STUDENT EXCURSI Kab.Lamongan Oktober 2012 UNIVERSITAS AIRLANGGA
|
|
- Verawati Leony Halim
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PERBEDAAN ITU INDAH : Artikel Ilmiah Populer untuk siapa saja yang bahagia akan perbedaan budaya, agama, maupun ras Oleh: Nama : FRIDA PUTRI NUR ISLAMI NIM / Fakultas : / Farmasi Anggota Kelompok 6: 1. Ardhiana Novi Wulandari ( ) / keperawatan 2. Susanti ( ) / Per. dan kelautan 3. Bayyinah ( ) / Saintek 4. Stevany herlina R. ( ) / Kedokteran STUDENT EXCURSI Kab.Lamongan Oktober 2012 UNIVERSITAS AIRLANGGA 2012
2 A. Pengantar Seperti yang kita ketahui bersama, negara Indonesia tercinta ini memiliki beragam perbedaan. Dari mulai perbedaan suku, agama sampai ke perbedaan status sosial. Negara kita terdiri dari ribuan pulau. Menurut catatan, di Indonesia terdapat pulau. Sebanyak pulau (67%) belum diketahui namanya. Jadi yang dikenal namanya baru 33% atau pulau. Ada pulau yang besar dan ada juga yang kecil. Pulau - pulau itu membentang dari Sabang sampai Merauke. Karena itu, negara kita disebut negara kepulauan. Mengapa disebut negara kepulauan? Karena negara kita terdiri dari banyak pulau. Banyaknya jumlah pulau menjadi kekayaan bangsa Indonesia. Akibat keadaan ini masyarakat Indonesia sangat beragam. Tentunya tak ada seorangpun yang menginginkan perbedaan itu menjadi perusak kebersamaan kita sehari-hari. Namun acap kali kita mendengar dan melihat bahwa ada segelintir orang yang mengagungkan kebudayaannya sendiri dan menjelekkan kebudayaan orang lain. Kamu sudah mempelajari beberapa bentuk keragaman bangsa Indonesia. Dalam keadaan serba beragam itu, kita harus menjaga persatuan. Mengapa persatuan penting bagi bangsa kita? Kamu pernah menonton lomba panjat pinang, bukan? Lomba tersebut biasa diadakan pada perayaan HUT Kemerdekaan RI. Kita bisa belajar arti persatuan dari lomba panjat pinang. Apa hikmah yang dapat kita petik? Berikut ini uraiannya. Peserta lomba akan mendapatkan hadiah jika bisa mencapai puncak. Namun, untuk mencapainya tidak mudah. Batang pinang sangat licin karena dilumuri minyak oli. Peserta harus berjuang mati - matian untuk mendapatkan hadiah. Ini berarti untuk mencapai tujuan diperlukan perjuangan. Peserta lomba dibagi dalam beberapa kelompok. Anggota kelompok belum tentu dari golongan yang sama. Mungkin suku, agama, pekerjaan, dan RT mereka berbeda - beda. Tapi tujuan mereka sama, mencapai puncak dan mendapatkan hadiah. Bangsa Indonesia juga demikian. Bangsa Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa. Namun, bangsa Indonesia mempunyai tujuan yang sama. Tujuannya adalah menciptakan masyarakat adil dan makmur. Kelompok mana yang bisa memenangkan lomba panjat pinang? Biasanya kelompok yang bersatu dan bekerja sama. Mereka bersatu untuk mencapai puncak dan mendapatkan hadiah. 2
3 Mereka bekerja sama dan mengatur peran. Dengan cara tersebut kelompok bisa mencapai puncak. Dari sana kita bisa mengerti arti penting persatuan. Dengan persatuan kita bisa kuat. Dengan persatuan dan kerja sama kita bisa mencapai tujuan. Ini sesuai dengan peribahasa bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh. Bangsa Indonesia juga bisa kuat dan jaya jika bersatu. Namun jika tidak bersatu, kita akan lemah. Bhinneka Tunggal Ika. Ingat semboyan itu? Kita bisa menemukan semboyan itu di kaki burung Garuda Pancasila. Bhinneka Tunggal Ika adalah semboyan negara kita. Apa arti semboyan Bhinneka Tunggal Ika? Bhinneka Tunggal Ika berarti berbeda - beda tetapi tetap satu. Mengapa semboyan itu dipilih oleh para pendiri negara kita? Semboyan itu sesuai dengan keadaan bangsa Indonesia. Bangsa Indonesia dari berbagai suku bangsa. Akan tetapi, bangsa Indonesia merupakan satu kesatuan. Bagaimana cara menghargai keragaman suku bangsa dan budaya? Ikut memelihara, melestarikan, dan mengembangkan tradisi dan budaya yang ada dalam masyarakat. Melakukan dialog antarsuku, agama, dan golongan. Dialog ini dapat mengurangi rasa saling curiga dan permusuhan. Tidak menganggap suku sendiri yang paling baik dan suku yang lain jelek. Tidak meremehkan dan menghina adat istiadat, kebiasaan, dan hasil kesenian suku bangsa lain. Menghormati suku, agama, budaya, dan adat istiadat orang lain. Kalau menjadi pemimpin masyarakat, kita harus melindungi semua golongan yang ada dalam masyarakat. Sehingga menghargai dan memahami arti perbedaan itu sendiri harus kita kembangkan mulai sekarang sehingga kita tidak disalahartikan konsep tentang suatu perbedaan yang menjerumuskan kita ke dalam lubang konflik yang dapat mengacaukan negara tercinta ini 3
4 B. Konsep Pokok ` Pembahasan mengenai multikulturalisme dan agama harus disertai dengan berbagai bukti konkrit tentang keberadaan lintas agama dan budaya itu. Bagaimana cara kita menghargai perbedaan, memahamai ari sebuah keragaman dan bagaimana menjadikan keragaman itu menjadi pembelajaran yang berarti untuk manusia menjadi konsep pokok dalam artikel ini. Memberi pandangan para mahasiswa tentang arti sebuah perbedaan dan menjadikan perbedaan itu menjadi sesuatu bentuk keindahan adalah hal yang ditekankan dalam artikel ini. C. Pembahasan Semakin majunya perkembangan kehidupan manusia, maka akan berpengaruh terhadap pola perkembangan pemikiran mereka. Tak terkecuali dengan pemikiran mereka tentang perbedaan yang ada disekitarnya. Sungguh agung seorang manusia tersebut jika dia menghargai perbedaan baik dari budaya, agama maupun ras yang diwariskan oleh leluhur mereka. Apa kalian tau teman? sebenarnya perbedaan itu indah. Karena dengan perbedaan orang akan mengetahui tentang dunia disekitarnya,belajar keluar dari dunianya. Pembelajaran yang kita dapatkan dalam hidup sebagian besar berasal dari sekeliling kita tanpa memandang perbedaan yang ada. Perbedaan agama yang ada dalam negara tecinta kita ini memang harus dipandang sebagai suatu warisan yang luar biasa, kita tidak boleh memandang hal tersebut sebagai suatu musuh yang harus kita perangi. Tapi jadikanlah perbedaan itu sebagai guru yang senantiasa membawa kita kearah yang lebih baik. Memang tidak dipungkiri kehidupan keragaman agama maupun budaya menjadi penyebab utama disintegrasi masyarakat Indonesia saat ini. Sehingga tidak jarang kita mendengar berita dengan tema bentrok antarwarga, konflik antarsuku dll, itu semua merupakan buah dari keragaman Indonesia. Dalam hal inilah merupakan tugas kita bagaiamana sich meminimalisir kejadian yang tak diharapkan itu. Pembelajaran yang didapat di sebuah desa di Kab. Lamongan ini bisa menjadi contoh luar biasa yang harus kita tiru dalam kehidupan kemasyarakatan. Desa itu bernama Desa Balun, Desa yang terletak 4 kilometer dari kota Lamongan. Desa 4
5 ini memang tidak sulit jika dicari oleh orang yang belum pernah mengunjungi tempat itu, hal ini karena Desa tersebut terletak di pinggir jalan yang menghubungkan Surabaya dengan Jakarta sehingga banyak yang familiar dengan nama temapat itu. Desa yang memiliki nama Kepala Desa Bapak Sudarjo ini, memang disebut sebagai desa kunjungan dan merupakan desa percontohan yang sering dikunjungi oleh berbagai mahasiswa di jawa timur maupun diluar jawa timur. Toleransi yang luar biasa kentalnya membuat desa ini menerima penghargaan sebagai desa pancasila dari bupati Lamongan. Begini, desa ini memiliki tiga tempat ibadah berbeda yang letaknya berdekatan yakni masjid, gereja, dan pura yang jarakanya kurang dari 100 meter dan bahkan antara masjid dan pura hanya di pisahkan oleh jalan kecil yang jaraknya kurang dari 4 meter. Semangat kegotongroyongan dan keramahtamahan juga ditunjukan oleh warga sekitar hal ini merupakan penunjang mereka dalam menciptakan hidup rukun. Toleransi yang patut dicontoh ini memenag tidak terlepas dari ketiga tokoh agama di deesa tersebut yakni bapak Sumitro ( tokoh agama islam ), bapak Adi wiyono ( tokoh agama hindu ), dan bapak Sutrisno ( tokoh agama kristen ), ketiga tokoh tersebut memiliki andil besar dalam menumbuhkan toleransi antarumat beragam di desa tersebut. Secara garis besar pendapat ketiga tokoh agama tersebut memebenarkan bahawa toleransi antarumat beragama di desa Balun ini tidak bisa diragukan lagi keeratan yang terjalin yang telah dahulu ada sejak 1965 tidak pernah menimbulkan konflik sedikitpun. Memang perbedaan itu ada dan sangat prinsipil yang terkait dengan agama dan pandangan tersebut namun mereka menjadikan perbedaan itu merupakan sesuatu yang menarik, mengagumkan yang patut dijadikan sebagai identitas dari desa Balun tersebut mereka tidak menjadikan hal tersebut sebagai suatu persaingan. Rasa demokrasi mengenai pemilihan agama juga menghiasi desa ini, para orang tua membebaskan anaknya memeluk agama yang mereka kehendaki tanpa ada larangan sedikitpun. Anak muda jaman sekarang ini harus menjadikan perbedaan tersebut sebagai suatu Pusaka Budaya yang bisa menumbuhkan rasa kebhinekaan dalam jatidiri 5
6 mereka karena dengan kebhinekaan itulah kita bisa menjadi orang yang merdeka karena orang merdeka bukan orang yang terlepas dari penjajahan.namun, orang merdeka merupakan orang yang menghargai perbedaan yang ada pada orang lain. Pembelajaran mengenai multikulturalisme kita dapat saat mengunjungi pondok pesantren Sunan Drajat di Lamongan. Dimana pembelajaran tentang bisnis di pondok ini sangat kental. Pondok ini terkenal dengan pondok yang interpreneur yang membentuk karakter karakter seorang wirausaha bagi para santrinya. Menumbuhkan jiwa kemandirian bagi para santri, sehingga image mengenai pembelajaran pondok yang hanya fokus terhadap pembelajaran agama tapi juga fokus tentang pembentukan jiwa kemandirian bagai di santri. Ajaran yang diterapkan dalam pondok pesantren ini memang tidak bisa dihilangkan dari Sunan Drajat.sehingga 4 ajaran politik yang dianut oleh pondok pesantren ini adalah ( 1 ) memeberi makan pada orang yang lapar,(2) memberi tongkat pada orang yang buta, (3) memberi baju pada orang yang telanjang,(4) memberi payung pada orang yang kehujanan Pemaknaan pondok pesantren ini terhadap budaya dan agama terletak pada persamaan prinsipnya yang mengandung tujuan yang sama untuk mendapatkan sebuah velue / nilai. Pengembangan jiwa interpreneur merupakan sesuatu yang tidak akan kita dapat jika kita tidak berbuat sesuatu, karena jiwa tersebut merupakan hal yang sulit kita dapat jika kita hanya diam saja. Sebagai seorang mahasiswa yang ingin memeiliki jiwa interpreneur maka hendaknya kita lebih berbuka diri pada keadaan yang ada, menerima berbagai peluang bisnis sebesar besarnya. Pendidikan interpreneur inilah yang menjadikan pondok pesantren Sunan Drajat ini menjadi pondok yang multikultural dibanding pondok pondok yang lainnya. Menghargai perbedaan agama juga ditunjukkan oleh pondok pesantren ini dengan seringnya kunjungan para lintas agama seperti Hindu, kristen, budha yang ingin belajar tentang perbedaan agama di ponpes ini. 6
7 D. Simpulan dan Saran a. Simpulan Hidup dalam keberbedaan atau multikulturalisme bukan hanya sekedar wacana tapi merupakan realita yang harus kita syukuri keberadaanya. Karena berbeda itu indah b. Saran Keindahan akan perbedaan harus membuat kita lebih memperhatikan lingkungan di sekitar kita dan untuk menjadi pancasilais sejati kita harus memahami dasar dasar toleransi, kesadaran, dalam keberbedaan sehingga kita bisa membawa indonesia lebih baik lagi 7
8 E. Daftar Pustaka Adib,Mohammad,2012. Dialog Peradaban Lintasa Agama Dan Budaya : Kebhinekaan, Etnisitas, Gaya Hidup, Dan Solidaritas Sosial Terbuka. Surabaya : - Sujana, I Nyoman Naya, Excellence With Morality. Mutiara Jatidiri Universitas Airlangga dan Identitas Kebangsaan, Bayu Media, Malang NGSA_DAN_BUDAYA_4.1_TANTYA_HISNU 8
PERBEDAAN ADA UNTUK MENJADI BUMBU PEMERSATU DALAM KEHIDUPAN BERMASYARAKAT
ESSAY STUDY EXCURSIE PERBEDAAN ADA UNTUK MENJADI BUMBU PEMERSATU DALAM KEHIDUPAN BERMASYARAKAT OLEH: FRANSISCA RISNY OKTAVIA FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN 061211132046 UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 2012 http://madib.blog.unair.ac.id/jatidiri-and-characters/makalah-study-excursie-2012/
Lebih terperinciSTUDY EXCURSIE TEMA : DIALOG PERADABAN LINTAS AGAMA DAN BUDAYA : KEBHINEKAAN, ETNISITAS, GAYA HIDUP, DAN SOLIDARITAS SOSIAL TERBUKA
STUDY EXCURSIE TEMA : DIALOG PERADABAN LINTAS AGAMA DAN BUDAYA : KEBHINEKAAN, ETNISITAS, GAYA HIDUP, DAN SOLIDARITAS SOSIAL TERBUKA LAMONGAN, 13-14 OKTOBER 2012 OLEH : Sayyidati Aqilah 051211132033 FAKULTAS
Lebih terperinciPERBEDAAN ADA UNTUK MENJADI BUMBU PEMERSATU DALAM KEHIDUPAN BERMASYARAKAT
ESSAY STUDY EXCURSIE PERBEDAAN ADA UNTUK MENJADI BUMBU PEMERSATU DALAM KEHIDUPAN BERMASYARAKAT OLEH: FELISITAS FLORA SAMBE MAMBELA FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN 061211132092 UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA
Lebih terperinciESSAY INDAHNYA TOLERANSI DALAM PERBEDAAN
ESSAY INDAHNYA TOLERANSI DALAM PERBEDAAN DISUSUN OLEH : AMALIA GHASSANI W. ( 071211531031 ) DEPARTEMEN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL 1 DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS AIRLANGGA 2012 2013 http://madib.blog.unair.ac.id
Lebih terperinciMENUMBUHKAN RASA SOLIDARITAS ANTARA UMAT BERAGAMA DALAM KONTEKS SOSIAL TERBUKA. Disusun Oleh: Universitas Airlangga 2012/2013
MENUMBUHKAN RASA SOLIDARITAS ANTARA UMAT BERAGAMA DALAM KONTEKS SOSIAL TERBUKA Disusun Oleh: Nama : Otto S.M. Silaen NIM : 061211132117 Fakultas/Prodi : FKH/Pend. Dokter Hewan Universitas Airlangga 2012/2013
Lebih terperinciESSAY STUDY EXCURSIE GAYA HIDUP DAN SOLIDARITAS DALAM SUATU PERBEDAAN
ESSAY STUDY EXCURSIE GAYA HIDUP DAN SOLIDARITAS DALAM SUATU PERBEDAAN Tugas individu oleh: Nur Susilawati Hasanah 071211531060 Ilmu Komunikasi UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 2012-2013 http://madib.blog.unair.ac.id/jatidiri-and-characters/makalah-study-excursie-2012/
Lebih terperinciESSAY STUDY EXCURSIE PERBEDAAN DAN PENGIMPLEMENTASIAN PANCASILA DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT LAMONGAN
ESSAY STUDY EXCURSIE PERBEDAAN DAN PENGIMPLEMENTASIAN PANCASILA DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT LAMONGAN OLEH : XEZA ESTYANTO 061211132053 FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 2012/2013 http://madib.blog.unair.ac.id/jatidiri-and-characters/makalah-study-excursie-2012/
Lebih terperinciPerbedaan Bukan Suatu Masalah
Perbedaan Bukan Suatu Masalah PENGANTAR Perbedaan adalah suatu hal yang manusiawi adanya. Tidak terkecuali di tanah air Indonesia ini. Terdapat masyarakat yang bhineka dengan berbagai ciri khas masing-masing
Lebih terperinciSTUDY EXCURSIE TEMA :
1 STUDY EXCURSIE TEMA : DIALOG PERADABAN LINTAS AGAMA DAN BUDAYA : KEBHINNEKAAN, ETNISITAS, GAYA HIDUP, DAN SOLIDARITAS SOSIAL TERBUKA LAMONGAN 13-14 OKTOBER 2012 Oleh : Lia Listiani Roga 021211131017
Lebih terperinciLAPORAN ESSAY STUDY EXCURSIE
LAPORAN ESSAY STUDY EXCURSIE DIALOG PERADABAN LINTAS AGAMA DAN BUDAYA :KEBHINNEKAAN,ETNISITAS,GAYA HIDUP,DAN SOLIDARITAS SOSIAL TERBUKA LAMONGAN,13-14 OKTOBER 2012 Oleh : Ahmad Sukma Faisal 021211133018
Lebih terperinciSTUDY EXCURSIE DIALOG PERADABAN LINTAS AGAMA DAN BUDAYA: KEBHINEKAAN, ETNISITAS, GAYA HIDUP, DAN SOLIDARITAS SOSIAL TERBUKA
STUDY EXCURSIE DIALOG PERADABAN LINTAS AGAMA DAN BUDAYA: KEBHINEKAAN, ETNISITAS, GAYA HIDUP, DAN SOLIDARITAS SOSIAL TERBUKA Disusun oleh: Ahmad Firman S. 071211531033 DEPARTEMEN KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU
Lebih terperinciARTIKEL DIALOG PERADABAN LINTAS AGAMA DAN BUDAYA KEBHINEKAAN, ETNISITAS, GAYA HIDUP, DAN SOLIDARITAS TERBUKA
ARTIKEL DIALOG PERADABAN LINTAS AGAMA DAN BUDAYA KEBHINEKAAN, ETNISITAS, GAYA HIDUP, DAN SOLIDARITAS TERBUKA Oleh : Nama : Dian Susilowati NIM : 081211232016 Fakultas Prodi : Sains dan Teknologi : S1 Matematika
Lebih terperinciESSAY BEBAS STUDY EXCURSIE Kebhinekaan dan Solidaritas Sosial Masyarakat Lamongan
ESSAY BEBAS STUDY EXCURSIE Kebhinekaan dan Solidaritas Sosial Masyarakat Lamongan DISUSUN OLEH : NIKITA AYU DEVIANTI (071211531011) DEPARTEMEN KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS
Lebih terperinciWARNA BUDAYA DI ATAS KERTAS NUSANTARA
WARNA BUDAYA DI ATAS KERTAS NUSANTARA Oleh : Natasya Olga Regina Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Sebagai warga negara yang beradab dan berbudaya juga berbhinneka tunggal ika, kita patut menghormati
Lebih terperinciA. Judul. B. Pengantar
A. Judul Essai ini berjudul Tentang Toleransi di Desa Pancasila Balun dan Kemandirian di Pondok Pesantren Entrepreneur Pondok Pesantren Sunan Drajat Lamongan. Sistematika penulisan ini diawali oleh pengantar,
Lebih terperinciSTUDY EXCURSIE PERBEDAAN LINTAS AGAMA DAN BUDAYA: KEBHINEKAAN, ETNISITAS, GAYA HIDUP, DAN SOLIDARITAS SOSIAL TERBUKA
STUDY EXCURSIE PERBEDAAN LINTAS AGAMA DAN BUDAYA: KEBHINEKAAN, ETNISITAS, GAYA HIDUP, DAN SOLIDARITAS SOSIAL TERBUKA MANGATUR YOSAFITA NATASSYA SIANTURI FAKULTAS ILMU SOSIAL & ILMU POLITIK SOSIOLOGI 071211433002
Lebih terperinciMAKALAH STUDY EXCURSIE DIALOG PERADABAN LINTAS AGAMA DAN BUDAYA KEBHINEKAAN,ETNISITAS,GAYA HIDUP,DAN SOLIDARITAS SOSIAL TERBUKA
MAKALAH STUDY EXCURSIE DIALOG PERADABAN LINTAS AGAMA DAN BUDAYA KEBHINEKAAN,ETNISITAS,GAYA HIDUP,DAN SOLIDARITAS SOSIAL TERBUKA Oleh: Sylvia 021211132007 Universitas Airlangga Fakultas Kedokteran Gigi
Lebih terperinciLAPORAN STUDY EXCURSI DIALOG PERADABAN LINTAS AGAMA DAN BUDAYA : KEBHINEKAAN, ETNISITAS, GAYA HIDUP DAN SOLIDARITAS SOSIAL TERBUKA
LAPORAN STUDY EXCURSI DIALOG PERADABAN LINTAS AGAMA DAN BUDAYA : KEBHINEKAAN, ETNISITAS, GAYA HIDUP DAN SOLIDARITAS SOSIAL TERBUKA Disusun oleh : PUTRI RATNASARI 051211131015 FAKULTAS FARMASI KELOMPOK
Lebih terperinciSTUDY EXCURSIE TEMA : DIALOG PERADABAN LINTAS AGAMA DAN BUDAYA : KEBHINNEKAAN,ETNISITAS,GAYA HIDUP,DAN SOLIDARITAS SOSIAL
STUDY EXCURSIE TEMA : DIALOG PERADABAN LINTAS AGAMA DAN BUDAYA : KEBHINNEKAAN,ETNISITAS,GAYA HIDUP,DAN SOLIDARITAS SOSIAL TERBUKA LAMONGAN,13-14 OKTOBER 2012 Oleh : RIA FITRIANI 131211132026 FAKULTAS KEPERAWATAN
Lebih terperinciESSAY STUDY EXCURSIE BHINEKA TUNGGAL IKA. Della Arfentia Vadmara S1 Kedokteran Hewan UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 2012/2013
ESSAY STUDY EXCURSIE BHINEKA TUNGGAL IKA Della Arfentia Vadmara S1 Kedokteran Hewan 061211133120 UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 2012/2013 http://madib.blog.unair.ac.id/jatidiri-and-characters/makalah-study-excursie-2012/
Lebih terperinciStudy Excursie Mahasiswa Universitas Airlangga untuk Mengenal Kebhinekaan di Indonesia
Study Excursie Mahasiswa Universitas Airlangga untuk Mengenal Kebhinekaan di Indonesia Disusun Oleh : Amalia Dara Ninggar 021211132025 Fakultas Kedokteran Gigi UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA http://madib.blog.unair.ac.id/jatidiri-and-characters/makalah-study-excursie-2012/
Lebih terperinciStudy Excursie. Dialog Peradaban Lintas Agama dan Budaya
Study Excursie Dialog Peradaban Lintas Agama dan Budaya Hidup Bertoleransi Antar Umat Beragama dengan Bekal Kemampuan Oleh. Wanudya Yoga Ayu Chandra 071211532012 Departemen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu
Lebih terperinciMEMBANGUN RASA PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA MELALUI STUDY EXCURSIE
MEMBANGUN RASA PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA MELALUI STUDY EXCURSIE Oleh : Aisyah Fauziah Anshori (131211132017) Mahasiswa Fakultas Kaperawatan Angatan 2012 Universitas Airlangga Bangsa Indonesia adalah
Lebih terperinciSTUDY EXCURSIE JADIKAN PERBEDAAN SEBAGAI JALAN UNTUK MEMPERSATUKAN BANGSA
STUDY EXCURSIE JADIKAN PERBEDAAN SEBAGAI JALAN UNTUK MEMPERSATUKAN BANGSA Disusun Oleh : Nama : Ayu Susilawati Nim : 131211131010 Fakultas Keperawatan UNIVERSITAS AIRLANGGA Surabaya 2012 TEMA : DIALOG
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia adalah negara yang begitu unik. Keunikan negara ini tercermin pada setiap dimensi kehidupan masyarakatnya. Negara kepulauan yang terbentang dari
Lebih terperinciSAMBUTAN KETUA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN PADA PERINGATAN HARI LAHIR PANCASILA SAYA INDONESIA, SAYA PANCASILA. Jakarta, 1 Juni 2017
KR/KOJK SAMBUTAN KETUA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN PADA PERINGATAN HARI LAHIR PANCASILA SAYA INDONESIA, SAYA PANCASILA Jakarta, 1 Juni 2017 Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh Selamat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kenyataan yang tak terbantahkan. Penduduk Indonesia terdiri atas berbagai
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Indonesia sebagai suatu negara multikultural merupakan sebuah kenyataan yang tak terbantahkan. Penduduk Indonesia terdiri atas berbagai etnik yang menganut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keyakinan dan kepercayaannya. Hal tersebut ditegaskan dalam UUD 1945
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Negara Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk Republik dan memiliki wilayah kepulauan yang terbentang dari Sabang sampai Merauke. Oleh karena itu, Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah salah satu negara yang dilihat dari letak geografis
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia adalah salah satu negara yang dilihat dari letak geografis merupakan negara yang kaya dibandingkan dengan negara yang lainnya, hal ini dapat dibuktikan
Lebih terperinciESSAY STUDY EXCURSIE KEBERAGAMAN ETNIS DAN AGAMA DALAM MASYARAKAT LAMONGAN
ESSAY STUDY EXCURSIE KEBERAGAMAN ETNIS DAN AGAMA DALAM MASYARAKAT LAMONGAN NAMA : NAIMAH PUTRI FAKULTAS / JURUSAN : KEDOKTERAN HEWAN/ PEND.DOKTER HEWAN NIM : 061211133024 UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA
Lebih terperinciESSAY STUDY EXCURSIE SIKAP KEBHINEKAAN MENGHADAPI PERBEDAAN DALAM MENJAWAB TANTANGAN GLOBAL
ESSAY STUDY EXCURSIE SIKAP KEBHINEKAAN MENGHADAPI PERBEDAAN DALAM MENJAWAB TANTANGAN GLOBAL DISUSUN OLEH : AHMAD ZAINUL 051211132009 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS AIRLANGGA 2012-2013 http://madib.blog.unair.ac.id/jatidiri-and-characters/makalah-study-excursie-2012/
Lebih terperinciPENDIDIKAN KEWARAGANEGARAAN IDENTITAS NASIONAL
PENDIDIKAN KEWARAGANEGARAAN Modul ke: Fakultas Ekonomi & Bisnis Program Studi D. MACHDUM FUADY, S.H., M.H. Akuntansi www.mercubuana.ac.id 1. PENGERTIAN. 2. PARAMETER. 3. UNSUR-UNSUR PEMBENTUK. 4. SEBAGAI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia hidup juga berbeda. Kemajemukan suku bangsa yang berjumlah. 300 suku hidup di wilayah Indonesia membawa konsekuensi pada
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang berbhineka, baik suku bangsa, ras, agama, dan budaya. Selain itu, kondisi geografis dimana bangsa Indonesia hidup juga
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Satuan Pendidikan : SDN Kebon Dalem Kelas / Semester : IV / 1 Alokasi Waktu : 2 X 35 Menit Standar Kompetensi 1. Memahami
Lebih terperinciARTIKEL ILMIAH POPULER
ARTIKEL ILMIAH POPULER STUDY EXCURSIE UNIVERSITAS AIRLANGGA LAMONGAN SI MULTIKULTURAL INDAH TUGAS INDIVIDU Ditulis oleh, Wahyu Aji Prakoso (071211531008) FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK DEPARTEMEN
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Bangsa Indonesia merupakan suatu bangsa yang majemuk, yang terdiri dari
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bangsa Indonesia merupakan suatu bangsa yang majemuk, yang terdiri dari berbagai keragaman sosial, suku bangsa, kelompok etnis, budaya, adat istiadat, bahasa,
Lebih terperinciTUGAS AGAMA KLIPING KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA, ANTAR SUKU, RAS DAN BUDAYA
TUGAS AGAMA KLIPING KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA, ANTAR SUKU, RAS DAN BUDAYA Nama : M. Akbar Aditya Kelas : X DGB SMK GRAFIKA DESA PUTERA Kerukunan Antar Umat Beragama. Indonesia adalah salah satu negara
Lebih terperinciSTUDY EXCURSIE DIALOG PERADABAN LINTAS AGAMA DAN BUDAYA : KEBHINEKAAN, ETNISITAS, GAYA HIDUP DAN SOLIDARITAS SOSIAL TERBUKA
STUDY EXCURSIE DIALOG PERADABAN LINTAS AGAMA DAN BUDAYA : KEBHINEKAAN, ETNISITAS, GAYA HIDUP DAN SOLIDARITAS SOSIAL TERBUKA Disusun oleh : Winda Kusumawardani (131211131013) Fakultas Keperawatan UNIVERSITAS
Lebih terperinciARTIKEL ILMIAH POPULER STUDY EXCURSIE
ARTIKEL ILMIAH POPULER STUDY EXCURSIE MUTHMAINNAH 131211132004 FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA hmadib2011@gmail.com1 a. Judul Toleransi yang tak akan pernah pupus antar umat beragama di dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia adalah negara kesatuan yang terbentang dari Sabang sampai Merauke dan dari Miangas hingga Pulau Rote yang penuh dengan keanekaragaman dalam berbagai
Lebih terperinciC. Partisipasi Kewarganegaraan sebagai Pencerminan Komitmen terhadap Keutuhan Nasional
semangat persatuan dan kesatuan. Buatlah kesimpulan berkaitan dengan arti penting persatuan dan kesatuan, serta semboyan Bhinneka Tunggal Ika. d. Tulislah hasil pengamatan dan diskusi dalam tabel berikut
Lebih terperinciGUBERNUR KALIMANTAN TENGAH SAMBUTAN
GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH DALAM RANGKA MEMPERINGATI HUT KE 72 KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA KAMIS 17 AGUSTUS 2017 Asalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh, Om Swasti
Lebih terperinciPERAN PANCASILA SEBAGAI ALAT PEMERSATU BANGSA
PERAN PANCASILA SEBAGAI ALAT PEMERSATU BANGSA Nama : Nurina jatiningsih NIM : 11.11.4728 Kelompok Jurusan Dosen : C : S1 Teknik Informatika : Drs. Tahajudin Sudibyo STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011/2012 ABSTRAK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara yang mempunyai beragam suku, agama dan budaya, ada
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara yang mempunyai beragam suku, agama dan budaya, ada sekitar 1.340 suku bangsa di Indonesia. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) pada
Lebih terperinciSambutan Presiden RI pada Perayaan Tahun Baru Imlek 2563 Nasional, Jakarta, 3 Februari 2012 Jumat, 03 Pebruari 2012
Sambutan Presiden RI pada Perayaan Tahun Baru Imlek 2563 Nasional, Jakarta, 3 Februari 2012 Jumat, 03 Pebruari 2012 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PERAYAAN TAHUN BARU IMLEK 2563 TINGKAT NASIONAL
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA. Bahwasanya kehidupan di dunia ini pada kodratnya diciptakan dalam bentuk yang
63 BAB IV ANALISIS DATA A. Faktor yang Melahirkan Konflik Berdasarkan pemaparan landasan teoritis tentang konflik antar agama di atas. Bahwasanya kehidupan di dunia ini pada kodratnya diciptakan dalam
Lebih terperinciLETAK ADMINISTRATIB LAMONGAN
PETA LAMONGAN LETAK ADMINISTRATIB LAMONGAN SECARA GEOGRAFIS KABUPATEN LAMONGAN TERLETAK ANTARA 6 51 54 SAMPAI DENGAN 7 23 6 LINTANG SELATAN DAN ANTARA 112 4 41 SAMPAI DENGAN 112 33 12 BUJUR TIMUR, DENGAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ras, suku, agama dan yang lainnya. Keberagaman ini merupakan sesuatu yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia merupakannegara multikultural yang memiliki keberagaman ras, suku, agama dan yang lainnya. Keberagaman ini merupakan sesuatu yang dapat dikatakan
Lebih terperinciB. Arti Penting Persatuan dan Kesatuan Indonesia
B. Arti Penting Persatuan dan Kesatuan Indonesia 1. Makna Persatuan dan Kesatuan Silahkan nyanyikan lagu wajib nasional Dari Sabang Sampai Merauke dan lagu Rayuan Pulau Kelapa secara bersama-sama di dalam
Lebih terperinciPemahaman Multikulturalisme untuk Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia
KETUA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA Pemahaman Multikulturalisme untuk Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia Bahan Pembicara Untuk Dialog Kebangsaan Pada Acara Dies Natalis Universitas
Lebih terperinciMengembangkan Sayap Toleransi Antar Manusia dan Lingkungan Berbasis Pancasila. Oleh : Bima Rafaela Dharma Fakultas Kesehatan Masyarakat
Mengembangkan Sayap Toleransi Antar Manusia dan Lingkungan Berbasis Pancasila Oleh : Bima Rafaela Dharma 101211132085 Fakultas Kesehatan Masyarakat I. Pengantar Bagaikan memasak sayur tanpa garam, maka
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. budaya. Pada dasarnya keragaman budaya baik dari segi etnis, agama,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki keragaman budaya. Pada dasarnya keragaman budaya baik dari segi etnis, agama, keyakinan, ras, adat, nilai,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaan merupakan cabang ilmu. cita cita bangsa. Salah satu pelajaran penting yang terkandung dalam
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaan merupakan cabang ilmu pendidikan yang menuntun masyarakat Indonesia untuk mampu mewujudkan cita cita bangsa. Salah satu pelajaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara yang kaya akan keanekaragaman di dalamnya seperti budaya, ras, agama, dan lain sebagainya. Indonesia termasuk negara multikultur yang juga
Lebih terperinciRPP PKn Kelas 5 Semester I Tahun 2009/2010 SDN 1 Pagerpelah 1
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Nama Sekolah : SD Negeri 1 Pagerpelah Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan Kelas/Semester : V/1 Standar Kompetensi : 1. Memahami pentingnya keutuhan Negara Kesatuan
Lebih terperinciPANCASILA DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT
PANCASILA DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT Oleh : Falihah Untay Rahmania Sulasmono KELOMPOK E NIM. 11.11.5273 11-S1TI-09 Dosen Pembimbing : Abidarin Rosidi, Dr, M.Ma STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011 ABSTRAKSI Pancasila
Lebih terperinciMemahami Budaya dan Karakter Bangsa
Memahami Budaya dan Karakter Bangsa Afid Burhanuddin Kompetensi Dasar: Memahami budaya dan karakter bangsa Indikator: Menjelaskan konsep budaya Menjelaskan konsep karakter bangsa Memahami pendekatan karakter
Lebih terperinciESSAI STUDY EXCURSIE 2012 AROMA KEHARMONISAN KEBHINEKAAN PADA MASYARAKAT DESA PANCASILA LAMONGAN
ESSAI STUDY EXCURSIE 2012 AROMA KEHARMONISAN KEBHINEKAAN PADA MASYARAKAT DESA PANCASILA LAMONGAN NAMA FAKULTAS/JURUSAN : MOCH BATINUR : PERIKANAN & KELAUTAN/BUD.PERAIRAN NIM : 141211132023 UNIVERSITAS
Lebih terperinciPENTINGNYA TOLERANSI DALAM PLURALISME BERAGAMA
PENTINGNYA TOLERANSI DALAM PLURALISME BERAGAMA Disusun oleh: Nama Mahasiswa : Regina Sheilla Andinia Nomor Mahasiswa : 118114058 PRODI FARMASI FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2012
Lebih terperinciMata Kuliah Kewarganegaraan
Mata Kuliah Kewarganegaraan Modul ke: 04 Fakultas Design Komunikasi dan Visual Program Studi Pokok Bahasan IDENTITAS NASIONAL SEBAGAI KARAKTER BANGSA Dosen : Cuntoko, SE., MM. Informatika dan Sistem Informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memiliki perbedaan. Tak ada dua individu yang memiliki kesamaan secara
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap individu yang ada dan diciptakan di muka bumi ini selalu memiliki perbedaan. Tak ada dua individu yang memiliki kesamaan secara utuh, bahkan meskipun
Lebih terperinciMENGENAL PERBEDAAN UNTUK MENCINTAI KERAGAMAN KHAZANAH BUDAYA NEGERI
MENGENAL PERBEDAAN UNTUK MENCINTAI KERAGAMAN KHAZANAH BUDAYA NEGERI Oleh : Robi atul Ainiyah Musyahida Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Perjalanan luar biasa ini dimulai ketika nama saya tercantum
Lebih terperinciSAMBUTAN PADA ACARA MALAM TASYAKURAN PERINGATAN HUT KE-71 PROKLAMASI KEMERDEKAAN RI TAHUN 2016
1 SAMBUTAN PADA ACARA MALAM TASYAKURAN PERINGATAN HUT KE-71 PROKLAMASI KEMERDEKAAN RI TAHUN 2016 TANGGAL 16 AGUSTUS 2016 Assalamu'alaikum Wr. Wb. Salam Sejahtera bagi kita semua Merdeka!!! Yang saya hormati:
Lebih terperinciGUBERNUR JAWA TENGAH
1 GUBERNUR JAWA TENGAH SAMBUTAN GUBERNUR JAWA TENGAH PADA UPACARA PERINGATAN HUT KE-70 KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2015 TINGKAT PROVINSI JAWA TENGAH TANGGAL 17 AGUSTUS 2015 HUMAS DAN PROTOKOL
Lebih terperinciDirektorat Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Tradisi Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Tradisi Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia kaya ragam budaya, adat istiadat, suku bangsa, bahasa, agama
Lebih terperinciDISUSUN OLEH : SRI REZEKI AMANDA FAKULTAS KEPERAWATAN ANGKATAN 2012 UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 2012
TUGAS INDIVIDU PESERTA STUDY EXCURSIE ESSAY BEBAS TENTANG PENGALAMAN EMPIRIS DI TIGA TEMPAT KEGIATAN (PENDOPO KABUPATEN LAMONGAN,MASYARAKAT DESA BALUN, PONPES SUNAN DRAJAT PACIRAN LAMONGAN) TANGGAL 13-14
Lebih terperinciPERAN SUMBER DAYA PENGHAYAT KEPERCAYAAN TERHADAP TUHAN YANG MAHA ESA DALAM MEMPERKUAT KEBHINEKAAN
PERAN SUMBER DAYA PENGHAYAT KEPERCAYAAN TERHADAP TUHAN YANG MAHA ESA DALAM MEMPERKUAT KEBHINEKAAN MUNTORICHIN, SH., M.HUM KEPALA DINPORABUDPAR KABUPATEN BANYUMAS Pengantar Bangsa Indonesia terbentuk melalui
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Bangsa Indonesia adalah Bangsa yang heterogen, kita menyadari bahwa bangsa
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bangsa Indonesia adalah Bangsa yang heterogen, kita menyadari bahwa bangsa Indonesia memang sangat majemuk. Oleh karena itu lahir sumpah pemuda, dan semboyan bhineka
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DATA. A. Bentuk-bentuk kegiatan keagamaan dan sosial masyarakat. jika yang dinamakan hidup bersama dan berdampingan pasti ada masalah
BAB IV ANALISA DATA A. Bentuk-bentuk kegiatan keagamaan dan sosial masyarakat Keadaan kerukunan di Desa Balonggarut antara Islam dan Hindu masuk dalam kategori damai tanpa konflik. Meskipun dalam suatu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan Satu Pemerintahan (Depag RI, 1980 :5). agama. Dalam skripsi ini akan membahas tentang kerukunan antar umat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bangsa Indonesia ditakdirkan menghuni kepulauan Nusantara ini serta terdiri dari berbagai suku dan keturunan, dengan bahasa dan adat istiadat yang beraneka ragam,
Lebih terperinciPANCASILA DAN AGAMA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA. Nama : Oni Yuwantoro N I M : Kelompok : A Jurusan : D3 MI Dosen : Drs. Kalis Purwanto, MM
PANCASILA DAN AGAMA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Nama : Oni Yuwantoro N I M : 11.02.7952 Kelompok : A Jurusan : D3 MI Dosen : Drs. Kalis Purwanto, MM SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM
Lebih terperinciMata Kuliah : Ilmu Budaya Dasar Dosen : Muhammad Burhan Amin. Topik Makalah/Tulisan RUH 4 PILAR KEBANGSAAN DIBENTUK OLEH AKAR BUDAYA BANGSA
1 Mata Kuliah : Ilmu Budaya Dasar Dosen : Muhammad Burhan Amin Topik Makalah/Tulisan RUH 4 PILAR KEBANGSAAN DIBENTUK OLEH AKAR BUDAYA BANGSA Kelas : 1-IA21 Tanggal Penyerahan Makalah : 25 Juni 2013 Tanggal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. satu negara multikultural terbesar di dunia. Menurut (Mudzhar 2010:34)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia adalah bangsa yang majemuk, bahkan Indonesia adalah salah satu negara multikultural terbesar di dunia. Menurut (Mudzhar 2010:34) multikulturalitas bangsa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Sebagai sebuah negara yang masyarakatnya majemuk, Indonesia terdiri
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagai sebuah negara yang masyarakatnya majemuk, Indonesia terdiri dari berbagai suku, ras, adat-istiadat, golongan, kelompok dan agama, dan strata sosial. Kondisi
Lebih terperinciSambutan Presiden RI pada Peresmian Pesta Kesenian Bali ke-35, Denpasar, 15 Juni 2013 Sabtu, 15 Juni 2013
Sambutan Presiden RI pada Peresmian Pesta Kesenian Bali ke-35, Denpasar, 15 Juni 2013 Sabtu, 15 Juni 2013 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PERESMIAN PESTA KESENIAN BALI KE-35 DI ART CENTRE, ARDHA
Lebih terperinciDEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA PENGEMBANGAN ETIKA DAN MORAL BANGSA. Dr. H. Marzuki Alie KETUA DPR-RI
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA PENGEMBANGAN ETIKA DAN MORAL BANGSA Dr. H. Marzuki Alie KETUA DPR-RI Disampaikan Pada Sarasehan Nasional Pendidikan Budaya Politik Nasional Berlandaskan Pekanbaru,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia penuh dengan keberagaman atau kemajemukan. Majemuk memiliki
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia penuh dengan keberagaman atau kemajemukan. Majemuk memiliki makna sesuatu yang beragam, sesuatu yang memilik banyak perbedaan begitupun dengan masyarakat
Lebih terperinciSAMBUTAN MENTERI NEGARA PEMUDA DAN OLAHRAGA RI PADA ACARA PERINGATAN HARI SUMPAH PEMUDA KE-83 TAHUN 2011
1 Bagian Humas Pemerintah Kota Surabaya SAMBUTAN MENTERI NEGARA PEMUDA DAN OLAHRAGA RI PADA ACARA PERINGATAN HARI SUMPAH PEMUDA KE-83 TAHUN 2011 TANGGAL 28 OKTOBER 2011 (DIKIR NEGERI ASSALAMU ALAIKUM WR.
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Banyak istilah yang diberikan untuk menunjukan bahwa bangsa Indonesia
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Banyak istilah yang diberikan untuk menunjukan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar, dan penuh dengan keberagaman, salah satu istilah tersebut adalah
Lebih terperinciBAB V PENUTUP A. Kesimpulan
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Proses analisis tanda dalam film telah dilakukan untuk mengetahui representasi multikulturalisme dalam film Cheng Cheng Po. Berdasarkan hasil temuan data yang diperoleh, film
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. terletak dipinggir sungai Kundur. Sekitar tahun 70-an bupati Alamsyah
10 BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Desa Kesuma Nama Kesuma dulunya namanya adalah Kalam Pasir yang dulunya terletak dipinggir sungai Kundur. Sekitar tahun 70-an bupati Alamsyah berkunjung
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS TENTANG TOLERANSI MASYARAKAT ISLAM TERHADAP KEBERADAAN GEREJA PANTEKOSTA DI DESA TELAGABIRU
BAB IV ANALISIS TENTANG TOLERANSI MASYARAKAT ISLAM TERHADAP KEBERADAAN GEREJA PANTEKOSTA DI DESA TELAGABIRU Pluralisme adalah sebuah realitas sosial yang siapapun tidak mungkin memungkirinya, kehidupan
Lebih terperinciPEMELIHARAAN KERUKUNAN UMAT BERAGAMA
BAHAN PAPARAN [ARAH KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM PEMELIHARAAN KERUKUNAN UMAT BERAGAMA S U M A T E R A K A L I M A N T A N I R I A N J A Y A J A V A Ps 28E (1) setiap orang bebas memeluk agama dan beribadat
Lebih terperinciContoh Naskah Pidato Tema Persatuan dan Kesatuan Bangsa/Pemuda ini bisa digunakan disaat memperingati Hari Sumpah Pemuda, Hari Pahlawan atau Hari
Contoh Naskah Pidato Tema Persatuan dan Kesatuan Bangsa/Pemuda ini bisa digunakan disaat memperingati Hari Sumpah Pemuda, Hari Pahlawan atau Hari Kemerdekaan. Bisa juga dalam acara kepemudaan. Silahkan
Lebih terperinciBung Karno, pohon sukun dan Pancasila
Bung Karno, pohon sukun dan Pancasila Rabu, 7 Juni 2017 16:28 WIB 88 Views Oleh Kornelis Kaha Masyarakat di depan patung Ir. Soekarno (Bung Karno) di alun-alun Kota Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT). (ANTARA)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dalam rangka memenuhi kebutuhannya. Dalam menjalani kehidupan sosial dalam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia adalah makhluk individu sekaligus sebagai makhluk sosial. Sebagai makhluk sosial tentunya manusia dituntut untuk mampu berinteraksi dengan individu lain
Lebih terperinciSAMBUTAN PADA UPACARA PERINGATAN HUT KE 71 KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA
1 SAMBUTAN PADA UPACARA PERINGATAN HUT KE 71 KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA TANGGAL 17 AGUSTUS 2016 Assalamu'alaikum Wr. Wb. Salam Sejahtera bagi kita semua Merdeka!!! Yang saya hormati: - Yang Mulia Para
Lebih terperinciSTMIK AMIKOM YOGYAKARTA
Kebudayaan Indonesia Akar dari Pancasila STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Disusun Oleh: Nama : Alif Rizki Andriawan NIM : 11.11.5193 Kelompok Prodi dan Jurusan : E : S1 TI Dosen Pembimbing : Abidarin Rosidi, Dr,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara yang kaya akan berbagai macam etnis,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara yang kaya akan berbagai macam etnis, suku, ras, budaya, bahasa, adat istiadat, agama. Bangsa kita memiliki berbagai etnis bangsa yang
Lebih terperinciNILAI-NILAI DASAR SILA-SILA PANCASILA
NILAI-NILAI DASAR SILA-SILA PANCASILA TUGAS AKHIR disusun oleh Nama Mahasiswa Imam Khanafi Nomor Mahasiswa 11.11.5589 Kelompok F Nama Dosen DR. Abidarin Rosyidi, MMa JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Hal ini dapat dilihat dari kondisi sosio-kultural, agama maupun geografis yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Bangsa Indonesia merupakan salah satu negara multikultural terbesar di dunia, terdiri dari banyak suku bangsa yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Hal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki struktur masyarakat majemuk dan multikultural terbesar di dunia. Keberagaman budaya tersebut memperlihatkan
Lebih terperinciMEMBANGUN INTEGRASI NASIONAL DENGAN BINGKAI BHINNEKA TUNGGAL IKA
MEMBANGUN INTEGRASI NASIONAL DENGAN BINGKAI BHINNEKA TUNGGAL IKA Disusun oleh: Nama : Tuzara Adhelia Wibowo No. Absen : 31 Kelas : X MIA 2 SMA NEGERI 1 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014 / 2015 KATA PENGANTAR
Lebih terperinci2.4 Uraian Materi Pengertian dan Hakikat dari Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia Sebagai pendangan hidup bangsa Indonesia,
2.4 Uraian Materi 2.4.1 Pengertian dan Hakikat dari Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia Sebagai pendangan hidup bangsa Indonesia, Pancasila berarti konsepsi dasar tentang kehidupan yang
Lebih terperinciSAMBUTAN BUPATI KARANGANYAR PADA ACARA MALAM TIRAKATAN DALAM RANGKA PERINGATAN HARI ULANG TAHUN REPUBLIK INDONESIA KE 71 TAHUN 2016
SAMBUTAN BUPATI KARANGANYAR PADA ACARA MALAM TIRAKATAN DALAM RANGKA PERINGATAN HARI ULANG TAHUN REPUBLIK INDONESIA KE 71 TAHUN 2016 Hari / tanggal : Selasa, 16 Agustus 2016 Waktu : 19.00 WIB Tempat :...
Lebih terperinciPuji syukur Alhamdulillah marilah senantiasa kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, bahwa di Bulan Ramadhan yang penuh barokah
BUPATI KULONPROGO SAMBUTAN PADA ACARA UPACARA BENDERA BULAN AGUSTUS 2011 PEMERINTAH KABUPATEN KULONPROGO Wates, 17 Agustus 2011 Assalamu alaikum Wr. Wb. Salam sejahtera bagi kita semua. Pimpinan SKPD di
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN
BAB V SIMPULAN DAN SARAN Dari pembahasan hasil penelitian pada BAB IV peneliti dapat merumuskan kesimpulan dan rekomendasi untuk berbagai pihak. A. Simpulan 1. Simpulan Umum Masyarakat Dusun Kalibago merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari banyak pulau
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari banyak pulau dan memiliki berbagai macam suku bangsa, bahasa, adat istiadat atau sering disebut kebudayaan.
Lebih terperinciNegara. Dengan belajar yang rajin dan tekun, merupakan contoh perwujudan rasa bangga sebagai bangsa Indonesia.
Tema 7 Negara Dengan belajar yang rajin dan tekun, merupakan contoh perwujudan rasa bangga sebagai bangsa Indonesia. Kamu Harus Mampu Setelah mempelajari tema ini, kamu akan mampu menampilkan rasa bangga
Lebih terperinciStudy Excursie bagian dari Excellent with Morallity
Study Excursie bagian dari Excellent with Morallity Dimas Febri ananto 071211531032 DEPARTEMEN KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS AIRLANGGA SEMESTER GASAL 2012/2013 http://madib.blog.unair.ac.id/jatidiri-and-characters/makalah-study-excursie-2012/
Lebih terperinci