PUTUSAN Nomor 0157/Pdt.G/2015/PA.Plg

Transkripsi

1 PUTUSAN Nomor 0157/Pdt.G/2015/PA.Plg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu dalam tingkat pertama telah menjatuhkan putusan dalam perkara Cerai Talak antara : Pemohon, umur34 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir, pekerjaan Swasta, tempat tinggal di Jalan Griya Paras Jaya Kecamatan Seberang Ulu II Kota Palembang, dalam hal ini memberi kuasa selanjutnya disebut Pemohon; MELAWAN Tergugat, umur30 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, tempat tinggal di Jalan KH. Azhari Kecamatan Seberang Ulu II Kota Palembang, selanjutnya disebut Termohon; Pengadilan Agama tersebut; Telah membaca dan mempelajari surat-surat perkara; Telah mendengar keterangan Pemohon dan saksi-saksi di persidangan; TENTANG DUDUK PERKARANYA Putusan Nomor 157 Halaman 1 dari 13 Halaman

2 Bahwa Pemohon dalam surat permohonannya tertanggal 19 Januari 2015 yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama Palembang, tanggal 20 Januari 2015, dengan Nomor 0157/Pdt.G/2015/PA.Plg, telah mengajukan permohonan untuk melakukan cerai talak terhadap Termohon dengan uraian/alasan sebagai berikut : Bahwa Pemohon dan Termohon adalah Suami Istri yang SAH dalam Kutipan Akta Nikah tanggal 06 April 2015 yang diterbitkan KUA (Kantor Urusan Agama) Kecamatan Plaju Kota Palembang. Bahwa mahar yang diberikan oleh Pemohon terhadap Termohon yaitu berupa 1 ( satu ) Suku Emas sebagai Mas Kawin. Bahwa setelah menikah Pemohon dan Termohon tinggal bersama orang Tua Pemohon; Bahwa selama Perkawinan berlangsung Pemohon dan Termohon dikaruniai 2 (dua ) orang Anak, 1 ( satu ) perempuan bernama Anak 1 kelahiran 14 Januari 2008 dan 1 ( satu ) laki-laki bernama Anak 2 kelahiran 01 Januari Bahwa selama pernikahan hingga mempunyai Anak, Pemohon dan Termohon hidup rukun dan damai dan tinggal bersama orang tua Pemohon; Bahwa berawal dari keberangkatan Pemohon untuk bekerja di Korea pada tanggal 05 Mei 2011 dengan kontrak kerja selama 3 ( tiga ) tahun; Bahwa selama Pemohon bekerja di Korea tersebut, pemohon selalu mengirim uang untuk memenuhi kebutuhan hidup anak-anak pemohon Putusan Nomor 157 Halaman 2 dari 13 Halaman

3 dan termohon, termasuk uang tabungan untuk membeli Rumah berjumlah Rp ,- ( seratus tujuh puluh juta rupiah ); Bahwa Pemohon akan pulang ke Indonesia pada tanggal 05 Mei 2014, pada tanggal 01 Mei 2014 Pemohon menghubungi Termohon melalui Tlp. (Hp.); dan saat itu Termohon sudah ada di bandara untuk pergi dikemudian hari diketahui pergi ke Jawa Barat ( Jabar ); Bahwa pada tanggal 05 Mei 2014 saya pulang ke Indonesia / Palembang ( Rumah Pemohon), Termohon belum juga pulang, masih berada di Jawa Barat ( Jabar ); Bahwa Pada tanggal 10 Mei 2014 Termohon baru pulang ke Palembang dan tidak pulang kerumah Pemohon malahan pulang dan ditinggal di Rumah orang tua Termohon di Jln. KH.Azhari Kec. Seberang Ulu II Palembang; Bahwa dua hari kemudian yaitu tanggal 12 Mei 2014 barulah Termohon datang ke tempat tinggal Pemohon yaitu dirumah orang tua Pemohon di Griya Paras Jaya kec. Seberang Ulu II Palembang dengan diantar Orang tua dan saudara-saudara Termohon; Bahwa maksud kedatangan Termohon dan orang tua serta saudarasaudara Termohon pada tanggal 12 Mei 2014 tersebut adalah untuk mengakui kesalahan Termohon yang telah pergi ke Ponorogo Jawa Barat ( Jabar ) dan di akui Termohon bahwa kepergiannya tersebut adalah dengan laki-laki lain serta diakui pula oleh Termohon di hadapan orang tua serta saudara-saudara Termohon dan oarng tua Pemohon dan juga Putusan Nomor 157 Halaman 3 dari 13 Halaman

4 Pemohon bahwa Temohon telah melakukan perbuatan seperti layaknya suami Istri bersama laki laki lain tersebut. ( selingkuhannya ); Bahwa selain dari pada apa yang diakui oleh Termohon tersebut Termohon juga telah menghabiskan uang tabungan untuk membeli rumah yang dikirim oleh Pemohon selama Pemohon bekerja di Korea; Bahwa Pemohon dengan alasan kasihan melihat anak-anak Pemohon dan Termohon, serta masih mencintai Termohon, oleh karma itu semua kesalahan Termohon tersebut dimaafkan oleh Pemohon dan Pemohon masih tetap ingin mempertahankan rumah tangganya tersebut; Bahwa setelah Pemohon memaafkan semua kesalahan Termohon, namun kelakuan Termohon semangkin hari semangkin menjadi jadi, Termohon suka marah-marah tanpa sebab, Termohon juga sering berpergian tanpa seizin dan pengtahuan Pemohon, serta melalaikan tanggung jawab selaku ibu dari dua orang anak; Bahwa cukup banyak sudah PENDERITAAN BAIK LAHIR MAUPUN BATIN yang dialami oleh Pemohon, Pemohon sudah tidak bisa lagi untuk menasehati dan merubah sipat dan kelakuan Termohon dan Pemohon sudah tidak sanggup lagi mempertahankan rumah tangga Pemohon dan Termohon sebagai suami Istri yang Sah; Bahwa oleh karena Perbuatan dan sifat Termohon ini, dengan berdasarkan Pasal 19 PP No Huruf a, serta Pasal 116 huruf (d) dan (f) KOMPILASI HUKUM ISLAM jo YURISPRUDENSI MARI No.584.K/Pdt.1996 Bahwa dalam hal percekcokkan tidak perlu dilihat dari Putusan Nomor 157 Halaman 4 dari 13 Halaman

5 siapa penyebab percekcokkan atau salah satu pihak telah meninggalkan pihak lain, tetapi yang perlu dilihat adalah perkawinan itu sendiri apakah perkawinan itu masih dapat dipertahankan atau tidak, karena jika hati kedua belah pihak atau satu pihak sudah pecah, maka perkawinan tidak mungkin dapat dipertahankan lagi meskipun salah satu pihak tetap menginginkan perkawinan utuh. Dengan ini membuat Pemohon berketetapan hati, mengajukan permohonan ikrar talak guna memutuskan hubungan perkawian BERCERAI dengan Termohon; Bahwa Pemohon melalui Permohonan ini ingin Hak Asuh anak ada pada Pemohon dan Termohon; Berdasarkan segala apa yang terurai diatas, kehadapan Majelis Hakim Pengadilan Agama Palembang, Pemohon mohonkan putusan dengan amar sebagai berikut : Memutusakn menerima Permohonan Pemohon untuk seluruhnya. Menyatakan mengizinkan ikrar Talak dalam perkawinan antara Pemohon dengan Termohon menjadi putus karena perceraian. Memutuskan anak Pemohn dan Termohon dibawah pengasuhan Pemohon dan Termohon. Bahwa pada hari dan tanggal yang telah ditetapkan, Pemohon telah hadir dipersidangan sedangkan Termohon tidak hadir, dan tidak pula mengirim orang lain sebagai wakil/kuasanya, sedang ia telah dipanggil dengan cara resmi dan patut. Bahwa, Majelis Hakim lalu berusaha mendamaikan dengan menasehati Pemohon agar sabar dan rukun kembali dengan Termohon Putusan Nomor 157 Halaman 5 dari 13 Halaman

6 namun tidak berhasil. Lalu pemeriksaan dilanjutkan dengan membacakan surat permohonan tersebut yang isinya tetap dipertahankan oleh Pemohon; Bahwa untuk meneguhkan dalil permohonannya, Pemohon telah mengajukan bukti-bukti tertulis berupa : a.fotokopi Surat Keterangan Kependudukan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kota Palembang Tanggal 14 April 015 telah dicocokkan dengan yang aslinya ternyata sesuai bermaterai cukup, diberi kode (P.1); b.fotokopi Kutipan Akta Nikah tanggal yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Plaju telah dicocokkan dengan aslinya ternyata sesuai dan bermaterai cukup, diberi kode (P.2); Bahwa disamping itu, Pemohon juga mengajukan saksi sebagai berikut : 1. Saksi 1, umur 53 tahun, agama Islam, pekerjaan Ibu rumah tangga., tempat kediaman di Griya Paras Jaya Kecamatan Seberang Ulu I Kota Palembang;; Saksi tersebut memberikan keterangan dibawah sumpahnya yang pada pokoknya sebagai berikut : - Bahwa, saksi adalah ibu kandung Pemohon; - Bahwa, saksi kenal dengan Termohon; - Bahwa, Pemohon dan Termohon menikah tahun 2006; Putusan Nomor 157 Halaman 6 dari 13 Halaman

7 - Bahwa, Setelah menikah Pemohon dan Termohon berumah tangga di rumah orang tua Pemohon; -Bahwa, sepengetahuan saksi sejak Pemohon kerja di luar kota Termohon pulang kerumah orang tuanya dan sejak Termohon pulang kerumah orang tuanya Termohon sudah selingkuh dengan laki-laki lain; - Bahwa, sejak Termohon pulang kerumah orang tuanya tahun 2014, 10 hari Pemohon berangkat ke Bandung Termohon sudah mulai selikuh; - Bahwa, saksi sudah pernah berupaya untuk menasehati Pemohon dan Termohon tapi tidak berhasil; - Bahwa, saksi tidak sanggup lagi untuk merukunkan Pemohon dan Termohon; 2. Saksi 2, umur 44 tahun, agama Islam, pekerjaan Ibu rumah tangga., tempat kediaman di Jalan Robani Kadir, Kecamatan Rambutan, Kabupaten Muba;; Saksi tersebut memberikan keterangan dibawah sumpahnya yang pada pokoknya sebagai berikut : - Bahwa, Hubungan saksi dengan Pemohon adalah saudara sepupu dengan ibu saksi; - Bahwa, saksi kenal dengan Termohon; - Bahwa, Pemohon dan Termohon menikah tahun 2006; - Bahwa, sejak Pemohon pergi ke Korea Termohon sering pesbukan dan sering pergi dengan laki-laki lain; - Bahwa, sejak Pemohon pergi ke Korea Termohon pulang kerumah orang tuanya, dan sejak itu Termohon tidak pulang lagi kerumah orang Putusan Nomor 157 Halaman 7 dari 13 Halaman

8 tua Pemohon; - Bahwa, sudah pernah di nasehati sewaktu Pemohon pulang dari Korea Pemohon datang kerumah orang tua Termohon tapi Termohon tidak mau lagi; - Bahwa Saya tidak sanggup lagi untuk merukunkan Pemohon dan Termohon; Bahwa, Pemohon telah membenarkan semua keterangan saksi tersebut dan menyatakan tidak akan mengajukan sesuatu apapun lagi dan mohon putusan; Bahwa selanjutnya untuk mempersingkat uraian putusan ini ditunjuk pada hal-hal sebagaimana tercantum dalam Berita Acara perkara ini; TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon adalah seperti diuraikan tersebut di atas; Menimbang, bahwa sesuai dengan Pasal 31 ayat (1) dan (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo. Pasal 82 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 Majelis Hakim telah berusaha menasehati Pemhon agar bersabar dan mempertahankan rumah tangganya dengan Termohon namun tidak berhasil, sedangkan upaya untuk mediasi sebagaimana ketentuan Pasal 154 RBg. dan PERMA RI Nomor 1 Tahun 2008 tidak dapat dilaksanakan karena Termohon tidak pernah hadir di persidangan; Putusan Nomor 157 Halaman 8 dari 13 Halaman

9 Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi terbukti Termohon bertempat tinggal di Palembang, dengan demikian sesuai ketentuan Pasal 66 ayat (2) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 perkara ini adalah menjadi wewenang Pengadilan Agama Palembang; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Pemohon, keterangan saksi-saksi, serta bukti P.2 (Kutipan Akta Nikah) sesuai ketentuan Pasal 7 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam terbukti Pemohon dan Termohon masih terikat dalam suatu perkawinan yang sah, dengan demikian permohonan Pemohon tidak melawan hak; Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Majelis Hakim telah mendengarkan keterangan saksi-saksi keluarga dan orang dekat Pemohon sehingga telah jelas bagi Majelis tentang penyebab perselisihan yang terjadi antara Pemohon dengan Termohon; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Pemohon dan keterangan saksi-saksi, telah ditemukan fakta bahwa antara Pemohon dengan Termohon sering terjadi perselisihan dan pertengkaran dan rumah tangga Pemohon dengan Termohon tidak mungkin untuk dipertahankan lagi sehingga permohonan Pemohon beralasan sesuai dengan ketentuan pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, maka oleh karena itu permohonan Pemohon dapat dipertimbangkan; Putusan Nomor 157 Halaman 9 dari 13 Halaman

10 Menimbang, bahwa dalam suatu rumah tangga, jika suami istri telah pisah, mereka telah bertengkar tak ada kecocokan lagi, dan selama berpisah tak ada yang berusaha untuk rukun, walaupun telah diusahakan perdamaian akan tetapi tidak berhasil, maka keadaan tersebut menurut Majelis Hakim merupakan bukti rumah tangga yang berantakan, tidak harmonis lagi, dan tidak akan bisa mencapai tujuan perkawinan sebagaimana pasal 1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974, jo Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam; Menimbang, bahwa dengan adanya fakta-fakta tersebut telah merupakan bukti bahwa rumah tangga/hubungan suami isteri antara Pemohon dan Termohon telah pecah, dan sendi-sendi rumah tangga telah rapuh dan sulit untuk ditegakkan kembali, sehingga telah terdapat alasan untuk bercerai sebagaimana dimaksud pasal 19 huruf f Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Jo pasal 116 huruf f Kompilasi Hukum Islam; Menimbang, bahwa Termohon tidak pernah hadir dalam persidangan, sedangkan ia telah dipanggil dengan cara patut dan sah, terbukti dengan relaas panggilan terakhir Nomor 0157/Pdt.G/2015/PA.Plg tanggal 21 Mei 2015, maka sesuai pasal 149 ayat (1) RBg perkara tersebut dapat diputus dengan tanpa hadirnya Termohon (Verstek); Menimbang, bahwa atas dasar pertimbangan tersebut diatas, Pemohon telah dapat membuktikan kebenaran dalil permohonannya, Putusan Nomor 157 Halaman 10 dari 13 Halaman

11 sedangkan permohonan Pemohon tidak MELAWAN hukum, oleh sebab itu permohonan Pemohon dapat dikabulkan; Menimbang, bahwa permohonan Pemohon tentang hak asuh anak dalam asuhan Pemohon dan Termohon, hal ini menurut Majelis Hakim tidak perlu dipertimbangkan dan ditetapkan karena hak asuh anak tersebut secara hukum memang dalam asuhan kedua orang tuanya, kecuali adanya perselisihan tentang hak asuh tersebut, maka Pengadilan yang akan menetapkan. Apakah dalam asuhan ayahnya atau ibunya, sedangkan Pemohon tidak memintak ahak asuh anak secara sefisifik dalam asuhan ibunya atau ayahnya; Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini termasuk dalam bidang perkawinan, maka sesuai pasal 89 ayat (1) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 jo Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006, perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, biaya perkara dibebankan kepada Pemohon; Mengingat, segala ketentuan perundang-undangan yang berlaku, dan dalil syar'i yang bersangkutan dengan perkara ini; MENGADILI 1. Menyatakan Termohon telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap di persidangan, tidak hadir; Putusan Nomor 157 Halaman 11 dari 13 Halaman

12 2. Mengabulkan permohonan Pemohon dengan Verstek; 3. Memberi izin kepada Pemohon untuk menjatuhkan talak 1 (satu) raj'i terhadap Termohon di depan sidang Pengadilan Agama Palembang; 3. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara sebesar Rp ,- ( enam ratus tiga puluh satu ribu rupiah ); Demikian diputuskan berdasarkan musyawarah Majelis Hakim pada hari Kamis tanggal 28 Mei 2015 M. bertepatan dengan tanggal 10 Syakban 1436 H, oleh Hakim Pengadilan Agama Palembang yang terdiri dari Djauhari, S.H. sebagai Ketua Majelis dan Dra. Laila Amin, S.H. serta Dra. Hj. Nadimah sebagai hakim-hakim Anggota, putusan tersebut oleh Ketua Majelis tersebut dibacakan dalam sidang terbuka untuk umum dengan dihadiri Hakim-Hakim Anggota serta Dra. Maimunah Panitera Pengganti dengan dihadiri oleh Pemohon tanpa dihadiri Termohon; Ketua Majelis ttd Djauhari, S.H. Hakim Anggota ttd Dra. Laila Amin, S.H. Hakim Anggota ttd Dra. Hj. Nadimah Panitera Pengganti Putusan Nomor 157 Halaman 12 dari 13 Halaman

13 ttd Dra. Maimunah Perincian Biaya Perkara : 1. Pendaftaran : Rp ,- 2. Biaya Proses : Rp ,- 3. Panggilan Pemohon : Rp ,- 4. Panggilan Termohon : Rp ,- 5. Redaksi : Rp ,- 6. Materai : Rp ,- Jumlah : Rp ,- Salinan ini untuk pertama kali/ kedua kali diberikan kepada /atas permintaan Penggugat/Tergugat/Pemohon/Termohon dalam keadaan sudah/ belum berkekuatan hukum tetap pada tanggal... Palembang,... Untuk Salinan Panitera Pengadilan Agamaj Palembang, Hendriansyah, S.H.,M.H Putusan Nomor 157 Halaman 13 dari 13 Halaman