Bab 4. Hasil dan Pembahasan Gambaran umum responden penelitian. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini memiliki karakteristik, yaitu:

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Bab 4. Hasil dan Pembahasan Gambaran umum responden penelitian. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini memiliki karakteristik, yaitu:"

Transkripsi

1 Bab 4 Hasil dan Pembahasan 4.1 Hasil Pengolahan Data Gambaran umum responden penelitian. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini memiliki karakteristik, yaitu: suami atau istri usia tahun, usia pernikahan 1-5 tahun, dan kedua pasangan bekerja. Oleh karena itu, untuk memperoleh responden yang sesuai dengan karakteristik sampel yang diinginkan, maka ada beberapa data kontrol yang digunakan dalam penelitian ini. Tabel 4.1 Penyebaran responden berdasarkan jenis kelamin Jenis Kelamin Frekuensi Presentase Laki-Laki 22 33,8% Perempuan 43 66,2% Total % Dari hasil pelaksanaan penelitian, terdapat 65 reponden yang memenuhi kriteria. Reponden terdiri dari 22 suami (laki-laki) dan 43 istri (perempuan). Maka, dapat disimpulkan bahwa lebih banyak responden perempuan (istri) dibandingkan laki-laki (suami). Ketidakseimbangan ini disebabkan karena responden yang diambil tidak berasal dari satu keluarga yang sama.

2 Tabel 4.2 Penyebaran responden berdasarkan usia Rentang Usia Frekuensi Presentase tahun 3 4,615% tahun 33 50,769% tahun 18 27,692% tahun 11 16,923% Total % Rata-rata Modus Minimum Maksimum 31,0936 tahun 29 tahun 24 tahun 5 bulan 40 tahun Usia responden dalam penelitian ini berkisar antara 24,42 (24 tahun 5 bulan) sampai 40 tahun. Rata-rata usia responden adalah 31,0936 tahun. Usia yang paling sering muncul adalah usia 29 tahun dengan jumlah responden sebanyak 4 orang. Jika dikelompokkan, usia tahun memiliki frekuensi sebanyak 3 orang, tahun sebanyak 33 orang, tahun sebanyak 18 orang dan tahun sebanyak 11 orang. Banyak usia responden yang berada di bawah rata-rata, sehingga responden masih banyak yang berada di tahap dewasa muda awal.

3 Tabel 4.3 Penyebaran responden berdasarkan usia pasangan Rentang Usia Pasangan Frekuensi Presentase tahun 3 4,615% tahun 33 50,769% tahun 16 24,615% tahun 13 20% Total % Rata-rata Modus Minimum Maksimum 31,3962 tahun 30 tahun 22 tahun 9 bulan 40 tahun Hampir sama dengan usia responden, usia pasangan responden berkisar antara 22,75 (22 tahun 9 bulan) sampai 40 tahun. Rata-rata usia pasangan responden adalah 31,3962 tahun. Usia pasangan 30 tahun memiliki jumlah responden sebanyak 6 orang, sehingga menjadi usia pasangan yang sering muncul. Jika dikelompokkan, usia tahun memiliki frekuensi sebanyak 3 orang, tahun sebanyak 33 orang, sebanyak 16 orang, dan sebanyak 13 orang. Karena banyak usia responden yang berada di bawah rata-rata, maka hal yang sama terjadi pada usia pasangan responden. Sehingga, pasangan responden masih banyak yang berada di tahap dewasa muda awal.

4 Tabel 4.4 Penyebaran responden berdasarkan lama pernikahan Rentang Lama Pernikahan Frekuensi Presentase 1-1,9 tahun 22 33,846% 2-2,9 tahun 14 21,538% 3-3,9 tahun 10 15,385% 4-5 tahun 19 29,231% Total % Rata-rata Modus Minimum Maksimum 2,7596 tahun 1 tahun 1 tahun 5 tahun Lama pernikahan responden berkisar antara 1 tahun sampai 5 tahun. Ratarata lama pernikahan adalah 2,7596. Lama pernikahan yang sering muncul adalah 1 tahun dengan responden sebanyak 10 orang. Jika dikelompokkan, lama pernikahan 1-1,9 tahun memiliki frekuensi sebanyak 22 orang, 2-2,9 tahun sebanyak 14 orang, 3-3,9 tahun sebanyak 10 orang, dan 4-5 tahun sebanyak 19 orang. Lama pernikahan responden banyak yang berada di bawah rata-rata, sehingga banyak yang merupakan pasangan awal yang baru saja menikah.

5 Tabel 4.5 Penyebaran responden berdasarkan jumlah anak Jenis Anak Frekuensi Presentase 0 anak 30 46,2% 1 anak 25 38,5% 2 anak 10 15,4% Total % Jumlah anak yang dimiliki berkisar antara 0 sampai 2 orang. Responden yang tidak memiliki anak muncul paling banyak dengan jumlah 30 orang, sedangkan yang memiliki 1 anak sebanyak 25 orang, dan yang memiliki 2 anak sebanyak 10 orang. Maka, banyak responden yang masih belum memiliki anak pada tahap awal pernikahan dan jika sudah memiliki anak, setidaknya baru memiliki satu anak. Tabel 4.6 Penyebaran responden berdasarkan usia anak Rentang Usia Anak Frekuensi Presentase 0-1 tahun 43 66,154% 2-3 tahun 16 24,615% 4-5 tahun 6 9,231% Total % Usia anak memiliki jarak antara 0 sampai 4,58 (4 tahun 7 bulan). Untuk penyebaran usia anak dipengaruhi oleh jumlah anak, jika jumlah anak yang banyak muncul adalah 0 (tidak memiliki anak) maka usia anak yang paling banyak muncul adalah sama yaitu 0 tahun sebanyak 30 responden. Jika dikelompokkan, responden yang memiliki anak dengan usia 0-1 tahun sebanyak 43 orang, 2-3 tahun sebanyak

6 16 orang, dan usia 4-5 tahun sebanyak 6 orang. Reponden yang berada di awal pernikahan banyak yang memiliki anak dibawah usia 1 tahun. Tabel 4.7 Penyebaran responden berdasarkan pendidikan terakhir Pendidikan Terakhir Frekuensi Presentase D3 8 12,33% S ,0% S2 dan Profesi 5 7,7% Total % Pendidikan terakhir responden berkisar antara D3 sampai S2 dan Profesi. Pendidikan terakhir S1 muncul paling banyak dengan jumlah responden sebanyak 52 orang. Selanjutnya, pendidikan terakhir D3 sebanyak 8 orang, serta S2 dan Profesi sebanyak 5 orang. Maka, responden banyak yang berpendidikan cukup tinggi karena memiliki pendidikan terakhir yaitu S1. Tabel 4.8 Penyebaran responden berdasarkan pekerjaan Pekerjaan Frekuensi Presentase Karyawan 53 81,5% Wirausaha 7 7,7% Guru 5 10,8% Total % Pekerjaan responden dikelompokkan ke dalam 3 bidang, yaitu: karyawan, wirausaha, dan guru. Pekerjaan sebagai karyawan muncul terbanyak dengan jumlah responden sebanyak 53 orang, pekerjaan sebagai guru sebanyak 7 orang, dan

7 pekerjaan sebagai wirausaha sebanyak 5 orang. Dengan bekal pendidikan terakhir yang cukup tinggi yaitu S1, maka responden banyak yang memilih bekerja sebagai karyawan dengan berbagai keahlian dibidangnya. Tabel 4.9 Penyebaran responden berdasarkan lama bekerja Rentang Lama Bekerja Frekuensi Presentase 0-5 tahun 42 64,615% 6-10 tahun 19 29,231% tahun 4 6,154% Total % Rata-rata Modus Minimum Maksimum 5,1976 tahun 5 tahun 3 bulan 15 tahun 10 bulan Lama bekerja responden berkisar antara 0,25 (3 bulan) sampai 15,83 (15 tahun 10 bulan). Lama bekerja 5 tahun muncul terbanyak dengan responden berjumlah 6 orang. Rata-rata lama bekerja adalah 5,1976. Jika dikelompokkan, lama bekerja 0-5 tahun memiliki frekuensi responden sebanyak 42 orang, 6-10 tahun sebanyak 19 orang, dan sebanyak 4 orang. Banyak responden yang baru saja menitih karirnya, yaitu sekitar 0-5 tahun lama bekerja.

8 Tabel 4.10 Penyebaran responden berdasarkan penghasilan per bulan Rentang Penghasilan Frekuensi Presentase <2,5 juta 4 6,2% 2,5-4,9juta 16 24,6% 5-7,4 juta 29 44,6% 7,5-9,9 juta 4 6,2% 10-12,4 juta 5 7,7% 12,5-14,9 juta 3 4,6% 15-17,4 juta 2 3,1% 17,5-19,5 juta 1 1,5% >20 juta 1 1,5% Total % Penghasilan per bulan responden telah dibagi ke dalam sembilan kelompok. Penghasilan per bulan yang paling banyak muncul adalah kisaran 5 jt-7,4 jt dengan jumlah responden sebanyak 29 orang. Sedangkan, penghasilan per bulan dengan kisaran 2,5 jt-4,9 jt sebanyak 16 orang, penghasilan 10 jt-12,4 jt sebanyak 5 orang, penghasilan <2,5 jt dan 7,5 jt-9,9 jt sebanyak 4 orang, penghasilan 12,5 jt-14,9 jt sebanyak 3 orang, penghasilan 15 jt-17,4 jt sebanyak 2 orang, dan penghasilan 17,5 jt-19,9 jt dan >20 jt hanya sebanyak 1 orang. Penghasilan responden sesuai jika dikaitkan dengan lama bekerja dan pendidikan terakhir. Penghasilan ini termasuk cukup besar dan bisa ditafsikan jika kedudukan mereka telah melebihi posisi staff.

9 Tabel 4.11 Penyebaran responden berdasarkan jarak antara rumah ke kantor Rentang Jarak Rumah-Kantor Frekuensi Presentase 10-15km 30 46,154% 16-20km 19 29,231% 21-30km 11 16,923% 31-40km 5 7,692% Total % Rata-rata Modus Minimum Maksimum 18,77km 20km 10km 40km Jarak antara rumah ke kantor berkisar antara 10km sampai 40km. Jarak yang paling sering muncul adalah 20 dengan jumlah responden sebanyak 13 orang. Rata-rata jarak rumah ke kantor adalah 18,77. Jika dikelompokkan, jarak 10-15km memiliki frekuensi sebanyak 30 orang, km sebanyak 19 orang, 21-30km sebanyak 11 orang, dan 31-40km sebanyak 5 orang. Jarak rumah-kantor responden banyak yang berada di bawah rata-rata, sehingga memang banyak yang menempuh jarah rumah-kantor dalam perjalanan yang tidak terlalu panjang.

10 Tabel 4.12 Penyebaran responden berdasarkan waktu tempuh rumah ke kantor dalam kondisi lancar Rentang Waktu Rumah-Kantor (lancar) Frekuensi Presentase menit 33 50,769% menit 10 15,385% menit 16 24,615% menit menit 3 4,615% menit 3 4,615% Total % Rata-rata Modus Minimum Maksimum 0,7342 (44 menit) 0,5 (30 menit) 0,25 (15 menit) 2 jam Waktu tempuh dari rumah ke kantor dalam kondisi lancar berkisar antara 0,25 (15 menit) sampai 2 jam. Rata-rata waktu tempuh ketika lancar adalah 0,7342 (44 menit). Waktu tempuh 0,5 (30 menit) muncul paling sering dengan responden sebanyak 22 orang. Jika dikelompokkan, waktu tempuh menit memiliki frekuensi sebanyak 33 orang, menit sebanyak 10 orang, menit sebanyak 16 orang, menit sebanyak 0 orang, menit sebanyak 3 orang, dan menit sebanyak 3 orang. Dalam keadaan lancar responden banyak yang hanya menempuh dalm waktu yang tidak cukup lama, mengingat jarak tempuh yang tidak terlalu jauh. Sehingga, waktu yang dimiliki responden bersama keluarga seharusnya juga cukup banyak.

11 Tabel 4.13 Penyebaran responden berdasarkan waktu tempuh rumah ke kantor dalam kondisi padat Rentang Waktu Rumah-Kantor (lancar) Frekuensi Presentase menit 39 60% menit 9 13,846% menit 15 23,077% 141 menit-180 menit 2 3,077% Total % Rata-rata Modus Minimum Maksimum 1,2458 (1 jam 15 menit) 1 jam 24 menit 3 jam Waktu tempuh dari rumah ke kantor dalam kondisi padat berkisar antara 0,4 (24 menit) sampai 3 jam. Waktu tempuh 1 jam muncul paling sering dengan jumlah responden sebanyak 23 orang. Jika dikelompokkan, waktu tempuh menit memiliki frekuensi sebesar 39 orang, menit sebanyak 9 orang, menit sebanyak 15 orang, dan menit sebanyak 2 orang. Sama halnya dengan waktu tempuh ketika lancar, dalam kondisi padat pun responden tidak terlalu membuang waktu yang cukup lama di perjalanan. Sehingga banyak responden memiliki waktu bersama keluarga lebih banyak.

12 Tabel 4.14 Penyebaran responden berdasarkan pekerjaan pasangan Pekerjaan Frekuensi Presentase Karyawan 51 78,5% Wirausaha 11 16,9% Guru 3 4,6% Total % Sama halnya dengan pekerjaan responden, pekerjaan pasangan dikelompokan dalam 3 bagian, yaitu: karyawan, wirausaha, dan guru. Pekerjaan sebagai karyawan muncul paling sering dengan jumlah responden sebanyak 51 orang, pekerjaan sebagai wirausaha sebanyak 11 orang, dan pekerjaan sebagai guru sebanyak 3 orang. Pekerjaan pasangan responden juga banyak yang sebagai karyawan, sama halnya dengan pekerjaan pasangan Penyebaran responden berdasarkan lama bekerja pasangan Rentang Lama Bekerja Frekuensi Presentase 0-5 tahun 40 61,538% 6-10 tahun 16 24,615% tahun 16 24,615% tahun 3 4,615% Total %

13 Rata-rata Modus Minimum Maksimum 6,0449tahun 5 tahun 6 bulan 20 tahun Lama bekerja pasangan berkisar antara 0,5 (6 bulan) sampai 20 tahun. Ratarata lama bekerja pasangan adalah 6,0449. Waktu lama bekerja 5 tahun paling sering muncul dengan jumlah responden sebanyak 11 orang. Jika dikelompokkan, lama bekerja 0-5 tahun memiliki frekuensi sebanyak 40 orang, 6-10 tahun sebanyak 16 orang, tahun sebanyak 6, dan sebanyak 3 orang. Sama halnya dengan lama bekerja responden, pasangan responden juga banyak yang baru saja menitih karirnya, yaitu di bawah 5 tahun bekerja Penyebaran responden berdasarkan penghasilan per bulan pasangan Rentang Penghasilan Frekuensi Presentase <2,5 juta 5 7,7% 2,5-4,9juta 14 21,5% 5-7,4 juta 19 29,2% 7,5-9,9 juta 6 9,2% 10-12,4 juta 9 13,8% 12,5-14,9 juta 5 7,7% 15-17,4 juta 1 1,5% 17,5-19,5 juta 2 3,1% >20 juta 4 6,2% Total %

14 Sama halnya dengan penghasilan per bulan responden, penghasilan per bulan pasangan juga dibagi ke dalam sembilan bagian. Penghasilan yang berkisar antara 5 jt-7,4 jt muncul paling sering dengan jumlah responden sebanyak 19 orang. Selanjutnya, penghasilan 2,5 jt-4,9 jt sebanyak 14 orang, penghasilan 10 jt-12,4 jt sebanyak 9 orang, penghasilan 7,5 jt-9,9 jt sebanyak 6 orang, penghasilan <2,5 jt dan 12,5 jt-14,9 jt sebanyak 5 orang, penghasilan >20 jt sebanyak 4 orang, penghasilan 17,5 jt-19,9 jt sebanyak 2 orang, dan penghasilan 15 jt-17,4 jt sebanyak 1 orang. Karena banyaknya lama bekerja pasangan responden dan responden berada di rata-rata yang sama, maka penghasilan berada di tahap yang sama. Selain itu dapat ditafsirkan juga bahwa pasangan responden juga berada di atas posisi sebagai staff dan pendidikan terakhir juga minimal S Penyebaran responden berdasarkan tempat tinggal Tempat Tinggal Frekuensi Presentase Rumah sendiri/kontrak 52 80,0% Rumah orang tua responden 8 12,3% Rumah orang tua pasangan 5 7,7% Total % Tempat tinggal responden dibagi ke dalam 3 bagian, yaitu: rumah sendiri/kontrak, rumah orang tua responden, dan rumah orang tua pasangan. Tempat tinggal di rumah sendiri/kontrak muncul paling banyak dengan jumlah responden sebanyak 52 orang, sedangkan tempat tinggal di rumah orang tua responden sebanyak 8 orang, dan tempat tinggal di rumah orang tua pasangan

15 sebanyak 5 orang. Banyaknya yang tinggal sendiri/kontrak disebabkan karena penghasilan yang diperoleh dari keduanya cukup besar Penyebaran responden berdasarkan domisili Domisili Frekuensi Presentase Jakarta 53 81,5% Tangerang 12 18,5% Total % Karakteristik sampel harus berdomisili di Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi). Domisili di Jakarta paling sering muncul dengan jumlah responden sebanyak 53, sedangkan sisanya berdomisili di Tangerang dengan jumlah responden sebanyak 12 orang. Dengan domisili yang kebanyakan berada di Jakarta, tidak heran bahwa jarak dan waktu tempuh tidak terlalu panjang Gambaran skor variabel. Gambaran skor dari salah satu variabel predictor yaitu waktu luang bersama pasangan dipaparkan secara keseluruhan dan juga dibagi ke dalam dua domain yaitu core dan balance Gambaran skor variabel waktu luang Analisa Frekuensi Prosentase Di bawah rata-rata 34 52,31% Di atas rata-rata 31 47,69% Rata-rata 90,20 Skewness 0,796

16 Minimum 21 Maksimum 202 Simpangan Baku 35,963 Untuk skor waktu luang secara keseluruhan berkisar antara 21 sampai 202 dengan skor tertinggi yang bisa dicapai sebesar Dapat dilihat bahwa nilai maksimum responden sangat jauh dari skor tertinggi. Nilai rata-rata 90,20, simpangan baku 35,963, dan skewness sebesar 0,796 yang artinya kemiringan ada disebelah kiri median, sehingga banyak nilai yang berada di bawah median. Sebanyak 47,69% responden yang mendapatkan nilai di atas nilai rata-rata. Berarti waktu luang yang dimiliki responden masih sangat rendah Gambaran skor variabel waktu luang domain core Analisa Frekuensi Prosentase Di bawah rata-rata 38 58,46% Di atas rata-rata 27 41,54% Rata-rata 44,58 Skewness 0,385 Minimum 3 Maksimum 87 Simpangan Baku 16,646 Untuk domain core, skor berkisar antara 3 sampai 87 dengan skor tertinggi yang bisa dicapai sebesar 360. Dapat dilihat bahwa nilai maksimum responden sangat jauh dari skor tertinggi. Nilai rata-rata 44,58, simpangan baku 16,646, dan

17 skewness sebesar 0,385 yang artinya kemiringan ada disebelah kiri median, sehingga banyak nilai yang berada di bawah median. Sebanyak 41,54% responden yang mendapatkan nilai di atas nilai rata-rata. Sehingga, kegiatan core yang dilakukan responden juga masih sangat rendah Gambaran skor variabel waktu luang domain balance Analisa Frekuensi Prosentase Di bawah rata-rata 39 60,00% Di atas rata-rata 26 40,00% Rata-rata 45,62 Skewness 1,286 Minimum 0 Maksimum 144 Simpangan Baku 26,863 Selanjutnya, untuk domain balance memiliki skor yang berkisar antara 0 sampai 144 dengan skor tertinggi yang bisa dicapai sebesar 804. Dapat dilihat bahwa nilai maksimum responden sangat jauh dari skor tertinggi. Nilai rata-rata 45,62, simpangan baku 26,863, dan skewness sebesar 1,286 yang artinya kemiringan ada disebelah kiri median, sehingga banyak nilai yang berada di bawah median. Terdapat 40,00% responden yang menjawab di atas nilai rata-rata. Untuk kegiatan balance yang dilakukan juga masih sangat rendah.

18 4.22 Gambaran skor variabel inisiasi berhubungan seksual Analisa Frekuensi Prosentase Di bawah rata-rata 34 52,31% Di atas rata-rata 31 47,69% Rata-rata 156,52 Skewness -0,248 Minimum 68 Maksimum 215 Simpangan Baku 28,811 Variable predictor yang lain adalah inisiasi berhubungan seksual. Variable ini juga dibagi kedalam dua bagian, yaitu: inisiasi langsung dan inisiasi tidak langsung. Untuk skor inisiasi berhubungan seksual secara keseluruhan berkisar antara 68 sampai 215 dengan skor tertinggi yang bisa dicapai adalah 222. Dapat dilihat bahwa nilai maksimum responden dekat dengan skor tertinggi. Nilai rata-rata 156,52, simpangan baku 28,811, dan skewness sebesar -0,248 yang artinya kemiringan ada disebelah kanan median, sehingga banyak nilai yang berada di atas median. Terdapat 47,69% orang yang berada di atas nilai rata-rata. Berarti inisiasi berhubungan seksual yang dilakukan responden sudah cukup tinggi ditunjukkan lewat kemiringan kurva dan banyak responden yang di atas nilai rata-rata.

19 4.23 Gambaran skor variabel inisiasi berhubungan seksual domain langsung Analisa Frekuensi Prosentase Di bawah rata-rata 32 49,23% Di atas rata-rata 33 50,77% Rata-rata 86,35 Skewness -0,223 Minimum 43 Maksimum 114 Simpangan Baku 14,835 Untuk domain inisasi langsung, skor yang diperoleh berkisar antara 43 sampai 114 dengan skor tertinggi yang bisa dicapai sebesar 114. Dapat dilihat bahwa nilai maksimum responden ada yang merupakan skor tertinggi. Nilai rata-rata 86,35, simpangan baku 14,835, dan skewness sebesar -0,223 yang artinya kemiringan ada disebelah kanan median, sehingga banyak nilai yang berada di atas median. Terdapat 50,77% orang mendapatkan skor di atas nilai rata-rata. Domain inisiasi berhubungan seksual secara langsung dilakukan responden juga sudah termasuk cukup tinggi Gambaran skor variabel inisiasi berhubungan seksual domain tidak langsung Analisa Frekuensi Prosentase Di bawah rata-rata 32 49,23% Di atas rata-rata 33 50,77% Rata-rata 70,17

20 Skewness -0,514 Minimum 25 Maksimum 105 Simpangan Baku 16,875 Selanjutnya, domain inisiasi tidak langsung memiliki skor yang berkisar antara 25 sampai 105 dengan skor tertinggi yang bisa dicapai sebesar 108. Dapat dilihat bahwa nilai maksimum responden dekat dengan skor tertinggi. Nilai rata-rata 70,17, simpangan baku 16,875, dan skewness sebesar -0,514 yang artinya kemiringan ada disebelah kanan median, sehingga banyak nilai yang berada di atas median. Terdapat 50,77% orang memiliki nilai di atas rata-rata. Maka, inisiasi tidak langsung yang dilakukan responden juga termasuk tinggi Gambaran skor variabel kepuasan Analisa Frekuensi Prosentase Di bawah rata-rata 36 55,38% Di atas rata-rata 29 44,62% Rata-rata 118,05 Skewness -0,155 Minimum 70 Maksimum 150 Simpangan Baku 16,446 Variable criterion adalah kepuasan pernikahan yang dibagi ke dalam 9 aspek. Untuk skor keseluruhan berkisar antara 70 sampai 150 dengan skor tertinggi yang bisa diperoleh sebesar 152. Dapat dilihat bahwa nilai maksimum responden

21 dekat dengan skor tertinggi. Nilai rata-rata mencapai 118,05, simpangan baku 16,446, dan skewness sebesar -0,155 yang artinya kemiringan ada disebelah kanan median, sehingga banyak nilai yang berada di atas median. Terdapat 44,62% orang yang berada di atas nilai rata-rata. Kepuasan pernikahan yang dirasakan oleh responden berada pada nilai yang cukup tinggi Gambaran skor variabel kepuasan aspek komunikasi Analisa Frekuensi Prosentase Di bawah rata-rata 36 55,38% Di atas rata-rata 29 44,62% Rata-rata 12,35 Skewness -0,081 Minimum 8 Maksimum 16 Simpangan Baku 2,05 Untuk aspek komunikasi memiliki skor yang berkisar antara 8 sampai 16 dengan skor tertinggi yang bisa dicapai sebesar 16. Dapat dilihat bahwa nilai maksimum responden ada yang merupakan skor tertinggi. Nilai rata-rata mencapai 12,35, simpangan baku sebesar 2,050, dan skewness sebesar -0,081 yang artinya kemiringan ada disebelah kanan median, sehingga ada nilai yang berada di atas median namun tidak banyak. Terdapat 44,62% responden yang menjawab di atas nilai rata-rata. Berarti untuk aspek kepuasan ini responden memiliki nilai yang rendah.

22 4.27 Gambaran skor variabel kepuasan aspek keseimbangan pembagian peran Analisa Frekuensi Prosentase Di bawah rata-rata 37 56,92% Di atas rata-rata 28 43,08% Rata-rata 18,97 Skewness 0,239 Minimum 12 Maksimum 24 Simpangan Baku 2,704 Untuk aspek keseimbangan pembagian peran memiliki skor yang berkisar antara 12 sampai 24 dengan skor tertinggi yang bisa dicapai sebesar 24. Dapat dilihat bahwa nilai maksimum responden ada yang merupakan skor tertinggi. Nilai rata-rata mencapai 18,97, simpangan baku sebesar 2,704, dan skewness sebesar 0,239 yang artinya kemiringan ada disebelah kiri median, sehingga banyak nilai yang berada di bawah median. Terdapat 43,08% responden yang ada di atas nilai rata-rata. Berarti untuk aspek kepuasan ini responden memiliki nilai yang sangat rendah Gambaran skor variabel kepuasan aspek kesepakatan Analisa Frekuensi Prosentase Di bawah rata-rata 43 66,15% Di atas rata-rata 22 33,85% Rata-rata 12,11

23 Skewness -0,091 Minimum 8 Maksimum 16 Simpangan Baku 1,946 Untuk aspek kesepakatan memiliki skor yang berkisar antara 8 sampai 16 dengan skor tertinggi yang bisa dicapai 16. Dapat dilihat bahwa nilai maksimum responden ada yang merupakan skor tertinggi. Nilai rata-rata 12,11, simpangan baku sebesar 1,946, dan skewness sebesar -0,091 yang artinya kemiringan ada disebelah kanan median. Terdapat 33,85% responden yang di atas nilai rata-rata. Berarti untuk aspek kepuasan ini responden memiliki nilai yang rendah Gambaran skor variabel kepuasan aspek keterbukaan Analisa Frekuensi Prosentase Di bawah rata-rata 33 50,77% Di atas rata-rata 32 49,23% Rata-rata 9,52 Skewness -0,486 Minimum 5 Maksimum 12 Simpangan Baku 1,659 Untuk aspek keterbukaan memiliki skor yang berkisar antara 5 sampai 12 dengan skor tertinggi yang bisa dicapai sebesar 12. Dapat dilihat bahwa nilai maksimum responden ada yang merupakan skor tertinggi. Nilai rata-rata 9,52, simpangan baku sebesar 1,659, dan skewness sebesar -0,486 yang artinya

24 kemiringan ada disebelah kanan median, sehingga banyak nilai yang berada di atas median. Tedapat 49,23% responden yang di atas nilai rata-rata. Berarti untuk aspek kepuasan ini responden memiliki nilai yang tinggi Gambaran skor variabel kepuasan aspek keintiman Analisa Frekuensi Prosentase Di bawah rata-rata 39 60,00% Di atas rata-rata 26 40,00% Rata-rata 12,43 Skewness -0,073 Minimum 7 Maksimum 16 Simpangan Baku 2,222 Untuk aspek keintiman memiliki skor yang berkisar antara 7 sampai 16 dengan skor tertinggi yang bisa dicapai sebesar 16. Dapat dilihat bahwa nilai maksimum responden ada yang merupakan skor tertinggi. Nilai rata-rata 12,43, simpangan baku sebesar 2,222, skewness sebesar -0,073 yang artinya kemiringan ada disebelah kanan median. Terdapat 40,00% responden yang berada di atas nilai rata-rata. Berarti untuk aspek kepuasan ini responden memiliki nilai yang rendah Gambaran skor variabel kepuasan aspek keintiman sosial dalam relasi Analisa Frekuensi Prosentase Di bawah rata-rata 41 63,08% Di atas rata-rata 24 36,92%

25 Rata-rata 12,22 Skewness -0,033 Minimum 8 Maksimum 16 Simpangan Baku 2,14 Untuk aspek keintiman sosial dalam relasi memiliki skor yang berkisar antara 8 sampai 16 dengan skor tertinggi yang bisa dicapai 16. Dapat dilihat bahwa nilai maksimum responden ada yang merupakan skor tertinggi. Nilai rata-rata 12,22, simpangan baku sebesar 2,140, dan skewness sebesar -0,033 yang artinya kemiringan ada disebelah kanan median. Terdapat 36,92% responden yang di nilai rata-rata. Berarti untuk aspek kepuasan ini responden memiliki nilai yang rendah Gambaran skor variabel kepuasan aspek seksualitas Analisa Frekuensi Prosentase Di bawah rata-rata 36 55,38% Di atas rata-rata 29 44,62% Rata-rata 12,32 Skewness -0,587 Minimum 6 Maksimum 16 Simpangan Baku 1,921 Untuk aspek seksualitas memiliki skor yang berkisar antara 6 sampai 16 dengan skor tertinggi yang bisa dicapai sebesar 16. Dapat dilihat bahwa nilai maksimum responden ada yang merupakan skor tertinggi. Nilai rata-rata 12,32,

26 simpangan baku sebesar 1,921, dan skewness sebesar -0,584 yang artinya kemiringan ada disebelah kanan median, sehingga banyak nilai yang berada di atas median. Terdapat 44,62% responden yang berada di atas nilai rata-rata. Berarti untuk aspek kepuasan ini responden memiliki nilai yang tinggi Gambaran skor variabel kepuasan aspek finansial Analisa Frekuensi Prosentase Di bawah rata-rata 40 61,54% Di atas rata-rata 25 38,46% Rata-rata 12,22 Skewness -0,479 Minimum 6 Maksimum 16 Simpangan Baku 2,161 Untuk aspek finansial memiliki skor yang berkisar antara 6 sampai 16 dengan skor tertinggi yang bisa dicapai sebesar 16. Dapat dilihat bahwa nilai maksimum responden ada yang merupakan skor tertinggi. Nilai rata-rata 12,22 simpangan baku sebesar 2,161, dan skewness sebesar -0,479 yang artinya kemiringan ada disebelah kanan median, sehingga banyak nilai yang berada di atas median. Terdapat 38,46% responden yang menjawab di atas nilai rata-rata. Berarti untuk aspek kepuasan ini responden memiliki nilai yang tinggi.

27 4.34 Gambaran skor variabel kepuasan aspek spiritual Analisa Frekuensi Prosentase Di bawah rata-rata 39 60,00% Di atas rata-rata 26 40,00% Rata-rata 15,83 Skewness -0,209 Minimum 8 Maksimum 20 Simpangan Baku 2,798 Untuk aspek spiritual memiliki skor yang berkisar antara 8 sampai 20 dengan skor tertinggi yang bisa dicapai sebesar 20. Dapat dilihat bahwa nilai maksimum responden ada yang merupakan skor tertinggi. Nilai rata-rata 15,83 simpangan baku sebesar 2,798, dan skewness sebesar -0,209 yang artinya kemiringan ada disebelah kanan median, sehingga banyak nilai yang berada di atas median. Terdapat 40,00% responden yang memiliki nilai di atas nilai rata-rata. Berarti untuk aspek kepuasan ini responden memiliki nilai yang cukup tinggi. Nilai maksimal dari masing-masing aspek sudah dapat dicapai. Namun, aspek seksualitas, keterbukaan, dan finansial adalah aspek yang secara berturutturut dengan nilai paling tinggi yang dapat dicapai oleh keseluruhan responden. Hal ini dikarenakan kemiringan kurva di kanan nilai tengah dan jumlah responden yang mencapai nilai di atas rata-rata. Sedangkan, keseimbangan pembagian peran memiliki kemiringan kurva berada di kiri nilai tengah, meskipun cukup banyak responden di atas rata-rata dibandingkan beberapa aspek lain.

28 4.1.3 Uji normalitas. Teknik statistik parametrik menghendaki bahwa data yang diperoleh adalah data yang diambil secara acak. Apabila data sudah diambil secara acak, uji asumsi yaitu uji normalitas tetap dibutuhkan sebagai syarat yang harus dipenuhi sebelum masuk ke tehnik statistika parametrik. Uji normalitas sendiri digunakan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh sudah mengikuti sebaran yang normal Uji Normalitas Data Kolmogorov-Smirnov Test Kolmogorov-Smirnov Sign Waktu Luang 1,056 0,215 Inisiasi Seksual 0,439 0,991 Kepuasan 0,775 0,486 Sumber: Output Pengolahan Data SPSS 21.0 Uji normalitas yang digunakan adalah One-Sampel Kolmogorov-Smirnov. Uji normalitas Kolmogorov-Smirnov mengasumsikan bahwa data dianggap normal apabila p>0,05. Untuk waktu luang bersama keluarga memperoleh p sebesar 0,215 (p>0,05), inisiasi berhubungan seksual sebesar 0,991 (p>0,05), dan kepuasan sebesar 0,586 (p>0,05), maka bisa diasumsikan bahwa data dari masing-masing variabel dianggap memiliki sebaran yang normal Uji linearitas. Sebelum masuk ke tehnik statistik dengan metode regresi berganda, maka dibutuhkan untuk uji asumsi yaitu uji linear. Uji linear digunakan untuk mencari persamaan garis regresi antar dua variabel, sehingga diketahui apakah ada hubungan linear antar dua variabel tersebut.

29 4.36 Uji Linearitas Kepuasan Pernikahan F Sign Waktu Luang Bersama Pasangan 5,457 0,035 Inisiasi Berhubungan Seksual 33,353 0,000 Sumber: Output Pengolahan Data SPSS 21.0 Uji linearitas mengasumsikan bahwa adanya hubungan linear antar dua variabel jika p<0,05. Waktu luang bersama pasangan dan kepuasan memperoleh p sebesar 0,035 (p<0,05), dan inisiasi berhubungan seksual dan kepuasan memperoleh p sebesar 0,000 (p<0,05). Jadi, waktu luang bersama pasangan dan kepuasan pernikahan memiliki hubungan yang linear. Hal yang sama bahwa inisiasi berhubungan seksual dan kepuasan juga memiliki hubungan yang linear Uji hipotesa. Hasil dari analisa regresi berganda dihasilkan beta weights (b) yang dapat digunakan untuk membuat suatu persamaan regresi, yaitu: y =63,512+0,031x1+0,330x Beta weights (b) Variabel B Waktu Luang (x1) 0,031 Inisiasi Berhubungan Seksual (x2) 0,330 Kepuasan Pernikahan (y ) 63,512 Sumber: Output Pengolahan Data SPSS 21.0 Persamaan ini memberikan arti bahwa jika waktu luang (x1) dan inisiasi berhubungan seksual (x2) memiliki nilai 0, maka kepuasan pernikahan (y ) hanya

30 memiliki nilai sebesar 63,512. Jika waktu luang (x1) mengalami kenaikan sebesar 1 poin dan inisiasi berhubungan seksual (x2) memiliki nilai tetap, maka kepuasan pernikahan (y ) mengalami kenaikan 0,031. Jika inisiasi berhubungan seksual (x2) mengalami kenaikan sebesar 1 poin dan waktu luang (x1) memiliki nilai tetap, maka kepuasan pernikahan (y ) mengalami kenaikan 0, Analisa korelasi ganda (R) dan adjusted R square Analisa korelasi ganda (R) Adjusted R square 0,604 0,345 Sumber: Output Pengolahan Data SPSS 21.0 Analisa korelasi ganda (R) digunakan untuk melihat pengaruh antara dua variabel predictor dalam memprediksi variabel criterion secara bersama-sama. Nilai R berkisar antara 0 sampai 1, jika nilai R makin mendekati 1 berarti pengaruh antara dua variabel predictor dalam memprediksi variabel criterion semakin kuat. Nilai R yang diperoleh sebesar 0,604. Nilai menandakan bahwa pengaruh antara waktu luang (x1) dan inisiasi berhubungan seksual (x2) dalam memprediksi kepuasan pernikahan (y ) secara bersama-sama adalah kuat. Untuk sumbangan (prosentase) pengaruh dapat dilihat pada adjusted R square-nya yaitu sebesar 0,345. Hal ini berarti bahwa secara bersama-sama waktu luang bersama pasangan dan inisiasi berhubungan seksual memberikan sumbangsih sebesar 34,5%, sedangkan 65,5% dipengaruhi aspek lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

31 4.39 Uji koefisien regresi secara bersama-sama (uji F) F hitung F tabel 17,831 3, Sumber: Output Pengolahan Data SPSS 21.0 Uji koefisien regresi secara bersama-sama (uji F) digunakan untuk mengetahui pengaruh dari dua variabel predictor terhadap variabel criterion secara bersama-sama. Jika nilai F hitung lebih besar dari F tabel, maka H 0 ditolak. Nilai F hitung yang diperoleh sebesar 17,831 dan F tabel 3, Maka, dapa dikatakan bahwa waktu luang (x1) dan inisiasi berhubungan seksual (x2) berpengaruh terhadap kepuasan pernikahan (y ) secara bersama-sama. Hal ini berarti bahwa baik penggunaan waktu luang yang dilakukan dalam aktifitas rumah tangga atau di luar aktifitas rumah tangga sehingga memerlukan biaya, waktu, dan usaha yang lebih, jika secara bersama-sama dengan inisiasi seksual yang dilakukan secara terangterangan atau tidak, dapat memprediksikan kesembilan aspek kepuasan pernikahan, yaitu: komunikasi, keseimbangan pembagian peran, kesepakatan, keterbukaan, keintiman, keintiman sosial dalam relasi, seksualitas, finansial, dan spriritualitas Uji koefisien regresi secara parsial (uji t) Variabel t hitung t tabel Waktu Luang (x1) 0,632 Inisiasi Berhubungan Seksual (x2) 5,412 1, Sumber: Output Pengolahan Data SPSS 21.0 Uji koefisien regresi secara parsial (uji t) digunakan untuk mengetahui pengaruh dari dua variabel predictor terhadap variabel criterion secara parsial. Jika

32 nilai t hitung lebih besar dari t tabel, maka H 0 ditolak. Nilai t hitung yang diperoleh sebesar 0,632 untuk waktu luang dan 5,412 untuk inisiasi berhubungan seksual, sedangkan t tabel 1, Maka, dapat dikatakan bahwa waktu luang (x1) tidak berpengaruh terhadap kepuasan pernikahan (y ) secara parsial dan inisiasi berhubungan seksual (x2) berpengaruh terhadap kepuasan pernikahan (y ) secara parsial. Hal ini berarti bahwa, jika waktu luang yang dilakukan dalam aktifitas rumah tangga atau di luar aktifitas rumah tangga tidak dilakukan bersama-sama dengan inisiasi seksual yang dilakukan secara terang-terangan atau tidak, maka tidak dapat memprediksikan kesembilan aspek kepuasan pernikahan, yaitu: komunikasi, keseimbangan pembagian peran, kesepakatan, keterbukaan, keintiman, keintiman sosial dalam relasi, seksualitas, finansial, dan spriritualitas. Namun, ketika inisiasi seksual yang dilakukan secara terang-terangan ataupun tidak, dilakukan tanpa waktu luang yang dilakukan dalam aktifitas rumah tangga atau di luar aktifitas rumah tangga, tetap memprediksikan kesembilan aspek kepuasan pernikahan, yaitu: komunikasi, keseimbangan pembagian peran, kesepakatan, keterbukaan, keintiman, keintiman sosial dalam relasi, seksualitas, finansial, dan spriritualitas Analisa tambahan. Untuk uji tambahan yang digunakan adalah Pearson Chi-Square yang mana dari uji ini dapat dilihat hubungannya antara beberapa gambaran data responden dengan kepuasan pernikahan. Asumsinya adalah jika hasil p<0,05 maka variabel kontrol dalam data responden berhubungan dengan kepuasan pernikahan.

33 4.41 Hubungan kepuasan pernikahan dengan Analisa Tambahan Kelompok Value Pearson Chi-Square Ρ Jenis Kelamin 39,506 a,359 Usia 1823,160 a,213 Usia Pasangan 1692,934 a,128 Lama Pernikahan 950,234 a,600 Jumlah Anak 83,651 a,207 Usia Anak Pertama 865,313 a,920 Pendidikan Terakhir 145,000 a,017 Pekerjaan 87,636 a,133 Lama Bekerja 1359,944 a,564 Penghasilan Per Bulan 341,205 a,036 Jarak Rumah ke Kantor 500,955 a,697 Waktu Tempuh Rumah ke Kantor (lancar) 280,155 a,738 Waktu Tempuh Rumah ke Kantor (padat) 227,715 a 1,000 Pekerjaan Pasangan 80,497 a,283 Lama Bekerja Pasangan 1236,393 a,000 Penghasilan Perbulan Pasangan 291,129 a,569 Tempat Tinggal 73,969 a,479 Domisili 42,580 a,243 Hasil analisa tambahan dengan Pearson Chi-Square mengambarkan bahwa jenis kelamin, usia, usia pasangan, lama pernikahan, jumlah anak, usia anak pertama, pekerjaan, lama bekerja, jarak dan waktu tempuh rumah ke kantor, pekerjaan pasangan, lama bekerja pasangan penghasilan per bulan pasangan,

34 tempat tinggal, dan domisili menghasilkan p>0,05. Maka, dengan analisa ini diasumsikan bahwa hal-hal yang telah disebutkan tidak berhubungan dengan tingkat kepuasan pernikahan. Sedangkan untuk pendidikan terakhir dan penghasilan perbulan menghasilkan nilai p<0,05. Maka, dapat diasumsikan bahwa kedua hal tersebut berhubungan dengan tingkat kepuasan pernikahan. 4.2 Pembahasan Hasil Penelitian Hasil dari analisa regresi berganda menggambarkan bahwa terdapat pengaruh waktu luang bersama pasangan dan inisiasi berhubungan seksual dalam memprediksi kepuasan pernikahan pada suami dan istri dewasa muda bekerja di Jakarta. Hal ini tercermin dari sumbangsih yang diberikan sebesar 34,5%, hal ini berarti ada faktor-faktor yang lain dengan sumbangan sebesar 65,5%. Banyaknya aspek-aspek kepuasan pernikahan yang dibangun oleh Rumondor, Paramita, Geni, dan Francis (2012) yaitu keterbukaan, komunikasi, finansial, keseimbangan pembagian peran, keintiman, keintiman sosial dalam relasi, spiritual, dan kesepakatan dapat menjelaskan kompeksitas kepuasan pernikahan itu sendiri. Selain itu, Bradbury dan Karney (dalam Strong, DeVault, dan Cohen, 2008) menyatakan bahwa kesuksesan pernikahan secara garis besar dipengaruhi oleh halhal yang dari luar dan yang ada disekeliling pasangan menikah tersebut. Sehingga dapat disimpulkan bahwa prosentase ini sebenarnya cukup besar, terutama untuk variabel inisiasi berhubungan seksual. Hal ini dapat dilihat dari beta weights inisiasi berhubungan seksual sebesar 0,330 dan waktu luang bersama pasangan sebesar 0,031. Sehingga ketika dimasukkan dalam persamaan regresi dihasilkan: y =63,512+0,031x1+0,330x2

35 Hasil ini didukung oleh pernyataan Byers dan Heinlein (dalam Harvey, Wenzel, dan Sprecher, 2004) bahwa kepuasan seksual yang tinggi akan diperoleh ketika penerimaan terhadap inisiasi juga tinggi dan diikuti peningkatan kepuasan pernikahan. Sebaliknya, ketika penolakan akan inisiasi tinggi maka akan mengurangi kepuasan seksual dan pada akhirnya juga merendahkan kepuasan pernikahan. Inisiasi berhubungan seksual berarti erat kaitannya dengan frekuensi berhubungan seksual. Olson, David, DeFrain (2006) menyatakan bahwa frekuensi berhubungan seksual berpengaruh pada kepuasan pernikahan. Hal ini dikarenakan melalui inisiasi seksual seseorang berkomunikasi dengan pasangannya baik secara verbal/tidak verbal dan langsung/tidak langsung mengenai apa yang disuka dan tidak disuka oleh masing-masing pasangan dalam upaya untuk mencapai kepuasan seksual (Harvey, Wenzel, dan Sprecher, 2004). Sedangkan waktu luang bersama keluarga dapat memberikan kesempatan bagi keluarga untuk terikat satu sama lain, menyelesaikan masalah dan memperkuat hubungan (Agate, Zabriskie, Agate, dan Poff, 2009). Selanjutnya, Hawkes, Holman & Epperson (dalam Agate, Zabriskie, Agate, dan Poff, 2009) menyatakan bahwa lebih dari 70 tahun para peneliti mengidentifikaskan dan menemukan adanya hubungan yang positif antara waktu luang bersama keluarga dengan dampak positifnya bagi keluarga. Zabriskie dan McCormick (2003) juga menjelaskan bahwa waktu luang bersama keluarga terkait erat dengan kepuasan dalam rumah tangga. Holman, Holman dan Jacquart, Miller, Orthner, Smith, Snyder & Monsma (dalam Johnson, Zabriskie, dan Hill, 2006) menyatakan bahwa secara konsisten penelitian menghasilkan bahwa suami-istri yang berbagi waktu luang bersama akan lebih puas dengan pernikahannya dibanding yang tidak.

36 Hasil analisa regresi berganda juga menggambarkan bahwa terdapat pengaruh inisiasi berhubungan seksual dalam memprediksi kepuasan pernikahan pada suami dan istri dewasa muda bekerja di Jakarta secara parsial, namun tidak ada pengaruh waktu luang bersama pasangan dalam memprediksi kepuasan pernikahan pada suami dan istri dewasa muda bekerja di Jakarta secara parsial. Hal ini dikarenakan menurt DeGenova (2008), alasan wanita untuk bekerja bisa disebabkan karena masalah ekonomi maupun tidak, namun alasan utama adalah kebutuhan finansial sehingga menyebabkan kedua pasangan harus bekerja. Dengan kondisi wanita bekerja, Scott Coltrane (dalam Strong, DeVault, dan Cohen, 2008) menyatakan bahwa wanita menjadi tertekan karena harus melakukan pekerjaan rumah tangga dan akhirnya tidak memiliki waktu luang yang cukup banyak bersama keluarganya. Namun disisi lain, beberapa aktifitas waktu luang terutama untuk aktifitas balance, yang merupakan kegiatan yang keluar dari kehidupan sehari-hari, memerlukan tambahan waktu, usaha atau biaya yang lebih (Zabriskie & McCormick dalam Buswell, Zabriskie, Lundberg, & Hawkins, 2012). Selanjutnya, meskipun aktifitas core memang lebih bersifat umum, setiap hari, murah, mudah diakses dibandingkan balance, karena aktifitas ini merupakan pekerjaan rumah tangga yang sering dilakukan (Zabriskie & McCormick dalam Buswell, Zabriskie, Lundberg, & Hawkins, 2012), namun kenyataan yang ada bahwa, menurut Scott Coltrane (dalam Strong, DeVault, dan Cohen, 2008) pekerjaan rumah tangga dilakukan wanita dalam waktu tiga kali lebih lama dibanding laki-laki. Wanita melakukan pekerjaan rumah tangga 32 jam/minggu sedangkan lakilaki hanya 10 jam/minggu. Scanzoni (dalam DeGenova, 2008) menyatakan bahwa wanita baru akan mencapai kepuasannya ketika suami mau berbagi pekerjaan rumah tangga dengannya secara adil. Sejalan dengan pernyataan tersebut, Blair;

37 Pina dan Bengston; Suitor (dalam Strong, DeVault, & Cohen, 2008) mengungkap bahwa kepuasan pernikahan hanya diperoleh ketika ada ikatan yang adil dalam pembagian tugas rumah tangga. Kemudian, terdapat pernyataan yang tidak sejalan. Baldwin,dll (dalam Johnson, Zabriskie, dan Hill, 2006) menyatakan bahwa bahkan ketika pasangan tidak memiliki komitmen yang sama pada suatu aktivitas waktu luang, dorongan yang muncul dari pasangan dapat membantu menguatkan peranan pasangan lain dan menghasilkan kepuasan pernikahan. Namun, dalam penelitian Crawford, Houts, Huston, dan George (2002) dihasilkan bahwa faktanya pasangan yang memiliki kecocokan dalam kesukaannya pada aktivitas waktu luangnya akan mendapatkan kebahagiaan dan menghasilkan kepuasan. Kebalikan dari itu, pasangan yang tidak memiliki kecocokan dalam kesukaannya pada aktivitas waktu luangnya akan sulit menemukan kebahagian bersama pasangan dan lebih tidak puas. Dan alasan terakhir yang mendasari hasil tersebut dijelaskan oleh Glass (dalam DeGenova, 2008) bahwa wanita yang tidak bekerja di luar rumah akan lebih fokus pada pekerjaan rumah tangga dan kehidupan seksualnya. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa priortias utama adalah pekerjaan rumah tangga dan kehidupan seksual. Sehingga, keluarga dengan wanita yang bekerja dan dengan segala keterbatasan waktunya juga sebisa mungkin akan mengutamakan kedua hal tersebut. Ted Huston dan Heidi Melz (dalam Strong, DeVault, dan Cohen, 2008) juga mengungkapkan bahwa satu tahun pertama, pasangan sudah dapat menunjukkan kasih sayangnya lebih dalam yaitu terkait dengan perilaku seksual.

Bab 5. Simpulan, Diskusi, dan Saran. Berdasarkan uji hipotesa dengan analisa regresi berganda dihasilkan bahwa

Bab 5. Simpulan, Diskusi, dan Saran. Berdasarkan uji hipotesa dengan analisa regresi berganda dihasilkan bahwa Bab 5 Simpulan, Diskusi, dan Saran 5.1 Simpulan Berdasarkan uji hipotesa dengan analisa regresi berganda dihasilkan bahwa H 01 ditolak, berarti ada pengaruh waktu luang bersama pasangan dan inisiasi berhubungan

Lebih terperinci

Bab 2. Tinjauan Pustaka. Berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1974

Bab 2. Tinjauan Pustaka. Berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1974 Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Pernikahan dan Keluarga 2.1.1 Definisi pernikahan dan keluarga. Berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1974 tentang perkawinan, didalam bab 1 pasal 1 dinyatakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari tiga variabel yaitu

BAB IV HASIL PENELITIAN. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari tiga variabel yaitu BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari tiga variabel yaitu data tentang kepemimpinan kepala sekolah (X 1 ), sikap guru terhadap pekerjaan (X 2

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS HASIL. Responden dalam penelitian ini adalah pasangan suami istri yang telah

BAB 4 ANALISIS HASIL. Responden dalam penelitian ini adalah pasangan suami istri yang telah BAB 4 ANALISIS HASIL 4.1 Gambaran Umum Responden Responden dalam penelitian ini adalah pasangan suami istri yang telah menjalani usia pernikahan selama 5 tahun pertama yang berjumlah 100 responden. Pada

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS HASIL Gambaran umum responden. bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai identitas responden.

BAB 4 ANALISIS HASIL Gambaran umum responden. bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai identitas responden. BAB 4 ANALISIS HASIL 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran umum responden Responden dalam penelitian ini adalah anggota dari organisasi nonprofit yang berjumlah 40 orang. Pada bab ini akan dijelaskan tentang

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Bab ini akan menjelaskan hasil pengolahan data dan analisis data yang

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Bab ini akan menjelaskan hasil pengolahan data dan analisis data yang BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Bab ini akan menjelaskan hasil pengolahan data dan analisis data yang terdiri atas dua bagian. Bagian pertama berisi hasil pengolahan data dan pembahasan hasil penelitian. 4.1

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Pengolahan Data Berikut ini adalah hasil dari data yang telah diolah dan dianalisis, diantaranya karakteristik responden, deskripsi umum skor variabel, uji hipootesis,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Penelitian Penelitian ini dilakukan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi, dengan responden 100 mahasiswa program

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan kuesioner yang telah disebar kepada konsumen Warteg yang berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

Lebih terperinci

BAB IV. Pendidikan SMP SMA DIII S1 S2 Jumlah 2.9% 100% S2 3% SMP 29% DIII 15%

BAB IV. Pendidikan SMP SMA DIII S1 S2 Jumlah 2.9% 100% S2 3% SMP 29% DIII 15% 46 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Pendidikan Pendidikan terakhir responden di RW 04 Kelurahan Sukasari Kecamatan Tangerang Kota Tangerang yaitu SMP, SMA, DIII, S1, dan S2 dengan distribusi

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Uji Asumsi a. Uji Normalitas Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah nilai residual dalam model regresi memiliki distribusi normal (Ghozali, 2005,

Lebih terperinci

5. ANALISIS HASIL PENELITIAN

5. ANALISIS HASIL PENELITIAN 5. ANALISIS HASIL PENELITIAN Pada bagian ini akan menguraikan hasil dari penelitian yang telah dilakukan. Jawaban dari permasalahan penelitian diperoleh berdasarkan hasil pengolahan 55 data hasil Tes Kreativitas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan data yang telah disebar kepada pelanggan Alfamart dengan total 100 kuesioner yang diberikan langsung kepada para pelanggan Alfamart.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini akan dijelaskan lebih lanjut mengenai gambaran umum

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini akan dijelaskan lebih lanjut mengenai gambaran umum BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan lebih lanjut mengenai gambaran umum responden (usia, jenis kelamin, pendidikan terakhir, tempat bekerja, dan dan lama bekerja), data, dan hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data Karakteristik Rumah Tangga Responden

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data Karakteristik Rumah Tangga Responden BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Hasil Analisisis Deskriptif 4.1.1. Data Karakteristik Rumah Tangga Responden Dari hasil penyebaran kuisioner didapat data

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bagian ini, peneliti akan mendeskripsikan skor budaya organisasi dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bagian ini, peneliti akan mendeskripsikan skor budaya organisasi dan 45 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskripsi Subjek Pada bagian ini, peneliti akan mendeskripsikan skor budaya organisasi dan keterikatan kerja. Peneliti mendeskripsikan skor budaya

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini adalah konsumen di rumah makan Mie Ayam Oplosan Kedai Shoimah. Responden yang menjadi objek penelitian

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN. Pengujian hipotesis menggunakan teknik analisis korelasi Product

BAB V HASIL PENELITIAN. Pengujian hipotesis menggunakan teknik analisis korelasi Product BAB V HASIL PENELITIAN A. Hasil Penelitian Berdasarkan hasil penelitian dari skala kepuasan perkawinan dan keterbukaan diri peneliti melakukan pengujian hipotesis penelitian. Pengujian hipotesis menggunakan

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS HASIL. (10%); 31, 34, dan 35 tahun berjumlah 3 orang (7,5%); 27 tahun. tahun masing-masing 1 orang (2,5%).

BAB 4 ANALISIS HASIL. (10%); 31, 34, dan 35 tahun berjumlah 3 orang (7,5%); 27 tahun. tahun masing-masing 1 orang (2,5%). BAB 4 ANALISIS HASIL 4.1 Paparan Demografis Responden 4.1.1 Gambaran Usia Rentang usia responden pada penelitian ini adalah 21-39 tahun dengan mean usai 31,5 tahun. Jumlah responden terbanyak ada pada

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS HASIL

BAB 4 ANALISIS HASIL BAB 4 ANALISIS HASIL 4.1 Data Responden Dalam penelitian diperoleh data dari 70 orang responden. Namun, hanya terdapat 53 responden yang datanya dapat dipergunakan untuk dilakukan analisa. Berikut ini

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Adversity Quotient dan Problem Focused Coping berdasarkan jenis

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Adversity Quotient dan Problem Focused Coping berdasarkan jenis 44 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskripsi subjek. Pada bagian ini, peneliti akan mendeskripsikan skor Adversity Quotient dan Problem Focused Coping. Peneliti mendeskripsikan skor

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Salah satu tugas seorang individu yang berada pada tahap dewasa awal menurut Erikson (Desmita, 2005) adalah adanya keinginan untuk melakukan pembentukan hubungan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN` Pada bab ini, akan dipaparkan mengenai hasil penelitian mengenai hubungan

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN` Pada bab ini, akan dipaparkan mengenai hasil penelitian mengenai hubungan BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN` Pada bab ini, akan dipaparkan mengenai hasil penelitian mengenai hubungan antara tingkat self-esteem dengan normative social influence pada remaja di SMA X yang meliputi hasil

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 110 BAB IV HASIL PENELITIAN Pada bab ini diuraikan tentang: a) deskripsi data; b) uji prasyarat; dan c) pengujian hipotesis penelitian. A. Deskripsi Data Penelitian ini berjudul Pengaruh Profesionalisme

Lebih terperinci

BAB IV INTEPRETASI DATA

BAB IV INTEPRETASI DATA 41 BAB IV INTEPRETASI DATA 4.1 Pengumpulan Data Data responden pada penyusunan skripsi ini terdiri atas dua bagian yaitu data profil responden dan data stated preference. Untuk data profil responden terdiri

Lebih terperinci

HASIL. Tabel 20 Sebaran nilai minimum, maksimum, rata-rata dan standar deviasi karakteristik keluarga Rata-rata ± Standar Deviasi

HASIL. Tabel 20 Sebaran nilai minimum, maksimum, rata-rata dan standar deviasi karakteristik keluarga Rata-rata ± Standar Deviasi 43 HASIL Karakteristik Keluarga Tabel 20 menunjukkan data deskriptif karakteristik keluarga. Secara umum, usia suami dan usia istri saat ini berada pada kategori dewasa muda (usia diatas 25 tahun) dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai 61 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel,

Lebih terperinci

Bab IV. Analisis dan Hasil Pembahasan. Penelitian ini menggunakan kuisioner yang dibagikan ke 125 orang

Bab IV. Analisis dan Hasil Pembahasan. Penelitian ini menggunakan kuisioner yang dibagikan ke 125 orang Bab IV Analisis dan Hasil Pembahasan A. Gambaran Umum Responden Penelitian ini menggunakan kuisioner yang dibagikan ke 125 orang mahasiswa jurusan akuntansi angkatan 2008 yang masih aktif. Namun dari 125

Lebih terperinci

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Pada bagian ini akan disajikan deskripsi data hasil penelitian terhadap variabelvariabel penelitian. Data hasil penelitian berupa skor yang diambil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. meliputi jenis kelamin, usia, pendidikan, lama bekerja. Tabel 4.1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

BAB IV HASIL PENELITIAN. meliputi jenis kelamin, usia, pendidikan, lama bekerja. Tabel 4.1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Karakteristik Responden Sebelum hasil penelitian disajikan, terlebih dahulu dengan sederhana dijelaskan karakteristik responden. Karakteristik responden meliputi jenis kelamin,

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Karakteristik Responden Sebelum disajikan data hasil penelitian setiap variabel yang dikaji dalam penelitian ini, terlebih dahulu secara ringkas akan dideskripsikan karakteristik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Agar diperoleh gambaran yang lebih jelas tentang keberadaan subjek penelitian, peneliti mengumpulkan data tentang identitas responden.

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS PENELITIAN Profil Partisipan Pada pengambilan data di lapangan, peneliti memperoleh partisipan

BAB 4 ANALISIS PENELITIAN Profil Partisipan Pada pengambilan data di lapangan, peneliti memperoleh partisipan BAB 4 ANALISIS PENELITIAN 4.1. Profil Partisipan Pada pengambilan data di lapangan, peneliti memperoleh partisipan sebanyak 150 remaja dengan rentang usia 15-18 tahun dan berjenis kelamin laki-laki dan

Lebih terperinci

BAB 5 Simpulan, Diskusi, dan Saran

BAB 5 Simpulan, Diskusi, dan Saran BAB 5 Simpulan, Diskusi, dan Saran Pada bab ini peneliti akan membahas mengenai simpulan yang digunakan untuk menjawab pertanyaan penelitian berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan pada bab

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 DESKRIPSI TEMPAT PENELITIAN Pusat Pengembangan Anak (PPA) adalah suatu bentuk kemitraan antara Yayasan Compassion Indonesia (YCI) yang berkantor Negara di Bandung untuk Indonesia,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN DAN DISKUSI. Pada penelitian ini, responden berjumlah 396 responden terdiri dari ibu

BAB IV HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN DAN DISKUSI. Pada penelitian ini, responden berjumlah 396 responden terdiri dari ibu 56 BAB IV HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN DAN DISKUSI 4.1 Gambaran Responden Pada penelitian ini, responden berjumlah 396 responden terdiri dari ibu yang bekerja full time yang berdomisili di wilayah Jakarta

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. pegawai BPBD Semarang yang berjumlah 56 orang. Untuk mendapatkan

BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. pegawai BPBD Semarang yang berjumlah 56 orang. Untuk mendapatkan BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 3.1. Gambaran Umum Penelitian Penelitian ini diawali dengan membagikan kuesioner kepada seluruh pegawai BPBD Semarang yang berjumlah 56 orang. Untuk mendapatkan

Lebih terperinci

PENGARUH KONSENTRASI BELAJAR DAN KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS DI SMA MUHAMMADIYAH 1

PENGARUH KONSENTRASI BELAJAR DAN KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS DI SMA MUHAMMADIYAH 1 PENGARUH KONSENTRASI BELAJAR DAN KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS DI SMA MUHAMMADIYAH 1 SRAGEN TAHUN AJARAN 2013/1014 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN Deskripsi Data Terdistribusi Kualitas Sistem Informasi Business

BAB 4 HASIL PENELITIAN Deskripsi Data Terdistribusi Kualitas Sistem Informasi Business BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Deskripsi Data Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Data Terdistribusi Kualitas Sistem Informasi Business Trip Berdasarkan instrumen penelitian yang menggunakan skala 1 (satu) sampai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai kinerja guru, motivasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini, akan dipaparkan mengenai hasil penelitian mengenai cara

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini, akan dipaparkan mengenai hasil penelitian mengenai cara BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini, akan dipaparkan mengenai hasil penelitian mengenai cara atasan memimpin dan kinerja bawahan yang meliputi hasil penelitian data, hasil pembahasan penelitian yang

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. mengenai gambaran sampel berdasarkan usia, intensitas membeli dan jenis. a. Pengelompokan Subyek Berdasarkan Usia

BAB IV PEMBAHASAN. mengenai gambaran sampel berdasarkan usia, intensitas membeli dan jenis. a. Pengelompokan Subyek Berdasarkan Usia BAB IV PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Subyek Sampel dalam penelitian ini adalah 72 di PT. Arunee Inti Selaras Tour and Travel di kota Batam. Selanjutnya akan dijelaskan mengenai gambaran sampel

Lebih terperinci

PENDAHULUAN Latar Belakang

PENDAHULUAN Latar Belakang 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Pernikahan adalah salah satu proses penting dalam kehidupan sosial manusia. Pernikahan merupakan kunci bagi individu untuk memasuki dunia keluarga, yang di dalamnya terdapat

Lebih terperinci

BAB 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN HASIL

BAB 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN HASIL BAB 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN HASIL Dalam bab ini akan disajikan gambaran umum penelitian, hasil uji validitas dan reliabilitas, statistik deskriptif tiap variabel, pengujian hipotesa dan pembahasan data.

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 PENGUMPULAN DATA Pengumpulan data merupakan salah satu aspek yang sangat berperan dalam kelancaran dan keberhasilan dalam suatupenelitian. Dalam penelitian ini

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode dan Desain Penelitian 3.1.1 Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan untuk mengetahui hubungan antara sense of humor dengan work-life balance pada karyawan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab IV akan membahas mengenai deskripsi tempat penelitian yaitu pada Dinas Pendapatan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah di Kabupaten Seram Bagian Barat, karakteristik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bagian ini akan dijabarkan mengenai gambaran umum subjek, hasil

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bagian ini akan dijabarkan mengenai gambaran umum subjek, hasil BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bagian ini akan dijabarkan mengenai gambaran umum subjek, hasil pengolahan data, dan pembahasan hasil penelitian. 4.1 Gambaran Umum Subjek Pengambilan data lapangan berlangsung

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Karakteristik Responden Sebelum hasil penelitian disajikan, terlebih dahulu dengan sederhana dijelaskan karakteristik responden. Karakteristik responden meliputi jenis kelamin,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. hasil perhitungan distribusi frekuensi yang telah dilakukan. Tabel 4.1 Demografi Responden. Demografi Jumlah %

BAB IV HASIL PENELITIAN. hasil perhitungan distribusi frekuensi yang telah dilakukan. Tabel 4.1 Demografi Responden. Demografi Jumlah % BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Partisipan Penelitian dilakukan kepada 70 karyawan PT. YMMI. Gambaran umum partisipan penelitian merupakan gambaran demografis penyebaran partisipan dilihat berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jenis Kelamin N Presentase (%) Laki-laki % Perempuan 90 45% Jumlah %

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jenis Kelamin N Presentase (%) Laki-laki % Perempuan 90 45% Jumlah % BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskripsi Subyek Pada bagian ini, peneliti akan mendeskripsikan skor budaya organisasi dan keterikatan kerja. Peneliti mendeskripsikan skor budaya organisasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Responden Responden dalam penelitian ini berjumlah 30 orang. Adapun gambaran responden yang dikemukakan disini adalah gambaran responden berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan terhadap siswa di MAN se Kabupaten Blitar

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan terhadap siswa di MAN se Kabupaten Blitar BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan terhadap siswa di MAN se Kabupaten Blitar yang berjumlah 92 responden, untuk mengetahui seberapa besar pengaruh keterampilan dasar mengajar

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Jumlah dan Cara Penarikan Contoh

METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Jumlah dan Cara Penarikan Contoh 17 METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Desain penelitian ini adalah cross sectional study, yaitu penelitian yang dilakukan pada satu waktu. Pemillihan tempat dilakukan dengan cara pupossive, yaitu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Analisis Data Penelitian Uraian berikut berisi hasil dari data penelitian yang diperoleh setelah pengujian alat ukur penelitian. Sebelum membahas mengenai hasil dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Penelitian ini menggunakan data yang diperoleh dari kuesioner berisi pernyataan-pernyataan yang mewakili variabel yang akan diukur, kemudian disebarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Mei 2016 terhadap siswa pada mata pelajaran Akidah akhlak di MTsN Kunir

BAB IV HASIL PENELITIAN. Mei 2016 terhadap siswa pada mata pelajaran Akidah akhlak di MTsN Kunir 133 BAB IV HASIL PENELITIAN Pada bab ini diuraikan tentang: a) Deskripsi Data; b) Uji Persyratan Analisis; c) Pengujian Hipotesis Penelitian. A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan pada tanggal 01

Lebih terperinci

BAB VI ANALISIS HUBUNGAN KARAKTERISTIK ANGGOTA DAN RELASI GENDER DALAM KOWAR

BAB VI ANALISIS HUBUNGAN KARAKTERISTIK ANGGOTA DAN RELASI GENDER DALAM KOWAR BAB VI ANALISIS HUBUNGAN KARAKTERISTIK ANGGOTA DAN RELASI GENDER DALAM KOWAR Karakteristik setiap anggota koperasi berbeda satu sama lain. Karakteristik ini dapat dilihat dari umur, tingkat pendidikan,

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. alat ukur yang digunakan dalam penelitian. Tabel 5.1 Hasil Uji Validitas. Variable Corrcted item total R tabel Keterangan

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. alat ukur yang digunakan dalam penelitian. Tabel 5.1 Hasil Uji Validitas. Variable Corrcted item total R tabel Keterangan 61 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Uji Kualitas Data 1. Uji Validitas Uji validitas bertujuan untuk menguji tingkat keandalan dan kesahihan alat ukur yang digunakan dalam penelitian. Tabel 5.1 Hasil Uji

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN. Pada bab ini akan diuraikan kesimpulan, diskusi dan saran-saran sehubungan hasil

BAB 5 KESIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN. Pada bab ini akan diuraikan kesimpulan, diskusi dan saran-saran sehubungan hasil BAB 5 KESIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN Pada bab ini akan diuraikan kesimpulan, diskusi dan saran-saran sehubungan hasil yang diperoleh dari penelitian ini. Pada sub-bab pertama akan dijabarkan kesimpulan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Data penelitian ini diperoleh dari siswa kelas V SD Islam Al Madina Semarang tahun pelajaran 2015/2016 sebagai subyek penelitian dan merupakan populasi

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS HASIL

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS HASIL BAB 4 HASIL DAN ANALISIS HASIL Pada bab berikut ini akan dibahas mengenai hasil yang didapatkan setelah melakukan pengumpulan data dan analisis dari hasil. Dalam sub bab ini akan dijabarkan terlebih dahulu

Lebih terperinci

5. HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN

5. HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN 5. HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN Pada bab ini peneliti menjelaskan mengenai hasil penelitian yang diperoleh dan akan diuraikan ke dalam gambaran subjek, analisis data dan interpretasi hasil penelitian.

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN` Pada bab ini, akan dipaparkan mengenai hasil penelitian mengenai penyebab stres

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN` Pada bab ini, akan dipaparkan mengenai hasil penelitian mengenai penyebab stres BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN` Pada bab ini, akan dipaparkan mengenai hasil penelitian mengenai penyebab stres kerja dan kepuasan kerja yang meliputi hasil penelitian data, hasil pembahasan penelitian yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 143 BAB IV HASIL PENELITIAN Pada bab ini diuraikan tentang: a) deskripsi data; b) uji prasyarat analisis; dan c) pengujian hipotesis penelitian. A. Deskripsi Data Penyajian statistik deskripsi hasil penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kepimpinan. Peneliti mendeskripsikan skor kepemimpinan dan kinerja

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kepimpinan. Peneliti mendeskripsikan skor kepemimpinan dan kinerja BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan dibahas hasil penelitian baik secara deskriptif maupun uji hipotesis serta Pembahasan. A. Analisis Deskripsi Subjek Pada bagian ini, peneliti akan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Penentuan sampel yang telah ditentukan sebelumnya lewat rumus Slovin

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Penentuan sampel yang telah ditentukan sebelumnya lewat rumus Slovin 69 BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Responden Penentuan sampel yang telah ditentukan sebelumnya lewat rumus Slovin yaitu sebanyak 71 responden dengan metode pengambilan sampling yaitu non probability

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Deskriptif Karakteristik Responden Pada bab ini akan membahas semua data yang dikumpulkan dari responden dalam penelitian, sehingga dapat diketahui bagaimana

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4. 1 Jenis Pekerjaan dan Pendapatan Responden

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4. 1 Jenis Pekerjaan dan Pendapatan Responden BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Analisis Deskriptif 4.1.1. Data Karakteristik Rumah Tangga 1). Jenis Pekerjaan dan Pendapatan Responden Tabel 4. 1 Jenis Pekerjaan dan Pendapatan Responden Pekerjaan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. responden disetiap rangkap kuesioner yang terdiri dari :

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. responden disetiap rangkap kuesioner yang terdiri dari : BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Statistik Deskriptif Subyek Penelitian Sebelum melakukan pengujian statistik terlebih dahulu penelitit melihat profil remaja sebagai responden. Peneliti menyertakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Program Studi Pendidikan Ekonomi angkatan FKIP-UKSW

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Program Studi Pendidikan Ekonomi angkatan FKIP-UKSW BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab IV ini diuraikan tentang Pengaruh Lingkungan Keluarga dan Prestasi Belajar terhadap Minat Menjadi Guru Ekonomi pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 31 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif ini digunakan untuk memberikan gambaran mengenai demografi responden penelitian. Data demografi tersebut antara lain

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yaitu turun langsung ke responden yang menggunakan metode kuantitatif deskriptif, karena

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. penelitian ini, terlebih dahulu dideskripsikan karakteristik responden secara

BAB 4 HASIL PENELITIAN. penelitian ini, terlebih dahulu dideskripsikan karakteristik responden secara BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Karakteristik Responden Sebelum disajikan data hasil penelitian setiap variabel yang dikaji dalam penelitian ini, terlebih dahulu dideskripsikan karakteristik responden secara

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Purwokerto.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Purwokerto. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN C. Deskripsi Data Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner kepada responden yang telah ditentukan yaitu responden Wajib Pajak Orang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa MA Boarding School Amanatul

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa MA Boarding School Amanatul BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subyek Subyek dalam penelitian ini adalah siswa MA Boarding School Amanatul Ummah Surabaya. Siswa MA Boarding School Amanatul Ummah Surabaya kelas XI

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian data Peneltian Penelitian ini mengambil data pada PT. Bank Maluku dengan cara membagikan kuesioner kepada setiap karyawan. Kuesioner disebarkan secara acak PT. Bank

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum dan Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMK Tarunatama Getasan yang beralamat di Jalan Raya Salatiga-Kopeng KM. 09 Kecamatan Getasan

Lebih terperinci

5. ANALISIS HASIL DAN INTERPRETASI DATA

5. ANALISIS HASIL DAN INTERPRETASI DATA 33 5. ANALISIS HASIL DAN INTERPRETASI DATA 5.1. Gambaran Responden Untuk mendapatkan gambaran subyek, dilakukan penghitungan distribusi frekuensi berdasarkan data responden yang terdapat pada bagian akhir

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran umum responden Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mercu Buana Kampus Meruya Jakarta,

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Gambar 2 Kerangka Penarikan Contoh Penelitian. Purposive. Kecamatan Bogor Barat. Purposive. Kelurahan Bubulak

METODE PENELITIAN. Gambar 2 Kerangka Penarikan Contoh Penelitian. Purposive. Kecamatan Bogor Barat. Purposive. Kelurahan Bubulak 25 METODE PENELITIAN Disain, Lokasi, dan Waktu Penelitian Disain yang digunakan dalam penelitian ini adalah kombinasi antara cross sectional study, yaitu penelitian yang hanya dilakukan pada satu waktu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SMK Pelita Salatiga kelas XI Tahun ajaran 2012/2013 :

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SMK Pelita Salatiga kelas XI Tahun ajaran 2012/2013 : BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Penulis melakukan penelitian di SMK Pelita Salatiga dengan subjek seluruhnya adalah siswa kelas XI. Berikut adalah tabel rekapitulasi

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Tabel 3.1. Jadwal Penelitian

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Tabel 3.1. Jadwal Penelitian 31 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Pendahuluan Bab berikut akan menjelaskan mengenai tempat dan waktu penelitian, strategi penelitian, variabel penelitian, instrumen penelitian, analisa data serta populasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Analisa dan Pembahasan Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah semua karyawan staff PT Bakrie Metal Industries yang berada di Unit Bekasi yang berjumlah

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Dalam bab metodologi penelitian, akan dibahas mengenai variabel penelitian, masalah penelitian, subjek penelitian, metode pengambilan data, alat ukur yang digunakan, prosedur

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Data yang diperoleh pada penelitian ini adalah nilai kemampuan memori, kemampuan analisis terhadap prestasi belajar siswa pada materi pokok Koloid.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Deskriptif Statistik Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan Disiplin lalu lintas. Peneliti mendeskripsikan skor Kontrol diri dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan Disiplin lalu lintas. Peneliti mendeskripsikan skor Kontrol diri dan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi subjek. Pada bagian ini, peneliti akan mendeskripsikan skor Kontrol diri dan Disiplin lalu lintas. Peneliti mendeskripsikan skor Kontrol diri dan Disiplin

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 44 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Deskripsi data hasil penelitian dimaksudkan untuk memberikan gambaran umum mengenai hasil pengolahan data yang didapat dari dua variabel dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kesadaran masyarakat dalam membayar PBB di Desa Kadirejo.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kesadaran masyarakat dalam membayar PBB di Desa Kadirejo. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini akan mendeskripsikan tentang hasil penelitian yang telah diperoleh sekaligus pembahasannya. Hasil penelitian ini akan menjawab masalah penelitian pada Bab

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN. Sebelum melakukan penelitian sebaiknya dilakukan pengujian terlebih dahulu

BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN. Sebelum melakukan penelitian sebaiknya dilakukan pengujian terlebih dahulu BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN 3.1 Pengujian Instrumen Data Sebelum melakukan penelitian sebaiknya dilakukan pengujian terlebih dahulu terhadap instrumen yang akan digunakan. Ini dilakukan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakteristik Responden Sebelum hasil penelitian disajikan, terlebih dahulu dengan sederhana dijelaskan karakteristik responden. Karakteristik responden meliputi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN. ditawarkan tidak hanya berasal dari produsen lokal saja, namun juga

BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN. ditawarkan tidak hanya berasal dari produsen lokal saja, namun juga BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian PT. Hero Supermarket, Tbk. Merupakan jaringan supermarket terbesar di Indonesia. Jaringan supermarket ini pertama kali didirikan pada

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistika deskriptif membahas ruang lingkup distribusi frekuensi mencakup tendensi sentral, dispersi, dan grafik / diagram distribusi.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk meneliti adanya pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Citra Merek Terhadap Kepuasan Pelanggan PT PLN (Persero) pada Perumahan Pondok Bahar

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Sebelum hasil penelitian disajikan, maka terlebih dahulu akan dijelaskan mengenai

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Sebelum hasil penelitian disajikan, maka terlebih dahulu akan dijelaskan mengenai BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Karateristik Responden Sebelum hasil penelitian disajikan, maka terlebih dahulu akan dijelaskan mengenai karateristik responden yang meliputi jenis kelamin, usia, pendidikan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. yang terdapat pada kuesioner yang disebar. Peneliti menyebarkan kuesioner kebeberapa

BAB 4 HASIL PENELITIAN. yang terdapat pada kuesioner yang disebar. Peneliti menyebarkan kuesioner kebeberapa BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Karakteristik Responden Karakteristik responden dapat dilihat melalui data deskriptif tentang responden yang terdapat pada kuesioner yang disebar.

Lebih terperinci

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. penelitian yang dilakukan terhadap 50 orang karyawan pada perusahaan Filter PT.

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. penelitian yang dilakukan terhadap 50 orang karyawan pada perusahaan Filter PT. BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 5.1 Analisis Kualitatif Analisis kualitatif dilakukan berdasarkan hasil jawaban responden kemudian ditabulasi dan dapat ditarik suatu kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Tempat Penelitian Kecamatan Getasan merupakan salah satu kecamatan dari 19 Kecamatan di Kabupaten Semarang. Secara administratif batas wilayah Kecamatan

Lebih terperinci