PENDAHULUAN. PILLAR OF PHYSICS EDUCATION, Vol. 2. Oktober 2013, Yani Kurnia Sapta Rika *), Mahrizal **) dan Ermaniati Ramli **)

Transkripsi

1 PILLAR OF PHYSICS EDUCATION, Vol.. Oktober 03, 7-4 PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR (SPPKB) BERBANTUAN LKS TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS X SEMESTER II SMAN PARIAMAN Ya Kura Sapta Rka *), Mahrzal **) da Ermaat Raml **) *) Mahasswa Jurusa Fska FMIPA UNP **) Staf Pegajar Jurusa Fska FMIPA Uverstas Neger Padag ABSTRACT I ths research, backgroud of the problems are studets low scores ad lack of motvato creasg ther thkg ablty because teachg learg process s more domated by the teacher. A approprate strategy teachg learg process makes studets become lack of teracto that leads them to fd out physcs cocepts durg teachg learg process. Ths study ams to vestgate Effect of Strateg Pembelajara Pegkata kemampua Berpkr (SPPKB) by usg LKS toward Physcs Learg Ou t- comes.type of ths research s Quas-Expermetal Research. Radomzed Oly Cotrol Group Desg s used ths research. The populatos of the research are all teth grade studets SMAN Parama regstered the academc year 03/04. Cluster radom samplg techque s used to take the sample. The sample of the research s X class cossted of 3 studets ad X class cossted of 33 studets. Varables cossted of the depedet varables wth the applcato of SPPKB by usg LKS. Depedet varable s the studets learg outcomes, ad cotrol varables are the teacher, materals ad the allocated tme that s gve for both of them are smlar. Procedure of the research cossts of preparato, mplemetato, ad cocluso. Techque of data collecto s through a wrtte test for the cogtve, affectve aspect ad observato for psychomotor aspect. Techque of data aalyss s by usg the hypothess test of equalty of two average tests by usg t-test at real level 0.05 for the cogtve, affectve, ad psychomotor aspect. The hypotheses of the test s about the equalty of two test average two-party testg crtera; accept Ho f {-t (-/ α) <t <t (-/ α)}. The score of T tabel for each aspect s.00. t htug for cogtve aspect s 4.06, the t htug > t table (4.06>.00); t htug for affectve aspect s.9 so that t htug > t table (.9>.00); t htug for psychomotor aspect s -.54 the t htug < t table (-.54 <,00). The results of these three aspects are the rejecto area of Ho, so that there s a sgfcat dfferece learg outcomes betwee the expermetal class ad the cotrol class. So, t happes because of the effect of SPPKB by usg LKS o temperature ad heat lesso learg outcomes of studets physcs. So,t ca coclude that hypothess of that effect of SPPKB by usg LKS o the temperature as heat lesso study physcs class X SMAN Parama ca be accept at the real level 0,05. Keywords: Learg Strategy, SPPKB, Worksheet, Learg Outcome PENDAHULUAN Peddka formal merupaka salah satu wadah utuk membagu sumber daya mausa yag berkualtas. Peddka IPA (Fska) sebaga baga dar peddka formal seharusya member kotrbus dalam membagu sumber daya mausa yag berkualtas. Fska adalah lmu yag berhubuga dega gejala alam yag dperoleh berdasarka suatu peyeldka. Berbaga feomea alam terjad dalam ragkaa proses yag melahrka kosep Fska. Fska mempelajar berbaga hal sepert mater da eerg dalam dmes ruag da waktu. Fska sebaga cabag lmu alam tdak haya sebaga pegetahua semata tetap lebh kepada bagamaa mplemetas da peraaya terhadap kehdupa mausa. Fska petg dajarka karea meumbuhka kemampua berfkr yag bergua utuk memecahka masalah []. Pembelajara Fska aka melath kemampua sswa dega megatka dega feomea-feomea yag dtemuka dalam kehdupa sehar-har. Tujua bdag stud Fska adalah sswa dapat memaham, megembagka observas da melaksaaka eksperme yag berhubuga dega gejala-gejala alam yag melbatka zat da (mater) da eerg sehgga meumbuhka pemahama. Pemahama aka kosep Fska yag tgg aka melath kemampua berpkr sswa. Dega demka kemampua observas da ekspermetas dtekaka utuk melath kemampua berpkr sswa dalam memaham kaja teor yag djelaska dalam proses pembelajara Fska. 7

2 Belajar adalah proses berpkr yag meekaka kepada proses mecar da meemuka pegetahua melalu teraks dvdu dega lgkuga yag mejad objek belajar. Proses berpkr melath kemampua sswa utuk memperoleh pegetahua melalu pegalama kokrt yag dalam kemuda megatkayaya dega feomea Fska yag dtemuka dalam kehdupa sehar-har. Hal dapat dlath dega cara medskuska suatu persoala, melakuka percobaa, memperhatka demostras, mejawab pertayaa da meerapka kosep serta hukum Fska dalam memecahka suatu masalah. Proses pembelajara Fska dalam upaya peca paa kompetes sswa dperluka berbaga metode da pedekata yag sesua dega karakterstk setap mata pelajara. Berbaga model pembelajara yag dkemukaka oleh para pakar peddka adalah model pembelajara yag megutugka guru dalam ragka pelaksaaa pembelajara yag meatag da meyeagka. Pemlha da peerapa strateg pembelajara yag dguaka guru telah megalam pergesera dar yag megutamaka pembera formas meuju kepada strateg yag megutamaka keterampla berpkr yag dguaka utuk memperoleh kosep Fska. Adaya perubaha pergesera strateg secara tdak lagsug merubah pera guru yatu dar pera sebaga peyampa baha pelajara kepera sebaga fasltator atau dar teacher cetered ke studet cetered. Keyataa d lapaga mash jauh dar yag dharapka. Pada proses pembelajara, sswa kurag ddorog utuk megembagka kemampua berpkr sehgga peguasaa kosep Fska sswa kurag optmal. Redahya hasl belajar Fska sswa d sebabka oleh proses pembelajara yag kurag medorog sswa megembagka kemampua berpkr. Proses pembelajara d dalam kelas darahka kepada kemampua aak utuk meghafal, meggat, da membu formas tapa dtutut utuk memaham formas yag dgatya serta meghubugka dega kehdupa sehar-har. Hal ddukug oleh hasl evaluas kegata Bmtek KTSP Tahu 009, hasl supervs da evaluas RSKM/RSSN, RPBKL, RPSB serta KTSP Tahu 009 yag dlaksaaka oleh Drektorat Pembaa SMA meemuka bahwa pada umumya pembelajara sudah mula bergeser ke studet cetered, tetap guru belum termotvas utuk memodfkas model-model pembelajara yag ada []. Guru belum memaham bahwa kualtas pembelajara salah satuya bergatug kepada stateg pembelajara yag dracag. Pemlha strateg da memberka fasltas yag sesua dega karakterstk sswa dharapka mampu megkatka pemahama kosep Fska. Keberhasla pembelajara Fska sagat dtetuka oleh kemampua guru megembagka keaktfa sswa. Pembelajara IPA aka berhasl apabla peyusua pembelajara guru mampu meyesuaka strateg pembelajara dega karakterstk peserta ddk, sehgga motvas belajar mereka berada pada tgkat maksmal. Pemlha stateg pembelajara yag tepat aka mejadka proses pembelajara Fska berjala dega bak. Dalam pemlha strateg guru harus mempertmbagka baha ajar yag dguaka agar pembelajara dapat mecapa tujua yag telah dtetapka. Pera guru dalam KTSP salah satuya adalah sebaga fasltator [3]. Pera sebaga fasltator erat kataya dega pemafaata sumber belajar da mampu megkomukaska dalam proses pembelajara. Salah satu sumber belajar adalah baha ajar cetak berupa LKS. Lembar kegata sswa adalah lembara lembara bers tugas yag harus dkerjaka oleh sswa [4]. LKS aka membatu guru dalam meerapka strateg yag telah dplh agar pembelajara sswa lebh bermaka dega membagu kosep Fska melalu pegalama. Pembelajara dyak mampu melath kemampua berpkr sswa sehgga sswa dapat membagu kosep Fska secara madr melalu pegalama da eksperme. Salah satu solus yag tepat utuk membatu sswa agar dapat belajar bermaka da tdak sekedar meekaka pada pegetahua adalah dega melakuka kegata pembelajara yag dapat meutut keterlbata sswa secara aktf dataraya megguaka Strateg Pembelajara Pegkata Kemampua Berpkr (SPPKB) berbatua LKS. Strateg pembelajara merupaka cara-cara yag berbeda utuk mecapa hasl pembelajara yag berbeda [5]. SPPKB adalah pembelajara yag megutamaka adaya pegkata kemampua berpkr sswa melalu pegalama yag yag dtemuka dalam kehdupa sehar-har sebaga baha utuk memecahka masalah [6]. Artya tujua yag g dcapa melalu SPPKB adalah sela sswa dapat meguasa sejumlah mater pelajara sswa dharapka dapat megembagka kemampua berpkr kemuda mampu metrafer pegetahua baru yag dperoleh kepada orag la. Pera guru dalam meerapka SPPKB adalah meggrg sswa meemuka kosep Fska melau pertayaa-pertayaa yag megarahka sswa meemuka kosep Fska. Latar belakag flosofs SPPKB adalah alra kostruktvsme [6]. Meurut alra kostruktvsme, pegetahua terbetuk oleh dua faktor petg, yatu objek yag mejad baha pegamata da kemampua subjek utuk megterpretas objek tersebut. Pegetahua tu tdak bersfat stats tetap bersfat dams, tergatug kepada dvdu yag melhat da megkostruksya. Maka dalam proses pembelajara berpkr, pegetahua tdak dperoleh sebaga hasl trasfer dar orag la, aka tetap pegetahua dperoleh melalu feomea, pegalama, 8

3 da lgkuga yag ada. Oleh sebab tu pembelajara berpkr meekaka kepada aktvtas sswa utuk mecar pemahama aka objek, megaalss, da megkostruksya sehgga terbetuk pegetahua baru dalam dr dvdu. Tahap-tahap SPPKB terdr dar 6 tahap yatu tahap oretas, tahap pelacaka, tahap kofrotas, tahap kur, tahap akomodas da tahap trasfer. Tahap yag palg petg dar SPPKB adalah tahap kur [6]. Pada tahap sswa berpkr sesugguhya megea suatu mater yag dpelajar. Setelah tu guru membetuk pegetahua baru kepada sswa tetag hal yag telah dpkrka sebelumya. Kemuda sswa masuk kepada tahap trasfer dmaa guru memberka masalah yag sepada dega masalah yag dpkrka sswa. Dega peerapa SPPKB berbatua LKS dharapka hasl belajar sswa dapat megkat. METODE PENELITIAN Sesua dega masalah yag dkemukaka sebelumya, maka jes peelta adalah peelta quas eksperme. Peelta eksperme merupaka peelta yag dmaksudka utuk megetahu ada tdakya akbat dar sesuatu yag dkeaka pada subjek seldk [7]. Pada peelta membadgkaka dua buah kelas yag dberka perlakua yag berbeda. Peelta eksperme semu megguaka kelas eksperme da kelas kotrol.. Racaga peelta yag dguaka adalah Radomzed Cotrol Group Oly Desg yag dapat dgambarka sepert Tabel. Tabel. Baga Desa Peelta Treatmet Posttest Exp. Group X T Cotrol. Group - T Dmaa X adalah perlakua yag dberka pada kelas eksperme yatu pegaruh Strateg Pebelajara Pegkata Kemampua Berpkr Berbatua LKS da T adalah tes akhr yag dberka kepada kelas eksperme da kelas kotrol pada akhr peelta. Populas adalah wlayah geeralsas yag terdr dar objek yag memlk karakterstk tertetu [7]. Populas dalam peelta adalah seluruh sswa kelas X SMAN Parama yag terdaftar tahu pelajara 0/03 yag terdr dar 9 kelas. Sampel merupaka baga dar populas yag mecermka keadaa dar populas yag dtelt [8]. Tekk pegambla sampel yag dguaka adalah tekk Cluster Radom Samplg. Peelta membutuhka dua kelas sampel yag dambl dar populas yag ada secara acak. Sswa-sswa yag dyataka sebaga kelas sampel adalah sswa-sswa yag ada d kelas X da kelas X. Varabel peelta terdr dar varabel bebas yatu pembelajara dega peerapa SPPKB berbatua LKS. Varabel terkat yatu hasl belajar sswa, da varabel kotrol yatu guru, mater serta jumlah jam pelajara yag dberka sama. Data yag dambl dar sampel adalah hasl belajar sswa pada raah kogtf, afektf da pskomotor yag dperoleh lagsug (data prmer). Data la semester sswa dperoleh dar salah seorag guru Fska d SMAN Parama (data sekuder). Istrume peelta dguaka utuk megumpulka data hasl belajar sswa setelah megkut pembelajara. Pada raah kogtf megguaka strume lembara tes. Pada raah afektf da pskomotor megguaka strume lembara observas. Istrume peelta raah kogtf adalah berupa tes objektf yag dlaksaaka dakhr peelta. Agar strume mejad alat ukur yag bak maka dlakuka lagkah-lagkah berkut : () Meyusu ks-ks soal berdasarka stadar kompetes, kompetes dasar, da dkator. () Mempersapka atau meyusu soal tes akhr berdasarka ks-ks yag telah dbuat berbetuk tes objektf betuk plha gada dega lma plha jawaba. (3) Istr u- me lembara tes dlakuka valdas s oleh pakar, kemuda dlaksaaka tes uj coba kepada sswa d sekolah la dega tgkat akrdtas yag sama. Dar hasl uj coba dlakuka aalsa soal utuk megetahu realbltas soal, deks kesukara, da daya pembeda soal. Valdtas adalah tgkat kevalda atau kesahha suatu tes. Suatu tes dkataka vald jka tes tersebut dapat megukur tujua pembelajara yag telah dracag. Pada peelta yag dlhat adalah valdtas s. Sebuah tes dkataka memlk valdtas s apabla megukur tujua khusus tertetu yag sejajar dega mater atau s pelajara yag dberka [7]. Jka soal yag dbuat sudah sesua dega stadar kompetes, kompetes dasar da dkator yag g dcapa da sudah dvaldas oleh pakar peddka, maka dapat dkataka bahwa soal sudah memeuh krtera valdtas s. Relabltas adalah suatu ukura apakah tes tersebut dapat dpercaya. Utuk meetuka relabltas tes dguaka rumus K-R 0 yag dkemukaka oleh Arkuto (008:00) yatu: Dmaa adalah relabltas secara keseluruha., adalah jumlah butr soal. N adalah jumlah pegkut tes. p adalah propors subjek yag mejawab bear. 9

4 q adalah propors subjek yag mejawab salah. S t adalah varas. Rumusa utuk megetahu sejauh maa tgkat kesukara soal (deks kesukara) dapat dguaka rumus yag dyataka oleh Arkuto (00: 08). Dmaa P adalah Ideks kesukara. B adalah bayakya sswa yag mejawab soal dega bear. JS adalah jumlah seluruh sswa peserta tes. Daya pembeda adalah kemampua suatu soal utuk dapat membedaka atara sswa yag pada (berkema m- pua tgg) dega sswa yag kurag pada (berkemampua redah). Agka yag meujukka besarya daya pembeda dsebut deks dskrmas (D). Meurut Arkuto (00: 3), utuk meetuka daya pembeda soal dapat dguaka rumus: Dmaa D adalah daya pembeda. adalah bayakya peserta kelompok atas yag mejawab bear. adalah bayakya peserta kelompok bawah yag mejawab bear. adalah jumlah peserta kelompok atas. adalah jumlah peserta kelompok bawah. Pelaa pada raah afektf dlakuka observas pada saat pembelajara berlagsug. Istrume pelaa yag dguaka adalah lembara observas. Aspek yag dla pada raah afektf adalah skap meerma, meaggap, da dspl pada saat pembelajara. Pelaa raah pskomotor sswa damat dega megguaka lembar observas utuk melhat aktvtas sswa selama melakuka percobaa. Lembar observas raah pskomotor terdr dar tga tahap yatu tahap persapa, tahap pelaksaaa da tahap hasl [9]. Prosedur peelta dsusu secara sstemats utuk mecapa tujua peelta yag telah dtetapka. Alur dar peelta terd atas persapa, tahap pelaksaaa da tahap hasl. Pada tahap persapa lagkah-lagkah yag dlakuka adalah meetuka jadwal peelta, meetuka populas da sampel, meyusu RPP sesua dega mater yag dajarka, meracag LKS, meetapka kelas eksperme da kelas kotrol, memepersapka strume da evaluas da membuat tes akhr. Pada tahap pelaksaaa peelta dlakuka proses pembelajara yag berbeda atara kelas eksperme da kelas kotrol. Pada tahap pelaksaaa dlakuka tes hasl belajar pada kelas eksperme da kelas kotrol kemuda meark kesmpula sesua tekk aalss data yag telah dracag. Aalss data yag dlakuka pada peelta adalah aalss deskrptf da aalss duktf. Aalss deskrptf dlakuka utuk meetuka rata-rata hasl belajar da smpaga baku. Aalss duktf dlakuka utuk melhat perbedaa rata-rata kedua sampel. Aalss data bertujua utuk meguj = 3 4 apakah hpotess yag dajuka dalam peelta dterma atau dtolak. Tekk aalss data yag dguaka dalam peelta adalah uj hpotess tetag kesamaa dua rata-rata. Sebelum melakuka uj kesamaa dua rata-rata, terlebh dahulu dlakuka uj homogetas da uj ormaltas agar dapat dtetuka jes statstk peguj dalam melakuka uj hpotess. Uj ormaltas bertujua utuk melhat apakah data hasl belajar kelas sampel berasal dar populas yag terdstrbus ormal atau tdak. Uj dlakuka dega megguaka rumus Lllefors. dega lagkah-lagkah sebaga berkut: ) Megurutka data terkecl sampa terbesar ( X, X, X 3... X ) ) Data ( X, X, X 3... X ) djadka blaga baku dega megguaka rumus : X X 5 Z S Dmaa adalah skor yag dperoleh sswa ke. adalah skor rata-rata. S adalah smpaga baku. 3) Utuk tap blaga baku dega megguaka daftar dstrbus ormal baku dhtug peluag F ( Z ) = P ( Z Z ) 4) Selajutya dhtug propors Z, Z, Z 3,... Z yag lebh kecl atau sama dega Z. Jka propors dyataka oleh S( Z ) maka S( 5) Htug selsh F( Z ) S( Z ) kemuda tetuka harga mutlakya 6) Megambl harga yag palg besar datara harga-harga mutlak selsh F( Z ) S( Z ) da dsebut Lo 7) Pada taraf sgfka 0.05, jka Lo < tabel maka data terdstrbus ormal. Uj homogetas meetuka apakah kelompok data sampel berasal dar populas yag mempuya varas yag homoge, maka dlakuka uj homogetas dega tahap-tahap sebaga berkut: ) Meetuka varas masg-masg data kemuda dhtug harga F dega rumus : S F S Dmaa S adalah varas terbesar da S adalah varas terkecl. ) Jka harga F sudah ddapatka, htug maka F dbadgka dega F htug tabel yag terdapat dalam daftar dstrbus F, jka harga L 6 0

5 F < F htug tabel berart data kedua kelompok sampel mempuya varas yag homoge,da sebalkya. Uj hpotess bertujua utuk melhat perbedaa dar perlakua yag dberka. Uj hpotess yag dguaka adalah uj kesamaa dua rata-rata dega statstk peguj uj t yag drumuska oleh Sudjaa (005:39). Hasl uj homogetas da ormaltas data kedua kelompok sampel teryata dperoleh bahwa data kedua kelompok sampel berasal dar populas yag terdstrbus ormal da memlk varas yag homoge, maka dlakuka uj hpotess tetag kesamaa dua rata-rata megguaka statstk uj t. s t ( s x x ) s ( ) s Dmaa adalah la rata-rata kelas sampel sampel pertama. adalah la rata-rata sampel kedua. S adalah smpaga baku gabuga. adalah jumlah sswa kelas sampel pertama da adalah jumlah sswa kelas sampel kedua. Aalss data yag dlakuka pada hasl pelaa afektf da pskomotor adalah dega meghtug skor yag dperoleh sswa selama proses pembelajara. Lembar observas raah afektf dalam peelta ds dega cara mecek skor yag dperoleh sswa utuk setap aspek pegamata selama pembelajara berlagsug. Pelaa yag dlakuka dalam raah dbuat dalam betuk format pelaa raah afektf. Bla la afektf setap sswa dapat dtetuka yatu dega megguaka skala skap, skor yag dperoleh sswa lalu dkovers ke la. = Dmaa adalah la efektf sswa. SP adalah jumlah skor peroleha sswa sesua tada cek yag dberka. SM adalah jumlah skor maksmum lembar pegamata. Pada raah afektf juga dlakuka uj hpotess tetag uj kesamaa dua rata-rata. Sebelum dlakuka uj kesamaa dua rata-rata, terlebh dahulu dlakuka uj ormaltas da homogetas sepert aalss data pada raah kogtf. HASIL DAN PEMBAHASAN Data yag dperoleh dalam peelta berupa hasl belajar Fska sswa pada raah kogtf, afektf da pskomotor. Data hasl belajar pada raah kogtf dperoleh setelah proses pembelajara melalu tes tertuls sedagka pada raah afektf da pskomotor dperoleh selama proses pembelajara melalu lembar observas. Hasl belajar utuk raah kogtf dperoleh melalu pelaa pada akhr pembelajara. Pelaa dlakuka melalu tes akhr dega tekk tes tertuls dega betuk soal plha gada sebayak 36 soal yag dberka pada kedua kelas sampel. Jumlah sswa pada kelas eksperme (X ) yatu 3 orag sedagka pada kelas kotrol (X ) yatu 33 orag. Hasl belajar kogtf sswa kelas eksperme da kelas kotrol dapat dlhat pada Lampra 7. Deskrps statstk la akhr kelas sampel dapat dlhat pada Tabel. Tabel. Nla Rata-Rata, Smpaga Baku, da Varas Kelas Sampel pada Raah Kogtf Kelas N Nla tertgg Nla teredah x S S Eksperme 3 9,7 44,4 78,83,80 39,3 Kotrol 33 83,3 44,4 68,6 8,85 78,30 Berdasarka Tabel dapat dlhat bahwa la rata-rata kelas eksperme lebh tgg darpada kelas kotrol. Pada kelas eksperme dperoleh x sebesar 78,83 sedagka pada kelas kotrol dperoleh x sebesar 68,6. Utuk megetahu apakah perbedaa la atara kedua sampel berart atau tdak, maka perlu dlakuka aalss statstk yatu berupa uj kesamaa dua rata-rata. Hasl belajar pada raah afektf dperoleh melalu pegamata selama proses pembelajara berlagsug utuk eam kal pertemua. Pegamata dlakuka oleh satu orag guru Fska sebaga observer dega megguaka format pelaa raah afektf. Deskrps data meujukka perbadga la tertgg, la teredah, la rata-rata ( x ), varas (S ) da smpaga baku (S) pada kelas eksperme da kelas kotrol. Hasl perhtuga dapat dlhat pada Tabel 3. Tabel 3. Nla Rata-Rata, Smpaga Baku, da Varas Kelas Sampel pada Raah Afektf Kelas N Nla tertgg Nla teredah x S S Eksperme ,64 5,07 5,70 Kotrol ,94 4,39 9,4 Berdasarka Tabel 3 terlhat bahwa kelas eksperme memperoleh la tertgg yak 93 da la teredah 75, sedagka pada kelas kotrol la tertgg yak 88 da la teredah adalah 74. Jka dlhat dar rata-rata la kedua kelas sampel maka la rata-rata raah afektf kelas eksperme lebh tgg dbadgka kelas kotrol. Utuk megetahu apakah perbedaa kedua kelas berart, maka perlu dlakuka aalss statstk berupa uj kesamaa dua rata-rata. Data hasl belajar raah pskomotor dperoleh melalu pegamata oleh peelt beserta guru Fska

6 sebaga observer dega megguaka format pelaa pskomotor sswa. Hasl belajar pskomotor sswa kelas eksperme da kelas kotrol dapat dlhat pada Lampra 7. Deskrps data meujukka perbadga la tertgg, la teredah, la rata-rata ( x ), varas (S ) da smpaga baku (S) pada kelas eksperme da kelas kotrol. Hasl perhtugaya dapat dlhat pada Tabel 4. Tabel 4. Nla Rata-Rata, Smpaga Baku, da Varas Kelas Sampel pada Raah Pskomotor Kelas N Nla tertgg Nla teredah x S S Eksperme ,7, 4,93 Kotrol ,,73 7,49 Berdasarka Tabel 4 terlhat bahwa kelas eksperme memperoleh la tertgg yak 89 da la teredah 78, sedagka pada kelas kotrol la tertgg yak 89 da la teredah adalah 77. Jka dlhat dar rata-rata la kedua kelas sampel maka la rata-rata raah afektf kelas eksperme lebh tgg dbadgka kelas kotrol. Utuk megetahu apakah perbedaa kedua kelas berart atau tdak, maka perlu dlakuka aalss statstk berupa uj kesamaa dua rata-rata. Uj ormaltas bertujua utuk meyeldk apakah sampel berasal dar populas yag terdstrbus ormal. Pada uj ormaltas, dguaka uj Lllefors terhadap la tes hasl belajar pada kedua kelas sampel. Berdasarka uj ormaltas kedua kelas sampel dperoleh harga L 0 da L t pada taraf yata 0,05 utuk eksperme 3 da kotrol 33 sepert pada Tabel 5. Tabel 5. Hasl Uj Normaltas Kelas Sampel pada Raah Kogtf Kelas L 0 L t Dstrbus Ekperme 0,05 0,379 0,59 Normal Kotrol 0, ,54 Normal Data pada Tabel 5 utuk kelas eksperme dperoleh L 0 sebesar 0,037 da L t sebesar 0,59 sedagka pada kelas kotrol dperoleh L 0 sebesar 0,088 da L t sebesar 0,54. Hal meujukka bahwa la L 0 utuk kelas eksperme da kelas kotrol kecl dar la L t. I berart data pada kedua kelas berasal dar populas yag terdstrbus ormal. Uj homogetas dlakuka utuk meyeldk apakah data hasl belajar kelas sampel berasal dar populas yag mempuya varas yag homoge atau tdak. Pada uj homogetas dguaka uj F. Setelah dlakuka perhtuga pada kedua kelas sampel dperoleh hasl sepert terlhat pada Tabel 6. Tabel 6. Hasl Uj Homogetas Kelas Sampel pada Raah Kogtf Kelas F htug F tabel Kesmpula Eksperme 0,05,78,8 Homoge Kotrol Data pada Tabel 6 utuk kedua kelas dega = 0,05 tampak bahwa F htug utuk kedua kelas adalah,78 sedagka utuk F tabel adalah,8. Hal meujukka F htug kelas eksperme da kelas kotrol lebh kecl dar F tabel (F htug <F tabel ). Berart kelas eksperme da kelas kotrol memlk varas yag homoge. Uj hpotess yag dguaka uj kesamaa dua rata-rata dega statstk peguj uj t dega uj dua phak. Berdasarka uj ormaltas da uj homogetas kelas eksperme da kelas kotrol dapat dyataka bahwa, sampel berasal dar populas yag terdstrbus ormal da memlk varas yag homoge. Jumlah sswa pada kelas eksperme 3 orag ddapatka la rata-rata 78,83 da jumlah sswa pada kelas kotrol 33 orag ddapatka la ratarata 68,6. Dar hasl perhtuga ddapatka la t htug = 4,07, sedagka t tabel pada taraf yata 0,05 da derajat kebebasa 6 dperoleh dar tabel dstrbus t adalah,00. Krtera peguja terma Ho jka { t (-/ α) < t < t (-/ α) }. Teryata la t htug > t tabel (4,07 >,00). Artya la t htug berada pada daerah peolaka Ho. Dega demka terlhat hasl belajar raah kogtf kelas eksperme berbeda sgfka dega hasl belajar raah kogtf pada kelas kotrol. Hal dyak akbat pegaruh peerapa SPPKB berbatua LKS pada kelas eksperme. Pelaa raah afektf dlakuka pada setap kal pertemua. Pada peelta dlakuka observas selama eam kal pertemua. Aspek yag damat terdr dar tga aspek, yatu mau meerma, mau meaggap, da dspl. Hasl peroleha la tap aspek pegamata dapat dsajka kedalam betuk grafk, kemuda dlakuka uj kesamaa dua ratarata utuk melhat apakah perbedaa peroleha la atara kedua kelas sgfka. Aspek yag damat dar pelaa afektf terdr dar tga aspek yatu mau meerma, mau meaggap da dspl. Masg-masg aspek terdr dar tga dkator yag damat selama proses pembelajara melalu lembar observas. Observas dlakuka selama eam kal pertemua (eam mggu). Sebelum meark kesmpula dar hasl peelta pada raah afektf, maka perlu dlakuka aalss data melalu uj hpotess secara statstk. Lagkah-lagkah yag dlakuka dalam uj hpotess adalah melalu uj ormaltas da uj homogetas kedua kelas sampel terlebh dahulu kemuda dlakuka uj hpotess megguaka uj kesamaa dua rata-rata.uj ormaltas raah afektf dguaka uj Lllefors terhadap la tes hasl belajar kelas sampel. Berdasarka uj ormaltas kelas eksperme da kelas kotrol dperoleh harga L 0 da L t pada taraf yata 0,05 utuk =3 da =33 sepert pada Tabel 7.

7 Tabel 7. Hasl Uj Normaltas Kelas Sampel pada Raah Afektf Kelas L 0 L t Dstrbus Ekperme 0,05 0,307 0,59 Normal Kotrol 0,05 0,89 0,54 Normal Data pada Tabel 7 utuk kelas eksperme dperoleh L 0 sebesar 0,307 da L t sebesar 0,59 sedagka pada kelas kotrol dperoleh L 0 sebesar 0,89 da L t sebesar 0,54. Hal meujukka bahwa la L 0 utuk kelas eksperme da kelas kotrol kecl dar la L t. Uj homogetas raah afektf yag dguaka uj F. Setelah dlakuka perhtuga pada kedua kelas sampel dperoleh data pada Tabel 8. Tabel 8. Hasl Uj Homogetas Kelas Sampel pada Raah Afektf Kelas F htug F tabel Kesmpula Eksperme Kotrol 0,05,33,8 Homoge Data pada Tabel 8 utuk kedua kelas dega = 0,05 tampak bahwa F htug utuk kedua kelas adalah,33 sedagka utuk F tabel adalah,8. Hal meujukka F htug kelas eksperme da kelas kotrol lebh kecl dar F tabel (F htug <F tabel ). Berart kelas eksperme da kelas kotrol memlk varas yag homoge. Rata-rata la kelas eksperme adalah 84,64 da rata-rata la kelas kotrol adalah 8,94. Dar hasl perhtuga ddapatka la t htug =,9. Pada taraf yata 0,05 da derajat kebebasa 65 ddapatka harga t tabel =,00. Krtera peguja adalah terma Ho jka { t (-/ α) < t < t (-/ α) }. Teryata la t htug > t tabel (,9 >,00). Artya la t htug berada d daerah peolaka Ho. Dega demka terlhat adaya perbedaa hasl belajar raah afektf yag sgfka atara kelas eksperme dega kelas kotrol. Hal dyak akbat pegaruh peerapa SPPKB berbatua LKS pada kelas eksperme. Uj ormaltas raah pskomotor dguaka uj Lllefors terhadap la tes hasl belajar kelas sampel. Berdasarka uj ormaltas kelas eksperme da kelas kotrol dperoleh harga L 0 da L t pada taraf yata 0,05 pada Tabel 9. Tabel 9. Hasl Uj Normaltas Kelas Sampel pada Raah Pskomotor Kelas L 0 L t Dstrbus Ekperme 0,05 0,460 0,59 Normal Kotrol 0,05 0,5 0,54 Normal Data pada Tabel 9 utuk kelas eksperme dperoleh L 0 sebesar 0,460 da L t sebesar 0,59 sedagka pada kelas kotrol dperoleh L 0 sebesar 0,5 da L t sebesar 0,54. Hal meujukka bahwa la L 0 utuk kelas eksperme da kelas kotrol kecl dar la L t. I berart data pada kedua kelas berasal dar populas yag terdstrbus ormal. Uj homogetas raah pskomotor dguaka uj F. Setelah dlakuka perhtuga pada kedua kelas sampel dperoleh hasl sepert terlhat pada Tabel 0. Tabel 0. Hasl Uj Homogetas Kelas Sampel pada Raah Afektf Kelas F htug F tabel Kesmpula Eksperme Kotrol 0,05,5,83 Homoge Data pada Tabel 0 utuk kedua kelas dega = 0,05 tampak bahwa F htug utuk kedua kelas adalah,5 sedagka utuk F tabel adalah,83. Hal meujukka F htug kelas eksperme da kelas kotrol lebh kecl dar F tabel (F htug <F tabel ). Berart kelas eksperme da kelas kotrol memlk varas yag homoge. Peguja hpotess megguaka statstk uj t dega uj dua phak. Berdasarka uj ormaltas da uj homogetas kelas eksperme da kelas kotrol dapat dyataka bahwa, sampel berasal dar populas yag terdstrbus ormal da memlk varas yag homoge. Rata-rata la eksperme adalah 84,7 da ratarata la kelas kotrol adalah 83,. Dar hasl perhtuga dperoleh la t htug = -,54. Pada taraf yata 0,05 da derajat kebebasa 6 ddapatka harga t tabel =,00. Krtera peguja adalah Ho dterma jka { t (-/ α) < t < t (-/ α) }. Teryata la t htug < t tabel (-,54 <,00). Nla t htug berada pada daerah peolaka Ho. Dega demka terlhat adaya perbedaa hasl belajar raah pskomotor yag sgfka atara kelas eksperme dega kelas kotrol. Hal dyak akbat pegaruh peerapa SPPKB berbatua LKS pada kelas eksperme. Berdasarka hasl belajar sswa pada raah kogtf, afektf da pskomotor terlhat bahwa pembelajara dega meerapka SPPKB berbatua LKS berpegaruh sgfka terhadap hasl belajar Fska sswa. Hal terlhat dar la rata-rata raah kogtf, la rata-rata raah afektf da la rata-rata raah pskomotor pada kelas eksperme berbeda sgfka dbadgka dega kelas kotrol. Hasl belajar pada raah kogtf pada kelas eksperme telah meujukka pegaruh yag bak dega peerapa SPPKB berbatua LKS walaupu belum semua sswa memperoleh la d atas KKM. Persetase sswa kelas eksperme yag mecapa agka d atas KKM pada raah kogtf adalah 80,64% sedagka yag d bawah KKM sebesar 9,36%. Sedagka pada kelas kotrol persetase sswa yag mecapa agka d atas KKM adalah 36,36% da persetase d bawah KKM sebesar 63,64%. Hal meujukka bahwa la 3

8 rata-rata kelas eksperme lebh bak dbadgka dega la sswa d kelas kotrol. Perbedaa hasl belajar kedua kelas sampel pada raah kogtf dyak dsebabka karea peerapa Strateg Pembelajara Pegkata Kemampua Berpkr (SPPKB) berbatua LKS pada kelas eksperme. Sswa pada kelas eksperme memlk tgkat pemahama kosep Fska yag lebh bak darpada kelas kotrol. Sswa pada kelas eksperme juga memlk keatusasa dalam megguaka LKS yag meggrg sswa meemuka kosep Fska. Hal dyak akbat mat sswa aka Fska yag megkat. Hasl belajar Fska sswa pada raah afektf meujukka bahwa aktvtas sswa kelas eksperme lebh bak darpada kelas kotrol. Perbedaa terlhat jelas utuk setap aspek yag damat. Pada aspek mau meerma, sswa mau medegarka apa yag dsampaka guru dalam pembelajara, mau memperhatka pelajara serta tdak meggaggu proses pembelajara. Secara keseluruha hasl belajar sswa kelas ekperme megkat akbat peerapa SPPKB berbatua LKS. Hasl belajar Fska sswa pada raah pskomotor secara umum meujukka bahwa kelas eksperme da kelas kotrol kelas kotrol memlk keatusasa dalam melaksaaka pratkum. Sswa pada kedua kelas mau medegarka pejelasa tetag keamaa pegguaaa alat-alat pratkum. Sehgga pada pelaksaaa pratkum berjala lacar, tertb da ama. Peelta dalam pelaksaaaya terdapat beberapa kedala. Kedala pertama yatu sswa terbasa pembelajara yag lagsug dberka oleh guru, sedagka pembelajara yag peelt kembagka adalah pembelajara yag dtutut sswa meemuka kosep melalu pertayaapertayaa peggrg. Pertayaa-pertayaa peggrg dar peelt serg djawab tdak serus oleh sswa. Kedala yag kedua adalah waktu yag dguaka utuk meerapka SPPKB dalam pembelajara Fska lama karea sswa dgrg utuk meemuka kosep Fska. Guru harus bsa megguaka waktu yag terseda dega bak. Hasl belajar tampak sebaga perubaha pegetahua, skap da keterampla [0]. Berdasarka uj kesamaa dua rata-rata tetag hasl belajar raah kogtf, afektf da pskomotor utuk kelas eksperme berbeda sgfka dega hasl belajar raah kogtf, afektf da pskomotor pada kelas kotrol. Hal dyak dsebabka oleh pegaruh peerapa SPPKB berbatua LKS pada kelas eksperme KESIMPULAN Setelah melakuka peelta utuk melhat pegaruh SPPKB berbatua LKS pada kosep suhu da kalor terhadap hasl belajar sswa d kelas X SMAN Parama, kemuda melakuka pegolaha data, dapat dtark kesmpula hpotess yag meyataka bahwa: terdapat pegaruh yag berart Strateg Pembelajara Pegkata Kemampua Berpkr (SPPKB) berbatua LKS terh adap hasl belajar Fska pada kosep suhu da kalor d kelas X SMAN Parama dapat dterma pada taraf yata 0,05. [] [] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [0] DAFTAR PUSTAKA Depdkas KTSP IPA SMA, Fska SMA da MA. Jakarta : Drje Dkt. Kemedkas. 00. Ser Petujuk Teks Pegembaga Model Pembelajara d SMA. Jakarta : Kemedkas. Mulyasa.007. Kurkulum Tgkat Satua Peddka (KTSP). Badug:Remaja Rosda Karya. Depdkas Padua Pegembaga Baha Ajar. Jakarta : Depdkas, Dkasme, Drektorat Peddka Meegah Umum. Wea, Made. 0. Strateg Pembelajara Iovatf Kotemporer. Jakarta : Bum Aksara. Sajaya, Wa Strateg Pembelajara Beroretas Stadar Proses Peddka. Jakarta : Kecaa Preada Meda. Arkuto Suharsm. 00. Dasar-Dasar Evaluas Peddka. Jakarta: Bum Aksara. Rduwa. 00. Belajar Mudah Peelta utuk Guru, Karyawa da Peelt Pemula. Badug: Alfabeta. Kemedkas. 00. Ser Petujuk Teks Pelaksaaa Pelaa dalam Implemetas KTSP d SMA. Jakarta : Kemedkas. Oemar, Hamalk Proses Belajar Megajar. Jakarta: Bum Aksara. 4