Riset Saham Harian. Minim penggerak, IHSG berpeluang flat. Highlights. Samuel Research 30 Agustus 2017

Transkripsi

1 Samuel Research Market Activity Wednesday, 30 Aug 2017 Market Index Index Movement Market Volume Market Value : 5,888.2 : (-0.26%) : 4,050 Mn shrs : 5,327 Bn rupiah Close +/- % Leading Movers UNVR 50, INTP 19, KLBF 1, HMSP 3, Lagging Movers BBRI 14, TPIA 21, ASII 7, BMRI 13, Foreign Net Buy / Sell Net Buy (Rpbn) Net Sell (Rpbn) UNVR 58 BBRI 167 BBNI 39 BMRI 151 AKRA 23 TLKM 61 BDMN 14 ASII 45 BBTN 13 BBCA 42 Money Market Close +/- % USD/IDR 13, JIBOR O/N Infl (MoM) Dual Listing Securities Close +/- % TLKM ISAT EIDO World Indices Close +/- % DJIA 21, S&P 500 2, Euro Stoxx 3, MSCI World 1, Nikkei 19, Hang Seng 27, Commodities Close +/- % Brent Oil CPO Malay 2, Coal Newc Nickel 11, Tin 20, Minim penggerak, IHSG berpeluang flat Bursa saham AS ditutup menguat setelah kekhawatiran konflik di Semenanjung Korea agak mereda. Ketegangan tersebut tergantikan dengan fokus pada kerusakan yang disebabkan oleh Badai Tropis Harvey, yang merupakan badai paling kuat yang menyerang Texas dalam 50 tahun terakhir. Badai Harvey membuat kilang minyak di Texas berhenti beroperasi. Sementara ketegangan politik dan euro yang melonjak mendorong bursa Eropa ditutup melemah. Sementara itu, peluncuran rudal Korea Utara yang melewati wilayar utara Jepang juga turut memberikan sentimen negatif pada bursa Eropa, karenanya investor beralih mencari aset safe haven. Harga minyak mentah bergerak melemah. Badai Harvey, telah menahan permintaan minyak mentah sekitar 2,35 juta barel per hari oleh kilang-kilang yang beroperasi di AS. IHSG kami perkirakan bergerak flat seiring sentiman bursa global. Dari domestik investor tengah mengkaji hasil kesediaan PT Freeport Indonesia untuk mendivestasi 51% sahamnya ke pemerintahan Indonesia. Rupiah diperkriakan flat hari ini di kisaran Rp Highlights Perbankan: Suku bunga deposito berpotensi turun BMRI: Menargetkan menjadi bank terbesar ke-4 atau 5 di Asia Tenggara Metal : Target Produksi Timah Capai RALS: Tunda ekspansi SPAR ADRO: Targetkan Olah Liter per Detik KAEF: Pabrik bahan baku obat beroperasi tahun depan EXCL: Berencana menambah menara BTS di 2H17 Sektor ritel: Trading term toko modern dipetakan Sektor konsumsi: Produsen sesuaikan harga dan kemasan Page 1 of 8

2 Perbankan: Suku bunga deposito berpotensi turun Setelah menurunkan suku bunga acuan 25bps menjadi 4,5%, BI menurunkan bunga operasi moneter 12 bulan dari 6,75% menjadi 6,35%. Bunga tersebut merupakan acuan bagi OJK dalam menentukan capping bunga deposito bank. Saat ini untuk BUKU IV, bunga deposito maksimal sebesar bunga operasi moneter 12 bulan ditambah 75 bps, atau sebesar 7,5%. Untuk BUKU III bunga maksimalnya sebesar bunga operasi moneter 12 bulan ditambah 100bps atau sebesar 7,75%. OJK belum mengumumkan perubahan capping bunga deposito, namun diperkirakan besaran maksimalnya di 7,1% dan 7,35% untuk BUKU IV dan BUKU III, mengikuti formula perhitungan yang sama. (Kontan) Banking: Overweight. BMRI: Menargetkan menjadi bank terbesar ke-4 atau 5 di Asia Tenggara Di Asia Tenggara, BMRI menempati posisi 9 terbesar berdasarkan aset. Di 2020, ditargetkan masuk ke posisi 4 atau 5 dengan total aset minimal Rp triliun. Hal ini dilakukan melalui ekspansi organik maupun anorganik. Untuk ekspansi, telah disiapkan Rp 25 triliun untuk akuisisi sebuah bank di luar negeri, sebuah multifinance, dan sebuah microfinance. Kredit mikro ditargetkan naik 28%yoy menjadi Rp 65 triliun pada tahun ini. NPL segmen ini sebesar 2,42% per 1H17. Diharapkan melalui pendampingan dan peningkatan SDM, kualitas kredit dapat terus ditingkatkan. (Bisnis Indonesia) BMRI: Buy; 17E PE: 15.4x, PBV: 1.7x. Metal : Target Produksi Timah Capai Salah satu pendorong penguatan harga timah adalah penurunan produksi timah Indonesia. Berdasarkan data Asosiasi Eksportir Timah Indonesia (AETI), hingga Juli 2017 total produksi sekaligus ekspor timah Indonesia hanya metrik ton. Hingga akhir tahun, total produksi dan ekpor timah Indonesia diprediksi bisa mencapai metrik ton. (Kontan). Metal:Neutral RALS: Tunda ekspansi SPAR PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk. (RALS) akan menunda ekspansi gerai supermarket yang menggunakan konsep SPAR tahun ini. Menurut keterangan manajemen, pihaknya akan fokus untuk melakukan konsolidasi internal. Konsolidasi terkait dengan penutupan 8 gerai supermarket di Surabaya, Banjarmasin, Bulukumba, Bogor, Pontianak, dan Sabang. Pernyataan resmi dari perusahaan pada hari Senin (28/8/17) kemarin menyatakan bahwa RALS akan merubah format dan struktur gerau tersebut dengan menggantinya menjadi bisnis usaha lain. Perubahan juga akan diikuti dengan perbaikan dari segi display, marketing, serta pelayanan untuk meningkatkan penjualan dan juga kepuasan customer. Beberapa gerai juga akan dikembangkan dengan konsep one stop shopping, yang salah satunya bekerja sama dengan bioskop, sehingga dapat meningkatkan traffic. Sampai dengan 1H17, ada 22 gerai supermarket SPAR. RALS telah memulai kerjasama dengan SPAR sejak September 2014 dan dalam kemitraanya tersebut, RALS hanya diwajibkan untuk membayar lisensi kepada SPAR. (Bisnis Indonesia). RALS: BUY; 17E PE: 13.8x, PBV: 1.8x. Page 2 of 8

3 ADRO: Targetkan Olah Liter per Detik PT Adaro Energy Tbk. melalui anak usahanya, yakni PT Adaro Tirta Mandiri, menargetkan dapat mengolah air minum hingga mencapai target liter per detik dalam 5 tahun ke depan dan dengan PDAM Intan Banjar di Banjarbaru dengan kapasitas 500 liter/detik. (Bisnis Indonesia). ADRO: Buy; 17E PE: 10.4x, PBV: 14.1x. KAEF: Pabrik bahan baku obat beroperasi tahun depan Pabrik bahan baku obat milik KAEF dan Sungwun Pharmacopia Co Ltd direncanakan akan beroperasi pada 1H18. Pabrik itu merupakan JV bernama PT Kimia Farma Sungwun Pharmacopia dan berlokasi di Cikarang. Bangunan pabrik sudah jadi dan sedang dilakukan peletakan mesin. Kehadiran pabrik ini diharapkan mengurangi ketergantungan impor bahan baku obat. (Kontan). KAEF: Non-Coverage EXCL: Berencana menambah menara BTS di 2H17 PT XL Axiata Tbk (EXCL) berencana menambah menara base transceiver station (BTS) di Sumatera dengan sisa anggaran belanja modal di 2H17 sebesar Rp 3,3 triliun (capex 2017: Rp 7 triliun). Pulau Sumatera merupakan basis pelanggan terbesar kedua setelah Jawa, dari total 70 juta pelanggan, 17 juta berada di Sumatera. Hingga 1H17, EXCL memiliki BTS dengan terkoneksi dengan jaringan 3G. (Kontan). EXCL: Under Review. Sektor ritel: Trading term toko modern dipetakan Pemerintah melakukan pemetaan terhadap praktik persyaratan perdagangan (trading term) di rite l modern, salah satunya adalah yang menyangkut biaya yang dikenakan kepada pihak distributor, meskipun belum berencana untuk merevisi aturan yang mengatur hubungan antara peritel dan pemasok. Kemendag akan memantau pemberlakuan biaya yang tidak ada dalam ketentuan. Adapun jenis persyaratan perdagangan yang diijinkan oleh pemerintah meliputi : potongan harga reguler, potongan harga tetap dilakukan secara periodik, paling lama 3 bulan paling banyak 1%, potongan harga khusus yang diberikan oleh pemasok dari total pembelian bersih termasuk retur barang, potongan harga promosi, biaya promosi, biaya administrasi pendaftaran barang. Adapun pemasok menginginkan perjanjian B2B yang saling menguntungkam. (Bisnis Indonesia). Sektor ritel: Neutral. Sektor konsumsi: Produsen sesuaikan harga dan kemasan Setelah pemerintah menetapkan HET beras akhir pekan lalu, produsen melakukan penyesuaian harga dan kemasan medium dan premium. Seperti diketahui, aturan HET beras yang telah ditetapkan akhir pekan kemarin oleh Kemendag, akan dituangkan dalam bentuk Permendag. Dalam beleid itu nantinya akan mencabut aturan terkait tata niaga beras dari Permendag 27/2017 tentang Penetapan Harga Acuan Pembelian di Tingkat Petani dan Harga Acuan Penjualan di tingkat konsumen. Pemerintah telah menetapkan HET untuk beras medium dan beras premium antara lain untuk Jawa, Lampung, Sumatera Selatan, Bali, NTB, Sulawesi, yang ditetapkan sebesar Rp9,450/kg Page 3 of 8

4 dan Rp12,800 per kg dan beleid tersebut akan efektif berlaku serentak di Indonesia pada 1 September 2017 mendatang. (Bisnis Indonesia). Sektor konsumsi: Neutral. Page 4 of 8

5 Stock Rec. Mkt Cap JCI Wgt price 1D Chg YTD Chg TP Cons TP SSI Upside PE PE PBV PBV ROE ROE Banks (Rp bn) (%) (Rp) (%) (%) (Rp) (Rp) (%) 17E 18E 17E 18E 17E 18E BMRI BUY 305, (0.9) % 12.0% BBCA HOLD 470, % 16.5% BBRI BUY 369, (1.6) % 17.0% BBNI BUY 137, (0.3) % 14.3% BBTN BUY 31, % 13.7% BNLI BUY 20, (0.7) % 5.7% Average Consumer (Staples) ICBP BUY 101, (1.4) % 19.0% INDF BUY 76, % 14.9% KLBF BUY 81, % 18.7% ROTI BUY 6, (0.4) (25.6) % 19.6% UNVR HOLD 385, % 114.4% SIDO BUY 7, (0.4) (4.2) % 22.4% AISA BUY 3, (46.0) % 16.5% Average % 32.2% Cigarette HMSP BUY 428, (3.9) % 32.4% GGRM BUY 137, (0.2) % 14.8% Average % 23.6% Healthcare MIKA BUY 35, (5.1) % 19.3% SILO HOLD 14, % 3.8% Average % 11.6% Poultry CPIN BUY 46, (1.4) (7.8) % 12.4% JPFA BUY 13, (20.6) % 18.9% MAIN BUY 2, (27.3) % 17.2% Average % 16.2% Retail MAPI BUY 11, (1.1) % 9.1% RALS BUY 7, (1.0) (15.5) % 15.4% ACES BUY 17, (3.3) % 23.0% LPPF BUY 30, (2.1) (31.4) % 60.0% Average % 26.9% Media MNCN BUY 21, (14.5) % 19.3% SCMA BUY 32, (2.2) (20.4) % 39.9% Average % 29.6% Telco EXCL BUY 38, % 2.7% ISAT BUY 35, % 16.7% TLKM BUY 476, (0.4) % 26.7% TOWR BUY 42, (1.6) % 20.7% Average % 16.7% Auto and HE ASII BUY 319, (1.3) (4.5) % 16.6% UNTR BUY 114, % 14.9% Average % 15.7% Aviation GIAA HOLD 8, (0.6) (2.4) % 1.7% Property BSDE BUY 35, % 8.5% PWON BUY 32, % 19.3% ASRI BUY 7, (0.6) % 6.6% SMRA HOLD 15, (2.8) (20.0) % 5.7% SSIA BUY 3, (0.8) % 7.5% CTRA BUY 21, (1.7) (12.4) % 9.4% DMAS BUY 9, (12.2) % 10.8% KIJA BUY 6, % 8.1% Average % 9.5% Page 5 of 8

6 Construction PTPP BUY 17, (1.1) (27.3) % 12.6% ADHI HOLD 7, (1.0) (3.4) % 7.1% WSKT BUY 30, (10.6) % 13.6% WIKA BUY 17, (15.7) % 8.3% Average % 10.4% Cement INTP SELL 72, % 12.6% SMGR HOLD 62, (0.5) % 12.9% SMCB SELL 6, (11.1) % -2.8% SMBR HOLD 28, (1.4) % 9.3% Average % 8.0% Precast WSBP BUY 12, (1.3) (17.8) % 13.6% WTON BUY 4, (0.9) (30.9) % 10.6% Average % 12.1% Oil and Gas PGAS HOLD 51, (0.9) (21.1) % 10.7% AKRA BUY 27, % 14.0% TPIA BUY 70, % 16.8% MEDC BUY 10, % 16.3% Average % 14% Utilities JSMR HOLD 40, % 11.7% Metal ANTM BUY 17, (18.4) % 17.8% INCO HOLD 29, % 2.1% TINS BUY 7, (12.6) % 4.5% Average % 8.1% Coal DOID BUY 8, % 33.1% ITMG BUY 21, (2.8) % 16.6% ADRO BUY 59, (1.1) % 115.8% PTBA BUY 29, % 21.5% Average % 46.8% Plantation AALI BUY 29, (0.2) (9.8) % 12.1% LSIP BUY 9, (21.0) % 10.9% SIMP HOLD 7, % 5.2% Average % 9.4% Source: SSI Research, Bloomberg Note: GIAA, PGAS, ITMG, ADRO, MEDC, INCO, DOID, TPIA report in USD. Page 6 of 8

7 Regional Indices 1D Change Change (%) 1 Year Price Points 1D 3D 1W 1M 3M YTD 1YR High Low World (1.23) 1,945 (0.06) (0.78) ,975 1,657 U.S. (S&P) , (0.25) (1.04) ,491 2,084 U.S. (DOW) , (0.16) ,179 17,884 Europe (32.81) 3,388 (0.96) (1.64) (1.95) (2.29) (4.86) ,667 2,923 Emerging Market (3.85) 1,081 (0.35) (0.38) , FTSE 100 (64.03) 7,337 (0.87) (0.61) 0.25 (0.42) (2.51) 2.72 n/a 7,599 6,654 CAC 40 (47.83) 5,032 (0.94) (1.59) (1.95) (1.94) (5.16) ,442 4,311 Dax (177.59) 11,946 (1.46) (1.93) (2.32) (1.78) (5.18) ,952 10,175 Indonesia (15.13) 5,888 (0.26) (0.10) ,917 5,023 Japan , (2.47) (1.07) ,318 16,112 Australia , (1.12) (1.00) (0.41) (0.67) ,957 5,052 Korea (0.14) 2,365 (0.01) (0.58) (0.08) (1.52) ,453 1,931 Singapore (18.28) 3,249 (0.56) (0.70) (0.44) (2.44) ,355 2,761 Malaysia (8.35) 1,761 (0.47) (0.81) (0.74) (0.34) (0.24) ,797 1,614 Hong Kong (98.28) 27,765 (0.35) ,072 21,489 China , ,375 2,969 Taiwan (29.41) 10,497 (0.28) ,619 8,880 Thailand , ,618 1,343 Philipines (66.75) 7,948 (0.83) (0.63) (0.85) (1.52) ,107 6,499 Monetary Indicators 1D Change Change (%) 1 Year Price Points 1W 1M 3M YTD 1YR High Low JIBOR Overnight (%) (4.96) (12.21) (17.72) (2.98) (14.61) Foreign Reserve (US$bn) n/a n/a Inflation Rate (%) n/a 0.22 n/a (68.12) (47.62) (68.12) 0.97 (0.02) US Fed Rate (%) Indo Govt Bond Yld (10yr) - % (0.00) 6.77 (1.41) (2.65) (2.66) (15.06) (5.29) Exchange Rate (per US$) 1D Change Change (%) 1 Year Price Currency Points 1D 3D 1W 1M 3M YTD 1YR High Low Indonesia (0.01) (0.12) (0.57) 13,593 12,920 Japan (0.15) (0.46) (0.76) (6.29) UK (2.22) (1.21) Euro China (0.02) Commodities Indicators 1D Change Change (%) 1 Year Price Spot Points 1D 3D 1W 1M 3M YTD 1YR High Low Oil (0.16) (0.34) (3.32) (4.40) (6.90) (6.81) (13.85) (0.15) CPO (25.00) 2, (0.91) (2.30) (0.88) (12.74) , , Rubber (10.15) (14.83) , Coal (0.70) (0.72) (0.97) (0.87) Iron Ore (1.62) Tin , (0.73) (0.57) (1.01) (0.18) (3.23) , , Nickel , , , Copper , , , Gold (5.10) 1, (0.39) (0.28) 1, , Source: SSI Research, Bloomberg Page 7 of 8

8 Research Team Andy Ferdinand, CFA Head Of Equity Research, Strategy, Banking, Consumer Muhamad Makky Dandytra, CFTe Technical Analyst Akhmad Nurcahyadi, CSA Arandi Ariantara Auto, Aviation, Cigarette, Construction Healthcare, Heavy Equipment, Property Cement, Telecommunication, Toll Road, Oil and Gas Marlene Tanumihardja Poultry, Retail, Small Caps Sharlita Lutfiah Malik Mining, Plantation Nadya Swastika Research Associate Private Wealth Management Evelyn Satyono Head of PWM / Institutional Sales evelyn.satyono@samuel.co.id Muhamad Alfatih CSA, CTA, CFTe Senior Technical Portfolio Advisor m.alfatih@samuel.co.id Ronny Ardianto Institutional Equity Sales ronny.ardianto@samuel.co.id Clarice Wijana Institutional Equity Sales clarice.wijana@samuel.co.id Fachruly Fiater Institutional Equity Sales fachruly.fiater@samuel.co.id Equity Sales Team Kelvin Long Head of Equities kelvin.long@samuel.co.id Yulianah Institutional Equity Sales yulianah@samuel.co.id Lucia Irawati Retail Equity Sales lucia.irawati@samuel.co.id Online Trading Sales Team Nugroho Nuswantoro Head of Marketing Online Trading nugroho.nuswantoro@samuel.co.id Wahyu Widodo Marketing wahyu.widodo@samuel.co.id Aben Epapras Marketing aben.epapras@samuel.co.id DISCLAIMERS : Analyst Certification : The v iews expressed in this research accurately ref lect the personal views of the analyst(s) about the subject securities or issuers and no part of the compensation of the analyst(s) was, is, or will be directly or indirectly related to the inclusion of specific recommendations or v iews in this research. The analyst(s) principally responsible for the preparation of this research has taken reasonable care to achieve and maintain independence and objectivity in making any recommendations. This document is f or information only and f or the use of the recipient. It is not to be reproduced or copied or made available to others. Under no circumstances is it to be considered as an offer to sell or solicitation to buy any security. Any recommendation contained in this report may not be suitable f or all investors. Moreover, although the inf ormation contained herein has been obtained from sources believed to be reliable, its accuracy, completeness and reliability cannot be guaranteed. All rights reserv ed by PT Samuel Sekuritas Indonesia Page 8 of 8