E-LEARNING SEBAGAI PROSES PEMBELAJARAN PENDAHULUAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "E-LEARNING SEBAGAI PROSES PEMBELAJARAN PENDAHULUAN"

Transkripsi

1 E-LEARNING SEBAGAI PROSES PEMBELAJARAN PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bagi institusi pendidikan, teknologi di dalam elearning dapat dijadikan media untuk semakin memperbaiki kualitas dalam pembelajaran jarak jauh (distance learning). Jika semula elearning terkesan sebagai pembelajaran yang pasif dan hanya satu arah dari staf pengajar semata, setahap demi setahap hal ini mulai dirombak.dukungan multimedia dan perkembangan baru di dunia web semakin membantu mewujudkan pembelajaran interaktif, meskipun tidak bertemu secara fisik Menurut sebuah studi tahun 2000 yang dilakukan oleh Forrester Group kepada 40 perusahaan besar di Amerika menunjukkan bahwa sebagian besar pekerja (lebih dari 68%) menolak untuk mengikuti pelatihan atau kursus yang menggunakan konsep elearning. Ketika elearning itu diwajibkan kepada mereka, 30% menolak untuk mengikutinya [Dublin & Cross, 2003]. Sedangkan studi lain mengindikasikan bahwa dari orang-orang yang mendaftar untuk mengikuti elearning, 50-80% tidak pernah menyelesaikannya sampai akhir [Delio, 2000]. Ada beberapa kelemahan dalam elearning yang sering menjadi pembicaraan, antara lain kemungkinan adanya kecurangan, plagiarism, dan pelanggaran hak cipta. Kuldeep Nagi dari Amerika, memberikan ide untuk mengaktifkan diskusi kelompok secara online dan membatasi kadaluwarsa soal-soal ujian.selain itu, pengajar juga harus memberikan interaksi yang responsif dan berkelanjutan untuk mengenal siswa lebih jauh serta dan melihat minatnya, memberikan ujian berupa analisa atas suatu kasus yang berbeda, serta memintanya untuk menjelaskan logika yang menjadi dasar analisa tersebut. Emil Marais dan Basie von Solms dari Afrika Selatan menambahkan perlunya penyediaan alat bantu untuk membatasi akses illegal ke dalam proses pembelajaran, baik dengan menggunakan password ataupun akses dari nomor IP (Internet Protocol) tertentu untuk mengurangi kecurangan dalam praktek elearning.namun Nagi, kesuksesan pembelajaran dalam elearning juga terletak pada kepercayaan yang diberikan kepada siswa dan kejujuran dari setiap komponen yang terlibat di dalamnya. Awalan e pada elearning sebetulnya berbicara tentang exploration (pendalaman), experience (pengalaman), engagement 156_ _elearning_fatoniaziz 1

2 (keterlibatan), ease of use (kemudahan penggunaan) and empowerment (pendayagunaan), namun juga memungkinkan untuk dieksploitasi ke arah negatif.seyogyanya, selain berfokus pada software yang digunakan untuk elearning, pengajar perlu memberikan perhatian pada proses penyampaian konten pembelajaran dan manajemen materi elearning. B. Ruang Lingkup Pembahasan Proses pembelajaran adalah sesuatu perbuatan memahami sesuatu yang dinamis, berkembang terus dengan menyesuaikan pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta situasi pendukung yang lain pada bidang ilmu tertentu. Pada makalah yang bertajuk e-learning sebagai solusi pembelajaran ini, akan di bicarakan tentang memaksimalkan peranan e-learning pada proses pembelajaran, utamanya pada 2 hal, yaitu : 1. E-learning pada materi pokok pembelajaran, bagaimana peranan dari seorang guru dan apa yang harus dilakukan oleh para siswa pada proses pembelajaran melalui model e- learning ini. 2. Evaluasi belajar melalui e-learning, bagaimana pelaksanaan dan apa kelebihan dari evaluasi belajar model e-learning ini apabila dibandingkan dengan model tes atau ulangan model konvensional C. Maksud Dan Tujuan Penulisan. 1. Secara umum, penulisan bertujuan : - untuk memberikan suatu alternatip wacana peningkatan mutu pendidikan khususnya peningkatan hasil pembelajaran melalui e-learning, - meningkatkan mutu pendidikan, dengan asumsi bahwa komputer adalah merupakan sesuatu yang wajib ada bagi sekolah sedang internet adalah sebagai suatu hal yang harus bisa bagi siswa. 2. Sedangkan secara khusus, naskah ini disusun untuk: - memenuhi tugas pada pelatihan Jardiknas yang diselenggarakan di SMKN 2 kota Probolinggo pada tanggal 3-9 Agustus 2007, yang diikuti oleh Kepala Sekolah, Pegawai Tata Usaha, Petugas Perpustakaan dan seorang Guru. 156_ _elearning_fatoniaziz 2

3 PELAKSANAAN E_LEARNING PADA PEMBELAJARAN. A. Pengertian E-Learning ELearning atau proses pembelajaran melalui media elektronik, terutama internet, saat ini dianggap dapat menjadi solusi pendidikan bagi siswa yang tidak dapat hadir secara fisik ke setiap perkuliahan, namun mempunyai niat untuk memperoleh pengetahuan atapun keinginan untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Yang dimaksud dengan e-learning adalah suatu proses pembelajaran dimana para siswa dan guru mempergunakan media elektronik baik digital seperti computer maupun konvensional seperti vcd yang kesemuanya dapat diakses oleh siswa pada proses pembelajaran. Computer yang dimanfaatkan untuk proses pembelajaran dengan mengakses internet digunakan untuk menyimpan bahan ajar dalam bentuk elektronik sehingga dapat diakses oleh siswa dan dapat dipelajari oleh siswa dengan menggunakan komputer dirumahnya atau dengan menggunakan vcd. B. Pelaksanaan E-Learning Banyak hal yang dapat dilaksanakan melalui e-learning pada proses pembelajaran, diantaranya adalah pada 2 (dua) hal, yaitu : 1. Mencari materi pokok pembelajaran. Untuk bisa melaksanakan proses pembelajaran yang berupa mencari materi pokok pembelajaran ini, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan terlebih dahulu, diantaranya yaitu : a. Semua komputer sudah terkoneksi dengan internet. b. Siswa memiliki alamat untuk dirinya sendiri. c. Siswa memiliki kemampuan untuk mendownload materi pokok pembelajaran d. Siswa memiliki kemampuan untuk mengedit materi pokok pembelajaran serta kemudian mengirimkan ke guru e. Siswa memiliki kemampuan untuk menyimpan materi yang dikirimkan kembali oleh guru setelah diedit, pada cd, flash disk atau disket Adapun langkah langkah mencari materi pokok pembelajaran secara ringkas, diantaranya adalah sbb : 156_ _elearning_fatoniaziz 3

4 a. Guru menyampaikan kompetensi dasar serta ( beberapa ) indikator kepada para siswa beserta situs situs internet yang dapat dikunjungi berkenaan dengan kompetensi dasar serta indicator tersebut. b. Siswa mendown load materi pokok pembelajaran yang sesuai dengan kom petensi dasar serta indikator yang disampaikan oleh guru pada situs yang te lah ditunjukkan oleh guru, dalam hal ini siswa diberi kesempatan untuk mencari pada situs lain selain yang ditunjukkan oleh guru. c. Setelah mengedit apabila diperlukan, siswa mengirimkan hasil download tersebut ke web site atau guru. d. Guru mengedit materi pokok yang dikirim oleh para siswa, mengeditnya, yaitu dengan mengurangi apabila materi yang dikirim oleh siswa apabila bahasannya terlalu luas, atau menambah apabila materi yang dikirim oleh siswa terlalu ringkas pembahasannya, sehingga belum memenuhi indikator yang dikehendaki oleh guru. e. Setelah di edit, guru mengirimkan sekaligus ke alamat siswa apabila materi pokok pembelajaran sudah disesuaikan indikator yang dikehendaki. 2. Pelaksanaan ulangan harian.dan ulangan blok Hampir dapat dipastikan bahwa hasil ujian akhir lebih rendah dibandingkan dengan ulangan harian, kenapa hal ini bisa terjadi? salah satu jawaban yang sederhana adalah bahwa pada ulangan harian bahkan ulangan blok biasanya soalnya lebih sedikit, karena soalnya berbentuk esai atau uraian, hampir tidak mungkin seorang guru menyusun soal obyektip atau pilihan ganda pada setiap kali ulangan harian atau ulangan blok, karena hal ini akan jauh lebih banyak memerlukan pikiran, tenaga dan beaya yang harus dikeluarkan, sedangkan pada ujian akhir atau ujian nasional soal soal selalu berbentuk pilihan ganda. Jadi kesimpulannya, diantara rendahnya hasil ujian akhir adalah karena siswa kurang terlatih menghadapi soal-soal dengan model pilihan ganda, pada ulangan harian atau ulangan blok mereka ulangan dengan soal yang berbentuk esai sedangkan pada ujian akhir atau pada ulangan kenaikan kelas mereka harus mengerjakan soal soal yang berupa pilihan ganda. Disinilah peran dari e-learning, melalui e-learning seorang guru tidak perlu terlalu banyak mengeluarkan tenaga, pikiran dan beaya untuk senantiasa melaksanakan ulangan harian atau ulangan blok dengan soal soal yang berupa pilihan ganda. 156_ _elearning_fatoniaziz 4

5 Adapun hal-hal yang diperlukan sebelum pelaksanaan ulangan blok ataupun ulangan harian dengan e-learning diantaranya adalah : a. Guru mempersiapkan bank soal, akan lebih bagus apabila soalnya cukup banyak namun masih dalam koridor indikator yang dikehen daki oleh guru, sehingga soalnya dapat diacak agar masing masing peser ta tidak sama persis soalnya, bank soal ini tentu harus di lengkapi dengan program pengacak soal, kunci jawaban serta skor yang akan di peroleh bagi masing masing peserta. b. Program ini hendaknya dilengkapi pula dengan KKM, serta penjelasan untuk jawaban yang benar ataupun yang salah untuk keperluan remidi bagi yang belum mencapai norma KKM c. Masing masing siswa mempunyai nomor khusus, NIS misalnya, sebagai identitas siswa disamping nama ketika entri data. d. Semua unit PC sudah tersambung secara LAN dengan server bagi guru, dimana bank soal maupun program program pendukung yang lain disimpan. Sedangkan pada pelaksanaannya, ulangan harian ataupun ulangan blok adalah sebagai berikut : a. Siswa membuka nya sendiri sendiri, selanjutnya membuka soal yang telah disiapkan oleh guru serta mengisi identitas pribadinya. b. Siswa mengerjakan soal sesuai waktu yang telah ditentukan dan selanjutnya dikirim atau diproses. c. Siswa akan memperoleh skor sesuai jawabannya yang dilengkapi dengan ke terangan tentang ketuntasan belajarnya, dan apabila remidi akan disebutkan untuk indikator mana ia harus mengulang. d. Apabila siswa harus remidi, maka ia hanya akan remidi pada soal soal yang berkaitan dengan indicator yang belum dicapai ketuntasan belajarnya. Itulah sedikit gambaran bagaiman e-learning dilakukan, baik untuk mencari materi pokok pembelajaran maupun pelaksanaan ulaangan harian maupun ulangan blok, yang apabila dilaksanakan insyaallah merupakan suatu alternatip pada program peningkatan pendidikan, khususnya pada proses pembelajaran. 156_ _elearning_fatoniaziz 5

6 C. PENUTUP A. Kesimpulan Dari uraian yang telah lalu dapat diketahui bahwa e_learning sebagai solusi pem belajaran dalam rangka peningkatan mutu pendidikan memiliki banyak kelebihan ke lebihan yang tidak dimiliki oleh pembelajaran model konvensional antara lain : 1. Pada pencarian materi pokok pembelajaran, siswa dituntut sangat aktip untuk dapat memperolehnya, dismping memerlukan kamampuan yang cukup pada penguasaan komputer pada umumnya dan internet pada khususnya. 2. Pada ulangan berbasis e-learning, ulangan harian maupun ulangan blok dapat dilaksanakan dengan model soal pilihan ganda, yang berarti bisa menjangkau materi yang lebih luas dibanding soal yang berbentuk esai, juga dapat langsung diketahui hasilnya maupun bagaimana tindak lanjutnya. Tetapi meskipun demikian bukan berarti model pembelajaran e-learning initidak memiliki kelemahan, tentu banyak lah kelemahannya, antara lain : 1. Sebagian besar sekolah kita belum memiliki fasilitas komputer maupun internet yang memadai, terutama perbandingan antara siswa dengan komputer yang ada.masih sangat rendah, namun sebenarnya hal ini bisa diatasi dengan kemamuan yang keras dari warga sekolah dengan mengerahkan potensi dan kesempatan yang ada nampaknya bukan merupakan suatu hal yang mustahil untuk dapat terpenuhi. 2. SDM bagi guru yang belum memadai, terutama untuk komputerisasi pembelajaran model e-learning ini, namun hal inipun sebetulnya bukan hal yang mustahil untuk dapat dilaksanakan, nampaknya melalui penataran singkat dapatlah guru guru ditingkatkan kemampuannya untuk penyusunan program program yang berkenaan dengan e-learning ini, juga dengan memaksimalkan peran dari MGMP yang berarti dengan pembagian tugas, hal hal yang nampaknya berat akan menjadi ringan. B. SARAN Harapan kita tentu yang namanya e-learning ini bukan hanya menjadi utopia atau maksimal menjadi wacana bagi sekolah sekolah kita dengan berbagai alasan, dengan melalui tekat dan niat yang sama bagi segenap warga sekolah dan segenap pihak yang 156_ _elearning_fatoniaziz 6

7 berkaitan dengan pendidikan untuk meningkatkan pendidikan di Indonesia, nampaknya e- learning merupakan suatu hal yang wajib untuk segera dilaksanakan --oo0oo-- 156_ _elearning_fatoniaziz 7

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Perkembangan Teknologi Informasi yang semakin pesat di Indonesia terutama dalam perkembangan dunia web dan multimedia, kebutuhan akan suatu konsep dan mekanisme belajar

Lebih terperinci

PANDUAN PENGGUNAAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN MANDIRI MATA PELAJARAN FISIKA

PANDUAN PENGGUNAAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN MANDIRI MATA PELAJARAN FISIKA PANDUAN PENGGUNAAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN MANDIRI MATA PELAJARAN FISIKA UNTUK SISWA PANDUAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN MANDIRI 1 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, dengan rahmat-nya,

Lebih terperinci

WORKSHOP Pelatihan Pembelajaran Online Dosen

WORKSHOP Pelatihan Pembelajaran Online Dosen Fakultas Syari ah Universitas Islam Negeri SMH Banten WORKSHOP Pelatihan Pembelajaran Online Dosen Oleh : Edy Nasri,M.Kom Serang, 26 April 2017 Pembelajaran Online Sistem pembelajaran online adalah hasil

Lebih terperinci

Penggunaan Teknologi Komputer di Bidang Perbankan. Disusun Oleh : : M. Agus Munandar : P

Penggunaan Teknologi Komputer di Bidang Perbankan. Disusun Oleh : : M. Agus Munandar : P Penggunaan Teknologi Komputer di Bidang Perbankan Disusun Oleh : Nama NPM : M. Agus Munandar : 2015110042P ATM (Automatic Teller Machine) ATM (Anjungan Tunai Mandiri / Automatic Teller Machine) merupakan

Lebih terperinci

PEDOMAN SISTEM PEMBELAJARAN JARAK JAUH (PJJ) Untuk Peserta. Disajikan pada PJJ untuk Peserta Diklat Tahun 2012

PEDOMAN SISTEM PEMBELAJARAN JARAK JAUH (PJJ) Untuk Peserta. Disajikan pada PJJ untuk Peserta Diklat Tahun 2012 PEDOMAN SISTEM PEMBELAJARAN JARAK JAUH (PJJ) Untuk Peserta Disajikan pada PJJ untuk Peserta Diklat Tahun 2012 PENGANTAR Sistem Pembelajaran Jarak Jauh PPPPTK Pertanian adalah adalah salah satu site yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. E-Learning adalah pembelajaran jarak jauh (distance Learning) yang memanfaatkan

BAB I PENDAHULUAN. E-Learning adalah pembelajaran jarak jauh (distance Learning) yang memanfaatkan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kerja Praktek E-Learning adalah pembelajaran jarak jauh (distance Learning) yang memanfaatkan teknologi komputer, jaringan komputer dan Internet. E-Learning memungkinkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Abad 20 ini banyak ditandai dengan kemunculan teknologi mutakhir yang

BAB I PENDAHULUAN. Abad 20 ini banyak ditandai dengan kemunculan teknologi mutakhir yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Abad 20 ini banyak ditandai dengan kemunculan teknologi mutakhir yang memanfaatkan internet sebagai salah satu hal yang paling banyak diambil manfaatnya untuk membantu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Manusia sebagai makhluk sosial membutuhkan komunikasi diantara sesamanya,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Manusia sebagai makhluk sosial membutuhkan komunikasi diantara sesamanya, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia sebagai makhluk sosial membutuhkan komunikasi diantara sesamanya, untuk dapat saling berhubungan satu dengan yang lainnya, maka manusia mulai mencari dan menciptakan

Lebih terperinci

Jurnal Bisnis & Teknologi Politeknik NSC Surabaya ISSN : & E - ISSN :

Jurnal Bisnis & Teknologi Politeknik NSC Surabaya ISSN : & E - ISSN : Volume 4, Nomor 1, Juli 2017 23 Dampak Ujian Berbasis Komputer (CBT) Pada Penilaian Evaluasi Akhir Siswa I Kadek Bagus Feristha Udayana 1 1 Prodi Teknik Komputer, 2 Politeknik NSC Surabaya 1 tugas.tugas99@gmail.com

Lebih terperinci

Lampiran 1: Contoh Kuesioner Untuk Mahasiswa

Lampiran 1: Contoh Kuesioner Untuk Mahasiswa L - 1 Lampiran 1: Contoh Kuesioner Untuk Mahasiswa KUESIONER MAHASISWA UNTUK PENYUSUNAN TESIS PERAN TEKNOLOGI INFORMASI / SISTEM INFORMASI DALAM MENUNJANG PEMBELAJARAN MAHASISWA PADA STMIK MIKROSKIL Mengenai

Lebih terperinci

Perkembangan E-Learning di Dunia Pendidikan Yang ada di Indonesia

Perkembangan E-Learning di Dunia Pendidikan Yang ada di Indonesia Perkembangan E-Learning di Dunia Pendidikan Yang ada di Indonesia Eko Yuliandi TKJ ITB / SEAMOLEC 2011/2012 PENDAHULUAN A: Latar Belakang Seiring dengan perkembangan Teknologi Informasi (TI) yang semakin

Lebih terperinci

The next big killer application for the Internet is going to be education John Chambers, CEO of Cisco Systems

The next big killer application for the Internet is going to be education John Chambers, CEO of Cisco Systems Pengantar e-learning dan Pengembangannya The next big killer application for the Internet is going to be education John Chambers, CEO of Cisco Systems Pendahuluan Seiring dengan perkembangan Teknologi

Lebih terperinci

Mengapresiasi e-learning Berbasis MOODLE Basori 1

Mengapresiasi e-learning Berbasis MOODLE Basori 1 Mengapresiasi e-learning Berbasis MOODLE Basori 1 A. Pendahuluan Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang sangat pesat mendorong berbagai lembaga pendidikan memanfaatkan sistem e-learning untuk

Lebih terperinci

PANDUAN PENGGUNAAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN MANDIRI MATA PELAJARAN FISIKA

PANDUAN PENGGUNAAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN MANDIRI MATA PELAJARAN FISIKA PANDUAN PENGGUNAAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN MANDIRI MATA PELAJARAN FISIKA UNTUK GURU PANDUAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN MANDIRI UNTUK GURU 1 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, dengan

Lebih terperinci

Elearning Perbanas Panduan Mahasiswa

Elearning Perbanas Panduan Mahasiswa Elearning Perbanas Panduan Mahasiswa Ed.. 20150320 Panduan Mahasiswa Pengguna elearning Perbanas Ed. 20150320 Daftar Isi Daftar Isi... 1 I. Login ke Elearning Perbanas... 2 II. Melihat Mata Kuliah Anda...

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN PENGGUNAAN MODULAR OBJECT-ORIENTED DYNAMIC LEARNING ENVIRONMENT (MOODLE)

BUKU PANDUAN PENGGUNAAN MODULAR OBJECT-ORIENTED DYNAMIC LEARNING ENVIRONMENT (MOODLE) BUKU PANDUAN PENGGUNAAN MODULAR OBJECT-ORIENTED DYNAMIC LEARNING ENVIRONMENT (MOODLE) http://elearning.unukaltim.ac.id Disusun Oleh : Tribowo Suryanto Modul ini membahas bagaimana cara penggunaan perangkat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tadinya susah diakses kini bukan menjadi masalah lagi. Teknologi internet

BAB I PENDAHULUAN. tadinya susah diakses kini bukan menjadi masalah lagi. Teknologi internet BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sejarah Information Technology (IT) dan internet tidak dapat dilepaskan dari dunia pendidikan. Internet membuka sumber informasi yang tadinya susah diakses kini

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN PENGGUNAAN MODULAR OBJECT-ORIENTED DYNAMIC LEARNING ENVIRONMENT (MOODLE)

BUKU PANDUAN PENGGUNAAN MODULAR OBJECT-ORIENTED DYNAMIC LEARNING ENVIRONMENT (MOODLE) BUKU PANDUAN PENGGUNAAN MODULAR OBJECT-ORIENTED DYNAMIC LEARNING ENVIRONMENT (MOODLE) http://elearning.unukaltim.ac.id Disusun Oleh : Tribowo Suryanto Modul ini membahas bagaimana cara penggunaan perangkat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rancang Bangun Aplikasi E-Learning Berbasis LMS ( Learning Management System

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rancang Bangun Aplikasi E-Learning Berbasis LMS ( Learning Management System BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proses belajar yang cepat, efektif dan efisien merupakan tujuan pembelajaran yang menenkankan pada penguasaan materi secara cepat dan tuntas. Pembelajaran yang menekankan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan Teknologi Informasi yang semakin pesat, kebutuhan akan suatu konsep dan mekanisme belajar mengajar berbasis TI yang tidak dapat dihindari

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. penelitian di lapangan, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. penelitian di lapangan, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut: BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Berdasarkan hasil dan pembahasan studi kasus dan rumusan pertanyaan penelitian di lapangan, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Secara umum penerapan

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN ELEARNING PETUNJUK BAGI PENGAJAR PADA E-LEARNING. Muhamad Ali, MT.

MATERI PELATIHAN ELEARNING PETUNJUK BAGI PENGAJAR PADA E-LEARNING. Muhamad Ali, MT. MATERI PELATIHAN ELEARNING PETUNJUK BAGI PENGAJAR PADA E-LEARNING Muhamad Ali, MT http://elektro.uny.ac.id/muhal Fitur-Fitur E-Learning dengan LMS Moodle Ditinjau dari segi fasilitas, E-learning yang dikembangkan

Lebih terperinci

PANDUAN PENGGUNAAN VCLASS PERSIAPAN MATERI BAGI PENGGUNA DOSEN

PANDUAN PENGGUNAAN VCLASS PERSIAPAN MATERI BAGI PENGGUNA DOSEN PANDUAN PENGGUNAAN VCLASS PERSIAPAN MATERI BAGI PENGGUNA DOSEN Akses elearning 1. Buka browser (disarankan menggunakan Mozilla) 2. Ketikkan alamat http://v-class.gunadarma.ac.id/ maka akan tampil halaman

Lebih terperinci

BELAJAR SENDIRI QUESTION WRITER. Sugeng Purwanto Stikubank University

BELAJAR SENDIRI QUESTION WRITER. Sugeng Purwanto Stikubank University BELAJAR SENDIRI QUESTION WRITER Sugeng Purwanto Stikubank University Abstrak Makalah ini bertujuan menguraikan langkah-langkah penggunaan Question Writer sebuah piranti lunak (Software) gratis yang dapat

Lebih terperinci

Pengembangan E-learning dengan Moodle

Pengembangan E-learning dengan Moodle Pengembangan E-learning dengan Moodle Oleh: Herman Dwi Surjono, Ph.D. hermansurjono@uny.ac.id http://herman.elearning-jogja.org 1. Pendahuluan Moodle merupakan salah satu LMS (learning Management System)

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI E-LEARNING DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR MAHASISWA.

IMPLEMENTASI E-LEARNING DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR MAHASISWA. IMPLEMENTASI E-LEARNING DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR MAHASISWA munir@upi.edu PENGANTAR e-learning suatu istilah yang digunakan terhadap proses belajar mengajar berbasis online tanpa dibatasi

Lebih terperinci

Menguasai Internet I. Created by ALFITH,S.Pd,M.Pd Page 1

Menguasai Internet I. Created by ALFITH,S.Pd,M.Pd Page 1 Ekstension File adalah segalanya yang mengikuti akhir nama dokumen yang menjadi indikasi dari software yang digunakan untuk membuat file. Ekstension File terdapat pada tiga huruf terakhir sesudah titik,

Lebih terperinci

Modul ke: APLIKASI KOMPUTER OLEH : Fakultas FASILKOM. Sabar Rudiarto, S.Kom., M.Kom. Program Studi Teknik Informatika.

Modul ke: APLIKASI KOMPUTER OLEH : Fakultas FASILKOM. Sabar Rudiarto, S.Kom., M.Kom. Program Studi Teknik Informatika. Modul ke: APLIKASI KOMPUTER OLEH : Fakultas FASILKOM Sabar Rudiarto, S.Kom., M.Kom. Program Studi Teknik Informatika http://mercubuana.ac.id Bagian Isi PENDAHULUAN PENGANTAR MOODLE SEPINTAS TENTANG MOODLE

Lebih terperinci

Petunjuk Penggunaan Moodle Bagi Pengajar

Petunjuk Penggunaan Moodle Bagi Pengajar Petunjuk Penggunaan Moodle Bagi Pengajar 1. Membuka Situs E-Learning Unsyiah Arahkan browser pada alamat situs e-learning Unsyiah: http://unsyiah.inherent-dikti.net/e-learning-unsyiah/. 2. Login Masukkan

Lebih terperinci

Institusi Pendidikan: Uji Tuntas Keterlibatan [EDD]

Institusi Pendidikan: Uji Tuntas Keterlibatan [EDD] Institusi Pendidikan: Uji Tuntas Keterlibatan [EDD] Pendahuluan Selamat atas langkah pertama yang dilakukan sekolah Anda untuk menerapkan pendidikan online! Kuesioner ini akan membantu Anda mengakses kesiapan

Lebih terperinci

SAINS & TEKNOLOGI INFORMASI DALAM KONTEKS PENDIDIKAN SEJARAH. Hansiswany Kamarga

SAINS & TEKNOLOGI INFORMASI DALAM KONTEKS PENDIDIKAN SEJARAH. Hansiswany Kamarga SAINS & TEKNOLOGI INFORMASI DALAM KONTEKS PENDIDIKAN SEJARAH Hansiswany Kamarga Posisi Informasi dalam KBM A Informasi Guru Siswa B Guru Siswa Informasi Konsep Belajar Pendidikan adalah proses dinamis

Lebih terperinci

PENGENALAN SISTEM DIKLAT ONLINE / E-TRAINING GURU MELEK IT POLA 16 HARI

PENGENALAN SISTEM DIKLAT ONLINE / E-TRAINING GURU MELEK IT POLA 16 HARI 1 PENGENALAN SISTEM DIKLAT ONLINE / E-TRAINING GURU MELEK IT POLA 16 HARI Pengantar Keberhasilan pendidikan sangat ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia (SDM) pendidik. Oleh karena itu kualitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi memberikan pengaruh yang sangat besar pada kehidupan manusia hampir disetiap bidang kehidupan. Contohnya adalah pada bidang pendidikan, yang dengan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem komputerisasi mulai merambah dalam dunia perekonomian khususnya dunia penjualan. Internet bukanlah hal yang baru bagi masyarakat, kini semua kalangan dapat mengaksesnya.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bagian dari lingkungan pembelajaran telah meningkat secara drastis. Salah

BAB I PENDAHULUAN. bagian dari lingkungan pembelajaran telah meningkat secara drastis. Salah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam satu dekade terakhir, penggunaan internet di dalam kelas sebagai bagian dari lingkungan pembelajaran telah meningkat secara drastis. Salah satunya disebabkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Indriyani Hargesta, 2015

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Indriyani Hargesta, 2015 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan ilmu pengetahuan pada saat ini mendorong upaya pembaharuan teknologi yang dapat menunjang proses belajar. Beragam media sebagai alat bantu

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan memegang peranan yang sangat penting dalam kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara, karena pendidikan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

Lebih terperinci

Pendahuluan. Buku Panduan WebCT 4.1 Untuk Pengajar. Definisi e-learning :

Pendahuluan. Buku Panduan WebCT 4.1 Untuk Pengajar. Definisi e-learning : 1 Pendahuluan Definisi e-learning Banyak perubahan dengan sangat cepat tentang e-learning, sebelum kata Elearning menjadi popular banyak kata-kata pembelajaran yang telah digunakan dan masih tetap digunakan

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN UNTUK MAHASISWA I. PROESES REGISTRASI A. URL web pembelajaran PETUNJUK PENGGUNAAN UNTUK MAHASISWA

PETUNJUK PENGGUNAAN UNTUK MAHASISWA I. PROESES REGISTRASI A. URL web pembelajaran  PETUNJUK PENGGUNAAN UNTUK MAHASISWA Halaman 1 PETUNJUK PENGGUNAAN UNTUK MAHASISWA PETUNJUK PENGGUNAAN UNTUK MAHASISWA I. PROESES REGISTRASI A. URL web pembelajaran http://www.tp-elkadigital.org B. Pendaftaran Peserta Mahasiswa Setiap Mahasiswa

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan maraknya implementasi e-learning di lembaga pendidikan maupun

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan maraknya implementasi e-learning di lembaga pendidikan maupun BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini perkembangan teknologi informasi semakin pesat, perkembangan tersebut memberikan kontribusi dalam penyebaran dan penyajian informasi di berbagai belahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era global seperti sekarang ini, teknologi khususnya teknologi

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era global seperti sekarang ini, teknologi khususnya teknologi 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Dalam era global seperti sekarang ini, teknologi khususnya teknologi informasi sudah mempengaruhi kehidupan manusia sehari-hari. Oleh karena itu, perkembangan teknologi

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI E-LEARNING DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI PENDIDIK DAN KEMANDIRIAN MAHASISWA.

IMPLEMENTASI E-LEARNING DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI PENDIDIK DAN KEMANDIRIAN MAHASISWA. IMPLEMENTASI E-LEARNING DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI PENDIDIK DAN KEMANDIRIAN MAHASISWA munir@upi.edu PENGANTAR Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya media pembelajaran dapat menghantarkan

Lebih terperinci

EKSPLORASI PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE E-LEARNING Oleh : Eva Imania Eliasa, S.Pd

EKSPLORASI PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE E-LEARNING Oleh : Eva Imania Eliasa, S.Pd EKSPLORASI PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE E-LEARNING Oleh : Eva Imania Eliasa, S.Pd PENDAHULUAN E-learning atau biasa disebut electronic learning adalah the process of learning online especial

Lebih terperinci

Pelatihan Penggunaan Aplikasi E-Learning Moodle

Pelatihan Penggunaan Aplikasi E-Learning Moodle Pelatihan Penggunaan Aplikasi E-Learning Moodle Moodle adalah sebuah nama untuk sebuah program aplikasi yang dapat merubah sebuah media pembelajaran kedalam bentuk web. Aplikasi ini memungkinkan siswa

Lebih terperinci

MATERI 10 INTRANET DAN EKSTRANET

MATERI 10 INTRANET DAN EKSTRANET MATERI 10 INTRANET DAN EKSTRANET Intranet Satu rangkaian yang memberikan layanan yang sama seperti yang ditawarkan oleh Internet tetapi tidak sepertinya disambungkan kepada internet. Intranet boleh dikatakan

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 153 BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Penelitian dan pengembangan ini berfokus pada pengembangan multimedia interaktif berbasis kecerdasan jamak. Pengembangan perangkat lunak ini lebih mendorong ke

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini yaitu research and development atau penelitian dan

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini yaitu research and development atau penelitian dan 32 III. METODE PENELITIAN A. Setting Pengembangan Metode penelitian ini yaitu research and development atau penelitian dan pengembangan. Penelitian yang dilakukan adalah pembuatan multimedia interaktif

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI Landasan teori pada bab II ini disusun berdasarkan teori-teori mengenai konsep dari modul pembelajaran jaringan komputer berbasis multimedia interaktif yang ditulis oleh beberapa

Lebih terperinci

PEMANFAATAN PROGRAM APLIKASI exe (ELEARNING XHTML EDITOR) DALAM PENYUSUNAN MEDIA PEMBELAJARAN DI SEKOLAH

PEMANFAATAN PROGRAM APLIKASI exe (ELEARNING XHTML EDITOR) DALAM PENYUSUNAN MEDIA PEMBELAJARAN DI SEKOLAH PEMANFAATAN PROGRAM APLIKASI exe (ELEARNING XHTML EDITOR) DALAM PENYUSUNAN MEDIA PEMBELAJARAN DI SEKOLAH Erfan Priyambodo [1] email : erfan@uny.ac.id Jurusan Pendidikan Kimia, FMIPA Universitas Negeri

Lebih terperinci

PERNYATAAN PRIVASI INREACH

PERNYATAAN PRIVASI INREACH PERNYATAAN PRIVASI INREACH Terakhir Diperbarui: 1 September 2016 (v 2016.2) Privasi Anda penting bagi InReach, Inc. ("inreach"). Kami mengembangkan Pernyataan Privasi ini agar Anda mengetahui cara kami

Lebih terperinci

Berikut adalah beberapa contoh data yang disimpan oleh TRAVIAN GAMES:

Berikut adalah beberapa contoh data yang disimpan oleh TRAVIAN GAMES: Kebijakan Privasi Travian Games GmbH Dokumen ini adalah Kebijakan Privasi Travian Games GmbH, Wilhelm-Wagenfeld-Str. 22, 80807 Munich, Jerman (selanjutnya: TRAVIAN GAMES ). Kebijakan Privasi ini berlaku

Lebih terperinci

METODE PENGEMBANGAN. Metode penelitian yang digunakan yaitu research and development atau

METODE PENGEMBANGAN. Metode penelitian yang digunakan yaitu research and development atau 24 III. METODE PENGEMBANGAN A. Model Pengembangan Metode penelitian yang digunakan yaitu research and development atau penelitian dan pengembangan. Desain pengembangan dilaksanakan dengan memodifikasi

Lebih terperinci

Panduan Operasioal Standar (POS) Penyelenggara Tes TOEP dan TPDA di PLT Perguruan Tinggi

Panduan Operasioal Standar (POS) Penyelenggara Tes TOEP dan TPDA di PLT Perguruan Tinggi Panduan Operasioal Standar (POS) Penyelenggara Tes TOEP dan TPDA di PLT Perguruan Tinggi Tes TOEP dan TPDA diselenggarakan di PLT (Pusat Layanan Tes) di Perguruan Tinggi yang telah ditetapkan menjadi mitra

Lebih terperinci

OPTIMALISASI CLUSTER SERVER LMS DAN IPTV DENGAN VARIASI ALGORITMA PENJADWALAN

OPTIMALISASI CLUSTER SERVER LMS DAN IPTV DENGAN VARIASI ALGORITMA PENJADWALAN OPTIMALISASI CLUSTER SERVER LMS DAN IPTV DENGAN VARIASI ALGORITMA PENJADWALAN DIDIK ARIBOWO 2210 203 009 Dosen Pembimbing: DR. Ir. Achmad Affandi, DEA Pasca Sarjana Bidang Keahlian Telekomunikasi Multimedia

Lebih terperinci

Panduan E-Learning Untuk Mahasiswa S2 S1 D-IV DIII

Panduan E-Learning Untuk Mahasiswa S2 S1 D-IV DIII Panduan E-Learning Untuk Mahasiswa S2 S1 D-IV DIII YAYASAN PENDIDIKAN DAN SOSIAL HELVETIA (EDISI REVISI) PANDUAN TM ONLINE A. Cara Mengakses Situs E-Learning Langkah pertama adalah menjalankan Internet

Lebih terperinci

PEMANFAATAN MEDIA INTERNET DALAM PEMBELAJARAN BAHASA PERANCIS DI SMA. Tri Indri Hardini

PEMANFAATAN MEDIA INTERNET DALAM PEMBELAJARAN BAHASA PERANCIS DI SMA. Tri Indri Hardini PEMANFAATAN MEDIA INTERNET DALAM PEMBELAJARAN BAHASA PERANCIS DI SMA Tri Indri Hardini Latar Belakang Perkembangan pembelajaran bahasa Perancis di dunia Perkembangan saat ini yang cenderung berpihak pada

Lebih terperinci

Petunjuk Singkat Penggunaan Kuantum Gama bagi Pengajar. Yudi Wibisono Yohanes Suyanto versi dokumen: 30 Maret 2008

Petunjuk Singkat Penggunaan Kuantum Gama bagi Pengajar. Yudi Wibisono Yohanes Suyanto versi dokumen: 30 Maret 2008 Petunjuk Singkat Penggunaan Kuantum Gama bagi Pengajar Yudi Wibisono yudi@upi.edu Yohanes Suyanto yanto@ugm.ac.id versi dokumen: 30 Maret 2008 ... 2 Pendahuluan... 3 Membuka Situs E-Learning Kuantum Gama...

Lebih terperinci

MANUAL BOOK SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SEKOLAH

MANUAL BOOK SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SEKOLAH MANUAL BOOK SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SEKOLAH Keterangan Software Sistem Informasi Manajemen Sekolah Versi Kla 2.15.1 Web Demo : http://simsekolah.cmsloka.com User Level : 1. Administrator Username dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pencapaian tujuan pembelajaran yakni membentuk peserta didik sebagai pebelajar

BAB I PENDAHULUAN. pencapaian tujuan pembelajaran yakni membentuk peserta didik sebagai pebelajar BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perubahan paradigma pembelajaran menuntut langkah kreatif guru sebagai fasilitator pembelajaran. Esensi perubahan tersebut berorientasi pada usaha pencapaian tujuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penggunaan internet untuk keperluan pendidikan yang semakin meluas terutama di negara-negara maju, merupakan fakta yang menunjukan perkembangan teknologi sudah mempengaruhi

Lebih terperinci

Pengembangan Aplikasi E-learning dengan Menggunakan PHP Framework Prado

Pengembangan Aplikasi E-learning dengan Menggunakan PHP Framework Prado Pengembangan Aplikasi E-learning dengan Menggunakan PHP Framework Prado Djoni Setiawan K, Purnomo Wisnu Aji Program Studi D3 Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Maranatha

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 1 Sekolah : SMK Negeri 1 Nganjuk Mata Pelajaran : Produktif Multimedia Kelas / Semester : X / 1 Pertemuan Ke- : 1, 2 & 3 Alokasi Waktu : 12 Jam Pelajaran ( 3 x Pertemuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi saat ini berkembang dengan sangat pesat. Pemanfaatan teknologi informasi sudah menjadi hal yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. menjual berbagai jenis pakaian. Seiring dengan perkembangan fashion pakaian ini

BAB 1 PENDAHULUAN. menjual berbagai jenis pakaian. Seiring dengan perkembangan fashion pakaian ini BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bisnis penjualan pakaian sekarang ini memang semakin berkembang terutama di Indonesia, ini terbukti dengan semakin banyaknya muncul outlet dan distro yang menjual berbagai

Lebih terperinci

Kepada Yth : Kepala Sekolah.. di Tempat. Dengan hormat,

Kepada Yth : Kepala Sekolah.. di Tempat. Dengan hormat, 2 Kepada Yth : Kepala Sekolah.... di Tempat. Dengan hormat, Teknologi informasi (internet) merupakan bagian penting dalam perkembangan dunia pendidikan. Website sekolah adalah merupakan satu bentuk identitas

Lebih terperinci

Panduan Hibah Elearning UGM 2014

Panduan Hibah Elearning UGM 2014 Panduan Hibah Elearning UGM 2014 Ringkasan Eksekutif Pusat Pengembangan Pendidikan UGM mengadakan Hibah e-learning untuk 13 penerima hibah. Hibah ditujukan bagi staf pengajar di UGM untuk memanfaatkan

Lebih terperinci

PANDUAN PEMBUATAN KONTEN E LEARNING LENGKAP

PANDUAN PEMBUATAN KONTEN E LEARNING LENGKAP PANDUAN PEMBUATAN KONTEN E LEARNING LENGKAP 1) Ketentuan Umum a. Ada 15 (lima belas) pengusul yang diundang untuk memasukkan konten e learning. Kelima belas konten ini selanjutnya akan diseleksi untuk

Lebih terperinci

BAB I BAB 1 PENDAHULUAN

BAB I BAB 1 PENDAHULUAN BAB I BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembelajaran merupakan unsur yang sangat penting dalam pendidikan di Indonesia. Dalam pembelajaran terdapat berbagai macam strategi dan metode yang dapat digunakan

Lebih terperinci

Manual Aplikasi E Learning Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta MEMBUAT ACCOUNT ELEARNING FE UMY. Oleh: Priyatmoko Nugroho.

Manual Aplikasi E Learning Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta MEMBUAT ACCOUNT ELEARNING FE UMY. Oleh: Priyatmoko Nugroho. Manual Aplikasi E Learning Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta MEMBUAT ACCOUNT ELEARNING FE UMY Oleh: Priyatmoko Nugroho 1 P a g e C. Panduan Aplikasi bagi Komunitas elearning FE Tampilan

Lebih terperinci

Panduan E-Learning Untuk Mahasiswa

Panduan E-Learning Untuk Mahasiswa Panduan E-Learning Untuk Mahasiswa STMIK & AMIK LOGIKA 2011 (EDISI REVISI) Copyright : STMIK & AMIK LOGIKA Halaman 1 dari 10 PANDUAN TM ONLINE A. Cara Mengakses Tutorial Online Langkah pertama adalah menjalankan

Lebih terperinci

Pengembangan Model Pembelajaran Jarak Jauh Berbasis Web pada Perkuliahan

Pengembangan Model Pembelajaran Jarak Jauh Berbasis Web pada Perkuliahan Pengembangan Model Pembelajaran Jarak Jauh Berbasis Web pada Perkuliahan Purwono Hendradi 1, Kanthi Pamungkas Sari 2, Sutejo 3 1 Teknik Informatika, Fakultas Teknik 2 Pendidikan Agama Islam, Fakultas Agama

Lebih terperinci

PENGENALAN DAN PENGEMBANGAN E- JOURNAL 1 ) Oleh: Herman Dwi Surjono, Ph.D.

PENGENALAN DAN PENGEMBANGAN E- JOURNAL 1 ) Oleh: Herman Dwi Surjono, Ph.D. 1 PENGENALAN DAN PENGEMBANGAN E- JOURNAL 1 ) Oleh: Herman Dwi Surjono, Ph.D. http://blog.uny.ac.id/hermansurjono Pendahuluan Perkembangan teknologi informasi yang kita rasakan saat ini tidak saja mempengaruhi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dunia pendidikan bukan sesuatu yang statis, melainkan sesuatu yang dinamis sehingga senantiasa harus tanggap dalam menghadapi dan mengantisipasi setiap perubahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Ujian merupakan salah satu cara untuk mengevaluasi proses belajar.

BAB I PENDAHULUAN. Ujian merupakan salah satu cara untuk mengevaluasi proses belajar. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ujian merupakan salah satu cara untuk mengevaluasi proses belajar. Dalam dunia pendidikan ujian dimaksudkan untuk mengukur taraf pencapaian suatu tujuan pengajaran

Lebih terperinci

Kebijakan Privasi. Kebijakan Privasi Taralite. Informasi yang Kami Kumpulkan dari Anda

Kebijakan Privasi. Kebijakan Privasi Taralite. Informasi yang Kami Kumpulkan dari Anda Kebijakan Privasi Kebijakan Privasi Taralite 1. Ini merupakan Kebijakan Privasi taralite.com. Kami berkomitmen untuk melindungi privasi dan keamanan klien kami. Kami ingin meyakinkan semua pihak bahwa

Lebih terperinci

Penyebab Mengapa Masuk ke Spam

Penyebab Mengapa  Masuk ke Spam Penyebab Mengapa Email Masuk ke Spam Hidayatus Sofyan hidayatus.sofyan@raharja.info Abstrak Di zaman yang modern sekarang ini Email atau Social Media sangatlah diperlukan untuk berkomunikasi jarak jauh

Lebih terperinci

ELEKTRONIK TEST DAN LEARNING

ELEKTRONIK TEST DAN LEARNING MANUAL BOOK ELEKTRONIK TESTT DAN LEARNING Presented by: Dr. H. Faisal Saleh, Lc, M. Si DIREKTORAT JENDER RAL BAD DAN PERADILAN AGAMA MAHK KAMAH AGUNG RI TAHUN 2016 PANDUAN PENGGUNAAN A. PENDAHULUAN Elearning

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari analisa dan rancang bangun sistem pakar mendiagnosis kerusakan mesin pendingin ruangan (toshiba). Website ini terdiri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar (UU No 20 Tahun

BAB I PENDAHULUAN. pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar (UU No 20 Tahun BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk

Lebih terperinci

Kata Kunci: e-learning, homepage, minat dan kretifitas

Kata Kunci: e-learning, homepage, minat dan kretifitas MODEL PEMBELAJARAN E-LEARNING MELALUI HOMEPAGE SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN SEHINGGA DIHARAPKAN DAPAT MENINGKATKAN MINAT DAN KREATIVITAS SISWA B. Lena Nuryanti ABSTRAK Pelaksanaan proses belajar mengajar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. karena pada dasarnya setiap orang membutuhkan pendidikan. Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. karena pada dasarnya setiap orang membutuhkan pendidikan. Pendidikan BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu hal yang tidak asing lagi bagi semua orang karena pada dasarnya setiap orang membutuhkan pendidikan. Pendidikan memegang peranan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. CD Interaktif adalah salah satu media interaktif yang bisa terbilang baru.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. CD Interaktif adalah salah satu media interaktif yang bisa terbilang baru. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang CD Interaktif adalah salah satu media interaktif yang bisa terbilang baru. Media ini sebenarnya merupakan pengembangan dari teknologi internet yang akhir-akhir ini

Lebih terperinci

Perancangan Website Ujian. Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML

Perancangan Website Ujian. Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML TUGAS TEKNOLOGI INFORMASI Perancangan Website Ujian Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML OLEH: AULIA RAHMAN 21060113120007 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2014 Abstrak

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS E-TRAINING PPPPTK TK DAN PLB

PETUNJUK TEKNIS E-TRAINING PPPPTK TK DAN PLB PETUNJUK TEKNIS E-TRAINING PPPPTK TK DAN PLB (etraining.tkplb.org) E-training atau elektronik training merupakan suatu jenis diklat yang menggunakan media elektronik sebagai alat bantu dalam proses pelaksanaan

Lebih terperinci

Panduan E Learning untuk Mahasiswa http://elearning.fisip-untirta.ac.id Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa 2013 PANDUAN PENGGUNAAN E-Learning FISIP Untirta berbasis

Lebih terperinci

Progam Kemitraan Southeast Asian Ministers of Education Organization Regional Open Learning Centre (SEAMOLEC)

Progam Kemitraan Southeast Asian Ministers of Education Organization Regional Open Learning Centre (SEAMOLEC) Progam Kemitraan Southeast Asian Ministers of Education Organization Regional Open Learning Centre (SEAMOLEC) Oleh: Khalid Mustafa (Staf Divisi IT pada SEAMEO SEAMOLEC) Pendidikan adalah hak bagi setiap

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 75 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari analisa dan rancang bangun sistem pakar mendiagnosis kerusakan mesin hoisting crane. Website ini terdiri dari

Lebih terperinci

Panduan Hibah Elearning UGM 2013

Panduan Hibah Elearning UGM 2013 Panduan Hibah Elearning UGM 2013 Ringkasan Eksekutif Pusat Pengembangan Pendidikan UGM mengadakan Hibah Elearning untuk 15 penerima hibah. Hibah ditujukan bagi staf pengajar di UGM untuk memanfaatkan elisa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pelaksanaan pembelajaran IPA di SMP Negeri 3 Pacitan khususnya pada

BAB I PENDAHULUAN. Pelaksanaan pembelajaran IPA di SMP Negeri 3 Pacitan khususnya pada 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pelaksanaan pembelajaran IPA di SMP Negeri 3 Pacitan khususnya pada kelas VIII-A cenderung text book oriented dan teacher oriented. Hal ini terlihat dari hasil

Lebih terperinci

Evaluasi dan Penilaian Interaktif Berbasis Web. Kuswari Hernawati

Evaluasi dan Penilaian Interaktif Berbasis Web. Kuswari Hernawati Evaluasi dan Penilaian Interaktif Berbasis Web Kuswari Hernawati Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta Alamat: Jl. Colombo Karangmalang Yogyakarta 55281 Email : kuswari@uny.ac.id

Lebih terperinci

PANDUAN SELEKSI PENYUSUNAN MODUL E-LEARNING

PANDUAN SELEKSI PENYUSUNAN MODUL E-LEARNING PANDUAN SELEKSI PENYUSUNAN MODUL E-LEARNING LEMBAGA PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN (LP3) UNIVERSITAS SAM RATULANGI MANADO 2017 1. Latar Belakang: Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi

Lebih terperinci

PELATIHAN PENGGUNAAN E-LEARNING DI SMP MUHAMMADIYAH 08 BATU. Prodi Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri Institut, Teknologi Nasional Malang 4)

PELATIHAN PENGGUNAAN E-LEARNING DI SMP MUHAMMADIYAH 08 BATU. Prodi Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri Institut, Teknologi Nasional Malang 4) Pelatihan Pengguaan e-learning Thomas Dayal Emmalia Joseph PELATIHAN PENGGUNAAN E-LEARNING DI SMP MUHAMMADIYAH 08 BATU 1) Thomas Priyasmanu 2) Dayal Gustopo 3) Emmalia Adriantantri 4) Joseph Dedy Irawan

Lebih terperinci

Chapter 01. UNTAD Webinar

Chapter 01. UNTAD Webinar Chapter 01 UNTAD Webinar Webinar merupakan teknologi yang dewasa ini banyak digunakan oleh berbagai organisasi, baik itu organisasi pendidikan seperti kampus dan sekolah, maupun instansi pemerintah dan

Lebih terperinci

LEARNING MANAGEMENT SYSTEM

LEARNING MANAGEMENT SYSTEM LEARNING MANAGEMENT SYSTEM PENGAKUAN PENGALAMAN KERJA DAN HASIL BELAJAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET http://ppkhb.fkip.uns.ac.id HANDOUT Pengenalan Link PPKHB Download

Lebih terperinci

MODUL UNTUK OPERATOR E-LEARNING UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN MAB BANJARMASIN Oleh: Hamdan Husein Batubara, M.Pd.I

MODUL UNTUK OPERATOR E-LEARNING UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN MAB BANJARMASIN Oleh: Hamdan Husein Batubara, M.Pd.I MODUL UNTUK OPERATOR E-LEARNING UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN MAB BANJARMASIN Oleh: Hamdan Husein Batubara, M.Pd.I A. Mengenal E-Learning Moodle Moodle yang merupakan singkatan dari Modular Object Oriented

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Data Perusahaan 2.1.1 Identitas Perusahaan Gambar 2.1 Logo PT Mindreach Consulting Sumber: www.mindreachconsulting.com Mindreach Consulting adalah perusahaan yang dinamis,

Lebih terperinci

Jumadi, Supardi, Denny Darmawan, dan Restu Widiatmono FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta

Jumadi, Supardi, Denny Darmawan, dan Restu Widiatmono FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta PENGEMBANGAN MODEL REMIDI BERBASIS TIK UNTUK PEMBERDAYAAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN PENINGKATAN KETUNTASAN BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH ELEKTRONIKA DASAR I DI JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA FMIPA UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan di Indonesia semakin kompleks, terlihat dari adanya kebijakan pemerintah yang rajin merevisi kurikulum pendidikan hampir setiap tahun. Dinamika kurikulum

Lebih terperinci

Petunjuk Penggunaan e-learning untuk Dosen Versi Dokumen Workshop E-Learning

Petunjuk Penggunaan e-learning untuk Dosen Versi Dokumen Workshop E-Learning Petunjuk Penggunaan e-learning untuk Dosen Versi Dokumen 1.9.1 Workshop E-Learning Dikompilasi dari Petunjuk Singkat Penggunaan Moodle bagi Pengajar versi dokumen: 1.7 / 16 Agustus 2006 Yudi Wibisono oleh

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : MTs NEGERI NGABLAK MAGELANG : Teknologi Informasi & Komunikasi (TIK)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : MTs NEGERI NGABLAK MAGELANG : Teknologi Informasi & Komunikasi (TIK) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Alokasi Waktu : MTs NEGERI NGABLAK MAGELANG : Teknologi Informasi & Komunikasi

Lebih terperinci