HUBUNGAN ANTARA PELAKSANAAN PROGRAM SEKOLAH HIJAU (GREEN SCHOOL)
|
|
- Benny Pranata
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 HUBUNGAN ANTARA PELAKSANAAN PROGRAM SEKOLAH HIJAU (GREEN SCHOOL) DAN PARTISIPASI GURU DALAM PROGRAM SEKOLAH HIJAU (GREEN SCHOOL) DENGAN PERILAKU SISWA DALAM MEMELIHARA TANAMAN DI LINGKUNGAN SEKOLAH (The relationship between execution green school program and the teacher participation in green school program with the student behavior maintain crop in the school) Oleh Eli Kustiani, Rudi Priyadi, Nani Ratnaningsih Program Studi Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup Pascasarjana Universitas Siliwangi Tasikmalaya Abstract The purpose of this research was to know relationship between execution green school program with the student behavior maintain crop in the school; teacher participation in green school program with the student behavior maintain crop in the school; and to know the relationship between execution green school program and the teacher participation in green school program with the student behavior maintain crop in the school. This research use method descriptive. The population student Junior High School Cisayong is 980 students. Sampel was taken proporsional random sampling 10 % so that sampel 98 students. Technique analyse data used linear analysis regresi and duplicate constructively SPSS Version 16 program. The result of this research were relationship between execution green school program with the student behavior maintain crop in the school with correlation coefficient equal to 0,415 which the middle of category and give contribution equal to 17,3%, teacher participation in green school program with the student behavior maintain crop in the school with correlation coefficient equal to 0,504 which the middle of category and give contribution 25,4%. that there were relationship between execution green school program and the teacher participation in green school program with the student behavior maintain crop in the school with the student behavior maintain environmental cleanness with correlation coefficient equal to 0,520 which strong of category and give contribution equal to 27,1%. Key Word : execution green school program, the teacher participation in green school program, the student behavior maintain crop in the school. (Hubungan Pelaksanaan Program Sekolah Hijau dan Partisipasi Guru dalam Program Sekolah Hijau Dengan Perilaku Siswa Dalam Memelihara Tanaman di Lingkungan Sekolah) Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pelaksanaan program sekolah hijau dengan perilaku siswa memelihara tanaman di lingkungan sekolah; mengetahui hubungan antara partisipasi guru dalam program sekolah hijau dengan perilaku siswa memelihara tanaman di lingkungan sekolah; mengetahui hubungan antara pelaksanaan program sekolah hijau dan partisipasi guru dalam program sekolah hijau dengan perilaku siswa memelihara tanaman di lingkungan sekolah. Penelitian ini menggunakan metode deskriftif. Populasinya adalah seluruh siswa SMP Negeri 1 Cisayong Tasikmalaya yang berjumlah 980 orang. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara Stratified Proporsional Random Sampling untuk siswa sebanyak 10% sehingga jumlah sampel sebanyak 98 orang. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linier dan ganda dengan bantuan program SPSS versi 16. Berdasarkan hasil penelitian, maka ditemukan bahwa terdapat hubungan antara pelaksanaan program sekolah hijau dengan perilaku siswa memelihara tanaman di lingkungan sekolah dengan koefisien korelasi sebesar 0,415 yang termasuk kategori keeratan sedang dan memberikan kontribusi sebesar 17,3%, terdapat hubungan antara partisipasi guru dalam program sekolah hijau dengan perilaku siswa memelihara tanaman di lingkungan sekolah dengan koefisien korelasi sebesar 0,504 yang termasuk kategori keeratan kuat dan memberikan kontribusi sebesar 25,4%., dan terdapat hubungan antara pelaksanaan program sekolah hijau dan partisipasi guru dalam program sekolah hijau dengan perilaku siswa memelihara tanaman di lingkungan sekolah dengan 1
2 koefisien sebesar 0,520 27,1%. yang termasuk kategori keeratan kuat dan memberikan kontribusi sebesar Kata Kunci : pelaksanaan program sekolah hijau, partisipasi guru dalam program sekolah hijau, perilaku siswa memelihara tanaman di lingkungan sekolah Pendahuluan Lingkungan sekolah merupakan suatu sistem yang bereksistensi sebagai suatu kekuatan yang di dalamnya terdiri dari bagian-bagian yang satu sama yang lain saling berkaitan. Apabila terdapat kekurangan pada bagian tertentu, maka bagian lain akan terganggu sehingga akan menghambat pencapaian tujuan pendidikan. Di sisi lain, sekolah dipandang sebagai suatu warga sekolah yang utuh dan bulat serta memiliki kepribadian sendiri, menjadi tempat untuk menyelenggarakan proses belajar mengajar. Sekolah berperan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dalam arti menumbuhkan, memotivasi, dan mengembangkan nilai-nilai budaya yang mencangkup etika, logika, estetika, dan praktika sehingga tercipta manusia Indonesia yang utuh dan berakar pada budaya bangsa. Sekolah sebagai lingkungan pendidikan, minimal memiliki tiga makna yang perlu diperhatikan, yaitu : (1) sekolah hendaknya betul -betul menjadi tempat diselenggarakannya proses belajar mengajar yaitu tempat ditanamkan dan dikembangkannya nilai-nilai ilmu pengetahuan, keterampilan dan wawasan dalam rangka pencapaiannya tujuan nasional; (2) sekolah sebagai warga sekolah belajar yaitu tempat terjadinya interaksi antara siswa, guru dan lingkungan sekolah; (3) sekolah sebagai tempat diselenggarakannya proses belajar mengajar hanya dapat berfungsi dengan baik apabila dilingkungan sekolah tersebut dapat diciptakan suasana aman, nyaman, tertib, dan bebas dari segala ancaman. Salah satu usaha untuk memupuk dan membiasakan perilaku manusia yang peduli terhadap lingkungan sejak dini adalah melalui usaha melestarikan lingkungan sekolah. Pemeliharaan lingkungan sekolah merupakan kewajiban bersama antara guru, siswa, karyawan, dan semua unsur yang ada di dalamnya. Sekolah merupakan salah satu institusi sosial yang mempengaruhi proses sosialisasi dan berfungsi mewariskan kebudayaan masyarakat kepada anak. Mencermati permasalahan yang muncul, maka sekolah berusaha untuk melaksanakan kebijakan pogram sekolah hijau (green school). Konsep sekolah hijau (green school) atau disebut sebagai Adiwiyata adalah konsep yang mengajak seluruh warga sekolah untuk membentuk gaya hidup agar lebih peduli dan melestarikan lingkungan. Suatu wawasan proses pembudayaan tata kehidupan keluarga besar, di mana para anggotanya merasa ikut memiliki, melidungi, dan menjaga citra dan wibawa lingkungan tersebut. Pelaksanaan program sekolah hijau (green school) sebagai bagian dari fungsi kepemimpinan kepala 2
3 sekolah, mencangkup cara-cara dan usaha dalam mempengaruhi, mendorong, membimbing dan menggerakan guru, staf tata usaha, siswa serta orang tua untuk ikut serta mendukung dalam usaha menciptakan sekolah yang berwawasan lingkungan. Salah satu faktor pembentuk program sekolah hijau (green school) adalah pemanfaatan lahan sekolah untuk penghijauan atau penanaman tanaman. Pemanfaatan lahan sekolah untuk penghijauan atau penanaman tanaman sehingga lingkungan menjadi rindang, sejuk, dan teduh adalah suatu faktor pembentuk mutu lingkungan sekolah. Oleh karena itu sekolah yang rindang, sejuk, dan teduh akan membuat guru dan siswa melakukan aktivitas secara kondusif di sekolah mengakibatkan guru dan siswa merasa nyaman disekolah. Manajemen pelaksanaan program sekolah hijau ( green school) bertujuan untuk memberikan bekal agar siswa mempunyai iptek dan wawasan dalam berbagai aspek lingkungan hidup dan berbagai permasalahannya. Dengan pengetahuan diharapkan siswa akan menyadari berbagai dampak dari lingkungan hidup sehingga perilaku siswa dalam memelihara kebersihan lingkungan sekolah akan mendorong terwujudnya sekolah hijau (green school). Berdasarkan hasil observasi awal di SMP Negeri 1 Cisayong, perilaku siswa dalam memelihara tanaman di lingkungan sekolah masih kurang dan masih perlu terus dibina. Hal ini dapat dilihat dari: (1) masih banyak siswa yang merusak tanaman (misalnya: memetik bunganya, memetik daunnya, mematahkan tangkainya, dll.), (2) masih dibiarkannya tanaman yang ada tanpa disiram, (3) masih dibiarkannya tanaman yang ada tanpa diberi pupuk, (4) membiarkan gulma tumbuh di sekitar tanaman, (5) membiarkan tanaman yang ada rusak oleh hama dan penyakit. Padahal, SMP N 1 Cisayong merupakan salah satu sekolah yang telah melaksanakan program Adiwiyata atau sekolah hijau (green school). Ini ditandai dengan keberhasilan sekolah SMP N 1 Cisayong meraih juara satu Sekolah Sehat tingkat Kabupaten Tasikmalaya tahun 2011 dan menjadi sekolah berbudaya lingkungan tingkat Kabupaten Tasikmalaya. Perilaku siswa yang kurang baik dalam pemeliharaan tanaman di lingkungan sekolah antara lain disebabkan karena kurangnya kesadaran siswa terhadap pelaksanaan program sekolah hijau (green school). Salah satu cara pembentukan perilaku dapat ditempuh melalui kondisioning atau pembiasaan. Dengan cara membiasakan diri untuk berperilaku sesuai dengan yang diharapkan, akhirnya akan terbentuk perilaku tersebut. Pelaksanaan program sekolah hijau (green school) sebagai pengkondisian agar terjadi perubahan perilaku pada anak dari yang kurang baik menjadi lebih baik dalam memelihara tanaman di lingkungan sekolah. 3
4 Selain pelaksanaan program sekolah hijau (green school), faktor lain yang berpengaruh terhadap perilaku siswa dalam memelihara tanaman di lingkungan sekolah adalah partisipasi guru terhadap pelaksanaan program sekolah hijau (green school). Partisipasi merupakan keterlibatan spontan dengan kesadaran disertai tanggung jawab terhadap kepentingan kelompok untuk mencapai tujuan bersama ( Sastropoetro,1988:51-52). Partisipasi guru dalam pelaksanaan program sekolah hijau (green school) ini bisa berupa partisipasi pikiran/ide, partisipasi tenaga, partisipasi harta benda, ataupun partisipasi keterampilan. Sehingga dengan partisipasi guru yang baik dalam program sekolah hijau (green school), maka semakin baik pula perilaku siswa memelihara tanaman di lingkungan sekolah. Oleh karena itu partisipasi guru dalam memelihara tanaman di lingkungan sekolah perlu ditingkatkan agar tercipta situasi yang kondusif bagi perubahan perilaku bagi siswa. Berdasarkan uraian tersebut penulis tertarik untuk mengadakan penelitian yang berjudul : Hubungan antara Pelaksanaan Sekolah Hijau (Green School) dan Partisipasi Guru dalam Program Sekolah Hijau (Green School) dengan Perilaku Siswa Memelihara Tanaman di Lingkungan Sekolah ( Studi pada SMP Negeri 1 Cisayong Tasikmalaya). Berdasarkan latar belakang masalah, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. adakah hubungan antara pelaksanaan program sekolah hijau (green school) dengan perilaku siswa memelihara tanaman di lingkungan sekolah? 2. adakah hubungan antara partisipasi guru dalam program sekolah hijau (green school) dengan perilaku siswa memelihara tanaman di lingkungan sekolah? 3. adakah hubungan antara pelaksanaan program sekolah hijau (green school) dan partisipasi guru dalam program sekolah hijau (green school) dengan perilaku siswa memelihara tanaman di lingkungan sekolah? Sejalan dengan masalah penelitian yang telah dikemukakan di atas, maka tujuan penulisan ini adalah : 1. untuk mengetahui adanya hubungan antara pelaksanaan program sekolah hijau (green school) dengan perilaku siswa memelihara tanaman di lingkungan sekolah, 2. untuk mengetahui adanya hubungan antara partisipasi guru dalam program sekolah hijau (green school) dengan perilaku siswa memelihara tanaman di lingkungan sekolah, 3. untuk mengetahui adanya hubungan antara pelaksanaan pelaksanaan program sekolah hijau (green school) dan partisipasi guru dalam program sekolah hijau (green school) dengan perilaku siswa memelihara tanaman di lingkungan sekolah. 4
5 Metode Penelitian Dalam penelitian yang dilaksanakan menggunakan metode deskriptif korelasional. Seperti yang dikemukakan dalam Sugiyono (2003:21) metode deskriftif korelasional adalah metode yang mendeskripsikan atau memberi gambaran objek yang diteliti sebagaimana adanya, tanpa melakukan perlakukan apapun terhadap populasi penelitian, metode ini digunakan untuk menguji hubungan antara variabel penelitiannya. Populasinya adalah seluruh siswa SMP Negeri 1 Cisayong Tasikmalaya dari kelas 7 sampai dengan kelas 9 yang berjumlah 980 orang. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara Stratified Proporsional Random Sampling untuk siswa sebanyak 10% dan sehingga jumlah sampel sebanyak 98 orang. Teknik pengumpulan data penelitian yang dilakukan dengan menggunakan istrumen yang diuji validitas dan reliabilitasnya berupa: 1. Angket pelaksanaan program sekolah hijau yang terdiri dari 28 butir pernyataan, terdapat 1 butir pernyataan yang tidak valid. Dari 27 butir pernyataan yang valid tersebut memiliki nilai yang sangat reliabel yaitu sebesar 0, Angket partisipasi guru dalam program sekolah hijau yang terdiri dari 28 butir pernyataan, terdapat 2 butir pernyataan yang tidak valid. Dari 26 butir pernyataan yang valid tersebut memiliki nilai yang sangat reliabel yaitu sebesar 0, Angket perilaku siswa dalam memelihara kebersihan lingkungan sekolah yang terdiri dari 23 butir pernyataan, tidak terdapat butir pernyataan yang tidak valid dan memiliki nilai yang sangat reliabel yaitu sebesar 0,973. Analisis data menggunakan SPSS untuk uji hipotesis, yang sebelumnya dilakukan uji prasarat analisis yang meliputi uji normalitas dan uji linieritas. Uji normalitas dilakukan dengan uji Kolmogorov-Smirnov. Uji linieritas dengan uji regresi korelasi. Pengujian hipotesis menggunakan rumus korelasi Product Momen, uji korelasi ini bertujuan untuk menguji hubungan antara dua variabel atau lebih yang bukan berarti hubungan fungsional atau hubungan sebab akibat. Sedangkan sifat korelasinya akan menentukan arah korelasinya. Hasil Penelitian dan Pembahasan 1. Pelaksanaan Program Sekolah Hijau Pengambilan data dilakukan pada sampel penelitian yang berjumlah 98 orang. Kemudian hasil dari tes diolah/dianalisis dengan menggunakan SPSS 16.0 yang menunjukan bahwa skor minimum sebesar 46 dan untuk skor maksimum yaitu sebesar 129. Dengan ratarata ( mean) 92,173 dengan standar deviasi 19,103 dan nilai tengahnya sebesar 90,5. Pelaksanaan program sekolah hijau termasuk kategori sedang, hal ini terlihat dari skor ratarata mendekati skor mediannya dan nilai rata-rata (mean) sebesar 92,173 > nilai skor min + 5
6 2 SD sebesar 84,206. Gambaran skor dapat dilihat pada histogram pelaksanaan program sekolah hijau berikut: Gambar 1.1 Histogram pelaksanaan program sekolah hijau 2. Partisipasi Guru dalam Program Sekolah Hijau Pengambilan data dilakukan pada sampel penelitian yang berjumlah 98 orang. Diperoleh skor minimum 41 dan skor maksimum 130 rata-ratanya sebesar 90,112 standar deviasi sebesar 21,048 dan nilai tengahnya sebesar 90. Partisipasi guru dalam program sekolah hijau termasuk kategori sedang, hal ini terlihat dari skor rata-rata mendekati mediannya dan nilai rata-rata (mean) sebesar 90,112 > nilai skor min + 2 SD sebesar 83,096 Gambaran skor dapat dilihat pada histogram partisipasi guru dalam program sekolah hijau berikut: Gambar 1.2 Histogram Partisipasi Guru dalam Program Sekolah Hijau 3. Perilaku Siswa dalam Memelihara Tanaman di Lingkungan Sekolah Pengambilan data dilakukan pada sampel penelitian yang berjumlah 98 orang. Diperoleh skor minimum sebesar 31 dan untuk skor maksimum yaitu sebesar 115. Dengan rata-rata (mean) 84,449 dengan standar deviasi 22,271 dan nilai tengah sebesar 83. Perilaku siswa dalam memelihara tanaman di lingkungan sekolah dapat dikategorikan baik, hal ini dikarenakan skor rata-rata mendekati skor mediannya dan nilai rata-rata ( mean) 84,449 > nilai skor min + 3 SD sebesar 84,271. 6
7 Gambar 1.3 Histogram Perilaku Siswa dalam Memelihara Tanaman di Lingkungan Sekolah Pengujian Hipotesis 1. Hubungan antara Pelaksanaan Program Sekolah Hijau (X1) dengan Perilaku Siswa dalam Memelihara Tanaman di Lingkungan Sekolah (Y) Hipotesis pertama yang diajukan dalam penelitian adalah ada hubungan antara pelaksanaan program sekolah hijau dengan perilaku siswa dalam memelihara tanaman di lingkungan sekolah. Pengujian hipotesis menggunakan regresi sederhana dan korelasi sederhana, umumnya dinyatakan dalam bentuk persamaan regresi yaitu Y= a + bx. Dari hasil analisis regresi linier sederhana terhadap data penelitian dihasilkan konstanta a sebesar 39,809 dan koefisien arah regresi b sebesar 0,484. Bentuk hubungan antara kedua variabel dapat disajikan oleh persamaan regresi Y = 39, ,484 X1 Kekuatan hubungan antara pelaksanaan program sekolah hijau (X1) dengan perilaku siswa dalam memelihara tanaman di lingkungan sekolah (Y) pada model persamaan Y= 39, ,484 X1 dapat dilihat pada koefisien determinasi (R 2 ) adalah 17,3% Ini berarti pelaksanaan program sekolah hijau memberikan konstribusi sebesar 17,3% terhadap perilaku siswa dalam memelihara tanaman di lingkungan sekolah, sisanya dipengaruhi oleh variabel lain diantaranya kebiasaan, motivasi, minat, dan lingkungan. Untuk lebih memperjelas gambaran mengenai hubungan linier antara variable pelaksanaan program sekolah hijau dengan perilaku siswa dalam memelihara tanaman di lingkungan sekolah, berikut ini disajikan dalam grafik linieritas antara kedua variabel tersebut: Y = 39, ,484 X1 ( r = 0,415) 7
8 Gambar 4.4 Hubungan Antara Pelaksanaan Program Sekolah Hijau dengan Perilaku Siswa dalam Memelihara Tanaman di Lingkungan Sekolah Analisis korelasi terhadap pasangan data dari kedua variabel tersebut menghasilkan koefisien korelasi sebesar 0,415 yang termasuk kategori keeratan sedang. Dengan demikian hipotesis diterima, yaitu ada hubungan antara pelaksanaan program sekolah hijau dengan perilaku siswa dalam memelihara tanaman di lingkungan sekolah. Salah satu cara pembentukan perilaku dapat ditempuh melalui kondisioning atau pembiasaan. Dengan cara membiasakan diri untuk berperilaku sesuai dengan yang diharapkan, akhirnya akan terbentuk perilaku tersebut. Program sekolah hijau adalah konsep yang mengajak, mempengaruhi, mendorong, membimbing dan membentuk seluruh warga sekolah termasuk siswa agar lebih peduli dan melestarikan lingkungan, yang diantaranya adalah memelihara tanaman. Pelaksanaan program sekolah hijau (green school) sebagai pengkondisian agar terjadi perubahan perilaku pada anak dari yang kurang baik menjadi lebih baik dalam memelihara tanaman di lingkungan sekolah. Semakin baik pelaksanaan program sekolah hijau, maka akan semakin baik perilaku siswa dalam memelihara tanaman di lingkungan sekolah. 2. Hubungan antara Partisipasi Guru dalam Program Sekolah Hijau (X2) dengan Perilaku Siswa dalam Memelihara Tanaman di Lingkungan Sekolah (Y) Hipotesis kedua yang diajukan dalam penelitian adalah ada hubungan antara partisipasi guru dalam program sekolah hijau dengan perilaku siswa dalam memelihara tanaman di lingkungan sekolah. Pengujian hipotesis menggunakan regresi sederhana dan korelasi sederhana, umumnya dinyatakan dalam bentuk persamaan regresi yaitu Y= a + bx. Dari hasil analisis regresi linier sederhana terhadap data penelitian dihasilkan konstanta a sebesar 36,350 dan koefisien arah regresi b sebesar 0,534. Bentuk hubungan antara kedua variabel dapat disajikan oleh persamaan regresi Y= 36, ,534 X2. Kekuatan hubungan antara partisipasi guru dalam program sekolah hijau (X2) dengan perilaku siswa dalam memelihara tanaman di lingkungan sekolah (Y) pada model persamaan Y = 36, ,534 X2 dapat dilihat pada koefisien determinasi (R 2 ) adalah 0,254. Ini berarti partisipasi guru dalam program sekolah hijau memberikan kontribusi sebesar 25,4% terhadap perilaku siswa dalam memelihara tanaman di lingkungan sekolah, sisanya dipengaruhi oleh variabel lain diantaranya kebiasaan, motivasi, minat, dan lingkungan. Untuk lebih memperjelas gambaran mengenai hubungan linier antara variabel partisipasi guru dalam program sekolah hijau dengan perilaku siswa dalam memelihara 8
9 tanaman di lingkungan sekolah berikut ini disajikan dalam grafik linearitas antara kedua variabel tersebut: Y = 36, ,534 X2 ( r = 0,504) Gambar 4.5 Hubungan Antara Partisipasi Guru dalam Program Sekolah Hijau (X2) Dengan Perilaku Siswa dalam Memelihara Tanaman di Lingkungan Sekolah (Y) Analisis korelasi terhadap pasangan data dari kedua variabel tersebut menghasilkan koefisien korelasi sebesar 0,504 yang termasuk kategori keeratan sedang. Dengan demikian hipotesis diterima, yaitu ada hubungan antara partisipasi guru dalam program sekolah hijau dengan perilaku siswa dalam memelihara tanaman di lingkungan sekolah. Faktor yang berpengaruh terhadap perilaku siswa dalam memelihara tanaman di lingkungan sekolah adalah partisipasi guru terhadap pelaksanaan program sekolah hijau (green school). Partisipasi guru dalam pelaksanaan program sekolah hijau (green school) ini bisa berupa partisipasi pikiran/ide, partisipasi tenaga, partisipasi harta benda, ataupun partisipasi keterampilan. Sehingga dengan partisipasi guru yang baik dalam program sekolah hijau (green school), maka semakin baik pula perilaku siswa memelihara tanaman di lingkungan sekolah. 3. Hubungan antara Pelaksanaan Program Sekolah hijau (X1) dan Partisipasi Guru dalam Program Sekolah Hijau (X2) dengan Perilaku Siswa dalam Memelihara Tanaman di Lingkungan Sekolah (Y) Hipotesis ketiga yang diajukan dalam penelitian adalah ada hubungan antara pelaksanaan program sekolah hijau dan partisipasi guru dalam program sekolah hijau dengan perilaku siswa dalam memelihara tanaman di lingkungan sekolah. Pengujian hipotesis menggunakan regresi dan korelasi berganda, umumnya dinyatakan dalam bentuk persamaan regresi yaitu Y= a + b1x1 + b2x2. Dari hasil analisis regresi linier sederhana terhadap data penelitian dihasilkan konstanta a sebesar 42,775 dan koefisien arah regresi b1 sebesar 0,853 dan arah regresi b2 sebesar 0,382. Bentuk hubungan antara ketiga variabel dapat disajikan oleh persamaan regresi Y = 42, ,853 X1 + 0,382 X2 9
10 Kekuatan hubungan antara pelaksanaan program sekolah hijau (X1) dan partisipasi guru dalam program sekolah hijau (X2) dengan perilaku siswa dalam memelihara tanaman di lingkungan sekolah (Y) pada model persamaan Y = 42, ,853 X1 + 0,382 X2 dapat dilihat pada koefisien determinasi (R 2 ) adalah 0,271. Ini berarti pelaksanaan program sekolah hijau dan partisipasi guru dalam program sekolah hijau memberikan kontribusi sebesar 27,1% terhadap perilaku siswa dalam memelihara tanaman di lingkungan sekolah, sisanya dipengaruhi oleh variabel lain diantaranya kebiasaan, motivasi, minat dan lingkungan. Analisis korelasi terhadap pasangan ketiga variabel tersebut menghasilkan koefisien korelasi sebesar 0,520 yang termasuk kategori keeratan sedang. Dengan demikian, hipotesis diterima, yaitu ada hubungan antara pelaksanaan program sekolah hijau dan partisipasi guru dalam program sekolah hijau dengan perilaku siswa dalam memelihara tanaman di lingkungan sekolah. Simpulan dan Saran Simpulan 1. Ada hubungan antara pelaksanaan program sekolah hijau dengan perilaku siswa dalam memelihara tanaman di lingkungan sekolah. Hal ini dibuktikan dengan perolehan nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,415 yang termasuk kategori keeratan sedang dan memberikan kontribusi (R 2 ) sebesar 17,3%, artinya bahwa pelaksanaan program sekolah hijau memberikan kontribusi sebesar 17,3% terhadap perilaku siswa dalam memelihara tanaman di lingkungan sekolah. Semakin baik pelaksanaan program sekolah hijau, maka akan semakin baik perilaku siswa dalam memelihara tanaman di lingkungan sekolah. 2. Ada hubungan antara partisipasi guru dalam program sekolah hijau dengan perilaku siswa dalam memelihara tanaman di lingkungan sekolah. Hal ini dibuktikan dengan perolehan nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,504 yang termasuk kategori keeratan sedang dan memberikan kontribusi (R 2 ) sebesar 25,4%, artinya partisipasi guru dalam program sekolah hijau memberikan kontribusi sebesar 25,4% terhadap perilaku siswa dalam memelihara tanaman di lingkungan sekolah. Semakin baik partisipasi guru dalam program sekolah hijau, maka akan semakin baik perilaku siswa dalam memelihara tanaman di lingkungan sekolah. 3. Ada hubungan antara pelaksanaan program sekolah hijau dan partisipasi guru dalam program sekolah hijau dengan perilaku siswa dalam memelihara tanaman di lingkungan sekolah. Hal ini dibuktikan dengan perolehan nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,520 yang termasuk kategori keeratan sedang dan memberikan kontribusi (R 2 ) sebesar 27,1%, artinya pelaksanaan program sekolah hijau dan partisipasi guru dalam program sekolah 10
11 Saran hijau memberikan kontribusi sebesar 27,1% terhadap perilaku siswa dalam memelihara tanaman di lingkungan sekolah. Semakin baik pelaksanaan program sekolah hijau dan partisipasi guru dalam program sekolah hijau maka semakin baik perilaku siswa dalam memelihara tanaman di lingkungan sekolah. Berdasarkan pada simpulan di atas, saran-saran yang diajukan adalah : 1. Dalam upaya meningkatkan perilaku siswa dalam memelihara tanaman di lingkungan sekolah akan lebih baik dilakukan kerja sama yang lebih efektif lagi antara kepala sekolah, guru, staf TU dan siswa-siswi, baik yang berupa kegiatan kegiatan bersama, penghargaan-penghargaan yang bisa memotivasi para siswa dalam memelihara tanaman di lingkungan sekolah. 2. Mengingat betapa pentingnya perilaku pemeliharaan tanaman lingkungan khususnya lingkungan sekolah maka pelaksanaan program sekolah hijau dan partisipasi guru dalam program sekolah hijau juga harus dioptimalkan agar perilaku siswa dalam memelihara tanaman pun bisa lebih optimal. Daftar Pustaka Arikunto, Suharsimi. (1998) Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktek. Jogjakarta : Bhineka Cipta. Azwar, Saifuddin. (2012). Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Jogjakarta : Pustaka Pelajar Offset. Dahliasari. (2004). Hubungan Konservatisme Akuntansi Dengan Konflik Bondholders- Shareholders Sputar Kebijakan Deviden dan Peringkat Obligasi Perusahaan, Jurnal Keuangan Akuntansi. Firdaus, Indah. (2010). Pendidikan Lingkungan Hidup SMP Kelas VIII Semester 1. Depok : CV. Arya Duta. (2013). Pendidikan Lingkungan Hidup SMP Kelas VIII Semester 1. Depok : CV. Arya Duta. Hamidjoyo, Santoso. (1978). Pendidikan Masyarakat 1. Bandung : Ganaco. Notoadmojo, Soekidjo. (2007).Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta, Rineka Cipta. Ridwan (2008). Dasar-Dasar Statistika. Jakarta : Alfabeta. Sastropoetro, Santoso. (1988). Partisipasi, Komunikasi dan Disiplin dalam Pembangunan Nasional. Bandung : Alumni. Sujianto,Agus Eko. (2009). Aplikasi Statistik SPSS 16,0. Jakarta : Prestasi Pustaka. Sugiyono, (2012), Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R&D, Alfabeta: Bandung 11
12 Sugiyono (2003) Statistik untuk Penelitian. Bandung : CV. Alfabeta Tim Adiwiyata Nasional (2011) Panduan Adiwiyata. Jakarta : Kerjasama Kementriam LH dan Mendikbud. Wawan dan Dewi (2010) Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap Dan Perilaku Manusia.Yogyakarta: Nuha Medika. Walgito, Bimo. (2011). Psikologi Sosial. Jogjakarta: Andi Ofset. 12
HUBUNGAN ANTARA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI HIDUP BERSIH DENGAN PERILAKU DALAM MEMELIHARA KEBERSIHAN LINGKUNGAN SEKOLAH
HUBUNGAN ANTARA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI HIDUP BERSIH DENGAN PERILAKU DALAM MEMELIHARA KEBERSIHAN LINGKUNGAN SEKOLAH (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Cikatomas Kabupaten Tasikmalaya)
Lebih terperincidalam belajar tidak nyaman. Oleh karena itu kelestarian lingkungan sekolah perlu mendapat perhatian dari semua pihak, terutama pihak sekolah yang
HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN MENGARANG ARGUMENTASI TENTANG LINGKUNGAN DAN SIKAP TERHADAP KELESTARIAN LINGKUNGAN DENGAN PERILAKU MEMELIHARA KELESTARIAN LINGKUNGAN SEKOLAH (The Relationship Between The Ability
Lebih terperinciHUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN F ASILITAS PEMBELAJARAN DENGAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP (PLH)
HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN F ASILITAS PEMBELAJARAN DENGAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP (PLH) (Studi pada Siswa Kelas VIII SMPN 1 Langkaplancar Kabupaten Pangandaran Tahun Pelajaran 2013/2014)
Lebih terperincidi lingkungan sekolah, kepala sekolah jarang menegur siswa ataupun guru yang tidak memelihara kebersihan. Selain peranan kepala sekolah sebagai
HUBUNGAN ANTARA PERANAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI MANAJER DAN PARTISIPASI GURU DALAM KEBERSIHAN LINGKUNGAN DENGAN PERILAKU SISWA DALAM MEMELIHARA KEBERSIHAN LINGKUNGAN SEKOLAH (The Relationship Between The
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN PENATAAN LINGKUNGAN DAN MOTIVASI MENATA LINGKUNGAN DENGAN PERILAKU SISWA DALAM MENATA LINGKUNGAN HIDUP SEKOLAH
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN PENATAAN LINGKUNGAN DAN MOTIVASI MENATA LINGKUNGAN DENGAN PERILAKU SISWA DALAM MENATA LINGKUNGAN HIDUP SEKOLAH (Studi pada Kelas VIII SMP Negeri 1 Langkaplancar Kabupaten Pangandaran
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA MOTIVASI HIDUP BERSIH DAN TINGKAT KESEJAHTERAAN DENGAN PERILAKU IBU RUMAH TANGGA DALAM MEMELIHARA KEBERSIHAN LINGKUNGAN
HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI HIDUP BERSIH DAN TINGKAT KESEJAHTERAAN DENGAN PERILAKU IBU RUMAH TANGGA DALAM MEMELIHARA KEBERSIHAN LINGKUNGAN (Studi di Desa Karangpari Kecamatan Rancah Kabupaten Ciamis) Oleh
Lebih terperincilingkungannya, juga dikembangakn tingkat kesadarannya serta didorong partisipasinya dalam melestarikan keseimbangan lingkungan.
HUBUNGAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI TENTANG LINGKUNGAN DAN SIKAP SISWA TERHADAP LINGKUNGAN DENGAN PERILAKU SISWA DALAM MEMELIHARA KEBERSIHAN LINGKUNGAN SEKOLAH (The Relationship Between The Ability To Write
Lebih terperinci(Studi pada Siswa Kelas VI di Gugus IV Kecamatan Cikatomas Kabupaten Tasikmalaya)
HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG SANITASI LINGKUNGAN DAN MOTIVASI HIDUP SEHAT DENGAN PERILAKU SISWA DALAM MEMELIHARA KEBERSIHAN LINGKUNGAN SEKOLAH (Studi pada Siswa Kelas VI di Gugus IV Kecamatan
Lebih terperinciHUBUNGAN PELAKSANAAN PROGRAM SEKOLAH SEHAT DAN MOTIVASI HIDUP SEHAT DENGAN PERILAKU SISWA DALAM MEMELIHARA KESEHATAN LINGKUNGAN SEKOLAH
HUBUNGAN PELAKSANAAN PROGRAM SEKOLAH SEHAT DAN MOTIVASI HIDUP SEHAT DENGAN PERILAKU SISWA DALAM MEMELIHARA KESEHATAN LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh Ai Kurniasih, H. Yus Darusman dan H.Dedi Heryadi Program Studi
Lebih terperinciKey Word : the teacher competence, the teacher performance the student achievement in the environmental education
HUBUNGAN ANTARA KOMPETENSI GURU DAN KINERJA GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP (PLH) (Studi Pada Guru SD di Kecamatan Taraju Kabupaten Tasikmalaya) Oleh Aep
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG SAMPAH DENGAN KREATIVITASNYA MEMBUAT MEDIA PEMBELAJARAN
HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG SAMPAH DENGAN KREATIVITASNYA MEMBUAT MEDIA PEMBELAJARAN (Studi Pada Guru di Lingkungan Sekolah Dasar Gugus 1 Manonjaya Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya) Oleh Lilis
Lebih terperinciattitude toward environmental hygiene with the student behavior maintain environmental hygiene
HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG SANITASI LINGKUNGAN DAN SIKAP SISWA TERHADAP KESEHATAN LINGKUNGAN DENGAN PERILAKUNYA DALAM MEMELIHARA KESEHATAN LINGKUNGAN (The Relationship Between The Knowledge about The
Lebih terperinciHUBUNGAN KEPEMIMPINAN KIAI DAN PARTISIPASI USTAD DALAM KEBERSIHAN DENGAN PERILAKU SANTRI MEMELIHARA KEBERSIHAN LINGKUNGAN PESANTREN
HUBUNGAN KEPEMIMPINAN KIAI DAN PARTISIPASI USTAD DALAM KEBERSIHAN DENGAN PERILAKU SANTRI MEMELIHARA KEBERSIHAN LINGKUNGAN PESANTREN (The Relationship Between The Leadership of Kiai and Participation of
Lebih terperinciPERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN EKSPERIMEN DAN PEMBELAJARAN LANGSUNG DENGAN MENGGUNAKAN IT
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN EKSPERIMEN DAN PEMBELAJARAN LANGSUNG DENGAN MENGGUNAKAN IT Differences of Student Result Learning Used Experiment Model and Direct Learning
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA TINGKAT KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DENGAN ANGKA ANAK PUTUS SEKOLAH DAN ANGKA KAWIN USIA MUDA
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DENGAN ANGKA ANAK PUTUS SEKOLAH DAN ANGKA KAWIN USIA MUDA (Studi Di Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya) Oleh Ali Nurdin, H Yus Darusman, Siti Fadjarajani
Lebih terperinciAbstract. Keywords: Waste Recycling Relationships, Creativity Utilizing Garbage, Trash Managing Behavior. Abstrak
Hubungan Pengetahuan Daur Ulang Sampah dan Kreativitas Siswa dalam Memanfaatkan Sampah dengan Perilaku Mengelola Sampah di Lingkungan Sekolah (Studi pada Siswa Kelas XI SMK Mitra Batik Tasikmalaya) Linda
Lebih terperinci(Studi Pada Siswa Kelas IV,V,VI SD Gugus IV Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya) JURNAL
HUBUNGAN ANTARA IMPLEMENTASI PROGRAM SEKOLAH BERWAWASAN LINGKUNGAN DAN KEPEDULIAN SISWA TERHADAP LINGKUNGAN DENGAN PERILAKU SISWA DALAM MEMELIHARA LINGKUNGAN SEKOLAH (Studi Pada Siswa Kelas IV,V,VI SD
Lebih terperinciKontribusi Kecerdasan Emosional Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran TIK Kelas XI di SMA PGRI 1 Padang
Kontribusi Kecerdasan Emosional Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran TIK Kelas XI di SMA PGRI 1 Padang Gustri Wandi, Drs. Khairudin, M.Si, Ashabul khairi, S.T, M.Kom Pendidikan Teknik Informatika
Lebih terperinciJurnal Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan FT UNY Maret, 2015
PENGARUH MINAT BACA DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN KONSTRUKSI BANGUNAN SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK BANGUNAN SMK NEGERI PRINGSURAT TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Oleh:
Lebih terperinciDiajukan Oleh: WAHYU DHATUN HIDAYATI A
MOTIVASI BELAJAR DASAR AKUNTANSI KEUANGAN 2 DITINJAU DARI PERSEPSI MAHASISWA MENGENAI KOMPETENSI DOSEN DAN FASILITAS BELAJAR PADA MAHASISWA PENDIDIKAN AKUNTANSI ANGKATAN 2013 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA
UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 3, November 2016 HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA Isnaning Sari 1) dan Esti Harini 2) 1), 2) Program
Lebih terperinciKey words: Al-Qur an and Hadits Knowledge, motivation and bahavior, environment cleanliness.
HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG KEBERSIHAN LINGKUNGAN MENURUT AL-QUR AN HADITS DAN MOTIVASI PENGAMALANNYA DENGAN PERILAKU SANTRI DALAM MEMELIHARA KEBERSIHAN LINGKUNGAN THE CORRELATION BETWEEN CLEANLINESS
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Diajukan untuk memenuhi sebagaian persyaratan guna mencapai derajat sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi.
PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 GEMOLONG TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Diajukan untuk memenuhi
Lebih terperinciHUBUNGAN PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PAINAN.,, dan
HUBUNGAN PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PAINAN,, dan 1) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Bung Hatta 2) Dosen Program
Lebih terperinciJURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Akuntansi.
PENGARUH KREATIVITAS BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS XI IPS SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 GIRIMARTO TAHUN AJARAN 2013/2014 JURNAL PUBLIKASI Diajukan Untuk
Lebih terperinciPENGARUH KONSENTRASI BELAJAR DAN KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS DI SMA MUHAMMADIYAH 1
PENGARUH KONSENTRASI BELAJAR DAN KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS DI SMA MUHAMMADIYAH 1 SRAGEN TAHUN AJARAN 2013/1014 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian
Lebih terperinciPENGARUH MANAJEMEN PEMBELAJARAN FULL DAY SCHOOL TERHADAP MOTIVASI BELAJAR
PENGARUH MANAJEMEN PEMBELAJARAN FULL DAY SCHOOL TERHADAP MOTIVASI BELAJAR Tiara Rosalina E-mail: tiararosalina99@yahoo.co.id Universitas Negeri Malang, Jl. Surabaya 5 Malang 65145 Abstract: The purpose
Lebih terperinciHUBUNGAN PRESTASI BELAJAR IPA DAN SIKAP SISWA TERHADAP MAKANAN YANG MENGANDUNG BAHAN KIMIA DENGAN PERILAKUNYA MEMILIH MAKANAN JAJANAN DI SEKOLAH
HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR IPA DAN SIKAP SISWA TERHADAP MAKANAN YANG MENGANDUNG BAHAN KIMIA DENGAN PERILAKUNYA MEMILIH MAKANAN JAJANAN DI SEKOLAH RELATIONSHIP BETWEEN SCIENCE LEARNING ACHIEVEMENT AND STUDENT
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN SIKAP TERHADAP PELAJARAN PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP DENGAN PERILAKU DALAM MEMELIHARA KEBERSIHAN LINGKUNGAN SEKOLAH
HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN SIKAP TERHADAP PELAJARAN PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP DENGAN PERILAKU DALAM MEMELIHARA KEBERSIHAN LINGKUNGAN SEKOLAH (Studi pada Siswa SMK Periwatas Kota Tasikmalaya) JURNAL
Lebih terperinciPENGARUH INTENSITAS BIMBINGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI PADA SISWA KELAS XI IPS DI SMAN 5 MAKASSAR
PENGARUH INTENSITAS BIMBINGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI PADA SISWA KELAS XI IPS DI SMAN 5 MAKASSAR A. Rezki Ayu Lestary MD Pendidikan Sosiologi FIS-UNM ABSTRAK Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Salatiga. Letak sekolah ini mudah diakses dan sangat strategis yang berada di tengah kota
Lebih terperinciKontribusi Pengelolaan Laboratorium Komputer Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran TIK SMP di Kota Padang
Kontribusi Pengelolaan Laboratorium Komputer Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran TIK SMP di Kota Padang Rahmadewi Yunas 1, Drs. Khairudin. M.Si 1, Rini Widyastuti. M.Kom 2 1 Program Studi
Lebih terperinciHUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PENYESUAIAN SOSIAL SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI LOSARI NO.153 PASAR KLIWON SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016
HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PENYESUAIAN SOSIAL SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI LOSARI NO.153 PASAR KLIWON SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016 Hesti Handayani 1 Soewalni Soekirno 2 dan Ema Butsi
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN MENJELASKAN DAN BERTANYA GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh
HUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN MENJELASKAN DAN BERTANYA GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA JURNAL Oleh RENANTI WIDYA DARA NAZARUDDIN WAHAB ERNI MUSTAKIM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciUNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 3 No 1, Maret 2015
UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 3 No 1, Maret 2015 HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DAN PERSEPSI SISWA TERHADAP PELAJARAN MATEMATIKA DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMPN 2 JOGONALAN
Lebih terperinciIlmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret, Surakarta
100 PENGARUH CARA BELAJAR DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN MENGELOLA PERALATAN KANTOR KELAS X ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK BATIK 1 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Hera Dwi
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI KERJA DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA GURU SD NEGERI SE-KECAMATAN REMBANG KABUPATEN REMBANG
PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA GURU SD NEGERI SE-KECAMATAN REMBANG KABUPATEN REMBANG ARTIKEL JURNAL Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi
PENGARUH POLA BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR DI RUMAH TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 1 ANDONG KELAS VII TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk
Lebih terperinciFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
STUDI TENTANG KEAKTIFAN MAHASISWA PADA MATA KULIAH DASAR AKUNTANSI KEUANGAN 2 MELALUI MINAT BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR PADA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciPENGARUH MINAT BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA. KELAS VIII MTs MUHAMMADIYAH WARU TAHUN AJARAN 2013/2014
PENGARUH MINAT BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS VIII MTs MUHAMMADIYAH WARU TAHUN AJARAN 2013/2014 JURNAL PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Lebih terperinciPENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
PRESTASI BELAJAR DASAR AKUNTANSI KEUANGAN 1 DITINJAU DARI STRATEGI MENGAJAR DOSEN DAN KEMANDIRIAN BELAJAR MAHASISWA PADA MAHASISWA PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciEsa Gunarti Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
UNION: Jurnal Pendidikan Matematik, Vol 5 No 1, Maret 2017 HUBUNGAN ANTARA KREATIVITAS, KEMAMPUAN NUMERIK DAN SIKAP SISWA TERHADAP PELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII
Lebih terperinciHUBUNGAN DISIPLIN BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DENGAN PERILAKUNYA DALAM MEMELIHARA KEBERSIHAN LINGKUNGAN KAMPUS
Jurnal Bumi Lestari, Volume 16 No. 1, Pebruari 2016, hlm. 44-49 HUBUNGAN DISIPLIN BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DENGAN PERILAKUNYA DALAM MEMELIHARA KEBERSIHAN LINGKUNGAN KAMPUS Rendra Gumilar,
Lebih terperinciPROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG
1 HUBUNGAN DISIPLIN DAN INTERAKSI SISWA SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN PEKERJAAN MEKANIK DAN KESELAMATAN KERJA KELAS X DI SMK N 5 PADANG CHAIRUL NAZALUL ANSHAR PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
Lebih terperinciPENGARUH MINAT DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP. Tri Astuti Arigiyati
PENGARUH MINAT DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP Tri Astuti Arigiyati Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa ta.arigiyati@gmail.com
Lebih terperinciANALISIS LINGKUNGAN SEKOLAH DAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPS MAN 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017
ANALISIS LINGKUNGAN SEKOLAH DAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPS MAN 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017 Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata
Lebih terperinciPENGARUH GAYA MENGAJAR GURU DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SISWA DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA AL-ISLAM KALIJAMBE TAHUN AJARAN
PENGARUH GAYA MENGAJAR GURU DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SISWA DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA AL-ISLAM KALIJAMBE TAHUN AJARAN 2014/2015 NASKAH PUBLIKASI Usulan Penelitian Diajukan untuk
Lebih terperinciJURNAL PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi
PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI AKUNTANSI SMK BATIK I SURAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013 JURNAL PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan
Lebih terperinciJURNAL SKRIPSI. Disusun oleh : Taufiana C. Muna. Bambang Sutjiroso PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK SPIL DAN PERENCANAAN
JURNAL SKRIPSI PENGARUH PROFESIONALISME GURU MATA PELAJARAN PRODUKTIF DAN KARAKTERISTIK SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA JURUSAN TEKNIK BANGUNAN SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA Disusun oleh : Taufiana C.
Lebih terperinciPENGARUH MINAT DAN KEDISIPLINAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI SDN GESI 1 TAHUN AJARAN 2015/2016
PENGARUH MINAT DAN KEDISIPLINAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI SDN GESI 1 TAHUN AJARAN 2015/2016 Artikel Publikasi Ilmiah Diajukan Sebagai Salah Satu Persyaratan Mendapatkan Gelar Sarjana
Lebih terperinciTiyas Pratamawati Budiharti, S.Si., M.Pd Universitas PGRI Yogyakarta
PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD SE-GUGUS II KECAMATAN KASIHAN KABUPATEN BANTUL TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Tiyas Pratamawati Budiharti, S.Si., M.Pd Universitas
Lebih terperinciANALISIS HAMBATAN BELAJAR TEKNOLOGI MEKANIK PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK PEMESINAN SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA
Analisis Hambatan Belajar (Rian Prasetyo) 115 ANALISIS HAMBATAN BELAJAR TEKNOLOGI MEKANIK PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK PEMESINAN SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA THE ANALYSIS OF LEARNING BARRIERS ON MECHANICS TECHNOLOGY
Lebih terperinciPENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MENJAHIT PADA SISWA SMPN 2 MOJOGEDENG KABUPATEN KARANGANYAR
PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MENJAHIT PADA SISWA SMPN 2 MOJOGEDENG KABUPATEN KARANGANYAR Siti Nur Qomariyah Guru SMPN 2 Mojogendeng Karang Anyar Abstrak Tujuan penelitian ini
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: ARVITA MAYASARI A
PENGARUH KECERDASAN INTELEKTUAL DAN PERSEPSI SISWA MENGENAI KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 2 BANYUDONO TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Matematika. Oleh
PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI DAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 NGEMPLAK BOYOLALI TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi
Lebih terperinci(Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Sukaratu Kabupaten Tasikmalaya)
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN LINGKUNGAN DAN SIKAP SISWA TERHADAP KESEHATAN LINGKUNGAN DENGAN PERILAKU SISWA DALAM MEMELIHARA KESEHATAN LINGKUNGAN SEKOLAH (Studi pada Siswa Kelas VII SMP
Lebih terperinciWitan Faestri, Agustina Sri Purnami Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta. *Korespondensi:
HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR, MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP NEGERI SE-KECAMATAN SEDAYU TAHUN AJARAN 2016/2017 Witan Faestri, Agustina Sri
Lebih terperinciHUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh REMILDA TRINORA RISWANDI ERNI MUSTAKIM
1 HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA JURNAL Oleh REMILDA TRINORA RISWANDI ERNI MUSTAKIM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2015 2 HALAMAN PENGESAHAN
Lebih terperinciPENGARUH DISIPLIN DAN FASILITAS SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA N 10 SIJUNJUNG
1 PENGARUH DISIPLIN DAN FASILITAS SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA N 10 SIJUNJUNG JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Strata
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DAN DISIPLIN DALAM BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP
HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DAN DISIPLIN DALAM BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP (Studi pada Siswa Kelas VIII MTs Negeri Bantarkalong Kabupaten Tasikmalaya) JURNAL Diajukan
Lebih terperinciPENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN KEPATUHAN SISWA MENTAATI TATA TERTIB SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SD N 01 GEDONGAN TAHUN 2014/2015
PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN KEPATUHAN SISWA MENTAATI TATA TERTIB SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SD N 01 GEDONGAN TAHUN 2014/2015 NASKAH PUBLIKASI Oleh: FITRI MAHAYU WATI A510110020 PROGRAM
Lebih terperinciOleh UWANG WANINGSIH NIM
HUBUNGAN PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG KESEHATAN LINGKUNGAN DAN SIKAP TERHADAP KESEHATAN LINGKUNGAN DENGAN PERILAKUNYA DALAM MEMELIHARA KESEHATAN LINGKUNGAN (Studi pada Masyarakat Kp Cimanggung Desa Manggungsari
Lebih terperinciJURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Memperoleh Gelar Sarjana S-1. Jurusan Pendidikan Akuntansi.
PENGARUH INTERAKSI BELAJAR MENGAJAR DAN PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS VIII SMP 1 AL-ISLAM SURAKARTA TAHUN 2013-2014 JURNAL PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi
Lebih terperinciMega Selvia 2), Drs. Khairudin, M.Si 1), Karmila Suryani, M.Kom 2)
Pengaruh Motivasi Belajar dan Kebiasaan Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Kelas X di SMA N 1 Tigo Nagari (Kabupaten Pasaman) Mega Selvia
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Dan Lokasi penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis deskriptif korelasional. Deskriptif korelasional dipandang sesuai dengan penelitian ini
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Adapun jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, yaitu: Metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme,
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 8 Bandar Lampung pada semester
23 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 8 Bandar Lampung pada semester genap tahun pelajaran 2012/ 2013. B. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi
Lebih terperinciBerkala Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 3 no.2, Juni
HUBUNGAN ANTARA MINAT DAN MOTIVASI DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS X SMAN 10 BANJARMASIN Yurmina Ulfah, SyubhanAn nur, dan Andi IchsanMahardika Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Unlam Banjarmasin
Lebih terperinciHUBUNGAN PELAKSANAAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU SEKOLAH DASAR NEGERI
HUBUNGAN PELAKSANAAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU SEKOLAH DASAR NEGERI Upik Puspita Dewi Agus Timan Teguh Triwiyanto e-mail: upikpuspitadewi@gmail.com Abstract: This research has a purpose
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi
MINAT MEMILIH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI DITINJAU DARI LINGKUNGAN KELUARGA DAN PERSEPSI PELUANG KERJA PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciUNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 2, Juli 2016
UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 2, Juli 2016 HUBUNGAN PERSEPI SISWA TENTANG KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU MATEMATIKA DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP N
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk dalam penelitian korelasional. Penelitian korelasional dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara dua atau beberapa
Lebih terperinciArtikel Publikasi. Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan. pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Artikel Publikasi PENGARUH KOMUNIKASI KELUARGA DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI GUNUNG TUMPENG 1 SURUH KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Usulan Penelitian
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR SEJARAH DENGAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH SISWA SMA SANTO MIKAEL SLEMAN YOGYAKARTA
i HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR SEJARAH DENGAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH SISWA SMA SANTO MIKAEL SLEMAN YOGYAKARTA ABSTRAK Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui 1) Minat belajar sejarah siswa
Lebih terperinciARTIKEL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Akuntansi. Oleh
PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN PERGAULAN TEMAN SEBAYA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XII IPS SMA N 1 PURWANTORO TAHUN AJARAN 2013/2014 ARTIKEL PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI MOTIVASI MASUK PG-PAUD BERHUBUNGAN DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PG-PAUD FKIP UMS
NASKAH PUBLIKASI MOTIVASI MASUK PG-PAUD BERHUBUNGAN DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PG-PAUD FKIP UMS Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciJURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi
PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP KREATIVITAS BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 2 KARTASURA TAHUN AJARAN 2013/2014 JURNAL PUBLIKASI
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi
PENGARUH MINAT BELAJAR DAN CARA BELAJAR MAHASISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR KEWIRAUSAHAAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI ANGKATAN 2010/2011 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI Diajukan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini adalah penelitian deskriptif verifikatif dengan pendekatan ex post facto dan survey. Tujuan penelitian verifikatif yaitu untuk menentukan tingkat
Lebih terperinciPENGARUH INTENSITAS PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA
PENGARUH INTENSITAS PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. persepsi siswa tentang pemberian tugas dengan hasil belajar IPS siswa
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini bersifat korelasional karena penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui hubungan antara minat belajar dan persepsi siswa tentang pemberian
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi
PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI PERBANKAN DITINJAU DARI SARANA BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Diajukan untuk memenuhi sebagaian persyaratan guna mencapai derajat sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi.
ANALISIS PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS VIII SMPN 2 BANYUDONO TAHUN PELAJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Diajukan untuk memenuhi sebagaian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini termasuk field research atau penelitian lapangan. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Metode kuantitatif
Lebih terperinciOleh: MUHAMMAD DZIKRI ZUFRIANSYAH A
KREATIVITAS BELAJAR MAHASISWA DITINJAU DARI PENGGUNAAN MEDIA INTERNET DAN BUKU AJAR DALAM MATA KULIAH AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG PADA MAHASISWA PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP-UMS ANGKATAN TAHUN 2015/2016 Disusun
Lebih terperinciHUBUNGAN SIKAP SISWA DALAM PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPA-BIOLOGI SISWA KELAS VII MTSN PARAK LAWAS PADANG
HUBUNGAN SIKAP SISWA DALAM PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPA-BIOLOGI SISWA KELAS VII MTSN PARAK LAWAS PADANG Yulia Rasmadesi 1), Gusmaweti ), dan Nawir Muhar ) 1) Mahasiswa Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH PEMBERIAN KREDIT DARI BADAN KREDIT KECAMATAN (BKK) TERHADAP PENDAPATAN PEDAGANG KECIL DI SUKOHARJO TAHUN 2015
ANALISIS PENGARUH PEMBERIAN KREDIT DARI BADAN KREDIT KECAMATAN (BKK) TERHADAP PENDAPATAN PEDAGANG KECIL DI SUKOHARJO TAHUN 2015 Artikel Publikasi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada
Lebih terperinciHUBUNGAN KREATIVITAS MEMBENTUK DAN MERAWAT HAIR PIECE DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X TATA KECANTIKAN RAMBUT SMKN 3 PAYAKUMBUH.
HUBUNGAN KREATIVITAS MEMBENTUK DAN MERAWAT HAIR PIECE DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X TATA KECANTIKAN RAMBUT SMKN 3 PAYAKUMBUH Betris Sonita PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA RIAS DAN KECANTIKAN JURUSAN
Lebih terperinciArdika Agus Tirani Program Studi Pendidikan Matemtika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
UNION: Jurnal Pendidikan Matematik, Vol 5 No 1, Maret 2017 HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN BELAJAR, FASILITAS BELAJAR DAN PERHATIAN ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP NEGERI SE-KECAMATAN
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Variabel bebas (X) dalam penelitian ini adalah self confidence siswa siswa
A. Jenis Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Adapun jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, yaitu: Metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme,
Lebih terperinciPENGARUH AKTIVITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI I PURWANTORO TAHUN JARAN 2013/2014
PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI I PURWANTORO TAHUN JARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Waktu dan Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada kelas X di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Dumai pada semester genap tahun pelajaran
Lebih terperinciJURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi
MOTIVASI BELAJAR STATISTIKA PERUSAHAAN 2 DITINJAU DARI FASILITAS BELAJAR DAN PERSEPSI MAHASISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR DOSEN PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN
Lebih terperinciPENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI NON FINANSIAL TERHADAP KINERJA GURU SMP NEGERI SE KECAMATAN BANTUL ARTIKEL E-JURNAL
PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI NON FINANSIAL TERHADAP KINERJA GURU SMP NEGERI SE KECAMATAN BANTUL ARTIKEL E-JURNAL Dhendhi Bagus Prasojo NIM 08101241019 PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN JURUSAN ADMINISTRASI
Lebih terperinciOleh : Dimas Wicaksono, Universitas Negeri Yogyakarta, : Kompetensi kerja aspek keterampilan dan sikap, kesiapan kerja
Hubungan Penguasaan Kompetensi...(Dimas Wicaksono) 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOMPETENSI KERJA ASPEK KETERAMPILAN DAN SIKAP DENGAN KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PROKRASTINASI AKADEMIK DENGAN PERILAKU MENYONTEK SISWA KELAS VIII SMP N 1 SENTOLO TAHUN PELAJARAN 2016/2017 ARTIKEL
HUBUNGAN ANTARA PROKRASTINASI AKADEMIK DENGAN PERILAKU MENYONTEK SISWA KELAS VIII SMP N 1 SENTOLO TAHUN PELAJARAN 2016/2017 ARTIKEL Disajikan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana Oleh
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi
HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA DITINJAU DARI KEAKTIFAN SISWA DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR DAN FASILITAS BELAJAR PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 WONOSARI TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk
Lebih terperinciPROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
PENGARUH BIMBINGAN KONSELING DAN KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI PADA SMA NEGERI I JATISRONO WONOGIRI TAHUN AJARAN 2011/2012 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR
PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR The influence of study motivation through students study achievement in student of class XI IPS at SMA Negeri 2 Metro Academic year 2012/2013 Mar atur
Lebih terperinciABSTRACT RELATED LEARNING MOTIVATION AND LEARNING FACILITY WITH STUDENT ACHIEVEMENT IPS
1 ABSTRACT RELATED LEARNING MOTIVATION AND LEARNING FACILITY WITH STUDENT ACHIEVEMENT IPS by Yuda Ardi Saputra *, Erni Mustakim **, Syaifuddin Latif *** Bandar Lampung City Email: Yudaardisaputra@gmail.com
Lebih terperinci