BAB I PENDAHULUAN.

Transkripsi

1 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era digital saat ini sesuatu yang memungkinkan pekerjaan manusia dapat menjadi lebih cepat dan flexible. Kesibukan manusia bertolak belakang dengan tuntutan bahwa semua pekerjaan harus dilakukan tepat waktu. Begitu juga pada perusahaan yang bergerak di badan usaha dagang yang menginginkan semuanya dilakukan dengan cepat dan efisien. Meningat pesatnya persaingan di dunia industri, mengakibatkan perusahaan senantiasa berada di bawah tekanan yang sangat besar untuk menemukan cara agar dapat mengoptimalkan segala sumber daya yang dimilikinya. Peran konsumen memegang peranan penting dalam usaha tersebut. Pertumbuhan ekonomi bangsa Indonesia yang semakin membaik dan adanya pembatasan terhadap eksploitasi sumber-sumber alam merupakan peluang bagi Industri bahan-bahan bangunan alternatif. Maka pada tahun 2003 Perusahaan mendirikan Industri Bata Ringan (Autoclave Aerated Concrete / AAC) PRIMACON yang bernaung dalam PT PRIMA REZEKI PERTIWI. PRIMACON adalah merk dagang dari bataringan yang mulai dipasarkan pada bulan Oktober 2004 dan telah mendapatkan kepercayaan dari developer-developer ternama pada proyek-proyek besar diseluruh Indonesia. Pemilihan konsumen memegang peranan penting dalam usaha tersebut. Ada banyak metode dalam pengambilan keputusan dalam pemilihan konsumen dan penulis menggunakan metode simple additive weighting (SAW). Penelitian ini bertujuan untuk menentukan konsumen terbaik dengan cara merangking beberapa alternatif konsumen berdasarkan kriteria-kriteria pemilihan konsumen yang telah ditetapkan sebelumnya oleh para pengambil keputusan. Permasalahan dalam pemilihan konsumen ini adalah sulitnya untuk menentukan konsumen terbaik berdasarkan banyak pertimbangan kriteria. Untuk melakukan perangkingan terhadap konsumen dipergunakan metode SAW (Simple Additive Weighting Method). Pengembangan dunia teknologi informasi saat ini di dampingi oleh perkembangan teknologi komunikasi dan teknologi komputer yang semakin canggih. Dengan adanya sistem informasi berbasis komputer, maka pekerjaan yang dihasilkan akan menjadi lebih efektif dan efisien. Beberapa alasan kenapa

2 2 perusahaan saat ini sangat membutuhkan informasi, yaitu adanya keinginan user untuk mendapatkan informasi yang cepat dan akurat. PT Prima Rezeki Pertiwi adalah perusahaan yang berkaitan dengan usaha dagang bata ringan. Sebagai salah satu perusahaan yang ingin terus berkembang PT. Prima Rezeki Pertiwi di tuntut untuk memberikan pelayanan yang semakin baik kepada konsumennya. PT. Prima Rezeki Pertiwi memiliki banyak konsumen di seluruh Indonesia. Yang berarti, banyak transaksi yang dilakukan oleh konsumen tersebut. PT. Prima Rezeki Pertiwi memiliki komitmen untuk menjadi industri yang terbaik dalam bidangnya, di Indonesia menjadikan pelayanan perusahaan tersebut melampaui harapan konsumen. Dari komitmen tersebut perlu adanya penghargaan kepada konsumen yang memiliki loyalitas yang tinggi kepada perusahaan. Untuk itu, diperlukan sistem yang berbasis komputer yang mendukung serta membantu proses kinerja perusahaan untuk memudahkan dalam menentukan konsumen yang mempunyai loyalitas yang tinggi kepada PT. Prima Rezeki Pertiwi, sehingga pelayanan yang diberikan oleh PT. Prima Rezeki Pertiwi semakin baik dan konsumen semakin senang dalam bertransaksi. Dengan pertimbangan diatas maka penulis ingin merancang suatu sistem yang berjudul ANALISA SISTEM SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) DALAM PENENTUAN KONSUMEN YANG PALING LOYAL PADA PT. PRIMA REZEKI PERTIWI. 1.2 Rumusan Masalah Dalam analisa sistem penentuan konsumen yang paling loyal pada PT. Prima Rezeki Pertiwi yang akan dibuat, dijelaskan rumusan-rumusan permasalahan yang akan dijelaskan sebagai berikut: Bagaimana merancang sistem untuk memberikan penghargaan kepada konsumen yang paling loyal pada PT. Prima Rezeki Pertiwi? Bagaimana memilih kriteria dan bobot yang memenuhi kriteria dalam menentukan konsumen yang paling loyal Bagaimana menerapkan metode SAW (Simple Additive Weighting) untuk Membantu dalam menentukan konsumen yang paling loyal pada PT. Prima Rezeki Pertiwi? 1.3 Batasan Masalah Berdasarkan rumusan-rumusan permasalahan diatas, maka batasan masalah dalam tugas akhir ini adalah sebagai berikut:

3 Metode yang digunakan untuk optimasi penjualan ini adalah SAW (Simple Additive Weighting) Dalam analisa sistem penentuan konsumen yang paling loyal hanya pada transaksi tertentu. 1.4 Tujuan Menganalisa sistem untuk memberikan informasi penjumlahan bobot yang paling banyak dalam kriteria transaksi tertentu dan pelayanan yang lebih lengkap tentang perusahaan Menerapkan metode SAW (Simple Additive Weighting) dalam mendukung keputusan agar dapat mengetahui dalam menentukan konsumen yang paling loyal. 1.5 Manfaat Bagi perusahaan manajemen PT PRIMA REZEKI PERTIWI hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai salah satu dasar pertimbangan dan pengambilan keputusan untuk menentukan konsumen yang paling loyal dengan menggunakan metode SAW khususnya dalam penentuan strategi pemasaran yang berorientasi pelanggan Bagi peneliti lain, diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan dan pengetahuan untuk penelitian mendatang. 1.6 Metode Penelitian Metode yang akan digunakan dalam proses analisa sistem Simple Additive Weighting (SAW) dalam penentuan konsumen yang paling loyal pada PT. Prima Rezeki Pertiwi ini akan menggunakan beberapa cara sebagai berikut: Studi Literatur Studi literatur adalah pencarian buku-buku yang berkaitan dengan judul tugas akhir ini untuk dijadikan landasan penelitian dan sumber data dalam perancangan sistem informasi yang dibutuhkan sehingga tidak menyimpang dari teori yang ada Observasi Penelitian ini dilakukan dengan cara melakukan survey dan mengamati sistem informasi yang sudah ada untuk mengetahui secara pasti sistem yang sedang berjalan serta kelemahan yang ada.

4 Wawancara Penelitian ini dilakukan dengan mengajukan pertanyaan kepada pihak-pihak terkait untuk mendapatkan penjelasan mengenai sistem berjalan dan kelemahannya serta kebutuhan user akan sistem yang diinginkan. 1.7 Metode Perancangan Sistem Informasi Metode pengembangan sistem yang dilakukan adalah dengan metode Simple Additive Weighting (SAW) dengan tahapan tahapan sebagai berikut: Menentukan kriteria-kriteria yang akan dijadikan acuan dalam pengambilan keputusan, yaitu Ci Menentukan rating kecocokan setiap alternatif pada setiap kriteria Membuat matriks keputusan berdasarkan kriteria (Ci), kemudian melakukan normalisasi matriks berdasarkan persamaan yang disesuaikan dengan jenis atribut (atribut keuntungan ataupun atribut biaya) sehingga diperoleh matriks ternormalisasi R Hasil akhir diperoleh dari proses perankingan yaitu penjumlahan dari perkalian matriks ternormalisasi R dengan vector bobot sehingga diperoleh nilai terbesar yang dipilih sebagai alternatif terbaik (Ai) sebagai solusi. 1.8 Sistematika Penulisan Untuk memahami lebih jelas tugas ini, maka materi materi yang tertera pada tugas ini dikelompokkan menjadi beberapa sub sub bab dengansi stematika penyampaiannya sebagai berikut : BAB 1 PENDAHULUAN Pada bab ini membahas mengenai latar belakang masalah, tujuan dan manfaat, ruang lingkup, metodologi penelitian serta sistematika penulisan skripsi. BAB 2 LANDASAN TEORI Pada bab ini dibahas teori teori yang digunakan penulis sebagai landasan untuk menyusun analisa sistem mengenai metode Simple Additive Weighting (SAW). BAB 3 PEMBAHASAN Pada bab ini dibahas pengaruh metode Simple Additive Weighting (SAW) terhadap perusahaan dan proses bisnis yang berjalan.

5 5 BAB 4 IMPLEMENTASI SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) Pada bab ini dibahas implementasi metode Simple Additive Weighting (SAW) terhadap perusahaan. BAB 5 PENUTUP KESIMPILAN DAN SARAN Pada bab ini dibahas tentang kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian mengenai metode Simple Additive Weighting (SAW).