HUBUNGAN ANTARA PELAKSANAAN PROGRAM SEKOLAH HIJAU (GREEN SCHOOL)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "HUBUNGAN ANTARA PELAKSANAAN PROGRAM SEKOLAH HIJAU (GREEN SCHOOL)"

Transkripsi

1 HUBUNGAN ANTARA PELAKSANAAN PROGRAM SEKOLAH HIJAU (GREEN SCHOOL) DAN PARTISIPASI GURU DALAM PROGRAM SEKOLAH HIJAU (GREEN SCHOOL) DENGAN PERILAKU SISWA DALAM MEMELIHARA TANAMAN DI LINGKUNGAN SEKOLAH (The relationship between execution green school program and the teacher participation in green school program with the student behavior maintain crop in the school) Oleh Eli Kustiani, Rudi Priyadi, Nani Ratnaningsih Program Studi Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup Pascasarjana Universitas Siliwangi Tasikmalaya Abstract The purpose of this research was to know relationship between execution green school program with the student behavior maintain crop in the school; teacher participation in green school program with the student behavior maintain crop in the school; and to know the relationship between execution green school program and the teacher participation in green school program with the student behavior maintain crop in the school. This research use method descriptive. The population student Junior High School Cisayong is 980 students. Sampel was taken proporsional random sampling 10 % so that sampel 98 students. Technique analyse data used linear analysis regresi and duplicate constructively SPSS Version 16 program. The result of this research were relationship between execution green school program with the student behavior maintain crop in the school with correlation coefficient equal to 0,415 which the middle of category and give contribution equal to 17,3%, teacher participation in green school program with the student behavior maintain crop in the school with correlation coefficient equal to 0,504 which the middle of category and give contribution 25,4%. that there were relationship between execution green school program and the teacher participation in green school program with the student behavior maintain crop in the school with the student behavior maintain environmental cleanness with correlation coefficient equal to 0,520 which strong of category and give contribution equal to 27,1%. Key Word : execution green school program, the teacher participation in green school program, the student behavior maintain crop in the school. (Hubungan Pelaksanaan Program Sekolah Hijau dan Partisipasi Guru dalam Program Sekolah Hijau Dengan Perilaku Siswa Dalam Memelihara Tanaman di Lingkungan Sekolah) Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pelaksanaan program sekolah hijau dengan perilaku siswa memelihara tanaman di lingkungan sekolah; mengetahui hubungan antara partisipasi guru dalam program sekolah hijau dengan perilaku siswa memelihara tanaman di lingkungan sekolah; mengetahui hubungan antara pelaksanaan program sekolah hijau dan partisipasi guru dalam program sekolah hijau dengan perilaku siswa memelihara tanaman di lingkungan sekolah. Penelitian ini menggunakan metode deskriftif. Populasinya adalah seluruh siswa SMP Negeri 1 Cisayong Tasikmalaya yang berjumlah 980 orang. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara Stratified Proporsional Random Sampling untuk siswa sebanyak 10% sehingga jumlah sampel sebanyak 98 orang. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linier dan ganda dengan bantuan program SPSS versi 16. Berdasarkan hasil penelitian, maka ditemukan bahwa terdapat hubungan antara pelaksanaan program sekolah hijau dengan perilaku siswa memelihara tanaman di lingkungan sekolah dengan koefisien korelasi sebesar 0,415 yang termasuk kategori keeratan sedang dan memberikan kontribusi sebesar 17,3%, terdapat hubungan antara partisipasi guru dalam program sekolah hijau dengan perilaku siswa memelihara tanaman di lingkungan sekolah dengan koefisien korelasi sebesar 0,504 yang termasuk kategori keeratan kuat dan memberikan kontribusi sebesar 25,4%., dan terdapat hubungan antara pelaksanaan program sekolah hijau dan partisipasi guru dalam program sekolah hijau dengan perilaku siswa memelihara tanaman di lingkungan sekolah dengan 1

2 koefisien sebesar 0,520 27,1%. yang termasuk kategori keeratan kuat dan memberikan kontribusi sebesar Kata Kunci : pelaksanaan program sekolah hijau, partisipasi guru dalam program sekolah hijau, perilaku siswa memelihara tanaman di lingkungan sekolah Pendahuluan Lingkungan sekolah merupakan suatu sistem yang bereksistensi sebagai suatu kekuatan yang di dalamnya terdiri dari bagian-bagian yang satu sama yang lain saling berkaitan. Apabila terdapat kekurangan pada bagian tertentu, maka bagian lain akan terganggu sehingga akan menghambat pencapaian tujuan pendidikan. Di sisi lain, sekolah dipandang sebagai suatu warga sekolah yang utuh dan bulat serta memiliki kepribadian sendiri, menjadi tempat untuk menyelenggarakan proses belajar mengajar. Sekolah berperan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dalam arti menumbuhkan, memotivasi, dan mengembangkan nilai-nilai budaya yang mencangkup etika, logika, estetika, dan praktika sehingga tercipta manusia Indonesia yang utuh dan berakar pada budaya bangsa. Sekolah sebagai lingkungan pendidikan, minimal memiliki tiga makna yang perlu diperhatikan, yaitu : (1) sekolah hendaknya betul -betul menjadi tempat diselenggarakannya proses belajar mengajar yaitu tempat ditanamkan dan dikembangkannya nilai-nilai ilmu pengetahuan, keterampilan dan wawasan dalam rangka pencapaiannya tujuan nasional; (2) sekolah sebagai warga sekolah belajar yaitu tempat terjadinya interaksi antara siswa, guru dan lingkungan sekolah; (3) sekolah sebagai tempat diselenggarakannya proses belajar mengajar hanya dapat berfungsi dengan baik apabila dilingkungan sekolah tersebut dapat diciptakan suasana aman, nyaman, tertib, dan bebas dari segala ancaman. Salah satu usaha untuk memupuk dan membiasakan perilaku manusia yang peduli terhadap lingkungan sejak dini adalah melalui usaha melestarikan lingkungan sekolah. Pemeliharaan lingkungan sekolah merupakan kewajiban bersama antara guru, siswa, karyawan, dan semua unsur yang ada di dalamnya. Sekolah merupakan salah satu institusi sosial yang mempengaruhi proses sosialisasi dan berfungsi mewariskan kebudayaan masyarakat kepada anak. Mencermati permasalahan yang muncul, maka sekolah berusaha untuk melaksanakan kebijakan pogram sekolah hijau (green school). Konsep sekolah hijau (green school) atau disebut sebagai Adiwiyata adalah konsep yang mengajak seluruh warga sekolah untuk membentuk gaya hidup agar lebih peduli dan melestarikan lingkungan. Suatu wawasan proses pembudayaan tata kehidupan keluarga besar, di mana para anggotanya merasa ikut memiliki, melidungi, dan menjaga citra dan wibawa lingkungan tersebut. Pelaksanaan program sekolah hijau (green school) sebagai bagian dari fungsi kepemimpinan kepala 2

3 sekolah, mencangkup cara-cara dan usaha dalam mempengaruhi, mendorong, membimbing dan menggerakan guru, staf tata usaha, siswa serta orang tua untuk ikut serta mendukung dalam usaha menciptakan sekolah yang berwawasan lingkungan. Salah satu faktor pembentuk program sekolah hijau (green school) adalah pemanfaatan lahan sekolah untuk penghijauan atau penanaman tanaman. Pemanfaatan lahan sekolah untuk penghijauan atau penanaman tanaman sehingga lingkungan menjadi rindang, sejuk, dan teduh adalah suatu faktor pembentuk mutu lingkungan sekolah. Oleh karena itu sekolah yang rindang, sejuk, dan teduh akan membuat guru dan siswa melakukan aktivitas secara kondusif di sekolah mengakibatkan guru dan siswa merasa nyaman disekolah. Manajemen pelaksanaan program sekolah hijau ( green school) bertujuan untuk memberikan bekal agar siswa mempunyai iptek dan wawasan dalam berbagai aspek lingkungan hidup dan berbagai permasalahannya. Dengan pengetahuan diharapkan siswa akan menyadari berbagai dampak dari lingkungan hidup sehingga perilaku siswa dalam memelihara kebersihan lingkungan sekolah akan mendorong terwujudnya sekolah hijau (green school). Berdasarkan hasil observasi awal di SMP Negeri 1 Cisayong, perilaku siswa dalam memelihara tanaman di lingkungan sekolah masih kurang dan masih perlu terus dibina. Hal ini dapat dilihat dari: (1) masih banyak siswa yang merusak tanaman (misalnya: memetik bunganya, memetik daunnya, mematahkan tangkainya, dll.), (2) masih dibiarkannya tanaman yang ada tanpa disiram, (3) masih dibiarkannya tanaman yang ada tanpa diberi pupuk, (4) membiarkan gulma tumbuh di sekitar tanaman, (5) membiarkan tanaman yang ada rusak oleh hama dan penyakit. Padahal, SMP N 1 Cisayong merupakan salah satu sekolah yang telah melaksanakan program Adiwiyata atau sekolah hijau (green school). Ini ditandai dengan keberhasilan sekolah SMP N 1 Cisayong meraih juara satu Sekolah Sehat tingkat Kabupaten Tasikmalaya tahun 2011 dan menjadi sekolah berbudaya lingkungan tingkat Kabupaten Tasikmalaya. Perilaku siswa yang kurang baik dalam pemeliharaan tanaman di lingkungan sekolah antara lain disebabkan karena kurangnya kesadaran siswa terhadap pelaksanaan program sekolah hijau (green school). Salah satu cara pembentukan perilaku dapat ditempuh melalui kondisioning atau pembiasaan. Dengan cara membiasakan diri untuk berperilaku sesuai dengan yang diharapkan, akhirnya akan terbentuk perilaku tersebut. Pelaksanaan program sekolah hijau (green school) sebagai pengkondisian agar terjadi perubahan perilaku pada anak dari yang kurang baik menjadi lebih baik dalam memelihara tanaman di lingkungan sekolah. 3

4 Selain pelaksanaan program sekolah hijau (green school), faktor lain yang berpengaruh terhadap perilaku siswa dalam memelihara tanaman di lingkungan sekolah adalah partisipasi guru terhadap pelaksanaan program sekolah hijau (green school). Partisipasi merupakan keterlibatan spontan dengan kesadaran disertai tanggung jawab terhadap kepentingan kelompok untuk mencapai tujuan bersama ( Sastropoetro,1988:51-52). Partisipasi guru dalam pelaksanaan program sekolah hijau (green school) ini bisa berupa partisipasi pikiran/ide, partisipasi tenaga, partisipasi harta benda, ataupun partisipasi keterampilan. Sehingga dengan partisipasi guru yang baik dalam program sekolah hijau (green school), maka semakin baik pula perilaku siswa memelihara tanaman di lingkungan sekolah. Oleh karena itu partisipasi guru dalam memelihara tanaman di lingkungan sekolah perlu ditingkatkan agar tercipta situasi yang kondusif bagi perubahan perilaku bagi siswa. Berdasarkan uraian tersebut penulis tertarik untuk mengadakan penelitian yang berjudul : Hubungan antara Pelaksanaan Sekolah Hijau (Green School) dan Partisipasi Guru dalam Program Sekolah Hijau (Green School) dengan Perilaku Siswa Memelihara Tanaman di Lingkungan Sekolah ( Studi pada SMP Negeri 1 Cisayong Tasikmalaya). Berdasarkan latar belakang masalah, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. adakah hubungan antara pelaksanaan program sekolah hijau (green school) dengan perilaku siswa memelihara tanaman di lingkungan sekolah? 2. adakah hubungan antara partisipasi guru dalam program sekolah hijau (green school) dengan perilaku siswa memelihara tanaman di lingkungan sekolah? 3. adakah hubungan antara pelaksanaan program sekolah hijau (green school) dan partisipasi guru dalam program sekolah hijau (green school) dengan perilaku siswa memelihara tanaman di lingkungan sekolah? Sejalan dengan masalah penelitian yang telah dikemukakan di atas, maka tujuan penulisan ini adalah : 1. untuk mengetahui adanya hubungan antara pelaksanaan program sekolah hijau (green school) dengan perilaku siswa memelihara tanaman di lingkungan sekolah, 2. untuk mengetahui adanya hubungan antara partisipasi guru dalam program sekolah hijau (green school) dengan perilaku siswa memelihara tanaman di lingkungan sekolah, 3. untuk mengetahui adanya hubungan antara pelaksanaan pelaksanaan program sekolah hijau (green school) dan partisipasi guru dalam program sekolah hijau (green school) dengan perilaku siswa memelihara tanaman di lingkungan sekolah. 4

5 Metode Penelitian Dalam penelitian yang dilaksanakan menggunakan metode deskriptif korelasional. Seperti yang dikemukakan dalam Sugiyono (2003:21) metode deskriftif korelasional adalah metode yang mendeskripsikan atau memberi gambaran objek yang diteliti sebagaimana adanya, tanpa melakukan perlakukan apapun terhadap populasi penelitian, metode ini digunakan untuk menguji hubungan antara variabel penelitiannya. Populasinya adalah seluruh siswa SMP Negeri 1 Cisayong Tasikmalaya dari kelas 7 sampai dengan kelas 9 yang berjumlah 980 orang. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara Stratified Proporsional Random Sampling untuk siswa sebanyak 10% dan sehingga jumlah sampel sebanyak 98 orang. Teknik pengumpulan data penelitian yang dilakukan dengan menggunakan istrumen yang diuji validitas dan reliabilitasnya berupa: 1. Angket pelaksanaan program sekolah hijau yang terdiri dari 28 butir pernyataan, terdapat 1 butir pernyataan yang tidak valid. Dari 27 butir pernyataan yang valid tersebut memiliki nilai yang sangat reliabel yaitu sebesar 0, Angket partisipasi guru dalam program sekolah hijau yang terdiri dari 28 butir pernyataan, terdapat 2 butir pernyataan yang tidak valid. Dari 26 butir pernyataan yang valid tersebut memiliki nilai yang sangat reliabel yaitu sebesar 0, Angket perilaku siswa dalam memelihara kebersihan lingkungan sekolah yang terdiri dari 23 butir pernyataan, tidak terdapat butir pernyataan yang tidak valid dan memiliki nilai yang sangat reliabel yaitu sebesar 0,973. Analisis data menggunakan SPSS untuk uji hipotesis, yang sebelumnya dilakukan uji prasarat analisis yang meliputi uji normalitas dan uji linieritas. Uji normalitas dilakukan dengan uji Kolmogorov-Smirnov. Uji linieritas dengan uji regresi korelasi. Pengujian hipotesis menggunakan rumus korelasi Product Momen, uji korelasi ini bertujuan untuk menguji hubungan antara dua variabel atau lebih yang bukan berarti hubungan fungsional atau hubungan sebab akibat. Sedangkan sifat korelasinya akan menentukan arah korelasinya. Hasil Penelitian dan Pembahasan 1. Pelaksanaan Program Sekolah Hijau Pengambilan data dilakukan pada sampel penelitian yang berjumlah 98 orang. Kemudian hasil dari tes diolah/dianalisis dengan menggunakan SPSS 16.0 yang menunjukan bahwa skor minimum sebesar 46 dan untuk skor maksimum yaitu sebesar 129. Dengan ratarata ( mean) 92,173 dengan standar deviasi 19,103 dan nilai tengahnya sebesar 90,5. Pelaksanaan program sekolah hijau termasuk kategori sedang, hal ini terlihat dari skor ratarata mendekati skor mediannya dan nilai rata-rata (mean) sebesar 92,173 > nilai skor min + 5

6 2 SD sebesar 84,206. Gambaran skor dapat dilihat pada histogram pelaksanaan program sekolah hijau berikut: Gambar 1.1 Histogram pelaksanaan program sekolah hijau 2. Partisipasi Guru dalam Program Sekolah Hijau Pengambilan data dilakukan pada sampel penelitian yang berjumlah 98 orang. Diperoleh skor minimum 41 dan skor maksimum 130 rata-ratanya sebesar 90,112 standar deviasi sebesar 21,048 dan nilai tengahnya sebesar 90. Partisipasi guru dalam program sekolah hijau termasuk kategori sedang, hal ini terlihat dari skor rata-rata mendekati mediannya dan nilai rata-rata (mean) sebesar 90,112 > nilai skor min + 2 SD sebesar 83,096 Gambaran skor dapat dilihat pada histogram partisipasi guru dalam program sekolah hijau berikut: Gambar 1.2 Histogram Partisipasi Guru dalam Program Sekolah Hijau 3. Perilaku Siswa dalam Memelihara Tanaman di Lingkungan Sekolah Pengambilan data dilakukan pada sampel penelitian yang berjumlah 98 orang. Diperoleh skor minimum sebesar 31 dan untuk skor maksimum yaitu sebesar 115. Dengan rata-rata (mean) 84,449 dengan standar deviasi 22,271 dan nilai tengah sebesar 83. Perilaku siswa dalam memelihara tanaman di lingkungan sekolah dapat dikategorikan baik, hal ini dikarenakan skor rata-rata mendekati skor mediannya dan nilai rata-rata ( mean) 84,449 > nilai skor min + 3 SD sebesar 84,271. 6

7 Gambar 1.3 Histogram Perilaku Siswa dalam Memelihara Tanaman di Lingkungan Sekolah Pengujian Hipotesis 1. Hubungan antara Pelaksanaan Program Sekolah Hijau (X1) dengan Perilaku Siswa dalam Memelihara Tanaman di Lingkungan Sekolah (Y) Hipotesis pertama yang diajukan dalam penelitian adalah ada hubungan antara pelaksanaan program sekolah hijau dengan perilaku siswa dalam memelihara tanaman di lingkungan sekolah. Pengujian hipotesis menggunakan regresi sederhana dan korelasi sederhana, umumnya dinyatakan dalam bentuk persamaan regresi yaitu Y= a + bx. Dari hasil analisis regresi linier sederhana terhadap data penelitian dihasilkan konstanta a sebesar 39,809 dan koefisien arah regresi b sebesar 0,484. Bentuk hubungan antara kedua variabel dapat disajikan oleh persamaan regresi Y = 39, ,484 X1 Kekuatan hubungan antara pelaksanaan program sekolah hijau (X1) dengan perilaku siswa dalam memelihara tanaman di lingkungan sekolah (Y) pada model persamaan Y= 39, ,484 X1 dapat dilihat pada koefisien determinasi (R 2 ) adalah 17,3% Ini berarti pelaksanaan program sekolah hijau memberikan konstribusi sebesar 17,3% terhadap perilaku siswa dalam memelihara tanaman di lingkungan sekolah, sisanya dipengaruhi oleh variabel lain diantaranya kebiasaan, motivasi, minat, dan lingkungan. Untuk lebih memperjelas gambaran mengenai hubungan linier antara variable pelaksanaan program sekolah hijau dengan perilaku siswa dalam memelihara tanaman di lingkungan sekolah, berikut ini disajikan dalam grafik linieritas antara kedua variabel tersebut: Y = 39, ,484 X1 ( r = 0,415) 7

8 Gambar 4.4 Hubungan Antara Pelaksanaan Program Sekolah Hijau dengan Perilaku Siswa dalam Memelihara Tanaman di Lingkungan Sekolah Analisis korelasi terhadap pasangan data dari kedua variabel tersebut menghasilkan koefisien korelasi sebesar 0,415 yang termasuk kategori keeratan sedang. Dengan demikian hipotesis diterima, yaitu ada hubungan antara pelaksanaan program sekolah hijau dengan perilaku siswa dalam memelihara tanaman di lingkungan sekolah. Salah satu cara pembentukan perilaku dapat ditempuh melalui kondisioning atau pembiasaan. Dengan cara membiasakan diri untuk berperilaku sesuai dengan yang diharapkan, akhirnya akan terbentuk perilaku tersebut. Program sekolah hijau adalah konsep yang mengajak, mempengaruhi, mendorong, membimbing dan membentuk seluruh warga sekolah termasuk siswa agar lebih peduli dan melestarikan lingkungan, yang diantaranya adalah memelihara tanaman. Pelaksanaan program sekolah hijau (green school) sebagai pengkondisian agar terjadi perubahan perilaku pada anak dari yang kurang baik menjadi lebih baik dalam memelihara tanaman di lingkungan sekolah. Semakin baik pelaksanaan program sekolah hijau, maka akan semakin baik perilaku siswa dalam memelihara tanaman di lingkungan sekolah. 2. Hubungan antara Partisipasi Guru dalam Program Sekolah Hijau (X2) dengan Perilaku Siswa dalam Memelihara Tanaman di Lingkungan Sekolah (Y) Hipotesis kedua yang diajukan dalam penelitian adalah ada hubungan antara partisipasi guru dalam program sekolah hijau dengan perilaku siswa dalam memelihara tanaman di lingkungan sekolah. Pengujian hipotesis menggunakan regresi sederhana dan korelasi sederhana, umumnya dinyatakan dalam bentuk persamaan regresi yaitu Y= a + bx. Dari hasil analisis regresi linier sederhana terhadap data penelitian dihasilkan konstanta a sebesar 36,350 dan koefisien arah regresi b sebesar 0,534. Bentuk hubungan antara kedua variabel dapat disajikan oleh persamaan regresi Y= 36, ,534 X2. Kekuatan hubungan antara partisipasi guru dalam program sekolah hijau (X2) dengan perilaku siswa dalam memelihara tanaman di lingkungan sekolah (Y) pada model persamaan Y = 36, ,534 X2 dapat dilihat pada koefisien determinasi (R 2 ) adalah 0,254. Ini berarti partisipasi guru dalam program sekolah hijau memberikan kontribusi sebesar 25,4% terhadap perilaku siswa dalam memelihara tanaman di lingkungan sekolah, sisanya dipengaruhi oleh variabel lain diantaranya kebiasaan, motivasi, minat, dan lingkungan. Untuk lebih memperjelas gambaran mengenai hubungan linier antara variabel partisipasi guru dalam program sekolah hijau dengan perilaku siswa dalam memelihara 8

9 tanaman di lingkungan sekolah berikut ini disajikan dalam grafik linearitas antara kedua variabel tersebut: Y = 36, ,534 X2 ( r = 0,504) Gambar 4.5 Hubungan Antara Partisipasi Guru dalam Program Sekolah Hijau (X2) Dengan Perilaku Siswa dalam Memelihara Tanaman di Lingkungan Sekolah (Y) Analisis korelasi terhadap pasangan data dari kedua variabel tersebut menghasilkan koefisien korelasi sebesar 0,504 yang termasuk kategori keeratan sedang. Dengan demikian hipotesis diterima, yaitu ada hubungan antara partisipasi guru dalam program sekolah hijau dengan perilaku siswa dalam memelihara tanaman di lingkungan sekolah. Faktor yang berpengaruh terhadap perilaku siswa dalam memelihara tanaman di lingkungan sekolah adalah partisipasi guru terhadap pelaksanaan program sekolah hijau (green school). Partisipasi guru dalam pelaksanaan program sekolah hijau (green school) ini bisa berupa partisipasi pikiran/ide, partisipasi tenaga, partisipasi harta benda, ataupun partisipasi keterampilan. Sehingga dengan partisipasi guru yang baik dalam program sekolah hijau (green school), maka semakin baik pula perilaku siswa memelihara tanaman di lingkungan sekolah. 3. Hubungan antara Pelaksanaan Program Sekolah hijau (X1) dan Partisipasi Guru dalam Program Sekolah Hijau (X2) dengan Perilaku Siswa dalam Memelihara Tanaman di Lingkungan Sekolah (Y) Hipotesis ketiga yang diajukan dalam penelitian adalah ada hubungan antara pelaksanaan program sekolah hijau dan partisipasi guru dalam program sekolah hijau dengan perilaku siswa dalam memelihara tanaman di lingkungan sekolah. Pengujian hipotesis menggunakan regresi dan korelasi berganda, umumnya dinyatakan dalam bentuk persamaan regresi yaitu Y= a + b1x1 + b2x2. Dari hasil analisis regresi linier sederhana terhadap data penelitian dihasilkan konstanta a sebesar 42,775 dan koefisien arah regresi b1 sebesar 0,853 dan arah regresi b2 sebesar 0,382. Bentuk hubungan antara ketiga variabel dapat disajikan oleh persamaan regresi Y = 42, ,853 X1 + 0,382 X2 9

10 Kekuatan hubungan antara pelaksanaan program sekolah hijau (X1) dan partisipasi guru dalam program sekolah hijau (X2) dengan perilaku siswa dalam memelihara tanaman di lingkungan sekolah (Y) pada model persamaan Y = 42, ,853 X1 + 0,382 X2 dapat dilihat pada koefisien determinasi (R 2 ) adalah 0,271. Ini berarti pelaksanaan program sekolah hijau dan partisipasi guru dalam program sekolah hijau memberikan kontribusi sebesar 27,1% terhadap perilaku siswa dalam memelihara tanaman di lingkungan sekolah, sisanya dipengaruhi oleh variabel lain diantaranya kebiasaan, motivasi, minat dan lingkungan. Analisis korelasi terhadap pasangan ketiga variabel tersebut menghasilkan koefisien korelasi sebesar 0,520 yang termasuk kategori keeratan sedang. Dengan demikian, hipotesis diterima, yaitu ada hubungan antara pelaksanaan program sekolah hijau dan partisipasi guru dalam program sekolah hijau dengan perilaku siswa dalam memelihara tanaman di lingkungan sekolah. Simpulan dan Saran Simpulan 1. Ada hubungan antara pelaksanaan program sekolah hijau dengan perilaku siswa dalam memelihara tanaman di lingkungan sekolah. Hal ini dibuktikan dengan perolehan nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,415 yang termasuk kategori keeratan sedang dan memberikan kontribusi (R 2 ) sebesar 17,3%, artinya bahwa pelaksanaan program sekolah hijau memberikan kontribusi sebesar 17,3% terhadap perilaku siswa dalam memelihara tanaman di lingkungan sekolah. Semakin baik pelaksanaan program sekolah hijau, maka akan semakin baik perilaku siswa dalam memelihara tanaman di lingkungan sekolah. 2. Ada hubungan antara partisipasi guru dalam program sekolah hijau dengan perilaku siswa dalam memelihara tanaman di lingkungan sekolah. Hal ini dibuktikan dengan perolehan nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,504 yang termasuk kategori keeratan sedang dan memberikan kontribusi (R 2 ) sebesar 25,4%, artinya partisipasi guru dalam program sekolah hijau memberikan kontribusi sebesar 25,4% terhadap perilaku siswa dalam memelihara tanaman di lingkungan sekolah. Semakin baik partisipasi guru dalam program sekolah hijau, maka akan semakin baik perilaku siswa dalam memelihara tanaman di lingkungan sekolah. 3. Ada hubungan antara pelaksanaan program sekolah hijau dan partisipasi guru dalam program sekolah hijau dengan perilaku siswa dalam memelihara tanaman di lingkungan sekolah. Hal ini dibuktikan dengan perolehan nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,520 yang termasuk kategori keeratan sedang dan memberikan kontribusi (R 2 ) sebesar 27,1%, artinya pelaksanaan program sekolah hijau dan partisipasi guru dalam program sekolah 10

11 Saran hijau memberikan kontribusi sebesar 27,1% terhadap perilaku siswa dalam memelihara tanaman di lingkungan sekolah. Semakin baik pelaksanaan program sekolah hijau dan partisipasi guru dalam program sekolah hijau maka semakin baik perilaku siswa dalam memelihara tanaman di lingkungan sekolah. Berdasarkan pada simpulan di atas, saran-saran yang diajukan adalah : 1. Dalam upaya meningkatkan perilaku siswa dalam memelihara tanaman di lingkungan sekolah akan lebih baik dilakukan kerja sama yang lebih efektif lagi antara kepala sekolah, guru, staf TU dan siswa-siswi, baik yang berupa kegiatan kegiatan bersama, penghargaan-penghargaan yang bisa memotivasi para siswa dalam memelihara tanaman di lingkungan sekolah. 2. Mengingat betapa pentingnya perilaku pemeliharaan tanaman lingkungan khususnya lingkungan sekolah maka pelaksanaan program sekolah hijau dan partisipasi guru dalam program sekolah hijau juga harus dioptimalkan agar perilaku siswa dalam memelihara tanaman pun bisa lebih optimal. Daftar Pustaka Arikunto, Suharsimi. (1998) Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktek. Jogjakarta : Bhineka Cipta. Azwar, Saifuddin. (2012). Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Jogjakarta : Pustaka Pelajar Offset. Dahliasari. (2004). Hubungan Konservatisme Akuntansi Dengan Konflik Bondholders- Shareholders Sputar Kebijakan Deviden dan Peringkat Obligasi Perusahaan, Jurnal Keuangan Akuntansi. Firdaus, Indah. (2010). Pendidikan Lingkungan Hidup SMP Kelas VIII Semester 1. Depok : CV. Arya Duta. (2013). Pendidikan Lingkungan Hidup SMP Kelas VIII Semester 1. Depok : CV. Arya Duta. Hamidjoyo, Santoso. (1978). Pendidikan Masyarakat 1. Bandung : Ganaco. Notoadmojo, Soekidjo. (2007).Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta, Rineka Cipta. Ridwan (2008). Dasar-Dasar Statistika. Jakarta : Alfabeta. Sastropoetro, Santoso. (1988). Partisipasi, Komunikasi dan Disiplin dalam Pembangunan Nasional. Bandung : Alumni. Sujianto,Agus Eko. (2009). Aplikasi Statistik SPSS 16,0. Jakarta : Prestasi Pustaka. Sugiyono, (2012), Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R&D, Alfabeta: Bandung 11

12 Sugiyono (2003) Statistik untuk Penelitian. Bandung : CV. Alfabeta Tim Adiwiyata Nasional (2011) Panduan Adiwiyata. Jakarta : Kerjasama Kementriam LH dan Mendikbud. Wawan dan Dewi (2010) Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap Dan Perilaku Manusia.Yogyakarta: Nuha Medika. Walgito, Bimo. (2011). Psikologi Sosial. Jogjakarta: Andi Ofset. 12

HUBUNGAN ANTARA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI HIDUP BERSIH DENGAN PERILAKU DALAM MEMELIHARA KEBERSIHAN LINGKUNGAN SEKOLAH

HUBUNGAN ANTARA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI HIDUP BERSIH DENGAN PERILAKU DALAM MEMELIHARA KEBERSIHAN LINGKUNGAN SEKOLAH HUBUNGAN ANTARA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI HIDUP BERSIH DENGAN PERILAKU DALAM MEMELIHARA KEBERSIHAN LINGKUNGAN SEKOLAH (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Cikatomas Kabupaten Tasikmalaya)

Lebih terperinci

dalam belajar tidak nyaman. Oleh karena itu kelestarian lingkungan sekolah perlu mendapat perhatian dari semua pihak, terutama pihak sekolah yang

dalam belajar tidak nyaman. Oleh karena itu kelestarian lingkungan sekolah perlu mendapat perhatian dari semua pihak, terutama pihak sekolah yang HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN MENGARANG ARGUMENTASI TENTANG LINGKUNGAN DAN SIKAP TERHADAP KELESTARIAN LINGKUNGAN DENGAN PERILAKU MEMELIHARA KELESTARIAN LINGKUNGAN SEKOLAH (The Relationship Between The Ability

Lebih terperinci

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN F ASILITAS PEMBELAJARAN DENGAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP (PLH)

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN F ASILITAS PEMBELAJARAN DENGAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP (PLH) HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN F ASILITAS PEMBELAJARAN DENGAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP (PLH) (Studi pada Siswa Kelas VIII SMPN 1 Langkaplancar Kabupaten Pangandaran Tahun Pelajaran 2013/2014)

Lebih terperinci

di lingkungan sekolah, kepala sekolah jarang menegur siswa ataupun guru yang tidak memelihara kebersihan. Selain peranan kepala sekolah sebagai

di lingkungan sekolah, kepala sekolah jarang menegur siswa ataupun guru yang tidak memelihara kebersihan. Selain peranan kepala sekolah sebagai HUBUNGAN ANTARA PERANAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI MANAJER DAN PARTISIPASI GURU DALAM KEBERSIHAN LINGKUNGAN DENGAN PERILAKU SISWA DALAM MEMELIHARA KEBERSIHAN LINGKUNGAN SEKOLAH (The Relationship Between The

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN PENATAAN LINGKUNGAN DAN MOTIVASI MENATA LINGKUNGAN DENGAN PERILAKU SISWA DALAM MENATA LINGKUNGAN HIDUP SEKOLAH

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN PENATAAN LINGKUNGAN DAN MOTIVASI MENATA LINGKUNGAN DENGAN PERILAKU SISWA DALAM MENATA LINGKUNGAN HIDUP SEKOLAH HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN PENATAAN LINGKUNGAN DAN MOTIVASI MENATA LINGKUNGAN DENGAN PERILAKU SISWA DALAM MENATA LINGKUNGAN HIDUP SEKOLAH (Studi pada Kelas VIII SMP Negeri 1 Langkaplancar Kabupaten Pangandaran

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI HIDUP BERSIH DAN TINGKAT KESEJAHTERAAN DENGAN PERILAKU IBU RUMAH TANGGA DALAM MEMELIHARA KEBERSIHAN LINGKUNGAN

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI HIDUP BERSIH DAN TINGKAT KESEJAHTERAAN DENGAN PERILAKU IBU RUMAH TANGGA DALAM MEMELIHARA KEBERSIHAN LINGKUNGAN HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI HIDUP BERSIH DAN TINGKAT KESEJAHTERAAN DENGAN PERILAKU IBU RUMAH TANGGA DALAM MEMELIHARA KEBERSIHAN LINGKUNGAN (Studi di Desa Karangpari Kecamatan Rancah Kabupaten Ciamis) Oleh

Lebih terperinci

lingkungannya, juga dikembangakn tingkat kesadarannya serta didorong partisipasinya dalam melestarikan keseimbangan lingkungan.

lingkungannya, juga dikembangakn tingkat kesadarannya serta didorong partisipasinya dalam melestarikan keseimbangan lingkungan. HUBUNGAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI TENTANG LINGKUNGAN DAN SIKAP SISWA TERHADAP LINGKUNGAN DENGAN PERILAKU SISWA DALAM MEMELIHARA KEBERSIHAN LINGKUNGAN SEKOLAH (The Relationship Between The Ability To Write

Lebih terperinci

(Studi pada Siswa Kelas VI di Gugus IV Kecamatan Cikatomas Kabupaten Tasikmalaya)

(Studi pada Siswa Kelas VI di Gugus IV Kecamatan Cikatomas Kabupaten Tasikmalaya) HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG SANITASI LINGKUNGAN DAN MOTIVASI HIDUP SEHAT DENGAN PERILAKU SISWA DALAM MEMELIHARA KEBERSIHAN LINGKUNGAN SEKOLAH (Studi pada Siswa Kelas VI di Gugus IV Kecamatan

Lebih terperinci

HUBUNGAN PELAKSANAAN PROGRAM SEKOLAH SEHAT DAN MOTIVASI HIDUP SEHAT DENGAN PERILAKU SISWA DALAM MEMELIHARA KESEHATAN LINGKUNGAN SEKOLAH

HUBUNGAN PELAKSANAAN PROGRAM SEKOLAH SEHAT DAN MOTIVASI HIDUP SEHAT DENGAN PERILAKU SISWA DALAM MEMELIHARA KESEHATAN LINGKUNGAN SEKOLAH HUBUNGAN PELAKSANAAN PROGRAM SEKOLAH SEHAT DAN MOTIVASI HIDUP SEHAT DENGAN PERILAKU SISWA DALAM MEMELIHARA KESEHATAN LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh Ai Kurniasih, H. Yus Darusman dan H.Dedi Heryadi Program Studi

Lebih terperinci

Key Word : the teacher competence, the teacher performance the student achievement in the environmental education

Key Word : the teacher competence, the teacher performance the student achievement in the environmental education HUBUNGAN ANTARA KOMPETENSI GURU DAN KINERJA GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP (PLH) (Studi Pada Guru SD di Kecamatan Taraju Kabupaten Tasikmalaya) Oleh Aep

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG SAMPAH DENGAN KREATIVITASNYA MEMBUAT MEDIA PEMBELAJARAN

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG SAMPAH DENGAN KREATIVITASNYA MEMBUAT MEDIA PEMBELAJARAN HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG SAMPAH DENGAN KREATIVITASNYA MEMBUAT MEDIA PEMBELAJARAN (Studi Pada Guru di Lingkungan Sekolah Dasar Gugus 1 Manonjaya Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya) Oleh Lilis

Lebih terperinci

attitude toward environmental hygiene with the student behavior maintain environmental hygiene

attitude toward environmental hygiene with the student behavior maintain environmental hygiene HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG SANITASI LINGKUNGAN DAN SIKAP SISWA TERHADAP KESEHATAN LINGKUNGAN DENGAN PERILAKUNYA DALAM MEMELIHARA KESEHATAN LINGKUNGAN (The Relationship Between The Knowledge about The

Lebih terperinci

HUBUNGAN KEPEMIMPINAN KIAI DAN PARTISIPASI USTAD DALAM KEBERSIHAN DENGAN PERILAKU SANTRI MEMELIHARA KEBERSIHAN LINGKUNGAN PESANTREN

HUBUNGAN KEPEMIMPINAN KIAI DAN PARTISIPASI USTAD DALAM KEBERSIHAN DENGAN PERILAKU SANTRI MEMELIHARA KEBERSIHAN LINGKUNGAN PESANTREN HUBUNGAN KEPEMIMPINAN KIAI DAN PARTISIPASI USTAD DALAM KEBERSIHAN DENGAN PERILAKU SANTRI MEMELIHARA KEBERSIHAN LINGKUNGAN PESANTREN (The Relationship Between The Leadership of Kiai and Participation of

Lebih terperinci

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN EKSPERIMEN DAN PEMBELAJARAN LANGSUNG DENGAN MENGGUNAKAN IT

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN EKSPERIMEN DAN PEMBELAJARAN LANGSUNG DENGAN MENGGUNAKAN IT PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN EKSPERIMEN DAN PEMBELAJARAN LANGSUNG DENGAN MENGGUNAKAN IT Differences of Student Result Learning Used Experiment Model and Direct Learning

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DENGAN ANGKA ANAK PUTUS SEKOLAH DAN ANGKA KAWIN USIA MUDA

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DENGAN ANGKA ANAK PUTUS SEKOLAH DAN ANGKA KAWIN USIA MUDA HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DENGAN ANGKA ANAK PUTUS SEKOLAH DAN ANGKA KAWIN USIA MUDA (Studi Di Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya) Oleh Ali Nurdin, H Yus Darusman, Siti Fadjarajani

Lebih terperinci

Abstract. Keywords: Waste Recycling Relationships, Creativity Utilizing Garbage, Trash Managing Behavior. Abstrak

Abstract. Keywords: Waste Recycling Relationships, Creativity Utilizing Garbage, Trash Managing Behavior. Abstrak Hubungan Pengetahuan Daur Ulang Sampah dan Kreativitas Siswa dalam Memanfaatkan Sampah dengan Perilaku Mengelola Sampah di Lingkungan Sekolah (Studi pada Siswa Kelas XI SMK Mitra Batik Tasikmalaya) Linda

Lebih terperinci

(Studi Pada Siswa Kelas IV,V,VI SD Gugus IV Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya) JURNAL

(Studi Pada Siswa Kelas IV,V,VI SD Gugus IV Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya) JURNAL HUBUNGAN ANTARA IMPLEMENTASI PROGRAM SEKOLAH BERWAWASAN LINGKUNGAN DAN KEPEDULIAN SISWA TERHADAP LINGKUNGAN DENGAN PERILAKU SISWA DALAM MEMELIHARA LINGKUNGAN SEKOLAH (Studi Pada Siswa Kelas IV,V,VI SD

Lebih terperinci

Kontribusi Kecerdasan Emosional Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran TIK Kelas XI di SMA PGRI 1 Padang

Kontribusi Kecerdasan Emosional Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran TIK Kelas XI di SMA PGRI 1 Padang Kontribusi Kecerdasan Emosional Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran TIK Kelas XI di SMA PGRI 1 Padang Gustri Wandi, Drs. Khairudin, M.Si, Ashabul khairi, S.T, M.Kom Pendidikan Teknik Informatika

Lebih terperinci

Jurnal Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan FT UNY Maret, 2015

Jurnal Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan FT UNY Maret, 2015 PENGARUH MINAT BACA DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN KONSTRUKSI BANGUNAN SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK BANGUNAN SMK NEGERI PRINGSURAT TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Oleh:

Lebih terperinci

Diajukan Oleh: WAHYU DHATUN HIDAYATI A

Diajukan Oleh: WAHYU DHATUN HIDAYATI A MOTIVASI BELAJAR DASAR AKUNTANSI KEUANGAN 2 DITINJAU DARI PERSEPSI MAHASISWA MENGENAI KOMPETENSI DOSEN DAN FASILITAS BELAJAR PADA MAHASISWA PENDIDIKAN AKUNTANSI ANGKATAN 2013 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 3, November 2016 HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA Isnaning Sari 1) dan Esti Harini 2) 1), 2) Program

Lebih terperinci

Key words: Al-Qur an and Hadits Knowledge, motivation and bahavior, environment cleanliness.

Key words: Al-Qur an and Hadits Knowledge, motivation and bahavior, environment cleanliness. HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG KEBERSIHAN LINGKUNGAN MENURUT AL-QUR AN HADITS DAN MOTIVASI PENGAMALANNYA DENGAN PERILAKU SANTRI DALAM MEMELIHARA KEBERSIHAN LINGKUNGAN THE CORRELATION BETWEEN CLEANLINESS

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan untuk memenuhi sebagaian persyaratan guna mencapai derajat sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi.

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan untuk memenuhi sebagaian persyaratan guna mencapai derajat sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi. PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 GEMOLONG TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Diajukan untuk memenuhi

Lebih terperinci

HUBUNGAN PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PAINAN.,, dan

HUBUNGAN PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PAINAN.,, dan HUBUNGAN PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PAINAN,, dan 1) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Bung Hatta 2) Dosen Program

Lebih terperinci

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Akuntansi.

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Akuntansi. PENGARUH KREATIVITAS BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS XI IPS SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 GIRIMARTO TAHUN AJARAN 2013/2014 JURNAL PUBLIKASI Diajukan Untuk

Lebih terperinci

PENGARUH KONSENTRASI BELAJAR DAN KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS DI SMA MUHAMMADIYAH 1

PENGARUH KONSENTRASI BELAJAR DAN KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS DI SMA MUHAMMADIYAH 1 PENGARUH KONSENTRASI BELAJAR DAN KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS DI SMA MUHAMMADIYAH 1 SRAGEN TAHUN AJARAN 2013/1014 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian

Lebih terperinci

PENGARUH MANAJEMEN PEMBELAJARAN FULL DAY SCHOOL TERHADAP MOTIVASI BELAJAR

PENGARUH MANAJEMEN PEMBELAJARAN FULL DAY SCHOOL TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PENGARUH MANAJEMEN PEMBELAJARAN FULL DAY SCHOOL TERHADAP MOTIVASI BELAJAR Tiara Rosalina E-mail: tiararosalina99@yahoo.co.id Universitas Negeri Malang, Jl. Surabaya 5 Malang 65145 Abstract: The purpose

Lebih terperinci

HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR IPA DAN SIKAP SISWA TERHADAP MAKANAN YANG MENGANDUNG BAHAN KIMIA DENGAN PERILAKUNYA MEMILIH MAKANAN JAJANAN DI SEKOLAH

HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR IPA DAN SIKAP SISWA TERHADAP MAKANAN YANG MENGANDUNG BAHAN KIMIA DENGAN PERILAKUNYA MEMILIH MAKANAN JAJANAN DI SEKOLAH HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR IPA DAN SIKAP SISWA TERHADAP MAKANAN YANG MENGANDUNG BAHAN KIMIA DENGAN PERILAKUNYA MEMILIH MAKANAN JAJANAN DI SEKOLAH RELATIONSHIP BETWEEN SCIENCE LEARNING ACHIEVEMENT AND STUDENT

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN SIKAP TERHADAP PELAJARAN PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP DENGAN PERILAKU DALAM MEMELIHARA KEBERSIHAN LINGKUNGAN SEKOLAH

HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN SIKAP TERHADAP PELAJARAN PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP DENGAN PERILAKU DALAM MEMELIHARA KEBERSIHAN LINGKUNGAN SEKOLAH HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN SIKAP TERHADAP PELAJARAN PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP DENGAN PERILAKU DALAM MEMELIHARA KEBERSIHAN LINGKUNGAN SEKOLAH (Studi pada Siswa SMK Periwatas Kota Tasikmalaya) JURNAL

Lebih terperinci

PENGARUH INTENSITAS BIMBINGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI PADA SISWA KELAS XI IPS DI SMAN 5 MAKASSAR

PENGARUH INTENSITAS BIMBINGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI PADA SISWA KELAS XI IPS DI SMAN 5 MAKASSAR PENGARUH INTENSITAS BIMBINGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI PADA SISWA KELAS XI IPS DI SMAN 5 MAKASSAR A. Rezki Ayu Lestary MD Pendidikan Sosiologi FIS-UNM ABSTRAK Penelitian ini bertujuan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Salatiga. Letak sekolah ini mudah diakses dan sangat strategis yang berada di tengah kota

Lebih terperinci

Kontribusi Pengelolaan Laboratorium Komputer Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran TIK SMP di Kota Padang

Kontribusi Pengelolaan Laboratorium Komputer Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran TIK SMP di Kota Padang Kontribusi Pengelolaan Laboratorium Komputer Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran TIK SMP di Kota Padang Rahmadewi Yunas 1, Drs. Khairudin. M.Si 1, Rini Widyastuti. M.Kom 2 1 Program Studi

Lebih terperinci

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PENYESUAIAN SOSIAL SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI LOSARI NO.153 PASAR KLIWON SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PENYESUAIAN SOSIAL SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI LOSARI NO.153 PASAR KLIWON SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016 HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PENYESUAIAN SOSIAL SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI LOSARI NO.153 PASAR KLIWON SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016 Hesti Handayani 1 Soewalni Soekirno 2 dan Ema Butsi

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN MENJELASKAN DAN BERTANYA GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh

HUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN MENJELASKAN DAN BERTANYA GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh HUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN MENJELASKAN DAN BERTANYA GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA JURNAL Oleh RENANTI WIDYA DARA NAZARUDDIN WAHAB ERNI MUSTAKIM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 3 No 1, Maret 2015

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 3 No 1, Maret 2015 UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 3 No 1, Maret 2015 HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DAN PERSEPSI SISWA TERHADAP PELAJARAN MATEMATIKA DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMPN 2 JOGONALAN

Lebih terperinci

Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret, Surakarta

Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret, Surakarta 100 PENGARUH CARA BELAJAR DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN MENGELOLA PERALATAN KANTOR KELAS X ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK BATIK 1 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Hera Dwi

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA GURU SD NEGERI SE-KECAMATAN REMBANG KABUPATEN REMBANG

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA GURU SD NEGERI SE-KECAMATAN REMBANG KABUPATEN REMBANG PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA GURU SD NEGERI SE-KECAMATAN REMBANG KABUPATEN REMBANG ARTIKEL JURNAL Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi PENGARUH POLA BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR DI RUMAH TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 1 ANDONG KELAS VII TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk

Lebih terperinci

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA STUDI TENTANG KEAKTIFAN MAHASISWA PADA MATA KULIAH DASAR AKUNTANSI KEUANGAN 2 MELALUI MINAT BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR PADA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA. KELAS VIII MTs MUHAMMADIYAH WARU TAHUN AJARAN 2013/2014

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA. KELAS VIII MTs MUHAMMADIYAH WARU TAHUN AJARAN 2013/2014 PENGARUH MINAT BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS VIII MTs MUHAMMADIYAH WARU TAHUN AJARAN 2013/2014 JURNAL PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Lebih terperinci

PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA PRESTASI BELAJAR DASAR AKUNTANSI KEUANGAN 1 DITINJAU DARI STRATEGI MENGAJAR DOSEN DAN KEMANDIRIAN BELAJAR MAHASISWA PADA MAHASISWA PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

Esa Gunarti Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Esa Gunarti Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNION: Jurnal Pendidikan Matematik, Vol 5 No 1, Maret 2017 HUBUNGAN ANTARA KREATIVITAS, KEMAMPUAN NUMERIK DAN SIKAP SISWA TERHADAP PELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII

Lebih terperinci

HUBUNGAN DISIPLIN BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DENGAN PERILAKUNYA DALAM MEMELIHARA KEBERSIHAN LINGKUNGAN KAMPUS

HUBUNGAN DISIPLIN BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DENGAN PERILAKUNYA DALAM MEMELIHARA KEBERSIHAN LINGKUNGAN KAMPUS Jurnal Bumi Lestari, Volume 16 No. 1, Pebruari 2016, hlm. 44-49 HUBUNGAN DISIPLIN BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DENGAN PERILAKUNYA DALAM MEMELIHARA KEBERSIHAN LINGKUNGAN KAMPUS Rendra Gumilar,

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG 1 HUBUNGAN DISIPLIN DAN INTERAKSI SISWA SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN PEKERJAAN MEKANIK DAN KESELAMATAN KERJA KELAS X DI SMK N 5 PADANG CHAIRUL NAZALUL ANSHAR PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

PENGARUH MINAT DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP. Tri Astuti Arigiyati

PENGARUH MINAT DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP. Tri Astuti Arigiyati PENGARUH MINAT DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP Tri Astuti Arigiyati Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa ta.arigiyati@gmail.com

Lebih terperinci

ANALISIS LINGKUNGAN SEKOLAH DAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPS MAN 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017

ANALISIS LINGKUNGAN SEKOLAH DAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPS MAN 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017 ANALISIS LINGKUNGAN SEKOLAH DAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPS MAN 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017 Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA MENGAJAR GURU DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SISWA DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA AL-ISLAM KALIJAMBE TAHUN AJARAN

PENGARUH GAYA MENGAJAR GURU DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SISWA DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA AL-ISLAM KALIJAMBE TAHUN AJARAN PENGARUH GAYA MENGAJAR GURU DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SISWA DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA AL-ISLAM KALIJAMBE TAHUN AJARAN 2014/2015 NASKAH PUBLIKASI Usulan Penelitian Diajukan untuk

Lebih terperinci

JURNAL PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

JURNAL PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI AKUNTANSI SMK BATIK I SURAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013 JURNAL PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan

Lebih terperinci

JURNAL SKRIPSI. Disusun oleh : Taufiana C. Muna. Bambang Sutjiroso PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK SPIL DAN PERENCANAAN

JURNAL SKRIPSI. Disusun oleh : Taufiana C. Muna. Bambang Sutjiroso PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK SPIL DAN PERENCANAAN JURNAL SKRIPSI PENGARUH PROFESIONALISME GURU MATA PELAJARAN PRODUKTIF DAN KARAKTERISTIK SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA JURUSAN TEKNIK BANGUNAN SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA Disusun oleh : Taufiana C.

Lebih terperinci

PENGARUH MINAT DAN KEDISIPLINAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI SDN GESI 1 TAHUN AJARAN 2015/2016

PENGARUH MINAT DAN KEDISIPLINAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI SDN GESI 1 TAHUN AJARAN 2015/2016 PENGARUH MINAT DAN KEDISIPLINAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI SDN GESI 1 TAHUN AJARAN 2015/2016 Artikel Publikasi Ilmiah Diajukan Sebagai Salah Satu Persyaratan Mendapatkan Gelar Sarjana

Lebih terperinci

Tiyas Pratamawati Budiharti, S.Si., M.Pd Universitas PGRI Yogyakarta

Tiyas Pratamawati Budiharti, S.Si., M.Pd Universitas PGRI Yogyakarta PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD SE-GUGUS II KECAMATAN KASIHAN KABUPATEN BANTUL TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Tiyas Pratamawati Budiharti, S.Si., M.Pd Universitas

Lebih terperinci

ANALISIS HAMBATAN BELAJAR TEKNOLOGI MEKANIK PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK PEMESINAN SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA

ANALISIS HAMBATAN BELAJAR TEKNOLOGI MEKANIK PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK PEMESINAN SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA Analisis Hambatan Belajar (Rian Prasetyo) 115 ANALISIS HAMBATAN BELAJAR TEKNOLOGI MEKANIK PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK PEMESINAN SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA THE ANALYSIS OF LEARNING BARRIERS ON MECHANICS TECHNOLOGY

Lebih terperinci

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MENJAHIT PADA SISWA SMPN 2 MOJOGEDENG KABUPATEN KARANGANYAR

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MENJAHIT PADA SISWA SMPN 2 MOJOGEDENG KABUPATEN KARANGANYAR PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MENJAHIT PADA SISWA SMPN 2 MOJOGEDENG KABUPATEN KARANGANYAR Siti Nur Qomariyah Guru SMPN 2 Mojogendeng Karang Anyar Abstrak Tujuan penelitian ini

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: ARVITA MAYASARI A

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: ARVITA MAYASARI A PENGARUH KECERDASAN INTELEKTUAL DAN PERSEPSI SISWA MENGENAI KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 2 BANYUDONO TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Matematika. Oleh

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Matematika. Oleh PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI DAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 NGEMPLAK BOYOLALI TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

(Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Sukaratu Kabupaten Tasikmalaya)

(Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Sukaratu Kabupaten Tasikmalaya) HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN LINGKUNGAN DAN SIKAP SISWA TERHADAP KESEHATAN LINGKUNGAN DENGAN PERILAKU SISWA DALAM MEMELIHARA KESEHATAN LINGKUNGAN SEKOLAH (Studi pada Siswa Kelas VII SMP

Lebih terperinci

Witan Faestri, Agustina Sri Purnami Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta. *Korespondensi:

Witan Faestri, Agustina Sri Purnami Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta. *Korespondensi: HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR, MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP NEGERI SE-KECAMATAN SEDAYU TAHUN AJARAN 2016/2017 Witan Faestri, Agustina Sri

Lebih terperinci

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh REMILDA TRINORA RISWANDI ERNI MUSTAKIM

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh REMILDA TRINORA RISWANDI ERNI MUSTAKIM 1 HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA JURNAL Oleh REMILDA TRINORA RISWANDI ERNI MUSTAKIM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2015 2 HALAMAN PENGESAHAN

Lebih terperinci

PENGARUH DISIPLIN DAN FASILITAS SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA N 10 SIJUNJUNG

PENGARUH DISIPLIN DAN FASILITAS SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA N 10 SIJUNJUNG 1 PENGARUH DISIPLIN DAN FASILITAS SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA N 10 SIJUNJUNG JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Strata

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DAN DISIPLIN DALAM BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DAN DISIPLIN DALAM BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DAN DISIPLIN DALAM BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP (Studi pada Siswa Kelas VIII MTs Negeri Bantarkalong Kabupaten Tasikmalaya) JURNAL Diajukan

Lebih terperinci

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN KEPATUHAN SISWA MENTAATI TATA TERTIB SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SD N 01 GEDONGAN TAHUN 2014/2015

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN KEPATUHAN SISWA MENTAATI TATA TERTIB SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SD N 01 GEDONGAN TAHUN 2014/2015 PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN KEPATUHAN SISWA MENTAATI TATA TERTIB SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SD N 01 GEDONGAN TAHUN 2014/2015 NASKAH PUBLIKASI Oleh: FITRI MAHAYU WATI A510110020 PROGRAM

Lebih terperinci

Oleh UWANG WANINGSIH NIM

Oleh UWANG WANINGSIH NIM HUBUNGAN PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG KESEHATAN LINGKUNGAN DAN SIKAP TERHADAP KESEHATAN LINGKUNGAN DENGAN PERILAKUNYA DALAM MEMELIHARA KESEHATAN LINGKUNGAN (Studi pada Masyarakat Kp Cimanggung Desa Manggungsari

Lebih terperinci

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Memperoleh Gelar Sarjana S-1. Jurusan Pendidikan Akuntansi.

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Memperoleh Gelar Sarjana S-1. Jurusan Pendidikan Akuntansi. PENGARUH INTERAKSI BELAJAR MENGAJAR DAN PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS VIII SMP 1 AL-ISLAM SURAKARTA TAHUN 2013-2014 JURNAL PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

Mega Selvia 2), Drs. Khairudin, M.Si 1), Karmila Suryani, M.Kom 2)

Mega Selvia 2), Drs. Khairudin, M.Si 1), Karmila Suryani, M.Kom 2) Pengaruh Motivasi Belajar dan Kebiasaan Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Kelas X di SMA N 1 Tigo Nagari (Kabupaten Pasaman) Mega Selvia

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Dan Lokasi penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis deskriptif korelasional. Deskriptif korelasional dipandang sesuai dengan penelitian ini

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Adapun jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, yaitu: Metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme,

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 8 Bandar Lampung pada semester

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 8 Bandar Lampung pada semester 23 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 8 Bandar Lampung pada semester genap tahun pelajaran 2012/ 2013. B. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi

Lebih terperinci

Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 3 no.2, Juni

Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 3 no.2, Juni HUBUNGAN ANTARA MINAT DAN MOTIVASI DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS X SMAN 10 BANJARMASIN Yurmina Ulfah, SyubhanAn nur, dan Andi IchsanMahardika Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Unlam Banjarmasin

Lebih terperinci

HUBUNGAN PELAKSANAAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU SEKOLAH DASAR NEGERI

HUBUNGAN PELAKSANAAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU SEKOLAH DASAR NEGERI HUBUNGAN PELAKSANAAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU SEKOLAH DASAR NEGERI Upik Puspita Dewi Agus Timan Teguh Triwiyanto e-mail: upikpuspitadewi@gmail.com Abstract: This research has a purpose

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi MINAT MEMILIH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI DITINJAU DARI LINGKUNGAN KELUARGA DAN PERSEPSI PELUANG KERJA PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 2, Juli 2016

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 2, Juli 2016 UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 2, Juli 2016 HUBUNGAN PERSEPI SISWA TENTANG KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU MATEMATIKA DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP N

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk dalam penelitian korelasional. Penelitian korelasional dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara dua atau beberapa

Lebih terperinci

Artikel Publikasi. Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan. pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Artikel Publikasi. Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan. pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Artikel Publikasi PENGARUH KOMUNIKASI KELUARGA DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI GUNUNG TUMPENG 1 SURUH KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Usulan Penelitian

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR SEJARAH DENGAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH SISWA SMA SANTO MIKAEL SLEMAN YOGYAKARTA

HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR SEJARAH DENGAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH SISWA SMA SANTO MIKAEL SLEMAN YOGYAKARTA i HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR SEJARAH DENGAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH SISWA SMA SANTO MIKAEL SLEMAN YOGYAKARTA ABSTRAK Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui 1) Minat belajar sejarah siswa

Lebih terperinci

ARTIKEL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Akuntansi. Oleh

ARTIKEL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Akuntansi. Oleh PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN PERGAULAN TEMAN SEBAYA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XII IPS SMA N 1 PURWANTORO TAHUN AJARAN 2013/2014 ARTIKEL PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI MOTIVASI MASUK PG-PAUD BERHUBUNGAN DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PG-PAUD FKIP UMS

NASKAH PUBLIKASI MOTIVASI MASUK PG-PAUD BERHUBUNGAN DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PG-PAUD FKIP UMS NASKAH PUBLIKASI MOTIVASI MASUK PG-PAUD BERHUBUNGAN DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PG-PAUD FKIP UMS Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP KREATIVITAS BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 2 KARTASURA TAHUN AJARAN 2013/2014 JURNAL PUBLIKASI

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi PENGARUH MINAT BELAJAR DAN CARA BELAJAR MAHASISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR KEWIRAUSAHAAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI ANGKATAN 2010/2011 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI Diajukan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini adalah penelitian deskriptif verifikatif dengan pendekatan ex post facto dan survey. Tujuan penelitian verifikatif yaitu untuk menentukan tingkat

Lebih terperinci

PENGARUH INTENSITAS PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

PENGARUH INTENSITAS PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PENGARUH INTENSITAS PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. persepsi siswa tentang pemberian tugas dengan hasil belajar IPS siswa

BAB III METODE PENELITIAN. persepsi siswa tentang pemberian tugas dengan hasil belajar IPS siswa BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini bersifat korelasional karena penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui hubungan antara minat belajar dan persepsi siswa tentang pemberian

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI PERBANKAN DITINJAU DARI SARANA BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan untuk memenuhi sebagaian persyaratan guna mencapai derajat sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi.

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan untuk memenuhi sebagaian persyaratan guna mencapai derajat sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi. ANALISIS PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS VIII SMPN 2 BANYUDONO TAHUN PELAJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Diajukan untuk memenuhi sebagaian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini termasuk field research atau penelitian lapangan. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Metode kuantitatif

Lebih terperinci

Oleh: MUHAMMAD DZIKRI ZUFRIANSYAH A

Oleh: MUHAMMAD DZIKRI ZUFRIANSYAH A KREATIVITAS BELAJAR MAHASISWA DITINJAU DARI PENGGUNAAN MEDIA INTERNET DAN BUKU AJAR DALAM MATA KULIAH AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG PADA MAHASISWA PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP-UMS ANGKATAN TAHUN 2015/2016 Disusun

Lebih terperinci

HUBUNGAN SIKAP SISWA DALAM PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPA-BIOLOGI SISWA KELAS VII MTSN PARAK LAWAS PADANG

HUBUNGAN SIKAP SISWA DALAM PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPA-BIOLOGI SISWA KELAS VII MTSN PARAK LAWAS PADANG HUBUNGAN SIKAP SISWA DALAM PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPA-BIOLOGI SISWA KELAS VII MTSN PARAK LAWAS PADANG Yulia Rasmadesi 1), Gusmaweti ), dan Nawir Muhar ) 1) Mahasiswa Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH PEMBERIAN KREDIT DARI BADAN KREDIT KECAMATAN (BKK) TERHADAP PENDAPATAN PEDAGANG KECIL DI SUKOHARJO TAHUN 2015

ANALISIS PENGARUH PEMBERIAN KREDIT DARI BADAN KREDIT KECAMATAN (BKK) TERHADAP PENDAPATAN PEDAGANG KECIL DI SUKOHARJO TAHUN 2015 ANALISIS PENGARUH PEMBERIAN KREDIT DARI BADAN KREDIT KECAMATAN (BKK) TERHADAP PENDAPATAN PEDAGANG KECIL DI SUKOHARJO TAHUN 2015 Artikel Publikasi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada

Lebih terperinci

HUBUNGAN KREATIVITAS MEMBENTUK DAN MERAWAT HAIR PIECE DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X TATA KECANTIKAN RAMBUT SMKN 3 PAYAKUMBUH.

HUBUNGAN KREATIVITAS MEMBENTUK DAN MERAWAT HAIR PIECE DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X TATA KECANTIKAN RAMBUT SMKN 3 PAYAKUMBUH. HUBUNGAN KREATIVITAS MEMBENTUK DAN MERAWAT HAIR PIECE DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X TATA KECANTIKAN RAMBUT SMKN 3 PAYAKUMBUH Betris Sonita PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA RIAS DAN KECANTIKAN JURUSAN

Lebih terperinci

Ardika Agus Tirani Program Studi Pendidikan Matemtika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Ardika Agus Tirani Program Studi Pendidikan Matemtika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNION: Jurnal Pendidikan Matematik, Vol 5 No 1, Maret 2017 HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN BELAJAR, FASILITAS BELAJAR DAN PERHATIAN ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP NEGERI SE-KECAMATAN

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Variabel bebas (X) dalam penelitian ini adalah self confidence siswa siswa

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Variabel bebas (X) dalam penelitian ini adalah self confidence siswa siswa A. Jenis Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Adapun jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, yaitu: Metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme,

Lebih terperinci

PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI I PURWANTORO TAHUN JARAN 2013/2014

PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI I PURWANTORO TAHUN JARAN 2013/2014 PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI I PURWANTORO TAHUN JARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Waktu dan Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada kelas X di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Dumai pada semester genap tahun pelajaran

Lebih terperinci

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi MOTIVASI BELAJAR STATISTIKA PERUSAHAAN 2 DITINJAU DARI FASILITAS BELAJAR DAN PERSEPSI MAHASISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR DOSEN PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN

Lebih terperinci

PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI NON FINANSIAL TERHADAP KINERJA GURU SMP NEGERI SE KECAMATAN BANTUL ARTIKEL E-JURNAL

PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI NON FINANSIAL TERHADAP KINERJA GURU SMP NEGERI SE KECAMATAN BANTUL ARTIKEL E-JURNAL PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI NON FINANSIAL TERHADAP KINERJA GURU SMP NEGERI SE KECAMATAN BANTUL ARTIKEL E-JURNAL Dhendhi Bagus Prasojo NIM 08101241019 PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN JURUSAN ADMINISTRASI

Lebih terperinci

Oleh : Dimas Wicaksono, Universitas Negeri Yogyakarta, : Kompetensi kerja aspek keterampilan dan sikap, kesiapan kerja

Oleh : Dimas Wicaksono, Universitas Negeri Yogyakarta, : Kompetensi kerja aspek keterampilan dan sikap, kesiapan kerja Hubungan Penguasaan Kompetensi...(Dimas Wicaksono) 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOMPETENSI KERJA ASPEK KETERAMPILAN DAN SIKAP DENGAN KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA PROKRASTINASI AKADEMIK DENGAN PERILAKU MENYONTEK SISWA KELAS VIII SMP N 1 SENTOLO TAHUN PELAJARAN 2016/2017 ARTIKEL

HUBUNGAN ANTARA PROKRASTINASI AKADEMIK DENGAN PERILAKU MENYONTEK SISWA KELAS VIII SMP N 1 SENTOLO TAHUN PELAJARAN 2016/2017 ARTIKEL HUBUNGAN ANTARA PROKRASTINASI AKADEMIK DENGAN PERILAKU MENYONTEK SISWA KELAS VIII SMP N 1 SENTOLO TAHUN PELAJARAN 2016/2017 ARTIKEL Disajikan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana Oleh

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA DITINJAU DARI KEAKTIFAN SISWA DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR DAN FASILITAS BELAJAR PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 WONOSARI TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA PENGARUH BIMBINGAN KONSELING DAN KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI PADA SMA NEGERI I JATISRONO WONOGIRI TAHUN AJARAN 2011/2012 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR The influence of study motivation through students study achievement in student of class XI IPS at SMA Negeri 2 Metro Academic year 2012/2013 Mar atur

Lebih terperinci

ABSTRACT RELATED LEARNING MOTIVATION AND LEARNING FACILITY WITH STUDENT ACHIEVEMENT IPS

ABSTRACT RELATED LEARNING MOTIVATION AND LEARNING FACILITY WITH STUDENT ACHIEVEMENT IPS 1 ABSTRACT RELATED LEARNING MOTIVATION AND LEARNING FACILITY WITH STUDENT ACHIEVEMENT IPS by Yuda Ardi Saputra *, Erni Mustakim **, Syaifuddin Latif *** Bandar Lampung City Email: Yudaardisaputra@gmail.com

Lebih terperinci