BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN"

Hadi Kurniawan
6 tahun lalu
Tontonan:

1 29 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Bahan Penelitian Penelitian ini menggunakan aplikasi manajemen perpustakaan SLiMS sebagai target penelitian. Penelitian dilakukan dengan menambahkan modul yang berkaitan dengan implementasi teknologi linked data pada bibliografi koleksi pustaka. Setiap kode progam yang akan dibuat dalam penelitian ini akan diletakkan di dalam aplikasi tersebut Alat Penelitian Pada penelitian ini penulis akan membuat modul tambahan atau pengembangan pada aplikasi dengan teknologi berbasis web. Alat-alat yang digunakan dalam pelaksanaan penelitian ini adalah perangkat keras dan perangkat lunak. Kebutuhan perangkat keras terbagi menjadi 2 (dua) macam, yang pertama adalah perangkat keras untuk melakukan pengembangan aplikasi sekaligus sebagai server localhost dengan spesifikasi sebagai berikut : 1. Intel I3 Processor 2. HDD 600GB 3. RAM 6GB Untuk perangkat keras yang kedua adalah 2 (dua) perangkat VPS (Virtual Private Server) dengan alamat server sebagai berikut : Dua buah perangkat VPS tersebut akan dijadikan sebagai model komputer server perpustakaan. Selain membutuhkan perangkat keras, dalam penelitian ini juga membutuhkan beberapa perangkat lunak (software) yaitu : 1. Apache Web Server

2 30 2. MySQL Database 3. SLiMS Versi 7 ( Cendana ) dan SLiMS Versi 8 (Akasia) 4. PHP dan PHP Notepad Jquery D2RQ 8. ARC2 Library 9. EasyRDF Library 10. JDK ( Java Development Kit ) 3.3. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan cara yang digunakan peneliti dalam menyusun laporan. Metode-metode yang digunakan peneliti dibagi menjadi beberapa tahap seperti yang di terlihat pada gambar 3.1 Gambar 3.1 Bagan alur penelitian

3 31 1. Pengamatan/Observasi, cara ini dilakukan untuk melihat kondisi perkembangan dunia ilmu pengetahun dan perpustakaan digital diikuti dengan perkembangan teknologi internet yang semakin canggih. Dari permasalahan yang dikemukakan di Bab Pendahuluan, peneliti mengumpulkan data-data yang dapat membantu untuk memberikan solusi alternatif. Data-data yang dimaksud adalah data tentang teknologi web yang berfokus pada pada data layanan web service, web semantik, linked data, ajax dan lain-lain. Dari beberapa pengamatan dan pertimbangan, teknologi yang akan digunakan adalah linked data. 2. Studi literatur/pustaka, dengan mengumpulkan informasi tentang metode dan format metadata bibliografi koleksi pustaka dari referensi buku, karya ilmiah dan sumber lain yang relevan. Mengumpulkan informasi yang terkait dengan linked data dari berbagai sumber, mengkaji dan mempelajari, sebagai modal dasar dalam pengembangan sistem. 3. Analisis masalah, pada tahap ini akan dilakukan analisis tentang masalah resource share data bibiliografi antar perpustakaan, analisis penyajian data dengan menggunakan linked data agar dapat menentukan pemecahan masalah yang tepat untuk menyelesaikannya, juga termasuk mengidentifikasi batasanbatasan sistem dan strategi pengembangan yang digunakan. 4. Perancangan Dan Implementasi Pengembangan Sistem, proses pengembangan perangkat lunak aplikasi SLiMS menggunakan model prototyping. Metode prototyping adalah metode yang dapat digambarkan sebagai proses pembuatan model dari sistem yang akan dikembangkan. Dengan menggunakan metode prototyping maka pengembang aplikasi dan pengguna dapat saling berinteraksi selama proses pembuatan sistem(pressman, 2011). Bagan metode prototyping dapat dilihat pada gambar 3.2

32 Listen to user Build/revise mockup User test drives mockup Gambar 3.2 Bagan metode prototyping pengembangan sistem informasi Roger S. Pressman, Ph.D.

4 32 Listen to user Build/revise mockup User test drives mockup Gambar 3.2 Bagan metode prototyping pengembangan sistem informasi Roger S. Pressman, Ph.D. Adapun tahap-tahapan yang harus dilalui dalam metode prototyping adalah mengumpulkan informasi tentang kebutuhan sistem, dari kebutuhan tersebut kemudian dibuat prototipenya. Setelah melalui tahapan prototipe, tahapan selanjutnya adalah evaluasi prototipe, evaluasi ini dilakukan bersama dengan pengguna untuk mendapatkan feedback tentang sistem yang dibuat. Tiga tahapan tersebut terus berulang selama prototipe yang dibangun masih belum sesuai dengan kebutuhan pengguna. Tahapan-tahapan dalam pembuatan prototipe adalah sebagai berikut : a. Membuat desain konsep modeling linked data untuk data bibliografi koleksi pustaka kemudiaan beberapa langkah yang dilakukan adalah membuat desain struktur komponen-komponen pembentuk bibliografi, menentukan penamaan semua resource dari bibliografi (bibiliografi, author, publisher) dengan URI, kemudian pembuatan mapping dengan D2RQ mapping. b. Merancang proses dari aplikasi untuk menampilkan data bibiliografi koleksi pustaka dengan serta mendesain antar muka aplikasi.

5 33 c. Implementasi, pada tahap ini peneliti akan membangun prototipe perangkat lunak atau aplikasi sesuai dengan hasil analisis dan perancangan sistem yang telah ditentukan. Implementasi linked data bibliografi koleksi pustaka tersebut adalah dalam bentuk RDF, pembuatan prototipe aplikasi dilakukan dengan menggunakan D2R server yang berfungsi untuk mempublish linked data bibliografi, menggunakan library ARC sebagai engine sistem untuk memparsing data dalam format RDF, PHP sebagai server side scripting language. Untuk membentuk linked data ada beberapa tahapan-tahapan yang perlu dilakukan seperti yang terlihat pada gambar 3.3. Tahapan-tahapan tersebut antara lain adalah : 1. Unifying and cleaning, pada tahap ini dilakukan proses penyeragaman atau menyatukan data-data yang sekiranya serupa atau sejenis dan pembersihan data yang memang tidak digunakan. 2. Converting to RDF, pada tahap ini dilakukan proses konversi ke bentuk RDF. Aplikasi yang menggunakan RDB (database relasional) sebagai media penyimpan data bisa menggunakan tools D2RQ untuk proses konversi ke bentuk RDF. 3. Linking to other data source, tahap selanjutnya adalah mentautkan atau interlinking data yang kita miliki dengan eksternal resource atau data set lainya. 4. Publishing on the web, salah satu keunggulan dari linked data adalah memungkinkanya untuk berbagi pakai data. Linked data dibangun atas dua ide sederhana yaitu data terstuktur diterbitkan di web dengan menggunakan URI yang berbeda untuk mewakili item data. Salah satu tool yang bisa digunakan untuk mempublish data model RDF adalah D2R server.

6 34 Gambar 3.3 Tahapan-tahapan dalam membetuk linked data pada perpustakaan digital 5. Pengujian, pada tahap ini penulis akan melakukan pengujian aplikasi sistem yang telah dibuat sesuai dengan rancangan sistem, untuk mengetahui apakah aplikasi berjalan dengan baik atau tidak. Beberapa langkah pengujian adalah : 1. Langkah pengujian pertama adalah pengujian data. Setelah mengimplementasikan data bibliografi sebagi linked data di web, di uji apakah linked data bibliografi dapat di akses yaitu dengan membuka beberapa URI agar dapat dilihat hasil data yang telah didesain pada proses mapping. 2. Langkah pengujian selanjutnya adalah pengujian dengan menggunakan query SPARQL, pengujian dilakukan dengan menjalankan query SPARQL pada SPARQL endpoint untuk melihat hasil apakah linked data bibliografi dapat ditampilkan dengan melakukan query SPARQL endpoint.langkah pengujian sistem dilakukan dengan memberikan form penilaian kinerja sistem kepada pengguna dengan menggunakan 3 variabel dan 15 indikator yang dijadikan pernyatan atas penilaian pengguna terhadap sistem. Varibel penilaian dalam penelitian ini diadopsi dari model kesuksesan SI Delone and McLean(2003) yaitu : kualitas sistem (system quality), kualitas informasi (information quality), kualitas

7 35 layanan (service quality). Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala likert. Menurut Sugiyono (2009), skala likert adalah sekala yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Data yang telah terkumpul melalui kuisioner, kemudian penulis olah kedalam bentuk kuantitatif, yaitu dengan cara menetapkan skor jawaban dari pertanyaan yang telah dijawab oleh responden, dimana pemberian skor tersebut didasarkan pada ketentuan(sugiyono, 2009). Pengujian sistem hasil dari penelitian ini akan dilakukan oleh pustakawan selaku pihak yang akan menjadi pengguna sistem ini nantinya dan pihak pengembang SLiMS untuk mendapatkan input perihal kompabilitas pengembangan SLiMS versi selanjutnya. Pada pengujian sistem ini akan dilakukan proses input data pembentuk bibliografi yaitu data author, subject dan place atau tempat, serta pendapat penguji terhadap informasi hasil linked data dengan eksternal resource lain yang dihasilkan oleh sistem apakah sesuai dengan yang diharapkan atau tidak.

dokumen-dokumen yang mirip

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN

91 BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil penelitian pembuatan linked data bibliografi. Dalam pembuatan linked data bibliografi tersebut diwujudkan dalam bentuk protype. Data