BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM"

Transkripsi

1 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum PT. XYZ merupakan suatu perusahaan yang terletak di Bekasi yang bergerak dalam bidang food industries yaitu mie instan dengan berbagai macam variant. Sebagai salah satu group ternama dalam menjalankan proses produksi, PT. XYZ dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang sudah berstandarisasi internasional dengan menerapakan food safety. PT. XYZ dibantu oleh beberapa sister company dari mulai proses produksi yang terbagi dalam dua daerah, Palembang dan Medan untuk memenuhi permintaan customer yang sangat tinggi diberbagai macam daerah juga ekspor hasil produksi tersebut ke mancanegara seperti Malaysia, Afrika dan Amerika. Dalam menjalankan perusahaan PT. XYZ memiliki berbagai macam departemen yang memiliki fungsi dan tugasnya masing-masing, salah satu nya adalah departemen PPIC. Departemen PPIC adalah Production Planning Inventory Control yang membuat rencana produksi lokal dan eksport, merencanakan kedatangan material, memperhatikan kapasitas gudang serta kebutuhan material produksi noodle dan seasoning. Dalam menjalankan tugasnya PPIC harus memperhatikan antara PO, target dan achievement, semua itu akan berpengaruh dengan stock persediaan bahan baku serta pencapaian perusahaan dalam memenuhi permintaan customer. 3.2 Visi dan Misi A. Visi Membantu semua lapisan masyarakat untuk mendapatkan makanan yang bermutu dan bisa hidup lebih baik. B. Misi Menjadi perusahaan makanan Indonesia yang terkemuka dan terpercaya. 39

2 Struktur Organisasi Dept.Head Chief.SPV SPV.Noodle SPV.Seasoning SPV.MP Foreman Foreman.MP Foreman.MP Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. XYZ - PPIC Keterangan dari Struktur Organisasi diatas adalah sebagai berikut : A. Tugas Dept.Head adalah sebagai berikut : Bertanggung jawab dalam perencanaan persediaan, penanganan material dan persiapan jadwal produksi sesuai dengann perkiraan atau permintaan pasar yang diberikan oleh departemen marketing/sales. Bertanggung jawab untuk memonitor ketersediaan bahan baku dalam kordinasi dengan departemen purchasing. Bertanggung jawab untuk pemanfaatan fasilitas gudang yang akan digunakann sebagai persediaan bahan baku, hasil produksi, dan bahan bahan pendukung. Bertanggung jawab untuk menyetujui dan tidak menyetujui semua kegiatan yang dilakukan di departemen PPIC. Assist dan mendukung General Manager terhadapat pencapaian departemen dan perusahaan. B. Tugas Chief.SPV adalah sebagai berikut : Bertanggung jawab sebagai koordinator departemen PPIC dalam menjalankan tugas tugas di departemen.

3 41 Bertanggung jawab membantu Dept.Head dalam menjalankan tugas tugasnya dalam proses mengambil keputusan. Bertanggung jawab membantu SPV dan Foreman dalam melakukan tugasnya dan memberikan solusi dalam permasalahan yang sedang dihadapi. Bertanggung jawab memberikan instruksi kerja dan jobdesc untuk SPV dan Foreman PPIC. C. Tugas SPV.Noodle adalah sebagai berikut : Bertanggung jawab dalam proses pembuatan rencana produksi noodle mingguan untuk lokal dan eksport. Bertanggung jawab membuat rencana produksi noodle ke dalam sistem SAP. Bertanggung jawab monitoring semua inventory noodle dari proses produksi, stock dan hasil produksi. Bertanggung jawab membuat evaluasi hasil produksi noodle, penjualan dan inventory harian, mingguan dan bulanan. Bertanggung jawab mengolah data dan menganalisa rencana dan realisasi produksi noodle, sales dan inventory. Bertanggung jawab menghitung jadwal kerja operator produksi noodle. D. Tugas SPV.Seasoning adalah sebagai berikut : Bertanggung jawab memperbarui stock awal seasoning dan stock WIP berdasarkan sistem SAP. Bertanggung jawab membuat simulasi jumlah pemakaian mesin dengan memperhatikan rencana produksi noodle, stock WIP, kapasitas mesin, ketersediaan bak hasil produksi, ketersediaan kardus Double Wall, kapasitas gudang, ketersediaan bahan baku dan bahan pendukung serta rencana maintenance dan sanitasi mesin.

4 42 Bertanggung jawab membuat rencana produksi di SAP untuk packing, proses dan premix mingguan sesuai dengan waktu pada planning produksi. Bertanggung jawab review pencapaian per-hari, apabila terjadi pencapaian yang tidak sesuai dan mengurangi safety stock maka rencana produksi seasoning akan di revisi. Bertanggung jawab membuat evaluasi hasil produksi seasoning dan inventory harian, mingguan dan bulanan. Bertanggung jawab menghitung jadwal kerja operator produksi seasoning. E Tugas SPV.MP adalah sebagai berikut : Bertanggung jawab update stock secara manual berdasarkan data stock harian yang dikirim oleh gudang dalam bentuk form kartu stock yang masih berlaku melalui lotus note dari SAP. Bertanggung jawab update outstanding PO secara manual dengan menggunakan data OS PO yang di export dari SAP ke MS. Excell, data outstanding PO dikirim oleh purchasing melalui lotus note. Bertanggung jawab menghitung rencana produksi berdasarkan forecast. Bertanggung jawab cek formula MRP, melihat formulasi perubahan bahan baku yang digunakan untuk di update di sistem. Bertanggung jawab menyimpan dan mengirimkan data MRP ke purchasing. F. Tugas Foreman MP adalah sebagai berikut : Bertanggung jawab membantu kegiatan harian yang dilakukan oleh SPV.MP dalam tugas-tugas nya. Bertanggung jawab membuat laporan harian, mingguan dan bulanan.

5 43 G. Tugas Foreman adalah sebagai berikut : Bertanggung jawab membantu kegiatan harian yang dilakukan oleh SPV.Noodle dan SPV.Seasoning dalam menjalankan tugasnya. Bertanggung jawab membuat laporan harian pencapaian produksi seasoning dan noodle untuk dikirimkan kepada Dept.Head dan Chief.SPV. Bertanggung jawab update stock eksport seasoning untuk keperluan produksi noodle. Bertanggung jawab reservasi ATK untuk keperluan departemen PPIC. Bertanggung jawab pencatatan dokumen pengambilan oleh departemen produksi dan file dokumen tersebut. 3.4 Sistem Berjalan PPIC merupakan departemen yang menjembatani departemen marketing dengan departemen departemen lain seperti produksi, R&D, Finance dan lain sebagainya untuk mencapai pengelolahan material secara tepat waktu, tepat jumlah, tepat mutu dan biaya. Salah satu tugas yang dilakukan oleh PPIC adalah mengatur segala kegiatan yang berhubungan dengan produksi dan inventori. PT. XYZ telah menggunakan sistem informasi sebagai pendukung untuk melakukan proses kerja dalam setiap departemen termasuk PPIC. Pada database departemen PPIC terdapat data data yang berkaitan dengan produksi, material balance, downtime produksi, raw material, inventori dan lain sebagainya. Data data tersebut akan dibuat dan dimasukan oleh Production Planner, Material Planner dan Foreman PPIC. Data PPIC tersebut nantinya akan digunakan oleh Dept.Head sebagai analisa pencapaian yang telah berjalan dalam proses produksi, material balance dan inventori untuk pengambilan keputusan dan perbaikan yang akan dilakukan. Pengolahan data data tersebut akan dibuatkan sebuah laporan yang nanti nya akan dilaporkan dan dievaluasi oleh General Manager PT. XYZ.

6 Use Case Gambar 3.2 Use Case Sistem Berjalan Tabel 3.1 Skenario Use Case Menarik Data Dari System Nama Use Case Actor Deskripsi Pra Kondisi Skenario Post Kondisi Mencari Data Dari System Staff Admin Untuk dapat menarik data dari system, aktor harus login terlebih dahulu. aktor tidak perlu login untuk menarik data dari system. Untuk menarik data disistem, aktor terlebih dahulu harus login. Di menu sistem aktor dapat menarik modul data laporan. Aktor dapat menarik data dari system.

7 45 Tabel 3.2 Skenario Use Case Mengelola Data Dengan Ms.Excel Nama Use Case Actor Mengelola Data Dengan Ms.Excel. Staff Admin. Deskripsi Untuk dapat mengelola data dengan Ms.Excel, aktor harus membuka program Ms.Excel terlebih dahulu. Pra Kondisi Skenario Post Kondisi aktor tidak perlu membuka Ms.Excel untuk mengelola data. Untuk mengelola data, aktor terlebih dahulu harus membuka program Ms.Excel. dan menjalankan program tersebut. Aktor dapat mengelola data. Tabel 3.3 Skenario Use Case Membuat Laporan Nama Use Case Actor Deskripsi Pra Kondisi Skenario Post Kondisi Membuat Laporan. Staff Admin. Untuk dapat membuat laporan dengan Ms.Excel, aktor harus membuka program Ms.Excel terlebih dahulu. aktor tidak perlu membuka Ms.Excel untuk membuat laporan. Untuk membuat laporan, aktor terlebih dahulu harus membuka program Ms.Excel. dan menjalankan program tersebut. Aktor dapat mengelola data.

8 46 Tabel 3.4 Skenario Use Case Melihat Laporan Nama Use Case Actor Deskripsi Pra Kondisi Skenario Post Kondisi Melihat Laporan Staff Admin Untuk dapat melihat laporan, aktor harus membuka program Ms.Excel terlebih dahulu. aktor tidak perlu membuka Ms.Excel untuk melihat laporan. Untuk melihat laporan, aktor terlebih dahulu harus membuka program Ms.Excel. dan menjalankan program tersebut. Aktor dapat melihat laporan Sistem Usulan Dari beberapa pembahasan sebelumnya pada perancangan Data Warehouse, maka disini penulis ingin mencoba untuk membentuk suatu sistem baru yang mampu memberikan solusi yang tepat dan mudah digunakan sehingga dapat membatu kinerja pada departemen PPIC. Sistem tersebut akan menggunakan SQL Server 2012.

9 Use Case Diagram Gambar 3.3 Use Case Diagram Tabel 3.5 Skenario Use Case Mencari Menu Laporan Nama Use Case Actor Deskripsi Pra Kondisi Skenario Post Kondisi Mencari Menu Laporan General Manager, Dept.Head Untuk dapat mencari menu laporan, actor harus login terlebih dahulu. aktor tidak perlu login untuk mencari menu laporan. Untuk mencari menu laporan, aktor terlebih dahulu harus login. Di menu laporan aktor dapat melihat list menu laporan. Aktor dapat mencari menu laporan

10 48 Tabel 3.6 Skenario Use Case Melihat Laporan Produksi Nama Use Case Actor Melihat Laporan Hasil Produksi General Manager, Dept.Head Deskripsi Untuk dapat melihat laporan hasil produksi, actor harus login terlebih dahulu. Pra Kondisi Skenario Post Kondisi aktor tidak perlu login untuk melihat laporan produksi Untuk melihat laporan hasil produksi, aktor terlebih dahulu harus login. Di menu laporan aktor dapat memilih laporan hasil produksi. Aktor dapat mengetahui laporan hasil produksi. Tabel 3.7 Skenario Use Case Melihat Laporan Pembelian Bahan Baku Nama Use Case Actor Deskripsi Pra Kondisi Skenario Post Kondisi Melihat Laporan Pembelian Bahan Baku General Manager, Dept.Head Untuk dapat melihat laporan Pembelian bahan baku, actor harus login terlebih dahulu. aktor tidak perlu login untuk melihat laporan pembelian bahan baku Untuk melihat laporan pembelian bahan baku, aktor terlebih dahulu harus login. Di menu laporan aktor dapat memilih laporan pembelian bahan baku. Aktor dapat mengetahui laporan pembelian bahan baku

11 49 Tabel 3.8 Skenario Use Case Melihat Laporan Hasil Penjualan Nama Use Case Actor Melihat Laporan Hasil Penjualan General Manager, Dept.Head Deskripsi Untuk dapat melihat laporan hasil penjualan, actor harus login terlebih dahulu. Pra Kondisi Skenario Post Kondisi aktor tidak perlu login untuk melihat laporan hasil penjualan Untuk melihat laporan hasil penjualan, aktor terlebih dahulu harus login. Di menu laporan aktor dapat memilih laporan hasil penjualan. Aktor dapat mengetahui laporan hasil penjualan Activity Diagram Activity diagram menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Berikut adalah Activity Diagram yang terdapat pada Data Warehouse: Gambar 3.4 Activity Diagram Laporan Hasil Produksi

12 50 Tabel 3.9 Skenario Activity Diagram Laporan Produksi Nama Activity Aktor Deskripsi Singkat Activity Diagram Laporan Hasil Produksi GM, Dept.Head GM/Dept.Head melakukan login pada form login yang kemudian akan masuk ke halaman utama. Apabila user name dan password tidak sama dengan yang ada di dalam database maka login gagal dan kembali ke form login. Bila user name dan password berhasil maka sistem akan menampilkan menu utama, memilih jenis laporan dan akan menampilkan laporan hasil produksi. Gambar 3.5 Activity Diagram Laporan Pembelian Bahan Baku Tabel 3.10 Skenario Activity Diagram Laporan Pembelian Bahan Baku Nama Activity Aktor Deskripsi Singkat Activity Diagram Laporan Pembelian Bahan Baku GM, Dept.Head GM/Dept.Head melakukan login pada form login yang kemudian akan masuk ke halaman utama. Apabila user name dan password tidak sama dengan yang ada di dalam database maka login gagal dan kembali ke form login. Bila user name dan password berhasil maka sistem akan menampilkan menu utama, memilih jenis laporan dan akan menampilkan laporan bahan baku.

13 51 Gambar 3.6 Activity Diagram Laporan Hasil Penjualan Tabel 3.11 Skenario Activity Diagram Laporan Hasil Penjualan Nama Activity Aktor Deskripsi Singkat Activity Diagram Laporan Pembelian Bahan Baku GM, Dept.Head GM/Dept.Head melakukan login pada form login yang kemudian akan masuk ke halaman utama. Apabila user name dan password tidak sama dengan yang ada di dalam database maka login gagal dan kembali ke form login. Bila user name dan password berhasil maka sistem akan menampilkan menu utama, memilih jenis laporan dan akan menampilkan laporan bahan baku Sequence Diagram Sequence Diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan disekitar sistem (termasuk user, display, dan sebagainya). Sequence Diagram terdiri atas dimensi vertical (waktu) dan dimensi horizontal (objek-objek yang terkait).

14 52 Berikut adalah Sequence Diagram yang terdapat pada Data Warehouse : Gambar 3.7 Sequence Diagram Melihat Laporan Hasil Produksi Tabel 3.12 Sequence Diagram Laporan Hasil Produksi Nama Deskripsi Sequence diagram Laporan Hasil Produksi Menjelaskan proses melihat laporan hasil produksi. Untuk masuk ke laporan hasil produksi. GM/Dept.Head harus login terlebih dahulu, jika login gagal akan kembali ke menu awal. Setelah berhasil login dapat memilih jenis laporan, system akan menampilkan laporan yang dipilih yaitu laporan hasil produksi.

15 53 Gambar 3.8 Sequence Diagram Melihat Laporan Pembelian Bahan Baku Tabel 3.13 Sequence Diagram Laporan Pembelian Bahan Baku Nama Deskripsi Sequence diagram laporan pembelian bahan baku Menjelaskan proses melihat laporan hasil produksi. Untuk masuk ke laporan hasil produksi. GM/Dept.Head harus login terlebih dahulu, jika login gagal akan kembali ke menu awal. Setelah berhasil login dapat memilih jenis laporan, system akan menampilkan laporan yang dipilih yaitu laporan pembelian bahan baku.

16 54 Gambar 3.9 Sequence Diagram Melihat Laporan Hasil Penjualan Tabel 3.14 Sequence Diagram Laporan Hasil Penjualan Nama Deskripsi Sequence diagram laporan hasil penjualan Menjelaskan proses melihat laporan hasil produksi. Untuk masuk ke laporan hasil produksi. GM/Dept.Head harus login terlebih dahulu, jika login gagal akan kembali ke menu awal. Setelah berhasil login dapat memilih jenis laporan, system akan menampilkan laporan yang dipilih yaitu laporan hasil penjualan.

17 Class Diagram Gambar 3.10 Class Diagram Rancangan Struktur Tabel 1. Nama Tabel : Tr_Hasil_Produksi Primary Key : IDProduk Foreign Key : IDSPP Keterangan : File referensi Hasil Produksi

18 56 Tabel 3.15 Tabel Tr_Hasil_Produksi Nama Field Tipe Ukuran Keterangan IDProduk INT Nulls Kode Produksi IDSPP NVARCHAR 255(Nulls) Kode SPP OrderQty FLOAT Nulls Qty Permintaan Order DeliveredQty FLOAT Nulls Qty Hasil Produksi Unit NVARCHAR 255(Nulls) Ket Satuan Unit Date DATE Nulls Ket Hari Pembuatan 2. Nama Tabel : Tr_Detail_SPP Primary Key : IDSPP Foreign Key : IDSPP, IDProduk Keterangan : File referensi Surat Pembuatan Produksi Tabel 3.16 Tabel Tr_Detail_SPP Nama Field Tipe Ukuran Keterangan IDSPP NVARCHAR 255(Nulls) Kode SPP IDProduk FLOAT Nulls Kode Produk OrderQty FLOAT Nulls Qty Permintaan Order Unit NVARCHAR 255(Nulls) Ket Satuan Unit

19 57 3. Nama Tabel : Tr_SPP Primary Key : IDSPP Foreign Key : IDBusinessUnit Keterangan : File referensi SPP Tabel 3.17 Tabel Tr_SPP Nama Field Tipe Ukuran Keterangan IDSPP IDBusinessUnit NVARCHAR 255(Nulls) Kode SPP NVARCHAR 255(Nulls) Kode Business Unit Date DATETIME Nulls Ket Hari Pembuatan 4. Nama Tabel : Ms_Business_Unit Primary Key : IDBusinessUnit Foreign Key : - Keterangan : File referensi Business Unit Tabel 3.18 Tabel Ms_Business_Unit Nama Field Tipe Ukuran Keterangan IDBusinessUnit IDFactory NVARCHAR 255(Nulls) Kode Business Unit NVARCHAR 255(Nulls) Kode Factory NamaBusinessUnit NVARCHAR 255(Nulls) Jenis Business Unit 5. Nama Tabel : Tr_Sales_Order Primary Key : IDSalesOrder Foreign Key : IDFactory Keterangan : File referensi Sales Order

20 58 Tabel 3.19 Tabel Tr_Sales_Order Nama Field Tipe Ukuran Keterangan IDSalesOrder IDFactory NVARCHAR 255(Nulls) Kode Sales Order NVARCHAR 255(Nulls) Kode Factory Date DATE - Ket Pembuatan SO 6. Nama Tabel : Tr_Detail_Sales_Order Primary Key : IDSalesOrder Foreign Key : IDSalesOrder, IDProduk Keterangan : File referensi Detail Sales Order Tabel 3.20 Tabel Tr_Detail_Sales_Order Nama Field Tipe Ukuran Keterangan IDSalesOrder NVARCHAR 255(Nulls) Kode Sales Order IDProduk INT Nulls Kode Produk OrderQty FLOAT Nulls Jumlah Permintaan Amount FLOAT Nulls Jumlah Pembelian 7. Nama Tabel : Ms_Factory Primary Key : IDFactory Foreign Key : IDRegional Keterangan : File referensi Factory

21 59 Tabel 3.21 Tabel Ms_Factory Nama Field Tipe Ukuran Keterangan IDFactory IDRegional NamaFactory Alamat NVARCHAR 255(Nulls) Kode Factory NVARCHAR 255(Nulls) Kode Regional NVARCHAR 255(Nulls) Nama Factory NVARCHAR 255(Nulls) Ket Lokasi Factory 8. Nama Tabel : Ms_Sales_Unit Primary Key : IDSales Foreign Key : IDFactory Keterangan : File referensi Sales Tabel 3.22 Tabel Ms_Sales_Unit Nama Field Tipe Ukuran Keterangan IDSales IDFactory LocTeam NVARCHAR 255(Null) Kode Sales NVARCHAR 255(Null) Kode Factory NVARCHAR 255(Null) Ket Lokasi Sales 9. Nama Tabel : Ms_Regional Primary Key : IDRegional Foreign Key : - Keterangan : File referensi Regional

22 60 Tabel 3.23 Tabel Regional Nama Field Tipe Ukuran Keterangan IDRegional RegionalName NVARCHAR 255(Null) Kode Regional NVARCHAR 255(Null) Jenis Regional 10. Nama Tabel : Ms_Produk Primary Key : IDProduk Foreign Key : - Keterangan : File referensi Produk Tabel 3.24 Tabel Ms_Produk Nama Field Tipe Ukuran Keterangan IDProduk Int (Null) Kode Produksi NamaProduk JenisProduk Unit NVARCHAR 255(Null) Nama Produk NVARCHAR 255(Null) Ket Produk NVARCHAR 255(Null) Satuan 11. Nama Tabel : Tr_Purchased_Order Primary Key : IDPO Foreign Key : IDBusinessUnit Keterangan : File referensi Purchased Order

23 61 Tabel 3.25 Tabel Purchased Order Nama Field Tipe Ukuran Keterangan IDPO IDBusinessUnit IDSupplier NVARCHAR 255(Null) Kode PO NVARCHAR 255(Null) Kode Business Unit NVARCHAR 255(Null) Kode Supplier Date DATE Nulls Ket Pembuatan PO 12. Nama Tabel : Tr_Detail_Purchased_Order Primary Key : IDPO Foreign Key : IDPO, IDMaterial, IDSupplier Keterangan : File referensi Detail Purchased Order Tabel 3.26 Tabel Tr_Detail_Purchased_Order Nama Field Tipe Ukuran Keterangan IDPO IDMaterial NVARCHAR 255(Nulls) Kode PO NVARCHAR 255(Nulls) Kode Material OrderQty FLOAT Nulls Jumlah Order Unit NVARCHAR 255(Nulls) Ket Jenis Unit 13. Nama Tabel : Ms_Supplier Primary Key : IDProduk Foreign Key : IDSPP Keterangan : File referensi Supplier

24 62 Tabel 3.27 Tabel Ms_Supplier Nama Field Tipe Ukuran Keterangan IDSupplier SupplierName Alamat NVARCHAR 255(Nulls) Kode Supplier NVARCHAR 255(Nulls) Nama Supplier NVARCHAR 255(Nulls) Lokasi Supplier 14. Nama Tabel : Ms_Material Primary Key : IDMaterial Foreign Key : - Keterangan : File referensi Material Tabel 3.28 Tabel Ms_Material Nama Field Tipe Ukuran Keterangan IDMaterial MaterialName Unit NVARCHAR 255(Nulls) Kode Material NVARCHAR 255(Nulls) Nama Material NVARCHAR 255(Nulls) Jenis Unit 3.6 Perancangan Data Warehouse Dalam perancangan data warehouse di departemen PPIC, arsitektur yang digunakan adalah data warehouse terpusat (centralized data warehouse). Datadata yang terdapat pada database perusahaan berasal dari data internal dan eksternal yang sesuai dengan sistem operasional perusahaan. Alasan penggunaan arsitektur terpusat adalah : Mempermudah dalam melakukan pemeliharaan data serta pengawasan data yang berada dalam data warehouse.

25 63 Pengawasan terhadap penggunaan data warehouse dapat lebih dikontrol Mengurangi redudansi data karena data dikelola dalam satu tempat penyimpanan Berikut ini adalah gambar arsitektur data warehouse terpusat pada departemen PPIC : use ETL Data Extraction Data Warehouse OLAP user Gambar 3.11 Perancangan Data Warehouse Terdapat komponen - komponen sistem yang saling berhubungan dalam data warehouse tersebut, antara lain : 1. Data Source Data Source adalah sumber data yang digunakan dalam pembuatan data warehouse. Dalam data warehouse PPIC tersebut, sumber data yang digunakan berasal dari database PPIC dari tiap departemen terkait dengan berbagai jenis file. 2. Data Transformation Data transformation adalah suatu proses dalam merubah bentuk data. terdapat tiga proses utama dalam tahap ini yang disebut extract, transformation, loading (ETL). Extract merupakan proses pengambilan data dari sumber data yang ada dan melakukan pemilihan data yang akan disimpan ke dalam data warehouse. Transformation berfungsi untuk merubah data ke dalam suatu bentuk yang konsisten segingga data yang dihasilkan bersifat akurat dan tepat. Sedangkan Loading merupakan proses penyimpanan hasil transformasi yang telah di lakukan.

26 64 Keseluruhan hasil transformasi ini nantinya akan dimasukkan ke dalam data warehouse. 3. Data Warehouse Data warehouse digunakan sebagai media penyimpanan data yang bersifat historis yang telah dikumpulkan untuk dipakai sebagai sumber data OLAP yang dibangun menggunakan metode skema bintang (star schema). 4. OLAP (Online Analytical Processing) OLAP digunakan sebagai media penyimpanan data yang sudah terintegrasi untuk dipakai sebagai sumber analisis dalam menghasilkan laporan dan pengambilan keputusan. 5. User User adalah pengguna akhir yang akan mengakses ke data warehouse. Dari data warehouse tersebut, user dapat menghasilkan suatu laporan ataupun menganalisis dalam mengambil suatu keputusan Rancangan Interface Menu Login Menu Utama Gambar 3.12 Menu Login

27 65 Gambar 3.13 Menu Utama Menu Laporan Gambar 3.14 Menu Laporan

28 Menu About Us Gambar 3.15 Menu About Us 3. 8 Teknologi Informasi PT. XYZ sudah menerapkan sistem terkomputerisasi. Adapun perangkat keras yang digunakan oleh PT. XYZ adalah sebagai berikut : Tabel 3.28 Teknologi Informasi PT. XYZ SERVER CLIENT Processor 8 Core 2 Duo Core 2 Duo Hard Drive 1 Tr 80 GB RAM 32 GB 2 GB Operation System Windows Server 2003 Windows 7 Service Pack 1

29 67

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai aplikasi barang masuk dan keluar pada PT.GAC Samudera Logistic yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Sebuah perancangan sistem dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik informasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 27 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Organisasi 3.1.1 Sejarah PT. Matahari Putra Prima, Tbk PT. Matahari Putra Prima, Tbk merupakan perusahaan yang bergerak dibidang retail, baik department

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SYSTEM PENCETAKAN PO ONLINE PADA PT. DASS. suatu perusahaan yang memproduksi minuman kaleng didirikan pada tahun 1970.

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SYSTEM PENCETAKAN PO ONLINE PADA PT. DASS. suatu perusahaan yang memproduksi minuman kaleng didirikan pada tahun 1970. 39 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SYSTEM PENCETAKAN PO ONLINE PADA PT. DASS 3.1 Sejarah dan Struktur PT. DASS PT.DASS adalah industry yang bergerak untuk supplay kebutuhan dari suatu perusahaan yang memproduksi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA SISTEM

BAB III ANALISA SISTEM BAB III ANALISA SISTEM 3.1. Tinjauan Organisasi Organisasi adalah wadah tempat orang - orang yang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. langkah untuk menentukan prosedur yang sedang dirancang, karena dengan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. langkah untuk menentukan prosedur yang sedang dirancang, karena dengan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Analisis terhadap sistem yang sedang berjalan merupakan salah satu langkah untuk menentukan prosedur yang sedang dirancang,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN DESAIN

BAB IV ANALISA DAN DESAIN 26 BAB IV ANALISA DAN DESAIN 4.1 Identifikasi Masalah Sebelum proses analisa dilakukan, tahapan yang terlebih dahulu dilakukan adalah identifikasi permasalahan yang terdiri dari survey, wawancara kepada

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan Pembuatan Sistem(Use Case Diagram) SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan Pembuatan Sistem(Use Case Diagram) SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem 4.1.1 Perancangan Pembuatan Sistem(Use Case Diagram) SISTEM Gambar 4.1 Diagram Use Case Aplikasi Penjadwalan 35 1. Use Case Input pesanan Tabel 4.1 Deskripsi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari sistem yang selama ini dijalankan oleh perusahaan serta memahami

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan PT. Bancar Makmur Indah Medan, belum terdapat sebuah sistem informasi yang terprogram. Dengan dibuatnya suatu sistem yang terprogram

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan

Lebih terperinci

19 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Sesuai dengan tahapan pengembangan sistem pada bab 2, peneliti menggunakan sistem dengan model UML Unified Modeling Language. Tahapan pengembangan sistem UML ini

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan. Secara garis besar penulis dapat menganalisa sistem pengolahan data barang di Perum Damri Bandung. Pada saat ini bahwa sistem yang

Lebih terperinci

4.1. Perancangan Use Case Diagram

4.1. Perancangan Use Case Diagram BAB 4. PERANCANGAN 4.1. Perancangan Use Case Diagram Gambar 4.1 Use case diagram 1. Use case siswa memilih kandidat Tabel 4.1 Deskripsi use case siswa memilih kandidat Nama Use case Use case siswa memilih

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Perdagangan adalah usaha jual beli barang tanpa mengubah bentuk barang, sedangkan orang yang beraktifitas dalam perdagangan akan menitik beratkan

Lebih terperinci

19

19 20 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Dalam bab ini penulis mencoba menguraikan secara garis besar sistem yang berjalan, maka dapat menyebutkan hal-hal yang menjadi masalah dan perlu diselesaikan dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Sistem Sistem ini akan menggunakan sebuah personal computer (PC) untuk melakukan semua proses yang ada dalam sistem. Proses yang ada meliputi input data master

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 29 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Kasus Pada usaha yang bergerak di bidang jasa khususnya jasa laundry dan dry cleaning, masih banyak yang melakukan aktifitas atau transaksi penerimaan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. Data Citra Mandiri merupakan salah satu anak perusahaan dari PT. Erajaya Group Of Companies Tbk yang bergerak dibidang retail penjualan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 31 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Analisa sistem yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem yang telah ada pada perusahaan.

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki,

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki, BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. Karya Indah Bersama adalah sebuah perusahaan yang bergerak pada bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki,

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Tahapan analisa masalah yang dimaksud merupakan masalah penerimaan siswa baru pada sekolah yang masih menggunakan cara manual. Dalam beberapa sekolah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERENCANAAN SISTEM. yang terdapat pada sistem tersebut untuk kemudian dijadikan landasan usulan

BAB IV ANALISIS DAN PERENCANAAN SISTEM. yang terdapat pada sistem tersebut untuk kemudian dijadikan landasan usulan 41 BAB IV ANALISIS DAN PERENCANAAN SISTEM 4.1. Analisis sistem yang sedang berjalan Tahap yang perlu dilakukan sebelum mengembangkan susatu sistem adalah menganalisis sistem yang sedang berjalan kemudian

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Masalah Mini market adalah sebuah toko yang menjual segala macam barang dan makanan, seperti perlengkapan rumah sehari hari dan juga makanan pokok. Berbeda

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah dari pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Sistem evaluasi Prosedur Pembayaran Hutang yang diterapkan pada CV. Heru Computer masih dilakukan secara semi komputerisasi, yaitu setiap pendataan

Lebih terperinci

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN. mengecek benar atau tidaknya list barang dalam FPP melalui View FPP dan

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN. mengecek benar atau tidaknya list barang dalam FPP melalui View FPP dan BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN 4.1 Prosedur Yang Diusulkan Proses pembelian dimulai ketika divisi gudang mengetahui produk sudah mencapai ROP melalui sistem, kemudian divisi gudang akan mengentry

Lebih terperinci

BAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN. - sekarang. Didirikan oleh Bpk Toto Mardianto, Drs yang sebelumnya hanya staff

BAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN. - sekarang. Didirikan oleh Bpk Toto Mardianto, Drs yang sebelumnya hanya staff 28 BAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN 3.1. Sejarah dan Struktur PT. XXX PT.XXX industri Penyediaan alat alat kantor didirikan pada tahun 1983 - sekarang. Didirikan oleh Bpk Toto Mardianto, Drs yang

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI 4.1 Arsitektur Data Warehouse Pelaksanaan perancangan data warehouse dimulai dari perumusan permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan kemudian dilanjutkan dengan pencarian

Lebih terperinci

BAB III ANALISA & PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA & PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA & PERANCANGAN SISTEM 3.1 Profil Perusahaan PT. Arthawensakti Gemilang (ASG) adalah perusahaan yang bergerak di sektor industri manufaktur dengan jenis produk kemasan kaleng yang berawal

Lebih terperinci

BAB3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Awal mula berdirinya PT. Interkos Jaya Bhakti (IJB) tidak terlepas dari

BAB3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Awal mula berdirinya PT. Interkos Jaya Bhakti (IJB) tidak terlepas dari BAB3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan Awal mula berdirinya PT. Interkos Jaya Bhakti (IJB) tidak terlepas dari meningkatnya kebutuhan manusia dalam hal kecantikan khususnya produk kecantikan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Gambaran Umum Tujuan dari Membuat aplikasi Sistem Informasi Monitoring SP2d dan SPM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Gambaran Umum Tujuan dari Membuat aplikasi Sistem Informasi Monitoring SP2d dan SPM 30 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Gambaran Umum Tujuan dari Membuat aplikasi Sistem Informasi Monitoring SP2d dan SPM berbasis Web dilingkungan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten

Lebih terperinci

53 Gambar 4. 1 Proses Bisnis sistem yang sedang berjalan Keterangan: 1. Peminjam wajib menyerahkan kwitansi atau bukti transaksi. 2. Staff admin memer

53 Gambar 4. 1 Proses Bisnis sistem yang sedang berjalan Keterangan: 1. Peminjam wajib menyerahkan kwitansi atau bukti transaksi. 2. Staff admin memer BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Kegiatan analisis sistem yang berjalan dilakukan dengan analisis yang berorientasi pada objek-objek yang diperlukan oleh

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. TINJAUAN PERUSAHAAN Dengan berkembangnya komunikasi dan teknologi di belahan dunia khususnya di negara Indonesia pada saat ini, salah satu peran operator dalam

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Masalah-masalah yang sering dihadapi oleh PT. Agri First Indonesia adalah kesulitan dalam menetapkan dan mencari harga pokok produksi, serta kesulitan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. minimal harus dipenuhi sehingga aplikasi ini dapat berjalan dengan baik.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. minimal harus dipenuhi sehingga aplikasi ini dapat berjalan dengan baik. BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Tahap implementasi program merupakan suatu tahap penerapan dari analisis dan desain sistem yang telah dibuat sebelumnya. Adapun kebutuhan sistem ini terdiri

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. beralamat di Jalan Prepedan Raya No 54, Kalideres, Jakarta Barat.

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. beralamat di Jalan Prepedan Raya No 54, Kalideres, Jakarta Barat. 36 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT Prima Plastik Internusa (PPI) adalah suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang packaging atau produksi kemasan. PT PPI didirikan tahun

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Menjalankan Sistem Aplikasi Tracking Kartu Halo perlu memperhatikan lingkungan operasional dan pengembangan yang meliputi perangkat keras (hardware) yang

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN. 1. Dengan terhubungnya komputer terhadap server, maka apabila perubahan. lainnya yang terhubung dengan server akan ikut berubah.

BAB 4 PERANCANGAN. 1. Dengan terhubungnya komputer terhadap server, maka apabila perubahan. lainnya yang terhubung dengan server akan ikut berubah. BAB 4 PERANCANGAN 4.1 Perancangan sistem Perancangan sistem dibuat berbasiskan web, karena perancangan sistem ini memberikan keuntungan, antara lain: 1. Dengan terhubungnya komputer terhadap server, maka

Lebih terperinci

ANALISIS MASALAH DAN PERANCANGAN SISTEM

ANALISIS MASALAH DAN PERANCANGAN SISTEM 62 BAB 3 ANALISIS MASALAH DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Latar Belakang Permasalahan Perkembangan teknologi database terjadi dengan sangat cepat. Penemuan teknologi On Line Transaction Processing (OLTP) memungkinkan

Lebih terperinci

3 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

3 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Sistem Berjalan SDN Tunjungsekar I merupakan salah satu sekolah dasar negeri yang ada di Kota Malang. SDN Tunjungsekar I berlokasi di Jalan Terusan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Organisasi Organisasi adalah tempat orang-orang berkumpul, bekerja sama secara rasional, dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin, dan terkendali.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 DETAIL PERUSAHAAN 1.1.1 Profil Perusahaan PT. Cakra IntiAgung didirikan pada tanggal 1 Juni 1983, yang berletak di kawasan Grogol Jl. Daan Mogot II No. 25 Jakarta

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum PT. XYZ PT. XYZ adalah perusahaan yang bergerak di bidang penjualan obat khusus bagi Rumah Sakit, Apotik, Klinik, dan lainnya yang bergerak di bidang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Akuntansi Pemesanan dan Penjualan Produk Sophie Martin Cabang BC. Rosida yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Sejarah Kementerian Pertanian Indonesia merupakan negara agraris, dimana sebagian besar masyarakatnya hidup dari pertanian.oleh karena itu, pembangunan sektor

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Analisa sistem sangat berguna untuk mengetahui gambaran umum mengenai sistem informasi geografis tempat pelayanan dan rehabilitasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Pengkonsepan (Concept) Informasi pada sistem yang berjalan pada saat ini berupa hardcopy seperti buku menu atau daftar menu yang disediakan oleh pihak restaurant dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1. Tinjauan Organisasi 3.1.1. Sejarah dan Profil Perusahaan PT. Kurnia Ciptamoda Gemilang adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang retail. Berdiri pada tahun 2008,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. berjalan. Salah satu kesulitan yang sering terjadi pada bagian internal perusahaan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. berjalan. Salah satu kesulitan yang sering terjadi pada bagian internal perusahaan 50 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Berdasarkan hasil pengamatan atau survey dilapangan yang berlokasi di Sabilla Distributor Bogor, penulis dapat menganalisa sistem

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. mampu memperkirakan dan merincikan seluruh dokumen ataupun prosedur yang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. mampu memperkirakan dan merincikan seluruh dokumen ataupun prosedur yang BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis terhadap sistem yang berjalan dimaksudkan untuk mempelajari terhadap suatu sistem yang sedang dijalanakan oleh suatu organisasi,

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang sedang Berjalan Dalam penulisan skripsi ini, penulis membahas dan menguraikan tentang masalah sistem informasi geografis lokasi pemasaran produk

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Sebuah perusahaan dapat bertahan dan mencapai tujuannya apabila dikelola secara baik dan mempunyai perencanaan serta pengendalian yang baik disegala

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Analisa sistem yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem yang telah ada pada perusahaan.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Pada bab ini akan di bahas mengenai Analisis Masalah pada bagian Pembelian dan Penjualan Udang dalam pengolahan persediaan akhir stok udang, diantaranya

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum Membangun sebuah aplikasi yang bertujuan untuk mengendalikan pengadaan stock memang suatu hal yang lumrah di zaman sekarang ini, tetapi dengan berabasiskan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 31 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Organisasi Dalam analisa dan perancangan sistem, tinjauan organisasi perlu dilakukan untuk mengetahui sejarah perusahaan dari mulai berdirinya suatu

Lebih terperinci

BAB 4 DATA WAREHOUSE YANG DIUSULKAN. KTL adalah menggunakan anatomi data warehouse terpusat (centralized data

BAB 4 DATA WAREHOUSE YANG DIUSULKAN. KTL adalah menggunakan anatomi data warehouse terpusat (centralized data BAB 4 DATA WAREHOUSE YANG DIUSULKAN 4.1 Arsitektur Data Warehouse Jenis perancangan arsitektur data warehouse yang akan dibangun untuk PT KTL adalah menggunakan anatomi data warehouse terpusat (centralized

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Masalah-masalah yang sering dihadapi oleh PT. Kedaung Group Medan adalah adanya kesulitan serta kesalahan dalam pencatatan jumlah data produksi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 1.1 Gambaran Umum Aplikasi budget detail memo merupakan suatu sistem yang dikembangkan pada bagian Information Technology Division. Dengan pengembangan Aplikasi budget

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN 4.1 Analisa Sistem Analisa sistem lama dilakukan untuk mengetahui dan memahami tentang alur sistem yang telah digunakan sebelumnya oleh perusahaan, dalam hal ini adalah Badan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisa Sistem yang sedang berjalan CV.Sumber Tani merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan. Permasalahan yang terjadi dalam sistem yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Organisasi Organisasi adalah suatu sistem yang paling berpengaruh, mempengaruhi diantara orang dalam kelompok kerjasama untuk mencapai suatu tujuan tertentu

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 24 BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Analisis Sistem Analisis system adalah langkah pertama untuk membuat suatu system baru. Langkah awal yang dilakukan adalah melakukan wawancara, dengan tujuan untuk mendapatkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analis Sistem Yang Berjalan Kegiatan analisis sistem yang berjalan merupakan kegiatan penguraian suatu sistem informasi yang utuh dan nyata ke dalam bagianbagian

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Analisa sistem yang berjalan untuk proses pengadaan alat kerja clening service yang dilakukan pada CV. Sapta Darma Utama Medan ini masih

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penerapan data mining untuk memprediksi minat pembeli barang elektronik khususnya komputer dan sparepart

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Adapun analisis sistem akan dilakukan pada bagian gudang ruang lingkup

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Adapun analisis sistem akan dilakukan pada bagian gudang ruang lingkup BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Adapun analisis sistem akan dilakukan pada bagian gudang ruang lingkup kegiatannya diantaranya adalah melakukan pemesanan barang,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Tinjauan Organisasi Organisasi adalah suatu tempat menampung dan proses kerja sama yang dilakukan oleh manusia-manusia yang berdiri pada hubungan yang formal

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Sistem Informasi lokasi rawan narkoba di kota Medan adalah menggambarkan lingkungan rawan narkoba yang harus dihindari oleh

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Dalam penulisan skripsi ini, penulis membahas dan menguraikan tentang masalah sistem informasi geografis menentukan lokasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Sebuah sistem pengolahan informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik informasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan Penerapan Program Sistem Informasi Penerimaan dan Pengeluaran Kas Dana Bantuan Operasional

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Masalah-masalah yang sering dihadapi oleh PT. Matahari Department Store Grand Palladium Medan sulit dalam mengelola diskon aging akan suatu produk

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. diberikan dari kerja praktek ini adalah proses entry data alat tulis kantor yang

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. diberikan dari kerja praktek ini adalah proses entry data alat tulis kantor yang BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisa Sistem Sesuai dengan tujuan yang diharapkan, maka kontribusi yang dapat diberikan dari kerja praktek ini adalah proses entry data alat tulis kantor yang selama

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan suatu kegiatan penguraian dari suatu sistem yang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan suatu kegiatan penguraian dari suatu sistem yang BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem yang Berjalan Analisis sistem merupakan suatu kegiatan penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 1.1 Proses Bisnis Konvensional Proses bisnis CV.Wijayatama secara konvensional dapat dilihat seperti pada Gambar 3.1: Gambar 3. 1: Proses Bisnis Konvensional 1. Customer

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Proses pembuatan laporan keuangan yang berkaitan dengan Pendapatan dan Biaya operasional yang sedang berjalan pada CV. A3 Perfection masih menggunakan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Sekolah Internasional di Kota Medan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan, desain sistem,

Lebih terperinci

`BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Material Requirement Planning (MRP) berbasis web pada CV. Mitra Techno Sains.

`BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Material Requirement Planning (MRP) berbasis web pada CV. Mitra Techno Sains. 17 `BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas tentang identifikasi masalah, analisis dan perancangan sistem, rancangan pengujian, dan evaluasi sistem dalam rancang bangun aplikasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Analisa sistem yang berjalan untuk proses pemasaran yang dilakukan pada PT. Asuransi Parolamas Cabang Medan yaitu dengan proses sebagai

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 34 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisa masalah dilakukan untuk mengetahui gambaran umum mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Pesantren Di Kota Medan. Sehubungan dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SISTEM

BAB III ANALISIS SISTEM BAB III ANALISIS SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan tentang hasil analisis dari permasalahanpermasalahan yang menjadi latar belakang masalah seperti yang telah dijelaskan pada bab-bab sebelumnya, namun

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Pada bab ini dijelaskan mengenai prosedur yang berjalan dan yang diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Untuk merancang atau menyempurnakan sebuah aplikasi mobile, kita perlu

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Untuk merancang atau menyempurnakan sebuah aplikasi mobile, kita perlu BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Untuk merancang atau menyempurnakan sebuah aplikasi mobile, kita perlu lebih mengenal tentang sistem yang sedang berjalan. Dalam

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN. Daftar Account Customer. Pesan LOGIN GAGAL! Ulangi Lagi. Input Booking Service. Simpan Data ke Database. Cetak Nota Boking Service

BAB IV PERANCANGAN. Daftar Account Customer. Pesan LOGIN GAGAL! Ulangi Lagi. Input Booking Service. Simpan Data ke Database. Cetak Nota Boking Service BAB IV PERANCANGAN 4.1 Perancangan Algoritma 4.1.1 Algoritma Pemesanan Servis Start Login Punya Account User? Daftar Account Y Input Login T Pesan LOGIN GAGAL! Ulangi Lagi Tampil Halaman Utama Input Data

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sistem aplikasi basis data pada CV. Lumbung Rejeki yaitu : Monitor : SVGA 17. : Optical Mouse.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sistem aplikasi basis data pada CV. Lumbung Rejeki yaitu : Monitor : SVGA 17. : Optical Mouse. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi perangkat keras yang direkomendasikan untuk menerapkan sistem aplikasi basis data pada CV. Lumbung Rejeki

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM 28 BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan dari sistem informasi Penerapan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Singkat Perumahan Base Camp Perumahan Base Camp merupakan salah satu perumahan yang berada di wilayah kelurahan Jurumudi Baru,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan Penerapan Program Sistem Informasi Akutansi Estimasi Pembiayaan Bahan Baku Pada PT. Nitori

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Tinjauan Organisasi 3.1.1. Sejarah Organisasi BUT Saka Indonesia Pangkah Limited anak usaha dari PT. Saka Energi Indonesia merupakan salah satu Bentuk Usaha

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT.XYZ didirikan pada tahun 1959,PT.XYZadalah perusahaan yang bergerak dibidang distributor untuk produk keramik

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN UNTUK GIT GOOD IN TRANSIT BERBASIS WEB (PHP) PADA PT XYZ

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN UNTUK GIT GOOD IN TRANSIT BERBASIS WEB (PHP) PADA PT XYZ BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN UNTUK GIT GOOD IN TRANSIT BERBASIS WEB (PHP) PADA PT XYZ 3.1. Sejarah dan Struktur PT. XYZ Berdiri sejak tahun 1942, PT. XYZ mengawali bisnisnya dari industri rumah tangga

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. praktik di CV. Dwitunggal Abadi, ada beberapa cara yang telah dilakukan, ditampilkan dalam web yang akan dibangun.

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. praktik di CV. Dwitunggal Abadi, ada beberapa cara yang telah dilakukan, ditampilkan dalam web yang akan dibangun. BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK 4.2.1 Metodologi Penelitian Dalam mengumpulkan data yang diperlukan dalam melaksanakan kerja praktik di CV. Dwitunggal Abadi, ada beberapa cara yang telah dilakukan, antara

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 31 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Gambaran Umum Sistem Sistem yang dibangun dalam Skripsi ini adalah Sistem Informasi Reminder guna membantu mengingatkan mahasiswa dalam mengikuti perbaikan nilai,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM 31 BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah PT. Perkebunan Nusantara III (Persero), belum memiliki sebuah sistem informasi yang terprogram, belum adanya aplikasi khusus yang digunakan untuk

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. penelitian terhadap aplikasi pencatatan history barang gudang pada PT. GRLJI.

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. penelitian terhadap aplikasi pencatatan history barang gudang pada PT. GRLJI. BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Pada bab ini dijelaskan tentang hasil pengerjaaan sistem serta metode penelitian terhadap aplikasi pencatatan history barang gudang pada PT. GRLJI. 4.1 Prosedur Penelitian Dalam

Lebih terperinci