BAB IV PROFIL DESA JAMUR KONYEL KECAMATAN BINTANG KABUPATEN ACEH TENGAH PROVINSI ACEH
|
|
- Yuliani Dharmawijaya
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB IV PROFIL DESA JAMUR KONYEL KECAMATAN BINTANG KABUPATEN ACEH TENGAH PROVINSI ACEH 4.1 Situasi Desa Jamur Konyel Pada Masa Konflik RI-GAM Masa konflik antara Republik Indonesia (RI) dan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) sudah berlangsung sejak lama bahkan telah muncul pada tahun 1945 saat Teuku Muhammad Daud Cumbok, putra Ulee balang Desa Cumbok menentang kemerdekaan RI di Aceh yang dikenal dengan Peristiwa Cumbok. Konflik semakin nyata ketika 15 Desember 1961, Daud Beureueh memproklamirkan Republik Islam Aceh di Aceh Utara namun konflik ini dapat diselesaikan dengan upaya musyawarah. Setelah masa pemerintahan Soekarno-Hatta berakhir, dan rezim Orde Baru berkuasa persoalan Aceh masih terus membayangi pemerintahan, bahkan tindakan represif yang diberlakukan di tanah rencong ini makin nyata melalui beberapa operasi militer yang digelar di Aceh. Awalnya pada tahun 1972 Daud Beureueh mengumpulkan kekuatan DI/TII untuk menggalang perlawanan pemerintah pusat dan mengutus Zainal Abidin (Menteri Dalam Negeri Pemerintah Islam Negara Aceh) menjemput kakaknya Hasan Tiro di Kolumbia Amerika. Pada Sabtu pagi tanggal 4 Desember 1976, Hasan Tiro mendeklarasikan Aceh Merdeka (AM) di Gunung Tjokkan. Sejak saat itulah beberapa operasi militer digelar di Aceh dan pada rezim Orde Baru puncaknya adalah ditetapkannya Aceh sebagai Daerah Operasi Militer (DOM) dengan sandi Operasi Jaring Merah (Nazar, 2008). Daerah Aceh Tengah khususnya Desa Jamur Konyel juga tidak terlepas dari imbas konflik yang terjadi antara RI-GAM, intensitas konflik semakin tinggi di Aceh Tengah terjadi ketika tuntutan referendum bergema di Aceh. Pada saat runtuhnya era orde baru tingkat keamanan semakin memburuk dan operasi militer semakin gencar dilakukan. Desa Jamur Konyel pada saat itu dipaksa dikosongkan dan ditempati oleh pasukan TNI, tujuannya adalah untuk menjaga kawasan itu karena kerap dikunjungi GAM. Pemukiman penduduk dikosongkan dan warga harus pindah ke daerah lain yang dianggap lebih aman seperti ibukota Kecamatan
2 24 Bintang. Warga Jamur Konyel terpaksa menumpang bersama sanak keluarga dan menelantarkan kebun kopi mereka yang telah lama mereka kelola. Warga Desa Jamur Konyel mulai kembali ke Desa Jamur Konyel ketika penyelesaian konflik secara damai melalui dialog di Helsinki. Tercapainya nota kesepahaman (Memorandum of Understanding) antara Pemerintah RI dan GAM yaitu rumusan solusi kompromistik kedua pihak dicermati dan dipahami secara utuh dan holistik oleh para pihak yang bertikai. Nota kesepahaman yang ditandatangani tanggal 15 Agustus 2005 di Helsinki, tidak hanya disambut gembira dan rasa syukur oleh rakyat Aceh, tetapi suasana damai juga dirasakan kesejukannya oleh warga Desa Jamur Konyel dimana mereka dapat kembali ke rumah mereka dan dapat kembali berusaha dan memperbaiki kebun mereka yang telah lama terlantar. 4.2 Kondisi Fisik Desa Desa Jamur Konyel adalah salah satu desa yang terdapat di Kecamatan Bintang, Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Aceh. Desa ini merupakan desa perbukitan dengan ketinggian meter di atas permukaan laut dimana sebagian besar merupakan wilayah hutan. Jarak dari desa tersebut ke ibu kota Kecamatan Bintang adalah 12 kilometer, dan dapat ditempuh dengan waktu 2 jam perjalanan dengan menggunakan kendaraan bermotor. Sedangkan jarak ke ibu kota kabupaten yaitu Takengon adalah 30 kilometer, dengan waktu tempuh 4 jam perjalanan dengan menggunakan kendaraan bermotor. Secara geografis wilayah desa Jamur Konyel berbatasan dengan beberapa wilayah sebagai berikut: a. Sebelah Timur, berbatasan dengan Weh Pakang. b. Sebelah Selatan, berbatasan dengan Desa Atu Payung. c. Sebelah Barat, berbatasan dengan Desa Dedamar. d. Sebelah Utara, berbatasan dengan Samar Kilang Jalan yang menghubungkan Desa Jamur Konyel dengan Ibukota Kecamatan Bintang merupakan jalan tanah dan batu kerikil dengan lebar 5 meter, terdapat angkutan umum (angkutan pedesaan) melintasi jalan tersebut berupa truk colt diesel dengan satu trip pulang pergi per harinya. Kondisi demikian mempersulit kegiatan administrasi, arus informasi dan komunikasi pemerintahan desa dengan pemerintahan kecamatan. Komunikasi antara pihak pemerintahan
3 25 desa dengan pihak kecamatan dilakukan secara langsung, baik pihak desa mendatangi pihak kecamatan maupun pihak pemerintahan kecamatan mendatangi pihak desa. Hal ini dikarenakan tidak adanya jaringan telepon baik telepon kabel maupun sinyal telepon seluler yang menjangkau kawasan Desa Jamur Konyel. Pola pemukiman desa ini mengikuti jalan dan diapit oleh lahan kebun kopi dan hutan. Jalan ini merupakan peninggalan PT Kertas Kraft Aceh (PT. KKA) yang mengangkut hasil penebangan kayu dari hutan produksi yang berlokasi tidak jauh dari area ini dan melintasi Banyak Desa di Kecamatan Bintang. Untuk melihat lebih jelas bagaimana pola pemukiman dan struktur wilayah Desa Jamur Konyel dapat dilihat pada Gambar 4 di bawah ini: Ket: : Mesjid : Rumah miskin : Rumah sedang : Rumah sangat miskin : Sekolah : Perkebunan : Kantor Desa :Jalan perkebunan : Jalan kabupaten Gambar 4. Peta Desa Jamur Konyel Rumah-rumah penduduk menyebar mengikuti jalan utama. Kebanyakan rumah sudah dialiri listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) akan tetapi ada sebagian rumah yang tidak mendapat aliran listrik namun memperoleh bantuan dari pemerintah berupa listrik tenaga surya untuk penerangan.
4 26 Berdasarkan data monografi kecamatan tahun 2007 secara Administratif Desa Jamur Konyel memiliki luas wilayah Ha. Sebagian besar dari luas wilayah tersebut adalah kawasan hutan negara ( Ha), Perkebunan rakyat (+ 220 Ha), dan pemukiman (+ 1 Ha). Berdasarkan data di atas, terlihat jelas bahwa sebagian besar wilayah Desa Jamur Konyel merupakan wilayah Hutan Negara yaitu hutan Taman Buru dan hutan lindung. Usaha kebun kopi merupakan mata pencaharian utama mayoritas warga sehingga dapat terlihat luas wilayah kebun kopi rakyat yang sangat luas dibandingkan dengan wilayah pemukiman. 4.3 Mata Pencaharian Komunitas Komunitas Desa Jamur Konyel memiliki mata pencaharian yang mayoritas berada pada sektor pertanian, hal ini terlihat dari terdapat 80 petani kopi yang terdapat di Desa Jamur Konyel. Mayoritas warga bermata pencaharian sebagai buruh tani yaitu sebanyak 230 orang, namun sebagai buruh tani mereka umumnya tidak hanya berfokus pada pekerjaan karena dianggap tidak mencukupi kebutuhan sehari-hari oleh karena itu mereka juga memiliki mata pencaharian selain buruh tani seperti petani sawah, pedagang, penjaga warung, penjaga kios, tukang urut. Untuk melihat lebih jelas bagaimana struktur mata pencaharian warga Desa Jamur Konyel dapat dilihat pada Tabel 1: Tabel. 1. Mata Pencaharian Warga Desa Jamur Konyel Jenis Pekerjaan Jumlah (Jiwa) Petani Kopi 80 Petani Sawah 10 Pedagang 10 Penjaga Warung 2 Penjaga Kios 1 Buruh Tani 230 Pegawai Swasta 10 Tukang Bangunan 2 Tukang Listrik 1 Tukang Perbengkelan 1 Bidan 1 Dukun Bayi 3 Tukang Urut 3 Sumber: data monografi desa 2010.
5 Populasi dan Struktur Penduduk Masyarakat Desa Jamur Konyel sebagian besar merupakan etnis penduduk Gayo (290 jiwa), Etnis lain yang memiliki jumlah yang sedikit adalah etnis Aceh dan Jawa (15 jiwa). Etnis Gayo merupakan penduduk asli atau penduduk pribumi Desa Jamur Konyel dan umumnya memiliki mata pencaharian sebagai petani kopi maupun buruh tani. Sementara etnis lain di luar etnis Gayo adalah penduduk pendatang yang mencoba mencari nafkah di desa tersebut seperti etnis Jawa dan Etnis Aceh. Etnis jawa umumnya bermata pencaharian sebagai buruh tani karena tidak mempunyai lahan untuk menanam kopi. Etnis Aceh umumnya bermata pencaharian sebagai pedagang maupun penampung hasil panen kopi. Beragamnya etnis di Desa Jamur Konyel tidak mempengaruhi kegiatan yang berlangsung di Desa Jamur Konyel. bawah ini: Struktur penduduk Desa Jamur Konyel dapat dilihat pada Tabel 2 di Tabel. 2. Jumlah penduduk Desa Jamur Konyel Jenis Kelamin Jumlah (jiwa) Laki-laki 148 Perempuan 157 Jumlah 305 Jumlah Rumah Tangga 87 KK Sumber: data monografi desa Tingkat Pendidikan 1 Tingkat pendidikan aparatur Desa Jamur Konyel pada umumnya adalah hanya tamatan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) saja yaitu sebanyak 13 orang. Tingkat pendidikan tertinggi yang pernah dijalani oleh aparatur Desa Jamur Konyel adalah Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) sebanyak 4 orang. Secara umum, masyarakat desa yang memiliki akses terbatas terhadap pendidikan sebagian besar hanya dapat mengenyam pendidikan sampai dengan setingkat SLTA. Bahkan terdapat aparatur Desa Jamur Konyel yang hanya tamat (Sekolah Dasar) SD yaitu sebanyak 9 orang. 1 Data tingkat pendidikan masyarakat desa jamur konyel tidak tersedia dalam monografi desa maupun kecamatan, hanya tersedia data tingkat pendidikan aparatur desa.
6 28 Gambaran tingkat pendidikan aparatur Desa Jamur Konyel diharapkan dapat memberikan gambaran tingkat pendidikan warga Desa Jamur Konyel yang masih sangat rendah, salah satu faktor penyebab rendahnya tingkat pendidikan di Desa Jamur Konyel adalah tidak tersedianya sarana pendidikan yang memadai di Desa Jamur Konyel. Pada Tabel 3 di bawah ini dapat dilihat tingkat pendidikan aparatur Desa Jamur Konyel: Tabel 3. Tingkat Pendidikan Aparatur Desa Jamur Konyel Tingkatan Pendidikan Jumlah (Jiwa) Tidak Tamat SD - Tamat SD/ Sederajat 9 Tamat SLTP/ Sederajat 13 Tamat SLTA/ Sederajat 4 Pesantren 1 Sumber: Data monografi desa Sarana dan Prasarana Sarana Umum Sarana dan prasarana yang terdapat di Desa Jamur Konyel diantaranya adalah jalan yang belum cukup baik dimana kondisi jalan belum di aspal dan berbatu sehingga sulit untuk dilalui oleh kendaraan bermotor. Berdasarkan data monografi desa disebutkan bahwa jalan kerikil yang merupakan jalan utama memiliki panjang 12 Km sedangkan jalan setapak yang biasanya berupa jalan kebun maupun jalan rumah memiliki panjang 7 Km. Sarana jalan raya yang belum cukup baik ini menyulitkan akses masyarakat untuk beraktivitas seperti memasarkan hasil dari panen, mengunjungi kerabat dan sebagainya. Gambar 5. Kondisi jalan dan motor sebagai alat transportasi utama
7 29 Untuk sarana komunikasi masyarakat hanya mengandalkan komunikasi secara langsung, karena belum adanya layanan telepon disini maupun layanan dari telepon seluler. Hal ini membuat proses komunikasi menjadi terhambat, untuk memperoleh sinyal telepon seluler masyarakat harus ke suatu daerah perbukitan yang lebih tinggi yang berjarak 5 km dari desa tersebut. Pemenuhan kebutuhan rohani terutama dalam hal peribadatan, didukung dengan fasilitas dua buah masjid yang dijadikan sebagai pusat kegiatan apabila terdapat hajatan. Masjid kerap pula dijadikan tempat musyawarah penduduk desa, mesjid juga digunakan untuk menerima tamu kenegaraan seperti pada saat Menteri Kehutanan RI datang berkunjung pada tahun 2009 silam Sarana Kesehatan Terdapat fasilitas posyandu untuk menunjang kesehatan warga Desa jamur Konyel. Sarana kesehatan ini didukung oleh seorang tenaga medis yang berstatus sebagai bidan. Tugas dan fungsi Posyandu secara umum, yaitu mengadakan penyuluhan mengenai pentingnya program keluarga berencana, kesehatan ibu dan anak, pendataan akseptor KB, penimbangan balita, dan lain-lain. Posyandu ini kegiatannya tidak hanya terfokus pada masalah kesehatan ibu dan anak, tetapi juga mengenai pentingnya bagaimana cara mendidik anak yang baik pada usia balita. Apabila warga mengalami sakit yang serius maka bidan desa akan merujuk pasien ke Puskesmas yang berada di Kota Kecamatan Bintang. Selain menggunakan posyandu warga Desa Jamur Konyel juga memiliki seorang tukang urut dan dukun beranak tradisional. Menurut penuturan warga tukang urut kerap mereka kunjungi untuk berobat karena lebih mudah dijangkau dan obat-obat yang ditawarkan lebih murah. Murahnya obat tersebut karena dukun pijat kerap menggunakan tanaman obat yang ada dipekarangan warga maupun di dalam kebun warga Sarana Perairan Desa Jamur Konyel merupakan desa yang kaya akan air bersih, hal ini ditunjang oleh keberadaan hutan yang masih lebat dalam menyimpan cadangan air. Berdasarkan data monografi desa terdapat delapan titik air yang semuanya merupakan mata air pegunungan. Masyarakat tidak pernah kesulitan mendapatkan
8 30 air karena air terus mengalir baik pada musim kemarau dan tidak meluap pada musim hujan. Air tersebut telah dikelola masyarakat dengan baik dengan telah adanya saluran air yang mengalirkan air ke rumah-rumah warga yang dibuat secara swadaya oleh masyarakat. Untuk rumah yang tidak memungkinkan dialiri air ini karena terlalu tinggi atau terlalu jauh dari sumber air maka masyarakat membangun sumur gali dan sumur pompa secara pribadi. Air digunakan warga untuk kebutuhan domestik seperti air minum, mencuci, mandi, kakus, dan sebagainya. 4.7 Lembaga dan Perekonomian Desa Pertanian dan Perkebunan Masyarakat Upaya menunjang aktivitas pertanian maka terdapat dua lembaga pertanian dan perkebunan yang aktif di Desa Jamur Konyel yaitu Kelompok Maju Bersama yang menanam kopi pada area kebun masyarakat seluas 110 Ha, jenis kopi yang ditaman merupakan Kopi Tim-tim yang merupakan kopi yang lazim ditaman oleh masyarakat di Desa Jamur Konyel. Jumlah anggota kelompok maju bersama ini berjumlah 73 kepala keluarga dan dana operasionalnya diperoleh dari dana BRR (Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi). Selain itu juga terdapat Kelompok Ceding Ayu yang kegiatannya menanam tanaman palawija dan cabe, area yang mereka kelola seluas 15 Ha untuk menanam cabe jenis TM dan Caplak, kegiatan operasionalnya kelompok ceding ayu menggunakan dana dari PNPM (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat) maupun BKPG (Bantuan Keuangan Pemakmue Gampong). Pada tabel 4 di bawah ini dapat dilihat kelompok-kelompok tani yang terdapat di Desa Jamur Konyel. Tabel 4. Data Aktivitas Pertanian Nama Lembaga / Jenis Usaha Luas Lahan Pemilik Pertanian (Ha) Ket Kelompok Maju Bersama Kebun Kopi 110 Kopi Kelompok Ceding Ayu Palawija, Cabe 15 Cabai Sumber: Data Monografi desa Peternakan Masyarakat Masyarakat Desa Jamur Konyel juga memelihara ternak untuk menunjang kegiatan ekonomi mereka. Usaha-usaha ternak yang diupayakan masyarakat diantaranya adalah usaha ternak kerbau, kambing dan itik. Hasil ternak seperti
9 31 kerbau biasanya dijual langsung ke konsumen atau melalui agen-agen yang menyalurkan kerbau. Sedangkan untuk hewan kecil seperti itik, pada umumnya hanya dapat mencukupi kebutuhan peternaknya saja namun apabila sudah melebihi kebutuhan rumah tangga barulah dijual. Tabel 5 di bawah ini dapat dilihat data jenis populasi ternak masyarakat Desa Jamur Konyel sampai dengan tahun Tabel 5. Data usaha peternakan masyarakat Desa Jamur Konyel sampai Tahun 2007 No. Jenis Ternak Jumlah Pemilik Perkiraan Jumlah Populasi (orang) (ekor) 1. Kerbau Kambing Itik 7 20 Sumber: Data Monografi Kecamatan 2007 Berdasarkan pengamatan di lapangan bahwa ke lima orang pemilik kerbau ternyata tidaklah memiliki semua kerbaunya tetapi sebagian dimiliki oleh orang lain yang mereka hanya dititipkan untuk mengurusnya, pembagian ternak ini biasanya berupa pembagian anak jika kerbau tersebut berkembang biak. Cara pemeliharaan kerbau tidaklah sulit, kerbau hanya dilepaskan ke area hutan dan dibiarkan mencari makan sendiri, dalam beberapa waktu dalam sebulan peternak biasanya akan mengumpulkan kerbau-kerbau mereka di sebuah tempat yang terpagar kayu atau kawat yang disebut perueren untuk dipantau Lembaga Pemerintahan dan Kemasyarakatan Desa Jamur Konyel memiliki lembaga pemerintahan yaitu pemerintahan desa. Perangkat desa dipimpin oleh seorang kepala desa dan dibantu oleh stafnya yaitu sekretaris desa. Kepala Desa Jamur Konyel mengurusi sebanyak dua dusun. Kelembagaan pemerintahan ini diharapkan berkembang menjadi wadah perjuangan masyarakat miskin untuk meningkatkan kesejahteraannya melalui program-program pengembangan masyarakat yang telah berjalan di Desa Jamur Konyel, seperti RASKIN, BLT, Minyak Goreng Subsidi, Listrik Tenaga Surya, Pengembangan Ternak Kambing.
10 32 Gambar 6. Kantor kepala desa sekaligus sebagai rumah kepala desa Upaya mengawasi kinerja dan jalannya program kepala desa, di Desa Jamur Konyel ini juga dibentuk Badan Permusyawaratan Desa (BPD) yang mewakili dari dua dusun tersebut. Secara umum tugas dan fungi BPD adalah mengawasi jalannya pemerintahan desa. Selain itu tugas BPD adalah menampung aspirasi warga masyarakat baik berupa kritik yang membangun, usulan/ masukan maupun keluhan atas ketidakpuasan pelayanan ataupun jalannya pemerintahan desa yang tidak baik, seperti masalah penggunaan anggaran keuangan desa, pelayanan kepada masyarakat, dan kebijakan yang tidak memihak pada kepentingan masyarakat desa, serta masalah-masalah sosial yang ada di Desa Jamur Konyel. BPD diharapkan akan menyampaikan secara langsung kepada kepala desa, agar menjadi bahan perhatian dan evaluasi, dan lebih jauh lagi akan menjadi agenda pembangunan dan pengembangan Desa Jamur Konyel Lembaga Ekonomi Masyarakat Di desa ini terdapat lembaga ekonomi masyarakat berupa kelompok tani yang dibentuk oleh pemerintah setempat, namun lembaga ini sepertinya kurang berjalan efektif karena tidak adanya pendamping yang memberikan bimbingan maupun arahan tentang kegiatan pertanian yang baik. Bahkan lembaga ini sengaja dibuat hanya sebagai bentuk formalitas dalam menerima bantuan dari pemerintah. Selain itu terdapat lembaga ekonomi lainnya yaitu masyarakat menggunakan jasa lembaga keuangan non-bank yaitu para tengkulak untuk menjual hasil dagangan
11 33 terutama kopi. Hal ini dikarenakan proses peminjaman uang saat warga sangat membutuhkan lebih mudah kepada tengkulak dari pada ke koperasi atau Bank Perkreditan Rakyat serta Bank Pemerintah. Disamping itu, tengkulak tidak segansegan membantu petani dengan jumlah yang sangat besar. Akan tetapi petani tersebut harus menjual hasil panen kopi petani pada tengkulak yang memberi pinjaman pada petani dengan harga yang ditetapkan tengkulak. Jumlah orang yang meminjam ke tengkulak sangatlah sedikit karena masyarakat tidak terbiasa meminjam uang, peminjaman uang hanya dilakukan jika masyarakat benar-benar tidak mampu lagi memenuhi kebutuhan hidupnya atau terdapat hal mendesak lainnya. Disisi lain, masyarakat sekitar banyak yang berwirausaha dengan mendirikan warung kebutuhan pokok maupun warung makanan karena Desa Jamur Konyel merupakan desa yang terisolir sehingga kebutuhan pokok sangat sulit didapatkan, hal inilah kerap dimanfaatkan oleh masyarakat pendatang untuk berjualan makanan atau kebutuhan lainnya Lembaga Keagamaan Kelembagaan keagamaan yang ada di Desa Jamur Konyel pada saat ini aktivitasnya lebih pada pengajian. Kelembagaan keagamaan ini lebih bersifat informal dan dipimpin oleh seorang ustad yang dibantu oleh kepengurusan masjid yang berkembang pada masyarakat setempat. Gambar 7. Kondisi Masjid di Desa Jamur Konyel
12 34 Upaya menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan masyarakat setempat, biasanya lembaga keagamaan lebih berperan penting dalam menyelesaikan masalah terutama apabila menyangkut konflik. Lembaga keagamaan juga dapat berperan sebagai lembaga adat karena apabila ada acara perkawinan, kelahiran maupun kematian maka peran lembaga keagamaan akan sangat penting, oleh karena itulah ustad di Desa Jamur Konyel sangat dihormati dan disegani dibandingkan pemangku lembaga pemerintah setempat Lembaga Keamanan Desa Keamanan suatu desa tentu saja menjadi salah satu faktor penting yang harus diutamakan untuk kelangsungan hidup masyarakat desa, oleh sebab itu Desa Jamur Konyel juga saat ini memiliki kelembagaan keamanan yang cukup baik. Upaya menjaga keamanan desa, terdapat dua pos ronda yang terletak masingmasing di satu dusun. Untuk personel penjaganya sendiri berasal dari warga tersebut dengan membagi jadwal ronda bergantian, biasanya seseorang mendapat giliran ronda satu kali dalam seminggu. Disamping itu, untuk keamanan juga, pemerintah desa mengadakan kerjasama dengan TNI dan POLRI dimana aparat TNI maupun POLRI kerap melakukan patroli untuk melihat kondisi keamanan desa tersebut.
BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1. Profil Kelurahan Mulyaharja 4.1.1. Keadaan Umum Kelurahan Mulyaharja Kelurahan Mulyaharja terletak di Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Propinsi Jawa Barat.
Lebih terperinciIV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. secara geografis terletak antara 101º20 6 BT dan 1º55 49 LU-2º1 34 LU, dengan
18 IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN 4.1. Letak dan Keadaan Geografis Kelurahan Lubuk Gaung adalah salah satu kelurahan yang terletak di Kecamatan Sungai Sembilan Kota Dumai Provinsi Riau. Kelurahan Lubuk
Lebih terperinciPROFIL KECAMATAN TOMONI 1. KEADAAN GEOGRAFIS
PROFIL KECAMATAN TOMONI 1. KEADAAN GEOGRAFIS Kecamatan Tomoni memiliki luas wilayah 230,09 km2 atau sekitar 3,31 persen dari total luas wilayah Kabupaten Luwu Timur. Kecamatan yang terletak di sebelah
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM DESA POLOBOGO
BAB IV GAMBARAN UMUM DESA POLOBOGO 4. 1. Kondisi Geografis 4.1.1. Batas Administrasi Desa Polobogo termasuk dalam wilayah administrasi kecamatan Getasan, kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Wilayah
Lebih terperinciLOKASI PENELITIAN. Desa Negera Ratu dan Negeri Ratu merupakan salah dua Desa yang berada
IV. LOKASI PENELITIAN A. Desa Negera Ratu dan Negeri Ratu Desa Negera Ratu dan Negeri Ratu merupakan salah dua Desa yang berada dinaungan Kecamatan Sungkai Utara Kabupaten Lampung Utara Berdasarkan Perda
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN LOKASI PENELITIAN
BAB IV GAMBARAN LOKASI PENELITIAN 4.1 Kondisi Geografis dan Demografis Desa Petir merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Jumlah penduduk Desa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lapangan untuk mengetahui lokasi dari Dusun Klegung, Desa Ngoro-oro, baik
BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah Berdasarkan hasil survey dengan melakukan pengamatan langsung di lapangan untuk mengetahui lokasi dari Dusun Klegung, Desa Ngoro-oro, baik melalui wawancara, curah
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Letak dan Keadaan Fisik Desa penelitian ini merupakan salah satu desa di Kabupaten Banyumas. Luas wilayah desa ini sebesar 155,125 ha didominasi oleh hamparan
Lebih terperinciV. GAMBARAN UMUM. Desa Lulut secara administratif terletak di Kecamatan Klapanunggal,
V. GAMBARAN UMUM 5.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Desa Lulut secara administratif terletak di Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Desa ini berbatasan dengan Desa Bantarjati
Lebih terperinciGAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
24 GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Keadaan Wilayah dan Potensi Sumber daya Alam Desa Cikarawang adalah sebuah desa yang terletak di Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat dengan luas wilayah 2.27
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. memiliki aksesibilitas yang baik sehingga mudah dijangkau dan terhubung dengan
IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Letak Geografis Desa wukirsari merupakan salah satu Desa dari total 4 Desa yang berada di Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman. Desa Wukirsari yang berada sekitar
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Lampung. Secara geografis Kota Bandar Lampung terletak pada sampai
31 IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Keadaan Umum Kota Bandar Lampung Kota Bandar Lampung merupakan Ibu Kota Propinsi Lampung. Oleh karena itu, selain merupakan pusat kegiatan pemerintahan, sosial,
Lebih terperinciBAB II DESA PULOSARI. Desa Pulosari merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan
BAB II DESA PULOSARI 2.1 Keadaan Umum Desa Pulosari 2.1.1 Letak Geografis, Topografi, dan Iklim Desa Pulosari merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Provinsi
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM DESA TANJUNGSARI
BAB IV GAMBARAN UMUM DESA TANJUNGSARI 4.1 Profil Desa Tanjungsari 4.1.1 Letak Geografis Desa Tanjungsari Desa Tanjungsari merupakan salah satu dari delapan Desa yang termasuk dalam wilayah Kecamatan Sukaresik,
Lebih terperinciBAB IV KEADAAN UMUM DESA KEMANG
BAB IV KEADAAN UMUM DESA KEMANG 4.1 Kondisi Geografis dan Luas Wilayah Desa Kemang merupakan salah satu desa yang berada di wilayah Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat. Desa
Lebih terperinciSTATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR DIKIT.
STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR DIKIT 214 Statistik Daerah Kecamatan Air Dikit 214 Halaman ii STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR DIKIT 214 STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR DIKIT 214 Nomor ISSN : - Nomor Publikasi
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. Awal terbentuknya Desa Margo Mulyo Pada tahun 1960 terjadi bencana alam
IV. GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN A. Kondisi Desa 1. Sejarah Desa Awal terbentuknya Desa Margo Mulyo Pada tahun 1960 terjadi bencana alam gunung berapi di Magelang Kecamatan Serumbung Jawa tengah. Pada
Lebih terperinciGAMBARAN UMUM LOKASI
23 GAMBARAN UMUM LOKASI Bab ini menjelaskan keadaan lokasi penelitian yang terdiri dari kondisi geografis, demografi, pendidikan dan mata pencaharian, agama, lingkungan dan kesehatan, potensi wisata, pembangunan
Lebih terperinciGAMBARAN UMUM. Desa Taman Sari merupakan bagian dari Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten
IV. GAMBARAN UMUM A. Geografis Desa Taman Sari merupakan bagian dari Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung. Luas Desa Taman Sari adalah seluas 2.118 ha/m2. meliputi lahan pemukiman
Lebih terperinciKARAKTERISTIK WILAYAH. A. Kondisi Geofisik. aksesibilitas baik, mudah dijangkau dan terhubung dengan daerah-daerah lain
III. KARAKTERISTIK WILAYAH A. Kondisi Geofisik 1. Letak Geografis Desa Kepuharjo yang berada sekitar 7 Km arah Utara Kecamatan Cangkringan dan 27 Km arah timur laut ibukota Sleman memiliki aksesibilitas
Lebih terperinciIV.GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Gedung Aji memiliki luas wilayah sekitar 114,47 km 2 beribukota di
40 IV.GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Letak Geografis dan Luas Wilayah Kecamatan Gedung Aji memiliki luas wilayah sekitar 4,47 km beribukota di Kampung Gedung Aji yang berjarak 36 km dari Ibu Kota Kabupaten
Lebih terperinciPENDAHULUAN. A. Latar Belakang
PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan kecamatan merupakan bagian integral dari pembangunan daerah dan pembangunan nasional. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah memberikan
Lebih terperinciGAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Jogonayan merupakan salah satu desa dari 16 desa yang ada di Kecamatan
IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Keadaan Wilayah Desa Jogonayan 1. Kondisi Geografis dan Administrasi Jogonayan merupakan salah satu desa dari 16 desa yang ada di Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang.
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN
BAB IV GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN 4.1 Sejarah singkat desa Kalimbukuni Desa Kalimbukuni adalah salah satu desa yang terbentuk pada Tahun 1958, yang terletak di kecamatan kota Waikabubak, Kabupaten
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI
BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI 4.1 Letak Geografis dan Keadaan Lingkungan Desa Cisarua adalah desa yang terletak di wilayah Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi. Desa ini memiliki luas wilayah sebesar ±
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI
BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI Desa Kembang Kuning terbagi atas tiga dusun atau kampung, yakni Dusun I atau Kampung Narogong, Dusun II atau Kampung Kembang Kuning, dan Dusun III atau Kampung Tegal Baru. Desa
Lebih terperinciV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Jarak dari Kecamatan Megamendung ke Desa Megamendung adalah 8 km,
V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1 Gambaran Umum Desa Megamendung Desa Megamendung merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Secara geografis, Desa
Lebih terperinciBAB II KONDISI WILAYAH DESA SOKARAJA TENGAH. RT dengan batas sebelah utara berbatasan dengan Desa Sokaraja Kulon, batas
BAB II KONDISI WILAYAH DESA SOKARAJA TENGAH A. Keadaan Geografis Desa Sokaraja Tengah terletak di wilayah kerja Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas. Desa Sokaraja Tengah terdiri dari 2 Dusun, 7 RW,
Lebih terperinciBAB II KONDISI DESA BELIK KECAMATAN BELIK KABUPATEN PEMALANG. melakukan berbagai bidang termasuk bidang sosial.
18 BAB II KONDISI DESA BELIK KECAMATAN BELIK KABUPATEN PEMALANG A. Keadaan Geografis 1. Letak, Batas, dan Luas Wilayah Letak geografis yaitu letak suatu wilayah atau tempat dipermukaan bumi yang berkenaan
Lebih terperinciDISUSUN OLEH : KKN UNSYIAH PERIODE X TAHUN 2016 PROFIL GAMPONG KELOMPOK P88 KEUREUMBOK
PROFIL GAMPONG KEUREUMBOK DISUSUN OLEH : KKN UNSYIAH PERIODE X TAHUN 2016 KELOMPOK P88 KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat, taufiq dan hidayahnya
Lebih terperinciIV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN Kondisi Geografis Daerah Penelitian. Kecamatan Rumbai merupakan salah satu Kecamatan di ibukota
IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN Kondisi Geografis Daerah Penelitian Kecamatan Rumbai merupakan salah satu Kecamatan di ibukota Pekanbaru yang dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. kabupaten yang salah satu dari 14 Desa Kelurahan pada awalnya merupakan
29 BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Desa Teluk Mesjid Desa Teluk Mesjid adalah suatu wilayah di kecamatan Sungai Apit kabupaten yang salah satu dari 14 Desa Kelurahan pada awalnya merupakan
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI KELURAHAN GEDAWANG
BAB II DESKRIPSI KELURAHAN GEDAWANG. Kondisi Alam Kelurahan Gedawang merupakan kelurahan yang berada di dalam wilayah administratif Kecamatan Banyumanik Kota Semarang. Kondisi daratan Kelurahan Gedawang
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. Pada Bab sebelumnya peneliti telah menjelaskan beberapa metode yang
IV. GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN Pada Bab sebelumnya peneliti telah menjelaskan beberapa metode yang dipergunakan dalam penelitian. Pada Bab ini penulis akan menggambarkan tentang gambaran umum tempat
Lebih terperinciBAB IV PROFIL KOMUNITAS DESA BABAKAN PARI
BAB IV PROFIL KOMUNITAS DESA BABAKAN PARI Desa Babakan Pari berada di ketinggian 600 m dpl, luas wilayah desa 212.535 ha adalah bagian dari wilayah administrasi Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Provinsi
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM DESA BATUR KECAMATAN GADING DAN PRAKTEK HUTANG PANENANAN KOPI BASAH. 1. Sejarah Desa Batur Kecamatan Gading
BAB III GAMBARAN UMUM DESA BATUR KECAMATAN GADING DAN PRAKTEK HUTANG PANENANAN KOPI BASAH A. Letak Geografis Desa Kecamatan 1. Sejarah Desa Batur Kecamatan Gading Desa Batur terletak di Kecamatan Gading,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Deskripsi Wilayah. 1. Kelurahan/Desa. Desa Giripanggung merupakan salah satu desa yang
BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah 1. Kelurahan/Desa Desa Giripanggung merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunung Kidul dengan luas wilayah...hektar. Berdasarkan Data
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
26 BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1. Keadaan Geografis Desa Karacak Desa Karacak merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Desa ini
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Kondisi Geografis Dataran Tinggi Dieng kurang lebih berada di ketinggian 2093 meter dari permukaan laut dan dikelilingi oleh perbukitan. Wilayah Dieng masuk ke
Lebih terperinciPROFIL DESA. Profil Kelurahan Loji. Kondisi Ekologi
23 PROFIL DESA Pada bab ini akan diuraikan mengenai profil lokasi penelitian, yang pertama mengenai profil Kelurahan Loji dan yang kedua mengenai profil Kelurahan Situ Gede. Penjelasan profil masingmasing
Lebih terperinciBAB IV PETA SOSIAL DESA CIBAREGBEG KECAMATAN CIBEBER
BAB IV PETA SOSIAL DESA CIBAREGBEG KECAMATAN CIBEBER 4.1. Keadaan Umum Lokasi Desa Cibaregbeg masuk wilayah Kecamatan Cibeber Kabupaten Cianjur, yang merupakan tipologi desa dataran rendah dengan luas
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Kemiling, Kota Bandarlampung. Kota
66 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Gambaran Umum Kota Bandarlampung 1. Letak Geografis Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Kemiling, Kota Bandarlampung. Kota Bandarlampung memiliki luas wilayah
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. didirikan pada akhir abad ke-18, berdasarkan hasil mufakat Tokoh Adat pada saat
IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Desa Bandar Dalam adalah salah satu desa tua di Kecamatan Sidomulyo yang didirikan pada akhir abad ke-18, berdasarkan hasil mufakat Tokoh Adat pada saat itu,
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Metro. Kelurahan Karangrejo pertama kali dibuka pada zaman pemerintahan
IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Sejarah Berdirinya Kelurahan Karangrejo Karangrejo adalah salah satu Kelurahan di Kecamatan Metro Utara Kota Metro. Kelurahan Karangrejo pertama kali dibuka pada
Lebih terperinciV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1 Keadaan Umum dan Geografis Penelitian dilakukan di Desa Lebak Muncang, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung. Desa Lebak Muncang ini memiliki potensi yang baik dalam
Lebih terperinciPETA SOSIAL KELURAHAN CIPAGERAN
35 PETA SOSIAL KELURAHAN CIPAGERAN Lokasi Kelurahan Cipageran merupakan salah satu kelurahan yang berada di Kecamatan Cimahi Utara Kota Cimahi. Adapun orbitasi, jarak dan waktu tempuh dengan pusat-pusat
Lebih terperinciBAB III MENELUSURI WILAYAH DAN MASYARAKAT DESA RENDENG. berbatasan dengan Desa Tileng, Sebelah Timur Desa Malo dan sebelah barat
BAB III MENELUSURI WILAYAH DAN MASYARAKAT DESA RENDENG A. Kondisi Geografis Desa Rendeng Secara Administrasi Desa Rendeng terletak sekitar 1 Km dari Kecamatan Malo, kurang lebih 18 Km dari Kabupaten Bojonegoro,
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN WILAYAH PENELITIAN. A. Kelurahan Proyonanggan Utara Batang
BAB III GAMBARAN WILAYAH PENELITIAN A. Kelurahan Proyonanggan Utara Batang 1. Keadaan Fisik a. Letak 62 Kelurahan Proyonangan Utara merupakan kelurahan salah satu desa pesisir di Kabupaten Batang Provinsi
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM KELURAHAN BEJI
33 BAB IV GAMBARAN UMUM KELURAHAN BEJI 4.1 Lokasi dan Keadaan Wilayah Kelurahan Beji adalah sebuah kelurahan diantara enam kelurahan yang terdapat di Kecamatan Beji Kota Depok. Kelurahan Beji terbentuk
Lebih terperinciV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1. Karakteristik Wilayah Lokasi yang dipilih untuk penelitian ini adalah Desa Gunung Malang, Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor. Desa Gunung Malang merupakan salah
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN BOGOR KECAMATAN CIAWI KANTOR KEPALA DESA CILEUNGSI Alamat : Jalan Raya Veteran III No. 27 Tapos Kec. Ciawi Kab.
PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR KECAMATAN CIAWI KANTOR KEPALA DESA CILEUNGSI Alamat : Jalan Raya Veteran III No. 27 Tapos Kec. Ciawi Kab. Bogor 16760 PROFIL/RIWAYAT DESA CILEUNGSI Desa Cileungsi merupkan salah
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. a. Letak, Luas dan Batas Wilayah. dari kantor Kabupaten Wonogiri sekitar 30 km.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Daerah Penelitian 1. Kondisi Fisiografis a. Letak, Luas dan Batas Wilayah Desa Punduh Sari merupakan bagian dari wilayah administratif di Kecamatan Manyaran
Lebih terperinciSTATISTIK DAERAH KECAMATAN LEMBEH UTARA
STATISTIK DAERAH KECAMATAN LEMBEH UTARA 2016 B A D A N P U S AT S TAT I S T I K KO TA B I T U N G Statistik Kecamatan Lembeh Utara 2016 Statistik Kecamatan Lembeh Utara 2016 No. Publikasi : 7172.1616 Katalog
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Merak Belantung secara administratif termasuk ke dalam Kecamatan
24 IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Letak dan Luas Desa Merak Belantung secara administratif termasuk ke dalam Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung. Desa Merak Belantung
Lebih terperinciBAB III PRAKTEK PELAKSANAAN GADAI TANAH DAN PEMANFAATAN TANAH GADAI DALAM MASYARAKAT KRIKILAN KECAMATAN SUMBER KABUPATEN REMBANG
BAB III PRAKTEK PELAKSANAAN GADAI TANAH DAN PEMANFAATAN TANAH GADAI DALAM MASYARAKAT KRIKILAN KECAMATAN SUMBER KABUPATEN REMBANG A. Profil Desa Krikilan 1. Kondisi Geografis Desa Krikilan di bawah pemerintahan
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM DESA MUARA-BINUANGEUN
BAB IV GAMBARAN UMUM DESA MUARA-BINUANGEUN 4.1. Potensi Umum 4.1.1. Sekilas Tentang Desa Muara Desa Muara adalah salah satu desa yang terdapat di kecamatan Wanasalam, kabupaten Lebak, provinsi Banten.
Lebih terperinciPROFIL DESA CIHIDEUNG ILIR. Kondisi Geografis. Struktur Kependudukan. ]. k
13 PROFIL DESA CIHIDEUNG ILIR Profil Desa Cihideung Ilir memuat informasi mengenai desa yang dijadikan tempat penelitian. Adapun informasi yang tersaji dalam bab ini adalah mengenai kondisi geografis Desa
Lebih terperinciGambar 4. Kerangka Habitat Equivalency Analysis V. GAMBARAN UMUM WILAYAH. Wilayah penelitian pada masyarakat Kecamatan Rumpin secara
Sumber: Chapman, D. J (2004) Gambar 4. Kerangka Habitat Equivalency Analysis V. GAMBARAN UMUM WILAYAH 5.1 Kondisi Geografis dan Administratif Wilayah penelitian pada masyarakat Kecamatan Rumpin secara
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN LOKASI PENELITIAN. Desa Alam Panjang adalah nama suatu wilayah di Kecamatan Rumbio Jaya
BAB II TINJAUAN LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Lokasi Penelitia Desa Alam Panjang adalah nama suatu wilayah di Kecamatan Rumbio Jaya Kabupaten Kampar yang menurut beberapa tokoh masyarakat desa dikenal karena
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
25 BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Kondisi Fisik Desa Desa Pusakajaya merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Pusakajaya, Kabupaten Subang, Propinsi Jawa Barat, dengan
Lebih terperinciBAB. II GAMBARAN TENTANG DESA PAYUNG SEKAKI KECAMATAN TAMBUSAI UTARA ROHUL
1 BAB. II GAMBARAN TENTANG DESA PAYUNG SEKAKI KECAMATAN TAMBUSAI UTARA ROHUL A. Sejarah Desa Pada masa Orde Baru tepatnya pada masa kepimimpinan Presiden SUHARTO pada tahun 1982. Warga Masyarakat umumnya
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Asas otonomi daerah merupakan hal yang hidup sesuai dengan kebutuhan dan
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia adalah negara kesatuan dengan sistem desentralisasi, maka penyelenggaraan pemerintahan di daerah dilaksanakan dengan asas otonomi. Asas otonomi daerah
Lebih terperinciV GAMBARAN UMUM DESA CIMANGGIS
V GAMBARAN UMUM DESA CIMANGGIS 5.1. Karakteristik Wilayah Kabupaten Bogor memiliki kuas wilayah 299.428,15 hektar yang terbagi dari 40 kecamatan. 40 kecamatan dibagi menjadi tiga wilayah yaitu wilayah
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di dua desa yakni Desa Pagelaran dan Desa Gemah
52 IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Keadaan Umum Kecamatan Pagelaran Penelitian ini dilakukan di dua desa yakni Desa Pagelaran dan Desa Gemah Ripah Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu. Desa Pagelaran
Lebih terperinciBAB V PROFIL KAWASAN PENELITIAN
BAB V PROFIL KAWASAN PENELITIAN 5.1. LATAR BELAKANG DESA KESUMA Kawasan penelitian yang ditetapkan ialah Desa Kesuma, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau. Desa ini berada pada
Lebih terperinciBAB IV KARAKTERISTIK RESPONDEN DAN SISTEM PERTANIAN
BAB IV KARAKTERISTIK RESPONDEN DAN SISTEM PERTANIAN 23 Gambaran penelitian yang dimuat dalam bab ini merupakan karakteristik dari sistem pertanian yang ada di Desa Cipeuteuy. Informasi mengenai pemerintahan
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN
BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN Bab ini akan mengemukakan hasil temuan data pada lokasi yang berfungsi sebagai pendukung analisa permasalahan yang ada. 4.. Gambaran Umum Desa Pulorejo 4... Letak geografis
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. ± 30 km atau sekitar 2 jam jarak tempuh, sementara menuju Kabupaten Aceh
BAB II GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN 2.1 Kondisi Geografis Desa Suka Damai merupakan salah satu desa yang berada di wilayah Kecamatan Gereudong Pase, Kabupaten Aceh Utara. Ibu kota kecamatan ini berada
Lebih terperinciGAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
19 GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Kondisi Geografi Desa Sipak merupakan salah satu desa di wilayah Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor dengan luas wilayah 558 194 ha. Desa Sipak secara geografis terletak
Lebih terperinciBAB IV KEADAAN UMUM DESA KEMANG
27 BAB IV KEADAAN UMUM DESA KEMANG 4.1 Kondisi Geografis dan Luas Wilayah Desa Desa Kemang merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat. Desa
Lebih terperinciKatalog BPS
Katalog BPS 1403.8271.012 Kecamatan Pulau Batang Dua Dalam Angka 2012 PULAU BATANG DUA DALAM ANGKA 2012 Nomor Katalog : 1403.8271.012 Nomor Publikasi : 8271.000 Ukuran Buku : 15 cm x 21 cm Jumlah Halaman
Lebih terperinciBAB II. KONDISI WILAYAH DESA ONJE A. Letak Geografi dan Luas Wilayahnya Desa Onje adalah sebuah desa di Kecamatan Mrebet, Kabupaten
BAB II KONDISI WILAYAH DESA ONJE A. Letak Geografi dan Luas Wilayahnya Desa Onje adalah sebuah desa di Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga, yang terdapat komunitas Islam Aboge merupakan ajaran Islam
Lebih terperinciV. GAMBARAN UMUM. administratif terletak di Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Provinsi Jawa Timur.
V. GAMBARAN UMUM 5.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Berdasarkan Data Potensi Desa/ Kelurahan (2007), Desa Tlekung secara administratif terletak di Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Provinsi Jawa Timur. Desa
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. dikenal karena keberadaan Desa Gobah berada diantara Sungai Kampar dan
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Desa Gobah Desa Gobah adalah nama suatu wilayah di Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar ini yang menurut beberapa tokoh masyarakat Desa Gobah dikenal karena
Lebih terperinciPETA SOSIAL DESA CURUG
PETA SOSIAL DESA CURUG Lokasi Desa Curug merupakan salah satu dari 10 desa yang berada dibawah wilayah administratif Kecamatan Gunungsindur Kabupaten Bogor Propinsi Jawa Barat. Letak fisik desa sangat
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Margosari adalah salah satu desa yang berada di Kecamatan Pagelaran Utara
IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Desa Margosari Desa Margosari adalah salah satu desa yang berada di Kecamatan Pagelaran Utara Kabupaten Pringsewu. Desa Margosari dibuka pada tahun 1953 berdasarkan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Keadaan geografis dan demografis. Keadaan geografis Kelurahan Sidomulyo Barat adalah kelurahan yang terletak di kecamatan tampan kota madya pekanbaru. Kelurahan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM MASYARAKAT DESA PENANGGUNGAN KECAMATAN WANAYASA KABUPATEN BANJARNEGARA. daerahnya sejuk dan sangat berpotensial.
BAB II GAMBARAN UMUM MASYARAKAT DESA PENANGGUNGAN KECAMATAN WANAYASA KABUPATEN BANJARNEGARA A. Keadaan Geografi Wanayasa merupakan sebuah kecamatan di Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah, terletak
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Bangun Rejo merupakan salah satu kecamatan yang terdapat di
IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Letak Geografis dan Luas Wilayah Kecamatan Bangun Rejo merupakan salah satu kecamatan yang terdapat di Kabupaten Lampung Tengah. Kecamatan Bangun Rejo merupakan pemekaran
Lebih terperinciGAMBARAN UMUM DESA CIARUTEUN ILIR, KECAMATAN CIBUNGBULANG, KABUPATEN BOGOR
27 GAMBARAN UMUM DESA CIARUTEUN ILIR, KECAMATAN CIBUNGBULANG, KABUPATEN BOGOR Kondisi Geografis Secara geografis, Desa Ciauteun Ilir terletak di Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PENELITIAN. Tabel I Luas wilayah menurut penggunaan
BAB II GAMBARAN UMUM PENELITIAN A. Letak dan Luas Wilayah Kelurahan Pagaruyung merupakan salah satu dari sekian banyak kelurahan yang ada dikecamatan Tapung yang terbentuk dari program Transmigrasi oleh
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM DESA CIHIDEUNG ILIR, KECAMATAN CIAMPEA, KABUPATEN BOGOR
BAB IV GAMBARAN UMUM DESA CIHIDEUNG ILIR, KECAMATAN CIAMPEA, KABUPATEN BOGOR 4.1 Gambaran Umum Desa 4.1.1 Kondisi Fisik, Sarana dan Prasarana Desa Cihideung Ilir merupakan salah satu desa di wilayah Kecamatan
Lebih terperinciBAB IV KEADAAN UMUM DESA BANJARSARI
BAB IV KEADAAN UMUM DESA BANJARSARI 4.1 Kondisi Geografis dan Luas Wilayah Desa Secara administratif, Desa Banjarsari termasuk ke dalam wilayah Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya, Propinsi Jawa
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Pringsewu, secara geografis Kabupaten
47 IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Letak Geografis dan Luas Wilayah Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Pringsewu, secara geografis Kabupaten Pringsewu terletak pada 140 0 42 0-105 0 8 0 BT dan
Lebih terperinciGEOGRAFI DAN IKLIM Curah hujan yang cukup, potensial untuk pertanian
GEOGRAFI DAN IKLIM Curah hujan yang cukup, potensial untuk pertanian Curah hujan Kecamatan Babulu rata-rata 242,25 mm pada tahun 2010 Kecamatan Babulu memiliki luas 399,46 km 2. Secara geografis berbatasan
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM LOKASI. Penumangan Baru adalah sebuah Desa di Kecamatan Tulang Bawang
IV. GAMBARAN UMUM LOKASI A. Sejarah Desa Penumangan Baru adalah sebuah Desa di Kecamatan Tulang Bawang Tengah, bagian dari Kabupaten Tulang Bawang Barat, merupakan Desa Transmigrasi yang dibentuk pada
Lebih terperinciP R O F I L DESA DANUREJO
P R O F I L DESA DANUREJO PEMERINTAH KABUPATEN MAGELANG KECAMATAN MERTOYUDAN DESA DANUREJO ALAMAT :DANUREJO MERTOYUDAN MAGELANG TELP (0293) 325590 Website : danurejomty.wordpress.com Email : desadanurejo@yahoo.co.id
Lebih terperinciBatas-batas Desa Pasir Jambu adalah sebagai berikut:
KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Keadaan Biofisik 4.1.1 Letak dan Aksesibilitas Berdasarkan buku Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Purwakarta (21) Dinas Kehutanan Purwakarta merupakan
Lebih terperinciSTATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR MANJUNTO
STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR MANJUNTO 2014 Statistik Daerah Kecamatan Air Manjunto 2014 Halaman i STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR MANJUNTO 2014 Statistik Daerah Kecamatan Air Manjunto 2014 Halaman i
Lebih terperinciBAB I PROFIL WILAYAH
BAB I PROFIL WILAYAH A. Deskripsi Wilayah 1. Dusun a. Data Geografis 1) Lokasi, Nama dan Luas Padukuhan Padukuhan Pudak terletak di perbukitan yang terletak pada 324 meter di atas permukaan laut. Terdiri
Lebih terperinciGAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1 Gambaran Umum Kabupaten Kerinci 5.1.1 Kondisi Geografis Kabupaten Kerinci terletak di sepanjang Bukit Barisan, diantaranya terdapat gunung-gunung antara lain Gunung
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Kelurahan Tegal Gundil 4.1.1. Profil Kelurahan Tegal Gundil Kelurahan Tegal Gundil merupakan salah satu kelurahan di wilayah Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor,
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI
BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI 4.1 Letak dan Luas Desa Curug Desa Curug merupakan sebuah desa dengan luas 1.265 Ha yang termasuk kedalam wilayah Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Desa
Lebih terperinciIV. KONDISI UMUM KABUPATEN SIMEULUE
IV. KONDISI UMUM KABUPATEN SIMEULUE 4.1 Kondisi Wilayah Pulau Simeulue merupakan salah satu pulau terluar dari propinsi Nanggroe Aceh Darussalam Ο Ο Ο Ο berada pada posisi 0 0 03-03 0 04 lintang Utara
Lebih terperinciselama 12 jam. Pendapatan mereka rataratanya 1.5 juta rupiah sebulan. Saat ini, mata Nelayan 1.000.000 kerja masyarakat adalah nelayan selama 4 jam.
Datar Luas Gambaran Umum Desa Datar Luas terletak di Kecamatan Krueng Sabee dengan luas 1600 Ha terdiri dari tiga dusun yaitu Dusun Makmur Jaya, Dusun Damai dan Dusun Subur. Desa yang dipimpin oleh Andalan
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Timur Provinsi Lampung. Desa ini memiliki luas hektar. Desa yang terdiri
27 IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Kondisi Biofisik dan Tata Guna Lahan Desa Margasari terletak di Kecamatan Labuhan Maringgai Kabupaten Lampung Timur Provinsi Lampung. Desa ini memiliki luas 1.702
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kota Bandar Lampung merupakan Ibu Kota Propinsi Lampung. Oleh
39 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Keadaan Umum Kota Bandar Lampung Kota Bandar Lampung merupakan Ibu Kota Propinsi Lampung. Oleh karena itu, selain merupakan pusat kegiatan pemerintahan, sosial,
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian kepustakaan adalah penelitian yang dilakukan dengan mengumpulkan data
III. METODE PENELITIAN A. Penelitian Kepustakaan Penelitian kepustakaan adalah penelitian yang dilakukan dengan mengumpulkan data sekunder dan teori-teori yang mendukung rencana penulisan yang terkait.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Provinsi Sumatera Selatan memiliki lahan yang cukup luas dan banyaknya sungai-sungai yang cukup besar. Dalam rangka memenuhi kebutuhan pangan dan untuk mencapai Lumbung
Lebih terperinciBAB I LATAR BELAKANG
BAB I LATAR BELAKANG A. Deskripsi Wilayah 1. Profil Desa Bantarjo merupakan salah satu pedukuhan yang berada di Desa Banguncipto Kecamatan Sentolo Kabupaten Kulonprogo Yogykarata, luas wilayah 96.5 ha,
Lebih terperinci