perusahaan pada masa yang lalu, yang merupakan dasar utama dalam melakukan pengukuran dalam laporan keuangan dan biasanya digunakan dalam mengukur per
|
|
- Glenna Widjaja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 FAIRNESS OF THE FINANCIAL REPORT IN PT BENTOEL TBK (STUDY CONVERSION HISTORICAL COST ACCOUNTING INTO GENERAL PRICE LEVEL ACCOUNTING) Dorlan Patiaraja Silalahi Accounting Major, Economic Faculty, Gunadarma University Margonda Raya Street 100, Depok Abstract Financial report is important information for the management, the owner, the analysis, the banker, the creditor and the public. Information that give an activities about financial condition in period of time. For the developed country such as Indonesia has some problems related to the inflation. So, in making financial report that always use historical cost will be uncertainly or the condition of financial report become no longer relevance for the real market condition. In order to solve that problem we need some solution that can explain the real financial report that match with the condition market and evaluate it. So, we know that financial statement is fair and the different between historical and general price is not material. There are several concepts on accounting for this effect of changing prices, such as constant accounting, current cost accounting, and the combination of two methods between constant and current cost accounting. General price level accounting will do restatement of the financial report in inflation period that represent financial report historical cost and make it to be match with the purchasing power then will create financial report that relevant in inflation condition. Based on analysis result, using general price level method for financial report (balance sheet and income statement), we have the differences between financial report before converted and after converted that saying, the differences that happen still fair because the value is not material. Keywords: Historical Cost Accounting, General Price Level Accounting, Purchasing Power, Consumer Price Index, Financial Statement PENDAHULUAN 1. Latar belakang Pengukuran atau measurement menurut ((Ijiri, 1967) dalam buku Teori Akuntansi, 2007) adalah suatu bahasa khusus yang menyajikan fenomena dunia nyata dengan alat angka dan hubungan antar angka yang ditemukan melalui sistem angka. Akuntansi merupakan sistem informasi yang menggunakan angka sebagai medianya. Pengukuran yang selama ini dipakai dalam akuntansi keuangan adalah metode historical cost, yang menjadi dasar penilaian adalah monetary unit, dan nilainya dianggap stabil. Kemudian, menggunakan konsep conservatisme artinya akuntansi mengutamakan nilai yang mencatat kerugian lebih dahulu daripada keuntungan. Historical cost atau harga yang terjadi dari pertukaran
2 perusahaan pada masa yang lalu, yang merupakan dasar utama dalam melakukan pengukuran dalam laporan keuangan dan biasanya digunakan dalam mengukur persediaan, aktiva tetap, dan asset lainnya. Dalam akuntansi inflasi dapat digunakan dua alternatif pengukuran, yaitu dapat dengan metode akuntansi saat ini atau dengan metoda tingkat harga umum. Metode akuntansi nilai saat ini mencerminkan perubahan-perubahan yang terjadi pada tingkat harga khusus; tingkat harga umum mencerminkan perubahan-perubahan yang terjadi pada tingkat harga umum. metode tingkat harga umum dinyatakan pada postulat satuan moneter yang stabil. Metode ini menyesuaikan laporan keuangan di masa inflasi dengan penyajian kembali laporan keuangan biaya historis yang dibuat sesuai dengan tingkat daya beli umum. Dengan menyajikan kembali laporan keuangan (akuntansi biaya historis) yang dibuat sesuai dengan tingkat daya beli umum, maka akan tersusun laporan keuangan yang dapat relevan dan sesuai dengan kenyataan di lapangan, khususnya pada masa inflasi. Karenanya peneliti tertarik untuk meneliti tentang kewajaran laporan keuangan Historical Cost Accounting setelah dikonversi ke dalam General Price Level Accounting (GPLA) pada PT Bentoel Internasional Investama Tbk. 2. Rumusan Masalah Bagaimana kewajaran laporan keuangan PT Bentoel Internasional Investama Tbk periode 31 Desember 2009 setelah disesuaikan dengan menggunakan metode General pricelevel-accounting (GPLA)? 3. Batasan Masalah Pada penulisan ini penulis membatasi masalah analisis yaitu hanya menganalisis pengaruh akuntansi inflasi metode tingkat harga umum pada laporan keuangan PT Bentoel Internasional Investama Tbk yaitu Laporan Keuangan Neraca dan Laba Rugi periode Desember 2009 serta untuk asset tetap peneliti akan mengambil data 5 tahun kebelakang. 4. Tujuan Penelitian Adapun tujuan penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah menilai kewajaran laporan keuangan PT Bentoel Internasional Investama Tbk periode 31 Desember 2009 yang telah disesuaikan dengan menggunakan metode General price-level-accounting (GPLA). 5. Manfaat Penelitian Manfaat Penelitian digolongkan menjadi 2, yaitu : 1. Manfaat akademis, yaitu: sebagai referensi bagi pihak-pihak yang ingin melakukan penelitian yang berhubungan dengan akuntansi inflasi ataupun memperdalam penelitian serupa. 2. Manfaat praktis, yaitu untuk sebagai bahan pertimbangan perusahaan dalam penyusunan laporan keuangan non-konvensional dan mengetahui kinerja keuangan yang lebih akurat.
3 6. Kerangka Pemikiran Gambar 1.1 Kerangka pemikiran Laporan Keuangan Historical cost accounting General price level accounting (GPLA) Analisa perbedaan Penilaian LANDASAN TEORI Akuntansi inflasi merupakan suatu proses akuntansi untuk menghasilkan informasi yang telah memperhitungkan tingkat perubahaan harga, sehingga informasi yang dihasilkan menunjukkan ukuran satuan mata uang dengan tingkat harga yang berlaku. Ada 2 persoalan yang dihadapi oleh akuntansi yang mendasarkan pada historical cost pada saat terjadi inflasi, yaitu : 1. Persoalan Penilaian (Valuation problem) Nilai aktiva individual (aktiva spesifik) akan berubah jika dibandingkan dengan dengan aktiva lain, meskipun daya beli uang tidak berubah. Dapat juga perubahan itu disebabkan oleh perubahan persepsi orang terhadap manfaat barang tertentu akan berubah, sehingga akan mempengaruhi nilai barang tersebut. 2. Persoalan Unit Pengukur (Measurement unit problem) Karena adanya inflasi, daya beli uang berubah sehingga unit moneter sebagai pengukur nilai tidak bersifat homogen lagi jika dikaitkan dengan waktu. Dalam penyusunan berdasarkan tingkat harga umum perlu diperhatikan pos-pos yang akan terpengaruh dengan adanya penurunan daya beli rupiah, yaitu: 1. Monetery Asset, seperti kas ditangan, surat-surat berharga, piutang dan lain-lain yang sifatnya sebagai dormant account akan mengalami penurunan daya beli secara berarti karena rekening-rekening tersebut tidak dapat lagi dinilai (di-apprisial)
4 2. Non monetery assets secara riil tidak mengalami penurunan daya beli, tetapi dari sudut akuntansi merupakan pos yang terkena pengaruh penurunan harga beli. 3. Assets dalam bentuk valuta asing tidak dipengaruhi oleh penurunan daya beli rupiah karena dapat dinilai dengan kurs yang terakhir. Menurut Cahyono, Yuli Tri kemampuan untuk membedakan pos-pos moneter dan nonmoneter adalah merupakan suatu hal yang penting, karena terdapat perbedaan perlakuan yang diterapkan bagi kedua jenis pos tersebut. Monetery Items adalah aktiva atau kewajiban yang dinilai atau disajikan dalam unit uang yang tetap misalnya kas, piutang, utang atau kewajiban lainnya yang jumlah nilai uangnya tetap. Non Monetery Items nilai di mana jumlah uangnya tidak ditetapkan menurut kontrak perjanjian. Misalnya Aktiva Tetap, bangunan, peralatan dan persediaan. Akuntansi Nilai Dolar Konstan dari Draf Eksposur FSAB menetapkan Indeks Harga Konsumen untuk seluruh Konsumen Kota (Consumer Price Index for All Urban Consumers- CPI-U), bukannya Deflator Harga Implisit PNB, sebagai indeks tingkat daya beli umum. Penetapan ini memiliki dua alasan. Pertama, CPI-U memiliki dua keunggulan praktis, dihitung lebih sering (bulanan daripada triwulan), dan tidak direvisi setelah penerbitan awalnya, dan tingkat perubahan dalam CPI-U dan deflator Harga Implisit PNB cenderung mirip dan, oleh karenanya, penggunaan CPI-U juga cenderung menghasilkan hasil yang sebanding atau fair. METODE PENELITIAN 1. Objek penelitian Objek penelitian dalam penulisan ini adalah akuntansi inflasi dengan menggunakan metode General Price Level Accounting (GPLA) dikenal sebagai Akuntansi tingkat harga umum. Unit penelitian yang digunakan berupa Laporan keuangan PT Bentoel Internasional Investama Tbk periode 2009 yang telah diaudit oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. 2. Data Data yang digunakan pada penelitian ini adalah Laporan keuangan perusahaan periode 31 Desember 2009 antara lain Neraca, Laporan Laba Rugi dan Catatan atas Laporan Keuangan. 3. Metode Pengumpulan Data Dalam mengumpulkan data-data yang dipelukan, penulis menggunakan dua metode pengumpulan data, yaitu : 1. Penelitian Kepustakaan Penelitian dilakukan untuk mencari data sekunder atau informasi-informasi dengan mempelajari buku-buku dan artikel-artikel lain baik dari koran maupun internet yang berhubungan dengan masalah-masalah dibahas. 2. Penelitian Lapangan (Field Research) Dalam hal ini studi lapangan yang dilakukan antara lain : a. Pengamatan ( Observation )
5 yaitu dengan cara mendatangi langsung perusahaan yang menjadi objek penelitian. b. Wawancara ( Interview ) yaitu dengan cara berdiskusi dan melakukan tanya jawab secara langsung dengan orang yang kompeten di bidangnya.khususnya yang menjadi objek penelitian. 4. Metode Analisis Alat analisis yang digunakan, yaitu tabel yang merupakan penyajian pos pos moneter sebelum dan sesudah konversi dengan menggunakan metode tingkat harga umum (General price-level-accounting). Kolom laporan keuangan berisikan pos-pos dalam laporan keuangan yang dalam hal ini adalah pos-pos dalam Neraca dan Laporan laba rugi. Kolom sebelum penyesuaian berisikan nilai dari masing-masing pos laporan keuangan sebelum dilakukan konversi dengan indeks tingkat harga umum. Kolom faktor konversi berisikan indeks tingkat harga umum sebagai pembanding untuk menyajikan laporan keuangan yang relevan terhadap adanya perubahan nilai uang. Kolom setelah penyesuaian berisikan nilai dari masing-masing pos laporan keuangan yang telah dihitung ulang menggunakan kolom faktor konversi. PEMBAHASAN Berdasarkan keputusan ketua Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) tanggal 13 maret 2000 tentang perubahan peraturan No. VIII.G.7 tentang pedoman penyajian laporan keuangan, menyatakan bahwa pengertian material adalah 5% dari jumlah seluruh aktiva untuk akun-akun aktiva, 5% dari jumlah seluruh kewajiban untuk akun-akun kewajiban, 5% dari julah seluruh ekuitas untuk akun-akun ekuitas, 10% dari pendapatan untuk akun-akun laba rugi, dan 10% dari laba sebelum pajak untuk pengaruh suatu peristiwa atau transaksi seperti perubahan estimasi akuntansi. Dari perhitungan yang dilakukan terhadap laporan neraca didapat perbedaan antara besarnya asset, kewajiban dan ekuitas sebelum dilakukan konversi yaitu masing-masing sebesar Rp 4,302,659,178,165 ; Rp 2,547,293,492,353 ; Rp 1,755,365,685,812 dan setelah dilakukan konversi menjadi sebesar Rp 4,400,482,689,950 ; Rp 2,547,293,492,353 ; Rp 1,779,306,018,216. Dengan selisih masing-masing sebesar Rp 97,823,511,785 atau mengalami perubahan sebesar 2.27% untuk asset, Rp 0 untuk kewajiban, 23,940,332,404 atau mengalami perubahan sebesar 1.36% yang mengartikan tidak ada pengaruh perubahan yang material dari akun-akun di neraca. Sedangkan laporan laba rugi untuk laba sebelum pajak terdapat perbedaan sebesar 89,116,815,652 menjadi 93,874,311,910 setelah dilakukan konversi atau mengalami perubahan 5.34% yang mengartikan bahwa perubahan yang terjadi pada laba sebelum pajak tidak material terhadap nilainya.
6 KESIMPULAN DAN SARAN 1. Kesimpulan Dari analisa hasil penelitian ada perbedaan antara laporan keuangan perusahaan sebelum dan sesudah dilakukan konversi akuntansi inflasi, yaitu perbedaan yang terjadi baik dari asset, kewajiban, dan ekuitas, tetapi perbedaan tersebut masih dinilai wajar karena perubahannya tidak dianggap material karena masih dibawah 5%. Begitu juga untuk laba sebelum pajak dengan selisih yang masih dibawah 10% menandakan perubahan tersebut masih dianggap wajar pula. 2. Saran Beberapa hal yang dapat disimpulkan dan masih harus mendapat perhatian adalah bahwa meskipun tingkat harga umum mempunyai arti penting secara umum untuk dimasukkan dalam kerangka akuntansi pokok, namun masih banyak kontroversi yang menyangkut relevensi penggunaan tingkat harga umum. Meskipun demikian untuk mempertimbangkan pihak ketiga penambahan keterangan pada laporan keuangan yang disesuaikan menjadi tingkat harga umum guna perbaikan penilaian kinerja manajemen perlu dipertimbangkan atau perusahaan disarankan menggunakan laporan keuangan General Price Level Accounting (setelah dikonversi), disamping laporan keuangna konvensional serta penelitian lebih lanjut.
7 DAFTAR PUSTAKA Badan Pusat Statistik Monthly Indonesia s Consumers Price Indices and Inflations. Cahyono, Yuli Tri Pengaruh Inflasi Terhadap Pelaporan Keuangan, Jurnal Akuntansi & Keuangan, Vol.2 : Harahap, Sofyan Safri Teori Akuntansi Revisi. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada. Leng, Pwee Analisis terhadap perlunya Penyesuaian Laporan Keuangan Historis, Jurnal Akuntansi & Keuangan, Vol.4, No.2 : PT Bentoel Internasional Investama.. Hubungan Investor-Laporan Keuangan Sari, Dian Indah Akuntansi Inflasi Dalam Menilai Relevansi Laporan Keuangan Perusahaan. Sumatera: Universitas Sumatera Utara. Soetjipto, Kery Analisis Pengaruh Akuntansi Tingkat Harga Umum terhadap Neraca, Laporan Laba Rugi, Laba Ditahan, dan Rasio Keuangan, Jurnal Akuntansi & Keuangan, Vol 1, Edisi Khusus Penelitian. Susanto, Iven dan Putri, Ivonne Moniaga F. (2002), Analisa Pengaruh Akuntansi Tingkat Harga Umum Terhadap Laporan Keuangan Dan Rasio Keuangan Perusahan-Perusahaan Go Publik Yang Bergerak di Bidang Tekstil Periode Tahun , Universitas Kristen Petra.
karena informasi yang ada menjadi tidak relevan dan tidak sesuai dengan keadaan pasar yang sesungguhnya. Laporan keuangan yang disusun berdasarkan bia
TRANSLATION THE FINANCIAL STATEMENTS ARE BASED ON HISTORICAL COST ACCOUNTING (HCA) INTO GENERAL PRICE LEVEL ACCOUNTING (GPLA) (CASE STUDY PT HM SAMPOERNA Tbk PERIOD 2009) Dwi Suhartanto Dharma Tintri E.
Lebih terperinciPELAPORAN KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE GENERAL PRICE LEVEL ACCOUNTING PADA PT GUDANG GARAM Tbk PERIODE 2011
PELAPORAN KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE GENERAL PRICE LEVEL ACCOUNTING PADA PT GUDANG GARAM Tbk PERIODE 2011 NOVA AMALLIA Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma DR. EMMY INDRAYANI,
Lebih terperinciPENGANTAR (LANJUTAN )
AKUNTANSI INFLASI PENGANTAR Negara kita menganut ekonomi terbuka, akibatnya Indonesia memiliki masalah inflasi dari tahun ke tahun. Pencatatan akuntansi di Indonesia menganut Historical Cost, dimana konsep
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dampak ekonomi bagi sendi-sendi perekonomian Indonesia. Hal ini ditandai dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Krisis ekonomi yang terjadi sejak pertengahan tahun 1997 telah menimbulkan dampak ekonomi bagi sendi-sendi perekonomian Indonesia. Hal ini ditandai dengan melemahnya
Lebih terperinciABSTRACT. Keywords: Historical Cost, General Price Level Accounting, Inflation, and Financial Statement. vii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT In conventional accounting, financial statements are based on the historical cost principle that assumes that prices (monetary unit) are stable. Conventional accounting recognizes neither changes
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perekonomian di Indonesia saat ini sedang menghadapi banyak tantangan dengan adanya isu pelemahan ekonomi global. Selain adanya isu tersebut, ada juga tantangan baik
Lebih terperinciPwee Leng Staf Pengajar Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Petra ABSTRAK
ANALISIS TERHADAP PERLUNYA PENYESUAIAN LAPORAN KEUANGAN HISTORIS (CONVENTIONAL ACCOUNTING) MENJADI BERDASARKAN TINGKAT HARGA UMUM (GENERAL PRICE LEVEL ACCOUNTING) Pwee Leng Staf Pengajar Fakultas Ekonomi
Lebih terperinciKONSEP METODE HISTORICAL COST VERSUS GENERAL PRICE LEVEL ACCOUNTING DALAM PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
KONSEP METODE HISTORICAL COST VERSUS GENERAL PRICE LEVEL ACCOUNTING DALAM PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN 1) Yanna Eka Pratiwi 2) Siwidyah Desi Lastianti Fakultas Ekonomi, Universitas Merdeka Surabaya Abstrak
Lebih terperinciAKUNTANSI INFLASI DALAM MENILAI RELEVANSI LAPORAN KEUANGAN SUATU PERUSAHAAN
AKUNTANSI INFLASI DALAM MENILAI RELEVANSI LAPORAN KEUANGAN SUATU PERUSAHAAN Disadur dari berbagai sumber oleh Dian Inda Sari Magister Manajemen USU, Class XXI - 2 ABSTRAK Sebagai negara yang menganut ekonomi
Lebih terperinciPENDAHULUAN Inflasi telah menjadi kenyataan yang penting dan konstan dalam kehidupan hampir semua negara di dunia. Berubahnya nilai mata uang sekarang
ANALISIS HISTORICAL COST ACCOUNTING LAPORAN KEUANGAN SETELAH DIKONVERSI KE DALAM GENERAL PRICE LEVEL ACCOUNTING (GPLA) PADA PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR TBK. Ranggoko Fakultas Ekonomi - Universitas Gunadarma
Lebih terperinciPERBANDINGAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE HISTORICAL COST DAN GENERAL PRICE LEVEL ACCOUNTING PADA MASA INFLASI
DINAMIKA EKONOMI, Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol.6.No.1, Maret 2013 PERBANDINGAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE HISTORICAL COST DAN GENERAL PRICE LEVEL ACCOUNTING PADA MASA INFLASI
Lebih terperinciPENERAPAN AKUNTANSI INFLASI DENGAN METODE GENERAL PRICE LEVEL ACCOUNTING SEBAGAI INFORMASI TAMBAHAN PADA PT MAYORA INDAH Tbk.
PENERAPAN AKUNTANSI INFLASI DENGAN METODE GENERAL PRICE LEVEL ACCOUNTING SEBAGAI INFORMASI TAMBAHAN PADA PT MAYORA INDAH Tbk. SKRIPSI Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajad Sarjana Ekonomi
Lebih terperinciKONSEP dan TRANSAKSI MATA UANG ASING
MODUL 9 AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I Afrizon KONSEP dan TRANSAKSI MATA UANG ASING LATAR BELAKANG LAHIRNYA KETENTUAN AKUNTANSI UNTUK KEGIATAN BISNIS INTERNASIONAL Standar akuntansi untuk bisnis luar negeri
Lebih terperinciABSTRACT. Keywords: Financial statements analysis, accounting analysis, and financial statements. vii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT The purpose of this study is to analyze financial statements of PT. Timah Tbk. relates to making an investment decisions. Financial statements analysis is important to provides information about
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Informasi laporan keuangan dianggap memiliki nilai kualitas informasi jika memenuhi dua unsur yaitu dapat diandalkan (reliable) dan relevan bagi
Lebih terperinciABSTRACT. THE RECOGNITION AND INCOME MEASUREMENT BASED ON PSAK No.23 IN PT.MAIKO BARU SEMARANG. By: Ella Indryani B
ABSTRACT THE RECOGNITION AND INCOME MEASUREMENT BASED ON PSAK No.23 IN PT.MAIKO BARU SEMARANG By: Ella Indryani B12.2010.01515 Revenue can be considered as a company product, which means that income is
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada saat terjadi krisis moneter banyak perusahaan yang mengalami penurunan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada saat terjadi krisis moneter banyak perusahaan yang mengalami penurunan dalam pendapatannya bahkan ada juga beberapa yang mengalami kerugian. Hal ini terus
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Dan Macam-Macam Inflasi 1. Pengertian Inflasi Inflasi merupakan suatu kenyataan yang terjadi dalam perekonomian dewasa ini, hampir seluruh Negara di dunia mengalami
Lebih terperinciANALISIS PERBANDINGAN LAPORAN KEUANGAN
Handout : Analisis Rasio Keuangan Dosen : Nila Firdausi Nuzula, PhD Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya ANALISIS PERBANDINGAN LAPORAN KEUANGAN Perbandingan laporan keuangan merupakan salah
Lebih terperinciAsset (aktiva) 1. Definisi dan klasifikasi asset 2. Pengakuan dan pengukuran asset 3. Penyajian (pelaporan)
Modul ke: Asset (aktiva) 1. Definisi dan klasifikasi asset 2. Pengakuan dan pengukuran asset 3. Penyajian (pelaporan) Fakultas FEB Program Studi Teori Akuntansi www.mercubuana.ac.id Anna Christin SE Ak
Lebih terperinciKeuntungan GPL adalah sebagai berikut :
Akuntansi Inflasi Metode yang digunakan dalam akuntansi inflasi ini sama dengan metode penentuan laba. Penekanan penentuan laba adalah pada nilai laba yang lebih relavan yang digambarkan oleh laporan keuangan,
Lebih terperinciPSAK 63 Pelaporan Keuangan Dalam Kondisi Hiperimplasi. Presented:
PSAK 63 Pelaporan Keuangan Dalam Kondisi Hiperimplasi IAS 29 Financial i Reporting in Hyperinflationary Economies Presented: Dwi Martani 1 Latar Belakang Laporan keuangan biaya historis dalam kondisi i
Lebih terperinciPEMBUATAN NERACA FISKAL (PSAK No. 46) BERDASARKAN LAPORAN KEUANGAN KOMERSIAL (Studi Kasus Pada PT Razaaqi Selaras Persada Jakarta)
PEMBUATAN NERACA FISKAL (PSAK No. 46) BERDASARKAN LAPORAN KEUANGAN KOMERSIAL (Studi Kasus Pada PT Razaaqi Selaras Persada Jakarta) Hilda Amril Dr. Gustian Djuanda, S.E., M.M. Universitas Bina Nusantara,
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci: Rasio Keuangan, Kinerja Keuangan. iv Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Persaingan dunia bisnis yang semakin ketat menuntut setiap perusahaan untuk mengetahui informasi yang bermanfaat untuk mengambil keputusan yang tepat. Laporan keuangan yang telah dianalisis akan
Lebih terperinciKeywords: financial reporting purposes, the measurement of the elements of financial statements.
PENGARUH TUJUAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN TERHADAP METODE PENGUKURAN UNTUK UNSUR-UNSUR DALAM LAPORAN KEUANGAN (SEBUAH STUDI ARTIKEL DAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN INDONESIA) Etty Gurendrawati * ABSTRACT
Lebih terperinciAKUNTANSI INFLASI. Hendra F. Santoso Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Krida Wacana. Abstract
Akuntansi Inflasi 1 AKUNTANSI INFLASI Hendra F. Santoso Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Krida Wacana Abstract Inflation is a general rise in the prices of services and goods in a particular country
Lebih terperinciABSTRACT. Key words: profitability ratio, capital market ratio, Return on Equity, Price Earnings Ratio, and stock price
ABSTRACT Before doing stock investment, individual or organization must ensure that the investment is appropriate. There are many alternative ways to assess whether the selected stocks will provide a positive
Lebih terperinciPENGARUH PENERAPAN PSAK 2 (LAPORAN ARUS KAS) TERHADAP INDIKATOR KEPUTUSAN INVESTASI PADA PT GOODYEAR TBK TAHUN
PENGARUH PENERAPAN PSAK 2 (LAPORAN ARUS KAS) TERHADAP INDIKATOR KEPUTUSAN INVESTASI PADA PT GOODYEAR TBK TAHUN 2009-2013 Akhsanul Haq Dosen Tetap Fakultas Ekonomi Universitas Pakuan Lecturer of Economic
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. perusahaan dengan para external stakeholder. Menurut PSAK 1 (2009) tujuan dari
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Laporan keuangan merupakan media penghubung antara manajemen perusahaan dengan para external stakeholder. Menurut PSAK 1 (2009) tujuan dari laporan keuangan adalah
Lebih terperinciMATA UANG FUNGSIONAL SEBAGAI MATA UANG PELAPORAN DAN PENCATATAN SESUAI PSAK 52
MATA UANG FUNGSIONAL SEBAGAI MATA UANG PELAPORAN DAN PENCATATAN SESUAI PSAK 52 Yuliawati Tan Fakultas Ekonomi Universitas Surabaya Abstract : For companies which use foreign currencies repetitively in
Lebih terperinci: HERU WIDYANTO NPM : PEMBIMBING : Dr. SIGIT SUKMONO, SE,. MMSI.,
ANALISIS PERBANDINGAN KUALITAS LABA LAPORAN KEUANGAN SEBELUM DAN SESUDAH IMPLEMENTASI PSAK BERBASIS IFRS REVISI 2010 DAN 2015 PADA PT. NIPPON INDOSARI CORPINDO, TBK NAMA : HERU WIDYANTO NPM : 23212456
Lebih terperinciFoundation of Financial Statement. Pertemuan 1, 2 dan 3
Foundation of Financial Statement Pertemuan 1, 2 dan 3 INTERMEDIATE ACCOUNTING - I Tujuan Instruksional Umum: Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu mencatat, menyajikan setiap perkiraan nominal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. atau membuat penyajian kembali pos-pos laporan keuangan, atau ketika entitas
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kriteria laporan keuangan yang lengkap menurut PSAK 1 (revisi 1998) dengan PSAK 1 (revisi 2009) adalah dalam butir (f) yang mengharuskan entitas untuk menyajikan laporan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. valuta asing (Foreign Currency Transactions) terjadi apabila suatu perusahaan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seluruh atau sebagian transaksi valuta asing atau operasi luar negeri yang merupakan aktivitas dari perusahaan, maka transaksi atas aktivitas tersebut memerlukan
Lebih terperinciANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PT. PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE PERIODE Ida Zuniarti
ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PT. PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE PERIODE 2009-2013 Ida Zuniarti Program Studi Akuntansi Akademi Manajemen Keuangan BSI Jakarta ida.idz@bsi.ac.id ABSTRACT Measurement of financial
Lebih terperinciABSTRACT. Key words: information qualitative characterstics, financial statement, SAK ETAP. ix Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT Financial statement becomes important in the decision making process in a company, does information qualitative characterstics are needed in reporting financials statement. In order to produce
Lebih terperinciRuang Lingkup Laporan Keuangan.
Ruang Lingkup Laporan Keuangan ririkyunita@yahoo.co.id 1 ANALIS BISNIS ( BUSINESS ANALYSIS ) Analisis lingkungan bisnis perusahaan Analisis strategi perusahaan Analisis posisi keuangan dan kinerja perusahaan
Lebih terperinciABSTRACT. Keywords: Earnings Per Share (EPS), Price Earnings Ratio (PER), Dividend Payout Ratio (DPR), and stock prices. vii
ABSTRACT The prospective investor needs to have some information before making a transaction in the capital market in order to make decisions about the worth of the company selected. One such information
Lebih terperinciABSTRACT. Keywords: EPS, PER, BVPS, firm value.
ABSTRACT Investors need the information about companies s performance before making a decision to invest their money. The purpose of this research is to know the influence of earnings per share (EPS),
Lebih terperinciPENJABARAN LAPORAN KEUANGAN DALAM MATA UANG ASING ( Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No.11 )
ISSN 1411 0393 PENJABARAN LAPORAN KEUANGAN DALAM MATA UANG ASING ( Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No.11 ) Akhmad Riduwan *) ABSTRAK Mata uang pelaporan (reporting currency) bagi perusahaan yang
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORITIS
BAB II LANDASAN TEORITIS A. Laporan Keuangan 1. Pengertian dan Tujuan Laporan Keuangan Definisi laporan keuangan menurut Kieso (2002 : 3) adalah sarana pengkomunikasian informasi keuangan utama kepada
Lebih terperinciHistorical Cost dan General Price Level Accounting: Analisis Relevansi Indikator Keuangan
Historical Cost dan General Price Level Accounting: Analisis Relevansi Indikator Keuangan Meythi Dosen Program Pendidikan Profesi Akuntansi-Univ.Kristen Maranatha (Jl. Prof. Drg. Suria Sumantri No. 65,
Lebih terperinciVolume 1 No 1 Juli 2017
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA (Studi Kasus Pada PT. Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk Periode 2011-2015) Safriadi Pohan Program
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI A. Hubungan Pasar Uang dan Pasar Modal Pasar uang dan pasar modal merupakan bagian dari pasar keuangan (financial market) yang merupakan sarana pengerahkan dana atau tempat mempertemukan
Lebih terperinciMENYUSUN LAPORAN KEUANGAN SEDERHANA DENGAN MICROSOFT EXCEL. Ririh Dian Pratiwi. Abstract
MENYUSUN LAPORAN KEUANGAN SEDERHANA DENGAN MICROSOFT EXCEL Ririh Dian Pratiwi Abstract Accounting is an information system that measures business activities, processes the data into a statement, and communicate
Lebih terperinciLaporan Keuangan: Neraca
Laporan Keuangan: Neraca MATERI 1. Sifat dan kegunaan laporan keuangan 2. Jenis Laporan Keuangan 3. Isi dan Elemen Laporan Keuangan, Khusus untuk Neraca 4. Catatan Atas Laporan Keuangan 5. Keterbatasan
Lebih terperinciHistorical Cost dan General Price Level Accounting: Analisis Relevansi Indikator Keuangan
Cost dan General Price Level Accounting: Analisis Relevansi Indikator Keuangan Meythi Dosen Program Pendidikan Profesi Akuntansi Universitas Kristen Maranatha Sheffie Teresa Mahasiswa Jurusan Akuntansi
Lebih terperinciManajemen Keuangan LAPORAN KEUANGAN. Bentuk Bentuk Laporan Keuangan. Idik Sodikin,SE,MBA,MM. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS
Modul ke: 02 Manajemen Keuangan LAPORAN KEUANGAN Bentuk Bentuk Laporan Keuangan Fakultas EKONOMI DAN BISNIS Program Studi Akuntansi Idik Sodikin,SE,MBA,MM Pendahuluan Apa yang yang dimaksud Laporan Keuangan
Lebih terperinciAKUNTANSI INFLASI DAN HUBUNGANNYA DENGAN KEANDALAN PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN. Fatmasari Sukesti Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Semarang
AKUNTANSI INFLASI DAN HUBUNGANNYA DENGAN KEANDALAN PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN Fatmasari Sukesti Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Semarang Abstrak Secara umum laporan keuangan disusun berdasarkan
Lebih terperinciperusahaan. Dengan analisis tersebut, maka dapat membantu pihak yang berkepentingan dalam mengambil keputusan. Jadi untuk mengetahui kondisi
1. Pengertian Laporan Keuangan Pada dasarnya laporan keuangan tidak hanya sebagai alat pengujian saja tetapi juga sebagai dasar untuk dapat menentukan atau menilai posisi keuangan suatu perusahaan. Dengan
Lebih terperinciKONSEP PURCHASING POWER PARITY DALAM PENENTUAN KURS MATA UANG
KONSEP PURCHASING POWER PARITY DALAM PENENTUAN KURS MATA UANG Yovita Vivianty Indriadewi Atmadjaja Dosen Fakultas Ekonomi Prodi Manajemen Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi ABSTRAKSI Salah satu konsep
Lebih terperinciPSAK NO. 52 - MATA UANG PELAPORAN SEBUAH CONTOH PENERAPAN
16 Jurnal Akuntansi dan Keuangan Vol. 1, No. 1, Mei 1999 : 16-27 PSAK NO. 52 - MATA UANG PELAPORAN SEBUAH CONTOH PENERAPAN Y. Jogi Christiawan Dosen Fakultas Ekonomi, Jurusan Akuntansi Universitas Kristen
Lebih terperinciRELEVANSI INDIKATOR KEUANGAN DENGAN METODE GENERAL PRICE LEVEL ACCOUNTING DAN CURRENT COST ACCOUNTING
RELEVANSI INDIKATOR KEUANGAN DENGAN METODE GENERAL PRICE LEVEL ACCOUNTING DAN CURRENT COST ACCOUNTING Ni Made Vita Indriyani 1 Made Gede Wirakusuma 2 1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana (Unud),
Lebih terperinciPerencanaan Sumber Daya
MODUL PERKULIAHAN Perencanaan Sumber Daya Accounting and Finance in System Fakultas Program Studi TatapMuka Kode MK DisusunOleh Program Magister Teknik B11536BA Pascasarjana Industri (M-203) 07 Abstract
Lebih terperinciIMPLEMENTASI REVALUASI ASET TETAP BERDASARKAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NO. 79 TAHUN 2008 PADA PERUSAHAAN DI INDONESIA
1 IMPLEMENTASI REVALUASI ASET TETAP BERDASARKAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NO. 79 TAHUN 2008 PADA PERUSAHAAN DI INDONESIA Putri Nabela Dewi Universitas Negeri Surabaya PutriSnowbella@gmail.com Abstract
Lebih terperinciANALISIS TERHADAP PERLUNYA PENYESUAIAN LAPORAN KEUANGAN HISTORIS (CONVENTIONAL ACCOUNTING) MENJADI BERDASARKAN TINGKAT HARGA UMUM (GENERAL PRICE LEVEL
1 ANALISIS TERHADAP PERLUNYA PENYESUAIAN LAPORAN KEUANGAN HISTORIS (CONVENTIONAL ACCOUNTING) MENJADI BERDASARKAN TINGKAT HARGA UMUM (GENERAL PRICE LEVEL ACCOUNTING) Puteri Qurrotul Akyun Jurusan Akuntansi
Lebih terperinci1. jelaskan faktor-faktor penting yang memiliki pengaruh signifikan dalam perkembangan dunia akuntansi!
1. jelaskan faktor-faktor penting yang memiliki pengaruh signifikan dalam perkembangan dunia akuntansi! Ada 8 faktor yang memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perkembangan akuntansi, antara lain
Lebih terperinciPT.INDOSAT TBK MENGGUNAKAN METODE FINANCIAL RATIO DAN ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) ABSTRAKSI
PT.INDOSAT TBK MENGGUNAKAN METODE FINANCIAL RATIO DAN ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) Primal Aditya Rizki Email : primal_limos74@yahoo.com Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma Jl. Margonda
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. jasa atas penjualan tunai, penjualan kredit, dan penjualan kontrak. Ketiga pendapatan
BAB IV PEMBAHASAN 4.1. Evaluasi atas Pendapatan Perusahaan Pendapatan PT. Infimedia Solusi Pratama terbagi menjadi tiga, yaitu pendapatan jasa atas penjualan tunai, penjualan kredit, dan penjualan kontrak.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Suatu perusahaan perlu menyusun dan menyajikan laporan keuangan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Suatu perusahaan perlu menyusun dan menyajikan laporan keuangan sekurang-kurangnya setahun sekali. Laporan keuangan ini dibuat oleh perusahaan untuk memberikan
Lebih terperinciABSTRACT. Keywords: differential accounting information, differential revenue, differential asset, differential cost, differential profit.
ABSTRACT Increasing competition among the same kind of firm make a firm must be take decision exactly and correctly. Differential accounting information analysis is needed by a firm in facing a problem
Lebih terperinciANALISIS KINERJA KEUANGAN DENGAN PENDEKATAN SISTEM DU PONT (Studi Empirik pada Perusahaan Rokok yang Sudah Go public Periode Tahun )
ANALISIS KINERJA KEUANGAN DENGAN PENDEKATAN SISTEM DU PONT (Studi Empirik pada Perusahaan Rokok yang Sudah Go public Periode Tahun 2000 2004) Welas Fakultas Ekonomi Universitas Budi Luhur Jakarta Jl. Raya
Lebih terperinciPENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS TANPA AKUNTABILITAS PUBLIK PADA KOPERASI TUNAS ADIL TOBELO
PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS TANPA AKUNTABILITAS PUBLIK PADA KOPERASI TUNAS ADIL TOBELO IRENA SEPTIANITA KAOMANENG (1) & GRACIELLA TAMBARIKI (1) 1) Program Studi Akuntansi, Fakultas Ilmu
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. para pemakainya demi kepentingan tertentu. Penyajian laporan keuangan sebagai
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Informasi keuangan merupakan suatu bahasa ekonomi yang digunakan oleh para pemakainya demi kepentingan tertentu. Penyajian laporan keuangan sebagai bagian dari
Lebih terperinciElemen Dasar Akuntansi
Elemen Dasar Akuntansi 1. Accounting entity (Organisasi usaha) Yang menjadi fokus perhatian akuntansi adalah entity tertentu yang harus jelas terpisah dari badan atau entity yang lain. Sistem akuntansi
Lebih terperinciANALISA RASIO LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN PT ASTRA AGRO LESTARI TBK
ANALISA RASIO LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN PT ASTRA AGRO LESTARI TBK Denny Erica Program Studi Manajemen Informatika AMIK BSI Jakarta denny.dea@bsi.ac.id ABSTRACT As one of the largest
Lebih terperinciKinerja Keuangan Organisasi Laba ( Studi Kasus PT. Garuda Multi Valasindo Jakarta )
Jurnal Akuntansi, Ekonomi dan Manajemen Bisnis Vol. 4, No. 1, July 2016, 47-51 p-issn: 2337-7887 Article History Received May, 2016 Accepted June, 2016 Kinerja Keuangan Organisasi Laba ( Studi Kasus PT.
Lebih terperinciPENGARUH PERUBAHAN KURS VALUTA ASING LATAR BELAKANG
PENGARUH PERUBAHAN KURS VALUTA ASING LATAR BELAKANG Suatu entitas dapat melakukan aktivitas yangmenyangkut valuta asing dalam dua cara. Entitas mungkin memiliki transaksi dalam mata uang asing atau memiliki
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sistem keuangan di negara-negara Asia mengalami perubahan yang berarti
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sistem keuangan di negara-negara Asia mengalami perubahan yang berarti selama dekade 80-an sampai sekarang. Hampir semua negara Asia melakukan liberalisasi
Lebih terperinciANALISIS PENERAPAN AKUNTANSI PERKOPERASIAN PADA PRIMKOPTI HARUM KECAMATAN WELERI KABUPATEN KENDAL BERDASARKAN SAK ETAP
ANALISIS PENERAPAN AKUNTANSI PERKOPERASIAN PADA PRIMKOPTI HARUM KECAMATAN WELERI KABUPATEN KENDAL BERDASARKAN SAK ETAP (Studi Kasus Pada PRIMKOPTI Harum Kec.Weleri Kab.Kendal) Yuli Nuryanti Program Studi
Lebih terperinciPENILAIAN KINERJA KEUANGAN 5 PERUSAHAAN PERBANKAN TERBESAR PERIODE MENGGUNAKAN DUPONT SYSTEM
PENILAIAN KINERJA KEUANGAN 5 PERUSAHAAN PERBANKAN TERBESAR PERIODE 2010-2012 MENGGUNAKAN DUPONT SYSTEM Theresia Lesmana Accounting and Finance Department, Faculty of Economic and Communication, BINUS University
Lebih terperinciAnalisis Sistem Akuntansi Persediaan
Analisis Sistem Akuntansi Persediaan Muhammad Rizal Satria, SE., M.Ak., Ak. Program Studi Akuntansi, Politeknik Pos Indonesia rizalstr@gmail.com ABSTRACT Inventories are covering all goods owned by the
Lebih terperinciRECASTING LAPORAN KEUANGAN. Lembaga Management Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia
RECASTING LAPORAN KEUANGAN Lembaga Management Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Recasting Recasting adalah proses untuk menyesuaikan atau menyusun ulang laporan keuangan. Kegiatan ini dilakukan oleh
Lebih terperinciMENGUKUR DAN MENGANTISIPASI TRANSLASI LAPORAN KEUANGAN MATA UANG ASING
Mengukur dan Mengantisipasi Translasi Laporan Keuangan 47 MENGUKUR DAN MENGANTISIPASI TRANSLASI LAPORAN KEUANGAN MATA UANG ASING Primsa Bangun Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Krida Wacana Abstract
Lebih terperinciProsiding Manajemen ISSN:
Prosiding Manajemen ISSN: 2460-6545 Pengaruh Eksposur Transaksi terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan (Studi Kasus Pada Perusahaan LQ45 Bursa Efek Indonesia Tahun 2011 2015) The Influence of Transaction
Lebih terperinciABSTRACT. Keywords : internal control system, cash income, and cash outcome, fraud risk. vii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT The impact of improvement and development in a company is that there are many assets that they have. When the assets grow fast and a lot, the company will face more risk too. The company have
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS
BAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS 2.1 Tinjauan Teoretis Beberapa pandangan teoretis mengenai akuntansi, pendapatan, biaya, laporan keuangan, dan akuntansi kontrak konstruksi dapat menjadikan
Lebih terperinciDAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR ISTILAH
DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR ISTILAH xi xi xii xii 1 PENDAHULUAN 1 Latar Belakang 1 Rumusan Masalah 8 Tujuan Penelitian 10 Manfaat Penelitian 10 Ruang Lingkup Penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bidang, hal ini didukung dengan munculnya arus globalisasi yaitu perdagangan bebas
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Penelitian Perdagangan dunia telah mengalami kemajuan yang sangat pesat di berbagai bidang, hal ini didukung dengan munculnya arus globalisasi yaitu perdagangan bebas
Lebih terperinciANALISIS LAPORAN KEUANGAN PADA KOPERASI UNIT DESA AMERTHA BUANA BERDASARKAN PSAK NO. 27
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PADA KOPERASI UNIT DESA AMERTHA BUANA BERDASARKAN PSAK NO. 27 Ni Putu Sastrawati Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja,
Lebih terperinciDalam Bahasa dan Mata Uang Apa Laporan Keuangan Disajikan?
Dalam Bahasa dan Mata Uang Apa Laporan Keuangan Disajikan? Oleh: Tarkosunaryo Paper ini bermaksud untuk menyajikan analisis penggunaan mata uang yang seharusnya digunakan oleh perusahaan dalam menyusun
Lebih terperinciBAB 3 TRANSAKSI MATA UANG ASING
BAB 3 TRANSAKSI MATA UANG ASING Suatu perusahaan dapat melakukan aktivitas yang menyangkut valuta asing (foreign activities) dalam dua cara, yaitu melakukan transaksi dalam mata uang asing atau memiliki
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS. Menurut Ikatan Akuntansi Indonesia dalam Standar Akuntansi Keuangan
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS 2.1 Pengertian laporan keuangan Menurut Ikatan Akuntansi Indonesia dalam Standar Akuntansi Keuangan (2004:2) menyatakan bahwa laporan keuangan merupakan bagian
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Informasi laporan keuangan dianggap memiliki nilai kualitas informasi jika memenuhi dua unsur yaitu dapat diandalkan (reliable) dan relevan bagi
Lebih terperinciANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MELALUI RASIO LIKUIDITAS, LAVERAGE, DAN PROFITABILITAS PT
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MELALUI RASIO LIKUIDITAS, LAVERAGE, DAN PROFITABILITAS PT. HOLCIM INDONESIA TBK CILACAP Shinta Ayu Pramita, Siti Rosyafah, Mahsina Prodi
Lebih terperinciANALISIS RASIO PROFITABILITAS UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN: STUDI KASUS PADA PT BATAM JAYA PROPERTINDO
ANALISIS RASIO PROFITABILITAS UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN: STUDI KASUS PADA PT BATAM JAYA PROPERTINDO Prasetyo Widyo Iswara 1 Program Studi Akuntansi, Politeknik NSC Surabaya, 1 interpraz08@gmail.com
Lebih terperinciTRANSAKSI DALAM MATA UANG ASING
TRANSAKSI DALAM MATA UANG ASING Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 10 tentang Transaksi dalam Mata Uang Asing disetujui dalam Rapat Komite Prinsip Akuntansi Indonesia pada tanggal 24 Agustus
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. keuangan dapat dikatakan layak apabila dapat dipahami, relevan, reliabilitas,
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Laporan keuangan merupakan bagian dari pelaporan keuangan yang di dalamnya terdiri dari beberapa elemen yaitu neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, laporan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tinjauan Bank BAB II TINJAUAN PUSTAKA Mendengar kata bank sebenarnya tidak asing lagi bagi kita, terutama yang hidup di perkotaan.bahkan di pedesaan sekalipun saat ini kata bank bukan merupakan kata
Lebih terperinciDISCLOSURE PENERAPAN LAPORAN KEUANGAN MENURUT PSAK No. 23 PADA CV. MUNAWIR FURNITURE. Oleh : Uswatun hasanah B
DISCLOSURE PENERAPAN LAPORAN KEUANGAN MENURUT PSAK No. 23 PADA CV. MUNAWIR FURNITURE Oleh : Uswatun hasanah B12.2011.01843 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Dian Nuswantoro Semarang Pengakuan pendapatan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1.1 Pengertian Transaksi asing / valuta asing Berdasarkan PSAK 10 (2012) valuta asing didefinisikan sebagai mata uang selain mata uang fungsional entitas, sedangankan definisi atas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. antara pihak penyedia dana (investor) dan penerima dana (perusahaan). Sejalan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pasar modal memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan ekonomi, yaitu sebagai penyedia dana jangka panjang yang mempertemukan antara pihak penyedia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Salah satu sebab krisis ekonomi Indonesia yang berkepanjangan adalah tidak stabilnya nilai kurs rupiah. Nilai kurs merupakan salah satu indikator perekonomian
Lebih terperinciANALISIS PENDAPATAN ATAS PENJUALAN ANGSURAN BERDASARKAN PSAK NO. 23 PADA PT. MAHAKAM BERLIAN SAMJAYA SAMARINDA
ANALISIS PENDAPATAN ATAS PENJUALAN ANGSURAN BERDASARKAN PSAK NO. 23 PADA PT. MAHAKAM BERLIAN SAMJAYA SAMARINDA Isna Noor Achmad, Elfreda Aplonia Lau, Heriyanto Fakultas Ekonomi Universitas 17 Agustus 1945
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Pengertian Laporan Keuangan Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan
Lebih terperinciLatihan Soal Teori Akuntansi ATA 2013/2014
Latihan Soal Teori Akuntansi ATA 2013/2014 1. Dilihat dari sudut fungsinya, akuntansi diartikan sebagai a. Suatu alat untuk mencatat semua transaksi atau kejadian-kejadian yang terjadi dalam perusahaan
Lebih terperinciPENDAHULUAN Sesuai dengan perkembangan teknologi sekarang, maka dunia usahapun ikut berkembang pula dengan semakin banyaknya perusahaan yang muncul di
ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PERBANKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED DAN MARKET VALUE ADDED PUTRA MAIHAMI FAKULTAS EKONOMI - UNIVERSITAS GUNADARMA ABSTRAK Bank merupakan perusahaan yang
Lebih terperinciANALISIS PENERAPAN METODE PENYUSUTAN AKTIVA TETAP DAN KETERKAITANNYA TERHADAP LAPORAN KEUANGAN PG. TOELANGAN SIDOARJO
ANALISIS PENERAPAN METODE PENYUSUTAN AKTIVA TETAP DAN KETERKAITANNYA TERHADAP LAPORAN KEUANGAN PG. TOELANGAN SIDOARJO Ayu Lestari, Masthad, Arief Rahman Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi,Universitas
Lebih terperinciANALISIS LAPORAN KEUANGAN DENGAN MELIHAT RASIO LIKUIDITAS PADA PT. BANK DANAMON INDONESIATBK TAHUN Elvera *) ABSTRAK
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN DENGAN MELIHAT RASIO LIKUIDITAS PADA PT. BANK DANAMON INDONESIATBK TAHUN 2011-2015 Elvera *) ABSTRAK The purpose of this study is to analyze the financial statements by measuring
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Dalam dunia bisnis, tingginya tingkat persaingan membuat setiap perusahaan akan senantiasa meningkatkan kinerjanya agar dapat bertahan. Oleh karena itu, setiap perusahaan akan selalu berusaha memperoleh
Lebih terperinci