SEDUNIA v.0.1 Muhammad Amiral

Transkripsi

1 SEDUNIA v.0.1 Muhammad Amiral 1

2 ANDROID SEDUNIA Android merupakan sebuah perangkat lunak open source yang di tujukan untuk perangkat mobile dikembangkan oleh Google dan Open Hanset Aliance(OHA). Dimana di dalamnya tergabung beberapa perusahaan telekomunikasi dan perangkat mobile lainnya. Dengan sifatnya yang terbuka dan dengan dukungan perusahaan aliansi yang luas perlu kiranya kita melirik dan mencoba membangun aplikasi Android. Entah hanya sebagai hobi atau untuk profesi, sekedar senang-senang atau untuk menghasilkan profit, yang pasti, inilah waktu yang tepat untuk belajar Android. Apa sih yang perlu di persiapkan? Sudah menjadi hal yang lumrah jika ingin memulai sesuatu perlu adanya persiapan, dengan adanya persiapan menjadikan kita lebih mudah menjalaninya. Berbicara tentang Android sebagai sebuah sistem operasi yang baru, tentu banyak hal yang perlu kita persiapkan selaku pemula dalam mengembangkan aplikasi Android. Baik perangkatperangkat yang di perlukan maupun kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh calon pengembang Android itu sendiri. Agar lebih mengetahui mendasar apa yang perlu dipersiapkan dalam membangun aplikasi Android, alangkah baiknya kita perlu melihat bagian inti Android. Android memiliki sebuah mesin virtual yang diberi nama Dalvik bertugas untuk menjalankan aplikasi Android agar dapat menggunakan segala sumber daya pada perangkat Android dengan maksimal. Di dalam dalvik di tanamkan beberapa library standar Java yang diperlukan, karena terdapat library java ini sehingga dalvik dapat membaca file berekstensi.class yang merupakan hasil compiler program Java. Merujuk pada mesin Android inilah, sudah tampak bahwa untuk mengembangkan aplikasi Android tersebut menggunakan bahasa pemrograman Java. So, hal yang paling mendasar yang perlu di persiapkan untuk mengembangkan apalikasi Android adalah developer harus terlebih dahulu memiliki pemahaman tentang konsep-konsep pemrograman Java khususnya berhubungan dengan Pemrograman Berbasis Object (OOP). Karena jika tidak kita akan kebingungan sendiri juga nantinya. Mengingat begitu luasnya Java tentu tidak semua hal berhubungan tentang Java perlu dipelajari, karena di dalam mesin dalvik tidak semua library java ada didalamnya sehingga menurut saya dasar Java sudah cukup dan membantu, sisanya dapat dipelajari setelah mencoba mengembangkan aplikasi Android sesuai dengan kebutuhan. Mohon 2

3 maaf pada kesempatan ini saya tidak dapat memasukkan materi dasar Java tersebut, mungkin dilain kesempatan atau dapat mencarinya melalui internet. Peralatannya? Seperti sudah di uraikan di atas, bahwa untuk mengembangkan aplikasi Android menggunakan bahasa pemrograman java. Oleh karenanya pertama kali yang perlu kita persiapkan environment untuk mengembangkan dan membangun aplikasi Java. Seperti Java Development Kid (JDK) dan Java Runtime Environtment (JRE). Ini merupakan tools standar yang wajib di perlukan jika ingin mengembangkan aplikasi berbasis Java. Adapun tools ini dapat di download disitus java ( Setelah tools java terinstall di komputer kita, baru selanjutnya kita dapat mempersiapkan tools yang di perlukan untuk develop aplikasi Android, adapun tools-toolsnya adalah: 1. Android SDK (Software Development Kid) Sesuai dengan namanya merupakan kumpulan tools-tools yang di perlukan untuk mengembangkan aplikasi Android. Android SDK dapat di download melalui situs resmi Android: Seperti pada java yang dapat dijalankan pada multiplatform, SDK Android pun tersedia untuk beberapa platform seperti Windows, Mac OS dan Linux. Silahkan download SDK terbaru sesuai dengan platform yang digunakan pada komputer kita. Pada prinsipnya Android sdk merupakan package tools yang di perlukan untuk 3

4 mengembangkan aplikasi Android, sehingga file hasil download-an tersebut dapat kita ekstrak dan di tempatkan pada direktori manapun yang kita inginkan misal pada direktori "c:\android-sdk-windows". Khusus untuk windows terdapat file installer yang cara kerjanyapun tidak jauh berbeda, hanya lebih memudahkan saja untuk penginstallannya. Adapun SDK yang kita download jika telah berhasil di extrac akan terdapat beberapa folder sebagai berikut: Tools : Berisikan tools-tools yang diperlukan dalam membangun aplikasi Android seperti emulator, Android Virtual Device (AVD), SDK Manager, ddms dan banyak lagi untuk memudahkan membangun aplikasi Android. Semua tools ini dapat di update mengikuti setiap perkembangan platfom Android. Platforms : Pertama kali kita mendownload Android SDK file ini masih kosong. Direktori ini ditujukkan untuk meletakkan versi platform-platform Android yang telah kita download dari SDK Manager. Seperti Android 1.5, 1.6, 2.0 dst.. add-ons : Sama halnya dengan platform, direktori ini masih kosong ketika pertama kali kita mendonwload Android SDK. Direktori ini nantinya berisikan tools tambahan untuk Android SDK, yang memungkinkan kita menambahkan library yang diperlukan jika ingin mengembangkan aplikasi pada perangkat tertentu. Seperti jika ingin mengembangkan aplikasi menggunakan map dari google maka kita memerlukan platform Android yang sudah terdapat library map atau misal jika ingin mengembangkan aplikasi untuk galaxy tab atau Sony X-peria tentu kita juga memerlukan platform dari masing-masing tersebut. Semua ini dapat di downlaod melalui SDK Manager. Selain folder-folder diatas, akan terdapat file tambahan jika kita mendownload beberapa platfom dan tool dalam folder Android SDK tersebut. Seperti Docs, paltform tools, dan samples. 4miral@gmail.com 4

5 2. Android Development Tools (ADT) Merupakan plugin Eclipse yang disediakan oleh google untuk membantu dan memudahkan Developer mengembangkan aplikasi Android. Dengan adanya ADT membuat project Android, mendesain tampilan aplikasi, menambahkan komponenkomponen yang berasal dari Android Framework, debug aplikasi menggunakan tools-tools pada SDK Android hingga membuat file installer menjadi lebih mudah berkat plugin ini. Untuk proses penginstallan ADT dapat dilakukan dengan 2 cara Pertama secara Offline dengan mendownload file ADT secara manual pada situs Android dan kedua Secara online dengan menggunakan eclipse. Informasi detail mengenai ADT dapat di baca melalui situs Android Eclipse Eclipse merupakan sebuah IDE(Integrated Development Environment) yaitu aplikasi yang memiliki fasilitas untuk mengembangkan aplikasi. Eclipse merupakan tools yang sangat popular dalam mengembangkan aplikasi Java. Selain itu juga merupakan IDE yang sangat disarankan untuk mengembangkan aplikasi Android oleh google, karena google telah menyediakan plugin ADT untuk eclipse agar memudahkan developer membangun aplikasi Android. Eclipse dapat di download di situs resmi eclipse: Sekali 4miral@gmail.com 5

6 lagi tenang saja, Eclipse juga mendukung multiplatform sehingga dapat dipilih sesuai dengan platform yang kita gunakan. Untuk penginstallan Eclipse, File hasil download-an tinggal di extrac dan di tempatkan di dalam direktori yang diinginkan e.g (C:/Program Files/Eclipse). Buat sortcut di desktop untuk memudahkan mengakses program. Setelah di install, jalankan eclipse.exe lalu tentukan lokasi workspace untuk menempatkan lokasi penyimpanan project (C:/Documents and Settings/$user/workspace). 6

7 Perlu di atur sebelum di mulai Konfigurasi SDK Android pada Komputer Setelah kita mengekstrak file sdk Android dan meletakannya pada direktori yang kita inginkan (e.g c:\android-sdk-windows), sekedar tambahan untuk memudahkan kita mengakses tools yang tersedia pada SDK Android kita perlu mengatur path tools Android terlebih dahulu pada environment komputer, caranya sebagai berikut: Klik kanan pada My computer lalu pilih properties Pilih Advanced tab lalu klik tombol Environtment Variabel Lalu pilih Path pada System Variables pilih edit lalu tambahkan lokasi direktori /tools dan Android misal c:\android-sdk-windows/tools dan c:\android-sdkwindows/platform-tools pada path tersebut dan simpan. Menambahkan Path tools Android 7

8 2. Instalasi ADT Seperti yang sudah saya jelaskan diatas, untuk menginstall ADT ada 2 cara yaitu offline dan online, berikut caranya: Online 1. Buka Eclipse, kemudian masuk ke menu Help > install New Software Pada tampilan form Available Software klik button Add 3. Isikan pada pop up message Name : Android Development Tools (penamaan bebas) Location : *Jika ada masalah dalam proses penambahannya silahkan di ganti https menjadi http saja. 4. Setelah Itu checklist pada Developer Tools. Lalu ikuti perintah selanjutnya yang tampil hingga finish, jika tampil informasi Unsigned Aplication, tekan saja tombol OK. 4miral@gmail.com 8

9 Offline Terkadang proses penginstallan ADT secara online pada eclipse mengalami kegagalan jika koneksi internet yang digunakan tidaklah stabil. Berikut cara penginstallan Plugin ADT pada eclipse secara offline. 1. Download update terakhir file plugin ADT disitus 2. Ikuti langkah 1 dan 2 pada proses install adt Online 3. Pada pop up message isikan Name : Android Development Tools (penamaan bebas) Location : tekan button Archive lalu arahkan ke direktori file.zip ADT yang telah kita download sebelumnya, sehingga jika di OK tampilan selanjutnyapun sama dengan proses instalasi Online. 4miral@gmail.com 9

10 Jika proses Instalasi telah selesai maka akan muncul perintah untuk merestart eclipse. Setelah Eclipse di restart kembali jika di klik pada menu Windows akan tampil menu baru Android SDK and AVD Manager, dengan tampilnya menu ini maka proses penginstallan plugin ADT pada eclipse telah berhasil. 10

11 3. Konfigurasi Android pada Eclipse Pada bagian ini kita mengarahkan lokasi SDK Android. Buka Eclipse, lalu pilih Windows Preference. Pilih Android dan Browse lokasi SDK Android dalam computer dan simpan. 4. Menambahkan Platform Android dan Komponen lainnya Pada Eclipse, pilih Windows -> Android SDK and AVD Manager pada menu Atau dapat juga mengklik gambar Android SDK and AVD Manager pada toolbar eclipse. Terdapat 3 pilihan pada Android SDK dan AVD Manager tersebut, diantaranya: Virtual Devices : Sesuai dengan namanya menu ini berisikan simulator perangkat Android yang dinamakan emulator untuk membantu kita mengembangkan aplikasi Android tanpa harus bergantung pada perangkat aslinya. Kita dapat membuat emulator sesuai 4miral@gmail.com 11

12 dengan kebutuhan yang kita inginkan. Misal jika kita ingin membuat aplikasi Android yang mampu berjalan pada Android versi 1.6 atau 2.2 kita dapat membuat emulator sesuai dengan versi yang kita inginkan. Tentunya Emulator ini sangat bergantung pada platform Android yang telah kita download dari Available Package. Installed Packages : Berisikan Komponen-komponen Android yang telah kita download pada SDK Android dapat kita lihat pada menu ini. Available Package : Berisikan repositori Komponen-komponen Android yang tersedia yang dapat kita download seusai dengan yang kita inginkan. Karena saat pertama kali kita mendownload SDK Android masih belum ada package platform, maka kita pilih Available Package, dan akan tampil komponen-komponen yang dapat kita download di bagian sebelah kanan. Secara standart terdapat 2 repository komponen untuk SDK Android: Android Repository dan Third party add-ons. Android Repository Merupakan repository yang berisikan komponen-komponen standar Android. Terdapat beberapa kategori komponen yang dapat di tambahkan pada SDK Android, diantaranya: SDK Tools : Merupakan update terbaru dari SDK Android yang kita miliki, sehingga kita dapat mengupdate SDK kita secara otomatis dengan menambahkan komponen ini. SDK Platform-tools : Berisikan tools yang diperlukan untuk mengembangkan dan mendebug aplikasi, yang mana komponen ini untuk mendukung aplikasi kita terhadap fitur-fitur terbaru dari platform Android. Android Platform : Merupakan platform-platform yang telah di rilis oleh google dan ditanamkan pada perangkat Android. Setiap platform Android berisikan library Android, OS Android, contoh program, tampilan emulator dan tools lainnya berdasarkan versinya. USB Driver for Windows (khusus pengguna windows): Dengan menambahkan komponen ini memungkinkan kita untuk menjalankan dan mendebug aplikasi langsung pada perangkat secara real bukan melalui emulator. Karena komponen ini merupakan kumpulan driver dari setiap perangkat yang telah di tanamkan os Android. Samples : Merupakan kumpulan contoh-contoh aplikasi berdasarkan platform Android. Sangat di sarankan untuk mendownload komponen ini sebagai bahan pembelajaran bagi pemula. Documentation : Sudah jelas ini merupakan kumpulan dokumentasi Android yang jika kita download memudahkan dalam mengaksesnya karena telah tersimpan di local komputer. 4miral@gmail.com 12

13 Third Party add-ons Repository yang menyediakan komponen-komponen khusus yang librarynya diluar standar library Android seperti library GoogleMaps, platform-platform khusus dari vendor seperti Samsung / Sony Ericsson. Jika kita ingin menggembangkan aplikasi Android yang memanfaatkan GoogleMaps kita dapat mendonwload platform yang telah disediakan pada Third Party add-ons ini. Setelah memahami komponen-komponen yang tersedia pada SDK Android, selanjutnya kita dapat menambahkan komponen apa saja yang kita inginkan. Dalam Available Package silahkan pilih komponen apa yang dinginkan untuk di tambahkan dalam SDK Android. Perlu diingat, proses penambahan komponen ini membutuhkan koneksi internet yang stabil dan ukuran file yang akan ditambahkan tersebut cukup besar, untuk platform berkisar 80Mb kurang lebih. Oleh karenanya bila terputus di tengah jalan kita harus mendownloadnya kembali dari awal. Mungkin untuk mengawalinya dapat memilih satu persatu komponen yang dinginkan hingga selesai, untuk mencegah putus di tengah jalan. Setelah selesai memilih, selanjutnya tekan Install Selected dan akan muncul from persetujuan dan pilih Accep atau Accept All lalu Install. Akan muncul proses pendownloadtan data. Tunggu hingga semua berhasil terdownload. 4miral@gmail.com 13

14 Serperti yang telah saya sampaikan sebelumnya, ukuran file yang di download cukup besar sehingga proses ini akan memakan waktu yang cukup lama tergantung pada koneksi yang di miliki. Jika telah berhasil terinstall semuanya silahkan Eclipse untuk di restart kembali. Setelah berhasil mendonwload dan merestart eclipse, jika kita menjalankan kembali Android SDK dan AVD Manager maka pada Installed Packages akan tersedia komponenkomponen yang telah kita download. 14

15 4. Membuat Device Virtual Android seperti yang telah di sampaikan sebelumnya pada SDK Android telah terdapat tools-tools yang di perlukan guna mengembangkan aplikasi Android termasuk di dalamnya emulator. Emulator ini memeiliki fitur-fitur layaknya perangkat asli Android. Dengan adanya emulator kita dapat mencoba aplikasi kita berjalan pada device Android tanpa harus memiliki perangkat Android. Kita dapat membuat device virtual Android sebanyak yang kita inginkan, dan hal ini sangat disarankan untuk membuat berbagai macam virtual Android berdasarkan platform-platform yang tersedia dengan berbagai macam konfigurasi yang diinginkan. Untuk memulai membuat sebuah Perangkat virtual Android, mari kita buka kembali Android SDK and AVD Manager lalu pilih Virtual Devices. 15

16 Pilih New untuk membuat AVD. Maka akan tampil form untuk membuat AVD seperti berikut. Name: Nama yang diberikan untuk menginsialisasi sebuah AVD Target: Target platform yang ingin kita tanamkan pada AVD ini, target bergantung pada platform-platform yang kita download. SD Card: Untuk membuat sd card virtual pada AVD jika kita membutuhkan simulasi sd card dalam aplikasi yang dikembangkan. SD Card dapat di kosongkan jika tidak diperlukan. Skin: Bentuk tampilan dari avd kita, yang bergantung pada ukuran layar digunakan. Hardware: Kita dapat menambahkan feature hardware tambahan pada AVD ini dengan menekan tombol New... Jika telah selesai mengkonfigurasi AVD sesuai dengan yang dinginkan, selanjutnya tinggal Create AVD. Maka AVD telah berhasil di buat. 16

17 Untuk menjalankan AVD tinggal pilih AVD yang di inginkan lalu tekang tombol Start... maka akan tampil form option untuk menjalakan avd. Form ini berfungsi untuk mengatur ukuran AVD pada komputer, apakah sesuai dengan ukuran realnya atau kita dapat mengatur berdasarkan skala yang kita inginkan. Karena pada beberapa platform misalnya Honeycomb atau TAB tampilan avd akan sangat besar dan memakan ruang di layar, sehingga kita perlu sedikit mengatur skalanya agar lebih sesuai dengan layar komputer. Jika tidak ada konfigurasi dapat langsung di Launch... maka avd akan mulai dijalankan. 17

18 Proses running emulator ini cukup memakan waktu layaknya ketika pertama kali kita menyalakan perangkat asli Android. Oleh karena itu, sebaiknya kita tidak perlu menutup emulator setiap ingin menjalankan atau mendebug aplikasi karena secara otomatis aplikasi kita akan di install pada emulator yang sedang berjalan, hal ini dilakukan untuk efisiensi waktu agar tidak terlalu lama. Jika proses running emulator berhasil makan tampilan avd kita akan sama persis dengan perangkat asli yang kita inginkan. 18

19 Mari kita mulai... Untuk membuat project Android pada eclipse dengan cara sebagai berikut. Pada eclipse pilih File > New > Project... untuk menampilkan dialog New Project lalu pilih Android > Android Project kemudian Next akan tampil seperti berikut: Project name: Nama dari project yang ingin dikembangkan. Misal Android Sedunia Content: Perihal project yang akan dibuat, apakah membuat project baru, atau meneruskan dari project yang telah dibuat sebelumnya. Build Target: Merupakan konfigurasi target platfom yang kita inginkan untuk membuat aplikasi. Silahkan di pilih salah satu. Misal Android 1.6 Application Name: Nama Dari aplikasi yang akan kita buat, misal Android Sedunia Package Name: Penamaan package aplikasi yang dibuat, misal com.itiandroid.androidsedunia Create Activity: Penamaan Main Activity atau tampilan utama dari program yang dibuat, misal MainAndroidSedunia MinSDKVersion: Standart minimal platform Android yang dapat menajalankan aplikasi kita nantinya. Untuk standar minimal ini menggunakan penomoran pada API Level Android. Misal untuk Andrid 1.6 yaitu 4. 19

20 Setelah melakukan pengaturan lalu tinggal tombol Finish. Maka secara otomatis ADT akan membuatkan struktur project kita, seperti berikut: Struktur Project Android AndroidManifest.xml : Merupakan file xml yang menggambarkan tentang aplikasi apa yang sedang di kembangkan dan komponen apa saja yang digunakan seperti activity, service dan lain sebagainya pada aplikasi. AndroidManifest yang akan pertama dijalankan oleh Android untuk menajalankan aplikasi yang dikembangkan. 2. default.properties : File properti yang digunakan untuk mengkompile atau menginstall aplikasi pada device. 3. Assets/ : Direktori untuk meletakkan file-file static yang ingin disertakan dalam aplikasi yang dikembangkan. 4. Bin/ : Folder yang berisi aplikasi ketika kita menjalakannya. 5. Gen/ : Merupakan tempat class hasil semua resource yang di definisikan pada folder /res 6. libs/ : Folder untuk meletakkan library tambahan yang digunakan dalam aplikasi. 7. Src/ : Berisikan semua source code yang kita buat di kelompokkan berdasarkan packages 8. res/ : Tempat untuk meletakkan semua resource yang diperlukan aplikasi misal icon, image, layout, color, string dan sebagainya. Untuk mencoba menjalankan aplikasi yang kita buat dapat dilakukan dengan cara. 4miral@gmail.com 20

21 1. Pilih menu Run > Run 2. CTRL + F11 3. Menekan button Play pada navbar. Maka akan program akan dijalankan pada emulator dan tampil seperti berikut. Dengan ini kita telah berhasil membuat aplikasi sederhana Android. Karena keterbatasan waktu yang saya miliki sehingga pada kesempatan kali ini saya hanya dapat menuliskan ini saja terlebih dahulu. Nanti dilain waktu akan saya coba teruskan dikesempatan lain, atau dapat mengunjungi blog saya di akan saya coba update secepatnya. :) Sebelum mengakhiri tulisan ini ada sedikit hal yang perlu diperhatikan jika ingin mendevelop aplikasi Android diantaranya: 1. Pelajari dan pahami contoh-contoh program yang telah disediakan dalam Android SDK, untuk dapat lebih memahami bagaimana membangun aplikasi yang benar 4miral@gmail.com 21

22 dan dapat membantu untuk memecahkan masalah yang di hadapi. 2. Pahami dan pelajari Struktur Aplikasi Android, dengan ini lebih memudahkan kita dalam mengembangkan aplikasi Android. Semuanya dapat di pelajari di dokumentasi Android. 3. Perdalam pemahaman konsep OOP, karena ini sangat membantu juga kita dalam memahami alur program yang kita kembangkan. 4. Explore lebih dalam (baca) dokumentasi Android. Tidak ada dokumentasi yang lebih lengkap selain yang dimiliki Android, semua ada disana. Hanya ini yang dapat saya sampaikan, mohon maaf bila ada kekurangan. Semoga Bermanfaat untuk Anda. :) Tangerang 2/4/11 22