BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN"

Transkripsi

1 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1. Analisis Sistem Analisis sistem adalah suatu bentuk penguraian suatu sistem informasi yang lengkap ke dalam bagian-bagian komponennya dengan tujuan mengindentifikasi dan mengevaluasi permasalahan, hambatan, serta kebutuhan agar dapat dilakukan usulan perbaikan untuk meningkatkan kualitas sistem yang sudah ada. Analisis sistem adalah pembelajaran sebuah sistem dan komponen sebagai prasyarat desain sistem, spesifikasi sebuah sistem yang baru dan diperbaiki. Analisis sistem memiliki tiga fase untuk mendeskripsikan pengembangan sistem yaitu analisis masalah, analisis kebutuhan, dan analisis proses. Analisis masalah bertujuan untuk memahami kelayakan masalah. Tujuan dari analisis kebutuhan adalah menjelaskan fungsi fungsi yang ditawarkan dan mampu dikerjakan oleh sistem, baik kebutuhan fungsional maupun nonfungsional Analisis Masalah Untuk mengindentifikasi sebuah masalah digunakan diagram Ishikawa. Diagram Ishikawa digunakan untuk mengidentifikasi, mengeksplorasi, dan menggambarkan masalah serta sebab akibat dari masalah tesebut. Sering disebut juga diagram tulang ikan (fishbone diagram). Untuk mengidentifikasi masalah tersebut, penulis menggunakan Ishikawa diagram (fishbone/cause-effect diagram). Ishikawa diagram diperkenalkan oleh Kaoru Ishikawa pada tahun Diagram ini umumnya digunakan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang signifikan memberi efek pada sebuah even. Masalah utama adalah tidak bisanya manusia mendapatkan informasi kesehatan dan juga rekam denyut jantung dari jarak jauh. Pada umumnya kita dapat mengetahui

2 frekuensi denyut jantung dengan meraba pergelangan tangan yang kemudian diraba dan dihitung sendiri, atau jika didalam sebuah rumah sakit, untuk mengetahuinya harus mendatangi rumah sakit tersebut. Begitu juga dengan sistem pengawas yang dilakukan oleh pihak rumah sakit, pihak rumah sakit baik itu dokter maupun suster mereka harus memantau tiap-tiap ruangan pasien untuk mengetahui apakah masih hidup/mati/sedang gawat. Perlunya sebuah alat agar pihak rumah sakit atau pengguna lainnya dapat informasi secara cepat. Diagram Ishikawa pada sistem ini dapat dilihat pada Gambar 3.1. Gambar 3.1. Ishikawa Diagram Sistem Dari gambar diatas dapat dilihat bagaimana sistem akan memproses suatu aktifitas sistem Analisis Kebutuhan Analisis kebutuhan terbagi atas dua bagian, yaitu kebutuhan fungsional dan kebutuhan nonfungsional sistem. Pada tahap analisis ini dibutuhkan dalam mendukung kinerja

3 sistem, apakah sistem dapat dibuat sesuai kebutuhan atau belum sesuai, karena kebutuhan sistem akan mendukung tercapainya tujuan Kebutuhan Fungsional Kebutuhan fungsional merupakan jenis kebutuhan yang berisi proses apa saja yang dapat dilakukan sistem. Kebutuhan fungsional juga berisi informasi yang harus ada dan dihasilkan oleh sistem. Berikut ini adalah kebutuhan fungsional sistem, yaitu: 1. Sistem dapat menerima data dari sensor detak jantung dengan hasil dari algoritma fuzzy(pulse Sensor). 2. Sistem dapat memberikan informasi denyut jantung. 3. Sistem dapat memberikan langkah dan apa yang harus dikerjakan dari hasil denyut jantung Kebutuhan Nonfungsional Untuk mendukung kinerja sistem, sistem juga dapat berfungsi sebagai berikut: 1. Sistem dapat dioperasikan dengan mudah. 2. Sistem dapat menerima inputan identitas pribadi. 3. Sistem dapat digunakan dimana saja, dengan menggunakan baterai Pemodelan Sistem Pada penelitian ini digunakan UML (unified Modelling Languange) sebagai bahasa pemodelan untuk merancang dan mendesain sistem. Pemodelan kebutuhan sistem UML yang digunakan mencakup use case diagram, activity diagram Use-case Diagram Use-case diagram adalah diagram yang mendeskripsikan interaksi antara user dengan sistem. Use-case diagram menunjukkan tiga aspek dari sistem, yaitu: actor,

4 use-case, dan system/sub system boundary.. Use-case diagram dari sistem yang akan dibangun dapat dilihat pada Gambar 3.2. Gambar 3.2 Use-case Diagram Sistem Pengguna akan memasukkan informasi identitas diri ke aplikasi dan kemudian data diri berupa umur akan berguna untuk memproses informasi kesehatannya Activity Diagram Activity diagram adalah diagram yang dapat digunakan untuk menggambarkan secara grafis aliran proses, langkah langkah sebuah use-case, dan logika behaviour (metode) objek. Dalam diagram ini maka akan dijelaskan proses kerja dari sistem terhadap apa yang dilakukan oleh pengguna. Proses kerja sistem pendeteksi denyut jantung dengan menggunakan papan kontroller arduino diawali dengan menghidupkan alat deteksi denyut jantung dengan cara memakainya langsung ke tangan, secara otomatis alat akan hidup dengan sendirinya. Kemudian alat akan bekerja untuk menghitung denyut jantung permenit dengan menggunakan algoritma fuzzy dan akan dikirimkan ke server data internet thingspeak.com dengan bantuan konektifitas WiFi. Kemudian pengguna akan menggunakan sebuah aplikasi android yang sudah terhubung ke internet untuk memasukkan data diri dan akan melihat rekaman denyut jantung pengguna serta

5 memberikan informasi/langkah jika terdapat masalah dengan denyut jantung pengguna. Activity Diagram dari sistem yang akan dibuat dapat dilihat pada Gambar 3.3. Gambar 3.3. Activity Diagram Sistem

6 3.2. Blok Diagram Sistem Berikut adalah blok diagram sistem. Pulse Sensor Aplikasi Android Arduino Uno Baterai /Power WiFi ESP8266 Internet (thingspeak.com) Gambar 3.4 Blok Diagram Sistem Berikut penjelasan dari blok diagram sistem: 1. Hidupkan alat dengan cara memasangnya ke tangan pengguna. 2. Pengguna menghidupkan router WiFi yang akan dipakai oleh alat. 3. Pengguna meng-install aplikasi alat diperangkat Android. Pengguna akan mengisi informasi diri di aplikasi Android. Secara otomatis pengguna akan melihat denyut jantung dan informasi kesehatan pengguna. 4. Jika alat tidak dimatikan maka sistem akan terus bekerja walaupun aplikasi Android dimatikan. 5. Alat akan mati jika pengguna melepaskan perangkat dari tangannya.

7 3.3. Flowchart Sistem Berikut adalah flowchart sistem. Mulai Input nama, umur Data diri diproses di Aplikasi Android Input BPM (Beats Per Minute) Data yang diterima diolah Hasil Informasi Selesai Gambar 3.5 Flowchart Sistem

8 List Program Program Cek Denyut Jantung if (N > 250){ if ( (Sinyal > ambang) && (Pulse == false) && (N > (IBI/5)*3) ){ Pulse = true; digitalwrite(ledpin,high); IBI = awalhitung - waktuakhir; waktuakhir = awalhitung; if(denyutkedua){ denyutkedua = false; for(int i=0; i<=9; i++){ tampung[i] = IBI; } } if(denyutpertama){ denyutpertama = false; denyutkedua = true; sei(); return; } word runningtotal = 0; for(int i=0; i<=8; i++){ tampung[i] = tampung[i+1]; runningtotal += tampung[i]; } tampung[9] = IBI; runningtotal += tampung[9]; runningtotal /= 10; BPM = 60000/runningTotal; QS = true; } } if (Sinyal < ambang && Pulse == true){ digitalwrite(ledpin,low); Pulse = false;

9 amp = P - T; ambang = amp/2 + T; P = ambang; T = ambang; } if (N > 2500){ ambang = 512; P = 512; T = 512; waktuakhir = awalhitung; denyutpertama = true; denyutkedua = true; } Program Cek Umur Dim Temp As Int Temp = Umur If Temp >= 2 And Temp <= 10 Then lbl_kategori.text = "Anak-anak" Else lbl_kategori.text = "Remaja / Dewasa" End If Program Pengambilan Keputusan Informasi If lbl_kategori.text = "Anak-anak" Then If Rat < 70 Then lbl_kesimpulan.text = "Denyut jantung Kamu Dibawah Normal, Kamu disarankan untuk istirahat yang cukup. Jangan melakukan banyak aktifitas!" else If Rat > 110 Then lbl_kesimpulan.text = "Denyut jantung kamu Diatas Normal, Kamu perlu istirahat yang cukup agar denyut jantungmu kembali normal." Else lbl_kesimpulan.text = "Denyut jantung kamu Normal. Silahkan beraktifitas!"

10 End If else if lbl_kategori.text = "Remaja / Dewasa" Then If Rat < 60 Then lbl_kesimpulan.text = "Denyut jantung Kamu Dibawah Normal, Kamu disarankan untuk istirahat yang cukup. Jangan melakukan banyak aktifitas!" else If Rat > 90 Then lbl_kesimpulan.text = "Denyut jantung kamu Diatas Normal, Kamu perlu istirahat yang cukup agar denyut jantungmu kembali normal." Else lbl_kesimpulan.text = "Denyut jantung kamu Normal. Silahkan beraktifitas!" End If 3.4. Perancangan Sistem Perancangan terdiri dari 2 bagian utama yaitu perancangan sistem perangkat keras, dan perancangan sistem perangkat lunak. Perangkat keras yang dimaksud adalah komponen fisik yang digunakan untuk membentuk rangkaian elektronika sistem. Perangkat keras dan elektronika yang digunakan untuk membuat sistem terdiri dari beberapa bagian utama yaitu sirkuit utama (main board), sensor dan konektifitas. Setiap komponen ini membutuhkan antar muka yang merupakan jalur komunikasi antar komponen. Perancangan antarmuka harus dilakukan sebaik mungkin dan diperhatikan apa yang menjadi kekurangan dan kelebihannya. Kemudian perancangan perangkat keras agar dapat digunakan dimana saja dengan cara ditempel ditangan. Dalam perancangan perangkat lunak terdiri dari beberapa program yang berfungsi untuk mengontrol perangkat keras. Modul program yang dibuat untuk perangkat keras yaitu: modul program pembaca denyut jantung yang menggunakan sensor denyut jantung sebagai inputan penting dari keseluruhan sistem.

11 Perancangan perangkat lunak untuk mendukung sistem, yaitu perancangan aplikasi Android. Kerja dari aplikasi dapat dilihat dari diagram yang sudah dibuat. Aplikasi Android sebagai media untuk menganalisa dan memberikan informasi denyut jantung pengguna. Dalam perancangan sistem ada 2 hal yang penting untuk diperhatikan yaitu, perancangan perangkat keras, dan perancangan perangkat lunak. Dua hal penting tersebut akan menjadi tolak ukur keberhasilan sistem kerja suatu sistem Perancangan Perangkat Keras Pendeteksi denyut jantung yang akan dibangun dirancang agar dapat berjalan baik dengan cara kerjanya yang sudah ditentukan. Ada beberapa hal yang menjadi fokus dalam tahap perancangan sistem yaitu desain konstuksi utama dan sensor Konstruksi Utama Kerangka adalah konstruksi yang nantinya akan menentukan desain, bentuk dan ukuran dari komponen fisik lainnya. Fungsi utama dari kerangka adalah sebagai tempat atau kedudukan seluruh komponen yang dibutuhkan alat. Kerangka alat dibuat dengan menggunakan PCB matriks yang berukuran 5x7. Gambar 3.6 PCB Matriks

12 Konstruksi Perangkat Elektronika Berhubungan dengan perancangan sistem mikrokontroler, papan konstruksi utama, sensor detak jantung, perangkat WiFi, perangkat baterai. Rangkaian sistem beserta komponen-komponen lain yang terhubung pada board mikrokontroller Arduino Uno dapat dilihat pada Tabel 3.1 berikut. Tabel 3.1 Rancangan Board Mikrokontroller Arduino Uno No. Nama Barang Banyak Fungsi Keterangan 1. Mikrokontroller Arduino 1 Prosesor Uno (ATMega328) 2. VCC 3 Tegangan positif 5V(1) dan 3,3V(2) - VCC Pulse sensor 5V - VCC dan CH_PD ESP8266 3,3V 3. GND 2 Ground - Pulse Sensor - ESP Analog Pin (A0) 1 Menerima sinyal Pulse Sensor analog pulse sensor 5. Digital Pin (D9, D10) 2 koneksi data koneksi data ESP8266 Gambar 3.7 Skema rangkaian

13 Perancangan Perangkat Antar Muka Aplikasi Android Aplikasi android berfungsi sebagai media input data diri dan media melihat informasi denyut jantung dan kesehatan. Perancangan aplikasi terdapat 3 halaman yaitu registrasi, info dan tentang. Tetapi sebelum merancang antarmuka aplikasi Android, terlebih dahulu untuk menyediakan penampung data dari alat denyut jantung. Disini digunakan fitur tampung data dari thingspeak.com Gambar 3.8 Penampung Data thingspeak

14 Perancangan tampilan registrasi aplikasi C-BPM! Registrasi Selamat Datang di Aplikasi C-BPM! Masukkan informasi diri dikolom berikut untuk memudahkan aplikasi cek denyut jantungmu! Nama Umur OK Gambar 3.9 Perancangan Antar Muka Registrasi Berikut keterangan bagian-bagian antar muka yang terdapat pada antar muka aplikasi pada halaman registrasi: 1. Nama, Berisikan nama dari pengguna. 2. Umur, berisikan informasi mengenai umur pengguna. 3. OK, tombol untuk lanjut kehalaman info.

15 Perancangan Antar Muka Info C-BPM! Informasi ANALISIS DENYUT JANTUNG Nama : Umur : Kategori: 1 Denyut Jantung Anda 2 3 Gambar 3.10 Perancangan Antar Muka Info Berikut keterangan bagian-bagian antar muka yang terdapat pada antar muka aplikasi pada halaman info: 1. Pada kotak nomor 1 berisi informasi diri pemakai alat denyut jantung. Ada 2 kategori pada aplikasi ini, Anak-anak dan remaja/dewasa. Kategori akan menentukan pilihan dari umur pemakai alat denyut jantung. 2. Pada kotak nomor 2 berisi informasi data denyut jantung pemakai sebanyak 10 data yang diambil dari penampung data thingspeak.com. 3. Pada kotak nomor 3 berisi hasil informasi dari ke-10 data denyut jantung yang diperoleh. Data akan dirata-ratakan dan kemudian akan menjadi informasi kesehatan bagi pemakai alat denyut jantung.

16 Perancangan Antar Muka Tentang Tentang 1 2 Gambar 3.11 Perancangan Antar Muka Tentang Berikut keterangan bagian-bagian antar muka yang terdapat pada antar muka aplikasi pada halaman tentang: 1. Pada kotak nomor 1 berisi informasi mengenai foto pembuat aplikasi 2. Pada kotak nomor 2 berisi informasi diri dan informasi aplikasi.

17 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1. Implementasi Sistem Proses yang akan dilakukan berikutnya setelah dilakukan analisis dan perancangan pada bab sebelumnya adalah implementasi sistem sesuai dengan perancangan yang telah dibuat Konstruksi Utama Kerangka alat pendeteksi denyut jantung diimplementasikan menggunakan PCB Matriks dengan ukuran 7 cm x 5 cm, agar lebih mudah digunakan. PCB Matriks digunakan untuk menggabungkan seluruh komponen yang diperlukan untuk membuat alat pendeteksi denyut jantung yang dapat dibawa. Selain dari pada PCB matriks, untuk casing dari alat yang dibuat menggunakan kotak sabun mandi yang sudah dibentuk agar komponen dapat masuk kedalam. Dalam penggunaannya PCB matriks sangat mudah untuk digunakan. Berikut gambar implementasi kerangka alat (a) kerangka utama atas, dan (b) kerangka utama bawah, 37

18 (a) (b) Gambar 4.1 Kerangka alat (a) Kerangka utama atas (b) Kerangka utama bawah Sensor Detak Jantung Pada alat ini menggunakan Pulse Sensor yang diletakkan diluar kerangka utama. Berikut pengimplementasiannya. Gambar 4.2 Implementasi Pulse Sensor Pada tahap implementasi ini, Pulse Sensor diletakkan diluar kerangka alat. Tujuannya agar sensor dapat meraih jari pengguna alat. Karena Pulse Sensor hanya

19 dapat membaca denyut jantung yang berada di jari tangan, tidak dapat membaca dibagian tubuh lainnya Konektifitas WiFi Alat yang dibuat ini menggunakan konektifitas WiFi sebagai penghubung alat ke internet, dan kemudian disambungkan ke penampung data thingspeak.com. Berikut adalah gambar WiFi ESP8266 yang sudah tersambung ke kerangka utama. Gambar 4.3 Implementasi Konektifitas WiFi Daya listrik dan pengisian ulang baterai Alat yang dibuat ini menggunakan daya listrik dari sebuah baterai bekas yang bertegangan 3.7V dengan kapasitas 1000mAh. Sehingga untuk membawa alat ini tidak perlu menggunakan sumber daya luar.

20 Gambar 4.4 Baterai Alat Alat ini juga dilengkapi dengan pengisian baterai ulang, sehingga dapat digunakan kembali jika baterai kehabisan daya. Gambar 4.5 Implementasi pengisian ulang baterai Untuk menghidupkan alat pendeteksi denyut jantung ini, alat sudah dirancang sedemikian rupa agar alat dapat menyala otomatis jika pengguna memakai alat tersebut. Menggunakan Push-Botton dibagian bawah Pulse Sensor ketika pengguna memakai alat maka otomatis akan menghidupkan alat tersebut.

21 Gambar 4.6 Implementasi hidup otomatis 4.2. Implementasi Penggabungan Rangkaian Sirkuit Elektronik Rangkaian sirkuit elektronik di implementasikan dengan menggunakan papan PCB matriks. Board mikrokontroller Arduino Uno disebut sebagai papan utama, karena tugasnya adalah untuk memproses data yang masuk dan kemudian mengirimkannya ke penampung data. Berikut adalah Implementasi papan Arduino Uno yang digabungkan dengan kerangka utama.

22 (a) (b) Gambar 4.7 Papan Arduino dengan kerangka utama (a) tampak atas (b) tampak bawah Implementasi Perangkat Lunak Implementasi Perangkat Lunak terbagi menjadi 2 bagian, yaitu: Perangkat Lunak Arduino Uno Modul program Arduino Uno dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman C dan aplikasi Arduino CC sebagai compiler. File program berekstensi.ino yang kemudian dimasukkan ke dalam mikrokontroler Arduino Uno melalui kabel USB MINI. Berikut gambar pembuatan program Arduino.

23 Gambar 4.8 Upload program Arduino Perangkat Lunak Android Aplikasi Android berfungsi sebagai media input data diri dan media untuk melihat informasi denyut jantung dan kesehatan. Implementasi aplikasi terdapat 3 bagian halaman. Sebagai berikut: Tampilan Registrasi

24 Gambar 4.9 Implementasi Tampilan Registrasi Pada tampilan aplikasi ini tampak sesuai dengan yang direncanakan diperancangan aplikasi. Pada tampilan Registrasi, user diminta untuk memasukkan informasi diri seperti Nama dan Umur pengguna. Data ini akan diproses ditampilan aplikasi berikutnya. Disebelah kanan atas ada menu yang berisikan menu tentang pembuat aplikasi.

25 Tampilan Informasi Gambar 4.10 Implementasi Tampilan Informasi Pada tampilan aplikasi ini tampak sesuai dengan yang direncanakan diperancangan aplikasi. Pada tampilan informasi, akan ditampilkan Nama, umur dan kategori. Field Nama dan umur dimasukkan pada tampilan registrasi. Field kategori secara otomatis akan diputuskan oleh sistem dengan ketentuan 2-10 tahun kategori Anak-Anak, sedangkan 10 tahun keatas dikategorikan Remaja/Dewasa. Kategori ini diperlukan untuk mengetahui batas atas dan batas bawah denyut jantung normal. Pada bagian ListView Denyut Jantung Anda berisikan informasi denyut jantung yang sudah dibaca oleh alat ketika alat dinyalakan. Secara realtime ListView akan terisi saat alat dinyalakan. ListView hanya dapat menampung data sebanyak 10. Tujuannya agar didapatkan denyut jantung rata-rata pemakai alat tersebut. Pada bagian Hasil, aplikasi

26 akan merata-ratakan kesepuluh data yang masuk ke ListView kemudian akan ditampilkan saran dan kesimpulan dengan ketentuan seperti tabel berikut. Tabel 4.1 Ketentuan Hasil Denyut Jantung Kategori Umur Denyut Hasil 0-70 Denyut jantung Kamu Dibawah Normal, Kamu disarankan untuk istirahat yang cukup. Jangan melakukan banyak aktifitas! Anak Denyut jantung kamu Normal. Silahkan Anak Tahun beraktifitas! Denyut jantung kamu Diatas Normal, 110-lebih Kamu perlu istirahat yang cukup agar denyut jantungmu kembali normal. Denyut jantung Kamu Dibawah 0-60 Normal, Kamu disarankan untuk istirahat yang cukup. Jangan melakukan banyak aktifitas! Remaja / 10 - Denyut jantung kamu Normal. Silahkan Dewasa lebih beraktifitas! Denyut jantung kamu Diatas Normal, 100-lebih Kamu perlu istirahat yang cukup agar denyut jantungmu kembali normal Tampilan Tentang Pada tampilan aplikasi ini tampak sesuai dengan yang direncanakan diperancangan aplikasi. Pada tampilan Tentang, berisikan informasi pembuat aplikasi dan alat pendeteksi denyut jantung serta langkah praktis yang diberikan agar memudahkan pengguna untuk menggunakannya.

27 Gambar 4.11 Implementasi Tampilan Tentang 4.4. Pengujian Alat Pengujian alat dilakukan untuk mengetahui bahwa alat yang telah dibuat dapat berjalan dengan baik sesuai dengan analisis dan perancangan sistem yang telah dibuat sebelumnya. Pengujian yang dilakukan pada sistem ini adalah pengujian Pulse Sensor, pengujian perhitungan detak jantung permenit, pengujian menggunakan konektifitas WiFi, pengujian dengan tidak menggunakan konektifitas WiFi dan Pengujian dengan berbagai kondisi Pengujian Pulse Sensor Pengujian Pulse Sensor ini sangat penting dilakukan, karena Pulse Sensor adalah komponen utama yang dipakai untuk membaca denyut jantung. Pulse Sensor

28 menggunakan sinyal Analog sebagai transmisinya. Sinyal analog pada Pulse Sensor terdiri dari 10bit (0-1023). Pengujian ini dilakukan untuk melihat apakah Pulse Sensor bekerja dengan baik (sesuai dengan Datasheet) atau tidak, dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 4.2 Hasil Pengujian Output Pulse Sensor Output Sensor Nilai Desimal Pengukuran Tegangan ,0049 Volt ,0147 Volt ,0342 Volt ,0733 Volt ,1515 Volt ,3079 Volt ,6207 Volt ,2463 Volt ,4976 Volt ,0000 Volt Tabel 4.3 Hasil Pengujian Output Pulse Sensor berbagai kondisi Kondisi Nilai Desimal Sensor Waktu Sensor tidak disentuh tidak terbatas Sensor mendekati jari 0 5 detik Sensor disentuh tidak terbatas Sensor menjauhi jari detik Ket Output sensor akan berada pada secara terus menerus ketika sensor tidak disentuh. Output sensor akan berada pada 0 selama 5 detik ketika sensor pertama sekali disentuh. Setelah itu akan berubah menjadi kondisi sensor disentuh. Output sensor akan berada pada secara terus menerus ketika sensor sudah disentuh. Output sensor akan berada pada selama 5

29 detik ketika jari menjauhi sensor (tidak disentuh). Setelah itu akan berubah menjadi kondisi sensor tidak disentuh Perhitungan Detak Jantung Permenit Pada pengujian ini Pulse Sensor akan memberikan nilai sesuai dengan himpunan nilai pada program. Berikut hasil dari pengujian yang telah dilakukan. (Dalam kondisi normal). Dalam kondisi normal artinya, pengguna sedang tidak melakukan aktifitas pekerjaan berat. Tabel 4.4 Hasil Pengujian Pulse Sensor dengan kondisi normal Nilai Desimal Ratarata Tegangan Rata-rata BPM 574 2,8055 Volt ,3558 Volt ,5758 Volt ,5024 Volt Pengujian dengan alat(c-bpm) dan manual Pada pengujian ini digunakan keseluruhan komponen yang terhubung, dan hasilnya akan ditampilkan di aplikasi Android. Pada pengujian ini juga akan dibandingkan dengan perhitungan manual denyut jantung. Perhitungan manual dilakukan dengan cara meraba pergelangan tangan sebelah kiri. Menghitung denyut selama 1 menit.

30 Tabel 4.5 Perbandingan hasil perhitungan C-BPM dan Manual (normal) No. C-BPM Manual beats per minute 87 beats per minute beats per minute 93 beats per minute beats per minute 93 beats per minute beats per minute 92 beats per minute beats per minute 88 beats per minute Perbandingan Hasil Perhitungan (Kondisi Normal) Detak Jantung Permenit (BPM) Percobaan Pakai Alat Manual Gambar 4.12 Grafik Perbandingan Hasil Perhitungan (Kondisi Normal) Dari hasil yang didapatkan didalam pengujian (kondisi normal), dilihat bahwa pengujian dengan menggunakan alat C-BPM mendekati hasil pengujian dengan cara manual. Kemudian dilakukan pengujian dengan kondisi pengguna diatas normal. Kondisi diatas normal adalah kondisi dimana pengguna telah selesai melakukan pekerjaan berat.

31 Tabel 4.6 Perbandingan hasil perhitungan C-BPM dan Manual (diatas normal) No. C-BPM Manual beats per minute 120 beats per minute beats per minute 117 beats per minute beats per minute 115 beats per minute beats per minute 109 beats per minute beats per minute 107 beats per minute Detak Jantung Permenit (BPM) Perbandingan Hasil Perhitungan (Kondisi diatas normal) Pakai Alat Percobaan Manual Gambar 4.13 Grafik Perbandingan Hasil Perhitungan (Kondisi diatas Normal) Dari hasil yang didapatkan didalam pengujian (kondisi diatas normal), dilihat bahwa pengujian dengan menggunakan alat C-BPM mendekati hasil pengujian dengan cara manual Pengujian alat dengan kondisi normal dan diatas normal. Pada pengujian ini, alat akan diuji dalam kondisi normal dengan kondisi diatas normal.

32 Tabel 4.7 Hasil pengujian berbagai kondisi No. Kondisi Normal Kondisi Diatas Normal beats per minute 120 beats per minute beats per minute 115 beats per minute beats per minute 117 beats per minute beats per minute 108 beats per minute beats per minute 119 beats per minute Perbandingan Hasil Kondisi Berbeda Detak Jantung Permenit (BPM) Percobaan Kondisi Normal Kondisi Diatas Normal Gambar 4.14 Grafik Perbandingan Hasil Perhitungan Kondisi Berbeda Dari hasil yang didapatkan didalam pengujian diatas, ketika berada pada kondisi diatas normal, hitungan denyut jantung lebih banyak dari pada ketika pengguna dalam kondisi normal.

33 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan dan hasil dari penelitian, maka diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Hasil penggunaan Pulse Sensor sebagai pendeteksi denyut jantung tidak jauh berbeda dengan menggunakan cara manual. 2. Pulse Sensor sangat sensitif terhadap gerakan jari yang berada diatasnya. Sehingga dibutuhkan kehati-hatian didalam penggunaannya. 3. Kondisi aktifitas mempengaruhi frekuensi detak jantung serta tegangan listrik yang dikeluarkan oleh Pulse sensor. 4. Tegangan listrik yang dikeluarkan Pulse sensor berbeda-beda dengan detak jantung per menitnya Saran Berikut ini adalah saran yang dapat digunakan untuk tahap pengembangan penelitian sistem ini antara lain: 1. Alat pendeteksi denyut jantung sebaiknya menggunakan 2 mikrokontroler. Mikrokontroller pertama digunakan untuk memproses data dari Pulse Sensor, dan Mikrokontroller kedua digunakan untuk mengirim data keluar mikrokontroller. 2. Alat pendeteksi denyut jantung sebaiknya menggunakan sensor pendeteksi yang lebih mumpuni dari Pulse Sensor yang dipakai oleh penulis. 3. Menambahkan masukkan dari Sensor lain agar informasi kesehatan yang diberikan lebih akurat.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menjaga kesehatan adalah hal yang paling penting didalam kehidupan. Kesehatan memang sangat penting dalam setiap aktifitas manusia, gaya hidup atau asupan makanan yang

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN APLIKASI MONITORING DETAK JANTUNG MELALUI FINGER TEST BERBASIS WIRELESS SENSOR NETWORK. Marti Widya Sari 1), Setia Wardani 2)

RANCANG BANGUN APLIKASI MONITORING DETAK JANTUNG MELALUI FINGER TEST BERBASIS WIRELESS SENSOR NETWORK. Marti Widya Sari 1), Setia Wardani 2) RANCANG BANGUN APLIKASI MONITORING DETAK JANTUNG MELALUI FINGER TEST BERBASIS WIRELESS SENSOR NETWORK Marti Widya Sari 1), Setia Wardani 2) 1), 2) Program Studi Teknik Informatika Universitas PGRI Yogyakarta

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI RANCANG BANGUN ALAT

BAB III METODOLOGI RANCANG BANGUN ALAT BAB III METODOLOGI RANCANG BANGUN ALAT 3.1. Metode Perancangan Pada perancangan alat ini terbagi menjadi dua metodologi, yang pertama pembuatan sistem hardware dan yang kedua pembuatan sistem yang akan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bab ini menjelaskan tentang perancangan sistem alarm kebakaran menggunakan Arduino Uno dengan mikrokontroller ATmega 328. yang meliputi perancangan perangkat keras (hardware)

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1.Analisa Masalah Dalam perancangan helm anti kantuk dengan menggunakan sensor detak jantung, terdapat beberapa masalah yang harus dipecahkan. Permasalahan tersebut

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN APLIKASI MONITORING DETAK JANTUNG MELALUI FINGER TEST BERBASIS ARDUINO

RANCANG BANGUN APLIKASI MONITORING DETAK JANTUNG MELALUI FINGER TEST BERBASIS ARDUINO RANCANG BANGUN APLIKASI MONITORING DETAK JANTUNG MELALUI FINGER TEST BERBASIS ARDUINO Marti Widya Sari Setia Wardani Abstrak Perkembangan teknologi informasi saat ini sudah sangat pesat di berbagai bidang.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Jantung merupakan suatu organ yang mempunyai peranan yang begitu penting

BAB I PENDAHULUAN. Jantung merupakan suatu organ yang mempunyai peranan yang begitu penting BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jantung merupakan suatu organ yang mempunyai peranan yang begitu penting selain organ tubuh lainnya dan menjaga kesehatan jantung adalah hal yang paling utama. Jantung

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN ALAT

BAB 3 PERANCANGAN ALAT BAB 3 PERANCANGAN ALAT 3.1 Deskripsi Alat Pada bab ini penulis akan menjelaskan spesifikasi alat pemodelan sterilisasi ruangan yang akan dibuat dan menjelaskan beberapa blok diagram dan rangkaian yang

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini membahas perencanaan dan pembuatan dari alat yang akan dibuat yaitu Perencanaan dan Pembuatan Pengendali Suhu Ruangan Berdasarkan Jumlah Orang ini memiliki 4 tahapan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM DAN PEMBUATAN ALAT. hardware dan perancangan software. Pada perancangan hardware ini meliputi

BAB III PERANCANGAN SISTEM DAN PEMBUATAN ALAT. hardware dan perancangan software. Pada perancangan hardware ini meliputi BAB III PERANCANGAN SISTEM DAN PEMBUATAN ALAT 3.1 Deskripsi dan Perancangan Sistem Pada bab ini akan dijelaskan mengenai sistem perancangan alat dengan konsep menghitung dan mencatat seberapa besar daya

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT. Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai bagaimana alat dapat

BAB III PERANCANGAN ALAT. Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai bagaimana alat dapat BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai bagaimana alat dapat menjalankan perintah inputan dan gambaran sistem monitoring Angiography yang bekerja untunk pengambilan data dari

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini penulis memaparkan analisis permasalahan yang diangkat yang disajikan dengan diagram dan flowchart serta dipaparkan juga perancangan sistem yang akan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. secara otomatis. Sistem ini dibuat untuk mempermudah user dalam memilih

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. secara otomatis. Sistem ini dibuat untuk mempermudah user dalam memilih BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Model Penelitian Pada perancangan tugas akhir ini menggunakan metode pemilihan locker secara otomatis. Sistem ini dibuat untuk mempermudah user dalam

Lebih terperinci

BAB IV. PERANCANGAN. Blok diagram menggambarkan cara kerja semua sistem E-dump secara keseluruhan yang terdiri dari beberapa komponen:

BAB IV. PERANCANGAN. Blok diagram menggambarkan cara kerja semua sistem E-dump secara keseluruhan yang terdiri dari beberapa komponen: BAB IV. PERANCANGAN 4.1 Blok Diagram Alat Blok diagram menggambarkan cara kerja semua sistem E-dump secara keseluruhan yang terdiri dari beberapa komponen: Sensor IR Sharp (Buka Tutup) Motor Servo Sensor

Lebih terperinci

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN 3.1 Tujuan Perancangan Tujuan dari perancangan alat ini adalah untuk mewujudkan gagasan dan didasari oleh teori serta fungsi dari software arduino dan perangkat remote control,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Software Software arduino merupakan software yang sangat penting karena merupakan proses penginputan data dari komputer ke dalam mikrokontroler arduino menggunakan software

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen (uji coba). Tujuan dari penelitian ini yaitu membuat suatu alat yang dapat mengontrol piranti rumah tangga yang ada pada

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Model Pengembangan Tujuan dari tugas akhir ini adalah membuat pengaturan air dan nutrisi secara otomatis yang mampu mengatur dan memberi nutrisi A dan B secara otomatis berbasis

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Pada bab ini akan dijelaskan tahapan desain penelitian dan kerangka konsep penelitian yang digunakan untuk perancangan sistem monitoring pendeteksi komponen pecah dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1. ANALISIS 3.1.1 Analisis Masalah Berdasarkan permasalahan yang dijelaskan oleh penulis sebelumnya, bahwa dengan perkembangan kemajuan kehidupan manusia di tuntut untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mengerjakan tugas akhir ini. Tahap pertama adalah pengembangan konsep

BAB III METODE PENELITIAN. mengerjakan tugas akhir ini. Tahap pertama adalah pengembangan konsep BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan pada tugas akhir ini melalui beberapa tahapan penelitian dan mencari informasi tentang data yang dibutuhkan dalam mengerjakan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Permasalahan Dalam Perancangan dan Implementasi Alat Pendeteksi Uang Palsu Beserta Nilainya Berbasis Mikrokontroler ini, terdapat beberapa masalah yang

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN. Gambar 4.1 Blok diagram program

BAB IV PERANCANGAN.  Gambar 4.1 Blok diagram program BAB IV PERANCANGAN 4.1 Blok Diagram dan Fungsinya Secara keseluruhan sistem terdiri atas beberapa bagian yang dapat digambarkan menjadi blok diagram pada gambar. Gambar 4.1 Blok diagram program Secara

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PERANCANGAN

BAB III METODOLOGI PERANCANGAN BAB III METODOLOGI PERANCANGAN 3.1 Prosedur Perancangan Prosedur perancangan merupakan langkah langkah dalam pembuatan tugas akhir ini. Dan prosedur perancangan ini digambarkan pada diagram alir berikut:

Lebih terperinci

BAB III RANCANG BANGUN

BAB III RANCANG BANGUN BAB III RANCANG BANGUN 3.1 Blok Diagram Sistem Monitoring Suhu Gambar 3.1 Blok Diagram Sistem Monitoring Suhu Pada gambar 3.1 sensor DHT 11 akan mendeteksi suhu pada ruangan lalu terhubung ke Arduino untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. alat pendeteksi frekuensi detak jantung. Langkah langkah untuk merealisasikan

BAB III METODE PENELITIAN. alat pendeteksi frekuensi detak jantung. Langkah langkah untuk merealisasikan BAB III METODE PENELITIAN Pada penelitian ini, akan dilakukan beberapa langkah untuk membuat alat pendeteksi frekuensi detak jantung. Langkah langkah untuk merealisasikan alat pendeteksi frekuensi detak

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 1.1 Gambaran Umum Sistem Sistem ini akan mengirimkan data dari output sinyal ECG menuju ADC dari Arduino. Sinyal output akan di-clamping terlebih dahulu sebelum masuk ke dalam

Lebih terperinci

4.1.2 Implementasi Sistem Setelah melakukan analisis dan perancangan sistem yang telah dibahas, maka untuk tahap selanjutnya adalah implementasi siste

4.1.2 Implementasi Sistem Setelah melakukan analisis dan perancangan sistem yang telah dibahas, maka untuk tahap selanjutnya adalah implementasi siste BAB IV IMPLEMENTASI DAN HASIL PENGUJIAN Pada bab ini akan dibahas mengenai implementasi pengembangan aplikasi sensor untuk memantau suhu ruang server dengan pemberitahuan SMS. 4.1 Implementasi Setelah

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN Setelah perancangan alat selesai, selanjutnya yang perlu dilakukan adalah pengujian dan analisa alat yang bertujuan untuk melihat tingkat keberhasilan dalam perancangan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PERANCANGAN DAN PENGUJIAN ALAT

BAB IV HASIL PERANCANGAN DAN PENGUJIAN ALAT BAB IV HASIL PERANCANGAN DAN PENGUJIAN ALAT 4.1 Hasil Perancangan Setelah melewati tahap perancangan yang meliputi perancangan mekanik, elektrik dan pemprograman. Maka terbentuklah alat perancangan buka

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1 Alat dan Bahan Alat dan bahan yang digunakan pada tugas akhir ini yaitu berupa hardware dan software. Table 3.1. merupakan alat dan bahan yang digunakan. Tabel 3.1. Alat dan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT Pada bab ini akan membahas proses yang akan dilakukan terhadap alat yang akan dibuat, mulai dari perancangan pada rangkaian hingga hasil jadi yang akan difungsikan.

Lebih terperinci

BAB III. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Identifikasi Masalah Peranan teknologi sensor nirkabel dapat diterapkan dalam kehidupan manusia untuk membantu mendapatkan informasi secara cepat dan akurat.

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1 Pendahuluan Dalam suatu perancangan sistem, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menentukan prinsip kerja dari suatu sistem yang akan dibuat. Untuk itu perlu disusun

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 40 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1. Analisis Sistem Analisis sistem bertujuan untuk memecah sistem ke dalam komponen-komponen subsistem yang lebih kecil untuk mengetahui hubungan setiap komponen tersebut

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT Setelah proses perancangan selesai, maka dalam bab ini akan diungkapkan dan diuraikan mengenai persiapan komponen, peralatan yang dipergunakan, serta langkah-langkah praktek.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini menjelaskan perancangan sistem yang dibuat, berupa perancangan sistem mikrokontroller dan tampilan antarmuka web. Bab ini diharapkan dapat memberikan gambaran

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1. Alat dan Bahan Alat dan bahan yang digunakan pada tugas akhir ini yaitu berupa hardware dan software. Table 3.1. merupakan alat dan bahan yang digunakan. Tabel 3.1. Alat dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV. 1 Hasil Pada bab ini, penulis akan menampilkan tampilan hasil perancangan yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya dari perancangan alat helm anti kantuk dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN Gambaran Alat

BAB III PERANCANGAN Gambaran Alat BAB III PERANCANGAN Pada bab ini penulis menjelaskan mengenai perancangan dan realisasi sistem indikator peringatan berbelok dan perlambatan pada helm sepeda dengan menggunakan android smartphone sebagai

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1.Analisa Masalah Dalam perancangan dan implementasi robot keseimbangan dengan menggunakan metode PID, terdapat beberapa masalah yang harus dipecahkan. Permasalahan

Lebih terperinci

BAB III PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB III PERENCANAAN DAN PERANCANGAN BAB III PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 3.1 Perencanaan Dalam Robot Pengirim terdapat sistem elektronis dan sistem mekanis di dalamnnya, dalam hal ini sistem mekanis di kendalikan oleh sistem elektronis seperti

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian tugas akhir ini dilaksanakan di Laboratorium Elektronika Dasar

III. METODE PENELITIAN. Penelitian tugas akhir ini dilaksanakan di Laboratorium Elektronika Dasar 28 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian tugas akhir ini dilaksanakan di Laboratorium Elektronika Dasar dan Laboratorium Pemodelan Jurusan Fisika Universitas Lampung. Penelitian

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT Dalam bab ini akan dibahas mengenai proses perancangan mekanik pintu gerbang otomatis serta penyusunan rangkaian untuk merealisasikan sistem alat. Dalam hal ini sensor

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT. Proses perancangan meliputi tujuan dari sebuah penelitian yang kemudian muncul

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT. Proses perancangan meliputi tujuan dari sebuah penelitian yang kemudian muncul 19 BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT 3.1 Perancangan Perancangan merupakan tata cara pencapaian target dari tujuan penelitian. Proses perancangan meliputi tujuan dari sebuah penelitian yang kemudian

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN PAPAN IKLAN DOT MATRIX MENGGUNAKAN SMS BERBASIS MIKROKONTROLER

RANCANG BANGUN PAPAN IKLAN DOT MATRIX MENGGUNAKAN SMS BERBASIS MIKROKONTROLER RANCANG BANGUN PAPAN IKLAN DOT MATRIX MENGGUNAKAN SMS BERBASIS MIKROKONTROLER 1 Dadan Nurdin Bagenda, 2 Wahyudin 1 Program Studi Teknik Informatika STMIK LPKIA 2 Program Studi Teknik Informatika STMIK

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Perancangan Perangkat Keras Pada bab ini menjelaskan perangkat keras yang digunakan dalam membuat tugas akhir ini. Perangkat keras yang digunakan terdiri dari modul Arduino

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bab ini akan dijelaskan mengenai bagaimana perancangan fire alarm sistem yang dapat ditampilkan di web server dengan koneksi Wifi melalui IP Address. Perancangan alat ini

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Pada bab ini akan menjelaskan tentang sistem analisis dan perancangan pada pembuatan sistem komunikasi bluetooth pada aquascape berbasis arduino. Pengendelaian alat pada

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT 37 BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT 4.1 Tujuan Pengukuran dan Pengujian Pengukuran dan pengujian alat bertujuan agar dapat diketahui sifat dan karakteristik tiap blok rangkaian dan fungsi serta cara kerja

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Dalam perancangan argo becak motor berbasis arduino dan GPS ini, terdapat beberapa masalah yang harus dipecahkan. Permasalahan-permasalahan tersebut

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT 32 BAB III PERANCANGAN ALAT Penelitian untuk perencanaan dan pembuatan GERBANG OTOMATIS BERBASIS ARDUINO DAN ANDROID MELALUI KONEKSI BLUETOOTH ini didahului dengan mempelajari dan meneliti permasalahan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN ALAT

BAB IV PERANCANGAN ALAT BAB IV PERANCANGAN ALAT 4.1 Perancangan Alat Dan Sistem Kendali Berikut merupakan perancangan proses langkah-langkah untuk menghasilkan output sumber bunyi pada Robo Bin: Mikrocontroller Arduino Mega 2560

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Pelaksanaan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Jurusan Teknik Elektro

III. METODE PENELITIAN. Pelaksanaan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Jurusan Teknik Elektro 22 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat. Pelaksanaan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Jurusan Teknik Elektro Fakultas Tekik, Universitas Lampung, yang dilaksanakan mulai bulan Oktober

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS BAB IV HASIL DAN ANALISIS Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah perangkat keras dan perangkat lunak yang dikirimkan melalui Wi-Fi. Perangkat keras ini memiliki fungsi sebagai pendeteksi arus

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI 3.1 Metode Analisis Analisis Kebutuhan Alat dan Bahan

BAB III METODOLOGI 3.1 Metode Analisis Analisis Kebutuhan Alat dan Bahan 26 BAB III METODOLOGI 3.1 Metode Analisis Metode Analisis merupakan sebuah metode untuk menjabarkan aplikasi berdasarkan komponen-komponen dan berbagai fungsi yang bertujuan untuk mengidentifikasi dan

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM 3.1. Spesifikasi Sistem Sebelum merancang blok diagram dan rangkaian terlebih dahulu membuat spesifikasi awal rangkaian untuk mempermudah proses pembacaan, spesifikasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Sistem Analisa sistem adalah tahap yang bertujuan untuk memahami konsep dari sistem, mengetahui kekurangan dari sistem, dan menentukan kebutuhan hasil

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Perancangan perangkat keras Dalam perancangan perangkat keras diawali dengan pembahasan blok sistem secara keseluruhan kemudian dilakukan pembahasan per blok. Blok sistem

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. secara otomatis dengan menggunakan sensor PIR dan sensor LDR serta membuat

BAB III METODE PENELITIAN. secara otomatis dengan menggunakan sensor PIR dan sensor LDR serta membuat 3.1 Model Pengembangan BAB III METODE PENELITIAN Tujuan dari tugas akhir ini adalah membuat sistem penerangan pada rumah secara otomatis dengan menggunakan sensor PIR dan sensor LDR serta membuat sistem

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. diperlukan dengan beberapa cara yang dilakukan, antara lain:

BAB III METODE PENELITIAN. diperlukan dengan beberapa cara yang dilakukan, antara lain: BAB III METODE PENELITIAN Dalam pembuatan kendali robot omni dengan accelerometer dan keypad pada smartphone dilakukan beberapa tahapan awal yaitu pengumpulan data yang diperlukan dengan beberapa cara

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1 Perangkat Keras dan Rangkaian Elektronika Adapun alat yang digunakan yaitu : 1. Sensor HC-SR 04 Sensor ultrasonik dirangkai dengan arduino, seperti pada gambar di bawah ini.

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Gambaran Umum Sistem Perancangan kendali kelistrikan rumah menggunakan web dimulai dari perancangan hardware yaitu rangkaian pengendali dan rangkaian pemantau seperti rangkaian

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Dalam perancangan dan implementasi timbangan digital daging ayam beserta harga berbasis mikrokontroler ini terdapat beberapa masalah yang harus

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT Dalam bab ini akan dibahas mengenai prinsip kerja rangkaian yang disusun untuk merealisasikan sistem alat, dalam hal ini Bluetooth sebagai alat komunikasi penghubung

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI & EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI & EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI & EVALUASI 1.1. Spesifikasi Sistem 1.1.1. ECG1 Memiliki 3 Channel lead Monitor Output untuk display output di oscilloscope Menggunakan baterai 9V sebagai power Pengaturan gain dalam

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM

BAB 3 PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM BAB 3 PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM Sistem akuisisi data ekonomis berbasis komputer atau personal computer (PC) yang dibuat terdiri dari beberapa elemen-elemen sebagai berikut : Sensor, yang merupakan komponen

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN. lunak (software) aplikasi Android dan perangkat keras (hardware) meliputi

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN. lunak (software) aplikasi Android dan perangkat keras (hardware) meliputi BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN Dalam bab ini penulis akan menguraikan dan menjelaskan hasil analisis pengujian dari hasil penelitian tugas akhir ini yang telah dilakukan, pengujian dilakukan dalam

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. AnalisaMasalah Dalam perancangan robot penyeimbang menggunakan sensor jarakberbasis android, terdapatbeberapa masalah yang harus dipecahkan. Permasalahan tersebut

Lebih terperinci

BAB III PROSES PERANCANGAN

BAB III PROSES PERANCANGAN BAB III PROSES PERANCANGAN 3.1 Tinjauan Umum Perancangan prototipe sistem pengontrolan level air ini mengacu pada sistem pengambilan dan penampungan air pada umumnya yang terdapat di perumahan. Tujuan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Dalam perancangan dan implementasi jari animatronik berbasis mikrokontroler ini menggunakan beberapa metode rancang bangun yang pembuatannya terdapat

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN ALAT

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN ALAT BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN ALAT III.1. Analisa Permasalahan Masalah yang dihadapi adalah bagaimana untuk menetaskan telur ayam dalam jumlah banyak dan dalam waktu yang bersamaan. Karena kemampuan

Lebih terperinci

LEMBAR PENGESAHAN SURAT PERNYATAAN

LEMBAR PENGESAHAN SURAT PERNYATAAN DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... i SURAT PERNYATAAN... ii ABSTRAK... iii ABSTRACT... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... viii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas III. METODE PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas Lampung, dari bulan Februari 2014 Oktober 2014. 3.2. Alat dan Bahan Alat

Lebih terperinci

PENGISI BAK PENAMPUNGAN AIR OTOMATIS MENGGUNAKAN KERAN SELENOID BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA 8535 Di Susun Oleh: Putra Agustian

PENGISI BAK PENAMPUNGAN AIR OTOMATIS MENGGUNAKAN KERAN SELENOID BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA 8535 Di Susun Oleh: Putra Agustian PENGISI BAK PENAMPUNGAN AIR OTOMATIS MENGGUNAKAN KERAN SELENOID BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA 8535 Di Susun Oleh: Putra Agustian 43109678 LATAR BELAKANG Latar belakang masalah yang mendorong diciptakannya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Tujuan dari tugas akhir ini yaitu akan membuat sebuah alat yang mampu

BAB III METODE PENELITIAN. Tujuan dari tugas akhir ini yaitu akan membuat sebuah alat yang mampu BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Model Pengembangan Tujuan dari tugas akhir ini yaitu akan membuat sebuah alat yang mampu membantu manusia dalam memilih tingkat kematangan buah durian sesuai dengan keinginan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT Dalam bab ini akan dibahas mengenai proses perancangan mekanik gorden dan lampu otomatis serta penyusunan rangkaian untuk merealisasikan sistem alat. Dalam hal ini

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Sistem Sistem ini bertujuan untuk mengambil data sudut kemiringan tubuh bagian tulang belakang, dirancang dengan accelerometer dan gyro yang dapat dimanfaatkan sebagai

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2015 sampai dengan bulan Juli

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2015 sampai dengan bulan Juli 36 III. METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2015 sampai dengan bulan Juli 2015. Perancangan, pembuatan dan pengambilan data dilaksanakan di

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Masalah Dalam Perancangan Robot Rubik s cube 3x3x3 Berbasis Mikrokontroler Menggunakan Metode Jessica Fridrich yang pembuatan nya terdapat beberapa masalah

Lebih terperinci

BAB IV CARA KERJA DAN PERANCANGAN SISTEM. ketiga juri diarea pertandingan menekan keypad pada alat pencatat score, setelah

BAB IV CARA KERJA DAN PERANCANGAN SISTEM. ketiga juri diarea pertandingan menekan keypad pada alat pencatat score, setelah BAB IV CARA KERJA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Diagram Blok Sistem Blok diagram dibawah ini menjelaskan bahwa ketika juri dari salah satu bahkan ketiga juri diarea pertandingan menekan keypad pada alat pencatat

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PEMBUATAN SISTEM. kadar karbon monoksida yang di deteksi oleh sensor MQ-7 kemudian arduino

BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PEMBUATAN SISTEM. kadar karbon monoksida yang di deteksi oleh sensor MQ-7 kemudian arduino BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PEMBUATAN SISTEM 3.1 Perancangan Sistem Dalam bab ini akan dibahas mengenai pembuatan rangkaian dan program. Seperti pengambilan data pada pengujian emisi gas buang dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1 Analisis Sistem Keylogger merupakan aplikasi yang digunakan untuk merekam segala aktifitas pada komputer yang berhubungan dengan fungsi keyboard, metode string matching

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT Perancangan sistem ini memerlukan sensor penerima radiasi sinar infra merah yang dapat mendeteksi adanya kehadiran manusia. Sensor tersebut merupakan sensor buka-tutup yang selanjutnya

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT Bab ini membahas perancangan sistem telemetri pengamatan suhu dan kelembapan serta kendali peralatan elektronik (seperti kipas) berbasis platform Microcontroller Open Source Wemos.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENULISAN

BAB III METODOLOGI PENULISAN BAB III METODOLOGI PENULISAN 3.1 Blok Diagram Gambar 3.1 Blok Diagram Fungsi dari masing-masing blok diatas adalah sebagai berikut : 1. Finger Sensor Finger sensor berfungsi mendeteksi aliran darah yang

Lebih terperinci

PENGATUR KADAR ALKOHOL DALAM LARUTAN

PENGATUR KADAR ALKOHOL DALAM LARUTAN Jurnal Teknik Komputer Unikom Komputika Volume 2, No.1-2013 PENGATUR KADAR ALKOHOL DALAM LARUTAN Syahrul 1), Sri Nurhayati 2), Giri Rakasiwi 3) 1,2,3) Jurusan Teknik Komputer, Fakultas Teknik dan Ilmu

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT 3.1 Blok Diagram Blok diagram ini dimaksudkan untuk dapat memudahkan penulis dalam melakukan perancangan dari karya ilmiah yang dibuat. Secara umum blok diagram dari

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Metode Penelitian Gambar 3.1 Diagram Blok Rancangan Penelitian. Metode penelitian yang digunakan dalam pengerjaan tugas akhir ini adalah rancang bangun

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT 44 BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1 Deskripsi Alat Pada bab ini penulis akan menjelaskan spesifikasi alat, menjelaskan beberapa blok rangkaian masing-masing bloknya memiliki karakteristik yang berbeda-beda,dan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT 38 BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bab ini akan dijelaskan tentang perancangan Alat pendeteksi dini kerusakan pada sistem pengkondisian udara secara umum alat ini terdiri dari 2 bagian. Bagian pertama yaitu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Jantung merupakan organ terpenting dalam tubuh manusia, karena jantung merupakan organ utama yang mensirkulasikan darah ke seluruh tubuh. Jantung memompakan darah ke

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Permasalahan Dalam Perancangan dan Implementasi Penyaji Minuman Otomatis Berbasis Mikrokontroler ini, terdapat beberapa masalah yang harus dipecahkan. Permasalahan-permasalahan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian, perancangan, dan pembuatan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium

III. METODE PENELITIAN. Penelitian, perancangan, dan pembuatan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium III. METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian, perancangan, dan pembuatan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas Lampung (khususnya Laboratorium

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. LEMBAR PENGESAHAN... ii. PERNYATAAN... iii. PRAKATA... iv. DAFTAR ISI... vi. DAFTAR GAMBAR... ix. DAFTAR TABEL...

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. LEMBAR PENGESAHAN... ii. PERNYATAAN... iii. PRAKATA... iv. DAFTAR ISI... vi. DAFTAR GAMBAR... ix. DAFTAR TABEL... DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... ii PERNYATAAN... iii PRAKATA... iv DAFTAR ISI... vi DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR TABEL... xii DAFTAR LAMPIRAN... xiii ABSTRACT... xiv INTISARI...

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1 BLOK DIAGRAM Pada perancangan tugas akhir ini saya merancang sistem dengan blok diagram yang dapat dilihat pada gambar 3.1. Gambar 3.1. Blok Diagram Dari blok diagram pusat

Lebih terperinci

BAB III PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB III PERENCANAAN DAN PERANCANGAN BAB III PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 3.1 Umum Pada bab ini akan dibahas bagaimana proses perancangan mekanik, penyusunan elektrik, dan pemrograman. Kesatuan perangkat yang tersusun dari mekanik yang didalamnya

Lebih terperinci

BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN PERANGKAT LUNAK

BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN PERANGKAT LUNAK BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN PERANGKAT LUNAK Bab ini membahas tentang perancangan perangkat lunak yang meliputi interface PC dengan mikrokontroller, design, database menggunakan Microsoft access untuk

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM

BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM 3.1. Gambaran Umum Pada bab ini akan dibahas mengenai perencanaan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Pembahasan ini meliputi pembahasan perangkat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. baik pada perangkat keras maupun pada komputer. Buffer. Latch

BAB III METODE PENELITIAN. baik pada perangkat keras maupun pada komputer. Buffer. Latch BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan dalam perancangan perangkat keras adalah studi kepustakaan berupa data-data literatur dari masing-masing komponen, informasi dari internet dan

Lebih terperinci