BAB I PENDAHULUAN. daya tahan. PT. Propan Raya ICC merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB I PENDAHULUAN. daya tahan. PT. Propan Raya ICC merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di"

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Cat adalah suatu zat yang memiliki warna dan memiliki daya rekat serta daya tahan. PT. Propan Raya ICC merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan atau produksi produk cat untuk kebutuhan pengecatan berbagai jenis bahan seperti kayu, besi, maupun material lainnya. PT Propan Raya ICC berlokasi di jalan kl yos sudarso, kelurahan tanjung mulia Medan. Mengingat kebutuhan cat sebagai kebutuhan tersier yang berfungsi sebagai memperindah rumah, alat dll, sehingga kebutuhan tersebut harus diimbangi dengan ketersediaan barang atau produksi cat, kebutuhan tersebut pun berbeda beda setiap bulannya sehingga cukup sulit untuk memperkirakan jumlah cat yang akan diproduksi supaya ketersediaan tidak melebihi atau pun kekurangan dari kebutuhan konsumen. Jaringan syaraf tiruan adalah merupakan salah satu representasi buatan dari otak manusia yang selalu mencoba untuk mensimulasikan proses pembelajaran pada otak manusia tersebut. Istilah buatan disini digunakan karena jaringan syaraf ini diimplementasikan dengan menggunakan program komputer yang mampu menyelesaikan sejumlah proses perhitungan selama proses pembelajaran. Ada beberapa tipe jaringan syaraf, namun demikian, hampir semuanya memiliki komponen-komponen yang sama. Seperti halnya otak manusia, jaringan syaraf 1

2 2 juga terdiri dari beberapa neuron, dan ada hubungan antara neuron-neuron tersebut (Husni Firmansyah; 2011 : 2). Penerapan metode peramalan dengan mempertimbangkan pengaruh special event terhadap fluktuasi permintaan akan mengakomodasi perencanaan produksi yang lebih akurat. Perencanaan produksi dapat memperlihatkan dampak dari segi biaya yang dikeluarkan untuk inventori dan biaya backlog pada sistem eksisting yang nantinya dibandingkan dengan sistem yang menggunakan metode peramalan dengan konsep manajemen permintaan pada setiap special event yang terjadi (Husni Firmansyah; 2011 : 2). Delta Rule adalah pengubahan bobot yang menghubungkan antara jaringan input ke unit output (y_in) dengan nilai target (t). Hal ini dilakukan untuk meminimalkan error selama pelatihan pola. Delta Rule untuk memperbaiki bobot ke-i (untuk setiap pola). karena target yang diharapakan berbentuk biner, maka berfungsi aktivasi yang digunakan adalah tindak biner learning rate. Tujuan utama dari delta rule adalah untuk memperbaiki bobot-bobot (w) yg menghubungkan antara unit input dan output sehingga selisih antara input jaringan untuk unit output (y_in) dan nilai target (t) menjadi minimal. Oleh karena itulah, penulis mengangkat sebuah judul Implementasi JST Untuk Peramalan Produksi Cat Pada PT Propan Raya ICC Menggunakan Metode Delta Rule. Metode yang digunakan dalam sistem pakar ini adalah Delta Rule. Adapun latar belakang dari skripsi ini adalah belum adanya sistem yang dapat membantu perusahaan yang memilki pengetahuan tentang peramalan produksi.

3 3 I.2. Ruang Lingkup Permasalahan I.2.1. Identifikasi Masalah Peramalan produksi cat untuk mengidentifikasi masalah sebagai berikut : 1. Masih sedikit dan kurangnya sistem pendukung keputusan peramalan produksi cat yang menggunakan metode Delta Rule. 2. Minimnya transformasi pengetahuan dari pendukung keputusan ke dalam bentuk peramalan produksi untuk sistem implementasi JST yang akan dirancang. I.2.2. Perumusan Masalah Berdasarkan identifikasi masalah yang ditemukan oleh penulis dalam melakukan penelitian ini, maka perumusan masalah dapat dirumuskan sebagai berikut : 1. Bagaimana merancang sistem peramalan produksi yang menggunakan Delta Rule? 2. Bagaimana melakukan transformasi pengetahuan dari implementasi JST ke dalam bentuk peramalan produksi untuk sistem pendukung keputusan yang akan dirancang? I.2.3. Batasan Masalah Agar pembahasan terarah dan tidak menyimpang dari pokok permasalahan yang dibahas maka sistem ini dibatasi permasalahannya sebagai berikut :

4 4 1. Data input yang dibutuhkan pada perancangan sistem adalah data produksi cat pada PT.Propan Raya ICC. 2. Laporan yang akan dihasilkan oleh sistem mengenai sistem produksi berupa laporan data produksi cat diambil dari data riset. 3. Bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat aplikasi yaitu Javascript 4. Database yang digunakan yaitu SQLite. 5. Pemodelan sistem dilakukan dengan UML 2.0. I.3. Tujuan Dan Manfaat I.3.1. Tujuan Tujuan penelitian ini yaitu: 1. Merancang sistem Peramalan produksi terhadap nilai cat menggunakan Delta Rule. 2. Melakukan transformasi pengetahuan untuk peramalan produksi cat dalam sistem yang akan dirancang. I.3.2. Manfaat Manfaat penelitian ini yaitu: 1. Perancangan terhadap sistem penggunaan jaringan syaraf tiruan yang dapat memperbaharui terhadap sistem penggunaan jaringan syaraf yang sedang berjalan pada mengklasifikasi peramalan produksi. 2. Hasil penelitian dapat dijadikan bahan referensi oleh peneliti berikutnya yang akan membahas masalah mengenai sistem pendukung keputusan.

5 5 3. Memberikan kemudah bagi perusahaan dalam melakukan peramalan produksi cat. 4. Untuk mengetahui nilai bobot peramalan produksi cat yang dihasilkan. I.4. Metodologi Penelitian adalah : Adapun metodologi penelitian yang digunakan penulis pada penelitian ini A. Metode Penelitian Lapangan Metode ini merupakan penelitian langsung pada objek penelitian yang akan digunakan untuk mendapat data dengan cara : 1) Pengamatan (observation) Penulis melakukan pengamatan langsung ke PT Propan Raya ICC terhadap mekanisme peramalan produksi, dalam pengamatan yang dilakukan adalah melihat dan menanyakan langsung bagaimana sistem ataupun proses peramalan produksi yang berlangsung dan bagaiamana penyampaian datadata pada PT. Propan Raya ICC dan juga bagaimana mereka membuat laporan kepada atasan. 2) Wawancara (interview) Dalam wawancara ini penulis langsung menemui sumber informasi dan mengajukan pertanyaan yang berhubungan dengan objek penelitian kepada bapak Hendra Adidarma dan beberapa pegawai yang ada. a. Bagaimana sistem peramalan produksi cat Pada PT Propan Raya ICC yang berjalan saat ini?

6 6 b. Bagaimana memproses data peramalan produksi cat yang dinilai untuk mengimplementasi? B. Metode Penelitian Kepustakaan (Library Research) Dalam penelitian kepustakaan ini penulis membaca buku yang berhubungan dengan judul yang di angkat penulis. Didalam melakukan pengembangan sistem penulis menggunakan paradigma waterfall. Adapun metode waterfall mempunyai tahapan-tahapan sebagai berikut : Analisa Desain Sistem Penulisan Kode Program Pengujian Program Penerapan Program dan Pemeliharaan Gambar I.1. Diagram Waterfall Metogologi Penelitian Adapun tahapan dalam menyelesaikan permasalahan diatas seperti terlihat pada alur prosedur perancangan diatas yaitu : 1. Analisa Kebutuhan Adapun tahap yang dilakukan pada analisa kebutuhan yaitu mengumpulkan data data yang akan menjadi outputan dan juga inputan dalam sistem dari PT. Propan Raya ICC. Pada tahapan ini untuk mengetahui peramalan produk cat menggunakan metode Delta Rule untuk mengimplementasi jaringan syaraf tiruan.

7 7 2. Desain Sistem Desain sistem ini dirancang dengan permodelan UML menggunakan Microsoft Visio 2010 yang digunakan untuk membuat desain sistem laporan peramalan produksi cat. 3. Penulisan Kode Program Penulisan kode program menggunakan Javascript. Hal ini sangat memudahkan proses pasca perancangan kode program. Setelah pengkodean selesai maka akan dilakukan testing terhadap sistem yang telah dibuat tadi. Tujuan testing adalah menemukan kesalahan kesalahan terhadap sistem tersebut dan kemudian bisa diperbaiki. 4. Pengujian Program Berisi langkah-langkah yang dilakukan dalam pembuatan alat serta tahapantahapan pengujian yang dilakukan untuk masing masing blok peralatan yang dirancang. a. Menganalisis beberapa kesalahan yang ada pada sistem yang lama. b. Melakukan pengujian aplikasi yang baru utuk meminimalisir kesalahan yang ada. c. Melakukan perawatan sistem yang baru apabila terjadi kesalahan. 5. Penerapan Program dan Pemeliharaan Perangkat lunak yang merupakan suatu kegiatan untuk memelihara perangkat lunak yang sudah dibuat, pemeliharaan tersebut dilakukan agar keutuhan program dapat terjaga seperti validasi data, update data, dan integrasi data.

8 8 I.5. Keaslian Penelitian Berdasarkan judul penelitian yang saya buat ini, belum ada penelitian sebelumnya yang menangkat mengenai penerapan metode Delta Rule dalam peramalan produksi cat. Berikut akan diterangkan beberapa penelitian yang yang memiliki hubungan dengan judul yang akan dibuat perbandinganya dapat dilihat pada tabel I.1 dibawah ini : Tabel I.1. Perbandingan Sistem Lama dan Yang Akan Dirancang No Materi Perbandingan Hasil Penelitian pertama : Aplikasi Jaringan Syaraf Tiruan Untuk Peramalan Permintaan Barang. Hasil : Hasil pengujian dengan menggunakan supervised dataset memakan waktu lebih cepat dan error yang lebih kecil jika dibandingkan hasil pengujian menggunakan unsupervised dataset. Untuk stopping condition dengan error yang kecil statistic errornya hamper sama. 1 Nama Wiwik Anggraeni 2 Jurnal Institut Teknologi Sepuluh Nopember 3 Algoritma yang Backpropagation. digunakan 4 Objek Penelitian Barang Hasil Produksi 5 Basis Aplikasi Tidak diketahui 6 Perangkat Lunak Tidak diketahui Penelitian kedua : Analisa Dan Implementasi Jaringan Saraf Tiruan Dengan Metode Backpropagation Untuk Penentuan Prestasi Akademik Mahasiswa Hasil : hasil pengujian dan analisa penelitian ini diperoleh kesimpulan, Proses pemilihan, pengelompokan, dan pengklasifikasian sebagai proses dari data ditunjukkan dalam pengujian ini memberikan hasil yang cukup memuaskan, dimana berdasarkan pengujian yang dilakukan, model pemilihan variabel dengan memanfaatkan data, dengan menggunakan jaringan syaraf tiruan pada pembelajaran back propagation memiliki kemampuan dalam melakukan pemilihan variable 1 Nama Sri Dinda Awaliyah Lubis 2 Jurnal STMIK Budi Darma Medan 3 Algoritma yang Backpropagation digunakan 4 Objek Penelitian Penentuan prestasi mahasiswa

9 9 5 Basis Aplikasi Tidak digunakan 6 Perangkat Lunak Tidak Diketahui Penelitian yang akan dibuat : Implementasi JST Untuk Peramalan Produksi Cat Pada PT Propan Raya ICC Menggunakan Metode Delta Rule 1. Algoritma yang Delta Rule digunakan 2. Objek Penelitian JST Peramalan Produksi cat 3. Basis Aplikasi Berbasis Desktop. 4. Perangkat Lunak Javascript, SQLite I.6. Lokasi Penelitian Melakukan riset di PT. Propan Raya ICC, Jl. Kolonel Yos Sudarso No.11, Tj. Mulia, Medan Deli, Kota Medan, Sumatera Utara. Telp : (061) I.7. Sistematika Penulisan Adapun sistematika penulisan yang diajukan dalam skripsi ini adalah sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN Pada bab ini menerangkan tentang latar belakang, ruang lingkup permasalahan, tujuan dan manfaat, metode penelitian dan sistematika penulisan. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini menerangkan tentang teori-teori dan metode yang berhubungan dengan topik yang dibahas atau permasalahan yang sedang dihadapi yaitu berupa pembahasan mengenai sistem pendukung keputusan, Metode Delta Rule, Peramalan produksi cat

10 10 dan bahasa pemograman yang digunakan, UML, ERD dan normalisasi. BAB III : ANALISA DAN PERANCANGAN Pada bab ini mengemukakan tentang analisa sistem yang sedang berjalan, penyelesaian masalah mengenai Peramalan Produksi Cat Pada PT. Propan Jaya ICC dan pembahasan mengenai metode Delta Rule digunakan untuk perhitungan nilai peramalan produksi cat. BAB IV : HASIL DAN UJI COBA Pada bab ini menerangkan hasil dan pembahasan program yang dirancang, pengujian sistem pendukung keputusan dengan menggunakan Delta Rule serta kelebihan dan kekurangan sistem yang dirancang. BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini berisi kesimpulan penulisan dan saran dari penulis sebagai perbaikan di masa yang akan datang untuk sistem.

BAB I PENDAHULUAN. mahasiswa dan faktor-faktor penyebabnya merupakan topik yang menarik untuk

BAB I PENDAHULUAN. mahasiswa dan faktor-faktor penyebabnya merupakan topik yang menarik untuk BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Tingginya tingkat keberhasilan mahasiswa dan rendahnya tingkat kegagalan mahasiswa merupakan cermin kualitas dari suatu perguruan tinggi. Kegagalan mahasiswa dan faktor-faktor

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mempersingkat waktu dan menghemat biaya. satunya adalah kebutuhan untuk

BAB I PENDAHULUAN. mempersingkat waktu dan menghemat biaya. satunya adalah kebutuhan untuk BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Salah satu contoh perkembangan teknologi adalah teknologi dalam pencarian rute terpendek. Kehadiran teknologi pencarian rute dapat mempermudah user dalam menjalankan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang besar terhadap kebutuhan skill tenaga kerja. Disamping hal itu,

BAB I PENDAHULUAN. yang besar terhadap kebutuhan skill tenaga kerja. Disamping hal itu, BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dewasa ini, memberikan pengaruh yang besar terhadap kebutuhan skill tenaga kerja. Disamping hal itu, perkembangan ilmu pengetahuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendekatan alokasi biaya digunakan karena, nilai aktiva dapat berfluktuasi antara

BAB I PENDAHULUAN. Pendekatan alokasi biaya digunakan karena, nilai aktiva dapat berfluktuasi antara BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Akuntansi adalah suatu sarana yang menjembatani antar pihak pimpinan dengan pihak lain yang berkepentingan dengan perusahaan, melalui proses akuntansi akan dihasilkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memperkirakan nilai dari suatu populasi dengan menggunakan nilai dari sampel.

BAB I PENDAHULUAN. memperkirakan nilai dari suatu populasi dengan menggunakan nilai dari sampel. BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Akuntansi adalah suatu proses mencatat, mengklasifikasi, meringkas, mengolah dan menyajikan data, transaksi serta kejadian yang berhubungan dengan keuangan sehingga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. UUD 1945, sebagaimana kemudian dituangkan dalam penjelasan UUD 1945

BAB I PENDAHULUAN. UUD 1945, sebagaimana kemudian dituangkan dalam penjelasan UUD 1945 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Akuntansi adalah suatu sarana yang menjembatani antar pihak pimpinan dengan pihak lain yang berkepentingan dengan perusahaan, melalui proses akuntansi akan dihasilkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pada kehidupan manusia. Teknologi mengubah cara hidup baik untuk melakukan

BAB I PENDAHULUAN. pada kehidupan manusia. Teknologi mengubah cara hidup baik untuk melakukan BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat berpengaruh besar pada kehidupan manusia. Teknologi mengubah cara hidup baik untuk melakukan latency pada transmisi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan oleh para ahli. Salah satu permasalahan yangd isentuh oleh sistem pakar

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan oleh para ahli. Salah satu permasalahan yangd isentuh oleh sistem pakar BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sistem pakar merupakan salah satu bidang kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer, agar komputer

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang berskala besar maupun skala kecil. Faktor pendorong dapat berupa kemajuan

BAB I PENDAHULUAN. yang berskala besar maupun skala kecil. Faktor pendorong dapat berupa kemajuan BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Di era teknologi informasi sekarang ini, pemanfaatan komputer merupakan sebagai alat kerja bantu manusia, khususnya sebagai media pengolahan data, baik yang berskala

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengkomunikasikan aktivitas perusahaan tersebut. Selain itu akuntansi juga

BAB I PENDAHULUAN. mengkomunikasikan aktivitas perusahaan tersebut. Selain itu akuntansi juga BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Akuntansi adalah suatu sarana yang menjembatani antar pihak pimpinan dengan pihak lain yang berkepentingan dengan perusahaan, melalui proses akuntansi akan dihasilkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan utama dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini dapat dilihat dari maraknya

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan utama dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini dapat dilihat dari maraknya BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini mengalami kemajuan yang sangat pesat. Terutama internet merupakan sarana teknologi yang lazim digunakan dan menjadi kebutuhan utama

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dampaknya dapat kita lihat betapa kompleksnya persoalan persoalan dalam

BAB I PENDAHULUAN. dampaknya dapat kita lihat betapa kompleksnya persoalan persoalan dalam BAB I PENDAHULUAN I.I. Latar Belakang Perkembangan teknologi komputer saat ini sangat berkembang, sehingga dampaknya dapat kita lihat betapa kompleksnya persoalan persoalan dalam kehidupan pendidikan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang besar terhadap kebutuhan skill tenaga kerja. Disamping hal itu, meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas.

BAB I PENDAHULUAN. yang besar terhadap kebutuhan skill tenaga kerja. Disamping hal itu, meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas. BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dewasa ini, memberikan pengaruh yang besar terhadap kebutuhan skill tenaga kerja. Disamping hal itu, perkembangan ilmu pengetahuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Arsitektur two tiered merupakan arsitektur yang disebut Client Server

BAB I PENDAHULUAN. Arsitektur two tiered merupakan arsitektur yang disebut Client Server BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Arsitektur two tiered merupakan arsitektur yang disebut Client Server dimana terdapat komputer sebagai client dan server yang berinteraksi melalui protokol dan media

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk berbuat lebih banyak dalam teknologi dan membuka diri terhadap

BAB I PENDAHULUAN. untuk berbuat lebih banyak dalam teknologi dan membuka diri terhadap 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Ketika menghadapi era globalisasi dibutuhkan tenaga kerja yang siap dipakai menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Untuk itu kita selalu dituntut untuk berbuat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. diantaranya Arrowsmith (2004), Nur Bahag ia (2006), Christopher & Schooner

BAB I PENDAHULUAN. diantaranya Arrowsmith (2004), Nur Bahag ia (2006), Christopher & Schooner BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Akuntansi adalah suatu sarana yang menjembatani antar pihak pimpinan dengan pihak lain yang berkepentingan dengan perusahaan, melalui proses akuntansi akan dihasilkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk memasukkan, menyimpan, memanggil kembali, mengolah, menganalisa,

BAB I PENDAHULUAN. untuk memasukkan, menyimpan, memanggil kembali, mengolah, menganalisa, BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sistem Informasi Geografis adalah suatu sistem informasi yang digunakan untuk memasukkan, menyimpan, memanggil kembali, mengolah, menganalisa, dan menghasilkan data

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yakni teknik mesin, teknik elektro dan teknik informatika. Namun bagi para calon

BAB I PENDAHULUAN. yakni teknik mesin, teknik elektro dan teknik informatika. Namun bagi para calon BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sekolah Tinggi Teknologi Sinar Husni (STT. Sinar Husni) memiliki mahasiswa yang mayoritasnya adalah para pekerja, oleh karena itu banyak para pekerja yang melanjutkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dijumpai di Indonesia dan Italia. Enam sampai sepuluh dari setiap 100 orang

BAB I PENDAHULUAN. dijumpai di Indonesia dan Italia. Enam sampai sepuluh dari setiap 100 orang BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Talasemia merupakan salah satu jenis anemia hemolitik dan merupakan penyakit keturunan yang diturunkan secara keseluruhan yang paling banyak dijumpai di Indonesia

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Saat ini suatu sistem aplikasi komputer sangatlah diperlukan untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. Saat ini suatu sistem aplikasi komputer sangatlah diperlukan untuk BAB 1 PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Saat ini suatu sistem aplikasi komputer sangatlah diperlukan untuk mempermudah kerja. Dengan adanya aplikasi tersebut kita dapat mengolah data yang kita miliki untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tertentu (biasanya satu tahun). Sehingga dimungkinkan adanya penilaian, tindakan

BAB I PENDAHULUAN. tertentu (biasanya satu tahun). Sehingga dimungkinkan adanya penilaian, tindakan BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Akuntansi adalah proses pencatatan, pengelompokan, pengikhtisaran, dan pelaporan informasi keuangan dalam sebuah lembaga/badan usaha pada periode tertentu (biasanya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi pembayaran kredit saat ini terus berkembang pesat. Ini

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi pembayaran kredit saat ini terus berkembang pesat. Ini BAB 1 PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi pembayaran kredit saat ini terus berkembang pesat. Ini disebabkan oleh berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dan adanya perangkat perangkat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. proses pengolahan data akuntansi menjadi suatu informasi yang berguna bagi

BAB I PENDAHULUAN. proses pengolahan data akuntansi menjadi suatu informasi yang berguna bagi BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Setiap perusahan menerima masukkan masukkan dan mengubah menjadi keluaran keluaran dalam bentuk produk dan jasa. Pada setiap perusahaan, frekuensi terjadinya transaksi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. universitas swasta yang memiliki 7 Fakultas dengan 21 Program Studi yang

BAB I PENDAHULUAN. universitas swasta yang memiliki 7 Fakultas dengan 21 Program Studi yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Universitas Muhammadiyah Ponorogo merupakan salah satu universitas swasta yang memiliki 7 Fakultas dengan 21 Program Studi yang terdiri dari : 3 program studi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan

BAB I PENDAHULUAN. timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam atau faktor

Lebih terperinci

Muhammad Fahrizal. Mahasiswa Teknik Informatika STMIK Budi Darma Jl. Sisingamangaraja No. 338 Simpanglimun Medan

Muhammad Fahrizal. Mahasiswa Teknik Informatika STMIK Budi Darma Jl. Sisingamangaraja No. 338 Simpanglimun Medan IMPLEMENTASI JARINGAN SARAF TIRUAN DALAM MEMPREDIKSI SERVICE KENDARAAN RODA 4 DENGAN METODE BACKPROPAGATION (STUDI KASUS PT. AUTORENT LANCAR SEJAHTERA) Muhammad Fahrizal Mahasiswa Teknik Informatika STMIK

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. laporan transaksi penjualan dan mengenai data-data perangkat komputer hanya

BAB I PENDAHULUAN. laporan transaksi penjualan dan mengenai data-data perangkat komputer hanya BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pencatatan transaksi penjualan perangkat komputer pada toko Merak Jingga sebagian besar sudah menggunakan sistem komputerisasi sehingga memaksimalkan kinerja karyawan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Tentunya untuk mengikuti perubahan-perubahan yang terjadi tersebut

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Tentunya untuk mengikuti perubahan-perubahan yang terjadi tersebut BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dalam menyambut Era Globalisasi sekarang ini, sebuah perusahaan harus mampu untuk mengikuti perubahan yang terjadi baik di dalam maupun di luar perusahaan. Tentunya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. di semua aspek kehidupan. Kebutuhan akan informasi yang cepat, akurat, relevan

BAB I PENDAHULUAN. di semua aspek kehidupan. Kebutuhan akan informasi yang cepat, akurat, relevan BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Teknologi informasi dan komunikasi dewasa ini telah menguasai hampir di semua aspek kehidupan. Kebutuhan akan informasi yang cepat, akurat, relevan dan fleksibel membuat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dari ilmu komputer, yaitu kecerdasan buatan (Artificial Intelligence). Artificial

BAB I PENDAHULUAN. dari ilmu komputer, yaitu kecerdasan buatan (Artificial Intelligence). Artificial BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sistem pakar mulai dikembangkan oleh para pakar komputer kecerdasan buatan, para pakar di bidang tertentu, para pakar bahasa dan para psikolog yang berhubungan dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. software. Kombinasi antara hardware yang mendukung pemrosesan yang cepat

BAB I PENDAHULUAN. software. Kombinasi antara hardware yang mendukung pemrosesan yang cepat BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dewasa ini, komputerisasi di segala bidang semakin diperlukan karena adanya tuntutan efisiensi waktu dan biaya. Apalagi dengan dukungan perkembangan teknologi yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. peranan yang sangat penting dalam perkembangan yang terjadi saat ini.

BAB I PENDAHULUAN. peranan yang sangat penting dalam perkembangan yang terjadi saat ini. BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Teknologi informasi pada saat ini telah berkembang sangat pesat sehingga mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam melakukan setiap pekerjaan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk berbuat lebih banyak dalam teknologi dan membuka diri terhadap

BAB I PENDAHULUAN. untuk berbuat lebih banyak dalam teknologi dan membuka diri terhadap BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Ketika menghadapi era globalisasi dibutuhkan tenaga kerja yang siap dipakai menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Untuk itu kita selalu dituntut untuk berbuat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Teknologi informasi pada saat ini telah berkembang sangat pesat sehingga mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam melakukan setiap pekerjaan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pada PT. Buana Jaya Lestari menggunakan sistem terkomputerisasi, yaitu dalam

BAB I PENDAHULUAN. pada PT. Buana Jaya Lestari menggunakan sistem terkomputerisasi, yaitu dalam BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sistem akuntansi pembelian dan penjualan onderdil yang sedang berjalan pada PT. Buana Jaya Lestari menggunakan sistem terkomputerisasi, yaitu dalam pencatatan pembelian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. membantu para masyarakat dalam mengakses tempat-tempat yang ada di Kota

BAB I PENDAHULUAN. membantu para masyarakat dalam mengakses tempat-tempat yang ada di Kota BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sistem Informasi Geografis adalah suatu sistem informasi yang digunakan untuk memasukkan, menyimpan, memanggil kembali, mengolah, menganalisa, dan menghasilkan data

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ekstrim, membatasi makan, dan amat terobsesi dengan berat badan. Penderita

BAB I PENDAHULUAN. ekstrim, membatasi makan, dan amat terobsesi dengan berat badan. Penderita BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Anoreksia (anorexia) merupakan gangguan makan yang disebabkan oleh gangguan psikologis di mana penderitanya mengontrol asupan kalori secara ekstrim, membatasi makan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Zakat merupakan salah satu kewajiban bagi umat Islam yang sudah mampu

BAB I PENDAHULUAN. Zakat merupakan salah satu kewajiban bagi umat Islam yang sudah mampu BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Zakat merupakan salah satu kewajiban bagi umat Islam yang sudah mampu dan hartanya sudah mencukupi nishab. Secara umum zakat terbagi menjadi dua

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tentang pengadaan atau order produk pada suatu perusahaan. Yang dimaksud

BAB I PENDAHULUAN. tentang pengadaan atau order produk pada suatu perusahaan. Yang dimaksud BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pengorderan barang yang sedang berjalan pada PT. Medan Distribusindo Raya (MDR) masih menggunakan sistem semikomputerisasi, perusahaan sudah menggunakan komputer untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan merupakan organisasi yang mempunyai berbagai tujuan baik

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan merupakan organisasi yang mempunyai berbagai tujuan baik BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perusahaan merupakan organisasi yang mempunyai berbagai tujuan baik jangka panjang maupun jangka pendek. Salah satu tujuan yang penting untuk dicapai oleh perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. banyaknya permintaan konsumen. Pada CV. Surya Indah Abadi untuk mengetahui

BAB I PENDAHULUAN. banyaknya permintaan konsumen. Pada CV. Surya Indah Abadi untuk mengetahui BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Tingginya angka penjualan merupakan salah satu tujuan bagi para pedagang. Untuk itu para pedagang berusaha untuk mendapatkan pelanggan sebanyakbanyaknya. Para pedagang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Aktiva tetap ini mempunyai sifat tetap atau permanen dibeli untuk digunakan

BAB I PENDAHULUAN. Aktiva tetap ini mempunyai sifat tetap atau permanen dibeli untuk digunakan BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Aktiva tetap adalah aktiva yang dimiliki oleh perusahaan yang digunakan untuk aktivitas/operasi perusahaan dan memiliki manfaat lebih dari satu tahun. Aktiva tetap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengenai informasi yang akan membantu manajer, investor, otoritas pajak dan

BAB I PENDAHULUAN. mengenai informasi yang akan membantu manajer, investor, otoritas pajak dan BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Akuntansi adalah pengukuran, penjabaran, atau pemberian kepastian mengenai informasi yang akan membantu manajer, investor, otoritas pajak dan pembuat keputusan lain

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pesatnya. Jika diamati, setiap satu dekade, terjadi perkembangan yang cukup

BAB I PENDAHULUAN. pesatnya. Jika diamati, setiap satu dekade, terjadi perkembangan yang cukup BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sistem Teknologi Informasi (STI) telah berkembang dengan sangat pesatnya. Jika diamati, setiap satu dekade, terjadi perkembangan yang cukup signifikan dari Sistem

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.Menurut Pasal 1 Ayat 1

BAB I PENDAHULUAN. perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.Menurut Pasal 1 Ayat 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Remisi adalah pengurangan masa hukuman yang didasarkan ketentuan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.Menurut Pasal 1 Ayat 1 Keputusan Presiden Republik Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penjualan tiket yang akan diserahkan kepada pimpinan perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. penjualan tiket yang akan diserahkan kepada pimpinan perusahaan. BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pencatatan transaksi penjualan tiket pada CV. Chandra sebagian besar sudah menggunakan sistem komputerisasi sehingga memaksimalkan kinerja karyawan perusahaan pada

Lebih terperinci

PREDIKSI CURAH HUJAN DI KOTA MEDAN MENGGUNAKAN METODE BACKPROPAGATION NEURAL NETWORK

PREDIKSI CURAH HUJAN DI KOTA MEDAN MENGGUNAKAN METODE BACKPROPAGATION NEURAL NETWORK PREDIKSI CURAH HUJAN DI KOTA MEDAN MENGGUNAKAN METODE BACKPROPAGATION NEURAL NETWORK Yudhi Andrian 1, Erlinda Ningsih 2 1 Dosen Teknik Informatika, STMIK Potensi Utama 2 Mahasiswa Sistem Informasi, STMIK

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang dibutuhkan oleh setiap individual, perusahaan, atau instansi-instansi. Sejalan

BAB I PENDAHULUAN. yang dibutuhkan oleh setiap individual, perusahaan, atau instansi-instansi. Sejalan BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Di era teknologi informasi sekarang ini, pemanfaatan komputer merupakan sebagai alat kerja bantu manusia, khususnya sebagai media pengolahan data, baik yang berskala

Lebih terperinci

KLASIFIKASI POLA HURUF VOKAL DENGAN MENGGUNAKAN JARINGAN SARAF TIRUAN BACKPROPAGATION. Dhita Azzahra Pancorowati

KLASIFIKASI POLA HURUF VOKAL DENGAN MENGGUNAKAN JARINGAN SARAF TIRUAN BACKPROPAGATION. Dhita Azzahra Pancorowati KLASIFIKASI POLA HURUF VOKAL DENGAN MENGGUNAKAN JARINGAN SARAF TIRUAN BACKPROPAGATION Dhita Azzahra Pancorowati 1110100053 Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Teknologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memiliki kualitas jaringan yang tidak bagus dan memiliki harga yang mahal.

BAB I PENDAHULUAN. memiliki kualitas jaringan yang tidak bagus dan memiliki harga yang mahal. BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masyarakat menjadi kritis dalam penentuan kartu paket internet di dalam kualitas jaringan, kuota dan harga. Masyarakat terkadang bingung ketika harus memilih kartu

Lebih terperinci

1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Curah hujan merupakan faktor yang berpengaruh langsung terhadap perubahan cuaca yang semakin memburuk. Curah hujan merupakan total air hujan yang terjatuh pada permukaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. saatnya pengelola dapat memberikan data pensiun. tahun 2004 hingga 2010 terjadi penurunan jumlah dana pensiun.

BAB I PENDAHULUAN. saatnya pengelola dapat memberikan data pensiun. tahun 2004 hingga 2010 terjadi penurunan jumlah dana pensiun. BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perusahaan pengelola dana pensiun merupakan perusahaan yang menarik iuran setiap waktu yang ditentukan kepada karyawan untuk diberikan kembali pada suatu waktu yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menuntut manusia untuk bisa mengoperasikan komputer, agar dapat

BAB I PENDAHULUAN. menuntut manusia untuk bisa mengoperasikan komputer, agar dapat BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang maju dengan pesat sangat berpengaruh pada peran komputer sebagai salah satu alat informasi yang menuntut manusia untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Toko central menjual berbagai macam aksesoris hp untuk masyarakat yang

BAB I PENDAHULUAN. Toko central menjual berbagai macam aksesoris hp untuk masyarakat yang BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Toko central menjual berbagai macam aksesoris hp untuk masyarakat yang akan membeli. Toko central menyediakan aksesoris hp sesuai dengan banyaknya permintaan dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penunjang yang terletak pada kedalaman tertentu. Tiang pancang bentuknya. utama dari tiang pancang adalah kayu, baja, dan beton.

BAB I PENDAHULUAN. penunjang yang terletak pada kedalaman tertentu. Tiang pancang bentuknya. utama dari tiang pancang adalah kayu, baja, dan beton. BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Pondasi Tiang Pancang (Pile Foundation) adalah bagian dari struktur yang digunakan untuk menerima dan menyalurkan beban dari struktur atas ke tanah penunjang yang terletak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN I-1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kabupaten Purworejo adalah daerah agraris karena sebagian besar penggunaan lahannya adalah pertanian. Dalam struktur perekonomian daerah, potensi daya dukung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Setiap mahasiswa memiliki hard skills dan soft skills yang berpotensi

BAB I PENDAHULUAN. Setiap mahasiswa memiliki hard skills dan soft skills yang berpotensi BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Setiap mahasiswa memiliki hard skills dan soft skills yang berpotensi dalam menunjang eksistensi masa depannya. Namun, tidak semua individu menyadari potensi yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. teknologi informasi dan komunikasi, tanpa membicarakan suatu benda yang

BAB I PENDAHULUAN. teknologi informasi dan komunikasi, tanpa membicarakan suatu benda yang BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Teknologi informasi pada saat ini telah berkembang sangat pesat sehingga mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam melakukan setiap pekerjaan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan sistem akuntansi pembelian). Transaksi dilaksanakan oleh lebih dari satu

BAB I PENDAHULUAN. dengan sistem akuntansi pembelian). Transaksi dilaksanakan oleh lebih dari satu BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pemisahan fungsi pembelian dan fungsi akuntansi (penjelasan sama dengan sistem akuntansi pembelian). Transaksi dilaksanakan oleh lebih dari satu orang atau lebih dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan utama dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini dapat dilihat dari maraknya

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan utama dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini dapat dilihat dari maraknya BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini mengalami kemajuan yang sangat pesat. Terutama internet merupakan sarana teknologi yang lazim digunakan dan menjadi kebutuhan utama

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. keuangan dan biasanya disebut Petty Cash (kas kecil). Petty cash atau kas kecil

BAB I PENDAHULUAN. keuangan dan biasanya disebut Petty Cash (kas kecil). Petty cash atau kas kecil BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Semakin berkembangnya suatu perusahaan maka semakin besar tanggung jawab dalam menjaga dan mengelola kas perusahaan. Kas merupakan alat pertukaran yang dimiliki perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dalam pengolahan data dari penerapan harga sesuai kebutuhan.

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dalam pengolahan data dari penerapan harga sesuai kebutuhan. BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Penentuan harga suatu barang sangat berpengaruh terhadap penentuan pajak pertambahan nilai suatu barang tersebut, hal tersebut menjadikan perhitungan harga jual suatu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Tentunya untuk mengikuti perubahan perubahan yang terjadi

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Tentunya untuk mengikuti perubahan perubahan yang terjadi BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dalam menyambut Era Globalisasi sekarang ini, sebuah perusahaan harus mampu untuk mengikuti perubahan yang terjadi baik di dalam maupun di luar perusahaan. Tentunya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam bentuk yang berarti dan dalam unit uang tentang transaksi-transaksi dan

BAB I PENDAHULUAN. dalam bentuk yang berarti dan dalam unit uang tentang transaksi-transaksi dan BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Akuntansi merupakan seni mencatat, mengklasifikasikan, dan meringkas dalam bentuk yang berarti dan dalam unit uang tentang transaksi-transaksi dan kejadian-kejadian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Semakin pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini sangat berdampak

BAB I PENDAHULUAN. Semakin pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini sangat berdampak BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan zaman tidak luput dari perkembangan teknologi informasi. Semakin pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini sangat berdampak pada pola pikir dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Teknologi informasi pada saat ini telah berkembang sangat pesat sehingga mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam melakukan setiap pekerjaan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. arus (flow concept) disini adalah produksi merupakan kegiatan yang di ukur

BAB I PENDAHULUAN. arus (flow concept) disini adalah produksi merupakan kegiatan yang di ukur BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Produksi merupakan konsep arus, apa yang dimaksud dengan konsep arus (flow concept) disini adalah produksi merupakan kegiatan yang di ukur sebagai tingkat output per

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perangkat keras komputer berkembang dengan pesat setiap tahunnya selalu sudah ditemukan teknologi yang lebih baru. Meskipun demikian masih banyak hal yang belum dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. merupakan penggabungan antara unsur peta (geografis) dan

BAB I PENDAHULUAN. merupakan penggabungan antara unsur peta (geografis) dan BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sistem Informasi Geografis (SIG) merupakan sistem infomasi berbasis komputer yang merupakan penggabungan antara unsur peta (geografis) dan informasi tentang peta tersebut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. diberikan pemerintah melalui Direktorat Jendral pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti).

BAB I PENDAHULUAN. diberikan pemerintah melalui Direktorat Jendral pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti). BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Salah satu hak azasi manusia yang paling mendasar adalah memperoleh pendidikan yang layak seperti tercantum dalam UUD 1945. Ketika seseorang memperoleh pendidikan yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. industri erat kaitannya dengan jumlah produksi yang harus disediakan. Seiring

BAB I PENDAHULUAN. industri erat kaitannya dengan jumlah produksi yang harus disediakan. Seiring BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Produksi merupakan kegiatan vital yang ada dalam suatu industri, kegiatan industri erat kaitannya dengan jumlah produksi yang harus disediakan. Seiring dengan meningkatnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Penjualan cake dan bakery pada Zahara Bakery yang selalu laris, membuat

BAB I PENDAHULUAN. Penjualan cake dan bakery pada Zahara Bakery yang selalu laris, membuat BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Penjualan cake dan bakery pada Zahara Bakery yang selalu laris, membuat karyawan Zahara Bakery harus mempersiapkan penjualan sesuai dengan tingkat kebutuhan konsumen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. cara berpikir manusia yang disebut sebagai artificial intelligence atau lebih

BAB I PENDAHULUAN. cara berpikir manusia yang disebut sebagai artificial intelligence atau lebih BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan zaman tidak luput dari perkembangan teknologi informasi, Semakin pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini sangat mempengaruhi pola pikir dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tertentu (biasanya satu tahun). Sehingga dimungkinkan adanya penilaian, tindakan

BAB I PENDAHULUAN. tertentu (biasanya satu tahun). Sehingga dimungkinkan adanya penilaian, tindakan BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Akuntansi adalah proses pencatatan, pengelompokan, pengikhtisaran, dan pelaporan informasi keuangan dalam sebuah lembaga/badan usaha pada periode tertentu (biasanya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan secara sadar dengan cara menganalisa kemungkinan - kemungkinan

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan secara sadar dengan cara menganalisa kemungkinan - kemungkinan BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Keputusan adalah suatu reaksi terhadap beberapa solusi alternatif yang dilakukan secara sadar dengan cara menganalisa kemungkinan - kemungkinan dari alternatif tersebut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dibuat menjadi sistem pakar. Gangguan-gangguan kesehatan ini

BAB I PENDAHULUAN. dibuat menjadi sistem pakar. Gangguan-gangguan kesehatan ini BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Aplikasi yang terkait dengan gangguan kesehatan yang biasa dialami oleh masyarakat khususnya pada penyakit yang disebabkan gigitan nyamuk dapat dibuat menjadi sistem

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang besar terhadap kebutuhan skill tenaga kerja. Disamping hal itu, meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas.

BAB I PENDAHULUAN. yang besar terhadap kebutuhan skill tenaga kerja. Disamping hal itu, meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas. BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dewasa ini, memberikan pengaruh yang besar terhadap kebutuhan skill tenaga kerja. Disamping hal itu, perkembangan ilmu pengetahuan

Lebih terperinci

ARTIFICIAL NEURAL NETWORK TEKNIK PERAMALAN - A

ARTIFICIAL NEURAL NETWORK TEKNIK PERAMALAN - A ARTIFICIAL NEURAL NETWORK CAHYA YUNITA 5213100001 ALVISHA FARRASITA 5213100057 NOVIANTIANDINI 5213100075 TEKNIK PERAMALAN - A MATERI Neural Network Neural Network atau dalam bahasa Indonesia disebut Jaringan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Oleh karena itu dalam melakukan Kegiatan usahanya sehari-hari bank harus

BAB I PENDAHULUAN. Oleh karena itu dalam melakukan Kegiatan usahanya sehari-hari bank harus BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Bank adalah lembaga keuangan yang usaha pokoknya adalah menghimpun dana dan menyalurkan kembali dana tersebut ke masyarakat dalam bentuk kredit serta memberikan jasa-jasa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengenai informasi yang akan membantu manajer, investor, otoritas pajak dan

BAB I PENDAHULUAN. mengenai informasi yang akan membantu manajer, investor, otoritas pajak dan BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Akuntansi adalah pengukuran, penjabaran, atau pemberian kepastian mengenai informasi yang akan membantu manajer, investor, otoritas pajak dan pembuat keputusan lain

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Teknologi informasi pada saat ini telah berkembang sangat pesat sehingga mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam melakukan setiap pekerjaan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Teknologi informasi pada saat ini telah berkembang sangat pesat sehingga mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam melakukan setiap pekerjaan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lembaga keuangan non bank yang khusus melayani kepentingan masyarakat kecil

BAB I PENDAHULUAN. lembaga keuangan non bank yang khusus melayani kepentingan masyarakat kecil BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Di Indonesia sudah sejak lama berdiri sejenis lembaga keuangan yaitu lembaga keuangan non bank yang khusus melayani kepentingan masyarakat kecil dalam upaya memenuhi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Untuk mengolah bahan limbah pertanian untuk pakan ini diperlukan peralatan dan

BAB I PENDAHULUAN. Untuk mengolah bahan limbah pertanian untuk pakan ini diperlukan peralatan dan BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sumber pakan ternak di lokasi integrasi adalah limbah pertanian berupa jerami, daun dan batang serta hasil ikutan pasca panen atau pasca pengolahan produk pertanian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. secara lebih aktual dan optimal. Penggunaan teknologi informasi bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. secara lebih aktual dan optimal. Penggunaan teknologi informasi bertujuan untuk BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi yang sangat cepat telah membawa manusia memasuki kehidupan yang berdampingan dengan informasi dan teknologi itu sendiri. Yang berdampak pada

Lebih terperinci

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Memprediksi situasi dalam suatu bisnis perdagangan merupakan suatu aspek yang sangat penting untuk menjaga dan memajukan bisnis tersebut. Informasi naik-turunnya

Lebih terperinci

Gambar 3.1 Desain Penelitian

Gambar 3.1 Desain Penelitian METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Studi Literatur: Permalan Time Series, Harga Minyak Bumi, Jaringan Syaraf Tiruan, Backpropagation Pengumpulan Data Harga Minyak Bumi di Indonesia Perancangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. asuransi khususnya untuk daerah Sumatera Utara. Adapun dalam pengolahan data

BAB I PENDAHULUAN. asuransi khususnya untuk daerah Sumatera Utara. Adapun dalam pengolahan data BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang PT. Prudential adalah suatu perusahaan swasta yang bergerak dalam asuransi khususnya untuk daerah Sumatera Utara. Adapun dalam pengolahan data tentang pembayaran klaim

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Keylogger merupakan tool atau berupa software yang biasa digunakan oleh

BAB I PENDAHULUAN. Keylogger merupakan tool atau berupa software yang biasa digunakan oleh BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Keylogger merupakan tool atau berupa software yang biasa digunakan oleh pihak tertentu untuk merekam segala aktifitas yang terjadi pada komputer ataupun laptop yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. informasi sentimen yang terkandung dalam suatu kalimat opini. Analisis sentimen

BAB I PENDAHULUAN. informasi sentimen yang terkandung dalam suatu kalimat opini. Analisis sentimen BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Analisis sentimen terhadap layanan merupakan proses memahami, mengekstrak dan mengolah data tekstual secara otomatis untuk mendapatkan informasi sentimen yang terkandung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. STMIK merupakan salah satu perguruan tinggi swasta di bawah naungan

BAB I PENDAHULUAN. STMIK merupakan salah satu perguruan tinggi swasta di bawah naungan BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang STMIK merupakan salah satu perguruan tinggi swasta di bawah naungan instansi swasta yang juga memiliki peran penting dalam pencapaian tujuan pendidikan untuk mewujudkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. salah satunya adalah masalah gizi. Gizi adalah komponen kimia yang terdapat dalam

BAB I PENDAHULUAN. salah satunya adalah masalah gizi. Gizi adalah komponen kimia yang terdapat dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu bidang yang sangat penting dalam kehidupan manusia adalah bidang kesehatan. Telah banyak kajian dan telaah yang dilakukan dalam bidang kesehatan, salah satunya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tertentu (biasanya satu tahun). Sehingga dimungkinkan adanya penilaian, tindakan

BAB I PENDAHULUAN. tertentu (biasanya satu tahun). Sehingga dimungkinkan adanya penilaian, tindakan BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Akuntansi adalah proses pencatatan, pengelompokan, pengikhtisaran, dan pelaporan informasi keuangan dalam sebuah lembaga/badan usaha pada periode tertentu (biasanya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. stok obat harus selalu terjaga agar kebutuhan obat-obatan untuk konsumen selalu

BAB I PENDAHULUAN. stok obat harus selalu terjaga agar kebutuhan obat-obatan untuk konsumen selalu BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pada SMEC kegunaan obat obatan sudah menjadi kebutuhan primer, sehingga stok obat harus selalu terjaga agar kebutuhan obat-obatan untuk konsumen selalu terpenuhi.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan untuk meningkatkan produktivitas kinerja suatu instansi. Oleh karena

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan untuk meningkatkan produktivitas kinerja suatu instansi. Oleh karena BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Kualitas sumber daya manusia merupakan salah satu faktor yang diperlukan untuk meningkatkan produktivitas kinerja suatu instansi. Oleh karena itu diperlukan sumber

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. proses pelacakan, pencatatan, dan analisa terhadap biaya-biaya yang berhubungan

BAB I PENDAHULUAN. proses pelacakan, pencatatan, dan analisa terhadap biaya-biaya yang berhubungan BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Akuntansi adalah suatu sarana yang menjembatani antar pihak pimpinan dengan pihak lain yang berkepentingan dengan perusahaan, melalui proses akuntansi akan dihasilkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Demikian juga PT. Global Duta Development yang menyediakan sistem

BAB I PENDAHULUAN. Demikian juga PT. Global Duta Development yang menyediakan sistem BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dilihat dari perkembangan pada saat ini maupun yang akan datang informasi selalu di butuhkan oleh perusahaan sebagai salah satu komponen dalam menunjang pengambilan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan bantuan komputer yang berkait erat dengan sistem pemetaan dan analisis

BAB I PENDAHULUAN. dengan bantuan komputer yang berkait erat dengan sistem pemetaan dan analisis BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Geographic Information System (GIS) atau Sistem Informasi Berbasis Pemetaan dan Geografi adalah sebuah alat bantu manajemen berupa informasi dengan bantuan komputer

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pada tahun ajaran yang sedang berjalan. Tujuan sekolah pada umumnya adalah

BAB I PENDAHULUAN. pada tahun ajaran yang sedang berjalan. Tujuan sekolah pada umumnya adalah BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Saat ini kemajuan teknologi sangat dirasakan dalam kehidupan kita seharihari, teknologi yang diciptakanpun menjadi semakin optimal seiring dengan kebutuhan dan persaingan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan kemajuan teknologi informasi yang menghilangkan batas, waktu,

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan kemajuan teknologi informasi yang menghilangkan batas, waktu, BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Persaingan perusahaan dewasa ini semakin tajam dan kompetitif, hal ini ditandai dengan kemajuan teknologi informasi yang menghilangkan batas, waktu, peluang dan ruang

Lebih terperinci