BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (Jogiyanto, 2004). Sekaran dan Bougie (2009) memaparkan bahwa tujuan studi

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (Jogiyanto, 2004). Sekaran dan Bougie (2009) memaparkan bahwa tujuan studi"

Transkripsi

1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian dengan struktur penelitian yang mengarahkan proses dan hasil penelitian menjadi valid, obyektif, dan efisien (Jogiyanto, 2004). Sekaran dan Bougie (2009) memaparkan bahwa tujuan studi dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu studi eksplori, studi eksplorik, dan pengujian hipotesis. Tujuan studi ini adalah pengujian hipotesis, yaitu penelitian yang menjelaskan fenomena dalam bentuk hubungan antar variabel. Secara umum, penelitian ini adalah penelitian kausalitas yang dimaksudkan untuk menguji apakah variabel-variabel independen yang sudah ditentukan oleh peneliti akan mempengaruhi variabel-variabel dependen. Di samping itu, penelitian ini dikategorikan eksperimen lapangan jika ditinjau dari situasi studi. Artinya, penelitian ini menentukan hubungan sebab akibat dari suatu fenomena lingkungan alami yang sama (Sekaran dan Bougie, 2009). Sementara jika ditinjau dari horizon waktu, penelitian ini merupakan yang menggunakan metode cross-sectional, yaitu penelitian yang melibatkan banyak sampel dalam satu waktu tertentu. Dengan kata lain, data dalam penelitian ini diambil sekaligus dalam satu waktu atau dikumpulkan secara bertahap (Jogiyanto, 2004). Secara umum, penelitian ini merujuk pada penelitian yang dilakukan oleh Rudiantoro dan Siregar (2012) yang meneliti mengenai 50 UKM yang ada di beberapa kota di Pulau Jawa. Jumlah sampel, teknik pengambilan sampel, variabel 36

2 37 dependen, variabel independen serta pemberian poin atas masing-masing pertanyaan dalam kuesioner pada penelitian ini merujuk pada penelitian tersebut Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel Populasi Menurut Sekaran dan Bougie (2009), populasi adalah sekumpulan orang, kejadian atau peristiwa yang menarik perhatian peneliti untuk melakukan penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh UKM batik yang ada di Kampung Batik Laweyan Kota Solo. Kampung Batik Laweyan diambil karena daerah tersebut merupakan daerah dengan jumlah UKM terbanyak yang ada di Kota Solo Sampel Sekaran dan Bougie (2009) mendefinisikan sampel sebagai sejumlah elemen dari populasi yang diharapkan memiliki karakteristik yang mewakili karakteristik populasinya. Adapun jumlah sampel lebih dari 30 dan kurang dari 500 adalah jumlah yang tepat untuk penelitian. Dalam penelitian ini, sampel yang digunakan adalah 40 UKM batik yang ada di Kampung Batik Laweyan Solo Teknik Pengambilan Sampel Pengambilan sampel atau sampling adalah proses pemilihan sejumlah elemen dari suatu populasi dengan tujuan agar pemahaman tentang sifat atau karakteristik sebuah sampel dapat digeneralisasikan terhadap elemen populasi (Sekaran dan Bougie, 2009). Sementara teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah convenience sampling. Teknik ini adalah teknik sampling nonprobabilitas di mana sampel dipilih karena mudahnya aksesibilitas, kenyamanan, dan kedekatan terhadap peneliti.

3 Data dan Sumber Data Data primer adalah data yang dikumpulkan langsung dari tangan pertama untuk keperluan analisis guna menemukan hasil penelitian (Sekaran dan Bougie, 2009). Metode pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan menyebarkan kuesioner kepada UKM yang bersangkutan. Kuesioner adalah daftar pertanyaan yang sebelumnya sudah dipersiapkan oleh peneliti yang selanjutnya akan dijawab oleh responden (Sekaran dan Bougie, 2009). Pertimbangan penggunaan kuesioner dalam penelitian ini adalah anggapan bahwa pemilik UKM lebih mengerti mengenai informasi terkait usaha yang dijalankannya. Jawaban yang diberikan responden adalah informasi yang benar dan apa adanya, serta asumsi penafsiran yang sama antara peniliti dan responden mengenai pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam kuesioner Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Sekaran dan Bougie (2009) mendefinisikan variabel sebagai semua hal yang dapat membedakan suatu nilai. Perbedaan nilai ini dapat dilihat dari perbedaan waktu untuk obyek yang sama, atau perbedaan obyek untuk waktu yang sama. Adapun definisi operasional dan pengukuran variabel-variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Variabel Dependen Sekaran dan Bougie (2009) mendefinisikan variabel independen sebagai variabel utama yang menarik diteliti. Pada penelitian ini, terdapat tiga variabel dependen, yaitu sebagai berikut ini.

4 Persepsi Pengusaha terkait Pentingnya Pembukuan dan Pelaporan Keuangan Usaha (SME_PERCEPT) Persepsi pengusaha UKM merupakan variabel yang merupakan gambaran atas penilaian pengusaha itu sendiri terkait penting tidaknya sebuah kegiatan pembukuan dan pelaporan keuangan terhadap perkembangan usaha yang dijalankan. Pengukuran pada variabel ini menggunakan skala 1-4, di mana angka 1 mewakili jawaban sangat tidak penting, sementara angka 4 mewakili jawaban sangat penting Jumlah Kredit Perbankan yang Diterima UKM (CREDITSZ) Poin yang diberikan untuk jawaban atas pertanyaan mengenai jumlah kredit yang diterima UKM adalah sebagai berikut ini. a. 1 untuk UKM yang mendapatkan kredit perbankan kurang dari Rp b. 2 untuk UKM yang mendapatkan kredit perbankan senilai Rp hingga Rp c. 3 untuk UKM yang mendapatkan kredit perbankan senilai Rp hingga Rp d. 4 untuk UKM yang mendapatkan kredit perbankan senilai Rp hingga Rp e. 5 untuk UKM yang mendapatkan kredit perbankan lebih dari Rp Pemahaman Pengusaha UKM terkait SAK ETAP (SME_UNDERST) Pemahaman pengusaha UKM terkait SAK ETAP dihitung dengan memberikan poin atas pertanyaan berikut ini.

5 40 1. Apakah Bapak/Ibu cukup memahami isi dari SAK ETAP? a. Ya (jika ya, tolong jelaskan dengan singkat mengenai isi SAK ETAP tersebut) b. Tidak 2. Apakah Bapak/Ibu mengetahui perbedaan antara PSAK umum dengan SAK ETAP? a. Ya (jika ya, tolong jelaskan dengan singkat) b. Tidak Pemberian poin berdasarkan jawaban responden. Responden yang menjawab Ya, akan mendapatkan poin 1-5 sesuai dengan ketepatan dan kelengkapan jawaban yang diberikan. Sementara responden yang menjawab Tidak akan mendapatkan poin Variabel Independen Variabel independen merupakan variabel yang mempengaruhi (baik positif maupun negatif) suatu variabel dependen (Sekaran dan Bougie, 2009). Penelitian ini menggunakan delapan variabel independen, yaitu: Jenjang Pendidikan Terakhir (EDU_LEV) Pengukuran untuk variabel ini adalah pemberian poin dengan sistematika sebagai berikut ini. a. 1 untuk pengusaha dengan jenjang pendidikan di bawah SMA/SMK. b. 2 untuk pengusaha dengan jenjang pendidikan SMA/SMK. c. 3 untuk pengusaha dengan jenjang pendidikan diploma dan S1. d. 4 untuk pengusaha dengan jenjang pendidikan S2. e. 5 untuk pengusaha dengan jenjang pendidikan S3.

6 Latar Belakang Pendidikan (EDU_BACKG) Pengukuran untuk variabel ini adalah pemberian poin dengan sistematika sebagai berikut ini. a. 3 untuk pengusaha dengan latar belakang pendidikan akuntansi. b. 2 untuk pengusaha dengan latar belakang pendidikan manajemen dan ekonomi. c. 1 untuk pengusaha dengan latar belakang pendidikan lainnya, termasuk untuk pengusaha dengan jenjang pendidikan SMA/SMK atau di bawahnya Ukuran Usaha (SIZE) Sesuai dengan konsep ukuran usaha yang sudah dijabarkan pada Bab II, ukuran usaha ditinjau dari total aset, nilai penjualan, dan jumlah karyawan yang dimiliki oleh UKM. Berikut ini adalah daftar pertanyaan beserta pemberian poin untuk masing-masing pertanyaan yang berhubungan dengan ukuran usaha adalah sebagai berikut ini. 1. Jumlah karyawan: a. Kurang dari 5 orang. b. 5 sampai dengan 19 orang. c. 20 sampai dengan 99 orang. d. Lebih dari 99 orang. 2. Aset perusahaan: a. Kurang dari Rp b. Rp sampai dengan Rp c. Rp sampai dengan Rp d. Lebih dari Rp

7 42 3. Nilai penjualan perusahaan per tahun: a. Kurang dari Rp b. Rp sampai dengan Rp c. Rp sampai dengan Rp d. Lebih dari Rp Poin 1 diberikan untuk setiap jawaban a, poin 2 untuk setiap jawaban b, poin 3 untuk jawaban c, dan poin 4 untuk jawaban d. Nilai dari masing-masing pertanyaan tersebut dijumlahkan, dari hasil penjumlahan tersebut dapat dikelompokkan ukuran usaha sebagai berikut ini. a. Kelompok usaha mikro untuk poin berjumlah 1-4. b. Kelompok usaha kecil untuk poin berjumlah 5-9. c. Kelompok usaha menengah untuk poin lebih dari Umur Usaha (AGE) Pengukuran untuk variabel ini adalah pemberian poin dengan sistematika sebagai berikut ini. a. 1 untuk usaha dengan umur di bawah 1 tahun. b. 2 untuk usaha dengan umur 1-3 tahun. c. 3 untuk usaha dengan umur di atas 3 tahun Kualitas Laporan Keuangan UKM (REP_QUAL) Pada variabel ini, terdapat 7 hal yang dijadikan dasar dalam pemberian poin mengenai kualitas laporan keuangan sebuah UKM, yaitu sebagai berikut ini. a. Apakah pengusaha UKM dalam menjalankan usahanya melakukan pembukuan akuntansi. Jika responden menjawab Ya, maka akan diberi poin 1, sementara jawaban Tidak akan diberi poin 0.

8 43 b. Adakah bagian, divisi, atau pegawai khusus yang bertanggung jawab mengenai pembukuan akuntansi. Jika responden menjawab Ada, maka akan diberi poin 1, sementara jawaban Tidak akan diberi poin 0. c. Adakah software akuntansi yang mendukung pembukuan akuntansi. Jika responden menjawab Ada, maka akan diberi poin 1, sementara jawaban Tidak akan diberi poin 0. d. Awal laporan keuangan pertama kali dibuat. Poin diberikan sesuai dengan jumlah tahun awal laporan keuangan dibuat hingga tahun e. Rutin tidaknya pembukuan transaksi serta laporan keuangan dibuat. Jika responden menjawab Rutin, maka akan diberi poin 1, sementara jawaban Tidak akan diberi poin 0. f. Standar Akuntansi yang digunakan oleh pengusaha dalam pembukuan. Jika responden menjawab PSAK, Aturan Perpajakan, atau Lainnya, maka akan diberi poin 1, sementara jawaban Tidak Tahu akan diberi poin 0. g. Komponen laporan yang dibuat (terdapat 5 komponen laporan keuangan). Responden dapat menjawab lebih dari 1 komponen, setiap komponen yang dijawab responden diberi poin 1 dengan poin maksimal 5. Poin dari setiap jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut dijumlakan sehingga dapat ditentukan indeks kualitas laporan keuangan Jaminan Kredit (CLTRL) Pengukuran variabel ini adalah memberikan poin sesuai dengan jumlah jaminan yang diserahkan kepada pihak bank ketika proses pengajuan kredit. Pengukuran poin yang diberikan untuk pertanyaan terkait jumlah jaminan kredit adalah sebagai berikut ini.

9 44 a. 1 jika tidak ada jaminan yang diserahkan. b. 2 untuk jaminan kurang dari Rp c. 3 untuk jaminan senilai Rp sampai dengan Rp d. 4 untuk jaminan senilai Rp sampai dengan Rp e. 5 untuk jaminan lebih dari Rp Termin Kredit (TERM) Termin kredit adalah jangka waktu yang dimiliki pengusaha untuk melunasi kredit perbankan yang diterima. Pemberian poin pada variabel ini adalah sebagai berikut ini. a. 1 untuk termin kredit hingga 1 tahun. b. 2 untuk termin kredit 1 hingga 3 tahun. c. 3 untuk termin kredit lebih dari 3 tahun Sosialisasi SAK ETAP (INFO) Variabel ini menunjukkan kegiatan sosialisasi SAK ETAP oleh IAI atau instansi lainnya bagi UKM. Dalam variabel ini, pengukuran dilakukan dengan menjumlahkan poin dari masing-masing pertanyaan sebagai berikut ini. a. Memiliki pengetahuan sebelumnya mengenai SAK ETAP, jika responden menjawab Ya maka akan diberi poin 1, sementara jawaban Tidak akan diberi poin 0. b. Sumber informasi yang didapatkan oleh pengusaha terkait SAK ETAP. Terdapat empat sumber informasi yaitu seminar/pelatihan, internet, buletin/majalah, dan lainnya (sebutkan). Masing-masing sumber informasi yang dipilih akan diberi poin 1.

10 45 c. Pernahkah pengusaha mendapatkan sosialisasi SAK ETAP. Jika responden menjawab Ya, maka akan diberi poin 1. Sementara jawaban Tidak akan diberi poin Metode Analisis Data Penelitian ini dirancang untuk mendapatkan bukti empiris mengenai pengaruh variabel-variabel independen terhadap variabel-variabel dependen yang sudah ditentukan sesuai dengan model penelitian 1, model penelitian 2, maupun model penelitian 3. Analisis yang digunakan untuk melakukan uji hipotesis dalam penelitian ini adalah regresi linier. Pengujian hipotesis dapat dilakukan setelah melakukan uji statistik deskriptif dan uji asumsi klasik Uji Statistik Deskriptif Pengujian ini memberikan gambaran mengenai distribusi dan perilaku data dari sampel yang kita ambil dalam sebuah penelitian. Distribusi dan perilaku ini ditinjau dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, varian, maksimum, minimum, sum, range, kurtosis, dan skewness (kemencengan distribusi) (Ghozali, 2011). Pengukuran statistik deskriptif dalam penelitian ini meliputi pengukuran nilai ratarata (mean), standar deviasi, nilai maksimum, dan nilai minimum. Mean adalah niali rata-rata dari data yang diperoleh. Sementara standar deviasi menunjukkan seberapa besar data bervariasi dari mean. Nilai maksimum menunjukkan nilai terbesar dari data, sedangkan nilai minimum menunjukkan nilai terkecil dari data Uji Korelasi Uji korelasi adalah metode statistik yang digunakan untuk menguji besarnya hubungan linear antara dua variabel atau lebih. Nilai korelasi memiliki interval -1 sampai dengan 1. Jika nilai korelasi mendekati -1 atau 1, hal ini menunjukkan

11 46 adanya korelasi antara dua variabel yang diuji. Nilai negatif (-) menunjukkan adanya hubungan berlawanan arah antara variabel. Sebaliknya hubungan positif (+) menunjukkan hubungan searah antara variabel (Yamin dan Kurniawan, 2009) Uji Hipotesis Uji Hipotesis terhadap Model Penelitian 1, Model Penelitian 2, dan Model Penelitian 3 Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan metode regresi linear berganda. Metode ini dilakukan untuk mengukur pengaruh variabel-variabel independen terhadap variabel dependen pada setiap model penelitian. Model regresi untuk menguji hipotesis-hipotesis yang telah disusun dinyatakan sebagai berikut ini. a. Model 1 SME_PERCEPT = α 1 + α 2 EDU_LEV + α 3 EDU_BACKG + α 4 SIZE + α 5 AGE + e b. Model 2 CREDITSZ = β 1 + β 2 REP_QUAL + β 3 SIZE + β 4 AGE + β 5 CLTRL + β 6 TERM + e c. Model 3 SME_UNDERST = γ 1 + γ 2 INFO + γ 3 EDU_LEV + γ 4 EDU_BACKG + γ 5 SIZE + γ 6 AGE + e Keterangan: SME_PERCEPT = persepsi pengusaha terkait pembukuan dan pelaporan keuangan usaha CREDITSZ SME_UNDEREST = jumlah kredit perbankan yang diterima UKM = besarnya pemahaman pengusaha UKM terkait SAK ETAP

12 47 EDU_LEV EDU_BACKG SIZE AGE REP_QUAL CLTRL TERM INFO = jenjang pendidikan terakhir pengusaha = latar belakang pendidikan pengusaha = ukuran usaha = umur usaha atau lama usaha berdiri = kualitas laporan keuangan = jaminan yang diberikan terkait pengajuan kredit = termin atau jangka waktu kredit = tingkat informasi dan sosialisasi yang diterima pengusaha UKM terkait penerapan SAK ETAP e = error Pengujian hipotesis dilakukan dengan menetapkan tingkat signifikansi yang masih bisa ditoleransi sebesar 0,05 (α = 5%). Artinya, tingkat keyakinan untuk mendukung hipotesis sebesar 95%. Jika tingkat keyakinan kurang dari 95%, maka hipotesis akan ditolak.

KUALITAS LAPORAN KEUANGAN UMKM SERTA PROSPEK IMPLEMENTASI SAK ETAP

KUALITAS LAPORAN KEUANGAN UMKM SERTA PROSPEK IMPLEMENTASI SAK ETAP Rizki Rudiantoro, Sylvia Veronica Siregar, Kualitas Laporan Keuangan UMKM serta 1 Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia Volume 9 - No. 1, Juni 2012 KUALITAS LAPORAN KEUANGAN UMKM SERTA PROSPEK IMPLEMENTASI

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. telah ditentukan oleh peneliti untuk kemudian dipelajari dan ditarik

BAB III METODE PENELITIAN. telah ditentukan oleh peneliti untuk kemudian dipelajari dan ditarik BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/Subjek Penelitian Menurut Sugiyono (2015) obyek penelitian merupakan suatu atribut atau penilaian orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang telah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini yaitu: Kepala Divisi Perusahaan tiap departemen yang bersedia

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini yaitu: Kepala Divisi Perusahaan tiap departemen yang bersedia 31 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian Populasi penelitian ini yaitu: Kepala Divisi Perusahaan tiap departemen yang bersedia berpartisipasi dalam pengisian kuesioner pada perusahaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/ Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Yogyakarta, populasi dari penelitian ini adalah karyawan dan pegawai perusahaan asuransi syariah di Yogyakarta. B. Jenis

Lebih terperinci

Bab III METODELOGI PENELITIAN

Bab III METODELOGI PENELITIAN Bab III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja sistem informasi akuntansi pada hotel di Tangerang. Responden dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian pengujian hipotesis (hyphotesis testing

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian pengujian hipotesis (hyphotesis testing BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Model Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian pengujian hipotesis (hyphotesis testing study) yang bertujuan untuk menguji hipotesis yang diajukan oleh peneliti mengenai

Lebih terperinci

BAB III OBYEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah pengaruh faktor-faktor internal bank tahun

BAB III OBYEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah pengaruh faktor-faktor internal bank tahun BAB III OBYEK DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Objek penelitian ini adalah pengaruh faktor-faktor internal bank tahun 2011 dan 2012 terhadap pertumbuhan kredit perbankan tahun 2011-2012 dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dari penelitian ini adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kabupaten Kotawaringin Barat. Sampel yang akan diteliti adalah sebagian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Periode penelitian ini mencakup data tahun 2013 2015 dengan tujuan

Lebih terperinci

KUALITAS LAPORAN KEUANGAN USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) SERTA PROSPEK IMPLEMENTASI SAK ETAP (STUDI PADA UKM BATIK DI KAMPUNG BATIK LAWEYAN SOLO)

KUALITAS LAPORAN KEUANGAN USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) SERTA PROSPEK IMPLEMENTASI SAK ETAP (STUDI PADA UKM BATIK DI KAMPUNG BATIK LAWEYAN SOLO) KUALITAS LAPORAN KEUANGAN USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) SERTA PROSPEK IMPLEMENTASI SAK ETAP (STUDI PADA UKM BATIK DI KAMPUNG BATIK LAWEYAN SOLO) SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan

BAB III METODE PENELITIAN. orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek atau Subyek Penelitian Obyek penelitian merupakan suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Prima Artha, Sleman. Sedangkan subjek penelitiannya adalah Data

BAB III METODE PENELITIAN. Prima Artha, Sleman. Sedangkan subjek penelitiannya adalah Data BAB III METODE PENELITIAN A. Objek dan Subjek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah Koperasi Jasa Keuangan Syariah Prima Artha, Sleman. Sedangkan subjek penelitiannya adalah Data Tingkat Bagi Hasil

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Jadwal penelitian dilaksanakan sejak tanggal 20 September 2011 sampai dengan batas penulisan skripsi yang telah ditentukan. Penelitian dilakukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/Subyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010 2013. Subyek dalam penelitian ini yaitu laporan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. obyek penelitian adalah para pengguna software akuntansi pada perusahaanperusahaan

BAB III METODE PENELITIAN. obyek penelitian adalah para pengguna software akuntansi pada perusahaanperusahaan BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Pengumpulan data dari kuesioner dalam penelitian ini dilakukan sekitar satu bulan dari tanggal 13 Oktober sampai 14 November 2014. Dengan obyek

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Obyek yang diteliti dalam penelitian ini adalah auditor yang bekerja di Kantor Akuntan Publik (KAP) yang terletak di Jakarta. Responden yang

Lebih terperinci

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah merek-merek teratas dalam kategori sepatu olahraga

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah merek-merek teratas dalam kategori sepatu olahraga BAB III METODE PENELITIAN A. Objek/Subjek Penelitian Objek penelitian adalah sasaran ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu tentang suatu hal objektif, valid, dan reliabel tentang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah penelitian survey yang berupa penelitian penjelasan dan

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah penelitian survey yang berupa penelitian penjelasan dan 37 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Pada dasarnya jenis penelitian ini dapat dikelompokkan menurut tujuan, metode, tingkat eksplentasi, analisis dan jenis data. Menurut metodenya, jenis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis metode penelitian diklasifikan berdasarkan tujuan dan tingkat

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis metode penelitian diklasifikan berdasarkan tujuan dan tingkat BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Jenis metode penelitian diklasifikan berdasarkan tujuan dan tingkat kealamiahan. Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian terapan dengan metode

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dari situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu Unit. tercatat di BEI pada tahun

BAB III METODE PENELITIAN. dari situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu  Unit. tercatat di BEI pada tahun BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Tempat penelitian ini dilakukan di Jakarta dengan mengunduh data dari situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id. Unit dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. september 2015 sampai dengan bulan Januari mahasiswa akuntansi, dan mahasiswa manajemen.

BAB III METODE PENELITIAN. september 2015 sampai dengan bulan Januari mahasiswa akuntansi, dan mahasiswa manajemen. BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada perbedaan persepsi Akuntan Pendidik, Mahasiswa Akuntansi dan Mahasiswa Manajemen terhadap Etika

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Objek adalah lokasi atau bisa saja produk yang digunakan untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Objek adalah lokasi atau bisa saja produk yang digunakan untuk BAB III METODE PENELITIAN A. Objek/Subjek Penelitian Objek adalah lokasi atau bisa saja produk yang digunakan untuk penelitian. Sedangkan menurut Sugiyono (2012) adalah target populasi yang memiliki karakteristik

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu dalam penelitian ini adalah 2 bulan yaitu bulan April sampai

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu dalam penelitian ini adalah 2 bulan yaitu bulan April sampai BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu dalam penelitian ini adalah 2 bulan yaitu bulan April sampai dengan bulan Mei 2017, untuk menyebarkan kuisioner kepada responden, dan tempat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kembangan yang beralamat Jalan Arjuna Utara No. 87 Gedung Guna Group, Jakarta

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. SAK ETAP, lama usaha, jenjang pendidikan pemilik usaha, dan kebutuhan

BAB III METODE PENELITIAN. SAK ETAP, lama usaha, jenjang pendidikan pemilik usaha, dan kebutuhan BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian asosiatif. Penelitian ini berusaha mencari pengaruh variabel ukuran usaha, pengetahun pemilik tentang SAK

Lebih terperinci

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Ruang lingkup dari penelitian ini adalah analisis pengaruh nilai perusahaan, profitabilitas, leverage operasi, dan financial leverage terhadap

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Peneliti melakukan penelitian di Bank Indonesia yang berlokasi di Jalan M.H. Thamrin No.2 Jakarta Pusat. Waktu penelitian mulai dari November

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan verifikatif.sugiyono (2009:206) menyatakan bahwastatistik deskriptif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. hubungan antara variabel-variabel penelitian yaitu kapabilitas APIP, opini BPK dan

BAB III METODE PENELITIAN. hubungan antara variabel-variabel penelitian yaitu kapabilitas APIP, opini BPK dan BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif kuantitatif dengan menggunakan data sekunder. Tujuan dari penelitian deskriptif adalah menjelaskan (Sekaran dan Bougie, 2013:

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dari elemen-elemen populasi yang terpilih. Sampel penelitian diambil secara sensus, yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. dari elemen-elemen populasi yang terpilih. Sampel penelitian diambil secara sensus, yaitu BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Populasi dan Pengambilan Sampel Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian (Sanusi, 2011). Populasi pada penelitian ini adalah Bank Umun Syariah Milik Negara di Indonesia.

Lebih terperinci

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dengan metode purposive sampling diperoleh sampel sebanyak 12 BUS. B. Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel

BAB III METODE PENELITIAN. dengan metode purposive sampling diperoleh sampel sebanyak 12 BUS. B. Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Objek dalam penelitian ini adalah BUS (Bank Umum Syariah) di Indonesia. Pengambilan sampel dengan metode

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.6. Lokasi Penelitian Penelitian ini akan dilakukan di Fakultas Ekonomi UII. Alasan pemilihan FE UII sebagai lokasi penelitian adalah karena banyak mahasiswa FE UII yang menggunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Objek penelitian yang digunakan adalah Kantor Pelayanan Pajak yang berada di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Objek penelitian ini sebagai wilayah penyebaran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang.

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek dan Lokasi Penelitian Obyek dari penelitian ini adalah pengguna sepatu Converse, dan lokasi dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang. 3.2 Populasi dan Sampel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. di Provinsi Jawa Tengah dengan menggunakan data laporan keuangan

BAB III METODE PENELITIAN. di Provinsi Jawa Tengah dengan menggunakan data laporan keuangan BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus pada kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah dengan menggunakan data laporan keuangan pemerintah daerah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan landasan yang digunakan dalam menyusun dan melaksanakan suatu penelitian. Manfaat adanya metode penelitian menurut Usman (2013) adalah untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono,

BAB III METODE PENELITIAN. oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, BAB III METODE PENELITIAN A. Objek/Subyek Penelitian Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, berupa laporan

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, berupa laporan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, berupa laporan keuangan yang dipublikasikan pada periode 2012-2014. Sumber data dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 1 BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek penelitian yang digunakan di dalam penelitian ini adalah Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama yang terdapat di wilayah Daerah Istimewa Yoyakarta (DIY)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/ Subyek Penelitian Menurut Sugiyono (2015) obyek penelitian adalah suatu atribut atau penilaian orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini bersifat studi kasus dengan cara mengumpulkan, mempelajari, menganalisis dan mengintegrasi variabel-variabel dari hasil publikasi

Lebih terperinci

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menguji pengaruh karakteristik pemerintah daerah terhadap

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menguji pengaruh karakteristik pemerintah daerah terhadap BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Penelitian ini menguji pengaruh karakteristik pemerintah daerah terhadap pengungkapan aset tetap dalam laporan keuangan. Karakteristik pemerintah daerah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Tanah Abang Dua yang beralamat di jalan K.H Mas Mansyur No.71.

BAB III METODE PENELITIAN. Tanah Abang Dua yang beralamat di jalan K.H Mas Mansyur No.71. BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Jakarta Tanah Abang Dua yang beralamat di jalan K.H Mas Mansyur No.71. Penelitian dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan metode purposive sampling, dengan adanya beberapa kriteria dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan metode purposive sampling, dengan adanya beberapa kriteria dalam BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan perusahaan di Indonesia yang telah terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia. Pemilihan sampel dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Dalam penelitian ini objek yang diteliti adalah tenaga kerja dengan UMP yang ada di DKI Jakarta. Alasan penulis memilih tenaga kerja sebagai objek untuk diteliti,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menguji hipotesis (hypothesis testing) yang telah dirumuskan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menguji hipotesis (hypothesis testing) yang telah dirumuskan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipologi Penelitian Penelitian ini menguji hipotesis (hypothesis testing) yang telah dirumuskan sebelumnya. Penelitian ini menguji pengaruh Derajat Desentralisasi, Dana

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Objek atau Subjek Penelitian Objek penelitian yaitu sebuah sifat atau nilai dari orang, kegiatan yang mempunyai variasi yang ditetapkan peneliti dalam rangka untuk diteliti

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. di Inspektorat Kabupaten/Kota dan Provinsi di Lampung yang mendapatkan opini Wajar

BAB III METODE PENELITIAN. di Inspektorat Kabupaten/Kota dan Provinsi di Lampung yang mendapatkan opini Wajar 29 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh auditor fungsional yang bekerja di Inspektorat Kabupaten/Kota dan Provinsi di

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Lokasi penelitian untuk memperoleh data seluruh laporan keuangan dari populasi penelitian ini, dilakukan di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 60 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Metode Penelitian dan Sifat Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan ilmu ekonomi perbankan yang memfokuskan pada bidang manajemen keuangan, dilaksanakan untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Yang Digunakan Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode deskriptif eksploratif. Menurut Usman (2009) bahwa setiap penelitian pasti deskriptif (menjelaskan),

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Timur. Subjek dalam penelitian ini adalah Wajib Pajak yang melaporkan

BAB III METODE PENELITIAN. Timur. Subjek dalam penelitian ini adalah Wajib Pajak yang melaporkan BAB III METODE PENELITIAN 1. Objek dan Subjek Penelitian Objek penelitian yang digunakan adalah Dinas Pendapatan. Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Belitung Timur. Subjek dalam penelitian

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini mengambil populasi pada karyawan Hotel Nusantara Bandar

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini mengambil populasi pada karyawan Hotel Nusantara Bandar 38 III. METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini mengambil populasi pada karyawan Hotel Nusantara Bandar Lampung yang berlokasi di JL. Soekarno Hatta No. 50 Sukabumi Indah Kecamatan Sukabumi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang berdasarkan pada filsafat positivisme, digunakan untuk

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang berdasarkan pada filsafat positivisme, digunakan untuk BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian metode kuantitatif yaitu metode penelitian yang berdasarkan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN. yang diperoleh dari penelitian itu adalah data empiris (teramati) yang mempunyai

BAB IV METODE PENELITIAN. yang diperoleh dari penelitian itu adalah data empiris (teramati) yang mempunyai 29 BAB IV METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian itu didasarkan pada ciri-ciri keilmuan,yaitu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. uji hipotesis. Data yang digunakan adalah data primer dengan membagikan

BAB III METODE PENELITIAN. uji hipotesis. Data yang digunakan adalah data primer dengan membagikan BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan melakukan uji hipotesis. Data yang digunakan adalah data primer dengan membagikan kuesioner

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek atau Subyek Penelitian Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel Variabel-variabel penelitian dan definisi operasional variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 3.1.1.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian dilakukan di Pojok Bursa Efek Indonesia UIN Maulana. Malik Ibrahim Malang Jalan Gajayana No.50 Malang.

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian dilakukan di Pojok Bursa Efek Indonesia UIN Maulana. Malik Ibrahim Malang Jalan Gajayana No.50 Malang. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian dilakukan di Pojok Bursa Efek Indonesia UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Jalan Gajayana No.50 Malang. 3.2 Jenis dan Pendekatan Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dirancang sebagai salah satu penelitian empiris yang menguji

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dirancang sebagai salah satu penelitian empiris yang menguji 51 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dirancang sebagai salah satu penelitian empiris yang menguji hipotesis dengan menggunakan metode kausalitas. Penelitian ini

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dimulai pada bulan September 2014 Januari Data

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dimulai pada bulan September 2014 Januari Data 42 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dimulai pada bulan September 2014 Januari 2015. Data perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian Obyek penelitian ini adalah Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Cirebon. Subyek dalam penelitian ini adalah Wajib Pajak Orang Pribadi atau Badan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mengarahkan proses dan hasil penelitan sedapat mungkin menjadi valid,

BAB III METODE PENELITIAN. mengarahkan proses dan hasil penelitan sedapat mungkin menjadi valid, BAB III METODE PENELITIAN A. DESAIN PENELITIAN Desain penelitian adalah rencana dari struktur penelitian yang mengarahkan proses dan hasil penelitan sedapat mungkin menjadi valid, obyektif, efisien, dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Jenis dan Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini peneliti menggunakan jenis dan pendekatan kuantitatif, yaitu suatu metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah causal study. Causal study adalah penelitian yang melihat hubungan sebab akibat apakah dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. ini akan membahas metode penelitian yang digunakan dalam tesis ini.

BAB III METODE PENELITIAN. ini akan membahas metode penelitian yang digunakan dalam tesis ini. BAB III METODE PENELITIAN Setiap penelitian ilmiah memerlukan aya metode untuk memperlancar penelitian dalam rangka pencarian data petunjuk mengenai cara atau langkah serta teknik penelitian. Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. adalah seluruh pemerintah daerah (LKPD) yang laporan keuangannya tahun 2012-

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. adalah seluruh pemerintah daerah (LKPD) yang laporan keuangannya tahun 2012- BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. POPULASI DAN SAMPEL Menurut Sekaran (2006), populasi merupakan kelompok orang, peristiwa, atau hal yang ingin peneliti investigasi. Populasi dalam penelitian ini adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum dan Objek Penelitian Objek penelitian dalam penelitian ini terdiri dari faktor-faktor ekonomi makro seperti Interest Rate dan Foreign Exchange Rate selain itu

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 30 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Menurut Sugiyono (2012:2), metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditentukan, dibuktikan, dan dikembangkan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (Sugiyono, 2010). Populasi dalam penelitian ini adalah Bank Umum Milik

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (Sugiyono, 2010). Populasi dalam penelitian ini adalah Bank Umum Milik BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sampel Penelitian 3.1.1. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Populasi adalah sejumlah unsur-unsur dimana suatu kesimpulan akan disusun.

III. METODE PENELITIAN. Populasi adalah sejumlah unsur-unsur dimana suatu kesimpulan akan disusun. III. METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi adalah sejumlah unsur-unsur dimana suatu kesimpulan akan disusun. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang telah terdaftar

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN. dayanya dengan baik. Rancangan penelitian adalah rencana dari struktur

BAB IV METODE PENELITIAN. dayanya dengan baik. Rancangan penelitian adalah rencana dari struktur 27 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Rancangan Penelitian Rancangan penelitian yang baik perlu dirancang aktivitas dan sumber dayanya dengan baik. Rancangan penelitian adalah rencana dari struktur penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. (field research) dengan metode kuantitatif yaitu data yang diperoleh dalam bentuk angkaangka

BAB III METODE PENELITIAN. (field research) dengan metode kuantitatif yaitu data yang diperoleh dalam bentuk angkaangka BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan metode kuantitatif yaitu data yang diperoleh dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di salah satu perusahaan yang bergerak di sektor jasa yaitu PT SIAPTEK. Penelitian dilakukan dari bulan Maret 2015 hingga

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian yang dipilih oleh penulis dalam penelitian ini adalah auditor-auditor yang bekerja pada kantor akuntan publik (KAP) Big Four (PricewaterhouseCoopers,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. variabel. Yang menjadi objek penelitian ini adalah Wajib Pajak Orang Pribadi yang

BAB III METODE PENELITIAN. variabel. Yang menjadi objek penelitian ini adalah Wajib Pajak Orang Pribadi yang BAB III METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat kausalitas yang bertujuan untuk menjelaskan hubungan serta pengaruh antara dua variabel atau lebih

Lebih terperinci

28 Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat). Maka variabel

28 Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat). Maka variabel BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu Penelitian ini dilakukan pada tanggal 23 sampai 24 Februari 2017 dan bertempat pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Kebon Jeruk Satu yang beralamat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok.

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok. 44 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan survey yaitu penelitian yang mengambil sampel dari populasi dan menggunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. informasi laporan keuangan pada situs resminya di atau dapat

BAB III METODE PENELITIAN. informasi laporan keuangan pada situs resminya di  atau dapat BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di bursa efek indonesia (BEI) yang memberikan informasi laporan keuangan pada situs resminya di www.idx.co.id atau dapat diperoleh

Lebih terperinci

Berikut ini akan dijelaskan batasan variabel penelitian dan indikatornya, seperti dalam Tabel. 1, berikut ini:

Berikut ini akan dijelaskan batasan variabel penelitian dan indikatornya, seperti dalam Tabel. 1, berikut ini: METODA PENELITIAN Obyek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada auditor internal IGE Timor Leste, alasannya bahwa IGE merupakan satu-satunya internal auditor pemerintah di Timor Leste. Desain Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Sampel dan Data Penelitian 3.1.1. Sampel Teknik pengambilan sampel dilakukan dalam penelitian ini adalah metode purposive sampling yaitu teknik penentuan sampel dengan menetapkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mengambil objek penelitian yaitu perusahaan manufaktur. Populasi

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mengambil objek penelitian yaitu perusahaan manufaktur. Populasi 25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian ini mengambil objek penelitian yaitu perusahaan manufaktur. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 114 perusahaan manufaktur, sesuai publikasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Teknik pengambilan sampel dilkukan secara purposive sampling dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Teknik pengambilan sampel dilkukan secara purposive sampling dengan 29 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sampel Populasi adalah keseluruhan dari obyek penilitian yang akan diteliti adapun populasi dari penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang terdaftar

Lebih terperinci

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN BAB 3 METODELOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah pengguna software akuntansi yang bekerja pada suatu perusahaan yang menerapkan software akuntansi berbasis ERP.

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian explanatory untuk memahami pengaruh suatu variabel terhadap variabel lainnya, melalui penelitian survey untuk mendapat generalisasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. data, populasi, sampel, dan teknik pengambilan sampel, definisi operasional

BAB III METODE PENELITIAN. data, populasi, sampel, dan teknik pengambilan sampel, definisi operasional BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini akan membahas tentang metode yang digunakan pada penelitian ini yang meliputi objek penelitian, jenis penelitian, teknik pengumpulan data, populasi, sampel, dan teknik

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian yang akan dilaksanakan di KAP yang berdomisili di wilayah

BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian yang akan dilaksanakan di KAP yang berdomisili di wilayah BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian yang akan dilaksanakan di KAP yang berdomisili di wilayah Jakarta Barat dan terdaftar di Direktorat Kantor Akuntan Publik yang diterbitkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun

BAB III METODE PENELITIAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 31 BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/Subyek Penelitian Penelitian ini menggunakan seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2010-2014. B. Jenis Data Penelitian ini

Lebih terperinci

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Objek penelitian yang digunakan adalah wajib pajak di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama di wilayah Klaten sebagai lokasi penyebaran kuisioner dalam mengetahui

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemerintah

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemerintah BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian Populasi penelitian ini adalah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemerintah Kota Bandarlampung. Pemilihan objek penelitian ini dengan pertimbangan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. statistik serta pengujian hipotesis yang dilakukan.

BAB III METODE PENELITIAN. statistik serta pengujian hipotesis yang dilakukan. BAB III METODE PENELITIAN Bab tiga ini menjelaskan mengenai desain penelitian, jenis data dan alat uji statistik serta pengujian hipotesis yang dilakukan. A. Desain Penelitian Pada bagian ini akan dijelaskan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada tiga Kantor Pelayanan Pajak (KPP) yang terdiri dari dua di wilayah Jakarta Barat dan satu di wilayah Tangerang.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pusat Statistik pada tahun 2006 terdapat 424 bank.

BAB III METODE PENELITIAN. Pusat Statistik pada tahun 2006 terdapat 424 bank. BAB III METODE PENELITIAN 3 Populasi dan Sampel 3.1 Populasi Penelitian Populasi pada penilitian ini adalah semua internal auditor dan pegawai yang bekerja di Perbankan Kota Semarang. Berdasarkan data

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Daerah (SKPD) yang ada di pemerintah kabupaten/kota se-provinsi Lampung.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Daerah (SKPD) yang ada di pemerintah kabupaten/kota se-provinsi Lampung. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi yang akan digunakan dalam penelitian adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang ada di pemerintah kabupaten/kota se-provinsi Lampung.

Lebih terperinci