SAMBUTAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL RI PADA PERAYAAN NATAL UNIT NASIONAL KORPRI PERPUSTAKAAN NASIONAL RI TAHUN Jakarta, 15 Desember 2010

Transkripsi

1 SAMBUTAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL RI PADA PERAYAAN NATAL UNIT NASIONAL KORPRI PERPUSTAKAAN NASIONAL RI TAHUN 2010 Jakarta, 15 Desember 2010 Yth. 1. Bapak/Ibu Pejabat Struktural dan Fungsional di Lingkungan Perpustakaan Nasional RI 2. Ibu Pdt. Ny. Erika Mataheru-Tataung 3. Ketua Unit Nasional KORPRI Perpustakaan Nasional RI 4. Ketua Dharma Wanita Persatuan Perpustakaan Nasional RI 5. Purna Bhakti Perpustakaan Nasional RI Selamat Pagi, Salam sejahtera untuk kita semua, Marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan karunia-nya sehingga kita dapat berkumpul di ruangan ini dalam keadaan sehat wal afiat. 1

2 Saya sungguh merasa gembira dapat hadir diantara Saudara-saudara untuk memberikan sambutan dalam rangka Perayaan Natal Unit Nasional KORPRI Perpustakaan Nasional, dengan harapan, mudahmudahan Perayaan Natal Tahun 2010 ini benar-benar dapat membawa kedamaian, kebahagiaan dan kesejahteraan bagi Umat Kristiani. Pada kesempatan yang berbahagia ini saya ingin mengungkapkan kegembiraan saya karena dalam kesibukan pelaksanaan tugas Saudara-saudara seharihari selaku pegawai Perpustakaan Nasional, tetap tidak melupakan masalah kerohanian yang merupakan salah satu unsur penting, dan bahkan mendasar, dalam turut mendukung terciptanya sumber daya manusia yang handal di Perpustakaan Nasional. Dengan bekal rohani yang kokoh, saya percaya bahwa peningkatan kualitas sumber daya manusia di Perpustakaan Nasional tidak hanya didasarkan pada kemampuan dalam menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) tetapi juga dilandasi oleh kemantapan Iman dan Takwa (IMTAK) kepada Tuhan Yang Maha Esa. Oleh karena itu, kegiatan pembinaan rohani secara berkesinambungan yang dilakukan oleh Unit Nasional KORPRI Perpustakaan Nasional akan selalu menjadi bagian integral dari upaya pengembangan sumber daya manusia di lembaga yang kita cintai ini. 2

3 Hadirin yang berbahagia, Sebagaimana tadi telah dikemukakan oleh Ketua Panitia bahwa Tema Natal Unit Nasional KORPRI Perpustakaan Nasional tahun ini adalah LAYANILAH TUHAN DI TEMPAT KERJA. Tema tersebut menurut hemat saya tepat untuk dikumandangkan, khususnya dalam menjaga nuansa pelayanan berdasarkan nilai-nilai keimanan untuk menciptakan kehidupan yang penuh kasih dan damai. Suasana pelayanan yang kita bangun dengan rasa saling percaya dan harmonis menghormati dan saling menghargai. Rasa saling percaya, harmoni dan kehidupan penuh persaudaraan, merupakan faktor yang sangat penting untuk menciptakan suasana kehidupan yang aman, tenteram dan damai. Dari tema tersebut kita juga dapat melihat pesan yang disampaikan pada perayaan ini, bahwa sebagai suatu lembaga yang berfungsi melayani masyarakat, pelayanan secara professional menjadi sangat penting, yang tentunya membawa dampak dan hasil yang positif yang dapat dirasakan oleh masyarakat khususnya pemustaka. Hadirin sekalian Umat Kristiani Perpustakaan Nasional yang berbahagia, Walaupun belum mencapai hasil yang menyeluruh, tetapi berbagai upaya dalam rangka peningkatan profesionalisme dan kinerja telah ditempuh dan telah menunjukkan kecenderungan kearah perbaikan. Dalam 3

4 kaitan ini, kita perlu, dan wajib, untuk secara terus menerus melakukan upaya perbaikan dan peningkatan profesionalisme dan kinerja yang didasarkan atas nilainilai keimanan, yaitu dengan tetap memanjatkan doa memohon petunjuk Allah Yang Maha Esa serta meningkatkan kesabaran dalam menghadapi segala permasalahan yang kita hadapi. Atas dasar inilah saya melihat pentingnya kegiatan dan pembinaan rohani, termasuk Perayaan Natal di Perpustakaan Nasional ini, sebagai sarana untuk meningkatkan keimanan kepada Sang Pencipta. Hadirin sekalian yang saya hormati, Dalam kesempatan ini saya ingin mengajak Saudarasaudara Umat Kristiani untuk mampu memperbaharui semangat pengharagaan di hati sanubari masing-masing, mampu merefleksikan iman dan kasih Tuhan dalam pelayanan dan tugas sehari-hari. Perayaan Natal juga harus disikapi sebagai upaya memotivasi pembaharuan iman, cinta kasih, kesederhanaan, solidaritas dan loyalitas sebagai cerminan kepatuhan. Semangat ini hendaknya dapat diabadikan, bukan hanya untuk Umat Kristiani saja, tetapi lebih jauh untuk Bangsa dan Negara serta untuk umat manusia di dunia. Akhirnya, saya atas nama seluruh pegawai Perpustakaan Nasional mengucapkan Selamat Natal 2010 bagi Umat Kristiani di Perpustakaan Nasional beserta keluarga dan 4

5 selamat menyongsong Tahun Baru Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa melimpahkan rahmat-nya kepada kita semua. Sekian. Terima kasih, Kepala Perpustakaan Nasional RI, Dra. Hj. Sri Sularsih, M.Si 5