BAB II TINJAUAN PUSTAKA
|
|
- Liani Makmur
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Sistem Sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. Sebuah sistem terdiri atas bagian-bagian atau komponen yang terpadu untuk suatu tujuan. ( Tata Sutabri : 6 ; 2012 ). Norman L. Enger menyatakan bahwa suatu sistem dapat terdiri atas kegiatan-kegiatan yang berhubungan guna mencapai tujuan-tujuan perusahaan seperti pengendalian inventaris atau penjadwalan produksi. ( Tata Sutabri: 7 ; 2012). Prajudi Atmosudirjo menyatakan bahwa suatu sistem terdiri atas objekobjek atau unsur-unsur atau komponen-komponen yang berkaitan dan berhubungan satu sama lainnya sedemikian rupa sehingga unsur-unsur tersebut merupakan suatu kesatuan pemrosesan atau pengolahan yang tertentu. (Tata Sutabri : 7 ; 2012). II.1.2. Karakteristik Sistem Model umum sebuah sistem terdiri dari input, proses, dan output. Hal ini merupakan konsep sebuah sistem yang sangat sederhana mengingat sebuah sistem dapat mempunyai beberapa masukkan dan keluaran sekaligus. ( Tata Sutabri : 13 ; 2012 ). 11
2 12 Gambar II.1 Model dasar bentuk sistem ( Sumber : Tata Sutabri ; 2012 ) Suatu sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu, adapun karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut : (Tata Sutabri : 13 ; 2012). 1. Komponen Sistem (Components) Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem dapat berupa suatu subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat-sifat sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. suatu sistem dapat mempunyai sistem yang lebih besar yang disebut dengan Supra sistem. 2. Batasan Sistem (Boundary) Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem lainnya atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisah-pisahkan. 3. Lingkungan Luar Sistem (Environments) Bentuk apapun yang ada diluar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut dengan lingkungan luar sistem. Lingkungan luar sistem ini dapat menguntungkan dan dapat juga merugikan sistem tersebut. lingkungan luar yang menguntungkan
3 13 merupakan energi bagi sistem tersebut, yang dengan demikian lingkungan luar tersebut harus selalu dijaga dan dipelihara. sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan kalau tidak akan mengganggu kelangsungan hidup sistem tersebut. 4. Penghubung Sistem (Interface) Media yang menghubungkan sistem dengan subsitem yang lain disebut dengan penghubung sistem atau Interface. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lain. Keluaran suatu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem yang lain dengan melewati penghubung. Dengan demikian terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk satu kesatuan. 5. Masukan Sistem (Input) Energi yang dimasukan ke dalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input). Sebagai contoh, di dalam suatu unit komputer program adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan computer. Sementara data adalah signal input yang akan diolah menjadi informasi. 6. Keluaran Sistem (Output) Hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain. Seperti contoh sistem informasi, keluaran yang akan dihasilkan adalah informasi, dimana informasi ini dapat digunakan sebagai masukan untuk
4 14 mengambil keputusan atau hal-hal lain yang merupakan input bagi subsistem lainnya. 7. Pengolahan Sistem (Process) Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran. Sebagai contoh sistem akuntansi, sistem ini mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen. 8. Sasaran Sistem (Objctive) Suatu sistem pasti mempunya tujuan atau sasaran yang pasti bersifat deterministik. Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran, maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran dan tujuan yang telah direncanakan. II.1.3. Klasifikasi Sistem Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi di dalam sistem tersebut. Berikut adalah klasifikasi sistem, yaitu : (Tata Sutabri : 15 ; 2012). 1. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik Sistem abstrak (abstract system) adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologi, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik,
5 15 seperti sistem komputer, sistem produksi, sistem penjualan, sistem administrasi personalia, dan lain sebagainya. 2. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Misalnya sistem perputaran bumi, terjadinya siang malam dan pergantian musim. Sedangkan Sistem buatan manusia merupakan sistem yang melibatkan hubungan manusia dengan mesin, sistem informasi berbasis komputer merupakan contohnya, karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia. 3. Sistem deterministik dan Sistem probabilistik Sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi disebut sistem determinitik. Sistem komputer adalah contoh dari sistem yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program komputer yang dijalankan. Sedangkan sistem yang bersifat probabilistik adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi, karena mengandung unsur probabilitas. 4. Sistem tertutup dan Sistem terbuka Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh oleh lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa ada campur tangan dari pihak luar. Sedangkan Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan dipengaruhi oleh lingkungan luarnya, yang menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk subsistem lainnya.
6 16 II.2. Informasi Informasi adalah data yang telah diklasifikasi atau diolah/ diinterprestasikan untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan. Sistem pengolahan informasi akan mengolah data menjadi informasi atau mengolah data dari bentuk tak berguna menjadi berguna bagi yang menerimanya. Nilai informasi berhubungan dengan keputusan, bila tidak dapat pilihan atau keputusan maka informasi tidak diperlukan. Keputusan dapat berkisar dari keputusan berulang sederhana sampai keputusan strategis jangka panjang. Nilai informasi dilukiskan paling berarti dalam konteks pengambilan keputusan. ( Tata Sutabri : 22 ; 2012 ). II.2.1. Konsep Dasar Informasi Informasi merupakan proses lebih lanjut dari data yang sudah memiliki nilai tambah. Informasi dapat dikelompokan menjadi 3 bagian, yaitu : (Tata Sutabri : 21 ; 2012). 1. Informasi strategis, informasi ini digunakan untuk mengambil keputusan jangka panjang, yang mencakup informasi eksternal, rencana perluasan perusahaan, dan sebagainya. 2. Informasi taktis, informasi ini dibutuhkan untuk mengambil keputusan jangka menengah, seperti informasi tren penjualan yang dapat dimanfaatkan untuk menyusun rencana penjualan. 3. Informasi teknis, informasi ini dibutuhkan untuk keperluan operasional sehari-hari seperti informasi persediaan stok, retur penjualan dan laporan kas harian.
7 17 II.2.2. Kualitas Informasi Kualitas dari suatu informasi tergantung dari 3 hal, yaitu : (Tata Su tabri : 33 ; 2012). 1. Akurat (accurate) Informasi harus bebas dari kesalahan dan tidak biasa atau menyesatkan. Akurat juga berarti bahwa informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke penerima informasi mungkin banyak mengalami gangguan (noise) yang dapat mengubah atau merusak informasi tersebut. 2. Tepat waktu (timelines) Informasi yang sampai kepada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi, karena informasi merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan terlambat maka dapat berakibat fatal bagi organisasi. Dewasa ini informasi bernilai mahal karena harus cepat dikirim dan didapat sehingga memerlukan teknologi mutakhir untuk mendapatkan, mengolah, dan mengrimkannya. 3. Relevan (relevance) Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakaiannya. Relevansi informasi untuk setiap orang berbeda. Menyampaikan informasi tentang penyebab kerusakan mesin produksi kepada akuntan perusahaan tentunya kurang relevan. Akan lebih relevan bila ditujukan kepada ahli teknik perusahaan. Sebaliknya informasi mengenai harga pokok produksi
8 18 disampaikan untuk ahli teknik merupakan informasi yang kurang relevan, tetapi akan sangat relevan untuk seorang akuntan perusahaan. II.3. Sistem Informasi Sistem informasi bukan merupakan hal yang baru, yang baru adalah komputerisasinya. Sebelum ada komputer, teknik penyaluran informasi yang memungkinkan manajer merencanakan serta mengendalikan operasi telah ada. Komputer menambahkan satu atau dua dimensi, seperti kecepatan, ketelitian, dan penyediaan data dengan volume yang lebih besar yang memberikan bahan pertimbangan bahan pertimbangan yang lebih banyak untuk mengmbil keputusan. ( Tata Sutabri : 38 ; 2012 ). Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan laporan-laporan yang diperlukan oleh pihak tertentu. ( Tata Sutabri : 38 ; 2012 ). II.4. Produksi Produksi adalah sesuatu yang dihasilkan oleh suatu perusahaan baik berbentuk barang ( goods ) maupun jasa ( services ) dalam suatu periode yang selanjutnya dihitung sebagai nilai tambah bagi perusahaan. ( Irham Fahmi : 2 ; 2014 ).
9 19 Pengertian produksi dalam ekonomi mengacu pada kegiatan yang berhubungan dengan usaha penciptaan dan penambahan kegunaan atau utilitas suatu barang dan jasa. Penambahan atau penciptaan kegunaan atau utilitas karena bentuk dan tempat ini membutuhkan faktor - faktor produksi. ( M Fuad dkk : 142 ; 2009 ). II.5. Pemasaran Pemasaran adalah salah satu kegiatan dalam perekonomian yang membantu dalam menciptakan sebuah nilai ekonomi. Nilai ekonomi itu sendiri menentukan harga barang dan jasa. Faktor penting dalam menciptakan nilai tersebut adalah produksi, pemasaran dan konsumsi. Pemasaran menjadi penghubung antara kegiatan produksi dan konsumsi. ( Susatyo Herlambang: 1 ; 2014). Gambar II.2. Peranan Pemasaran dalam Kegiatan Perekonomian ( Sumber : Susatyo Herlambang ; 2014 ) Pemasaran berfungsi untuk menemukan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh menusia serta menjual barang dan jasa tersebut ke tempat konsumen berada dalam waktu yang diinginkan, dengan harga yang terjangkau tetapi tetap mengunkungkan bagi perusahaan yang memasarkan. ( M Fuad : 119 ; 2009 ). Menurut W.Staton, pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga,
10 20 mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial. ( Susatyo Herlambang : 3 ; 2014). II.5.1. Pengertian Manajemen Pemasaran Manajemen pemasaran adalah penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan program-program yang ditujukan untuk mengadakan pertukaran dengan pasar yang dituju dengan maksud untuk mencapai tujuan organisasi. Hal ini sangat tergantung kepada penawaran organisasi dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan pasar tersebut serta menentukan harga, mengadakan komunikasi dan distribusi yang efektif untuk memberitahu, mendorong serta melayani pasar (Susatyo Herlambang, 2014). II.6. Data Data merupakan bentuk mentah yang belum dapat bercerita banyak sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah melalui suatu model agar menghasilkan informasi. ( Tata Sutabri : 25 ; 2012 ). II.7. Basis Data (Database) Menurut Janner Simarmata & Iman Paryudi (2006), beberapa definisi data dari beberapa orang ahli basis data adalah sebagai berikut : 1. Basis data, menurut Stephens dan Plew adalah mekanisme yang digunakan untuk menyimpan informasi atau data. Informasi adalah sesuatu yang kita
11 21 gunakna sehari-hari untuk berbagai alasan. Dengan basis data, pengguna dapat menyimpan data secara terorganisasi. Setelah data disimpan, informasi harus mudah diambil. Kriteria dapat digunakan untuk mengambil informasi. Cara data disimpan dalam basis data menentukan seberapa mudah mencari informasi berdasarkan banyak kriteria. Data pun harus mudah ditambahkan ke dalam basis data, dimodifikasi, dan dihapus. 2. Silberschatz mendefenisikan basisdata sebagai kumpulan data berisi informasi yang sesuai untuk sebuah perusahaan. Sistem manajemen basis data (DBMS) adalah kumpulan data yang saling berhubungan dan kumpulan program untuk mengakses data. Tujuan utama sistem manajemen basisdata adalah menyediakan cara menyimpan dan mengambil informasi basis data secara mudah dan efisien. 3. Ramakrishnan dan Gehrke menyatakan basis data sebagai kumpulan data, umumnya mendeskripsikan aktivitas satu organisasi atau lebih yang berhubungan. Misalnya, basis data universitas mungkin berisi informasi mengenai hal berikut : - Entitas seperti mahasiswa, fakultas, mata kuliah, ruang kuliah - Hubungan antarentitas seperti registrasi mahasiswa dalam mata kuliah. Fakultas yang mengajarkan mata kuliah, dan penggunaan ruang untuk kuliah. - Masalah keamanan, tidak semua pengguna sistem basis data bisa mengakses semua data. Sebagai contoh, dalam sistem perbankan, pegawai bagian penggajian hanya diperbolehkan melihat bagian basis
12 22 data yang berhubungan dengan masalah penggajian. Mereka tidak diperkenankan mengakses informasi tentang rekening pelanggan. Namun, karena program aplikasi ditambahkan ke dalam sistem hanya untuk tujuan khusus, pelaksanaan tindakan pengamanan semacam itu merupakan hal sulit. II.7.1. Sistem Manajemen Basis Data ( DBMS ) Ramakhrishan dan Genhre menyatakan sistem manajemen basis data ( DBMS ) adalah perangkat lunak yang didesain untuk membantu memelihara dan memanfaatkan kumpulan data yang besar. (Janner Simarmata : 8 ; 2006 ). II.7.2. Keuntungan DBMS DBMS memungkinkan perusahaan maupun pengguna individu untuk : (Janner Simarmata : 8 ; 2006 ). 1. Mengurangi pengulangan data 2. Mencapai independensi data 3. Mengintegrasikan beberapa file 4. Mengambil data dan informasi dengan cepat 5. Meningkatkan keamanan II.7.3. Kerugian DBMS Keputusan menggunakan DBMS mengikat perusahaan atau pengguna untuk: (Janner Simarmata : 9 ; 2006 ).
13 23 1. Memperoleh perangkat lunak yang mahal 2. Memperoleh konfigurasi perangkat keras yang besar 3. Memperkerjakan dan mempertahankan staf DBA II.8. Internet Internet merupakan rangkaian hubungan jaringan computer yang dapat diakses secara umum diseluruh dunia, yang mengirimkan data dalam bentuk paket data berdasarkan standart internasional protocol ( IP ). Lebih dalam lagi internet adalah kumpulan jaringan dari jaringan-jaringan computer dunia yang terdiri dari jutaan unit-unit kecil. ( Arip Aryanto dkk ; 2013 ). II.9. PHP PHP ( PHP : Hypertext Preprocessor ) adalah bahasa server-side scripting yang menyatu dengan HTML untuk membuat halaman web yang dinamis. Karena php merupakan server side scripting maka sintaks dan perintah-perintah PHP akan dieksekusi deserver kemudian hasilnya akan dikirim ke browser. ( Arip Aryanto dkk ; 2013 ). II.9.1 Struktur PHP PHP mempunyai struktur pemograman yang sangat sederhana. PHP merupakan bahasa pemograman web yang dalam penerapannya dapat berdampingan dengan tag-tag HTML dalam sebuah file.( Wahana komputer : 33 ; 2014 )
14 24 Dalam penulisannya, instruksi-instruksi PHP diawali dengan tag <?php dan diakhiri dengan tag?>. dengan adanya tag ini web server akan menerjemahkan semua instruksi yang ditulis di dalamnya sebagai kode instruksi PHP. Contoh dari struktur PHP adalah sebagai berikut : <html> <head> <title>contoh script PHP dalam dokumen HTML </title> </head> <body> <? Php Echo <center>halo, kalimat ini dibuat dengan script PHP</center> ;?> </body> </html> II.10. MySQL MySQL adalah jenis database server yang sangat popular saat ini. MySQL termasuk jenis RDBMS ( Relational Database Management System ), itulah sebabnya istilah seperti table, baris, dan kolom digunakan pada MySQL. ( Wahana Komputer : 37 ; 2014 ). MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta isntansi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis di bawah lisensi
15 25 GNU GPL ( General Public License ), tetapi mereka juga menjual di bawak lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.( Wahana Komputer : 37 ; 2014 ). II.11. Domain Domain adalah nama unik yang digunakan untuk mengidentifikasikan nama server hosting pada jaringan internet. Domain ini untuk mempermudah penyebutan atau pemanggilan data / informasi pada sebuah server. ( Arip Aryanto dkk ; 2013 ). Domain atau nama domain, contohnya Yahoo.com. Jadi domain adalah sebuah alamat website. Dan tidak ada domain yang kembar serta masa pakainya bias habis jika tidak diperpanjang. ( Andie Yoesoef : 5 ; 2013 ). II.12. Hosting Hosting adalah tempat penyimpan file-file website. Bisa diibaratkan jika domain adalah sebuah alamat maka hosting adalah rumah dari alamat tersebut. ( Arip Aryanto dkk ; 2013 ). II.13. PhpMyAdmin PhpMyAdmin adalah perangkat lunak bebas yang ditulis dalam bahasa pemograman PHP yang digunakan untuk menangani administrasi MySQL melalui world wide web. PhpMyAdmin mendukung berbagai operasi MySQL, di
16 26 antaranya mengelola basis data, table-tabel, fields, relasi, indeks, users, permissions, dan lain-lain. ( Wahana Kompute : 46 ; 2014 ). Hal-hal yang dapat dilakukan noleh PhpMyAdmin sebagai berikut : 1. Membuat databasekan 2. Memilih/mengaktifkan database 3. Membuat tabel 4. Menyimpan data 5. Melihat data 6. Menghapus data 7. Meng-update data 8. Dump tabel data 9. Instalasi DBMS MySQL II.14. Adobe Dremweaver Adobe Dreamweaver merupakan salah satu program aplikasi yang digunakan untuk membuat dan membangun sebuah website, baik secara grafis maupun dengan menuliskan kode sumber secara langsung. ( Wahana Kompute : 52 ; 2014 ). Adobe Dreamweaver memudahkan pengembang website untuk mengelola halaman-halaman website dan aset-aset yang ada dalam website itu sendiri. Asetaset yang ada dalam website antara lain gambar ( image ), animasi flash, video, suara, dan lain sebagainya. Selain itu adobe Dreamweaver juga menyediakan fasilitas untuk melakukan pemograman scripting, seperti ASP ( Active Server
17 27 Page ), JavaScript, ColdFusion, CSS ( Cascanding Syle Sheet ), XML ( Extensible Markup Language ), dan lain-lain. ( Wahana Kompute : 52 ; 2014 ).
BAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Sistem adalah suatu kesatuan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variable yang terorganisir, saling berinterkasi, saling tergantung satu sama lain, dan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Dalam pembangunan suatu sistem informasi, terdapat dua kelompok
10 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Dalam pembangunan suatu sistem informasi, terdapat dua kelompok dalam pendekatan mendefinisikan system, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. sistem, pengertian sistem informasi, sumber dari sistem informasi, dan metodemetode. lainnya yang dipakai dalam pembahasan.
BAB III LANDASAN TEORI Pada Bab ini akan membahas tentang landasan teori, dimana teori yang dipakai adalah teori yang digunakan oleh para penulis yang terkenal dan telah banyak mengeluarkan buku-buku yang
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA
4 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Dasar Sistem Sistem adalah sekumpulan unsur yang melakukan suatu kegiatan atau menyusun skema (alur) yang melakukan suatu kegiatan pemrosesan untuk mencapai suatu tujuan.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. diinginkan. Dengan banyaknya penjual ikan secara konvensional untung yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Melihat banyaknya bidang usaha ikan secara konvensional saat ini maka tidak mudah bagi penjual yang menjual ikannya untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Dengan
Lebih terperinciBab II. TINJAUAN PUSTAKA
Bab II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Berdasarkan web pariwisata yang sudah pernah ada masih terdapat beberapa kekurangan dan penulis bermaksud mengambangkan aplikasi tersebut untuk melengkapi
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web Aplikasi berbasis web adalah aplikasi yang dijalankan melalui browser dan diakses melalui jaringan komputer. Aplikasi berbasis web
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Dalam era globalisasi saat ini, ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam era globalisasi saat ini, ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang begitu pesat, khususnya teknologi informasi, Kebutuhan manusia akan segala sesuatu dituntut
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Web Service Menurut Siregar (2012) Web service menyediakan standar komunikasi di antara berbagai aplikasi software yang berbeda-beda, dan dapat berjalan di berbagai platform maupun
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan aplikasi teknologi informasi saat ini sudah berkembang begitu pesat
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan aplikasi teknologi informasi saat ini sudah berkembang begitu pesat dan menambah di berbagai bidang, seperti pendidikan, perbankan, perhubungan,
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. komponen komponen yang saling berkaitan, berhubungan, mempunyai komponen-komponen (components), batas sistem (boundary),
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Sistem Banyak para ahli yang mengungkapkan definisi sistem, salah satunya adalah sebagai berikut : Sistem menurut Zulkifli (2005 : 4) sistem adalah himpunan sesuatu
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Sistem informasi merupakan fokus utama dari studi disiplin sistem informasi dan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sistem informasi merupakan fokus utama dari studi disiplin sistem informasi dan organisasi informatika. Karena itu sistem informasi yang berbasis komputasi sudah banyak
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. Komputer dapat diartikan sebagai mesin yang melakukan tugas-tugas tertentu yang
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Komputer dapat diartikan sebagai mesin yang melakukan tugas-tugas tertentu yang dikontrol oleh sebuah intstruksi-instruksi perintah digital. Komputer berasal
Lebih terperinciSistem kumpulan dari elemen-elemen atau komponen-komponen atau subsistem-subsistem.
Sistem kumpulan dari elemen-elemen atau komponen-komponen atau subsistem-subsistem. Karakteristik Sistem a. Komponen Sistem (Components) suatu sistem terdiri dari sejumlah komponenyang saling berinteraksi,
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Aplikasi Berbasis Web Yang dimaksud dengan aplikasi web atau aplikasi berbasis web adalah aplikasi yang dijalankan melalui browser. Aplikasi seperti ini pertama kali dibangun hanya
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Pada dasarnya sistem informasi merupakan suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
8 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Data dan Informasi Kata system berasal dari bahasa yunani Sistem yang berarti kesatuan. Sistem adalah kumpulan eleman yang berhubungan, berinteraksi dan bergantungan satu
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI II.1. Sistem Menurut Sutabri (2012:16) mendefinisikan, menarik kesimpulan bahwa suatu sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain yang
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Perangkat lunak atau Software adalah perintah (program komputer) yang dieksekusi
BAB II LANDASAN TEORI 2.1Perangkat Lunak Perangkat lunak atau Software adalah perintah (program komputer) yang dieksekusi memberikan fungsi dan petunjuk kerja seperti yang diinginkan. Struktur data yang
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Menurut McLeod dalam buku Al-Bahra (2005:3) Sistem adalah. Menurut Lucas dalam buku Al-Bahra (2005:3) Sistem sebagai suatu
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Terdapat beberapa pengertian sistem menurut beberapa ahli yang diantaranya sebagai berikut: Menurut McLeod dalam buku Al-Bahra (2005:3) Sistem adalah sekelompok
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Pembuatan website sangat terbantu dengan adanya referensi-referensi yang ada. Adanya informasi tersebut dapat membantu menyajikan konten yang baik dan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. bagi yang menerimanya (Tafri D. Muhyuzir, 2001, 8). satu aspek pekerjaan, melainkan berbagai aspek yang berbeda-beda sehingga
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem informasi adalah data yang dikumpulkan, dikelompokkan dan diolah sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah satu kesatuan informasi yang saling terkait dan saling
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Penelitian Terdahulu Telah dilakukan penelitian sebelumnya mengenai pembuatan toko online untuk transaksi jual beli pada tahap promosi dan pembelian. Namun pada beberapa penelitian
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teori Sistem Menurut Jogiyanto (2001) terdapat dua kelompok pendekatan dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Dasar Sistem 2.1.1 Pengertian Sistem Menurut Jogiyanto (2005:34), sistem (system) dapat didefinisikan dengan pendekatan prosedur dan dengan pendekatan komponen. Dengan
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI III.1. Sistem Informasi Sistem informasi adalah suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Sistem Sistem merupakan kumpulan elemen-elemen yang saling terkait dan bekerja sama untuk memroses masukan (input) yang ditujukan kepada sistem tersebut dan mengolah
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. Pengertian sistem menurut Jogianto (2005 : 2) mengemukakan
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pengertian Sistem Informasi Pengertian sistem menurut Jogianto (2005 : 2) mengemukakan bahwa sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. untuk mencapai tujuan tertentu" (Sutabri 2012:16).
BAB II DASAR TEORI 2.1. Konsep dan Definisi Konsep 2.1.1. Sistem "Suatu sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 3.1. Internet Menurut Prakoso (2007), Internet adalah sebuah kumpulan jaringan komputer lokal yang menggunakan perangkat lunak internet dan protokol TCP/IP atau HTTP. Oleh karena
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. order penjualan, nomor penjualan. (Stair, 2006) daripada kumpulan kebenaran itu sendiri. (Stair, 2006)
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Data Dan Informasi Data adalah sebuah kebenaran, atau kenyataan, contoh nama pegawai, order penjualan, nomor penjualan. (Stair, 2006) Informasi adalah sekumpulan kebenaran atau
Lebih terperinciWEBSITE PORTAL PADA CV CHAMPION PALEMBANG MENGGUNAKAN PHP DAN MySQL
WEBSITE PORTAL PADA CV CHAMPION PALEMBANG MENGGUNAKAN PHP DAN MySQL Rindu Setiawati Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang Abstrak Website Portal pada CV Champion Palembang menggunakan Php
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. penerimaan informasi. Mulai dari perusahaan-perusahaan, sekolah-sekolah,
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan Informasi semakin pesat sejak munculnya teknologi internet yang sangat membantu dalam kemudahan kecepatan pengiriman, penyampaian dan penerimaan informasi.
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. : Multi sistem operasi, bisa Windows, Linux, Mac OS, maupun Solaris
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 XAMPP XAMPP merupakan singkatan dari : X A M P P : Multi sistem operasi, bisa Windows, Linux, Mac OS, maupun Solaris : Apache HTTP Server : MySQL Database Server : PHP Scripting
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI. Konsep Dasar Sistem
SISTEM INFORMASI Konsep Dasar Sistem Sistem: Suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. pengembang untuk membuat sebuah aplikasi web. Dilengkapibanyak library dan
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 CodeIgniter CodeIgniter adalah sebuah framework PHP yang dapat mempercepat pengembang untuk membuat sebuah aplikasi web. Dilengkapibanyak library dan helperyang berguna di dalamnya
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Penelitian pertama berjudul Alkisah dan Legenda Menggunakan PHP dan MYSQL (Erlinda,2014). Dalam website tersebut berisi tentang pokok pembahasan yang menjelaskan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan yang serupa menggunakan sistem pelayanan bisinis secara online.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi dibidang informasi mendorong setiap instansi atau perusahaan untuk tetap mengikuti perkembangannya, terutama berkenaan dengan perkembangan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II Landasan Teori BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi Pada bab ini akan dibahas mengenai definisi sistem informasi, namun harus diketahui terlebih dahulu definisi sistem dan informasi.
Lebih terperinciIII.1. Sistem Informasi
BAB III LANDASAN TEORI III.1. Sistem Informasi Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi organisasi yang
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. 2.1 Konsep Dasar Sistem Aplikasi Pengertian Sistem. Pengertian sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi
BAB II DASAR TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Aplikasi 2.1.1 Pengertian Sistem Pengertian sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Suatu sistem mempunyai
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. tujuan tertentu. Sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu:
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi 2.1.1 Pengertian Sistem Sistem merupakan suatu jaringan kerja dari beberapa prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu (Jogiyanto, 2001)
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Konsep Dasar Sistem Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. lingkungan, interaksi unsur dengan suatu tujuan yang akan dicapai. Berikut ini pengertian sistem menurut beberapa ahli:
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Pengertian suatu sistem tentu mempunyai beberapa persyaratan umum, persyaratan umum tersebut adalah bahwa sistem harus mempunyai unsur lingkungan, interaksi
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. Bab ini akan menjelaskan masalah-masalah teoritis yang berkaitan dalam pembuatan
BAB 2 LANDASAN TEORI Bab ini akan menjelaskan masalah-masalah teoritis yang berkaitan dalam pembuatan sistem informasi database pengajuan barang berbasis web. Pembahasan pada bab ini meliputi perangkat
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Sistem Informasi Sistem informasi adalah suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen - komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI III.1. Sistem Informasi Sistem presensi menggunakan QRCode dan ijin berbasis web dan mobile merupakan sistem informasi yang digunakan untuk menyelesaika masalah presensi dan ijin
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. perubahan kultur kita sehari-hari. Dalam era yang disebut information age ini, media
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi telekomunikasi dan komputer menyebabkan terjadinya perubahan kultur kita sehari-hari. Dalam era yang disebut information age ini, media elektronik
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI Untuk mendukung pembuatan laporan ini, maka perlu dikemukakan hal-hal atau teori-teori yang berkaitan dengan permasalahan dan ruang lingkup pembahasan sebagai landasan dalam pembuatan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Belum pernah ada penelitian tentang website pre order back sound dan musik sebelumnya, secara umum website tentang musik yang sudah ada adalah website tempat
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. kinerja dan memotivasi kinerja individu di waktu berikutnya.
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Penilaian Kinerja Pada organisasi modern, penilaian memberikan mekanisme penting bagi manajemen untuk digunakan dalam menjelaskan tujuan-tujuan dan standart kinerja dan memotivasi
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sistem ini menggambarkan suatu kejadiankejadian dan kesatuan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Sebagai bahan pertimbangan dalam penelitian ini akan dicantumkan beberapa penalitian terdahulu oleh beberapa peneliti. Jatmiko (2010), melakukan analisis
Lebih terperinciBahasa Pemrograman Untuk Pembuatan Web
Bahasa Pemrograman Untuk Pembuatan Web Iman Amalludin iman.llusion@gmail.com :: http://blog.imanllusion.hostzi.com Abstrak Bahasa Pemrograman (Programming Language). Apa itu? Bahasa Pemrograman adalah
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI Konsep dan Definisi Konsep Pengertian Sistem. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen-elemen atau
BAB II DASAR TEORI 2.1. Konsep dan Definisi Konsep 2.1.1. Pengertian Sistem Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen-elemen atau komponennya mendefinisikan sistem sebagai sekumpulan elemen yang
Lebih terperinciSISTEM DISTRIBUSI PRODUK PADA PT. PRABU ABDIWIJAYA SRIWIJAYA PALEMBANG MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL
SISTEM DISTRIBUSI PRODUK PADA PT. PRABU ABDIWIJAYA SRIWIJAYA PALEMBANG MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL Ferengky Rianto Andrianto Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang Abstrak Sistem informasi distribusi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Website merupakan kumpulan dari halaman halaman yang berhubungan dengan
7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Website Website merupakan kumpulan dari halaman halaman yang berhubungan dengan file file lain yang saling terkait. Dalam sebuah website terdapat satu halaman yang dikenal
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Penelitian tentang penjualan sistem informasi pemesanan paket pengantin
5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Penelitian tentang penjualan sistem informasi pemesanan paket pengantin berbasis web dibuat oleh Indra Hermawan (2014), membahas tentang promosi
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI Dalam bab ini akan dijelaskan landasan teori yang digunakan untuk mendukung penyusunan laporan kerja praktek ini. Landasan teori yang akan dibahas meliputi permasalahan-permasalahan
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. untuk aktivitas tersebut atau untuk mencapai tujuan tersebut.
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pengertian Anggaran Anggaran menurut Mulyadi (2001:488) adalah suatu rencana kerja yang dinyatakan secara kuantitatif yang diukur dalam satuan moneter standar dan satuan ukuran
Lebih terperinciSumber: Wahyono (2004), Sistem Infomasi
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Dasar Sistem 2.1.1 Pengertian Sistem Menurut Alexander (dalam Wahyono, 2004:12) Sistem merupakan suatu grup dari elemen-elemen baik yang berbentuk fisik maupun non-fisik
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk
10 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Suatu sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu.
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
digilib.uns.ac.id BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi 2.1.1 Pengertian dan Karakteristik Sistem Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. berkembang sejalan dengan perkembangan teknologi informasi. Contoh aplikasi
3.1 Layanan Aplikasi Internet BAB III LANDASAN TEORI Terdapat banyak sekali layanan aplikasi di internet dan masih terus akan berkembang sejalan dengan perkembangan teknologi informasi. Contoh aplikasi
Lebih terperinciKONSEP SISTEM INFORMASI
KONSEP SISTEM INFORMASI PENDAHULUAN Tulisan ini akan menjelaskan konsep dasar dari sistem informasi. Sebelum membahas suatu sistem lebih baik jika mengetahui dulu apa sistem itu, pada bagian berikutnya
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
4 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Sistem Sistem adalah sekumpulan unsur / elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan. Contoh :
Lebih terperinciAPLIKASI DEBET NOTA ADMINISTRASI LOGISTIK PADA PT. BHANDA GHARA REKSA (PERSERO) PALEMBANG
APLIKASI DEBET NOTA ADMINISTRASI LOGISTIK PADA PT. BHANDA GHARA REKSA (PERSERO) PALEMBANG Ida Lestari Jurusan Manajemen Informatika POLTEK PalComTech Palembang Abstrak PT. Banda Ghara Reksa Palembang merupakan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. Definisi lain dari sistem adalah kumpulan dari bagian-bagian yang bekerja sama
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Definisi Sistem Definisi lain dari sistem adalah kumpulan dari bagian-bagian yang bekerja sama untuk mencapai tujuan yang sama atau sekumpulan objek-objek yang saling berelasi
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. diperlukan dalam pembangunan website e-commerce Distro Baju MedanEtnic.
2 BAB II LANDASAN TEORI Untuk menunjang penulisan Tugas Akhir ini, diambil beberapa bahan referensi seperti bahasa pemrograman PHP dan MySQL, serta beberapa bahan lainya yang diperlukan dalam pembangunan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. yang sudah maju seperti Amerika, Eropa, Jepang dan lain sebagainya.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman yang sangat pesat khususnya dinegaranegara yang sudah maju seperti Amerika, Eropa, Jepang dan lain sebagainya. Negara-negara tersebut
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. permasalahan yang dibahas dan juga menjelaskan aplikasi-aplikasi yang akan
BAB III LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dijelaskan dasar-dasar teori yang berhubungan dengan permasalahan yang dibahas dan juga menjelaskan aplikasi-aplikasi yang akan digunakan. Hal ini sangat penting
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
7 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Sistem informasi merupakan suatu sistem yang menerima masukan data dan instruksi, mengolah data tersebut sesuai dengan instruksi dan mengeluarkan
Lebih terperinciPENGERTIAN WEB web adalah
PENGANTAR WEB -YQ- PENGERTIAN WEB web adalah salah satu aplikasi yang berisikan dokumen-dokumen multimedia (text, gambar, suara, animasi, video) di dalamnya yang menggunakan protokol http (hypertext transfer
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Strategi pemasaran merupakan salah satu awal dalam rangka mengenalkan produk pada
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Strategi pemasaran merupakan salah satu awal dalam rangka mengenalkan produk pada konsumen dan ini akan menjadi sangat penting karena akan berkaitan dengan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. definisi sistem, informasi, dan sistem informasi. Menurut Jogiyanto (2005:2) Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Sistem informasi dibangun oleh dua unsur yaitu sistem dan informasi. Untuk lebih jelas mengenai Sistem Informasi maka akan diuraikan lebih jals definisi sistem,
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Dalam mendefinisikan sistem terdapat dua kelompok pendekatan sistem, yaitu sistem yang lebih menekankan pada prosedur dan elemennya. Prosedur didefinisikan
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pendaftaran Siswa Baru Penerimaan siswa baru merupakan gerbang awal yang harus dilalui peserta didik dan sekolah didalam penyaringan objek-objek pendidikan. Peristiwa penting
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Menurut Fathansyah Basis data (Database) dapat didefinisikan dalam sejumlah sudut pandang seperti:
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi Sistem informasi adalah data yang dikumpulkan, dikelompokkan dan diolah sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah satu kesatuan informasi yang saling terkait dan
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. permasalahan yang dibahas. Hal ini sangat penting karena teori-teori tersebut
BAB III LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dijelaskan dasar-dasar teori yang berhubungan dengan permasalahan yang dibahas. Hal ini sangat penting karena teori-teori tersebut digunakan sebagai landasan pemikiran
Lebih terperinciSISTEM INFOMASI PENDAFTARAN OUTLET BERBASIS WEB PT INDOLAKTO KOTA BANDUNG
SISTEM INFOMASI PENDAFTARAN OUTLET BERBASIS WEB PT INDOLAKTO KOTA BANDUNG 1 Lala Nurkomala, 2 Diqy Fakhrun Shiddieq 1 Program Studi Manajemen Informatika Politeknik Komputer Niaga LPKIA 2 Program Studi
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi Pengertian sistem informasi tidak bisa dilepaskan dari pengertian sistem dan informasi. Definisi dari sistem adalah sekelompok dua atau lebih komponenkomponen
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. sistem. Menurut Davis (1984: 68) sebuah sistem terdiri dari bagian-bagian saling
11 BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pengertian Sistem Dalam merancang sistem perlu dikaji tentang konsep dan definisi dari sistem. Menurut Davis (1984: 68) sebuah sistem terdiri dari bagian-bagian saling berkaitan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI DAN KONSEPTUAL. yang akan dicari jalan keluarnya melalui pembahasan-pembahasan yang dibuat secara
BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KONSEPTUAL 2.1 Landasan Teori Landasan teori merupakan bagian yang akan membahas tentang pemecahan masalah yang akan dicari jalan keluarnya melalui pembahasan-pembahasan yang dibuat
Lebih terperinciBAB III 3. LANDASAN TEORI
BAB III 3. LANDASAN TEORI 3.1. Definisi Berita Berita adalah sebuah laporan atau pemberitahuan mengenai terjadinya sebuah peristiwa atau keadaan yang bersifat umum dan baru saja terjadi yang disampaikan
Lebih terperinciBAB 2. LANDASAN TEORI 2.1. Aplikasi Web Aplikasi merupakan sekumpulan program komputer yang dibuat untuk menolong manusia dalam melakukan tugas tertentu. Dengan kata lain, aplikasi bisa disebut juga dengan
Lebih terperinciBAB 3 LANDASAN TEORI
BAB 3 LANDASAN TEORI 3.1 Fashion Aspek fashion semakin menyentuh kehidupan seharihari setiap orang. Fashion mempengaruhi apa yang kita kenakan, kita makan, bagaimana kita hidup dan bagaimana kita memandang
Lebih terperinciBab 1 : Terminologi Analisa Sistem Informasi
Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Bab 1 : Terminologi Analisa Sistem Informasi Analisa dan Perancangan Sistem Informasi memiliki Terminologi sebagai berikut : Analisa Sistem Informasi : Suatu kegiatan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. Computer Based Information System (CBIS) atau yang dalam Bahasa Indonesia disebut juga
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Computer Based Information System (CBIS) atau yang dalam Bahasa Indonesia disebut juga Sistem Informasi Berbasis Komputer merupakan sistem pengolah
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. 2.1 Konsep dan Definisi Konsep. Penyusunan tugas akhir ini berisi tentang perancangan sistem informasi
BAB II DASAR TEORI 2.1 Konsep dan Definisi Konsep Penyusunan tugas akhir ini berisi tentang perancangan sistem informasi akuntansi piutang yang dapat membantu bagian keuangan untuk dengan mudah memasukkan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Menurut Herlambang (2005), definisi sistem dapat dibagi menjadi dua pendekatan,
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. Sitem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan. keluaran. Berikut gambaran umum sebuah sistem.
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi 2.1.1 Konsep Dasar Sistem Sitem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu (Hartono, 1999). Model umum sebuah sistem terdiri
Lebih terperinciPerancangan Website Ujian. Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML
TUGAS TEKNOLOGI INFORMASI Perancangan Website Ujian Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML OLEH: AULIA RAHMAN 21060113120007 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2014 Abstrak
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Terdapat dua kelompok pendekatan dalam mendefinisikan sistem yaitu pertama, pendekatan yang menekankan pada prosedur sistem dan yang kedua, pendekatan yang
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. 2.1 Konsep dan Definisi Konsep Sistem
6 BAB II DASAR TEORI 2.1 Konsep dan Definisi Konsep 2.1.1. Sistem Sistem adalah suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen atau variabel-variabel yang terorganisasi, saling berinteraksi, saling
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN PUSTAKA
BAB III TINJAUAN PUSTAKA 3.1. Internet Menurut Prakoso (2007 : 119) Internet adalah sebuah kumpulan jaringan komputer lokal yang menggunakan perangkat lunak internet dan protokol TCP/IP atau HTTP. Oleh
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Mentoring Mentoring merupakan kegiatan ekstrakurikuler terstruktur yang wajib diikuti seluruh mahasiswa baru mulai angkatan tahun akademik 2004/2005, atau seluruh mahasiswa yang
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN TEORITIS. suatu kesatuan untuk melaksanakan suatu tujuan pokok dari sistem tersebut
BAB 2 TINJAUAN TEORITIS 2.1. Sistem Sistem adalah jaringan daripada elemen-elemen yang saling berhubungan, membentuk suatu kesatuan untuk melaksanakan suatu tujuan pokok dari sistem tersebut (Hartono,1999).
Lebih terperinciAPLIKASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL PADA SMA NEGERI 5 BINJAI TUGAS AKHIR FATIMAH
APLIKASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL PADA SMA NEGERI 5 BINJAI TUGAS AKHIR FATIMAH 062406065 PROGRAM STUDI D3 ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Suatu kesatuan dari komponen-komponen yang saling berinteraksi untuk. mencapai tujuan tertentu di dalam sebuah lingkaran.
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Definisi umum dari sistem adalah: Suatu kesatuan dari komponen-komponen yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu di dalam sebuah lingkaran. Menurut
Lebih terperinci