C. Menciptakan kerukunan D. Mengamalkan sikap hidup

Lebih terperinci

PROGRAM TAHUNAN (PROTA)

PROGRAM TAHUNAN (PROTA) Mata : P Kn Kelas : II (Dua) No 1 2 3 4 GOTONG ROYONG A Pengertian Kerukunan B Hidup Rukun di Rumah, Sekolah, dan Masyarakat C Menciptakan Kerukunan D Mengamalkan Sikap Hidup Rukun dalam Kehidupan Sehari-Hari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa dan sastra memiliki hubungan yang erat. Kekuatan sastra berada pada kekuatan dan cara pengarang menggunakan bahasa. Melalui bahasa, seorang pengarang

Lebih terperinci

96. Mata Pelajaran Bahasa Perancis untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA) Program Pilihan

96. Mata Pelajaran Bahasa Perancis untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA) Program Pilihan 96. Mata Pelajaran Bahasa Perancis untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA) Program Pilihan A. Latar Belakang Dalam era globalisasi, perkembangan teknologi komunikasi yang sangat cepat menjadikan

Lebih terperinci

BUDAYA ANTRI DI JEPANG (NIHON DE NO KYUU NO BUNKA) KERTAS KARYA. Dikerjakan

BUDAYA ANTRI DI JEPANG (NIHON DE NO KYUU NO BUNKA) KERTAS KARYA. Dikerjakan BUDAYA ANTRI DI JEPANG (NIHON DE NO KYUU NO BUNKA) KERTAS KARYA Dikerjakan O L E H INDAH PERMATA SARI 142203002 PROGRAM STUDI DIII BAHASA JEPANG FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2017

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menyalakan lampu sen bagian kanan yang berarti memberikan isyarat atau tanda

BAB I PENDAHULUAN. menyalakan lampu sen bagian kanan yang berarti memberikan isyarat atau tanda BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ketika seorang wasit meniup peluit, para pemain sepak bola bergegas memulai pertandingan. Perbuatan meniup peluit di sini diartikan sebagai tanda untuk memulai pertandingan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra merupakan gambaran hasil rekaan seseorang yang. memiliki unsur-unsur seperti pikiran, perasaan, pengalaman, ide-ide,

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra merupakan gambaran hasil rekaan seseorang yang. memiliki unsur-unsur seperti pikiran, perasaan, pengalaman, ide-ide, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Karya sastra merupakan gambaran hasil rekaan seseorang yang dituangkan dalam bahasa. Kegiatan sastra merupakan suatu kegiatan yang memiliki unsur-unsur seperti pikiran,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. karya sastra. Sebuah karya sastra tidak lepas dari bahasa. dapat dikatakan

BAB I PENDAHULUAN. karya sastra. Sebuah karya sastra tidak lepas dari bahasa. dapat dikatakan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kemampuan berbahasa memudahkan seseorang berkomunikasi dengan orang lain, dalam bermasyarakat. Dasar yang sangat penting bagi seseorang untuk berkomunikasi adalah bahasa.

Lebih terperinci

95. Mata Pelajaran Bahasa Perancis untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA) Program Bahasa

95. Mata Pelajaran Bahasa Perancis untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA) Program Bahasa 95. Mata Pelajaran Bahasa Perancis untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA) Program Bahasa A. Latar Belakang Dalam era globalisasi, perkembangan teknologi komunikasi yang sangat cepat menjadikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bahasa merupakan alat komunikasi yang sangat penting bagi manusia untuk menyampaikan gagasan atau pikiran, dan ide- idenya dengan maksud ingin mengutarakannya kepada

Lebih terperinci

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PUISI DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (STUDI KASUS DI SMP NEGERI 2 BAKI, SUKOHARJO) Skripsi

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PUISI DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (STUDI KASUS DI SMP NEGERI 2 BAKI, SUKOHARJO) Skripsi PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PUISI DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (STUDI KASUS DI SMP NEGERI 2 BAKI, SUKOHARJO) Skripsi Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Diajukan Oleh: ISTININGSIH

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan bahasa persatuan bangsa Indonesia. Sebagai bahasa negara, BI dapat

BAB I PENDAHULUAN. dan bahasa persatuan bangsa Indonesia. Sebagai bahasa negara, BI dapat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa Indonesia merupakan bahasa resmi negara Republik Indonesia dan bahasa persatuan bangsa Indonesia. Sebagai bahasa negara, BI dapat dimaknai sebagai bahasa

Lebih terperinci

DAFTAR NAMA PESERTA SELEKSI TENAGA SATUAN PENGAMANAN (SATPAM) YANG DINYATAKAN LULUS SELEKSI BERKAS

DAFTAR NAMA PESERTA SELEKSI TENAGA SATUAN PENGAMANAN (SATPAM) YANG DINYATAKAN LULUS SELEKSI BERKAS DAFTAR NAMA PESERTA SELEKSI TENAGA SATUAN PENGAMANAN (SATPAM) YANG DINYATAKAN LULUS SELEKSI BERKAS NO NO. TES NAMA 1 P001 SUNAR 2 P002 HENDRI 3 P003 AGUS 4 P004 USMAN 5 P005 MANSYUR 6 P006 AMIRUDDIN PATA

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Puji syukur Penulis sanjungkan kehadirat Allah SWT yang telah. yang berjudul Implementasi Qanun Aceh Nomor 2 Tahun 2013 Tentang

KATA PENGANTAR. Puji syukur Penulis sanjungkan kehadirat Allah SWT yang telah. yang berjudul Implementasi Qanun Aceh Nomor 2 Tahun 2013 Tentang KATA PENGANTAR Puji syukur Penulis sanjungkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tesis yang berjudul Implementasi Qanun Aceh Nomor 2 Tahun

Lebih terperinci

PROGRAM EVALUASI. Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan Semester : Ganjil Kelas : III (Tiga) Tahun Pelajaran : 2011/2012

PROGRAM EVALUASI. Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan Semester : Ganjil Kelas : III (Tiga) Tahun Pelajaran : 2011/2012 Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan Semester : Ganjil Juli Agustus September Oktober Nopember Desember 1. SUMPAH PEMUDA A. Makna Satu Nusa, Satu Bangsa, dan Satu Bahasa B. Mengamalkan Nilai-Nilai

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BANTUL KECAMATAN KASIHAN DESA BANGUNJIWO Alamat : Bangunjiwo, No. Telepon : 413340 Kode Pos : 55184 Website:www.bangunjiwo-bantul.desa.id, e-mail: bangunjiwo@gmail.com ----------------------------------------------------------------------------------------------------

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan sarana penting untuk meningkatkan kualitas

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan sarana penting untuk meningkatkan kualitas 1 BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan sarana penting untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dalam menjamin keberlangsungan pembangunan suatu bangsa. Undang-undang

Lebih terperinci

PENGGUNAAN GAYA BAHASA PERSONIFIKASI DAN KATA KHUSUS PADA KUMPULAN PUISI KETIKA CINTA BICARA KARYA KAHLIL GIBRAN

PENGGUNAAN GAYA BAHASA PERSONIFIKASI DAN KATA KHUSUS PADA KUMPULAN PUISI KETIKA CINTA BICARA KARYA KAHLIL GIBRAN PENGGUNAAN GAYA BAHASA PERSONIFIKASI DAN KATA KHUSUS PADA KUMPULAN PUISI KETIKA CINTA BICARA KARYA KAHLIL GIBRAN Skripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

Littérature Française II PR 403

Littérature Française II PR 403 No.: FPBS/FM-7.1/07 SILABUS Française II PR 403 Prof. Dr. Dadang Sunendar, M.Hum. JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA PERANCIS FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2011 LEMBAR VERIFIKASI

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN TEKNIK UBAH CATATAN HARIAN PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 26 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN TEKNIK UBAH CATATAN HARIAN PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 26 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN TEKNIK UBAH CATATAN HARIAN PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 26 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Oleh: Agustina Sulis C.R Program Studi Pendidikan Bahasa dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. rumusan masalah penelitian, (3) tujuan penelitian, dan (4) manfaat penelitian.

BAB I PENDAHULUAN. rumusan masalah penelitian, (3) tujuan penelitian, dan (4) manfaat penelitian. BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini, akan diuraikan beberapa hal yaitu : (1) latar belakang, (2) rumusan masalah penelitian, (3) tujuan penelitian, dan (4) manfaat penelitian. Secara rinci hal tersebut diuraikan

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN MENULIS PUISI SISWA KELAS XI A SMKN 1 SAWIT KABUPATEN BOYOLALI TAHUN AJARAN 2008/2009

PEMBELAJARAN MENULIS PUISI SISWA KELAS XI A SMKN 1 SAWIT KABUPATEN BOYOLALI TAHUN AJARAN 2008/2009 PEMBELAJARAN MENULIS PUISI SISWA KELAS XI A SMKN 1 SAWIT KABUPATEN BOYOLALI TAHUN AJARAN 2008/2009 SKRIPSI Disusun Untuk Mencapai Galar Sarjana SI Jurusan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah Fakultas Keguruan

Lebih terperinci

Manual Prosedur Peminjaman Koleksi Barang Tradisional Jepang

Manual Prosedur Peminjaman Koleksi Barang Tradisional Jepang Manual Prosedur Peminjaman Koleksi Barang Tradisional Jepang Program Studi Sastra Jepang Jurusan Bahasa dan Sastra Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya Malang 2014 Manual Prosedur Peminjaman Koleksi

Lebih terperinci

KEMAMPUAN MENULIS PUISI PADA PROSES PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE SISWA KELAS X MIPA SMA NEGERI 9 BATANGHARI SKRIPSI

KEMAMPUAN MENULIS PUISI PADA PROSES PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE SISWA KELAS X MIPA SMA NEGERI 9 BATANGHARI SKRIPSI KEMAMPUAN MENULIS PUISI PADA PROSES PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE SISWA KELAS X MIPA SMA NEGERI 9 BATANGHARI SKRIPSI Oleh: Juwita A1B114034 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA

Lebih terperinci

PIDATO SAMBUTAN REKTOR PADA ACARA PEMBUKAAN PERTEMUAN FORUM PIMPINAN PASCASARJANA (FORPIMPAS) PERGURUAN TINGGI NEGERI INDONESIA

PIDATO SAMBUTAN REKTOR PADA ACARA PEMBUKAAN PERTEMUAN FORUM PIMPINAN PASCASARJANA (FORPIMPAS) PERGURUAN TINGGI NEGERI INDONESIA PIDATO SAMBUTAN REKTOR PADA ACARA PEMBUKAAN PERTEMUAN FORUM PIMPINAN PASCASARJANA (FORPIMPAS) PERGURUAN TINGGI NEGERI INDONESIA di Gedung AAC Prof. Dr. Dayan Dawood, MA Universitas Syiah Kuala Selasa,

Lebih terperinci

Hubungan Antara Fiqih dan Seni

Hubungan Antara Fiqih dan Seni Hubungan Antara Fiqih dan Seni Sekarang bukan rahasia lagi bahwa seni merupakan media penyampai pesan efektif untuk menyampaikan ajaran-ajaran agama dan nilai-nilai kemanusiaan. Dari sisi lain, perkembangan

Lebih terperinci

5. Materi sejarah berguna untuk menanamkan dan mengembangkan sikap bertanggung jawab dalam memelihara keseimbangan dan kelestarian lingkungan hidup.

5. Materi sejarah berguna untuk menanamkan dan mengembangkan sikap bertanggung jawab dalam memelihara keseimbangan dan kelestarian lingkungan hidup. 13. Mata Pelajaran Sejarah Untuk Paket C Program IPS A. Latar Belakang Sejarah merupakan cabang ilmu pengetahuan yang menelaah tentang asal-usul dan perkembangan serta peranan masyarakat di masa lampau

Lebih terperinci

KARAKTERISTIK PUISI MAHASISWA OFFERING A ANGKATAN 2009 JURUSAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS NEGERI MALANG

KARAKTERISTIK PUISI MAHASISWA OFFERING A ANGKATAN 2009 JURUSAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS NEGERI MALANG KARAKTERISTIK PUISI MAHASISWA OFFERING A ANGKATAN 2009 JURUSAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS NEGERI MALANG David Maulana Muhammad*)1 Wahyudi Siswanto)*2 Email davidmuhammad7@gmail.com Universitas

Lebih terperinci

penelitian hingga penulisan skripsi ini.

penelitian hingga penulisan skripsi ini. ABSTRAK Eva Liharnim Saragih, NIM. 0210310082. Kemampuan Mengapresiasikan Puisi Kepada Peminta-minta Karya Chairil Anwar oleh Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Pollung Tahun Pembelajaran 2009/2010. Penelitian

Lebih terperinci

JURNAL PERPUSTAKAAN INFORMASI DAN KOMPUTER

JURNAL PERPUSTAKAAN INFORMASI DAN KOMPUTER Volume XIV, No. 2 Desember 2015 ISSN: 1693-5535 JURNAL PERPUSTAKAAN INFORMASI DAN KOMPUTER 1. Peran Perpustakaan dalam Membantu Penegakan Hukum Serah-Simpan Karya di Indonesia Kadaruddin 2. Sertifikasi

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN KEMAMPUAN BERSASTRA PADA SISWA KELAS XI IPA SMA MUHAMMADIYAH 2 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011

PEMBELAJARAN KEMAMPUAN BERSASTRA PADA SISWA KELAS XI IPA SMA MUHAMMADIYAH 2 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 PEMBELAJARAN KEMAMPUAN BERSASTRA PADA SISWA KELAS XI IPA SMA MUHAMMADIYAH 2 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan

Lebih terperinci

DE TEXTES LITTÉRAIRES PR 414

DE TEXTES LITTÉRAIRES PR 414 No.: FPBS/FM-7.1/07 SILABUS ANALYSE DE TEXTES LITTÉRAIRES PR 414 Prof. Dr. Dadang Sunendar, M.Hum. JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA PERANCIS FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

Lebih terperinci

Media Mahasiswa Biro UMM 2013. Satu untuk Selamanya. Satu Mimpi, Satu Tujuan, Satu Cita

Media Mahasiswa Biro UMM 2013. Satu untuk Selamanya. Satu Mimpi, Satu Tujuan, Satu Cita Media Mahasiswa Biro UMM 2013 Satu untuk Selamanya Satu Mimpi, Satu Tujuan, Satu Cita Media Mahasiswa Publishing, 2014 Satu untuk Selamanya, Satu Mimpi, Satu Tujuan, Satu Cita Penulis : Husnul Puji Lestari

Lebih terperinci

Program Studi S-1 SASTRA CHINA

Program Studi S-1 SASTRA CHINA Fakultas Sastra Program Studi S-1 SASTRA CHINA Keilmuan Bahasa dan Budaya Tionghoa Untuk menjadi seorang komunikator bahasa Mandarin yang baik, seorang sarjana tidak cukup hanya menguasai bahasa Mandarin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menciptakan peristiwa dan kegiatan yang berisi kegiatan memahami,

BAB I PENDAHULUAN. menciptakan peristiwa dan kegiatan yang berisi kegiatan memahami, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran sastra merupakan aktivitas siswa dan guru untuk menciptakan peristiwa dan kegiatan yang berisi kegiatan memahami, menghayati dan memberikan tanggapan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kebutuhan akan informasi dan pengetahuan tentang sejarah, perkembangan, tokoh, hasil karya, beserta aliran yang terdapat dalam karya sastra prancis masih menjadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan memegang peranan yang penting untuk menjamin

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan memegang peranan yang penting untuk menjamin BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan memegang peranan yang penting untuk menjamin kelangsungan hidup negara dan bangsa. Hal ini disebabkan pendidikan merupakan wahana untuk meningkatkan

Lebih terperinci

Manual Prosedur Pelaksanaan Benkyoukai Pengajaran Bahasa Jepang Bagi Dosen

Manual Prosedur Pelaksanaan Benkyoukai Pengajaran Bahasa Jepang Bagi Dosen Manual Prosedur Pelaksanaan Benkyoukai Pengajaran Bahasa Jepang Bagi Dosen Program Studi Sastra Jepang Jurusan Bahasa dan Sastra Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya Malang 2014 Manual Prosedur Pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Menurut beberapa situs di internet, naskah-naskah teater Molière

BAB I PENDAHULUAN. Menurut beberapa situs di internet, naskah-naskah teater Molière 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Menurut beberapa situs di internet, naskah-naskah teater Molière khususnya naskah Dom Juan masih sering dipentaskan hingga saat sekarang, padahal teater tersebut

Lebih terperinci

66. Mata Pelajaran Sejarah untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA)

66. Mata Pelajaran Sejarah untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA) 66. Mata Pelajaran Sejarah untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA) A. Latar Belakang Sejarah merupakan cabang ilmu pengetahuan yang menelaah tentang asal-usul dan perkembangan serta peranan

Lebih terperinci

PROPOSAL PENDIRIAN ORGANISASI GERAKAN MAHASISWA PEDULI LINGKUNGAN ( OKGMPL FTUH ) FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR

PROPOSAL PENDIRIAN ORGANISASI GERAKAN MAHASISWA PEDULI LINGKUNGAN ( OKGMPL FTUH ) FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR PROPOSAL PENDIRIAN ORGANISASI GERAKAN MAHASISWA PEDULI LINGKUNGAN ( OKGMPL FTUH ) FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR PANITIA PENDIRIAN ORGANISASI GERAKAN MAHASISWA PEDULI LINGKUNGAN ( OKGMPL

Lebih terperinci

PENGGUNAAN DAN PENYIMPANGAN PRINSIP KESOPANAN DALAM ACARA HUMOR LENONG REMPONG DI TRANS 7

PENGGUNAAN DAN PENYIMPANGAN PRINSIP KESOPANAN DALAM ACARA HUMOR LENONG REMPONG DI TRANS 7 PENGGUNAAN DAN PENYIMPANGAN PRINSIP KESOPANAN DALAM ACARA HUMOR LENONG REMPONG DI TRANS 7 Skripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Lebih terperinci

APLIKASI GAGASAN FIQH SOSIAL KH SAHAL MAHFUDH DALAM DUNIA PENDIDIKAN (Studi Kasus di Pondok Pesantren Maslakul Huda Kajen Pati)

APLIKASI GAGASAN FIQH SOSIAL KH SAHAL MAHFUDH DALAM DUNIA PENDIDIKAN (Studi Kasus di Pondok Pesantren Maslakul Huda Kajen Pati) APLIKASI GAGASAN FIQH SOSIAL KH SAHAL MAHFUDH DALAM DUNIA PENDIDIKAN (Studi Kasus di Pondok Pesantren Maslakul Huda Kajen Pati) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

VARIASI DIKSI DAN JENIS KALIMAT DALAM KOLOM ZODIAC PADA MAJALAH ANEKA YESS! EDISI APRIL 2011

VARIASI DIKSI DAN JENIS KALIMAT DALAM KOLOM ZODIAC PADA MAJALAH ANEKA YESS! EDISI APRIL 2011 VARIASI DIKSI DAN JENIS KALIMAT DALAM KOLOM ZODIAC PADA MAJALAH ANEKA YESS! EDISI APRIL 2011 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa Sastra

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kebudayaan masa lampau, karena naskah-naskah tersebut merupakan satu dari berbagai

BAB I PENDAHULUAN. kebudayaan masa lampau, karena naskah-naskah tersebut merupakan satu dari berbagai BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Masalah Khasanah budaya bangsa Indonesia yang berupa naskah klasik, merupakan peninggalan nenek moyang yang masih dapat dijumpai hingga sekarang. Naskah-naskah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang dipergunakan sebagai alat komunikasi antarmasyarakat. Menurut

BAB I PENDAHULUAN. yang dipergunakan sebagai alat komunikasi antarmasyarakat. Menurut BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bahasa merupakan ucapan, pikiran perasaan seseorang yang teratur serta yang dipergunakan sebagai alat komunikasi antarmasyarakat. Menurut Kridalaksana (dalam Abdul Chaer,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. referensial (Jabrohim 2001:10-11), dalam kaitannya dengan sastra pada

BAB I PENDAHULUAN. referensial (Jabrohim 2001:10-11), dalam kaitannya dengan sastra pada 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Karya sastra merupakan suatu karya seni yang disampaikan oleh seorang sastrawan melalui media bahasa. Keindahan dalam suatu karya sastra sangat dipengaruhi oleh bahasa

Lebih terperinci

66. Mata Pelajaran Sejarah untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA)

66. Mata Pelajaran Sejarah untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA) 66. Mata Pelajaran Sejarah untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA) A. Latar Belakang Sejarah merupakan cabang ilmu pengetahuan yang menelaah tentang asal-usul dan perkembangan serta peranan

Lebih terperinci

KAREBA Jurnal Ilmu Komunikasi

KAREBA Jurnal Ilmu Komunikasi ISSN 2088 4117 No. 6, Vol. 2, April Juni 2013 KAREBA Jurnal Ilmu Komunikasi Hafied Cangara, Andi Alimuddin Unde, Tuti Bahfiarti, Murniati Muhtar ANALISIS KECENDERUNGAN TEMA DAN METODE RISET SKRIPSI SARJANA

Lebih terperinci

PEDOMAN PRAKTIKUM.

PEDOMAN PRAKTIKUM. PEDOMAN PRAKTIKUM 1 PENGEMBANGAN SILABUS DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN SEJARAH Oleh : SUPARDI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Hasil Belajar Apresiasi Puisi 1. Definisi Belajar Pengertian belajar menurut Dimyati dkk (2002 : 5), menyebutkan bahwa belajar itu senantiasa merupakan perubahan tingkah laku atau

Lebih terperinci

SKRIPSI. Oleh Fitria Fatmawati NIM

SKRIPSI. Oleh Fitria Fatmawati NIM NILAI-NILAI KEHIDUPAN DALAM LIRIK LAGU PADA ALBUM FOR ALL KARYA BONDAN PRAKOSO DAN FADE 2 BLACK SEBAGAI ALTERNATIF UNTUK PEMBELAJARAN APRESIASI PUISI DI SMA SKRIPSI Oleh Fitria Fatmawati NIM 070210402094

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Pada dasarnya pendidikan dilaksanakan untuk mengembangkan potensi siswa dalam rangka memperbaiki dan meningkatkan mutu atau kualitas pendidikan. Hal ini sesuai dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sehingga pengajaran puisi di sekolah terkesan sangat membosankan. Akibatnya,

BAB I PENDAHULUAN. sehingga pengajaran puisi di sekolah terkesan sangat membosankan. Akibatnya, 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sampai saat ini sistem pengajaran Bahasa Indonesia di sekolah-sekolah belum menampakkan adanya gejala perubahan yang menuju ke arah perbaikan. Selain itu,

Lebih terperinci

DESKRIPSI KEGIATAN LOMBA BACA GEGURITAN SISWA SMA/SMK KOTA YOGYAKARTA. Oleh. Suwardi, M. Hum. PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA DINAS PENDIDIKAN

DESKRIPSI KEGIATAN LOMBA BACA GEGURITAN SISWA SMA/SMK KOTA YOGYAKARTA. Oleh. Suwardi, M. Hum. PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA DINAS PENDIDIKAN DESKRIPSI KEGIATAN LOMBA BACA GEGURITAN SISWA SMA/SMK KOTA YOGYAKARTA Oleh Suwardi, M. Hum. PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA DINAS PENDIDIKAN 2012 A. Pendahuluan Sejak tahun 2006, pelajaran bahasa Jawa sudah

Lebih terperinci

CONTOH BAHAN AJAR SEDERHANA oleh Zulkarnaini

CONTOH BAHAN AJAR SEDERHANA oleh Zulkarnaini CONTOH BAHAN AJAR SEDERHANA oleh Zulkarnaini PELAJARAN PERTAMA BUKU HARIAN (menulis) 1. Standar Kompetensi Mampu mengekspresikan berbagai pikiran, gagasan, pendapat, dan perasaan dalam berbagai ragam tulisan:

Lebih terperinci

Oleh: Rini Subekti Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

Oleh: Rini Subekti Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo PENERAPAN TEKNIK MENIRU MENGOLAH MENGEMBANGKAN (3M) DALAM PENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS VIII SMP MA ARIF KALIBAWANG WONOSOBO TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Oleh: Rini Subekti Program

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Puisi merupakan salah satu genre sastra yang lahir karena kecintaan

BAB 1 PENDAHULUAN. Puisi merupakan salah satu genre sastra yang lahir karena kecintaan 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Puisi merupakan salah satu genre sastra yang lahir karena kecintaan penyair terhadap bahasa (Aftarueddin, 1982:16). Puisi merupakan pernyataan perasaan yang imajinatif,

Lebih terperinci

PENGGUNAAN TEKNIK ROUND TABLE DALAM PEMBELAJARAN MENULIS BAHASA PERANCIS. (Penelitian Pra-Eksperimen Mahasiswa Semester IV

PENGGUNAAN TEKNIK ROUND TABLE DALAM PEMBELAJARAN MENULIS BAHASA PERANCIS. (Penelitian Pra-Eksperimen Mahasiswa Semester IV PENGGUNAAN TEKNIK ROUND TABLE DALAM PEMBELAJARAN MENULIS BAHASA PERANCIS (Penelitian Pra-Eksperimen Mahasiswa Semester IV Departemen Pendidikan Bahasa Perancis FPBS UPI Tahun Akademik 2014/2015) SKRIPSI

Lebih terperinci

Oleh: AJI ABDUL MAJID NIM:

Oleh: AJI ABDUL MAJID NIM: PENDIDIKAN KARAKTER YANG TERKANDUNG DALAM UNDANG-UNDANG NOMOR 12 TAHUN 2010 TENTANG GERAKAN PRAMUKA DAN RELEVANSINYA DENGAN PENCAPAIAN KURIKULUM 2013 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. karya seni yang memiliki kekhasan dan sekaligus sistematis. Sastra adalah

BAB I PENDAHULUAN. karya seni yang memiliki kekhasan dan sekaligus sistematis. Sastra adalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Karya merupakan hasil kreasi sastrawan melalui kontemplasi dan refleksi setelah menyaksikan berbagai fenomena kehidupan dalam lingkungan sosialnya (Al- Ma ruf 2009:

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana S-1. Disusun oleh: Ajeng Wulandari A

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana S-1. Disusun oleh: Ajeng Wulandari A PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN PENERAPAN TEKNIK RANGSANG GAMBAR DAN SUMBANG KATA PADA SISWA KELAS VII E DI SMP NEGERI 1 JATEN TAHUN AJARAN 2009/2010 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian

Lebih terperinci

PRODUCTION ÉCRITE II PR113

PRODUCTION ÉCRITE II PR113 No.: FPBS/FM-7.1/07 SILABUS PRODUCTION ÉCRITE II PR113 Iis Sopiawati, M. Pd. JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA PERANCIS FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2011 LEMBAR VERIFIKASI

Lebih terperinci

BIMBINGAN DAN KONSELING. (a) Mempunyai keahlian dalam Bimbingan dan Konseling (b) Pernah mengikuti Bimbingan dan Konseling

BIMBINGAN DAN KONSELING. (a) Mempunyai keahlian dalam Bimbingan dan Konseling (b) Pernah mengikuti Bimbingan dan Konseling Layanan Kepada Mahasiswa Jenis Pelayanan Bentuk Kegiatan, Pelaksanaan dan Hasilnya kepada Mahasiswa Bentuk Kegiatan : Temu Dosen Pembimbing akademik (PA) dengan Mahasiswa yang dibimbing. Pelaksanaan :

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Ratih Nurhasanah, 2014

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Ratih Nurhasanah, 2014 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Undang-Undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (UU Sisdiknas) merumuskan fungsi dan tujuan pendidikan nasional yang

Lebih terperinci

ANALISIS GAYA BAHASA PERSONIFIKASI DAN HIPERBOLA LAGU-LAGU JIKUSTIK DALAM ALBUM KUMPULAN TERBAIK

ANALISIS GAYA BAHASA PERSONIFIKASI DAN HIPERBOLA LAGU-LAGU JIKUSTIK DALAM ALBUM KUMPULAN TERBAIK ANALISIS GAYA BAHASA PERSONIFIKASI DAN HIPERBOLA LAGU-LAGU JIKUSTIK DALAM ALBUM KUMPULAN TERBAIK SKRIPSI Usulan Penelitian untuk Skripsi S-1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah Diajukan Oleh

Lebih terperinci

ANALISIS PERMASALAHAN GURU DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN KOMPETENSI SPIRITUAL SETELAH DITERAPKAN KURIKULUM 2013 PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA

ANALISIS PERMASALAHAN GURU DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN KOMPETENSI SPIRITUAL SETELAH DITERAPKAN KURIKULUM 2013 PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA ANALISIS PERMASALAHAN GURU DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN KOMPETENSI SPIRITUAL SETELAH DITERAPKAN KURIKULUM 2013 PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA (Studi Kasus Pada SMK Muhammadiyah 1 Sukoharjo dan SMK Negeri 9

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Karya sastra mengandung pesan moral tinggi, yang dapat menjadi

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Karya sastra mengandung pesan moral tinggi, yang dapat menjadi BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Karya sastra mengandung pesan moral tinggi, yang dapat menjadi medium untuk menggerakkan dan mengangkat manusia pada harkat yang paling tinggi. Karya sastra

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada hakekatnya, hidup manusia tidak bisa lepas dari bersastra. Kata sastra

BAB I PENDAHULUAN. Pada hakekatnya, hidup manusia tidak bisa lepas dari bersastra. Kata sastra BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada hakekatnya, hidup manusia tidak bisa lepas dari bersastra. Kata sastra sudah sangat erat dengan kehidupan dan kebudayaan manusia, karena dimanapun manusia

Lebih terperinci

INOVASI PEMBELAJARAN SASTRA PADA MATA PELAJARAN BAHASA JERMAN DI SMA. Ryan Nuansa Dirga Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang

INOVASI PEMBELAJARAN SASTRA PADA MATA PELAJARAN BAHASA JERMAN DI SMA. Ryan Nuansa Dirga Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang INOVASI PEMBELAJARAN SASTRA PADA MATA PELAJARAN BAHASA JERMAN DI SMA Ryan Nuansa Dirga Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang Abstract: This paper describes innovation of lietarure teaching in

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SOAL MATEMATIKA UNTUK MENGUKUR KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMA. Skripsi

PENGEMBANGAN SOAL MATEMATIKA UNTUK MENGUKUR KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMA. Skripsi PENGEMBANGAN SOAL MATEMATIKA UNTUK MENGUKUR KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMA Skripsi Diajukan kepada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian

Lebih terperinci

NILAI PENDIDIKAN PADA NOVEL KAKAK BATIK KARYA SETO MULYADI: ANALISIS SOSIOLOGI SASTRA SKRIPSI OLEH: MIKA L. SITANGGANG

NILAI PENDIDIKAN PADA NOVEL KAKAK BATIK KARYA SETO MULYADI: ANALISIS SOSIOLOGI SASTRA SKRIPSI OLEH: MIKA L. SITANGGANG NILAI PENDIDIKAN PADA NOVEL KAKAK BATIK KARYA SETO MULYADI: ANALISIS SOSIOLOGI SASTRA SKRIPSI OLEH: MIKA L. SITANGGANG 110701030 DEPARTEMEN SASTRA INDONESIA FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sangat dipengaruhi oleh bahasa dan aspek-aspek lain. Oleh karena itu, bagi

BAB I PENDAHULUAN. sangat dipengaruhi oleh bahasa dan aspek-aspek lain. Oleh karena itu, bagi 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Karya sastra merupakan suatu karya seni yang disampaikan oleh seorang sastrawan melalui media bahasa. Keindahan dalam suatu karya sastra sangat dipengaruhi oleh bahasa

Lebih terperinci

A. Latar Belakang Kegiatan pembelajaran di sekolah dilaksanakan dalam rangka untuk meningkatkan kemampuan siswa, baik pada aspek pengetahuan, sikap

A. Latar Belakang Kegiatan pembelajaran di sekolah dilaksanakan dalam rangka untuk meningkatkan kemampuan siswa, baik pada aspek pengetahuan, sikap A. Latar Belakang Kegiatan pembelajaran di sekolah dilaksanakan dalam rangka untuk meningkatkan kemampuan siswa, baik pada aspek pengetahuan, sikap maupun keterampilan. Untuk mencapai ketiga aspek tersebut

Lebih terperinci

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I Nama Sekolah : SDN Sidorejo Lor 05 Salatiga Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas / Semester : V / II Alokasi Waktu : 4 JP ( 4 35 Menit ) I.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mempelajari bahasa saja, tetapi juga mempelajari sastra. Menurut Lukens

BAB I PENDAHULUAN. mempelajari bahasa saja, tetapi juga mempelajari sastra. Menurut Lukens BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah termasuk salah satu mata pelajaran wajib dan selalu ada di setiap jenjang pendidikan mulai dari TK sampai Perguruan

Lebih terperinci

Jurnal Dimensi Pendidikan dan Pembelajaran Vol.4 No.2 Juli

Jurnal Dimensi Pendidikan dan Pembelajaran Vol.4 No.2 Juli PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN TEKNIK PENGAMATAN OBJEK SECARA LANGSUNG Miswanto Guru SMP Negeri 1 Ponorogo Email : smpn1_pon@yahoo.co.id ABSTRAK Penguasaan keterampilan berbahasa khususnya

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Negeri Cilolohan 2 Tasikmalaya disusun seperti di bawah ini.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Negeri Cilolohan 2 Tasikmalaya disusun seperti di bawah ini. BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Simpulan yang diperoleh berdasarkan pembahasan hasil penelitian penggunaan model respons dalam pengajaran membaca puisi di Sekolah Dasar Negeri Cilolohan 2 Tasikmalaya

Lebih terperinci

Nama Mahaiswa :... Kelas :...

Nama Mahaiswa :... Kelas :... ANGKET PENGALAMAN MENGAPRESIASI Petunjuk : Jawablah angket ini sesuai dengan pengalaman kamu. Beri tanda silang (X) pada huruf A, B, C, D, atau E di depan pilihan jawaban yang telah disediakan. Terimakasih

Lebih terperinci

PROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS III SEMESTER 1

PROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS III SEMESTER 1 PROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS III SEMESTER 1 1 Standar Kompetensi : 1. Mengapresiasi karya seni rupa PROGRAM SEMESTER SENI RUPA Kompetensi Dasar Indikator Materi

Lebih terperinci

Pola Pengembangan Kemahasiswaan UNJ 2011

Pola Pengembangan Kemahasiswaan UNJ 2011 Pola Pengembangan Kemahasiswaan UNJ 2011 Oleh : Octo Rianto (Kepala Sub Bagian Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta) Kebijakan Dasar Pendidikan Tinggi Indonesia 2003-2010 Untuk

Lebih terperinci

BAHASA INDONESIA. UNTUK SMP/MTs KELAS VIII. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

BAHASA INDONESIA. UNTUK SMP/MTs KELAS VIII. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional BAHASA INDONESIA UNTUK SMP/MTs KELAS VIII Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional Dilindungi Undang-undang Bahasa Indonesia Bahasa Kebanggaanku Untuk

Lebih terperinci