LAMPIRAN. 5. Berapa jumlah susu murni yang dijual setiap harinya?

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAMPIRAN. 5. Berapa jumlah susu murni yang dijual setiap harinya?"

Transkripsi

1 LAMPIRAN Daftar Pertanyaaan Penelitian Kualitatif Wawancara Narasumber : Pemilik Usaha 1. Sejak kapan usaha ini berdiri? Jawab: Pada bulan Maret Bagaimana sejarah berdirinya usaha ini? Jawab: Berawal dari keinginan untuk memiliki usaha sampingan dan juga merupakan kebiasaan pemilik usaha selama berada di Jawa tepatnya di Yogyakarta yang pada malam hari terbiasa minum susu murni, maka pemilik membuka usaha susu murni dengan konsep outdoor di Jalan Dr. Mansyur simpang lampu merah. Usaha ini juga memiliki ciri khas berupa icon sapi dan juga spanduk yang bertuliskan Cintamu tak semurni susuku. Sehingga hal ini membuat para pelanggan tertarik dan mudah mengingat usaha susu murni kakilima tersebut. 3. Apa yang menjadi alasan pemilihan lokasi tempat usaha? Jawab: merupakan lokasi yang strategis karena mudah terjangkau dan terlihat oleh konsumen. 4. Apa saja produk yang dijual dalam usaha ini? Jawab : Hanya menjual susu murni yang siap diminum oleh konsumen dengan kualitas yang baik dan memiliki beberapa varian rasa. 5. Berapa jumlah susu murni yang dijual setiap harinya? Jawab: Setiap hari menjual susu murni sekitar 20 liter atau 100 botol pada awal berdirinya dan sekarang sudah menjual 30 liter atau sebanyak 160 botol disebabkan oleh permintaan dari konsumen yang tinggi. 6. Bahan-bahan apa yang diperlukan untuk menyediakan susu murni? Jawab: Tentunya memerlukan susu murni yang menjadi bahan pokok, kemudian memerlukan bubuk rasa dan juga sirup premium, dan memakai es lalu diblender. 7. Dari mana bahan-bahan tersebut didatangkan? Jawab: bahan baku susu murni didatangkan dari Pasteurisasi susu sapi yang ada di Berastagi yaitu Gundaling Farm. Sementara sirup premium dan juga bubuk perasa dipesan secara online dari supplier yang berada di Jakarta.

2 8. Alat-alat apa yang digunakan untuk menyajikan susu murni ini? Jawab: Peralatan yang digunakan berupa gelas ukur, blender, dan juga botol untuk kemasan penyajiannya. 9. Berapa orang karyawan yang dipekerjakan? Jawab: Ada 3 orang karyawan 10. Bagaimana peraturan kerja bagi karyawan dalam usaha ini? Jawab: Peraturannya sesuai yang telah disepakati untuk saling melengkapi dan membantu satu sama lain jikalau membutuhkan bantuan,dan bekerja setiap harinya. 11. Bagaimana sistem penggajian karyawan? Jawab: Karyawan digaji setiap bulan dan sesuai dengan standard yang telah ditetapkan pemilik. 12. Bagaimana pembagian kerja di usaha ini? Jawab: Pembagiannya sama, yaitu bekerja sama dalam melayani konsumen yang datang untuk membeli. 13. Bagaimana cara memasarkan/menjual susu murni dari usaha ini? Jawab: pemasaran susu murni ini dilakukan melalui direct sale dan juga media sosial ( seperti path, instagram) 14. Apakah cara penjualan demikian telah mampu memperoleh keuntungan? Jawab: Ya mampu, dikarenakan dengan menggunakan media sosial lebih efektif dan efisien pada zaman yang serba menggunakan teknologi. 15. Berapa jumlah produk yang terjual setiap hari? Jawab: liter atau sebanyak botol setiap harinya dan terus mengalami peningkatan setiap bulannya nya secara signifikan.

3 16. Cara apa yang dilakukan agar konsumen tertarik untuk membeli produk anda? Jawab: dengan meningkatkan kualitas susu murni dan juga varian rasa yang akan ditambahkan. 17. Pernahkan Anda membandingkan kualitas dan bentuk produk Anda dengan produk lainnya? Jawab: Pernah, karena itu wajib untuk mellihat kondisi yang ada untuk melakukan perbaikan. 18. Pernahkan Anda menaikkan atau menurunkan harga produk anda? Jawab: Pernah, pada awalnya harga susu murni per botol sebesar Rp , kemudian naik menjadi Rp Berapa keuntungan yang bisa peroleh dari usaha ini setiap bulannya? Jawab : Rp laba bersih. 20. Menurut abang, apakah modal yang abang butuhkan sejauh ini cukup? Jawab : Untuk modal juga perlu karena ingin mengembangkan usaha,dan rencana mengajukan peminjaman ke bank. 21. Bagaimana kualitas tenaga kerja disini? Jawab: Kualitasnya baik, karena para pekerja saling bekerja sama dengan baik. 22. Apa kelemahan usaha dan produk abang ini? Jawab: kelemahan dari usaha ini karena konsep outdoornya, jika terjadi hujan maka tidak ada tempat untuk berteduh bagi konsumen. 23. Apa kendala yang abang alami dalam menjalankan usaha ini? Jawab: yang menjadi kendala yaitu kualitas produk susu yang berasal dari distributor ( Gundaling Farm) dan juga harga bahan baku karena menggunakan bahan yang bagus yakni sirup premium yang merupakan produk import. 24. Bagaimana pasokan dan harga bahan baku? Jawab: Pasokan selalu lancar dan sejauh ini masih aman-aman saja dan harga pun masih terjangkau.

4 25. Bagaimana perijinan usaha ini? Jawab: usaha ini tidak memiliki izin, karna saya hanya melakukan sewa tempatnya saja, Ya paling hanya pada keamanan setempat 26. Apakah abang melihat peluang bagi perkembangan usaha ini? Jawab: Tentu saja berupa gaya hidup pada zaman sekarang. 27. Apakah Anda menganggap jamur lainnya sebagai ancaman bagi produk Anda? Jawab: Tidak, karena jamur tiram lebih murah harganya dibanding jamur lainnya dan mudah ditemukan 28. Siapa saja yang Anda anggap sebagai pesaing dalam menjalankan usaha ini? Jawab: Yang memproduksi produk yang sama. 29. Bagaimana Anda melihat persaingan usaha sejak usaha ini berdiri hingga sekarang? Jawab: Semua masih berjalan normal dan tidak terlalu merugikan satu sama lain. 30. Apa cara yang dilakukan untuk mengatasi persaingan tersebut? Jawab: Meningkatkan pemasaran, mempertahankan kualitas untuk kepuasan pelanggan, mempertahankan harga jual serta melakukan inovasiinovasi baru yang lebih menarik. 31. Bagaimana pengaruh lokasi usaha terhadap penjualan? Jawab: Sangat berpengaruh, karena berada dipinggiran jalan besar sehingga mudah terlihat. 32. Bagaimana peran pemerintah dalam perkembangan usaha ini? Jawab: Masih belum maksimal dalam pemberian modal karena modal yang diberikan belum merata dan tidak cukup untuk mengembangkan usaha serta kurangnya perhatian terhadap para pengusaha kecil atau pedagang kakilima.

5 Daftar Pertanyaaan Penelitian Kualitatif Wawancara 2016 Narasumber : karyawan 1. Sejak tahun berapa bekerja disini? Jawab: Sejak bulan maret Apa bagian kerja anda disini? Jawab: Ya, kami disini saling bergantian dan saling membantu satu sama lain untuk memperlancar proses produksi 3. Bagaimana Sistem penggajian? Jawab: Kami digaji perbulan, dan diberikan uang saku per harinya. 4. Bagaimana hubungan dengan pemilik? Jawab: Hubungan kami baik, karena beliau sangat ramah dan selalu memberitahu jika kami melakukan kesalahan dan memperbaikinya 5. Hubungan dengan karyawan lain? Jawab: Kami disini sudah seperti keluarga, karena pekerja lain juga teman saya sendiri yang saya rekomendasikan kepada pemilik usaha. 6. Berapa susu murni yang terjual setiap hari? Jawab : Hasilnya selalu berubah-ubah dan tidak tetap. Awal usaha ini dirintis biasanya 20 liter per hari target penjualannya, semakin berkembang dan konsumen semakin banyak maka pejualan susu murni bertambah menjadi 30 liter per hari (sekitar 160 botol) dan pada saat weekend terjual sebanyak 195 botol.

6 Daftar Pertanyaaan Penelitian Kualitatif Wawancara 2016 Narasumber : Pelanggan / Konsumen Susu Murni Kakilima 1. Apakah anda menyukai susu murni? Jawab: Ya, saya suka minum susu 2. Apa yang mendorong Anda untuk membeli Susu Murni di sini? Jawab: Awalnya saya melihat lokasinya dan cocok untuk nongkrong sambil cerita dengan teman-teman 3. Bagaimana Variasi rasa yang dijual pada usaha susu murni kakilima ini? Jawab: Menurut saya variasinya enak namun ada baikknya apabila diperbanyak dengan aneka rasa lainnya 4. Dari manakah Anda mengetahui Susu Murni Kakilima ini? Jawab: Susu Murni ini saya tahu dari rekan-rekan kerja dan juga pernah melintas dan membaca spanduk yang cukup unik jika dibaca. 5. Menurut Anda bagaimana dengan haga jual dari susu murni kakilima ini? Jawab: saya rasa harganya wajar dan dapat dijangkau hampir semua kalangan usia dan profesi juga. 6. Apakah Anda pernah mencoba minum susu murni ditempat lain? Apa yang membedakannya? Jawab : Sudah pernah, dan yang saya rasakan susu murni kakilima ini punya varian rasa yang berkualitas, sebagai contoh susu coklat kalau ditempat lain menggunakan susu coklat kaleng sementara disini saya lihat pakai coklat yang diimport itu.

7 LAMPIRAN FOTO Lampiran 1.Kemasan Susu saat disajikan kepada konsumen Lampiran 2. Spanduk Merek Usaha

8 Lampiran 3. Foto icon Sapi Lampiran 4 Saat wawancara dengan Pemilik Abang Ivan Tarigan

9 Lampiran 5 Wawancara dengan Pemilik Lampiran 6 Wawancara dengan karyawan

10 Lampiran 7. Lokasi Jualan Susu Murni Kakilima Lampiran 8. Suasana di Susu Murni Kakilima

11

12

13

BAB I PENDAHULUAN. Munculnya beragam jenis usaha saat ini mengalami peningkatan. Salah

BAB I PENDAHULUAN. Munculnya beragam jenis usaha saat ini mengalami peningkatan. Salah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Munculnya beragam jenis usaha saat ini mengalami peningkatan. Salah satu yang menjadi pemicunya adalah peluang untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar hidup sehat.

Lebih terperinci

Wawancara dengan Informan Kunci. 2. Bagaimana sejarah berdirinya perusahaan ini? percontohan pertanian terpadu

Wawancara dengan Informan Kunci. 2. Bagaimana sejarah berdirinya perusahaan ini? percontohan pertanian terpadu Lampiran 1 : Foto Lampiran 2 : hasil Wawancara Wawancara dengan Informan Kunci 1. Sejak kapan perusahaan ini berdiri? Sejak Tahun 2006 2. Bagaimana sejarah berdirinya perusahaan ini? Perusahaan ini

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN LAMPIRAN 1 Daftar Pertanyaaan Penelitian Kualitatif Wawancara Narasumber : Pemilik Usaha 1. Sejak kapan usaha ini berdiri? Jawab: Pada bulan Mei 2005 2. Bagaimana sejarah berdirinya usaha ini?

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Lampiran 1 Tabel Jawaban Pemiliki CUTE Butik No. Faktor Pertanyaan Jawaban 1 SWOT Indikator: Kekuatan Apa yang menjadi kekuatan yang dimiliki CUTE Butik dalam menjalankan usahanya? Harga produk

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA.

DAFTAR PUSTAKA. DAFTAR PUSTAKA http://www.litbang.deptan.go.id/berita/one/531/ Staley, Eugene and Morse, Ricahard. 1965. Modern Small Industry for Developing Countries. New York : McGraw-Hill Book Company. Kotler, Philip.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan teknologi, gaya hidup dan pola pikir masyarakat berkembang yang. konsumen yang berhasil menarik konsumen.

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan teknologi, gaya hidup dan pola pikir masyarakat berkembang yang. konsumen yang berhasil menarik konsumen. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Zaman globalisasi saat ini banyak kemajuan dan perubahan yang terjadi dalam dunia bisnis modern. Perubahan yang terjadi ditandai dengan adanya kemajuan teknologi,

Lebih terperinci

BISNIS WARUNG KOPI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA. Oleh : Nur cholis / S1TI2M

BISNIS WARUNG KOPI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA. Oleh : Nur cholis / S1TI2M BISNIS WARUNG KOPI Oleh : Nur cholis 10.11.4545 / S1TI2M STMIK AMIKOM YOGYAKARTA BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kepuasan seseorang tergantung pada mutu minuman dan pelayanan pada konsumen sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk menggambarkan operasional dan menerangkan soal keuangan, tahap

BAB I PENDAHULUAN. untuk menggambarkan operasional dan menerangkan soal keuangan, tahap BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perencanaan bisnis merupakan catatan ringkas yang di buat oleh wirausaha untuk menggambarkan operasional dan menerangkan soal keuangan, tahap keuntungan, strategi

Lebih terperinci

Persiapan yang wajib diperhatikan para calon pengusaha warung kopi :

Persiapan yang wajib diperhatikan para calon pengusaha warung kopi : Warung Kopi, Bisnis Sampingan Yang Tak Pernah Sepi Mengisi waktu luang sembari menikmati secangkir kopi bersama keluarga atau teman memang sangat menyenangkan. Siapa sangka, kebiasaan ini ternyata juga

Lebih terperinci

BISNIS RUMAH MAKAN STMIK AMIKOM YOGYAKARTA. Oleh : Muhamad Amirudin Fauzi / S1TI2M

BISNIS RUMAH MAKAN STMIK AMIKOM YOGYAKARTA. Oleh : Muhamad Amirudin Fauzi / S1TI2M BISNIS RUMAH MAKAN Oleh : Muhamad Amirudin Fauzi 10.11.4479 / S1TI2M STMIK AMIKOM YOGYAKARTA BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemenuhan kebutuhan dan keinginan serta nilai kualitas jasa sangat ditentukan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS KARAKTERISTIK WIRAUSAHAWAN MUSLIM DALAM UPAYA MENCAPAI KESUKSESAN USAHA. A. Analisis Karakteristik Wirausahawan Muslim

BAB IV ANALISIS KARAKTERISTIK WIRAUSAHAWAN MUSLIM DALAM UPAYA MENCAPAI KESUKSESAN USAHA. A. Analisis Karakteristik Wirausahawan Muslim BAB IV ANALISIS KARAKTERISTIK WIRAUSAHAWAN MUSLIM DALAM UPAYA MENCAPAI KESUKSESAN USAHA A. Analisis Karakteristik Wirausahawan Muslim Berdasarkan hasil wawancara, observasi dan dokumentasi dengan 6 wirausahawan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dunia pemasaran yang semakin global, persaingan yang hypercompetitive

BAB I PENDAHULUAN. Dunia pemasaran yang semakin global, persaingan yang hypercompetitive BAB I PENDAHULUAN 1 Latar Belakang Masalah Dunia pemasaran yang semakin global, persaingan yang hypercompetitive dengan tingkat perubahan yang menuntut pemasar untuk berupaya semaksimal mungkin mencari

Lebih terperinci

LAMPIRAN FOTO-FOTO RISET

LAMPIRAN FOTO-FOTO RISET LAMPIRAN FOTO-FOTO RISET DENAH LOKASI PEMBUATAN TEMPE Jalan Besar Belok kiri Jalan Lurus Lokasi Pembuatan Tempe Bagian Sebelah Kiri Lokasi LIMBAH CAIR PEMBUATAN TEMPE Tempat Limbah Mengalir PROSES SINGKAT

Lebih terperinci

USAHA RUMAH MAKAN. bisnis rumah makan, Sebelum anda menginvestasikan. waktu anda untuk belajar tentang

USAHA RUMAH MAKAN. bisnis rumah makan, Sebelum anda menginvestasikan. waktu anda untuk belajar tentang Tugas lingkungan bisnis Nama : Vicky Niyanda Libriyanto NIM : 10.12.4419 Kelas : S1-SI-2A USAHA RUMAH MAKAN Rumah makan dapat diartikan sebagai suatu tempat yang menyediakan atau menjual makanan untuk

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN. Harmoni Brownies ini menjelaskan awal mula berdirinya usaha home industry ini

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN. Harmoni Brownies ini menjelaskan awal mula berdirinya usaha home industry ini 47 BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN Bab ini akan mendeskripsikan tentang sejarah Harmoni Brownies. Sejarah Harmoni Brownies ini menjelaskan awal mula berdirinya usaha home industry ini dan hal-hal yang

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan Mie Ayam Oplosan Kedai Shoimah, perusahaan ini termasuk perusahaan baru di dunia kuliner. Berawal dari kesukaan sang pemilik terhadap mie ayam,

Lebih terperinci

BAB 2 DATA DAN ANALISA. Gambar 2.1

BAB 2 DATA DAN ANALISA. Gambar 2.1 BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Data Produsen 2.1.1 Sejarah Toko Kopi Lampung Carona Gambar 2.1 Kopi Lampung Carona adalah sebuah usaha yang bergerak di bidang penjualan kopi. Veronica sang pemilik, tadinya

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA INFORMAN KUNCI (PEMILIK USAHA) 1. Lingkungan Internal Aspek Keuangan 1. Berapakah modal awal yang dimiliki untuk menjalankan usaha swalayan ini? 2. Apakah Bapak pernah

Lebih terperinci

PROPOSAL STUDI KELAYAKAN BISNIS USAHA CAFE. Jurusan : Akuntansi

PROPOSAL STUDI KELAYAKAN BISNIS USAHA CAFE. Jurusan : Akuntansi PROPOSAL STUDI KELAYAKAN BISNIS USAHA CAFE Jurusan : Akuntansi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Pengertian Bisnis adalah usaha komersial yang dilakukan manusia dalam dunia perdagangan barang atau pun jasa. Jadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. produk-produk makanan yang dijual di pusat-pusat penjualan produk makanan.

BAB I PENDAHULUAN. produk-produk makanan yang dijual di pusat-pusat penjualan produk makanan. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kesadaran masyarakat untuk mengkonsumsi makanan yang bergizi dan bervariasi saat ini sudah semakin meningkat. Hal ini terlihat dari semakin banyaknya produk-produk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Air merupakan salah satu kebutuhan hidup yang terpenting, karena UKDW

BAB I PENDAHULUAN. Air merupakan salah satu kebutuhan hidup yang terpenting, karena UKDW BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Air merupakan salah satu kebutuhan hidup yang terpenting, karena untuk hidup sehat manusia membutuhkan air bersih. Pada era modern ini sangat sulit mendapatkan air

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Membicarakan komunikasi dalam pemasaran berarti membicarakan. bagaimana pengaruh komunikasi dalam pemasaran dan bagaimana

BAB I PENDAHULUAN. Membicarakan komunikasi dalam pemasaran berarti membicarakan. bagaimana pengaruh komunikasi dalam pemasaran dan bagaimana BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Membicarakan komunikasi dalam pemasaran berarti membicarakan bagaimana pengaruh komunikasi dalam pemasaran dan bagaimana relevansi keduanya, dengan komunikasi

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

I. PENDAHULUAN Latar Belakang I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Makanan atau pangan merupakan salah satu kebutuhan hidup manusia yang paling mendasar dan suatu kebutuhan primer manusia untuk mempertahankan hidupnya. Seiring dengan

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Melalui bab ini akan disimpulkan beberapa hal yang penting dan perlu, dimana ini didapatkan dari hasil pengolahan data dan analisis. Bab ini juga akan menjawab

Lebih terperinci

VI. KARAKTERISTIK RESPONDEN KONSUMEN RESTORAN KHASPAPI

VI. KARAKTERISTIK RESPONDEN KONSUMEN RESTORAN KHASPAPI VI. KARAKTERISTIK RESPONDEN KONSUMEN RESTORAN KHASPAPI Pengunjung restoran yang mengkonsumsi menu makanan dan minuman di Restoran Khaspapi memiliki latar belakang sosial dan ekonomi yang berbedabeda. Latar

Lebih terperinci

TRANSKRIP OBSERVASI. Tanggal Pengamatan : 4 april Jam : s/d 12.00

TRANSKRIP OBSERVASI. Tanggal Pengamatan : 4 april Jam : s/d 12.00 Tanggal Pengamatan : 4 april 2017 Jam : 09.00 s/d 12.00 TRANSKRIP OBSERVASI Kegiatan yang diobservasi : penjualan dan wawancara di Athaya Boutique Transkrip Observasi Observasi 1 bulan Kegiatan Kegiatan

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, penulis menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. Responden pada penelitian ini merupakan konsumen dari

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. A Latar Belakang Masalah... 1 B Rumusan Masalah... 5 C Tujuan Penelitian... 5 D Kegunaan Penelitian... 5

DAFTAR ISI. A Latar Belakang Masalah... 1 B Rumusan Masalah... 5 C Tujuan Penelitian... 5 D Kegunaan Penelitian... 5 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PERSETUJUAN TUGAS AKHIR... ii LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR... iii PERNYATAAN ORISINALITAS TUGAS AKHIR... iv ABSTRAK... v ABSTRACT... vi RIWAYAT HIDUP... vii LEMBAR

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tinggi, hanya perusahaan yang berorientasi pada konsumen yang berhasil menarik

BAB I PENDAHULUAN. tinggi, hanya perusahaan yang berorientasi pada konsumen yang berhasil menarik BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada zaman globalisasi saat ini banyak kemajuan dan perubahan yang terjadi dalam dunia bisnis modern. Perubahan yang terjadi ditandai dengan adanya kemajuan

Lebih terperinci

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PROPOSAL USAHA ROTI GORENG BIDANG KEGIATAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA KEWIRAUSAHAAN

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PROPOSAL USAHA ROTI GORENG BIDANG KEGIATAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA KEWIRAUSAHAAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PROPOSAL USAHA ROTI GORENG BIDANG KEGIATAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA KEWIRAUSAHAAN Diusulkan Oleh: Nama Mahasiswa (Ketua) (NIM) Nama Mahasiswa (Wakil Ketua) (NIM) Nama

Lebih terperinci

BAB II IDENTIFIKASI DATA. A. Data Produk

BAB II IDENTIFIKASI DATA. A. Data Produk BAB II IDENTIFIKASI DATA A. Data Produk 1. Profil Perusahaan Sebuah usaha yang berjalan dibidang pembuatan roti, mungkin masih terdengar sedikit asing. Roti Dampit, usaha kecil menengah yang sedang merintis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Frank J. Fabozzi, Franco Modigliani, dan Michael G. Ferri, Pasar dan Lembaga Keuangan, Salemba Empat, Jakarta, 1999, hlm. 3.

BAB I PENDAHULUAN. Frank J. Fabozzi, Franco Modigliani, dan Michael G. Ferri, Pasar dan Lembaga Keuangan, Salemba Empat, Jakarta, 1999, hlm. 3. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Prinsip dasar ekonomi bahwa setiap aset keuangan sama dengan nilai sekarang dari arus kas yang dihadapkan, sekalipun arus tersebut tidak diketahui secara rinci.1

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengusaha kecil hingga perusahaan yang besar memanfaatkan kemajuan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. pengusaha kecil hingga perusahaan yang besar memanfaatkan kemajuan teknologi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penggunaan dan pemanfaatan internet sebagai suatu sarana informasi dan komunikasi dapat digunakan sebagai salah satu media bisnis untuk saat ini. Mulai dari pengusaha

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan pelanggan baru. Strategi strategi tersebut mengharuskan perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan pelanggan baru. Strategi strategi tersebut mengharuskan perusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia usaha semakin hari semakin pesat, setiap pemimpin perusahaan ingin perusahaannya yang terbaik diantara pesaingnya -pesaingnya. Demikian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek penelitian Sejarah Resto Rumah Soto Padang Gambar 1. 1 Logo Resto Rumah Soto Padang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek penelitian Sejarah Resto Rumah Soto Padang Gambar 1. 1 Logo Resto Rumah Soto Padang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek penelitian 1.1.1 Sejarah Resto Rumah Soto Padang Resto Rumah Soto Padang merupakan sebuah restoran dengan menu khas soto yang berdiri pada 20 November 2013 di

Lebih terperinci

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM LAMPU TEGEL (LAMPU TERANG DALAM GELAP) BIDANG KEGIATAN: PKM-K. Diusulkan oleh: UNIVERSITAS SEBELAS MARET

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM LAMPU TEGEL (LAMPU TERANG DALAM GELAP) BIDANG KEGIATAN: PKM-K. Diusulkan oleh: UNIVERSITAS SEBELAS MARET PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM LAMPU TEGEL (LAMPU TERANG DALAM GELAP) BIDANG KEGIATAN: PKM-K Diusulkan oleh: Sagita Tearisha Ikawati Sukarna Rizki Amalia Isnawati (C0213060) (C0213032) (C0213058)

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 6.1.1 Atribut yang dianggap penting oleh pelanggan BSW Mart Skala peringkat untuk tingkat kepentingan suatu atribut menggunakan skala 4 titik (1,2,3,4). Rata-rata

Lebih terperinci

Peluang Bisnis Makanan Cepat Saji

Peluang Bisnis Makanan Cepat Saji Peluang Bisnis Makanan Cepat Saji Disusun Oleh : Frendy Achyuwan Maizal (10.12.4926) S1 SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 1 ABSTRAK Makanan cepat saji adalah sebuah alternatif bagi orang yang tidak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. para konsumen mempunyai banyak alternatif pilihan dalam menggunakan produk

BAB I PENDAHULUAN. para konsumen mempunyai banyak alternatif pilihan dalam menggunakan produk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini telah melahirkan era baru dalam dunia bisnis. Hal ini ditandai dengan semakin banyak dan beraneka ragam produk

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA ES KRIM ROKUTE ICE CREAM BERBAHAN BAKU ROSELA, KURMA, UBI UNGU, DAN TEH HIJAU SEBAGAI CEMILAN SEHAT YANG KAYA ANTIOKSIDAN BIDANG KEGIATAN : PKM-K Diusulkan oleh

Lebih terperinci

BAB IV PAPARAN DATA DAN HASIL PENELITIAN. Analisis kelayakan finansial atau analisis aspek keuangan usaha perlu

BAB IV PAPARAN DATA DAN HASIL PENELITIAN. Analisis kelayakan finansial atau analisis aspek keuangan usaha perlu BAB IV PAPARAN DATA DAN HASIL PENELITIAN 4.1 Pembahasan Hasil Penelitian 4.1.1 Aspek Keuangan Analisis kelayakan finansial atau analisis aspek keuangan usaha perlu dilakukan untuk membantu dalam mengembangkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Roemah Kopi adalah sebuah cafe yang menggunakan konsep etnik Indonesia sehingga memberikan nuansa yang berbeda dan ini bisa menjadi daya tarik bagi

Lebih terperinci

V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAN KONSUMEN

V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAN KONSUMEN V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAN KONSUMEN 5.1. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan Pia Apple Pie didirikan pada tanggal 28 September 1999 oleh tiga orang wanita yang telah lama bersahabat yaitu Dr. Baby

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM HONEY MADOE

BAB IV GAMBARAN UMUM HONEY MADOE 29 BAB IV GAMBARAN UMUM HONEY MADOE 4.1. Gambaran Umum Unit Usaha HONEY Madoe 4.1.1. Sejarah Unit Usaha HONEY Madoe Unit usaha HONEY Madoe mulai berdiri pada tahun 2006 dan untuk pertama kalinya memperkenalkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS TENTANG STRATEGI PEMASARAN TOKO CLARISSA GROSIR FASHION GRESIK

BAB IV ANALISIS TENTANG STRATEGI PEMASARAN TOKO CLARISSA GROSIR FASHION GRESIK 91 BAB IV ANALISIS TENTANG STRATEGI PEMASARAN TOKO CLARISSA GROSIR FASHION GRESIK A. Analisis Terhadap Strategi Pemasaran antara Sistem Online dan Sistem Offline 1. Strategi Pemasaran Sistem Online a.

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dengan perkembangan zaman dan teknologi bertambahnya limbah di masyarakat karena masyarakat pada masa kini hanya bisa menggunakan, mengonsumsi, dan menikmati barangbarang

Lebih terperinci

Makalah Manajemen Kewirausahaan USAHA PRODUKSI MINUMAN YOGURT KACANG MERAH. Disusun Oleh : Mega Ayu Puspitasari ( )

Makalah Manajemen Kewirausahaan USAHA PRODUKSI MINUMAN YOGURT KACANG MERAH. Disusun Oleh : Mega Ayu Puspitasari ( ) Makalah Manajemen Kewirausahaan USAHA PRODUKSI MINUMAN YOGURT KACANG MERAH Disusun Oleh : Mega Ayu Puspitasari ( 08307144033 ) PROGRAM STUDI KIMIA JURDIK KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGATAHUAN

Lebih terperinci

ANALISIS SWOT TERHADAP STRATEGI PEMASARAN PADA RUMAH MAKAN ZAM-ZAM DAN RUMAH MAKAN PERMATA

ANALISIS SWOT TERHADAP STRATEGI PEMASARAN PADA RUMAH MAKAN ZAM-ZAM DAN RUMAH MAKAN PERMATA LAMPIRAN ANALISIS SWOT TERHADAP STRATEGI PEMASARAN PADA RUMAH MAKAN ZAM-ZAM DAN RUMAH MAKAN PERMATA DAFTAR PERTANYAAN PENELITIAN Responden Tema Pertanyaan Daftar Pertanyaan Pemilik / Manajemen Rumah Makan

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR LINGKUNGAN BISNIS

TUGAS AKHIR LINGKUNGAN BISNIS TUGAS AKHIR LINGKUNGAN BISNIS Bisnis Makanan Tradisional Semakin Diburu Pasar Zakki Mubaraq 10.11.3992 SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2010/2011 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRAK Seiring dengan perkembangan

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI ASPEK ASPEK USAHA

BAB II DESKRIPSI ASPEK ASPEK USAHA BAB II DESKRIPSI ASPEK ASPEK USAHA A. Deskripsi Umum Usaha Untuk melayani kebutuhan manusia yang tak lepas dari rutinitas yang harus dilakukan yaitu makan karena dengan makan bias mengembalikan energi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah. Perekonomian suatu Negara sangat ditunjang oleh berkembangnya usaha

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah. Perekonomian suatu Negara sangat ditunjang oleh berkembangnya usaha BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Perekonomian suatu Negara sangat ditunjang oleh berkembangnya usaha kecil dan menengah (UKM) yang produktif yang mampu menggerakkan roda perekonomian. Munculnya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1. Gambaran Umum usaha roti Roti merupakan usaha kecil yang memproduksi roti bakery dan proses produksinya dilakukan dirumahnya sendiri yang sekaligus menjadi toko roti. Awal

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. pemilihan produk untuk dikonsumsi. Hal ini disebabkan oleh perkembangan

BAB 1 PENDAHULUAN. pemilihan produk untuk dikonsumsi. Hal ini disebabkan oleh perkembangan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dari tahun ke tahun perkembangan dan persaingan di segala sektor industri semakin meningkat, hal ini menuntut perusahaan semakin kreatif dalam menjalakan kegiatan

Lebih terperinci

ASPEK FINANSIAL Skenario I

ASPEK FINANSIAL Skenario I VII ASPEK FINANSIAL Setelah menganalisis kelayakan usaha dari beberapa aspek nonfinansial, analisis dilanjutkan dengan melakukan analisis kelayakan pada aspek finansial yaitu dari aspek keuangan usaha

Lebih terperinci

BUSINESS PLAN RUMAH PRODUKSI KEPITING SOKA

BUSINESS PLAN RUMAH PRODUKSI KEPITING SOKA BUSINESS PLAN RUMAH PRODUKSI KEPITING SOKA PIU KABUPATEN KUBU RAYA TAHUN 2014 BUSINESS PLAN INFRASTRUKTUR KOMPONEN 2 RUMAH PRODUKSI KEPITING SOKA A. LATAR BELAKANG Business Plan (Rencana Bisnis) adalah

Lebih terperinci

LAMPIRAN I HASIL WAWANCARA. Waktu : 11 Mei 2016 ( WIB )

LAMPIRAN I HASIL WAWANCARA. Waktu : 11 Mei 2016 ( WIB ) LAMPIRAN I HASIL WAWANCARA A. Hasil Wawancara dengan Pemilik Kolam Pancing Anom Asri (Informan Kunci) Nama Pemilik : Ibu Marlina Siahaan Waktu : 11 Mei 2016 ( 20.56 WIB ) No Pertanyaan Wawancara Jawab

Lebih terperinci

PROPOSAL BISNIS CAFE MARTABAK MANIS BANGKA BERKONSEP WIFI & ONLINE

PROPOSAL BISNIS CAFE MARTABAK MANIS BANGKA BERKONSEP WIFI & ONLINE PROPOSAL BISNIS CAFE MARTABAK MANIS BANGKA BERKONSEP WIFI & ONLINE DISUSUN OLEH : PETER MINARDI LUKITO NIM : 201481079 UNIVERSITAS ESA UNGGUL 2016 KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. beberapa temuan untuk dijadikan kesimpulan. Kesimpulan berdasrkan pada hasil

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. beberapa temuan untuk dijadikan kesimpulan. Kesimpulan berdasrkan pada hasil BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan hasil pengolahan data di bab IV, penelitian menghasilkan beberapa temuan untuk dijadikan kesimpulan. Kesimpulan berdasrkan pada hasil temuan dari analisis

Lebih terperinci

Peluang Bisnis Modal Kecil, Keripik Jamur Aneka Rasa

Peluang Bisnis Modal Kecil, Keripik Jamur Aneka Rasa Peluang Bisnis Modal Kecil, Keripik Jamur Aneka Rasa Prospek cerah bisnis jamur memang seakan tak pernah tidur. Setelah banyak pelaku usaha di Indonesia berhasil mencapai puncak kesuksesannya dengan menekuni

Lebih terperinci

LAMPIRAN-LAMPIRAN. 2. Product (Produk) Pertanyaan : Apa kelebihan dari keripik ubi UD Kreasi Lutvi?

LAMPIRAN-LAMPIRAN. 2. Product (Produk) Pertanyaan : Apa kelebihan dari keripik ubi UD Kreasi Lutvi? LAMPIRAN-LAMPIRAN A. TRANSKRIP WAWANCARA Berikut merupakan hasil wawancara yang dilakukan Penulis dengan Pemilik UD Kreasi Lutvi serta konsumen Yuniar dan Ridha. Faktor-faktor eksternal pada UD Kreasi

Lebih terperinci

BISNIS CAMILAN JAGUNG, RENYAH DAN BANJIR UNTUNG

BISNIS CAMILAN JAGUNG, RENYAH DAN BANJIR UNTUNG BISNIS CAMILAN JAGUNG, RENYAH DAN BANJIR UNTUNG Menjadi salah satu tanaman pangan dunia, jagung yang memiliki nama biologi Zea Mays ini sekarang tak hanya dijadikan sebagai sumber karbohidrat bagi sebagian

Lebih terperinci

PELUANG BISNIS USAHA PHOTO COPY

PELUANG BISNIS USAHA PHOTO COPY PELUANG BISNIS USAHA PHOTO COPY Untuk Memenuhi Tugas Akhir Mata Kuliah Lingkungan Bisnis Semester Genap DISUSUN OLEH : Noor Arifah Hidayati 11.01.2965 Progaram D3-Teknik Informatika SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. faktor yang sangat penting dalam bidang dagang atau apapun untuk memperkuat

BAB I PENDAHULUAN. faktor yang sangat penting dalam bidang dagang atau apapun untuk memperkuat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam perkembangan bisnis yang semakin pesat, pemasaran merupakan faktor yang sangat penting dalam bidang dagang atau apapun untuk memperkuat usaha yang kita

Lebih terperinci

ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP SUSU MERK CIMORY

ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP SUSU MERK CIMORY ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP SUSU MERK CIMORY 1.1 Latar Belakang Di beberapa negara maju, masyarakatnya lebih banyak memilih susu segar di bandingkan susu bubuk. Hal itu bisa dilihat dalam perbandingan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pemilihan Bidang dan Objek Kuliah Kerja Praktek. Perkembangan bisnis kini telah tumbuh dengan pesat.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pemilihan Bidang dan Objek Kuliah Kerja Praktek. Perkembangan bisnis kini telah tumbuh dengan pesat. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Bidang dan Objek Kuliah Kerja Praktek Perkembangan bisnis kini telah tumbuh dengan pesat. Saat ini kompetisi dalam dunia perdagangan semakin terasa. Selain

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tersebut dapat diraih apabila suatu perusahaan bisa mengambil keputusan secara

BAB I PENDAHULUAN. tersebut dapat diraih apabila suatu perusahaan bisa mengambil keputusan secara BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendistribusian adalah salah satu kegiatan pemasaran yang bertujuan untuk mempermudah penyampaian barang dan jasa dari produsen kepada konsumen sehingga penggunaannya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Menghadapi perkembangan era globalisasi, dunia bisnis dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Menghadapi perkembangan era globalisasi, dunia bisnis dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Menghadapi perkembangan era globalisasi, dunia bisnis dan perekonomian mengalami perkembangan semakin pesat yang ditandai dengan meningkatnya tingkat persaingan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengakibatkan persaingan semakin banyak dan ketat. Berbagai dunia usaha juga

BAB I PENDAHULUAN. mengakibatkan persaingan semakin banyak dan ketat. Berbagai dunia usaha juga BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan usaha di era globalisasi ini semakin meningkat, hal ini mengakibatkan persaingan semakin banyak dan ketat. Berbagai dunia usaha juga bermunculan dalam

Lebih terperinci

PEMBUKUAN TRANSAKSI KEUANGAN Tim Pengabdian kepada Masyarakat LP2M STIESIA Surabaya Bekerjasama dengan BAPEMAS Kota Surabaya PEMBUKUAN Hakikat dari PEMBUKUAN adalah MENCATAT. Yang dibukukan (dicatat) adalah

Lebih terperinci

(Diferentiated Marketing)

(Diferentiated Marketing) BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DEPOT RAWON SETAN DALAM MEMPERTAHANKAN KONSUMEN A. Implementasi Strategi Pemasaran Depot Rawon Setan 1. Analisis Strategi Pemasaran yang Membeda-bedakan

Lebih terperinci

STRATEGI PEMASARAN PADA PRODUK BAVERAGE S STARBUCKS KUNINGAN CITY JAKARTA

STRATEGI PEMASARAN PADA PRODUK BAVERAGE S STARBUCKS KUNINGAN CITY JAKARTA Ahmad Rafi Falakhi/30212464/3DD01 Pembimbing : Dr. Bagus Nurcahyo, SE, MM. Manajemen Pemasaran/ D3 Bisnis dan Kewirausahaan Universitas Gunadarma 2015 STRATEGI PEMASARAN PADA PRODUK BAVERAGE S STARBUCKS

Lebih terperinci

V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 5.1 Sejarah dan Perkembangan Rinadya Yoghurt Rinadya Yoghurt merupakan usaha rumahtangga yang bergerak dalam bidang pengolahan susu segar yaitu memproduksi yoghurt. Usaha ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kota Bandung dikenal memiliki kekayaan kuliner yang luar biasa. Ada

BAB I PENDAHULUAN. Kota Bandung dikenal memiliki kekayaan kuliner yang luar biasa. Ada BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kota Bandung dikenal memiliki kekayaan kuliner yang luar biasa. Ada saja tren-tren baru yang dilahirkan di kota ini, ditambah dengan pertumbuhan industri bakery,

Lebih terperinci

Lampiran 1 Hasil wawancara dengan pihak PT. Tanamas Megah Jayasakti yang diwakili oleh Bapak Indra Purnomo dan Bapak Adrian Luis

Lampiran 1 Hasil wawancara dengan pihak PT. Tanamas Megah Jayasakti yang diwakili oleh Bapak Indra Purnomo dan Bapak Adrian Luis Lampiran 1 Hasil wawancara dengan pihak PT. Tanamas Megah Jayasakti yang diwakili oleh Bapak Indra Purnomo dan Bapak Adrian Luis PT. Tanamas Megah Jayasakti ini tepatnya bergerak di bidang apa? Jawab :

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengembangan sektor UKM sering diartikan sebagai salah satu indikator

BAB I PENDAHULUAN. pengembangan sektor UKM sering diartikan sebagai salah satu indikator BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perhatian pada pengembangan sektor Usaha Kecil dan Menengah (UKM) memberikan makna tersendiri pada usaha peningkatan pertumbuhan ekonomi serta dalam usaha menekan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terbanyak di dunia yang menempati urutan ke-4. Data ini berasal dari CIA World

BAB I PENDAHULUAN. terbanyak di dunia yang menempati urutan ke-4. Data ini berasal dari CIA World BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia yang menempati urutan ke-4. Data ini berasal dari CIA World Factbook yang memaparkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangannya di perusahaan manufaktur, selain

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangannya di perusahaan manufaktur, selain BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangannya di perusahaan manufaktur, selain bersaing dalam dunia pasar yang semakin memunculkan teknologi informasi yang canggih, perusahaan juga

Lebih terperinci

PERENCANAAN BISNIS WARUNG MINI. Disusun Oleh : Shandy Eksani Putra ( ) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI REGULER

PERENCANAAN BISNIS WARUNG MINI. Disusun Oleh : Shandy Eksani Putra ( ) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI REGULER PERENCANAAN BISNIS WARUNG MINI Disusun Oleh : Shandy Eksani Putra (09403241002) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI REGULER FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2010 A. Ringkasan

Lebih terperinci

PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tabel 1. Data populasi sapi perah dan produksi susu

PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tabel 1. Data populasi sapi perah dan produksi susu I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam perkembangan gaya hidup masyarakat pada saat ini tak terkecuali masyarakat Indonesia yang lebih mengutamakan kesehatan maka banyak produk kesehatan yang menjadi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. harus dihadapi dengan kesiapan yang matang dari berbagai faktor-faktor

BAB 1 PENDAHULUAN. harus dihadapi dengan kesiapan yang matang dari berbagai faktor-faktor BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi, perdagangan bebas menjadi suatu fenomena yang harus dihadapi dengan kesiapan yang matang dari berbagai faktor-faktor prooduksi yang dimiliki perusahaan.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dawet Kampung Kali Semarang, diperoleh gambaran umum responden yang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dawet Kampung Kali Semarang, diperoleh gambaran umum responden yang BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4. Gambaran Umum Responden Berdasarkan dari hasil penyebaran kuesioner kepada 30 responden es dawet Kampung Kali Semarang, diperoleh gambaran umum responden yang meliputi: usia,

Lebih terperinci

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS MEMILIH COKELAT SEBAGAI USAHA BARU Indah Puspita Purna Bhayangkara 11 S1-TI 04 11.11.4879 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2012 Abstrak Minat konsumen akan cokelat, memang tidak perlu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. persaingan yang sengit. Hal tersebut mengakibatkan para produsen berlombalomba

BAB I PENDAHULUAN. persaingan yang sengit. Hal tersebut mengakibatkan para produsen berlombalomba BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Era globalisasi telah menimbulkan persaingan yang ketat untuk produk dan jasa yang dihasilkan oleh setiap perusahaan. Agar sebuah perusahaan mampu terus eksis,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada era perdagangan bebas dan persaingan global memaksa setiap

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada era perdagangan bebas dan persaingan global memaksa setiap BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada era perdagangan bebas dan persaingan global memaksa setiap perusahaan harus siap menghadapi persaingan bisnis yang semakin ketat. Munculnya persaingan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. jam kerja bisa diatur dengan fleksibel juga potensi penghasilan yang bisa lebih

BAB I PENDAHULUAN. jam kerja bisa diatur dengan fleksibel juga potensi penghasilan yang bisa lebih BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Membuka usaha memang menjadi impian banyak orang. Sebab banyak sekali keuntungan yang bisa kita dapat dari situ. Selain bisa menjadi bos dari diri sendiri jam kerja

Lebih terperinci

BISNIS TEH YANG HASILNYA MENGGIURKAN

BISNIS TEH YANG HASILNYA MENGGIURKAN BISNIS TEH YANG HASILNYA MENGGIURKAN VISI Menjadi perusahaan minuman yang unggul di Jawa Timur dan digemari oleh masyarakat luas. MISI - Memberikan harga yang sesuai bagi masayarakat - Memilih bahan baku

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. pesatnya, terutama pada usaha kecil menengah yang selalu mengalami

BAB 1 PENDAHULUAN. pesatnya, terutama pada usaha kecil menengah yang selalu mengalami BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang. Perkembangan dunia usaha dewasa ini tambah dan berkembang begitu pesatnya, terutama pada usaha kecil menengah yang selalu mengalami perubahan seiring dengan kemajuan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Marlok (1981), transportasi berarti memindahkan atau. mengangkut sesuatu dari satu tempat ke tempat yang lain.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Marlok (1981), transportasi berarti memindahkan atau. mengangkut sesuatu dari satu tempat ke tempat yang lain. BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Arti Transportasi Menurut Warpani (1990), transportasi atau perangkutan adalah kegiatan perpindahan orang dan barang dari satu tempat (asal) ke tempat lain (tujuan) dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1. Variabel yang dianggap penting oleh konsumen dalam memilih Rumah Makan Taliwang adalah sebagai berikut: Variasi menu makanan yang disajikan (Variabel 1) Variasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang dibelinya merupakan produk yang mempunyai kualitas yang baik. agar terciptanya suatu loyalitas terhadap produk tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. yang dibelinya merupakan produk yang mempunyai kualitas yang baik. agar terciptanya suatu loyalitas terhadap produk tersebut. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Masalah Dewasa ini persaingan di segala bidang menjadi semakin ketat, menghadapi persaingan yang semakin ketat tersebut perusahaan harus dapat mengantisipasi perkembangan

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA INFORMAN KUNCI (PENGELOLA USAHA) 1. Lingkungan Internal Aspek Keuangan 1. Bagaimana modal awal usaha yang dimiliki untuk menjalankan usaha jasa cuci pencucian mobil Doorsmeer

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Industri makanan dan minuman atau restoran merupakan salah satu bisnis yang menjanjikan. Karena pada dasarnya orang makan untuk dapat bertahan hidup sehingga

Lebih terperinci

V. GAMBARAN UMUM PENELITIAN

V. GAMBARAN UMUM PENELITIAN 45 V. GAMBARAN UMUM PENELITIAN 5.1 PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk Secara administratif PT Ultrajaya Milk Industry berlokasi di Jalan Raya Cimareme 131, Kecamatan Padalarang, Kabupaten

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam beberapa tahun belakangan ini, perkembangan bisnis bakery di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Dalam beberapa tahun belakangan ini, perkembangan bisnis bakery di Indonesia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam beberapa tahun belakangan ini, perkembangan bisnis bakery di Indonesia menjadi bagian penting yang harus diperhatikan oleh seorang produsen guna memenuhi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mereka memanfaatkan peluang-peluang bisnis yang ada dan berusaha untuk

BAB I PENDAHULUAN. mereka memanfaatkan peluang-peluang bisnis yang ada dan berusaha untuk 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang masalah Kemajuan dibidang perekonomian selama ini telah banyak membawa akibat perkembangan yang pesat dalam bidang usaha. Sejalan dengan hal tersebut banyak bermunculan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk dapat mengahasilkan laba, mengalami perkembangan dan menjaga

BAB I PENDAHULUAN. untuk dapat mengahasilkan laba, mengalami perkembangan dan menjaga BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada umumnya tujuan pokok yang ingin dicapai oleh perusahaan adalah untuk dapat mengahasilkan laba, mengalami perkembangan dan menjaga kelangsungan hidup perusahaan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tarik wisatawan domestik maupun asing. Selain itu Jakarta juga sebagai kota

BAB I PENDAHULUAN. tarik wisatawan domestik maupun asing. Selain itu Jakarta juga sebagai kota BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Jakarta adalah ibukota dan pusat kebudayaan, yang berlatar belakang berbagai macam adat dan kebudayaan dengan nilai eksotis tinggi. Kota Jakarta memiliki peninggalan

Lebih terperinci

UKDW BAB I PENDAHULUAN

UKDW BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Persaingan merupakan hal yang sangat menentukan keberhasilan maupun kegagalan suatu perusahaan dimana perusahaan yang tidak mampu bersaing akan segera tersisih

Lebih terperinci

ALAMAT RUMAH: Jalan Taman Kini Balu 3 No. 12 RT 07 RW 02 Kelurahan Tandang, Kecamatan Tembalang

ALAMAT RUMAH: Jalan Taman Kini Balu 3 No. 12 RT 07 RW 02 Kelurahan Tandang, Kecamatan Tembalang ALAMAT RUMAH: Jalan Taman Kini Balu 3 No. 12 RT 07 RW 02 Kelurahan Tandang, Kecamatan Tembalang RUKO MEDOHO PERMAI Jalan medoho permai no 9 semarang Alamat Kios 2: Pasar Johar Jalan Mpu Tantular, D-42

Lebih terperinci

BUSINESS PLAN RUMAH PRODUKSI KERUPUK UDANG

BUSINESS PLAN RUMAH PRODUKSI KERUPUK UDANG BUSINESS PLAN RUMAH PRODUKSI KERUPUK UDANG PIU KABUPATEN KUBU RAYA TAHUN 2014 BUSINESS PLAN INFRASTRUKTUR KOMPONEN 2 RUMAH PRODUKSI KERUPUK UDANG A. LATAR BELAKANG Business Plan merupakan suatu usulan

Lebih terperinci