ORGANISASI DAN KOMUNITAS
|
|
- Bambang Widjaja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PEKERJAAN SOSIAL GENERALIS SUATU PENGANTAR BEKERJA BERSAMA ORGANISASI DAN KOMUNITAS SANTOSO TRI RAHARJO
2 PEKERJAAN SOSIAL GENERALIS SUATU PENGANTAR BEKERJA BERSAMA ORGANISASI DAN KOMUNITAS Oleh; SANTOSO TRI RAHARJO
3 ISBN: Judul Buku: PEKERJAAN SOSIAL GENERALIS PENGANTAR BEKERJA BERSAMA ORGANISASI DAN KOMUNITAS Penulis: Santoso Tri Raharjo 2015 Jl. Raya Bandung Sumedang km 21 Sumedang Tlp. (022) Website: lppm.unpad.ac.id lppm.unpad.ac.id Bandung Jilid, A5: 14,8 x 21 cm; 243 hlm, 21 X 14,8 cm ISBN: Cetakan: Kedua ISBN: iii
4 KATA PENGANTAR Tulisan ini berkaitan dengan salah satu ranah praktek pekerjaan sosial khususnya bagaimana praktek generalis dalam bekerja dengan organisasi dan masyarakat. Dalam konteks masyarakat Indonesia saat ini, pendekatan pengembangan masyarakat nampakn masih merupakan hal esensial dalam upaya peningkatan kesejahteraan sosial atau kemakmuran masyarakat dan penanganan masalah sosial lainnya. Patut dicermati bahwa sebenranya banyak masalah sosial muncul dari struktur dan kondisi masyarakat menyimpang, sehingga masyarakat tidak mampu menjadi sumber dari pemecahan masalah sosial tersebut, dan mengjangkau sumber-sumber pemenuhan kebutuhan masyarakat. Penulisan buku ini merupakan upaya untuk memperbanyak bahan bacaan bidang pekerjaan sosial dan kesejahteraan sosial yang masih minim. Kemudian penulisan buku ini mudah-mudahan akan memotivasi diri penulis dan penulis lainnya untuk terus berkarya; khususnya memperkaya bahan-bahan pustaka pekerjaan sosial dan kesejahteraan sosial. Terima kasih! Jatinangor, September 2015 S.T.R iv
5 DAFTAR ISI 1. Pendahuluan Unit Unit Praktek: sebagai Aktor dan Sasaran Perubahan 7 3. Kerangka dan Peranan Praktek Praktek Pekerjaan Sosial Generalis Model Pemecahan Masalah Model Intervensi Generalis Makna Praktek Generalis Karakteristik Praktek Generalis A. Berbasiskan Pengetahuan Eklektik B. Menekankan pada Pemberdayaan Klien C. Asimilasi Nilai dan Etika Profesional D. Menguasai Seluas Mungkin Keterampilan Praktek untuk semua jenis Ranah Sistem E. Bekerja secara Efektif dalam Struktur Organsasi F. Beragam Peranan Pekerja Sosial Generalis G. Memanfaatkan Keterampilan Pemikiran Kritis H. Menggunakan Proses Perubahan Terencana Advokasi dan Aksi Sosial A. Batasan Advokasi B. Batasan Aksi Sosial C. Batasan Pemberdayaan D. Batasan Populasi-Rentan E. Peran Pekerja Sosial dengan Populasi-Rentan F. Advokasi Nilai-nilai dan Keterbasan Advokasi Komitmen Lembaga akan Advokasi Peluang untuk advokasi level-makro v
6 Prinsip-prinsip advokasi level-makro Panduan untuk advokasi level makro Taktik advokasi Legislative advocacy G. Aksi Sosial (social action) Pendekatan aksi sosial Alinsky s Kekhawatiran aksi sosial Aksi Legal (hukum) Participatory action research Pemberdayaan (empowerment) Penutup PUSTAKA vi
7 TABEL Tabel 1 Perbandingan Problem Solving dan Empowering Processes Tabel 2 Dimensi-dimensi dalam Batasan Praktek Generalis Tabel 3. Penjelasan Singkat Istilah-istilah Kunci advokasi Tabel: 4 Dimensions of Empowerment Tabel 5: 9 (sembilan) Pendekatan Aksi Sosial Alisky 225 Tabel 6: Teknik Advokasi dan Aksi Sosial vii
8 GAMBAR Gambar 1 Lembar Kerja Pemecahan_Masalah Gambar 2 Langkah-langkah Perubahan Terencana dalam Generalist Intervention Model Gambar 3 Step in the Planned Change Process Initiating Macro Change Gambar 4 Definition of Generalist Practice Gambar 5 Peranan Enabler dalam Praktek Makro Gambar 6 Peranan Mediator dalam Praktek Makro Gambar 7 Peranan Integrator/Coordinator dalam Praktek Makro Gambar 8 Peranan Manager dalam Praktek Makro Gambar 9 Peranan Educator dalam Praktek Makro Gambar 10 Peranan Analyst/Evaluator dalam Praktek Makro Gambar 11 Peranan Broker dalam Praktek Makro Gambar 12 Peranan Facilitator dalam Praktek Makro Gambar 13 Peranan Initiator dalam Praktek Makro Gambar 14 Peranan Negotiator dalam Praktek Makro Gambar 15 Peranan Mobilizer dalam Praktek Makro Gambar 16 Peranan Advocate dalam Praktek Makro Gambar 17 Perubahan Terencana Praktek Makro Gambar 18 Model of Participatory Action Research viii
9 1 Pendahuluan Dalam beberapa tahun belakangan ini telah muncul kesadaran bahwa terdapat kekuatan-kekuatan dan proses-proses dalam dunia kehidupan sosial yang telah mempengaruhi banyak orang dengan beragam cara secara meluas. Jika dilihat dari perspektif ekologis, maka manusia baik sebagai individu maupun sebagai anggota kelompok, organisasi dan masyarakat semestinya memperoleh manfaat yang luas atas kekuatankekuatan dan proses-proses kehidupan sosial tersebut. Artinya, bahwa ketika individu tersebut berinteraksi dengan dunia luar yaitu kehidupan sosial adalah dalam rangka mempertahankan dan melindungi kehidupan manusia itu sendiri, baik sebagai inividu dan maupun sebagai kelompok, sudah seharusnya lah manusia memperoleh manfaat dari proses interaksinya tersebut. Memang pada kenyataannya sulit untuk disangkal bahwa ketika proses-proses sosial tersebut terus bergerak dan mendesak institusi-institusi sosial seperti pendidikan, kesehatan publik, rekreasi, serta institusi-institusi terkait lainnya agar berfungsi dengan baik, sehingga pada akhirnya manusia juga 1
10 didorong untuk terus mengembangkan diri agar lebih produktif lagi, agar bermanfaat bagi kehidupan manusia. Proses-proses kehidupan sosial di dunia luar (individu) tersebut telah bekerjabergerak dengan baik, sehingga memungkinkan kelompokkelompok dan masyarakat memiliki daya adaptasi yang semakin lebih baik lagi seiring perjalanan waktu tersebut. Secara ekologis terdapat dua hal yang saling melekat dan terkait satu sama lain dari kehidupan sosial tersebut, yaitu: a) kekuatan-kekuatan sosial di luar diri manusia sendiri yang besar pengaruhnya baik secara positif maupun negatif bagi manusia; b) kemudian, terdapat hal-hal normatif, kewenangan etis dalam kehidupan sosial di luar diri manusia yang berfungsi untuk memastikan bahwa proses-proses dan kekuatan sosial tersebut terpelihara dan berjalan dengan baik. Dalam kehidupan dunia sosial yang begitu kompleks, jangan pernah terpikirkan oleh setiap diri manusia untuk berasumsi bahwa proses-proses sosial dan kekuatan sosial tersebut akan berjalan secara otomatis dan terpelihara dengan baik. Seringkali terjadi, yang karena besarnya tuntutan waktu dan perlunya pengelolaan, serta harapan-harapan masyarakat yang begitu kuat yang terkadang membuat manusia memaknai 2
11 BIODATA PENULIS Santoso Tri Raharjo, lahir di Bandung Jumat 5 Februari 1971 dari pasangan Mishan dan Marinah. Penulis beragama Islam, dan memiliki istri bernama Nurliana Cipta Apsari, dengan dikaruniai dua orang putra Arya Muhammad Rafi Raharjo dan Aslam Aulia Raharjo. Penulis beralamat di Puri Cipageran Indah I Blok A-277, RT.01/RW.26 Kelurahan Cipageran Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi. Alamat santosotriraharjo@gmail.com. Riwayat pendidikan penulis dimulai dari SDN Angkasa V Lanud Sulaiman Bandung lulus tahun 1984, SMPN 8 (SMPN 1) Margahayu Bandung lulus tahun tahun 1987, SMAN 4 Bandung lulus tahun Pada tahun 1996 penulis menyelesaikan S-1 Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP-Univeristas Padjadjaran, kemudian melanjutkan studi S-2 Sosiologi Kekhususan Ilmu Kesejahteraan Sosial Universitas Indonesia lulus tahun 2003, dan pada tahun 2013 menyelesaikan studi S-3 Sosiologi Universitas Padjadjaran. Riwayat pekerjaan penulis dimulai sejak tahun 1998 diterima menjadi staf pengajar Jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial. Tahun pernah menjabat Kepala Laboratorium Kesejahteraan Sosial, dan sejak tahun 2011 dipercaya sebagai sekretaris Jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP-UNPAD. Selain itu penulis juga aktif sebagai anggota Dewan Pembina di LSM Bahana Karya Insani. Penulis pernah memperoleh penghargaan Satyalencana Kesetiaan 10 tahun dari Presiden RI tahun 2012 Beberapa karya penulis lainnya antara lain No Nganggur No Cry, tahun 2009 (menulis bersama), Penerbit Oase Bandung; Dasar-dasar Pekerjaan Sosial, tahun 2010 (menulis bersama), Penerbit: Mitra Padjadjaran Bandung; Social Enterprise, Social Entrepreneurship, and Corporate Social Responsibility, tahun 2011 (menulis bersama), Penerbit Mitra Padjadjaran; Relasi Dinamis Antara Perusahaan dengan Masyarakat Lokal, tahun 2013 Penerbit Unpad Press; Pengantar Pekerjaan Sosial (menulis bersama), tahun 2013 Unpad Press. Dasar Pengetahuan Pekerjaan Sosial, tahun 2014 Penerbit Unpad Press. Keterampilan Pekerjaan Sosial, Dasar-dasar, tahun 2015 Penerbit Unpad Press.
12 Pendekatan-pendekatan berbasis masyarakat adalah bersumber pada potensi dan sumber-sumber yang tersedia dalam masyarakat tersebut. Pada masyarakat Indonesia dewasa ini, dengan situasi kenaikan bahan bakar minyak (BBM), bencana alam, upah buruh yang belum layak, buruknya infrastruktur, dan lain-lain; telah membentuk masyarakat yang memiliki daya lentur (resiliensi) yang luar biasa. Kekuatan dari daya lentur masyarakat tersebut, pada beberapa daerah di Indonesia, telauh memuncul upaya-upaya kreatif (sebagai coping strategy) dalam rangka menghadapi dan memecahkan masalah yang dihadapi mereka. Strategi-strategi pengembangan masyarakat berbasis masyarakat inilah yang memerlukan dukungan advokasi sesuai dengan aset-aset komunitasnya, yaitu baik aset ekonomi, fisik, sosial, dan budaya; serta juga memanfaatkan sistem sumber personal (informal), institusional, organisasi formal, dan sosial kemasyarakatan (Jhonson, 1995). Sudah sepatutnya pemerintah, swasta dan para pemangku kepentingan sosial lainnya menghargai berbagai upaya yang kreatif, inovatif dan tanpa lelah dari masyarakatnya; yang digunakan untuk mengatasi berbagai maasalah sosial yang mereka hadapi. Bentuk penghargaan dan penghormatan tersebut, minimal dapat berupa, jaminan dukungan dan kemudahan untuk memastikan proses-proses kewirausahaan sosial (social entrepreneurship) dari kelompok-kelompok masyarakat dapat terus bergerak dan sinambung, serta maslahat. ISBN:
MANAJEMEN R E L A W A N MODEL PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TENAGA RELAWAN PADA ORGANISASI PELAYANAN SOSIAL
MANAJEMEN R E L A W A N MODEL PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TENAGA RELAWAN PADA ORGANISASI PELAYANAN SOSIAL Santoso T. Raharjo MANAJEMEN RELAWAN MODEL PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TENAGA RELAWAN PADA ORGANISASI
Lebih terperinciPENANGANAN ANAK KORBAN KEKERASAN SEKSUAL
PENANGANAN ANAK KORBAN KEKERASAN SEKSUAL s Sumber: Skynews.com.au Oleh VIQA NANDA PRAJATAMI SANTOSO TRI RAHARJO EVA NURIYAH HIDAYAT MEILANNY BUDIARTI S. PENANGANAN ANAK KORBAN KEKERASAN SEKSUAL STUDI PADA
Lebih terperinciEdisi Revisi.... Model Pembelajaran Terpadu, Mandiri dan Memandirikan. Budhi Wibhawa Santoso Tri Raharjo Hery Wibowo
Edisi Revisi... Model Pembelajaran Terpadu, Mandiri dan Memandirikan Budhi Wibhawa Santoso Tri Raharjo Hery Wibowo Edisi Revisi SELF DRIVING LEARNING SYSTEM MODEL PEMBELAJARAN TERPADU, MANDIRI DAN MEMANDIRIKAN
Lebih terperinciDASAR PENGETAHUAN PEKERJAAN SOSIAL SANTOSO TRI RAHARJO
DASAR PENGETAHUAN PEKERJAAN SOSIAL SANTOSO TRI RAHARJO 2015 ISBN: 978-602-9238-85-3 Judul Buku: DASAR PENGETAHUAN PEKERJAAN SOSIAL Penulis: Santoso Tri Raharjo 2015 Jl. Raya Bandung Sumedang km 21 Sumedang
Lebih terperinciAssessment. dan. wawancara. dalam PRAKTIK PEKERJAAN SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN SOSIAL SANTOSO T. RAHARJO UNPAD PRESS
Assessment dan wawancara dalam PRAKTIK PEKERJAAN SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN SOSIAL SANTOSO T. RAHARJO UNPAD PRESS 2013 assessment & wawancara dalam PRAKTIK PEKERJAAN SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN SOSIAL Santoso
Lebih terperinciDASAR PENGETAHUAN PEKERJAAN SOSIAL. Oleh SANTOSO T. RAHARJO
DASAR PENGETAHUAN PEKERJAAN SOSIAL Oleh SANTOSO T. RAHARJO 2014 ISBN: 978-602-9238-85-3 Judul Buku: DASAR PENGETAHUAN PEKERJAAN SOSIAL Penulis: Santoso Tri Raharjo 2014 Jl. Raya Bandung Sumedang km 21
Lebih terperinciCURRICULUM VITAE. A. Identitas Diri
CURRICULUM VITAE A. Identitas Diri 1 Nama Lengkap (dengan gelar) Dr. Santoso Tri Raharjo, S.Sos., M.Si 2 Jenis Kelamin Laki-laki 3 Jabatan Fungsional Lektor Kepala 4 NIP/NIK 19710205 199802 1 001 5 NIDN
Lebih terperinciC S R RELASI DINAMIS ANTARA PERUSAHAAN DENGAN MASYARAKAT LOKAL SANTOSO T. RAHARJO
C S R RELASI DINAMIS ANTARA PERUSAHAAN DENGAN MASYARAKAT LOKAL SANTOSO T. RAHARJO 1 CSR RELASI DINAMIS ANTARA PERUSAHAAN DENGAN MASYARAKAT LOKAL SANTOSO T. RAHARJO 2015 1 ISBN: 978-602-0810-27-0 CSR: RELASI
Lebih terperinciPENGANTAR PEKERJAAN SOSIAL
PENGANTAR PEKERJAAN SOSIAL Santoso T. Raharjo Budhi Wibhawa Meilany Budiarti S. UNPAD PRESS 2013 ISBN: 978-602-9238-48-8 PENGANTAR PEKERJAAN SOSIAL Santoso T. Raharjo Budhi Wibhawa Meilanny Budiarti S.
Lebih terperinciDi LUAR UNPAD Tidak Pernah
RIWAYAT HIDUP 1. Nama Lengkap : Budhi Wibhawa, drs., MS. 2. NIP : 19550121 198003 1 005 3. NIDN : 0021015502 4. Jabatan Akademik : Lektor Kepala 5. Pangkat, Golongan : Pembina Tingkat I, IV/b 6. Kepakaran
Lebih terperinciSEKILAS MENGENAI.. 1 PROGRAM STUDI ILMU KESEJAHTERAAN SOSIAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS PADJADJARAN
SEKILAS MENGENAI.. 1 PROGRAM STUDI ILMU KESEJAHTERAAN SOSIAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS PADJADJARAN Oleh: Santoso Tri Raharjo 2 UMUM Program Studi Ilmu Kesejahteraan Sosial didirikan
Lebih terperinciUNPAD PRESS. Kajian Mengenai Kegiatan Tanggung Jawab Sosial Industri Geothermal Kepada Masyarakat Lokal
Masyarakat adalah mitra penting dan utama dalam kegiatan CSR. Masyarakat lokal memandang,bahwa sudah merupakan hal yang wajar dan kewajiban perusahaan untuk melaksanakan kegiatan CSR bagi masyarakat, karena
Lebih terperinciPROFIL PONDOKAN MAHASISWA Kawasan Jatinangor
PROFIL PONDOKAN MAHASISWA Kawasan Jatinangor SANTOSO T. RAHARJO (Editor) 1 PROFIL PONDOKAN MAHASISWA KAWASAN JATINANGOR SANTOSO T. RAHARJO (Penyusun & Editor) KARYA MAHASISWA PROGRAM STUDI KESEJAHTERAAN
Lebih terperinciKETERAMPILAN PEKERJAAN SOSIAL DASAR-DASAR
KETERAMPILAN PEKERJAAN SOSIAL DASAR-DASAR SANTOSO TRI RAHARJO KETERAMPILAN PEKERJAAN SOSIAL DASAR-DASAR Oleh; SANTOSO TRI RAHARJO 2015 ISBN: 978-602-0810-07-2 Judul Buku: KETERAMPILAN PEKERJAAN SOSIAL,
Lebih terperinciSHARE SOCIAL WORK JURNAL VOLUME: 5 NOMOR: 1 HALAMAN: 1 - ISSN:
SHARE SOCIAL WORK JURNAL VOLUME: 5 NOMOR: 1 HALAMAN: 1 - ISSN:2339-0042 S h a r e ISSN : 2339-0042 (cetak) Vol. 6. No. 1, Juli 2016 NEED ASSESSMENT MASYARAKAT SEKITAR KAMPUS DI JATINANGOR Oleh : Nandang
Lebih terperinciPengertian Pemberdayaan PEMBERDAYAAN. Makna Pemberdayaan 5/24/2017. Penyebab Ketidakberdayaan. Pemberdayaan (empowerment) Power/daya.
Pengertian Pemberdayaan PEMBERDAYAAN Minggu ke 12 Pemberdayaan (empowerment) Power/daya Mampu Mempunyai kuasa membuat orang lain melakukan segala sesuatu yang diinginkan pemilik kekuasaan Makna Pemberdayaan
Lebih terperinciRASANYA. tinggal di desa SANTOSO TRI RAHARJO
RASANYA tinggal di desa Refleksi Pengalaman Mahasiswa Kesejahteraan Sosial Tinggal di Desa Genteng Kecamatan Sukasari Kebupaten Sumedang Dalam Rangka Kegiatan HGTC (Hima KS Goes to Country) ke-9 Hima KS
Lebih terperinciMODUL 1: PENGANTAR TENTANG KETANGGUHAN TERHADAP PERUBAHAN IKLIM DAN PENGURANGAN RESIKO BENCANA. USAID Adapt Asia-Pacific
MODUL 1: PENGANTAR TENTANG KETANGGUHAN TERHADAP PERUBAHAN IKLIM DAN PENGURANGAN RESIKO BENCANA University of Hawaii at Manoa Institut Teknologi Bandung SELAMAT DATANG! Mengapa kita berada disini (tujuan
Lebih terperinciAustralia Awards Indonesia
Australia Awards Paket Aplikasi Studi Singkat Kepemimpinan Organisasi dan Praktek-praktek Manajemen untuk Organisasi Penyandang Disabilitas (OPD) Page 1 Maksud dan tujuan Australia Awards Australia Awards
Lebih terperinciMETODE PEKERJAAN SOSIAL BY AGUS SURIADI
METODE PEKERJAAN SOSIAL BY AGUS SURIADI METODE PEKERJAAN SOSIAL Metode Pekerjaan Sosial adalah suatu prosedur kerja yang teratur dan dilaksanakan secara sistematis digunakan oleh pekerja sosial dalam memberikan
Lebih terperinciProfil Sarjana Humas. Edited by: Sumartono S.Sos., MSi
Profil Sarjana Humas Edited by: Sumartono S.Sos., MSi Profil Lulusan Sarjana Komunikasi Lulusan Program Studi ini disiapkan untuk menjadi seorang generalis di bidang komunikasi yang memahami bidang penerapan
Lebih terperinciBAB V PENUTUP A. Kesimpulan
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Hingga saat ini, relasi antara Pemerintah Daerah, perusahaan dan masyarakat (state, capital, society) masih belum menunjukkan pemahaman yang sama tentang bagaimana program CSR
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MASYARAKAT (KPM 231)
PENGEMBANGAN MASYARAKAT (KPM 231) Koordinator Matakuliah Pengembangan Masyarakat Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor Website: http://skpm.fema.ipb.ac.id/
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. melibatkan manajemen dalam menghadapi persoalan/permasalahan, membantu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap Perusahaan besar memiliki bagian Humas dan memiliki fungsi dan peran penugasannya dalam mensosialisasikan dan menginformasikan programprogram kebijakan perusahaan
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMBAWA NOMOR 6 TAHUN 2013 TENTANG TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUMBAWA,
PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMBAWA NOMOR 6 TAHUN 2013 TENTANG TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUMBAWA, Menimbang : a. bahwa dalam upaya mewujudkan kesejahteraan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kebanyakan memutuskan berhenti saat menduduki kelas 3 SLTP. 1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Rendahnya tingkat pendidikan penduduk akan berdampak pada kemampuan masyarakat dalam memahami dan menghadapi kemajuan zaman, ilmu pengetahuan, dan teknologi.
Lebih terperinciBUPATI GORONTALO PROVINSI GORONTALO
BUPATI GORONTALO PROVINSI GORONTALO PERATURAN DAERAH KABUPATEN GORONTALO NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG PERENCANAAN, PELAKSANAAN PEMBANGUNAN, PEMANFAATAN, DAN PENDAYAGUNAAN KAWASAN PERDESAAN DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciSpesifikasi Program studi Ilmu Politik
Spesifikasi Program studi Ilmu Politik Berdasarkan profil lulusan tersebut diatas, maka lulusan Program Ilmu Politik pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Udayana akan mampu berperan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mudah untuk mengantisipasi kondisi di luar perusahaan yang terus
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seiring dengan perubahan kondisi lingkungan dan ekonomi pada dunia usaha seperti tingkat persaingan yang tinggi, biaya ekonomi yang tinggi, adanya undang-undang perburuhan,
Lebih terperinciBUPATI PURWOREJO PROVINSI JAWA TENGAH
BUPATI PURWOREJO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG PEMBANGUNAN KAWASAN PERDESAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PURWOREJO, Menimbang: bahwa
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2012 NOMOR : 10 PERATURAN DAERAH KOTA CILEGON NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG
LEMBARAN DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2012 NOMOR : 10 PERATURAN DAERAH KOTA CILEGON NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG PENGELOLAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA CILEGON,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai salah satu
12 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai salah satu kegiatan sosial perusahaan, dari tahun ke tahun semakin menjadi perbincangan. CSR merupakan
Lebih terperinciFeliza Zubair CSR, PR, & Etika Bisnis
Feliza Zubair CSR, PR, & Etika Bisnis Etika Bisnis Undang-undang Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2002 tentang Hak Cipta Lingkup Hak Cipta Pasal 2: 1. Hak Cipta merupakan hak eksklusifbagi Pencipta atau
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, tanggung jawab sosial perusahaan atau yang lebih dikenal
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dewasa ini, tanggung jawab sosial perusahaan atau yang lebih dikenal dengan corporate social responsibility (CSR) semakin banyak dibahas di kalangan bisnis.
Lebih terperinciPembelajaran Berbasis Keterampilan Abad 21. Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta
Pembelajaran Berbasis Keterampilan Abad 21 Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta Abad ke-20 dan Abad ke-21 Karakteristik Khas Pembelajaran Abad ke-20 dan Abad ke-21 No ABAD KE-20
Lebih terperinciGUBERNUR GORONTALO PERATURAN DAERAH PROVINSI GORONTALO NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN
GUBERNUR GORONTALO PERATURAN DAERAH PROVINSI GORONTALO NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR GORONTALO, Menimbang Mengingat
Lebih terperinciKRISTIAN WIDYA WICAKSONO
KRISTIAN WIDYA WICAKSONO KRISTIAN WIDYA WICAKSONO ADMINISTRASI, BIROKRASI PEMERINTAH DAN PEMBANGUNAN KOMUNITAS Oleh : Kristian Widya Wicaksono Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2006 Hak Cipta 2006 pada penulis,
Lebih terperinciBrief Note. Edisi 22, Social Marketing Sebagai Strategi Pemberdayaan
Brief Note Edisi 22, 2016 Social Marketing Sebagai Strategi Pemberdayaan Social Marketing Sebagai Strategi Pemberdayaan Riza Primahendra Pengantar Salah satu indikator utama dalam melaksanakan CSR atapun
Lebih terperinciFILOSOFI KULIAH KERJA NYATA Oleh Prof. Dr. H. Deden Mulyana, SE., MSi. Disampaikan Pada: DIKLAT KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS SILIWANGI 12 JULI 2017
FILOSOFI KULIAH KERJA NYATA Oleh Prof. Dr. H. Deden Mulyana, SE., MSi. Disampaikan Pada: DIKLAT KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS SILIWANGI 12 JULI 2017 FILOSOFI KULIAH KERJA NYATA Bagian integral dari proses
Lebih terperinciBUKU STANDAR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
BUKU STANDAR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT POLTEKNIK KESEHATAN KEMENKES KUPANG KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES KUPANG JL. PIET A TALLO, LILIBA KUPANG Tlp. (0380) 881880, 881881 Fax.
Lebih terperinciBAB V PENUTUP A. Kesimpulan Mencermati hasil analisis data dan pembahasan mengenai profesionalisme wartawan / jurnalis pada stasiun televisi lokal
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Mencermati hasil analisis data dan pembahasan mengenai profesionalisme wartawan / jurnalis pada stasiun televisi lokal Batu Televisi (Batu TV) Kota Batu Jawa Timur pada bulan
Lebih terperinciImplementasi PFA pada Anak dan Remaja di Satuan Pendidikan
Implementasi PFA pada Anak dan Remaja di Satuan Pendidikan Yogyakarta, 11 Februari 2017 Wahyu Cahyono hanyasatukata@yahoo.com Pusat Krisis Fakultas Psikologi UI Diskusi Jika kita mengalami situasi sulit
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Tingkat persaingan hidup semakin hari semakin ketat dan sulit. Banyak
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tingkat persaingan hidup semakin hari semakin ketat dan sulit. Banyak hal yang harus disiapkan dan dibekali pada diri kita sehingga tidak mengalami kesulitan dalam menjalani
Lebih terperinciBrief Note. Edisi 19, Mobilisasi Sosial Sebagai Mekanisme Mengatasi Kemiskinan
Brief Note Edisi 19, 2016 Mobilisasi Sosial Sebagai Mekanisme Mengatasi Kemiskinan Mobilisasi Sosial Sebagai Mekanisme Mengatasi Kemiskinan Pengantar Riza Primahendra Dalam perspektif pembangunan, semua
Lebih terperinciSPESIFIKASI PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI NEGARA 2014
SPESIFIKASI PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI NEGARA 2014 1 Perguruan Tinggi : Universitas Udayana 2 Pelaksana Proses Pembelajaran Fakultas : FISIP (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik) Program Studi :
Lebih terperinci: Komp.Ciwastra Indah Blok F No.9 Bandung
CURRICULUM VITAE I. IDENTITAS : Nama : Ishartono, Drs. Tempat/tanggal lahir : Magelang, 26-8-1954 NIP : 10540825198601001 Pangkat/Golongan : III/d Jabatan : Lektor Alamat : Komp.Ciwastra Indah Blok F No.9
Lebih terperinciCandi Gebang Permai Blok R/6 Yogyakarta Telp. : ; Fax. :
FILSAFAT AGAMA Oleh : Magdalena Pranata Santoso Illustrator : Yessi Mutiara Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2009 Hak Cipta 2009 pada penulis, Hak Cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak atau
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA. A. Kebijakan Pembangunan Sumber Daya Manusia Dan Efektivitasnya. Kecamatan Panjang Kota Bandar Lampung
BAB IV ANALISIS DATA A. Kebijakan Pembangunan Sumber Daya Manusia Dan Efektivitasnya Guna Meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Di Kecamatan Panjang Kota Bandar Lampung Dari data yang diperoleh
Lebih terperinciDEMOKRASI & POLITIK DESENTRALISASI
Daftar Isi i ii Demokrasi & Politik Desentralisasi Daftar Isi iii DEMOKRASI & POLITIK DESENTRALISASI Oleh : Dede Mariana Caroline Paskarina Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2008 Hak Cipta 2008 pada penulis,
Lebih terperinciPEDOMAN MANAJER PELAYANAN PASIEN RUMAH SAKIT (CASE MANAGER)
PEDOMAN MANAJER PELAYANAN PASIEN RUMAH SAKIT (CASE MANAGER) RUMAH SAKIT MH THAMRIN CILEUNGSI JL. Raya Narogong KM 16 Limus Nunggal Cileungsi Bogor Telp. (021) 8235052 Fax. (021) 82491331 SURAT KEPUTUSAN
Lebih terperinciBUPATI TABALONG PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TABALONG NOMOR 07 TAHUN 2015 TENTANG
1 BUPATI TABALONG PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TABALONG NOMOR 07 TAHUN 2015 TENTANG PENGELOLAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciProfil. Yayasan Swiss untuk kerjasama Teknis
Profil Yayasan Swiss untuk kerjasama Teknis Siapa Kami Nilai Nilai Kami Swisscontact adalah sebuah yayasan swasta Swiss dan beroperasi secara independen untuk mempromosikan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN
GUBERNUR SUMATERA BARAT PERATURAN DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR SUMATERA BARAT, Menimbang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Dalam menyelesaikan persoalan penelitian dibutuhkan metode sebagai proses yang harus ditempuh oleh peneliti. Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan
Lebih terperinciWALIKOTA SEMARANG PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG
WALIKOTA SEMARANG PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN SEBAGAI TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN DI KOTA SEMARANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciSebuah Kota bagi Semua Menuju Sydney yang tangguh dan berkeadilan sosial
Sebuah Kota bagi Semua Menuju Sydney yang tangguh dan berkeadilan sosial Rangkuman Makalah Diskusi Mengenai Keberlanjutan Sosial Maret 2016 Kota Sydney Rangkuman Sebuah kota untuk semua: semua orang berkembang
Lebih terperinciKEKUASAAN DAN PEMBERDAYAAN PERSPEKTIF TANGGUNG JAWAB SOSIAL
BRIEF NOTE AMERTA Social Consulting & Resourcing Jl. Pulo Asem Utara Raya A20 Rawamangun, Jakarta 13230 Email: amerta.association@gmail.com Fax: 62-21-4719005 KEKUASAAN DAN PEMBERDAYAAN PENGANTAR PERSPEKTIF
Lebih terperinciNOMOR 6 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BEKASI TAHUN 2015 BUPATI BEKASI PROVINSI JAWA BARAT
NOMOR 6 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BEKASI TAHUN 2015 BUPATI BEKASI PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN BEKASI NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN DENGAN
Lebih terperinciMENITI SUKSES MENATA MASA DEPAN
MENITI SUKSES MENATA MASA DEPAN MENITI SUKSES MENATA MASA DEPAN M. Syahrial Yusuf, SE, MBA, MM Drs. Jajang Burhanudin Redjeki Agoestyowati, S.H. MENITI SUKSES MENATA MASA DEPAN Oleh : Syahrial Yusuf Edisi
Lebih terperinciPENGEMBANGAN POTENSI PEMUDA - PEMUDI BANDUNG MELALUI GERAKAN KEWIRAUSAHAAN SOSIAL
PENGEMBANGAN POTENSI PEMUDA - PEMUDI BANDUNG MELALUI GERAKAN KEWIRAUSAHAAN SOSIAL OLEH : SALSABILA WAHYU HADIANTI 1, YANA SAFITRI 2 1 Mahasiswa S1 Program Studi Kesejahteraan Sosial, Fakultas Ilmu Sosial
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR P.7/MENLHK/SETJEN/KUM.1/2/2018 TENTANG PEDOMAN KAJIAN KERENTANAN, RISIKO, DAN DAMPAK PERUBAHAN IKLIM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era persaingan bisnis saat ini, sebuah perusahaan dituntut untuk mampu memiliki langkahlangkah inovatif yang mampu memberi daya saing dengan kompetitor. Selain
Lebih terperinciBUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN PATI NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG PEMBANGUNAN KAWASAN PERDESAAN
SALINAN BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN PATI NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG PEMBANGUNAN KAWASAN PERDESAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PATI, Menimbang : bahwa untuk
Lebih terperinciSPESIFIKASI PROGRAM STUDI SOSIOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN SOSIOLOGI UNIVERSITAS UDAYANA
SPESIFIKASI PROGRAM STUDI SOSIOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN SOSIOLOGI UNIVERSITAS UDAYANA 1 Perguruan Tinggi : Universitas Udayana 2 Pelaksana Proses Pembelajaran Fakultas : FISIP (Fakultas Ilmu Sosial
Lebih terperincikonsil lsm indonesia
Penulis: Lily Pulu, Lusi Herlina, Catherine Nielson Penerbit: konsil lsm indonesia Jl Kerinci XII No 11, Kebayoran Baru Jakarta 12120. Email : sekretariat@konsillsm.or.id http://konsillsm.or.id ISBN :
Lebih terperinciMENCERMATI PENERBITAN PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG PERLINDUNGAN PEKERJA RUMAH TANGGA
MENCERMATI PENERBITAN PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG PERLINDUNGAN PEKERJA RUMAH TANGGA Oleh: Arrista Trimaya * Naskah diterima: 30 Januari 2015; disetujui: 12 Februari 2015 Menteri
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SERANG, Menimbang: a. bahwa setiap perusahaan harus dapat
Lebih terperinciProfil Lulusan Program Studi Sosiologi FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS UDAYANA LAPORAN
Profil Lulusan Program Studi FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS UDAYANA LAPORAN BADAN PENJAMIN MUTU UNIVERSITAS UNIVERSITAS UDAYANA 2012 KATA PENGANTAR Atas berkah dan rahmat-nya, Tuhan
Lebih terperinciBAB II KERANGKA TEORITIK
BAB II KERANGKA TEORITIK A. Pengertian Pemberdayaan Masyarakat Secara konseptual pemberdayaan atau pemberkuasaan (Empowerment), berasal dari kata power (kekuasaan atau keberdayaan) keterangan. Ide utama
Lebih terperinciAPPLICATION RAYI LARASATI SURYOPUTRI
APPLICATION RAYI LARASATI SURYOPUTRI 1 Jakarta,6 January 2017 Kepada HR Manager Berdasarkan informasi yang saya peroleh bahwa perusahaan anda membutuhkan seorang Karyawan untuk posisi Marketing, maka dengan
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR P.33/Menlhk/Setjen/Kum.1/3/2016 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN AKSI ADAPTASI PERUBAHAN IKLIM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI
Lebih terperinciLAMPIRAN PT. PERTAMINA (PERSERO) A. Sejarah Singkat PT. Pertamina (Persero) 35
LAMPIRAN PT. PERTAMINA (PERSERO) A. Sejarah Singkat PT. Pertamina (Persero) 35 PT. Pertamina (Persero) adalah perusahaan minyak dan gas bumi yang dimiliki Pemerintah Indonesia (National Oil Company), yang
Lebih terperinciDefinisi tersebut dapat di perluas di tingkat nasional dan atau regional.
Definisi Global Profesi Pekerjaan Sosial Pekerjaan sosial adalah sebuah profesi yang berdasar pada praktik dan disiplin akademik yang memfasilitasi perubahan dan pembangunan sosial, kohesi sosial dan pemberdayaan
Lebih terperinciBAB V PENUTUP A. Kesimpulan
BAB V PENUTUP Pada bab terakhir ini peneliti akan memaparkan mengenai kesimpulan dan saran yang terkait dengan hasil penelitian dan analisis yang telah dilakukan pada bab sebelumnya. Peneliti akan menjelaskan
Lebih terperinciSTRUKTUR ORGANISASI SEKRETARIS DAERAH ASISTEN PEREKONOMIAN DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT BAGIAN KOORDINASI PEREKONOMIAN SUB BAGIAN
STRUKTUR ORGANISASI ( Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 8 Tahun 2004 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Bandung ) SEKRETARIS DAERAH ASISTEN DAN
Lebih terperinci2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2009 tentang Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (Lembaran Negara Republik Indonesia T
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.521, 2016 KEMEN-LHK. Perubahan Iklim. Penyusunan. Pedoman. PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR P.33/Menlhk/Setjen/Kum.1/3/2016
Lebih terperinciPROGRAM STUDI S1 ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS TANJUNGPURA SIKAP
PROGRAM STUDI S1 ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS TANJUNGPURA SIKAP a. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius; b. Menjunjung tinggi nilai
Lebih terperinciTujuan pembelajaran:
Tujuan pembelajaran: 1. Mengidentifikasi konsep-konsep teori manajemen dan memahami bagaimana konsep-konsep dapat membantu pemimpin dan manajer menjadi lebih baik 2. Mengelola olahraga, mendefinisikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. positif perusahaan atau produk yang pada akhirnya berdampak pada persepsi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan suatu kebijakan tanggung jawab sosial di perusahaan baik di perusahaan besar, perusahaan multinasional, perusahaan domestik,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perkembangan era globalisasi yang terjadi saat ini telah berdampak pada
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan era globalisasi yang terjadi saat ini telah berdampak pada perubahan lingkungan yang menyebabkan semakin ketatnya persaingan dalam dunia industri. Makin
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI. Menurut keputusan menteri kesehatan No. 193/ MenKes/ SK/ X/2004 tentang
BAB II KAJIAN TEORI A. KONSEP PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Menurut keputusan menteri kesehatan No. 193/ MenKes/ SK/ X/2004 tentang kebijakan nasional promosi kesehatan dan keputusan Menteri Kesehatan No. 114/MenKes/SK/VII
Lebih terperinciSEJARAH, DASAR FILOSOFIS, TUJUAN DAN MANFAAT KKN FX. SUMARJA
SEJARAH, DASAR FILOSOFIS, TUJUAN DAN MANFAAT KKN FX. SUMARJA SEJARAH KKN Kuliah Kerja Nyata (KKN) muncul dari konsep atas kesadaran mahasiswa sebagai calon sarjana untuk dapat memanfaatkan sebagian waktu
Lebih terperinciPT HD CAPITAL TBK ( PERSEROAN ) KODE ETIK ( CODE OF CONDUCT )
1 dari 9 1. LATAR BELAKANG Perseroan menyadari pentingnya penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) atau GCG sebagai salah satu acuan bagi Perseroan untuk meningkatkan nilai
Lebih terperinciMANAJEMEN STRATEGI Membangun Keunggulan Bersaing Era Global di Indonesia Berbasis Kewirausahaan : David Sukardi Kodrat
MANAJEMEN STRATEGI Membangun Keunggulan Bersaing Era Global di Indonesia Berbasis Kewirausahaan Oleh : David Sukardi Kodrat Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2009 Hak Cipta 2009 pada penulis, Hak Cipta dilindungi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan dan pertumbuhan ekonomi dalam rangka pembangunan nasional
16 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dan pertumbuhan ekonomi dalam rangka pembangunan nasional suatu negara bukan merupakan tanggung jawab pemerintah saja. Setiap warga negara mempunyai
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN KULON PROGO
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 22 TAHUN : 2012 PERATURAN DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR 22 TAHUN 2012 TENTANG TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
Lebih terperinciEtika Oleh: Magdalena Pranata Santoso Ilustrator: Yessi Mutiara
Etika Oleh: Magdalena Pranata Santoso Ilustrator: Yessi Mutiara Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2008 Hak Cipta 2008 pada penulis, Hak Cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak atau memindahkan
Lebih terperinciBUPATI BARRU PROVINSI SULAWESI SELATAN
BUPATI BARRU PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BARRU NOMOR 3 TAHUN 2016 TENTANG TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BARRU, Menimbang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. keuntungan saja, tetapi perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa maupun
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Keberadaan ekonomi yang berkembang pesat saat ini ditandai dengan munculnya perusahaan baru dalam berbagai bentuk usaha yang saling bersaing ketat dalam dunia
Lebih terperinciOleh: Riza Primahendra 1
BRIEF NOTE AMERTA Social Consulting & Resourcing Jl. Pulo Asem Utara Raya A20 Rawamangun, Jakarta 13230 Email: amerta.association@gmail.com Fax: 62-21-4719005 SEKTOR MIK IKRO DAN KEUANGAN N MIKRO PENDAHULUAN
Lebih terperinciFILOSOFI KULIAH KERJA NYATA Oleh Prof. Dr. Deden Mulyana, SE., MSi.
FILOSOFI KULIAH KERJA NYATA Oleh Prof. Dr. Deden Mulyana, SE., MSi. Disampaikan Pada: DIKLAT KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS SILIWANGI PERIODE II TAHUN AKADEMIK 2011/2012 FILOSOFI KULIAH KERJA NYATA Bagian
Lebih terperinciPEMDA DAN RUU KAMNAS Oleh: Muradi
PEMDA DAN RUU KAMNAS Oleh: Muradi I. Pendahuluan Kontroversi dan pro kontra berkaitan dengan pembahasan Rancangan Undang-undang Keamanan Nasional (RUU Kamnas) memasuki babak baru. Tarik menarik dan penolakan
Lebih terperinci-1- BUPATI BENGKAYANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKAYANG NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG
-1- BUPATI BENGKAYANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKAYANG NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
Lebih terperinciProfil. Yayasan Swiss untuk Kerja Sama Teknis
Profil Yayasan Swiss untuk Kerja Sama Teknis Siapa kami Nilai - nilai kami Swisscontact adalah sebuah yayasan swasta dari Swiss yang beroperasi secara independen untuk mempromosikan pertumbuhan ekonomi
Lebih terperinciPENERAPAN PRAKTIK KEPERAWATAN PROFESIONAL: Dewi Irawaty, MA, PhD
PENERAPAN PRAKTIK KEPERAWATAN PROFESIONAL: KENDALA DAN TANTANGANNYA Dewi Irawaty, MA, PhD PERSI, 10 November 2012 1 PERAWAT INDONESIA ADALAH PROFESI Disepakati dan dideklarasikan dalam Lokakarya Nasional
Lebih terperinciPRAKTIKUM ASSESSMENT. A. Latar Belakang
PRAKTIKUM ASSESSMENT A. Latar Belakang Keberhasilan suatu lembaga pendidikan salah satunya ditandai dengan kemampuan alumninya untuk dapat mengimplementasikan segala teori yang didapat dibangku kuliah.
Lebih terperinciBrief Note. Edisi 24, Krisis Sosial: Sebuah Pengantar
Brief Note Edisi 24, 2016 Krisis Sosial: Sebuah Pengantar Krisis Sosial: Sebuah Pengantar Riza Primahendra Salah satu tujuan dari dilaksanakannya CSR adalah menghindari krisis sosial yang berdampak pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. publiknya. Hal ini juga berlaku untuk universitas. Disinilah organisasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap organisasi lahir dan tumbuh di tengah-tengah masyarakat. Agar eksistensinya dapat terjaga, organisasi harus mendapat dukungan dari publiknya, dimana dukungan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Anak adalah amanah dan karunia Tuhan Yang Maha Esa, yang didalam
1 A. Latar Belakang I. PENDAHULUAN Anak adalah amanah dan karunia Tuhan Yang Maha Esa, yang didalam dirinya melekat harkat dan martabat sebagai manusia seutuhnya. Mereka bersih seperti kertas putih ketika
Lebih terperinciLAMPUNG MENGAJAR DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI LAMPUNG
MATERI SOSIALISASI MELALUI WEBSITE LAMPUNG MENGAJAR DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI LAMPUNG 1. Pengertian Lampung Mengajar adalah suatu kegiatan pengadaan para sarjana terbaik dari berbagai disiplin
Lebih terperinci