Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id

Transkripsi

1 P U T U S A N Nomor 275/Pid.B/2014/PN Sbg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Sibolga yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara para Terdakwa : 1. Nama lengkap : TIURMA SIAHAAN Tempat lahir : Balige Meat Umur/tanggal lahir : 54 Tahun / 21 Mei 1959 Jenis kelamin : Perempuan Kebangsaan : Indonesia Tempat tinggal : Jl. Pardamean Lingkungan III Kelurahan Pasir Bidang Kecamatan Sarudik Kabupaten Tapanuli Tengah Agama : Kristen Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga 2. Nama lengkap : LISMAWATI BR TAMPUBOLON Tempat lahir : Sibolga Umur/tanggal lahir : 27 Tahun / 31 Agustus 1986 Jenis kelamin : Perempuan Kebangsaan : Indonesia Tempat tinggal : Jl. Pardamean Lingkungan III Kelurahan Pasir Bidang Kecamatan Sarudik Kabupaten Tapanuli Tengah Agama : Kristen Protestan Pekerjaan : Guru Honorer Terdakwa-I ditahan dalam tahanan Rumah Tahanan Negara oleh: 1. Penuntut Umum sejak tanggal 26 Agustus 2014 sampai dengan tanggal 14 September 2014 ; 2. Hakim Pengadilan Negeri Sibolga sejak tanggal 27 Agustus 2014 sampai dengan tanggal 14 September 2014 ; 3. Pengalihan Penahanan dari Rumah Tahanan Negara menjadi Tahanan Rumah, oleh Hakim Majelis sejak tanggal 15 September 2014 sampai dengan tanggal 25 September 2014 ; 4. Perpanjangan Penahanan Rumah oleh Ketua Pengadilan Negeri Sibolga sejak tanggal 26 September 2014 sampai dengan tanggal 24 November 2014; Terdakwa-II ditahan berdasarkan Surat Perintah / Penetapan Penahanan : 1

2 1. Penuntut Umum sejak tanggal 26 Agustus 2014 sampai dengan tanggal 14 September 2014 ; 2. Hakim Pengadilan Negeri Sibolga, Tahanan Rumah sejak tanggal 27 Agustus 2014 sampai dengan tanggal 14 September 2014 ; 3. Perpanjangan Penahanan Rumah oleh Ketua Pengadilan Negeri Sibolga sejak tanggal 26 September 2014 sampai dengan tanggal 24 November 2014; Pengadilan Negeri tersebut ; Setelah membaca : - Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Sibolga Nomor 275/Pid.B/2014/PN-Sbg tanggal 27 Agustus 2014 tentang penunjukan Majelis Hakim ; - Penetapan Majelis Hakim Nomor 275/Pid.B/2014/PN-Sbg tanggal 27 Agustus 2014 tentang penetapan hari sidang ; - Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan ; Setelah mendengar keterangan saksi-saksi dan para Terdakwa serta memperhatikan bukti dan barang bukti yang diajukan di persidangan ; Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa 1. TIURMA SIAHAAN Terdakwa 2. LISMAWATI TAMPUBOLON telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dimuka umum secara bersama-sama melakukan kekerasan terhadap orang sebagaimana diatur dalam dakwaan Pasal 170 ayat (1) KUHPidana ; 2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap Terdakwa 1. TIURMA SIAHAAN Terdakwa 2. LISMAWATI TAMPUBOLON dengan pidana penjara masingmasing selama 2 (dua) bulan dikurangi selama para terdakwa berada dalam tahanan sementara ; 3. Menetapkan agar para Terdakwa 1. TIURMA SIAHAAN Terdakwa 2. LISMAWATI TAMPUBOLON dibebani dengan membayar biaya perkara masing-masing sebesar Rp ,- (dua ribu rupiah) ; Menimbang, bahwa para Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut Umum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut : DAKWAAN : KESATU Bahwa mereka terdakwa I. TIURMA SIAHAAN, dan terdakwa II. LISMAWATI Br TAMPUBOLON bersama-sama dengan Nurhayati Tampubolon (berkas terpisah), 2

3 pada hari Minggu tanggal 17 Nopember 2013, sekira pukul Wib atau setidaktidaknya pada bulan Nopember 2013, bertempat Jl. Pardamaian Kelurahan Pasir Bidang Kecamatan Sarudik Kabupaten Tapanuli Tengah, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Sibolga, orang yang melakukan, yang menyuruh melakukan atau turut melakukan perbuatan itu, dimuka umum bersama-sama melakukan kekerasan terhadap orang atau barang, perbuatan tersebut dilakukan mereka terdakwa dengan caracara sebagai berikut : Awalnya saksi korban Rumianna Sitorus marah karena melihat ada kotoran anjing didepan rumahnya. Dan saat itu anak terdakwa I. Tiurma sihaan yang bernama Keben Tampubolon ada ditempat tersebut kemudian langsung menendang anjing milik terdakwa I. Tiurma siahaan sehingga anjing tersebut mengaing menjerit, mendengar anjingnya menjerit maka terdakwa I Tiurma sihaan langsung mendatangi korban dan melemparkan anjing miliknya tersebut kebagian perut korban sehingga korban terduduk, setelah itu korban bangkit dan berdiri sambil mengatakan kepada terdakwa I. Tiurma Siahaan sudah kau yang punya anjing, anjingmu buang kotoran diteras rumah saya, bukan aku yang menendang anjingmu, aku pula yang kau salahkan, dan pada saat itu juga terdakwa I. Tiurma Siahaan menarik bagian depan baju korban kemudian menarik rambut korban sehingga terdakwa I. Tiurma Siahaan terjatuh keparit yang ada didepan rumah korban, kemudian datang saksi Nurhayati Tampubolon dan terdakwa II. Lisamawati Br Tampubolon lalu menjambak rambut dan mencakar lengan tangan korban sebelah kanan sehingga korban terjatuh keparit yang ada didepan rumah korban sehingga menimpa terdakwa I Tiurma Siahaan dan pada saat itu saksi Wasinton Alfred Nainggolan datang dari dalam rumah lalu menarik korban dari dalam parit dan membawa korban kedalam rumah. Bahwa akibat dari perbuatan mereka terdakwa tersebut maka saksi korban Rumiana Sitorus mengalami bekas luka gores yang sudah kering pada lengan atas ada beberapa tempat masing-masing P=0,7 cm, L=0,2 cm, D=0,3 cm, bekas luka gores yang sudah kering pada lutut kaki kanan P=0,2 cm, L=0,1 cm, sebagaimana Visum Et Repertum Nomor : 445/5337/XI/2013 tanggal 21 Nopember 2013 yang dibuat dan ditanda tangani oleh dr. ronald Sihite dokter pada RSU R.L. tobing Sibolga. Perbuatan mereka terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam pasal 170 ayat (1) KUHP. ATAU KEDUA Bahwa mereka terdakwa I. TIURMA SIAHAAN, dan terdakwa II. LISMAWATI Br TAMPUBOLON bersama-sama dengan Nurhayati Tampubolon (berkas terpisah), pada hari Minggu tanggal 17 Nopember 2013, sekira pukul Wib atau setidaktidaknya pada bulan Nopember 2013, bertempat Jl. Pardamaian Kelurahan Pasir 3

4 Bidang Kecamatan Sarudik Kabupaten Tapanuli Tengah, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Sibolga, orang yang melakukan, yang menyuruh melakukan atau turut melakukan perbuatan itu, dimuka umum bersama-sama melakukan kekerasan terhadap orang atau barang, perbuatan tersebut dilakukan mereka terdakwa dengan caracara sebagai berikut : Awalnya saksi korban Rumianna Sitorus marah karena melihat ada kotoran anjing didepan rumahnya. Dan saat itu anak terdakwa I. Tiurma sihaan yang bernama Keben Tampubolon ada ditempat tersebut kemudian langsung menendang anjing milik terdakwa I. Tiurma siahaan sehingga anjing tersebut mengaing menjerit, mendengar anjingnya menjerit maka terdakwa I Tiurma Sihaan langsung mendatangi korban dan melemparkan anjing miliknya tersebut kebagian perut korban sehingga korban terduduk, setelah itu korban bangkit dan berdiri sambil mengatakan kepada terdakwa I. Tiurma Siahaan sudah kau yang punya anjing, anjingmu buang kotoran diteras rumah saya, bukan aku yang menendang anjingmu, aku pula yang kau salahkan, dan pada saat itu juga terdakwa I. Tiurma Siahaan menarik bagian depan baju korban kemudian menarik rambut korban sehingga terdakwa I. Tiurma Siahaan terjatuh keparit yang ada didepan rumah korban, kemudian datang saksi Nurhayati Tampubolon dan terdakwa II. Lisamawati Br Tampubolon lalu menjambak rambut dan mencakar lengan tangan korban sebelah kanan sehingga korban terjatuh keparit yang ada didepan rumah korban sehingga menimpa terdakwa I Tiurma Siahaan dan pada saat itu saksi Wasinton Alfred Nainggolan datang dari dalam rumah lalu menarik korban dari dalam parit dan membawa korban kedalam rumah. Bahwa akibat dari perbuatan mereka terdakwa tersebut maka saksi korban Rumiana Sitorus mengalami bekas luka gores yang sudah kering pada lengan atas ada beberapa tempat masing-masing P=0,7 cm, L=0,2 cm, D=0,3 cm, bekas luka gores yang sudah kering pada lutut kaki kanan P=0,2 cm, L=0,1 cm, sebagaimana Visum Et Repertum Nomor : 445/5337/XI/2013 tanggal 21 Nopember 2013 yang dibuat dan ditanda tangani oleh dr. ronald Sihite dokter pada RSU R.L. tobing Sibolga. Perbuatan mereka terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam pasal 351 ayat (1) jo Pasal 55 ayat (1) KUHP. Menimbang, bahwa terhadap Surat Dakwaan Penuntut Umum tersebut para terdakwa menyatakan telah mengerti dan tidak akan mengajukan keberatan; Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum telah mengajukan Saksi-saksi sebagai berikut : 1. Saksi Rumianna Br. Sitorus, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : 4

5 - Bahwa pada hari Minggu tanggal 17 Nopember 2013 sekira pukul Wib tepatnya di depan rumah saksi di Jalan Pardamaian Kelurahan Pasir Bidang Kecamatan Sarudik Kabupaten Tapanuli Tengah Para Terdakwa telah melakukan penganiayaan terhadap diri saksi dan suami saksi ; - Bahwa adapun Para Terdakwa melakukan penganiayaan terhadap saksi dengan cara yang pertama sekali Terdakwa Tiurma Br. Siahaan melemparkan anjingnya kebagian perut saksi sehingga saksi terduduk kemudian terdakwa Tiurma br. Siahaan menarik kerah baju saksi serta menarik rambut saksi dan saat menarik rambut saksi terdakwa Tiurma Br. Siahaan terjatuh keparit yang ada didepan rumah saksi, tak berapa lama kemudian Terdakwa Nurhayati Tampubolon bersama Lismawati br. Tampubolon datang langsung menjambak rambut saksi dan mencakar lengan tangan saksi sebelah kanan sehingga saksi terjatuh ke parit yang ada didepan rumah saksi, kemudian terdakwa Tiurma br Siahaan menendang bagian perut saksi dan saat suami datang dari dalam rumah saksi ; - Bahwa pada saat Para Terdakwa melakukan penganiayaan tersebut tidak ada menggunakan alat bantu; - Bahwa pada saat Para Terdakwa melakukan penganiayaan tersebut terhadap saksi ada orang lain yang melihat yaitu mamak Leo br. Pardede, Rio Tambunan dan Mamak Jeksen br. Simanjuntak ; - Bahwa sebelumnya antara saksi dengan Para Terdakwa tidak ada berselisih paham ; - Bahwa adapun sebabnya Para Terdakwa melakukan penganiayaan tersebut terhadap saksi adalah karena Para Terdakwa menduga bahwa saksi yang memukul anjing milik mereka ; - Bahwa yang dilakukan Terdakwa Lismawati terhadap diri saksi adalah mencambak rambut dan mendorong saksi ; - Bahwa benar antara saksi dengan Para Terdakwa sudah berdamai ; - Bahwa saksi tidak ada merasadendam terhadap Para Terdakwa dan kalau boleh dikeluarkan saja dari tahanan ; - Bahwa hubungan Terdakwa Tiurma br. Siahaan dengan Terdakwa Rismawati br. Tampubolon adalah bahwa Terdakwa Rismawati br. Tampubolon anak kandung Terdakwa Tiurma br Siahaan ; - Bahwa benar Para Terdakwa yang melakukan penganiayaan tersebut terhadap saksi ; - Bahwa akibat kejadian penganiayaan tersebut saksi mengalami lengan sebelah kanan saksi tergores akibat kena cakar dan lutut kaki kanan saksi memar sehingga saksi merasa kesakitan namun tidak menjadi penghalang dalam melakukan aktifitas saksi sehari-hari ; - Bahwa yang pertama menjambak Rambut saksi adalah terdakwa Tiurma br. Siahaan, kemudian datang Terdakwa Rismawati br. Tampubolon manjambak 5

6 dan menodorong saksi sehinggta saksi terjatuh keparit yang ada didepan rumah saksi ; - Bahwa sebelumnya saksi ada memberikan keterangan di Polisi sehubungan dengan perkara ini; Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut para Terdakwa mengatakan benar dan tidak merasa keberatan ; 2. Saksi WASINTON ALFRED NAINGGOLAN, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : - Bahwa Pada hari Minggu tanggal 17 Nopember 2013 sekira pukul Wib tepatnya di depan rumah saksi di Jalan Pardamaian Kelurahan Pasir Bidang Kecamatan Sarudik Kabupaten Tapanuli Tengah terdakwa-terdakwa telah melakukan penganiayaan terhadap diri saksi dan istri saksi ; - Bahwa adapun Para Terdakwa melakukan penganiayaan terhadap istri saksi dengan cara yang bersama-sama menjambak rambut istri saksi yang bernama Rumiana Sitorus dengan menggunakan tangan hingga istri saksi tersungkur ; - Bahwa adapun saksi mengetahui bahwa Para Terdakwa melakukan penganiayaan terhadap istri saksi, karena saat itu saksi berada ditempat kejadian dan saksi yang menyelamatkan istri saksi dengan cara menari istri saksi agar tidak dijambak oleh Para Terdakwa ; - Bahwa pada saat Para Terdakwa melakukan penganiayaan tersebut tidak ada menggunakan alat bantu; - Bahwa pada saat Para Terdakwa melakukan penganiayaan tersebut ada orang lain yang melihat yaitu mamak Leo br. Pardede, Rio Tambunan dan Mamak Jeksen br. Simanjuntak ; - Bahwa sebelumnya antara istri saksi dengan Para Terdakwa tidak ada berselisih paham ; - Bahwa adapun sebabnya Para Terdakwa melakukan penganiayaan tersebut terhadap istri saksi adalah karena Para Terdakwa menduga bahwa istri saksi yang memukul anjing milik mereka ; - Bahwa yang dilakukan Terdakwa Lismawati terhadap diri saksi adalah mencambak rambut dan mendorong saksi ; - Bahwa benar antara saksi dengan Para Terdakwa sudah berdamai ; - Bahwa saksi tidak ada merasadendam terhadap Para Terdakwa dan kalau boleh dikeluarkan saja dari tahanan ; - Bahwa hubungan Terdakwa Tiurma br. Siahaan dengan Terdakwa Rismawati br. Tampubolon adalah bahwa Terdakwa Rismawati br. Tampubolon anak kandung Terdakwa Tiurma br Siahaan ; 6

7 - Bahwa benar Para Terdakwa yang melakukan penganiayaan tersebut terhadap saksi ; - Bahwa akibat kejadian penganiayaan tersebut saksi mengalami lengan sebelah kanan saksi tergores akibat kena cakar dan lutut kaki kanan saksi memar sehingga saksi merasa kesakitan namun tidak menjadi penghalang dalam melakukan aktifitas saksi sehari-hari ; - Bahwa yang pertama menjambak Rambut saksi adalah terdakwa Tiurma br. Siahaan, kemudian datang Terdakwa Rismawati br. Tampubolon manjambak dan menodorong saksi sehinggta saksi terjatuh keparit yang ada didepan rumah saksi ; - Bahwa sebelumnya saksi ada memberikan keterangan di Polisi sehubungan dengan perkara ini ; Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut para Terdakwa mengatakan benar dan tidak merasa keberatan ; Menimbang, bahwa para Terdakwa di persidangan telah memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut : Terdakwa I. TIURMA SIMANJUNTAK. - Bahwa pada hari Minggu tanggal 17 Nopember 2013 sekira pukul Wib tepatnya di depan rumah saksi di Jalan Pardamean Kelurahan Pasir Bidang Kecamatan Sudik Kabupaten Tapanuli Tengah, terdakwa bersama Terdakwa Lismawati br Tampubolon telah melakukan penganiayaan terhadap saksi Rumianna br. Sitorus dan saksi Wasinton Nainggolan ; - Bahwa adapun terdakwa melakukan penganiayaan terhadap para saksi tersebut dengan cara mengangkat dan melemparkan seekor anjing kebagian perut saksi Rumianna br Sitorus, kemudian saya bersama anak terdakwa yang bernama Lismawati br. Tampubolon menjambak dan mencakar para saksi ; - Bahwa adapun sebabnya terdakwa melemparkan seekor anjing kepada saksi korban, karena saksi korbelihara anjing, ayam kau disini, kotoran anjingmu disini, kurang ajar, babi kau ; - Bahwa ketika terdakwa melemparkan anjing kepada saksi korban, anjing tersebut mengenai perut saksi korban ; - Bahwa selain melemparkan seekor anjing kepada korban terdakwa menarik kerah baju, menjambak rambut korban dan mencakar tangan korban sehingga korban terjatuh keparit yang ada didepan rumah korban ; - Bahwa pemilik anjing yang terdakwa lemparkan tersebut kepada korban adalah anjing milik terdakwa sendiri ; 7

8 - Bahwa pada saat terdakwa melakukan penganiayaan tersebut terhadap saksi korban tidak ada menggunakan alat bantu ; - Bahwa sebelumnya antara dengan saksi korban tidak ada berselisih paham ; - Bahwa benar antara terdakwa dengan para saksi korban sudah berdamai ; - Bahwa terdakwa tidak ada merasa dendam terhadap para saksi korban; - Bahwa benar terdakwa pernah dihukum dalam perkara lain pada tahun 2012 dan saya diponis Hakim dengan hukuman percobaan selama 1 (satu) bulan penjara ; - Bahwa terdakwa mengaku bersalah dan meneyesel serta berjanji tidak akan mengulanginya lagi ; Terdakwa II. LISMAWATI BR TAMPUBOLON. - Bahwa pada hari Minggu tanggal 17 Nopember 2013 sekira pukul Wib tepatnya di depan rumah saksi di Jalan Pardamean Kelurahan Pasir Bidang Kecamatan Sudik Kabupaten Tapanuli Tengah, terdakwa bersama terdakwa Tiurma Siahaan telah melakukan penganiayaan terhadap saksi Rumianna br. Sitorus dan saksi Wasinton Nainggolan ; - Bahwa adapun terdakwa melakukan penganiayaan terhadap para saksi tersebut dengan cara menjambak dan mencakar para saksi ; - Bahwa adapun sebabnya terdakwa menjambak dan mencakar para saksi korban karena saksi korban mengatakan ambil dulu racun, kita racun anjingnya ini, kenapa memelihara anjing, ayam kau disini, kurang ajar, babi kepada ibu terdakwa, mau kupenjarakan kalian satu rumah, kau lihat Polisi kau tidak ada, Polisi kami ada, gara-gara banyak uangku, sehingga terdakwa dan inbu terdakwa keluar dari rumah, sehingga saksi korban mengatakan babi, anjing bujanginam, karena mendengar kata-kata tersebut lalu ibu terdakwa mengatakan kepada saksi korban nggak sepantasnya kau mengatakan kata-kata itu kepada terdakwa, pantasnya kau itu adalah anakku sehingga ibu terdakwa mengangkat dan melemparkan seekor anjing kebagian perut saksi Rumianna br Sitorus, kemudian terdakwa bersama ibu terdakwa yang bernama Tiurma br. Siahaan menjambak dan mencakar para saksi ; - Bahwa ketika ibu terdakwa melemparkan anjing kepada saksi korban, anjing tersebut mengenai perut saksi korban ; - Bahwa selain melemparkan seekor anjing kepada korban kami menarik kerah baju, menjambak rambut korban dan mencakar tangan korban sehingga korban terjatuh keparit yang ada didepan rumah korban ; - Bahwa pemilik anjing yang dilemparkan ibu terdakwa kepada korban adalah anjing milik kami ; - Bahwa pada saat terdakwa melakukan penganiayaan tersebut terhadap saksi korban tidak ada menggunakan alat bantu ; 8

9 - Bahwa sebelumnya antara dengan saksi korban tidak ada berselisih paham ; - Bahwa benar antara terdakwa dengan para saksi korban sudah berdamai ; - Bahwa terdakwa tidak ada merasa dendam terhadap para saksi korban; - Bahwa benar terdakwa pernah dihukum dalam perkara lain pada tahun 2012 dan terdakwa diponis Hakim dengan hukuman percobaan selama 1 (satu) bulan penjara ; - Bahwa terdakwa mengaku bersalah dan meneyesel serta berjanji tidak akan mengulanginya lagi ; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi dan keterangan para Terdakwa yang diajukan diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut : - Bahwa pada hari Minggu tanggal 17 Nopember 2013 sekira pukul Wib tepatnya di depan rumah saksi di Jalan Pardamean Kelurahan Pasir Bidang Kecamatan Sudik Kabupaten Tapanuli Tengah, terdakwa bersama terdakwa Tiurma Siahaan telah melakukan penganiayaan terhadap saksi Rumianna br. Sitorus dan saksi Wasinton Nainggolan ; - Bahwa adapun terdakwa melakukan penganiayaan terhadap para saksi tersebut dengan cara menjambak dan mencakar para saksi ; - Bahwa adapun sebabnya terdakwa menjambak dan mencakar para saksi korban karena saksi korban mengatakan ambil dulu racun, kita racun anjingnya ini, kenapa memelihara anjing, ayam kau disini, kurang ajar, babi kepada ibu terdakwa, mau kupenjarakan kalian satu rumah, kau lihat Polisi kau tidak ada, Polisi kami ada, gara-gara banyak uangku, sehingga terdakwa dan inbu terdakwa keluar dari rumah, sehingga saksi korban mengatakan babi, anjing bujanginam, karena mendengar kata-kata tersebut lalu ibu terdakwa mengatakan kepada saksi korban nggak sepantasnya kau mengatakan kata-kata itu kepada terdakwa, pantasnya kau itu adalah anakku sehingga ibu terdakwa mengangkat dan melemparkan seekor anjing kebagian perut saksi Rumianna br Sitorus, kemudian terdakwa bersama ibu terdakwa yang bernama Tiurma br. Siahaan menjambak dan mencakar para saksi ; - Bahwa ketika ibu terdakwa melemparkan anjing kepada saksi korban, anjing tersebut mengenai perut saksi korban ; - Bahwa selain melemparkan seekor anjing kepada korban kami menarik kerah baju, menjambak rambut korban dan mencakar tangan korban sehingga korban terjatuh keparit yang ada didepan rumah korban ; - Bahwa pemilik anjing yang dilemparkan ibu terdakwa kepada korban adalah anjing milik kami ; - Bahwa pada saat terdakwa melakukan penganiayaan tersebut terhadap saksi korban tidak ada menggunakan alat bantu ; - Bahwa sebelumnya antara dengan saksi korban tidak ada berselisih paham ; 9

10 - Bahwa benar antara terdakwa dengan para saksi korban sudah berdamai ; - Bahwa terdakwa tidak ada merasa dendam terhadap para saksi korban; - Bahwa benar terdakwa pernah dihukum dalam perkara lain pada tahun 2012 dan terdakwa diponis Hakim dengan hukuman percobaan selama 1 (satu) bulan penjara ; - Bahwa terdakwa mengaku bersalah dan meneyesel serta berjanji tidak akan mengulanginya lagi ; Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas, para Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya ; Menimbang, bahwa Para Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengan dakwaan yang berbentuk alternatif, sehingga Majelis Hakim dengan memperhatikan fakta-fakta hukum tersebut diatas memilih langsung dakwaan alternatif Kesatu sebagaimana diatur dalam Pasal 170 ayat (1) KUHP, yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut : 1. Unsur barang siapa ; 2. Unsur dimuka umum bersama-sama melakukan kekerasan terhadap barang. Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Majelis Hakim mempertimbangkan sebagai berikut : Ad.1. Unsur barang siapa. Menimbang, bahwa unsur barang siapa dalam pasal ini mengarah kepada subjek hukum yaitu orang sebagai manusia (natulijke person) sebagai pemangku hak dan kewajiban yang diduga sebagai pelaku tindak pidana; Menimbang, bahwa yang dimaksud sebagai barang siapa dalam perkara ini adalah Terdakwa 1.TIURMA SIMANJUNTAK dan terdakwa 2.LISMAWATI BR TAMPUBOLON yang pada persidangan telah membenarkan identitasnya sebagaimana termuat dalam surat dakwaan Penuntut Umum serta Saksi-Saksi telah pula membenarkan Para Terdakwa adalah orang yang dimaksud dalam surat dakwaan; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, maka unsur barang siapa telah terpenuhi atas diri Terdakwa; Ad.2. Unsur dimuka umum bersama-sama melakukan kekerasan terhadap orang atau barang. Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap di persidangan diperoleh keterangan baik dari saksi-saksi maupun keterangan dari para terdakwa menerangkan bahwa Awalnya saksi korban Rumianna Sitorus marah karena melihat 10

11 ada kotoran anjing didepan rumahnya. Dan saat itu anak terdakwa I. Tiurma sihaan yang bernama Keben Tampubolon ada ditempat tersebut kemudian langsung menendang anjing milik terdakwa I. Tiurma siahaan sehingga anjing tersebut mengaing menjerit, mendengar anjingnya menjerit maka terdakwa I Tiurma Sihaan langsung mendatangi korban dan melemparkan anjing miliknya tersebut kebagian perut korban sehingga korban terduduk, setelah itu korban bangkit dan berdiri sambil mengatakan kepada terdakwa I. Tiurma Siahaan sudah kau yang punya anjing, anjingmu buang kotoran diteras rumah saya, bukan aku yang menendang anjingmu, aku pula yang kau salahkan, dan pada saat itu juga terdakwa I. Tiurma Siahaan menarik bagian depan baju korban kemudian menarik rambut korban sehingga terdakwa I. Tiurma Siahaan terjatuh keparit yang ada didepan rumah korban, kemudian datang saksi Nurhayati Tampubolon dan terdakwa II. Lisamawati Br Tampubolon lalu menjambak rambut dan mencakar lengan tangan korban sebelah kanan sehingga korban terjatuh keparit yang ada didepan rumah korban sehingga menimpa terdakwa I Tiurma Siahaan dan pada saat itu saksi Wasinton Alfred Nainggolan datang dari dalam rumah lalu menarik korban dari dalam parit dan membawa korban kedalam rumah.bahwa akibat dari perbuatan mereka terdakwa tersebut maka saksi korban Rumiana Sitorus mengalami bekas luka gores yang sudah kering pada lengan atas ada beberapa tempat masing-masing P=0,7 cm, L=0,2 cm, D=0,3 cm, bekas luka gores yang sudah kering pada lutut kaki kanan P=0,2 cm, L=0,1 cm, sebagaimana Visum Et Repertum Nomor : 445/5337/XI/2013 tanggal 21 Nopember 2013 yang dibuat dan ditanda tangani oleh dr. ronald Sihite dokter pada RSU R.L. tobing Sibolga. Menimbang, bahwa berdasarkan hal tersebut menurut hemat Majelis Hakim unsur ini telah terpenuhi pula; Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 170 ayat (1) KUHP telah terpenuhi, maka Para Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan dalam dakwaan alternatif Kesatu ; Menimbang, bahwa dalam persidangan, Majelis Hakim tidak menemukan halhal yang dapat menghapuskan pertanggungjawaban pidana, baik sebagai alasan pembenar dan atau alasan pemaaf, maka Para Terdakwa harus mempertanggungjawabkan perbuatannya ; Menimbang, bahwa oleh karena Para Terdakwa mampu bertanggung jawab, maka harus dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana ; 11

12 Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap para Terdakwa telah dikenakan penangkapan dan penahanan yang sah, maka masa penangkapan dan penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; Menimbang, bahwa oleh karena Para Terdakwa dijatuhkan pidana yang sama dengan masa penangkapan dan penahanan, maka Para Terdakwa diperintahkan untuk dibebaskan dari tahanan segera setelah putusan ini diucapkan ; Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap para Terdakwa, maka perlu dipertimbangkan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan dan yang meringankan para Terdakwa ; Keadaan yang memberatkan : - Bahwa akibat perbuatan para terdakwa mengakibatkan saksi korban mengalami luka ; - Bahwa antara keluarga para terdakwa dan keluarga korban sudah ada perdamaian. Keadaan yang meringankan : - Para Terdakwa belum pernah dihukum ; - Para Terdakwa mengakui terus terang perbuatannya dan berlaku sopan selama persidangan ; - Para Terdakwa menyesali perbuatannya. Menimbang, bahwa oleh karena para terdakwa dijatuhi pidana maka haruslah dibebani pula untuk membayar biaya perkara ; Memperhatikan, Pasal 170 ayat (1) KUHP dan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan ; M E N G A D I L I : 1. Menyatakan Terdakwa-I : TIURMA SIAHAAN dan Terdakwa-II : LISMAWATI BR TAMPUBOLON, tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dimuka umum secara bersama-sama melakukan kekerasan terhadap orang ; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa-I : TIURMA SIAHAAN oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) bulan dan 14 (empat belas) hari ; 3. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa-II : LISMAWATI BR TAMPUBOLON oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) bulan ; 4. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Para Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 12

13 5. Memerintahkan Para terdakwa dibebaskan dari tahanan segera setelah putusan ini diucapkan ; 6. Membebankan kepada Para Terdakwa membayar biaya perkara masingmasing sejumlah Rp ,00 (dua ribu rupiah) ; Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Sibolga, pada hari SENIN, tanggal 24 NOVEMBER 2014, oleh EMANUEL ARI BUDIHARJO, SH, selaku Hakim Ketua, MAROLOP W.P BAKARA, SH dan ARIEF WIBOWO, SH.,MH, masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Hakim Ketua dengan didampingi para Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh P. SAMOSIR, Panitera Pengganti Pengadilan Negeri Sibolga, serta dihadiri oleh NICO MUTHA HUTAJULU, SH, Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Sibolga dan Para Terdakwa. Hakim-hakim Anggota, Hakim Ketua, MAROLOP W.P BAKARA, SH EMANUEL ARI BUDIHARJO, SH ARIEF WIBOWO, SH.,MH Panitera Pengganti, P. SAMOSIR 13