BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah negara yang memiliki wilayah yang sangat luas, kekayaan alam yang

Transkripsi

1 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia adalah negara yang memiliki wilayah yang sangat luas, kekayaan alam yang berlimpah, serta ditempati lebih dari 240 juta penduduk. Pembangunan di segala bidang dilaksanakan untuk memajukan negara, melindungi kekayaan alam, serta untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kegiatan pembangunan tersebut mutlak memerlukan informasi-informasi akurat yang terkait sebagai pendukungnya. Salah satu dari informasi yang dibutuhkan tersebut adalah informasi yang bergeoreferensi, seperti peta. Peta dapat dihasilkan dari berbagai macam metode pengumpulan data. Beberapa diantaranya adalah metode tachimetri, plane table, offset, fotogrametri, GPS, IFSAR, airborne LIDAR, dan lain-lain. Di antara beberapa metode di atas, penulis mengangkat materi tentang sistem airborne LIDAR karena metode ini mempunyai beberapa keunggulan jika dibandingkan dengan metode lainnya. LIDAR atau Light Detecting And Ranging merupakan suatu metode survey pemetaan dengan memanfaatkan sinar laser untuk mendapatkan jarak antara dua titik atau lebih. Jika digunakan pada wahana terbang seperti pesawat terbang atau helikopter, LIDAR mempunyai beberapa kemampuan seperti :

2 2 1. Dapat menghasilkan resolusi DEM (Digital Elevation Model) yang tinggi 2. Mencakup wilayah yang luas dalam waktu yang lebih singkat 3. Dapat menghasilkan pemodelan secara tiga dimensi(3d) 4. Dapat diintegrasikan dengan data lain untuk aplikasi tertentu Penggunaan LIDAR dengan wahana udara sering disebut airborne LIDAR. Sistem LIDAR terdiri dari beberapa teknologi yang diintegrasikan menjadi suatu unit yang kompleks seperti yang terlihat pada gambar 1.1. Teknologi-teknologi dalam LIDAR tersebut adalah : 1. Global Positioning System (GPS). 2. Inertial Measurement Unit (IMU). 3. Laser Ranging System. z y x h λ φ Gambar 1.1 Skema komponen Airborne LIDAR [

3 3 Ketiga teknologi di atas berkerja secara bersama-sama untuk menghasilkan suatu pengukuran dengan tingkat akurasi yang tinggi. GPS menghasilkan informasi mengenai posisi wahana terbang saat pengukuran dilakukan. IMU memberikan informasi mengenai pergerakan rotasi wahana terbang seperti pitch, roll, dan heading. Serta laser ranging system akan menghasilkan data jarak antara alat pada wahana terbang dan titik yang akan diukur di permukaan bumi. Airborne LIDAR terbagi atas dua, yaitu LIDAR untuk pengukuran topografi permukaan tanah yang disebut Airborne Altimetric LIDAR, dan LIDAR untuk mengukur kedalaman perairan dangkal yang disebut Airborne Laser Bathymetry. Perbedaan utama diantara keduanya adalah pada penggunaan laser, di mana pada Airborne Altimetric LIDAR menggunakan sinar inframerah sedangkan pada Airborne Laser Bathymetry menggunakan sinar hijau atau biru. Tugas akhir ini akan membahas mengenai bagaimana komponen-komponen dalam sistem airborne LIDAR bekerja dan diintegrasikan, data yang dihasilkan dari sistem airborne LIDAR, serta bagaimana pelaksanaan survey airborne LIDAR dan permasalahan apa saja yang menyertainya. 1.2 Tujuan Penelitian Tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah melakukan kajian terhadap sistem airborne LIDAR, aspek dan permasalahan, serta aplikasinya.

4 4 1.3 Lingkup Pembahasan Dalam penulisan tugas akhir ini akan dikaji beberapa hal, antara lain : a. Metode dan cara kerja instrumen-instrumen dalam sistem airborne LIDAR seperti GPS, IMU, dan LIDAR. b. Contoh pengolahan data airborne LIDAR serta hasilnya c. Aplikasi-aplikasi dari airborne LIDAR serta aspek dan permasalahannya. 1.4 Metodologi dan Sistematika Penulisan Tugas Akhir ini disusun dengan dengan melakukan studi literatur mengenai airborne LIDAR dari berbagai sumber referensi, serta melakukan kajian terhadap pengolahan data yang dihasilkan dari survey airborne LIDAR. Tahapan-tahapan penelitian yang akan dilakukan dapat dilihat pada gambar 1.2 berikut: Studi Literatur ruang lingkup Airborne LIDAR dan komponennya GPS INS Laser Scanner Kajian aplikasi Airborne LIDAR dan permasalahannya Kajian mengenai data Airborne LIDAR Pencarian data Airborne LIDAR Analisis Kesimpulan dan Rekomendasi Gambar 1.2 Skema Metodologi Penelitian

5 5 Sistematika penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisi latar belakang masalah, maksud dan tujuan, lingkup pembahasan, batasan masalah, manfaat hasil kajian, metodologi penulisan, dan sistematika pembahasan. BAB II TINJAUAN MENGENAI GPS DALAM SISTEM AIRBORNE LIDAR Bab ini membahas mengenai penggunaan GPS dalam survey Airborne LIDAR. BAB III TINJAUAN MENGENAI INERTIAL MEASUREMENT UNIT Dalam bab ini akan dibahas mengenai penggunaan Inertial Navigation System (INS) dalam survey Airborne LIDAR. BAB IV TINJAUAN MENGENAI SENSOR LIDAR Pada bab ini akan dibahas mengenai pengunaan LIDAR dalam survey airborne LIDAR. BAB V TINJAUAN MENGENAI DATA LIDAR DAN PENGOLAHAN DATA AIRBORNE LIDAR Bab ini akan dibahas mengenai data yang dihasilkan dari survey airborne LIDAR dan pengolahannya.

6 6 BAB VI TINJAUAN MENGENAI APLIKASI AIRBORNE LIDAR SERTA PERMASALAHANNYA Bab ini membahas aplikasi dari Airborne LIDAR serta permasalahan pada pelaksanaan aplikasi Airborne LIDAR. BAB VII ANALISIS Pada bab ini akan dilakukan analisis mengenai pembahasan yangtelah diuraikan pada bab-bab sebelumnya. BAB VIII KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi kesimpulan dari tugas akhir ini dan saran-saran yang dapat diberikan sesuai dengan tugas akhir ini.