BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN"

Transkripsi

1 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pengujian merupakan salah satu langkah penting untuk mengetahui apakah sistem yang dibuat telah sesuai dengan apa yang direncanakan, hal itu dapat dilihat dari hasil yang dicapai selama pengujian sistem. Selain untuk mengetahui apakah sistem sudah bekerja secara efektif sesuai dengan yang diharapkan, pengujian juga bertujuan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari sistem yang dibuat. Hasil-hasil pengujian tersebut akan dianalisa mengapa terjadi kekurangan. 1.1 IMPLEMENTASI IMPLEMENTASI VMWARE WORKSTATION Sesuai dengan perancangannya, server dan klien Clusterknoppix akan diinstalasi dan dikonfigurasi dalam VMWare. Jadi, sebelum melakukan instalasi Clusterknoppix, terlebih dahulu dilakukan penginstalasian VMWare pada salah satu laptop (sebut saja laptop1). Berikut adalah langkah-langkah penginstalasian VMWare Workstation: 1. Setelah menjalankan file EXE dari installer VMWare Workstation, akan muncul dialog berikut: Gambar 4.1 Setup Dialog dari VMWare Workstation 7.1

2 2. Klik Next kemudian pilih tipe Typical Gambar 4.2 Setup Dialog Pilihan tipe program VMWare 3. Jendela berikut akan muncul, silahkan memilih destinasi untuk menyimpan file hasil ekstraksi dari VMWare installer. Klik Next Gambar 4.3 Setup Dialog Pilihan folder destinasi file instalasi VMWare 4. Tentukan shortcut pada beberapa tempat dalam sistem, klik Next dan proses penginstalasian akan mulai berjalan. Gambar 4.4 Setup Dialog Pilihan Shortcut VMWare

3 1.1.2 INSTALASI CLUSTERKNOPPIX Setelah VMWare selesai di-setup, saatnya untuk mengintalasi Clusterknoppix didalamnya. Jika VMWare dijalankan pertama kali pada sistem, akan muncul dialog berikut: launch. Gambar 4.5 Dialog Lisensi VMWare Pilih Yes, I Accept, klik OK dan VMWare Workstation akan segera Gambar 4.6 Tampilan Jendela VMWare Workstation Pertama yang harus dilakukan adalah membuat sebuah virtual machine untuk master node.

4 1. Pada jendela VMWare, pilih menu File New Virtual Machine atau bisa dengan menekan CTRL + N Gambar 4.7 Tampilan Jendela New Virtual Machine 2. Pilih tipe konfigurasi Typical kemudian Next. Akan muncul dialog berikut. Silahkan memilih Installer dis image file (iso): dan cari file ISO Clusterknoppix yang sudah disiapkan dalam hard drive. Klik Next Gambar 4.8 New Virtual Machine Memilih ISO

5 3. Pilih Linux sebagai Guest OS dan versi Other Linux 2.6.x kernel. Klik Next Gambar 4.9 New Virtual Machine Penentuan Guest Operating System 4. Dialog berikutnya adalah penentuan nama virtual machine. Untuk memudahkan, maka untuk server node, dinamakan Clusterknoppix (tanpa tanda kutip). Lokasi digunakan yang default. Gambar 4.10 New Virtual Machine Penamaan Virtual Machine

6 5. Berikutnya adalah menentukan spesifikasi dari besarnya virtual disk yang akan dipakai oleh master node. Master Node membutuhkan hard drive untuk menginangi OS Linux, tetapi untuk client tidak diperlukan hard drive. Secara default, kapasitas hard drive adalah 8GB dan ini sudah cukup untuk menjalankan Linux didalamnya. Selanjutnya, klik Next Gambar 4.11 New Virtual Machine Penentuan spesifikasi 1 6. Selanjutnya sebelum virtual machine diproses pembuatannya, akan muncul summary setting yang sudah dilakukan sebelumnya. Apabila Setting sudah sesuai, silahkan klik Finish dan virtual machine akan dijalankan. Gambar 4.12 New Virtual Machine Penentuan spesifikasi 2

7 Hingga tahap ini, pembuatan Guest Operating System sudah berhasil dilakukan jika gambar berikut muncul pada layar VMWare. Klik Enter atau tunggu 30 detik untuk proses loading. Gambar 4.13 Proses Loading Clusterknoppix Sebelum melakukan proses selanjutnya, hard disk pada virtual machine harus dipartisi terlebih dahulu dengan menggunakan aplikasi yang merupakan bawaan dari Clusterknoppix, yaitu QTParted. Buka root shell dan ketik sudo qtparted (tanpa tanda kutip). Root Shell dapat diakses dengan klik pada logo penguin pada bagian kiri bawah Taskbar. Gambar 4.14 Akses Root Shell

8 Pada layar QTParted, pilih satu-satunya hard drive yang ada, kemudian pada Partition Table, klik kanan dan pilih Make a new partition table. Gambar 4.15 QTParted Partition Table Setelah itu, akan muncul sebuah partisi dengan nama /dev/sda-1. Klik kanan pada partisi tersebut dan pilih Create Gambar 4.16 QTParted Partition Table - Partitioning

9 Form pembuatan partisi akan muncul dan disini akan diminta untuk menentukan spesifikasi tipe dan size dari partisi yang akan dibuat. Partisi paling tidak harus berkapasitas 1GB dengan tipe FAT32 untuk mengkopi ISO, 1GB dengan tipe ext3 untuk menginstalasi Linux, dan 128MB dengan tipe Linux-swap. Gambar 4.17 QTParted Form Partition Ketika partisi selesai dilakukan, klik tombol Commit pada layar QTParted untuk menyimpan perubahan tersebut. Gambar 4.18 Tombol Commit QTParted Hingga tahap ini, Clusterknoppix sudah berjalan, tetapi setiap kali startup, VMWare akan mencari file ISO yang berada pada hard drive host OS. Jika file ISO hilang atau terhapus, maka master node tidak akan bisa berjalan. Oleh karena itu, tahap selanjutnya adalah untuk mengkopi file OS Clusterknoppix dalam hard drive guest OS.

10 1. Mulai dengan mengakses root shell dan ketik sudo knoppix-installer. Ini akan memunculkan installer Knoppix. Klik OK Gambar 4.19 Knoppix Installer 2. Pilih Configure Installation pada menu berikutnya. Gambar 4.20 Menu Knoppix Installation

11 3. Klik OK dan pilih Debian-like System pada menu berikutnya. Gambar 4.21 Tipe Sistem Knoppix Installation 4. Instalasi akan menanyakan dimana file instalasi Knoppix akan dialokasikan. Pilih partisi /dev/sda2. Gambar 4.22 Lokasi partisi Knoppix Installation

12 5. Kemudian akan ditanyakan filesystem yang akan digunakan. Pilih ext3. Gambar 4.23 Pilihan Filesystem Knoppix Installation 6. Tahap berikutnya adalah pembuatan username dan password. Untuk alasan keamanan, buat password yang berbeda dengan akses basic user. Setelah pembuatan password, instalasi akan menanyakan nama dari hostname. Disini nama yang dipakai adalah masternode. Gambar 4.24 Penamaan Hostname

13 7. Selanjutnya adalah menanyakan dimana akan dilakukan instalasi boot loader. Disini dipilih master boot record (MBR). Gambar 4.25 Instalasi Boot Loader 8. Konfigurasi instalasi berhasil hingga tahap ini. Tahap berikutnya adalah memulai instalasi dengan menggunakan setting yang sudah dibuat diatas. Lakukan dengan memilih Start Installation. Gambar 4.26 Instalasi Knoppix 9. Dialog verifikasi setting akan muncul dan klik OK. Instalasi akan segera berlangsung selama +/- 30 menit. Ketika instalasi selesai, akan muncul dialog pilihan apakah user berminat untuk membuat boot floppy. Boot floppy berguna

14 untuk memperbaiki masalah yang mungkin terjadi ketika penggunaan OS Knoppix. Gambar 4.27 Dialog Create Boot Floppy 10. Knoppix berhasil di instalasi pada hard drive dengan munculnya dialog berikut. Gambar 4.28 Instalasi Knoppix berhasil Selanjutnya adalah melakukan konfirgurasi Knoppix sebagai master node. 1. Masuk dalam sistem Debian dengan menggunakan akun root. Mulailah dengan melakukan konfigurasi terhadap kartu Ethernet. Master Node harus memiliki alamat IP statik. Master Node ini akan berfungsi sebagai DHCP server, jadi semua client node akan dikontrol sepenuhnya oleh server. Untuk mengakses konfigurasi kartu jaringan, klik logo K Knoppix Network/Internet Network Card Configuration.

15 Gambar 4.29 Konfigurasi Kartu Jaringan 2. Dialog pilihan apakah akan menggunakan alamat IP DHCP muncul, klik No. kemudian isi alamat IP yang akan digunakan oleh master node. Disini, IP yang diberikan adalah Gambar 4.30 Setting alamat IP 3. Setelah menetapkan alamat IP statik untuk server, selanjutnya adalah melakukan modifikasi terhadap file diskless boot. Klik logo K Knoppix Root Shell. Ketik kate /etc/init.d/knoppixterminalopenmosixserver. File akan terbuka pada editor Kate. Ke baris 332 dan modifikasi kata cloop menjadi cloop* kemudian simpan perubahan tersebut.

16 Gambar 4.31 Modifikasi file /etc/init.d/knoppix-terminalopenmosixserver 4. Selanjutnya, akses root shell dan eksekusi perintah dibawah ini secara berturut. /etc/init.d/openmosix stop /etc/init.d/openmosixcollector stop /etc/init.d/openmosix start /etc/init.d/openmosixcollector start Gambar 4.32 Line Eksekusi Perintah Perintah diatas akan menghentikan dan menjalankan kembali services, dan memuat kembali file konfigurasi yang sudah dimodifikasi. Sebelum melanjutkan ke tahap berikutnya,

17 Tahap akhir dari konfigurasi master node ini adalah melakukan konfigurasi OpenMosix Terminal Server. Berikut adalah tahapannya: 1. Akses terminal server melalui logo K Knoppix Services Start Knoppix OpenMosix Terminal Server Gambar 4.33 Akses OpenMosix Terminal Server 2. Akan muncul menu pop-up, pilih setup (Re)configure server and (re)start Gambar 4.34 Menu pop-up OpenMosix Terminal Server

18 3. Pilih kartu Ethernet untuk server Gambar 4.35 Menu pilihan kartu Ethernet 4. Buat rentang alamat IP untuk server DHCP. Default yang sudah disediakan biasanya sudah memenuhi kebutuhan. Gambar 4.36 Rentang alamat IP DHCP Server

19 5. Jendela berikutnya adalah daftar semua perangkat keras yang mendukung jaringan client. Secara default, driver yang sudah dipilih sudah memenuhi kebutuhan dari jaringan yang di-setup. Gambar 4.37 Dukungan Hardware untuk Client 6. Selanjutnya adalah beberapa opsi sistem operasi client. Gunakan pilihan default. Gambar 4.38 Opsi sistem operasi client

20 7. Kemudian layar selanjutnya akan menanyakan perangkat keras client yang membutuhkan perintah command line untuk memulai proses. Dikarenakan client tidak akan diakses langsung, maka tekan OK saja untuk melanjutkan ke layar berikutnya. Gambar 4.39 Client Boot Options 8. Klik OK kembali untuk memulai Knoppix Terminal Server. Gambar 4.40 Starting Server

21 Jika diamati terminal server menjalankan sejumlah servis yaitu: DHCP, tftp dan nfs. Servis tersebut bisa diamati melalui perintah ps -x, maka akan muncul hasil sebagai berikut: 1299? S 0:00 /usr/bin/sbin/dhcp3 q eth0 1307? S 0:00 in.tftpd l s /tftpboot 1327? S 0:00 /sbin/rpc.statd 1333? SW 0:00 [nfsd] 1334? SW 0:00 [nfsd] 1335? SW 0:00 [nfsd] 1336? SW 0:00 [nfsd] 1337? SW 0:00 [nfsd] 1338? SW 0:00 [nfsd] 1339? SW 0:00 [nfsd] 1340? SW 0:00 [nfsd] 1341? SW 0:00 [lockd] 1342? SW 0:00 [rpciod] 1345? S 0:00 /usr/bin/rpc.mountd Proses client saat melakukan booting adalah melakukan broadcast untuk memperoleh IP dari DHCP server. Setelah mendapat IP maka client akan mengambil etherboot.nbi, image kernel dan file lainnya yang diperlukan untuk booting. Berikutnya adalah client akan melakukan booting melalui CD-ROM. Masing-masing client telah disediakan CD-ROM untuk booting. Karena client menggunakan VMWare, maka pada opsi CD-ROM, pilih ISO image agar booting dapat dilakukan. Jangan lupa untuk mengeset opsi boot yang pertama adalah CD- ROM. Jalankan VMWare client. Pada saat booting client atau slave node secara otomatis mendeteksi DHCP server. Jika telah terhubung maka akan terlihat pada openmosixview bahwa slave node telah bergabung dalam cluster. Ini terlihat pada Gambar Gambar 4.41 Slave Node telah terhubung dalam cluster

22 1.1.3 INSTALASI LAME MP3 ENCODER Berikutnya adalah instalasi LAME MP3 Encoder versi langkah instalasi berikut ini dapat dilakukan diterminal maupun GUI. Untuk instalasi melalui GUI, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut: 1. Klik kanan pada file lame3.97.tar.gz 2. Kemudian pilih Ark atau Open with Utilities Ark. 3. Klik Action Extract dan pilih lokasi di mana Anda ingin meng-extract file. 4. Klik OK dan tutup Ark. 5. Buka Konqueror pada lokasi di mana Anda meng-extract file dan kemudian, pada panel daftar file, klik kanan pada tempat kosong, dan kemudian klik Open Terminal Here. 6. Pada jendela terminal, ketik perintah berikut:./configure make make install Langkah-langkah instalasi pada terminal adalah sebagai berikut: 1. Buka terminal, kemudian pindah ke folder dimana anda meletakkan file yang akan di ekstraksi. 2. Setelah itu extract file tersebut dengan perintah: tar xvf lame-3.97.tar. 3. Setelah itu masuk ke folder yang telah diextract dan ketikkan:./configure 4. Kemudian ketik make install dan tunggu sampai selesai. Pada uji coba ini file WAV yang akan dikompresi sebesar 60 MB dengan sampling rate 44,1 KHz, bit rate 16 bit. File tersebut akan dikompresi menjadi file MP3 dengan format sampling rate sebesar 44,1 KHz, bit rate 128 kbps. File WAV akan dikompresi menjadi 4 file MP3 dengan bantuan program sederhana seperti berikut: #!/bin/bash # unlock myself echo 0 > /proc/self/lock lame h 2.wav 1.mp3 & lame h 2.wav 2.mp3 & lame h 2.wav 3.mp3 & lame h 2.wav 4.mp3 &

23 Pada program sederhana tersebut berisi perintah-perintah untuk menjalankan encoder dengan mode default high quality. Simpan program dengan nama encode.sh dan usahakan agar file konfigurasi dengan file WAV berada dalam direktori yang sama agar proses eksekusi berjalan. File yang dikompresi bernama 3.WAV dan hasil dari file tersebut bernama 1.MP3, 2.MP3, 3.MP3, 4.MP3. Untuk menjalankan aplikasi encoding, arahkan terminal ke folder yang berisi file WAV dan file konfigurasi diatas. Kemudian ketik./encode.sh INSTALASI POVRAY Untuk instalasi POV-Ray, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut: 1. Buka terminal dan masuk ke folder root 2. Kemudian extract filenya dengan perintah: tar xvf povray-3.6.tgz 3. Setelah itu masuk ke folder yang diextract tadi: cd povray Untuk eksekusi terakhir, ketik perintah:./install Uji coba kali ini adalah melakukan render animasi 3 dimensi menggunakan POV-Ray. File yang dirender sebagai contoh adalah skyvase.pov sebesar 3 KB dan hasil rendering-nya dalam bentuk gambar dengan resolusi sebesar 1600x1200 px dengan format TGA. berikut ini adalah perintah yang harus dijalankan untuk dijalankan untuk melakukan rendering animasi 3 dimensi, yaitu: root@ttyp0[knoppix]#pvm pvm>quit Console:exit handler called pvmd still running root@ttyp0[knoppix]# cd /ramdisk ; povray I /usr/share/doc/povray/povscn/level2/skyvase.pov \ > +v1 +ft -x +a r3 -q9 -mv2.0 -w1600 -h1200 -d +NT16

24 Pada perintah diatas menggunakan option-option tambahan untuk melakukan rendering. Seperti +v untuk melihat data hasil rendering, +f digunakan untuk output file, +a yang berfungsi untuk menjalankan mode Anti Aliasing, +r untuk setting detail antialiasing, +q untuk setting kualitas gambar, +mv untuk metode Anti Aliasing, sedangkan w dan h adalah resolusi gambar yang akan dirender, - d untuk menampilkan data perkembangan rendering. 1.2 PENGUJIAN SISTEM MENGAKTIFKAN CLUSTER Proses pengaktifan komputer cluster pertama-tama adalah menghidupkan master node dari cluster. Master node memiliki alamat IP dengan netmask sehingga kita akan memiliki network ID Setelah master node dari cluster aktif, saatnya mengaktifkan terminal server openmosix untuk mengatur kebutuhan slave node yang diantaranya adalah mengaktifkan DHCP server dengan selang alamat IP dari sampai dengan Jika proses setting pada openmosix Terminal Server telah selesai langkah berikutnya adalah melakukan booting melalui CD-ROM pada masing-masing slave node. Slave node bisa langsung aktif dengan melakukan booting menggunakan CD-ROM. Karena pada setiap slave node memiliki CD-ROM, maka slave node akan diaktifkan melalui alat ini. Dengan merubah setting BIOS untuk booting awal menggunakan CD-ROM. Untuk memastikan bahwa slave node telah tergabung dalam cluster adalah dengan mengaktifkan aplikasi openmosixview yang telah terdapat didalam distro ClusterKnoppix. Jika belum terhubung, lihat terlebih dahulu apakah slave node yang belum terhubung tersebut telah mendapat alamat IP dari DHCP. Jika belum mendapat alamat IP dari DHCP, aktifkan DHCP broadcast pada Network Card Configuration. Jika telah mendapat alamat IP dari DHCP (ditandai dengan tulisan OK), restart kembali slave node tadi untuk bergabung dalam cluster.

25 Pada openmosixview, Load balancing efficiency pada masing-masing node berbeda-beda, ini disebabkan oleh jumlah dan clock speed prosesor pada tiap node seperti pada Gambar Gambar 4.42 Perbedaan Load Balancing pada masing-masing node Pengurangan jumlah prosesor dilakukan dengan cara mematikan fitur HyperThreading pada BIOS untuk mengetahui apakah mempengaruhi Load Balancing atau tidak. Jadi, Jumlah memori pada masing-masing node tidak mempengaruhi load balancing UJI COBA MENGKOMPRESI FILE WAV MENJADI FILE MP3 Berikut ini adalah data yang diperoleh pada saat kompresi file WAV menjadi MP3 pada cluster dengan menggunakan aplikasi LAME MP3 Encoder. Skenario yang dijalankan adalah dengan menjalankan satu persatu node pada laptop ke-2, setelah itu baru mengaktifkan node pada laptop ke-1 yang bersamaan dengan server Knoppix.

26 Tabel 4.1 Kecepatan program kompresi WAV menjadi 4 file MP3 pada cluster dalam 3 kali sampling Total Node Sampling 1 Sampling 2 Sampling 3 Server Only 166 detik 166 detik 167 detik Server + Node detik 110 detik 108 detik Server + Node detik 103 detik 101 detik Server + Node detik 103 detik 97 detik Server + Node-1 82 detik 84 detik 83 detik Server + Node-2 75 detik 74 detik 75 detik Server + Node-8 73 detik 72 detik 73 detik Server + Node-3 69 detik 69 detik 65 detik Server + Node-9 66 detik 65 detik 65 detik Server + Node-4 58 detik 60 detik 60 detik Tabel 4.2 kecepatan rata-rata hasil sampling program kompresi WAV menjadi 4 file MP3 pada cluster Total Node Rata-rata Server Only 166 detik Server + 1 Node 109 detik Server + 2 Nodes 102 detik Server + 3 Nodes 102 detik Server + 4 Nodes 83 detik Server + 5 Nodes 75 detik Server + 6 Nodes 73 detik Server + 7 Nodes 68 detik Server + 8 Nodes 65 detik Server + 9 Nodes 59 detik Dari data kecepatan rata-rata diatas maka dapat diperoleh gambar grafik seperti pada Gambar 4.43.

27

28

PERANCANGAN KOMPUTER CLUSTER DENGAN MENGGUNAKAN CLUSTERKNOPPIX MEIDYANA

PERANCANGAN KOMPUTER CLUSTER DENGAN MENGGUNAKAN CLUSTERKNOPPIX MEIDYANA PERANCANGAN KOMPUTER CLUSTER DENGAN MENGGUNAKAN CLUSTERKNOPPIX MEIDYANA 41508110176 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCUBUANA JAKARTA 2011 PERANCANGAN KOMPUTER CLUSTER

Lebih terperinci

LANGKAH LANGKAH INSTALASI LINUX REDHAT

LANGKAH LANGKAH INSTALASI LINUX REDHAT LANGKAH LANGKAH INSTALASI LINUX REDHAT Persiapan Instalasi Beberapa hal yang patut anda catat sebelum memulai instalasi adalah : 1. siapkan PC yang memungkinkan untuk menginstal linux 2. siapkan CD instalasi

Lebih terperinci

LANKAH INSTALLASI LINUX REDHAT 9

LANKAH INSTALLASI LINUX REDHAT 9 LANKAH INSTALLASI LINUX REDHAT 9 Persiapan Instalasi Beberapa hal yang patut anda catat sebelum memulai instalasi adalah : 1. siapkan PC yang memungkinkan untuk menginstal linux 2. siapkan CD instalasi

Lebih terperinci

LANGKAH LANGKAH INSTALASI LINUX DEBIAN 4 BERBASIS GUI

LANGKAH LANGKAH INSTALASI LINUX DEBIAN 4 BERBASIS GUI LANGKAH LANGKAH INSTALASI LINUX DEBIAN 4 BERBASIS GUI 1. Masuk BIOS dengan menekan tombol Delete / F2 sesuai dengan jenis BIOS anda 2. Pastikan Harddisk dan CD-ROM sudah terdeteksi 3. Rubah urutan booting

Lebih terperinci

LAPORAN INSTALASI SISTEM OPERASI DEBIAN 6. pada VIRTUAL BOX

LAPORAN INSTALASI SISTEM OPERASI DEBIAN 6. pada VIRTUAL BOX LAPORAN INSTALASI SISTEM OPERASI DEBIAN 6 pada VIRTUAL BOX Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Cimahi Teknik Komputer dan Jaringan Jl. Mahar Martanegara No. 48 Leuwigajah Tahun Ajaran 2014/2015 Mata Pelajaran

Lebih terperinci

Modul 1 INSTALL DEBIAN 6 (SQUEEZE) MODE TEXT (CLI) PADA VIRTUALBOX

Modul 1 INSTALL DEBIAN 6 (SQUEEZE) MODE TEXT (CLI) PADA VIRTUALBOX Modul 1 INSTALL DEBIAN 6 (SQUEEZE) MODE TEXT (CLI) PADA VIRTUALBOX Pada kali ini kita akan membahas cara menginstall Debian 6 berbasis Text atau CLI (Command Line Interface) pada VirtualBox. Jika anda

Lebih terperinci

JURNAL PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER

JURNAL PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER JURNAL PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER 2012/ 2013 NAMA NIM ASISTEN KELAS BAB Ke- F. Akmal Subarkah :... 12523151 :.. :.. G1 :.. I :.. BAB I SISTEM OPERASI GNU / LINUX Assalamualaikum Wr. Wb. Pada tugas pertama

Lebih terperinci

LANGKAH LANGKAH INSTALASI LINUX DEBIAN BERBASIS GUI

LANGKAH LANGKAH INSTALASI LINUX DEBIAN BERBASIS GUI LANGKAH LANGKAH INSTALASI LINUX DEBIAN BERBASIS GUI 1. Masuk BIOS dengan menekan tombol Delete / F2 sesuai dengan jenis BIOS komputer/ laptop/ netbook anda. 2. Pastikan Harddisk dan DVD-ROM sudah terdeteksi

Lebih terperinci

Reza Lutfi Ananda

Reza Lutfi Ananda Install Proxmox VE di VM VirtualBox Reza Lutfi Ananda reza_lutfi19@yahoo.co.id http://erela19.blogspot.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan

Lebih terperinci

Modul 5 Menginstal Linux Mandrake 9.2. I. Tujuan Praktikan dapat menginstal sistem operasi Linux Mandrake 9.2

Modul 5 Menginstal Linux Mandrake 9.2. I. Tujuan Praktikan dapat menginstal sistem operasi Linux Mandrake 9.2 Modul 5 Menginstal Linux Mandrake 9.2 I. Tujuan Praktikan dapat menginstal sistem operasi Linux Mandrake 9.2 II. Landasan Teori Saat ini linux menjadi system operasi alternatif yang tengah mengalami perkembangan

Lebih terperinci

TUTORIAL PENGGUNAAN VIRTUAL BOX & VMWARE

TUTORIAL PENGGUNAAN VIRTUAL BOX & VMWARE TUTORIAL PENGGUNAAN VIRTUAL BOX & VMWARE Tulisan ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Praktikum Organisasi & Arsitektur Komputer Mohammad Rizky Alimansyah 3411141040 JURUSAN INFORMATIKA FAKULTAS

Lebih terperinci

[DUALBOOT MS. WINDOWS XP & GNU/LINUX DEBIAN CODENAME SQUEEZE] August 28, 2013 DUAL BOOT WINDOWS XP DENGAN DEBIAN 6

[DUALBOOT MS. WINDOWS XP & GNU/LINUX DEBIAN CODENAME SQUEEZE] August 28, 2013 DUAL BOOT WINDOWS XP DENGAN DEBIAN 6 DUAL BOOT WINDOWS XP DENGAN DEBIAN 6 A. Tujuan 1. Siswa mengenal media penyimpanan installasi baik berupa CD/DVD, flashdisk dan media penyimpanan yang lain. 2. Siswa mampu melakukan konfigurasi BIOS. 3.

Lebih terperinci

Instalasi Debian 7. Oleh: Rizky Agung W

Instalasi Debian 7. Oleh: Rizky Agung W Instalasi Debian 7 Oleh: Rizky Agung W Debian adalah sistem operasi komputer yang tersusun dari paket-paket perangkat lunak yang dirilis sebagai perangkat lunak bebas dan terbuka dengan lisensi mayoritas

Lebih terperinci

Laporan. Disusun Oleh: M. Luthfi Fathurrahman. Kelas: X TKJ 2

Laporan. Disusun Oleh: M. Luthfi Fathurrahman. Kelas: X TKJ 2 Laporan Disusun Oleh: M. Luthfi Fathurrahman Kelas: X TKJ 2 1. Cek spesifikasi computer melalui: a. Bios 1. Masuk ke menu bios dengan menekan F2 2. Spek dalam Bios Tanggal dan waktu komputer Spek komponen

Lebih terperinci

BAB 2 INSTALASI DEBIAN ETCH

BAB 2 INSTALASI DEBIAN ETCH BAB 2 INSTALASI DEBIAN ETCH Instalasi debian etch sudah tersedia dalam mode GUI dan mode text yang tidak dijumpai pada proses instalasi debian versi sebelumnya. Berikut proses instalasi debian etch dalam

Lebih terperinci

MAKALAH MEMBANGUN JARINGAN TANPA HARDDISK DENGAN THINSTATION. Oleh : IWAN SETIAWAN NRP :

MAKALAH MEMBANGUN JARINGAN TANPA HARDDISK DENGAN THINSTATION. Oleh : IWAN SETIAWAN NRP : MAKALAH MEMBANGUN JARINGAN TANPA HARDDISK DENGAN THINSTATION Oleh : IWAN SETIAWAN NRP : 7404030048 JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

Lebih terperinci

CentOS Linux Installation for Dummies

CentOS Linux Installation for Dummies CentOS Linux Installation for Dummies Tedy Tirtawidjaja 13 Oktober 2007 Artikel ini mencontohkan bagaimana cara menginstal CentOS Linux. 2 Pengenalan Linux Linux(lebih tepat disebut GNU/LINUX) adalah sebuah

Lebih terperinci

MENGINSTAL BACKTRACK DI VIRTUALBOX WIN7

MENGINSTAL BACKTRACK DI VIRTUALBOX WIN7 MENGINSTAL BACKTRACK DI VIRTUALBOX WIN7 Kadangkala, ada suatu program tertentu yang ingin kita jalankan namun terkendala dengan kompatibiltas Operating System (OS). Misalnya ada aplikasi yang kita tahu

Lebih terperinci

Awali.org & Awali.or.id

Awali.org & Awali.or.id Awali.org & Awali.or.id #awali@irc.dal.net Disusun Oleh : Delly Andreas [ andreas@awali.org ] DASAR INSTALLASI & PENGGUNAAN ZENCAFE-1.4 I. PANDUAN DASAR INSTALLASI ZENCAFE-1.4 I.1. Siapkan CD Installer

Lebih terperinci

LAPORAN AWAL Perangkat Lunak Jaringan 1 NAMA : DIAN BAYU NIM : KELAS : C

LAPORAN AWAL Perangkat Lunak Jaringan 1 NAMA : DIAN BAYU NIM : KELAS : C LAPORAN AWAL Perangkat Lunak Jaringan 1 NAMA : DIAN BAYU NIM : 2008 31 080 KELAS : C TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI TEKNIK PLN JAKARTA 2011 Bab 1. Installasi Linux CentOS 5.3 1.1 Persiapan Sebelum instalasi

Lebih terperinci

SPESIFIKASI YANG DISARANKAN Processor Pentium 133 Pentium 166 RAM 128 MB 256 MB Harddisk 2 GB dengan space bebas minimal 1 GB SPESFIKASI MINIMUM

SPESIFIKASI YANG DISARANKAN Processor Pentium 133 Pentium 166 RAM 128 MB 256 MB Harddisk 2 GB dengan space bebas minimal 1 GB SPESFIKASI MINIMUM 1 Instalasi merupakan langkah awal yang harus Anda pahami sebelum menggunakan Windows 2000 Server dalam jaringan. Kesempurnaan proses instalasi akan sangat mempengaruhi kinerja mesin server. Pemahaman

Lebih terperinci

Instalasi System Operasi Linux Ubuntu

Instalasi System Operasi Linux Ubuntu Instalasi System Operasi Linux Ubuntu 1. Masuk BIOS dengan menekan tombol Delete / F2 sesuai dengan jenis BIOS anda 2. Pastikan Harddisk dan CD-ROM sudah terdeteksi 3. Rubah urutan booting yang pertama

Lebih terperinci

I. Tujuan - Agar siswa dapat memahami dan melakukan Instalasi OS Debian dengan benar dan tepat dengan menggunakan mesin VM Virtual Box

I. Tujuan - Agar siswa dapat memahami dan melakukan Instalasi OS Debian dengan benar dan tepat dengan menggunakan mesin VM Virtual Box Minggu, 14 September 2014 Sandy Djuda Pratama XI TKJ A Tugas OS Jaringan Install Debian Paraf : Adi Setiadi Trimans Yogiana I. Tujuan - Agar siswa dapat memahami dan melakukan Instalasi OS Debian dengan

Lebih terperinci

BAB 1 Instalasi Redhat Linux 7.2

BAB 1 Instalasi Redhat Linux 7.2 BAB 1 Instalasi Redhat Linux 7.2 1. Tujuan : Tujuan dari praktikum ini adalah : 1. Siswa mengetahui proses instalasi linux 2. Siswa memahami struktur direktori linux 3. Mengetahui perintah-perintah dasar

Lebih terperinci

INSTALASI LINUX SuSE 9.1

INSTALASI LINUX SuSE 9.1 INSTALASI LINUX SuSE 9.1 Dalam Instalasi server ini penulis menggunakan Operating System Linux S.u.S.E versi 9.1. Semua instalasi yang dilakukan disini melalui media CD-ROM bukan dari Floppy Disk. Persiapan

Lebih terperinci

BAB III INSTALASI VMWARE

BAB III INSTALASI VMWARE BAB III INSTALASI VMWARE 3.1. Kebutuhan Hardware Virtual machine berjalan pada VMware seperti komputer yang sesungguhnya (physical computer) sehingga untuk menjalankannnya, harus didukung sistem yang memadai.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 1.1 ANALISA KEBUTUHAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 1.1 ANALISA KEBUTUHAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 1.1 ANALISA KEBUTUHAN SISTEM Saat ini, sebagian besar aplikasi yang digunakan untuk tujuan ilmu pengetahuan dan bisnis pada berbagai skala membutuhkan puluhan atau bahkan

Lebih terperinci

BAB IV DISKRIPSI KERJA PRAKTIK. Bab ini membahas tentang proses instalasi VMWare Workstation dan

BAB IV DISKRIPSI KERJA PRAKTIK. Bab ini membahas tentang proses instalasi VMWare Workstation dan BAB IV DISKRIPSI KERJA PRAKTIK Bab ini membahas tentang proses instalasi VMWare Workstation dan Zimbra Collaboration Suite dengan menampilkan hasil pembuatan mail server yang telah dikerjakan. 4.1 Instalasi

Lebih terperinci

Membuat Virtual Machine Windows XP Menggunakan VMWare

Membuat Virtual Machine Windows XP Menggunakan VMWare Membuat Virtual Machine Windows XP Menggunakan VMWare Mega Elinda A. lynda.loverscake@gmail.com http://nunalinda.blogspot.com Lisensi Dokumen: Copyright 2003-2007 IlmuKomputer.Com Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com

Lebih terperinci

Praktek Virtualisasi. Virtualiasi Guest yang Ringan 8 Mb RAM - 50 Mb Harddisk!!! 1.1 Persiapan & Konfigurasi

Praktek Virtualisasi. Virtualiasi Guest yang Ringan 8 Mb RAM - 50 Mb Harddisk!!! 1.1 Persiapan & Konfigurasi Praktek Virtualisasi Virtualiasi Guest yang Ringan 8 Mb RAM - 50 Mb Harddisk!!! Praktek virtualisasi pertama akan menggunakan sistem operasi yang sangat ringan hanya membutuhkan 8 Mb RAM, 50 Mb harddisk

Lebih terperinci

INSTALASI SISTEM OPERASI LINUX DEBIAN

INSTALASI SISTEM OPERASI LINUX DEBIAN Versi dari Linux Debian saat ini telah mencapai etch, yaitu terdapat beberapa perbaikan signifikan terhadap dukungan ke perangkat keras terbaru, hingga disertai pula dengan aplikasi-aplikasi yang dari

Lebih terperinci

Sistem Operasi Jaringan Linux Redhat 9

Sistem Operasi Jaringan Linux Redhat 9 Sistem Operasi Jaringan Linux Redhat 9 1 1. Kegiatan Belajar 2: Memahami Sistem Operasi Jaringan Berbasis GUI Redhat Linux 9 1) Pendahuluan Untuk dapat melakukan instalasi sistem operasi jaringan Redhat

Lebih terperinci

Bab 1 Instalasi Sistem Operasi DEPDIKnux

Bab 1 Instalasi Sistem Operasi DEPDIKnux 1 Bab 1 Instalasi Sistem Operasi DEPDIKnux 1.1 Persiapan Instalasi Sistem operasi DEPDIKnux adalah sistem operasi yang dibuat dari Debian Linux serta di kustomisasi khusus untuk ICT Center yang terhubung

Lebih terperinci

Instalasi Linux Redhat 7.0

Instalasi Linux Redhat 7.0 Praktikum 2 Instalasi Linux Redhat 7.0 A. T U J U A N 1. Mampu melakukan instalasi system operasi Linux Redhat 7.0 2. Mampu melakukan setting konfigurasi hardware dan system komputer 3. Mengetahui cara

Lebih terperinci

Daftar Isi» Persiapan

Daftar Isi» Persiapan Halaman 1/6 Cara Membuat Mesin Virtual Windows XP Dengan VirtualBox Kategori: Virtualisasi Oleh: Gufron Rajo Kaciak, 2014-02-24 23:01:03 Panduan ini akan menjelaskan cara membuat mesin virtual (virtual

Lebih terperinci

Menginstall server dengan CD Server Installation

Menginstall server dengan CD Server Installation Menginstall server dengan CD Server Installation Untuk melakukan instalasi Sistem Operasi dari dasar pada dasarnya langkah langkahnya sama untuk setiap server, hanya tampilan (Gnome User Interaktif) saja

Lebih terperinci

JURNAL PRAKTIKUM SISTEM OPERASI 2012/2013. NAMA : Adysta Galang Iman A. S NIM : ASISTEN : Rahman Dattebayo KELAS : H2 BAB Ke- : 1

JURNAL PRAKTIKUM SISTEM OPERASI 2012/2013. NAMA : Adysta Galang Iman A. S NIM : ASISTEN : Rahman Dattebayo KELAS : H2 BAB Ke- : 1 JURNAL PRAKTIKUM SISTEM OPERASI 2012/2013 NAMA : Adysta Galang Iman A. S NIM : 12523254 ASISTEN : Rahman Dattebayo KELAS : H2 BAB Ke- : 1 BAB 1 Sistem Operasi GNU/Linux Berikut merupakan instalasi system

Lebih terperinci

Tugas Pengantar Sistem Operasi Dual Booting pada Virtual Box

Tugas Pengantar Sistem Operasi Dual Booting pada Virtual Box Tugas Pengantar Sistem Operasi Dual Booting pada Virtual Box Nama: Wasis Witjaksono 5214100196 Kelas E INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SEMESTER 2 PENGENALAN DUAL BOOT DAN APLIKASI YANG DIGUNAKAN Dual

Lebih terperinci

Yama Fresdian Dwi Saputro from-engineer.blogspot.com

Yama Fresdian Dwi Saputro  from-engineer.blogspot.com Instalasi OS Debian Lenny Yama Fresdian Dwi Saputro fds.yama@gmail.com http:// from-engineer.blogspot.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan

Lebih terperinci

3. Instalasi Operating System

3. Instalasi Operating System 3. Instalasi Operating System Obyektif : Instalasi Single OS Instalasi Multiple OS Definisi : Ada dua metode instalasi Windows 2000, yaitu : Modul Latihan : Single OS Metode ini adalah menggunakan kapasitas

Lebih terperinci

Ghandie Kurnia Widi Lisensi Dokumen:

Ghandie Kurnia Widi  Lisensi Dokumen: Instalasi Linux Debian pada Virtual Machine (Mode GUI) Ghandie Kurnia Widi gandie.kw@gmail.com http://frekuensiinspirasi.blogspot.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan,

Lebih terperinci

BAB II PROSES INSTALASI LINUX MANDRAKE 9.0

BAB II PROSES INSTALASI LINUX MANDRAKE 9.0 BAB II PROSES INSTALASI LINUX MANDRAKE 9.0 Josua M Sinambela @ 2003 Konfigurasi komputer yang dibutuhkan : Processor Pentium / Kompatibel Minimal 233 MHz (rekomendasi) CDROM Drive Memori minimal 32 MB,

Lebih terperinci

Insani Ning Arum

Insani Ning Arum Menginstal Linux Ubuntu di VMware Workstation Insani Ning Arum insani_arum@yahoo.com http://insani-arum.blogspot.com Lisensi Dokumen: Copyright 2003-2007 IlmuKomputer.Com Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com

Lebih terperinci

INSTALASI DAN PENGENALAN OS UBUNTU (LINUX) NAMA : ALFIAN STAMBUK : F KELAS : D

INSTALASI DAN PENGENALAN OS UBUNTU (LINUX) NAMA : ALFIAN STAMBUK : F KELAS : D INSTALASI DAN PENGENALAN OS UBUNTU (LINUX) NAMA : ALFIAN STAMBUK : F 551 13 136 KELAS : D PROGRAM STUDI S1 INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS TADULAKO 2013 1. Jelaskan cara membakar CD di Linux

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTEK SISTEM OPERASI JARINGAN KOMPUTER

LAPORAN PRAKTEK SISTEM OPERASI JARINGAN KOMPUTER LAPORAN PRAKTEK SISTEM OPERASI JARINGAN KOMPUTER JOB I Instalasi Sistem Operasi Windows Server 2008 Di susun oleh: Nama : Winda Rizky Putri NIM : 3.33.10.1.21 Kelas : TK 3B PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI

Lebih terperinci

LANGKAH LANGKAH INSTALASI LINUX REDHAT

LANGKAH LANGKAH INSTALASI LINUX REDHAT LANGKAH LANGKAH INSTALASI LINUX REDHAT Persiapan Instalasi Beberapa hal yang patut anda catat sebelum memulai instalasi adalah : 1. siapkan PC yang memungkinkan untuk menginstal linux 2. siapkan CD instalasi

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM INSTALASI JARINGAN KOMPUTER INSTALASI LINUX

LAPORAN PRAKTIKUM INSTALASI JARINGAN KOMPUTER INSTALASI LINUX LAPORAN PRAKTIKUM INSTALASI JARINGAN KOMPUTER TENTANG INSTALASI LINUX Oleh : EMYLISA PARIZ 2007/91725 PRODI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2009 LAPORAN PRAKTIKUM

Lebih terperinci

2. Pilih Bahasa yang ingin Digunakan, option Bahasa disini saya Gunakan Bahasa ENGLISH

2. Pilih Bahasa yang ingin Digunakan, option Bahasa disini saya Gunakan Bahasa ENGLISH 1. Pilih Install lalu Tekan Tombol ENTER 2. Pilih Bahasa yang ingin Digunakan, option Bahasa disini saya Gunakan Bahasa ENGLISH 3. Selanjutnya Pemiihan Negara atau territorial Area, karna INDONESIA tidak

Lebih terperinci

MODUL 1 PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN. Pengenalan dan Instalasi Sistem Operasi Jaringan

MODUL 1 PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN. Pengenalan dan Instalasi Sistem Operasi Jaringan MODUL 1 PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN Pengenalan dan Instalasi Sistem Operasi Jaringan JURUSAN TEKNIK KOMPUTER JARINGAN PERSIAPAN AKADEMI KOMUNITAS SOLOK SELATAN PDD POLITEKNIK NEGERI PADANG 2014 Pengenalan

Lebih terperinci

Rima Hidayati

Rima Hidayati Tutorial Menginstall Sistem Operasi Windows XP pada Qemu Manager 7.0 Rima Hidayati Rima.hidayati@gmail.com http://ordinaryma.blogspot.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan,

Lebih terperinci

Pilih Local CDROM karena proses instalasi a. Seting boot Priority yang pertama adalah CD/DVD Room pada BIOS

Pilih Local CDROM karena proses instalasi a. Seting boot Priority yang pertama adalah CD/DVD Room pada BIOS I. Tahapan Install ClearOS Pilih Local CDROM karena proses instalasi a. Seting boot Priority yang pertama adalah CD/DVD Room pada BIOS menggunakan CD Drive. h. Memilih tipe instalasi b. Masukkan CD Installer

Lebih terperinci

PANDUAN INSTALASI LINUX FEDORA CORE 6

PANDUAN INSTALASI LINUX FEDORA CORE 6 PANDUAN INSTALASI LINUX FEDORA CORE 6 Panduan Instalasi Linux Fedora Core 6 Langkah-langkah Instalasi (Instalasi dari DVD-ROM) Ada beberapa cara instalasi berdasarkan sumber, antara lain DVD-ROM, harddisk

Lebih terperinci

Melakukan instalasi sistem operasi Dasar Dasar Kompetensi Kejuruan Kelas X Semester 1

Melakukan instalasi sistem operasi Dasar Dasar Kompetensi Kejuruan Kelas X Semester 1 Melakukan instalasi sistem operasi Dasar Dasar Kompetensi Kejuruan Kelas X Semester 1 DEPAN PETA KEDUDUKAN KOMPETENSI Dasar Kejuruan Level I ( Kelas X ) Level II ( Kelas XI ) Level III ( Kelas XII ) Merakit

Lebih terperinci

Heru Witarsa Instalasi Sistem Operasi Selasa, 16 September 2014 No. Absen : 12 Debian Server

Heru Witarsa Instalasi Sistem Operasi Selasa, 16 September 2014 No. Absen : 12 Debian Server Tugas No. 4 Heru Witarsa Instalasi Sistem Operasi Selasa, 16 September 2014 No. Absen : 12 Debian Server Bp. Trimans Yogiana OS JARINGAN 1. Pendahuluan Debian adalah sistem operasi bebas yang dikembangkan

Lebih terperinci

Instalasi Linux (Debian 3.0 Woody)

Instalasi Linux (Debian 3.0 Woody) Instalasi Linux (Debian 3.0 Woody) Mohammad Arfin Rifqi arevien25@gmail.com http://arfinrifqi.blogspot.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan

Lebih terperinci

Cara Menginstall Ubuntu Dekstop bit Lewat Virtualbox

Cara Menginstall Ubuntu Dekstop bit Lewat Virtualbox Cara Menginstall Ubuntu Dekstop 14.04 32bit Lewat Virtualbox Oleh : David Adi Nugroho, 9 September 2014 20:00 XI-TKJ2 SMKN 7 SEMARANG 1. Siapkan perlengkapan untuk penginstalan berupa komputer / laptop

Lebih terperinci

Instalasi FreeBSD 8 (berlaku juga untuk release sebelumnya)

Instalasi FreeBSD 8 (berlaku juga untuk release sebelumnya) Instalasi FreeBSD 8 (berlaku juga untuk release sebelumnya) Instalasi FreeBSD 8 akan dijelaskan per tahap : 1. download file ISO FreeBSD8-disc1 yang sesuai dengan prosesor server anda di http://www.freebsd.org/where.html

Lebih terperinci

Virtual Machine (VMware Workstation)

Virtual Machine (VMware Workstation) Virtual Machine (VMware Workstation) Abdul Mukti Abdul.mukti45@ymail.com :: http://mukti666.wordpress.com Abstrak Vmware virtual merupakan perangkat lunak yang dapat mensimulasikan PC baru. Perangkat keras

Lebih terperinci

Raihana Rahma Fadhilah

Raihana Rahma Fadhilah Pengenalan Debian dan Cara Install-nya Raihana Rahma Fadhilah rey_venusgirl@yahoo.co.id http://raihanarahma.blogspot.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi

Lebih terperinci

Installasi Linux SuSE 10.1 Basis Text

Installasi Linux SuSE 10.1 Basis Text Installasi Linux SuSE 10.1 Basis Text Pendahuluan Persiapkan semua kebutuhan yang akan digunakan untuk proses instalasi. Semua master SuSE Linux versi 10.1 harus sudah berada di hadapan Anda. Paket SuSE

Lebih terperinci

Qemu, Virtual Machine yang Ringan

Qemu, Virtual Machine yang Ringan Qemu, Virtual Machine yang Ringan Alif Zulfa Khasanah alief.alfarih@gmail.com http://aliefngeshare.blogspot.com/ Lisensi Dokumen: Copyright 2003-2007 IlmuKomputer.Com Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com

Lebih terperinci

A. Instalasi dasar Linux Debian

A. Instalasi dasar Linux Debian MATERI I A. Instalasi dasar Linux Debian Sebelum menginstall, maka kita harus mempersiapkan alat dan bahanya terlebih dahulu, yaitu sebagai berikut: 1. Alat dan Bahan a. Alat 1) PC Proccess Minimum P.III

Lebih terperinci

Langkah Instalasi Debian 4.0 Etch

Langkah Instalasi Debian 4.0 Etch Langkah Instalasi Debian 4.0 Etch Ardiansyah Yuli Saputro ardiansyah.putra99@gmail.com http://sharinginpoh.blogspot.com Lisensi Dokumen: Copyright 2003-2007 IlmuKomputer.Com Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com

Lebih terperinci

Contoh yang digunakan untuk membuat tulisan ini adalah pemasangan OS Mandriva Linux Free yang berasal dari majalah Info Linux.

Contoh yang digunakan untuk membuat tulisan ini adalah pemasangan OS Mandriva Linux Free yang berasal dari majalah Info Linux. PROSES INSTALL MANDRIVA LINUX Untuk memasang Mandriva Linux pada komputer, terlebih dahulu harus memperhatikan urutan booting konfigurasi yang terdapat pada BIOS Configuration. Untuk masuk ke BIOS, dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV KONFIGURASI DAN PENGUJIAN Penempatan dan Pemasangan Switch & Router

BAB IV KONFIGURASI DAN PENGUJIAN Penempatan dan Pemasangan Switch & Router BAB IV KONFIGURASI DAN PENGUJIAN 4.1 Penempatan Perangkat Keras Perangkat keras jaringan seperti Router, Switch, Komputer yang baik berdasarkan perancangan yang sudah dilakukan berpengaruh untuk keefektifan,

Lebih terperinci

TUGAS AOK BAB OS. Jalankan aplikasi virtualbox terlebih dahulu.

TUGAS AOK BAB OS. Jalankan aplikasi virtualbox terlebih dahulu. TUGAS AOK BAB OS 1. Windows Server 2008 Windows Server 2008 adalah nama sistem operasi untuk server dari perusahaan Microsoft. Sistem server ini merupakan pengembangan dari versi sebelumnya yang disebut

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM INSTALLASI DEBIAN 8.1 MENGGUNAKAN VMWARE

LAPORAN PRAKTIKUM INSTALLASI DEBIAN 8.1 MENGGUNAKAN VMWARE LAPORAN PRAKTIKUM INSTALLASI DEBIAN 8.1 MENGGUNAKAN VMWARE DI SUSUN: ENDRIF SUPRIADI 2015 Linux debian. Ya salah satu linux yang cukup stabil dan handal jika di gunakan untuk membangun sebuah server. Pada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISA

BAB IV HASIL DAN ANALISA BAB IV HASIL DAN ANALISA 4.1 Implementasi Sistem Jaringan Diskless 4.1.1. Implementasi Rangkaian Perangkat Jaringan a. Rangkaian menggunakan port ethernet card Gambar 4.1 menunjukkan rangkaian sistem jaringan

Lebih terperinci

MODUL TRAINING INSTALASI UBUNTU LUCID LYNX DISELENGGARAKAN OLEH : FKIP INTERNET CENTER AND OPEN SOURCE UNIVERSITAS SEBELAS MARET.

MODUL TRAINING INSTALASI UBUNTU LUCID LYNX DISELENGGARAKAN OLEH : FKIP INTERNET CENTER AND OPEN SOURCE UNIVERSITAS SEBELAS MARET. MODUL TRAINING INSTALASI UBUNTU 10.04 LUCID LYNX DISELENGGARAKAN OLEH : FKIP INTERNET CENTER AND OPEN SOURCE UNIVERSITAS SEBELAS MARET Penulis : NUR FIRSTIAWAN Supported by : Pendahuluan Materi yang akan

Lebih terperinci

TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI ADMINISTRASI SERVER DEB-003 STRUKTUR MODUL ADMINISTRASI LINUX DEBIAN SQUEEZE DASAR-DASAR JARINGAN DEB.

TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI ADMINISTRASI SERVER DEB-003 STRUKTUR MODUL ADMINISTRASI LINUX DEBIAN SQUEEZE DASAR-DASAR JARINGAN DEB. STRUKTUR MODUL ADMINISTRASI LINUX IAN SQUEEZE KODE MODUL -001-002 NAMA MODUL DASAR-DASAR JARINGAN SISTEM OPERASI Rev. 1-51 URAIAN UNIT Tujuan Belajar Setelah mempelajari modul unit ini, diharapkan peserta

Lebih terperinci

MODUL 2 INSTALLASI DAN PENGENALAN OS UBUNTU (LINUX)

MODUL 2 INSTALLASI DAN PENGENALAN OS UBUNTU (LINUX) MODUL 2 INSTALLASI DAN PENGENALAN OS UBUNTU (LINUX) I. TUJUAN 1. Praktikan dapat melakukan instalasi operating system (OS) Linux. 2. Praktikan dapat mengetahui bagaimana caranya mempartisi harddisk dan

Lebih terperinci

INSTALATION DEBIAN 6.0 SQUEEZE

INSTALATION DEBIAN 6.0 SQUEEZE INSTALATION DEBIAN 6.0 SQUEEZE 1. Sebelum instalasi di mulai, masukkan DVD Installer Debian 6.0 terlebih dahulu ke dalam DVD drive 2. Kemudian masuk ke dalam settingan BIOS pada computer yang akan di install

Lebih terperinci

Insani Ning Arum

Insani Ning Arum Menginstal MikrotikOS dengan VMware Workstation Insani Ning Arum insani_arum@yahoo.com http://insani-arum.blogspot.com Lisensi Dokumen: Copyright 2003-2007 IlmuKomputer.Com Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com

Lebih terperinci

Pengantar Open Source dan Aplikasi Instalasi Linux dan Troubleshooting Dasar. Rusmanto at gmail.com Rusmanto at nurulfikri.ac.id

Pengantar Open Source dan Aplikasi Instalasi Linux dan Troubleshooting Dasar. Rusmanto at gmail.com Rusmanto at nurulfikri.ac.id Pengantar Open Source dan Aplikasi Instalasi Linux dan Troubleshooting Dasar Rusmanto at gmail.com Rusmanto at nurulfikri.ac.id Twitter @ruslinux Tujuan Umum dan Topik Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa

Lebih terperinci

Lampiran D Rancang Bangun Microsoft Windows Server 2003 Enterprise Edition

Lampiran D Rancang Bangun Microsoft Windows Server 2003 Enterprise Edition Lampiran D Rancang Bangun Microsoft Windows Server 2003 Enterprise Edition Sistem yang diperlukan: Spesifikasi minimum komputer untuk instalasi Windows Server 2003 CD-ROM Drive Master Windows Server 2003

Lebih terperinci

Laporan Praktek Debian Server

Laporan Praktek Debian Server Laporan Praktek Debian Server 1. Instalasi Debian Melalui Virtual Box 2. Konfigurasi IP pada Debian 3. Konfigueasi DNS Server Debian 4. Konfigurasi Web Server Debian Oleh Riki Arjun Pratama Kelas XII TKJ

Lebih terperinci

Jurusan : TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK NASIONAL MALANG JOB SHEET ADMINISTRASI SERVER. Revisi : 00

Jurusan : TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK NASIONAL MALANG JOB SHEET ADMINISTRASI SERVER. Revisi : 00 Jurusan : TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK NASIONAL MALANG JOB SHEET ADMINISTRASI SERVER Smtr 1-XII No Jobsheet: 1 Menginstalasi Sistem Operasi Server Revisi : 00 Tgl. Agustus 2016 Instruktur : Ardiansah

Lebih terperinci

Ika Nur Khana

Ika Nur Khana Installasi Windows XP SP 2 di Oracle VM Ware Ika Nur Khana Ikanur.khana@yahoo.co.id http://ikha-khana.blogspot.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan

Lebih terperinci

PETUNJUK SINGKAT INSTALASI DAN PENGGUNAAN IGN 2009

PETUNJUK SINGKAT INSTALASI DAN PENGGUNAAN IGN 2009 PETUNJUK SINGKAT INSTALASI DAN PENGGUNAAN IGN 2009 TIM PENGEMBANG IGN 2009 PUSLIT INFORMATIKA LIPI PETUNJUK SINGKAT INSTALASI IGN 2009 Pendahuluan IGN 2009 adalah salah satu distro linux yang dikembangkan

Lebih terperinci

TUTORIAL INSTALLASI SISTEM OPERASI MENGGUNAKAN VMWARE WORKSTATION

TUTORIAL INSTALLASI SISTEM OPERASI MENGGUNAKAN VMWARE WORKSTATION TUTORIAL INSTALLASI SISTEM OPERASI MENGGUNAKAN VMWARE WORKSTATION Eka Ayu Wijayanti Yahya ekaayuwy31@gmail.com Abstrak VMware Workstation merupakan sebuah aplikasi virtual mesin yang dapat digunakan untuk

Lebih terperinci

Install Slackware 13.0

Install Slackware 13.0 Install Slackware 13.0 1. Sebelum menginstall laptop atau pc anda dengan system operasi linux berbasis server, lebih baik anda cek dulu performa atau spesifikasi dari pada laptop atau pc anda, jika performa

Lebih terperinci

4. Custom Setup. Klik Next. epentengker Page 1. kekeseen.wordpress.com

4. Custom Setup. Klik Next. epentengker Page 1. kekeseen.wordpress.com Virtual Box adalah software yang bisaa digunakan untuk melakukan ujicoba terhadap suatu Sistem Operasi sebelum akhirnya diinstall pada PC sesungguhnya. Dengan kata lain, Virtual Box adalah merupakan sebuah

Lebih terperinci

Instalasi BackTrack. 2. Siapkan CD atau USB installer BackTrack dan atur komputer Anda agar dapat melakukan booting dari CD atau USB.

Instalasi BackTrack. 2. Siapkan CD atau USB installer BackTrack dan atur komputer Anda agar dapat melakukan booting dari CD atau USB. Instalasi BackTrack Proses instalasi BackTrack cukup mudah, hampir sama dengan instalasi OS Linux lainnya. Yang harus diperhatikan, bahwa jenis format harddisk untuk Linux berbeda dengan Windows. Kalau

Lebih terperinci

PROSES INSTALASI WINDOWS 7 DI VIRTUAL BOX

PROSES INSTALASI WINDOWS 7 DI VIRTUAL BOX PROSES INSTALASI WINDOWS 7 DI VIRTUAL BOX Pertama-tama setelah membuka/menjalankan aplikasi VirtuaBox, tahap merencanakan software system operasi yang akan diinstall. (1) klik New (seperti yang ditunjukkan

Lebih terperinci

Instalasi IGOS Nusantara

Instalasi IGOS Nusantara Instalasi IGOS Nusantara MODUL 1 Tujuan: Setelah mengikuti modul ini, peserta diharapkan mampu: Menyiapkan hardware dan software untuk instalasi salah satu distro Linux. Menginstalasi distro IGOS Nusantara.

Lebih terperinci

KOMPETENSI PROFESIONAL

KOMPETENSI PROFESIONAL 2.02 KOMPETENSI PROFESIONAL PAKET KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN KELOMPOK KOMPETENSI C GURU SMK 1 2 1 2 Tujuan Melalui diskusi peserta diklat dapat menganalisis kebutuhan Hardware dan Software untuk

Lebih terperinci

M. Choirul Amri

M. Choirul Amri Cepat Mahir Windows 2000 Server choirul@bsmdaemon.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit),

Lebih terperinci

Website : Mobile : Twitter

Website :  Mobile : Twitter Website : www.jasaplus.com Mobile : 082227937747 Twitter : @ringlayer Email: ringlayer@gmail.com jasapluscom@yahoo.com MANUAL PENGGUNAAN JFIDS DAFTAR ISI BAB 1. INSTALASI JFIDS & PENGENALAN JFIDS 1.1.

Lebih terperinci

MODUL INSTALasi WINDOWS XP

MODUL INSTALasi WINDOWS XP MODUL INSTALasi WINDOWS XP Disusun oleh: Riswanto FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2008 dari 26 2 A.RANCANG BANGUN MICROSOFT WINDOWS XP PROFESSIONAL Sistem

Lebih terperinci

MODUL 1 INSTALASI LINUX NUSANTARA

MODUL 1 INSTALASI LINUX NUSANTARA MODUL 1 INSTALASI LINUX NUSANTARA Tujuan: Setelah mengikuti modul ini, peserta diharapkan mampu: Menyiapkan hardware dan software untuk instalasi salah satu distro Linux. Menginstalasi distro Linux IGOS

Lebih terperinci

STEP BY STEP INSTALASI ZENCAFE 1.0

STEP BY STEP INSTALASI ZENCAFE 1.0 STEP BY STEP INSTALASI ZENCAFE 1.0 ISFAN NOVIARDI isfan@awali.org ASOSIASI WARNET LINUX & OPEN SOURCE INDONESIA www.awali.or.id Silahkan hubungi perwakilan AWALI didaerah anda untuk bantuan installasi

Lebih terperinci

VIRTUALISASI MIKROTIK ROUTEROS MENGGUNAKAN VIRTUALBOX

VIRTUALISASI MIKROTIK ROUTEROS MENGGUNAKAN VIRTUALBOX VIRTUALISASI MIKROTIK ROUTEROS MENGGUNAKAN VIRTUALBOX VirtualBox merupakan aplikasi virtualisasi yang bersifat cross-platform. Melalui virtualisasi dijalankan beberapa sistem operasi secara bersamaan (Sumber:

Lebih terperinci

3.1 Cara install Ubuntu Server 12.04

3.1 Cara install Ubuntu Server 12.04 3.1 Cara install Ubuntu Server 12.04 1. Pilih bahasa yang digunakan instalasi ubuntu server Gambar 1.1 Pengaturan Bahasa 2. Pilih instalasi ubuntu server untuk memulai Gambar 1.2 Menu Insatalasi Ubuntu

Lebih terperinci

Melakukan Instalasi Microsoft Windows XP Professional. Untuk Kalangan Sendiri

Melakukan Instalasi Microsoft Windows XP Professional. Untuk Kalangan Sendiri Melakukan Instalasi Microsoft Windows XP Professional Untuk Kalangan Sendiri Tutorial ini dapat didownload di: www.tusamlee.webs.com DISUSUN OLEH : TUSAM LEE JURUSAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN (TKJ)

Lebih terperinci

Assalammualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Assalammualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Assalammualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Alhamdulillah penulis kembali lagi ke dalam portal ini untuk belajar sharing sedikit ilmu IT yang penulis ketahui. Kalau sebelumnya penulis menulis tentang

Lebih terperinci

9) File-file yang ada di CD ROM akan diload ke dalam memori selama proses instalasi ini. Selanjutnya layar Welcome To Set Up Windows akan tampil.

9) File-file yang ada di CD ROM akan diload ke dalam memori selama proses instalasi ini. Selanjutnya layar Welcome To Set Up Windows akan tampil. 1) Siapkan CD Windows XP dan Serial Number 2) Siapkan CD Driver Motherboard 3) Pastikan computer anda sudah disetting untuk booting dari CD ROM, kalau belum, silakan ubah melalui BIOS 4) Boot computer

Lebih terperinci

MODUL 1 INSTALASI DAN PENGENALAN OS. MCROSOFT WINDOWS

MODUL 1 INSTALASI DAN PENGENALAN OS. MCROSOFT WINDOWS MODUL 1 INSTALASI DAN PENGENALAN OS. MCROSOFT WINDOWS I. TUJUAN 1. Praktikan dapat melakukan instalasi operating system (OS) Windows melalui media flashdisk dan mengkonfigurasi sistem 2. Praktikan dapat

Lebih terperinci

Cara Menginstal Sistem Operasi Linux

Cara Menginstal Sistem Operasi Linux Cara Menginstal Sistem Operasi Linux Desi Wahyu Kartika Sari desi.wahyu93@gmail.com Abstrak Linux mulai banyak digunakan oleh masyarakat baik oleh pengembang perangkat lunak (developer) ataupun pengguna

Lebih terperinci

Panduan Installasi Linux GnackTrack 10.04

Panduan Installasi Linux GnackTrack 10.04 Panduan Installasi Linux GnackTrack 10.04 Linux GnackTrack merupakan Linux BackTrack yang menggunakan base system Linux Ubuntu (Distro Turunan). Linux GnackTrack bisa disebut juga Linux BackTrack versi

Lebih terperinci

JURNAL PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER 2012/2013. NAMA : Aulia Fadli Ersan NIM : ASISTEN : Swarna Restu Fadilah KELAS : G2 BAB Ke- : 1

JURNAL PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER 2012/2013. NAMA : Aulia Fadli Ersan NIM : ASISTEN : Swarna Restu Fadilah KELAS : G2 BAB Ke- : 1 JURNAL PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER 2012/2013 NAMA : Aulia Fadli Ersan NIM : 1252 3249 ASISTEN : Swarna Restu Fadilah KELAS : G2 BAB Ke- : 1 BAB 1 Installasi Operating Sistem FEDORA menggunakan Vmware Workstation

Lebih terperinci