ANALISIS BELANJA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARATIMUR TAHUN ANGGARAN SKRIPSI

Transkripsi

1 ANALISIS BELANJA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARATIMUR TAHUN ANGGARAN SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi OLEH GAUDENSIUS K. DANI FAKULTAS EKONOMI PROGRAM STUDI PEMBANGUNAN UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDIRA KUPANG 2009

2 Telah Disetujui dan Diterima Baik Oleh Panitia Ujian Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Widya Mandira Kupang Yang Telah Diselenggarakan Pada: Hari/ Tanggal : Senin 31 Agustus 2009 Waktu : wita Tempat : Ruangan B. 121 Atas Nama Dinyatakan : Gaudensius Kaing Dani : LULUS Panitia Ujian Skripsi Ketua : DR. Thomas Ola Langoday, SE,M.Si (...) Sekertaris : Simon Sia Niha,SE,M.Si (...) Penguji I : Fincentius Repu,SE,M.Sc, Agr (...) Penguji II : M.E. Perseveranda,SE, M.Si (...) Penguji III : DR. Thomas Ola Langoday, SE,M.Si (...) Mengetahui Dekan Fakultas Ekonomi Ketua Jurusan Ekonomi Pembangunan Wolfram Ndouk, SE, MM M.E.Perseveranda,SE, M.Si

3 M O T T O HAPUSLAH KERINGAT ORANG TUA DENGAN SAPUTANGAN KEBERHASILAN

4 PERSEMBAHAN Karya ini Ku persembahkan buat: - Orang tua, kakak-kakak dan adik-adikku yang tercinta - Almamater tercinta - Kerabat dan kenalan yang telah membantu penulis dalam meraih cita-cita

5 ABSTRAKSI Analisis Belanja Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun Anggaran oleh Gaudensius Kaing Dani dengan nomor registrasi dibawah bimbingan Thomas Ola Langoday dan Simon Sia Niha. Masalah penelitian: 1.Bagaimana komposisi Belanja Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun tahun 2006 dari aspek penerimaan, belanja aparatur dan belanja publik?. 2.Bagaimana komposisi belanja aparatur dan belanja publik disektor pendidikan, kesehatan dan infrastruktur tahun tahun 2006 dari total Belanja Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur? Variabel penelitiannya adalah belanja publik, belanja aparatur, belanja publik dinas pendidikan, belanja publik dinas kesehatan, belanja aparatur dinas pendidikan, belanja aparatur dinas kesehatan, dan belanja aparatur sektor infrastruktur.data dikumpulkan dengan cara studi dokumentasi; sedangkan analisisnya menggunakan analsisis rasio. Hasil penelitian yang diperoleh adalah selama tahun : rasio belanja publik sebesar 51,70% - 62,78% sedangkan belanja aparatur sebesar 48,30% - 37,22%. Rasio belanja publik dinas pendidikan terhadap total belanja publik sebesar 5,05%, - 11,11% sedangkan rasio belanja publik dinas pendidikan terhadap total belanja sebesar 2,61% - 4,38%. Rasio belanja publik dinas kesehatan terhadap total belanja publik sebesar 15,09%, - 2,81% sedangkan rasio belanja publik dinas kesehatan terhadap total belanja sebesar 1,95% - 1,10%.Rasio belanja publik sektor infrastruktur terhadap total belanja publik sebesar 3,77%, - 33,11% sedangkan rasio belanja publik sektor infrastruktur terhadap total belanja sebesar 7,80% - 13,05%. Rasio belanja aparatur dinas pendidikan terhadap total belanja aparatur sebesar 5,01%, - 4,97% sedangkan rasio belanja aparatur dinas pendidikan terhadap total belanja sebesar 2,42% - 2,87%. Rasio belanja aparatur dinas kesehatan terhadap total belanja aparatur sebesar 4,00%, - 4,09% sedangkan rasio belanja aparatur dinas kesehatan terhadap total belanja sebesar 1,93% - 2,36%. Rasio belanja aparatur sektor infrastruktur terhadap total belanja aparatur sebesar 5,70%, -12,10% sedangkan rasio belanja aparatur sektor infrastruktur terhadap total belanja sebesar 2,75% - 6,98%. Kesimpulan: selama tahun , secara total persentase belanja publik lebih besar dari belanja aparatur yaitu belanja publik sebesar 51,70 % - 62,78 % sedangkan belanja aparatur sebesar 48,30 % - 37,22 %. Selain itu belanja publik mendapat perseantase yang meningkat setiap tahun sebaliknya belanja aparatur semakin menurun. Belanja publik untuk infrastruktur mendapat persentase yang lebih tinggi yaitu 15,09 % - 33,11 %, disusul belanja dinas pendidikan yaitu beriksar antara 5,05 % - 11,11 %, dan dinas kesehatan yaitu 3,77 2,81 %. Demikian juga dengan belanja aparatur, belanja untuk infrastruktur mendapat persentase yang lebih tinggi yaitu 5,70 % - 12,10 %, disusul belanja dinas pendidikan yaitu 5,01 % - 4,97 % dan terakhir belanja untuk dinas kesehatan yaitu 4,00 % 4,09 %. Disarankan agar Pemerintah Daerah NTT tetap mempertahankan alokasi belanja publik yang lebih besar dari pada belanja aparatur. Untuk belanja publik dinas pendidikan, kesehatan dan infrastruktur, disarankan agar alokasi belanjanya yang berimbang.

6 KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena rahmat dan karunia-nya, sehingga panulis dapat menyelasaikan skripsi ini dengan baik. Skripsi ini di buat sebagai salah satu syarat akademis guna mengakhiri studi penulis pada Fakultas Ekonomi Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan Universitas Katolik Widya Mandira Kupang. Dalam pembuatan Skripsi ini, penulis banyak mendapat bantuan dari semua pihak,karena itu parkenankan panulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. P.DR Cosmas Fernandez,SVD,MA, selaku Rektor Universitas Katolik Widya Mandira Kupang. 2. Wolfram Ndouk,SE,MM, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Widya Mandira Kupang. 3. Bapak Dr. Thomas Ola Langoday, SE,M.Si, selaku dosen pembimbing I yang dengan rela meluangkan waktu, pikiran dan tenaga dalam membimbing penulis sejak awal penelitian sampai selesai tulisan ini. 4. Bapak Simon Sia Niha, SE,M.Si, selaku dosen pembimbing II yang dengan rela meluangkan waktu, pikiran dan tenaga dalam membimbing penulis sejak awal penelitian sampai selesai tulisan ini. 5. Bapak/Ibu dosen Fakultas Ekonomi Jurusan Studi Pembangunan yang telah membekali penulis dengan ilmu pengetahuan selama mengikuti perkuliahan pada Fakultas Ekonomi Jurusan Studi Pembangunan 6. Bapak Antonius Ugak,Mama Theresia Nabit, Bapak Melkior Kandu dan Mama Lusia Didi yang telah membiayai penulis sampai selesai. Singkatnya semua keluarga besar yang

7 telah memberikan bantuan yang bersifat moril maupun material bagi penulis dalam menyelasaikan studi di perguruan tinggi. 7. Rakan-rekan Mahasiswa Ekonomi Jurusan Studi Pembangunan yaitu: Yovita, Natalia, Joice, Kristin, Is Peras, Almerio, Etto dan Taolin lebih khusus buat yang tersayang Theresia Stefani Arim, Amd,Kep. Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan oleh karenanya segala kritik dan saran yang kontruktif demi penyempurnaan tulisan ini,dengan senag hati penulis menerimanya. Kupang, Agustus 2009 Penulis

8 DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i LEMBARAN PENGASAHAN... ii MOTTO... iii PERSEMBAHAN... iv ABSTRAKSI... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR PUSTAKA... vii DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GRAFIK... ix BAB I PENDAHULUAN... x 1.1.Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Kegunaan... 5 BAB II TINJAUAN TEORITIS 2.1.Konsep Otonomi Daerah Konsep Kebijakan Publik Konsep Desentralisasi Fiskal Konsep Anggaran dan Pendapatan Belanja Daerah Konsep Belanja Publik dan Belanja Aparatur Sektor Pendidikan Sektor Kesehatan Sektor Infrastruktur Konsep Keuangan Daerah Kerangka Pemikiran BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Waktu dan Lokasi Penelitian... 26

9 3.2.Jenis dan Sumber Penelitian Jenis Data Sumber Data Metode Pengumpulan Data Metode Analisa Data Variabel dan Pemgukuran BAB IV GAMBARAN UMUM DAERAH NTT 4.1.Keadaan Sumberdaya alam dan Geografis Wilayah administrasi Pemerintahan Jumlah Penduduk dan Kepadatan Wilayah Struktur Eko.Pertumbuhan Eko.dan Pendapatan Perkapita Struktur Ekonomi NTT Pertumbuhan Ekonomi NTT Pendapatan Perkapita Pendidikan Penduduk NTT Tingkat Pendidikan Kapasitas/ Daya Tampung Lembaga Pendidikan Rasio Siswa Per Sekolah, Per Ruang Kelas, Per Guru Tingkat Kesehatan Penduduk Ketersediaan Sarana Kesehatan dan Kapasitas Tempat Tidur Pemanfaatan Puskesmas dan Rumah Sakit Sunberdaya ManusiaTenaga Kesehatan Kondisi Infrastruktur di NTT Air Bersih Penerangan Jalan Raya BAB V BELANJA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR 5.1.APBD Provinsi NTT Tahun 2003 s/d Belanja Publik Provinsi NTT Belanja Publik Dinas Pendidikan... 51

10 5.2.2.Belanja Publik Dinas Pendidikan Belanja Publik Sektor dinas Infrastruktur Belanja Aparatur Provinsi NTT Belanja Aparatur Dinas Pendidikan Belanja Aparatur Dinas Kesehata Belanja Aparatur Sektor Infrastruktur BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1.Kesimpulan Belanja Daerah Provinsi NTT Belanja Publik Per Sektor di Provinsi NTT Belanja Aparatur Per Sektor di Provinsi NTT Proporsi Belanja Publik dan Aparatur di NTT Saran DAFTAR PUSTAKA

11 DAFTAR TABEL Tabel 4.1. Wilayah Administratif Pemerintah Provinsi NTT Tabel 4.2. Sebaran Penduduk dan Kepadatan Wilayah di NTT Tahun Tabel 4.3. Persentase Penduduk NTT Menurut Kelompok Umat Basis Tahun 2009,2000,2005 dan Tabel 4.4. Persentase Kontribusi PDRB NTT Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku Tahun Tabel 4.5. Pertumbuhan Ekonomi NTT dan Indonesia Tahun Tabel 4.6. Pendapatan Per Kapita Penduduk NTT Tahun Tabel 4.7. Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun Ke Atas Menurut Tingkat Pendidikan di NTT Tahun Tabel 4.8. Rasio Siswa Per Sekolah, Per Kelas, Per Guru Tabel 4.9. Persentase Kelulusan(SD,SMTP,SMTA) Tahun Tabel 4.10.Sarana Kesehatan dan Kapasitas Tempat Tidur Tahun Tabel 4.11.Jumlah Penduduk di Indonesia Yang Memanfaatkan Puskesmas dan RS Kab/Kota Se NTT Tahun Tabel 4.12.Rasio Dokter Terhadap Jumlah Penduduk di NTT Tahun Tabel 4.13.Rasio Paramedis (Bidan/Perawat) Terhadap Jumlah Penduduk di NTT Tahun Tabel 4.14.Pemakaian Air Bersih Berdasarkan Sumber Air Provinsi NTT Tabel 4.15.Jumlah KK Menurut Sumber Penerbangan Periode

12 Tabel 4.16.Panjang Jalan Menurut Status Nasional, Provinsi dan Kabupaten di NTT Tahun Tabel 4.17.Panjang Jalan Menurut Status dan Permukaannya di NTT Tahun Tabel 5.1. Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi NTT Tahun Tabel 5.2. Belanja Publik Dinas Pendidikan Provinsi NTT Tahun Tabel 5.3. Belanja Publik Dinas Kesehatan Provinsi NTT Tahun Tabel 5.4. Belanja Publik Sektor Infrastruktur Provinsi NTT Tahun Tabel 5.5. Belanja Aparatur Dinas Pendidikan Provinsi NTT Tahun Tabel 5.6. Belanja Aparatur Dinas Kesehatan Provinsi NTT Tahun Tabel 5.7. Belanja Aparatur Sektor Infrastruktur Provinsi NTT Tahun Tabel 5.8. Rasio (%) Belanja Publik dan Aparatur Provinsi NTT Tahun

13 DAFTAR GRAFIK Grafik 1. Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi NTT Tahun Grafik 2: Total Belanja Daerah Prov. NTT Tahun Grafik 3: Rasio (%) BP Terhadap APBD NTT Tahun Grafik 4. Belanja Publik Dinas Pendidikan Provinsi NTT Tahun Grafik 5 : Total Belanja Dinas Pendidikan Provinsi NTT Tahun 2003 s/d Grafik 6 : Rasio Belanja Dinas Pendidikan Provinsi NTT Tahun 2003 s/d Grafik 7. Belanja Publik Dinas Kesehatan Provinsi NTT Tahun Grafik 8:Total Belanja Dinas Kesehatan Provinsi NTT Tahun 2003 s/d Grafik 9 : Rasio Belanja Dinas Kesehatan Provinsi NTT Tahun 2003 s/d Grafik 10. Belanja Publik Sektor Infrastruktur Provinsi NTT Tahun Grafik 11: Total Belanja Sektor Infrastruktur Provinsi NTT Tahun 2003 s/d Grafik 12: Rasio Belanja Sektor Infrastruktur Provinsi NTT Tahun 2003 s/d Grafik 13. Belanja Aparatur Dinas Pendidikan Provinsi NTT Tahun

14 Grafik 14 : Total Belanja Dinas Pendidikan Provinsi NTT Tahun 2003 s/d Grafik 15 : Rasio Belanja Dinas Pendidikan Provinsi NTT Tahun 2003 s/d Grafik 16. Belanja Aparatur Dinas Kesehatan Provinsi NTT Tahun Grafik 17: Total Belanja Dinas Kesehatan Provinsi NTT Tahun 2003 s/d Grafik 18: Rasio Belanja Dinas Kesehatan Provinsi NTT Tahun 2003 s/d Grafik 19. Belanja Aparatur Sektor Infrastruktur Provinsi NTT Tahun Grafik 20: Total Belanja Sektor Infrastruktur Provinsi NTT Tahun 2003 s/d Grafik 21 : Rasio Belanja Sektor Infrastruktur Provinsi NTT Tahun 2003 s/d Grafik 22. Rasio (%) Belanja Publik dan Aparatur Provinsi NTT Tahun