RANGKUMAN PENDIDIKAN LINGKUNGAN dan BUDAYA JAKARTA (PLBJ) KALI BERSIH. 1.2 Mengenal manfaat kali bersih. 1.3 Membiasakan menjaga kebersihan kali

Transkripsi

1 RANGKUMAN PENDIDIKAN LINGKUNGAN dan BUDAYA JAKARTA (PLBJ) KALI BERSIH Standar Kompetensi : 1. Memahami pentingnya kali bersih : 1.1 Mengidentifikasi kali bersih 1.2 Mengenal manfaat kali bersih 1.3 Membiasakan menjaga kebersihan kali Ciri-ciri sungai bersih : Air mengalir dengan lancar, jernih dan tidak berbau Bebas dari sampah dan lumpur Bantaran sungai tidak digunakan untuk tempat tinggal, tempat usaha, atau WC Tumbuhan dan ikan dapat berkembang biak dengan baik Terdapat pohon pelindung Upaya pemerintah dalam menciptakan sungai bersih di antaranya adalah melakukan : Pengerukan lumpur Pengangkatan sampah Pelebaran badan sungai Pembuatan tembok penahan di tepi sungai Penanaman pohon pelindung Pemberian informasi kepada masyarakat tentang pentingnya sungai bersih Peran serta masyarakat dalam menciptakan sungai bersih di antaranya sebagai berikut Tidak membuang limbah ke sungai, baik limbah rumah tangga maupun limbah industri Tidak memanfaatkan bantaran sungai untuk tempat tinggal, tempat usaha, atau WC Mengadakan kerja bakti secara berkala Manfaat sungai atau kali adalah : Sebagai saluran air Sebagai sumber irigasi Sebagai sarana transportasi Sumber air untuk MCK (mandi, cuci, kakus) Sebagai objek pariwisata 1

2 PARIWISATA Standar Kompetensi : 2. Memahami manfaat pariwisata : 2.1 Mengidentifikasi potensi pariwisata 2.2 Mengenal manfaat pariwisata sebagai kebutuhan daerah 2.3 Menerapkan nilai-nilai pariwisata melaui program sapta pesona Pariwisata adalah suatu kegiatan perjalanan sementara oleh perorangan maupun kelompok untuk berkunjung ke tempat wisata dengan tujuan berekreasi Pariwisata merupakan kebutuhan tambahan yang cukup penting untuk setiap manusia Berdasarkan objek yang dimanfaatkan dan tujuan kegiatan wisata yang dilakukan seseorang, wisata dapat dibedakan atas : wisata bahari wisata olah raga wisata rekreasi wisata pendidikan wisata sejarah/purbakala wisata belanja Untuk meningkatkan kegiatan pariwisata di Indonesia, pemerintah membangun sarana pendukung pariwisata yang meliputi sarana transportasi sarana akomodasi sarana restorasi pusat perbelanjaan Pemerintah program sapta pesona untuk mendukung pariwisata, yang meliputi tujuh hal, yaitu : keamanan, ketertiban, kebersihan, keindahan, kesejukan dan kenyamanan, keindahan, keramahtamanan, dan kenangan Kegiatan pariwisata dapat mendorong tingkat pembangunan suatu daerah karena pariwisata dapat meningkatkan pendapatan daerah Daerah yang memiliki objek wisata pada umumnya ramai, perekonomian masyarakat setempat berjalan lancar, pendapatan penduduk meningkat, dan wawasan masyarakat dapat berkembang 2

3 KEBAKARAN Standar Kompetensi : 3. Memahami bahaya kebakaran : 3.1 Mengidentifikasi penyebab terjadinya kebakaran 3.2 Mengidentifikasi akibat kebakaran 3.3 Mendeskripsikan cara penanggulangan bahaya kebakaran 3.4 Mencegah terjadinya kebakaran Contoh bahan mudah terbakar adalah kertas, minyak, spirtus, bensin, kayu, dan plastik Contoh bahan tidak mudah terbakar adalah kaca, seng, dan besi Kerugian karena kebakaran bisa berupa materi dan non materi Agar bisa lolos dari bahaya kebakaran, kita harus tahu rute melarikan diri Bila menghadapi kebakaran bersar bersikaplah tenang, keluar dari bangunan kebakaran tersebut Kita dapat menangani kebakaran kecil seperti kompor terbakar dengan cara menutupi kompor dengan karung goni Untuk mencegah kebakaran, kita harus menjauhkan api dari barang mudah terbakar Kita harus selalu mengecek peralatan elektronik 3

4 UDARA BERSIH Standar Kompetensi : 6. Memahami udara bersih : 6.1 Mengidentifikasi udara bersih 6.2 Mengidentifikasi penyebab dan akibat pencemaran udara 6.3 Mencegah pencemaran udara Udara yang bersih hanya dapat diperoleh di lingkungan yang bersih Udara adalah benda yang berbentik gas, tidak dapat dilihat dan tidak dapat diraba, tetapi dapat kita rasakan Udara bersih adalah udara yang belum bercampur denagn gas yang berbahaya. Udara bersih sangat dibutuhkan oleh manusia Ciri-ciri udara bersih : Tidak berwarna Tidak berbau Terasa segar dan ringan saat dihirup Pencemaran udara disebabkan oleh kegiatan manusia dan alam Sumber pencemaran udara adalah asap dari sisa pembakaran, seperti mobil, bus, truk, sepeda motor, pesawat terbang, pabrik, sampah yang dibakar, asap rokok dan lain-lain Berdasarkan asalnya, sumber pencemaran udara dikelompokkan menjadi dua, yaitu : 1. Sumber bergerak yaitu sumber yang berpindah-pindah tempat. Contohnya : asap kendaraan bermotor seperti mobil, sepeda motor, bus, truk, pesawat terbang, kapal laut 2. Sumber tidak bergerak yaitu sumber yang diam atau tidak berpindah-pindah tempat. Contohnya : asap sampah yang dibakar, asap pabrik, dan kompor minyak Di kota besar seperti Jakarta, penyebab utama pencemaran udara adalah kendaraan bermotor Dampak pencemaran udara terhadap kesehatan dapat dikelompokkkan menjadi tiga, yaitu dampak sementara, dampak menetap atau menahun, dan dampak akut mematikan Cara-cara untuk mengurangi pencemaran udara di antaranya : Merawat mesin kendaraan secara teratur Menggunakan bensin bebas timbal Menggunakan bahan bakar ramah lingkungan Menggunakan kendaraan secara bijak Menggunakan kendaraan umum dan kendaran tidak bermotor Menanam tumbuhan-tumbuhan yang berdaun lebat 4

5 KENAKALAN REMAJA Standar Kompetensi : 7. Memahami kenakalan remaja dan upaya penceagahannya : 7.1 Mengidentifikasi penyebab dan akibat kenakalan remaja 7.2 Mencegah terjadinya kenakalan remaja Kenakalan remaja adalah semua perbuatan yang bila dilakukan orang dewasa disebut kejahatan Beberapa jenis kenakalan remaja adalah penggencetan (bulliying), perkelahian remaja dan narkoba Seseorang dianggap menggencet (membully) orang lain jika sengaja menakuti orang lain sehingga lawannya tidak dapat membela diri Jika narkoba sudah masuk ke dalam tubuh, maka pikiran dan jiwa akan terganggu Ada banyak alasan mengapa seseorang melakukan kenakalan Dengan sibuk belajar dan berolahraga, kita dapat menjauhkan diri dari tawuran Menjauhkan diri dari pemakai narkoba juga dapat membantu kita menghindar dari bahaya narkoba Sibukkan diri dengan kegiatan positif agar tidak terlibat dalam kenakalan remaja 5

6 CERITA RAKYAT BETAWI SI PITUNG Standar Kompetensi : 8. Memahami cerita rakyat Betawi Kompentensi Dasar : 8.1 Mengenal cerita Si PItung 8.2 Melakonkan cerita Si Pitung 8.3 Menerapkan nilai-nilai yang terkandung dalam cerita rakyat Betawi Tokoh utama dalam cerita Si Pitung adalah Si Pitung. Tokoh pendukung dalam cerita Si Pitung adalah Haji Napin, Ji i, Rais, dan Schout Hayne NIlai-nilai luhur yang terdapat dalam cerita Si Pitung adalah : Rajin menuntut ilmu Tidak sombong Jujur taat beribadah Berani membela kebenaran Tidak mudah terpengaruh oleh bujukan Membela orang yang lemah Patuh kepada orangtua dan guru 6

7 PENGHIJAUAN Standar Kompetensi : 10. Memahami pentingnya penghijauan bagi kelestarian lingkungan : 10.1 Mengidentifikasi kerusakan lingkungan 10.2 Menginformasikan sebab dan akibat kerusakan lingkungan 10.3 Mendeskripsikan manfaat penghijauan 10.4 Mengidentifikasi jenis tumbuhan yang sesuai dengan lingkungan 10.5 Melakukan penghijauan Kota Jakarta sudah mengalami kerusakan lingkungan Salah satu cara untuk memperbaiki lingkungan adalah dengan melakukan penghijauan Penghijauan adalah segala kegitan yang dilakukan untuk memulihkan dan meningkatkan kondisi lahan dengan melakukan penanaman dalam upaya melestarikan lingkungan hidup Tumbuhan mempunyai banyak manfaat bagi lingkungan hidup Siswa dapat membantu penghijauan dengan menanam bibit di sekolah atau rumah 7