DAFTAR KPP YANG MELAKSANAKAN SIP Tahun Anggaran 1996 / 1997

Transkripsi

1 LAMPIRAN : 1 DAFTAR KPP YANG MELAKSANAKAN SIP Tahun Anggaran 1996 / 1997 NO KANTOR PELAYANAN PAJAK ALAMAT TELEPON I. KANWIL I 1. KPP BANDA ACEH Jl. Cut Nyak Arief No. 8, Banda Aceh (0651) 22520, KPP LHOKSEUMAWE Jl. Medan - Banda Aceh, Bukit Rata, (0645) Lhokseumawe 3. KPP KISARAN Jl. Prof. Moh. Yamin, Kisaran (0623) KPP PEMATANG SIANTAR Jl. Sisingamangaraja No. 58, Pematang Siantar (0622) 21430, 24005, KPP RANTAU PRAPAT Jl. Kartini No. 23, Rantau Prapat (0624) II. KANWIL II 1. KPP DUMAI Jl. Sultan Syarif Qosim, Dumai (0765) KPP RENGAT Jl. Bupati Tulus No Rengat (0769) III. KANWIL III 1. KPP METRO Jl. Unyi Kauman Bawah No. 66, Metro - (0725) 41541, KPP BANDAR LAMPUNG Jl. Dr. Susilo No. 19, Bandar Lampung - (0721) KPP BENGKULU Jl. Pembangunan No. 6, Bengkulu (0736) KPP JAMBI Jl. Prof. Dr. Sri Soedewi MS No. 46, Jambi (0741) IV. KANWIL IV 1. KPP JAKARTA JATINEGARA Jl. Matraman Raya No. 67, Jakarta (021) KPP JAKARTA CILANDAK Jl. Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta KPP JAKARTA KELAPA GADING Jl. Boulevard Blok TB. II No. 36, 37, 38, Jakarta V. KANWIL V 1. KPP JAKARTA KEBON JERUK Jl. Taman Kebon Jeruk Blok A III No. 1-4, Jakarta (021) , (021) , (021) s/d KPP JAKARTA MENTENG Jl. Sam Ratulangi No. 17, Jakarta (021) VI. KANWIL VII 1. KPP TASIKMALAYA Jl. Sutisna Senjaya No. 154, Tasikmalaya (0265) , VII. KANWIL VIII 1. KPP TEGAL Jl. Kol. Sugiono No. 5, Tegal (0283) KPP PEKALONGAN Jl. Merdeka 9, Pekalongan (0285) KPP PATI Jl. P. Diponegoro No. 10, Pati (0295) KPP PURWOKERTO Jl. Jend. Gatot Subroto 107, Purwokerto (0281) KPP CILACAP Jl. Mayjend. DI Panjaitan No. 59, Cilacap (0282) 32714, 32713, KPP MAGELANG Jl. Veteran No. 20, Magelang (0293) KPP SEMARANG SELATAN Jl. Setiabudi No. 3, Semarang (024) VIII KANWIL IX 1. KPP MADIUN Jl. DI Panjaitan No. 4, Madiun (0351) 64914

2 NO KANTOR PELAYANAN PAJAK ALAMAT TELEPON KPP PASURUAN Jl. Pahlawan No. 31, Pasuruan (0343) KPP PROBOLINGGO Jl. Mastrip No , Probolinggo (0335) KPP JEMBER Jl. KH. Wahid Hasyim No. 1, Jember (0331) IX KANWIL XI 1. KPP BANJARMASIN Jl. Lambung Mangkurat No. 21, Banjarmasin (0511) X KANWIL XII 1. KPP KENDARI Jl. Sam Ratulangi No. 7, Kendari (0401) XI KANWIL XIII 1. KPP PALU Jl. Prof. Moh Yamin No. 94, Palu (0451) 21625, XII KANWIL XIV 1. KPP SINGARAJA Jl. Kartini No. 7, Singaraja (0362) KPP KUPANG Jl. Palapa No. 8, Kupang (0391) 33165, XIII KANWIL XV 1. KPP AMBON Jl. Benteng Kapaha, Ambon (0911) KPP JAYAPURA Jl. Jend. A. Yani No. 8, Jayapura (0967) 34360

3 LAMPIRAN : 2 DAFTAR KANTOR WILAYAH YANG MELAKSANAKAN SIP Tahun Anggaran 1996/1997 NO KANTOR WILAYAH ALAMAT TELEPON KANWIL II (Sumatera Bagian Tengah) 2. KANWIL X (Kalimantan Barat & Kalimantan Tengah) 3. KANWIL XI (Kalimantan Timur & Kalimantan Selatan) 4. KANWIL XII (Sulawesi Selatan & Sulawesi Tenggara) 5. KANWIL XIII (Sulawesi Utara & Sulawesi Tengah) 6. KANWIL XIV (Bali, NTB, NTT & Timor Timur) 7. KANWIL XV (Maluku & Irian Jaya) JL. JEND. SUDIRMAN 247, PEKANBARU - (0761) 28201, JL. JEND. A. YANI No. 1, PONTIANAK (0561) 30492, 35236, JL. JEND. A. YANI No BALIKPAPAN (0542) 24720, JL. URIP SUMOHARJO GKN, UJUNG PANDANG (0411) , JL. 17 AGUSTUS NO. 17, MANADO (0431) 51803, JL. KAPTEN TANTULAR GEDUNG GKN II, RENON, DENPASAR (0361) , JL. RAYA PATIMURA, AMBON (0911) 52647, 52682

4 DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK RALAT KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : KEP-29/PJ/1995 TANGGAL 30 MARET 1995 TENTANG REPLIKASI SISTEM INFORMASI PERPAJAKAN Berhubung Surat Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor : KEP-29/PJ/1995 tanggal 30 Maret 1995 terdapat kekeliruan, maka perlu diadakan ralat sebagai berikut : 1. Pada diktum "Memutuskan" tertulis : Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK TENTANG PELAKSANAAN SISTEM INFORMASI PERPAJAKAN. Seharusnya, Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK TENTANG REPLIKASI SISTEM INFORMASI PERPAJAKAN. 2. Pada Pasal 2 ayat (1) angka 3 tertulis KPP Jakarta Tebet, seharusnya KPP Jakarta Kebayoran Baru. Dengan ralat ini, maka kekeliruan pada Surat Keputusan Direktur Jenderal Pajak tersebut telah diperbaiki. Ditetapkan di Jakarta Pada tanggal 13 April 1995 A.n. DIREKTUR JENDERAL PAJAK SEKRETARIS DIREKTORAT JENDERAL PAJAK Drs. Karsono Surjowibowo NIP Tembusan Kepada Yth. : 1. Bapak Direktur Jenderal Pajak; 2. Para Direktur dan Kepala Pusat di lingkungan KPDJP; 3. Para Kepala Kantor Wilayah DJP; 4. Para Kepala Kantor Pelayanan Pajak; 5. Para Kepala Kantor Pemeriksaan dan Penyidikan Pajak; 6. Para Kepala Kantor Penyuluhan Pajak.

5 DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK JALAN JEND. GATOT SUBROTO NO JAKARTA TROMOL POS NO JAKARTA TELEPON : ; FAX : TELEX : KPDJP 1A. NOMOR : SE-13/PJ.24/1995 Jakarta, 5 April 1995 SIFAT : Intern LAMPIRAN : - Kepada Yth. : PERIHAL : Replikasi Sistem Informasi Perpajakan 1. Sdr. Kepala Kanwil DJP 2. Sdr. Kepala KPP 3. Sdr. Kepala Kapenpa 4. Sdr. Kepala Karikpa di - Seluruh Indonesia Bersama ini disampaikan Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor : KEP-29/PJ/1995 tanggal 30 Maret 1995 tentang Replikasi Sistem Informasi Perpajakan. Untuk tahap pertama Sistem Informasi Perpajakan akan direplikasikan pada sembilan Kantor Pelayanan Pajak di wilayah DKI Jakarta yang diberlakukan pada tanggal 1 April 1995, tahapan berikutnya pada KPP lainnya. Untuk keberhasilan Replikasi Sistem Informasi Perpajakan tersebut diminta Kepada Kantor Pelayanan Pajak yang telah terpasang konfigurasi baru untuk melaksanakan dengan penuh tanggung jawab. Demikian untuk dimaklumi. a.n. Direktur Jenderal Pajak Sekretaris Direktorat Jenderal Pajak, Tembusan Kepada Yth. 1. Bapak Direktur Jenderal Pajak; 2. Para Direktur dan Kepala Pusat di lingkungan KPDJP; Harsono Surjowibowo NIP

6 DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : KEP-29/PJ/1995 TENTANG REPLIKASI SISTEM INFORMASI PERPAJAKAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK, Membaca : a. bahwa dalam rangka meningkatkan pelayanan dan pengawasan kepada Wajib Pajak, peningkatan tertib administrasi perpajakan dan menciptakan efisiensi pelaksanaan tugas, dipandang perlu untuk melaksanakan sistem informasi perpajakan; b. bahwa oleh karena itu, pelaksanaan tersebut perlu ditetapkan dengan Keputusan Direktur Jenderal Pajak; Menimbang : 1. Undang-undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (Lembaran Negara Tahun 1983 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3262), sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 9 Tahun 1994 (Lembaran Negara Tahun 1994 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3566); 2. Undang-undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan (Lembaran Negara Tahun 1983 Nomor 50, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3263), sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 10 Tahun 1994 (Lembaran Negara Tahun 1994 Nomor 60, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3567); 3. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1983 tentang Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (Lembaran Negara Tahun 1983 Nomor 51, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3264) sebagaimana telah diubah dengan Undangundang Nomor 11 Tahun 1994 (Lembaran Negara Tahun 1994 Nomor 61, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3568); 4. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 94/KMK.01/1994 tanggal 29 Maret 1994 tentang Organisasi dan Tata Kerja Direktorat Jenderal Pajak; Mengingat : Laporan akhir Tim Pelaksanaan Pilot Proyek Komputerisasi Terpadu Kantor Pelayanan Pajak Jakarta Selatan Satu tanggal 8 September 1994; MEMUTUSKAN : Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK TENTANG PELAKSANAAN SISTEM INFORMASI PERPAJAKAN. Pasal 1 Yang dimaksud dalam keputusan ini dengan : a. Sistem Informasi Perpajakan adalah sistem informasi dalam administrasi perpajakan di lingkungan kantor Direktorat Jenderal Pajak dengan menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak yang dihubungkan dalam satu jaringan kerja lokal. b. Tempat Pelayanan Terpadu adalah tempat pelayanan perpajakan yang terintegrasi pada Kantor Pelayanan Pajak dengan menggunakan sistem komputer untuk meningkatkan pelayanan kepada Wajib Pajak.

7 Pasal 2 (1) Sistem Informasi Perpajakan untuk tahap pertama akan dilaksanakan pada sembilan Kantor Pelayanan Pajak di wilayah DKI Jakarta yaitu : 1. Kantor Pelayanan Pajak Jakarta Setiabudi; 2. Kantor Pelayanan Pajak Jakarta Mampang Prapatan; 3. Kantor Pelayanan Pajak Jakarta Tebet; 4. Kantor Pelayanan Pajak Jakarta Gambir; 5. Kantor Pelayanan Pajak Jakarta Sawah Besar; 6. Kantor Pelayanan Pajak Penanaman Modal Asing; 7. Kantor Pelayanan Pajak Badan dan Orang Asing; 8. Kantor Pelayanan Pajak Perusahaan Negara dan Daerah; 9. Kantor Pelayanan Pajak Perusahaan Go Publik. (2) Untuk tahap selanjutnya, Sistem Informasi Perpajakan akan dilaksanakan pada seluruh kantor Direktorat Jenderal Pajak, yang pelaksanaannya akan ditentukan kemudian. Pasal 3 (1) Sistem Informasi Perpajakan pada Kantor Pelayanan Pajak dilakukan oleh masing-masing Seksi dan Tempat Pelayanan Terpadu dengan menggunakan masukan seperti tersebut dalam Lampiran I, sedangkan hasilnya adalah keluaran sebagaimana tersebut dalam Lampiran II keputusan ini. (2) Petunjuk pelaksanaan Sistem Informasi Perpajakan akan diatur lebih lanjut dengan keputusan tersendiri. Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal 1 April Pasal 4 Ditetapkan di : Jakarta Pada tanggal : 30 Maret 1995 DIREKTUR JENDERAL PAJAK FUAD BAWAZIER NIP

8 Lampiran I KEP-29/PJ/1995 Tanggal : 30 Maret 1995 DAFTAR MASUKAN SISTEM INFORMASI PERPAJAKAN I. Pada Tempat Pelayanan Terpadu 1. Formulir pendaftaran Wajib Pajak dan atau permohonan pengukuhan PKP 2. Formulir Pemutakhiran Data 3. Surat permohonan penghapusan NPWP 4. Surat permohonan pencabutan NPPKP 5. Surat Pemberitahuan Masa dan Surat Pemberitahuan Tahunan 6. Surat Permohonan perpanjangan jangka waktu penyampaian SPT 7. Surat Pemberitahuan penggunaan Norma Penghitungan 8. Surat Permohonan pengurangan PPh Pasal Surat Permohonan perubahan metode pembukuan dan atau tahun buku 10. Surat Permohonan melakukan penyusutan mulai pada tahun harta digunakan 11. Surat Permohonan restitusi PPh atas bunga deposito berjangka, sertifikat deposito dan tabungan 12. Surat Permohonan SKB PPh Pasal 21/22/23/ Surat Permohonan mengangsur/menunda pembayaran pajak 14. Surat Permohonan peninjauan kembali STP/skp 15. Surat Permohonan pengurangan/penghapusan sanksi administrasi 16. Surat Permohonan pengurangan/pembatalan skp 17. Surat keberatan Wajib Pajak 18. Surat Permohonan restitusi 19. Surat Permohonan pemindahbukuan 20. Surat Permohonan pembebasan PPh atas transaksi tanah dan atau bangunan dari pengalihan hak atas tanah dan atau bangunan 21. Surat pemberitahuan PKP Pedagang Eceran untuk tidak menggunakan nilai lain 22. Surat Permohonan keterangan tarif PPh Pasal Surat lainnya dari Wajib Pajak yang mempunyai NPWP, misalnya satu surat yang memuat beberapa maksud. II. Pada Seksi PPh Perseorangan 1. SPT Tahunan PPh WP Orang Pribadi 2. SPT Masa PPh WP Orang Pribadi 3. Surat Permohonan perubahan metode pembukuan dan atau tahun buku 4. Surat Permohonan melakukan penyusutan mulai pada tahun harta digunakan 5. Surat pemberitahuan penggunaan Norma Penghitungan 6. Surat Permohonan pengurangan PPh Pasal Surat Permohonan SKB PPh Pasal 21/22/23/26

9 8. D K H P III. Pada Seksi PPh Badan 1. SPT Tahunan PPh WP Badan 2. SPT Masa PPh WP Badan 3. Surat Permohonan perubahan metode pembukuan dan atau tahun buku 4. Surat Permohonan melakukan penyusutan mulai pada tahun harta digunakan 5. Surat Permohonan pengurangan PPh Pasal Surat Permohonan SKB PPh Pasal 21/22/23/26 7. SPT Masa PPh Pasal D K H P IV. Pada Seksi Pemotongan dan Pemungutan PPh 1. SPT Tahunan PPh Pasal SPT Masa PPh Pasal 21/26 3. SPT Masa PPh Pasal 23/26 4. SKB PPh Pasal 21 bagi WP yang belum terdaftar 5. Surat permohonan keterangan tarif PPh Pasal D K H P V. Pada Seksi Penerimaan dan Keberatan 1. Surat keberatan Wajib Pajak 2. Surat permohonan restitusi/kompensasi khusus 3. Surat Setoran Pajak 4. Uraian pemandangan 5. Surat permohonan peninjauan kembali STP/skp 6. Surat permohonan pengurangan/penghapusan sanksi administrasi 7. Surat permohonan pengurangan/pembatalan skp 8. SPMKP yang telah diuangkan 9. SPS Kanwil 10. Bukti pemindahbukuan VI. Pada Seksi PPN dan PTLL 1. SPT Masa PPN dan PPn BM 2. Surat permohonan PPN ditanggung pemerintah 3. Surat permohonan penangguhan PPN 4. Permohonan pengukuhan PKP 5. D K H P VII. Pada Seksi Tata Usaha Perpajakan

10 1. Nota Penghitungan STP 2. Nota Penghitungan SKPKB 3. Nota Penghitungan SKPKBT 4. Nota Penghitungan SKPKLB 5. Nota Penghitungan SKPN 6. Surat pendaftaran Wajib Pajak dan atau permohonan pengukuhan PKP 7. Pemutakhiran Data 8. Surat permohonan penghapusan NPWP 9. Surat permohonan pencabutan NPPKP 10. Surat permohonan perpanjangan jangka waktu penyampaian SPT VIII. Pada Seksi Pengolahan Data dan Informasi 1. Alat Keterangan IX. Pada Seksi Penagihan 1. Permohonan Pencicilan 2. Permohonan Penundaan Pembayaran

11 Lampiran II KEP-29/PJ/1995 Tanggal : 30 Maret 1995 DAFTAR KELUARAN SISTEM INFORMASI PERPAJAKAN I. Pada Tempat Pelayanan Terpadu 1. Tanda terima pendaftaran Wajib Pajak dan atau permohonan pengukuhan PKP 2. Tanda terima surat pemutakhiran data Wajib Pajak 3. Tanda terima permohonan penghapusan NPWP 4. Tanda terima permohonan penghapusan NPPKP 5. Tanda terima Surat Pemberitahuan Masa dan Surat Pemberihuan Tahunan 6. Tanda terima permohonan perpanjangan jangka waktu penyampaian SPT 7. Tanda terima pemberitahuan penggunaan Norma Penghitungan 8. Tanda terima permohonan pengurangan PPh Pasal Tanda terima permohonan perubahan metode pembukuan dan atau tahun buku 10. Tanda terima permohonan melakukan penyusutan mulai pada tahun harta digunakan 11. Tanda terima permohonan restitusi PPh atas bunga deposito berjangka, sertifikat deposito dan tabungan 12. Tanda terima permohonan SKB PPh Pasal 21/22/23/ Tanda terima permohonan mengangsur/menunda pembayaran pajak 14. Tanda terima permohonan peninjauan kembali STP/skp 15. Tanda terima permohonan pengurangan/penghapusan sanksi administrasi 16. Tanda terima permohonan pengurangan/pembatalan skp 17. Tanda terima surat keberatan Wajib Pajak 18. Tanda terima permohonan restitusi 19. Tanda terima permohonan pemindahbukuan 20. Tanda terima permohonan pembebasan PPh atas transaksi tanah dan atau bangunan dari pengalihan hak atas tanah dan atau bangunan 21. Tanda terima permohonan PPN ditanggung pemerintah 22. Tanda terima permohonan penangguhan PPN 23. Tanda terima permohonan keterangan tarif PPh Pasal Tanda terima surat-surat lainnya dari Wajib Pajak yang mempunyai NPWP II. Pada Seksi PPh Perseorangan 1. Statistik penerimaan SPT Tahunan 2. Rekapitulasi penerimaan SPT Tahunan 3. Daftar angsuran WP berdasarkan SPT Tahunan 4. Data penerimaan SPT tahunan WP 5. Tabelaris 6. Daftar WP yang memasukkan laporan SPT

12 7. Daftar WP yang terlambat melaporkan SPT 8. Daftar laporan SPT Masa Nihil 9. Daftar WP 100 besar berdasarkan laporan SPT masa 10. Daftar WP yang mengajukan penundaan 11. SK Penolakan/persetujuan atas permohonan penundaan SPT 12. Daftar-daftar hasil perekaman SPT Tahunan PPh WP Orang Pribadi 13. Komperatif data SPT tahunan PPh WP Orang Pribadi 14. Statistik data SPT Tahunan PPh WP Orang Pribadi 15. Equalisasi data Wajib Pajak 16. Pengawasan SPT Tahunan (Buku I-QI) 17. Surat Tegoran 18. SK Perubahan metode pembukuan dan atau tahun buku 19. SK Melakukan penyusutan mulai pada tahun harta digunakan 20. SK Pemberitahuan penggunaan Norma Penghitungan 21. SK Pengurangan PPh Pasal SKB PPh Pasal 21/22/23/26 III. Pada Seksi PPh Badan 1. Statistik penerimaan SPT Tahunan 2. Rekapitulasi penerimaan SPT Tahunan 3. Daftar angsuran WP berdasarkan SPT Tahunan 4. Data penerimaan SPT tahunan WP 5. Tabelaris 6. Daftar WP yang memasukkan laporan SPT 7. Daftar WP yang terlambat melaporkan SPT 8. Daftar laporan SPT Masa Nihil 9. Daftar WP 100 besar berdasarkan laporan SPT masa 10. Daftar WP yang mengajukan penundaan 11. SK Penolakan/persetujuan atas permohonan penundaan SPT 12. Daftar-daftar hasil perekaman SPT Tahunan PPh WP Badan 13. Komperatif data SPT tahunan PPh WP Badan 14. Statistik data SPT Tahunan PPh WP Badan 15. Equalisasi data Wajib Pajak 16. Pengawasan SPT Tahunan (Buku I-QI) 17. Data Pengurus/Komisaris 18. Data Pemegang Saham dengan SPT-nya 19. Data Penerima Dividen dengan data SPT-nya 20. Surat Tegoran 21. SK Perubahan metode pembukuan dan atau tahun buku

13 22. SK Melakukan penyusutan mulai pada tahun harta digunakan 23. SK Pemberitahuan penggunaan Norma Penghitungan 24. SK Pengurangan PPh Pasal SKB PPh Pasal 22/23/26 III. Pada Seksi Pemotongan dan Pemungutan PPh 1. Statistik penerimaan SPT Tahunan 2. Rekapitulasi penerimaan SPT Tahunan 3. Daftar angsuran WP berdasarkan SPT Tahunan 4. Data penerimaan SPT Tahunan WP 5. Tabelaris 6. Daftar WP yang memasukkan laporan SPT 7. Daftar WP yang terlambat melaporkan SPT 8. Daftar laporan SPT Masa Nihil 9. Daftar WP 100 besar berdasarkan laporan SPT masa 10. Daftar WP yang mengajukan penundaan 11. SK Penolakan/persetujuan atas permohonan penundaan SPT 12. Daftar-daftar hasil perekaman SPT Tahunan PPh Pasal Komperatif data hasil SPT Tahunan PPh Pasal Statistik data SPT Tahunan PPh Pasal Equalisasi data Wajib Pajak 16. Pengawasan SPT Tahunan (Buku I-QI) 17. Data Lampiran-lampiran SPT PPh Pasal Surat Tegoran 19. Surat Keterangan tarif PPh Pasal SKB PPh Pasal 21 bagi Wajib Pajak yang belum terdaftar IV. Seksi Penerimaan Dan Keberatan 1. Rekening Wajib Pajak 2. Mutasi Penerimaan Pajak 3. Pencetakan SPS 4. Data per Pengantar Kanwil 5. Data per KPP 6. Laporan Penerimaan Pajak (LPP I) 7. Laporan Penerimaan Pajak (LPP II) 8. SPMKP yang belum diuangkan 9. Konfirmasi SPS Kanwil 10. Uraian Pemandangan 11. SK Keberatan 12. SK Restitusi/kompensasi khusus

14 13. SK Peninjauan kembali STP/skp 14. SK Pengurangan / penghapusan sanksi administrasi 15. SK Pengurangan / pembatalan skp V. Pada Seksi PPN dan PTLL 1. Daftar -daftar data SPT Masa PPN 2. Statistik- statistik SPT Masa PPN 3. Laporan-laporan SPT Masa PPN 4. Equalisasi data Wajib Pajak 5. Konfirmasi faktur pajak 6. SK PPN dan PPn BM ditanggung pemerintah 7. SK Penangguhan PPN 8. SK Pengukuhan PKP VI. Pada Seksi Tata Usaha Perpajakan 1. Surat Ketetapan Pajak Penghasilan 2. Surat Ketetapan Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa 3. Surat Ketetapan Pajak Penjualan Barang Mewah 4. Daftar Pengantar STP/SKPKB/SKPKBT/SKPLB/SPN 5. Lampiran Daftar Pengantar STP/SKPKB/SKPKBT/SKPLB/SKPN 6. Daftar-daftar data Master File WP 7. Statistik-statistik data master File WP 8. Daftar-daftar WP PKP 9. Kartu Nomor Pokok Wajib Pajak dan Nomor Pokok PKP 10. SK Pemutakhiran Data 11. SK Penghapusan NPWP 12. SK Pencabutan NPPKP 13. SK Perpanjangan jangka waktu penyampaian SPT VII. Pada Seksi Penagihan 1. Pembentukan file Penagihan 2. Surat Tegoran 3. Surat Paksa 4. Monitoring penagihan 5. Rekening Wajib Pajak 6. SK Persetujuan/penolakan pengangsuran/penundaan pembayaran pajak VIII. Pengolahan Data dan Informasi 1. Data Alat Keterangan Wajib Pajak 2. Data matching dengan SPT PPh/PPN