BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Air merupakan suatu kebutuhan vital bagi setiap orang. Arti penting air
|
|
- Veronika Sasmita
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Air merupakan suatu kebutuhan vital bagi setiap orang. Arti penting air diatur oleh pemerintah dalam aturan utama negara yang berbentuk undang-undang dasar. Negara menguasai air dan mempergunakannya untuk memenuhi hajat hidup orang banyak. Pada pelaksanaannya, negara menyelenggarakan unit usaha yang bertujuan untuk menyediakan air bersih bagi masyarakat yang kemudian dikenal dengan Perusahaan Air Minum (PAM). Penyelenggaraan PAM sendiri dapat dilakukan oleh pemerintah daerah maupun swasta. Tujuan pembentukan PAM adalah sebagai perusahaan yang mengusung dua tujuan, yaitu bertujuan sebagai perusahaan yang bersifat sosial, dan perusahaan yang berorientasi pada bisnis. Sebagai perusahaan yang berorientasi bisnis, sebuah PAM haruslah menghasilkan keuntungan. Keuntungan tersebut diperoleh dari besaran rupiah yang dibayarkan pelanggan melalui tarif air. Sesuai dengan Permendagri No. 2 tahun 1998, tarif air adalah harga dalam rupiah yang harus dibayarkan oleh pelanggan PDAM untuk setiap pemakaian meter kubik air bersih yang disalurkan oleh PDAM. Besarnya tarif merupakan kesepakatan bersama antara pihak penyedia pelayanan air bersih (PAM) dengan pengguna jasa layanan air bersih (pelanggan). Sedangkan peran pemerintah dalam melaksanakan fungsinya selaku pembina 13
2 (regulator) sektor sumber daya air hendaknya dalam menentukan kebijakan di bidang penetapan tarif air minum memerlukan pertimbangan pertimbangan yang berorentasi kepada kemauan dan kemampuan daya beli pelanggan (ability and willingness to pay) di satu pihak dan kelangsungan hidup perusahaan dipihak lainnya. PDAM Tirtanadi merupakan PAM yang dikelola oleh pemerintah provinsi Sumatera Utara. Sama seperti PAM lainnya, PDAM Tirtanadi menerapkan komposisi bisnis dan sosial dalam menjalankan bisnisnya. Hal ini terlihat dari skema tarif yang dibebankan kepada pelanggan. Tarif dibebankan berdasarkan kelompok-kelompok sesuai dengan asumsi yang digunakan, seperti besarnya hunian, tingkat ekonomi pelanggan, jenis hunian dan sebagainya. Tarif air yang dibebankan oleh PDAM Tirtanadi kepada pelanggannya diupayakan agar sangat meringankan pelanggan. Diharapkan dengan rumusan tarif yang sesuai, pelanggan memiliki kemampuan untuk membayar sehingga kolektabilitas pelanggan akan cukup tinggi yang pada akhirnya akan mendukung orientasi bisnis dan sosial yang sudah direncanakan. Kendati demikian, upaya yang dilakukan oleh PDAM Tirtanadi tetap menghadapi kendala. Kendala yang dihadapi oleh perusahaan ini terkait dengan tarif adalah kolektabilitas pelanggan yang tidak mencapai 100%. Keadaan ini akan membuat menurunnya pendapatan PDAM Tirtanadi dari pembayaran tagihan air, yang dapat berimbas pada operasional perusahaan. Berikut ini adalah data PDAM Tirtanadi yang 14
3 menunjukkan jumlah pelanggan yang menunggak pembayaran tagihan rekening air di bawah PDAM Tirtanadi Cabang Medan Kota. Tabel 1.1. Jumlah Tunggakan Rekening Air di PDAM Tirtanadi Cabang Medan Kota Tahun Jumlah Tunggakan (Rp) Jumlah Pelanggan (NPA) Sumber: PDAM Tirtanadi Medan, 2012 Secara grafik, data di atas dapat diubah menjadi gambar 1.1. Gambar 1.1. Grafik Jumlah Tunggakan Rekening Air di PDAM Tirtanadi Cabang Medan Kota Data di atas menunjukkan kolektabilitas tagihan yang tidak lancar. Setiap Rupiah yang tidak dibayarkan oleh pelanggan merupakan beban perusahaan. Pada tahun 2007, jumlah tunggakan rekening air untuk cabang Medan Kota 15
4 berkisar di angka 600 jutaan. Nilai tunggakan yang paling tinggi berada pada tahun Secara signifikan, jumlah tersebut berhasil diturunkan pada tahun 2010 dan Begitupun, dengan adanya nilai tunggakan yang belum terselesaikan menunjukkan bahwa PDAM Tirtanadi Cabang Medan Kota masih menghadapi masalah dalam hal kolektabilitas tagihannya 1.2. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, dirumuskan masalah Faktor-faktor yang mendominasi tunggakan rekening air di PDAM Tirtanadi Cabang Medan Kota Tujuan Penelitian Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang mendominasi terjadinya tunggakan rekening air di PDAM Tirtanadi Cabang Medan Kota Pembatasan Masalah Masalah dibatasi pada: 1. Faktor-faktor yang mempengaruhi tunggakan tagihan rekening air ditinjau dari aspek kepuasan pelanggan (non teknis). 16
5 2. Penelitian dibatasi di Cabang Medan Kota karena populasi pelanggan PDAM di Cabang Medan Kota dianggap mewakili populasi keseluruhan pelanggan PDAM 1.5. Manfaat Penelitian Adapun manfaat penelitian ini adalah: - Bagi perusahaan adalah sebagai sumbangan pemikiran terhadap evaluasi kebijakan yang ditetapkan. - Bagi penulis adalah sebagai penambahan wawasan khususnya dalam bidang keilmuan terkait dengan pertumbuhan pelanggan perusahaan air minum - Bagi program studi Magister Manajemen USU, penelitian ini bermanfaat dalam menambah jumlah literature penelitian, yang pada akhirnya dapat dimanfaatkan lebih lanjut. - Bagi peneliti selanjutnya adalah sebagai salah satu rujukan dalam meneliti, khususnya untuk penelitian yang identik 17
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Kemajuan sektor ekonomi, memacu para pelaku usaha untuk bersaing dalam memberikan kinerja yang baik dalam menjalankan kegiatan operasional perusahaan.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Faktor-faktor yang..., Muhammad Fauzi, FE UI, 2010.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pasal 33 Ayat 3 Undang-Undang Dasar 1945 menyebutkan bahwa Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mencapai kinerja yang baik. Pengelolaan kinerja karyawan yang baik akan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumber daya manusia sangat memiliki keterkaitan terhadap perusahaan karena keberhasilan suatu perusahaan dipengaruhi oleh kinerja karyawan itu sendiri. Semakin tingginya
Lebih terperinciI. Latar belakang penyesuaian tarif air minum tahun 2013 meliputi :
INFORMASI PENYESUAIAN TARIF AIR MINUM Bahwa dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam hal penyediaan air minum dan pengelolaan air limbah serta peningkatan kinerja perusahaan maka PDAM
Lebih terperinciANALISIS PENYEBAB TUNGGAKAN REKENING AIR PADA PDAM TIRTANADI MEDAN Studi Kasus pada PDAM Tirtanadi Cabang Medan Kota
ANALISIS PENYEBAB TUNGGAKAN REKENING AIR PADA PDAM TIRTANADI MEDAN Studi Kasus pada PDAM Tirtanadi Cabang Medan Kota GELADIKARYA Oleh: LUTHFI AZHAR 077007009 KONSENTRASI PEMASARAN P R O G R A M S T U D
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam menjalankan aktivitasnya setiap perusahaan berusaha. hendaknya benar-benar berhubungan langsung pada standar kepuasan yang
n BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam menjalankan aktivitasnya setiap perusahaan berusaha meningkatkan kepuasan pelanggan, namun setiap sistem dan cara yang dilakukan hendaknya benar-benar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keharusan dan menyangkut hajat hidup orang banyak, maka. diperlukan suatu badan atau organisasi yang professional yang dapat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan sehari-hari kebutuhan yang sangat penting bagi manusia adalah kebutuhan atas air bersih, baik untuk konsumsi atau untuk kebutuhan sehari-hari
Lebih terperinciBAB. I PENDAHULUAN. Menjelang berakhirnya tahun 2000 dan memasuki tahun 2001, sistem
BAB. I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah Menjelang berakhirnya tahun 2000 dan memasuki tahun 2001, sistem pemerintahan dengan otonomi daerah mulai direalisasikan. Konsep dasarnya adalah memberikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang. Kemajuan informasi dan teknologi di era globalisasi ini menuntut perusahaan
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Kemajuan informasi dan teknologi di era globalisasi ini menuntut perusahaan sebagai organisasi yang mengelola sumber daya produksi, sumber daya alam, sumber daya keuangan,
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI PURWAKARTA NOMOR: 22 TAHUN 2013 TENTANG TARIF AIR MINUM PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN PURWAKARTA BUPATI PURWAKARTA,
PERATURAN BUPATI PURWAKARTA NOMOR: 22 TAHUN 2013 TENTANG TARIF AIR MINUM PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN PURWAKARTA BUPATI PURWAKARTA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka peningkatan pelayanan air
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dapat meningkatkan pendapatannya guna mendorong perekonomian dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan sebagai suatu lembaga perekonomian memiliki peranan penting dalam memajukan perekonomian suatu Negara. Setiap perusahaan baik perusahaan milik pemerintah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sama untuk rnemproduksi dan merebut pasar di masyarakat.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pemasaran merupakan ujung tombak dari setiap perusahaan, sehingga ia memegang peranan penting terhadap perusahaan yang memasarkan barang dan jasa kepada konsumen,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Meter air merupakan alat untuk mengukur banyaknya air yang digunakan oleh
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Meter air merupakan alat untuk mengukur banyaknya air yang digunakan oleh pelanggan. Alat ini biasa diletakkan di rumah-rumah yang menggunakan penyediaan air
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Salah satu tujuan utama perusahaan besar maupun perusahaan kecil adalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu tujuan utama perusahaan besar maupun perusahaan kecil adalah untuk menghasilkan laba semaksimal mungkin. Sasaran tersebut dapat tercapai melalui usaha
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. peningkatan yang dramatis dibandingkan pada tahun-tahun sebelumnya. Dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan perusahaan dibidang jasa pada saat ini telah mengalami peningkatan yang dramatis dibandingkan pada tahun-tahun sebelumnya. Dalam menghadapi era
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. human relation juga mengambil bagian pada kedaan ini yang berarti human relation
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dewasa ini, perusahaan semakin berorientasi pada pelanggan dan perubahan berskala besar. Perubahan besar akan selalu berkaitan dengan penentuan strategi. Salah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam era perkembangan zaman sekarang ini, pertumbuhan ekonomi di dunia mengalami perkembangan yang sangat pesat sehingga menuntut pengelolaan perusahaan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. alih pengetahuan, pengalaman dan teknologi dari awal kerjasama tahun hingga berakhir masa konsesi tahun 2022.
1 BAB I PENDAHULUAN A. LatarBelakang Pelayanan air minum DKI Jakarta dikelola melalui kerjasama pemerintah swasta yaitu pemberian konsesi selama 25 tahun oleh pemerintah dalam hal ini PAM Jaya kepada operator
Lebih terperinciKAJIAN PENINGKATAN LAYANAN SISTEM PERPIPAAN AIR MINUM PERKOTAAN MOJOSARI KABUPATEN MOJOKERTO
KAJIAN PENINGKATAN LAYANAN SISTEM PERPIPAAN AIR MINUM PERKOTAAN MOJOSARI KABUPATEN MOJOKERTO Sutanto Kusumo 1*), Nieke Karnaningroem 2) 1) Program Magister Teknik Prasarana Lingkungan Permukiman Jurusan
Lebih terperinciPERATURAN DIREKSI PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM TIRTA SATRIA KABUPATEN BANYUMAS. NOMOR : 3 Tahun 2016 TENTANG
PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM TIRTA SATRIA KABUPATEN BANYUMAS Jl. Prof. Dr. Suharso No. 52 PURWOKERTO 53114 Telp. 0281-632324 Fax. 0281-641654 Website : www.pdambanyumas.com E-Mail : pdam_banyumas@yahoo.com
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Berlakunya Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang. mampu mewujudkan otonomi daerah. Permasalahan tentu tidak hanya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berlakunya Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah, untuk menggantikan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1974 diharapkan lebih sesuai dengan aspirasi masyarakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Air merupakan sarana yang sangat dibutuhkan bagi kelangsungan hidup, baik itu manusia, binatang maupun tumbuhan. Seiring dengan pertambahan Jumlah penduduk, perkembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Air merupakan sumber dari kehidupan, setiap hari kita tidak dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Air merupakan sumber dari kehidupan, setiap hari kita tidak dapat terlepas dari kebutuhan akan air, selain digunakan dalam rumah tangga seharihari air
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi secara langsung dan terbuka (Kasmir, 2011). Sumber daya manusia yang dimaksud ialah frontliner. Peranan frontliner
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan bank di Indonesia semakin menimbulkan persaingan diantara bank, setiap bank dituntut untuk memberikan pelayanan terbaik bagi nasabahnya. Banyak cara yang
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. 1. Evaluasi Pajak Pengambilan dan Pemanfataan Air Permukaan
BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Pembahasan Masalah 1. Evaluasi Pajak Pengambilan dan Pemanfataan Air Permukaan a. Langkah-langkah dalam perhitungan Pajak Air Permukaan di PDAM Kota Surakarta 1)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan sarana dan prasarana serta sumber dana yang berlebihan, tetapi tanpa
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah sumber daya manusia masih menjadi sorotan dan tumpuan bagi perusahaan untuk tetap dapat bertahan di era globalisasi. Sumber daya manusia mempunyai peran utama
Lebih terperinciANALISA KEMAMPUAN DAN KEMAUAN MASYARAKAT BERLANGGANAN AIR BERSIH (Studi Kasus: SPAM Brondong-Paciran Kabupaten Lamongan )
ANALISA KEMAMPUAN DAN KEMAUAN MASYARAKAT BERLANGGANAN AIR BERSIH (Studi Kasus: SPAM Brondong-Paciran Kabupaten Lamongan ) Ayu Metalia 1) dan Nadjaji Anwar 2) 1) Manajemen Proyek, Magister Manajemen Teknologi
Lebih terperinciBAB I. PENDAHULUAN. bagi mereka yang membuatnya. Perjanjian Kredit. Danamon Indonesia Unit Pasar Delitua dengan Toko Emas M.
BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perjanjian Kredit merupakan suatu perjanjian yang tidak diatur dalam KUHPerdata sehingga disebut perjanjian tidak bernama. Pasal 1338 KUHPerdata berbunyi semua perjanjian
Lebih terperinciKajian Pengenaan PPN atas Penyediaan Air Bersih dan Biaya Jasa Penggelolaan SDA (BPSDA)
Kajian Pengenaan PPN atas Penyediaan Air Bersih dan Biaya Jasa Penggelolaan SDA (BPSDA) Oleh : Benny Gunawan Ardiansyah, Peneliti Badan Kebijakan Fiskal 1. Pendahuluan Pasal 33 Undang- undang Dasar 1945
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengenai sumber daya alam termasuk didalamnya air beserta kekayaan alam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan Air Minum (PAM) sebagai perusahaan milik Negara atau BUMN (Badan Usaha Milik Negara) mengemban kewenangan penuh dalam pemenuhan hajat hidup warga Negara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. maupun tumpuan bagi perusahaan untuk tetap dapat bertahan. Sumber daya
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang masalah Dalam era globalisasi, masalah sumber daya manusia menjadi sorotan maupun tumpuan bagi perusahaan untuk tetap dapat bertahan. Sumber daya manusia merupakan
Lebih terperinciBUPATI PURWAKARTA PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI PURWAKARTA NOMOR 13 TAHUN 2015 TENTANG
BUPATI PURWAKARTA PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI PURWAKARTA NOMOR 13 TAHUN 2015 TENTANG KLASIFIKASI PELANGGAN DAN BESARAN TARIF AIR MINUM PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN PURWAKARTA DENGAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Bandung merupakan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Bandung merupakan perusahaan milik Pemerintah Daerah yang bergerak di sektor jasa, yang ditunjuk sebagai pengelola
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dengan meningkatnya persaingan di era globalisasi saat ini, maka
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dengan meningkatnya persaingan di era globalisasi saat ini, maka tantangan terbesar bagi suatu lembaga baik itu dari pihak swasta ataupun lembaga pemerintahan negeri
Lebih terperinciANALISIS KETERJANGKAUAN DAYA BELI MASYARAKAT TERHADAP TARIF AIR BERSIH (PDAM) KOTA MALANG (STUDI KASUS PERUMAHAN SAWOJAJAR) 1
ANALISIS KETERJANGKAUAN DAYA BELI MASYARAKAT TERHADAP TARIF AIR BERSIH (PDAM) KOTA MALANG (STUDI KASUS PERUMAHAN SAWOJAJAR) 1 Hadi Yudariansyah 2, Supriharyono 3, Nasrullah 4 ABSTRACT Water tariff is the
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pembangunan pada tingkat nasional, regional, maupun lokal. Pajak Bumi dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pajak merupakan salah satu sumber penerimaan negara yang utama, karena itu peranan sektor pajak sangat besar, terutama untuk menunjang keberhasilan pembangunan pada
Lebih terperinciANALISA PERHITUNGAN DEBIT DAN KEHILANGAN TINGGI TEKANAN (HEAD LOSS) PADA SISTEM JARINGAN PIPA DAERAH LAYANAN PDAM TIRTANADI CABANG SUNGGAL TUGAS AKHIR
ANALISA PERHITUNGAN DEBIT DAN KEHILANGAN TINGGI TEKANAN (HEAD LOSS) PADA SISTEM JARINGAN PIPA DAERAH LAYANAN PDAM TIRTANADI CABANG SUNGGAL TUGAS AKHIR Disusun oleh : AIDA NURFADILAH 100424005 BIDANG STUDI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. organisasi yang bertujuan mencari laba dengan mempergunakan faktor-faktor produksi
1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Menurut wasis (1997: 5) menyatakan bahwa perusahaan adalah suatu bentuk organisasi yang bertujuan mencari laba dengan mempergunakan faktor-faktor produksi menghasilkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo PDAM Tirtawening Kota Bandung Sumber :Pambdg.co.id (di akses pada tanggal 21 Agustus 2015)
BAB I PENDAHULUAN 1.1Gambaran Umum Objek Penelitian Gambar 1.1 Logo PDAM Tirtawening Kota Bandung Sumber :Pambdg.co.id (di akses pada tanggal 21 Agustus 2015) PDAM atau disebut juga Perusahaan Daerah Air
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pesatnya sehingga kita dengan mudah bisa menikmatinya. Perkembangan. saja seolah-olah tanpa mengenal batasan ruang dan waktu.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada era informasi saat ini bermacam sarana telekomunikasi berkembang dengan sangat pesat dan dengan mudah kita dapatkan, baik itu dari telepon kabel, telepon seluler
Lebih terperinciBERITA DAERAH KOTA CIREBON
BERITA DAERAH KOTA CIREBON 2 NOMOR 70 TAHUN 2012 PERATURAN WALIKOTA CIREBON NOMOR 70 TAHUN 2012 TENTANG TARIP AIR MINUM PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KOTA CIREBON DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dewasa ini perkembangan dunia usaha yang dinamis dan penuh
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini perkembangan dunia usaha yang dinamis dan penuh persaingan menuntut setiap perusahaan untuk melakukan perubahan orientasi secara signifikan terhadap cara
Lebih terperinciUniversitas Kristen Maranatha ABSTRAK
ABSTRAK Perusahaan melakukan berbagai kegiatan didalam perusahaan, salah satunya merupakan kegiatan penjualan yang berperan sangat besar bagi kelangsungan hidup perusahaan. Beban-beban yang dikeluarkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam konteks pembangunan, bangsa Indonesia sejak lama telah mencanangkan suatu gerakan pembangunan yang dikenal dengan istilah pembangunan nasional. Pembangunan nasional
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Singkat PDAM Sejarah pendirian PDAM Kota Bandung dimulai sejak zaman penjajahan Belanda di Indonesia. Pembentukan PDAM Kota Bandung sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. meningkatkan pelayanan profesionalisme sesuai dengan bidangnya masingmasing.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada era globalisasi seperti sekarang ini, menuntut perusahaan untuk meningkatkan pelayanan profesionalisme sesuai dengan bidangnya masingmasing. Perubahan teknologi
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Di era otonomi daerah ini, pembangunan daerah berperan sebagai bagian. bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme.
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di era otonomi daerah ini, pembangunan daerah berperan sebagai bagian integral dari pembangunan nasional dilaksanakan berdasarkan prinsip otonomi daerah dan pengaturan
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN BUNGO
PEMERINTAH KABUPATEN BUNGO PERATURAN DAERAH KABUPATEN BUNGO NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH NOMOR 29 TAHUN 2002 TENTANG TARIF AIR MINUM PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM PANCURAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam kuantitas dan kualitas tertentu untuk menopang kehidupannya. Penambahan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Air merupakan kebutuhan pokok bagi kehidupan. Manusia membutuhkan air dalam kuantitas dan kualitas tertentu untuk menopang kehidupannya. Penambahan jumlah konsumen
Lebih terperinciInstalasi Untuk instalasi ke dalam komputer/laptop, silakan dobel klik file installer yang sudah diperoleh lalu klik lanjut-lanjut sampai selesai.
Software Rekening Air (SRA-1B) Software rekening air (SRA-1B) adalah program aplikasi komputer untuk membantu manajemen data pelanggan dan tagihan rekening air untuk suatu unit usaha yang bergerak di bidang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Perubahan lingkungan bisnis yang semakin tidak menentu dan situasi bisnis
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Perubahan lingkungan bisnis yang semakin tidak menentu dan situasi bisnis yang semakin kompetitif menimbulkan persaingan yang semakin tajam, ini ditandai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. baik internal maupun external. Hal-hal di atas tidak mudah, karena barisan terdepan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Fungsi ideal dari pelaksanaan tugas pegawai dalam unit kerja adalah fungsi pelayanan, maka orientasi manajemen harus berfokus pada pelanggan. Dengan kata lain arah
Lebih terperinciPERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PUBLIK PADA KOPERASI PDAM TIRTANADI MEDAN
PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PUBLIK PADA KOPERASI PDAM TIRTANADI MEDAN SKRIPSI DISUSUN OLEH : RENHARD. SIMANJUNTAK NIM : 030903027 DEPARTEMEN ILMU ADMINISTRASI NEGARA GUNA MEMENUHI SALAH
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. daerah yang tidak merata berpengaruh terhadap mekanisme pemerintahan negara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keadaan geografis Indonesia yang berupa kepulauan dan sumber daya alam daerah yang tidak merata berpengaruh terhadap mekanisme pemerintahan negara Indonesia, untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. maupun penjualan secara kredit. Pada dasarnya perusahaan lebih menyukai penjualan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada umumnya perusahaan bertujuan menghasilkan laba dalam mempertahankan usahanya. Salah satu kegiatan operasional tersebut adalah penjualan baik berbentuk tunai
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TEMANGGUNG,
PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG NOMOR 4 TAHUN 2015 PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG NOMOR 4 TAHUN 2008 PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN TEMANGGUNG
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia, yang kemudian digunakan untuk beragam fungsi dalam kehidupan. Listrik
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Listrik telah menjadi kebutuhan yang mendasar untuk berbagai aktifitas manusia, yang kemudian digunakan untuk beragam fungsi dalam kehidupan. Listrik menjadikan manusia
Lebih terperinciBAB III PROFIL INSTITUSI MITRA. saat thedakan pada tahun Pelaksanaan pembangunan diserahkan kepada NV
BAB III PROFIL INSTITUSI MITRA A. Sejarah PDAM Kota Surakarta Air minum Surakarta terbangun tahun 1929 oleh Paku Buwono X pada saat thedakan pada tahun 1925. Pelaksanaan pembangunan diserahkan kepada NV
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dalam kehidupan manusia, tampak dari usaha-usaha manusia untuk senantiasa
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan dunia bisnis pada sektor jasa semakin meningkat. Perkembangan ini dapat diamati pada aktivitas sehari-hari, dimana sebagian besar aktivitas tersebut tidak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. seluruh mahluk hidup yang ada di bumi ini. Dalam pemenuhan air tersebut
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Air menjadi kebutuhan manusia yang sangat penting, begitu juga dengan seluruh mahluk hidup yang ada di bumi ini. Dalam pemenuhan air tersebut manusia melakukan berbagai
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
94 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari sistem informasi akuntansi pembayaran tagihan listrik pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG PERATURAN DAERAH KOTA TANGERANG
LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG Nomor 8 Tahun 2002 Seri B PERATURAN DAERAH KOTA TANGERANG NOMOR 14 TAHUN 2002 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II TANGERANG NOMOR 11 TAHUN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini dalam sektor perdagangan dan perekonomian, peranan teknologi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini dalam sektor perdagangan dan perekonomian, peranan teknologi informasi sangat diperlukan untuk menunjang kegiatan bisnis. Peranan ini dalam berbagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang semakin meningkat serta perusahaan-perusahaan yang semakin besar,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menuju perdagangan bebas perkembangan perekonomian di Indonesia yang semakin meningkat serta perusahaan-perusahaan yang semakin besar, adanya persaingan antara para
Lebih terperinciWALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR
SALINAN WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 63 TAHUN 2014 TENTANG TATA CARA PEMUNGUTAN, PENGURANGAN, KERINGANAN, PEMBEBASAN DAN PENGEMBALIAN KELEBIHAN PEMBAYARAN RETRIBUSI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keberadaan air tidak dapat dilepaskan dari kehidupan makhluk hidup karena air merupakan komponen vital yang sangat diperlukan terutama oleh manusia. Setiap harinya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mempertahankan bisnis dan profit mereka (Arlan Rully, 2006)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Era pembangunan dewasa ini menunjukkan perkembangan yang berarti terutama di bidang perekonomian dimana terdapat keterlibatan antara berbagai pihak dalam upaya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Air bersih adalah salah satu jenis sumberdaya berbasis air yang bermutu baik
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Air bersih adalah salah satu jenis sumberdaya berbasis air yang bermutu baik dan biasa dimanfaatkan oleh manusia untuk dikonsumsi atau dalam melakukan aktivitas mereka
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN MUSI BANYUASIN NOMOR 1 TAHUN 2006 TENTANG RETRIBUSI AIR BERSIH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN DAERAH KABUPATEN MUSI BANYUASIN NOMOR 1 TAHUN 2006 TENTANG RETRIBUSI AIR BERSIH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KABUPATEN MUSI BANYUASIN, Menimbang : a. bahwa air sebagai salah satu
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN LANDAK NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG PENYERTAAN MODAL PEMERINTAH DAERAH PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM
SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN LANDAK NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG PENYERTAAN MODAL PEMERINTAH DAERAH PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LANDAK, Menimbang : a.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kebijakan pemerintah yang menaikkan tarif dasar listrik dan tarif dasar
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kebijakan pemerintah yang menaikkan tarif dasar listrik dan tarif dasar telepon dan disusul pula dengan harga bahan bakar minyak (BBM) yang tinggi mengakibatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lain, serta saling mempengaruhi sehingga menjadikan satu kesatuan yang terarah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Organisasi secara garis besar merupakan suatu proses sistem yang terdiri dari faktor eksternal dan internal yang berhubungan atau berinteraksi satu sama lain, serta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perusahaan yang berkualitas adalah sebuah perusahaan yang memiliki
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perusahaan yang berkualitas adalah sebuah perusahaan yang memiliki sumber daya manusia yang baik dan berkualitas. Agar sebuah perusahaan memiliki sumber daya
Lebih terperinciBAB II PROFIL PERUSAHAAN. selaku Direktur Deli Maatschappij, Pieter Kolff selaku Direktur Deli Steenkolen
BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Berdirinya Perusahaan PDAM Tirtanadi dibangun oleh Pemerintahan Kolonial Belanda pada tanggal 8 Desember 1905 yang diberi nama NV Waterleiding Maatschappij Ajer Beresih.
Lebih terperinciBADAN PEMERIKSA KEUANGAN TEMUKAN PEMBOROSAN AIR BERSIH SENILAI Rp791 MILIAR
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN TEMUKAN PEMBOROSAN AIR BERSIH SENILAI Rp791 MILIAR http://www.republika.co.id Hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap 102 pemerintah kabupaten, kota dan Perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakat di seluruh Indonesia. Melalui mutu pelayanan dan keamanan yang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan Listrik Negara (PLN) adalah salah satu Badan Usaha Milik Negara yang memiliki peranan penting dalam pembangunan negara khususnya dibidang energi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. PT. PLN (Persero) merupakan salah satu perusahaan BUMN yang bergerak dibidang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang PT. PLN (Persero) merupakan salah satu perusahaan BUMN yang bergerak dibidang ketenaga listrikan yang mempunyai tujuan menyediakan tenaga listrik bagi kepentingan
Lebih terperinciBAB VI SIMPULAN DAN SARAN
99 BAB VI SIMPULAN DAN SARAN 6.1 Simpulan Berdasarkan pembahasan pada Bab V, simpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Pemakaian air bersih berkaitan erat dengan tingkat
Lebih terperinciBERITA DAERAH KABUPATEN CIREBON TAHUN 2014 SERI BUPATI CIREBON PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIREBON NOMOR 72 TAHUN 2014 TENTANG
BERITA DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR TAHUN 214 SERI BUPATI CIREBON PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIREBON NOMOR 72 TAHUN 214 TENTANG PENYESUAIAN TARIF AIR MINUM PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM TIRTA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan meningkatkan fungsi kinerja perusahaan untuk mencapai kesejahteraan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Peraturan pemerintah nomor 23 tahun 1994 tanggal 23 Juni 1994 status PLN berubah dari perusahaan umum listrik negara (umum), perubahan status tersebut dimaksudkan
Lebih terperinciBUPATI PONOROGO PERATURAN BUPATI PONOROGO NOMOR 25 TAHUN 2010 TENTANG PENETAPAN TARIF AIR MINUM PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN PONOROGO
BUPATI PONOROGO PERATURAN BUPATI PONOROGO NOMOR 25 TAHUN 200 TENTANG PENETAPAN TARIF AIR MINUM PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN PONOROGO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PONOROGO, Menimbang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kebenaran dan ketertiban dalam masyarakat dan Negara Indonesia. berdasrkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 diarahkan untuk
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembangunan hukum sebagai upaya untuk menegakkan keadilan, kebenaran dan ketertiban dalam masyarakat dan Negara Indonesia berdasrkan Pancasila dan Undang-undang
Lebih terperinciBAB II EKSPLORASI ISU BISNIS
BAB II EKSPLORASI ISU BISNIS 2.1 Conceptual Framework Berdasarkan hasil wawancara dan literatur, isu utama yang dihadapi PDAM Kota Bandung adalah nya kualitas pelayanan. Hal ini disebabkan oleh beberapa
Lebih terperinciBERITA DAERAH KOTA BOGOR. Nomor 50 Tahun 2017 Seri E Nomor 41 PERATURAN WALI KOTA BOGOR NOMOR 50 TAHUN 2017 TENTANG
BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 50 Tahun 2017 Seri E Nomor 41 PERATURAN WALI KOTA BOGOR NOMOR 50 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PENGHITUNGAN BIAYA PELAYANAN AIR MINUM PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM TIRTA PAKUAN
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Air bersih adalah sumber daya yang jumlahnya terbatas, sehingga
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Air bersih adalah sumber daya yang jumlahnya terbatas, sehingga penggunaan air bersih harus memperhatikan prinsip hemat. Dalam mendistribusikan air, Perusahaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dan tradisi yang melekat dalam dinamika masyarakat. Air merupakan sumber daya yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Air merupakan sumber daya alam yang mutlak diperlukan bagi kehidupan manusia. Selain sebagai kebutuhan dasar, air diperlukan sebagai pendukung dalam kegiatan ekonomi
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. pelayanan mancakup Bukittinggi, Padang Panjang, Agam, Simpang Empat. Unsur-unsur bauran pemasaran jasa di PLN :
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan PT. PLN (Persero) Area Bukittinggi merupakan unit pelayanan yang berada dibawah Unit Pelayanan Induk(Wilayah) Sumatera Barat, dengan daerah pelayanan mancakup Bukittinggi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtawening Kota Bandung. (Perda) Kotamadya Bandung Nomor 7/PD/1974 dengan memiliki tujuan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu masalah yang menarik untuk dikaji berkaitan dengan gambaran hasil sumber daya manusia adalah efektivitas kerja pegawai. Perusahaan Daerah Air Minum
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Masyarakat sebagai konsumen yang seakan merasa ketergantungan akan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masyarakat sebagai konsumen yang seakan merasa ketergantungan akan kebutuhan listrik memang tidak memiliki banyak pilihan dalam pemenuhan kebutuhan listrik selain PLN.
Lebih terperinciANALISIS PERKEMBANGAN KINERJA PADA PDAM KOTA SURAKARTA DITINJAU DARI ASPEK KEUANGAN
ANALISIS PERKEMBANGAN KINERJA PADA PDAM KOTA SURAKARTA DITINJAU DARI ASPEK KEUANGAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi pada Fakultas
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. karena sampai sekarang ini masih banyak kasus yang timbul mengenai perlindungan terhadap
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hak dan perlindungan konsumen merupakan salah satu hal yang menarik untuk dibahas, karena sampai sekarang ini masih banyak kasus yang timbul mengenai perlindungan terhadap
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA
1 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA NOMOR : 2 TAHUN 2011 SERI E PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA NOMOR : 2 TAHUN 2011 LAMPIRAN : 2 (dua) lembar TENTANG TARIF AIR MINUM PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang meningkat menyebabkan kebutuhan
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang meningkat menyebabkan kebutuhan infrastruktur juga meningkat. Perkiraan pemerintah pada 5 (lima) tahun yaitu pada tahun 2010-2014
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sektor perbankan menjadi salah satu sektor penting dalam proses
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sektor perbankan menjadi salah satu sektor penting dalam proses pertumbuhan ekonomi disuatu negara. Sektor perbankan seperti Bank Indonesia berperan dalam hal
Lebih terperinciUniversitas Kristen Maranatha ABSTRAK
ABSTRAK Dengan semakin berkembangnya suatu perusahaan, maka akan semakin bertambah pula tanggung jawab yang dipikul oleh seorang pemimpin perusahaan. Pimpinan sulit untuk mengawasi seluruh kegiatan perusahaan
Lebih terperinciFAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MUNCULNYA GOLPUT SKRIPSI
FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MUNCULNYA GOLPUT (Studi Masyarakat Kecamatan Medan Amplas Pada Pemilu Legislatif Tahun 2009) SKRIPSI Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Mendapatkan Gelar Sarjana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Globalisasi sekarang ini, dunia usaha dan teknologi yang terjadi di Indonesia dirasakan sangat maju dan pesat, ini disebabkan dengan banyaknya peluang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dengan berkembangnya jaman sejalan dengan kemajuan teknologi akan menambah permasalahan yang dihadapi oleh manajemen suatu perusahaan dalam menciptakan,
Lebih terperinciLAMPIRAN Daftar Wawancara
LAMPIRAN Daftar Wawancara : Bagian misi : 1. Untuk mewujudkan entitas bisnisnya : Sudah menerapkan manajemen kualitas atau belum? Sudah. Sudah menerapkan/mencapai kualitas ISO atau belum? Sudah. 2. Nilai
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Dewasa ini, kebutuhan primer masyarakat di dunia bertambah.dahulu kita mengenal bahwa kebutuhan primer hanya terbatas pada sandang, pangan, papan. Seiring
Lebih terperinci