UPAYA PENGEMBANGAN PENDIDIKAN MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA
|
|
- Sugiarto Susman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 UPAYA PENGEMBANGAN PENDIDIKAN MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA Oleh : SISWO SAROSO, SPd Sistem pendidikan dewasa ini telah mengalami kemajuan yang sangat pesat. Berbagai cara telah dikenalkan serta di gunakan dalam proses belajar mengajar (PBM) dengan harapan pengajaran guru akan lebih berkesan dan pembelajaran bagi murid akan lebih bermakna. Sejak beberapa tahun belakangan ini teknologi informasi dan komunikasi telah banyak digunakan dalam proses belajar mengajar, dengan satu tujuan mutu pendidikan akan selangkah lebih maju seiring dengan kemajuan teknologi. Perkembangan teknoloagi multimedia telah menjanjikan potensi besar dalam merubah cara seseorang untuk belajar, untuk memperoleh informasi, menyesuaikan informasi dan sebagainnya. Multimedia juga menyediakan peluang bagi pendidik untuk mengembangkan teknik pembelajaran sehingga menghasilkan hasil yang maksimal. Demikian juga bagi pelajar, dengan multi media diharapkan mereka akan lebih mudah untuk menentukan dengan apa dan bagaiamana siswa untuk dapat menyerap informasi secara cepat dan efisien. Sumber informasi tidak lagi terfokus pada teks dari buku sematamata tetapi lebih luas dari itu. Kemampuan teknologi multi media yang telah terhubung internet akan semakin menambah kemudahan dalam mendapatkan informasi yang diharapkan. MENGAPA PERLU MENGGUNAKAN TI DALAM PENDIDIKAN?
2 Proses belajar mengajar (PBM) seringkali dihadapkan pada materi yang abstrak dan di luar pengalaman siswa seharihari, sehingga materi ini menjadi sulit diajarkan guru dan sulit dipahami siswa. Visualisasi adalah salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengkonkritkan sesuatu yang abstrak. Gambar dua dimensi atau model tiga dimensi adalah visualisasi yang sering dilakukan dalam PBM. Pada era informatika visualisasi berkembang dalam bentuk gambar bergerak (animasi) yang dapat ditambahkan suara (audio). Sajian audio visual atau lebih dikenal dengan sebutan multimedia menjadikan visualisasi lebih menarik. ICT dalam hal ini komputer dengan dukungan multimedia dapat menyajikan sebuah tampilan berupa teks nonsekuensial, nonlinear, dan multidimensional dengan percabangan tautan dan simpul secara interaktif. Tampilan tersebut akan membuat pengguna (user) lebih leluasa memilih, mensintesa, dan mengelaborasi pengetahuan yang ingin dipahaminya. Walhasil komputer dapat mengakomodasi siswa yang lamban menerima pelajaran, karena komputer tidak pernah bosan, sangat sabar dalam menjalankan instruksi, seperti yang diinginkan. Iklim afektif ini akan melibatkan penggambaran ulang berbagai objek yang ada dalam pikiran siswa. Dan iklim inilah yang membuat tingkat retensi siswa pengguna komputer multimedia lebih tinggi daripada bukan pengguna. Sebuah pepatah menyebutkan I hear I forget, I see I Know, I do I Understand. Penelitian De Porter mengungkapkan manusia dapat menyerap suatu materi sebanyak 70% dari apa yang dikerjakan, 50% dari apa yang didengar dan dilihat (audio visual), sedangkan dari yang dilihatnya hanya 30%, dari yang didengarnya hanya 20%, dan dari yang dibaca hanya 10%. Berdasarkan ini semua, maka kegiatan hands on dalam PBM harus tetap diutamakan. Kadang kala PBM dihadapkan pada
3 materi yang tidak dapat dilakukan secara hands on. Misalnya suatu percobaan membutuhkan waktu lama, sedangkan waktu PBM terbatas atau benda sebenarnya sulit untuk diperlihatkan dan dieksplorasi oleh siswa. Pada saat seperti inilah diperlukan alat bantu pengajaran, salah satunya adalah pembelajaran berbasis ICT (komputer multimedia). PENGUNAAN MULTIMEDIA DALAM PENDIDIKAN Tidak bisa dipungkiri bahwa teknologi multimedia mampu memberi kesan yang besar dalam bidang komunikasi dan pendidikan karena bisa mengintegrasikan teks, grafik, animasi, audio dan video. Multimedia telah mengembangkan proses pengajaran dan pembelajaran ke arah yang lebih dinamik. Namun yang lebih penting ialah pemahaman tentang bagaimana menggunakan teknologi tersebut dengan lebih efektif dan dapat menghasilkan idea - idea untuk pengajaran dan pembelajaran. Pada masa kini, guru perlu mempunyai kemahiran dan keyakinan diri dalam menggunakan teknologi ini dengan cara yang paling berkesan. Suasana pengajaran dan pembelajaran yang interaktif, lebih menggalakkan komunikasi aktif antara berbagai hal. Penggunaan komputer multimedia dalam proses pengajaran dan pembelajaran adalah dengan tujuan meningkatkan mutu pengajaran dan pembelajaran. Dengan berkembangnya teknologi multimedia, unsur-unsur video, bunyi, teks dan grafik dapat dikemas menjadi satu melalui Pembelajaran Berbasis Komputer (PBK). Sekarang ini, materi PBM telah banyak ditemukan dipasaran yang disediakan dalam bentuk CVD atau DVD. Contoh-contoh yang dapat kita temukan seperti ensiklopedia, kamus elektronik, buku cerita elektronik, materi pembelajaran yang telah dikemas dalam bentuk CD atau DVD dan masih banyak lagi yang dapat kita
4 temui. Konsep permainan dalam pembelajaran digabung untuk menghasilkan pengalaman pembelajaran yang menyenangkan. Model model ini dapat digunakan dalam pembelajaran di dalam kelas atau pembelajaran sendiri. Bisa juga digunakan untuk pembelajaran di rumah dan di sekolah. Sesi pembelajaran bisa disesuaikan dengan tahap penerimaan dan pemahaman pelajar. Pencapaian dan keberhasilan pelajar akan diuji. Jika pelajar tidak mencapai tahap yang memuaskan, maka sesi pemulihan pula akan dilaksanakan. Rekord pencapaian pelajar akan disimpan supaya prestasi pelajar bisa diawasi. Konsep pembelajaran sendiri dapat dilaksanakan bila informasi tersebut menarik dan memotivasikan pelajar untuk terus belajar. Ini dapat dicapai jika materi atau informasi direkabentuk dengan baik menggunakan multimedia. Suasana pengajaran dan pembelajaran yang interaktif akan menggalakkan komunikasi berbagai hal ( pelajar-guru, pelajar-pelajar, pelajar-komputer ). Gabungan berbagai media yang memanfaatkan sepenuhnya indra penglihatan dan pendengaran mampu menarik minat belajar. Namun yang lebih utama ialah pencapaian objektif pengajaran dan pembelajaran dengan berkesan. Harus diingat bahawa teknologi multimedia hanya bertindak sebagai pelengkap, tambahan atau alat bantu kepada guru. Multimedia tidak akan mengambil alih tempat dan tugas guru. Multimedia adalah sebagai saluran pilihan dalam menyampaikan informasi dengan cara yang lebih berkesan. Komputer hanya digunakan jika dipandang perlu dan merupakan pilihan yang terbaik. Jikalau terdapat pilihan lain yang lebih berkesan untuk menyampaikan informasi, gunakanlah pilihan itu. Di samping itu juga guru harus menyadari betapa pentingnya memanfaatkan teknologi terkini untuk membiasakan generasi yang akan datang dengan cara hidup canggih abad ke 21 nanti.
5 Kelebihan Penggunaan TI dan Multimedia Dalam Pendidikan Sistem pembelajaran lebih inovatif dan interaktif. Pengajar akan selalu dituntut untuk kreatif inovatif dalam mencari terobosan pembelajaran Mampu mengabungkan antara text, gambar, audio,musik, animasi gambar atau vidio dalam satu kesatuan yang saling mendukung guna tercapainya tujuan pembelajaran mampu menimbulkan rasa senang selama proses PBM berlangsung. Hal ini akan menambah motivasi siswa selama proses PBM hingga didapatkan tujuan pembelajaran yang maksimal Mampu memvisualisasikan materi yang selama ini sulit untuk diterangkan hanya sekedar dengan penjelasan atau alat peraga yang konvensional Media penyimpanan yang relatif gampang dan fleksibel Syarat Yang Harus Dipenuhi Dalam Multimedia Pendidikan Pengoperasian yang mudah dan familer (user frendly) Mudah untuk installke komputer yang akan digunakan oleh pengguna Media pembelajaran yang interaktif dan komunikatif Sistem pembelajaran yang madiri. Artinya siswa dapat belajar dengan mandiri baik disekolah maupun dirumah tanpa harus ada bimbingan dari guru Sedapat mungkin dengan biaya yang ringan dan terjangkau Multimedia Dalam Internet
6 Perkhidmatan mel elektronik yang berbentuk teks dan grafik akan ditingkatkan lagi dengan keupayaan untuk menghantar gambar-gambar video dan bunyi melalui talian komunikasi. Gambar-gambar video dan bunyi ini boleh dihantar secara langsung seperti sidang video atau disimpan dalam storan dan dimuatkan ke komputer apabila diperlukan oleh pengguna. Konsep sidang video kini digunakan dalam program pendidikan jarak jauh. Oleh itu, pelajar hanya perlu menghadiri stesen tempat diadakan sidang video tersebut tanpa perlu berdepan dengan guru atau pensyarah secara fizikal. Ini mungkin dapat membantu masalah kekurangan guru pakar dan tenaga profesyenal. Satu sesi bersama pensyarah yang dijemput khas boleh diadakan dan boleh diikuti oleh ramai pelajar dari lokasi yang berasingan. Untuk tujuan ini, terminal atau komputer yang digunakan mesti dilengkapi dengan kamera digital dan mikrofon untuk meningkatkan keberkesanan komunikasi pelajar dengan tenaga pengajar. Satu kaedah lagi ialah unsur-unsur video, bunyi, teks dan grafik ini disimpan dalam storan. Apabila ada permintaan, maka perisian tersebut akan dihantar melalui saluran komunikasi ke komputer pelajar. Aplikasi ini dipanggil pembelajaran atas permintaan. Ia membolehkan pelajar menentukan masa dan kekerapan capaian bersesuaian dengan keperluannya. Pelajar tidak perlu umpamanya menunggu masa siaran yang ditetapkan seperti dalam Televisyen dan Radio Pendidikan. Dengan kemajuan telekomunikasi juga membolehkan satu projek berkumpulan dilakukan dengan lebih cekap dan produktif. Perbincangan mengenai bahan projek boleh dilakukan melalui telefon video dan telesidang. Malahan bahan projek boleh diteliti oleh setiap ahli projek pada skrin komputer masing-masing dan perubahan boleh dilakukan
7 di skrin disaksikan oleh semua ahli. Konsep ini boleh digunakan untuk membantu melincinkan pengurusan pendidikan. Melalui internet, pelajar boleh mendapat pendidikan global sebab ia adalah sebagai gedung informasi di mana informasi interaktif dapat diperoleh dengan cepat dan mudah. Penutup Harga komputer yang semakin menurun dengan keupayaan yang sentiasa dipertingkatkan memungkinkan komputer digunakan secara lebih meluas terutamanya dalam bidang pendidikan. Memiliki teknologi yang betul merupakan salah satu dari keperluan untuk menghasilkan proses pengajaran dan pembelajaran yang berkesan. Namun, yang lebih penting ialah kefahaman tentang bagaimana media baru dapat digunakan secara efektif untuk memberikan idea-idea baru bagi mempersembahkan bahan-bahan pembelajaran yang membolehkan pelajar dimotivasikan untuk menjelajah isi pelajaran yang seterusnya memperkayakan proses pembelajaran. Teknologi informasi bersifat dinamik dan sentiasa berkembang dengan pesatnya. Multimedia juga adalah satu contoh teknologi yang sedang melalui era perkembangan. Memang tidak dapat dinafikan mempunyai potensi yang besar dalam sistem pendidikan ketika ini. Menerima kehadiran teknologi multimedia ini tidaklah mencukupi tanpa mempraktikkannya. Oleh itu, untuk sama-sama memanfaatkannya, kita perlu sentiasa mengikuti berbagai latihan dan kursus yang berkaitan untuk menambahkan pengetahuan dan kemahiran seiring dengan perkembangan tersebut. Dengan menggunakan komputer multimedia asas, guru boleh menggunakan perisian aplikasi berbentuk multimedia dalam bilik darjah. Guru perlu mempunyai kemahiran untuk menilai,
8 memilih, mengolah dan melaksanakan aktiviti yang berkaitkan dengan multimedia dengan berkesan. Perancangan teliti adalah perlu kerana sebenarnya kelebihan multimedia bukan terletak semata-mata kepada teknologinya, tetapi sebenarnya adalah kepada kreativiti dan usaha guru itu sendiri. Walau bagaimanapun, kerjasama dan sokongan semua pihak adalah merupakan penentu kepada sebarang implementasi projek komputer. Guru perlu memperlengkapkan diri dengan sentiasa mengikuti perkembangan semasa teknologi informasi.
BAB I PENDAHULUAN. informasi surat kabar, audio visual dan elektronik, tetapi juga sumber-sumber
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perkembangan teknologi informasi beberapa tahun belakangan ini berkembang dengan pesat, sehingga hal ini mengubah paradigma masyarakat dalam mencari dan mendapatkan
Lebih terperinciMultimedia Interaktif dalam Pembelajaran
Multimedia Interaktif dalam Pembelajaran Oleh : Nur Hadi Waryanto Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA UNY A. Pendahuluan Perkembangan teknoloagi multimedia telah menjanjikan potensi besar dalam merubah
Lebih terperinciEVALUASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS MULTIMEDIA MENGGUNAKAN GAME DI WILAYAH KOTA SURABAYA PROPINSI JAWA TIMUR
EVALUASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS MULTIMEDIA MENGGUNAKAN GAME DI WILAYAH KOTA SURABAYA PROPINSI JAWA TIMUR Nur Fathonah Universitas PGRI Adi Buana nurunipa@gmail.com ABSTRAK. Pengabdian telah dilaksanakan
Lebih terperinciAsas Multimedia dan Aplikasinya dalam P&P
Asas Multimedia dan Aplikasinya dalam P&P Jamalludin Harun Centre for Teaching & Learning Universiti Teknologi Malaysia Zaidatun Tasir Jabatan Multimedia Pendidikan Fakulti Pendidikan Universiti Teknologi
Lebih terperinciPenggunaan ICT Dalam Pengajaran dan Pengajaran Matematik
Penggunaan ICT Dalam Pengajaran dan Pengajaran Matematik Teknologi pengajaran ialah teori dan praktis reka bentuk, pembangunan, penggunaan, pengurusan dan penilaian proses pelbagai sumber pembelajaran
Lebih terperinciMULTIMEDIA DALAM PEMBELAJARAN 1
MULTIMEDIA DALAM PEMBELAJARAN 1 Yuki Widiasari 2 PG PAUD FKIP Universitas Muhammadiyah Purwokerto ABSTRAK Perkembangan teknologi multimedia telah menjanjikan potensi besar dalam merubah cara seseorang
Lebih terperinciSTRATEGI PENGAJARAN 1. PEMUSATAN GURU 2. PEMUSATAN MURID 3. BERASASKAN SUMBER 4. BERASASKAN TUGASAN
1. PEMUSATAN GURU 2. PEMUSATAN MURID 3. BERASASKAN SUMBER 4. BERASASKAN TUGASAN 1. PEMUSATAN GURU: Strategi pemusatan guru juga dikenali sebagai pembelajaran eksplisit. Strategi pemusatan guru meletakkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.0 Pengenalan
BAB I PENDAHULUAN 1.0 Pengenalan Ledakan maklumat dewasa ini amat pantas berlaku di mana-mana tempat di serata dunia. Bidang teknologi komunikasi dan komputer sedang berkembang dengan pesat. Penggunaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Pengenalan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pengenalan Perkembangan komputer di negara kita telah melalui satu gerakan reformasi dan pembaharuan yang canggih bersesuaian dengan perkembangan infrastukturnya. Perkembangan penggunaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Matematika merupakan ilmu yang memiliki peranan yang sangat besar dalam
1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Matematika merupakan ilmu yang memiliki peranan yang sangat besar dalam kemajuan peradaban manusia. Sejak zaman dahulu, mulai era Mesir Kuno, Babylonia hingga
Lebih terperinciKONSEP PENGAJARAN. Thomas F. Green : The Activitis Of Teaching (1971)
PENGAJARAN KONSEP PENGAJARAN Aktiviti / proses yg dirancang / dikelola / disampaikan / dibimbing / dinilai dgn tujuan penyebaran ilmu pengetahuan / kemahiran secara berkesan. Thomas F. Green : The Activitis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bermacam-macam metode yang diberikan oleh pendidik. Pendidik berperan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dunia pendidikan selalu berupaya mendewasakan manusia melalui bermacam-macam metode yang diberikan oleh pendidik. Pendidik berperan sentral dalam dunia pendidikan,
Lebih terperinciTindakan pengguna. Storan data. Pengumpulan data
1. Sistem Maklumat 1.1 Makna maklumat dan sistem maklumat a. maklumat: Adalah data yang telah diproses melalui computer dan ditukar kepada keluaran yang sangat berguna kepada pengguna b. sistem maklumat:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu perpustakaan.upi.edu 1
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan merupakan satu aspek yang penting kedudukannya dalam kelangsungan hidup manusia. Peran penting pendidikan berlaku untuk manusia dari berbagai kalangan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Pengenalan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Pengenalan Pendidikan memainkan peranan penting dalam menentukan kemajuan sesebuah negara. Dewasa ini perkembangan sistem pendidikan di Malaysia semakin mencabar dan seiring dengan
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN CADANGAN
BAB 5 KESIMPULAN DAN CADANGAN 5.0 Pendahuluan Berdasarkan hasil kajian yang telah dianalisis, pengkaji telah membincangkan secara terperinci mengenai data-data yang diperolehi. Dalam bab lima ini pula,
Lebih terperinciSTANDARD 4: PEMBELAJARAN DAN PENGAJARAN
STANDARD 4: PEMBELAJARAN DAN PENGAJARAN APA YANG DI LIHAT 4.1 Penglibatan Murid Penglibatan aktif murid membolehkan berlakunya pembelajaran berkesan. Semua kekuatan yang dihuraikan dalam deskripsi skor
Lebih terperinciPERANAN GURU BIASA DALAM MEMBANTU PERKHIDMATAN BIMBINGAN DAN KAUNSELING DI SEKOLAH
PERANAN GURU BIASA DALAM MEMBANTU PERKHIDMATAN BIMBINGAN DAN KAUNSELING DI SEKOLAH Guru biasa turut memainkan peranan penting dalam membentuk peribadi serta kejayaan murid. Meskipun guru biasa tidak mempunyai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kondisi riil di kalangan siswa SMP, pelajaran Fisika merupakan pelajaran yang sulit dipahami. Untuk menyampaikan materi pada umumnya guru menggunakan buku buku
Lebih terperinciPANDUAN PENSKORAN PENCERAPAN P & P (PK04)
Aspek 4.1 PANDUAN PENAN PENCERAPAN P & P (PK04) Penglibatan Murid Dalam Pembelajaran Penglibatan murid dalam aktiviti P&P membolehkan berlakunya pembelajaran berkesan Hampir keseluruhan murid terlibat
Lebih terperinci7.0 KAEDAH PENGUMPULAN DATA. yang kukuh semasa menjawab soalan-soalan kajian tindakan ini.
7.0 KAEDAH PENGUMPULAN DATA Dalam proses melaksanakan kajian tindakan ini, saya telah menggunakan pelbagai jenis kaedah mengumpul data seperti ujian pra, pemerhatian, temu bual, analisis dokumen, soal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tantangan dalam melakukan pengajaran di dalam kelas. Oleh sebab, itu guru harus
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dunia pendidikan pada masa kini selalu berupaya mendewasakan manusia melalui berbagai strategi, metode dalam melaksanakan pembelajaran yang diberikan oleh pendidik.
Lebih terperinciTeknologi Multimedia dalam Pendidikan
Teknologi Multimedia dalam Pendidikan ------------------------------------------------- Terdapat lima elemen atau teknologi utama di dalam multimedia iaitu teks, grafik, audio, video dan animasi. Selain
Lebih terperinci10.0 RUMUSAN DAN REFLEKSI
10.0 RUMUSAN DAN REFLEKSI Dapatan kajian ini telah menunjukkan teknik ENIS dapat membantu murid menguasai kemahiran sifir 2-5. Selepas penyelidikan tindakan ini, murid melahirkan perasaan yakin dan seronok
Lebih terperinciBAB 1 PENGENALAN. 1.1 Pendahuluan
BAB 1 PENGENALAN 1.1 Pendahuluan Merealisasikan matlamat utama dalam sesuatu sistem pendidikan adalah dengan memperkembangkan dan mempertingkatkan pemahaman pelajar terutama dalam konsep asas. Ini memungkinkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan salah satu aspek penting bagi pembangunan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu aspek penting bagi pembangunan negara. Karena itu hampir semua negara menempatkan pembangunan pendidikan sebagai prioritas utama
Lebih terperinciInstitut Pendidikan Guru Kampus Bahasa Melayu Pentaksiran Kerja Kursus Projek (Jadual Spesifikasi Tugasan, Soalan Tugasan dan Rubrik Pemarkahan)
Institut Pendidikan Guru Kampus Bahasa Melayu Pentaksiran Kerja Kursus Projek (Jadual Spesifikasi Tugasan, Soalan Tugasan dan Rubrik Pemarkahan) Kursus: Program: Kumpulan: Disediakan oleh: EDU 3053 - Teknologi
Lebih terperinciPendahuluan Matlamat dan Objektif
Sukatan Pelajaran Kurikulum Bersepadu Sekolah Menengah Produksi Multimedia Pusat Perkembangan Kurikulum Kementerian Pendidikan Malaysia 2002 Pendahuluan Mata pelajaran Produksi Multimedia ialah antara
Lebih terperinciISL Teknologi dalam Pengajaran dan Pembelajaran. Haziqah Najian bt Zakeria PISMP Tajuk 1 : Teknologi Pendidikan. Konsep.
ISL Teknologi dalam Pengajaran dan Pembelajaran Haziqah Najian bt Zakira @ Zakeria PISMP 4.06 Tajuk 1 : Teknologi Pendidikan Konsep Teknologi : Berasal daripada bahasa Yunani techne yang bermaksud kemahiran.
Lebih terperinciINSTRUMEN PENILAIAN BERSEPADU PEGAWAI PERKHIDMATAN PENDIDIKAN (PBPPP) INSTRUMEN FUNGSIONAL GURU AKADEMIK
D4 KEMAHIRAN PROFESIONAL PdP E1 PERANCANGAN PdP A1.1 PENGETAHUAN Keupayaan pegawai : menguasai isi kandungan bidang berkaitan seperti istilah, konsep dan prosedur menguasai pedagogi yang dinyatakan melalui
Lebih terperinciPUSAT SUMBER DAN AGENSI-AGENSI MAKLUMAT
PUSAT SUMBER DAN AGENSI-AGENSI MAKLUMAT Umumnya sumber pengajaran di bahagikan kepada 2 komponen iaitu : Sumber manusia Sumber bukan manusia Tahukah anda negara kita mempunyai pelbagai dasar bagi menjamin
Lebih terperinciKEMENTERIAN PELAJARAN MALAYSIA
KEMENTERIAN PELAJARAN MALAYSIA DOKUMEN STANDARD PRESTASI ELEMEN TEKNOLOGI MAKLUMAT DAN KOMUNIKASI TAHUN 1 STANDARD PRESTASI MATEMATIK TAHUN 1 MATLAMAT KURIKULUM Matlamat Standard Kurikulum TMK Sekolah
Lebih terperinciPendahuluan Kandungan Sukatan Pelajaran
Huraian Sukatan Pelajaran Kurikulum Bersepadu Sekolah Menengah Produksi Multimedia Pusat Perkembangan Kurikulum Kementerian Pendidikan Malaysia 2002 Pendahuluan Mata pelajaran Produksi Multimedia ialah
Lebih terperinciREFLEKSI ERLLEY LILLEY
REFLEKSI ERLLEY LILLEY Pertama sekali, saya sangat bersyukur kepada Tuhan kerana tugasan yang diberikan kepada saya dapat disiapkan. Terima kasih juga diucapkan kepada pensyarah pembimbing iaitu DR. Tey
Lebih terperinciPemusatkan Guru. Strategi ini merangkumi pengajaran di mana peranan guru ialah untuk menyampaikan maklumat yang akan dipelajari oleh murid-murid.
Strategi Pemusatkan Guru Strategi ini merangkumi pengajaran di mana peranan guru ialah untuk menyampaikan maklumat yang akan dipelajari oleh murid-murid. Sehubungan itu, maka terlebih dahulu, guru akan
Lebih terperinciModel Pengajaran dan Pembelajaran Empat Imam Mazhab
Soalan 1 Model Pengajaran dan Pembelajaran Empat Imam Mazhab Pendidikan merupakan aktiviti dalam kehidupan yang amat memberi kesan kepada individu serta masyarakat. Terkandung dalam pendidikan adalah proses
Lebih terperinciJABATAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN INSTITUT PENDIDIKAN GURU KAMPUS RAJANG BINTANGOR, SARAWAK
JABATAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN INSTITUT PENDIDIKAN GURU KAMPUS RAJANG 96509 BINTANGOR, SARAWAK Nama Guru Pelatih:... Kumpulan: PISMP/SEM 4 (BC, Pem-BC & BM). TUGASAN EDU3105 (TEKNOLOGI DALAM PENGAJARAN DAN
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Pengenalan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Pengenalan Perkembangan teknologi maklumat seiring dengan pertumbuhan pesat industri kandungan digital atau kreatif membantu dalam meningkatkan ekonomi dan memanfaatkan tenaga kerja
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pengetahuan tentang gizi yang baik dalam lingkungan sekolah dapat disosialisasikan melalui keberadaan dokter kecil. Dokter Kecil adalah siswa yang memenuhi
Lebih terperinci1.0 Pengenalan. 2.0 Guru Pembimbing
58 BAB 5 Skim Guru Pembimbing 1.0 Pengenalan Skim Guru Pembimbing telah lama diperkenalkan dalam program latihan mengajar. Ia sudah menjadi sebahagian daripada program latihan mengajar atau praktikum bagi
Lebih terperinciINSTRUMEN PENARAFAN PEMBESTARIAN SEKOLAH
BAHAGIAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA BTP/PKP-06/04 NO. KELUARAN : 01 Pin. 00 NO. KERJA: INSTRUMEN PENARAFAN PEMBESTARIAN SEKOLAH MELALUI SMART SCHOOL QUALIFICATION STANDARDS (SSQS)
Lebih terperinciMEMBANGUN MEDIA BELAJAR BERBASIS ICT
MEMBANGUN MEDIA BELAJAR BERBASIS ICT Table of Content ICT untuk Edukasi Perangkat ICT Mengapa menggunakan ICT Karakteristik Media Belajar Berbasis ICT Pencarian Materi Mengolah Materi menjadi Berbasis
Lebih terperinciBAB SATU PENGENALAN. Bab pertama mengandungi perkara-perkara asas yang perlu ada dalam setiap kajian
BAB SATU PENGENALAN 1.0 Pendahuluan Bab pertama mengandungi perkara-perkara asas yang perlu ada dalam setiap kajian iaitu, latar belakang kajian, pernyataan masalah, objektif kajian, soalan kajian, kepentingan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Information and Communication Tecknology (ICT) dalam bidang pendidikan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang dikenal dengan Information and Communication Tecknology (ICT) dalam bidang pendidikan semakin pesat. Riwayadi
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Program telekomunikasi dalam bentuk Teknologi Informasi dan Komunikasi atau
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Program telekomunikasi dalam bentuk Teknologi Informasi dan Komunikasi atau Information Communication and Technology (ICT) merupakan bagian dari teknologi pendidikan yang
Lebih terperinciBAHAGIAN A 30 markah. 1. Bidang perguruan merupakan satu profesion kerana mempunyai ciri-ciri berikut kecuali
BAHAGIAN A 30 markah Jawab semua soalan 1. Bidang perguruan merupakan satu profesion kerana mempunyai ciri-ciri berikut kecuali Kepentingan guru adalah diutamakan lebih daripada profesion Profesion ini
Lebih terperinciAnalisis Persepsi Bakal Graduan Program Sains Maklumat Fakulti Teknologi dan Sains Maklumat
Prosiding Kongres Pengajaran & Pembelajaran UKM2012 Kongres Pengajaran & Pembelajaran UKM2012 15 18 Disember 2012 http://www.ukm.my/kongres Analisis Persepsi Bakal Graduan Program Sains Maklumat Fakulti
Lebih terperinciBAB 5 PENUTUP. berjaya menjawab objektif kajian khususnya berkaitan penggunaan media pendidikan di
BAB 5 PENUTUP 5.1 Pendahuluan Dalam bab ini penulis akan membincangkan berkenaan sejauhmana dapatan kajian berjaya menjawab objektif kajian khususnya berkaitan penggunaan media pendidikan di PASTI Ummu
Lebih terperinciUNIVERSITI TEKNOLOGI MARA
SULIT Sila rujuk Panduan Pelaksanaan Penilaian Prestasi Perkhidmatan Awam Malaysia sebelum mengisi borang ini BORANG UiTM (Prestasi) 5/2002 No. KP : : No. Pekerja : UNIVERSITI TEKNOLOGI MARA LAPORAN PENILAIAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Paradigma pendidikan mengalami perubahan yang disesuaikan dengan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Paradigma pendidikan mengalami perubahan yang disesuaikan dengan kemajuan teknologi. Perubahan paradigma dalam dunia pendidikan menuntut adanya perubahan pada
Lebih terperinciPERISIAN TOONDOO MEMBINA KEMAHIRAN MENULIS MURID
24 PERISIAN TOONDOO MEMBINA KEMAHIRAN MENULIS MURID Haryati Surana Suriati Djuahir Sekolah Rendah West View Abstrak Perisian Toondoo dapat membantu murid dalam kemahiran menulis khususnya pembinaan pelbagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pembelajaran menyiratkan adanya interaksi antara pengajar dengan peserta didik.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran merupakan bantuan yang diberikan
Lebih terperinciBAB 1 PENGENALAN. 1.1 Pendahuluan
1 BAB 1 PENGENALAN 1.1 Pendahuluan Teknologi maklumat dan komunikasi (ICT) sering dikaitkan dengan era penggunaan digital dalam aktiviti manusia untuk memudahkan komunikasi ataupun menjalankan tugas masing-masing.
Lebih terperinciBAB LIMA KESIMPULAN, CADANGAN DAN PENUTUP. penyelidik dalam bab yang pertama. Di samping itu juga penyelidik akan
BAB LIMA KESIMPULAN, CADANGAN DAN PENUTUP 5.0 Pendahuluan Bab ini akan membincangkan dan merumuskan hasil kajian yang telah dijalankan oleh penyelidik dan akan menjawab persoalan-persoalan kajian yang
Lebih terperinciManual Pelajar (Untuk Calon Sekolah Kerajaan dan Calon Sekolah Bantuan Kerajaan)
MAJLIS PEPERIKSAAN MALAYSIA (MALAYSIAN EXAMINATIONS COUNCIL) PEPERIKSAAN SIJIL TINGGI PERSEKOLAHAN MALAYSIA (MALAYSIA HIGHER SCHOOL CERTIFICATE EXAMINATION) Manual Pentaksiran Berasaskan Sekolah Kerja
Lebih terperincicara bagaimana program komputer berkomunikasi dengan individu yang menggunakannya
4.0 MULTIMEDIA 4.3.1 Prinsip-prinsip Antara muka Pengguna 4.3.1.1 Menyatakan prinsip-prinsip antara muka pengguna cara bagaimana program komputer berkomunikasi dengan individu yang menggunakannya 4.3.1
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini. berkembang sangat pesat terutama dalam bidang pendidikan.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini berkembang sangat pesat terutama dalam bidang pendidikan. Seperti yang dikemukakan Arsyad (2014) Perkembangan
Lebih terperinciASPEK TATABAHASA DALAM KURIKULUM STANDARD BAHASA MALAYSIA SEKOLAH RENDAH TAHUN SATU KEMENTERIAN PELAJARAN MALAYSIA BAHAGIAN PEMBANGUNAN KURIKULUM
ASPEK TATABAHASA DALAM KURIKULUM STANDARD BAHASA MALAYSIA SEKOLAH RENDAH TAHUN SATU KONSEP ASPEK TATABAHASA Aspek tatabahasa merujuk kepada keupayaan murid menguasai perkara asas dalam pembentukan kata
Lebih terperinci1 Hakcipta Terpelihara 2007 Universiti Teknologi Malaysia
POLISI DAN KOD AMALAN PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN PROGRAM DIPLOMA DAN IJAZAH SARJANA MUDA 1 UNIVERSITI TEKNOLOGI MALAYSIA 1 Hakcipta Terpelihara 2007 Universiti Teknologi Malaysia 1 KA-08 KOD AMALAN E-PEMBELAJARAN
Lebih terperinciKERAJAAN MALAYSIA SURAT PEKELILING PERKHIDMATAN BILANGAN 3 TAHUN 2009 BORANG LAPORAN PENILAIAN PRESTASI KHAS BAGI PEGAWAI PERKHIDMATAN AWAM
JPA(S)K.256/6/27 KLT.2 ( 32 ) No. Siri: KERAJAAN MALAYSIA SURAT PEKELILING PERKHIDMATAN BILANGAN 3 TAHUN 2009 BORANG LAPORAN PENILAIAN PRESTASI KHAS BAGI PEGAWAI PERKHIDMATAN AWAM TUJUAN 1. Surat Pekeliling
Lebih terperinciUNIVERSITI TEKNOLOGI MARA
SULIT Sila rujuk Panduan Pelaksanaan Penilaian Prestasi Perkhidmatan Awam Malaysia sebelum mengisi borang ini BORANG UiTM (Prestasi) 3/2002 No. KP : : No. Pekerja : UNIVERSITI TEKNOLOGI MARA LAPORAN PENILAIAN
Lebih terperinciPENJANAAN RANCANGAN BAGI PELAKSANAAN PROJEK/ PROGRAM: PENYELESAIAN MASALAH / PENAMBAHBAIKAN / PERUBAHAN Oleh Abdul Razak bin Alias, IAB Bandar Enstek
PENJANAAN RANCANGAN BAGI PELAKSANAAN PROJEK/ PROGRAM: PENYELESAIAN MASALAH / PENAMBAHBAIKAN / PERUBAHAN Oleh Abdul Razak bin Alias, IAB Bandar Enstek Setiap projek / program yang ingin dilaksanakan merupakan
Lebih terperinciEDU 3105: Teknologi dalam Pengajaran dan Pembelajaran
EDU 3105: Teknologi dalam Pengajaran dan Pembelajaran Pengintegrasian Teknologi Maklumat Dan Komunikasi Dalam Pengajaran Dan Pembelajaran Shafie B Vahidi Ainul Basirah Bt Gadius Pemprosesan Perkataan Perisian
Lebih terperinciBAB 1 PENGENALAN PROJEK
BAB 1 PENGENALAN PROJEK 1.1 Pengenalan Pengelolaan acara sukan yang cekap dan berkesan adalah elemen terpenting dalam penganjuran sesuatu kejohanan sukan. Dalam era teknologi maklumat yang berkembang pesat
Lebih terperinciInstrumen Standard Penarafan Kemahiran Berfikir Aras Tinggi (KBAT) dalam Pengajaran dan Pembelajaran (PdP)
Instrumen Standard Penarafan Kemahiran Berfikir Aras Tinggi (KBAT) dalam Pengajaran dan Pembelajaran (PdP) Penilaian Kendiri Sekolah TUJUAN: Instrumen ini diguna pakai oleh sekolah untuk mengukur tahap
Lebih terperinciManual Kerja Kursus Kesusasteraan Melayu Komunikatif Kertas 4 (922/4)
MAJLIS PEPERIKSAAN MALAYSIA (MALAYSIAN EXAMINATIONS COUNCIL) PEPERIKSAAN SIJIL TINGGI PERSEKOLAHAN MALAYSIA (STPM) (MALAYSIA HIGHER SCHOOL CERTIFICATE EXAMINATION) Manual Kerja Kursus Kesusasteraan Melayu
Lebih terperinciSULIT BORANG USM (PRESTASI) 4/2004 LAPORAN PENILAIAN PRESTASI PEGAWAI KUMPULAN PERKHIDMATAN SOKONGAN (I) Tahun. Bulan Pergerakan Gaji:...
LAPORAN PENILAIAN PRESTASI PEGAWAI KUMPULAN PERKHIDMATAN SOKONGAN (I) Tahun. Bulan Pergerakan Gaji:... PERINGATAN Pegawai Penilai (PP) iaitu Pegawai Penilai Pertama (PPP) dan Pegawai Penilai Kedua (PPK)
Lebih terperinci9.0 PERBINCANGAN DAPATAN KAJIAN. kemahiran sifir darab 2 hingga 5? teknik ENIS. Ini dapat dibuktikan daripada Rajah 10 yang telah menunjukkan
9.0 PERBINCANGAN DAPATAN KAJIAN Soalan 1 : Adakah teknik ENIS dapat membantu murid Tahun 3 menguasai kemahiran sifir darab 2 hingga 5? Hasil dapatan kajian tindakan ini telah menunjukkan peningkatan markah
Lebih terperinciKOM3305: MEDIA, TEKONOLOGI DAN MASYARAKAT UNIT 1: KONSEP-KONSEP MEDIA, TEKNOLOGI DAN MASYARAKAT
KOM3305: MEDIA, TEKONOLOGI DAN MASYARAKAT UNIT 1: KONSEP-KONSEP MEDIA, TEKNOLOGI DAN MASYARAKAT 1 Kandungan 1. Pengenalan 2. Kategori dan jenis media komunikasi 3. Memahami teknologi 4. Teknologi komunikasi
Lebih terperinciLAPORAN PENILAIAN PRESTASI PEGAWAI KUMPULAN PERKHIDMATAN SOKONGAN (II) Tahun. Bulan Pergerakan Gaji:...
LAPORAN PENILAIAN PRESTASI PEGAWAI KUMPULAN PERKHIDMATAN SOKONGAN (II) Tahun. Bulan Pergerakan Gaji:... PERINGATAN Pegawai Penilai (PP) iaitu Pegawai Penilai Pertama (PPP) dan Pegawai Penilai Kedua (PPK)
Lebih terperinciKemahiran maklumat: teori & amalan. Sinopsis:
Kemahiran maklumat: teori & amalan Sinopsis: Dalam era teknologi maklumat dan komunikasi, maklumat tercipta sepanjang masa dan boleh diperoleh dengan kuantiti yang banyak dari segenap penjuru dunia pada
Lebih terperinciManual Kerja Kursus (Kerja Projek) Kesusasteraan Melayu Komunikatif Kertas 4 (922/4)
MAJLIS PEPERIKSAAN MALAYSIA (MALAYSIAN EXAMINATIONS COUNCIL) PEPERIKSAAN SIJIL TINGGI PERSEKOLAHAN MALAYSIA (STPM) (MALAYSIA HIGHER SCHOOL CERTIFICATE EXAMINATION) Manual Kerja Kursus (Kerja Projek) Kesusasteraan
Lebih terperinciPenilaian Holistik Darjah 1 & 2
Penilaian Holistik Darjah 1 & 2 Penilaian Holistik (HA) Darjah 1 & 2 HA merujuk kepada pengumpulan maklumat yang berterusan dari pelbagai sumber dalam pelbagai aspek pembelajaran dan perkembangan kanak-kanak.
Lebih terperinciAsas Reka bentuk Aplikasi Multimedia Pendidikan
Asas Reka bentuk Aplikasi Multimedia Pendidikan Jamalludin Harun Centre for Teaching & Learning Universiti Teknologi Malaysia Zaidatun Tasir Jabatan Multimedia Pendidikan Fakulti Pendidikan Universiti
Lebih terperinciLAPORAN PENILAIAN PRESTASI PEGAWAI KUMPULAN PENGURUSAN TERTINGGI JAWATAN GRED KHAS. Tahun. Bulan Pergerakan Gaji:...
LAPORAN PENILAIAN PRESTASI PEGAWAI KUMPULAN PENGURUSAN TERTINGGI JAWATAN GRED KHAS Tahun. Bulan Pergerakan Gaji:... PERINGATAN Pegawai Penilai (PP) iaitu Pegawai Penilai Pertama (PPP) dan Pegawai Penilai
Lebih terperinciMencipta Alat Permainan Magnet Daripada Bahan Terbuang: Kaedah Alternatif Mengajar Topik Magnet
76 Mencipta Alat Permainan Magnet Daripada Bahan Terbuang: Kaedah Alternatif Mengajar Topik Magnet Tong Li Xiang1 Chin Chee Keong2 1 SJK( C) Yoke Hua, Air Mawang 73100 Johol, Negeri Sembilan. 2 IPG Kampus
Lebih terperinciKECEKAPAN GURU PELATIH DALAM PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN MEMBACA BAHASA CINA
KECEKAPAN GURU PELATIH DALAM PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN MEMBACA BAHASA CINA Lam Yat Chaw Yau Yee Shin Yeo Chui Eng Chew Chui Kian Lee Sung Ping Jabatan Bahasa Lee Vui Lin Jabatan Kajian Sosial ABSTRAK
Lebih terperinciBab 2 LANDASAN TEORI 2.1 Penelitian Terdahulu
Bab 2 LANDASAN TEORI 2.1 Penelitian Terdahulu Penelitian yang berjudul Aplikasi Pembelajaran Bahasa Arab pada Anak Prasekolah Berbasis Multimedia (Studi Kasus Tk Uswatun Hasanah Yogyakarta), mengemukakan
Lebih terperinci1.3 Perabot Kelengkapan perabot yang mencukupi dan meuaskan, termasuk kaunter, rak buku, kerusi, meja, papan maklumat dn lain-lain.
KEARAH PUSAT SUMBER SEKOLAH CEMERLANG 1. Kemudahan Fizikal, Peralatan & Bahan 1.1 Lokasi PSS Induk & Bilik Media/BBM Terletak di tempat yang strategik. 1.2 Susun Atur Bilik/Ruang Bilik dan ruang mencukupi
Lebih terperinciIntegrasi Teknologi dalam Pendidikan
Integrasi Teknologi dalam Pendidikan Memahami Integrasi Teknologi Apakah yang dimaksudkan dengan teknologi merentas kurikulum? Apakah yang dimaksudkan dengan integrasi teknologi dalam sekolah dan bilik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah membawa
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah membawa perubahan pada dunia pendidikan. Teknologi informasi dan komunikasi sebagai suatu produksi
Lebih terperinciKatakunci: LTVP; lukisan pelan; pengajaran dan pembelajaran; P & P
Pengajaran Dan Pembelajaran Bagi Kursus C2341 Lukisan Pelan II Menerusi Persembahan Video (LTVP) TIONG HUA SANG, PANG SIOW JUEN, LIM CHE CHIEN Jabatan Kejuruteraan Awam, Politeknik Kuching Sarawak, K.M
Lebih terperinciMEMBUDAYAKAN KEMAHIRAN BERFIKIR
MEMBUDAYAKAN KEMAHIRAN BERFIKIR 2 Bahan ini dibangukan dan diterjemahkan berdasar nota kursus yang dikendalikan oleh Kestrel Education, United Kingdom Beri masa untuk merancang bagaimana anda hendak memperkenalkan
Lebih terperinciMODUL PENGENDALIAN AKTIVITI GALAKAN MEMBACA. Bahagian Perkhidmatan Perpustakaan Awam Pustaka Negeri Sarawak
MODUL PENGENDALIAN AKTIVITI GALAKAN MEMBACA PERTANDINGAN MEMBACA Bahagian Perkhidmatan Perpustakaan Awam Pustaka Negeri Sarawak BAGAIMANA MENGGUNAKAN MODUL Modul ini terbahagi kepada dua bahagian, iaitu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Mata kuliah jaringan komputer merupakan salah satu materi kuliah yang diselenggarakan program studi Teknik Informatika UIN Suska Pekanbaru. Ada beberapa masalah yang
Lebih terperinciFCE 3400 TEKNOLOGI PENDIDIKAN PERINCIAN TUGASAN KUMPULAN
FCE 3400 TEKNOLOGI PENDIDIKAN PERINCIAN TUGASAN KUMPULAN SENARIO (BOLEH SESUAIKAN IKUT PROGRAM PELAJAR) Anda merupakan seorang guru baru di sebuah sekolah yang terpencil, tetapi mempunyai segala kemudahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Paradigma pendidikan mengalami perubahan yang disesuaikan dengan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Paradigma pendidikan mengalami perubahan yang disesuaikan dengan perkembangan zaman. Perubahan paradigma dalam dunia pendidikan menuntut adanya perubahan pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. baik, tidak hanya bagi diri sendiri melainkan juga bagi manusia lainnya.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dunia pendidikan saat ini semakin berkembang, berbagai macam pembaharuan dilakukan agar dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan. Untuk meningkatkan
Lebih terperinciTEKNOLOGI AUDIO & DIGITAL PENGGUNAAN AUDIO DALAM APLIKASI MULTIMEDIA
TEKNOLOGI AUDIO & DIGITAL PENGGUNAAN AUDIO DALAM APLIKASI MULTIMEDIA Jabatan Multimedia Pendidikan Fakulti Pendidikan Universiti Teknologi Malaysia Maklumat yang ingin disampaikan kepada seseorang pengguna
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN. pengkaji mengemukakan beberapa cadangan yang wajar diutarakan sebagai. refleksi kepada keseluruhan kajian disertasi ini.
BAB 5 KESIMPULAN 5.0 Pendahuluan Bab ini merupakan bab yang terakhir dalam kajian ini. Dalam bab ini, pengkaji merumuskan secara ringkas segala perbincangan dan dapatan kajian yang telah dilakukan dalam
Lebih terperinciKurikulum Bahasa Melayu Sekolah Rendah Memupuk Pelajar Aktif, Pengguna Cekap
Kurikulum Bahasa Melayu Sekolah Rendah 2015 Memupuk Pelajar Aktif, Pengguna Cekap Kandungan Matlamat Kurikulum Bahasa Melayu (BM) Model Kemahiran Teras Bahasa Kandungan Pengajaran dan Pembelajaran Bahan
Lebih terperinciKAJIAN TEMPATAN. Dalam proses pengajaran terdapat beberapa kompenan yang perlu anda tumpukan. Apakah komponen-komponen tersebut?
LATIHAN 5.1 SOALAN 1 KAJIAN TEMPATAN Dalam proses pengajaran terdapat beberapa kompenan yang perlu anda tumpukan. Apakah komponen-komponen tersebut? Proses pengajaran dan pembelajaran melibatkan tiga komponen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. orang sepanjang hidupnya. Proses belajar itu terjadi karena adanya interaksi antara
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Belajar adalah susatu proses yang kompleks yang terjadi pada diri setiap orang sepanjang hidupnya. Proses belajar itu terjadi karena adanya interaksi antara
Lebih terperinciBAB 1 PENGENALAN. 1.1 Pendahuluan
BAB 1 PENGENALAN 1.1 Pendahuluan Setiap masalah pasti ada jalan penyelesaiannya. Kehidupan manusia di dunia ini tidak dapat lari daripada sebarang masalah. Masalah adalah soalan yang mendorong kita untuk
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. yang semakin hari semakin canggih. Komputer selalu menjadi alat bantu manusia
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini semakin pesat, terutama teknologi komputer yang semakin hari semakin canggih. Komputer selalu menjadi alat bantu manusia untuk melakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan memegang peranan penting dalam upaya pengembangan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan memegang peranan penting dalam upaya pengembangan sumber daya manusia dan menentukan kemajuan suatu bangsa. Dengan kata lain pendidikan merupakan tumpuan
Lebih terperinciBAB KEENAM RUMUSAN, CADANGAN DAN PENUTUP
BAB KEENAM RUMUSAN, CADANGAN DAN PENUTUP 6.0 PENDAHULUAN Pengkaji membahagikan bab keenam ini kepada tiga bahagian. Bahagian pertama adalah rumusan daripada kelima-lima bab yang telah dikemukakan sebelum
Lebih terperinciPOLISI PENYELIAAN PELAJAR IJAZAH TINGGI DI UNIVERSITI MALAYA
POLISI PENYELIAAN PELAJAR IJAZAH TINGGI DI UNIVERSITI MALAYA 1. Tujuan Polisi ini diwujudkan bertujuan seperti berikut: (1) Untuk menjelaskan kriteria pelantikan penyelia dan juga peranan dan tanggungjawab
Lebih terperinciPerkembangan Multimedia dalam Bidang Pendidikan
Perkembangan Multimedia dalam Bidang Pendidikan PENDAHULUAN Dulu sebelum komputer belum begitu dikenal di Indonesia, Guru atau Dosen dalam menyampaikan materinya masih menggunakan tulisan atau lisan kepada
Lebih terperinci