DAFTAR PUSTAKA. Andrisman, Tri, 2011, Asas-Asas dan Dasar Aturan Umum Hukum Pidana Indonesia, Penerbit Universitas Lampung, Lampung.

Transkripsi

1 DAFTAR PUSTAKA Literatur Alfons, Maria, 2010, Implementasi Perlindungan Indikasi Geografis Atas Produk-produk Masyarakat Lokal Dalam Perspektif Hak Kekayaan Intelektual, Ringkasan Disertasi Doktor, : Universitas Brawijaya, Malang. Andrisman, Tri, 2011, Asas-Asas dan Dasar Aturan Umum Hukum Pidana Indonesia, Penerbit Universitas Lampung, Lampung. Amin, S.M., 1981, Hukum Acara Pengadilan Negeri, Pradya Paramita, Jakarta. Bernard L. Tanya, Yoan N. Simanjuntak, dan Markus Y. Hage, 2006, Teori Hukum: Strategi Tertib Manusia Lintas Ruang dan Generasi. CV. KITA, Surabaya. Friedman, M, Lawrence, 2001, American Law - an Introduction, 2nd edition diterjemahkan Whisnu Basuki, PT. Tatanusa, Jakarta. Hadjon, Phillipus M, 1987, perlindungan hukum Bagi Rakyat Indonesia, PT. Bina Ilmu, Surabaya. Hartono, Sunaryati, 1991, Politik Hukum Menuju Satu Sistem Hukum Nasional, Alumni, Bandung. Hamzah, Andi. 2004, Hukum Acara Pidana (edisi revisi), Jakarta, PT. Sinar Grafika., 2005, Pemberantasan Korupsi Melalui Hukum Pidana Nasional dan Internasional, Raja Grafindo Persada, Jakarta. Komariah E Sapardjaja, 2006, Peran Whistleblower, dalam wawancara khusus di newsletter Komisi Hukum Nasional Vol.10 No.6. Kusumaatmadja, Mochtar, 1995, Hukum, Masyarakat, dan Pembinaan Hukum Nasional, Penerbit Binacipta, Bandung. Mas, Marwan, 2004, Pengantar Ilmu Hukum, Ghalia Indonesia, Bogor.

2 Mertokusumo, Sudikno, 1986, Mengenal Hukum, Suatu Pengantar, Liberty, Yogyakarta. Moeljatno, 1983, Asas-Asas Hukum Pidana. Rineka Cipta. Bandung. Projodikoro, Wirjono, 1962, Hukum Acara Pidana Indonesia, Sumur, Bandung. Raharjo,Satijipto, 2000, Ilmu Hukum, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung. Rasjidi, Lili, dan I.B Wysa Putra, 1993, Hukum Sebagai Suatu Sistem, Remaja Rusdakarya, Bandung. Samendawai, Abdul Haris, 2011, Memahami Whistle Blower, Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban, Jakarta. Sapardjaja, Komariah E, 2010, (Pakar Hukum Pidana Universitas Padjajaran Bandung), dalam wawancara khusus di Newsletter Komisi Hukum Nasional, Juli. Seno Adji, Indriyanto, 2009, Korupsi dan Penegakan Hukum, Diedit Media, Jakarta Suparni, Ninik, dan Baringin Sianturi, 2011, Korupsi, Gratifikasi dan Suap, (Bunga Rampai), Miswar, Jakarta. Surya Jaya, Perlindungan Justice Collaborator Dalam Sistem Pengadilan Surodibroto, Soenarto, 2007, KUHP Dan KUHAP Dilengkapi Yurisprudensi Mahkamah Agung Dan Hoge Raad Radjagrafindo Persada, Jakarta, Subekti. dan R. Tjitro Soedibia, 1976, Kamus Hukum, Pradya Paramita, Jakarta. Sutarto, Suryono, 1982, Hukum Acara Pidana, Jilid I, Fakultas Hukum Universitas Diponegoro, Semarang, Soekanto, Soerjono, 1986, Pengantar Ilmu Hukum, UI Press, Jakarta, Soekanto, Soerjono dan Sri Mamudji, 1985, Penelitian Hukum Normatif, Suatu Tinjauan Singkat, Rajawali, Jakarta, Soesilo, R, 1986, Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. Dan komentar Lengkap Pasal-Demi Pasal, Politea, Bogor. Tobing,H.S. Lumban, 1983, Peraturan Jabatan Notaris, Erlangga, Jakarta Prodjodikoro, Wirjono, 2003, Tindak-Tindak Pidana Tertentu di Indonesia. PT. Refika Aditama, Bandung,

3 Wijaya, Firman, 2012, Whistle Blower dan Justice Collaborator, Dalam Perspektif Hukum, Cetakan Penaku, Jakarta, Wiyono, R, 2009, Pembahasan Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, Edisi Kedua, Sinar Grafika, Jakarta. Undang-Undang Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 Tentang Hukum Acara Pidana Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Perlindungan Saksi dan Korban Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi selanjutnya dirubah menjadi Undang-undang Nomor 20 tahun 2001 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2004 tentang Kejaksaan Republik Indonesia. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2006 tentang Konvensi PBB Anti Korupsi. Undang Undang Nomor 5 Tahun 2009 tentang Konvensi PBB Anti Kejahatan Transnasional Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 1980 Tentang Tindak Pidana Suap Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2012 Tentang Strategi Nasional Pencegahan Pemberantasan Korupsi Jangka Panjang Tahun Dan Jangka Menengah Tahun Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2000 Tentang Tata Cara Pelaksanaan Peran Serta Masyarakat dan Pemberian Penghargaan Dalam Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Keputusan Presiden Nomor 174 Tahun 1999 Tentang Remisi Surat Edaran Mahkamah Agung Nomor 4 Tahun 2011 Tentang Perlakuan Bagi Pelapor Tindak Pidana (Whistleblower) Dan Saksi Pelaku Yang Bekerjasama (Justice Collaborators) Didalam Perkara Tindak Pidana Tertentu

4 Internet, Jurnal, dan Kamus Agustinus Edy Kristianto, 2009, "Suap: Korupsi Tanpa Akhir". Harian Global. Eddyono, Betty Yolanda, Fajrimei A.Gofar, 2010, Saksi Dalam Ancaman, Heather Sutherland, 1979, The Making of A Bureaucratic Elite: The Colonial Transformation of the Javanese Priayi. Singapore Asian Studies Association of Australia, Diposkan oleh arri vavir di Hiariej, Eddy O.S., 2010, Tetap Dijatuhi Pidana Bilamana Terlibat dalam Kejahatan, Newsletter Komisi Hukum Nasional (KHN), Vol.10, No.6. Judy Nadler, 2009, When Does A Gift Become A Bribe? ed. by Jeffrey MacDonald. Diunduh dari k -. Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (Burgerlijk Wetboek), diterjemahkan oleh R.Subekti, (Jakarta : Pradnya Paramita, 2004). Ps jo Indonesia (b), Undang-Undang tentang Hukum Acara Pidana, UU No.8 Tahun 1981, LN No.76 Tahun 1981, TLN No. 3209, Ps. 184 Ayat (1). Koalisi Perlindungan Saksi, 2007, Perlindungan Saksi Alas Tlogo. Jakarta. Marwan M, & Jimmy P, 2009, Kamus Hukum Dictionary Of Law Complete Edition, Reality Publisher, Surabaya. Reksodiputro, Mardjono, Pembocor Rahasia/Whistle Blowers dan Penyadapan (Wiretapping, Electronic Interception) dalam Menanggulangi Kejahatan di Indonesia, Wacana Goveminyboard, Triwahyudi, Asep, Dikutip dari D workin & Nera de Gourd, UU No. 13 Tahun 2006 LPSK tidak mengatur perlindungan terhadap saksi dan korban secara spesifik. Sangat tergantung pada anggota Lembaga PerlindunganSaksidanKorban, &cl=berita - 49k http;// cetak.php?aid=2594, dengan judul Indonesia : sebuah Kritis UU Perlindungan Saksi dan Korban oleh Asiaan Human Right Commision, Diakses Tanggal 22 November 2007 UU No. 13 Tahun 2006 LPSK tidak mengatur perlindungan terhadap saksi dan korban secara spesifik. Sangat tergantung pada anggota Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban, k

5