BAB IV KONSEP PERANCANGAN
|
|
- Irwan Sumadi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN Tataran lingkungan dari produk puzzle ragam hias betawi ini yaitu berkaitan dengan tataran lingkungan non fisik. Perkembangan zaman yang semakin pesat membuat para anak bangsa khusus nya anak anak usia dini sudah semakin melupakan kebudayaan daerah, padahal nilai nilai budaya bangsa ini harus di lestarikan dengan memperkenalkan produk produk dalam negeri yang masih banyak di kenal oleh masyarakat luas dan mancanegara. Pengenalan produk dalam negri khususnya yang turut berperan dalam melestarikan kebudayaan harus didukung bukan hanya oleh pemerintah daerah tetapi juga masyarakat yang harus ikut serta agar produk dalam negeri tidak punah dimakan zaman. Pengembangan dan pengenalan produk yang membawa unsur kebudayaan sangat banyak di Indonesia mulai dari mainan, makan dan minuman. Maka penulis ingin mengangkat pengenalan produk dari puzzle ragaam hias betawi ini. Produk puzzle ragaam hias betawi ini bisa menjadi pendorong para generasi penerus bangsa agar tetap melestarikan produk khas daerah bukan hanya daerah betawi saja tetapi juga daerah yang ada di seluruh Indonesia agar bisa dikenal ke mancanegara. B. TATARAN SISTEM Dalam mengenalkan produk puzzle ragam hias betawi ini dengan beberapa cara yaitu : 1. Cara penyebaran dan pemanfaatan produk Even Hut DKI Jakarta Pengenalan produk puzzle ragam hias betawi yang berkaitan dengan masyarakat betawi, karenena masyarakat betawi kental dengan kota Jakarta, maka dengan adanya even Hut DKI Jakarta ini adalah momen yang tepat untuk mengenalkan ke masyarakat produk bir pletok cempaka ini. 25
2 Puzzle ragam hias betawi yang di perkenalkan melalui even ini memberikan ruang terhadap minuman tradisional khas betawi ini agar bisa lebih dikenal dan diminati masyarakat dan juga bisa ikut bersaing di pasaran dengan mainan maianan trasisional lainnya. Pameran Kuliner dan Budaya Betawi Pada penyebaran produk bir pletok cempaka penulis juga melihat peluang pada pameran/even jajanan Nusantara yang biasa diikuti oleh UKM (usaha kecil menengah) untuk memperkenalkan produknya kepada masyarakat. Gambar 13 : Festival Kuliner dan Budaya Betawi ( Sumber : betawi.com, 2017 ) 2. Cara Penggunaan Produk Cara kerja produk sama halnya seperti permainan puzzle pada umumnya yaitu: - Memasukkan bentuk-bentuk yang sesuai pada polanya. - Menyusun benda kecil ke dalam benda yang besar anak akan memahami bahwa benda yang lebih kecil bisa dimuat dalam benda yang lebih besar. Sedangkan benda yang lebih besar tidak bisa masuk ke dalam benda yang lebih kecil. 26
3 Gambar 14 : Cara Penggunaan ( Sumber : Dok. Pribadi Syahrul Hidayat, 2017) C. TATARAN PRODUK Puzzle ragam hias betawi memiliki desain ilustrasi dengan kekuatan utama adalah ilustrasi yang mampu mengkomunikasikan dari makna gambar ilustrasi, dengan penekanan menggunakan karakter manusia dan binatang musang yang saling berhubungan dan saling berinteraksi dengan media pengaplikasianya menggunakan media kaos yang mempunyai kualitas premium. Adapun langkah- langkah dalam pengerjaan kaos ilustrasi musang memiliki sub 3 (tiga) proses desain produksi yaitu pra produksi, produksi dan pasca produksi yang Akan dijelaskan sebagai berikut: 1. Pra Produksi Pra produksi merupakan tahapan awal perencanaan sebelum memulai tahapan produksi, oleh karena itu dibutuhkan persiapan-persiapan awal seperti beritkut ini: 27
4 a. Konsep Ide konsep dalam proses perancangan puzzle ragan hias betawi dimulai dengan mencari data dan referensi dengan produk sejenis yang telah ada, yang kemudian mencari peluang sebagai perbaikan dari produk yang sudah ada sebelumnya dan konsep ini lebih kedalam kebutuhan atau permintaan pasar. Pada kasus mainan puzzle yang ada dipasaran saat ini cenderung tidak inovatif atau desain monoton itu-itu saja, disinilah tercipta sebuah ide untuk membuat puzzle ragam hias betawi. b. Brainstrorming Brainstorming adalah salah satu bentuk berpikir kreatif sehingga pertimbangan memberikan jalan untuk berinisiatif kreatif (Suprijanto, 2009). Bisa di artikan juga bahwa brainstorming adalah teknik untuk mendapatkan ide-ide kreatif sebanyak mungkin dalam kelompok. Dalam proses brainstorming terdapat suatu teknik dalam proses pencarian gagasan yang sering disebut mind mapping brainstorming, mind mapping sendiri berguna untuk mengurutkan kerangka ide yang saling berhubungan ke segala arah hingga menemukan suatu jawaban yang Eureka atau jawaban final dari brainstorming. Brainstorming berfungsi untuk mencari secara jelas dari apa yang menjadi masalah awal, disini mappin brainstorming akan dijelaskan proses awal penentuan kaos pecinta binatang yang dijadikan sebagai target dari produk tersebut, hingga akhirnya melalui proses brainstorming mendapatkan jawaban untuk membuat kaos ilustrasi musang untuk kaos pecinta musang. Berikut ini adalah mapping brainstorming. 2. Produksi Setelah melalui proses pencarian ide, brainstorming dan penentuan tema maka langkah selanjutkan adalah melakukan produksi. Produksi merupakan tahapan memulai membuat desain mulai dari sketsa manual, digital sampai final artwork. a. Sketsa Tahap awal membuat ilustrasi musang yaitu dengan membuat sketsa dari konsep tema yang sudah ditentukan, proses sketsa sendiri menggunakan kertas 28
5 Hvs 80gr, ukuran A4 297 x 210 mm, dan pensil 2b faber castel dan ballpoint sebagai penegas dari sketsa untuk proses scanning. Berikut adalah sketsasketsanya : 29
6 Gambar 15 : Sketsa awal ( Sumber : Dok. Pribadi Syahrul Hidayat, 2017) b. Proses Digital Proses digital adalah proses pengolahan ulang dari menggunakan bantuan komputer dan software dalam pengolahan gambarnya, dalam proses digital yang perlu disiapkan adalah komputer dengan software desain yaitu adobe photoshop atau Adobe illustrator, disini pada pengolahan terdapat tahap antara lain : Sketsa Sketsa yang telah dibuat secara manual kemudian di pindai kedalam bentuk digital bisa menggunakan scanning atau foto. Kemudian akan dilanjutkan ke proses selanjutnya. Tracing Tracing merupakan suatu proses atau teknik dalam pengerjaan atau teknik dalam proses sketsa digital pada software aplikasi seperti adobe illustrator. Dibagi sesuai dengan layer agar mudah dalam proses pewarnaan. 30
7 Gambar 16 : Tracing Sketsa Digital Coloring Setalah keseluruhan proses tracing atau redraw sketsa digital seselsai dilanjutkan dengan coloring atau pewarnaan sesuai dengan pembagian layer yang sudah di atur sesuai posisi depan dan posisi belakang, sampai proses final artwork maka file bisa disave dalam bentuk.pdf, atau JPEG High resolution. 31
8 Gambar 17 : Proses Coloring 3. Pasca Produksi Proses pasca adalah proses terakhir dari beberapa tahapan proses sebelumnya, setelah proses produksi selesai kemduian ditransfer data untuk digunakan proses produksi kaos ilustrasi musang. Proses produksi kaos musang sendiri sangat sederhana karena menggunakan sablon inovasi terbaru yaitu dengan menggunakan sablon berbasis printing pada cetaknya. Proses cetaknya pun hampir sama persis dengan mecetak gambar pada kertas bedanya hanya pada media yang dipakai, khusus untuk kaos menggunakan bahan garment. 32
9 a. Pemotongan pola menggunakan mesin CNC Proses pembentukan motif adalah kegiatan mengcutting dengan mesin Cnc mesin potong kayu untuk membentuk gambar ragam hias betawi dan juga tempat atau rumah puzzle. Pengcuttingan ini dilakukan dengan mesin komputerisasi. Untuk komponen yang sama dalam pengcuttingan di rangkap, 2 atau 3 rangkap. Hal ini dilakukan untuk menghemat waktu/biaya produksi dan kesamaan bentuk. Gambar 18 : Proses Pemotongan Pola b. Proses Penghalusan Kayu Pada tahap ini yang dilakuan adalah pengetaman kedua sisi sesuai dengan ketebalan kayu yang dibutuhkan. Gambar 19 : Proses pengampalasan / penghalusan kayu 33
10 c. Proses Perakitan Setelah semua komponen sudah lengkap semua maka tahap selanjutnya adalah perakitan. Bahan perakitan yang digunakan adalah lem Fox (lem putih). Dalam perakitan dilakukan dengan penuh kehati-hatian karena ini akan sangat mempengaruhi kenyamanan pemakai dalam penggunaan nantinya. Pemasangan setiap komponen harus tepat pada tempatnya. Dan dalam pengeleman atau perakitan ini dilakukan dalam satu waktu untuk mempermudah pengerjaanya dan menghemat waktu. d. Finishing Setelah perakitan semua komponen selesai dilakukan, maka selanjutnya dilakukan proses finishing. Proses finishing kayu mempunyai tahapan-tahapan yang sangat berpengaruh terhadap kualitas hasil akhir. Tahapan - tahapan tersebut telah dilakukan dalam bentuk langkah-langkah standar, langkah tersebut sebagai berikut: a. Persiapan Permukaan Sebelum melakukan pengaplikasian bahan finishing, maka perlu memperhatikan kondisi kayu tersebut. Apakah kayu tersebut siap difinishing atau belum. Terkadang terdapat kotoran atau getah kayu yang masih menempel. Atau juga terdapat lubang pada kayu yang belum tertup maka perlu ada pendempulan menggunakan wood filler. Jika sudah tidak ada masalah pada permukaan kayu, maka proses finishing dapat dilakukan. b. Pengamplasan kasar dan halus Setelah permukaan siap untuk difinishing hal yang pertama dilakukan adalah menghaluskan permukaan yaitu dengan melakukan pengamplasan. Pengmplasan pertama menggunakan amplas kasar 180 atau 240 tergantung kondisi permukaan kayu tersebut. Selanjutnya untuk menambah halus permukaan mengamplas menggunakan amplas halus berukuran
11 D. TATARAN ELEMEN Pada proses desain kaos ilustrasi musang terdapat beberapa elemen-elemen desain yang dipakai dalam pembuatan produksi kaos ilustrasi tersebut antara lain : 1. Motif Desain puzzle Motif Bunga Melati Gambar 20 : Desain puzzle Motif Bunga Melati Desain puzzle Motif Lis Plang Gigi Balang Gambar 21 : Desain puzzle Motif Lis Plang Gigi Balang 35
12 Desain puzzle Motif Bunga Kecubung Gambar 22 : Desain puzzle Motif Bunga Kecubung Desain puzzle Motif Bunga Tapak Dara Gambar 23 : Desain puzzle Motif Bunga Tapak Dara 36
13 Desain puzzle Motif Bunga Cempaka Gambar 24 : Desain puzzle Motif Bunga Cempaka Desain puzzle Motif Bunga Delima Gambar 25 : Desain puzzle Motif Bunga Delima ( Sumber : Dok. Pribadi Syahrul Hidayat,
14 2. Teks / huruf Teks atau huruf adalah salah satu elemen desain yang berfungsi sebagai penjelas baik berupa judul, tagline, logotype mauapun kalimat pendek. Dalam perancangan kaos ilustrasi musang menggunakan beberapa jenis font atau teks sebagi informasi umum tentang ilustrasi yang ditempatkan pada kaos bagian belakang, dan tagline nama karakter, berikut adalah jenis font yang dipakai dalam perancanganya : a. Space Age SPACE AGE adalah font asli berdasarkan jenis logo untuk "Mission: SPACE" Epcot tarik. Versi 1.0 berisi angka, tanda baca, dan beberapa karakter diperpanjang. Juga termasuk kedalam versi OpenType eksperimental SPACE AGE yang berisi beberapa ligatures otomatis. Fitur OpenType ini bekerja dalam versi saat ini dari Adobe Photoshop, Illustrator dan InDesign. Gambar 26 : Font Space Age ( Sumber : ) b. Alexandria FLF Font Alexandria FLF adalah font baru. Didesain tahun 2004 oleh Cassady & Greene. Karena baru, maka banyak improvement yang bisa kita lihat di font ini. 38
15 Meski tegak dan kaku, namun nuansa easy read masih sangat diutamakan oleh desainer. Gambar 27 : Font Alexandria FLF ( Sumber : ) 39
BAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Lingkungan/Komunitas Banyak cara dilakukan untuk menciptakan kesan interior yang indah pada ruangan. Terutama sudut ruangan yang sering menjadi titik fokus untuk memperindah
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Lingkungan/Komunitas Semakin meningkatnya jumlah komunitas dan trend memelihara suatu hewan peliharaaan, dalam hal ini adalah komunitas pecinta hewan yang gemar melakukan
Lebih terperinciBAB II METODOLOGI. Latar Belakang. Rumusan Masalah. Tujuan Perancangan. Riset Bakso. Materi. Data Perancangan. Identifikasi dan Analisa
BAB II METODOLOGI A. Kerangka Berfikir Studi Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Perancangan Riset Bakso Materi Data Visual Data Perancangan Data Verbal Identifikasi dan Analisa Pemecahan Masalah Konsep
Lebih terperinciBAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA
BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA 1.1 Teknis Media Teknik perancangan media utama dan media pendukung menggunakan ilustrasi yang sederhana dengan warna-warna cerah dan memiliki kesan ceria. Media utama berupa
Lebih terperinciBAB V KONSEP PERANCANGAN
BAB V KONSEP PERANCANGAN 1.1 Deskripsi Konsep Perancangan Poster 1.1.1 Langkah perancangan poster kampanye Kampanye Langlah- langkah dalam proses perancangan poster kampanye pelestarian hutan mangrove,
Lebih terperinciBAB IV. KONSEP RANCANGAN
BAB IV. KONSEP RANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN / KOMUNITAS Dalam tataran lingkungan, produk rancangan yang dibuat dengan memanfaatkan limbah kayu palet secara maksimal. Palet kayu biasa digunakan sebagai
Lebih terperinciBAB IV. Teknik Produksi Media. yang digunakan untuk perancangan desain kemasan Bir Pletok Alifah.
BAB IV Teknik Produksi Media 4.1. Proses Teknik Produksi Media Bab ini akan membahas semua proses dan teknis produksi semua media yang digunakan untuk perancangan desain kemasan Bir Pletok Alifah. 4.2.
Lebih terperinciBAB IV MEDIA DAN TEKNIS PRODUKSI
BAB IV MEDIA DAN TEKNIS PRODUKSI IV.1 Pra Produksi Sebelum memasuki tahap produksi, tahapan yang dilalui dalam suatu perancangan media yaitu : IV.1.1 Sketsa Yaitu proses awal dari sebuah perancangan yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENCIPTAAN
BAB III METODE PENCIPTAAN A. Metode Perencanaan Karya 1. Ide Gagasan Ide awal penciptaan karya bermula ketika penulis melihat perkembangan cerita bergambar ciptaan luar negeri yang semakin menarik. Mengisahkan
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Lingkungan Pada setiap jenis kebakaran pasti akan ada fase pendinginan, yaitu dimana petugas memastikan semua bara yang masih menyala agar sudah padam. Didalam fase
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN/KOMUNITAS Keterhubungan hasil rancangan dengan lingkungan yaitu penggunanaan bahan multipleks lapisan-lapisan kayu yang ditumpuk berlapis-lapis dan dipress
Lebih terperinciII. METODOLOGI A. Tujuan dan Manfaat 1. Tujuan Perancangan 2. Manfaat Perancangan
II. METODOLOGI A. Tujuan dan Manfaat 1. Tujuan Perancangan Tujuan dari perancangan desain t-shirt animal monster ini antara lain: a. Membuka peluang baru bagi penulis, khususnya dibidang clothing untuk
Lebih terperinciBAB II METODE PERANCANGAN
BAB II METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas Bagi pengrajin furniture tradisional, rel pada sebuah laci memiliki peran yang penting sebagai penghubung antara laci dengan benda furniture yang memiliki ruang
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Lingkungan/Komunitas Pemanfaatan bahan kulit asli yang dihasilkan dari kulit hewan bisa mempengaruhi kesinambungan kehidupan hewan. Oleh karena itu diharapkan bisa
Lebih terperinciBAB IV. KONSEP PERANCANGAN
BAB IV. KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Lingkungan/Komunitas Menurut ASEAN DNA, sebuah situs untuk mempromosikan pemahaman yang berkaitan dengan karakteristik ASEAN menyebutkan bahwa rata-rata tinggi badan
Lebih terperinciBAB IV MATERI KERJA PRAKTEK
BAB IV MATERI KERJA PRAKTEK 4.1. Proses Pengerjaan 4.1.1. Sketsa secara umum sketsa dikenal sebagai bagan atau rencana bagi sebuah gambar.dalam pengertian itu, sketsa lebih merupakan gambar kasar, bersifat
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN/KOMUNITAS Keterhubungan hasil rancangan dengan lingkungan, yaitu pemilihan bahan baku bambu petung diolah menjadi bambu laminasi. Bambu laminasi merupakan
Lebih terperinciBAB II METODE PERANCANGAN
BAB II METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas Film animasi merupakan salah satu media hiburan berbasis audio visual yang cukup efektif dan efisien untuk mengenalkan dan menyampaikan sebuah pesan kepada masyarakat
Lebih terperinciII METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas (State Of The Art) Jenis karya seperti buku ilustrasi bergambar khusus anak sudah ada sebelumnya, bahkan sudah banyak yang memproduksinya. Banyak juga rupa, bentuk
Lebih terperinciBAB IV HASIL KERJA PRAKTEK
BAB IV HASIL KERJA PRAKTEK 4.1 PERANAN PRAKTIKAN CV. AKSEN GRAPHIC STUDIO memberikan kebebasan dalam mengembangkan peng-aplikasian ilmu desain yang telah diterima praktikan di universitas untuk dapat dipraktekkan
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN 4.1 TATARAN LINGKUNGAN/KOMUNITAS Pada era digital yang modern ini perkembangan teknologi telah semakin berkembang. Dan seiring hal itu, pola dan gaya hidup masyarakat pun juga
Lebih terperinciBAB IV KONSEP. 2. Tataran System a. Bagian Bagian Casing PC.
BAB IV KONSEP 1. Tataran Lingkungan / Komunitas Keterhubungan hasil rancangan ini pada komunitas pengguna komputer desktop untuk memberikan kualitas dan ragam produk kerajinan kriya yang dimasukan ke dalam
Lebih terperinciBAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. 4.1 Kesimpulan yang diperoleh dari Kerja Praktek. Kerja praktek adalah sebuah program yang mempersiapkan setiap mahasiswa
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan yang diperoleh dari Kerja Praktek Kerja praktek adalah sebuah program yang mempersiapkan setiap mahasiswa menjadi pribadi yang siap untuk terjun ke dalam dunia
Lebih terperinciBAB II METODE PERANCANGAN
BAB II METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas Warna adalah sebuah unsur penting dalam desain. Karna dengan warna dapat memberikan dapak indah terhadap benda apa pun atau bentuk apapun, serta dengan warna kita
Lebih terperinciBAB IV TEKNIS PROSES PEMBUATAN LOGO
BAB IV TEKNIS PROSES PEMBUATAN LOGO 4.1. Proses Pembuatan Logo Dalam perancangan desain logo memiliki proses pengerjaan yang cukup panjang, hingga menjadikan sebuah logo. Diawali oleh ide atau konsep,
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN Dapat memberikan identitas bagi komunitas atau untuk unit tertentu terhadap orang yang memakai kaos tersebut. Seperti, kominutas sepeda dengan nama BIKE
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN Gambar 10. Hubungan Tipografi dan Betawi Gigi balang merupakan salah satu ornamen khas rumah Betawi yang saat ini sudah sangat sulit ditemui di lingkungan
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN Dalam melakukan pembelian produk konsumen tidak mengetahui produk edisi terbaru hold project, konsumen mengeluhkan untuk mencari produk edisi terbaru, dikarenakan
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PELAKSANAAN
BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN 3.1. Teori Pendukung Perancangan Proyek Dalam merancang kartu nama, kalender dan cap stamp, diperlukan beberapa unsur desain yang terkandung di dalamnya. Dalam perancangan
Lebih terperinciBAB II METODE PERANCANGAN
BAB II METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS (State of Art) Pada umumnya permainan boardgame yang ada pada saat ini mengangkat budaya asing, belum ada permainan yang menggali mengenai kebudayaan nusantara.
Lebih terperinciMETODE PERANCANGAN. No. Judul dan Nama Penulis Ulasan Novel ini bercerita tentang hal-hal yang mungkin disembuyikan dari
II METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas No. Judul dan Nama Penulis Ulasan Novel ini bercerita tentang hal-hal yang mungkin disembuyikan dari Novel dari Lala Bohang orang lain, orang terdekat, bahkan diri
Lebih terperinciBAB II METODOLOGI. 2.1 Identifikasi Masalah. 2.2 Rumusan Malasah. 2.3 Batasan dan Ruang Lingkup Masalah
BAB II METODOLOGI 2.1 Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dibahas sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa kebanyakan buku biografi tentang grup musik legendaris yang beredar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Larasita Puji Daniar, 2014 Legenda Ciung Wanara Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu perpustakaan.upi.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penciptaan Legenda merupakan salah satu warisan budaya yang harus dilestarikan. Di Indonesia terdapat berbagai macam legenda yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.
Lebih terperinciBAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA. 1 Merencanakan Konsep Design. diwujudkan ke dalam buku yang kemudian dari situlah menjadi. 2 Membuat Sketsa Layout
51 BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA 4.1. Proses Perancangan Buku 1 Merencanakan Konsep Design Proses perancangan buku ini berawal dari pengembangan konsep desain yang mencakup informasi apa saja yang akan
Lebih terperinciBAB III LAPORAN KERJA PRAKTEK
BAB III LAPORAN KERJA PRAKTEK 3. 1 Peranan Praktikan Dalam Perusahaan Waktu pada pelaksanaan kerja praktek, Penulis sebagai praktikan ditempatkan pada departemen kreatif. Dimana harus bertanggung jawab
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN EVALUASI
BAB IV HASIL DAN EVALUASI 4.1 Prosedur Kerja Praktek Pelaksanaan kerja praktek di CV. Lintas Nusa berlangsung dalam waktu dua bulan (kurang lebih 8 minggu) dan proses kerja praktek dilakukan pada bagian
Lebih terperinciPAMERAN. A. Desain Final
V PAMERAN A. Desain Final 1. Media Utama (Company Profile) Gambar 1.7. Halaman depan buku company profile Deskripsi : Pada layout buku halaman depan menggunakan latar belakang warna cream sesuai dengan
Lebih terperinciBAB IV TEKNIS PRODUKSI. menggunakan aplikasi digital Photoshop CS3 dan Adobe Illustrator CS3 demi
43 BAB IV TEKNIS PRODUKSI 4.1 Teknik Perancangan Teknik pembuatan desain pada kaos YCC terlebih dahulu mengandalkan proses sketsa manual, kemudian dilanjutkan dengan sentuhan finishing akhir dengan menggunakan
Lebih terperinciBAB II METODE PERANCANGAN
BAB II METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS (State of Art) Acuan ide perancangan ini berasal dari berbagai macam bentuk refrensi desain, yaitu salah satunya desain catur yang mengangkat budaya berbentuk
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Lingkungan/Komunitas Dalam pemilihan material yang akan digunakan untuk membuat sebuah rak, perlu memperhatikan juga unsur kelestarian bagi lingkungan. Penggunaan kayu
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Lingkungan Bentuk dari Meja kopi ini dibuat berdasarkan pertimbangan material dan sifat velg bekas yang sudah berbentuk lingkaran dengan mengeksplorasi dari bentuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENCIPTAAN
BAB III METODE PENCIPTAAN A. Persiapan 1. Ide Kegemaran penulis pada desain khususnya ilustrasi secara digital, menjadikan semangat untuk terus berkarya. Proses pengolahan gambar pada media komputer dan
Lebih terperinciV. ULASAN KARYA PERANCANGAN
V. ULASAN KARYA PERANCANGAN A. Konsep Perancangan Dalam proses perancangan desain furnitur dengan tujuan memberikan nilai estetis dengan menggunakan material dasar kayu, maka sebuah konsep sangat dibutuhkan
Lebih terperinciBAB IV TEKNIS PERANCANGAN
BAB IV TEKNIS PERANCANGAN 4.1 Jenis Komik Berdasarkan data perancangan yang telah terkumpul, baik data yang berupa data primer maupun data sekunder maka penulis menyimpulkan bahwa penyampaian informasi
Lebih terperinciBAB IV D. KONSEP PERANCANGAN
BAB IV D. KONSEP PERANCANGAN A. Ide / Gagasan Perancangan Ide/Gagasan ini timbul, karena ingin pribadi saya ingin memajukan pariwisata di kota saya sendiri dengan cara pembuatan media promosi cetak seperti
Lebih terperinciBAB III PROSES DAN TEKNIK PENCIPTAAN
BAB III PROSES DAN TEKNIK PENCIPTAAN A. METODE/TEKNIK PENCIPTAAN 1. Persiapan Dalam hal persiapan ini, penulis mencoba mengamati berbagai teori dan teknik yang didapat untuk membuat karyanya tersebut.
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN
BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Penentuan Konsep Konsep merupakan dasar utama dalam membuat perancangan desain sebagai acuan pembuatan desain. Untuk itu dalam pembuatan desain Company Profile CV.Hensindo
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN/KOMUNITAS 1. Komunitas Pengguna Kursi goyang berbahan kardus, dengan menggunakan material utamanya adalah kardus yang dipesan khusus agar kursi goyang ini
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1.1.1 Latar Belakang Wallpaper adalah sejenis bahan yang digunakan untuk melapisi dan menghias dinding untuk kebutuhan interior rumah, kantor, atau fungsi bangunan
Lebih terperinciGambar 1 : Tempat Tidur Bayi Dari Kayu
BAB II METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS Gambar 1 : Tempat Tidur Bayi Dari Kayu Gambar di atas adalah Tempat tidur karya sejenis dari segi bahan dan materialnya produk di atas menggunakan bahan baku kayu,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Dalam pengertian umum dari sebuah company profile dan brosur. perlu disampaikan agar dapat lebih dipahami.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam pengertian umum dari sebuah company profile dan brosur adalah sesuatu bentuk benda atau media yang dapat digunakan sebagai sarana informasi kepada masyarakat
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Lingkungan/Komunitas Gambar 5 Sampah yang berada dilingkungan pabrik (sumber: Data Pribadi 2015) Kulit Sintetis adalah Kulit imitasi yang tidak menggunakan kulit hewan.
Lebih terperinciBAB III METODE PERANCANGAN. Pada kerja praktek ini penulis berusaha menemukan dan memecahkan
3.1 Metodologi BAB III METODE PERANCANGAN Pada kerja praktek ini penulis berusaha menemukan dan memecahkan permasalahan yang ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada pada CV. Deli s
Lebih terperinciBAB II METODOLOGI. 2. Manfaat Perancangan
BAB II METODOLOGI A. Tujuan dan Manfaat Perancangan 1. Tujuan Perancangan Tujuan dari perancangan typeface ini adalah merancang typeface yang tepat dengan eksplorasi bentuk alat musik Angklung sebagai
Lebih terperinciII. METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas Saat ini sudah banyak jenis komik yang bermunculan. Salah satunya adalah jenis komik strip. Semakin hari jenis komik strip semakin digemari oleh para remaja maupun
Lebih terperinciBAB V KONSEP PERANCANGAN
BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1 Konsep Dasar Perancangan 5.1.1 Konsep Tema Perancangan Pada perancangan Desain Label Kemasan Produk Usaha Kecil Menengah (UKM) Susu Kacang Kedelai Milky Soya akan dirancang
Lebih terperinciBAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA
BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA 4.1 Proses Analisa Produksi Media Dalam proses analisa produksi media, penulis lebih menganalis melalui wawancara, brainstorming dan mind mapping. Hasil akhir dari langkah
Lebih terperinciBAB IV PENGALAMAN KERJA PRAKTEK. 4.1 Keterlibatan Praktikan Dalam Projek Kreatif
BAB IV PENGALAMAN KERJA PRAKTEK 4.1 Keterlibatan Praktikan Dalam Projek Kreatif Projek Kreatif yang praktikan kerjakan dalam divisi Publikasi Dan Dokumentasi adalah membuat leaflet, poster dan cover cd
Lebih terperinciII METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas Karya kampanye anti narkoba sudah ada sebelumnya, bahkan sudah banyak yang memproduksinya. Beberapa karya kampanye anti narkoba bisa dilihat melalui situs website
Lebih terperinciBAB II METODOLOGI. A. Kerangka Berfikir Studi. Fenomena
BAB II METODOLOGI A. Kerangka Berfikir Studi Fenomena Anak-anak senang ketika banjir datang. Peringatan dari orang lain atau orang tua yang di acuhkan. Anak-anak suka bermain secara berkelompok maupun
Lebih terperinciSTRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1 Strategi Perancangan Didalam suatu perancangan diperlukan strategi yang dapat mendukung dan memenuhi tujuan dari perancangan tersebut. Dalam perancangan
Lebih terperinciBAB IV MEDIA DAN TEKNIS PRODUKSI
BAB IV MEDIA DAN TEKNIS PRODUKSI 4.1 Proses Perancangan Buku Informasi Proses pembuatan buku Informasi ini dimulai dari pengembangan Konsep isi berupa storyline yang mencakup informasi apa saja yang akan
Lebih terperincidiatas sebuah kursi, sikap berdiri ketika didepan lemari, dan lain-lain.
II. METODOLOGI A. KERANGKA BERPIKIR STUDI Dalam sebuah proses perancangan desain produk, diperlukan teori - teori yang mendukung jalannya proses perancangan ini. Teori-teori tersebut diperlukan guna menjawab
Lebih terperinciBAB II METODE PERANCANGAN
BAB II METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS Produk sejenis yang berkaitan dengan dompet kulit yang ingin penulis buat yaitu dompet kulit produksi Guten Inc. Dompet Guten Inc dibuat khusus untuk pria dengan
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN Dalam sebuah proses desain, perancangan Meja Tulis Minimalis dan Kursi Taman Minimalis ini di buat dengan menggunakan beberapa metode yang mengacu kepada konsep perancangan. Suatu
Lebih terperinciBAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1. Strategi Perancangan Strategi perancangan yang akan dibuat mengenai identitas Kota Bandung ini adalah dengan merancang identitas yang dapat memenuhi
Lebih terperinciBAB II METODE PERANCANGAN
BAB II METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas Meja tracing atau trace box sudah tidak asing lagi dikalangan pembuat komik dan animasi, pada umumnya meja tracing atau trace box digunakan untuk mempermudah seorang
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Ide/ Gagasan 1. Ide Desain Berdasarkan hasil wawancra dan browsing internet, Ondel-Ondel dalam bentuk Action figure memang belum pernah di buat. Tentunya hal ini merupakan
Lebih terperinciBriefing Desain. Analisa. Sketsa Awasl. penyelesaian
BAB II METODOLOGI A. STRATEGI DESAIN Briefing Desain Pengumpulan data Analisa Konsep Desain Proses digital Sketsa Awasl Proses Produksi penyelesaian Gambar 2.1: strategi desain Sumber : data pribadi KEBUTUHAN
Lebih terperinciII. METODE/PROSES PERANCANGAN
II. METODE/PROSES PERANCANGAN A. Kerangka Perancangan Latar Belakang Masalah Data-data Analisis Penentuan Ide Menambahkan tema hewan endemik pada loker tas dan sepatu. Membuat loker yang tidak hanya memiliki
Lebih terperinciBAB III METODE PERANCANGAN. dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada pada CV. Deli s
3.1 Metodologi BAB III METODE PERANCANGAN Dalam laporan ini, penulis menemukan beberapa permasalahan yang ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada pada CV. Deli s Studio Photo & Printing.
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN Dalam sebuah proses desain, perancangan pembuatan paper log dan paper board ini di buat dengan menggunakan beberapa metode yang mengacu kepada konsep perancangan. Suatu konsep
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN Rancangan packaging pop up ini memiliki keterkaitan dengan lingkungan hidup. Dimana bahan utama untuk pembuatan kemasan adalah kertas. Oleh karena itu untuk
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Lingkungan atau Komunitas Perancangan tempat ganti popok bayi model lipat ini adalah produk yang berkaitan dengan kebutuhan orang tua untuk keperluan bayi. Karena produk
Lebih terperinciBAB III DATA DAN TEORY
BAB III DATA DAN TEORY A. Data Perancangan 1. Data Anak Anak adalah seorang lelaki atau perempuan yang belum dewasa atau belum mengalami masa pubertas. Di masa ini pendidikan untuk mereka sangatlah penting
Lebih terperinciBAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1 Strategi Perancangan Perancangan sign system dan media informasi pada Museum Geologi Bandung dibuat dengan dilatarbelakangi oleh data-data yang nyata
Lebih terperinciBAB II METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS Ilustrasi berasal dari kata latin illustrare yang berarti menerangi atau memurnikan, Ilustrasi adalah sebuah citra yang dibentuk untuk memperjelas sebuah informasi
Lebih terperinciBAB III. LAPORAN KERJA PRAKTEK 3.1 Peranan Penulis Dalam Perusahaan
BAB III LAPORAN KERJA PRAKTEK 3.1 Peranan Penulis Dalam Perusahaan Penulis melakukan kerja praktek disebuah Instansi Pemerintah yang ada di Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral, instansi tersebut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penciptaan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penciptaan Indonesia merupakan negara yang kaya akan budaya dan tradisi yang tersebar luas di seluruh wilayahnya. Dari keragaman budaya tersebut, tentu saja menjadikan
Lebih terperinciBAB III LAPORAN KERJA PRAKTEK
BAB III LAPORAN KERJA PRAKTEK 3.1 Peranan Praktikan Dalam Perusahaan Perusahaan PT.Radio Ekacita Swara Buana (Hard Rock FM Bandung) yang bergerak dalam bidang media broadcasting (penyiaran), terdapat beberapa
Lebih terperinciBAB IV MATERI PRAKTEK KERJA PROFESI
BAB IV MATERI PRAKTEK KERJA PROFESI 4.1 Gambaran Umum Proyek Proyek: Perancangan desain layout buku tahunan untuk SDK Regina Pacis. Dalam proyek ini praktikan diminta untuk merancang dan menata layout
Lebih terperinciIV KONSEP PERANCANGAN
IV KONSEP PERANCANGAN A. Ide/Gagasan Perancangan 1. Ide Desain Melihat perkembangan penjualan sepeda motor diindonesia yang semakin pesat dari tahun ketahun, sejalan dengan semakin banyaknya komunitas
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Lingkungan/Komunitas Pada perancangan desain peta dan buku wisata diperlukan keterkaitan antara rancangan produk dengan lingkungan disekitarnya. Hasil rancangan produk
Lebih terperincidari permainan egrang. Seperti yang kita ketahui permainan egrang kini sudah sangat
V. ULASAN KARYA PERANCANGAN A. Konsep Perancangan Dalam proses perancangan desain meja belajar ini dibuat untuk turut serta melestarikan kebudayaan Indonesia melalui lemari minimalis yang mengandung esensi
Lebih terperinciBAB II METODE PERANCANGAN
BAB II a. Orisinalitas METODE PERANCANGAN Banyak produk rak buku dengan berbagai macam bentuk yang sudah beredar dipasaran, namun dari banyaknya jenis rak yang sudah ada hanya sedikit sekali yang mengeksplorasi
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Ide/Gagasan Desain 1. Ide Desain Seorang teman penulis memiliki usaha membuat dan menjual cupcake yang masih sangat sederhana. Karena masih berupa usaha rumahan,untuk pemasaran
Lebih terperinciBAB IV PENGALAMAN KERJA PRAKTEK
BAB IV PENGALAMAN KERJA PRAKTEK 4.1. Keterlibatan Praktikan dalam Proyek Kreatif 4.1.1. Website Portal Berita Innihub Proses Kerja Perancangan diawali dengan proses brief desain yang bertujuan untuk merumuskan
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN 4.1 Ide / Gagasan Perancangan 4.1.1 Tema/Ide Perancangan Pembuatan perancangan sebuah Logo Butik pakaian kebaya wanita didaerah Jakarta barat, terispirasi pada bentuk kebudayaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Elwin Adlian Raharja, 2015
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seni bela diri yang menjadi salah satu budaya Indonesia dan juga merupakan saksi jalannya perjuangan rakyat Indonesia pada masa penjajahan adalah seni bela diri pencak
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Tema: Perancangan Buku Scrapbook untuk Karya Seni
BAB 1 PENDAHULUAN Tema: Perancangan Buku Scrapbook untuk Karya Seni A. Pendahuluan Scrapbook adalah seni menempel foto atau gambar di media kertas dan menghiasnya hingga menjadi sebuah karya (www.scrapbookingidea.com).
Lebih terperinciPENGALAMAN KERJA PRAKTEK
BAB IV PENGALAMAN KERJA PRAKTEK 4.1. Keterlibatan Praktikan dalam Proyek Kreatif Dalam kerja praktek profesi di PT. Karya Printing, praktikan mendapatkan kesempatan untuk merancang sebuah Banner dan Brosur
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN 4.1 Ide Gagasan Konsep merupakan salah satu faktor penting dalam merancang sesuatu. Konsep digunakan sebagai landasan atau alasan alasan terkemuka yang dijadikan dasar pengembangan
Lebih terperinciBAB ll METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS Beberapa desainer ada yang bergerak di dunia design toys atau bisa disebut Urban toys, tema yang mereka ambil biasanya karakter pribadi, tokoh kartun, superhero,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Prio Rionggo, 2014 Proses Penciptaan Desain Poster Dengan Tema Bandung Heritage
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Desain Komunikasi Visual (DKV) yang sebelumnya popular dengan sebutan Desain Grafis selalu melibatkan unsur-unsur seni rupa (visual) dan disiplin komunikasi, Semenjak
Lebih terperinciBAB IV PENGALAMAN KERJA PRAKTEK Keterlibatan Praktikan dalam Proyek Kreatif
BAB IV PENGALAMAN KERJA PRAKTEK 4.1. Keterlibatan Praktikan dalam Proyek Kreatif Peranan Praktikan Dalam kerja praktek kali ini peranan praktikan adalah sebagai layouter yang meliputi penataan typografi,menata
Lebih terperinciBAB III PROSES PERANCANGAN
BAB III PROSES PERANCANGAN A. Konsep Kreatif 1. Konsep Kreatif Perancangan Konsep kreatif adalah proses berpikir dan bertindak untuk menciptakan atau menyusun gagasan baru, baik yang benar-benar baru (belum
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
55 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Perancangan 4.1.1 Inking Merupakan tahap selanjutnya yang dilakukan setelah sketsa pada kertas. Cara yang dilakukan adalah dengan penintaan langsung secara manual.
Lebih terperinciBAB II METODE PERANCANGAN
BAB II METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS Pada era modern saat ini banyak sekali produk pengembangan untuk menunjang kebutuhan aktivitas bermain anak. Mulai permainan melatih otak, fisik sampai anak dapat
Lebih terperinciDESKRIPSI TEKNIS BIDANG LOMBA : GRAPHIC DESIGN TECHNOLOGY
DESKRIPSI TEKNIS BIDANG LOMBA : GRAPHIC DESIGN TECHNOLOGY A. Deskripsi Lomba: Bidang Kompetensi : Graphic Design Technology Kisi-Kisi Lomba : a) Modul 1 DESAIN LOGO b) Modul 2 DESAIN POSTER MENU FAVORIT
Lebih terperinciBAB II METODOLOGI A. KERANGKA BERPIKIR STUDI Dalam sebuah proses perancangan desain produk, diperlukan teori teori yang mendukung jalannya proses perancangan ini. Teori-teori tersebut diperlukan guna menjawab
Lebih terperinci