LAMPIRAN 1 INSTRUMEN PENELITIAN
|
|
- Djaja Kusnadi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 LAMPIRAN 1 INSTRUMEN PENELITIAN
2 LEMBAR OBSERVASI No Responden = Tanggal Pengkajian = Jenis kelamin = Form Anamnesa = 1. Usia = 2. Riwayat penyakit diabetes mellitus = 3. Riwayat penyakit lainnya = 4. Riwayat pengobatan = 5. Lama mengalami luka = < 1 bulan 1 s.d 6 bulan > 6 bulan Kadar gula darah = a. < 90 mg/dl b mg/dl c. > 200 mg/dl Indeks massa tubuh = a. < 18,5 b. 18,5 25 c. > 25 Stadium luka = a. Grade 0 b. Grade 1 c. Grade 2 d. Grade 3 e. Grade 4 f. Grade 5 Ukuran luka = a. Panjang x lebar < 4 cm²
3 b. Panjang x lebar 4 s.d 16 cm² c. Panjang x lebar 16,1 s.d 36 cm² d. Panjang x lebar 36,1 s.d 80 cm² e. Panjang x lebar > 80 cm² Petunjuk pengisian: Berilah tanda silang (x) pada kotak kosong sesuai dengan hasil inspeksi pada luka berdasarkan parameter masing-masing Parameter Hari 1 Hari 3 Hari 5 Hari 7 Hari 9 Hari 11 Hari 13 Persentase jaringan nekrotik 1= tidak terlihat 2= < 25% menutup dasar luka 3= 25%-50% menutup dasar luka 4= 50%-75% menutup dasar luka 5= >75% menutup dasar luka Jenis jaringan nekrotik 1= Tidak terlihat 2= Putih/abu-abu 3= Slough kuning 4= Eskar hitam lunak 5= Eskar hitam keras
4 VERBAL RATING COMFORT SCALE Petunjuk: Isilah nilai kenyamanan anda dari 0 sampai 10, dengan menggunakan skala di bawah ini. Skala Jumlah nilai kenyamanan yang anda alami sekarang 10 Kenyamanan tertinggi 9 Kenyamanan sangat tinggi 8 Kenyamanan diantara sangat tinggi dan cukup tinggi 7 Kenyamanan cukup tinggi 6 Kenyamanan diantara cukup tinggi dan sedang 5 Kenyamanan sedang 4 Kenyamanan diantara sedang dan kurang 3 Kenyamanan kurang 2 Kenyamanan diantara kurang dan sedikit 1 Kenyamanan sedikit 0 Tidak nyaman Isi tanda silang (X) pada kotak Hari 1 Hari 3 Hari 5 Hari 7 Hari 9 Hari 11 Hari 13
5 SURAT PERNYATAAN UNTUK MENGIKUTI PENELITIAN (INFORMED CONSENT) Saya yang bertanda tangan dibawah ini, Nama : Umur : Alamat: Setelah mendapatkan penjelasan dan saya memahami sepenuhnya tentang penelitian, Judul Penelitian :PENGARUH PEMBERIAN TERAPI MADU TERHADAP AUTOLYTIC DEBRIDEMENT PADA LUKA KAKI DIABETIK Nama Peneliti Lokasi Penelitian : Sukhri Herianto Ritonga : Asri Wound Care Clinic (AWCC) Medan Dengan ini, saya menyatakan bersedia mengikuti penelitian tersebut secara sukarela. Saya berhak mengundurkan diri kapan saja bila saya merasa dirugikan atas penelitian ini Medan, Juni 2014 Responden ( )
6 STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL PERAWATAN LUKA KAKI DIABETIK DENGAN MADU A. Persiapan Alat dan Bahan 1. Madu yang diproduksi oleh PT. Madu Sumbawa Alami. 2. Gauze atau kassa merk SNA Medika. 3. Fixomul transparant 4. Gunting verband 5. Cotton swab 6. Cairan Na Cl 0,9% 7. Lembar observasi outcome measure 8. Lembar isian verbal rating comfort scale 9. Kamera merk Nikon IP Handscoon 11. Alat test glukosa merek easy touch GCU Model ET Meteran wound tool 13. Spidol warna hitam dan biru 14. Plastik transparan 15. Becker glass 16. Waskom 17. Tempat sampah plastik hitam B. Pelaksanaan 1. Posisikan pasien dengan tepat. 2. Sebelum melakukan perawatan luka, peneliti meminta pasien terlebih dahulu untuk menyebutkan skor tingkat kenyamanan yang sedang dirasakan saat ini. 3. Pasien bisa memilih angka 0 hingga angka Pasien bisa memilih angka 0 bila tidak nyaman, bila angkanya semakin tinggi maka tingkat kenyamanan juga semakin tinggi dan angka 10 bila kenyamanan sangat tinggi. 5. Selanjutnya peneliti memasukkan angka yang disebutkan pasien pada lembar verbal rating comfort scale. 6. Lepaskan balutan lama pasien. 7. Cuci luka menggunakan air bersih dengan teknik swabbing 8. Rendam luka pasien menggunakan air bersih. 9. Foto luka. 10. Ukur persentase jaringan eskar pada luka. 11. Tempelkan plastik transparan steril pada permukaan luka.
7 12. Gambarlah tepi luka menggunakan pulpen warna biru 13. Gambarlah batas jaringan nekrotik menggunakan pulpen warna hitam 14. Angkatlah plastik transparan steril tersebut dari atas permukaan luka 15. Arsirlah seluruh batas jaringan nekrotik tersebut menggunakan pulpen warna hitam 16. Ukurlah panjang dan lebar permukaan luka dengan greatest length by greatest width method. Selanjutnya kalikan lah panjang dan lebar tersebut untuk memperoleh luas luka. 17. Ukurlah panjang dan lebar jaringan eskar dengan greatest length by greatest width method. Selanjutnya kalikan lah panjang dan lebar tersebut untuk memperoleh luas jaringan nekrotik. 18. Untuk memperoleh persentase jaringan eskar gunakan rumus berikut: LLLLLLLL jjjjjjjjjjjjjjjj eeeeeeeeee xx 100 LLLLLLLL pppppppppppppppppp llllllll 19. Identifikasi reaksi alergi pasien terhadap madu 20. Oleskan madu 2 ml (diukur dengan becker glass) pada luka, kemudian dibiarkan selama 3 sampai 5 menit. 21. Jika ditemukan tanda-tanda alergi seperti: nyeri, panas, kemerahan dan gatal, maka penelitian akan dihentikan. 22. Bila tanda-tanda alergi tersebut terjadi, irigasilah luka pasien dengan cairan Na Cl 0,9% 23. Persiapan pemakaian madu dengan cara: madu sebanyak 20 ml dioleskan pada gauze 10 cm x 10 cm, madu sebanyak 10 ml dioleskan pada gauze 5 cm x 5 cm, madu sebanyak 5 ml dioleskan pada gauze 2,5 cm x 2,5 cm, madu sebanyak 2 ml dioleskan pada gauze 1 cm x 1 cm. 24. Tempelkan gauze tersebut pada luka hingga permukaan luka tertutup seluruhnya. 25. Tempelkan gauze 3 lapis diatas gauze tersebut. 26. Tempelkan fixomul transparent diatas gauze, pastikan semua tepi luka tertutup dengan baik 27. Rapikan semua peralatan yang telah digunakan.
8
9
10 LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON RESPONDEN Selamat pagi/siang/malam Kakak/Abang/Bapak/Ibu, perkenalkan nama saya Sukhri Herianto Ritonga mahasiswa dari Program Studi S2 Magister Keperawatan Fakultas Keperawatan yang akan melakukan penelitian yang berjudul Pengaruh pemberian terapi madu terhadap autolytic debridement dan kenyamanan pada klien dengan luka kaki diabetik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidak pengaruh dari madu terhadap terjadinya autolytic debridement pada luka kaki diabetik yang pada akhirnya akan memberikan kesembuhan terhadap luka kaki diabetik tersebut. Manfaat penelitian ini adalah untuk memberikan alternatif balutan perawatan luka yang relatif lebih murah dan mudah diperoleh. Saya memilih Kakak/Abang/Bapak/Ibu berdasarkan ciri-ciri yang cocok dengan sampel dalam penelitian saya ini. Adapun ciri-ciri yang saya maksud adalah saudara merupakan penderita luka kaki diabetik dengan derajat 4 dan 5, luka kaki diabetic dengan keropeng hitam minimal 50 % dan bersedia menjadi responden. Penelitan ini akan memakan waktu 14 hari dimana pada hari ke-1 saya akan membuka balutan pada luka kakak/abang/bapak/ibu selanjutnya akan dinilai berdasarkan alat ukur yang saya gunakan. Selanjutnya luka pada kaki Kakak/Abang/Bapak/Ibu akan saya bersihkan dan akan saya rawat dengan menggunakan madu yang telah teruji Standar Nasional Indonesia. Hal ini akan saya lakukan tiap 3 hari hingga hari ke 14. Penelitian ini memiliki resiko yang sangat kecil berdasarkan pendapat ahli dan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh peneliti lainnya. Adapun resiko yang
11 mungkin terjadi adalah reaksi alergi. Namun, untuk meminimalkan resiko tersebut, maka sebelum dilakukan perawatan luka menggunakan madu, responden akan test alergi dulu. Resiko lainnya adalah rasa nyeri. Apabila muncul rasa nyeri maka balutan akan segera dibuka dan diirigasi dengan cairan Na CL 0,9 %. Resiko terakhir adalah munculnya nyeri, namun pada lebih dari 2000 percobaan, hal ini tidak pernah terjadi. Bila Kakak/ Abang/Ibu/Bapak bersedia jadi responden, maka saya persilahkan untuk mengisi lembar persetujuan. Selama penelitian ini biaya semuanya digratiskan dan akan saya berikan kenang-kenangan di hari terakhir penelitian. Ketika penelitian telah selesai, maka Kakak/Abang/Ibu/Bapak akan kembali mengikuti program perawatan luka sesuai standar yang ada di klinik ini. Penelitian ini tidak bersifat memaksa, jadi bila Kakak/Abang/Ibu/Bapak ingin berhenti sewaktu penelitian berjalan kami persilahkan. Bila sewaktu penelitian terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, kepada responden saya persilahkan untuk menghubungi saya di atau langsung saja datang ke AWCC Medan. Demikianlah penjelasan penelitian ini dibuat, Saya ucapkan terima kasih. Peneliti (Sukhri Herianto Ritonga)
12 LAMPIRAN 2 IZIN PENELITIAN
13
14
15
PENJELASAN PENELITIAN
Lampiran 1 PENJELASAN PENELITIAN Kepada : Yth. Bapak/Ibu Responden di- Klinik Kitamura Pontianak Bersama ini disampaikan bahwa dalam rangka menyelesaikan tugas akhir di program Pasca Sarjana Magister Keperawatan
Lebih terperinciLEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN. : Efektivitas Terapi Topikal Terhadap Proses Penyembuhan Luka Kronis
LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN Judul Penelitian Saya yang bernama : Efektivitas Terapi Topikal Terhadap Proses Penyembuhan Luka Kronis : Muhammad Affan NIM : 121121113 Saya yang bernama Muhammad
Lebih terperinciPENGARUH PEMBERIAN TERAPI MADU TERHADAP AUTOLYTIC DEBRIDEMENT DAN KENYAMANAN PADA KLIEN DENGAN LUKA KAKI DIABETIK TESIS. Oleh
PENGARUH PEMBERIAN TERAPI MADU TERHADAP AUTOLYTIC DEBRIDEMENT DAN KENYAMANAN PADA KLIEN DENGAN LUKA KAKI DIABETIK TESIS Oleh SUKHRI HERIANTO RITONGA 127046001 / KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH PROGRAM STUDI
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 Instrumen Penelitian
LAMPIRAN 1 Instrumen Penelitian 84 85 Lampiran 1a LEMBAR OBSERVASI 1. Kode : 2. Diagnosa Medis : 3. Derajat Gagal Jantung Kongestif : 4. Riwayat Hipertensi : Ada Tidak Ada 5. Lama Rawatan : Hari/Bulan
Lebih terperinci- Memberi rasa nyaman pada klien. - Meningkatkan proses penyembuhan luka. Perawatan luka dilakukan jika luka kotor/luka basah
SOP perawatan luka ganggren SOP Perawatan Luka Ganggren Tujuan perawatan gangren: - Mencegah meluasnya infeksi - Memberi rasa nyaman pada klien - Mengurangi nyeri - Meningkatkan proses penyembuhan luka
Lebih terperinciPENJELASAN PENELITIAN
Lampiran 1 PENJELASAN PENELITIAN Kepada : Yth. Teman Sejawat Perawat Rumah Sakit Umum Daerah Cengkareng Di Jakarta Bersama ini disampaikan bahwa dalam rangka menyelesaikan tugas akhir di Program Study
Lebih terperinciLampiran 1 Kode : LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN. Saya yang bernama Ardian Hidayah, NIM adalah mahasiswa
Lampiran 1 Kode : LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN Saya yang bernama Ardian Hidayah, NIM 101121094 adalah mahasiswa S1 Ekstensi Fakultas Kerperawatan. Saat ini saya sedang melakukan penelitan mengenai
Lebih terperinciPENJELASAN PENELITIAN
LAMPIRAN 108 109 Lampiran 1 PENJELASAN PENELITIAN Kepada di tempat Yogyakarta : Yth. Bpk/Ibu Responden Bersama surat ini saya sampaikan dalam rangka menyelesaikan tugas akhir di Magister Keperawatan Program
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. penting untuk mengetahui bagaimana melakukan tindakan. Disadari bahwa bila
BAB 1 PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Mengenali tanda-tanda awal penyakit diabetes mellitus menjadi sangat penting untuk mengetahui bagaimana melakukan tindakan. Disadari bahwa bila timbul komplikasi, umumnya
Lebih terperinciLembar Persetujuan Menjadi Peserta Penelitian
Lampiran 1 Lembar Persetujuan Menjadi Peserta Penelitian Kepatuhan Perawat dalam Penerapan Prosedur Tetap Perawatan Luka Post Operasi Sectio Caesarea di RSUD Langsa Tahun 212 Saya adalah mahasiswa Fakultas
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 INSTRUMEN PENELITIAN
LAMPIRAN 1 INSTRUMEN PENELITIAN PENJELASAN TENTANG PENELITIAN Judul Penelitian : Pengaruh Stimulasi Otot Gastroknemius pada Proses Penyembuhan Luka Kaki Diabetes Peneliti : Asrizal No Telepon : 081361712243
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. observasi analitik. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional atau
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode observasi analitik. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional atau potong
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 INSTRUMEN PENELITIAN
LAMPIRAN 1 INSTRUMEN PENELITIAN NO : LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN Selamat pagi/siang/malam Bapak/Ibu/Kakak/Saudara/Teman sejawat, perkenalkan saya Kardina Hayati, Mahasiswa dari Program
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Maret 2006.
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif. B. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Maret 2006. Tempat penelitian
Lebih terperinciPANDUAN FOCUS GROUP DISCUSSION. Saya yang
PANDUAN FOCUS GROUP DISCUSSION Lampiran 1a Tanggal : ----------------- Pukul : -------------- WIB Tempat : ------------------------ Assalamualaikum,.apa kabar bapak dan ibu?. ---------------------------------------
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 INSTRUMEN PENELITIAN
LAMPIRAN 1 INSTRUMEN PENELITIAN LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN Selamat pagi/siang/malam Kakak/Saudara/Teman sejawat, perkenalkan saya Basri mahasiswa dari Program Studi S2 Magister Keperawatan
Lebih terperinciLAMPIRAN 1. Universita Sumatera Utara
LAMPIRAN 1 Universita Sumatera Utara LAMPIRAN 2 LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN Selamat pagi/siang Bapak/Ibu, pada hari ini saya, dr.mardiya sari,peserta Pendidikan Pasca Sarjana Ilmu
Lebih terperinci165
164 165 166 167 168 169 LEMBAR PERMOHONAN PARTISIPAN Kepada Yth Calon Partisipan Penelitian Semarang, Jawa Tengah Dengan hormat, saya yang bertanda tangan di bawah ini, Nama : Stevano V. Salawaney NIM
Lebih terperinciDAFTAR ISI. DAFTAR TABEL. xiii DAFTAR SKEMA. xiv DAFTAR LAMPIRAN. xv
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i SURAT PERNYATAAN BUKAN PLAGIAT.. ii ABSTRAK. iii ABSTRACT... iv PENGESAHAN SKRIPSI..... v PERNYATAAN PERSETUJUAN. vi RIWAYAT HIDUP PENULIS... vii LEMBAR PERSEMBAHAN... viii
Lebih terperinciPENGARUH PEMAKAIAN GIGITIRUAN LEPASAN TERHADAP PERTUMBUHAN
Lampiran 1 Kerangka Konsep Skripsi PENGARUH PEMAKAIAN GIGITIRUAN LEPASAN TERHADAP PERTUMBUHAN Candida albicans PADA PASIEN KLINIK PROSTODONSIA RSGMP FKG USU PERIODE JANUARI-FEBRUARI 2010 Perawatan Prostodonsia
Lebih terperinciLAMPIRAN LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN Yogyakarta, Mei 2016 Kepada Yth.Sdra/I Responden Dengan hormat, \Assalamu alaikum Wr. Wb Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Zolfika Anggraini
Lebih terperinciKMN Klinik Mata Nusantara
Lensa kontak adalah lensa plastik tipis yang dipakai menempel pada kornea mata. Lensa kontak memiliki fungsi yang sama dengan kacamata, yaitu mengoreksi kelainan refraksi, kelainan akomodasi, terapi dan
Lebih terperinciObat Penyakit Diabetes dan Berbagai Komplikasi Neuropati
Obat Penyakit Diabetes dan Berbagai Komplikasi Neuropati Berbagai Jenis Neuropati Serta Cara Menanganinya Dengan Obat Penyakit Diabetes Kerusakan saraf akibat diabetes disebut diabetic neuropathy. Sekitar
Lebih terperinciLampiran 1 LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN. Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
LAMPIRAN Lampiran 1 LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN Kepada Yth.Sdra/I Responden Dengan hormat Assalamu alaikum Wr. Wb Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Yogyakarta, Maret 2016 Nama : Hasrullah
Lebih terperinciSOP PERAWATAN LUKA A. KLASIFIKASI LUKA BEDAH
SOP PERAWATAN LUKA A. KLASIFIKASI LUKA BEDAH 1. Luka bersih Luka operasi yang tidak terinfeksi, dimana tidak ditemukan adanya inflamasi dan tidak ada infeksi saluran pernafasan, pencernaan, dan urogenital.
Lebih terperinciPERBANDINGAN KEBUTUHAN CAIRAN DAN PEMBIAYAAN DALAM PROSES PERAWATAN ULKUS KAKI DIABETES MELITUS DENGAN METODE PENCUCIAN LUKA 13 PSI DAN 7 PSI
PERBANDINGAN KEBUTUHAN CAIRAN DAN PEMBIAYAAN DALAM PROSES PERAWATAN ULKUS KAKI DIABETES MELITUS DENGAN METODE PENCUCIAN LUKA 13 PSI DAN 7 PSI Heri Kristianto 1 Program Studi Ilmu Keperawatan FK Universitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diatas atau sama dengan 126 mg/dl (Misnadiarly, 2006). Gangguan. jaringan tubuh. Komplikasi DM lainnya adalah kerentanan terhadap
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Diabetes melitus (DM) atau biasa yang disebut penyakit kencing manis merupakan suatu penyakit menahun yang ditandai dengan kadar glukosa darah (gula darah)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Diabetes adalah penyakit kronik yang terjadi ketika pankreas tidak bisa
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Diabetes adalah penyakit kronik yang terjadi ketika pankreas tidak bisa memproduksi cukup insulin, hormon pengatur kadar gula darah atau tubuh tidak bisa menggunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pendekatancase control, yaitu suatu penelitian (survei) analitik yang
22 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Rancangan dalam penelitian ini adalah rancangan analitik dengan pendekatancase control, yaitu suatu penelitian (survei) analitik yang menyangkut bagaimana
Lebih terperinciLEMBAR PENJELASAN PENELITIAN
Lampiran 1 LEMBAR PENJELASAN PENELITIAN Judul Penelitian: Efektivitas Cognitive Behaviour Therapy-Insomnia (CBT-I) terhadap Insomnia dan kadar gula darah pasien diabetes melitus. Peneliti : Nama : Atik
Lebih terperinciLEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN. Bidan Pendidik Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Saat ini sedang
LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN Saya yang bernama Rahmalinda / 085102014 adalah mahasiswa Program D-IV Bidan Pendidik Fakultas Kedokteran. Saat ini sedang melakukan penelitian yaitu pengetahuan ibu
Lebih terperinci: Gambaran Tingkat Pengetahuan Pasien tentang. Juni-Juli 2014
101 Lampiran 2 Penilaian Kuesioner Tingkat Pengetahuan Pasien tentang DM Tipe 2 dan OADO Judul penelitian : Gambaran Tingkat Pengetahuan Pasien tentang DM Tipe 2 dan Obat Antidiabetes Oral di RS dan Klinik
Lebih terperinciLampiran 1 PENJELASAN PENELITIAN
LAMPIRAN Lampiran 1 PENJELASAN PENELITIAN Pengaruh Tai Chi for Diabetes (TCD) terhadap Perubahan Tingkat Depresi dan Kadar Glukosa Darah pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 diwilayah Kelurahan Polehan
Lebih terperinciPermohonan Menjadi Responden. akhir di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. lembar persetujuan ini sebagai bukti kesukarelaan Bapak/Ibu.
Lampiran 1 Permohonan Menjadi Responden Saya yang bernama Henrianto Karolus Siregar adalah Mahasiswa Fakultas Keperawatan. Saat ini saya sedang melakukan penelitian tentang Pengetahuan Pasien Diabetes
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. atau oleh tidak efektifnya insulin yang dihasilkan. Hal ini menyebabkan
BAB 1 PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Diabetes melitus merupakan penyakit kronis yang disebabkan karena keturunan dan/atau disebabkan karena kekurangan produksi insulin oleh pankreas, atau oleh tidak efektifnya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. suatu keadaan secara objektif. Studi kasus ini dilakukan dengan cara meneliti
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah penelitian deskriptif studi kasus. Metode penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tentang
Lebih terperinciPENJELASAN PENELITIAN. : Analisa Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perawatan Diri Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Kecamatan Medan Johor
Lampiran 1 PENJELASAN PENELITIAN Judul Penelitian Peneliti : Analisa Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perawatan Diri Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Kecamatan Medan Johor : Annisah Sepwika Sari NIM :
Lebih terperinciOLEH MEYRIA SINTANI NIM : C. 04a. 0314
LAPORAN PENDAHULUAN Prosedur Tindakan Pengkajian Sistem Integumen, Prosedur Tindakan Wound Care, dan Penatalaksanaan Klien Luka Bakar Laporan pendahuluan ini disusun untuk melengkapi tugas mata kuliah
Lebih terperincipeneliti : Ayu Wisdanora LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN Reumatoid Arthritis
Lampiran peneliti : Ayu Wisdanora LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN Pengaruh Kompres Dingin Kirbat Es Terhadap Intensitas Nyeri Reumatoid Arthritis Saya adalah Mahasiswa Fakultas Keperawatan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. angka kejadian tindakan secsio caesarea, tempat, dan waktu dilaksanakannya
22 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Tempat penelitian dilakukan di Rumah Sakit Aloei Saboe Kota Gorontalo dengan pertimbangan bahwa rumah sakit ini dapat
Lebih terperinciLEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN
72 Lampiran 1 LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN Kepada: Yth. Calon Responden Penelitian di Tempat Dengan hormat, Saya sebagai mahasiswa Program Studi Diploma III Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. diperkirakan akan terus meningkat prevalensinya dan memerlukan
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Saat ini Diabetes Mellitus (DM) merupakan penyakit degeneratif yang diperkirakan akan terus meningkat prevalensinya dan memerlukan penanganan yang tepat dan
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. Gambar 3. Rancang Bangun Penelitian N R2 K2. N : Penderita pasca stroke iskemik dengan hipertensi
51 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Rancang Bangun Penelitian Jenis Penelitian Desain Penelitian : Observational : Cross sectional (belah lintang) Gambar 3. Rancang Bangun Penelitian R0 K1 R0 K2 R1 K1 R1 K2
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bersifat observasional deskriptif kuantitatif. Deskriptif
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini bersifat observasional deskriptif kuantitatif. Deskriptif adalah yang disarankan untuk mendeskripsikan atau menguraikan suatu keadaan di dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pengaruh globalisasi disegala bidang, perkembangan teknologi dan industri telah banyak membawa perubahan pada perilaku dan gaya hidup masyarakat serta situasi lingkungannya,
Lebih terperinciLEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON RESPONDEN
LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON RESPONDEN Dengan Hormat, Nama Saya Vini Vidi Vici Sitinjak, sedang menjalani pendidikan di program D-IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan USU. Saya sedang melakukan penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian observasional analitik
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional study. Variabel sebab atau risiko dan akibat atau kasus
Lebih terperinciKARAKTERISTIK DAN MOTIVASI PEMAKAIAN PIRANTI ORTODONTI CEKAT PADA SISWA SMP DAN SMA BODHICITTA DAN HUSNI THAMRIN MEDAN
Lampiran 1 DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN GIGI PENCEGAHAN/ KESEHATAN GIGI MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA KARAKTERISTIK DAN MOTIVASI PEMAKAIAN PIRANTI ORTODONTI CEKAT PADA SISWA
Lebih terperinciOTC (OVER THE COUNTER DRUGS)
OTC (OVER THE COUNTER DRUGS) Obat adalah bahan atau panduan bahan-bahan yang siap digunakan untuk mempengaruhi atau menyelidiki sistem fisiologi atau keadaan patologi dalam rangka penetapan diagnosis,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semakin bervariasinya jenis makanan yang dikonsumsi oleh masyarakat serta pola makan dan pola hidup yang semakin kurang sehat, membawa berbagai dampak dibidang
Lebih terperinciBAB III METODE STUDI KASUS. secara intensif misalnya satu klien, keluarga, kelompok, komunitas, atau institusi
BAB III METODE STUDI KASUS 3.1 Desain/Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian studi kasus. Studi kasus merupakan rancangan penelitian yang mencakup pengkajian satu unit penelitian
Lebih terperinci( ) (Diana Margaretha Br Karo- Karo)
LEMBAR PENJELASAN DAN PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN Saya yang bernama Diana Margaretha Br Karo-Karo / NIM 101101135 adalah mahasiswi Fakultas Keperawatan. Saat ini saya sedang mengadakan penelitian dengan
Lebih terperinciRANCANGAN JADWAL PENELITIAN
Lampiran 1 RANCANGAN JADWAL PENELITIAN Kegiatan Maret 2015 April 2015 Mei 2015 Juni 2015 Juli 2015 Agustus 2015 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Persiapan: - Perijinan Tempat Latihan - Persiapan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dilakukan dengan memberikan pretest (sebelum perlakuan) dan. penelitian kuasi eksperimental dengan metode non-randomized
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan desain eksperimen semu (Quasy- Experiment) dengan metode pengumpulan data secara prospektif yang dilakukan dengan memberikan pretest
Lebih terperinciPERMOHONAN MENJADI RESPONDEN DAN PARTISIPAN. Kepada YTH: Bapak / Ibu Pasien Klinik Kitamura Pontianak Di Tempat
Lampiran PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN DAN PARTISIPAN Kepada YTH: Bapak / Ibu Pasien Klinik Kitamura Pontianak Di Tempat Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Gusti Jhoni Putra NIM : 20151050010
Lebih terperinciVol 1, No 2, Oktober 2017 ISSN
PERBANDINGAN EFEKTIVITAS PERAWATAN LUKA MODERN MOIST WOUND HEALING DAN TERAPI KOMPLEMENTER NaCl 0,9% + MADU ASLI TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA KAKI DIABETIK DERAJAT II DI RSUD BANGKINANG Ns. Riani, S.Kep.,
Lebih terperinciSATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP ) PERAWATAN LUKA POST OPERASI APPENDIKTOMI PADA ANAK
87 SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP ) PERAWATAN LUKA POST OPERASI APPENDIKTOMI PADA ANAK Di Sususn oleh : Vella Dolo Rosa ( 20160305011 ) PROGRAM STUDI NERS FAKULTAS ILMU ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL
Lebih terperinciSURAT PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN SETELAH MENDAPATKAN PENJELASAN (INFORMED CONCENT)
SURAT PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN SETELAH MENDAPATKAN PENJELASAN (INFORMED CONCENT) Nama : Debby Anisha Judul Penelitian : Kepatuhan pasien diabetes melitus tipe 2 dalam penatalaksanaan DM
Lebih terperinciLAMPIRAN. 2. Jadwal Penelitian. November- Januari Desember. Desember Persiapan Pelaksanaan Penyusunan Laporan Pengiriman Laporan
LAMPIRAN 1. Personil Penelitian 1. Ketua Penelitian Nama : dr. Marlina Tanjung Jabatan : Peserta PPDS Ilmu Kesehatan Anak FK USU 2. Anggota Penelitian 1. Prof. dr. Atan Baas Sinuhaji,SpAK 2. dr. Supriatmo,
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 INSTRUMEN PENELITIAN
LAMPIRAN 1 INSTRUMEN PENELITIAN 75 LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN Selamat pagi/siang/malam saudara/saudari, saya Grace Erlyn D.S mahasiswa program studi S2 Magister Keperawatan Fakultas
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 LEMBAR PEMERIKSAAN PENELITIAN
LAMPIRAN 1 LEMBAR PEMERIKSAAN PENELITIAN Nama : Umur : Tempat / Tanggal Lahir : Alamat : Pekerjaan : No telepon : No RM : Jenis Kelamin : 1. Laki laki 2. Perempuan Tinggi badan : cm Berat badan : kg Keluhan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. variabel yang akan diuji adalah berat badan berlebih dan penyembuhan luka
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif. Desain penelitian observasional dengan pendekatan prospektif kohort. Dalam penelitian ini
Lebih terperinciKegiatan Belajar TUJUAN. Pembelajaran Umum
Perawatan Luka Bersih (Luka Kering) Kegiatan Belajar III Tujuan Pembelajaran Umum Tujuan Pembelajaran Khusus TUJUAN Pembelajaran Umum Setelah mempelajari kegiatan pembelajaran ini, Anda diharapkan mampu
Lebih terperinciPERSI AWARD 2012 BANTALAN KECIL YANG LUAR BIASA TECHNICAL SERVICE IMPROVEMENT PROJECT RUMAH SAKIT ISLAM JAKARTA CEMPAKA PUTIH
PERSI AWARD 2012 BANTALAN KECIL YANG LUAR BIASA TECHNICAL SERVICE IMPROVEMENT PROJECT RUMAH SAKIT ISLAM JAKARTA CEMPAKA PUTIH i ABSTRAK Rumah Sakit sebagai salah satu unit pelayanan kesehatan yang memberikan
Lebih terperinciLAMPIRAN. I. Data Demografi 1. Nama : 2. Umur dan tanggal lahir : 3. Jenis kelamin : Laki-laki Perempuan
LAMPIRAN Lampiran 1. Kuesioner Penelitian Pengaruh Tingkat Pengetahuan Pasien Tentang Penyakit Diabetes Mellitus Tipe 2 dan Obat Antidiabetes Oral di Poliklinik Endokrin Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel
Lebih terperinciNASKAH PENJELASAN KEPADA PASIEN / ORANGTUA / KELUARGA PASIEN
LAMPIRAN 1 NASKAH PENJELASAN KEPADA PASIEN / ORANGTUA / KELUARGA PASIEN Selamat pagi/siang. Perkenalkan nama saya dr. Dina Arwina Dalimunthe. Saat ini saya sedang menjalani Program Pendidikan Magister
Lebih terperinciLampiran 1 LEMBAR PENJELASAN PENELITIAN
100 Lampiran 1 LEMBAR PENJELASAN PENELITIAN Judul an: Pengaruh Afirmasi Positif Terhadap Penurunan Nyeri Dan Peningkatan Mobilisasi Pada Pasien Post Operasi BPH : Nama : Sukesih NIM : 20141050021 Adalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang digunakan adalah observational analitik dengan pendekatan cross sectional
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian kuantitatif. Desain penelitian yang digunakan adalah observational analitik dengan pendekatan cross sectional
Lebih terperinciMetode Transformasi Skor
Lampiran 1 Metode Transformasi Skor DOMAIN 1 DOMAIN 2 DOMAIN 3 DOMAIN 4 Jumlah skor Transformasi skor Jumlah skor Transformasi skor Jumlah skor Transformasi skor Jumlah skor Transformasi skor 4-20 0-100
Lebih terperinciPANDUAN CLINICAL SKILL LABORATORIUM INJEKSI INSULIN. Oleh. Tim Endokrin dan Metabolik
PANDUAN CLINICAL SKILL LABORATORIUM INJEKSI INSULIN Oleh Tim Endokrin dan Metabolik PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2014 TATA TERTIB Sebelum Praktikum
Lebih terperinciDIABETES UNTUK AWAM. Desember 2012
DIABETES UNTUK AWAM Desember 2012 Apa itu Tubuh Manusia? Tubuh manusia seperti mesin yang komplex Glukosa adalah bahan bakar dari tubuh manusia Bagaimana tubuh kita menggunakan glukosa? Glukosa digunakan
Lebih terperinciLembar Persetujuan Menjadi Responden. Saya yang bernama Dessy Mastika Sari/ adalah mahasiswi
53 Lampiran 1 Lembar Persetujuan Menjadi Responden Saya yang bernama Dessy Mastika Sari/081121063 adalah mahasiswi Fakultas Keperawatan Jalur B. Saat ini saya sedang melakukan penilitian yang berjudul
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian adalah Ilmu Penyakit Saraf. Penelitian dilakukan di Bangsal Rawat Inap Penyakit Saraf RS Dr.
36 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Ruang lingkup penelitian Ruang lingkup penelitian adalah Ilmu Penyakit Saraf 3.2 Tempat dan waktu penelitian Penelitian dilakukan di Bangsal Rawat Inap Penyakit Saraf RS
Lebih terperinciLEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN
90 Lampiran 1 LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN Kepada Yth. Calon responden penelitian Di Ruang Mawar RSUD Dr. Hardjono Ponorogo Dengan hormat, Saya sebagai mahasiswa Program Diploma III Keperawatan
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. observasi data variabel independen dan variabel dependen hanya satu kali
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasi dengan pendekatan cross-sectional, yaitu penelitian yang menekankan waktu pengukuran atau observasi data variabel
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. proses penyembuhan luka. Pada dasarnya luka akan sembuh dengan sendirinya
BAB 1 PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Menurut Winter (1962), melalui penelitian yang dilakukan di Landmark, menunjukan hasil perawatan luka pada suasana lembab sangat membantu dalam proses penyembuhan luka.
Lebih terperinciSutawijaya, R.B. (2010). Mencegah, Mendeteksi, dan Mengatasi Berbagai Penyakit Anak. Yogyakarta : Luna Publisher
Sutawijaya, R.B. (2010). Mencegah, Mendeteksi, dan Mengatasi Berbagai Penyakit Anak. Yogyakarta : Luna Publisher Suyanto & Ummi. (2009). Riset Kebidanan Metodologi dan Aplikasi. Yogyakarta : Mitra Media
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. DM tipe 2 di Puskesmas Banguntapan 2 Bantul yang telah menjalani
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah pasien DM tipe 2 di Puskesmas Banguntapan 2 Bantul yang telah menjalani pengobatan
Lebih terperinciBAB III KERANGKA KONSEP. dikomunikasikan dan membentuk suatu teori yang menjelaskan keterkaitan
BAB III KERANGKA KONSEP A. Kerangka Konsep Penelitian Kerangka konsep adalah abstraksi dari suatu realitas agar dapat dikomunikasikan dan membentuk suatu teori yang menjelaskan keterkaitan antar variabel
Lebih terperinciUniversitas Sumatera Utara
LAMPIRAN 1. LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN KELOMPOK (INFORMATION FOR CONSENT) Selamat pagi/siang Bapak/ Ibu/ Saudara/i. Nama saya dr. Dian Prastuty. PPDS Departemen Pulmonologi dan Ilmu
Lebih terperinciGambaran Kualitas Hidup Pasien Luka Kaki Diabetik yang Menjalani Perawatan Luka Kaki di Asri Wound Care Centre
Gambaran Kualitas Hidup Pasien Luka Kaki Diabetik yang Menjalani Perawatan Luka Kaki di Asri Wound Care Centre SKRIPSI Oleh Fatricia Br Girsang 121101061 FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dialami oleh klien diabetes mellitus. Selain permasalahan fisik tersebut, diabetes
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LatarBelakang Masalah komplikasi diabetes merupakan dampak masalah fisik yang dialami oleh klien diabetes mellitus. Selain permasalahan fisik tersebut, diabetes mellitus juga dapat
Lebih terperinci..., Yang membuat pernyataan
55 SURAT PERNYATAAN BERSEDIA BERPARTISIPASI SEBAGAI RESPONDEN PENELITIAN Yang bertanda tangan di bawah ini saya: Nama : Umur : Alamat : Setelah mendapat penjelasan dari peneliti, dengan ini saya menyatakan
Lebih terperinciKepada Yth. Bandung, 28 Januari 2011 responden Di Tempat
43 Kepada Yth. Bandung, 28 Januari 2011 responden Di Tempat Dengan ini, kami ingin mengucapkan banyak terima kasih atas ketersediaan saudara/i untuk mengisi angket ini. Segala isian yang anda isi dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. atau benda-benda panas lainnya ke tubuh (Smeltzer & Bare, 2002). Luka bakar
BAB I PENDAHULUAN 3.1 Latar Belakang Luka bakar didefinisikan sebagai suatu trauma pada jaringan kulit atau mukosa yang disebabkan oleh pengalihan termis baik yang berasal dari api, listrik, atau benda-benda
Lebih terperinciLAMPIRAN SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN UNTUK IKUT SERTA DALAM PENELITIAN (INFORMED CONSENT)
57 LAMPIRAN Lampiran 1 Informed Consent SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN UNTUK IKUT SERTA DALAM PENELITIAN (INFORMED CONSENT) Yang bertanda tangan dibawah ini: N a m a : U s i a : Alamat : Pekerjaan : No.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. eksperimental quasi dengan desain pre post test. Pasien pencabutan gigi di RSGM UMY. { } N = Jumlah subyek yang diperlukan
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan eksperimental quasi dengan desain pre post test. B. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Penelitian
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. DM suatu penyakit dimana metabolisme glukosa yang tidak normal, yang terjadi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Diabetes melitus (DM) adalah gangguan metabolisme karbohidrat, protein, lemak akibat penurunan sekresi insulin atau resistensi insulin (Dorland, 2010). DM suatu
Lebih terperinci2011). Berdasarkan hal tersebut penulis dalam kasus asuhan keperawatan pada pasien dengan post debridement ulkus diabetes melitus menegakkan sebanyak
BAB IV PEMBAHASAN Pada bab ini merupakan pembahasan dari asuhan keperawatan pada pasien dengan post debridement ulkus diabetes mellitus di bangsal gladiol atas RSUD Sukoharjo. Dalam bab ini. penulis akan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. World Health Organization (2006), merumuskan bahwa diabetes. melitus (DM) merupakan kumpulan masalah anatomi dan kimiawi dari
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah World Health Organization (2006), merumuskan bahwa diabetes melitus (DM) merupakan kumpulan masalah anatomi dan kimiawi dari sejumlah faktor dimana terdapat
Lebih terperinciKarakteristik Responden. 2. Lama Bertugas / pengalaman bekerja. 3.Mengikuti pelatihan APN ( Asuhan persalinan Normal)
Lampiran 1. No.Responden : Tanggal : Karakteristik Responden 1. Pendidikan Bidan a. DI b. DIII c. DIV d. S2 2. Lama Bertugas / pengalaman bekerja. a. < 5 Tahun b. 5-10 Tahun c. >10 Tahun 3.Mengikuti pelatihan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. ditandai oleh kenaikan kadar glukosa darah atau hiperglikemia, yang ditandai
BAB 1 PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Penelitian Diabetes mellitus merupakan sekelompok kelainan heterogen yang ditandai oleh kenaikan kadar glukosa darah atau hiperglikemia, yang ditandai dengan berbagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Pengetahuan diperlukan sebagai dorongan pikir dalam menumbuhkan kepercayaan diri maupun dorongan sikap dan perilaku, sehingga dapat dikatakan bahwa pengetahuan merupakan
Lebih terperinciBAB III. METODE PENELITIAN
BAB III. METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik. Rancangan penelitian yang digunakan adalah studi potong lintang (cross sectional), yaitu
Lebih terperinciObat Alami Diabetes Dapat Mencegah Amputasi Pada Diabetesi
Obat Alami Diabetes Dapat Mencegah Amputasi Pada Diabetesi Obat Alami Diabetes Untuk Pengobatan Komplikasi Pada Diabetesi Komplikasi Pada Kaki Penderita diabetes dapat mengalami banyak permasalahan pada
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pertanyaan penelitian (Sastroasmoro & Ismael, 2014). Proses
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian adalah rancangan penelitian yang disusun sebagai tuntunan peneliti dalam mendapatkan jawaban terhadap pertanyaan penelitian (Sastroasmoro
Lebih terperinciBAB III RESUME KASUS
BAB III RESUME KASUS Bab ini membahas tentang asuhan keperawatan keluarga pada pasien Diabetes Mellitus, penulis mengemukakan bahwa penulis memperoleh data melalui wawancara, obvserasi dan studi dokumentasi.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Diabetes adalah penyakit kronis yang terjadi ketika pankreas tidak dapat
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Diabetes adalah penyakit kronis yang terjadi ketika pankreas tidak dapat memproduksi cukup insulin atau ketika tubuh tidak bisa secara efektif menggunakan insulin
Lebih terperinciLEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN
Lampiran 1 LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN Kepada: Yth. Calon Responden Penelitian Di Tempat Dengan Hormat, Saya Mahasiswa Program Studi DIII Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadyah
Lebih terperinci